Anda di halaman 1dari 3

Draft Konsep Penyusunan

Fisibility Studi

Ada sembilan hal penting yang realatif harus ada dalam setiap studi kelayakan diantaranya
sebagai berikut :
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan, diantaranya ada tujuan, maka perlu tergambar hasil yang jelas
pada kesimpulan
Berisi hal utama :
a. Tujuan
b. Tahapan
c. Pelaksanaan
d. Jadwal

Pada Bab Awal ini, akan memkberikan gambaran tujuan dilakukannya studi
kelayakan, tahapan dimulai dari pengumpulan data sampai presentasi akhir, BAB ini
menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yang perlu dilaksanakan dan dapat
merupakan intisari dari materi Studi Kelayakan.
--0--

2. Program Induk dan Program Fungsi


Hal ini erat kaitannya dengan studi pasien karena menentukan jenis dan beban
pelayanan
Berisi hal utama :
Gambaran analisis perlunya rumah sakit, biasanya dengan analisis SWOT sehingga
tergambar jelas jenis RS yang akan dibuat dengan pelayanan yang relevan
3. Studi Pasien dan Fasilitas
Memberikan gambaran siapa “Pasien” atau market RS yang sesuai dari segi :
a. Jumlah → seberapa besar kemampuan atas layanan yang dapat diberikan, atau
berapa % dari data statistic yg dapat dilayani
b. Jenis → seberapa besar rumah sakitnya
c. Kasus – kasus medis / penyakitnya y gada dan dapat ditangani
Berdasarkan pada hal tersebut memunculkan jenis fasilitas yang dapat atau yag
harus direncanakan untuk dimiliki.
--0--

4. Studi Teknis
Memberikan gambaran tentang fasilitas, sumber daya manusia dan peralatan utama
yang terkait
5. Studi Manajemen
Memberikan gambaran struktur organisasi dan beban manajemen yang penting agar
rumah sakit dapat berjalan/beropersional
6. Studi Tata letak
Merupakan gambaran kasar tata letak (block plan) agar jelas gambaran beban
pelayanan dan pemaparannya.
Ketiga gambaran studi diatas menggambarkan besaran RS dan Kompleksitas RS
sehingga tergambar secara umum investasi yang harus ditanggung
--0--

7. Studi Hukum
Merupakan gambaran hal -hal yang berhubungan dengan perizinan-perizina pra,
intra dan pasca operasional serta persiapan2 dalam hal pemenuhi regulasi -regulasi
yang berhubungan dengan rumah sakit.
8. Studi keuangan
Merupakan gambaran besaran rencana rincian investasi yang perlu dilakukan,
termasuk asumsi penerimaan dan perhitungan-perhitungan keuangan IRR dan PBP
Termasuk studi keuangan yang bisa dilakukan analisis atas perbankan dalam hal
pengajuan untuk loan.

Studi Hukum dan Studi Keuangan sering dijadikan sebagai aspek penentu karena
hal-hal berikut :
a. Secara hukum dan keuangan harus dapat memberikan gambaran prospek
dimasa dating
b. Dapat secara lebih awal diketahui kemungkinan permasalahan yang akan timbul
--0--

9. Kesimpulan
Adanya kelayakan atau tidak sesuai dengan tujuannya.
Uraian secara singkat pada masing-masing BAB mulai dari BAB 2- 8
Didalamnya terdapat
a. Persyaratan tertentu pada analisis dan perhitungan
b. Asusmsi tertentu pada masa dating dan keadaan

Tambahan Berdasarkan Permenkes 14 thn 2021 :


Studi Kelayakan merupakan hasil analisis dan penjelasan kelayakan dari segala aspek yang
akan mendasari pendirian atau pengembangan suatu rumah sakit yg terdiri atas :
A. Kajian Kebutuhan Pelayanan RS
1. Kajian Demografi :
Luas Wilayah → statistic penduduk serta karakterisitiknya : umur, gender, martial
status
2. Kajian Sosial Ekonomi → kultur budaya, pendidikan, Angkatan kerja, lapangan kerja,
pendapatan bruto domestic rata-rata
3. Kajian Morbiditas dan Mortalitas → min 10 penyakit terbesar secara data, Angka
Mortalitas (GDR, NDR) termasuk jumlah kelahiran
4. Kajian Kebijakan dan regulasi → pertimbangan kebijakan dan regulasi
pengembangan wilayah Pembangunan sektor non Kesehatan, Kesehatan dan
perumahsakitan
5. Kajian Aspek Internal RS → Rancangan system yang akan
dilaksankan/dioperasional kan, system manajemen Unit – unit pelayanan, system
pelayanan unggulan, alih tekhnologi, system tarif, dan rencana kerja keuangan
B. Kajian kebutuhan Lahan, bangunan, pra sarana, SDM Peralatan sesuai kriteria klas RS
biasa nya meliputi :
1. Rencana cakupan, jenis pelayanan Kesehatan dan fasilitas lain
2. Jumlah, spesialisasi dan Kualifikasi SDM
3. Jumlan, jenis dan spesifikasi peralatan

C. Kajian atas kemampuan pendanaan/pembiayaan yang meliputi :


1. Perkiraan Jumlah kebutuhan dana investasi dan sumber pendanaan
2. Perkiraan pendapatan atau proyeksi pendapatan terhadap prakiraan :
Jumlah Kunjungan, Jumlah Tempat Tidur /BOR, Tindakan2 medis/Penunjang Medis
3. Proyeksi atas biaya tetap dan biaya tidak tetap terkorelasi terhadap perencanaan
SDM
4. Proyeksi arus kas 5 sampai 10 tahun
5. Proyeksi laba rugi 5 sampai 10 tahun
--0--

Anda mungkin juga menyukai