METODE PELAKSANAAN
1. Dinding batu
1.1. Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan
kape dan amplas.
1.2. Perbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir dan biarkan
mongering
1.3. Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dengan debu, kemudian
ulaskan cat tembok emulasi
1.4. Untuk permukaan yang sangat menyerap, cat tembok emulasi agar diencerkan
dengan air bersih 30% – 50%
2.1. Bila cat lama dalam keadaan baik dan masih kuat daya lekatnya, maka
bersihkanlah permukaan dari debu dan kotoran
2.2. Perbaiki bagian bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir dan biarkan
mengering.
2.3. Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dari debu, kemudian ulaskan
cat tembok emulasi.
2.4. Bila cat lama dalam keadaan kurang baik, mudah mengelupas dan adanya
bercak maka:
2.4.1 Cat lama dikerok sampai habis.
2.4.2 Permukaan tembok tersebut diamplas dan dibersihkan dari debu dan
kotoran
2.5. Bila dinding timbul lumut dan jamur maka:
2.5.1 Harus diperbaiki terlebih dahulu kondisi dinding temboknya
2.5.2 Bila perlu plesteran diganti dengan plesteran yang kedap air
3. Persiapan Bahan
4. Pengecetan
4.1. Tahap pengecetan
4.2. Penggunaan plamir
4.3. Penggunaan cat penutup (cat emulasi)
4.4. Pengecatan ulang setelah kering sampai rata atau sesui petunjuk yang terdapat
pada kemasan masing masing produk
4.5. Pengecatan yang dilakukan sekaligus tebal, hasilnya akan kurang baik
4.6. Diusahakan sebelum umur pengecatan 1 hari tidak terkena air / hujan
METODE PELAKSANAAN
Pengecetan Gedung Kantor Sekretariat Daerah
WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan selama 60 ( Enam Puluh) hari kalender dan masa pemeliharaan
180 (Seratus delapan puluh) hari kalender.
Ttd
REMARIO PERTADIANUS
Direktur.