Anda di halaman 1dari 11

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KAR YA


BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
SATUAN KERJA PELAKSANMN PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH I PROVINSI NTI
Jalan W. J. lalament1k No. 20 Kupang - Nuu Tengga,a Timur, Telp./Fal. {0380) 8431570

KERANGKA ACUAN KERJA


( KA K)

MANAJEMEN KONSTRUKSI
REHABILITASI STADION OEPOI KOTA KUPANG TAHAP II

TAHUN ANGGARAN
2021

UNIT I LEMBAGA DIREKTORAT PRASARANA STRATEGIS,


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
UNIT ORGANISASI BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH
NUSA TENGGARA TIMUR, SATUAN KERJA
PELAKSANAAN PRASARANA PERMUKIMAN
WILAYAHINTI
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
MANAJEMEN KONSTRUKSI
REHABIUTASI STADION OEPOI KOTA KUPANG TAHAP II
TAHUN ANGGARAN 2020

UNIT/ LEMBAGA Direktorat Prasasrana Strategis, Direktorat Jenderal Cipla Karya


ORGANISASI Balai Prasarana Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Satuan Kerja
Pelaksanaan Prasarana Pennukiman Wilayah I NTI
PROGRAM Rehabilitasi Sladion Oepoi Kola Kupang Ta hap II
SASARAN PROGRAM • Terkendalikannya proses review design sampai dengan tahapan design
for tender beserta dokumen pelelangan pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi
Stadion Oepoi Kota Kupang tahap II .
• Terarahnya pelaksanaan pekerjaan konstruksi Rehabilitasi Stadion
Oepoi Kola Ku pang Ta hap II.
• Terkendalikannya kegiatan pelaksanaan pekerjaan Konstruksl
Penyelesaian Rehabilitasi Siad ion Oepoi Kola Ku pang T ahap II.
KEGIATAN Manajemen Kontruksi Rehablitasi Stadion Oepoi Kola Kupang Tamp II mulai
dari SPMK konstruksi, serah terima pertama, masa pemeliharaan dan serah
terima kedua serta dukungan pemenuhan persyaratan perijinan bangunan
gedung yang diperlukan.

1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Nilai manfaat olahraga k.ini semakin diyakini akan membawa manusia kepada peningkatan kualilas
hidup baik dalam kehidupan pribadl maupun kelompok, namun kini sejalan dengan perkembangan
jaman kegiatan olahraga telah bealih menjadi kegialan profesi yang dapat menajdikan lahan untuk
rnennqkatkan kualitas hdup, dan menngkatkan derajat kesehalan dan kebugaran tubuh.
Keberhasilan pembangunan di bidang olahraga anlara lain diukur dengan Sport Development Index
(SDI) atau dapat diterjemahkan sebagai lndeks Pembangunan Olahraga (IPO) berdasarkan empat
demensi dasar, salah satunya adalah ruang tertiuka yang tersedla untuk olahraga,
Undang-undang Republik lndone�a nomor no 3 tahun 2005 tenlang Sistem Keolahragaan Nasional bab
XI Pasal 67 antara lain menegaskan bahwa Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat
bertanggung jawab atas perencanaan, pemanfaatan, pemellharaan dan pengawasan prasarana
Olahraga; menjamin ketersediaan prasarana olahraga sesuai dengan standar dan kebutuhan di daerah
setempat.
Pemerintah provinsi NTI telah memiliki dan mengembangkan sebuah kawasan Pusat Kegiatan
Olahraga Prestasi yakni kawasan Oepoi, dimana diatasnya telah terbangun Stadion Olahraga Oepoi,
namun permasalahannya adalah prasarana olahraga yang tert:langun belum dapat mewadahi dinarnika
aktifitas dan kebutuhan fasilitas olahraga prestasi yang berkembang saat ,ii di NIT. Selain karena
keterbatasan jumlah dan kapasltas dan kelengapan sarana dan pedatan yang tersedia: juga karena
prasarana tersebut kini dalam keadaan rusak berat. Pada tahun Anggaran 2020 telah dilaksanakan
pekerjaan Rehabrntasi Stadion Oepoi Kata Kupang Tahap I, kar.a tetapi masih ada beberapa bagian
pada tribun yang belum tunlas dengan kond�i rusak berat.
Direktorat Jenderal Cipta Karya melalui Direktorat Prasarana Strategis dengan tujuan memberikan
bantuan rehabilitasi dan/atau pembangunan gedung/bangunan berupa sarana prasarana. Oleh karena
itu Rehabilltasi Stadion Oepoi Kota Kupang Tahap II menjadi salah satu Gedung Olahraga yang akan
ditangani oleh Direktorat Prasarana Strategis melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa
Tenggara Timur. sehingga dapat memenuhi standard sebagai nasional.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi penyedia jasa untuk rrelaksanakan keglalan
jasa konsultan Manajemen Konstruksi (MK) dalam rangka pengendalian waktu, biaya, sasaran fisik, dan
administrasi keglalan Rehabilttasi Stadion Oepoi Kota Kupang Tahap II.
1.3. SASARAN
Sasaran dilaksanakannya kegiatan Manajemen Kontruksi ini adalah :

a) Terarahnya secara teknis pelaksanaan konstruksi Rehabilitasi Stadion Oepoi Kola Kupang lahap
ll mulai dari SPMK Konstruksi, Serah Terima Pekerjaan Pertama, Masa Peme!iharaan dan Serah
Terima Kedua,
b) Terkendalikannya kegiatan Rehabilitasi Sladion Oepoi Kola Kupang lahap II secara berkualtas,
sesuai spesifikasi yang ditentukan, tepat waktu, dalam batasan biaya yang tersedia, dan
diselenggarakan secara tertib administrasi.
c) T erpenuhinya persyaratan perijinan bangunan gedung negara yang diper!ukan sesuai peraturan
yang berlaku, terpenuhinya pemyalaan tenlang keandalan bangunang gedung dan Sertifikat laik
Fungsi (SLF).
1.4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Stadion Oepoi adalah di Kota Kupang.
1.5. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi Stadion Oepoi Kota Kupang adalah
APBN mumi yang dibebankan pada DIPA Saluan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah
I Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan nilai pekerjaan sebesar Rp 1.564.800.000,00 (Satu Milyar
Lima Ratus Enam Puluh Empat Ju1a Delapan Ratus Ribu Rupiah).
1.6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama PPK PPK Prasarana Strategis
Saluan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Nusa T enggara Timur

2. DATA PENUNJANG
2.1. DASAR HUKUM
a) UU No. 2/2017 tenlang Jasa Konstruksi
b) Undang-undang Nomor 3 lahun 2005 tenlang Sistem Keolahragaan Nasional
c) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Keolahragaan;
d) Peraturan Perrerlnlah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan
Keolahragaan;
e) Undang-undang RI No. 28 Tahun 2002, tenlang Bangunan Gedung;
� Undang-Undang Republik lndoresia No. 23 Tahun 1997 tentang Ungkungan Hidup;
g) Peraturan Preslden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang I Jasa Perrerintah;
h) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraan Pekan
Dan Kejuaraan Olahraga
i) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2008 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
j) Peraturan Pemerntah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Pendanaan
Keolahragaan
k) Peraturan Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik lndooesa Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Hasl
Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah Di Bidang Kepemudaan Dan Keolahragaan
I) Peraturan Daerah Pro�ns NTI No.1 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Provinsi NTI
m) Peraturan Dae rah Kola Kupang No.11 Tahun 2011 tentang Rencana T ala Ruang Wilayah Kola
Kupang
n) Peraturan Daerah Kola Kupang No.11 Tahun 2011 tentang Rencana Detail Tata Ruang Kola
Kupang
o) Peraturan Daerah Kola Kupang No.11 Tahun 2011 tentang Bangunan Gedung
p) Perpres 3/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional; dan
q) Perrnen PUPR No. 45/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara,
r) Perrnen PUPR No. 6/2008 tentang Pedoman Pengawasan Konstruks.
s) SE Menteri PUPR No. 2112019 tentang Standar Sustman Tenaga Ahli Untuk Pengawasan Pekerjaan
Konstruksi Melakri Penyedia Jasa.
2-2. SYARAT KUALIFIKASI
Penyedia jasa harus memiliki tanda bukti pengakuan terhadap klasifikasi dan kualifikasi atas
kemampuan badan usaha Jasa Konsultan yang dibuk1ikan dengan Sertifikat Badan Usaha (SBU)
sebagai berikut ;
No. Klasifikasi Kode Sub Klasifikasi
1. Konsultansi lainnya KL401 Jasa Peng aw as konstruks
Bangunan

3. RUANG LINGKUP
3.1. LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup kegiatan jasa konsultan Manajernen Konstruksi adalan pengawasan dan pengendalian
semua pekerjaan pada kegiatan Rehabilitasi Stadion Oepoi Kola Kupang tahap II.

3.2. KELUARAN
Dokurnen yang dihasilkan selama proses manajemen konstruksi, antara lain,
1. Program Kerja, Alol<asi Tenaga, dan Konsepsi Pekerjaan Manajerren Konstruksi,
2. Buku Harian, yang memuat seluruh kejadian, perintah, atau petunjuk penting dari Konsultan
Manajemen Konstruksi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, konsekuensi keuangan,
kelambatan penyelesaian pekerjaan. dan tidak terpenuhinya syarat-syarat teknis,
3. Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan dari resume kemajuan pekerjaan, tenaga, dan hari kerja,
4. Berita Acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran,
5. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah/Kurang, apabila terdapat perubahan pekerjaan,
6. Berita Acara Penyerahan 1 Pekerjaan,
7. Berita Acara Pemyataan Selesainya Pekerjaan,
8. Berita Acara Penyerahan II Pekerjaan,
9. Laporan Hasil Pemeriksaan Gambar sesuai Pelaksanaan (As Bum Drawing),
10.Laporan Rapat di Lapangan (Site Meeting).

3.3. PERA LAT AN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA


Penyedia jasa berkewajiban menyediakan kantor dan peralatan kerja jasa konsultan manajemen konstruksi
dari awal sampai dengan akhir kegiatan Rehabilitasi Stadion Oepoi Kata Kupang tahap II.
3.4. LINGKUP TUGAS, TANGGUNG JAWAB, DAN WEWENANG PENYEDIA JASA
A. TUGAS PENYEDIA JASA
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar
dalam pengawasan pekerjaan di lapangan,
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan, dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan
waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi,
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, bahan dan material, kualitas
pelaksanaantworkmanship, kuantitas fisik untuk setiap item/bagian pekerjaan yang terurai dalam
rincian kontrak fisik, dan laju pencapaian volumelrealisasi fisik yang dicapai di setiap periode
laporan berkala (mingguan dan bulanan),
4. Mengikuti rapat koordinasi bulanan di Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah l NTI,
5. Mengikuti rapat koordinasi berkala yang diselenggarakan oleh Direktorat .Jenderal Cipta Karya,
6. Mengawasi kepatuhan pelaksana pekerjaan terhadap pemenuhan syarat-syarat kesehatan,
keselamatan kerja, dan lingkungan (HSE) oleh pelaksana,
7. Membantu menyelenggarakan rapat lapangan secara berka1a serta membuat laporan mingguan
dan bulanan pekerjaan pengawasan,
8. Menelrri gambar11ambar untuk pelaksanaan (shop drawings) yang d�iJkan oleh Pelaksana
Konstruksi,
9. Meneliti gambar11ambar yang sesuai dengan pelaksanaan di lapangan (as-buift drawings) sebeum
serah terima,
10.Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum Serah Terima Pertama,
11.Membantu menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan, dan Serah Terima Pertama
(PHO),
12. Menyusun laporan akhir pekerjaan manajemen konstruksi.

8. TANGGUNG JAWAB PENYEDIA JASA


1. Melaksanakan pengawasan pekerjaan di lapangan, seh,igga tetap terlaksana dengan baik sesuai
dengan rencana kerja dan syarat/spesifika� teknis pelaksanaan pekerjaan,
2. Menampung persoalan ter1<an pelaksanaan konstruksi di lapangan dan menyampaikan serta
memberikan rekomendasi opsi solutif kepada PPK, dan
3. Menellti kebenaran atau membandingkan laporan progres pekerjaan yang di klaim/dinyatakan oleh
pelaksana pekerjaan dengan yang diperoleh dari laporan tenaga konsultan supervisi di lapangan.

C. WEWENANG PENYEDIA JASA


1. Memberikan peringatan dan teguran tertulis kepada pilak pelaksana pekerjaan jika lerjadi
pen�mpangan terhadap dokumen kontrak,
2. Menelii dan memberikan persetujuan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang d�jukan
oleh kontraktor sebelum dilaksanakan,
3. Merekomendasikan kepada pengguna jasa untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan sementara
jika pelaksana pekerjaan tidak memperhatikan peringatan yang diberikan,
4. Memberikan masukan pendapat teknis tentang permintaan tambah kurang pekerjaan yang diajukan
oleh pelaksana fisik yang dapat mempengaruhi biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada
ketentuan kontrak,
5. Mengusulkan perubahan desain jika terjadi kelidaksesuaian dengan kondisi di lapangan,
6. Mengkoreksi pekerjaan yang dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan, termasuk pekenaan fisik
konstruksi yang telah dilaksanakan agar sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati, dan
7. Merekomendasikan kepada PPK untuk meoolak material dan peralatan konstruksi yang tidak
sesuai spesifikasi;
8. Dalarn setiap kegiatan manajemen konstruksi harus bukti ada dokumentasi gambar dan video.

3.5. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabi1itasi Stadion Oepoi Kata Kupang
tahap II adalah 210 (Dua ratus sepuluh) han kalender.

3.6. PERSONEL
T abel 1. Matriks Kualifika� dan Kebutuhan Personel Kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi
Stadion Oepoi Kola Kupang tahap II
Posisi Kualifika� Jumlah
Tingkat Jurusan Keahlian Pengalaman I Status Orang Bulan
Pendidikan i T enaaa Ahli
A. Tsnaqa Ahli
Supel\lision $2 Teknik Spil Ahli Min 5 Tahun Ahli Madya 1
Engineer/ Manajemen
Team Leader Prayek atau
Ahli
Manajemen
Konstruksi
Inspection S1 T eknik Sl)il Ahli Teknik Min 3 Tahun Ahli Muda 1
Engineer; Bangunan
Bidang Sipil Gedung

Inspection $1 Teknik AhliArs�ek Min 3 Tahun Ahli Muda 1


Engineer;
Bidang I Arsitektur

Arsitektur

Inspection $1 T eknik Mesin AhliTeknik Min 3 Tahun Ahli Muda 1


Engineer; atau Teknik Mekanikal,
Bidang
Mekanikal
Elektra a tau Teknik
Tenaga
I
Elektrikal Listrik
Quality $1 T eknik Sipil Ahli Teknik Min 3 Tahun Ahli Muda 1
Engineer Bangunan
Gedung
Quantity S1 T eknik Sipil Ahli Teknik Min 3 Tahun Ahli Muda 1
Engineer Bangunan
Gedung
Posisi Kualifikasi Jumlah
Tingkat Jurusan Keahlian Pengalaman Status Orang Bulan
Pendidikan Tenaga Ahli
HSE/ Ahli K3 51 T eknik Sipil Ahli K3 Min 3 Tahun Ahli Muda 1
Konstruksi
B. Tenaaa Pendukuna
Drafter Min 03 T eknik SipiV - Min 3 Tahun 1- 1
I Teknik
Arsnektur
Tenaga Min 03 T eknik SipiV - Min 3 Tahun - 1
Administrasi Ekonomi

Office Boy - - - • - ,
Oalam pembentukan personel, penyedia jasa wajib melampirl<an dokumen kepada Pejabat Pembuat
Komitrnen yang meliputi :
1. Oaftar riwayat hidup
2. Scan ljazah,
3. Scan SKA/SKT tenaga ahli,
4. Scan KTP,
5. Scan NPWP dan bukti setor pajak (untuk yang memiliki SKAISKT),
6. Melampirkan referens, surat keterangan bei<erja pada instans, lembaga pemberi kerja.
Tugas dan tanggung jawab personal yang tenibat dalam Kegiatan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi
Stadion Oepol Kata Kupang.
label 2. Tugas dan Tanggung Jawab Personel
Janis Pekeria Tugas dan Tanooung Jawab
A. T enaoa Ahli
Team leader • Sebagai penanggungjawab tertinggi pekerjaan manajemen
konstruksi secara keceluruhan;
• Sebagai koordinator seluruh kegiatan teknis maupun administrasi
di Japangan;
I
• Sebagai penanggung jawab pengendalian mutu pelaksanaan kegiatan
di atas kewenangan penyedia jasa konstrusksi;
• Sebagai pemimpin rapat yang diselenggarakan internal dalam
organisasi proyek;
• Sebagai pengkoordinir komunikasi antara PPK dengan penyedia
jasa konstruksi;
• Membawahi dan rnengkoordinir kegiatan para tenaga ahli
manajemen konstruksi dan tenaga pendukung manajemen konstruksi;
• Memiliki wewenang mengubah prosedur kegiatan dan mengubah
desain rencana apabila diperlukan;
• Siap kapan saja apabi!a dibutuhkan merrberi informasi kemajuan
kepada PPK;

Inspection Engineer • Sebagai koordinator pelaksanaan kegiatan manajemen konstruksi


pada masing-masing bagian;
• Menakoon:linir masalah-masalah dalam eeleksanaan keoada team
Jenis Pekeria Tunas dan Tantv1unn Jawab
• Dapat memberi penngatan dan teguran tertul� kepada pihak
pelaksana pekerjaan jika terjadi pen�mpangan terhadap dokumen
kontrak;
• Meninjau dan menguji ketepatan hitungan teknis dan desain;
• Dapat mengusulkan perubahan desain kepada PPK melalui team
leader manajemen konstruksi;
• Dapat merubah alur/ prosedur pelaksanaan kegiatan konstruksi
pada masing-rnasing bagian;
• Harus selalu ada dalam mengawal pekerjaan konstruksi di lokasi
proyek pada masing-masing bagian (tennasuk ahli K3);
• Siap kapan saja apabila dibutuhkan memberi inforrnasi kemajuan
I
kepada PPK;

Quamy Engineer • Bertanggung jawab untuk memastikan produk yang sudah


terlaksana sesuai dengan spesifikasi perencanaan dengan cara
melakukan uji tes;
• Menafsirkan dan menerapkan jaminan kualitas;
• Mengusulkan perbaikan mutu dengan tindakan yang tepat;
• Mengidentifikasi akan terjadilya kegagalan mutu, clan
melakukan pencegahan preventif;
• Mencatat hasil kegiatan pengenda1ian mutu yang terlaksana sebagai
data statistik kejadian dan menjadi laporan kepada tim ahli dan PPK.

Quantity Engineer • Mencatat, dan menghitung volume pekerjaan tertaksana dan


menghitung selisih antara volume terlaksana dengan volume rencana;
• Menghitung selisih biaya antara vok!me tertaksana dengan
volume rencana;
• Menghitung volume dan perkiraan biaya item pekerjaan yang
akan dilaksanakan ;
• Menghitung kebutman material dalam setiap item pekerjaan
• Bekerja sama dengan k>gistik untuk memberikan informasi
kebutuhan matenal dan alat;
• Merrl>uat analisis pekerjaan tambah kurang apabila terjadi selisih
antara pekerjaan tertaksana dengan pekerjaan rencana

HSE!Ahli K3 • memberikan peraturan-peraturan stand art dalam setiap


Prosedur pekerjaan;
• Melakukan identifikasi sekaligus pemetaan dart potensi bahaya
yang berpeluang terjadi pada lingkungan kerja;
• Memastikan berjalannya program SMK3 dan
mernbuat dokumentasikannya;
• Memastikan tenaga kerja telah bekerja sesuai dengan SOP;
• Memahami dan mengimplementasikan UU K3;
• Membuat sekaligus memelihara berbagai dokumen yang
berkaitan langsung dengan K3, Kesehatan dan Keselamatan Kerja;

B. Tenaoa Pendukuno
Drafter • Membuat gant>ar kerja atas arahan dari tenaga professional;
• Menoetak garrbar kerja yang telah dibuat dan dgambungkan
menjadi album gambar.

Tenaga Admilistrasi/ • Membuat aooran bulanan dari T earn Leader dan T earn Ahli;
Jenis Pekeria Tuaas dan Tannnuna Jawab
Operator Komputer • Membuat surat-surat, berita acara temuan, maupun undangan rapat;
• Penerima tamu proyek;
• Melaporkan tagihan bulanan kegiatan manajemen konstruksi kepada
PPK

Office Boy • Bertanggung jawab mengurus kebersihan dan kebutuhan kantor.

3.7. JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Tabel 2. Jadwal Tahapan Kegiatan Pelaksanaan Manajemen Konstruksi Rehabilitasi
Stadion Oepoi Kota Kupang T ahap II.
Bulan
No. Tahapan
Keg Iatan 1 2 3 4 5 6 7
1 Rapat Pendahuluan;
2 Persiapan; Mobilisasi;
3 Pelaksanaan Kegiatan Manajemen Konstruksi;
4 Oiskusi dan Konsultasi;
5 Rapat Koordinasi (Tentative);
6 Laporan Mingguan; Laporan Bulanan;
7 Laporan Akhir; Album Gambar; Executive
Summary,Laporan SOP

4. LAPORAN
4.1. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan ini berisi antara lain pemahaman terhadap fingkup layanan konsultansi selama masa kontrak,
rencana kerja detail dan jadwal kegiatan termasuk tenaga ahli yang akan melaksanakan sampai dengan
selesai, jadwal pelaksanaan dan penugasan tenaga ahli dan ringkasan kemajuan pelaksanaan pengawasan
Gika sudah ada).
Draft laporan pendahuiuan diserahkan seiambalnya 7 (tujuh) hari setelah diterbitkan SPMK. Setelah
dilakukan diskusi dan pembahasan draft laporan pendahuluan antara Pengguna Jasa dan konsultan,Laporan
Pendahuluan dapat dnerima setelah mendapatkan persetujuan dari pihak Pengguna Jasa yang dilampiri
dengan Serita Acara Pembahasan dan paling lambat diserahkan 30 hari sejak tanggal SPMK. Laporan
Pendahuluan yang telah doetujui, dibuat 5 (lima) eksemplar untuk diserahkan kepada pihak Pengguna Jasa.

4.2. LAPORAN MINGGUAN


Laporan Bulanan inl memuat rekapitulasi progres harian da\am satu minggu dengan memuncu!kan
data yang ada selama melakukan tahapan proses perencanaan sampai pelaksanaan fisik. Dokumen
Laporan mingguan ini diserahkan selambat-!ambatnya pada saat pembahasan Laporan Bulanan, dalam
format A4 sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.3. LAPORAN BULANAN
Laporan Bulanan ini memuat rekapitulasi progres harian dan mingguan dalam satu bulan dengan
memunculkan data yang ada selama melakukan tahapan proses perencanaan sampai pelaksanaan fisik.
Dokumen Laporan Bulanan ini diserahkan selambat·lambatnya pada saat pembahasan taporan Bulanan,
dalam format A4 sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.4. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir ini minimal memuat ringkasan dari Laporan Pengawasan Pekerjaan Perencanaan {desain),
Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan, laporan Akhir minimal memuat latar belakang, kajian
kebijakan, metode pelaksanaan, gambaran proses rancang bangun Kawasan di lokasi pekerjaan, serta
konsep pengawasan rancang bangun di lokasi pekerjaan yang mana diringkas sedemikian rupa sehingga
menghasilkan �formasi yang runtut te<ka! hasil pelaksanaan pekerjaan. Dokumen Laporan Akhir ini
diserahkan selambat-lambatnya pada saat Akhir Pekerjaan fisik (PHO), dalam format A4 sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

4.5. LAPORAN PERAWATAN DAN PEMELIHARAANI STANDAR (SOP)


Laporan ini mernuat standar operasional penggunaan peralatan dan teknis pemeliharaan pada pekerjaan
mekanikal elektrikal, plumbing dan peralatan lainnya, Saran-saran untuk pemeliharaan perpipaan, mekanikal
dan elektrikal dan bangunan selanjutnya. Dokumen laporan ini diserahkan selambat-lambatnya pada saat
Akhir Pekerjaan fisik (PHO), dalam fonmat M sebanyak 5 (lima) eksemplar.

4.6. ALBUM GAMBAR DOKUMENTASI KEGIATAN


Album gambar ini memuat foto-foto dokumentasi capaian pekerjaan dan pelaksanaan kegiatan manajemen
konstruksi selama kegiatan berlangsung. Album ini diserahkan selambaHambatnya 5 (lima) hari sebelum
serah terima pertama (PHO), daam format A3 sebanyak 5 (lima) eksemplar.
4.7. LAPORAN EXECUTNE SUMMARY
Laporan Executive Summary ini minimal mernuat kompilasi seluruh kegiatan dengan data perencanaan
dan progress pelaksanaan yang digunakan sebagai penclukung pelaporan pelaksanaan pekerjaan.
Dokumen Laporan Executive Summary ini diserahkan selambat- lambatnya pada saat pembahasan
Laporan Executive Summary, dalam format A4 sebanyak 5 (lima) eksemplar,

5. HAL·HAL LAIN
5.1. PRODUK DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
da�m negeri.
5.2. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA DI LAPANGAN
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan yang sudah disepakati pada Pre
Conslruclioo Meeting (PCM) dengan Pejabat Pembuat Komitmen dan Direksi Teknis.

5.3. ALIH PEN GETAHUAN


Jika oipenukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalarn rangka alih pengelahuan kepa<la personal satuan kerja Pejabat Pembuat Komrtmen
5.4. PENYERAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN
Pada akhir kegiatan Penyedia jasa berkewajiban menyerahkan laporan keseluruhan dalam bentuk
dokumen dan soft file yang diberikan dalam 1 (satu) buah Hare! Drive ( 1 Tera Byte).

Kupang, Apnl 2021

Anda mungkin juga menyukai