DINAS PERHUBUNGAN
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang : Latar belakang kebutuhan jasa konsultansi konstruksi ini berdasarkan
dokumen identifikasi kebutuhan dan Kerangka Acuan Kerja (KAK)
anggaran paket pekerjaan konstruksi dengan identitas:
Pekerjaan Konstruksi dengan Klasifikasi Bangunan Sipil Subklasifikasi
Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan
2. Maksud dan : a. Maksud dari pelayanan jasa konsultansi perencana konstruksi ini
Tujuan adalah tersedianya dokumen Perencanaan Teknis sesuai standar
prosedur yang berlaku, dijadikan sebagai pedoman atau acuan
dalam tahap pelaksanaan kontruksi pembangunan dermaga di
wilayah V.
b. Tujuan dari pekerjaan jasa konsultansi perencana konstruksi
adalah:
1) pemilihan standar dan metode perancangan
2) pelaksanaan perancangan
3) penyajian hasil perancangan konstruksi
3. Sasaran : Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini lebih dikhususkan pada
terwujudnya mutu/kualitas bangunan dermaga yang memenuhi standar
keselamatan dan keamanan sesuai syarat-syarat teknis bangunan
negara sehingga mobilitas masyarakat untuk aktivitas sosial dan
ekonomi terlayani secara optimal.
2
Organisasi Bidang Prasarana
Pejabat
Pembuat Satuan Kerja: Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir.
Komitmen
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar : Kondisi geografis di sekitar lokasi kerja di Desa Simpang Kateman dan
Kelurahan Pelangiran Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir.
RUANG LINGKUP
11. Lingkup : Lingkup pekerjaan jasa konsultansi perencana konstruksi dalam KAK ini
Kegiatan adalah:
a. Perencanaan Pembangunan Dermaga Dusun Makmur Jaya RW. 07
Desa Simpang Kateman Kec. Pelangiran
b. Perencanaan Pembangunan Dermaga Parit Antara RT. 20 RW. 07
Kel. Pelangiran Kec. Pelangiran
3
a. Konsepsi perancangan, meliputi:
1) data dan informasi;
2) analisis;
3) dasar pemikiran dan pertimbangan perancangan;
4) program ruang;
5) organisasi hubungan ruang;
6) skematik rencana teknis; dan
7) sketsa gagasan.
4
1) kepastian dan kejelasan ukuran serta wujud karakter bangunan
secara menyeluruh, pasti, dan terpadu;
2) mematangkan konsepsi rancangan secara keseluruhan,
terutama ditinjau dari keselarasan sistem yang terkandung di
dalamnya, baik dari segi kelayakan dan fungsi, estetika, waktu
dan ekonomi bangunan; dan
3) penyusunan rancangan detail.
12. Keluaran : Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan jasa konsultansi perencana
5
konstruksi ini merupakan produk yang jelas dan konsisten, yaitu:
a. dokumen perencanaan teknis, yang terdiri atas:
1) Dokumen Rencana Arsitektur, berisi:
a) konsep rancangan;
b) gambar rancangan tapak;
c) gambar denah;
d) gambar tampak Bangunan;
e) gambar potongan Bangunan;
f) gambar rencana tata ruang; dan
g) detail utama dan/atau tipikal.
2) Dokumen Rencana Struktur, berisi:
a) gambar rencana struktur bawah termasuk detailnya;
b) gambar rencana struktur atas dan detailnya; dan
c) perhitungan rencana struktur;
3) Spesifikasi Teknis pekerjaan konstruksi berisi jenis, tipe, dan
karakteristik material atau bahan yang digunakan secara lebih
detail dan menyeluruh untuk komponen arsitektural dan
struktural;
b. Perkiraan biaya pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate).
c. Rancangan Konseptual Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi yang berisi identifikasi dan penetapan pengendalian
risiko keselamatan konstruksi sesuai metode pelaksanaan, metode
pengoperasian dan pemeliharaan bangunan.
d. Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
13. Peralatan, : a. Pengguna Jasa akan menugaskan personil Tim Teknis dari
Material, instansi untuk melengkapi pekerjaan dari konsultan.
Personel dan b. Untuk fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen hanya menyediakan
Fasilitas dari ruang untuk rapat-rapat rutin beserta perlengkapannya. Data
Pejabat dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat
Pembuat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa.
Komitmen
14. Peralatan dan : a. Penyedia Jasa diwajibkan untuk menyediakan segala perlengkapan
Material dari dan peralatan yang berkaitan dengan tugas konsultansi.
Penyedia Jasa b. Barang-barang yang harus disediakan oleh penyedia jasa dengan
Konsultansi cara sewa atas nama Pengguna Jasa:
1) Akomodasi dan ruangan kantor
2) Alat-alat kantor dan peralatan kerja lapangan
3) Komputer dan printer dan peralatan elektronik penunjang
perencanaan
4) Dan peralatan lainnya
16. Jangka Waktu : Jangka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
Penyelesaian selama 15 (lima belas) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya
Kegiatan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
6
17. Kebutuhan : Kualifikasi
Personel Posisi Tingkat
Pengal-
Minimal Pendidikan Jurusan Keahlian Sertifikasi
aman
Minimal
Tenaga Ahli Professional:
SKK Ahli
S.1. Minimal Muda
Ahli Teknik Teknik Ahli Teknik
1 (satu) Teknik
Dermaga Sipil Dermaga
tahun Dermaga
(208)
18. Jadwal Tahapan : Tahapan pelaksanaan kegiatan ini dibagi dalam beberapa tahapan
Pelaksanaan proses, yaitu:
Kegiatan a. Tahap Persiapan dan penyusunan konsepsi perancangan.
Persiapan penyusunan konsepsi perancangan sudah harus
dilaksanakan 5 (lima) hari kerja sejak di terbitkannya SPMK yang
meliputi:
1) mengumpulkan data dan informasi lapangan;
2) membuat interpretasi secara garis besar terhadap KAK;
3) konsultasi dengan pemerintah daerah setempat mengenai
peraturan daerah atau perizinan bangunan;
4) membuat program perencanaan dan perancangan;
5) membuat sketsa gagasan; dan
6) Persetujuan Konsepsi perancangan.
b. Tahap Pelaksanaan pekerjaan.
Sudah harus dilaksanakan pada minggu ke dua pelaksanaan
kontrak yang meliputi:
1) Penyusunan pra rancangan;
2) Penyelenggaraan tahap pra rancangan untuk pengembangan
konsep perencanaan teknis;
3) Persetujuan pra rancangan dari Pengguna Jasa;
4) Penyusunan pengembangan rancangan;
5) Penyusunan rencana detail;
6) Persetujuan rancangan detail; dan
7) Penyusunan laporan akhir.
c. Tahap Penyerahan Laporan.
Laporan akhir sudah harus diserahkan kepada PPK selambat-
lambatnya 15 (lima belas) hari kerja sejak diterbitkannya SPMK.
LAPORAN
19. Laporan : Tidak disyaratkan
Pendahuluan
7
2) dokumen rencana arsitektur;
3) dokumen rencana struktur;
b. Gambar rencana detail dalam ukuran A3;
c. Perkiraan biaya pekerjaan konstruksi (Engineering Estimate)
d. Laporan perhitungan estimasi TKDN; dan
e. Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan.
HAL-HAL LAIN
23. Produksi Dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
24. Persyaratan : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerja Sama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi:
Tidak boleh ada kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain.
SUMITRO, SE
NIP. 19770602 199703 1 003