Anda di halaman 1dari 9

SPESIFIKASI TEKNIS /

KERANGKA ACUAN KERJA (K A K)

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN PAGAR SDN 1 BOLANGITANG
TAHUN ANGGARAN 2022

Spesifikasi Teknis / Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah arahan tentang masukan kriteria,

azas dan proses yang harus dipenuhi/diperhatikan dan diinterpretasikan dalam dokumen

pengadaan barang dan jasa serta merupakan pedoman bagi Penyedia Barang/Pihak ketiga

dalam melaksanakan pekerjaan/proyek, untuk menghasilkan keluaran/output dari Pekerjaan

Pembangunan Pagar SDN 1 Bolangitang yang memenuhi persyaratan.

1. Latar Belakang

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan Pelayanan kepada masyarakat dan kebutuhan

dibidang pendidikan yang memadai, maka dipandang perlu untuk menambah dan

meningkatkan fasilitas Sarana dan Prasarana gedung sekolah, dengan ini terus

melaksanakan pembenahan, perbaikkan dengan ketentuan perundang- undangan pada

setiap bangunan Gedung Negara harus diwujudkaan dan dilengkapi dengan peningkatan

Kualitas & Kuantitas,. sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya dan

dapat menjadi teladan bagi lingkungannya, Bangunan Negara harus dilaksanakan dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan dengan beberapa segi

aspek mutu, volume, waktu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara. Setiap

pelaksanaan konstruksi fisik bangunan pemerintah yang dilakukan oleh kontraktor/pihak

ketiga pada pelaksanaannya, selalu diperhatikan spesifikasi teknis yang telah disiapkan dan

digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung efektif. Pekerjaan

dilapangan sangat ditentukan oleh kualitas, integritas, dan intensitas pekerjaan yang secara

menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)

yang telah disepakati.

2. Maksud dan Tujuan

Kerangka Acuan Kerja dimaksudkan sebagai dasar bagi Kontraktor Pelaksana dalam

melaksanakan pekerjaan yaitu Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 1 Bolangitang ,

Tahun Anggaran 2022 dengan segala kelengkapan yang dapat mendukung tercapainya

tujuan pembangunan secara sempurna dan maksimal.

3. Nama Kegiatan Dan Organisasi

 Nama Pekerjaan adalah Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 1 Bolangitang

 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : HENSI MIOLO, S.Pd, M.Pd


NIP. 19700619 199308 2 002

4 Sumber Dana

 Sumber dana pelaksanaan kegiatan ini adalah Dana DAU Tahun Anggaran 2022

 Besarnya Dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini sebesar

Rp. 42.360.000 - (Empat Puluh Dua Juta Tiga Ratus Enam Puluh Ribu Rupiah)

sudah termasuk PPN

 Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp. 42.350.000.- (Empat Puluh Dua

Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) sudah termasuk PPN.
5 Lingkup dan Lokasi Kegiatan

Lingkup Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 1 Bolangitang , semua mekanisme dan

jadwal kegiatan ini dibuat oleh pihak ketiga/ penyedia.

Dan lokasi Pekerjaan berada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

6 Tenaga dan Peralatan yang dibutuhkan

A. Tenaga Yang Dibutuhkan

Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan ini antara lain :

1. Pimpinan Teknik memiliki sertifikat keterampilan dengan kode TA.022/TS.052

Teregistrasi, pendidikan minimal SMK/D-3 Sipil, memiliki pengalaman kerja

profesional minimal 2 tahun.

2. Ahli K3 Konstruksi (503) / Petugas K3 Konstruksi teregistrasi, pendidikan minimal

S-1 Sipil/Arsitek, memiliki pengalaman kerja profesional.

B. Daftar Dukungan Peralatan Minimal

Peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan ini antara lain :

1. Concrete mixer (beton molen), Vol 0.3 m3 - 1 Unit.

2. Dump truck, Vol Bak 4.5 m3 - 1 Unit

3. Genset - 1 Unit

Catatan :

 Untuk peralatan milik dilengkapi dengan bukti kepemilikan, kwintansi atau nota
pembelian.

 Untuk Peralatan yang berstatus “Sewa” melampirkan Kontrak Sewa Peralatan dan
bukti kepemilikan dari pemilik peralatan.
7 Syarat Kualifikasi

 SBU – Sertifikat Badan Usaha, Klasifikasi Bangunan Gedung BG009

SubKlasifikasi Jasa Pelaksana Kontruksi Bangunan Gedung Lainnya.

 SIUJK – Surat Izin Usaha Jasa Kontruksi

 TDP atau NIB

 Akta Perusahaan – Akta pendirian dan Perubahan terakhir jika ada

 NPWP

 Pajak Tahun 2021

 Wajib terdaftar keangotaan pada BPJS Ketenagaankerjaan

 Tidak terdaftar dalam daftar hitam (black list)

 Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas/peralatan untuk melaksanakan

pekerjaan jasa konstruksi

 Melampirkan surat dukungan Rangka Baja Ringan dari distributor resmi toko

penyedia Rangka Baja Ringan dan menyerahkan garansi resmi aplikator 10 tahun.

 Garansi Bank

8 Pengalaman Pekerjaan

Pengalaman paling kurang 1 satu pekerjaan sejenis dalam kurun waktu 4 empat tahun

terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,

kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun.

9 Jangka Waktu Pelaksanaan & Pemeliharaan

 Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi yakni 90 (sembilan

puluh), hari kalender, terhitung sejak waktu tanda tangan perjanjian kerja (Kontrak)

 Masa pemeliharaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender setelah serah terima
pekerjaan pertama (PHO).
10 Spesifikasi Teknis
Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi ini mengacu pada spesifikasi dalam dokumen
kontrak pekerjaan konstruksi.

11 Output
Hasil dari pengadaan ini adalah berupa Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 1
Bolangitang yang dapat bermanfaat, nyaman dan aman.

12 Bentuk Kontrak, Denda Dan Cara Pembayaran

1. Bentuk Kontrak : Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan


2. Cara Pembayaran, denda dan jaminan : Berdasarkan termyn dengan ketentuan :
a. Uang muka dibayar untuk membiayai mobilasisi perlatan,personil,bahan materian dan
persiapan teknis lainnya.
b. Besaran uang muka ditentukan dalam SSKK dan dibayar setelah penyedia menyerahkan
jaminan uang muka senilai uang muka yang diterima.
c. Dalam hal KPA menyediakan uang muka maka penyedia harus mengajukan permohonan
pengambilan uang muka secara tertulis kepada KPA disertai dengan rencana penggunaan
uang muka untuk melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak
d. KPA harus mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) kepada pejabat
penandatangan surat perintah membayar (PPSPM) untuk permohonan tersebut setelah
jaminan uang muka diterima.
e. Jaminan uang muka diterbitkan oleh Bank Umum, yang memiliki izin untuk menjual
prodak jaminan (suretyship) yang ditetapkan oleh menteri keuangan atau lembaga yang
berwenang.
f. Pengambilan uang muka harus diperhitungkan berangsur-angsur secara proporsional pada
setiap pembayaran prestasi pekerjaan dan paling lambat harus lunas pada saat pekerjaan
mencapai prestasi 100% (seratus persen).
g. Besaran uang muka dapat diberikan maksimal : 30%.
h. Jaminan pelaksanaan diberikan kepada KPA sebelum penandatangankontrak dengan
besaran :
- 5% (lima persen) dari nilai kontrak, atau
- 5% (lima persen) dari nilai total harga perkiraan sendiri (HPS) bagi penawaran yang lebih
keil dari 80% (delapan puluh persen) HPS.
i. Denda keterlambatan sebesar 1/1000 satu perseribu dari harga bagian kontrak yang
tercantum dalam kontrak (sebelum PPN).
j. Masa berlaku jaminan pelaksanaan paling kurang sejak tanggal penandatanganan kontrak
sampai dengan serah terima pertama pekerjaan ( provisional hand over/PHO).
k. Jaminan pelaksanaaan dikembalikan setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100% (seratus
persen) dan diganti dengan jaminan pemeliharaan atau menahan retensi sebesar 5% (lima
persen) dari nilai kontrak.
l. Pembayaran selanjutnya berdasarkan prestasi kerja.
m. Jaminan pemeliharaan diberikan kepada KPA setelah pekerjaan dinyatakan selesai100%
(seratuspersen).
n. Pengambilan jaminan pemeliharaan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja
setelah masa pemeliharaan selesai dan pekerjaan diterima dengan baik sesuai dengan
ketentuan kontrak.
o. Masa berlaku jaminan pemeliharaan paling kurang sejak tanggal serah terima pekerjaan
(PHO) sampai dengan tanggal penyerahan akhir pekerjaan (final hand over/FHO).

13 Rencana Keselamatan Kontruksi (RKK)

NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA


(1) (2) (3)

1. Pengukuran dan pemasangan Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara


Bouwplank umum, Kecelakaan akibat Terkena palu saat
memasang patok, akibat tertusuk ujung patok
yang runcing, terjadi kecelakaan seperti kaki
terinjak pacahan beling, akibat terinjak paku
karat
2. Pekerjaan Galian Tanah  Terjadi insiden berupa pekerja terjatuh
didalam lubang galian> sehingga terjadi luka
ringan dan luka berat, terjadi insiden berupa
pekerja kejatuhan material galian
 Terjadi Insiden Berupa Pekerja Terkena
Peralatan Kerja/Alat Berat Sehingga Terjadi
Luka
 Terjadi gangguan kesehatan akibat kondisi
lingkungan tempat kerja yang tidak
memenuhi syarat

3. Urugan Tanah Kembali Tertimpa material urugan, Terjadi gangguan lalu


lintas di area proyek, Kecelakaan alat dan
Terjatuh / Terpeleset ke area pekerjaan

4. Urugan Tanah Timbunan Terjadi Insiden Berupa Pekerja Terkena


Peralatan Kerja/Alat Sehingga Terjadi Luka,
Terjadi Insiden Berupa Pekerja Tertimbun
Material, Sehingga Terjadi Luka Ringan dan
Luka Berat

5. Pondasi batu kali/belah 1:4  Terjadi gangguan kesehatan akibat kondisi


lingkungan tempat kerja yang tidak
memenuhi syarat
 Terjadi insiden berupa tangan pekerja terjepit
material batu, sehingga terjadi luka ringan dan
atau luka berat
 Terjadi Insiden Berupa Pekerja Terkena
Peralatan Kerja/Alat Berat Sehingga Terjadi
Luka
 Terjadi gangguan kesehatan akibat pekerja
menghirup debu /partikel semen dalam lubang
hidung terhirup dalam paru-paru sehingga
terjadi luka ringan dan berat.

6. Pekerjaan Beton K-175 Lantai Terjadi insiden berupa pekerja terkena alat
pengaduk beton, > Sehingga terjadi luka ringan
Kerja dan Beton K-200 Struktur dan luka berat,. Terjadi insiden berupa pekerja
terhirup/terkena semen (Iritasi), > Sehingga
terjadi luka ringan dan luka berat. Terjadi
Gangguan akibat kondisi tempat kerja tidak
memenuhi syarat, > Sehingga terjadi sakit ringan
dan sakit berat.

7. Pekerjaan Pembesian Terkena Alat pemotong besi > luka ringan dan
berat, Terkena Alat pembengkok Besi > Luka
Ringan dan Berat, Terkena/Terjepit Besi, tertusuk
ujung besi yang runcing > Luka ringan dan berat
8. Pekerjaan Bekesting  Terjadi gangguan kesehatan akibat kondisi
lingkungan tempat kerja yang tidak memenuhi
syarat
 Terjadi Insiden Berupa Pekerja Terkena
Peralatan Kerja/Alat gergaji kayu, tangan
terkena palu, Sehingga Terjadi Luka
 Terkena alat potong, Gergaji > Luka ringan
dan berat, Terkwna Palu > Luka Ringan dan
Berat, Terkena /tertusuk ujung kayu yang
runcing> Luka ringan dan Berat

9. Pekerjaan Pasangan  Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja


secara umum, kecelakaan terhirup adukan
Dinding Batako sp. 1 : 5, semen dan iritasi terkena adukan semen dan
Plesteran dan Acian kejatuhan batu bata pada pekerja.
 Terjadi gangguan kesehatan akibat pekerja
menghirup debu /partikel semen dalam lubang
hidung terhirup dalam paru-paru sehingga
terjadi luka ringan dan berat.
 Terjadi Insiden Berupa Pekerja Terkena
Peralatan Kerja/Alat Berat Sehingga Terjadi
Luka

10. Pekerjaan Pengecetan Tembok, Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara
umum, kecelakaan iritasi mata terkena cat dan
Beton Terjadi gangguan kesehatan akibat pekerja
menghirup partikel cat terhirup dalam paru-paru
sehingga menggangu kesehatan pekerja

11. Pekerjaan Akhir Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secara


umum, Kecelakaan akibat penggunaan peralatan
kurang baik, Kecelakaan akibat terkena peralatan
satt pembersihan, kaki terinjak kotoran & sisa
material pekerjaan.

14 Penutup

Demikian spesifikasi teknis Pekerjaan Pembangunan Pagar SDN 1 Bolangitang dibuat

sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan ini

Dibuat di : Boroko
Pada Tanggal : Mei 2022

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KAB. BOLAANG MONGONDOW UTARA

HENSI MIOLO, S.Pd, M.Pd


NIP. 19700619 199308 2 002

Anda mungkin juga menyukai