Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
PEKERJAAN :
SPESIFIKASI TEKNIS
( RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT )
Keterangan:
Spesifikasi teknis disusun oleh panitia pengadaan berdasarkan jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan, dengan ketentuan :
1.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
SPESIFIKASI TEKNIS
( RENCANA KERJA DAN SYARAT- SYARAT )
PEKERJAAN :
Kontraktor / Pelaksana kerja adalah suatu perusahaan yang berbadan hukum yang telah
ditugaskan dan ditunjuk oleh pemberi tugas untuk melaksanakan pekerjaan atau mengadakan
peralatan/material yang mana tugas dan tanggung jawabnya dapat diuraikan sebagai berikut :
1. U M U M
2. DOKUMEN
3. GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
7. FASILITAS SEMENTARA
8. KEBERSIHAN
9. INSPEKSI / TESTING
2.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
1. U M U M
1.1. Dalam pelaksanaan pekerjaan, sebagaimana dalam dokumen kontrak, kedua belah pihak
harus mentaati segala peraturan yang berlaku, hukum dan peraturan pemerintah atau
Daerah yang berlaku di lokasi yang bersangkutan dan membantu mengurus /
menyiapkan administrasi sehubungan dengan per izinan bangunan Halte berupa
IMB/PBG untuk pembuatan IMB/PBG biaya Nol, untuk biaya operasional pembuatanya
ada terikat wajib dalam bobot fisik pelaksanaan, bila kontraktor tidak membantu
mengurus pembuatan IMB/PBG bobot pekerjaan pelaksanaan tidak bisa dinyatakan
100%.
1.2.1. Dalam melaksanakan pekerjaan, kecuali bila ditentukan lain dalam Syarat-Syarat
Teknis ini, berlaku dan mengikat ketentuan-ketentuan di bawah ini termasuk segala
perubahan dan tambahannya :
1. Perpres No. 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Presiden No. 16 Tahun
2018 Tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah, Perpres No. 4 Tahun 2014,
Keppres 70 tahun 2012, Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 dengan
lampiran-lampirannya.
2. Kepmen PU Nomor.22/PRT/M/2018 Tanggal 14 September 2018 Tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3. Permen PU Nomor. 14 Tahun 2020 Tentang Setandar dan Pedoman Pengadaan
Jasa Konstruksi Melalui Penyedia.
4. Peraturan Mentri Pekerjaan Umum Nomor. 05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Kontruksi
Bidang Pekerjaan Umum.
5. Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan N0.188.44/0741/KUM/2021
Tentang penetapan upah minimum Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2022.
6. Peraturan umum tentang pelaksana pembangunan di Indonesia Algemene Voor
Weerden Voor de Uitvoering bij aaneming van open werken (AV) tahun 1941.
7. Keputusan dari Majelis Indonesia untuk Arbittasi Teknik dari Dewan Teknik
Pembangunan Indonesia (DTPI) 1970.
8. Peraturan Beton bertulang Indonesia PBI NI-2 1955 PBI NI.-2 1971.
9. Analisa Harga Satuan Pekerjaan sesuai dengan SNI Tahun 2017 - 2018.
10. Peraturan Umum Listrik Indonesia (PUMI) Tahun 1977.
11. Standar Nasional Indonesia (SNI), ASTM USA dan American Concrete
Institute (ACI)
12. Peraturan Umum tentang Pelaksana Instalasi Listrik ( PUIL ) 1979 yang
ditetapkan oleh Daerah setempat.
13. Peraturan - peraturan lain yang berhubungan dengan pembangunan yang
berlaku di wilayah RI.
3.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
1.3. Untuk melaksanakan pekerjaan dalam butir tersebut di atas, berlaku dan mengikat
pula :
a. Gambar bestek yang dibuat konsultan perencanan yang sudah disahkan
oleh Pemberi tugas termasuk juga gambar-gambar detail yang diselesaikan
oleh kontraktor dan sudah disahkan/disetujui Owner.
b. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat Teknis
c. Berita acara penjelasan pekerjaan
d. Berita acara penunjukkan.
e. Surat keputusan pemberi tugas tentang penunjukan kontraktor
f. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
g. Surat penawaran beserta lampiran-lampirannya
h. Jadwal pelaksanaan (Tertative Time Schedule) yang telah disetujui.
i. Kontrak/surat perjanjian pemborongan.
1.4. Kontraktor / Pelaksana mengadakan wakilnya di lokasi yang disebut Site Manager
yang memiliki tanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan.
1.5 Kontraktor / Pelaksana harus menempatkan personilnya atau tenaga ahlinya yang
berpengalaman dan sesuai.
1.6. Dalam jangka waktu 2 (dua) minggu dari surat penunjukan pemenang, kontraktor
harus menyerahkan kepada Owner / Direksi hal-hal sebagai berikut :
i. Organisasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan, lengkap dengan
- Nama Site Manager
- Nama Personil Tenaga ahli (full time), Struktur Organisasi lapangan
- Curriculum vitae personil tenaga ahli
ii. Jadwal pelaksanaan pekerjaan termasuk kurva. S
iii. Mobilitasi tenaga kontraktor
iv. Jadwal pengadaan material utama untuk Bangunan
v. Jadwal pengiriman peralatan permanent
vi. Jadwal penyerahan gambar-gambar kerja, contoh material, dan atau material
dan peralatan (brosur)
1.7. Kontraktor / Pelaksana harus berada penuh pada setiap pertemuan pelaksanaan
pekerjaan
1.8. Setiap 1 (satu) minggu kontraktor harus menyerahkan kepada Owner / Direksi
rencana pelaksanaan pekerjaan mendatang dimulai 2 (dua) minggu setelah
Surat Penunjukkan sampai Serah Terima Pekerjaan 1.
1.9. Kontraktor / pelaksana harus menyerahkan kepada Owner / Direksi perhari,
mingguan dan bulanan laporan-laporan dimulai dari 2 (dua) minggu setelah
Surat Penunjukkan sampai Serah Terima Pekerjaan 1
1.10. Jika dianggap perlu dan atas instruksi dari Owner / Direksi kontraktor diminta
untuk bekerja selama 24 (dua puluh empat) jam atau pada hari-hari libur,
tanpa biaya
1.11. Tambahan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan.
4.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
2. DOKUMEN KONTRAK
2.1. Kontraktor harus menyediakan 6 (Enam) rangkap dokumen kontrak lengkap dengan
gambar-gambar kontrak atas biaya sendiri, dan didistribusikan kepada :
Kontraktor = 2 (dua) rangkap
Pemberi tugas = 2 (dua) rangkap
Direksi = 1 (dua) rangkap
Konsultan Pengawas = 1 (satu) rangkap
2.2. Kontraktor / Pelaksana harus menyediakan 1 (satu) set dokumen kontrak untuk
dilapangan, dan pekerjaan tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya dokumen kontrak
tersebut.
2.3. Kontraktor / Pelaksana harus memeriksa isi dokumen kontrak untuk lapangan, dan jika
terdapat hal-hal yang menyimpang yang mempengaruhi arsitektural, struktur,
mekanikal, elektrikal dan lain-lain (operasi, pemeliharaan) sebelum pelaksanaan
pekerjaan harus dilaporkan kepada Owner / Direksi secara tertulis yang kemudian
akan diputuskan pemecahan permasalahannya.
3. GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
3.1 Dalam hal ini terjadi perbedaan dan atau pertentangan dalam gambar-gambar yang ada
buku uraian pekerjaan ini, maupun perbedaan yang terjadi akibat keadaan di tapak,
Kontraktor / Pelaksana diwajibkan melaporkan hal tersebut kepada Konsultan Pengawas
secara tertulis untuk mendapatkan keputusan pelaksanaan di tapak setelah konsultan
pengawas berunding terlebih dahulu dengan perencanaan. Ketentuan di atas tidak dapat
dijadikan alasan oleh Kontraktor / Pelaksana kerja untuk memperpanjang waktu
pelaksanaan.
3.2 Semua ukuran yang tertera dalam gambar adalah ukuran jadi, dalam selesai/terpasang.
3.3 Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, Kontraktor / Pelaksana diwajibkan dan
meneliti terlebih dahulu semua ukuran yang tercantum seperti peil-peil , ketinggian,
lebar, ketebalan, luas penampang dan lain-lainnya sebelum memulai pekerjaan. Bila ada
keraguan mengenai ukuran atau bila ada ukuran yang belum dicantumkan dalam
gambar Kontraktor / Pelaksana wajib melaporkan hal tersebut secara tertulis kepada
Konsultan Pengawas/Owner/Direksi dan Konsultan Pengawas/Owner/Direksi
memberikan keputusan ukuran mana yang akan dipakai dan dijadikan pegangan setelah
berunding terlebih dahulu dengan perencanaan.
5.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
3.5 Kontraktor / Pelaksana harus selalu menyediakan dengan lengkap masing-masing dua
salinan, segala gambar-gambar, spesifikasi teknis, adenddum berita-berita perubahan
dan gambar-gambar pelaksanaannya yang telah disetujui di tempat pekerjaan.
Dokumen-dokumen ini harus dapat dilihat Konsultan Pengawas dan Owner / Direksi
setiap saat sampai dokumen-dokumen tersebut akan didokumentasikan oleh pemberi
tugas.
4.5 Konsultan pengawas/Direksi/Owner dan perencana akan memeriksa dan menolak atau
menyetujui gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh dalam waktu sesingkat-
singkatnya, sehingga tidak mengganggu jalannya pekerjaan dengan mempertimbangkan
syarat-syarat dalam dokumen kontrak dan syarat-syarat dalam dokumen kontrak dan
syarat-syarat keindahan.
4.6 Kontraktor / Pelaksana akan melakukan perbaikan- perbaikan yang diminta konsultan
pengawas/Direksi/Owner dan menyerahkan kembali segala gambar-gambar pelaksanaan
dan contoh-contoh sampai disetujui.
6.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
4.10 Sebutan katalog atau barang cetakan, hanya boleh diserahkan apabila menurut
Konsultan Pengawas/Direksi/Owner hal-hal yang sudah ditentukan dalam katalog atau
barang cetakan sudah jelas dan tidak perlu diubah. Barang cetakan ini juga harus
diserahkan dalam dua rangkap. Untuk masing-masing jenis diperlukan sama seperti
butir di atas.
4.11 Contoh-contoh yang disebutkan dalam spesifikasi teknis harus dikirimkan pada
Konsultan Pengawas / Direksi / Owner dan Perencana.
5.2 Material atau peralatan umum seperti Besi Struktur, Baja Ringan, Aluminium, Plafon,
Granit, kabel listrik, pipa, Cat dan lain-lain, Kontraktor/Pelaksana harus menyerahkan
contoh maupun brosur. Untuk material atau peralatan tersebut, Kontraktor/Pelaksana
diizinkan hanya menyerahkan brosur.
5.3 Satu set dari contoh dan atau brosur dan material/peralatan akan dikembalikan kepada
Kontraktor/Pelaksana setelah Owner/Direksi memberikan persetujuannya dimana satu
set lainnya sebagai arsip.
5.4 Persetujuan Owner/Direksi atas contoh atau brosur tersebut tidak melepas tanggung
jawab Kontraktor/Pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan atau mensuply
material/peralatan sesuai dengan dokumen kontrak.
5.6 Material/peralatan yang dibawah keluar dari lokasi harus mendapat izin dahulu dari
pihak Owner/Direksi.
7.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
6.6 KEBIJAKAN K3 (Berupa pernyataan tertulis yang berisi komitmen untuk menerapkan
K3 berdasarkan skala risiko dan peraturan perundang-undangan K3 yang dilaksanakan
secara konsisten dan harus ditandatangani oleh Manajer Proyek / Kepala Proyek )
1 Perusahaan Penyedia Jasa Harus menetapkan Kebijakan K3 pada kegiatan konstruksi
yang dilaksanakan.
2 Kepala Proyek / Project Manager harusmengesahkan kebijakan K3.
3 Kebijakan K3 yang ditetapkan memenuhi ketentuan sebagai berikut, a. Mencakup
komitmen untuk mencegah kecelakaan kerja dan Penyakit akibat kerja, b. Komitmen
untuk mematuhi peraturan Perundang-undang dan persyaratan lain yang terkait dengan
K3, c. Sebagai kerangka untuk menyusun sasaran K3.
8.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
7 FASILITAS SEMENTARA
7.1 Kontraktor/pelaksana atas biaya sendiri harus menyediakan fasilitas sementara, meliputi :
a. Gudang / Bangsal Kerja untuk kontraktor/Pelaksana dilokasi lengkap dengan
penerangan.
b. Seluruh instansi dan kontruksi sementara penerangan dan peralatan
c. Air untuk konstruksi
d. Pembuangan air kotor dan segala pembuangan
e. Fasilitas keamanan dan fasilitas penerangan sementara.
f. Tempat sampah
g. Keamanan penerangan sementara
h. Bench mark pengukur
7.2 Kontraktor/pelaksana harus meminta persetujuan kepada Owner/Direksi untuk fasilitas
sementara di lokasi.
7.3 Setelah pekerjaan selesai, seluruh fasilitas sementara harus dibongkar dan dipindahkan
keluar dari lokasi proyek atas biaya kontraktor/pelaksana.
7.4 Kontraktor / Pelaksana atas biaya sendiri mengadakan tenaga pembangkit listrik untuk
keperluan pengelasan, penerangan konstruksi dan menjalankan peralatan.
Kontraktor/Pelaksana harus menyediakan air untuk kerja.
8 KEBERSIHAN
9. INSPEKSI / TESTING
9.1 Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai atas bagian pekerjaan atau menurut pemikiran
Owner/Direksi atas bagian dari pekerjaan yang ditest, maka Owner /Direksi akan
mengeluarkan instruksi kepada Kontraktor/Pelaksana untuk melaksanakan test atas
biaya Kontraktor/Pelaksana.
9.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
9.2 Jika hasil test menyatakan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan dokumen
Pelaksanaan maka bagian pekerjaan tersebut harus diperbaiki atas biaya
Kontraktor/Pelaksana.
10.1. Tiga (3) set gambar As-built yang telah disetujui oleh Owner/Direksi sebelum
penggandaan.
10.2. Petunjuk penggunaan dan pemeliharaan bangunan atau peralatan, yang terdiri dari
data-data umum, data-data teknis dan penggunaan peralatan. Petunjuk ini harus
disertakan dalam rangkap 3 (tiga), dimana 1 (satu) set asli 2 (dua) set fotocopy dan
mendapat persetujuan dari Owner/Direksi sebelum dilakukan penggandaan.
10.3. Garansi atas peralatan dan sertifikat dari badan/depertemen yang bersangkutan
atas:
- Listrik dari PLN dan SLO Sarat Laik Operasional
- Lain-lain
Diserahkan dalam rangkap 3 (tiga), 1 (satu) set asli dan 2 (dua) fotocopy.
10.4. Data kontrak (kontrak asli dan kontrak akhir) menyangkut jadwal pelaksanaan dan
jumlah harga kontrak, semuanya dalam rangkap 3(tiga) dan setelah mendapatkan
persetujuan dari Owner/Direksi sebelum dilakukan penggandaan.
10.5. Penyerahan seluruh dokumen-dokumen yang termasuk dalam pasal 10.1. Sampai 10.4
tersebut diatas, adalah kondisi dalam proses 100% sertifikat kemajuan pembayaran
oleh Owner/Dereksi.
11 SUB KONTRAK
11.2 Kontraktor / Pelaksana bertanggung jawab penuh atas bagian pekerjaan yang
dilaksanakan oleh PIHAK KETIGA (sub kontraktor), dan juga bertanggung jawab atas
segala tindakan dan kelalaian dari sub kontraktor/Pelaksana.
DAFTAR ISI
11.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
PASAL 1
PERKEMBANGAN PERSIAPAN / PENDAHULUAN
1.1. Sebelum pekerjaan pelaksanaan dimulai Kontraktor pelaksana diminta memberi tahu
secara tertulis untuk sama sama peninjauan lokasi bersama dengan Owner/Pengawas
dan Perencana, untuk melakukan pekerjaan penentuan titik lokasi tapak pembangunan
Halte, dan disepakati serta dibuatkan persetujuan ke direksi.
1.1.1. Lapangan / Lokasi terlebih dahulu harus dibersihkan dari segala kotoran dan
sisa bongkaran keluar lokasi dengan persetujuan Direksi.
1.1.2. Sebelum pekerjaan lain dimulai, lapangan harus selalu dijaga, tetap bersih
dan rata.
12.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
13.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
PASAL 2
PEKERJAAN TANAH
2.1 U M UM
2.1.1. Lingkup Pekerjaan :
a. Pembersihan lahan
b. Pengukuran dan pemasangan bouwplank
c. pekerjaan urugan dan pemadatan pondasi
d. Pekerjaan urugan pasir urug.
2.3 PELAKSANAAN
2.3.1 Pembersihan Lahan
Semua daerah urugan, harus dipadatkan, baik urugan yang telah ada maupun
terhadap urugan yang baru. Tanah urugan harus bersih dari sisa-sisa tumbuhan
atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan pelabukan dikemudian hari.
bangunan harus diisi kembali dengan pasir urug yang diratakan dan diairi serta
dipadatkan sampai mencapai 95% kepadatan maksimum.
2.4.4 Bila pekerjaan pelayanan umum terganggu sebagai akibat pekerjaan
kontraktor/Pelaksana, Pelaksana harus segera mengganti yang dapat berupa
perbaikan dari barang yang rusak akibat pekerjaan Pelaksanaan .
PASAL 3
BEKISTING BETON
3.1. U M U M
3.1.1. Lingkup Pekerjaan
a. Kayu dan baja untuk bekisting beton cor di tempat, lengkap dengan perkuatan
dan angkur-angkur yang diperlukan
b. Penyedian angkur-angkur untuk hubungan dengan pekerjaan lain.
3.1.2. Standart
Standar Indonesia
a. Peraturan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (PUBI) 1982, NI-3
b. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (SKBI)1961, NI-5
15.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
WAKTU MINIMUM
BAGIAN – BAGIAN STRUKTUR PEMBONGKARAN BEKISTING
( hari)
- Sisi balok dinding 3 hari
- Penyanggah balok 21 hari
PASAL 4
BETON BERTULANG
4.1. UMUM
4.1.1. Lingkup pekerjaan
a. Pembesian
Tulangan besi, lengkap dengan kawat pengikatnya. Besi yang digunakan
adalah besi polos standar SNI atau KS (Krakatau Steel), diameter besi
yang digunakan sesuai yang tertera pada gambar (ukur) dengan toleransi
sebesar 3% dari ukuran yang telah disyaratkan.
17.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
b. Pengecoran Beton
Beton cor ditempat untuk Pondasi, Sloof, lantai dan Beton pendukung.
Sloof beton diatas pondasi dan pendestrian/side walks.
Finishing permukaan beton di aci.
4.1.3. Standart
Standart Indonesia
PUBI : Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia 1982 (NI-3)
PBI : Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 ( NI – 3 )
Peraturan Portland Cement Indonesia 1973, NI – 8
PBN : Peraturan Bangunan Indonesia 1978.
4.2. BAHAN / MATERIAL
4.2.1. Portland Cement
a. Portland cement yang dipakai type I, bisa menggunakan PC Gresik, PC
Tiga Roda, PC TONASA.
a. Untuk permukaan beton expose, harus dipakai merk yang sama
dengan semen yang dipakai.
4.2.2. Aggregat
a. Kualitas aggregat harus memenuhi syarat – syarat PBI – 1971.
Aggregat kasar harus berupa batu pecah ( split ) yang mempunyai susunan
gradasi yang baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous).
Kadar lumpur dari pasir beton tidak boleh melebihi dari 5 % berat kering .
b. Dimensi maksimum dari aggregates kasar tidak lebih dari 3,0 cm
dan tidak lebih dari seperempat dimensi beton yang terkecil dari bagian
konstruksi yang bersangkutan.
c. Pasir harus terdiri dari butir – butir yang bersih, tajam dan bebas
dari bahan – bahan organis, lumpur, tanah lempung dan sebagainya.
18.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
19.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
f. Sebelum pengecoran balok dan pelat, semua kolom struktural harus dicor
terlebih dahulu, tidak boleh ada kolom struktural yang dicor kemudian setelah
balok dan pelatnya.
PASAL 5
PEKERJAAN KONSTRUKSI BESI BAJA STRUKTUR
RANGKA ACP DAN RANGKA ATAP
5.1. UMUM
5.1.1. Lingkungan Pekerjaan
a. Kontruksi Besi Baja Struktur
b. Rangka Kolom, Dinding dan Lisplang ACP
c. Rangka Atap dan Talang Air
5.2. Lingkup Pekerjaan adalah Pekerjaan meliputi kerangka Struktur Atap dan Dinding
baja Besi WF, Besi CNP, Besi Siku, Besi Holo dan Baja Ringan, penutup atap,
20.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
Lisplang dan Penutup Kolom denga Aluminium Composite Panel 3 mm ( ACP ) dan
Kalsibord.
5.3. Kontruksi Besi Baja Setruktur utama tambahan berupa Besi Baja WF 150.75.5.7mm,
Baja WF100.50.5.7mm Plat Besi Plendes 10 mm, Besi Baja CNP 75.45.15.2,3 mm,
Struktur pendukung Besi Siku 50.50.5mm, Besi Holo 50.50.5 mm, Besi Holo 40.20.2
mm untuk rangka dinding/Lisplang ditutup denga ACP, Kerangka atap Baja ringan
terbuat dari bahan ZINCALUME Taso, Kencana Truss / Smartruss dengan
menggunakan Profil CT-75-75,GRT-12, R.B 33-0,45 memiliki rusuk pengaku, untuk
Profil Reng Asimetris 20/46/74 T. 0,6 mm, Tensile Stregth/Kekakuan material : 5500
Kg/Cm2 (G-550) Mempunyai kandungan Zinc Aluminium (55 % Aluminium / AL,
43,5 % Seng / Zn, 1,5 % Silikon / Si) Pelaksana sebelum mendatangkan material
dilokasi proyek diwajibkan bawah brosur dan contoh bahan yang akan dipasang sesuai
dengan kreteria diatas, kepada MK atau pengawas, guna dimintakan persetuanya,
apabila pelaksana mendatangkan bahan kerangka atap langsung kirim dilokasi dan
bahan yang dikirim tidak sesuai ketentuan / syarat yang diminta akan ditolak.
5.4. PELAKSANAAN
5.4.1. Kontruksi / Struktur Utama Besi Baja WF 150.75.5.7 mm dipasang tegak lurus
lot, bagian bawah / tapak dasar dudukan dilas dengan plat plendes 10 mm
15/20 cm dilengkapi lobang untuk baut anchor 16 panjang 15 cm ke beton
pondasi plat poer dan strukur Besi Baja WF 100.50.5.7 mm untuk kuda kuda
pada bagian tumpuan / pertemuan sambungan dipasang Plat Plendes dan di las
5.4.2. Pekerjaan Rangka untuk pemasangan Aluminium Composite Panel (ACP),
Besi Siku 50.50.5 mm ( Bracket Siku ) atau besi Holo 50.50.5 mm dilas
dilengkapi lobang untuk baut Rangka, Aluminium Stiffener dibaut ke besi holo
dan paku keeling / Sekrup PH ke Siku Aluminium, ACP dan Backer Rod
(Spon Bekap) di tutup / Finising dengan Sealant, ACP dipasang untuk penutup
tampak depan dan samping Lisplang Halte serta buat bungkus kolom.
5.4.3. Rangka Atap Besi Canal CNP 75.45.15.2,3 mm di pasang di Las di kaki kuda
kuda Besi WF 100.50.5.7 mm, dilaksanakan sesuai dengan gambar detail atau
Gambar-gambar Pelaksanaan Kerja (shop drawing) gambar diagram ilustrasi,
Atap Metal Spyro Deck Cool / Warna 0,3 mm, Baut sekruk khusus Atap.
5.4.4. Talang Air rangka Besi Holo 40.40.3 mm dan Besi Holo 20.40.3 mm dirangkai
dengan Baut Sekrup, Talang Plat Aluminium Rol Lebar 60 Cm Tebal 2,5 mm
di Dakting di paku keling dan dibuat lobang buangan air dua titik diameter
Pipa PVC 2,5” lengkap dengan Acesorisnya terpasang.
5.4.5. Pemasangan dan Sambungan harus kuat rata lurus dan tidak bergelombang.
5.4.6. Kualitas Bahan ACP Seven / Goodsense, Besi KS
21.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
DAFTAR ISI
22.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
PASAL 1
PEKERJAAN PASANGAN DAN PLESTERAN
23.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
f. Pada setiap kontak dinding bata dengan kolom praktis, ring balok maupun
pekerjaan beton lain seperti terdapat dalam gambar kerja harus dilaksanakan
dengan angker yang sesuai dengan gambar kerja.
g. Seluruh batu bata yang dipasang pada bagian dasar harus diplester kasar.
h. Pembuatan lubang pada pasangan batu bata yang berhubungan dengan setiap
bagian pekerjaan beton (kolom) harus diberi penguat stek-stek besi beton
diameter 6 mm jarak 75 cm, yang terlebih dahulu ditanam dengan baik pada
bagian pekerjaan beton dan bagian yang ditanam dalam pasangan batu bata
sekurang-kurangnya 30 cm kecuali ditentukan lain.
24.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
d. Pasta semen adalah campuran antara portland semen dan air, yang dibuat
untuk mendapatkan campuran yang homogen. Plesteran tersebut adalah
dilaksanakan setelah plesteran lapisan dasar
e. Semen jenis spesi / plesteran yang disebutkan di atas harus dijaga agar selalu
segar dan tidak kering selama pelaksanaan
f. Kecuali plesteran kasar, permukaan untuk plesteran harus rata / halus, tidak
berombak, penuh dan padat, tidak berlubang bebas dari kerikil atau material
lain yang mnyebabkan kerusakan.
g. Sebelum pekerjaan pelesteran untuk permukaan batu bata dan beton,
permukaan beton harus bersih dari bekas bekisting. Seluruh lubang-lubang
bekas bekisting harus ditutupi dengan campuran plesteran.
h. Pelesteran yang halus untuk seluruh permukaan batu bata dan beton harus
dicat.
i. Seluruh permukaan yang diselesaikan dengan finishing material untuk lantai
Granit, keramik dan lain-lain, permukaan plesteran harus dilengkapi dengan
groves horisontal untuk mendapatkan penggabungan yang sempurna dengan
bahan finishing akan dilaksanakan dengan cat.
j. Ketebalan pelesteran untuk dinding/kolom/permukaan lantai harus sesuai
dengan gambar kerja dan atau sesuai dengan peil yang dikehndaki dalam
gambar kerja.. ketebalan plesteran rata-rata adalah 15 mm untuk struktur batu
bata dan 10 mm untuk struktur beton.
PASAL 2
PEKERJAAN BETON NON STRUKTURAL
25.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
b. Pasir Beton
Pasir harus terdiri dari butir-butir yang bersih yang bebas dari bahan-bahan
organik, lumpur dan sebagainya dan harus memenuhi komposisi butir serta
kekerasan yang dicantumkan dalam PBI 1971.
c. Koral / Beton / Split :
Digunakan koral yang bersih, bermutu baik tidak berpori serta mempunyai
gradasi kekerasan sesuai dengan syarat-syarat PBI 1971.
Penyimpanan dan penimbunan pasir koral beton harus dipisahkan satu dengan
yang lain, sehingga dapat dijamin kedua bahan tersebut tidak tercampur untuk
mendapatkan perbandingan adukan beton yang tepat
d. Air
Air yang digunkan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak,
asam, alkali dan bahan-bahan organis/bahan lain yang dapat merusak beton.
Apabila dipandang perlu perencana/Owner dapat minta kontraktor/pelaksana
supaya air yang dipakai dipriksa di laboratorium pemeriksa bahan yang resmi
dan sah atas biaya kontraktor/pelaksana.
e. Besi Beton.
Digunakan mutu U 24 besi harus bersih dari lapisan minyak/lemak dan bebas
dari cacat seperti serpihan-serpih. Penampang besi bulat serta memenuhi
persyaratan NI-2 (PBI 1971) bila dipandang perlu kontraktor/Pelaksana
diwajibkan untuk memeriksa mutu besi beton ke laboratorium pemeriksa bahan
yang resmi dan sah atas biaya kontraktor/pelaksana.
f. Sebelum peleksanaan pekerjaan, kontraktor harus memberikan contoh-contoh
matrial misalnya : besi, koral, pasir, PC untuk mendapatkan persetujuan dari
perencana/Owner. Contoh-contoh yang telah disetujui oleh perencana/Owner,
akan dipakai sebagai standart/pedoman untuk memeriksa/ menerima material
yang dikirim oleh kontraktor/pelaksana.
2.3.1. Pelaksanaan
2.3.1 Mutu Beton :
Mutu beton yang dicapai dalam pekerjaan beton bertulang adalah K-200 serta harus
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam PBI 1971.
2.3.2. Pembesian
a. Pembuatan tulang-tulangan untuk batang lurus atau yang dibengkokkan,
sambungan kait-kait dan pembuatan sengkang (ring), persyaratannya harus
sesuai PBI 1971.
b. Pemasagan dan penggunaan tulangan beton, harus disesuaikan dengan gambar
kontruksi.
c. Tulangan beton harus diikat dengan kuat untuk menjamin besi tersebut tidak
berubah tempat selama pengecoran dan harus bebas dari papan acuan atau lantai
kerja dengan memasang selimut beton sesuai dengan ketentuan dalam PBI-1971.
d. Besi beton yang tidak memenuhi syarat harus segera dikeluarkan dari lapangan
kerja dalam waktu 24 jam setelah ada perintah tertulis dari perencana/Owner.
2.3.3. Cara Pengadukan
a. Cara pengadukan harus menggunakan beton molen atau Adukan Beton siap
Pakai ( Ready Mixed Concrete ).
26.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
b. Takaran untuk semen portland, pasir dan koral harus disetujui terlebih dahulu
dari perencana/Owner.
c. Selama pengadukan kekentalan adukan beton harus diawasi dengan jalan
memeriksa slump pada setiap campuran baru. Pengujian slump minimum 5 cm
dan maksimum 10 cm.
2.3.4. Pengecoran Beton :
a. Pelaksana diwajibkan melaksanakan pekerjaan persiapan dengan membersihkan
dan menyiram cetakan-cetakan sampai jenuh, pemeriksaan ukuran-ukuran dan
ketinggian, pemeriksaan penulangan dan penempatan penahan jarak.
b. Pengecoran beton hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan perencana.
c. Pengecoran harus dilakukan dengan sebaik mungkin dengan menggunakan alat
penggetar untuk menjamin beton cukup padat dan harus dihindarkan terjadinya
cacat pada beton seperti keropos dan sarang-sarang koral/split yang dapat
memperlemah konsturksi.
2.3.5. Pekerjaan Acuan / Bekisting
a. Acuan harus dipasang dengan bentuk dan ukuran-ukuran yang telah
ditetapkan/yang diperlukan dalam gambar.
b. Acuan harus dipasang sedemikian rupa perkuatan-perkuatan, sehingga cukup
kokoh dan dijamin tidak berubah bentuk dan kedudukannya selama dilakukan.
c. Acuan harus dapat (tidak bocor), permukaan licin, bebas dari kotoran-kotoran (tahi
gergaji), potongan kayu, tanah/lumpur dan sebagainya, sebelum pengecoran
dilakukan.
d. Kontraktor/Pelaksana harus memberikan contoh-contoh material (besi, koral/split,
pasir dan semen portlan) kepada perencana/Owner, untuk mendapatkan
persetujuan sebelum pekerjaan dilakukan.
e. Kawat pengikat besi beton/rangka adalah dari baja lunak dan tidak di sepuh seng;
diameter kawat lebih besar atau sama dengan 0,40 mm. Kawat pengikat besi beton
rangka harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam NI-2 (PBI tahun
1971).
2.3.6. Pekerjaan Pembongkaran Acuan / Bekisting
pembongkaran bekisting hanya boleh dilakukan dengan izin tertulis dari
perencana/Pengawas/Direksi/Owner.
Setelah bekisting dibuka, tidak diizinkan mengadakan perubahan apapun pada
permukaan beton tanpa persetujuan dari perencana/Pengawas/Direksi/Owner.
PASAL 3
PEKERJAAN LANTAI DAN DINDING
27.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
3.3. Persyaratan
3.3.1. Contoh-contoh dan Sertifikat dan Brosur-brosur
a. Sebelum pelaksanaan Granit, Plin yang akan digunakan lengkap dengan
Brosur / surat penegas dengan kualitas yang benar-benar sesuai dengan
persyaratan di atas.
b. Contoh-contoh di atas harus disetujui oleh pengawas/Direksi/Owner.
Lapangan jika dikehendaki oleh pengawas lapangan untuk
melaksanakannya dan seluruh biaya tanggung jawab kontraktor/Pelaksana.
c. Material yang ditolak harus diganti tanpa biaya ekstra.
Pemilihan Granit, keramik (warna, bentuk dan merk) akan dilakukan oleh
Owner , Direksi dan pengawas lapangan selambat-lambatnya 7 hari
kelender setelah contoh brosur.
3.3.3. Persiapan-persiapan
Sebelum pekerjaan finishing lantai dilaksanakan, kontraktor/pelaksana harus
melakukan hal-hal yang utama sebagai berikut :
a. Kontraktor/pelaksana melakukan pemeriksaan berkaitan dengan pekerjaan
lantai sesuai dengan rencana gambar/ perintah-perintah dari pengawas
lapangan/Direksi/Owner.
b. Tenaga dan bahan-bahan untuk pekerjaan tersebut harus disetujui oleh
pengawas lapangan sebelum pelaksanaan pekerjaan, kontraktor diminta
melihat gambar kerja.
c. Sebelum pemasangan bahan pelapis permukaan harus diratakan dan harus
direndam dalam air terlebih dahulu sampai kondisi jenuh.
28.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
d. Peil lantai yang ditentukan harus diperiksa secara tepat dan andaikan ada
masalah-masalah yang timbul, pengawas lapangan/Owner harus diberikan
laporan secepatnya.
e. Permukaan lantai untuk pemasangan bahan lantai harus bersih dari kotoran
dan sejenisnya.
f. Selama pelaksanaan, garis hubungan antar Granit, Keramik harus lurus
pada kedua arah dan saling horisontal (merata) satu sama lainnya.
g. Permukaan lantai yang akan dipasang bahan dan lantai harus betul-betul
rata dan diperiksa dengan waterpass.
h. Bahan-bahan lantai yang cacat tidak boleh dipasang.
3.4. Pelaksanaan
3.4.1. Tahap awal pelaksanaan melapis lantai dan Plin iyalah kesikuan dan Lot / Elevasi
lantai yang akan dipasang Granit / Keramik.
3.4.2. Campuran Sepesi pengikat 1 : 3 dengan air yang secukupnya. Ketebalan rata
campuran adalah 3 Cm, untuk pekerjaan lantai dan dinding kedap air. Campuran
pengikat 1 : 3 untuk pekerjaan lantai dan dinding lainnya.
3.4.3. Pemasangan Granit / keramik harus sempurna, tidak rusak/ kotor
3.4.4. Pemotongan Granit, keramik harus dilakukan dengan alat potong khusus (sesuai
dengan intruksi pabrik yang bersangkutan).
3.4.5. Untuk Granit tanpa Nat, Untuk keramik Nat maksimal 3 mm setiap hubungan
harus membentuk sudut siku-siku dan harus dipotong sama. Setiap hubungan
Granit, keramik harus diisi dengan material pengisi (grouting, sebelum pengisian
nat harus bersih dan keramik harus mencapai kondisi kering (minimal 7 x 24 jam).
3.4.6. Pinggiran Granit, keramik harus dilaksanakan dengan peralatan pengarah untuk
mendapatkan hasil yang rapi, siku-siku dan finishing yang sempurna atau bahan
yang sudah ada pada ketentuan pabrik.
3.4.7. Pada saat pemasangan Granit, keramik harus bersihkan dari semua noda. Untuk
mendapatkan permukaan yang bersih dan tidak rusak.
PASAL 4
PEKERJAAN DINDING SEKAT
PASAL 5
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT / PLAFOND
30.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
5.3.6. Sebelum pemasangan langit-langit / plafond harus dicat dasar warna cat akan
ditentukan kemudian.
5.3.7. Posisi manhole harus sesuai dengan gambar rencana plafond
5.5. Pelaksanaan
5.5.1. Dilaksanakan sesuai gambar detail, Sebelum pemasangan, kelurusan rangka
langit-langit/ palfond harus diperiksa terlebih dahulu dengan waterpass.
5.5.2. Pemasangan plat kalsiboard dan Java Plafod / Sunda Plafond ke langit-
langit/rangka plafond dilaksanakan dengan paku atau baut disesuaikan dengan
peraturan pemeriksa bahan.
5.5.3. Sebelum pemasangan atau pelaksanaan langit-langit / rangka plafond dan penutup
plafond, kontraktor harus membuat shop drawing. Gambar rencana yang sesuai
dengan rencana yang sesuai dengan plafond, hubungan dengan pekerjaan
mekanikal / elektrikal (yaitu posisi titik lampu, titik Sonsistim, stop kontak dll)
dan disetujui pengawas lapangan / Direksi / Owner.
PASAL 6
PEKERJAAAN PENGECATAN
31.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
32.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
e. Setelah pengecatan selesai, bidang cat harus licin, utuh mengkilap, tidak ada
gelembung-gelembung dan dijaga terhadap pengotoran-pengotoran.
PASAL 7
PEKERJAAAN NEON BOX
7.1 Pekerjaan Neon Box ( Pabrikasi ) Rangka / Kerangka / Frame bahan Neon Box
Aluminium 13 Cm, Acrylic Akrilik Sheet Custom Mika Lembaran 3 mm Putih susu,
rangka dalam Neon Box dan dudukan / sandaran besi holo, Lampu Neon Box / Lampu
Neon TL LED 18W Philip 120 Cm AC 220, Persyaratan semua bahan yang digunakan
harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan Pelaksanaan, Neon Box pada
kolom ukuran 40 cm x 130 Cm dengan jumlah lampu TL 3 bh dan Neon Box pada
dinding Partisi ukuran 60 Cm x 130 Cm dengan jumlah lampu TL 3 bh, Pekerjaan
pembuatan Neon Box dilaksanakan oleh orang yang ahli agar dapat hasil pembuatan dan
pemasangan yang rapi dan baik, sebelum bahan pembuatan Neon Box dibuat / dipesan
pelaksana wajib mengajukan contoh bahan yang akan dipakai dan dimintakan persetujuan
untuk pelaksanaanya ke Direksi dan Konsultan Pengawas.
7.2 Tulisan / keterangan dalam Neon Box Berupa informasi jam kedatangan dan ke
berangkatan Bus, Informasi peta Kota Banjarbaru, Tempat tempat Lokasi Wista dll,
bahan Stiker atau Duratran kualitas baik.
PASAL 8
PEKERJAAAN PEMBUATAN HURUF DAN LOGO
8.1. Pembuatan dan Pemasangan Huruf dari Bahan Mika Tebal 2 mm dan Sepon Hitam tebal
20 mm Tinggi Huruf 25 Cm untuk Nama Halte ukuran Besar dan Sedang dan Huruf dari
Mika tinggi 20 Cm untuk nama Halte ukuran Kecil, pemasangan huruf ditempel
didinding ACP lisplang bagian tampak Depan, Pekerjaan pembuatan Huruf dilaksanakan
oleh orang yang ahlinya supaya didapat hasil pembuatan dan pemasangan huruf rapi dan
baik, sebelum bahan pembuatan huruf dibuat / dipesan pelaksana wajib mengajukan
contoh bahan yang akan dipakai dan dimintakan persetujuan untuk pelaksanaanya ke
Direksi dan Konsultan Pengawas.
8.2. Pembuatan Logo lambang Pemerintah Kota Banjarbaru Bahan dari Mika Tebal 2 mm dan
Sepon Hitam tebal 20 mm ukuran 30 x 40 Cm dan Logo Lambang Dinas Perhubungan
Kota Banjarbaru ukuran 40 x 40 Cm bahan Logo dari Mika, Logo ditempel didinding
pembungkus kolom Kalsibord/Nusabord Bagian atas ( diatas atap) kiri dan kanan kolom
bembungkus WF untuk Halte Besar dan Sedang, untuk Halte kecil ditempel di Lisplang
ACP bagian tampak depan, Pekerjaan pembuatan Logo dilaksanakan oleh orang yang
ahlinya supaya didapat hasil pembuatan dan pemasangan yang rapi, baik, sebelum bahan
pembuatan huruf dibuat / dipesan pelaksana wajib mengajukan contoh bahan yang akan
dipakai dan dimintakan persetujuan untuk pelaksanaanya ke Direksi dan Konsultan
Pengawas.
33.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru
CV. Konsultan Perencana :
CV. TORNADO KONSULTAN
PASAL 9
PEKERJAAN LISTRIK
9.1. U M U M
Kontraktor pekerjaan diwajibkan mengerjakan seluruh pekerjaan listrik yang berkaitan
dengan kebutuhan pengoperasian Halte sesuai dengan lingkup pekerjaan yang
diuraikan dibawah ini.
9.3. Gambar-gambar
Gambar-gambar elektrika menunjukkan secara khusus teknik pekerjaan listrik yang di
dalamnya dicantumkan besar-besaran listrik dan mekanis serta spesifikasi tertentu
lainnya. Pengerjaan dan pemasangan peralatan-peralatan harus disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
PASAL 10
PERATURAN PENUTUP
10.1 Meskipun dalam spesifikasi teknis ini pada uraian pekerjaan dan uraian bahan bahan
tidak dinyatakan kata-kata yang harus disediakan oleh pemborong, atau yang harus
dipasang oleh pemborong tetapi tidak disebutkan dalam penjelasan pekerjaan
bangunan ini perkataaan – perkataan tersebut di atas tetap dianggap ada dan dimuat
dalam spek teknis ini.
10.2 Pekerjaan yang nyata-nyata merupakan bagian – bagian dari pekerjaan pembangunan,
tetapi tidak diuraikan atau dimuat dalam spesifikasi teknis ini, tetapi diselenggarakan
dan diselesaikan oleh pemborong, harus dianggap pekerjaan ini yang diuraikan dan
dimuat dalam spesifikasi teknis ini, untuk menuju penyerahan selesai yang lengkap
dan sempurna menurut pertimbangan Direksi.
35.
Spesifikasi Teknis Pekerjaan Pembangunan Halte
Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Banjarbaru