Anda di halaman 1dari 12

BAB VI.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

REVIEW MASTERPLAN RSUD RAA. SOEWONDO


KABUPATEN PATI

Uraian Pendahuluan
1 Latar Belakang : a. Bahwa untuk mencapai pola dan tata
kelola rumah sakit yang baik perlu
memiliki kajian rencana tindak program
pengembangan dan pembangunan
infrastruktur pelayanan kesehatan yang
terangkum dalam Master Plan RSUD RAA.
Soewondo Pati
b. Pengembangan infrastruktur kesehatan
harus didukung pembangunan bangunan
gedung yang baik, setiap bangunan
gedung negara harus diwujudkan dengan
sebaik-baiknya, sehingga mampu
memenuhi secara optimal fungsi
bangunan sesuai standart gedung
kesehatan dengan tetap memperhatikan
lingkungan sekitar serta memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan
arsitektur Indonesia
c. Untuk mewujudkan gedung/bangunan
tersebut diwujudkan melalui
perencanaan/perancangan dengan
sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi
kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya, dan kriteria
administrasi bagi bangunan gedung
Negara.

2 Maksud dan Tujuan : a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan


petunjuk bagi konsultan perencana yang
memuat masukan, azas, kriteria, keluaran
dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke
dalam pelaksanaan tugas penyusunan
Review Master Plan RSUD RAA. Soewondo
Pati
b. Tujuannya adalah menyusun kembali
rencana induk pengembangan RSUD RAA.
Soewondo Pati yang akan menghasilkan
suatu pola dan tata kelola pengembangan
infrastuktur bangunan gedung dan
utilitasnya yang akan digunakan oleh
beberapa fungsi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan memperhatikan syarat-
syarat tekhnis yang ditetapkan dan dapat
dipertanggung jawabkan dari segi arsitektur,
struktur (kontruksi) dan fungsional serta
ketahanan gedung sesuai dengan aturan
Gedung Negara.

3 Sasaran : Sasaran yang akan dicapai adalah


tersedianya data teknis terbaru terhadap
Master Plan (Rencana Induk) Pengembangan
infrastuktur Pelayanan Kesehatan RSUD
RAA. Soewondo Pati yang mengacu pada
persyaratan dan petunjuk teknis akreditasi
rumah sakit tipe B

4 Lokasi Kegiatan : RSUD RAA. Soewondo Pati

5 Sumber Pendanaan : Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan


Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD)
Pemerintah Kabupaten Pati Tahun Anggaran
2018

6 Nama dan Organisasi : Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Kasubag.


Pejabat Pembuat Perencanaan & Evaluasi
Komitmen (PPK) dan Nama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan :
Pejabat Pelaksana Kasubag. Perencanaan & Evaluasi
Teknis Kegiatan Proyek/Satuan Kerja: RSUD RAA. Soewondo
(PPTK) Pati
7 Data Dasar : Pelaksanaan Pengadaan jasa Konsultansi
mengacu pada ketentuan-ketentuan sebagai
berikut :
1. Peraturan Presiden RI No. 4 Tahun 2015
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
43/PRT/M/2007 tentang Standard dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
4. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD)
Pemerintah Kabupaten Pati Tahun
Anggaran 2018.
5. Profil RS.
6. Master Plan.
7. Ketentuan pelelangan lain yang berlaku
dan petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh
pemberi pekerjaan/tugas

8 Standar Teknis : 1. Konsultan diharuskan berpedoman kepada


petunjuk perencanaan, kriteria perencanaan
dan pelaksanaan yang berlaku di Indonesia
(Standar Nasional Indonesia, NSPM, SK SNI,
PP 16 Th. 2005, UU No. 28 Th. 2000 dll)
tentang Bangunan gedung Permen
No.45/PRT/M/2007
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063)
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009,
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153,
Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072)
4. Dan apabila menggunakan referensi yang
lain harus mendapatkan persetujuan
Pengguna Anggaran

9 Studi-studi Terdahulu : Master Plan RSUD RAA. Soewondo, Pati

10 Referensi Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003


tentang Keuangan Negara;
2. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004
tentang Perbendaharaan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009,
tentang Kesehatan
7. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009,
tentang Rumah Sakit;
8. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan BLU;
9. Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 2011
tentang Pinjaman Daerah;
10. Peraturan Presiden RI No. 4 Tahun 2015
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan
Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
11. Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah,sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Permendagri No.21
Tahun 2011 tentang Perubahan kedua
Permendagri No.13 Tahun 2006;
12. Permendagri No. 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
BLUD;
13. Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2007
tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan;
14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Pati;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Pati No.16
Tahun 2017 tentang APBD Tahun 2018;
16. Peraturan Bupati Pati No.79 Tahun 2017
tentang Penjabaran APBD Tahun 2018;
17. Keputusan Bupati No. 56 tahun 2008
tentang Penetapan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK – BLUD) pada RSUD RAA. Soewondo
Kabupaten Pati;
18. Surat Pengesahan DPA-SKPD RSUD RAA.
Soewondo Pati Tahun 2018 Nomor :
03/1.02.2.1/DPA/2017 tanggal 30
Desember 2017

11 Lingkup Kegiatan : A. Lingkup kegiatan adalah menyusun


sebuah Rencana Induk program
pengembangan infrastruktur
peningkatan pelayanan kesehatan pada
RSUD RAA. Soewondo Pati menuju
akreditasi rumah sakit type B, yang
meliputi :
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Perawatan Intensif
(ICU/ICCU/NICU/ PICU)
5. Instalasi Bedah Pusat
6. Instalasi Kamar Bersalin
7. Instalasi Radiologi
8. Instalasi Patologi
9. Instalasi Rehab Medik
10. Instalasi Farmasi
11. Instalasi Gizi
12. Instalasi Rekam Medis

i. Merupakan b agian yang tak


terp isahkan dar i mas ter plan ini
adalah perancangan bangunan sistem
utilitas lainnya, yaitu :
1.Sistem Kelistrikan
2.Sistem Distribusi Air Bersih
3.Sistem Telekomunikasi
4.Sistem Uap dan Air Panas
5.Sistem Gas Medik
6.Sistem Sanitasi & K3
7.Sistem Treatment Plant System
8.Sistem Proteksi Bahaya Kebakaran (Fire
Alarm, Fire Extinnguisher, Fire
Hydrant)
9.Sistem Pengkondisian Udara (Kondisi
udara luar, kondisi udara ruang)
10. Sistem Distribusi udara (Air Handling
unit, Kualitas Udara, Sistem
Refrigenasi)
11. Sistem Penyalur Petir
12. Sistem Tata Suara
13. Sistem Nurse Call
14. Sistem MATV
15. Sistem Informatika Rumah Sakit
16. Pra Instalasi Peralatan
17. IPSRS
18. Lansekap bangunan
19. Incenerator (pengolah limbah medis)
12 Keluaran : Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini
adalah :
Terwujudnya mutu Dokumen Master Plan RSUD
RAA. Soewondo Pati yang sesuai dengan
persyaratan dan petunjuk teknis akreditasi
Rumah Sakit

13 Peralatan, Material, : -
Personil dan Fasilitas
dari Pejabat Pembuat
Komitmen
14 Peralatan dan : Fasilitas yang harus disediakan oleh penyedia
Material dari jasa konsultansi adalah :
Penyedia Jasa 1. Menyediakan tenaga ahli sesuai dengan
Konsultansi keperluan pekerjaan perencanaan
2. Menyediakan fasilitas transportasi sesuai
keperluan pelaksanaan pekerjaan
perencanaan
3. Menyediakan biaya mobilisasi dan
demobilisasi tenaga dari dan ke lokasi
pekerjaan/kegiatan

15 Lingkup Kewenangan : Lingkup Kewenangan konsultansi adalah :


Penyedia Jasa 1. Menyusun Dokumen rencana induk
pengembangan infrastruktur program
peningkatan pelayanan rumah sakit umum
daerah RAA. Soewondo Pati yang memenuhi
standar kualifikasi teknis yang dibutuhkan.
2. Melaksanakan kewenangan lain yang terkait
dengan pekerjaan yang diberikan

16 Jangka Waktu : 3 bulan


Penyelesaian Kegiatan
17 Personil : Tenaga Ahli
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini pihak
pelaksana pekerjaan harus menyediakan tenaga-
tenaga ahli yang berpengalaman. Tenaga ahli
yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan ini
adalah :
A. TENAGA AHLI
1. Ketua Tim (Team Leader), jumlah 1 (satu)
orang. Sebagai ketua tim, tugas utamanya
adalah memimpin/koordinir seluruh
kegiatan tim dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Memiliki ijazah S1 Arsitektur, pengalaman
minimal 8 tahun dibidang studi/kajian
master plan pembangunan gedung rumah
sakit dan memahami pola dan tata kelola
infrastruktur rumah sakit, perencanaan
bagian-bagian gedung rumah sakit ,
memiliki sertifikat keahlian SKA Madya
bidang Arsitektur dan memiliki npwp.
2. Tenaga Ahli Arsitektur Gedung, jumlah 1
(satu) orang. Bertanggung jawab atas
perancangan blok plan masing-masing
massa bangunan gedung rumah sakit
hingga lengkap dengan spesifikasi
arsitekturalnya, menganalisa kelayakan
fungsi ruang, estetika dan ergonomis
penggunaan dan memenuhi syarat-syarat
peruntukannya. Memiliki ijazah S1
Arsitektur, pengalaman minimal 6 tahun
dibidang perencanaan gedung, memiliki
sertifikat keahlian SKA Madya bidang
Arsitektur dan memiliki npwp.
3. Tenaga Ahli Sipil Struktur, jumlah 1 (satu)
orang. Bertanggung jawab atas pra rencana
struktur bangunan gedung yang terdapat
dalam rencana master plan bangunan
masing-masing gedung, menganalisa
kekuatan stuktur terhadap pembebanan
fungsi ruang dan memenuhi kaidah teknis
perencanaan strukur beton, baja dan kayu
yang berlaku di Indonesia. Memiliki ijazah
S1 Teknik Sipil, pengalaman minimal 6
tahun dibidang perencanaan gedung,
memiliki sertifikat keahlian SKA Madya
bidang Teknik Sipil dan memiliki npwp
4. Tenaga Ahli Mekanikal/Elektrikal, jumlah 1
(satu) orang. Bertanggung jawab atas Pra
perencanaan dan penentuan alat-alat
mekanikal bangunan, mesin-mesin
pendukung fungsi bangunan rumah sakit,
seperti pompa air bersih, perpipaan
plumbing, perpipaan gas medis, perpipaan
spoel hoek, supply tenaga listrik beban
pencahayaan ruang, pengaturan udara,
perpipaan plumbing, perpipaan gas medis,
jaringan instalasi telekomunikasi, komputer,
internet, alat medis dan nurse call. Memiliki
ijazah S1 Teknik Mesin/Elektro,
pengalaman minimal 6 tahun dibidang
perencanaan Mekanikal gedung, memiliki
sertifikat keahlian SKA Madya bidang
lingkup Teknik Mesin/Elektro dan memiliki
npwp.
5. Tenaga Ahli Rumah Sakit, jumlah 1 (satu)
orang. Bertanggung jawab atas penyusunan
kriteria-kriteria fungsi ruang rumah sakit,
bentuk-bentuk manajerial rumah sakit,
pengelompokkan jenis penyakit dengan
syarat ruangan, syarat fasilitas medis di
ruangan, bentuk-bentuk alat kesehatan yang
membutuhkan support bangunan sipil dan
memberi masukan kepada tim tenaga ahli
dan advisor bagi pihak rumah sakit.
Memiliki ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
atau pendidikan dokter berpengalaman
minimal 10 tahun dibidangnya memiliki
npwp.
6. Tenaga Ahli Sanitasi, jumlah 1 (satu) orang.
Bertanggung jawab atas perancangan dan
perencanaan sanitasi rumah sakit, yang
meliputi perpipaan air buangan, pengelolaan
sampah medis, bangunan incinerator,
bangunan TPS, bangunan IPAL, reservoir air
bersih dan drainase gedung. Memiliki ijazah
S1 Teknik Penyehatan/ Lingkungan
berpengalaman minimal 10 tahun dibidang
Teknik Lingkungan, memiliki sertifikat
keahlian SKA Madya bidang Teknik
Lingkungan dan memiliki npwp

18 Tahapan kegiatan : Untuk merencanakan penyelesaian Pembangunan


Gedung RSUD RAA. Soewondo Pati ini konsultan
perencana harus mengikuti proses dan lingkup
tugas yang harus dilaksanakan dengan berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, Khususnya Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara,
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
45/PRT/M/2007 tanggal 21 Agustus 2002. Dimana
tugas-tugas Penyusunan Master Plan RSUD RAA.
Soewondo Pati yang terdiri dari :

1. Persiapan perancangan seperti


mengumpulkan data dan informasi
lapangan/gedung yang ada termasuk
melakukan pengukuran site plan, dan
membuat interprestasi secara garis besar
terhadap KAK

2. Penyusunan Konsepsi master plan disain


Bangunan Pembangunan RSUD RAA.
Soewondo Pati termasuk program
bangunan dan lingkungan serta
didetilkan ke dalam program ruang
setiap bangunan gedung yang
direncanakan. Termasuk didalamnya
adalah aksebilitas pasien dan petugas
ruang Irna dan Bedah. Khusus
bangunan bertingkat agar juga
menyusun konsepsi transportasi
horizontal dan vertical dengan mengacu
kepada Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No. 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara

3. Penyusunan pra-rencana, yang lebih


mendetailkan secara terukur terhadap
hal-hal yang sudah dikonsepsikan,
antara lain membuat :
1) Pra Rancangan arsitektur, meliputi
rancangan Pembangunan dan
rencana Interior RSUD RAA.
Soewondo Pati. Renc ana s etiap
b angunan dengan
menggambarkan program
pengggunaan ruangan serta
interiornya dengan melihat
bangunan gedung secara
keseluruhan;
2) Rencana struktur, beserta uraian
konsep dan rencana
perhitungannya, persyaratan soil
test dan rekomendasi rencana
pondasi;
3) Rencana utilitas, beserta uraian
konsep dan rencana
perhitungannya, meliputi system
tata udara, tata cahaya, listrik
termasuk genset, plumbing, air
bersih, system pencegahan dan
penanggulangan bahaya
kebakaran, pencegahan rayap / tikus
, dll;

4. Pra-perkiraan biaya yang sesuai dengan


konsep rancangan detail yang ada;

5. Penyusunan gambar-gambar rencana


induk/ Master Plan antara lain
membuat :
1) Gambar-gambar blok plan dan site plan
arsitektur, detail utilitas dan ME yang
sesuai dengan rencana yang telah
disetujui;
2) Rekomendasi persyaratan fungsi ruang
dan prasarana dan sarananya;
3) Penyusunan gambar-gambar landscape
dan utilitas ekterior bangunan (hydrant,
ground tank, pompa, genset dll);
4) Seluruh dokumen yang dihasilkan
digandakan sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar

19 Jadwal Tahapan :
Pelaksanaan Kegiatan JADWAL TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
W AKTU P E L AKSANAAN
(BULA N)
NO UR AI AN KE GI ATAN 1 2 3
1 Persiapan penyusunan
2 Penyusunan Konsepsi up
date master plan
3 Penyusunan Rancangan
Review Master Plan
4 Penyusunan rekomendasi
persyaratan
5. Pembuatan gambar dan
penyusunan laporan Review
Master Plan

20 Laporan Pendahuluan : Laporan Pendahuluan


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 10
(sepuluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak
3 (tiga) buku laporan.

21 Laporan Antara : Laporan Antara


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 (
enam puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

22 Laporan Akhir : Laporan Akhir


Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 (
sembilan puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

23 Softcopy (CD) : Backup Laporan dalam bentuk softcopy (CD)


Harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 ( sembilan
puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3
(tiga) keping

24 Produksi dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini


Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik
Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri

25 Persyaratan : Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerjasama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa
konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi :

26 Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi


Pengumpulan Data persyaratan berikut:
Lapangan
27 Alih Pengetahuan : Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi
berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan
dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen berikut :

Anda mungkin juga menyukai