Pekerjaan Fisik
Pembangunan Kantor Samsat Kandangan
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pekerjaan Fisik
Pembangunan Kantor Samsat Kandangan
1. PENDAHULUAN
A. Umum
B. Latar Belakang
1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah merupakan bagian Kegiatan pada Satuan
Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang
Cipta Karya Provinsi Kalimantan Selatan
2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan,
pada SOPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan
Selatan.
2
keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta di interpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas kontraktor pelaksana.
2. Dengan penugasan ini diharapkan Kontraktor Pelaksana dapat melaksanakan
tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud.
D. Sasaran
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kantor
Samsat Kandangan dengan melihat pada hasil pekerjaan Pelaksanaan sesuai dengan
RAB dan Spesifikasi yang diminta
F. Dasar Hukum
Perpres No. 54 Tahun 2010 beserta turunannya tentang Pengadaan Barang /
Jasa.
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45/PRT/M/2007 Tanggal 27 Desember
2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
b. Peraturan Menteri PU No. 6/PRT/M/2007 Tanggal 16 Maret 2007 tentang
Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.
2. SUMBER PENDANAAN
A. Biaya pelaksanaan
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan Konstruksi ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.
8. 585.865.000,- (Delapan Miliar Lima Ratus Delapan Puluh Lima Juta
Delapan Ratus Enam Puluh LIma Ribu Rupiah) termasuk PPN dibiayai dari
pendanaan APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2018
dan besarnya biaya pekerjaan Konstruksi mengikuti pedoman dalam Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No.45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 Tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3
2. Biaya pekerjaan Kontraktor Pelaksana dan tata cara pembayaran diatur secara
kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan Jasa Konstruksi sesuai
dengan RAB dan Spesifikasi Teknis.
3. Pembayaran Biaya Konstruksi Pelaksanaan adalah berdasarkan pada prestasi
kemajuan pekerjaan di lapangan.
4. Surat Edaran Bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional / Ketua Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Departemen Keuangan
Nomor : 1203 / D.II / 03 / 2000
SE – 38 / A / 2000
tentang Petunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk Jasa
Konsultansi.
B. Sumber Dana
Sumber Dana dari keseluruhan pekerjaan pengawasan dibebankan pada Daftar
Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Selatan.
4
2. Dalam melaksanakan tugas, kontraktor pelaksana harus memperhitungkan bahwa
waktu pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat
3. Jangka waktu pelaksanaan diperkirakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari
kalender / mengikuti selama pelaksanaan konstruksi fisik berlangsung, terhitung
sejak terbit SPMK
4. Melaksanakan masa pemeliharaan konstruksi selama 1 tahun atau 365 (tiga ratus
enam puluh lima) hari kalender sampai dengan serah terima kedua.
5. KRITERIA
Dalam pekerjaan ini seperti yang dimaksud pada Kerangka Acuan Kerja
Pengarahan Penugasan ini Kontraktor pelaksana harus memperhatikan persyaratan-
persyaratan sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap Bagian dari pekerjaan fisik bangunan ini harus dilaksanakan secara benar
dan tuntas sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima
dengan baik oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Persyaratan Objektif
Pelaksana pekerjaan, pengaturan dan pengamanan yang objektif untuk kelancaran
pelaksanaan baik yang menyangkut macam, kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan.
c. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan Fisik bangunan, baik yang menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan
harus dilaksanakan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai kontraktor
pelaksana
d. Persyaratan prosedural
penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan dilapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku
e. Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan fisik bangunan berlaku pula
ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku, antara
lain :
- Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perjanjian Pekerjaan Pelaksanaan/ Pemborongan dan Ketentuan-ketentuan
sebagai dasar perjanjiannya
- Peraturan pembangunan Pemerintah Daerah setempat
- Standar Nromalisasi Teknik Yang berlaku
- Persiapan
Menyusun program kerja,alokasi tenaga, Peralatan dan Material
Mengecek dan selanjutnya diteruskan kepada pengelola proyek untuk
disetujui,mengenai jadwal waktu pelaksanaan yang telah dibuat sesuai
5
dengan kondisi dilapangan (TimeSchedule/BarChart dan S-Curve, serta
Network planning)
- PekerjaanTeknis
Melaksanakan penghitungan dan penganalisaan kembali terhadap Rencana
Anggaran Biaya terdahulu sehingga diperoleh perhitungan yang tepat dan
sesuai dengan kondisi lapangan.
Melaksanakan pekerjaan fisik dilapangan,koordinasi dan pelaporan
kegiatan-kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
adminsitrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus menerus sampai
dengan pekerjaan diserahkan untuk kedua kalinya.
Menghitung dan mencek kembali kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas
dari bahan atau komponen bangunan,peralatan dan perlengkapan selama
Pekerjaan Pelaksanaan dilapangan atau di tempat kerja lain.
Memantau dan mengontrol kemajuan pelaksanaan dan mengambil tindakan
yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan sesuai dengan jadwal.
Meminta petunjuk,saran dan arahan dari konsultan pengawas serta
pengelola teknis apabila terjadi penambahan atau pengurangan pekerjaan
dan harus menyampaikan kepada PPTK untuk disarankan dan mendapat
persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran.
Menerima petunjuk,perintah dari konsultan pengawas sejauh tidak
mengenai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu serta tidak
menyimpang dari kontrak dengan pemberitahuan kepada Pengelola Teknis
Kegiatan
Mengurus perizinan sehubungan dengan pelaksanaan pembangunan.
- Konsultasi
Melakukan konsultasi dengan PPTK dan Kuasa Pengguna Anggaran untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul selama masa
pembangunan.
Mengadakan rapat berkala sedikitnya dua kali dalam sebulan dengan PPTK
dan KuasaPenggunaAnggaran dan Konsultan Pengawas dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan,untuk kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan
kepada semua pihak yang bersangkutan,serta sudah diterima paling lambat
1 (satu) minggu kemudian.
- Laporan
Memberikan laporan kepada Kuasa Pengguna Anggaran melalui PPTK
mengenai volume prosentase dan nilai bobot bagian atau seluruh pekerjaan
yang telah dilaksanakan dan membandingkan dengan apa yang tercantum
dalam dokumen.
Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata dilaksanakan dan
dibandingkan dengan jadwal yang disetujui
Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai,jumlah tenaga kerja
dan alat yang digunakan
Memeriksa gambar-gambar kerjadan gambar kerja tambahan (apabila ada)
yang terutama yang mengakibatkan tambah atau kurangnya pekerjaan,dan
juga perhitungan serta gambar konstruksi yang telah diperiksa dan disetujui
oleh Kuasa Pengguna Anggaran, dan PPTK (Shop Drawing)
Menerima dan menyiapkan Berita Acara sehubungan dengan penyelesaian
pekerjaan di lapangan, serta untuk keperluan pembayaran angsuran
6
Memeriksa dan meyiapkan daftar volume dan nilai pekerjaan,serta
penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan
Pembayaran
Mempersiapkan formulir, laporan harian, mingguan dan bulanan, Berita
Acara Kemajuan Pekerjaan, Penyerahan Pertama dan Kedua serta Formulir-
formulir lainnya yang diperlukan untuk menyiapkan Dokumen
Pembangunan, serta untuk keperluan pendaftaran sebagai Bangunan
Gedung Negara.
7. MASUKKAN
a. Informasi
- Untuk melaksanakan tugasnya. Kontraktor pelaksana dapat memulai dengan
rapat Pra konstruksi dengan pihak-pihak terkait sehubungan dengan informasi
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan selain dari informasi yang
diberikan oleh Kuasa Pengguna Jasa dalam Kerangka AcuanKerja ini.
- Kontraktor Pelaksana harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya,baik yang berasal dari Pengguna Jasa maupun yang
dicari sendiri.Sehingga dapat dihindari terjadi nya Kesalahan pelaksanandi
lapangan.
- Informasi Pelaksanaan di lapangan pada umumnya terdiri dari :
Dokumenpelaksaaandari pekerjaan, yaitu:
a. Gambar-gambar Pelaksanaan
b. Rencana Kerja danS yarat-syarat
c. BeritaAcara Anwijzing sampai dengan penunjukan kontraktor
d. Penawaran kontraktor pelaksana/pemborong
BarChart dan SCurve serta Network Planning dari pekerjaan yang dibuat oleh
Kontraktor Pelaksana/Pemborong (telah disetujui)
Pengarahanpenugasanpekerjaanpelaksanaandi lapangan
Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan pelaksanaan pendirian bangunan
Informasi lainnya
b. Tenaga Ahli
Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pihak Kontraktor Pelaksana harus
menyediakan tenaga -tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi Kontraktor
Pelaksana untuk menjalankan kewajibannya sesuai dengana lingkup jasa yang
tercantum dalam KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh pemberi tugas.
Struktur organisasi serta daftar tenaga ahli beserta kualifikasinya minimal sebagai
berikut :
7
Pendidikan Pengalaman
No. Personil Profesi/Keahlian Jumlah
(minimal) (minimal)
1 Project S1 Teknik Sipil 10 tahun Ahli Manajemen Proyek Utama 1 org
Manager Ahli Teknik Bangunan Gedung
Utama
2 Site Manager S1 Teknik Sipil 10 tahun Ahli Manajemen Proyek Madya 1 org
Ahli Teknik Bangunan Gedung
Madya
3 Ahli K3 S1 Teknik Sipil 10 tahun Ahli K3 Konstruksi Madya 1 org
4 Pelaksana S1 Teknik 10 tahun Arsitek Madya 1 org
Arsitektur Arsitektur
5 Pelaksana ME S1 Teknik 10 tahun Ahli Teknik Tenaga Listrik Madya 1 org
Elektro
6 Surveyor DIII Teknik 8 tahun Ahli Geodesi Muda 1 org
Geodesi
8
Daftar Fasilitas / Peralatan / Perlengkapan yang dibutuhkan
Kapasitas
No. Nama Alat Jumlah Status Kepemilikan
Minimal
1 Genset Silence 1 unit 25 Kva
2 Excavator 1 unit 0,9 m3
3 ScafoldIng 2000 set -
4 Mesin Las Listrik 1 unit 200 amp
5 Concrete 2 unit 5,5 HP
Vibrator
Seluruh peralatan wajib
6 Bar Bender 1 unit Dia 32 mm
melampirkan bukti
7 Bar Cutter 1 unit Dia 32 mm
kepemilikan dan/atau
8 Stamper 2 unit 5,5 HP Surat Perjanjian Sewa
9 Theodolite 1 unit - yang sah dan/atau
Digital Surat Dukungan
10 Waterpass 1 unit - Peralatan apabila alat
11 Dump Truk 2 unit 6 ton tersebut termasuk
dalam Alat untuk
12 Pompa Air 1 unit Dia 3” / Dia 75 pelaksanaan pekerjaan
mm di Sub Kontrakkan
13 Gerobak Dorong 10 unit -
14 Peralatan Bantu 5 set -
Tukang Batu
15 Peralatan Bantu 5 set -
Tukang Kayu
9
- Bertanggal dan ditandatangani oleh kedua pihak diatas Materai
c. Syarat Tambahan :
- Sertifikast Quality Management System ISO 9001 : 2015 yang masih
berlaku.
d. Melampirkan brosur/katalog material untuk material yang discan asli berupa:
- Granit
- Kuda-kuda truss (Baja Ringan)
- Atap Metal
- Alumunium Composite Panel (ACP)
8. KELUARAN
10
d. Kontraktor pelaksana diminta menghasilkan pekerjaan yang lengkap sesuai dengan
kebutuhan proyek. Kelancaran pelaksanaan proyek yang berhubungan dengan
pekerjaan fisik dilapangan sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor
pelaksana
9. PENUTUP
1. Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Kontraktor pelaksana hendaknya
memeriksa semua bahan masukan yang diterima dan mencari bahan masukan lain
yang dibutuhkan.
2. Berdasarkan bahan - bahan tersebut, maka selanjutnya kontraktor agar segera
menyusun program kerja sebagai dasar untuk memulainya pekerjaan dilapangan
3. Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang pengarahan penugasan ini
dari Kuasa Pengguna Anggaran dan PPTK, kontraktor pelaksana segera membuat
Rencana kerja (time schedulle) dan disampaikan Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi
dengan jadwal dan ketentuan sebagaimana terlampir
DIBUAT DI : BANJARBARU
TANGGAL : 05 APRIL 2018
Dibuat Oleh,
Kepala Bidang Cipta Karya
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Provinsi Kalimantan Selatan
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran,
11