PAKET PEKERJAAN :
REVITALISASI RUSUN PEKERJA SEDADAP NUNUKAN
KABUPATEN NUNUKAN (KALTARA)
SUMBER DANA:
APBN
TAHUN ANGGARAN:
2022
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
II. PEKEJAAN ATAP
III. PEK. PASANGAN RANGKA LANGIT - LANGIT
IV. P E K E R J A A N D I N D I N G
V. PEKERJAAN LANTAI
VI. PEKERJAAN JARINGAN LISTRIK
VII. PEKERJAAN SANITASI DAN AIR BERSIH
VIII. PEKERJAAN FINISHING
2. Sumber Dana dan A. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN (Anggaran
Perkiraan Biaya Pendapatan Belanja Negara) Tahun 2022.
B. Nilai Pagu Pekerjaan Fisik :
Rp. 1.641.417.000,00 (Terbilang : Satu Milyar Enam Ratus Empat
Puluh Satu Juta Rupiah)
3. Peraturan Teknis Dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi merek dan tipe serta sedapat
Pembangunan Yang mungkin menggunakan produksi dalam negeri dan semaksimal mungkin
Digunakan diupayakan menggunakan standar nasional Indonesia (SNI), kecuali bila
(syarat bahan, syarat ditentukan lain dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) ini berlaku dan
pengujian bahan dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini termasuk segala perubahan dan
hasil produk, tata cara tambahannya,
pengukuran dan tata yakni :
cara pembayaran) 1. Undang-undang
Undang-undang No.2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
2. Peraturan Presiden
Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 Tentang Peraturan Presiden
(PERPRES) tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir
diubah dengan Peraturan Presiden No.12 Tahun 2021.
3. Standart SNI
Standar SNI yang berlaku
4. Peraturan Menteri
Peraturan Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung.
5. Keputusan
Keputusan-keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbitrase Teknik dari
Dewan Teknik Pembangunan Indonesia (DTPI).
4. Pelaku Usaha Kualifikasi Usaha : Kecil
Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK): Bidang Bangunan Sipil;
Sertifikat Badan Usaha (SBU):
Klasifikasi: Bangunan Sipil;
Subklasifikasi: Jasa Pelaksana Bangunan Gedung;
1
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
5. Metode Pelaksanaan Telah ditetapkan dalam Dokumen Spesifikasi Teknis ini yang menjadi satu
Pekerjaan kesatuan yang tidak terpisahkan, yang menjadi acuan pada pelaksanaan
pekerjaan di lapangan/lokasi pekerjaan.
6. Jabatan Kerja A. Satuan Kerja : Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II
Konstruksi B. Alamat SKPD
Provinsi Kalimantan Timur
C. Pejabat Penandatangan Kontrak (PPK) : Karina Mayasari, S.T., M.Eng.,
M.URP
7. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini direncanakan adalah 90 (sembilan
Pelaksanaan Pekerjaan puluh) Hari Kalender terhitung sejak tanggal Surat Perintah Mulai Kerja di
terbitkan.
Keterangan:
- Milik sendiri dilengkapi dengan bukti kepemilikan perlatan seperti STNK,
BPKB, Invoice;
- Sewa Beli dilengkapi dengan Bukti pembayaran Sewa Beli seperti Invoice
Uang Muka, Angsuran;
- Peralatan Sewa dilengkapi dengan Surat Perjanjian Sewa Alat disertai
dengan bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari pemberi
sewa.
9. Personil Manajerial
Jabatan dalam Minimal Pengalaman
No pekerjaan yang akan Pendidikan Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja
dilaksanakan Terakhir (tahun)
1. Pelaksana Lapangan D3 Teknik Sipil 2 SKT Pelaksana Bangunan Gedung /
(Jumlah 1 Orang) Pekerjaan Gedung (TS051)
2. Petugas K3 (Jumlah 1 D3 Teknik Sipil 0 Sertifikasi K3 Konstruksi
Orang)
Setiap Personel Manajerial harus melampirkan :
a. Scan Ijazah yang telah di Legalisir;
b. Scan Asli Sertifikat Keahlian (SKA)/ Sertifikat Keterampilan
c. (SKTK); Scan KTP dan NPWP (untuk Tenaga Ahli);
d. Tenaga Tetap dilengkapi dengan Laporan Pajak Tahunan (SEPERTI Tahunan) 2019;
e. Daftar Riwayat Pengalaman Kerja atau Referensi Kerja dari Pengguna Jasa.
2
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
10. Identifikasi Bahaya Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis
Keselamatan Konstruksi pekerjaan dan
pada Pekerjaan identifikasi bahayanya di bawah ini:
Konstruksi
Jenis/Tipe Identifikasi
No
Pekerjaan Bahaya
I PEKERJAAN PENDAHULUAN
1. Pemasangan a. Terpeleset pada medan kerja
bouwplank b. Tertusuk bagian material bouwplank
c. Tertusuk paku bouwplank
d. Terpukul alat pemukul (Hammer)
e. Teriris gergaji saat memotong material
bouwplank
2. Plank Nama Proyek a. Terpeleset pada medan kerja
b. Tertusuk bagian material plank nama
proyek
c. Terhirup bau dari alat perekat untuk
merekatkan digital printing image.
II PEKERJAAN GEDUNG
A PEKERJAAN DINDING
1. Semua pekerjaan a. Terpeleset pada medan kerja
urugan/timbunan tanah, b. Tertimbun tanah timbunan
pasir dan material c. Terjatuh dalam lubang galian yang akan
bentuk curah lainnya. ditimbun
d. Tertimpa peralatan yang dipergunakan
untuk pekerjaan timbunan/urugan tanah.
B PEKERJAAN PEMBONGKARAN
1. Semua pekerjaan a. Terpeleset pada medan kerja
pembongkaran plafond, b. Tertimpa material dan peralatan yang
lantai keramik, beton digunakan pada pekerjaan
selasar pembongkaran.
c. Terpukul alat pemukul (Hammer).
d. Teriris material plafond saat melakukan
pembongkaran.
e. Terjatuh dari perancah.
f. Terkena serpihan material
C PEKERJAAN BETON
1. Semua pekerjaan a. Tertusuk material besi tulangan beton
pembesian beton, b. Tertimpa material besi tulangan beton
(pemotongan, saat mobilisasi material
pembengkokan besi c. Terpeleset pada medan kerja perakitan
tulangan beton) besi
2. Semua pekerjaan a. Terpeleset pada medan kerja
bekisting struktur beton b. Tertusuk bagian material Bekisting
(Lantai) c. Tertusuk paku bekisting
d. Terpukul alat pemukul (Hammer)
e. Teriris gergaji saat memotong material
bekisting
3. Semua pekerjaan a. Terpeleset pada medan kerja
pengecoran beton pada b. Tertimpa material dan peralatan
Lantai pengecoran
c. Terhirup gas beracun yang berasal dari
semen.
d. Terendam pada campuran beton pada
bagian tubuh tertentu yang terbuka tanpa
perlindungan langsung.
3
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
4
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
2. Memulai Kerja
Selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah penandatanganan Kontrak dan
Perintah Kerja Pelaksanaan Pekerjaan (SPK), Pihak Kontraktor harus sudah memulai
melaksanakan pembangunan fisik secara nyata di lapangan. Dan apabila dalam waktu 7
(tujuh) hari kalender Kontraktor yang ditetapkan belum melaksanakan pembangunan fisik
secara nyata di lapangan, maka akan diberlakukan ketentuan didalam Syarat syarat Umum
dan Syarat syarat Khusus Kontrak.
5
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
3. Mobiliasi
Mobilisasi yang dimaksud adalah mencakup hal-hal sebagai berikut :
a) Transportasi peralatan konstruksi yang berdasarkan daftar alat-alat konstruksi yang
diajukan bersama penawaran atau Peralatan konstruksi yang dibutuhkan lainnya, dari
tempat pembongkarannya ke lokasi dimana alat itu akan digunakan untuk pelaksanaan
pekerjaan ini.
b) Dengan selalu disertai izin Konsultan Pengawas, Kontraktor dapat membuat berbagai
perubahan, pengurangan dan/atau penambahan terhadap alat-alat konstruksi dan
instalasinya (Pengambilan Keputusan harus melalui rapat koordinasi yang mengikut
sertakan tim teknis dinas terkait).
c) Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari dari pemberitahuan memulai kerja, Kontraktor harus
menyerahkan program mobilisasi kepada Konsultan Pengawas untuk disetujui.
5. Rencana Kerja
a) Sebelum mulai pelaksanaan pekerjaan di lapangan, Kontraktor ‘wajib’ membuat Rencana
Kerja Pelaksanaan dari bagian-bagian pekerjaan berupa Network Planning Bar-Chart dan
S-Curve juga jadwal pengadan Bahan, Peralatan dan Tenaga.
b) Rencana Kerja tersebut harus sudah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan
MK/Konsultan Pengawas, paling lambat dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender setelah
Surat Keputusan Penunjukan (SPK) diterima Kontraktor.
c) Rencana Kerja yang telah disetujui oleh Konsultan Pengawas akan disahkan oleh Pemberi
Tugas/ Pemimpin/Ketua Proyek.
d) Kontraktor wajib memberikan salinan Rencana Kerja kepada Konsultan Pengawas untuk
diberikan kepada Pemilik Proyek/PPK dan Perencana.
e) Kontraktor harus selalu dalam pelaksanaan pembangunan pekerjaan sesuai dengan
Rencana Kerja tersebut di atas.
f) Konsultan Manajemen Konstruksi/Konsultan Pengawas akan menilai prestasi pekerjaan
kontraktor berdasarkan Rencana Kerja tersebut.
6
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan selesai dengan
sempurna sampai dengan diserahterimakannya pekerjaan tersebut kepada Pemberi Tugas.
7
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
8
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
j) Bila terjadi kehilangan bahan-bahan bangunan yang telah disetujui, baik yang telah
dipasang maupun belum; adalah tanggung jawab Kontraktor dan tidak akan
diperhitungkan dalam biaya pekerjaan tambah.
k) Apabila terjadi kebakaran, Kontraktor bertanggung-jawab atas akibatnya, baik yang
berupa barang-barang maupun keselamatan jiwa.
l) Apabila pekerjaan telah selesai, Kontraktor harus segera mengangkut bahan bongkaran
dan sisa-sisa bahan bangunan yang sudah tidak dipergunakan lagi keluar lokasi
pekerjaan.
m) Segala pembiayaannya menjadi tanggungan Kontraktor.
9
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
10
-Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Revitalisasi Rusun Pekerja Sedadap Nunukan
(KALTARA)
dan benda-benda yang ditentukan harus tetap berada di tempatnya dari kerusakan atau
cacat.
b) Segala obyek yang berada di muka tanah dan semua pohon, tonggak, kayu busuk,
tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan rintangan-rintangan lainnya yang
muncul, yang tidak diperuntukan berada disana, harus dibersihkan dan/atau dibongkar,
dan di buang bila perlu.
11