Anda di halaman 1dari 14

STUDI KELAYAKAN

RS
Dr. Erna Ariyani, M.Kes, Akp, AIFO-K
Rencana Induk
◦ Yaitu: suatu perencanaan yg menggambarkan Pembangunan/
pengembangan serta pentahapan pelaksanaan yang dilihat dari
semua aspek (secara komperehensif) dan berkesinambungan
menjadi kesatuan yang utuh bagi suatu RS.
Perencanaan Induk
◦ Dilakukan secara terpadu dalam masa proyeksi 20 tahun kedepan
◦ Dapat dilakukan pengkajian ulang
◦ Dasar Acuan penyusunan perencanaan kontruksi RS
Rencana Induk
◦ Dilaksanakan pada tahap awal perencanaan dan perizinan
◦ Berdasarkan hasil Studi Analisis
Ruang Lingkup
◦ Ruang Lingkup Studi Kelayakan (Feasibility Study) suatu Rumah
Sakit meliputi pembahasan Analisis Lingkungan/ Situasi
Kecenderungan Aspek Internal dan Eksternal,
◦ Persiapan pada Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study) adalah Tahapan melakukan Kompilasi Data
dari seluruh Data yang didapat dari hasil Pengumpulan Data yang terdiri dari Data Primer dan Data Sekunder.

Data Primer
◦ Kondisi Potensi Lahan/ Lokasi
◦ Informasi langsung lainnya yang terkait dengan Kondisi dan Potensi yang ada terkait dengan Standar/
Pedoman dan Ketentuan yang berlaku serta Sasaran dari Rencana Pembangunan/ Pengembangan Rumah
Sakit serta informasi keinginan yang ada.

Data Sekunder
Pengambilan Data Sekunder, dapat dilakukan dengan mendatangi pula masing-masing Instansi lainnya yang
berkaitan sesuai dengan data yang dibutuhkan dalam pekerjaan penyusunan ini. Jika pada salah satu Instansi
ternyata Data tidak dipunyai, atau sedang dalam proses pembuatan, atau sedang digunakan untuk keperluan lain
maka konsultan dapat mencari pada Instansi lain yang terkait sesuai dengan kebutuhan data atau mencarinya
pada Literatur mengenai KeRumah Sakitan lainnya.
Data Sekunder
1. Data Kesehatan
2. Data Lokasi
3. Data Finanisal
4. Data Sosial/Budaya
5. Data Ekonomi
6. Data Demografi
7. Data yang berhubungan dengan regulasi/peraturan/kebijakan setempat
STUDI KELAYAKAN RUMAH SAKIT PERMENKES NO 14
TAHUN 2021
Feasibility Study/studi kelayakan ini merupakan hasil analisis dan penjelasan kelayakan dari segala aspek
yang akan mendasari pendirian atau pengembangan suatu Rumah Sakit yang terdiri atas:

kajian kebutuhan pelayanan rumah sakit yang meliputi:


1. kajian demografi yang mempertimbangkan luas wilayah dan kepadatan penduduk serta karakteristik
penduduk yang terdiri dari 
◦ umur, 
◦ jenis kelamin, dan 
◦ status perkawinan;

2. kajian sosio-ekonomi yang mempertimbangkan 


◦ kultur/kebudayaan, 
◦ tingkat pendidikan, 
◦ angkatan kerja, 
◦ lapangan pekerjaan, 
◦ pendapatan domestik rata-rata bruto;
3. Kajian morbiditas dan mortalitas, yang mempertimbangkan sekurang- kurangnya 
◦ sepuluh penyakit utama, 
◦ angka kematian (GDR, NDR), dan 
◦ angka persalinan;
4. kajian kebijakan dan regulasi, yang mempertimbangkan kebijakan dan regulasi pengembangan wilayah
pembangunan sektor nonkesehatan, kesehatan, dan perumahsakitan.
5. kajian aspek internal Rumah Sakit merupakan rancangan sistem-sistem yang akan dilaksanakan atau
dioperasionalkan, yang terdiri dari sistem manajemen organisasi termasuk 
◦ sistem manajemen unit-unit pelayanan, 
◦ sistem unggulan pelayanan, 
◦ alih teknologi peralatan, 
◦ sistem tarif, serta 
◦ rencana kinerja dan keuangan.
kajian kebutuhan lahan, bangunan, prasarana, sumber daya manusia, dan peralatan sesuai kriteria
klasifikasi Rumah Sakit, meliputi :
◦ rencana cakupan, jenis pelayanan kesehatan, dan fasilitas lain
◦ jumlah, spesialisasi, dan kualifikasi sumber daya manusia
◦ jumlah, jenis, dan spesifikasi peralatan

kajian kemampuan pendanaan/pembiayaan yang meliputi:


◦ prakiraan jumlah kebutuhan danainvestasi dan sumber pendanaan;
◦ prakiraan pendapatan atau proyeksi pendapatan terhadap prakiraan jumlahkunjungan dan pengisian
tempat tidur;
◦ prakiraan biaya atau proyeksi biaya tetap dan biaya tidak tetap terhadapprakiraan sumber daya manusia;
◦ proyeksi arus kas 5 (lima) sampai 10(sepuluh) tahun; dan
◦ proyeksi laba atau rugi 5 (lima) sampai10 (sepuluh) tahun.

Anda mungkin juga menyukai