Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM : PENGENDALIAN BANJIR

KEGIATAN : MENGENDALIKAN BANJIR PADA DAERAH


TANGKAPAN AIR DAN BADAN BADAN
SUNGAI
PEKERJAAN : PENINGKATAN SALURAN INDUK
PENGENDALI BANJIR KAWASAN PKGB
KEC. ARSEL
PPK : ERDY SETIAWAN, ST. MT

TAHUN ANGGARAN : 2019

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Jl. Sutan Syahril No. 5 Telp. (0532) 21034 Pangkalan Bun 74112
PEKERJAAN :
PENINGKATAN SALURAN INDUK PENGENDALI BANJIR KAWASAN
PKGB KEC. ARSEL
LOKASI : KEC. ARUT SELATAN

1. Latar Belakang
Saat ini karena pertambahan jumlah penduduk, kecenderungan pemanfaatan lahan di
sekitar sungai semakin didesak oleh kepentingan manusia. Khususnya di wilayah
perkotaan, banyak sungai mengalami penurunan fungsi, penyempitan, pendangkalan dan
pencemaran. Fungsi sungai telah berubah menjadi tempat pembuangan air limbah dan
sampah sehingga tercemar, dangkal dan rawan terhadap banjir serta masalah lingkungan
lainnya.

Banjir adalah peristiwa meluapnya air dari alur sungai. Banjir adalah peristiwa alam
biasa terkait dengan perjalanan air mengikuti siklus hidrologi sebagai akibat dari
perputaran bumi dan panas matahari. Pada saat banjir, sungai mengambil ruang alurnya
kembali yang seringkali justru telah diokupasi oleh kepentingan manusia. Terjadinya banjir
jika kapasitas alur sungai terlampaui oleh debit air yang lewat. Jumlah air yang lewat
ditentukan oleh hujan dan kemampuan tanah meresapkan air.

Banjir menjadi masalah ketika muncul kerugian banjir. Mengingat pada umumnya
sungai lebih dahulu menempati ruang alurnya dibanding keberadaan manusia. Sebetulnya
manusialah yang mencari masalah mendatangi dataran banjir. Mengingat sejarah
pembentukan kota-kota umumnya terkait erat dengan keberadaan sungai, banyak
perkotaan terbentuk di dataran banjir.

Sejalan dengan laju perkembangan masyarakat terutama yang tinggal dan melakukan
aktivitas di dataran banjir, maka persoalan yang ditimbulkan oleh banjir dari waktu ke
waktu semakin meningkat.

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya banjir, diantaranya adalah: lokasi daerah
yang berada di dataran rendah dan hampir rata dengan permukaan laut, lokasi daerah
yang merupakan dataran banjir dari pertemuan beberapa sungai, pengaruh pasang air
laut, terjadinya agradasi dasar sungai akibat sedimen yang menyebabkan naiknya muka
air sungai pada waktu banjir, dan sistem drainase kota yang masih belum terencana
secara sistematis dan menyeluruh.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud kegiatan adalah untuk mengurangi kerugian akibat banjir pada masyarakat
yang beraktivitas di dataran banjir Sungai di Kabupaten Kotawaringin Barat.
b. Tujuan kegiatan adalah untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi serta
pengurangan resiko besaran banjir dan pengurangan resiko kerentanan kawasan
terhadap banjir akibat daya rusak air.

3. Target / Sasaran
a. Target Peningkatan Saluran Induk Pengendali Banjir Kawasan PKGB Kec. Arsel
volume 1 paket
b. Sasaran Terlaksananya Pekerjaan Peningkatan Saluran Induk Pengendali Banjir
Kawasan PKGB Kec. Arsel, pada Kegiatan mengendalikan banjir pada daerah
tangkapan air dan badan badan sungai

4. Nama dan Organisasi Pengadaan Barang / Jasa


Organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan pengadaan pekerjaan adalah
sebagai berikut :

■ PPK : ERDY SETIAWAN, ST. MT


NIP. 19760904 200312 1 004
■ PPTK : HARTANTO
NIP. 19720227 199303 1 008

5. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


a. Untuk pelaksanaan Pekerjaan
Peningkatan Saluran Induk Pengendali Banjir Kawasan PKGB Kec. Arsel ini di biayai
dari APBD Kabupaten Kotawaringin Barat yang alokasi anggarannya terdapat pada
DPA – SKPD Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun Anggaran
2019, Nomor : 900/26/II/DPA-SKPD/2019 tanggal 10 Januari 2019.
b. Pagu Anggaran Rp. 292.000.000,- (Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Rupiah)
6. Ruang LIngkup, Lokasi Pekerjaan
a. Ruang lingkup pekerjaan seusai dengan perincian penawaran
Pelaksanaan Fisik oleh kontraktor konstruksi
a) Pengukuran awal pekerjaan, melibatkan penyedia jasa konstruksi, Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen, konsultan pengawas
pekerjaan, tim teknis kegiatan dan pejabat pemerintahan setempat yang
berdekatan dengan lokasi pekerjaan
b) Penyedia jasa konstruksi mendatangkan material yang diperlukan, setelah melalui
pengujian dan mendapat persetujuan konsultan pengawas dan Kuasa Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
c) Penyedia jasa konstruksi mendatangkan peralatan kerja yang sesuai dengan
keperluan
d) Penyedia jasa konstruksi mendatangkan tenaga kerja yang sesuai dengan
keperluan.
e) Penyedia jasa konstruksi melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai volume dan
kualitas pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
f) Penyedia jasa konstruksi bersama-sama dengan konsultan pengawas dan kuasa
pengguna anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen melaksanakan pengukuran
kuantitas pekerjaan
g) Penyedia jasa konstruksi bersama-sama dengan konsultan pengawas dan Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen melaksanakan pengetesan
kualitas pekerjaan untuk jumlah volume pekerjaan sama dengan atau lebih besar
dari yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis
h) Melaksanakan serah terima pekerjaan oleh penyedia jasa kepada Kuasa
Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
i) Penyedia jasa konstruksi melaksanakan pemeliharaan hasil pekerjaan dengan
melaksanakan perbaikan bagian pekerjaan yang rusak pada masa pemeliharaan
selama 180 hari
Material bahan bangunan disediakan oleh penyedia jasa dengan jumlah dan
jenis disesuaikan dengan kebutuhan yaitu :
1. Batu Belah
2. Kaso
3. Kayu Galam dia 6-8 cm
4. Paku
5. Papan kayu kelas II
6. Pasir Pasang
7. PC / Portland Cement @50 Kg
b. Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Arut Selatan
c. Fasilitas Penunjang
Kuasa Pengguna Anggaran tidak menyiapkan peralatan, material dan fasilitas untuk
pelaksanaan pekerjaan.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
a. Jangka waktu pelaksanaan adalah 120 (seratus dua puluh) hari kalender.
b. Jangka waktu pemeliharaan adalah 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
8. Peralatan
Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas / peralatan / perlengkapan
melaksanakan Pekerjaan ini.
Peralatan yang disediakan oleh penyedia jasa dengan jumlah dan jenis disesuaikan
dengan kebutuhan yaitu :

1. Peralatan Tukang Batu : Jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan batu


2. Alat bantu : Jam kerja untuk melaksanakan pekerjaan
9. Tenaga Ahli
JENIS KEAHLIAN KEAHLIAN/SPESIFIKASI PENGALAMAN KEMAMPUAN
MANAJERIAL
Tenaga Terampil SKK Mandor Batu Belah- Minimal 1 Tahun Civil Engineer
007
SKK Tukang Pasang Minimal 1 Tahun
Batu/Stone (rubble)
Mason (Tukang Bangunan
Umum)-005
NKTT (Nomor Kode
Tenaga Teknik)

10. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)


Rincian Pekerjaan Indikasi Bahaya
Pekerjaan Siring Batu Belah Gangguan kesehatan akibat kondisi kerja secarau
mum, Kecelakaan akibat terkena alat kerja,
kecelakaan akibat tertimpa material batu, tengan
pekerja terjepit batu, iritasi terkena adukan semen

11. Keluaran Poduk


Adapun keluaran yang diinginkan dapat diuraikan sebagai berikut :
Peningkatan Saluran Induk Pengendali Banjir Kawasan PKGB Kec. Arsel
dengan volume 1 paket
12. Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi :
Terlampir

Pangkalan Bun, April 2019

Dibuat Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
Kegiatan Mengendalikan Banjir Pada Daerah
Tangkapan Air dan Badan Badan Sungai
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kotawaringin Barat
Tahun Anggaran 2019

ERDY SETIAWAN, ST.,MT


NIP. 19760904 200312 1 004

Anda mungkin juga menyukai