SEKRETARIAT DAERAH
BIRO UMUM
TAHUN ANGGARAN
2022
2
Uraian Pendahuluan1
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
3
D. PROGRAM KERJA
1) Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan Pengawas
harus segera menyusun :
a. Program kerja, termasuk jadual satuan kerja secara
detail.
b. Alokasi tenaga ahli yang lengkap (disiplin dan jumlahnya).
Tenaga-tenaga yang diusulkan oleh konsultan Pengawas
harus mendapatkan persetujuan dari Kuasa Pengguna
Anggaran
c. Konsep penanganan pekerjaan pengawasan Satuan
7
kerja.
2) Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan
persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran, setelah
sebelumnya dipresentasikan oleh konsultan Pengawas dan
mendapatkan pendapat teknis dari Pengelola Teknis Satuan
Kerja.
13. Persyaratan 1. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku
Penyedia Jasa bidang Pengawasan Rekayasa (RE 201)
2. memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK)
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan
perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak 2020
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan
perusahaan (apabila ada perubahan)
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak
menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan jasa
konsultansi konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak kecuali bagi Penyedia
yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun
7. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) OSS
• Di Lampirkan NIB OSS Berbasis Resiko
pertama.
h. Menyusun daftar cacat atau kerusakan sebelum serah
terima pertama, mengawasi perbaikan pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan
pengawasan.
i. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan,
berita acara pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima
pertama dan akhir pelaksanaan konstruksi sebagai
kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi.
j. Bersama-sama penyedia jasa perencanaan konstruksi
menyusun petunjuk pemeliharaan dan penggunaan
bangunan gedung
k. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun dokumen
Pendaftaran.
l. Melakukan pemeriksaan dan menyatakan kelaikan fungsi
bangunan gedung terbangun sesuai dengan IMB.
m. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan
kelengkapan dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari
Pemerintah Kabupaten atua Kota setempat.
16. Personil
KUALIFIKASI PERSONIL
Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Mess Pemprovsu Sipirok Tahap 2
Kualifikasi Pendidikan
Jumlah
No. Jabatan Sertifikat Pengalaman
(org) Pendidikan
Keahlian Kerja
A. Tenaga Ahli
Ahli Teknik
Bangunan Ahli Teknik
S1 Teknik
1 Gedung (Team 1 Bangunan Gedung 3 Tahun
Sipil
Leader / Ketua - Muda
Tim)
B. Tenaga Pendukung
D3/S1
Pengawas Teknik Sipil
1 2 - 2 tahun
Lapangan / Teknik
Arsitektur
D3/S1
Petugas K3
2 1 Semua - 2 tahun
Konstuksi
Jurusan
Sesuai dengan ketentuan, maka Tenaga Ahli diatas harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dari Asosiasi
dan dilengkapi dengan Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat
keterangan) serta ijazah dan NPWP.
10
Laporan
17. Laporan Harian Memuat semua kejadian, perintah/petunjuk yang penting dari
Kuasa Pengguna Anggaran, Kontraktor Pelaksana, dan
Konsultan Pengawas. Berisi tentang :
a. Rencana kerja Harian/Metoda
b. Shop Drawing
c. Tenaga Kerja,
d. Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak,
e. Alat-alat,
f. Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan,
g. Waktu pelaksanaan pekerjaan.
h. Laporan testing dan commisioning
20. Laporan Akhir dan Laporan Akhir memuat laporan akhir pengawasan dan Foto
Foto Dokumentasi Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan.
Hal-Hal Lain
21. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
22. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Kuasa
Pengguna Anggaran Biro Umum Setdaprovsu.