Anda di halaman 1dari 11

Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pekerjaan :

Penyusunan DED Tanjung Sport Center - DED Tanjung Sport Center

Tanjung, 2017
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang Karena ketiadaan fasilitas publik yang memadai dan mampu
menampung semua aktivitas/kegiatan olah raga masyarakat, maka
Pemerintah Kabupaten Tabalong berencana untuk menyediakan
fasilitas publik khususnya untuk tempat berolah raga secara massal
yang aman dan nyaman dalam satu kawasan berupa Tanjung Sport
Centre.
Sebagai langkah awal untuk mewujudkan Tanjung Sport Centre
tersebut pada tahun 2015 telah disusun sebuah Master Plan dimana
Tanjun Sport Centre direncanakan terdiri dari beberapa bangunan
antara lain :
a. Stadion Utama
b. Stadion tertutup
c. Kolam Renang
d. Lapangan tembak/panahan
e. Lapangan Tenis
f. Wisma atlet
g. Kantor pengelola
h. Masjid
i. Area Rock Climbing
j. Power house
k. Area parkir Roda 4
l. Area parkir Roda 2
m. Play Ground/Public Area
n. Fontain/Air Mancur
Tanjung Sport Centre tersebut juga dilengkapi jalan lingkungan,
penerangan jalan umum, drainase kawasan, hydrant dan box sampah.
Pada Tahun Anggaran 2016 telah disusun DED untuk Bangunan
Stadion Utama, dimana Bangunan Stadion Utama ini merupakan
tempat dimana even even besar digelar dan akan menjadi kebanggaan
tersendiri bagi masyarakat Tabalong.
Berdasarkan kepada hal hal tersebut maka pada tahun anggaran 2017
ini untuk pekerjaan Penyusunan DED Tanjung Sport Center - DED
Tanjung Sport Center dengan alokasi pagu dana sebesar Rp.
1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta rupiah), diperuntukan
untuk membuat DED semua bangunan pada kawasan Tanjung Sport
Center berdasarkan Master Plan yang ada selain Bangunan Stadion
Utama yang sudah disusun pada tahun 2016.
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

2. Maksud dan Maksud dilaksanakannya pekerjaan Penyusunan DED Tanjung Sport


Tujuan Center - DED Tanjung Sport Center ini ini adalah tersedianya dokumen
perencanaan teknis yang lengkap/Detail Engineering Design (DED)
untuk pembangunan semua bangunan pada kawasan Tanjung Sport
Center berdasarkan Master Plan yang ada selain Bangunan Stadion
Utama yang sudah disusun pada tahun 2016.
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai acuan dalam
melaksanakan tahapan kegiatan fisik di lapangan sehingga diperoleh
efisiensi dan efektifitas dan bangunan yang handal;

3. Sasaran Sasaran akhir dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah terwujudnya suatu
perencanaan yang komprehensif baik ditinjau dari aspek arsitektural
dan struktural, maupun dari aspek ekonomis serta tahapan-tahapan
pelaksanaan kegiatan pembangunan Tanjung Sport Centre dan bisa
menerjemahkan secara fisik berdasarkan aturan teknis yang yang
berlaku.

4. Lokasi Kegiatan Kegiatan layanan jasa konsultansi ini dilaksanakan di lokasi yang telah
direncanakan sesuai Master Plan Tanjung Sport Center yang sudah ada.

5. Sumber Untuk pelaksanaan pekerjaan Penyusunan DED Tanjung Sport Center -


Pendanaan DED Tanjung Sport Center ini disediakan dana dengan HPS sebesar Rp.
1.500.000.000,- (Satu miliar lima ratus juta rupiah) dari pagu sebesar
Rp. 1.500.000.000,- (Satu miliar lima ratus juta rupiah) yang
bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong Tahun 2017 melalui DPA
SKPD Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong
pada Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur.

6. Nama dan SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Organisasi Pejabat Ruang Kabupaten Tabalong
Pembuat Kegiatan : Pembangunan/Peningkatan
Komitmen Infrastruktur Tahun 2017
Pengguna anggaran : Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kabupaten Tabalong
Pejabat Pembuat Komitmen : THOMAS SIGIT MUGIARTO, SP.d, ST,
MA
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

Data Penunjang1

7. Data Dasar 1. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabalong Tahun 2014-
2034
2. Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kawasan
Perkotaan Tanjung Tahun 2015-2035
3. Master Plan Tanjung Sport Centre
4. DED Stadion Utama
5. Peta Kabupaten Tabalong.
6. Daftar Jalan Kabupaten Tabalong
7. Tabalong Dalam Angka Tahun 2016

8. Standar Teknis Secara normatif setiap bagian proses perencanaan ini harus
menggunakan standar teknis yang berlaku dan dapat
dipertanggungjawabkan seperti :
- Peraturan beton bertulang Indonesia (PBI 1991), SKNI T-
15.1919.03;
- Tata cara pengadukan dan pengecoran beton SNI 03-3976-1995;
- Peraturan muatan Indonesia NI.8 dan Indonesia loading code 1987
(SKB-1.2.53.1987);
- Standar Nasional Indonesia Nomor 2837 Tahun 2008 tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Plesteran untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Ubin lantai keramik, mutu dan cara uji SNI 03-3976-1995;
- Peraturan konstruksi kayu di Indonesia (PKKI) NI.5;
- Mutu Kayu bangunan SNI 03-3527-1984;
- Peraturan umum instalasi listrik (PUIL) SNI 04-0225-1987;
- Peraturan Porland Cement Indonesia 1972/NI-8;
- Peraturan bata merah sebagai bahan bangunan NI 10;
- Peraturan plumbing Indonesia;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 6897 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 2836 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 2839 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 7393 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Besi dan Alumunium
untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Standar Nasional Indonesia Nomor 7394 Tahun 2008 Tentang Tata
Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Beton untuk Konstruksi
Bangunan Gedung dan Perumahan;

1 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

- Standar Nasional Indonesia Nomor 7395 Tahun 2008 Tentang Tata


Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Lantai untuk
Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan;
- Permendagri No. 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Terbuka
Hijau Kawasan Perkotaan;
- Permen PU No. 24/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Pemeliharaan
dan Perawatan Bangunan/Gedung ;
- Teknis Ijin Mendirikan Bangunan Gedung;
- Permen PU No. 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Teknis Fasilitas
dan Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
- Tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung SNI 03-2407-
1991;
- Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi SNI 03-
2410-1991
- Permen PUPR No. 05/PRT/M/2016 Tentang Ijin Mendirikan
Bangunan Gedung;
- Permen PUPR No. 28/PRT/M/2016 Tentang Pedoman Analisi
Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum;
- Peraturan dan ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah
setempat yang bersangkutan dengan permasalahan bangunan;
- Peraturan yang lain yang berlaku di Indonesia yang berkaitan
dengan pekerjaan bangunan yang direncanakan

9. Studi-Studi Studi terdahulu yang terkait :


Terdahulu 1. Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP)
Kabupaten Tabalong;
2. Penyusunan Master Plan Tanjung Sport Centre tahun 2015
3. DED Stadion Utama (2016)
4. RTBL Kawasan Hijau Tanjung Selatan City (2016)

10. Referensi Hukum Dalam melaksanakan pekerjaan, penyedia jasa berdasar pada referensi
hukum, pedoman, kriteria dan standart yang berlaku di Indonesia
secara umum maupun secara khusus.

Ruang Lingkup

11. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan penyedia jasa pada kegiatan
Penyusunan DED Tanjung Sport Center - DED Tanjung Sport Center
adalah Perencanaan Teknis Struktural, Arsitektural dan
Mekanikal/Elektrikal yang lengkap/Detail Engineering Design (DED).
Kegiatan perencanaan teknis terdiri atas:
a) Persiapan atau penyusunan konsep perencanaan, seperti
mengumpulkan data dan informasi lapangan (termasuk
penyelidikan tanah sederhana), membuat interpretasi secara garis
besar terhadap Kerangka Acuan Kerja, program kerja perencanaan,
konsep perencanaan, sketsa gagasan, dan konsultasi dengan
pemerintah daerah setempat mengenai peraturan daerah/
perizinan bangunan;
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

b) Penyusunan pra-rencana, seperti membuat rencana tapak, pra-


rencana bangunan, perkiraan biaya, laporan perencanaan, dan
mengurus perizinan sampai mendapatkan keterangan rencana
kota/kabupaten, keterangan persyaratan bangunan dan
lingkungan, dan penyiapan kelengkapan permohonan IMB sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah daerah setempat;
c) Penyusunan pengembangan rencana, seperti membuat:
i) rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi
dan trimatra bila diperlukan;
ii) rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
iii) rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian
konsep dan perhitungannya;
iv) garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications);
v) perkiraan biaya.
d) Penyusunan rencana detail berupa uraian lebih terinci seperti:
membuat gambar-gambar detail, rencana kerja dan syarat-syarat,
rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya
pekerjaan konstruksi, dan menyusun laporan perencanaan;
e) Pembuatan dokumen perencanaan teknis berupa: rencana teknis
arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, pertamanan, tata
ruang dalam bentuk gambar rencana, gambar detail pelaksanaan
dan perhitungannya, rencana kerja dan syarat-syarat administratif,
syarat umum dan syarat teknis, rencana anggaran biaya
pembangunan dan laporan perencanaan;
f) Membantu Kepala Satuan Kerja/Pejabat Pembuat Komitmen di
dalam menyusun dokumen Rencana Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (RK3);
g) Melakukan pengawasan berkala, seperti memeriksa kesesuaian
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana secara berkala, melakukan
penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelaksanaan bila ada
perubahan, memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan
yang timbul selama masa konstruksi, memberikan rekomendasi
tentang penggunaan bahan, dan membuat laporan akhir
pengawasan berkala (bila ada);
h) Menyusun laporan akhir pekerjaan perencanaan yang terdiri atas
perubahan perencanaan pada masa pelaksanaan konstruksi,
petunjuk penggunaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan
gedung, termasuk petunjuk yang menyangkut peralatan dan
perlengkapan mekanikal-elektrikal bangunan.

12. Keluaran Produk/keluaran yang dihasilkan oleh konsultan harus mencakup


lingkup pekerjaan seperti tertera pada nomor 11.
Keluaran/hasil dari pekerjaan ini terdiri dari :
- Dokumen hasil penyelidikan tanah;
- Dokumen Perhitungan Struktur dan Volume;
- Gambar Rencana Teknis antara lain terdiri dari Gambar Situasi (Site
Plan), Gambar Denah, Gambar Tampak, Gambar Potongan,
Gambar Detil, Gambar Sistem Sanitasi (Air Bersih, Air Kotor, Air
Kotoran, Persampahan), Gambar Jaringan Listrik (Sumber,
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

Jaringan, Pencahayaan dan Penghawaan Buatan) serta Gambar


Pengelolaan Air Hujan dan Sistem Drainase dalam Tapak;
- Daftar Harga Satuan Upah dan Bahan,;
- Analisa Harga Satuan;
- Spesifikasi Teknis, dan
- Dokumen RK3.

13. Peralatan, Pejabat pembuat komitmen memberikan fasilitas berupa bantuan dalam
Material, Personil pengumpulan data-data sekunder yang ada serta dibantu Tim teknis
dan Fasilitas dari untuk memberikan masukan serta saran dan koreksi dalam
Pejabat Pembuat menyempurnakan dokumen perencanaan.
Komitmen

14. Peralatan dan Penyedia jasa wajib menyediakan peralatan dan material kerja yang
Material dari sesuai dengan standar kebutuhan perencanaan yang ditetapkan baik
Penyedia Jasa hardware dan/atau software.
Konsultansi Peralatan minimal yang digunakan untuk survey, yaitu ;
- Meteran (100 m)
- GPS
- Theodolith
- Water pass
- Rambu ukur
- Kamera untuk untuk dokumentasi
- Cat sprayer untuk menandai setiap STA.

15. Lingkup Penyedia Jasa memiliki kewenangan sebagai berikut :


Kewenangan 1. Mendapatkan bantuan akses terhadap kebutuhan data yang tersedia
Penyedia Jasa yang terkait dengan ruang lingkup tugasnya.
2. Menyatakan pendapat lain selama tidak keluar dari KAK yang telah
ditetapkan dan proposal/usulan/penawaran teknis yang tertera
dalam kontrak.
3. Penyedia Jasa dapat mengundang narasumber lain yang
berkualifikasi lebih tinggi daripada tenaga ahli yang ditugaskan
penyedia jasa dalam hal memberikan penjelasan terkait apabila
terjadi ketidaksepakatan dalam hal lingkup teknis. Akan tetapi
keputusan sesuai dengan pernyataan kontrak serta pembebanan
biaya menjadi tanggung jawab penyedia jasa.
4. Penyedia Jasa dapat menggunakan instrument dan standar lain yang
relevan yang lebih tinggi dari standar teknis yang dipersyaratkan.

16. Jangka Waktu Keseluruhan pelaksanaan Jasa Konsultan Penyusunan DED Tanjung
Penyelesaian Sport Center - DED Tanjung Sport Center ini diharapkan dapat
Kegiatan dirampungkan dalam waktu 180 (seratus delapan puluh) hari / 6
(enam) bulan kalender, yang meliputi 4 (empat) kegiatan utama,
yaitu (i) pengumpulan data, (ii) pengolahan data dan analisa, (iii)
penyusunan rencana detil/DED, dan (iv) pemaparan hasil.
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

17. Personil Kebutuhan Personil sebagai berikut :

Jumlah
Jumlah Jumlah
No. Posisi Kualifikasi Orang
Orang Bulan
Bulan
A. TENAGA AHLI
1. Ketua Minimal S2 Teknik 1.0 6.0 6.0
Tim/Arsitek Arsitektur
(101) berpengalaman
minimal selama 8
tahun
2. Arsitek (101) Minimal S1 Teknik 3.0 6.0 18.0
Arsitektur yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
3. Ahli Teknik Minimal S1 Teknik 3.0 6.0 18.0
Bangunan Sipil yang
Gedung (201) berpengalaman
minimal selama 5
tahun
4. Ahli Teknik Jalan Minimal S1 Teknik 1.0 6.0 6.0
(202) Sipil yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
5. Ahli Geoteknik Minimal S1 Teknik 1.0 4.0 4.0
(216) Sipil yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
6. Ahli Teknik Minimal S1 Teknik 1.0 4.0 4.0
Tenaga Listrik Elektro/Teknik
(401) Tenaga Listrik yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
7. Ahli Manajemen Minimal S1 Jurusan 1.0 4.0 4.0
Konstruksi (601) Teknik yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
8. Ahli K3 Minimal S1 Jurusan 1.0 4.0 4.0
Konstruksi (603) Teknik yang
berpengalaman
minimal selama 5
tahun
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

B. TENAGA TEKNIS
Juru Ukur / Minimal D III 10.0 4.0 40.0
Teknisi Survey Teknik Sipil yang
Pemetaan berpengalaman
(TS004) minimal selama 2
tahun

Juru Gambar / Minimal D III 5.0 4.0 20.0


Draftman -Sipil Teknik Sipil yang
(TS003) berpengalaman
minimal selama 2
tahun

Juru Gambar / Minimal D III 5.0 4.0 20.0


Draftman Teknik Arsitektur
Arsitektur yang
(TA003) berpengalaman
minimal selama 2
tahun

C. STAF
PENDUKUNG

Staf Administrasi Minimal SLTA yang 2.0 6.0 12.0


berpengalaman
minimal selama 1
tahun
Operator Minimal D3 dan 2.0 6.0 12.0
Komputer SLTA yang
berpengalaman
minimal selama 1
tahun

18. Jadwal Tahapan Kebutuhan waktu dan jadwal terhadap pelaksanaan kegiatan ini
Pelaksanaan disusun sendiri oleh konsultan sesuai Dokumen penawaran teknis yang
Kegiatan diajukan dengan acuan dasar sebagai berikut :
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), Laporan Antara
diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan setelah diterbitkannya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan Laporan Akhir yang telah melalui
proses pembahasan dan dapat diterima oleh tim teknis diserahkan
selambat-lambatnya 180 hari kalender atau 6 (enam) bulan setelah
SPMK dikeluarkan atau sebelum waktu kontrak berakhir.
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

Laporan

19. Laporan Laporan Pendahuluan memuat antara lain :


Pendahuluan a. Persiapan atau penyusunan konsep perencanaan.
b. Interpretasi secara garis besar terhadap Kerangka Acuan Kerja,
program kerja perencanaan, konsep perencanaan, sketsa gagasan.
c. Batasan metodologi yang digunakan
d. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya/struktur
organisasi.
e. Jadwal kegiatan

Laporan Pendahuluan disusun dalam format A4 sebanyak 5 eksemplar


dan diserahkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah penandatangan
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

20. Laporan Antara Laporan antara berisikan tentang :


a. Laporan Pelaksanaan pekerjaan pada paruh waktu pelaksanaan;
b. Rencana tapak dan pra-rencana bangunan;
c. Rencana arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dwi dan
trimatra bila diperlukan;
d. rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya;
e. rencana mekanikal-elektrikal termasuk IT, beserta uraian konsep
dan perhitungannya;
f. garis besar spesifikasi teknis (Outline Specifications);
g. perkiraan biaya.

Laporan Antara disusun dalam format A4 sebanyak 5 eksemplar dan


diserahkan paling lambat 4 (empat) bulan setelah penandatangan Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).

21. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :


Uraian dan status akhir seluruh kegiatan perencanaan yang sudah
dilakukan selama berlangsungnya proyek sesuai dengan apa yang
sudah digariskan dalam kerangka acuan kerja; disamping itu pada
laporan ini juga harus memuat semua ringkasan hasil-hasil
perencanaan yang sudah dilakukan serta mencantumkan produk-
produk yang sudah dihasilkan konsultan selama menjalankan kegiatan
jasa konsultansinya, meliputi :
a. Buku Laporan hasil survey pengumpulan data;
b. Buku Laporan hasil pengukuran Topografi dan Long Cross;
c. Buku Laporan hasil Survey / Penyelidikan Tanah;
d. Buku Laporan Pelaksanaan Pekerjaan;
e. Buku Laporan Dokumentasi
f. Buku Perhitungan Konstruksi;
g. Gambar Rencana Teknis Detil;
h. Laporan Perhitungan Volume dan Biaya;
i. Spesifikasi Teknis dan Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi;
j. dokumen Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (RK3).
Laporan Akhir disusun dalam format A4 sebanyak 10 eksemplar.
Untuk Gambar disusun dalam format A3 sebanyak 09 eksemplar dan
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur Tahun Anggaran 2017

A2 sebanyak 1 eksemplar serta Soft copy Spesifikasi Teknis dan


Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi, Dokumen DED, RAB &
Album Gambar (Flashdisk/CD) sebanyak 5 buah.

Hal-Hal Lain

22. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
Negeri di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

23. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
Kerjasama pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka harus sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku.

24. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan sesuai


Pengumpulan dengan standar teknis berlaku yang dapat dipertanggung jawabkan.
Data Lapangan

25. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Tanjung, Januari 2017


Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Pembangunan/Peningkatan Infrastruktur
TA 2017,

THOMAS SIGIT MUGIARTO, SP.d, ST, MA


Nip. 19740709 199903 1 004

Anda mungkin juga menyukai