Paket Pekerjaan :
Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi
Barat
Lokasi Pekerjaan :
Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat
Sumber Dana
APBD
Tahun Anggaran
2022
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di tahun anggaran 2022 Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat selaku Pengguna Jasa, akan melaksanakan
Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi
salah satu bangunan yang terkena dampak akibat terjadinya gempa. Rekonstruksi Rumah
Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini diharapkan mampu menjawab
permasalahan fasilitas hunian rumah negara bagi Wakil Ketua DPRD yang selama ini yang
masih kurang dalam mewadahi beberapa anggota dewan di Provinsi Sulawesi Barat. Untuk
itu dalam pembangunannya harus diperhatikan secara detail dan diperhitungkan secara
matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya pembangunan rumah negara yang
sesuai dengan kepentingan program-program Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan sarana
dan prasarana pada pekerjaan “Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi
Sulawesi Barat”.
Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor (Pelaksana) pada bangunan
gedung Negara dan rumah negara berikut prasarana lingkungannya perlu diarahkan secara
baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya pembangunan rumah negara
dan prasarana yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) “Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat” melalui konsultan pengawas dan direksi teknis sangat penting
diarahkan secara baik dan menyeluruh agar Penyedia Jasa mampu menyelesaikan pekerjaan
tersebut dengan tepat waktu dan tepat sasaran menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional. Spesifikasi Teknis/ Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Kontraktor Pelaksana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang harus
dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas Kontraktor
Pelaksana. Mengingat Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi
Barat ini termasuk pekerjaan yang rumit dan waktu pengerjaan yang sangat singkat karena
hanya satu tahun anggaran.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Penyedia Jasa
Kontraktor Pelaksana Fisik yang dapat melaksanakan kegiatan Pekerjaan “Rekonstruksi
Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat”yang profesional.
2.2 Tujuan dilakukannya Pengadaan Pekerjaan Fisik ini adalah untuk melaksanakan
Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang sesuai
dengan mutu, tepat waktu dan sasaran menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.
3. SASARAN
3.1 Tersusunnya dokumen laporan Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022 yang memenuhi persyaratan dan
peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pembangunan Gedung Negara dan Rumah
Negara melalui proses pelaksanaan konstruksi yang professional oleh penyedia jasa sesuai
gambar perencanaan, pagu anggaran dan spesifikasi teknis yang telah direncanakan oleh
konsultan Perencanaan yang dianggarkan melalui pihak Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat.
3.2 Terpenuhinya pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi Pembangunan Gedung Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Sulawesi Barat sesuai dengan spesifikasi, tepat waktu, mutu, biaya,
kualitas dan kuantitas yang telah direncanakan.
4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat berada di
Kompleks Perkantoran Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Jln. KH. Abdul Malik Pattana Endeng
Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
DATA PENUNJANG
7. DATA DASAR
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dapat dijadikan sumber rujukan antara
lain :
a. Rencana Anggaran Biaya yang telah disusun oleh Konsultan Perencana.
b. Gambar DED Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01 DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
c. Spesifikasi Teknis.
d. Rencana Keselamatan Konstruksi.
8. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan pekerjaan Konstruksi, ketentuan mengenai teknis aspek tata ruang,
lingkungan, bangunan, keamananan, kesehatan, keandalan bangunan dan keselamatan
terhadap bahaya kebakaran mengikuti harus mengikuti undang-undang dan peraturan yang
berlaku, antara lain :
a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang –
Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022
Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi, mencabut Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016 tentang
Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
d. Permen PU No.22/PRT/M/2018 tentang Bangunan Gedung Negara;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014
Tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi.
9. STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini :
a. Master Plan Kawasan Perkantoran;
b. Pembangunan Rujab-rujab disekitar Kawasan Perkantoran;
c. Pembangunan Gedung Kantor disekitar Kawasan Perkantoran.
10. REFERENSI HUKUM
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
antara lain :
a. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 tahun 2020
Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
c. Peraturan LKPP No. 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa
Melalui Penyedia;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 21/PRT/M/2019 tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
RUANG LINGKUP
12. KELUARAN
a. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan Pekerjaan Rekonstruksi Rumah Jabatan Wakil Ketua 01
DPRD Provinsi Sulawesi Barat, sehingga dicapai wujud akhir bangunan Gedung
Rumah Negara Pemprov Sulawesi Barat yang sesuai dengan Dokumen Gambar/DED
dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian
administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan.
b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan ( Rencana Mutu Kerja) – 3 rangkap
Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
Mengajukan Shop Drawing dan Request Sheet pada setiap tahapan pekerjaan yang
akan dilaksanakan– 3 rangkap;
Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang– 3 rangkap :
- Tenaga kerja.
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
- Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
- Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
- Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
- Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan.
Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja) – 3 rangkap;
Membuat Laporan Bulanan sebagai resume laporan Mingguan (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja – 3 rangkap;
(Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan kondisi 0%-awal,50% dan 100% - selesai );
Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah
dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan/adendum);
Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing)– 3 rangkap;
Membuat Back Data Final perhitungan Volume item Pekerjaan – 3 rangkap;
Membuat Time schedule/curve S untuk pelaksanaan pekerjaan.
B. Persyaratan Teknis
1. Peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :
Berdasarkan tabel di atas, uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya yang ditetapkan adalah :
16. Penutup
a. Untuk tahap pelaksanaan pekerjaan, KAK ini hanya merupakan salah satu sumber
informasi bagi seluruh pelaku pengadaan, karena untuk memastikan target kualitas
output tercapai, maka akan dilakukan pengawasan secara melekat guna memastikan
pelaksanaan pengendalian mutu, pengendalian waktu pelaksanaan, dan kontinyuitas
pembiayaan berjalan dengan baik.
b. Sedangkan pada tahap pelaksanaan pemilihan penyedia, syarat-syarat yang tercantum
dalam KAK ini merupakan rujukan awal bagi Pokja Pemilihan, adapun persyaratan lain
yang wajib dipenuhi oleh calon penyedia menurut peraturan perundang-undangan
dan/atau menurut Standar Dokumen Pemilihan yang ditetapkan oleh instansi
berwenang, maka akan ditetapkan oleh Pokja Pemilihan.
Dibuat Oleh :
PPK Bidang Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Sulawesi Barat
TTD
ASRUL,ST.MT
NIP. 19761202 200604 1 010