Analisa Harga Satuan Pekerjaan penawaran yang diajukan Penyedia harus mengacu kepada
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang pekerjaan Umum.
9. Lokasi Pekerjaan : Kantor Dinas Koperasi dan PKM Provinsi Sumatera Barat
10. Sumber Dana : APBD
15. Jenis Kontrak : Jenis kontrak yang akan digunakan untuk pekerjaan ini
adalah Kontrak Harga Satuan unit
16. Persyaratan Penyedia : Penyedia yang akan melaksanakan pekerjaan ini nantinya
adalah penyedia berbentuk badan usaha yang memiliki
SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi) Pelaksana
Konstruksi dan SBU (Sertifikat Badan Usaha) Bangunan
Gedung, Subklasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstrukai
Bangunan Komersial (BG004) yang masih berlaku dan
persyaratan lainya sebagaimana disebutkan dalam SSUK
dan SSKK.
c. Lingkup Pekerjaan
Adapun lingkup pekerjaan bangunan yaitu :
NO URAIAN PEKERJAAN
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
II PEKERJAAN PERBAIKAN ATAP
III PEKERJAAN PENGECATAN
d. Rancangan Kontrak
Jenis kontrak yang akan digunakan untuk pekerjaan ini adalah kontrak Harga Satuan (Unit
Price). Rancangan kontrak untuk pelaksanaan pekerjaan nantinya sebagaimana terlampir yang
terdiri dari:
Surat Perintah Kerja (Kontrak) /Pokok-pokok perjanjian
Surat Perintah Kerja (Kontrak) Addendum (Jika Ada)
Syarat-syarat Umum SPK
e. Laporan Pekerjaan
Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk menetapkan volume
pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil
pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan.
Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas
kegiatan pekerjaan dilokasi pekerjaan dicatat dalam buku- harian sebagai bahan laporan
harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan harian.
Selama melaksanakan pekerjaan Penyedia Jasa Konstruksi harus membuat Laporan Hasil
3. Membuat Laporan Bulanan, yang terdiri dari rangkuman Laporan Mingguan dan
berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.
4. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, pihak PPK dan penyedia
membuat foto-foto dokumentasi di lokasi pekerjaan sesuai kebutuhan dan/atau video
pelaksanaan pekerjaan jika diperlukan.
Spesifikasi Peralatan
Dalam menangani pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Gedung Dinas Koperasi dan PKM
Prof Sumatera Barat Pelaksana harus menyediakan alat yang memenuhi ketentuan yang telah
di tuangkakan dalam persyaratan pengadaan pekerjaan ini.
Spesifikasi Material
Spesifikasi material dan bahan bangunan dalam pekerjaan Rehabilitasi Gedung Dinas
Koperasi dan PKM Prof Sumatera Barat sebagai berikut
2. Pelaksanaan Pekerjaan
Kayu yang akan dipasang di naikan ke bagian atap.
Kayu dipotong menggunakan gergaji sesuai dengan ukuran
Kayu dipasang menggunakan baut kepada kuda-kuda baja
b. Pekerjaan pemasangan penutup atap
Pekerjaan pemasngan penutup atap menggunakan jenis genteng metal merk
multiroof 5 x 2. Pemasangan menggunakan paku atap
1. Lingkup Pekerjaan
Menaikan material
Pemasangan material menggunakan paku dengan rapi dan tidak ada
bagian atap yang tebuka
2. Persyaratan Bahan
Atap menggunakan merk multiroof 2 x 5 tebal 0.4 mm
c. Pemasangan Sisik Ikan
Pemasangan sisik ikan adalah bentuk listplank pada bagian singok atap
gonjng. Material menggukan stailesstel tebal 0.8 mm
1. Lingkup Pekerjaan
Menaikan material
Memotong material
| Dinas Koperasi dan PKM Propinsi Sumatera Barat- 2023
Spesifikasi teknis – Pekerjaan Rehabilitasi Atap Kantor Dinas Koperasi dan PKM Prov.
Sumatera Barat.
Pemasangan material
2. Pelaksanaan Pekerjaan
Material stainlessteel dinaikan menggunakan tali katrol
Material di potong disesuaikan dengan ukuran
Pemasangan material menggunakan paku
d. Pemasangan Perabung Atap
1. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan perabung atap pada bagian puncak atap
2. Persyaratan Bahan
Bahan perabung seng metal tebal 0,4 mm
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Perabung atap di pasang di puncak atap
Perabung di pasang sepanjang puncak atap
e. Pemasangan Plafond kisi-kisi
1. Lingkup Pekerjaan
Pemasangan plafond kisi-kisi menggunakan bahan kayu profil
2. Persyaratan Bahan
Plafond Lambersrring
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Plafond yang telah dibongkar akan di pasang kembali dengan kayu
profil 5x 1
Potong kayu sesuai dengan ukuran yang di bongkar
Naikan material ke bagian atap
Pasangkan plafond menggunakan paku
Pasang plafond dengan rapi
3. PERBAIKAN PENGECATAN
3.1. Lingkup Pekerjaan
1. Pencucian Bidang permukaan tembok yang pernah di cat
2. Pengecatan dinding bagian luar
3. Pengecatan kusen jendela
Tingkat Lingkungan
Manusia
Keparahan
(Pekerjaan & Peralatan Material
Masyarakat)
Terdapat satu
Terdapat insiden peralatan yang
yang rusak, memerlukan
Tidak mengakibat- Tidak mengakibatkan gangguan
penanganannya perbaikan dan
1 kan kerusakan lingkungan
hanya melalui P3K, mengakibatkan
material
tidak kehilangan pekerjaan berhenti
waktu kerja selama kurang dari
1 hari
PENILAIAN RESIKO
PENETAPAN
JENIS / TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA SKALA PRIORITAS PENGENDALIAN
KEMUNG KEPARA NILAI TINGKAT
RISIKO
KINAN HAN RESIKO RESIKO
1 2 3 4 5 6 7 8
Penerapan Umum
Penerapan secara umum SMKK pada tahap pelaksanaan pekerjaan ini, antara lain:
a) Apabila terjadi kecelakaan kerja, Penyedia Jasa wajib membuat laporan kecelakaan kerja kepada PPK, paling lambat 1x24 jam.
b) Dokumentasi hasil pelaksanaan K2 dibuat oleh Penyedia Jasa dan dilaporkan kepada PPK secara berkala, yang menjadi bagian dari pelaporan pelaksanaan
pekerjaan.
c) Penyedia Jasa wajib melaksanakan perbaikan dan peningkatan kinerja sesuai hasil evaluasi K2, dalam rangka menjamin kesesuaian dan efektifitas penerapan K2.
d) Penyedia Jasa bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, apabila tidak menyelenggarakan K2 sesuai dengan K2
Penutup
Spesifikasi Teknis ini tidak menguraikan selengkapnya mengenai uraian pekerjaan, bahan, kualitas,
cara pengerjaan, dan apa yang harus dilakukan oleh pemborong, sejauh tidak menyimpang dari
aturan, standart serta sesuai dengan pekerjaan tambah. Bangunan ini harus siap dikerjakan sesuai
dengan penawaran pemborong, serah terima pekerjaan pertama adalah saat pekerjaan bangunan
dapat dimanfaatkan, serah terimanya dibuatkan berita acaranya.