Anda di halaman 1dari 57

PENGADAAN

BARANG/JASA
PEMERINTAH UNTUK
SARANA DAN PRASARANA

Hardi Afriansyah
Kasubdit Pekerjaan Konstruksi
AGENDA
• Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
• Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019

2
Struktur Perpres No 16/2018
15 bab
94 Pasal

3
PERATURAN LKPP
Perencanaan Persiapan Persiapan Proses Pelaksanaan Serah
Pengadaan Pengadaan Pemilihan Pemilihan Kontrak Terima

Perlem 7/2018 :
Perencanaan Pengadaan
Perlem 8/2018 : Pedoman Swakelola
Perlem 9/2018 : Pedoman Pbj Melalui Penyedia
Perlem 10/2018 : Tender/Seleksi Internasional
Perlem 12/2018 : PBJ Pengecualian
Perlem 13/2018 : PBJ Penanganan Keadaan Darurat
Keputusan Deputi I nomor 3, 4, 5 Tahun 2018 tentang
SDB Barang, Jasa Lainnya dan Jasa Konsultansi

Perlem 11/2018 : Katalog Elektronik Perlem 17/2018 : Daftar Hitam


Perlem 14/2018 : UKPBJ Perlem 18/2018 : Layanan Penyelesaian Sengketa
Perlem 15/2018 : Pelaku Pengadaan
Perlem 16/2018 : Agen Pengadaan
Pelaksanaan
Proses Kontrak
Persiapan Pemilihan
Serah Terima
Pemilihan
Persiapan
Pengadaan

Perencanaan
Pengadaan
PA/KPA PPK POKJA POKJA PPK PA/KPA
PPK PP PP PENYEDIA PjPHP, PPHP
PPBJ PPBJ AP PESERTA
Dikerjakan Sendiri

Instansi Pemerintah
Swakelola

CARA Organisasi
Masyarakat

PELAKSANAAN Kel. Masyarakat


Katalog Nasional

PBJ ePurchasing Katalog Sektoral

Kebutuhan Barang/Jasa
Tender Cepat Katalog Daerah

Penyedia Tender/Seleksi

Penunjukan
Langsung
Pengadaan
Langsung

Pengadaan Dalam
Keadaan Darurat

Pelaksanaan Penelitian

Pengecualian
Khusus

Tender/Seleksi Int.

Pengadaan di Luar
Negeri
Garis Besar PBJP
Perencanaan Persiapan Pelaksanaan
Identifikasi Kebutuhan Persiapan Swakelola Pelaksanaan PBJ melalui
(mulai) Swakelola
Penetapan sasaran
Pelaksanaan Swakelola
Penetapan Barang/Jasa Penyelenggara Swakelola Tipe (I, II, III, IV)

Rencana Kegiatan
Pembayaran Swakelola
Cara
Jadwal Pelaksanaan
Pengawasan dan
Jadwal RAB Pertanggungjawaban

Persiapan PBJ Melalui Penyedia Pelaksanaan PBJ melalui


Anggaran Pengadaan Penyedia
Barang/Jasa Menetapkan HPS

Pelaksanaan Pemilihan
Menetapkan rancangan Kontrak
Perencanaan Pengadaan
P P K

terdiri atas: Perencanaan Pelaksanaan kontrak


PBJ melalui Swakelola Menetapkan spesifikasi teknis/KAK
dan/atau Penyedia
Menetapkan uang muka, jaminan Serah Terima Hasil Pekerjaan
uang muka, jaminan pelaksanaan, (Selesai)
jaminan pemeliharaan,sertifikat
garansi dan/atau penyesuaian harga

Pokja Pemilihan: persiapan pemilihan


Menghasilkan B/J yang tepat*
untuk setiap uang yang dibelanjakan
*kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

Mendorong Meningkatkan
Pengadaan Penggunaan produk
berkelanjutan dalam negeri
Tujuan
Meningkatkan
Pengadaan
Mendorong Peran serta UMKM
Pemerataan
ekonomi Meningkatkan Peran
pelaku usaha nasional
Meningkatkan Mendukung pelaksanaan
Keikutsertaan penelitian dan
industri kreatif pemanfaatannya
PERENCANAAN PENGADAAN
Penentuan
Identifikasi Penetapan Penetapan Penyusunan
Cara
Kebutuhan Barang/Jasa Jadwal Anggaran PBJ
Pengadaan

INPUT

APBN
PAGU
INDIKATIF Renja K/L

APBD
KUA/
PPAS RKA PD
PERSIAPAN PENGADAAN
BARANG/JASA
Penetapan
RKA, Dokumen
Reviu Spesifikasi Spesifikasi
Perencanaan
Teknis/KAK Teknis/KAK dan
Pengadaan
Konsolidasi

Dokumen
Penyusunan
Persiapan Penetapan HPS
Rancangan Kontrak
Pengadaan
Persiapan Swakelola
Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:
1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA
2. Penetapan Penyelenggara Swakelola
Tipe Penetapan
Swakelola Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
Pimpinan K/L/PD
Tipe II
PA/KPA Pelaksana Swakelola
Penanggung Jawab Anggaran Penanggung Jawab
Tipe III
Organisasi Masyarakat
Tipe IV Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat

3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkan oleh


PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan
tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri.
Persiapan Pengadaan

PPK menetapkan :

Spesifikasi Teknis/KAK Rancangan Kontrak

Uang muka, jaminan uang


muka, jaminan pelaksanaan,
Harga Perkiraan Sendiri jaminan pemeliharaan ,
sertifikat garansi dan/atau
penyesuaian harga
Spesifikasi Barang/Jasa

Tersedia
Produksi Produksi Boleh
Produk &
dalam Industri sebut
SNI mencuku
negeri Hijau Merk*
pi

∗ Komponen barang/jasa, Suku cadang, Bagian dari satu sistem yang sudah ada,
Barang/jasa dalam katalog elektronik; atau Barang/jasa melalui tender cepat.
Ketentuan Umum HPS
HPS disusun berdasarkan keahlian dan Memperhitungkan
menggunakan data yang dapat dipertanggung- keuntungan dan biaya tidak
jawabkan langsung
Nilai HPS bersifat terbuka
dan tidak bersifat rahasia HPS bukan
sebagai dasar
untuk
Total HPS = hasil menentukan
perhitungan HPS + PPN besaran
kerugian negara

HPS Disusun paling lama


28 hari kerja sebelum batas Dikecualikan utk
akhir : pemasukan dok pagu ≤ 10 juta,
penawaran epurchasing dan
(pascakualifikasi) atau tender pek
pemasukan dok kualifikasi terintegrasi
(prakualifikasi)
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan kontrak.
a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan
b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
Kontrak Harga Satuan
c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
diselesaikan
Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumpsum
Lumsum dan Harga dan untuk bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1
pekerjaan yang diperjanjikan
Satuan
Kontrak Terima Jadi a. jumlah harga pasti dan tetap
(Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume dan/atau
Kontrak Payung
waktu pengirimannya pada saat kontrak ditandatangani
Kontrak Tahun Jamak

Tahun Anggaran 1 Tahun Anggaran 2


Tahun Anggaran 3
1 januari 2017 31 Desember 2018

Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih
> 12 bulan
dari 12 bulan atau lebih
< 12 bulan dari 1 tahun anggaran

Pekerjaan yang
memberikan manfaat
12 bulan 12 bulan 12 bulan
lebih apabila
dikontrakan lebih dari 1
tahun anggaran dan
paling lama 3 tahun
anggaran
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultansi

Bukti pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembayaran

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta s.d > 50 juta s.d


≤ 200 juta ≤ 100 juta
Kerja (SPK) 200 juta 200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

e-purchasing/pembelian melalui toko


Surat pesanan
daring
Uang Muka
Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Maks Maks Maks


30 % 20 % 15 %
JK dan Usaha
Usaha Kecil Non Kecil Kontrak
(B/PK/JL) (B/PK/JL) Tahun Jamak

Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak


yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan.
Jenis Jaminan PBJ
Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan
PERSIAPAN PEMILIHAN MELALUI
PENYEDIA
Dokumen Persiapan Reviu oleh UKPBJ/ Menetapkan Metode Menetapkan Metode
Pengadaan melalui Pejabat Pengadaan Pemilihan, Kualifikasi
Penyedia

Menetapkan Persyaratan Menetapkan Metode Metode Penyampaian Menyusun Jadwal


Kualifikasi Evaluasi Penawaran Dokumen Penawaran Pemilihan

Menyusun Dokumen
Pemilihan Dokumen Pemilihan
Metode Pemilihan B/PK/JL
E-Purchasing ❖ Katalog elektronik

Pengadaan Langsung ❖ Nilai s.d 200 Juta

❖ Keadaan Tertentu
▪ Benih dan Pupuk
Penunjukan ▪ konferensi mendadak
▪ bersifat rahasia ▪ Sarpas utk
Langsung masyarakat tdk
▪ Pertahanan negara
▪ Satu kesatuan konstruksi mampu
▪ Hanya 1 pelaku usaha yg mampu▪ Hak Paten
▪ Tender ulang gagal
Tender Cepat ❖ Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci
❖ Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP Pelelangan
Sederhana
Tender ❖ Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya
Metode Evaluasi
Penawaran Penyedia B/PK/JL
1. Sistem • memperhitungkan penilaian teknis dan harga
Nilai

2. Penilaian • memperhitungkan faktor umur ekonomis,


BSUE harga, biaya operasional, biaya pemeliharaan,
dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi
tertentu.

3. Harga • Harga menjadi dasar penetapan pemenang


Terendah diantara penawaran yang memenuhi
persyaratan teknis
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 File 2 File 2 Tahap


Kriteria Penggunaan
• B/PK/JL yang • B/PK/JL yang B/PK/JL :
menggunakan memerlukan • Spesifikasi belum bisa
metode evaluasi penilaian teknis ditentukan dengan pasti
harga terendah terlebih dahulu • Berbagai alternatif
• JK dengan metode • JK dengan metode teknologi
Tata Cara Pelaksanaan seleksi • Dimungkinkan perubahan
pengadaan
langsung dan spesifikasi
penunjukkan • Penyetaraan teknis
langsung
Pelaksanaan Kualifikasi
PRAKUALIFIKASI PASCA-KUALIFIKASI
Tender B/PK/JL
Kompleks Non-Kompleks
Seleksi Jasa Konsultansi
Badan Usaha Perorangan

Penunjukan Langsung
B/PK/JL/JK
TAHAPAN PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA
MELALUI TENDER/SELEKSI

Proses Kualifikasi dan Proses Pemilihan dalam Prakualifikasi

Proses Kualifikasi dan Proses Pemilihan dalam Pascakualifikasi


TAHAPAN PELAKSANAAN
PEMILIHAN
Pendaftaran dan Penyampaian
Undangan/ Pemberian
Pengunduhan Dokumen
Pengumuman Dokumen Pemilihan Penjelasan
Penawaran

Pembukaan Evaluasi Klarifikasi dan


Penetapan Calon
Dokumen Dokumen Negosiasi Teknis
Pemenang
Penawaran Penawaran Harga/Biaya

Penetapan Tender/Seleksi
Sanggah Sanggah Banding
Pemenang Gagal

Laporan Hasil
Pemilihan
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

Koreksi Aritmatik

Evaluasi Administrasi

Evaluasi Teknis

Evaluasi Harga
EVALUASI HARGA

Koreksi aritmatik

Evaluasi kewajaran harga

Evaluasi harga satuan timpang

Evaluasi harga
TENDER/SELEKSI GAGAL DAN
TINDAK LANJUTNYA
TENDER/SELEKSI GAGAL TINDAK LANJUT
Dinyatakan oleh Pokja Pemilihan
Terdapat kesalahan dalam proses evaluasi penawaran Evaluasi penawaran ulang
Ditemukan kesalahan dalam dokumen pemilihan atau tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Perpres ini Penyampaian penawaran ulang
Negosiasi biaya pada seleksi tidak tercapai

Tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen penawaran setelah ada


pemberian waktu perpanjangan

Tidak ada peserta yang lulus evaluasi penawaran


Seluruh peserta terlibat KKN
Tender/Seleksi ulang
Seluruh peserta terlibat persaingan usaha tidak sehat
Seluruh penawaran harga tender B/PK/JL diatas HPS

Dinyatakan oleh PA/KPA

KKN melibatkan pokja pemilihan/PPK Tender/Seleksi ulang

Jika tender/seleksi ulang gagal dapat dilakukan penunjukan langsung


Penunjukan Langsung, dalam hal:
1. Kebutuhan tidak dapat ditunda
2. Tidak cukup waktu untuk dilaksanakan Tender/Seleksi
Pelaksanaan Kontrak

• Penetapan SPPBJ
• Penandatanganan Kontrak;
• Pemberian Uang Muka;
• Pembayaran Prestasi Pekerjaan;
• Perubahan Kontrak;
• Penyesuaian Harga;
• Penghentian Kontrak atau Berakhirnya Kontrak
• Pemutusan Kontrak;
• Serah Terima Hasil Pekerjaan; dan/atau
• Penanganan Keadaan Kahar.
Ikatan Perjanjian

PPK dilarang mengadakan ikatan perjanjian atau menandatangani


Kontrak dengan Penyedia, dalam hal belum tersedia anggaran
belanja atau tidak cukup tersedia anggaran belanja yang dapat
mengakibatkan dilampauinya batas anggaran belanja yang tersedia
untuk kegiatan yang dibiayai APBN/APBD.
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

• Diberikan kepada Penyedia setelah dikurangi angsuran


pengembalian uang muka, retensi, dan denda
• Retensi sebesar 5% digunakan sebagai Jaminan Pemeliharaan
Pekerjaan Konstruksi atau Jaminan Pemeliharaan Jasa Lainnya
yang membutuhkan masa pemeliharaan
• Dalam hal Penyedia menyerahkan sebagian pekerjaan kepada
subkontraktor, permintaan pembayaran harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada subkontraktor sesuai dengan realisasi
pekerjaannya
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Bulanan Termin

Sekaligus setelah
pekerjaan selesai
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pembayaran dapat dilakukan sebelum


prestasi pekerjaan untuk PBJ yang
karena sifatnya dilakukan pembayaran
terlebih dahulu sebelum barang/jasa
diterima, setelah Penyedia
menyampaikan jaminan atas
pembayaran yang akan dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Pembayaran Prestasi Pekerjaan

Pembayaran dapat dilakukan untuk


peralatan dan/atau bahan yang
belum terpasang yang menjadi
bagian dari hasil pekerjaan yang
berada di lokasi pekerjaan dan
telah dicantumkan dalam Kontrak.
Perubahan Kontrak
Dapat dilakukan
• Semua Jenis Kontrak

Ketentuan
• Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam
Kontrak;
• Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
• Mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kondisi
lapangan; dan/atau
• Mengubah jadwal pelaksanaan
Penambahan nilai Kontrak akhir tidak melebihi 10% dari nilai kontrak awal
Penyelesaian Kontrak
a. Jika Penyedia gagal menyelesaikan pekerjaan sampai masa
pelaksanaan Kontrak berakhir, maka PPK melakukan
penilaian terhadap kemampuan penyedia
b. Jika dinilai mampu PPK memberikan kesempatan dengan
pengenaan sanksi denda keterlambatan
c. dituangkan dalam adendum kontrak yang didalamnya
mengatur waktu penyelesaian pekerjaan, pengenaan
sanksi denda keterlambatan kepada penyedia dan
perpanjangan jaminan pelaksanaan
d. Pemberian kesempatan kepada Penyedia untuk
menyelesaikan pekerjaan dapat melampaui Tahun
Anggaran
e. Tindak Lanjut Keadaan Kahar?
Serah Terima Hasil Pekerjaan
Penyedia ke PPK

1. Setelah barang/jasa hasil pekerjaan selesai 100%


sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam
Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara
tertulis kepada PPK untuk serah terima barang/jasa
2. PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa
yang diserahkan
3. PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara
Serah Terima.
Serah Terima Hasil Pekerjaan
PPK ke PA/KPA
Serah terima hasil pekerjaan dari PPK ke PA/KPA dengan
ketentuan:
1. PPK menyerahkan barang/jasa atau hasil pekerjaan kepada
PA/KPA.
2. PA/KPA meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan
pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa. dokumen
yang harus diperiksa meliputi: dokumen
program/penganggaran, surat penetapan PPK, dokumen
perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP, dokumen persiapan
pengadaan, dokumen pemilihan Penyedia, dokumen
Kontrak dan perubahannya serta pengendaliannya, dan
dokumen serah terima hasil pekerjaan
3. Hasil pemeriksaan dituangkan dalam Berita Acara.
1. Segmentasi
2. Kualifikasi
PermenPUPR 3. Evaluasi Penawaran
No.7 tahun 4. Rapat Persiapan Penunjukan
2019 Penyedia
5. Pengaturan Lainnya
Pekerjaan Konstruksi
Segmentasi Pemaketan
PEMAKETAN PEKERJAAN

KECIL MENENGAH BESAR


Maksimal 10 M Diatas 10 M s/d 100 M Diatas 100 M
Syarat Kualifikasi Administrasi Badan Usaha

mengisi data Formulir isian kualifikasi

memiliki Ijin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK).


Untuk Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing memiliki bukti Izin
Perwakilan Badan Usaha Jasa Konsultansi Asing

• Untuk kualifikasi kecil, memiliki Sertifikat Badan


Usaha (SBU) dengan Kualifikasi dan Klasifikasi yang
sesuai persyaratan.
• Untuk kualifikasi Non-kecil, memiliki Sertifikat Badan
Usaha (SBU) dengan Kualifikasi dan sub-Klasifikasi
dan jenis pekerjaan yang sesuai persyaratan
Syarat Kualifikasi Administrasi Badan Usaha

Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu dan Sertifikat


Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Sertifikat
Manajemen Lingkungan untuk Pekerjaan Konstruksi yang
bersifat kompleks dan/atau untuk pelaku usaha dengan
kualifikasi Besar

memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan

Memiliki Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (apabila


ada)
Syarat Kualifikasi Teknis Badan Usaha

Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu


4 (empat) tahun terakhir, termasuk pengalaman subkontrak
kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun

Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk pekerjaan yang


diperuntukkan bagi Usaha Menengah dan Usaha Besar dengan
nilai KD sama dengan 3 NPt (Nilai pengalaman tertinggi) pada
subklasifikasi, jenis pekerjaan, dan/atau key activities (major
item) yang sesuai dengan persyaratan dalam kurun waktu 10
tahun terakhir
Syarat Kualifikasi Teknis Badan Usaha

Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) (bagi


Usaha Kecil)

Memiliki paling kurang :


a. 1 (satu) Tenaga Tetap Bersertifikat Terampil (SKT)
yang sesuai dengan Klasifikasi SBU yang disyaratkan
(Untuk Usaha Kecil)
b. 1 (satu) Tenaga tetap Bersertifikat Ahli (SKA) yang
sesuai dengan Subklasifikasi SBU yang disyaratkan
(Untuk Usaha Menengah dan Besar) (dipilih sesuai
Kualifikasi yang dipersyaratkan)
Syarat Kualifikasi Keuangan Badan Usaha

Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan nilai


paling kurang sama dengan 10% (sepuluh perseratus)
dari HPS, yang disertai dengan laporan keuangan
(untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Usaha
Menengah dan Besar. Khusus untuk Usaha Besar,
laporan keuangan wajib telah diaudit)
Syarat Kualifikasi Keuangan Badan Usaha

PERHITUNGAN SISA KEMAMPUAN NYATA (SKN)


Rumusan Kemampuan Nyata (KN) dan Sisa Kemampuan Nyata (SKN) adalah:

KN = fp. MK
= fp. (fl. KB)
KN = Rp…..

SKN = KN – Σ(nilai kontrak paket pekerjaan/proyek yang sedang dikerjakan – prestasi Pekerjaan)
= Rp....... - Rp..........
= Rp........... (SKN minimal lebih besar 10% HPS)

Keterangan :
fp = faktor perputaran modal
fp untuk Usaha Menengah dan Besar = 7

MK = Modal Kerja (hasil perhitungan dari : fl.KB)

fl = faktor likuiditas
fl untuk Usaha Menengah dan Besar = 0.6

KB = Kekayaan Bersih / total ekuitas yang dilihat dari neraca keuangan tahun terakhir
Evaluasi Teknis Penawaran

UNSUR YANG DIEVALUASI

Unsur-unsur yang dinilai:


a. Metode Pelaksanaan Pekerjaan;
b. Memiliki kemampuan menyediakan Personil;
c. Memiliki kemampuan untuk menyediakan peralatan
utama;
d. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan
pekerjaan utama;
e. Menyampaikan isian Identifikasi bahaya.
Evaluasi Penawaran (Evaluasi Teknis)
METODE PELAKSANAAN
• Pokja Pemilihan harus menguraikan secara
detail hal-hal yang akan dinilai pada metode
pelaksanaan pekerjaan sehingga hasil penilaian
bersifat objektif dan dapat
dipertanggungjawabkan;
• Metode yang ditawarkan oleh peserta
dibandingkan dengan metode yang menjadi
bagian persyaratan teknis yang telah
ditetapkan oleh PPK.
Evaluasi Penawaran (Evaluasi Teknis)
KEMAMPUAN MENYEDIAKAN PERSONIL

SERTIFIKAT PEMBUKTIAN PENGALAMAN PENGALAMAN

SKA Personil yang Pengalaman kerja


Tidak
Pengalaman yang dihitung adalah
dievaluasi dan ditawarkan harus
pengalaman sesuai
tidak perlu dibuktikan pada saat dihitung
dengan jenis
melampirkan Pre-award Meeting berdasarkan pekerjaan yang
Sertifikat (Rapat Persiapan tahun anggaran ditenderkan
(SKT/SKA) pada Penunjukan (bukan berdasarkan
Penyedia) jabatan yang
saat tender
ditawarkan)

01 02 03 04
Evaluasi Penawaran (Evaluasi Teknis)
KEMAMPUAN MENYEDIAKAN PERALATAN
• peralatan utama adalah peralatan yang mendukung
pekerjaan utama (major item);
• Evaluasi terhadap peralatan utama yang bersumber dari
Sewa Bersyarat dan Sewa Beli cukup terhadap surat
perjanjian sewa dan bukti kepemilikan pemilik
peralatan, serta tidak perlu sampai mengevaluasi
kualifikasi pemilik peralatan;
• SILO dapat menjadi hal yang dievaluasi.
• Lokasi, Merek dan tahun pembuatan tidak dievaluasi.
Evaluasi Penawaran (Evaluasi Teknis)
PEKERJAAN SUBKONTRAK
1. Pekerjaan utama dapat disubkontrakkan kepada
subpenyedia spesialis.
2. Penawaran di atas Rp.25.000.000.000,00 (dua puluh lima
miliar rupiah) sampai dengan Rp.50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah) mensubkontrakkan sebagian
pekerjaan utama kepada spesialis dan pekerjaan yang
bukan pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa Usaha
Kecil; dan/atau
“Ditambahkan 3. Penawaran di atas Rp.50.000.000.000,00 (lima puluh
miliar rupiah) mensubkontrakkan sebagian pekerjaan
kewajiban utama kepada spesialis dan pekerjaan yang bukan
subkon kepada pekerjaan utama kepada sub penyedia jasa Usaha Kecil
dan dalam penawarannya sudah menominasikan sub
spesialis” penyedia jasa dari lokasi pekerjaan setempat (Lingkup
Kab/Kota/Propinsi), kecuali tidak tersedia sub penyedia
jasa yang dimaksud.
Evaluasi Penawaran (Evaluasi Harga)

Total harga penawaran terkoreksi


dibandingkan dengan nilai total HPS

Biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan


Konstruksi harus diperhitungkan tersendiri
dalam total biaya penawaran, dengan besaran
biaya berkisar antara 1.0 sampai 2.5% dari nilai
pekerjaan atau sesuai dengan kebutuhan

“Apabila tidak menyampaikan perkiraan biaya


penyelenggaraan keamanan dan kesehatan kerja serta
Keselamatan Konstruksi maka dinyatakan GUGUR”
RAPAT PERSIAPAN PENUNJUKAN PENYEDIA
PPK, Pokja Pemilihan dan Pemenang wajib melaksanakan Rapat Persiapan Penunjukan
Penyedia dengan ketentuan paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah:
a. Masa sanggah berakhir (apabila tidak ada sanggahan);
b. Pokja Pemilihan menjawab semua sanggahan dari peserta dan masa sanggah telah
berakhir (apabila tidak ada sanggah banding); atau
c. KPA menyatakan sanggah banding salah/ tidak diterima (apabila ada sanggah
banding).
Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia, dilaksanakan untuk memastikan pemenang
memenuhi ketentuan:
a. Keberlakuan data isian kualifikasi;
b. Bukti sertifikat kompetensi personel manajerial;
c. Kewajiban melakukan sertifikasi bagi operator, teknisi atau analis yang belum
bersertifikasi pada saat pelaksanaan pekerjaan; dan
d. Pelaksanaan alih pengalaman/ keahlian bidang konstruksi melalui sistem kerja
praktik/ magang, paling sedikit pembahasan terkait jumlah peserta, durasi
pelaksanaan dan jenis keahlian.
PENGATURAN LAINNYA
SANGGAH BANDING
• Sanggah Banding merupakan keberatan dari penyanggah kepada KPA
yang tidak setuju atas jawaban sanggah. Dalam hal tidak ada KPA,
sanggah banding ditujukan kepada PA.
• Jaminan Sanggah Banding sebesar 1% (satu persen) dari nilai total HPS

PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI


• Peserta berkewajiban menyampaikan penawaran yang mengutamakan
material/ bahan produksi dalam negeri dan tenaga kerja Indonesia
untuk Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia
• Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan produksi dalam
negeri

PEMAGANGAN
Dalam hal pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi
dengan nilai kontrak di atas Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah) penyedia jasa pelaksana konstruksi
diwajibkan memberikan alih pengalaman/keahlian
melalui sistem kerja praktek/magang.
Terima Kasih
www. LKPP.go.id
Gedung LKPP Lt 7
Kompleks Rasuna Epicentrum
Jl. Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta
Selatan, DKI Jakarta - 12940
Tel: (021) 299 12 450, Fax: (021) 299 12 451

57

Anda mungkin juga menyukai