Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA

( KAK )

JASA KONSTRUKSI:
PEKERJAAN: PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS
KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT
Tahun Anggaran 2020

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG


Sebagai upaya meningkatkan kualitas Aparatur Sipil Negara khususnya ASN
Kejaksaan Negeri Tupaejat dalam menjalankan tugas negara, maka sudah saatnya Pemerintah
memberi perhatian kepada peningkatan kualitas pekerjaan melalui penyedian rumah dinas
beserta fasilitas pendukungnya. Diharapkan dengan disedikannya fasilitas tersebut dapat
meningkatkan kinerja ASN dalam melaksanakan tugas kenegaraannya.
Setiap bangunan gedung negara terutama rumah tinggal harus diwujudkan dengan
sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah
lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta berkontribusi positif bagi
peningkatan kinerja dalam kehidupan penggunanya. Setiap bangunan gedung negara harus
direncanakan, dirancang dengan sebaik – baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis
bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara. Apalagi jika bangunan tersebut adalah bangunan turap sebagai penahan tanah yang
perlu direncanakan secara matang.
Dikarenakan lokasi pembangunan rumah dinas di atas lahan timbunan dan
bertingkat/elevasi yang berbeda, maka pembangunan turap dirasa urgen untuk dilaksanakan
secepat mungkin, dengan situasi sekarang yang sebahagian tanah mulai longsor.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Pemerintah Kab. Kepulauan Mentawai perlu
untuk melakukan kegiatan Pembangunan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
II.1. MAKSUD
Pembangunan turap penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat.
II.2. TUJUAN
Terlaksananya pembangunan turap/dinding penahan tanah untuk menghindari terjadinya
longsor.

BAB III
TARGET SASARAN

III.1. TARGET/SASARAN
Pembangunan turap penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat
memiliki target pembangunan dinding penahan tanah yang sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan, sehingga mencapai fungsinya guna menghindari terjadinya longsor pada
rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat.
BAB IV
NAMA OPD DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

NAMA ORGANISASI
1) Nama OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
2) Pengguna Anggaran : Ir. Elfi, MM
3) PPK : Rifki Eriawan, ST
4) P P T K : Hendri, ST

BAB V
SUMBER PENDANAAN

Pendanaan pekerjaan Pembangunan turap penahan dinding tanah rumah dinas


Kejaksaan Negeri Tuapejat ini dibiayai dari Dana APBD Kabupaten Kepulauan Mentawai
Tahun Anggaran 2020, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Kegiatan
Pembangunan Turap Penahan Dinding Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 2
a. Total Pagu Dana Fisik (DPA) Rp. 607.370.000,-

b. Total Nilai HPS Fisik Rp. 607.366.912,-

Terbilang : (Enam Ratus Tujuh Juta Tiga Ratus Enam Puluh Enam Ribu Sembilan
Ratus Dua Belas Rupiah)

BAB VI
DASAR HUKUM DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN/
LOKASI SERTA FASILITAS PENUNJANG

VI.1. DASAR HUKUM


Dasar hukum adalah peraturan perundang undangan yang dijadikan ketentuan yang
terimplementasikan dalam desain perencanaan Pembangunan turap penahan dinding
tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat. Peraturan tersebut setidaknya meliputi :
1. Undang-undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 3833);
2. Undang-undang RI Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia No. 4247);
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 No. 83 Tambahan Lembaran Negara No.
4532);
4. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000 tentang
Ketentuan Teknis Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan dan
Lingkungan;
5. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 11/KPTS/2000 tentang
Ketentuan Teknis Manajemen Penanggulangan Kebakaran di Perkotaan;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 3
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia
Nomor 22/PRT/M/2018 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2008 tentang Persyaratan
Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
11. Peraturan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor 2 Tahun 2018 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.

VI.2 LINGKUP PEKERJAAN/LOKASI PEKERJAAN & FASILITAS PENUNJANG


1. Ruang lingkup ITEM pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan adalah
sebagaimana tertuang dalam daftar kuantitas dan harga (HPS –terlampir), dengan
ketentuan bahwa kuantitas adalah perkiraan sementara yang bersifat tidak mengikat;
2. Lokasi pelaksanaan pekerjaan berada di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara
Kabupaten Kepulauan Mentawai.
3. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh pengguna jasa berupa ruang rapat untuk
konsultasi, evaluasi dan koordinasi yang berlokasi di Kantor Dinas PUPR Kabupaten
Kepulauan Mentawai, Jalan Raya Tuapejat KM 4 – Sipora Utara.

BAB VII
PRODUK YANG DIHASILKAN

Produk hasil pekerjaan Pembangunan turap penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri
Tuapejat berupa ouput dan autcame.
VII.1. KELUARAN (output)
Keluaran dari pekerjaan adalah fisik bangunan dinding penahan tanah yang sesuai dengan
perencanaan dan spesifikasi di lapangan.
VII.2 HASIL (outcame)
Hasil kegiatan pembangunan turap penahan dinding diantaranya adalah :
1. Peningkatan terhadap kinerja staf Kejaksaan Negeri Tuapejat.
2. Proteksi bangunan rumah dinas terhadap longsoran.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 4
VII.3. SISTEM EVALUASI DAN PELAPORAN
Sistem evaluasi dan pelaporan dilakukan secara berkala oleh Konsultan Pengawas pekerjaan
dan pengawas lapangan dari intern Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Kepulauan Mentawai.

BAB VIII
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Waktu Pelaksanaan pekerjaan ditetapkan selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender
dan/atau 4 (empat) bulan.
2. Jangka waktu Pemeliharaan hasil pekerjaan ditetapkan selama 360 (tiga ratus enam puluh)
hari kalender dan/atau 12 (dua belas) bulan terhitung sejak serah terima pertama (PHO).

BAB IX
KUALIFIKASI PENYEDIA DOKUMEN TEKNIS DAN PERSONEL PROYEK

IX.1 . KUALIFIKASI PENYEDIA


Persyaratan kualifikasi bagi calon penyedia jasa konstruksi yang berbentuk badan
usaha secara umum adalah :
1. Memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang masih berlaku;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku;
SBU “Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan, DAM, dan
Prasarana Sumber Daya Air Lainnya” (kode- SI001)
3. Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan sejenis (pekerjaan bangunan DAM,
Turap, dan Dinding Penahan) dan persyaratan lainnya yang ditentukan oleh
POKJA ULP Jasa Konstruksi;
4. Calon penyedia jasa disarankan melakukan peninjauan lapangan sebelum
memasukan penawaran, dan membuat analisa teknis cara mobilisasi bahan/material
dan peralatan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 5
IX.2. DOKUMEN TEKNIS
Calon Penyedia Jasa diharuskan menyampaikan/mengupload dokumen teknis sebagai
berikut :
1. Metode pelaksanaan yang logis, serta uraian teknis cara mobilisasi bahan dan peralatan;
2. Time Schedule (Jadwal Pelaksanaan) Pekerjaan yang relevan dengan metode
pelaksanaan pekerjaan;
3. Daftar peralatan minimal (harus disertai bukti kepemilikan dan/atau bukti sewa); Untuk
bukti sewa harus melampirkan bukti kepemilikan dari pemberi sewa (pemilik alat).
4. Daftar personel INTI yang ditugaskan (harus disertai SKA, SKT, Ijazah dan KTP
masing-masing personel);
 khusus untuk personel Kepala Pelaksana/Site Manager dan Site Engineer/Quality
Control harus melampirkan Curiculum Vitae (CV) dan refrensi kerja.

5. Surat pernyataan dari Pimpinan Perusahaan (asli bermaterai), yang berisi :


a. Bersedia mendatangkan personel untuk kulalifikasi tenaga teknis sebelum
penerbitan SPPBJ.
b. Bersedia menyerahkan jaminan pelaksanaan yang diterbitkan oleh Bank Umum
(garansi bank), dalam rentang waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak SPPBJ
diterbitkan/diupload oleh PPK;
c. Bersedia menyiapkan dan mengkoordinasikan draf kontrak beserta lampirannya
serta bersedia hadir menandatangani surat perjanjian (kontrak) Pembangunan
turap penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat di Kantor
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Mentawai
(Tuapejat).
d. Menyatakan bertanggungjawab akan melaksanakan kegiatan Pembangunan turap
penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat secara langsung
dan tidak akan mengalihkan pekerjaan kepada pihak lain baik secara resmi
maupun dibawah tangan dan apabila dikemudian hari terbukti bahwa pekerjaan
tidak dilaksanakan sendiri dan/atau dialihkan kepada pihak lain, maka bersedia
dilakukan Pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK tanpa menuntut
kompensasi apapun dari pengguna jasa (PA, KPA, PPK & PPTK);

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 6
e. Bersedia menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh Bank Umum
(garansi bank), dan menyatakan bahwa uang muka yang diterima akan
dipergunakan sepenuhnya untuk pelaksanaan pekerjaan;
f. Bersedia untuk segera melakukan rekayasa lapangan dan menyiapkan semua
administrasi (MC-0, shop drawing & JMF) sesuai ketentuan spesifikasi umum,
dan akan menugaskan personel inti yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan;
g. Bersedia menyerahkan bukti asuransi tenaga kerja (ASTEK) serta akan
menfasilitasi/menempatkan petugas K3 untuk senantiasa berada dilokasi
pekerjaan, bilamana terjadi kecelakaan kerja maka saya/kontraktor menyatakan
bertanggungjawab sepenuhnya tanpa melibatkan pihak pengelola kegiatan.

IX.3. TENAGA AHLI/PERSONEL INTI MINIMAL YANG DIPERLUKAN

NO PENUGASAN KUALIFIKASI
S-1 Teknik Sipil
1. Site Manager/Kepala Pelaksana SKA Ahli Teknik Bendungan Besar
(Muda)

S-1 Teknik Sipil


2. Pelaksana Lapangan
SKT Pelaksana Bendungan

3. Administrasi Keuangan Minimal SMK/SMA sederajat


4. Logistik Minimal SMK/SMA sederajat
5. Juru Gambar (Drafman) Minimal SMK sederajat
6. Petugas SMK3 Minimal D3 sederajat

IX.3.1. Site Manager/Kepala Pelaksana


Site Manager/ Kepala Pelaksana yang diusulkan oleh penyedia jasa perlu memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
1. Harus seorang sarjana (S-1) Teknik Sipil yang sudah ahli serta memiliki kompetensi dalam
pekerjaan bangunan gedung dengan pengalaman 5 (lima) tahun dibuktikan dengan
refrensi kerja;
2. Memiliki sertifikat keahlian (SKA) Ahli Teknik Bendungan Besar kualifikasi Muda
Sebagai Site Manager/Kepala Pelaksana harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban
dan tanggungjawabnya sebagai berikut :

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 7
1. Memahami isi dokumen kontrak dan men-sinergikannya dengan strategi pelaksanaan
sesuai kondisi lapangan;
2. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua item pekerjaan serta
personel yang terlibat, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan
mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan ; dan
3. Segera menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pekerjaan secara bertahap
dan berkesinambungan.

IX.3.3. Pelaksana Lapangan


Pelaksana Lapangan yang diusulkan oleh penyedia jasa perlu memenuhi persyaratan sebagai
berikut :
1. Harus seorang sarjana (S-1) Teknik Sipil dengan pengalaman 3 (tiga) tahun dibuktikan
dengan refrensi kerja;
2. Sudah memiliki pengalaman professional di jabatan yang sama (sebagai pelaksana
lapangan) sekurang kurangnya 2 (dua) tahun dibuktikan dengan refrensi kerja;
3. Memiliki SKT Pelaksana Bendungan.
Sebagai Pelaksana Lapangan harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban dan
tanggungjawabnya sebagai berikut :
1. Memahami tahapan/prosedur pengukuran ulang, pengambilan data lapangan dan
mampu menganalisa secara cermat dan akutabel;
2. Mampu mengendalikan, menfasilitasi dan mengatur tenaga kerja, operator dan
peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan;
3. Memahami prosedur ketentuan kontrak, gambar, spesifikasi teknis dan tata cara
pelaksanaan setiap item pekerjaan;
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan setiap item pekerjaan baik sebelum dan sesudah
kepada pihak-pihak terkait (PPK, PPTK, Konsultan Pengawas, Pengawas Lapangan,
Site Manager dan Site Engineer/Quality Control)
5. Segera menyusun dan menginventarisasi administrasi dan/atau semua laporan-
laporan pelaksanaan pekerjaan; dan
6. Mampu melaksanakan tugas secara arif dan bijak serta harus mempunyai kewenangan
mengambil kebijakan teknis dan strategi lapangan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 8
IX.3.4. Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan yang diusulkan oleh penyedia jasa perlu memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
1. Harus seorang DIII-Akutansi dengan pengalaman 3 (tiga) tahun atau SMK/SMA
sederajat dengan pengalaman 5 (lima) tahun dibuktikan dengan refrensi kerja;
2. Mampu dan mengusai administrasi keuangan proyek ;
Sebagai Administrasi Keuangan harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban dan
tanggungjawabnya sebagai berikut :
1. Memahami tahapan/prosedur penyusunan rencana dan pelaksanaan administrasi
keuangan proyek;
2. Melakukan pembukuan dan pengendalian aliran kas keuangan proyek;
3. Mampu berkoordinasi dengan pelaksana lapangan dalam menyusun rancangan
pembiayaan material dan upah tenaga kerja;
4. Segera menyusun semua laporan-laporan terkait keuangan proyek; dan
5. Mampu melaksanakan tugas secara bertanggungjawab.
IX.3.5. Logistik
Logistik yang diusulkan oleh penyedia jasa perlu memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Harus seorang minimal lulusan SMK/SMA sederajat dengan pengalaman 2 (dua) tahun
dibuktikan dengan refrensi kerja;
Sebagai Logistik harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban dan tanggungjawabnya
sebagai berikut :
1. Memahami jenis, kuantitas dan kualitas material;
2. Mampu menghitung kebutuhan material terhadap pelaksanaan pekerejaan;
3. Memahami prosedur ketentuan metode penyimpanan material;
4. Mengkoordinasikan dengan pelaksanaan penggunaan setiap material baik sebelum
dan sesudah kepada pihak-pihak terkait (PPK, PPTK, Konsultan Pengawas,
Pengawas Lapangan, Site Manager dan Site Engineer/Quality Control)
5. Segera menyusun perencanaan pemesanan (order) material dan membuat laporan
ketersedian material sesuai metode kerja; dan
6. Mampu melaksanakan tugas secara arif dan bijak serta harus mempunyai kewenangan
mengambil kebijakan teknis dan strategi lapangan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 9
IX.3.6. Juru Gambar
Disyaratkan seorang personel berpendidikan minimal STM Bangunan atau D.III Teknik Sipil
yang sudah berpengaman 2 (dua) tahun dibuktikan dengan refrensi kerja, serta memiliki SKT
Juru Gambar/Drafment Sipil.
Sebagai tenaga Juru Gambar/Drafment Sipil harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban
dan tanggungjawabnya sebagai berikut :
1. Mampu mengopersikan dan mengambar dengan program AutoCAD;
2. Membuat sketsa-sketsa serta gambar rencana pelaksanaan (shop drawing);
3. Membuat gambar terlaksana (as-built drawing) beserta kelengkapannya;
4. Mampu bekerja secara cermat, tepat dan akurat sesuai kondisi aktual.
IX.3.6. Petugas SMK3
Disyaratkan seorang personel berpendidikan minimal D.III serta memiliki SKT K3
Konstruksi atau Sertifikat pernah mengikuti pelatikan K3 Konstruksi pengalaman 1 (satu)
tahun dibuktikan dengan refrensi kerja.
Sebagai tenaga Petugas SMK3 harus mampu melaksanakan tugas, kewajiban dan
tanggungjawabnya sebagai berikut :
1. Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan terkait K3
Konstruksi;
2. Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan konstruksi;
3. Merencanakan dan menyusun program K3;
4. Membuat prosedur kerja dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3;
5. Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan program, prosedur
kerja dan instruksi kerja K3;
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan pedoman teknis K3
konstruksi;
7. Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi berbasis K3, jika
diperlukan
8. Melakukan penanganan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta keadaan
darurat.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 10
IX.2. PERALATAN MINIMUM PENYEDIA DAN FASILITAS SERTA KEWAJIBAN
IX.2.1. Peralatan
Ringkasan peralatan Utama minimal atau minimum yang di syaratkan/diperlukan
untuk pelaksanaan pekerjaan adalah :

No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah Status Kepemilikan

1. Molen/Concret Mixer 0,3 – 0,6 M3 2 unit Milik sendiri atau sewa


2. Generator Set (Genset) 6000 Watt 1 unit Milik sendiri atau sewa
3. Gerobak Sorong Standar 4 unit Milik sendiri
4. Dump Truck 3,5 Ton 2 unit Milik sendiri atau sewa
5. Excavator 80-140 HP 1 unit Milik sendiri atau sewa
6. Concrete Vibratory Standar 1 unit Milik sendiri atau sewa
7. Water Pump 70-100 mm 70-100 mm 1 unit Milik sendiri atau sewa

IX.2.2. Fasilitas
1. Penyedia harus memiliki kantor direksi dilapangan;
2. Penyedia harus memiliki gudang penyimpanan material yang memadai;
IX.2.3. Kewajiban
Penyedia jasa harus memenuhi kewajiban antara lain :
1. Taat kepada aturan perundang – undangan dan kontrak perjanjian berserta
perubahannya;
2. Menyatakan siap dan bertanggungjawab melaksanakan pekerjaan Pembangunan turap
penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat Kabupaten
Kepulauan Mentawai;
3. Penyedia jasa wajib membuka kantor direksi lapangan beserta gudang penyimpanan
material di lokasi proyek.
4. Penyedia jasa wajib bertanggungjawab menjaga mutu dan kualitas konstruksi;
5. Penyedia Jasa bertanggungjawab secara hukum atas hasil pekerjaannya, dan jika
terjadi kegagalan dalam konstruksi penyedia jasa membebaskan pihak pemilik kegiatan
(PA, PPK dan PPTK).
6. Penyedia wajib membuat Surat pernyataan dari Pimpinan Perusahaan (asli
bermaterai), yang berisi :

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 11
a. Bersedia mendatangkan personel untuk kulalifikasi tenaga teknis sebelum
penerbitan SPPBJ.
b. Bersedia menyerahkan jaminan pelaksanaan yang diterbitkan oleh Bank Umum
(garansi bank), dalam rentang waktu 14 (empat belas) hari kerja sejak SPPBJ
diterbitkan/diupload oleh PPK;
c. Bersedia menyiapkan dan mengkoordinasikan draf kontrak beserta lampirannya
serta bersedia hadir menandatangani surat perjanjian (kontrak) Pembangunan
turap penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat di Kantor
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kepulauan Mentawai
(Tuapejat).
d. Menyatakan bertanggungjawab akan melaksanakan kegiatan Pembangunan turap
penahan dinding tanah rumah dinas Kejaksaan Negeri Tuapejat secara langsung
dan tidak akan mengalihkan pekerjaan kepada pihak lain baik secara resmi
maupun dibawah tangan dan apabila dikemudian hari terbukti bahwa pekerjaan
tidak dilaksanakan sendiri dan/atau dialihkan kepada pihak lain, maka bersedia
dilakukan Pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK tanpa menuntut
kompensasi apapun dari pengguna jasa (PA, KPA, PPK & PPTK);
e. Bersedia menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh Bank Umum
(garansi bank), dan menyatakan bahwa uang muka yang diterima akan
dipergunakan sepenuhnya untuk pelaksanaan pekerjaan;
f. Bersedia untuk segera melakukan rekayasa lapangan dan menyiapkan semua
administrasi (shop drawing & JMF) sesuai ketentuan spesifikasi umum, dan akan
menugaskan personel inti yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaan;
g. Bersedia menyerahkan bukti asuransi tenaga kerja (ASTEK) serta akan
menfasilitasi/menempatkan petugas K3 untuk senantiasa berada dilokasi
pekerjaan, bilamana terjadi kecelakaan kerja maka saya/kontraktor menyatakan
bertanggungjawab sepenuhnya tanpa melibatkan pihak pengelola kegiatan.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 12
BAB X
LAPORAN

Lingkup pekerjaannya PELAPORAN adalah Pekerjaan Administrasi / dokumentasi, Biaya


keamanan/jaga malam, obat-obatan/P3K. Penjelasan masing-masing Lingkup pekerjaan ini telah
dijabarkan pada masing–masing pasal diatas, kecuali pekerjaan administrasi proyek berupa :
a. Laporan berkala mengenai pekerjaan secara keseluruhan dan segala sesuatunya yang
berhubungan dengan pekerjaan tersebut dalam kontrak.
b. Catatan yang jelas mengenai kemajuan pekerjaan yang telah dilaksanakan dan jika diminta
oleh direksi pekerjaan/Pemilik untuk keperluan pemeriksaan sewaktu-waktu dapat
diserahkan.
c. Dokumen Foto, Kontraktor diwajibkan membuat dokumen foto-foto, sebelum pekerjaan
dimulai sampai pekerjaan 100 % dan tiap tahap permintaan angsuran disertai keterangan
lokasi, arah pengambilan dan tahap pelaksanaan pembangunan serta disusun secara rapih
dan diketahui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik dan Pengelola Teknis.
d. Syarat-syarat foto dokumentasi :
1) Tiap Unit bangunan diambil empat arah.
2) Gambar menyeluruh pandangan dari empat arah.
3) Sudut pengambilan gambar dan tiap-tiap tahap harus tetap pada sudut pengambilan
tersebut pada butir a).
e. Gambar dimasukkan dalam album diserahkan kepada pemilik melalui Direksi pekerjaan
rangkap 5 (lima).
f. Biaya dokumen merupakan tanggung jawab Kontraktor. Foto-foto tersebut harus dibuat
dan menjadi lampiran setiap permohonan angsuran pembayaran.
2. Segala laporan catatan tersebut dalam dibuat dalam bentuk buku harian rangkap 5 (lima) di isi
pada formulir yang telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan/Pemilik dan harus selalu berada
ditempat pekerjaan.
3. Apabila ada pekerjaan yang tidak disebutkan , yang ternyata pekerjaan tersebut harus ada agar
mendapatkan hasil akhir yang sempurna, maka pekerjaan tersebut harus dilaksanakan oleh
kontraktor atas perintah tertulis Pemimpin kegiatan.
4. Rencana kerja dan syarat-syarat ini menjadi pedoman dan harus ditaati oleh penyedia Jasa dan
Pengguna Jasa dalam melaksanakan pekerjaan ini.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 13
Semua laporan ditulis dalam bahasa Indonesia, dengan ukuran kertas Format A4 sebelumnya harus
dikoordinasikan dan diperiksa dan dipertanggungjawabkan oleh konsultan pengawas, dan pengawas
lapangan selanjutnya diserahkan kepada PPK, dan laporan dimaksud meliputi :
1. Time schedule MC.0 dan program kerja kontraktor atau berita acara PCM;
2. Asuransi Tenaga Kerja (ASTEK) yang dikeluarkan pihak terkait;
3. Hasil rekayasa lapangan yang tertuang dalam mutual check (MC.0);
4. Gambar kerja/shop drawing;
5. Laporan mingguan, laporan bulanan dan berita acara setiap rapat;
6. Sertifikat bulanan (MC) dan back-up data masing-masing MC;
7. Gambar terlaksana/As Build Drawing;
8. Laporan hasil pengujian dari instansi berwenang;
9. Foto dokumentasi setiap item pekerjaan; dan lain-lain sesuai keperluan.

DEMIKIAN Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dijadikan sebagai pedoman
pelaksanaan proses pekerjaan konstruksi.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

RIFKI ERIAWAN, ST
NIP. 19770509 200801 1 003

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN PEMBANGUNAN TURAP PENAHAN DINDING RUMAH DINAS KEJAKSAAN NEGERI TUAPEJAT Page 14

Anda mungkin juga menyukai