Wahab Hamdani
NPM : 4123219002
PALANGKA RAYA
1) LATAR BELAKANG
Masjid Kubah Kecubung merupakan salahsatu masjid yang berada di Kota Palangka
Raya yang saat ini tahapan pengerjaan fisik masjid tersebut memasuki tahap
keempat dimana masjid tersebut diharapkan menjadi sebagai salahsatu ikon yang
ada di Kota Palangka Raya dan sebagai wujud nyata dukungan Pemerintah Kota
Palangka Raya dalam menyediakan sarana dan prasarana bagi warga masyarakat
Kota Palangka Raya di dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di Kota Palangka
Raya.
a. Sebagai petunjuk bagi pelaksana konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterpretasikan
ke dalam pelaksanaan pembangunan.
b. Diharapkan pelaksana konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai dengan KAK dan Kontrak
yang nantinya disepakati.
Tujuan dari pekerjaan ini adalah agar tersedianya gedung yang representative, aman,
ekonomis dan dapat bersinergi dengan lingkungan dan bangunan-bangunan lainnya.
3) SASARAN
Terlaksananya pembangunan dengan kualitas yang baik, biaya yang wajar dan dapat
dimanfaatkan secara maksimal.
4) LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan berada di Jalan RTA. Milono, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
2. Perkiraan Biaya
Besarnya biaya pekerjaan berdasarkan HPS adalah Rp. 20.000.000.000,- (Dua
Puluh Miliar Rupiah).
8) DATA DASAR
Sebelum Kontraktor melaksanakan pembangunan,terlebih dahulu pihak Kontraktor
mencari informasi (data-data) yang diperlukan guna mendapatkan gambaran
pekerjaan yang lebih akurat. Adapun data dasar yang digunakan dalam
melaksanakan pekerjaan antara lain daftar kuantitas dan harga, gambar kerja,
spesifikasi teknis serta Berita Acara penjelasan pekerjaan kantor dan
lapangan(Aanwijzing).
9) STANDAR TEKNIS
a. Peraturan Beton Bertulang Indonesia PBI 1971 NI.2
b. Pedoman Beton Indonesia 1989.
c. Pedoman Perencanaan Untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur
Tembok Bertulang UntukGedung 1983.
d. Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia PUBI-1982 / NI.3.
e. Peraturan Konstruksi Kayu Struktu runtuk Gedung (SNI T-02-2003).
f. Peraturan Umum Untuk Pemeriksaan Bahan Bangunan NI.3. 1956.
g. Peraturan Untuk Instalasi Listrik PUIL – 2002.
h. Peraturan Plumbing Indonesia.
i. Peraturan Pembangunan yang berlaku di daerahsetempat.
j. PeraturanPerburuhan yang berlaku.
10) LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Pelaksana Konstruksi dapat diuraikan
sebagai berikut:
12) PERSONIL
Untuk melaksanakan pekerjaan Penyedia Jasa harus menyediakan kebutuhan
personil minimal, antara lain sebagai berikut:
15) PENUTUP
Apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, maka
akan diadakan perubahan sesuai dengan kebutuhan untuk pelaksanaan pekerjaan
lebih opitmal sehingga pencapaian hasil pekerjaan yang maksimal.
Kepala Bidang
Pembangunan Prasarana Lingkungan Kota
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
ttd