Anda di halaman 1dari 6

SPESIFIKASI TEKNIS

PENINGKATAN SARANA PRASARANA MASJID DESA


MANTANG BARU KEC. MANTANG

I. PENDAHULUAN

1. LATAR 1.1. Pemerintah Kabupaten Bintan, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan
BELAKANG Permukiman Kabupaten Bintan adalah perangkat dari Pemerintah
Daerah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab di dalam
bidang Penyediaan Prasarana,Sarana Dan Utilitas Umum Di Perumahan
Untuk Menunjang Fungsi Hunian;
1.2. Terbitnya SK Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada Dinas
Perumahan dan Kawasan Permukiman.
1.3. Bedasarakan pertimbangan dimaksud dalam point diatas perlu segara
kegiatan dapat dilaksanakan.
2. MAKSUD DAN 2.1. Maksud dari paket pekerjaan ini adalah sebagai Acuan untuk Kontraktor
TUJUAN di lapangan dalam merealisasikan Pekerjaan PENINGKATAN
SARANA PRASARANA MASJID DESA MANTANG BARU KEC.
MANTANG sampai terselesainya pekerjaan ini secara keseluruhan
sehingga mendorong terwujudnya percepatan pembangunan yang
mandiri pada wilayah tersebut;
2.2. Tujuan pokok dari Spesifikasi Teknis ini merupakan petunjuk bagi
Kontraktor Pelaksana yang memuat masukan, azas, kriteria, proses dan
keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
kedalam pelaksanaan tugas pengawas. Dengan penugasan ini
diharapkan Kontraktor Pelaksana dapat melaksanakan tanggung
jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi
sesuai Spesifikasi Teknis ini yang merupakan suatu bagian dalam
mendukung terwujudnya Penyediaan fasilitas bagi masyarakat;
2.3. Pelaksanaan kegiatan agar berjalan dengan tertib sesuai dengan
peratuaran dan perundang-undangan yang berlaku.
3. SASARAN Sasaran utama dari paket pekerjaan ini adalah terselenggaranya
pelaksanaan fisik PENINGKATAN SARANA PRASARANA
MASJID DESA MANTANG BARU KEC. MANTANG yang
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam spesifikasi/dokumen
kontrak.
4. NAMA DAN Dalam Kegiatan ini struktur organisasi pengguna jasa adalah sebagai
ORGANISASI berikut:
PENGGUNA 1. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
ANGGARAN Bintan, adalah sebagai Pengguna Anggaran.
2. Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten
Bintan adalah sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
3. Pejabat Pembuat Komitmen adalah Penanggung jawab dalam
perjanjian kerja sama.
4. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan adalah Penanggung jawab
pelaksanaan teknis kegiatan.
5. Direksi teknis membantu STAF TEKNIS secara administrasi dan
teknis untuk mengarahkan kepada Kontraktor Pelaksana sesuai dengan
sasaran yang ada dalam Spesifikasi Teknis ini
6. UKPBJ/Pejabat Pengadaan bertanggung jawab untuk mengadakan
seleksi terhadap Kontraktor Pelaksana yang profesional.
5. SUMBER Sumber pendanaan Kegiatan ini adalah dibiayai dari Dana APBD
PENDANAAN Kabupaten Bintan Tahun Anggaran 2023 Pada Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kabupaten Bintan sebesar Rp. 53.856.000,-
(Lima Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah)
termasuk PPN.

II. RUANG LINGKUP


PEKERJAAN

1. LATAR 1.1. Lokasi Kegiatan PENINGKATAN SARANA PRASARANA MASJID


BELAKANG DESA MANTANG BARU KEC. MANTANG ini dilaksanakan di
Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan.
2. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan PENINGKATAN SARANA
PELAKSANAAN PRASARANA MASJID DESA MANTANG BARU KEC.
MANTANG selama 60 (Enam Puluh) hari kalender.
3. KELUARAN 3.1. Terlaksananya secara fisik PENINGKATAN SARANA
PRASARANA MASJID DESA MANTANG BARU KEC. MANTANG
3.2. Melaporkan kemajuan setiap pekerjaan dan kendala-kendalanya, berupa
laporan harian, mingguan maupun bulanan.
3.3 Tersedianya shop drawing serta gambar-gambar sesuai dengan
pelaksanaan (as-built drawings).
3.4. Persyaratan Teknis Persyaratan teknis terdiri dari:
a. Dokumen Penawaran
b. Foto Copy Ijazah serta Sertifikat Kompetensi personil
c. Surat kepemilikan/sewa peralatan
Pada saat pembuktian PPK meminta menunjukkan dokumen asli
persyaratan yang dipersyaratkan.
3.5. Kualifikasi Usaha Kecil
Memiliki SBU Bidang Jasa Pelaksana Untuk Kontruksi Bangunan
Gedung Lainnya (BG 009).

III. SPESIFIKASI Standara teknis yang digunakan untuk pekerjaan ini adalah Peraturan
BAHAN Menteri Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PERMENPUPR) Tahun 2016.
BANGUNAN

IV. REFERENSI Dalam melaksanakan pekerjanan ini harus memenuhi atauran


HUKUM ➢ Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja;
➢ Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang–Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
➢ Permen Menteri PUPR nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
➢ Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.
V. PERSONIL Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
PEKERJAAN yang terdiri dari sebagai berikut:
KONSTRUKSI
VI. PERALATAN UTAMA Peralatan Minimal yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah yang terdiri dari sebagai berikut

Jabatan dalam Pekerjaan yang Akan Pengalaman Kerja Sertifikat


No
Dilaksanakan (Tahun ) Kompetensi Kerja

1. Pelaksana Lapangan 2 tahun SKT Pelaksana


Bangunan
Gedung/Pekerjaan
Gedung
2. Petugas K3 0 Tahun Sertifikat K3
Konstruksi

No. Peralatan Jumlah/Status Kapasitas


1. Genset 1 Unit /Milik Sendiri/Sewa 5 KVA
II. METODE PEKERJAAN

1. PEKERJAAN PENDAHULUAN

a. Papan Nama Proyek


Kontraktor diwajibkan memasang papan nama proyek pada bagian depan lokasi
pekerjaan dengan mencantumkan nama pekerjaan / kegiatan, waktu pelaksanaan, lamanya
pekerjaan hingga nilai kontrak pekerjaan dan harus disetujui oleh Direksi lapangan.Bentuk dan
ukuran papan nama proyek dan Direksi Keet ditentukan oleh Direksi Teknis
b. Mobilisasi & Demobilisasi
Merupakan Kegiatan untuk mengangkut Material dan Pekerja ke Lokasi Pekerjaan
dengan menggunakan Mobil Pickup diangkut dari Toko material ke Pelabuhan dan setelah itu
langsung dimuat ke Kapal Angkut menuju lokasi di Pulau yang telah ditentukan.

2. SISTEM MANAJEMAN KESELAMATAN KONTRUKSI (SMKK)


a. wajib untuk melindungi tenaga kerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan sektor jasa
Konstruksi.
b. Kontraktor harus menjamin bahwa semua pekerjaan dan alat pelindung diri (APD) yang
dipakai sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan sehingga dapat menjamin keselamatan
yang ditentukan oleh direksi pekerjaan.
c. Tenaga kerja yang bekerja di lapangan harus mengikuti peraturan keselamatan kerja dan
pelaksanaan pekerjaan dan jam kerja.
d. Kontraktor dengan persetujuan direksi pekerjaan, harus menciptakan system pengamanan
terhadap peralatan-peralatan yang digunakan pada lokasi pelaksanaan pekerjaan sedangkan
biaya atas keperluan tersebut ditanggung oleh kontraktor.
e. Kontraktor wajib menyediakan perlengkapan dan peralatan K3 antara lain alat-alat pelindung
anggota badan, terdiri dari :
• Topi Pelindung (Safety Helmet)
• Sarung Tangan (Safety Gloves)
• Sepatu karet (sepatu boots)
• Rompi Keselamatan (Safety Vest)

f. Kontraktor wajib menyediakan fasilitas sarana kesehatan antara lain Peralatan K3 (Kotak P3k,
Obat Luka, Perban, dan lain-lain)
g. Kontraktor wajib menyediakan fasilitas rambu-rambu antara lain Rambu Peringatan.
h. Seluruh Peralatan K3 Wajib di sediakan sebelum pekerjaan pelaksanaan di mulai.

3. PEKERJAAN RANGKA DAN ATAP KANOPI TEMPAT WUDHU


3.1. PEKERJAAN PONDASI

a. Pekerjaan Pondasi (P1) 30/30


- Dimensi Pondasi 30 cm x 3 cm x tebal 40 cm
- Terbuat dari beton mutu K-100 (Site Mix
- Untuk pondasi, Tulangan utama dari besi ulir Ø 10 mm dengan jumlah 8 bh dan diikat
dengan kawat beton bagian sisi luar dirapikan.
- Penempatan Kolom seperti pada gambar bestek/gambar kerja.

b. Pekerjaan Kolom (K1) Besi Hollow Uk 2x1 Inch (Double)


- Besi Hollow Uk 2 x1 Inch
- Terbuat dari Besi Hollow yang di tanam ketika Pengecoran Pondasi
- Dibagian sisi luar dirapikan.
- Penempatan Kolom seperti pada gambar bestek/gambar kerja
3.2. RANGKA KANOPI TEMPAT WUDHU

a. Peralatan
- kanopi dari besi hollow membutuhkan alat gerinda dengan mata gerinda potong besi,
gerinda biasa, dan mata gerinda potong keramik. Selain itu, juga dibutuhkan bor
tangan listrik dengan mata bor besi 12 mm dan mata bor beton 12 mm, las listrik
lakoni 120e sebesar 900 watt, penggaris siku, meteran, waterpass, palu, betel, dan
spidol untuk penanda.

b. Bahan
- Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan cara membuat kanopi dari besi hollow
adalah besi hollow ukuran 2x1 Inch dengan panjang 6 meter dan tebal 1,8 mm sesuai
kebutuhan , besi hollow 1x1 cm dengan panjang 6 meter dan tebal 1,8 mm sesuai
kebutuhan, , sekrup galvalum dengan panjang 4,5 cm tap spandek tebal 0,35 mm
dengan panjang 6 meter.

c. Pengukuran
- Agar kanopi bisa dibuat, langkah pertama untuk cara membuat kanopi dari besi
hollow adalah dengan membuat pengukuran awal kanopi. Ukuran besi hollow untuk
kanopi yang sesuai adalah potong besi hollow 2x1 Inch ukuran 5,2 m Sesusai
kebutuhan dan hollow 2x1 Inch ukuran 5,2 m Sesusai kebutuhan

d. Pekerjaan Las Sambungan Rangka Hollow


- Selanjutnya, cara membuat kanopi dari besi hollow adalah dengan mengelas dan
menyambungkan rangka utama terlebih dahulu dengan membentuk persegi panjang.
Jangan lupa untuk memastikan jarak rangka kanopi hollow pada sudut-sudut siku
apakah sudah pas terlebih dahulu. Las dan sambungkan besi 4x4 cm dengan panjang
5,12 cm dan mengukur pembagian lebar secara sama sekitar 1 meteran.

- Selanjutnya, Anda bisa mengelas dan menyambungkan yang telah dipotong dengan
ukuran Gambar kerja masing-masing sebagai tempat menyekrup atap galvalum ke
rangka kanopi. Setelah semuanya dirasa kuat setelah dilas, kanopi bisa dinaikkan.
- Selanjutnya, Anda bisa memasang atap spandek pada kanopi yang telah dipotong
sesuai dengan ukuran jadi kanopi. Naikkan atap spandek dan sekrup atap spandek ke
rangka kanopi agar tidak lepas. Jika spandek atap telah terpasang,

3.3. PEKERJAAN PASANGAN PLAFOND


4.1. Pekerjaan Rangka Plafond Dan Plafond PVC.
a. Bahan.
- Langit-langit dari bahan PVC , rangka besi Furing untuk dalam ruangan, sedangkan dengan list
profil PVC .
- Memasang langit-langit sesuai bahan tersebut di atas pada tritis yang dinyatakan pada gambar
rencana Kerja
- Pasang lis Plafond PVC

b. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Sebelum memasang lembaran-lembaran Kalsiboard/gypsum, Kontraktor wajib memeriksa bahwa
kerangka besi hollow, untuk bidang-bidang plafon telah sesuai dengan gambar tentang letaknya,
pola dan ukurannya.
- Pola pemasangan langit-langit tiap kesatuan ruang dibuat simetris.
- Kerangka jarak 60cm x 60cm harus rata pada semua arah dan tidak melengkung.
3.1.2. Pekerjaan Pengecatan Dinding Lama

a. Bahan.
- Pengertian cat disini meliputi emulsi, enamel, vernis, sealer cement emulsion filler dan pelapis-
pelapis lain yang dipakai sebagai cat dasar, cat perantara, dan cat akhir.
- Cat pigmen harus dimasukkan dalam kaleng, dimana tertera nama perusahaan pembuat, petunjuk
pemakaian, formula, warna, nomor seri dan tanggal pembuatannya.
- Semua cat yang akan dipakai harus mendapat persetujuan Konsultan Pengawas dan Konsultan
Perencana, warna cat akan ditentukan kemudian.
- Dinding Exterior: Catylac / Setara

b. Syarat-syarat Pelaksanaan
- Bidang yang akan dicat sebelumnya harus dibersihkan dengan cara menggosok dengan memakai
kain yang dibasahi air, setelah kering didempul/diplamur pada tempat yang berlubang sehingga
permukaannya rata dan licin untuk kemudian dicat paling sedikit dua kali sampai baik atau dengan
cara yang telah ditentukan.

6. PENYERAHAN PEKERJAAN

a. Seluruh pekerjaan sudah siap sesuai spesifikasi, gambar rencana dan memenuhi syarat –
syarat teknis.
6.2. Penyerahan kedua pekerjaan / terakhir dapat dilaksanakan dengan syarat :
a. Semua pekerjaan sebelum diserah terimakan harus bersih dari sisa meterial pendukung
pembangunan.
b. Disiapkan / diserahkan memakai surat tanda terima :
➢ Buku tamu dan buku perintah Konsultan Pengawas.
➢ Foto – foto proyek dari awal 0% sampai selesai 100 % dan dimasukkan kedalam album
sebanyak 1 set.
➢ Dokumen laporan pekerjaan (1 bundel)

Bintan, April 2023

Diperiksa Oleh : Ditetapkan Oleh :


Staf Teknis PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Dinas Perumahan dan Kawasan Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Bintan Permukiman Kabupaten Bintan

dto.
dto.

ARY FIESTHA, S.T.


NOPI ARDIANSYAH PUTRA, S.T NIP. 19900719 201503 1 002
NIP. 19901103 202012 1 008

Bintan, Apr

Anda mungkin juga menyukai