Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PROGRAM
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT / RUMAH SAKIT JIWA / RUMAH SAKIT PARU-PARU / RUMAH SAKIT MATA

KEGIATAN
PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT

PEKERJAAN
PEMBANGUNAN SELASAR LANJUTAN DEPAN RUANG VK (DID)

LOKASI
KABUPATEN SUKAMARA
TAHUN ANGGARAN 2019
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEMBANGUNAN SELASAR LANJUTAN DEPAN RUANG VK (DID)
DI RSUD SUKAMARA TAHUN 2019

A. LATAR BELAKANG
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat
peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia
No. 44 tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
Dalam era globalisasi, persaingan antar rumah sakit sebagai organisasi dibidang
pelayanan jasa semakin ketat. Banyaknya jumlah rumah sakit baru akan menimbulkan
persaingan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga medis, paramedis, tenaga
ahli lainnya, peralatan serta persaingan fasilitas dibidang kesehatan baik fasilitas medis
maupun non medis. Posisi kompetitif rumah sakit akan dapat dipertahankan dalam
jangka panjang, apabila memiliki kemampuan melayani costumer dengan lebih baik dan
dapat membedakan dirinya melalui unggulan tertentu dibandingkan pesaingnya.
RSUD Sukamara merupakan rumah sakit Kelas C milik Pemerintah Kabupaten
Sukamara dan satu-satunya rumah sakit yang ada di Kabupaten Sukamara, dalam
rangka untuk memberikan fasilitas sarana pelayanan yang representatif, maka diperlukan
adanya pengembangan fasilitas sarana pelayanan yang sesuai standar agar pasien bisa
mendapatkan kenyamanan dan kemudahan akses saat berada di RSUD Sukamara.
Dalam upaya mengoptimalkan pembangunan fasilitas sarana dan prasarana
tersebut, maka dipandang perlu diadakannya pembangunan kelengkapan fasilitas yang
mendukung pelayanan kesehatan di RSUD Sukamara, yang mana pembangunan sarana
baru tersebut dilaksanakan berdasarkan skala prioritasnya masing-masing.

B. DASAR PELAKSANAAN
Dasar pelaksanaan Pembangunan Selasar Lanjutan Depan Ruang VK (DID), mengacu
pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, mengamanatkan pada
pasal 7 bahwa Rumah Sakit harus memenuhi persayaratan lokasi bangunan
prasarana, SDM, kefarmasian dan peralatan dan pada pasal 16 bahwa persyaratan
peralatan meliputi peralatan medis dan non medis harus memenuhi standar
pelayanan, persyaratan mutu, kemanan, keselamatan dan laik pakai. Oleh karena itu
setiap RS harus memenuhi kriteria persyaratan tersebut.
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit.
5. Pedoman Teknis Bangunan dan Prasarana Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama Untuk Mencegah Infeksi Yang Ditransmisikan Melalui Udara (Airborne
Infection), Kementerian Kesehatan RI, Edisi Pertama Tahun 2014.
6. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) RSUD Sukamara Tahun Anggaran 2019
Nomor : 1.02.02.26.01.5.2.3.49.09, tanggal 26 Desember 2018 pada :
 Program : Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/
Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-Paru/ Rumah Sakit Mata
 Kegiatan : Pembangunan Rumah Sakit
 Pekerjaan : Pembangunan Selasar Lanjutan Depan Ruang VK (DID)

C. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


1. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah tersedianya fasilitas sarana yang mendukung
pelayanan yaitu berupa bangunan selasar yang menghubungkan bangunan RSUD
Sukamara dengan ruang perawatan dan ruang-ruang lainnya yang sesuai dengan
standar bangunan kesehatan dengan tidak mengesampingkan dari sisi estetika
bangunan yang ada.
2. Tujuan
Menyediakan fasilitas bangunan selasar untuk memudahkan akses keluar dan masuk
bagi masyarakat yang diberikan pelayanan kesehatan di RSUD Sukamara dalam
rangka menjamin upaya pelayanan kesehatan perorangan.
3. Sasaran
Secara umum adalah untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat khususnya pelayanan perawatan pasien rawat jalan dan rawat inap
sehingga akses pasien dapat dengan mudah dilakukan.

D. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


1) Indikator Keluaran
Tersedianya fasilitas sarana pelayanan untuk mempermudah akses pasien yang
memerlukan perawatan dan pemulihan selama proses pelayanan dan pengobatan.
2) Keluaran
Tersedianya bangunan selasar yang menghubungkan antar ruangan di RSUD
Sukamara yang representatif dan memenuhi standart.

E. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Pembangunan Selasar Lanjutan Depan Ruang VK (DID) ini dilaksanakan di
RSUD Kabupaten Sukamara Jln. Tjilik Riwut Nomor 35 Km. 5,5 Sukamara.

F. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan atau alokasi anggaran adalah dari Dana APBD Kabupaten Sukamara
sebesar Rp. 701.000.000,00 (Tujuh Ratus Satu Juta Rupiah).

G. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI KERJA


 Nama Pengguna Anggaran : dr. Eflin N.M. Sianipar
 NIP : 19760611 200604 2 028
 Jabatan : Direktur
 Satuan Organisasi : RSUD Kabupaten Sukamara
H. LINGKUP PEKERJAAN
Bidang Pekerjaan utama dari Pembangunan Selasar Piliklinik Terpadu RSUD Sukamara
adalah sebagai berikut :
1. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus membuat rencana
kerja yang disetujui oleh pengawas lapangan, kemudian diajukan selambat-lambatnya
1 (satu) minggu setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
2. Penyedia jasa harus mengusahakan bahwa dalam pelaksanaan pembangunan
pekerjaan, sesuai dengan rencana kerja tersebut.
3. Sebelum melaksanakan pembangunan/ pekerjaan, pihak penyedia jasa berkewajiban
meneliti semua gambar konstruksi/ struktur dan bila terdapat kekeliruan/ kesalahan
yang sekiranya menurut anggapan penyedia jasa akan membahayakan, maka pihak
penyedia jasa harus segera memberitahukan secara tertulis kepada pejabat pembuat
komitmen untuk bahan pertimbangan penanggulangannya.
4. Pelaksana lapangan setiap hari harus membuat laporan harian mengenai segala hal
yang berhubungan dengan pelaksanaan pembangunan/ pekerjaan, baik teknis
maupun administratif dan pada laporan harian tersebut oleh penyedia jasa atau
pelaksana yang mewakilinya harus ditanda-tangani.
5. Dalam pembuatan laporan tersebut, pihak penyedia jasa harus memberikan data-data
yang diperlukan menurut data dan keadaan sebenarnya.
6. Pelaksana lapangan juga harus membuat laporan mingguan dan bulanan secara
rutin.

I. KUALIFIKASI PENYEDIA
1. Sub Kualifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi
Bangunan Kesehatan (BG 008).
2. IUJK (Ijin Usaha Jasa Kontruksi) kualifikasi kecil yang masih berlaku dan tidak dalam
proses perpanjangan.
3. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) yang masih berlaku dan tidak dalam proses
perpanjangan.
4. SITU/ITU/SIDOM/HO/Ijin Reklame yang masih berlaku dan tidak dalam masa proses
perpanjangan.
5. Surat Dukungan Distributor Baja Ringan.
6. Persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

J. TENAGA AHLI/ PERSONIL DAN PERALATAN PENDUKUNG


1. Tenaga Terampil/ Personil
a) Untuk melaksanakan tugasnya penyedia jasa harus menyediakan tenaga
terampil yang memenuhi ketentuan dari PPK baik ditinjau dari segi lingkup
kegiatan maupun dari kompleksitas pekerjaan.
b) Tenaga Terampil yang dilibatkan adalah tenaga terampil yang cukup
berpengalaman di bidangnya masing-masing, yaitu terdiri dari :
1) Tenaga Terampil : 1 Orang
- Memiliki SKT Pelaksana Lapangan Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung
(TS 052).
- Minimal pendidikan DIII/SMK/Sederajat.
2) Tenaga Quality Control/Tekhnisi Laborat Beton : 1 Orang
- Memiliki sertifikat Teknisi Laborat Beton (TS 006)
- Minimal pendidikan SMK/Sederajat
3) Petugas K3 Konstruksi : 1 Orang
- Minimal pendidikan SMA/ Sederajat.
4) Tenaga Administrasi : 1 Orang
- Minimal pendidikan SMA/ Sederajat.
5) Tenaga Logistik : 1 Orang
- Minimal pendidikan SMA/ Sederajat.

c) Peralatan Pendukung
1) Peralatan Utama minimal yang diperlukan :
a) Concrete Vibrator : 1 Unit
3
Kapasitas pemadatan minimal Q =3 M /jam
b) Concrete Mixer dengan kapasitas minimal 0,3 M3 : 1 Unit
2) Menyampaikan hasil pemindaian/scan bukti kepemilikan alat/surat dukungan
sewa alat apabila peralatan dinyatakan sewa.
3) Menyampaikan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK).
4) Bahan kerangka baja ringan:
a) Menyampaikan surat dukungan dari distributor.
b) Menyerahkan surat pernyataan dari distributor kesanggupan memberikan
garansi setelah ditetapkan sebagai pemenang.

K. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 150 (seratus lima puluh) hari
kalender sejak SPMK ditandatangani.

L. MASA PEMELIHARAAN
Jangka waktu pemeliharaan adalah selama 6 (enam) bulan sejak serah terima pertama
pekerjaan.

M. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini disusun, maka pekerjaan Pembangunan
Selasar Lanjutan Depan Ruang VK (DID) hendaknya memeriksa dan mempelajari semua
bahan yang telah diterima dan mencari bahan masukan yang diperlukan dalam upaya
mengoptimalkan penyelesaian pekerjaan ini.

Dibuat Oleh
Pejabat Pembuat Komitmen
RSUD Sukamara TA. 2019,

dr. EFLIN N.M. SIANIPAR


Pembina, IV/a
NIP. 19760611 200604 2 028

Anda mungkin juga menyukai