Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jalan Dewi Sartika D
No. 1 KARAWANG, 41312
Telp. (0267) 411631 Fax. (0267) 411631
Website : www.pupr.karawangkab.go.id
Email : puprsek@karawangkab.go.id

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN KONSTRUKSI
-----------------------------------------------
NOMOR : 027/08/KAK.KPA-GDG/VII/2022

SATKER/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

KAB. KARAWANG

NAMA KUASA PENGGUNA

ANGGARAN (KPA) : CHRIS PRIANTO, S.H., M.M.

PEJABAT PELAKSANA

TEKNIS KEGIATAN (PPTK) : ANI SOFIYANI, S.T.

KODE REKENING :1.03.08.2.01.02.5.2.03.01.01.0001

PROGRAM : PENATAAN BANGUNAN GEDUNG

KEGIATAN : PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG


DIWILAYAH DAERAH KABUPATEN/KOTA,
PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB)
DAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN
GEDUNG

SUB-KEGIATAN : PERENCANAAN, PEMBANGUNAN, PENGAWASAN


DAN PEMANFAATAN BANGUNAN GEDUNG
DAERAH KABUPATEN/KOTA

PAKET PEKERJAAN : PEMBANGUNAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR


DINAS/PERANGKAT DAERAH; PENATAAN
BANGUNAN SARANA PENDUKUNG KANTOR
PEMDA II

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD)


KAB. KARAWANG
TAHUN ANGGARAN 2022
K E R A N G K A A C U A N K E R J A (K A K)
PEKERJAAN KONSTRUKSI
NOMOR: 027/08/KAK.KPA-GDG/VII/2022

KEGIATAN:
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG DIWILAYAH DAERAH KABUPATEN/KOTA, PEMBERIAN
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) DAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG

SUB KEGIATAN:
PERENCANAAN, PEMBANGUNAN, PENGAWASAN DAN PEMANFAATAN BANGUNAN GEDUNG
DAERAH KABUPATEN/KOTA

PAKET PEKERJAAN:
PEMBANGUNAN/REHABILITASI GEDUNG KANTOR DINAS/PERANGKAT DAERAH; PENATAAN
BANGUNAN SARANA PENDUKUNG KANTOR PEMDA II

1. LATAR BELAKANG : Pemda/Pemerintah Daerah merupakan penyelenggara urusan


pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah yang dibantu oleh perangkat daerah menurut
asas otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan Prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Adapun Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintah Daerah yang memimpin urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
Agar ketersediaan sarana tersebut dapat terpenuhi, Pemerintah
Kabupaten Karawang akan melaksanakan proses Penataan
Bangunan Sarana Pendukung Kantor Pemda II berupa penataan
bangunan pendukung. Agar konstruksi bangunan gedung
tersebut dapat digunakan, perlu dilaksanakan penyelesaian
melalui penyelenggaraan kegiatan Penataan Sarana Pendukung
Kantor Pemda II.
Agar dapat dicapai kriteria teknik konstruksi yang baik,
diperlukan adanya kerjasama menyeluruh dalam proses
penyelenggaraan konstruksi antara penyedia jasa konstruksi,
pengawas dan pengguna jasa.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai pedoman bagi
penyedia jasa dan pengguna jasa dalam melaksanakan tugasnya
sehingga dapat tercapai kinerja yang baik dengan hasil
pekerjaan yang sesuai dengan dokumen perencanaan yang
telah ditetapkan serta dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud dari kegiatan pekerjaan:
TUJUAN Terlaksananya proses pengadaan barang/jasa pekerjaan
konstruksi pada paket pekerjaan:
Pembangunan/rehabilitasi gedung kantor dinas/perangkat
daerah: Penataan Bangunan Sarana Pendukung Kantor
Pemda II
b. Tujuan dari kegiatan pekerjaan: Untuk menciptakan
produktivitas pegawai
3. TARGET/ : Target yang ingin dicapai dalam pengadaan pekerjaan
SASARAN konstruksi ini tersedianya sarana penunjang berupa gedung
Kantor yang memenuhi standar dan kriteria bangunan gedung
pemerintahan.
Sasaran: Penataan Bangunan Sarana Pendukung dengan:
a. Uraian Pekerjaan Utama: Bangunan Pendukung
b. Ketersediaan Lahan: Tersedia

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


ORGANISASI pekerjaan konstruksi:
PENGADAAN a. K/L/D/I : PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN
PEKERJAAN KARAWANG
KONSTRUKSI
b. Satker/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG KABUPATEN KARAWANG
c. Nama PA : Drs. DEDI AHDIAT
d. Nama KPA : CHRIS PRIANTO,.MM
e. Nama PPTK : ANI SOFIYANI, ST
f. UKPBJ : Pokja Pemilihan Pekerjaan Konstruksi BPBJ
Setda Kabupaten Karawang

5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :


DAN PERKIRAAN Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
BIAYA Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2022
b. Kode Rekening :
1.03.08.2.01.02.5.2.03.01.01.0001
c. Pagu Anggaran :
Rp. 2.400.000.000,00 (Dua Miliar Empat Ratus Juta
Rupiah)
d. Nilai HPS :
Rp. 2.399.999.000,00 (Dua Miliar Tiga Ratus Sembilan
Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh
Sembilan Ribu Rupiah)

6. KETERSEDIAAN : Apabila dana dalam dokumen anggaran yang telah disahkan


ANGGARAN tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam DPA Tahun
Anggaran 2022, maka Pengadaan Barang/Jasa dapat
dibatalkan atau dapat saling menyepakati perubahan ruang
lingkup/volume dengan nilai kontrak baru dan Penyedia Jasa
tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

7. RUANG LINGKUP, : a. Ruang lingkup pengadaan paket pekerjaan:


LOKASI Pembangunan/Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas /
PEKERJAAN DAN Perangkat Daerah; Penataan Bangunan Sarana Pendukung
FASILITAS Kantor Pemda II, meliputi:
PENUNJANG
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjaan Pasangan
3) Pekerjaan Perbaikan Atap
4) Pekerjaan Instalasi Air Hujan
5) Pekerjaan Penutup Plafond
6) Pekerjaan Listrik
7) Pekerjaan Pengecatan
8) Pekerjaan Lift
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi:
Kec. Karawang Timur Kab. Karawang
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) selaku Pejabat Penandatangan Kontrak
adalah fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana
untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan
kontrak, antara lain: fasilitas pengujian bahan material
melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Uji Bahan
Material Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab.
Karawang (Biaya Pengujian ditanggung oleh pihak penyedia
jasa).
d. Mata pembayaran utama pada pekerjaan
Pembangunan/Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas /
Perangkat Daerah; Penataan Bangunan Sarana Pendukung
Kantor Pemda II, meliputi:
1) Pekerjaan Pas. Plafond PVC
2) Pekerjaan Epoxy Lantai
3) Pekerjaan Kuda-kuda
4) Pekerjaan Pas. Rangka Plafond Hollow
5) Pekerjaan Kolom
6) Pekerjaan CNP
7) Pekerjaan Atap Spandek
8) Pekerjaan Screed Lantai Roof Garden
9) Pekerjaan Pengecatan Tembok
10) Pekerjaan Pemeliharaan dan Perbaikan Lift
11) Pekerjaan Pengecatan Plafond dan Dinding

8. JANGKA WAKTU : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 105(seratus lima)


PELAKSANAAN Hari Kalender, terhitung sejak ditandatanganinya Surat
PEKERJAAN Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan masa pemeliharaan
selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.

9. JENIS KONTRAK : Kegiatan pengadaan pekerjaan konstruksi ini menggunakan


jenis KONTRAK GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN,
yaitu sebagai berikut:
a. Bagian Pekerjaan Kontrak Lumsum:
1) Mobilisasi
2) Dokumen Rekaman Kegiatan dan Administrasi
3) Pekerjaan Bongkaran
4) Pembersihan Lokasi dan Pengukuran Kembali
5) Keselamatan dan Kesehatan Kerja
6) Bongkar Pasang Kaca Tempered
7) Pemeliharaan dan Perbaikan Lift
b. Bagian Pekerjaan Kontrak Harga Satuan:
1) Pekerjaan Pasangan
2) Pekerjaan Perbaikan Atap
3) Pekerjaan Instalasi Air Hujan
4) Pekerjaan Penutup Plafond
5) Pekerjaan Listrik
6) Pekerjaan Pengecatan

10. JAMINAN : Jaminan Pelaksanaan ditujukan kepada Kuasa Pengguna


PELAKSANAAN Anggaran (KPA)/Pejabat Penandatangan Kontrak Paket
Pekerjaan Pembangunan/Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas /
Perangkat Daerah; Penataan Bangunan Sarana Pendukung
Kantor Pemda II setelah diterbitkannya Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan sebelum dilakukan penanda-
tanganan kontrak sebesar:
a. 5% (lima persen) dari Harga Kontrak; atau
b. 5% (lima persen) dari nilai total HPS untuk harga
penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah 80%
(delapan puluh persen) nilai total HPS
Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan selama 169(seratus enam
sembilan) Hari Kalender sejak penandatanganan kontrak.

11. PEMBAYARAN : Pekerjaan konstruksi ini TIDAK diberikan uang muka


UANG MUKA

12. CARA : 1. Tata cara pembayaran menggunakan sistem Sertifikat


PEMBAYARAN Bulanan/Monthly Certificate (MC) sesuai dengan pekerjaan
yang terselesaikan, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PPK melalui PPTK akan melaksanakan pembayaran
kepada penyedia berdasarkan prestasi pekerjaan yang
dilakukan dengan Sertifikat Bulanan / Monthly
Certificate (MC)
b. Jumlah pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang
disepakati apabila Penyedia telah mengajukan tagihan
disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan pembayaran
Sertifikat Bulanan/ Monthly Certificate (MC)
c. Kemajuan hasil pekerjaan dinyatakan dalam prestasi
pekerjaan yang telah dicapai pada saat mengajukan
tagihan dan tidak dibenarkan prestasi pembayaran
angsuran melebihi prestasi kenyataan dilapangan.
2. Pembayaran dilakukan sebesar 100% dari nilai kontrak
dengan ketentuan sebagai berikut;
a. Volume fisik pekerjaan telah mencapai 100% dari
volume fisik keseluruhan.
b. Penyedia jasa wajib menyerahkan jaminan
pemeliharaan sebesar 5% dari nilai kontrak yang
diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk
Perkreditan Rakyat), (full cover).
c. Masa berlaku jaminan pemeliharaan sekurang-
kurangnya sejak tanggal serah terima pertama
pekerjaan (PHO) sampai dengan tanggal penyerahan
akhir pekerjaan (FHO).
d. Setelah masa pemeliharaan berakhir penyedia jasa wajib
menyerahkan FHO kepada KPA/PPK
e. Apabila penyedia jasa tidak melaksanakan penyerahan
akhir pekerjaan (FHO) kepada KPA/PPK sampai dengan
batas masa berlaku pemeliharaan berakhir,
pemeliharaan tetap menjadi tanggungjawab penyedia
jasa dan dimasukkan kedalam daftar hitam(blacklist).
3. Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah
terpasang, tidak termasuk bahan/material dan peralatan
yang ada dilokasi pekerjaan
4. Pembayaran harus dipotong denda (apabila ada), pajak dan
uang retensi
5. Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan yang
ditandatangani oleh PPTK dan penyedia yang telah diperiksa
dan disetujui oleh Pengawas dan Panitia Pemeriksa Hasil
Pekerjaan
6. Untuk menerima pembayaran angsuran mulai dari
pembayaran pertama sampai dengan pembayaran terakhir
(100%) Penyedia mengajukan permohonan dengan
dilampiri:
a. Kuitansi;
b. Faktur pajak;
c. Surat Setoran Pajak;
d. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan (sertifikat
bulanan/monthly certificate (MC));
e. Surat Pemberitahuan Mulai Bekerja dari Penyedia:
f. Surat Pengantar Selesai Pekerjaan dari Pengawas
Lapangan;
g. Surat Permohonan Pemeriksaan Lapangan dari
Penyedia;
h. Surat Permohonan Pembayaran dari Penyedia;
i. Laporan Harian, Laporan Mingguan, Jadwal Rencana
dan Realisasi Progres Kegiatan Pekerjaan (Kurva S); Shop
Drawingdan asbuild Drawing;
j. Foto-foto Kegiatan antara lain: Kondisi 0%, Kondisi 50%,
Kondisi 100% dan Foto Papan Nama; dan
k. Garansi produk material yang dipasang sesuai dengan
jenis pekerjaan yang dilaksanakan

13. TANGGUNG : Penyedia (Pelaksana Pekerjaan Konstruksi) bertanggungjawab


JAWAB PENYEDIA secara profesional atas pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
dilakukan sesuai ketentuan dan kode etikprofesi yang berlaku.
Secara umum tanggung jawab Penyedia sebagai berikut:
a. Hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dihasilkan
harus memenuhi persyaratan/spesifikasi teknis yang
berlaku dan telah ditetapkan;
b. Hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dihasilkan
telah mengakomodasi batasan-batasan yang telah diberikan
oleh Pengguna Jasa (termasuk melalui KAK ini), seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan, dan mutu
pekerjaan yang diwujudkan; dan
c. Hasil pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dihasilkan
telah memenuhi peraturan, standart, dan pedoman teknis
konstruksi bangunan yang berlaku.

14. LANGKAH : Langkah pencegahan COVID-19 dalam pelaksanaan pekerjaan


PENCEGAHAN konstruksi merujuk pada Instruksi Menteri Pekerjaan Umum
COVID-19 dan Perumahan Rakyat Nomor 02/IN/M/2020 tentang
Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.

15. SYARAT : Persyaratan Kualifikasi:


KUALIFIKASI 1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan
ADMINISTRASI / berusaha dibidang Jasa Konstruksi IUJK atau NIB atau NIB
LEGALITAS 41019 yang masih berlaku
PENYEDIA
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
Usaha Kecil dengan:
1) Klasifikasi: Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung;
dan
2) Subkualifikasi: Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Lainnya (BG-009)
3. Memiliki Pengalaman paling kurang 1 (Satu) Pekerjaan
Konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,
baik di lingkungan pemerintah atau swasta termasuk
pengalaman subkontrak.
4. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan
ketentuan:
SKP = KP – P, dimana
KP adalah nilai Kemampuan Paket, Dengan ketentuan:
Untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 5 (lima) paket pekerjaan; dimana:
P adalah Paket pekerjaan konstruksi yang sedang
dikerjakan.
N adalah jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat
ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5
(lima) tahun terakhir;
5. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun:
a. Dalam hal penyedia belum memiliki pengalaman,
dikecualikan dari ketentuan huruf I dalam IKP untuk
pengadaan dengan nilai paket sampai dengan paling
banyak Rp. 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus
juta rupiah);
b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada bidang
yang sama, untuk pengadaan dengan nilai paket
pekerjaan paling sedikit di atas Rp 2.500.000.000,00
(dua miliar lima ratus juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp. 15.000.000.000,00 (lima belas miliar
rupiah)
6. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi
Usaha Menengah dan Besar, memiliki Kemampuan Dasar
(KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x Npt (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir), Untuk
kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman pekerjaan sesuai
salah satu sub klasifikasi SBU yang disyaratkan.
7. Memiliki NPWP dengan konfirmasi status wajib pajak valid
dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak
terakhir (SPT Tahunan) tahun 2021 yang dilaporkan pada
tahun 2022;
8. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan
alamat yang benar, tetap dan jelas berupa milik sendiri
atau sewa;
9. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan) dan secara hukum
mempunyai kapasitas untuk mengingatkan diri pada surat
Perjanjian/Kontrak/Surat Perintah Kerja Yang dibuktikan
dengan;
a. Akta Pendirian Perusahaandan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan); dan
c. Kartu Tanda Penduduk
10. Tidak masuk dalam daftar hitam, keikutsertaanya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang
terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang
bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang
dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai
tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, Kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
11. Surat Pernyataan Pakta Integritas meliputi:
a. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA jika mengetahui
terjadinya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
dalam proses pengadaan ini;
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih,
transparan dan profesional untuk memberikan hasil
kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam
angka 1), 2) dan 3) maka bersedia menerima sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
12. Surat pernyataan yang ditandatangani Penyedia yang
berisi:
a. Data Data kualifikasi yang diisikan dan dokumen
penawaran yang disampaikan benar, dan jika
dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen
yang disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan
maka direktur utama / pimpinan perusahaan /
pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh
anggota konsorsium / kerjasama operasi / kemitraan
/ bentuk kerjasama lain bersedia dikenakan sanksi
administratif, sanksi pencantuman dalam daftar
hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan
secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam
pengawasan pengadilan, tidak pailit, dan kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan;
c. Yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha
tidak sedang dikenakan sanksi daftar hitam;
d. Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan
e. Yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan
13. Dalam hal peserta akan melakukan konsorsium/kerja sama
operasi/ kemitraan / bentuk kerjasama lain harus
mempunyai perjanjian konsorsium / kerja sama operasi /
kemitraan / bentuk kerjasama lain.

16. SYARAT TEKNIS : Persyaratan Teknis:


PENYEDIA 1. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan utama untuk
pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
Status
No. Jenis Peralatan Kapasitas Jumlah
Kepemilikan
1 Kendaraan Roda 1 ton 1 unit Milik
4/Pick Up Sendiri/
Sewa *)

2 Polisher 17 inch 1 bh Milik


Machine Sendiri/
Sewa *)

3 Scafolding 2 Bh 1 Set Milik


Main Sendiri/
Frame; Sewa *)
2 bh
cross
brace; 4
bh join
pin; 1 bh
cat walk;
jack base
& roda
caster; u
head
Sebanyak
20 unit
4 Jack Drill 730- 1 bh Milik
1.450 Sendiri/
ipm Sewa *)

5 Truk Crane 5 ton 1 bh Milik


Sendiri/
Sewa *)

Keterangan:
1. Pencantuman merk, tipe, dan lokasi dalam daftar tidak
menggugurkan namun untuk keperluan pembuktian
lapangan
2. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik sendiri
yaitu STNK, BPKB, Invoice, kuitansi, bukti pembelian,
surat perjanjian jual beli, atau bukti kepemilikan
lainnya;
3. Bukti kepemilikan peralatan yang berupa sewa beli
yaitu surat perjanjian sewa beli, invoice uang muka,
kuitansi uang muka, angsuran, atau bukti sewa beli
lainnya;
4. Untuk peralatan sewa, selain menyampaikan surat
perjanjian sewa harus disertai dengan bukti
kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari
pemberi sewa;
5. Bukti peralatan yang berupa sewa yaitu surat perjanjian
sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan peralatan
dari pemberi sewa berupa:
a. Bukti kepemilikan peralatan dari pemberi sewa,
yaitu STNK, BPKB, Invoice, Kuitansi, Bukti
pembelian, surat perjanjian jual beli, atau bukti
kepemilikan lainnya; atau
b. Bukti penguasaan peralatan pemberi sewa dapat
berupa:
1. Surat pengalihan hak dari pemilik peralatan ke
pemberi sewa;
2. Surat Kuasa dari pemilik peralatan ke pemberi
sewa;
3. Surat pernyataan penguasaan alat ke pemberi
sewa; atau
4. Bukti pendukung lainnya yang mencantumkan
adanya pemberian kuasa peralatan dari
pemilik peralatan ke pemberi sewa.
2. Memiliki kemampuan menyediakan personel manajerial
untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu untuk pekerjaan
kualifikasi Usaha Menengah dan Besar
Pengalaman
Jabatan Sertifikat Jumlah
Kerja
No. dalam Kompetensi Personil
Profesional
Pekerjaan Kerja
(Tahun)
1 Pelaksana 2 tahun SKT Pelaksana 1 (satu)
Lapangan Bangunan orang
Gedung (TA-
022)
2 Petugas 0 tahun Sertifikat 1 (satu)
K3 Pelatihan K3 orang
Konstruksi/Ahli
K3 Konstruksi

Keterangan:
Setiap Tenaga/personel yang ditawarkan wajib
melampirkan sebagai berikut:
a. Daftar Riwayat Hidup (CV) dilengkapi dengan daftar
Pekerjaan Konstruksi sejenis yang telah
dilaksanakan setiap tahunnya ditandatangani oleh
pimpinan perusahaan dan personil bersangkutan.
Untuk setiap pekerjaan konstruksi mencantumkan
nama proyek, pemberi kerja, waktu pelaksanaan, dan
posisi penugasan;
b. Pengalaman kerja dihitung per-tahun tanpa
memperhatikan lamanya pelaksanaan konstruksi
(dihitung berdasarkan tahun anggaran). Pengalaman
kerja yang dinilai adalah pengalaman kerja setelah
personel lulus pendidikan sesuai dengan persyaratan;
c. Foto copy SKT/ Sertifikat keahlian sesuai yang
dipersyaratkan dan masih berlaku dilengkapi dengan
Surat Pernyataan Kepemilikan Sertifikat Kompetensi
Kerja (ditandatangani personil yang bersangkutan
bermaterai dan diketahui Pimpinan Perusahaan);
d. Surat Pernyataan kesanggupan ditugaskan untuk paket
pekerjaan yang dimaksud (ditandatangani personil
yang bersangkutan bermaterai dan diketahui pimpinan
perusahaan).

17. RENCANA : Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai


KESELAMATAN tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya.
KONSTRUKSI
(RKK)
No. PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA

1 Pekerjaan - Terkena alat kerja


Bongkar - Tertimpa bahan material
Pasang Kaca - Terjatuh dari ketinggian
Tempered - Menghirup debu/kotoran
- Terkena/tertusuk benda tajam
dan bekas potongan bahan
2 Pekerjaan - Terkena alat kerja
Bongkaran - Tertimpa bahan material
- Terjatuh dari ketinggian
- Menghirup debu/kotoran
- Terkena/tertusuk benda tajam
dan bekas potongan bahan

3 Pekerjaan - Terkena alat kerja


Kuda-Kuda - Tertimpa bahan material
- Terjatuh dari ketinggian
- Terkena/tertusuk benda tajam
dan bekas potongan bahan

4 Pekerjaan - Terkena alat kerja


Pas. Plafond - Tertimpa bahan material
- Terjatuh bahan material
- Menghirup debu/kotoran
- Terkena/tertusuk benda tajam
dan bekas potongan bahan

5 Pekerjaan - Terkena alat kerja


Listrik - Terjatuh bahan material
- Menghirup debu/kotoran
- Tersengat arus listrik
- Terkena/tertusuk benda tajam
dan bekas potongan bahan

6 Pekerjaan - Terkena alat kerja


Pemeliharaan - Menghirup debu/kotoran
dan - Terkena/tertusuk benda tajam
Perbaikan Lift dan bekas potongan bahan

7 Rencana - Tertular COVID - 19


protokol
kesehatan
dalam
Rangka
Pencegahan
Penularan
COVID - 19

18. SYARAT TEKNIS : Syarat - Syarat teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:


PEKERJAAN a. Melampirkan metode kerja pelaksanaan pekerjaan yang
KONSTRUKSI diyakini menggambarkan penguasaan dalam menyelesaikan
pekerjaan yang sistematis dari awal sampai dengan serah
terima pekerjaan kedua (FHO), meliputi: Tahapan/urutan
pekerjaan, Kesesuaian antara metode kerja dengan
peralatan utama, dan Kesesuaian antara metode kerja
dengan spesifikasi/ volume pekerjaan yang disyaratkan;
(Disampaikan pada saat persiapan kontrak)
b. Melampirkan rencana jadwal waktu pelaksanaan
pekerjaan/ time schedule (kurva S) yang ditawarkan tidak
melampaui batas waktu yang telah ditetapkan, menguraikan
seluruh item pekerjaan sebagaimana tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga (tidak hanya mencantumkan
pekerjaan utama/pokok) dan disusun dalam satuan hari
kalender; (Disampaikan pada saat persiapan kontrak)
c. Menyampaikan dokumen Rencana Keselamatan Konstruksi
(RKK) yang harus memenuhi persyaratan, yaitu: Penyedia
menyiapkan penjelasan manajemen risiko serta penjelasan
rencana tindakan sesuai jenis pekerjaan dan identifikasi
bahayanya yang sesuai dengan uraian pekerjaan;
d. Spesifikasi teknis yang ditawarkan harus memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan dan menyampaikan surat
pernyataan kesediaan memenuhi spesifikasi teknis yang
telah ditetapkan, ditandatangani oleh Direktur/Direktur
Utama dicap stempel perusahaan (Contoh surat pernyataan
sebagaimana di dalam Rancangan Kontrak);
e. Dokumen pendukung lainnya:
1) Surat Pernyataan Komitmen menyediakan APD, sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (antara lain: Helmet,
Rompi, Sepatu Boot, Safety Shoes, Masker, Sarung
Tangan, dan Tali Body Harnest, ditandatangani oleh
Direktur/Direktur Utama perusahaan;
2) Surat dukungan dari aplikator/distributor/produsen
spesifikasi Pemasangan konstruksi baja struktur (WF
dan CNP), sekurang-sekurangnya memuat pernyataan
dukungan dan jaminan layanan purna jual/garansi
tentang jaminan struktur dan material selama 5 (lima)
tahun dan disertai brosur produk;
3) Surat dukungan dari aplikator/distributor/produsen
spesifikasi Penutup atap spandek, sekurang-
sekurangnya memuat pernyataan dukungan dan
jaminan layanan purna jual/garansi tentang jaminan
struktur dan material selama 3 (tiga) tahun dan
disertai brosur produk;
4) Surat dukungan dari aplikator/distributor/produsen
spesifikasi pas. Plafond PVC, sekurang-sekurangnya
memuat pernyataan dukungan dan jaminan layanan
purna jual/garansi tentang jaminan struktur dan
material selama 5 (lima) tahun dan disertai brosur
produk;
f. Standarisasi upah mengacu pada Peraturan Bupati
Karawang Nomor 44 Tahun 2021.

19. SPESIFIKASI : Sebagaimana detail spesifikasi teknis dan gambar rencana


TEKNIS pekerjaan konstruksi terlampir.

20. JAMINAN : a. Jaminan Pelaksanaan diterbitkan oleh Bank Umum,


PELAKSANAAN Perusahaan Penjaminan, Perusahaan Asuransi atau,
Lembaga khusus yang menjalankan usaha dibidang
pembiayaan penjaminan dan asuransi yang telah
ditetapkan/mendapat rekomendasi dari OJK dengan
ketentuan:
1) Nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
terkoreksi antara 80% (delapan puluh persen)
sampai dengan 100% (seratus persen) nilai HPS
adalah sebesar 5% (lima persen) dari nilai Kontrak;
atau
2) Nilai Jaminan Pelaksanaan untuk harga penawaran
atau penawaran terkoreksi dibawah 80% (delapan
puluh persen) nilai HPS adalah sebesar 5% (lima
persen) dari nilai HPS
b. Jaminan Pelaksana harus dapat dicairkan tanpa syarat
(unconditional) sebesar nilai jaminan dalam jangka
waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah
surat pernyataan wanprestasi dari Pejabat
Penandatangan Kontrak diterima oleh penerbit Jaminan;

21. BIAYA : Perkiraan biaya penyelenggaraan keamanan dan kesehatan


PENYELENGGARA kerja serta Keselamatan Konstruksi minimal mencakup:
AN KEAMANAN a. Jamsostek/BPJS yang berdasarkan Peraturan Bupati
DAN KESEHATAN Karawang nomor 43 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan
KERJA SERTA
Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja bagi Tenaga Kerja
KESELAMATAN
Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu
KONSTRUKSI
Tertentu pada Sektor Jasa Konstruksi di Kabupaten
Karawang;
b. Alat pelindung diri, antara lain: Helm, Rompi, Sepatu Boot,
Safety Shoes, Masker, Sarung Tangan;
c. Rambu-rambu K3, antara lain: Spanduk K3 dan Papan
Nama Rambu; dan
d. Perlengkapan P3K

22. KELUARAN : Keluaran /produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan


PRODUK YANG konstruksi ini adalah terciptanya Pembangunan/Rehabilitasi
DIHASILKAN Gedung Kantor Dinas / Perangkat Daerah; Penataan Bangunan
Sarana Pendukung Kantor Pemda II dan menjadi bangunan
yang ramah lingkungan, serta dapat memberikan
keseimbangan dan keserasian bangunan terhadap
lingkungannya.
Keluaran yang diminta dari Penyedia Jasa pada pelaksanaan
pekerjaan konstruksi ini adalah:
1. Melaksanakan pekerjaan pembangunan yang menyangkut
kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan pekerjaan,
sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan
kelengkapannya yang sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan
dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan serta
penyelesaian kelengkapan pembangunan
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang
terdiri dari:
a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan
konsepsi pelaksanaan pekerjaan;
b. Melakukan kontrol terhadap kondisi eksisting di
lapangan;
c. Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan
pekerjaan yang akan dilaksanakan;
d. Membuat laporan harian berisikan keterangan
tentang tenaga kerja, bahan bangunan yang
didatangkan, diterima atau tidak, peralatan yang
berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan. Kegiatan
per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan,
waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan,
kejadian-kejadian yang berakibat menghambat
pelaksanaan;
e. Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan
harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan hari kerja);
f. Laporan Bulanan;
g. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk
pembayaran pencairan;
h. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan);
i. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
j. Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya
Pekerjaan;
k. Membuat gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan
(as Built Drawing); dan
l. Membuat time schedule (kurva S) untuk pelaksanaan
pekerjaan.

23. LAPORAN DAN : Setiap jenis laporan kegiatan harus disampaikan kepada Pejabat
PELAKSANAAN Penandatangan Kontrak untuk dibahas, guna mendapatkan
KEGIATAN persetujuan.
Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jadwal tahapan
pelaksanaan kegiatan dan jenis laporan yang harus diserahkan
kepada Pengawas Lapangan, antara lain:
a. Laporan Harian;
Laporan harian ini harus dibuat Penyedia (Pelaksana
Konstruksi) terhitung setelah SPMK ditanda-tangani
(dimulainya pekerjaan fisik) dan berisi antara lain:
1) Buku harian yang memuat semua kejadian, perintah,
atau petunjuk yang penting dari Pengawas Lapangan,
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan,
menimbulkan konsekuensi keuangan, keterlambatan
penyelesaian pekerjaan, dan tidak terpenuhinnya
syarat teknis; dan
2) Laporan harian yang memuat keterangan tentang
tenaga kerja, bahan material yang didatangkan dengan
catatan diterima atau tidak, peralatan yang
berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan, kegiatan
per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan, waktu
yangdipergunakan untuk pelaksanaan, serta kejadian-
kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan.
b. Laporan Mingguan/Laporan Pelaksanaan;
Laporan mingguan/laporan pelaksanaan sebagai resume
laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga, dan hari
kerja) terhitung 7 (tujuh) hari setelah dimulainnya aktifitas
Penyedia/Pelaksana Konstruksi dan berisikan antara lain:
1) Review terhadap rencana kerja Penyedia;
2) Resume laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga,
dan hari kerja) selama seminggu tersebut;
3) Gambaran/penjelasan secara garis besar kondisi lokasi
kegiatan;
4) Monitoring masalah teknis maupun non teknis yang
dihadapi di lapangan;
5) Monitoring kendala mutu;
6) Pemeriksaan gambar kerja;
7) Foto-foto kemajuan pekerjaan dibuat secara bertahap
sesuai dengan kemajuan progres fisik pekerjaan; dan
8) Rencana kerja, metode pelaksanaan, dan jadwal
pelaksanaan selanjutnya.
c. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;
Penyedia berkewajiban menyampaikan jadwal rencana
pelaksanaan pekerjaan dan jadwal realisasi pelaksanaan
pekerjaan di setiap minggunya, sebagai bahan monitoring
dan evaluasi kemajuan progres fisik pekerjaan, baik yang
sudah, sedang maupun akan dikerjakan.

a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) menjadi pedoman secara


24. PENUTUP :
umum dalam melaksanakan pekerjaan. Hal-hal teknis yang
diperlukan hendaknya dipersiapkan secara matang agar
pelaksanaan pekerjaan dapat selesai pada jadwal yang telah
ditentukan dengan kualitas pekerjaan sesuai dengan
dokumen pengadaan yang telah ditentukan;
b. Apabila terdapat hal-hal yang bertentangan dengan
ketentuan, peraturan, pedoman dan kebijaksanaan yang
berlaku, maka segala sesuatu yang termaktub di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan diteliti dan dikaji
kembali;
c. Hal-hal yang belum diatur dalam Kerangka Acuan Kerja
(KAK) ini akan ditetapkan lebih lanjut;
d. Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima oleh
Pejabat Pengadaan diLingkungan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kab. Karawang hendaknya memeriksa
semua bahan masukan yang diterima dan mempersiapkan
bahan lainnya yang dibutuhkan;
e. Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, maka Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) selaku Pejabat Penandatangan
Kontrak dan/ atau Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Karawang berkoordinasi dengan Pokja Pemilihan
Pekerjaan Konstruksi BPBJ Setda Kabupaten Karawang
untuk membahas sebagai bahan penyusunan dokumen
pemilihan dan dalam rangka melaksanakan proses
pengadaan pekerjaan konstruksi paket kegiatan ini.

Karawang, 27 Juli 2022

Dibuat dan ditetapkan,

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)


pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang Kabupaten Karawang

CHRIS PRIANTO, S.H., M.M.


NIP. 19830221 200901 1 002

Anda mungkin juga menyukai