DOKUMEN
SPESIFIKASI TEKNIS
PAKET PEKERJAAN :
POLDA KALTENG
T.A 2023
SYARAT – SYARAT TEKNIS
Pasal 1
URAIAN PEKERJAAN
1. Lingkup Pekerjaan :
Item pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor pada Paket Pekerjaan
PemeliharaanGedung Dan Bangunan di SPN Polda Kalteng T.A 2023, dengan rincian sebagai
berikut:
2. Sarana Pekerjaan :
a. Tenaga Pelaksana yang selalu ada di lapangan, tenaga kerja yang terampil dan cukup
jumlahnya dengan kapasitas yang memadai dengan pengalaman untuk prasarana gedung.
b. Bahan-bahan bangunan harus tersedia di lapangan dengan jumlah yang cukup dan
kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis.
3. Cara Pelaksanaan :
Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai dengan syarat-syarat (RKS),
gambar rencana, serta mengikuti petunjuk dan keputusan PPK dan tim teknis.
Pasal 2
Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri sesuai dengan
Keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpen.
No.: 472/Kop/XII/80, No.: 813/Menpen/1980, No.: 64/Menpen/1980, Tanggal 23 Desember
1980
Pasal 3
Pasal 4
Dalam melaksanakan Pekerjaan, kecuali bila ada ketentuan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS) ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini termasuk segala
perubahan dan tambahannya :
a. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan-aturan penggantinya.
e. Peraturan Umum tentang pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 1979 dan PLN setempat;
1. Untuk melaksanakan pekerjaan dalam pasal 1 ayat 1 tersebut di atas berlaku dan
mengikatpula.
a. Gambar Kerja
Pasal 5
1. Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
termasuk tambahan.
2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang
mengikat/berlaku adalah RKS.
Pasal 6
JADWAL PELAKSANAAN
1. Sebelum mulai pekerjaan nyata di lapangan Kontraktor wajib membuat Rencana Kerja
Pelaksanaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa Bar-chart dan curve bahan/tenaga.
2. Rencana kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kepada
timteknis pendukung PPK.
Pasal 7
1. Di lapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa Kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan
mendapat kuasa penuh dari Kontraktor, berpendidikan minimal STM atau sederajat
denganpengalaman minimum 3 (tiga) tahun.
2. Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung jawab
sebagianmaupun keseluruhan terhadap kewajibannya.
5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, Kontraktor harus
sudah menunjuk Pelaksana baru atau Kontraktor sendiri (penanggung jawab/Direktur
Perusahaan) yangakan memimpin pelaksanaan.
Pasal 8
1. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya jam kerja apabila terjadi hal-hal mendesak,
kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis, alamat dan nomor
telepon dilokasi kepada Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan.
2. Alamat Kontraktor dan pelaksana diharapkan tidak berubah-ubah selama pekerjaan. Bila
terjadi perubahan alamat, Kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secar
tertulis.
Pasal 9
1. Kontraktor wajib menjaga keamanan lapangan terhadap barang-barang milik Proyek, dan
milikpihak ketiga yang ada di lapangan.
2. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui, baik yang telah
dipasang maupun yang belum, menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak akan
diperhitungkan dalambiaya pekerjaan tambah.
Pasal 10
2. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang bersih dan memenuhi syarat-syarat bagi
semuapetugas dan pekerja yang ada di bawah kekuasaan kontraktor.
3. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
Pasal 11
ALAT-ALAT PELAKSANAAN
Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan harus disediakan olek Kontraktor, sebelum
pekerjaan secara fisik dimulai dalam keadaan baik dan siap dipakai, antara lain :
Pasal 12
1. Ukuran – ukuran dalam gambar ataupun dalam RKS merupakan garis besar pelaksanaan.
2. Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan bangunan, sifat dan luas
pekerjaan,dan hal – hal yang dapat mempengaruhi harga penawaran.
3. Kelalaian atau kekurang telitian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
menggagalkan tuntutan.
Pasal 13
1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat – syarat yang
ditentukanBAB II point B
2. Semua bahan bangunan yang akan dipergunakan harus diperiksakan dahulu kepada Tim
teknispendukung PPK untuk mendapatkan persetujuan.
3. Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh Kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi
ditolak pemakaiannya oleh kepada Tim teknis pendukung PPK, harus segera dikeluarkan
dari lapangan pekerjaan selambat - lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari jam
penolakan.
4. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ternyata ditolak
oleh Tim teknis pendukung PPK, harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas
biaya kontraktor dalam waktu yang ditetapkan oleh kepada Tim teknis pendukung PPK
Pasal 14
PEMERIKSAAN PEKERJAAN
1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutan yang apabila bagian pekerjaan ini telah selesai, akan
tetapi belum diperiksa oleh kepada Tim teknis pendukung PPK, Kontraktor diwajibkan
memintakepada Tim teknis pendukung PPK.
2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari jam diterimanya
permohonan pemeriksaan, tidak terhitung hari libur/hari raya), tidak dipenuhi oleh Tim
teknis pendukung PPK, Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang
sebenarnya diperiksakan dianggap telah disetujui oleh Tim teknis pendukung PPK. Hal ini
dikecualikan bilaTim teknis pendukung PPK meminta perpanjangan waktu.
3. Bila Kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, Tim teknis pendukung PPK Kegiatan berhak
memerintahkan membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk
memperbaiki,biaya pembongkaran dan pemasangan menjadi tanggungan Kontraktor.
BAB I
PEKERJAAN PERSIAPAN
Setelah pekerjaan selesai semua, permukaan harus bersih dari segala macam kotoran dan
dalam keadaan baik sempurna, serta sisa dari bahan-bahan yang sudah digunakan yang
berupa apapunharus dibersihkan atau dibuang. Pekerjaan pembersihan dilakukan selama
pekerjaan dilaksanakan.
A. Referensi
B. Persyaratan Material
a. Cat dasar dan cat akhir yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari kualitasterbaik.
b. Cat harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum merk dagang, spesifikasi,
dan aturan pakai.
c. Cat yang dipakai adalah dari setara Merk DULUX Standar ICI atau merk lain yang setara
dengannya baik dari segi harga dan kualitas.
d. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material cat minimal dari dua merk
yang berbeda untuk disetujui oleh Konsultan Perencana.
e. Jenis cat, warna dan type yang akan dipakai pada semua posisi bangunan kecuali
ditentukan lain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah seperti dalam tabel berikut
ini :
b. Penentuan penempatan ruang dan jenis cat ditentukan oleh Owner dalam masa
pelaksanaan.
c. Jika terjadi perbedaan antara pemakaian warna dan spesifikasi cat yang ada dalam
Spesifikasi Teknis (tabel point 1) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang
dipakai adalah menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.
d. Perubahan-perubahan warna cat dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 1
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.
e. Perubahan-perubahan warna cat yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan
Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya
dengan warna cat seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 5, termasuk biaya yang
harus dikeluarkan untuk pengelupasan dan pembersihan apabila pekerjaan pengecatan
telah terlanjur selesai dikerjakan.
C. Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksana harus mengerok seluruh cat pada permukaan tembok sampai
terlihat acian, kemudian diamplas hingga sisa cat lama terkikis. Hasil pekerjaan
pembersihan ini harus disetujui oleh Owner sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.
b. Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-
benar kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.
c. Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan roller.
Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
d. Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama
mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama
e. Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan
dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Owner tanpa adanya
penambahan biaya pelaksanaan
A. Referensi
B. Persyaratan Material
b. Keramik harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum ukuran, merk
dagang, spesifikasi, danaturan pakai.
c. Keramik yang dipakai adalah dari setara Merk Esenza Standar atau merk lain yang setara
dengannya baik dari segi harga dan kualitas.Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan
contoh material material minimal dari dua merk yang berbeda untuk disetujui oleh
Konsultan Perencana.
d. Jenis keramik, warna dan type yang akan dipakai pada semua posisi bangunan kecuali
ditentukan lain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah seperti dalam tabel berikut
ini :
a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi keramik yang ada dalam Spesifikasi Teknis
(tabel di aatas ) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang dipakai adalah
menurutkeputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.
b. Perubahan-perubahan ukuran dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 1
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.
C. Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksana harus menghancurkan dan membuang bagian cor lantai lama dan
meratakannya lalu membersihkannya sebelum melanjutkan kepekerjaan pemasangan
keramik baru.
A. Referensi
a. Seluruh Pekerjaan cor beton setara K 100 harus sesuai dengan standard-standard yang
telah ditentukan.
b. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat jenis semen yang digunakan
a. Material yang digunakan harus bersih dan kering baik itu pasir, batu, air dan besi yang
digunakan.
b. Material yang digunakan harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering bebas dari
genangan air dan dalam keadaan ruang tertutup.
c. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material yang akan digunakan untuk
disetujui oleh Konsultan Perencana.
d. Jenis bahan yang akan dipakai pada semua posisi bangunan harus sesuai dengan yang
telah direncanakan kecuali ditentukanlain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah
seperti dalam tabel berikut ini :
a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi bahan tersebut yang ada dalam Spesifikasi
Teknis (tabel di atas ) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang dipakai adalah
menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.
b. Perubahan-perubahan spek bahan dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel di atas
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.
C. Pelaksanaan
a. Kontraktor Pelaksana harus menghancurkan dan membuang bagian cor lantai lama dan
meratakannya lalu membersihkannya sebelum melanjutkan kepekerjaan pengecoran
beton baru
A. Referensi
a. Tidak ada panduan khusus dalam penggantian bahan material yang rusak karena merek
menyesuaikan
B. Persyaratan Material
c. Jenis bahan yang akan dipakai pada semua posisi bangunan harus sesuai dengan yang
telah direncanakan kecuali ditentukanlain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah
seperti dalam tabel berikut ini :
Berikut Selengkapnya Jenis Bahan Yang Digunakan Dalam Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan SPN POLDA KALTENG, T.A 2023
No. KELOMPOK/NAMA BAHAN/MATERIAL SATUAN MERK / TIPE / MODEL
1 2 3 4
a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi bahan tersebut yang ada dalam Spesifikasi
Teknis (tabel di atas ) dengan yang direncanakan maka acuan yang dipakai adalah
menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.
b. Perubahan-perubahan spek bahan dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel di atas
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.