Anda di halaman 1dari 14

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PROVINSI SULAWESI BARAT

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI

Paket Pekerjaan :
Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat

Lokasi Pekerjaan :
Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Sumber Dana
APBD

Tahun Anggaran
2022
KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)

Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD


Provinsi Sulawesi Barat

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Di tahun anggaran 2022 Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat selaku Pengguna Jasa, akan melaksanakan
Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang menjadi
salah satu bangunan yang terkena dampak akibat terjadinya gempa. Rehabilitasi Rumah
Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini diharapkan mampu menjawab
permasalahan fasilitas hunian rumah negara yang selama ini yang masih kurang dalam
mewadahi beberapa anggota dewan di Provinsi Sulawesi Barat. Untuk itu dalam
pembangunannya harus diperhatikan secara detail dan diperhitungkan secara matang
sehingga mampu mendorong perwujudan karya pembangunan rumah negara yang sesuai
dengan kepentingan program-program Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan sarana dan
prasarana pada pekerjaan “Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi
Sulawesi Barat”.
Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan Kontraktor (Pelaksana) pada bangunan
gedung Negara dan rumah negara berikut prasarana lingkungannya perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya pembangunan rumah
negara dan prasarana yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional.
Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) “Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat” melalui konsultan pengawas dan direksi teknis sangat penting
diarahkan secara baik dan menyeluruh agar Penyedia Jasa mampu menyelesaikan
pekerjaan tersebut dengan tepat waktu dan tepat sasaran menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional. Spesifikasi Teknis/ Kerangka acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk
bagi Kontraktor Pelaksana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan proses yang
harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas
Kontraktor Pelaksana. Mengingat Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat ini termasuk pekerjaan yang rumit dan waktu pengerjaan yang
sangat singkat karena hanya satu tahun anggaran.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1 Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan Penyedia Jasa
Kontraktor Pelaksana Fisik yang dapat melaksanakan kegiatan Pekerjaan “Rehabilitasi
Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat”yang profesional.
2.2 Tujuan dilakukannya Pengadaan Pekerjaan Fisik ini adalah untuk melaksanakan
Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat yang sesuai
dengan mutu, tepat waktu dan sasaran menurut kaidah, norma serta tata laku
profesional.

3. SASARAN
3.1 Tersusunnya dokumen laporan Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD
Provinsi Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2022 yang memenuhi persyaratan dan
peraturan-peraturan yang berkaitan dengan pembangunan Gedung Negara dan
Rumah Negara melalui proses pelaksanaan konstruksi yang professional oleh penyedia
jasa sesuai gambar perencanaan, pagu anggaran dan spesifikasi teknis yang telah
direncanakan oleh konsultan Perencanaan yang dianggarkan melalui pihak Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Barat.
3.2 Terpenuhinya pelaksanaan pekerjaan, yang meliputi Pembangunan Rehabilitasi
Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat sesuai dengan spesifikasi,
tepat waktu, mutu, biaya, kualitas dan kuantitas yang telah direncanakan.

4. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat berada di
Kompleks Perkantoran Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Jln. KH. Abdul Malik Pattana
Endeng Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
5. SUMBER PENDANAAN DAN BESARAN BIAYA PEKERJAAN
5.1 Sumber dana berasal dari DPA APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Sulawesi Barat, Nomor RKA 1.03.08.1.01.01;
5.2 Pagu Dana Untuk Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil
Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini sebesar Rp 1.879.000.000.,- (Satu Milyar
Delapan Ratus Tujuh Puluh Sembilan Juta Rupiah);
5.3 Nilai HPS Untuk pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Pembangunan Rehabilitasi Rumah
Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat ini sebesar Rp
1.851.190.700,00.,- (Satu Milyar Delapan Ratus Lima Puluh Satu Juta Seratus
Sembilan Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah).

6. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


Nama OPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Sulawesi Barat
Nama PA : Ir. H.MUHAMMAD AKSAN,MT
Nama Kuasa Pengguna : ASRUL, ST.,MT
Anggaran selaku PPK
Nama PPTK : HAMKA, ST

DATA PENUNJANG

7. DATA DASAR
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, data dasar yang dapat dijadikan sumber rujukan antara
lain :
a. Rencana Anggaran Biaya yang telah disusun oleh Konsultan Perencana.
b. Gambar DED Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat.
c. Spesifikasi Teknis.
d. Rencana Keselamatan Konstruksi.

8. STANDAR TEKNIS
Dalam melaksanakan pekerjaan Konstruksi, ketentuan mengenai teknis aspek tata ruang,
lingkungan, bangunan, keamananan, kesehatan, keandalan bangunan dan keselamatan
terhadap bahaya kebakaran mengikuti harus mengikuti undang-undang dan peraturan
yang berlaku, antara lain :
a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor
16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang
– Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 1 Tahun 2022
Tentang Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi, mencabut
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2016
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
d. Permen PU No.22/PRT/M/2018 tentang Bangunan Gedung Negara;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 19/PRT/M/2014
Tentang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi.

9. STUDI TERDAHULU
Studi terdahulu yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan ini :
a. Master Plan Kawasan Perkantoran;
b. Pembangunan Rujab-rujab disekitar Kawasan Perkantoran;
c. Pembangunan Gedung Kantor disekitar Kawasan Perkantoran.
10. REFERENSI HUKUM
Beberapa referensi hukum yang dapat dijadikan rujukan dalam pelaksanaan pekerjaan ini
antara lain :
a. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Bangunan Gedung;
b. Peraturan Pemerintah N0. 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
berbasis Resiko;
c. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah;
d. Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang / Jasa Melalui Penyedia;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 22/PRT/M/2018
tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 21/PRT/M/2019
tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

RUANG LINGKUP

11. LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03 DPRD Provinsi Sulawesi Barat Secara
garis besar meliputi :
A. PEKERJAAN REHABILITASI BANGUNAN RUJAB INTI
I. Pekerjaan Persiapan
II. Pekerjaan Tanah
III. Pekerjaan Batu & Beton
IV. Pekerjaan Dinding
V. Pekerjaan Penutup Lantai
VI. Pekerjaan Kusen, Pintu & Jendela
VII. Pekerjaan Kunci & Penggantung
VIII. Pekerjaan Kap, Atap dan Plafond
IX. Pekerjaan Sanitasi
X. Pekerjaan Elektrikal
XI. Pekerjaan Finishing
B. PENAMBAHAN RUANG PRIVASI
I. Pekerjaan persiapan
II. Pekerjaan tanah
III. Pekerjaan batu & beton
IV. Pekerjaan dinding
V. Pekerjaan lantai
VI. Pekerjaan kusen, pintu & jendela
VII. Pekerjaan kunci & penggantung
VIII. Pekerjaan plafond
IX. Pekerjaan sanitasi
X. Pekerjaan elektrikal
XI. Pekerjaan Finishing
C. PEKERJAAN GAZEBO
I. Pekerjaan dinding & railing
II. Pekerjaan finishing
D. REHAB. DAPUR UMUM
I. Pekerjaan kap, atap dan plafond
II. Pekerjaan finishing
III. Pekerjaan elektrikal
E. PEMBANGUNAN PAGAR
I. Pekerjaan persiapan
II. Pekerjaan tanah
III. Pekerjaan batu & beton
IV. Pekerjaan dinding
V. Pekerjaan finishing
F. PEKERJAAN AKHIR

12. KELUARAN
a. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut kualitas, biaya dan
ketepatan waktu pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Rumah Jabatan Wakil Ketua 03
DPRD Provinsi Sulawesi Barat, sehingga dicapai wujud akhir bangunan Gedung
Rumah Negara Pemprov Sulawesi Barat yang sesuai dengan Dokumen Gambar/DED
dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian
administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di lapangan.

b. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :


 Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan ( Rencana Mutu Kerja) – 3 rangkap
 Melakukan control terhadap kondisi eksisting di lapangan;
 Mengajukan Shop Drawing dan Request Sheet pada setiap tahapan pekerjaan yang
akan dilaksanakan– 3 rangkap;
Membuat Laporan harian berisikan keterangan tentang– 3 rangkap :
- Tenaga kerja.
- Bahan bangunan yang didatangkan, diterima atau tidak.
- Peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan.
- Kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan.
- Waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan.
- Kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
- Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan.
 Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan,
tenaga dan hari kerja) – 3 rangkap;
 Membuat Laporan Bulanan sebagai resume laporan Mingguan (kemajuan
pekerjaan, tenaga dan hari kerja – 3 rangkap;
 (Dokumentasi Foto Progres Pekerjaan kondisi 0%-awal,50% dan 100% - selesai );
 Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termin;
 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan
Tambah dan Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan/adendum);
 Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
 Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
 Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing)– 3
rangkap;
 Membuat Back Data Final perhitungan Volume item Pekerjaan – 3 rangkap;
 Membuat Time schedule/curve S untuk pelaksanaan pekerjaan.

13. JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN DAN MASA PEMELIHARAAN


a. Jangka Waktu Pelaksanaan terhitung sejak diterbitkannya SPMK, dengan estimasi
rincian waktu :
 Tahap Pelaksanaan Fisik selama 120 (Seratus Dua Puluh Hari) hari kalender.
 Tahap Masa Pemeliharaan selama 6 (enam) bulan atau 180 (seratus delapan puluh)
hari kalender.
b. Kontraktor Pelaksana Konstruksi mempunyai kewajiban untuk melaksanakan
pengawasan Pada Masa Pemeliharaan setelah hasil pelaksanaan Konstruksi.

14. RENCANA KERJA DAN SYARAT SERTA SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN :


Terlampir
15. DAFTAR PEKERJAAN UTAMA DAN PEKERJAAN BUKAN PEKERJAAN UTAMA
15.1 Daftar Pekerjaan Utama antara lain :
A. PEKERJAAN REHABILITASI BANGUNAN RUJAB INTI
Pekerjaan Tanah
Pekerjaan Batu & Beton
Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Penutup Lantai
Pekerjaan Kusen, Pintu & Jendela
Pekerjaan Kunci & Penggantung
Pekerjaan Kap, Atap dan Plafond
Pekerjaan Sanitasi
Pekerjaan Elektrikal
B. PENAMBAHAN RUANG PRIVASI
Pekerjaan tanah
Pekerjaan batu & beton
Pekerjaan dinding
Pekerjaan lantai
Pekerjaan kusen, pintu & jendela
Pekerjaan kunci & penggantung
Pekerjaan plafond
Pekerjaan sanitasi
Pekerjaan elektrikal
C. PEKERJAAN GAZEBO
Pekerjaan dinding & railing
D. REHAB. DAPUR UMUM
Pekerjaan kap, atap dan plafond
Pekerjaan elektrikal
E. PEMBANGUNAN PAGAR
Pekerjaan tanah
Pekerjaan batu & beton
Pekerjaan dinding

1.1 Daftar Pekerjaan Bukan Pekerjaan Utama antara lain :

A. PEKERJAAN REHABILITASI BANGUNAN RUJAB INTI


Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan Finishing
B. PENAMBAHAN RUANG PRIVASI
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan Finishing
C. PEKERJAAN GAZEBO
Pekerjaan finishing
D. REHAB. DAPUR UMUM
Pekerjaan finishing
E. PEMBANGUNAN PAGAR
Pekerjaan persiapan
Pekerjaan finishing
F. PEKERJAAN AKHIR

16. LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


Jenis laporan yang harus dibuat dan disampaikan oleh Penyedia / pelaksana Konstruksi
terdiri dari :
a. Rencana Mutu Kontrak (RMK)
Rencana Mutu Kontrak (RMK) sekurang-kurangnya berisi :
- Latar Belakang;
- Informasi kegiatan;
- Sasaran Mutu;
- Persyaratan Teknis dan Administrasi;
- Struktur Organisasi;
- Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang;
- Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan;
- Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
- Jadwal Peralatan;
- Jadwal Material;
- Jadwal personil;
- Jadwal Arus Kas;
- Rencana dan metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, Inspeksi dan pebgujian
& kriteria penerimaannya;
- Daftar Kriteria Penerimaan;
- Daftar Induk Dokumen;
- Daftar Rekaman;
- Lampiran-lampiran.
Rencana Mutu Kontrak (RMK) harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (Tujuh) hari
kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan untuk di bahas dan
ditetapkan bersama oleh KPA/PPK dan Penyedia.
b. Gambar Shop Drawing
Gambar Shop Drawing atau gambar pelaksanaan dibuat setelah dilaksanakannya
Pemeriksaan Bersama (MC0%), dan sudah harus disampaikan paling lambat 7 (Tujuh)
hari kerja setelah pelaksanaan Pemeriksaan Bersama (MC0%).
c. Laporan Uji Laboratorium (tidak dipersyaratkan)
d. Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan
Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan sekurang-kurangnya berisi :
- Laporan Harian;
- Rincian Progres Mingguan;
- Dokumentasi Mingguan;
- Rekapirulasi Progres Bulanan;
- Kurva “S” Rencana dan Realisasi;
- Pelaksanaan rapat-rapat evaluasi, dilengkapi dengan dokumentasi rapat dan
notulensi / Berita Acara hasil rapat.
- Laporan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Konstruksi (SMKK)
Laporan Kemajuan Pekerjaan Bulanan harus diserahkan selambat-lambatnya : 5 (lima)
hari kerja setelah akhir bulan dalam kontrak berjalan, diterbitkan sebanyak 5 (lima)
buku laporan.
Untuk laporan 100% atau laporan bulan terakhir sudah harus disampaikan paling
lambat 1 (Satu) hari kerja sebelum penandatangan Berita Acara Serah Terima Pertama /
Profesional Hand Over.
e. Gambar As Build Drawing
Gambar As Build Drawing atau Gambar Purna Laksana, dibuat setelah pelaksanaan
pekerjaan konstruksi dinyatakan selesai 100%, dan sudah harus disampaikan paling
lambat 1 (satu) hari kerja sebelum penandatangan Berita Acara Serah Terima Pertama /
Profesional Hand Over.
f. Laporan lainnya yang dipersyaratkan.

17. Tanggung jawab Penyedia Konstruksi


Berdasarkan ketentuan pasal 17 ayat (2) Peraturan Presiden RI No. 16 Tahun 2018 telah
disebutkan bahwa Penyedia Bertanggung Jawab atas :
a. Pelaksanaan Kontrak;
b. Kualitas barang / jasa;
c. Ketepatan perhitungan jumlah atau volume;
d. Ketepatan waktu penyerahan; dan
e. Ketepatan tempat penyerahan.

JENIS KONTRAK DAN METODE PEMILIHAN

18. Jenis Kontrak dan Cara Pembayaran


Jenis Kontrak : Gabungan Lumsum dan Harga Satuan
Cara Pembayaran : Termin
19. Jenis Pengadaan dan Metode Pemilihan
Jenis Pengadaan : Pekerjaan Konstruksi
Metode Pemilihan : Tender Pascakualifikasi 1 File
Metode Evaluasi : Harga Terendah System Gugur
PERSYARATAN KUALIFIKASI DAN TEKNIS PENYEDIA

20. Persyaratan Penyedia


A. Persyaratan Kualifikasi
1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan berusaha berbasis resiko
(OSSRBA) di bidang jasa konstruksi yang sesuai yaitu Konstruksi Gedung Hunian
KBLI 41011.
2. Kualifikasi Peserta adalah Usaha Kecil, serta disyaratkan :
Klasifikasi Bangunan Gedung, Kode Sub Klasifikasi : BG001 (jasa pelaksana
konteruksi bangunan tunggal dan kopel), atau BG001 (konstruksi gedung
hunian).
3. Memiliki NPWP dengan status keterangan wajib pajak berdasarkan hasil
konfirmasi status wajib pajak valid;
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan);
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang
bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak.
7. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun :
a. Dikecualikan dari ketentuan angka 8 untuk pengadaan dengan nilai paket
sampai dengan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah);
b. Harus mempunyai pengalaman pada bidang yang sama dalam kurun waktu 1
(satu) tahun, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan paling sedikit
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
8. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan :
SKP = KP–P
KP = nilai Kemampuan Paket, dengan
Ketentuan :
1) untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan sebanyak 5
(lima) paket pekerjaan; dan
2) untuk usaha non kecil (Menangah dan Besar), nilai Kemampuan Paket (KP)
ditentukan sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
P = jumlah paket yang sedang dikerjakan. N = jumlah paket pekerjaan
terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu
5 (lima) tahun terakhir.
9. Menyampaikan Surat pernyataan bermatrai Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
bebas temuan atau tidak memiliki sangkutan temuan baik secara administrasi
maupun temuan keuangan pada kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah
Provinsi Sulawesi Barat.

B. Persyaratan Teknis
1. Peralatan utama untuk pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :

No Jenis Peralatan Jumlah Kapasitas / Jenis Keterangan

1 Mesin Circular Saw 1 unit Mata Pemotong 7 inci Sewa / Milik sendiri / Sewa beli
Scafoulding Kapasitas Beban
2 30 Set Sewa / Milik sendiri / Sewa beli
T = 1,8 s/d 2 meter Maksimum 2500 kg/tiang
3 Dump truk 2 unit Minimal 4 M3 Sewa / Milik sendiri / Sewa beli

4 Concrete Mixer 1 unit 0.3-0.6 M3 Sewa / Milik sendiri / Sewa beli

5 Jack Hammer 1 unit 1.500 Watt Sewa / Milik sendiri / Sewa beli
Tenaga Mesin : 5.5 HP
6 Concrete Vibrator 2 unit Sewa / Milik sendiri / Sewa beli
Vibrator Head : 38 mm

2. Personil untuk pelaksanaan pekerjaan terdiri dari :


Personil Manajerial
Kualifikasi
No. Posisi Pengalaman Profesional Jumlah
Keahlian / Sertifikasi
Minimal
SKA Ahli Teknik Bangunan
1 Manajer Pelaksana 2 tahun 1 orang
Gedung (Muda)
SKA Ahli Muda K3 Konstruksi 3 Tahun (untuk SKA Ahli
2 Ahli K3 Konstruksi atau SKA Ahli Madya K3 Muda) atau 0 Tahun 1 orang
Konstruksi (untuk SKA Ahli Madya)

3. Bagian pekerjaan yang disub kontrakan : Tidak ada


4. Rencana Keselamatan Kerja Konstruksi (RKK)
- Elemen SMKK; dan
- Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi
Selanjutnya Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan suatu
rancangan rencana keselamatan kerja yang wajib dipenuhi oleh Penyedia Jasa
dengan memperhatikan item-item pekerjaan sebagai berikut :
Kemung Keparah Nilai Tingkat
No. JENIS / TIPE PEKERJAAN Identifikasi Bahaya kinan an Resiko Resiko
(F) (A) (FxA) ( TR )
1. Pekerjaan Persiapan 1. Cidera ringan, menengah,
1 3 3 Kecil
tinggi.
2. Pekerjaan Tanah 1. Tangan/Kaki tergores
2. Cidera ringan, menengah,
1 3 3 Kecil
tinggi.
3. Tangan/Kaki tertimpa alat.
3. Pekerjaan Batu & Beton 1. Tangan/Kaki tergores
2. Cidera ringan, menengah,
2 3 6 Sedang
tinggi.
3. Tangan/Kaki tertimpa alat.
4. Pekerjaan Dinding 1. Terjatuh dari ketinggian
2. Tertusuk besi/paku
3 3 9 Sedang
3. Cidera Ringan, menengah,
tinggi.
5. Pekerjaan Penutup Lantai & 1. Terjatuh dari ketinggian
Dinding 2. Menginjak benda-benda tajam
3. Tersandung dan jatuh
2 3 6 Sedang
Terpeleset.
4. Kepala terkena benda tumpul /
tajam.
6. Pekerjaan Kusen, Pintu & 1. Tangan/Kaki tergores
1 3 3 Kecil
Jendela 2. Tangan/Kaki tertimpa alat
7. Pekerjaan Kunci & 1. Tangan/Kaki tergores
2. Tangan/Kaki tertimpa alat 3 3 9 Sedang
Penggantung
8. Pekerjaan Kap, Atap dan 1. Kecelakaan akibat kerusakan
Plafond alat.
2. Menginjak benda-benda tajam
3. Tersandung, Terpeleset dan
jatuh 3 3 9 Sedang
4. Jatuh dari ketinggian ±4,00
meter
5. Kepala terkena benda tumpul /
Tajam
9. Pekerjaan Sanitasi 1. Terpeleset / tersandung
1 4 4 Kecil
2. Tertimpa dan terjepit pipa
10. Pekerjaan Elektrikal 1. Terjatuh dari ketinggian
2. Terpeleset / tersandung 2 2 4 Kecil
3. Tersetrum aliran listrik
11. Pekerjaan Finishing 1. Terpeleset / tersandung
1 4 4 Kecil
2. Tertimpa dan terjepit pipa
12. Pekerjaan Akhir 1. Cidera ringan, menengah,
1 3 3 Kecil
tinggi.

Berdasarkan tabel di atas, uraian pekerjaan dan identifikasi bahaya yang ditetapkan adalah
:

No JENIS / TIPE PEKERJAAN Identifikasi Bahaya


1. Pekerjaan Kap, Atap dan Plafond 1. Kecelakaan akibat kerusakan alat.
2. Menginjak benda-benda tajam
3. Tersandung, Terpeleset dan jatuh
4. Jatuh dari ketinggian ±4,00 meter.
5. Kepala terkena benda tumpul / Tajam

5. Menyampaikan Formulir Perhitungan TKDN.


PENUTUP

21. Penutup
a. Untuk tahap pelaksanaan pekerjaan, KAK ini hanya merupakan salah satu sumber
informasi bagi seluruh pelaku pengadaan, karena untuk memastikan target kualitas
output tercapai, maka akan dilakukan pengawasan secara melekat guna memastikan
pelaksanaan pengendalian mutu, pengendalian waktu pelaksanaan, dan kontinyuitas
pembiayaan berjalan dengan baik.
b. Sedangkan pada tahap pelaksanaan pemilihan penyedia, syarat-syarat yang tercantum
dalam KAK ini merupakan rujukan awal bagi Pokja Pemilihan, adapun persyaratan lain
yang wajib dipenuhi oleh calon penyedia menurut peraturan perundang-undangan
dan/atau menurut Standar Dokumen Pemilihan yang ditetapkan oleh instansi
berwenang, maka akan ditetapkan oleh Pokja Pemilihan.

Mamuju, 22 Juni 2022

Dibuat Oleh :
PPK Bidang Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Sulawesi Barat

TTD

ASRUL,ST.MT
NIP. 19761202 200604 1 010

Anda mungkin juga menyukai