Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAKET PEKERJAAN
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TIPE C

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN PENUKAL ABAB LEMATANG ILIR
TAHUN ANGGARAN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TIPE C

1. LATAR BELAKANG
Pembangunan merupakan suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang
berencana kearah yang lebih baik. Sedangkan tujuan dari pembangunan adalah untuk dapat
mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera baik materil maupun spiritual. Dalam
pelaksanaan pembangunan tersebut agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, maka
dalam pelaksanaannya sangat ditunjang oleh manajemen dan organisasi yang baik, karena
dalam manajemen terkandung unsur perencanaan yang terorganisasi dengan baik. Tanpa
adanya rencana, maka tidak ada dasar untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pembangunan
dalam rangka usaha pencapaian tujuan. Dalam rangka pembangunan desa yang menyeluruh,
terpadu dan terprogram, untuk mencapai sasaran dan tujuannya selain ditunjang oleh
manajemen pemerintah desa yang baik, organisasi yang jelas juga sangat ditentukan oleh
partisipasi masyarakat desa yang bersangkutan. Efektifitas pembangunan merupakan suatu
ukuran tercapainya sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sehubungan dengan
efektifitas pembangunan tersebut maka dukungan dan bantuan dari pemerintah dalam
pembangunan desa itu sendiri sangat berarti. Pada hakekatnya pembangunan adalah upaya
perbaikan secara terencana.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C ini adalah
untuk melayani masyarakat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir agar kegiatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat lebih efektif.

3. TARGET/ SASARAN
Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik dalam kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir agar lebih efektif.

3. SATUAN KERJA
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.
4. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber Dana
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan Pekerjaan
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C ini berasal
dari APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penukal
Abab Lematang Ilir Tahun Anggaran 2023.
b. Total Perkiraan Biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C diperkirakan biaya
yang diperlukan sebesar Rp. 7.250.000.000,- (Tujuh Miliyar Dua Ratus Lima
Puluh Juta Rupiah).
c. Syarat dan Ketentuan Terkait Pendanaan
- Apabila DPA/DPPA tidak disetujui atau tidak tersedianya dana maka pihak
rekanan tidak bisa menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.
- Pihak rekanan bersedia untuk dibayarkan pada tahun anggaran berikutnya
jika dana pada kas daerah tidak tersedia.
- Pihak rekanan bersedia untuk dibayarkan setelah dilakukan audit terhadap
hasil pekerjaan.

5. LOKASI PEKERJAAN
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Kecamatan Talang Ubi, Kelurahan Handayani
Mulya.

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Pekerjaan dilaksanakan selama 120 (Seratus Dua Puluh) Hari Kalender setelah kontrak
ditandatangani.

7. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN


Keluaran atau produk yang dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Terbangunnya
Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
yang mampu memberikan fungsi dengan sesuai harapan.
8. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
a. KETENTUAN PENGGUNAAN BAHAN/MATERIAL YANG
DIPERLUKAN
o Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin standar nasional
(SNI, SII, SKSNI, dsb) untuk barang, bahan dana jasa/pekerjaan/Pabrikasi
dari edisi atau revisi terakhir, atau Standar Internasional (ISO dsb), Standar
Negara Asing (ASTM, dsb) padanannya (Eqivalen-nya) yang secara substantif
sama atau lebih tinggi dari Standar Nasional yang diisyaratkan. Apabila
Standar Nasional untuk barang, bahan dan pekerjaan/jasa/pabrikasi tertentu
belum ada, dapat digunakan Standar Internasional atau Standar Negara Asing.
o Melampirkan Surat Dukungan Pabrikan Dan Spesifikasi Teknis.
o Semua Mutu Bahan dan Mutu Pekerjaan harus sesuai dengan masing-masing
yang diuraikan dan dirinci dalam kontrak dan sesuai dengan Instruksi Direksi
Pekerjaan, kecuali ditentukan lain dalam kontrak. Spesifikasi mensyaratkan
bahwa semua barang dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan adalah
baru, belum digunakan, dari tipe/model yang terakhir diproduksi/dikeluarkan
dan termasuk semua penyempurnaan yang berlaku terhadap desain dan bahan
yang digunakan.
o Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi dimungkinkan menggunakan bahan
baku, tenaga ahli, dan perangkat lunak yang tidak berasal dari dalam negeri
(impor) dengan ketentuan :
• Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan
bagian atau komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan
bagian atau komponen yang masih harus diimpor;
• Komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau
spesifikasi teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum
memenuhi persyaratan;
• Pekerjaan pemasangan, pabrikasi, pengujian dan lainnya sedapat
mungkin dilakukan di dalam negeri;
• Peserta diwajibkan membuat daftar Barang yang diimpor yang dilengkapi
dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga yang dilampirkan pada
Dokumen Penawaran.
b. KETENTUAN PENGGUNAAN PERALATAN YANG DIPERLUKAN
- Untuk menjamin kelancaran dan kesempurnaan pekerjaan, maka diperlukan
peralatan kerja guna mendukung pelaksanaan pekerjaan sehubungan dengan
hal di atas, peralatan sebelumnya sudah dipersiapkan.
- Bila terdapat beberapa peralatan kerja yang perlu diadakan atau disewa pada
saat pelaksanaan, maka pekerjaan tersebut harus sudah diuraikan pada waktu
mengajukan surat penawaran.
- Direksi mempunyai hak untuk memeriksa peralatan kerja yang dimiliki oleh
pihak kedua pada waktu pelaksanaan. Bila dalam tahap pelaksanaan diperlukan
suatu peralatan yang mutlak diperlukan/dibutuhkan, tetapi pihak kedua tidak
dapat memenuhinya (karena belum disediakan/dibeli/disewa). Maka direksi
wajib menghentikan tahapan pelaksanaan tersebut sampai peralatan yang
belum ada dapat terpenuhi/dipenuhi. Keterlambatan pekerjaan akibat tindakan
tersebut menjadi tanggung jawab.

B. TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG


Tenaga ahli dan tenaga pendukung yang diperlukan dalam pelakasanaan lapangan:

No Jabatan Personil Sertifikat Pendidikan Pengalaman

(SKA) Ahli K3 S1 Teknik


1. Ahli K3 Konstruksi 2 Tahun
Konstruksi Sipil

(SKT) PelaFksana S1 Teknik


2. Pelaksana Lapangan
Pekerjaan bangunan Sipil
2 Tahun

Tenaga Administrasi / Minimal Sma


3. 2 Tahun
keuangan Sederajat

Minimal
4. Tukang 2 Tahun
SMA/SMK

C. PERALATAN/FASILITAS
Peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan lapangan :
No Jenis Peralatan Jumlah Spesifikasi Status Kepemilikan
1. Mobil Pick Up 2 Unit 1M3 Milik Sendiri/Sewa
2. Peralatan Listrik 1 Set SNI Milik Sendiri/Sewa
3. Water Tanker 2 Unit 3000 - 4500 L Milik Sendiri/Sewa
4. Genset 2 Unit 1000 W Milik Sendiri/Sewa
5. Peralatan Tukang 10 Set - Milik Sendiri/Sewa
6. Peralatan K3 5 Set - Milik Sendiri/Sewa
7. Concrete Mixer 2 Unit 100 Kg Milik Sendiri/Sewa

D. METODE KERJA / PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN


- Metode/prosedur pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan harus
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan.
- Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi pengadan bahan/material, pengadaan
personil dan melaksanakan kegiatan fisik dengan mempedomani gambar-
gambar dan petunjuk direksi.
- Lokasi pembangunan yang akan diserahkan kepada pemborong adalah dalam
keadaan bebas milik masyarakat, kegiatan ini harus diselesaikan oleh
pemborong seluruhnya. dan diterima baik oleh direksi sesuai dengan Bastek
dan Gambar
- Metode/prosedur pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan harus
menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan.
- Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi pengadan bahan/material, pengadaan
personil dan melaksanakan kegiatan fisik dengan mempedomani gambar-
gambar dan petunjuk direksi.
- Lokasi pembangunan yang akan diserahkan kepada pemborong adalah dalam
keadaan bebas milik masyarakat, kegiatan ini harus diselesaikan oleh
pemborong seluruhnya dan diterima baik oleh direksi sesuai dengan Bastek
dan Gambar.

E. KETENTUAN GAMBAR KERJA

Ketentuan gambar kerja dirancang/direncanakan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum


dan Penataan Ruang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, untuk selanjutnya
apabila ada perubahan dapat disesuaikan kondisi di lapangan dengan
mengkonfirmasi dan berkoordinasi pada pihak KPA, PPTK dan Pengawas Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir yang
dituangkan dalam bentuk shop drawing.
F. KETENTUAN PERHITUNGAN PRESTASI PEKERJAAN UNTUK PEMBAYARAN
Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh KPA,
dengan ketentuan:
1. Penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2. Pembayaran dilakukan dengan sistem bulanan, system termin atau pembayaran
secara sekaligus, sesuai ketentuan dalam SSKK;
3. Pembayaran dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak termasuk
bahan/material dan peralatan yang ada di lokasi pekerjaan;
4. Pembayaran harus dipotong angsuran uang muka, denda (apabila ada), pajak
dan uang retensi; dan
5. Untuk kontrak yang mempunyai sub kontrak, permintaan pembayaran harus
dilengkapi bukti pembayaran kepada seluruh sub penyedia sesuai dengan
prestasi pekerjaan.
6. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratu
persen) dan Berita Acara penyerahan pertama pekerjaan diterbitkan;
7. KPA dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan
pembayaran dari penyedia harus sudah mengajukan surat permintaan
pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

G. KETENTUAN PEMBUATAN LAPORAN DAN DOKUMENTASI


a. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan kontrak untuk menetapkan
volume pekerjaan atau kegiatan yang telah dilaksanakan guna pembayaran hasil
pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuan hasil
pekerjaan.
b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan,
seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasi pekerjaan dicatat dalam buku harian
sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasi pekerjaan
harian yang berisi:
- Jenis dan kuantitas bahan yang berada di lokasi pekerjaan;
- Penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;
- Jenis, jumlah dan kondisi peralatan;
- Jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;
- Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang
berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan; dan
- Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

1. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh


konsultan dan disetujui oleh PPTK.
2. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.
3. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil
kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu bulan, serta hal-hal penting
yang perlu ditonjolkan.
4. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan proyek, Pengawas/Tim Teknis
membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi pekerjaan.

H. KETENTUAN MENGENAI PENERAPAN MANAJEMEN K3 KONSTRUKSI


Mematuhi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan mengenai Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Penyedia Jasa harus menyediakan dan menggunakan alat
pelengkap pengaman, alat pengaman, alat pelindung tambahan, sebagaimana
ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan dan pihak berwajib, untuk melindungi jiwa dan
keselamatan pekerja Penyedia Jasa dan Sub Penyedia Jasanya.
No Uraian Identifikasi Bahaya
1 Pekerjaan Persiapan - Terkena alat pertukangan
- Terjatuh saat mobilisasi
2 Pekerjaan Pelaksanaan - Terkena alat pertukangan
- Terkena Material
- Terjatuh dari scaffolding
- Tertabrak Truck Mixer/Concrete Pump
- Terkena Tumpahan Beton
3 Pekerjaan Lain-lain - Terkena alat pertukangan dan pembersihan
I. SYARAT PENYEDIA
- Fakta Integritas
- Memiliki surat izin usaha sesuai (SIUP,SITU,TDP,IUJK)
- Memiliki sertifikat badan usaha (SBU) BG005 : Konstruksi Gedung Kesehatan
- Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang
bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk
dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
- Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam
daftar hitam.
- Surat Pernyataan tidak akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kepad
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang apabila kebijakan Pemerintah
dibidang keuangan/moneter menyebabkan, Dana yang dialokasikan untuk
pekerjaan ini mengalami revisi/perubahan/dihapus dan atau dikemudian hari
setelah perusahaan ditunjuk sebagai pelaksana pekerjaan tidak dapat
mengajukan pencairan dana/tagihan.
- Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
(SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23
(bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena
Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Penyedia
dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan
Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal
penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai memasukan
Dokumen Kualifikasi.

- Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa konstruksi


dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak.
Talang Ubi, Juli 2023
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten PALI

Rian Dinata, S.T., M.Eng., M.URP


NIP. 19810825 201503 1 002

Anda mungkin juga menyukai