Anda di halaman 1dari 11

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI SULAWESI BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

Paket Pekerjaan :
Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam – Makam
Raja Todilalling

Lokasi Pekerjaan :
Rumah Jabatan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi

Sumber Dana
APBD
Tahun Anggaran
2022

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 1


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGAWASAN LANJUTAN REHABILITASI KAWASAN MAKAM – MAKAM
RAJA TODILALLING
TAHUN ANGGARAN 2022

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Di tahun anggaran 2022 Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat selaku Pengguna Jasa, akan melaksanakan
Pembangunan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling yang
menjadi salah satu tugas yang harus tetap dilaksanakan yakni menjaga dan melindungi
situs cagar budaya asli yang berada di wilayah Sulawesi Barat. Hal ini meliputi situs
sejarah yang ditinggalkan oleh Raja-raja lokal pada masa lalu, baik situ buatan manusia
maupun alam. Lebih lanjut salah situs sejarah yang dimaksud yakni Makam Raja
Todilaling terletak di Limboro, Kec. Tinambung, Kab. Polewali Mandar yang kondisi
perlu mendapat perhatian khusus yang sesuai dengan kepentingan program-program
Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan sarana dan prasarana pada pekerjaan
“Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling”.
Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor (Pelaksana) pada bangunan
gedung Negara dan rumah negara berikut prasarana lingkungannya perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya pembangunan
rumah negara dan prasarana yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma
serta tata laku profesional.
Pekerjaan pada “Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam -
Makam Raja Todilalling” melalui konsultan pengawas sangat berperan penting dalam
suatu pekerjaan agar pihak penyedia jasa (Kontraktor Pelaksana) diarahkan secara baik
dan menyeluruh agar mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan tepat waktu dan
tepat sasaran menurut kaidah, norma serta tata laku profesional. Spesifikasi Teknis/
Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan Pengawas yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugasnya. Mengingat
Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling ini
termasuk pekerjaan yang rumit dan waktu pengerjaan yang sangat singkat karena hanya
satu tahun anggaran.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 2


2. Maksud dan Tujuan
Maksud diadakanya Penyedia Jasa Konsultansi agar memudahkan proses pelaksanaan
pengawasan kegiatan di lapangan dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan dari
Pengguna Jasa atau Pemberi tugas kepada penyedia jasa yang kompeten dan profesional
dibidangnya sehingga dapat menginterpretasikan ke dalam bangunan fisik.
Tujuan Melaksanakan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi ini adalah untuk mengawasi
Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling dalam
rangka pemenuhan kebutuhan ruang, gedung kantor/rumah negara yang memadai di
kab. mamuju

3. Sasaran

Sasaran Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja


Todilalling yang meliputi :
a. Terselenggaranya pengawasan pembangunan fisik secara optimal;
b. Tersusunnya dokumen laporan Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi
Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling tahun anggaran 2022 yang memenuhi
persyaratan dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pembangunan
gedung negara melalui proses pelaksanaan konstruksi yang professional oleh
penyedia jasa sesuai gambar perencanaan, pagu anggaran dan spesifikasi teknis
yang telah direncanakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Sulawesi Barat.
c. Terpenuhinya pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi Pengawasan Pengawasan
Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling di Kec. Simboro
dan kepulauan, Kab. Mamuju sesuai dengan spesifikasi, tepat waktu, mutu, biaya,
kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan.

4. Lokasi Pekerjaan
Kegiatan ini terletak di Limboro, Kec. Tinambung, Kab. Polewali Mandar Prov. Sulawesi
Barat.

5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi Sulawesi Barat melalui DPA
Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi
Barat tahun anggaran 2022 :
- Program Penataan Bangunan Gedung (1.03.08)
- Kegiatan Penetapan dan Penyelenggaraan Bangunan Gedung untuk
- Kepentingan Strategis Daerah Provinsi (1.03.08.1.01.)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 3
- Nilai PAGU anggaran sebesar Rp. 9.500.000,00- (Sembilan Juta Lima ratus Ribu
Rupiah)
- Nilai HPS pekerjaan sebesar Rp. 9.500.000,00- (Sembilan Juta Lima ratus Ribu
Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama Pejab at Pembuat Komitmen : ASRUL, ST., MT
Satuan Kerja : Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Prov. Sulbar

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dapat dijadikan sumber rujukan
antara lain :
a. Rencana Anggaran Biaya yang telah disusun oleh Konsultan Perencana.
b. Gambar DED Sembilan Juta Lima ratus Ribu Rupiah.
c. Spesifikasi Teknis.
d. Rencana Keselamatan Konstruksi.

8. Standar Teknis
Standar teknis pelaksanaan pekerjaan ini dapat berpedoman pada :
a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan barang/jasa
Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang Pedoman
Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nomor 14 tahun 2020
tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi;

9. Studi Terdahulu
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini antara lain :
a. Master Plan Kawasan Perkantoran;;
b. Pembangunan Rujab-rujab disekitar Kawasan Perkantoran;
c. Pembangunan Gedung Kantor disekitar Kawasan Perkantoran.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 4


10. Referensi Hukum
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pekerjaan
ini antara laian :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung;
b. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah;
c. Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Melalui Penyedia;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

RUANG LINGKUP
11. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan
Makam - Makam Raja Todilalling mencakup antara lain :
1. Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja
Todilalling dimulai dari tahap persiapan konstruksi, tahap pelaksanaan konstruksi
dan tahap masa pemeliharaan konstruksi.
2. Teknis Pelaksanaan akan disesuaikan dengan dokumen perencanaan dan
kondisi lapangan yang teraktual.

12. Keluaran
Keluaran dari kegiatan Pengawasan Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan
Makam - Makam Raja Todilalling adalah :
a. Melaksanakan pekerjaan pengawasan pembangunan yang menyangkut
kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan Pengawasan Pengawasan
Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling., sehingga
dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan
Dokumen Gambar/DED dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), Rencana Kerja dan
Syarat (RKS), serta Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
Penyedia jasa wajib membuat dan menyampaikan laporan kepada Pengguna
Jasa antara lain:
1) Laporan Pendahuluan berisi tentang;
a. Gambaran Umum Pekerjaan
b. Rencana dan Metode Kerja ; dll
2) Laporan Antara - Progress Pelaksanaan Fisik Pekerjaan berisi tentang :
a. Buku Harian ;
- Tenaga Kerja
- Bahan yang datang diterima atau ditolak
- Alat-alat
- Cuaca
- Pekerjaan-pekerjaan yang diselengarakan
- Waktu Pelaksanaan pekerjaan
- Catatan Kendala dan hambatan pekerjaan
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 5
b. Laporan mingguan dan bulanan sebagai resume laporan harian
c. Berita Acara / Catatan Rapat dilapangan (Site Meeting)
d. Dokumentasi Foto & Video kegiatan
3) Laporan Akhir, berisi tentang ;
a. Resume Revisi / Perubahan item / tambah kurang volume kegiatan (bila
ada)
b. Resume kelengkapan dan kesesuaian dokumen administrasi pekerjaan
fisik di lapangan
c. Daftar Perhitungan Volume item Pekerjaan terpasang
d. Resume Pekerjaan Konsultan Pengawas
4) Laporan Pengawasan Berkala Masa Pemeliharaan Konstruksi.
5) Soft file semua laporan format file office, pdf dan dwg di dalam Hardisk
eksternal 1 (satu) buah .
6) Setiap Laporan / dokumen dibuat dalam 3 (tiga) rangkap.

13. Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
a. Peralatan; Tidak diperlukan
b. Material; Tidak diperlukan
c. Personel; Direksi Teknis sesuai SK. Penugasan
d. Fasilitas; PPK akan menyediakan Ruang Rapat dan/atau ruang Konsultasi/Asistensi

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi


a. Peralatan yang harus disediakan oleh Konsultan Pengawas :

No Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas / Spesifikasi Keterangan


1 Kendaraan bermotor roda dua 1 ‘---- Sewa / Milik sendiri;
2 Printer A4 1 ‘---- Milik sendiri;
3 Kamera Digital 1 ‘---- Milik sendiri;
4 Alat Ukur : ‘----
- Meter roll 1 ‘---- Milik sendiri;
- Sigma meter 1 ‘--- Milik sendiri;

b. Material yang harus disediakan oleh Konsultan Pengawas : Tidak diperlukan

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa


a. Menyusun Program kerja alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan pengawasan
b. Memeriksa Time schedule, Bar chart, S-Curve, dan net Work Planning yang
diajukan oleh kontraktor pelaksana Untuk selanjutnya diteruskan kepada pengelola
kegiatan untuk mendapatkan persetujuan
c. Mengawasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan mengambil tindakan yang
tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 6


d. Mengawasi Kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas dari bahan atau
komponen bangunan, Peralatan dan Perlengkapan selama pelaksanaan
pekerjaan
e. Melakukan Pemeriksaaan Lapangan bersama ( Mutual Check)
f. Melakukan Pemeriksaaan Lapangan Akhir bersama (Final Mutual Check)
g. Memeriksa gambar kerja yang dibuat oleh pemborong terutama yang
mengakibatkan tambah dan berkurangnya pekerjaan dan juga perhitungan serta
gambar konstruksi yang dibuat oleh pemborong (shop drawing) dan membuat
Asbuilt Drawing dan Back Up data.
h. Mengadakan rapat lapangan secara berkala dengan Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), Tim teknis dan Pelaksana pekerjaan tentang kemajuan pekerjaan yang
sesuai dilapangan
i. Mengawasi kualitas pekerjaan konstruksi selama masa pemeliharaan.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan


Total Durasi waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan adalah :
1. Selama 3 (tiga) Bulan atau 90 (sembilan puluh) hari kalender serta diperpanjang
tanpa penambahan biaya apabila terjadi Penambahan waktu dan atau Pemberian
Kesempatan Waktu kepada Kontraktor Pelaksana.
2. Selama waktu Pemeliharaan berjalan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kelender, konsultan Pengawas wajib mengontrol kondisi hasil pekerjaan tersebut
sampai masa pemeliharaan berakhir.

17. Personel
Dalam pelaksanaan pekerjaan pengawasan ini, personil tenaga ahli dan
sub profesional staff yang dibutuhkan sekurang-kurangnya terdiri dari :
A. TENAGA AHLI

Kualifikasi
No . Posisi Pengalaman Jumlah
Pendidikan Minimal Keahlian / Sertifikasi Minimal Profesional
Minimal
PERSONIL INTI
1 Team Leader / Strata Satu (S1) Ahli Muda Teknik Bangunan 2 tahun 1 orang
Site Jurusan Teknik Sipil Gedung
Engineering ( SKA 201)

Untuk tenaga ahli dan asisten ahli harus melampirkan Curriculum Vitae (Daftar
Riwayat Hidup), Referensi Kerja dan dilengkapi dengan Fotocopy Ijazah, Sertifikat
Keahlian (SKA), KTP, NPWP dan Bukti Lapor Pajak. Sedangkan untuk tenaga
pendukung cukup dilampirkan fotocopy Ijazah, Sertifikat Ketrampilan/Kursus (jika
ada), KTP dan NPWP.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 7


18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
a. Waktu pelaksanaan pekerjaan pengawasan pelaksanaan fisik selama 90
(sembilan puluh) hari kalender, disusun berdasarkan estimasi alokasi waktu
untuk setiap produk laporan.
b. Selama waktu Pemeliharaan berjalan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kelender, konsultan Pengawas wajib mengontrol kondisi hasil pekerjaan tersebut
sampai masa pemeliharaan berakhir.
c. Adapun alokasi waktu untuk setiap produk laporan sebagai berikut :
(1) Dokumen Laporan Harian, harus disampaikan setiap hari kepada PPK
terhitung sejak SPMK diterbitkan;
(2) Dokumen laporan mingguan, harus disampaikan setiap akhir pekan kepada
PPK terhitung sejak SPMK diterbitkan;
(3) Dokumen Laporan Bulanan, sudah harus disampaikan setiap bulannya
terhitung sejak SPMK diterbitkan;
(4) Dokumen laporan Final disampaikan selambat-lambatnya sebelum berakhir
masa kontrak yaitu 180 (seratus delapan) hari kalender terhitung sejak SPMK
diterbitkan.
d. Jika terjadi penambahan waktu dan atau pemberian kesempatan waktu
kepada Kontraktor Pelaksana maka Konsultan Pengawas diperpanjang masa
penugasan / kontrak tanpa penambahan biaya .
e. Konsultan Pengawas tetap wajib bertanggung jawab terhadap Pengawasan
berkala masa pemeliharaan fisik bangunan meskipun masa kontrak telah
selesai yang didukung dengan Garansi Jaminan Pengawasan Berkala Masa
Pemeliharaan.

LAPORAN

19. Laporan Pendahuluan


- Data awal yang menyangkut informasi pekerjaan
- Rencana kerja Konsultan Pengawas secara menyeluruh.
- Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya
- Jadwal kegiatan pelaksanaan Konsultan.
- Jadwal Kegiatan Fisik dalam bentuk Kurva S dan Precedence Diagram Methode
(PDM)
- Rancangan SMKK pekerjaan Pengawasan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 14 (empat belas) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

20. Laporan (Antara)/Laporan Progress


- Progress Harian
- Progress Mingguan
- Progress Bulanan
- Permasalahan dan kendala yang terjadi pada pelaksanaan
- Pemeriksaaan Lapangan bersama ( Mutual Check)
- Data visual dan dokumentasi perkembangan pekerjaan fisik
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 8
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kalender setelah akhir
bulan berjalan diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

21. Laporan Akhir


- Hasil pelaksanaan Kontraktor Pelaksana
- Penelitian atas gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop drawing)
- Penelitian atas dokumen gambar-gambar sesuai pelaksanaan dan
kelengkapannya (as built drawing)
- Data visual dan dokumentasi perkembangan pekerjaan fisik
- Pemeriksaaan Lapangan Akhir bersama (Final Mutual Check)
- Hitungan Back Up Data Volume Pekerjaan
- Invoice
- Resume Pekerjaan Konsultan Pengawas
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya bersamaan dengan masa
pengawasan pelaksanaan fisik selesai diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

22. Laporan Pengawasan Berkala (masa pemeliharaan)


- Resume Hasil masa pemeliharaan Kontraktor Pelaksana
- Data visual dan dokumentasi masa pemeliharaan pekerjaan fisik
- Invoice
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah masa
pemeliharaan fisik selesai diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

HAL-HAL LAIN

23. Produksi dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

24. Persyaratan Kerja sama


Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi : (tidak diperlukan
kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain).

25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data primer maupun sekunder disesuaikan dengan metode baku dalam
jasa konsultansi (perencanaan/pengawasan).

26. Alih Pengetahuan


Karena jasa konsultansi ini bukan merupakan jasa pembuatan program software
(programer perangkat lunak/keras), maka prodak laporan akhir konsultan tidak
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 9
diperlukan adanya kegiatan alih pengetahuan. Disamping itu akan ada seminar
pembahasan laporan akhir untuk penjaminan mutu prodak akhir sesuai dengan target
output yang diharapkan.

INFORMASI TAMBAHAN

27. Cara Pembayaran


Pembayaran biaya pengawasan teknis didasarkan pada :
a. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan dibayarkan dengan secara sekaligus;
b. Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan bisa dibayarkan sebesar 100% (Seratus
persen) dari nilai kontrak setelah Produk Laporan Akhir disetujui oleh PPK yang
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima Laporan dan melampirkan Jaminan
Pengawasan Berkala Masa Pemeliharaan berupa Garansi Bank Murni senilai 10%
nilai kontrak ;
c. Garansi Jaminan Pengawasan Berkala Masa Pemeliharaan merupakan jaminan
Penyedia jasa kepada Pengguna Jasa untuk tetap bertanggung jawab pengawasan
selama masa pemeliharaan. Jaminan ini dikembalikan setelah masa pemeliharaan
fisik dan Penyedia Jasa melampirkan Laporan Pengawasan Berkala Masa
Pemeliharaan.

28. Persyaratan Kualifikasi Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi


a. Memiliki surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta
disyaratkan Klasifikasi Bidang Usaha Pengawasan Rekayasa (RE 201);
c. Memiliki Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3
(tiga) tahun;
d. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis.
e. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak 2021;
f. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan).
g. Tidak masuk daftar hitam

29. Persyaratan Teknis Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi


Persyaratan Teknis Penyedia Jasa Pengawasan Konsultansi disesuaikan dengan
dokumen Seleksi yang di tetapkan oleh Pokja Pemilihan.

30. Metode Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Pengawasan Pengawasan


Pengawasan Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 10


Pada pelaksanaan pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan Pengawasan
Lanjutan Rehabilitasi Kawasan Makam - Makam Raja Todilalling di usulkan metode
pemilihan kepada Unit Layanan Pengadaan untuk dipertimbangkan yaitu sebagai
berikut :
- Metode Kualifikasi : ……………..
- Metode Pemilihan : Pengadaan Langsung
- Metode Evaluasi : ……………….
- Jenis Kontrak : Waktu Penugasan.

Mamuju, Juni 2022

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Provinsi Sulawesi barat
Bidang Cipta Karya
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

TTD

ASRUL, ST., MT
Pangkat : Pembina, IV/a
Nip : 19761202 200604 1 010

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) 11

Anda mungkin juga menyukai