Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON TENGAH

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN


Jl. Gersamata No. ……Telp. (0402). … Pos - el : butontengah.pkp@gmail.com
LABUNGKARI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : SUHARDIN DJAMA SUKE, S.Pi., M.Si


SATKER/SKPD : DINAS PERUMAHAN, KAWASAN
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN
KABUPATEN BUTON TENGAH
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PAGAR TPU DESA LANTO

TAHUN ANGGARAN 2022


Kerangka Acuan Kerja (KAK)
Pekerjaan Pembangunan Pagar TPU Desa Lanto
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan
Kabupaten Buton Tengah

A. LATAR BELAKANG
Pagar TPU merupakan fasilitas pelengkap sebuah TPU. Dimana pagar tersebut
sangat berfungsi dan bermanfaat agar supaya sebuah area TPU bebas dari akses
dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Serta mengantisipasi agar hewan
liar dan hewan peliharaan masyarakat tidak masuk ke dalam area TPU. Untuk itu
dalam pelaksanaannya haruslah benar-benar dilakukan dengan baik dan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan serta sesuai dengan ketentuan teknis
pengadaaan bangunan aset Pemerintah sehingga prosesnya dapat berlangsung
dengan arah yang benar. Pada tahap pelaksanaan pembangunan fisik di
lapangan diserahkan kepada pihak ketiga, yaitu Kontraktor pelaksana pekerjaan.
Kontraktor Pelaksana akan melakukan pelaksanaan pekerjaan fisik yang
menyangkut beberapa aspek mutu, volume, waktu dan biaya. Disamping itu
juga bertanggungjawab atas semua kegiatan selama pelaksanaan berlangsung.

B. MAKSUD DAN TUJUAN


Kerangka Acuan Kerja ini merupakan pedoman yang berisikan persyaratan dalam
pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pagar TPU Desa Lanto yang antara lain
memuat masukan (input), Spesifikasi Teknis dan keluaran (output) yang harus
dipenuhi, dan diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan. Adapun maksud dan
tujuan agar Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan kewajiban serta
tanggung jawabnya dengan baik sesuasi dengan spesifikasi barang dan jasa yang
diinginkan.

C. SASARAN DAN FUNGSI


1. Untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang lebih memadai
baik secara kualitas dan kuantitas yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat.
2. Lingkup Pekerjaan Pembangunan Pagar TPU Desa Lanto, yang terdiri dari
komponen kegiatan :
• Pekerjaan Persiapan.
• Proses Pelaksanaan pekerjaan.
3. Tahap-Tahap yang akan dilaksanakan adalah:
• Persiapan Survey Lokasi yang akan dibangun.
• Pembersihan lokasi kerja
• Persiapan pelaksanaan pekerjaan berupa penyesuaian dengan bestek
• Persiapan bahan dan material
• Pelaksanaan pekerjaan kontruksi dimulai dengan Pekerjaan dan
pemasangan
• Pembesihan akhir setelah pekerjaan selesai dengan bobot 100 %

D. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Pekerjaan Pembangunan Pagar TPU Desa Lanto terletak di Kabupaten
Buton Tengah Provinsi Sulawesi Tenggara.

E. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan ini dibiayai dari APBD-P Kabupaten Buton Tengah
Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp.200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah) dan nilai
HPS adalah sebesar Rp.199.991.000 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta
Sembilan Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Rupiah)

F. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI KERJA


Nama Pengguna Anggaran : SUHARDIN DJAMA SUKE, S.Pi., M.Si
Satuan : Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman
dan Pertanahan Kab. Buton Tengah
Pejabat Pembuat Komitmen : SUHARDIN DJAMA SUKE, S.Pi., M.Si

G. STANDAR TEKNIS
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana adalah
berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya Pedoman Teknis Mengacu
pada RKS ( Rencana Syarat Umum Dan Khusus ) yang terkait dengan Pekerjaan.
a) Persiapan pelaksanaan pekerjaan mengacu pada RKS yang telah diberikan
oleh Pejabat Penanda Tanganan Kontrak, dan penjelasan secara menyeluruh
pada saat Aanwijing.
b) Dalam proses pelaksanaan pekerjaan rekanan dalam hal ini adalah
kontraktor pelaksana bersama sama Konsultan pengawas mengikuti bestek
dalam kontrak
c) Penyusunan laporan - laporan dilakukan secara intensif agar Pejabat
Penanda Tanganan Kontrak dapat mengetahui Progres pada Pekerjaan
tersebut
d) Konsultan Pengawas Akan mengawasi proses pelaksanaan pekerjaan secara
intensif sehingga dapat mebantu mempermudah dalam proses pelaksanan

H. PERSYARATAN PENYEDIA
Penyedia yang di tunjuk adalah penyedia yang telah terdaftar diaplikasi SIKaP
serta memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Persyaratan Kualifikasi Administrasi
• Akta Pendirian dan Perubahannya;
• Memiliki izin usaha dibidang jasa konstruksi (NIB) kode KBLI 41019
Konstruksi Gedung Lainnya.
• Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil
dengan Sub Bidang Klasifikasi Jasa Pelaksana untuk Konstruksi
Bangunan Gedung Lainnya dengan Kode Klasifikasi BG009
• NPWP Aktif dan telah melunasi kewajiban perpajakan tahun 2021
• KWSP dengan status valid
2. Persyaratan Kualifikasi Teknis
• Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan jasa konstruksi
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah
atau swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku usaha
kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum memiliki
pengalaman;
• Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis :
a. Untuk pekerjaan Usaha Kecil, pekerjaan berdasarkan Subklasifikasi;
atau
b. Untuk pekerjaan Usaha Menengah atau Usaha Besar, Pekerjaan sejenis
sesuai subklasifikasi atau sesuai lingkup pekerjaan.
• Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dalam kurun
waktu10 (sepuluh) tahun terakhir.

I. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


1. Dalam proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi ini harus menyusun jadwal
pertemuan berkala dengan Konsultan Pengawas dan Pengguna Anggaran.
2. Dalam pertemuan berkala tersebut akan dilihat hasil laporan untuk di
sesuaikan dengan yang ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam melaksanakan pekerjaan ini kontraktor pelaksana juga harus
memperhitungkan bahwa waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
4. Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya dokumen dan
laporan Progres 100 % bahwa telah menyelesaikan pekerjaan maksimal 50
(Lima Puluh) hari kalender sejak dikeluarkannya Kontrak/Surat Perintah
Mulai Kerja

J. PROGRAM KERJA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kontraktor pelaksana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi:
1. Jadwal kegiatan secara detail.
2. Alokasi tenaga Personil dalam pelaksanaan Pekerjaan (disiplin dan
keahliannya).
3. Konsep penanganan pekerjaan pelaksanaan konstruksi.

K. HASIL KELUARAN
Hasil keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya:
1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan
4. Rekapitulasi Bulanan
5. MC
6. Asbuild Drawing, Backup Data Quantity dan foto dokumentasi 0%-100%

L. PERALATAN YANG DIGUNAKAN


1. Peralatan Utama
NO JENIS KAPASITAS JUMLAH
1 Molen 0,5 – 1,0 M3 1 Unit
2 Gengset 1.000 Watt 1 Unit
2. Peralatan Pendukung
• Alat tukang batu 1 set
• Alat tukang kayu 1 set
• Alat tukang besi 1 set
• Alat tukang listrik 1 set
• Alat tukang cat 1 set

M. SPESIFIKASI JABATAN KERJA KONSTRUKSI


Daftar Personil Manajerial Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil
SERTIFIKAT
NO JABATAN PENDIDIKAN PENGALAMAN
KEAHLIAN
SKT
PELAKSANA S1 SIPIL / S1 MINIMAL PELAKSANA
1
PROYEK ARSITEK 1 TAHUN BANGUNAN
GEDUNG
S1 SIPIL / MINIMAL SERTIFIKAT
2 PELAKSANA K3
S1 ARSITEK 0 TAHUN K3

N. SPESIFIKASI PROSES/KEGIATAN
Tingkat
No Uraian Identifikasi Ket.
Resiko
1 Pekerjaan Pondasi 1. Iritasi Mata Kecil
2. Luka pada permukaan
tubuh seperti tergores
2 Pekerjaan Struktur 1. Iritasi mata Kecil
Beton 2. Gangguan pernapasan
3. Tertabrak tumpukan
material
3 Pekerjaan Pasangan 1. Iritasi Mata Kecil
Dinding dan Plesteran 2. Gangguan pernapasan
4 Pekerjaan Pintu Besi 1. Iritasi mata Kecil
dan 2. Gangguan pernapasan
Aksesoris+Pengecatan 3. Luka pada permukaan
tubuh seperti tergores/
tersayat kecil
5 Pekerjaan Acian, 1. Iritasi mata Kecil
Pengecatan dan 2. Luka pada permukaan
Finishing tubuh seperti tergores/
tersayat kecil
O. LAIN-LAIN
1. Sewaktu-waktu Kontraktor Pelaksana dapat diminta oleh Pengguna Jasa
mengadakan diskusi atau memberi penjelasan mengenai tahap atau hasil
kerjanya;
2. Kontraktor pelaksana harus menyerahkan foto Dokumentasi (dalam album)
yang berkaitan dengan Pelaksanaan pekerjaan;
3. Semua Bangunan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
adalah Tanggung jawab Kontraktor Pelaksana;
4. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini akan
dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

P. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka kontraktor pelaksana
hendaknya memeriksa dan mempelajari semua persyaratan dan peraturan yang
disepakati dalam kontrak guna diperlukan dalam upaya mengoptimalkan
penyelesaian pekerjaan ini.

Labungkari, 24 Oktober 2022

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)


Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Kabupaten Buton Tengah

SUHARDIN DJAMA SUKE, S.Pi., M.Si


NIP. 19730228 199903 1 008

Anda mungkin juga menyukai