Anda di halaman 1dari 13

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH KALIMANTAN TENGAH


SPN POLDA KALTENG

DOKUMEN

SPESIFIKASI TEKNIS

PAKET PEKERJAAN :

BELANJA PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN SPN

POLDA KALTENG

T.A 2023
SYARAT – SYARAT TEKNIS

Pasal 1

URAIAN PEKERJAAN

1. Lingkup Pekerjaan :

Item pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor pada Paket Pekerjaan
PemeliharaanGedung Dan Bangunan di SPN Polda Kalteng T.A 2023, dengan rincian sebagai
berikut:

a. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Gedung SPN


b. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Barak SPN
c. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Balai Pertemuan/ Aula SPN
d. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Ruang Kelas SPN
e. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Ruang Dapur SPN
f. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Tempat Ibadah/ Masjid SPN
g. Pekerjaan Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Penjagaan SPN

2. Sarana Pekerjaan :

Untuk kelancaran pekerjaan pelaksanaan di lapangan, Kontraktor menyediakan :

a. Tenaga Pelaksana yang selalu ada di lapangan, tenaga kerja yang terampil dan cukup
jumlahnya dengan kapasitas yang memadai dengan pengalaman untuk prasarana gedung.

b. Bahan-bahan bangunan harus tersedia di lapangan dengan jumlah yang cukup dan
kualitas sesuai dengan spesifikasi teknis.

c. Melaksanakan tepat sesuai dengan time schedule.

3. Cara Pelaksanaan :

Pekerjaan harus dilaksanakan dengan penuh keahlian, dan sesuai dengan syarat-syarat (RKS),
gambar rencana, serta mengikuti petunjuk dan keputusan PPK dan tim teknis.

Pasal 2

JENIS DAN MUTU BAHAN

Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri sesuai dengan
Keputusan bersama Menteri Perdagangan dan Koperasi, Menteri Perindustrian dan Menpen.
No.: 472/Kop/XII/80, No.: 813/Menpen/1980, No.: 64/Menpen/1980, Tanggal 23 Desember
1980

Pasal 3

GAMBAR – GAMBAR/ FOTO DOKUMENTASI TERKAIT KEGIATAN

RKS ini dilampiri : 1. FOTO DOKUMENTASI RENCANA KEGIATAN YANG AKAN


DIKERJAKAN ( Terlampir )

Pasal 4

PERATURAN TEKNIS PEMBANGUNAN YANG DIGUNAKAN

Dalam melaksanakan Pekerjaan, kecuali bila ada ketentuan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS) ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini termasuk segala
perubahan dan tambahannya :
a. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan-aturan penggantinya.

b. Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia 1982;

c. Peraturan menteri Pekerjaan Umum tentang Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan


Gedung No. 24/PRT/M/2008

d. Peraturan Umum dari Dinas Keselamatan Kerja Departemen Tenaga Kerja;

e. Peraturan Umum tentang pelaksanaan Instalasi Listrik (PUIL) 1979 dan PLN setempat;

f. Spesifikasi bahan bangunan bagian A : SK SNI S-04-1989-F;

g. Tata cara pengecatan bangunan : SNI 03-2407-1991;

h. Tata cara pengecatan dinding dengan cat emulsion : SNI 03-2410-1991;

i. Tata cara pembuatan campuran beton : SNI T-13-2002

1. Untuk melaksanakan pekerjaan dalam pasal 1 ayat 1 tersebut di atas berlaku dan
mengikatpula.

a. Gambar Kerja

b. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS). c.Surat Penawaran dan lampiran-


lampirannya.

c. Jadwal Pelaksanaan (Tentative Time Schedule) yang telah disetujui Direksi.

Pasal 5

PENJELASAN RKS DAN GAMBAR

1. Kontraktor wajib meneliti semua gambar dan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
termasuk tambahan.

2. Bila gambar tidak sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS), maka yang
mengikat/berlaku adalah RKS.

3. Bila perbedaan-perbedaan ini menimbulkan keraguan-keraguan sehingga dalam


pelaksanaan menimbulkan kesalahan, Kontraktor wajib menanyakan kepada tim
teknis pendukung PPK danKontraktor mengikuti keputusan dalam rapat.

Pasal 6

JADWAL PELAKSANAAN

1. Sebelum mulai pekerjaan nyata di lapangan Kontraktor wajib membuat Rencana Kerja
Pelaksanaan dan bagian-bagian pekerjaan berupa Bar-chart dan curve bahan/tenaga.

2. Rencana kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kepada
timteknis pendukung PPK.
Pasal 7

KUASA KONTRAKTOR DI LAPANGAN

1. Di lapangan pekerjaan, Kontraktor wajib menunjuk seorang kuasa Kontraktor atau biasa
disebut Pelaksana yang cakap untuk memimpin pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan
mendapat kuasa penuh dari Kontraktor, berpendidikan minimal STM atau sederajat
denganpengalaman minimum 3 (tiga) tahun.

2. Dengan adanya Pelaksana, tidak berarti bahwa Kontraktor lepas tanggung jawab
sebagianmaupun keseluruhan terhadap kewajibannya.

3. Kontraktor wajib memberi tahu secara tertulis kepada Direksi/Pengawas Lapangan/Tim


Pengelola Teknis Kegiatan, nama dan jabatan Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan.

4. Bila kemudian hari menurut pendapat Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola


Teknis Kegiatan, Pelaksana kurang mampu atau tidak cakap memimpin pekerjaan, maka
akan diberitahu kepada Kontraktor secara tertulis untuk menggantinya dengan personil
yang memenuhi syarat.

5. Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah dikeluarkan Surat Pemberitahuan, Kontraktor harus
sudah menunjuk Pelaksana baru atau Kontraktor sendiri (penanggung jawab/Direktur
Perusahaan) yangakan memimpin pelaksanaan.

Pasal 8

TEMPAT TINGGAL (DOMISILI) KONTRAKTOR DAN PELAKSANA

1. Untuk menjaga kemungkinan diperlukannya jam kerja apabila terjadi hal-hal mendesak,
kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secara tertulis, alamat dan nomor
telepon dilokasi kepada Direksi/Pengawas Lapangan/Tim Pengelola Teknis Kegiatan.

2. Alamat Kontraktor dan pelaksana diharapkan tidak berubah-ubah selama pekerjaan. Bila
terjadi perubahan alamat, Kontraktor dan pelaksana wajib memberitahukan secar
tertulis.

Pasal 9

PENJAGAAN KEAMANAN DI LAPANGAN PEKERJAAN

1. Kontraktor wajib menjaga keamanan lapangan terhadap barang-barang milik Proyek, dan
milikpihak ketiga yang ada di lapangan.

2. Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui, baik yang telah
dipasang maupun yang belum, menjadi tanggung jawab kontraktor dan tidak akan
diperhitungkan dalambiaya pekerjaan tambah.

Pasal 10

JAMINAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Kontraktor diwajibkan menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat Pertolongan


Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap pakai di lapangan,
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dan pekerja lapangan.

2. Kontraktor wajib menyediakan air minum yang bersih dan memenuhi syarat-syarat bagi
semuapetugas dan pekerja yang ada di bawah kekuasaan kontraktor.

3. Segala hal yang menyangkut jaminan sosial dan keselamatan sesuai dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku.
Pasal 11

ALAT-ALAT PELAKSANAAN

Semua alat-alat untuk pelaksanaan pekerjaan harus disediakan olek Kontraktor, sebelum
pekerjaan secara fisik dimulai dalam keadaan baik dan siap dipakai, antara lain :

1. Perlengkapan penerangan untuk pekerjaan lembur.

2. Alat-alat lainnya yang sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan.

Pasal 12

SITUASI DAN UKURAN

1. Ukuran – ukuran dalam gambar ataupun dalam RKS merupakan garis besar pelaksanaan.

2. Kontraktor wajib meneliti situasi tapak, terutama keadaan bangunan, sifat dan luas
pekerjaan,dan hal – hal yang dapat mempengaruhi harga penawaran.

3. Kelalaian atau kekurang telitian kontraktor dalam hal ini tidak dijadikan alasan untuk
menggagalkan tuntutan.

Pasal 13

SYARAT – SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN

1. Semua bahan bangunan yang didatangkan harus memenuhi syarat – syarat yang
ditentukanBAB II point B

2. Semua bahan bangunan yang akan dipergunakan harus diperiksakan dahulu kepada Tim
teknispendukung PPK untuk mendapatkan persetujuan.

3. Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh Kontraktor di lapangan pekerjaan, tetapi
ditolak pemakaiannya oleh kepada Tim teknis pendukung PPK, harus segera dikeluarkan
dari lapangan pekerjaan selambat - lambatnya dalam waktu 2 x 24 jam terhitung dari jam
penolakan.

4. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan kontraktor tetapi ternyata ditolak
oleh Tim teknis pendukung PPK, harus segera dihentikan dan selanjutnya dibongkar atas
biaya kontraktor dalam waktu yang ditetapkan oleh kepada Tim teknis pendukung PPK

Pasal 14

PEMERIKSAAN PEKERJAAN

1. Sebelum memulai pekerjaan lanjutan yang apabila bagian pekerjaan ini telah selesai, akan
tetapi belum diperiksa oleh kepada Tim teknis pendukung PPK, Kontraktor diwajibkan
memintakepada Tim teknis pendukung PPK.

2. Bila permohonan pemeriksaan itu dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung dari jam diterimanya
permohonan pemeriksaan, tidak terhitung hari libur/hari raya), tidak dipenuhi oleh Tim
teknis pendukung PPK, Kontraktor dapat meneruskan pekerjaannya dan bagian yang
sebenarnya diperiksakan dianggap telah disetujui oleh Tim teknis pendukung PPK. Hal ini
dikecualikan bilaTim teknis pendukung PPK meminta perpanjangan waktu.

3. Bila Kontraktor melanggar ayat 1 pasal ini, Tim teknis pendukung PPK Kegiatan berhak
memerintahkan membongkar bagian pekerjaan sebagian atau seluruhnya untuk
memperbaiki,biaya pembongkaran dan pemasangan menjadi tanggungan Kontraktor.
BAB I

PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Pembersihan dan Perapihan

Setelah pekerjaan selesai semua, permukaan harus bersih dari segala macam kotoran dan
dalam keadaan baik sempurna, serta sisa dari bahan-bahan yang sudah digunakan yang
berupa apapunharus dibersihkan atau dibuang. Pekerjaan pembersihan dilakukan selama
pekerjaan dilaksanakan.

BAB II PEKERJAAN PENGECATAN

A. Referensi

a. Seluruh Pekerjaan Cat harus sesuai dengan standard-standard sebagai berikut :

b. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat.

c. Tata cara pengecatan bangunan SNI-03-2407-1991

d. Tata cara pengecatan dinding dengan cat emulsion : SNI 03-2410-1991;

B. Persyaratan Material

a. Cat dasar dan cat akhir yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari kualitasterbaik.

b. Cat harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum merk dagang, spesifikasi,
dan aturan pakai.

c. Cat yang dipakai adalah dari setara Merk DULUX Standar ICI atau merk lain yang setara
dengannya baik dari segi harga dan kualitas.

d. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material cat minimal dari dua merk
yang berbeda untuk disetujui oleh Konsultan Perencana.

e. Jenis cat, warna dan type yang akan dipakai pada semua posisi bangunan kecuali
ditentukan lain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah seperti dalam tabel berikut
ini :

Tabel 1 Penempatan Jenis Dan Warna Cat

No. Konstruksi Merk sekualitas Type Spesifikasi Warna


1 Cat dasar Dulux Weathershiel Daya
dinding dcat dasar seba
Eksterior alkaliresisting r7m2/liter
eksterior waktu
pengeringan
1-
2 jam
2 Cat Dulux weathershiel Daya Ditentuka
dinding d powerflex / seba n
Eksterior Weathershiel r13m2/liter ; kemudian
d waktu
pengeringan
1-
2 jam
3 Cat plafond Avian Catylac Daya sebar Ditentuka
exterio 10m2/kg ; n
r waktu kemudian
pengeringan
1-
2 jam
a. Jenis, Warna dan Type Cat dapat diganti oleh Owner dalam masa pelaksanaan.

b. Penentuan penempatan ruang dan jenis cat ditentukan oleh Owner dalam masa
pelaksanaan.

c. Jika terjadi perbedaan antara pemakaian warna dan spesifikasi cat yang ada dalam
Spesifikasi Teknis (tabel point 1) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang
dipakai adalah menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.

d. Perubahan-perubahan warna cat dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 1
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.

e. Perubahan-perubahan warna cat yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan
Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya
dengan warna cat seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 5, termasuk biaya yang
harus dikeluarkan untuk pengelupasan dan pembersihan apabila pekerjaan pengecatan
telah terlanjur selesai dikerjakan.

C. Pelaksanaan

a. Kontraktor Pelaksana harus mengerok seluruh cat pada permukaan tembok sampai
terlihat acian, kemudian diamplas hingga sisa cat lama terkikis. Hasil pekerjaan
pembersihan ini harus disetujui oleh Owner sebelum pekerjaan pengecatan dimulai.

b. Kontraktor harus memastikan permukaan dinding bata dan permukaan beton benar-
benar kering sebelum dilakukan pekerjaan pengecatan.

c. Kemudian sapukan cat dasar pada permukaan tembok. Anda dapat menggunakan roller.
Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.

d. Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran tembok atau lis. Setelah lapisan pertama
mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat lapisan kedua di atas lapisan pertama

e. Semua pekerjaan pengecatan dilakukan dengan cara manual oleh tukang ahli. Pengecatan
dengan alat seperti Kompresor harus dengan persetujuan Owner tanpa adanya
penambahan biaya pelaksanaan

f. Jadwal Pelaksanaan : 45 Hari Kalender,

PEKERJAAN PEMASANGAN KERAMIK LANTAI

A. Referensi

a. Seluruh Pekerjaan Keramik harus sesuai dengan standard-standard yang ditentukan :

b. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat.

B. Persyaratan Material

a. Keramik yang akan dipakai adalah buatan pabrik dari kualitasterbaik.

b. Keramik harus dalam bungkus dan kemasan asli dimana tercantum ukuran, merk
dagang, spesifikasi, danaturan pakai.

c. Keramik yang dipakai adalah dari setara Merk Esenza Standar atau merk lain yang setara
dengannya baik dari segi harga dan kualitas.Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan
contoh material material minimal dari dua merk yang berbeda untuk disetujui oleh
Konsultan Perencana.
d. Jenis keramik, warna dan type yang akan dipakai pada semua posisi bangunan kecuali
ditentukan lain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah seperti dalam tabel berikut
ini :

Tabel 2 Penempatan Jenis dan ukuran keramik

No. Konstruksi Merk sekualitas Type/ukuran Spesifikasi Warna


1 Keramik Esenza - 40 cm x - Polos Menyesuaikan
Lanta 40cm
iTeras

2 Keramik Sanjimas - 60 cm x - Polos Menyesuaikan


Lanta 60cm
iTeras Utama

3 Keramik Lantai Asia Tile/ Setaranya - 20 cm x 20 - Kasar Menyesuaikan


Teras Km/ Wc cm

a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi keramik yang ada dalam Spesifikasi Teknis
(tabel di aatas ) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang dipakai adalah
menurutkeputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.

b. Perubahan-perubahan ukuran dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 1
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.

c. Perubahan-perubahan ukuran yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan


Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya
dengan warna ukuran dan jenis seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 5,
termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk pengelupasan dan pembersihan apabila
pekerjaan pengecatan telah terlanjur selesai dikerjakan.

C. Pelaksanaan

a. Kontraktor Pelaksana harus menghancurkan dan membuang bagian cor lantai lama dan
meratakannya lalu membersihkannya sebelum melanjutkan kepekerjaan pemasangan
keramik baru.

b. Kontraktor harus memperhatikan komposisi campuran beton untuk lantai, campuran


bahannya 1:2:3

c. Kontraktor harus memperhatikan kerataan dan kemiringan permukaan lantai sebelum


atau sesudah dikeramik.

d. Jadwal Pelaksanaan : 45 Hari Kalender,

PEKERJAAN COR BETON

A. Referensi

a. Seluruh Pekerjaan cor beton setara K 100 harus sesuai dengan standard-standard yang
telah ditentukan.

b. Petunjuk-petunjuk yang diajukan oleh pabrik pembuat jenis semen yang digunakan

c. Tata cara pembuatan campuran beton : SNI T-13-2002


B. Persyaratan Material

a. Material yang digunakan harus bersih dan kering baik itu pasir, batu, air dan besi yang
digunakan.

b. Material yang digunakan harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering bebas dari
genangan air dan dalam keadaan ruang tertutup.

c. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh material yang akan digunakan untuk
disetujui oleh Konsultan Perencana.

d. Jenis bahan yang akan dipakai pada semua posisi bangunan harus sesuai dengan yang
telah direncanakan kecuali ditentukanlain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah
seperti dalam tabel berikut ini :

Tabel 3 Penempatan Jenis bahan

No. Konstruksi Merk / kualitas Type/ukuran Spesifikasi Warna


1 Split/ Batu menyesuaikan - Abrasi 40% -
Koral

2 Pasir Pasir Cor - Lolos saringan -


40 mm
tertahan
saringan no.
200
3 Semen Gresik - Kasar -

4 Air Harus Air bersih - Bisa di minum Jernih


( Bukan air gambut )
5 Besi Top 10 mm polos - -

a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi bahan tersebut yang ada dalam Spesifikasi
Teknis (tabel di atas ) dengan yang ada dalam Gambar maka acuan yang dipakai adalah
menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.

b. Perubahan-perubahan spek bahan dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel di atas
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.

c. Perubahan-perubahan ukuran yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan


Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya
dengan warna ukuran dan jenis seperti yang telah ditentukan dalam tabel point 5,
termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk pengelupasan dan pembersihan apabila
pekerjaan pengecatan telah terlanjur selesai dikerjakan.

C. Pelaksanaan

a. Kontraktor Pelaksana harus menghancurkan dan membuang bagian cor lantai lama dan
meratakannya lalu membersihkannya sebelum melanjutkan kepekerjaan pengecoran
beton baru

b. Kontraktor harus memperhatikan komposisi campuran beton untuk lantai, campuran


bahannya sesuai panduan spek beton mutu K 100

c. Kontraktor harus memperhatikan kerataan dan kemiringan permukaan lantai sebelum


atau sesudah pekerjaan.
PEKERJAAN LAIN - LAIN

A. Referensi

a. Tidak ada panduan khusus dalam penggantian bahan material yang rusak karena merek
menyesuaikan

b. Jenis dan type harus sesuai dengan apa yang direncanakan

B. Persyaratan Material

a. Type/ daya harus sesuai denga napa yang sudah direncanakan

b. Kontraktor Pelaksana harus memperlihatkan contoh produkl yang akan digunakan


untuk disetujui oleh PPK dan Konsultan Perencana.

c. Jenis bahan yang akan dipakai pada semua posisi bangunan harus sesuai dengan yang
telah direncanakan kecuali ditentukanlain oleh Owner dalam masa pelaksanaan adalah
seperti dalam tabel berikut ini :

Tabel 4 Jenis dan ukuran bahan

No. Konstruksi Merk / kualitas Type/ukuran Spesifikasi Warna


1 Jemuran Besi 2” 2” Pipa Galvanis Menyesuaikan
Besi 1” 1” Bulat
Tali Tambang Kecil >/= 10 mm

2 - Gorden Jendela Menyesuaikan Kain Katun - Menyesuaikan


- Gantungan Menyesuaikan 3m x 2,5m Menyesuaikan
Menyesuaikan

3 Handle Pintu SES Menyesuaikan - Menyesuaikan

Berikut Selengkapnya Jenis Bahan Yang Digunakan Dalam Pekerjaan Pekerjaan Pemeliharaan
Gedung dan Bangunan SPN POLDA KALTENG, T.A 2023
No. KELOMPOK/NAMA BAHAN/MATERIAL SATUAN MERK / TIPE / MODEL

1 2 3 4

1 Batu Belah (Tangkiling - dalam kota) M3


2 Batu Pecah Mesin 1 - 2 M3
3 Batako Buah
4 Beton Ringan (Hebel) 10x20x60 cm. Buah
5 Beton Ringan (Hebel) 7,5x20x60 cm. Buah
6 Kerikil Sungai M3
7 Pasir Beton (Sungai) M3
8 Pasir Pasang M3
9 Pasir Urug M3
10 Paving Stone/conblock Hitam segi empat, tinggi 8 cm. Buah
11 Paving Stone/Conblock Putih Segi enam, tinggi 8 cm. Buah
12 Paving Stone/Conblock Putih Segi enam, tinggi 8 cm. (Panjang) Buah

13 Semen Portland (Semen PC) @ 40 Kg/Zak Zak Gresik


14 Semen Putih Kg Tiga Roda
15 Kayu Balok Klas III (hutan/campuran) M3
16 Kayu Bekisting (Albasiah/Stoot) M3
17 Kayu Bulat (Untuk Matting) Ø 30 - 40 cm, P. 8 m. Batang
18 Kayu Bulat (Untuk Perancah) Ø 3 - 5 cm, P. 4 m. Batang
19 Kayu Dolken / Galam Ø 10 - 12 cm, P. 4 m. Batang
20 Kayu Dolken / Kanopel Ø 8 - 10 cm, P. 4 m. Batang
21 Kayu Lapis Triplek 6 mm, 120x240 cm. Lembar Plywood
22 Kayu Papan Klas III ( Hutan / campuran ) M3
23 Batu Pecah Mesin 1 - 2 M3
24 Beton Ringan (Hebel) 10x20x60 cm. Buah
25 Beton Ringan (Hebel) 7,5x20x60 cm. Buah
26 Kerikil Sungai M3
27 Pasir Beton (Sungai) M3
28 Pasir Pasang M3
29 Pasir Urug M3
30 Tanah Urug M3
31 Paving Stone/conblock Hitam segi empat, tinggi 8 cm. Buah
32 Paving Stone/Conblock Putih Segi enam, tinggi 8 cm. Buah
33 Paving Stone/Conblock Putih Segi enam, tinggi 8 cm. (Panjang) Buah

34 Semen Portland (Semen PC) @ 40 Kg/Zak Zak Gresik


35 Semen Putih Kg Tiga Roda
36 Kayu Balok Klas III (hutan/campuran) M3
37 Kayu Bekisting (Albasiah/Stoot) M3
38 Kayu Bulat (Untuk Matting) Ø 30 - 40 cm, P. 8 m. Batang
39 Kayu Bulat (Untuk Perancah) Ø 3 - 5 cm, P. 4 m. Batang
40 Kayu Dolken / Galam Ø 10 - 12 cm, P. 4 m. Batang
41 Kayu Dolken / Kanopel Ø 8 - 10 cm, P. 4 m. Batang
42 Kayu Lapis Triplek 6 mm, 120x240 cm. Lembar Plywood
43 Kayu Lapis Triplek 9 mm, 120x240 cm. Lembar Plywood
44 Kayu Papan Klas III ( Hutan / campuran ) M3
45 Kawat Beton / Bendrat Kg Rrt
46 Paku Kayu 1 Inchi Kg Paku JKT
47 Paku Kayu 1,25 Inchi Kg Paku JKT
48 Paku Kayu 1,5 Inchi Kg Paku JKT
49 Paku Kayu 2 Inchi Kg Paku JKT
50 Paku Kayu 3 Inchi Kg Paku JKT
51 Paku Kayu 4 Inchi Kg Paku JKT
52 Paku Kayu 5 Inchi Kg Paku JKT
53 Paku Kayu 6 Inchi Kg
54 Keramik 40/40 ( Kasar ) Dus Essenza
55 Drain Floor Buah PVC
56 Kran Air Biasa 1/2 Buah Amico
57 Kran Air Biasa 3/4 Buah Amico
58 Cat Tembok (5 Kg) Peil Danabrite
59 Kuas 2" Buah Crocodile
60 Kuas 2" Buah Eterna
61 Kuas 3" Buah Eterna
62 Kuas 3" Buah Crocodile
63 Kuas 4" Buah Eterna
64 Kuas 4" Buah Crocodile
65 Minyak cat / Thinner Kaleng Pegasus
66 Minyak cat / Thinner Kaleng Avian
67 Minyak cat / Thinner Kaleng Impra
68 Minyak cat / Thinner (1 Kg) Kaleng Cemerlang
69 Minyak cat / Thinner (5 Kg) Kaleng Cemerlang
70 Plamur Kayu Kg Nipon Paint
71 Plamur Tembok (5 kg/peil) Kg Matex
72 Roll Cat Buah Imundex
73 Roll Cat Buah Eterna
74 Roll Cat Buah Admiral
75 Gypsum Board 9 mm Lembar
76 Pipa PVC AW Ø 1.1/2" - P. 4 m. Batang Maspion
77 Besi Beton Polos Ø 6 mm-P.11 m Batang
78 Besi Beton Polos Ø 8 mm-P.12 m Batang
79 Besi Beton Polos Ø 10 mm-P.11 m Batang
80 Besi Beton Polos Kg
81 Keramik 30/30 corak Dus Setara Rowman
82 Abu Batu m3
83 Keramik dinding 20/25 corak Dus Setara Mulia
84 Cat Tembok (20 Liter) Peil Mowilex
85 Cat Tembok (20 Liter) Peil Jotun
86 Cat Tembok (20 Kg) Peil Matex
87 Cat Tembok (20 Kg) Peil Kimex
88 Cat Tembok (25 Kg) Peil Vinilex
89 Cat Tembok (25 Kg) Peil Peil
90 Cat Tembok (5 Kg) Peil Matex
91 Cat Tembok (5 Kg) Peil Kimex
92 Cat Tembok (5 Kg) Peil Danabrite
93 Cat Tembok (5 Kg) Peil Mowilex
94 Cat Tembok (5 Kg) Peil Propan
95 Cat Tembok (5 Kg) Peil Vinilex
96 Cat Tembok (5 Kg) Peil Avitex
97 Cat Tembok (2,5 Liter) Kaleng Mowilex
98 Cat Tembok (2,5 Liter) Kaleng Jotun
99 Cat Tembok (2,5 Liter) Kaleng Dulux Weathersild
100 Cat Tembok (2,5 Liter) Kaleng Propan
101 Cat Tembok Eksterior (20 Liter) Peil Dulux Weathersild
102 Cat Tembok Eksterior (20 Liter) Peil Jotun
103 Cat Tembok Eksterior (20 Liter) Peil Mowilex
104 Cat Tembok Eksterior (2,5 Liter) Kaleng Dulux Weathersild
105 Cat Tembok Eksterior (2,5 Liter) Kaleng Mowilex
106 Cat Tembok Eksterior (2,5 Liter) Kaleng Jotun

a. Jika terjadi perbedaan antara spesifikasi bahan tersebut yang ada dalam Spesifikasi
Teknis (tabel di atas ) dengan yang direncanakan maka acuan yang dipakai adalah
menurut keputusan PPK dan Tim teknis pendukung PPK.

b. Perubahan-perubahan spek bahan dari seperti yang telah ditentukan dalam tabel di atas
yang dilakukan oleh PPK dan Tim teknis pendukung PPK harus disertai keterangan
tertulis.

c. Perubahan-perubahan ukuran yang tidak disertai keterangan tertulis adalah kesalahan


Kontraktor Pelaksana dan dengan biaya sendiri Kontraktor Pelaksana harus mengantinya
dengan warna ukuran dan jenis seperti yang telah ditentukan dalam tabel diatas,
termasuk biaya yang harus dikeluarkan untuk pembongkaran dan perubahan lainnya.

Palangka Raya, Januari 2023


KASPN TJILIK RIWUT POLDA KALTENG
selaku
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

EKA DJUNAEDI, S.Sos, S.I.K.


KOMBES POL NRP 71050397

Anda mungkin juga menyukai