Anda di halaman 1dari 9

BANDAR UDARA KELAS I UTAMA

JUWATA TARAKAN

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL TYPE 36

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL TYPE 36

1. Latar Belakang Dalam rangka meningkatkan prosedur pelayanan diperlukan


sarana dan prasarana pendukung yang juga bias memberikan
kenyamanan bagi personel Bandar udara didalam melaksanakan
kegiatan pelayanan kepada masyarakat Kota Tarakan. Untuk itu
mak diperlukan tindak lanjut dengan pemberian fasilitas yang
nyaman agar mereka bias bekerja secara maksimal berupa
Gedung operasional yang juga bisa dimanfatkan sebagai mess
dan hunian dinas bagi mereka. Adapun seluruh prosesnya terdiri
dari kegiatan pengendalian dan pelaksanaan, yang meliputi tahap
persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta
tahap pemanfaatan. Untuk mencapai Kriteria teknik konstruksi
secara kwalitas yang disesuaikan dengan pembiayaan yang ada
diperlukan adanya kerjasama menyeluruh dalam proses
Penyelenggaraan Kegiatan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi /
pembangunan Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan.
diantaranya bersama Konsultan Perencana dan kontraktor
pelaksana. Adapun Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai
pedoman bagi Pejabat Pembuat Komitmen dan Pelaksana
pekerjaan dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat
tercapai kinerja yang tinggi dengan hasil sesuai dengan spesifikasi
teknis yang telah ditentukan, serta memberikan manfaat bagi
masyarakat.
2. Dasar Hukum/ Ketentuan - Undang undang No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
- Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun 2018
Tentang Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
- Peraturan Menteri PU No. 7/PRT/M/2019 tentang Standart
dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
- Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor:
PM. 78 Tahun 2014 Tentang Standar Biaya Di Lingkungan
Kementerian Perhubungan;
- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
Nomor: 28/PRT/M/2016 Tentang Analisis Harga Satuan
Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.
- Peraturan Dirjen Pehubungan Udara KP 576 Tahun 2011
Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Syarat
Syarat (RKS) dan Spesifikasi Fasilitas Sisi Udara Bandar
Udara
- Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No. 63/SE/M/2015 Tentang Keabsahan Sertifikat
Bandan Usaha (SBU), Sertifikat Keahlian (SKA) dan
Sertifikat Keterampilan (SKTK) Yang Berlaku Dalam
Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran
2016

3. Maksud dan Tujuan a. Maksud


Kerangka Acuan Kerja (KAK) merupakan pedoman yang berisikan
persyaratan dalam pelaksanaan pembangunan Pembangunan
Gedung Operasional Type 36 di Bandar Udara Kelas I Utama
Juwata Tarakan yang antara lain memuat masukan (input),
spesifikasi Teknis dan keluaran (output) yang harus dipenuhi, dan
diperhatikan dalam pelaksanaan pekerjaan.
b. Tujuan
Penyedia Jasa dapat melaksanakan tugas dan tanggung
kewajiban serta tanggung jawabnya dengan baik sesuai dengan
spesifikasi barang dan jasa yang diinginkan.

4. Target/Sasaran Target/Sasaran yang ingin dicapai pada pekerjaan Pembangunan


Gedung Operasional Type 36 di Bandar Udara Kelas I Utama
Juwata Tarakan adalah Pelaksanaan pembangunan tepat waktu
yang dapat memenuhi criteria teknis layak dari segi mutu, biaya
dan kriteria administrasi.

5. Nama Organisasi Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan


Pengadaan Konstruksi pekerjaan :
a. Satker/SKPD : UPBU Kelas I Utama Juwata Tarakan
b. Alamat SKPD : Jl. Mulawarman No.1 Tarakan
c. Nama PPK : Didik Mustofa
6. Sumber Dana dan a. Sumber Dana :
Perkiraan Biaya Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan DIPA APBN Tahun
anggaran 2020
b. Total Perkiraan Biaya yang Diperlukan (HPS) :
Rp. 647.123.000,- ( Enam Ratus Empat Puluh Tujuh Juta Seratus
Dua Puluh Tiga Ribu Rupiah)

7. No DIPA SP-DIPA- 022.05.2.288372/2020 tgl. 12 November 2019


Kode Mata Anggaran 022.05.09. 1961.002.054.533111

8. Jenis Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan.


Point Kontrak Lumpsum meliputi pekerjaan :
1. Pekerjaan Pendahuluan
Point Kontrak Harga Satuan meliputi pekerjaan :
1. Pekerjaan Tanah
2. Pekerjaan Pondasi dan Tiang Pancang
3. Pekerjaan struktur beton bertulang
4. Pekerjaan Pasangan
5. Pekerjaan Lantai dan dinding
6. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
7. Pekerjaan Rangka Kap Atap
8. Pekerjaan Plafond
9. Pekerjaan Instalasi Listrik
10. Pekerjaan Pengecatan
11. Pekerjaan Sanitair
12. Pekerjaan Lain-lain

9. Cara Pembayaran Termin

10. Sistem lelang/metode a. Kategori : Pekerjaan Konstruksi


b. Metode Pengadaan : Tender konstruksi
c. Metode dokumen : Satu sampul
d. Metode kualifikasi : Pasca kualifikasi
e. Metode evaluasi : Sistem Gugur dengan harga terendah
11. Ruang Lingkup, a. Ruang Lingkup :
Lokasi Pekerjaan, Pembangunan Pembuatan Gedung Operasional Type 36 di
Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan, meliputi pekerjaan
Pembuatan Gedung operasional type 36 sebanyak 3 unit
b. Lokasi Pekerjaan :
Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan
c. Data / Informasi Kegiatan :
 Melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang ada di
Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan, sebelum dan
saat melakukan proses kegiatan di lapangan.
 Penggunaan alat pemancangan di usahakan menggunakan
alat yang seminimal mungkin dapat mereduksi getaran dan
polusi suara yang dihasilkan dari aktifitas pemancangan.
 Untuk kegiatan pekerjaan struktur harus mengikuti standar
teknis yang berlaku, terutama dalam hal: Pemeriksaan hasil
pengujian laboratorium harus mendapat persetujan dari
Konsultan Pengawas dan PPK.
 Pada saat pelaksanaan tenaga ahli yang diajukan harus
sesuai dengan yang ada dilapangan, jika ada penggantian
tenaga ahli, sebelumnya harus melapor/bersurat kepada PPK
untuk pengajuan penggantian tenaga ahli. Tenaga ahli yang
digantikan harus sesuai dengan kriteria yang ditentukan
dalam dokumen pengadaan.
 Dalam kegiatan pelaksanaan segala material yang akan
digunakan harus mendapatkan persetujuan dari Konsultan
Pengawas dan PPK.
 Sebelum melakukan pekerjaan, penyedia jasa (kontraktor)
harus membuat Shop Drawing sebagai acuan kerja
dilapangan dan harus mendapat persetujuan dari Konsultan
Pengawas dan PPK.
 Setelah melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa (kontraktor)
harus membuat As Build Drawing sebagai rekaman
pelaksanaan dilapangan dan harus mendapat persetujuan
dari Konsultan Pengawas dan PPK.
 Dalam pekerjaan struktur, material dan bahan harus dilakukan
pengetesan kekuatan material yang digunakan sebelum
digunakan.
 Selama pelaksanaan kegiatan seluruh elemen tenaga kerja
yang berada dalam area konstruksi wajib menggunakan alat
keselamatan pekerjaan
 Penyedia Jasa (Kontraktor) Harus membuat laporan
administrasi dan laporan quality antara lain :
i.) Laporan harian
ii.) Laporan mingguan
iii.) Laporan bulanan
iv) Laporan kemajuan dalam bentuk kurva S tiap bulan
v.) Back up data (laporan quantity)
vii.) Laporan test kalendering
viii.) Laporan test uji tarik besi beton
ix.) Laporan test uji tekan beton
xv.) Laporan request material
xvi.) Laporan request pekerjaan
xvii.) Laporan berita acara hasil rapat kegiatan konstruksi
xviii.) Laporan dokumentasi selama proses kegiatan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga
puluh) hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5
(lima) buku laporan.

12. Jangka Waktu Pelaksanaan kegiatan pembangunan Pembuatan Gedung


Operasional Type 36 di Bandar Udara Kelas I Utama Juwata
Tarakan tahun anggaran 2020.
Pelaksanaan dengan jangka waktu pelaksanaan selama 210 (Dua ratus
Sepuluh) hari kalender, terhitung dari keluarnya surat perintah
mulai kerja / kontrak. Dengan masa pemeliharaan konstruksi 180
(seratus delapan puluh) hari kalender

13. Uji Mutu Tidak Ada

14. Bagian yang akan Tidak ada


Disubkontrakkan

15. Klasifikasi Kecil


16. Fasilitas Penunjang Tidak ada
Yang disediakan PPK

17. Persyaratan Kualifikasi


1. Surat IjinTempat Usaha (SITU) atau Sejenisnya yang masih
berlaku;
2. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku;
3. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku;
4. Sertifikat Bidang Usaha (SBU) bidang Bangunan Gedung
yang masih berlaku;
5. Akta pendirian dan perubahan terakhir;
6. Melampirkan NPWP serta Telah melunasi kewajiban pajak
tahun terakhir;SPT Tahunan 2018;
7. Mempunyai pengalaman pekerjaan sejenis yang di buktikan
dengan scan kontrak, kecuali perusahaan yang berdiri kurang
dari 3 ( tiga )Tahun ;
8. Mempunyai tenaga tetap dibuktikan dengan bukti setor pajak
PPH pasal 21 form 1721 atau form 1721-A1;
9. Dalam hal Penyedia mengikuti beberapa paket pekerjaan
konstruksi dalam waktu bersamaan dengan menawarkan
tenaga ahli/peralatan yang sama untuk beberapa paket yang
diikuti dan dalam evaluasi memenuhi persyaratan pada
masing-masing paket pekerjaan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang pada 1 (satu) paket pekerjaan
dengan cara melakukan klarifikasi.
10. Memiliki SKP ( Sisa Kemampuan Paket )

18. Tenaga Ahli dan Personil


Tenaga ahli dan Personil yang digunakan selama proses kegiatan :

Jabatan dalam
No Jumlah Pengalaman Pendidikan/SKA/SKT
pekerjaan

 S.1 T. Sipil
1 Site Manager 1 Min. 5 Tahun

 D3 Teknik Sipil
2 Pelaksana 1 Min. 5 Tahun  SKT Pelaksana lapangan
bangunan perumahan dan gedung
 SMA/ sederajat
3 Tukang Kayu 1 Min. 5 Tahun
 SKT Tukang kayu
 SMA/ Sederajat
4 Tukang Batu 1 Min. 3 Tahun
 SKT Tukang bangunan Umum
 SMA/Sederajat
5 Tukang Plesteran 1 Min. 3 Tahun
 SKT tukang plesteran
 SMA/ sederajat
6 Tukang Keramik 1 Min. 3 Tahun
 SKT Tukang Keramik
Pelaksana Keselamatan
 SMA/sederajat
7 dan Kesehatan Kerja 1 Min. 3 Tahun
 Sertifikat K3 Konstruksi
Konstruksi (K3K)
 SMA/sederajat
8 Tukang Plafond 1 Min.3 Tahun
 SKT Tukang Plafond
 SMA/sederajat
9 Tukang Beton 1 Min 3 Tahun
 SKT Tukang Beton
 SMA/sederajat
10 Tukang Listrik 1 Min 3 Tahun
 SKT Tukang Listrik
11
Administrasi 1 3 Tahun  SMA/sederajat

Tenaga Terampil, dipersyaratkan :


- Melampirkan Ijasah
- Sertiikat Keahlian
- KTP
- curiculum vitae;

19. Peralatan Minimal Dalam proses kegiatan pembangunan Pembuatan Gedung


Operasional Type 36 di Bandar Udara Kelas I Utama Juwata
Tarakan menggunakan peralatan antara lain:

No Jenis Jumlah

1 Mobil pick up 2 Unit


2 Concreate Mixer 2 Unit
3 Alat Pertukangan 1 set
4 Toolkit 1 Unit
5 Scafolding 20 Set

Semua Peralatan yang ditawarkan harus melampirkan bukti


kepemilikan dan foto dokumentasi. Jika peralatan yang ditawarkan
dari sewa atau dukungan, wajib melampirkan bukti kepemilikan
dari pihak pemberi sewa/dukungan.

20. Keluaran / Produk Keluaran / produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan
konstruksi Pembangunan Gedung operasional Type 36 di
Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan adalah hasil dari
pembangunan fisik berupa Gedung Operasional Type 36 di
Bandar Udara Kelas I Utama Juwata Tarakan dan pekerjaaan
lainnya sesuai dengan spesifikasi Teknis dan Gambar.

21. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan harus


menggambarkan penguasaan keseluruhan pekerjaan, tahapan
pekerjaan dari awal sampai akhir serta menggambarkan alur
pelaksanaan yang benar, ditunjukkan dalam kesesuaian antara
gambaran waktu dalam metode pelaksanaan dan jadwal
pelaksanaan yang ditawarkan didalam kurva S.
Metode pelaksanaan juga menggambarkan metode kendali mutu
perusahaan, pengendalian terhadap resiko K3, serta metode
kendala dan solusi
Selain itu juga menggambarkan jadwal mobilisasi, penggunaan
material, peralatan dan tenaga kerja.

22. Spesifikasi Teknis Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi, meliputi :


a. Ketentuan penggunaan bahan / material yang diperlukan;
b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
d. Ketentuan gambar kerja;
e. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
f. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
g. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 Konstruksi
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Tarakan, 3 Februari 2020

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


BELANJA MODAL
BANDAR UDARA KELAS I UTAMA
JUWATA TARAKAN

Anda mungkin juga menyukai