CIPTA KARYA
I. PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Dalam pendekatan kebijakan pemerintah khususnya penanganan infrastruktur, Dinas
Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya menitik beratkan pada pembangunan dan
peningkatan infrastruktur, terutama bangunan pemerintahan.
Pembangunan Pagar Kantor PDAM Unit Sepaku merupakan kegiatan pembangunan
untuk menunjang dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya untuk
meningkatkan keamanan dan estetika bangunan.
Untuk pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pagar Kantor PDAM Unit Sepaku tahun
anggaran 2023, diperlukan Jasa Konsultan Perencanaan Pembangunan Pagar Kantor
PDAM Unit Sepaku dan dipersiapkan pada tahun anggaran 2023.
b. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah tercapainya pelaksanaan kegiatan Perencanaan
Pembangunan Pagar Kantor PDAM Unit Sepaku secara tepat mutu, tepat waktu,
tertib administrasi dan keuangan.
e. Peraturan Menteri
1) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 10
Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi;
f. Peraturan Lembaga
1) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor
12 Tahun2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Barang/Jasa Pemerintah
melalui Penyedia
III.5. PERSONIL
Keperluan personil untuk penyelesaian pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1 Team Leader 1 Org Memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) lulusan
perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
dan berpengalaman professional min. 3 (tiga) tahun
dibuktikan dengan referensi kerja;
Memiliki SKA atau SKK;
IV. LAPORAN
IV.1. LAPORAN PENDAHULUAN
Berisi rencana kerja yang akan dilaksanakan dan hasil orientasi lapangan serta
kerangka kegiatan yang harus dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan
perijinan, mobilisasi tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan
personil atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya. Laporan Pendahuluan
diserahkan dan hasilnya digandakan sebanyak 4 (empat) buku laporan.
V. HAL-HAL LAIN
V.1. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka I.4. KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.