Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

1. Latar Belakang

Sejalan dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan maka tuntutan masyarakat
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu semakin tinggi. Hal ini dikarenakan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan pada setiap lapisan masyarakat merupakan hal yang
prioritas. Tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan tantangan
bagi lembaga/organisasi penyedia pelayanan kesehatan.

Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan perorangan merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang harus dikelola secara
efektif dan efesien sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan keinginan masyarakat. Dengan demikian pengembangan Rumah Sakit tidak lepas dari
pengembangan pelayanan kesehatandan pengembangan sarana serta prasarananya.

Dalam konteks memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang prima, pemerintah berupaya
meningkatkan sarana kesehatan, mengoptimalkan sarana kesehatan yang tersedia, serta
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan
masyarakat.

Rumah sakit merupakan bagian terintegrasi dari pembangunan kesehatan daerah yang
merupakan sub sistem dari pembangunan daerah. Berdasarkan SK Menteri Kesehatan No.
582/ MENKES/ SK/ VI/ 1997 menyebutkan bahwa, rumah sakit adalah sarana kesehatan yang
menyelenggarakan kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit
dan pemulihan kesehatan. Pelayanan diberikan secara serasi dan terpadu dalam upaya
meningkatkan kesehatan dalam pencegahan penyakit dalam suatu tatanan rujukan serta dapat
dimanfaatkan untuk pendidikan dan penelitian. Sebagai struktur organisasi, rumah sakit
mempunyai keunikan tersendiri dibanding organisasi-organisasi lain yaitu padat karya, padat
teknologi, padat modal yang akhirnya bermuara padat komplek.
Sedangkan target cakupan layanan Instalasi Gawat Darurat pada lingkup kota/kabupaten ada
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/per/VII/2008 Bab 2 Pasal 2.b.2.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


1
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di
Kabupaten/Kota 100 % pada Tahun 2015.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, Pemerintah Daerah Kota Denpasar terus berusaha
mendorong upaya-upaya pembangunan dibidang kesehatan termasuk peningkatan kualitas
pelayanan kesehatan, keterjangkauan pelayanan, kesinambungan pelayanan dan
kenyamanan dan keamanan pelayanan serta faktor kompetensi lainnya yang sesuai dengan
standar mutu pelayanan yang terus menerus akan selalu ditingkatkan. Untuk itu diperlukan
adanya kondisi yang mendukung upaya-upaya tersebut, khususnya penyediaan serta
pengembangan sarana dan prasarana kesehatan yang telah ada sehingga mampu menjawab
peningkatan kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan baik secara fisik maupun non
fisik.

Salah satu upaya Pemerintah Daerah Kota Denpasar dalam meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat khususnya di bidang kesehatan yaitu dengan pembangunan dan pengembangan
berbagai fasilitas, sarana dan prasarana kesehatan salah satunya adalah Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kota Denpasar. Sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan tentunya RSUD
perlu terus melakukan peningkatan dan pembangunan layanan serta sarana dan prasarana
guna memenuhi perkembangan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
prima. Untuk meningkatkan sebuah pelayanan yang prima tentunya perlu didukung oleh
keberadaan sarana dan prasaran yang memadai.

Dalam rangka rencana pengembangan RSUD tersebut maka Pemerintah Daerah Kota
Denpasar dalam hal ini adalah RSUD berencana menyusun sebuah kegiatan Detal
Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar guna
menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.
Kegiatan DED ini diharapkan dapat menjadi sebuah hasil rancang bangun yang matang,
profesional dan terkendali.

2. Maksud dan Tujuan

Pekerjaan DED Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar ini dimaksudkan
untuk mendapatkan hasil perencanaan yang optimal dan terencana baik dari segi fisik

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


2
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

maupun fungsional sekaligus menjadi fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal dan
nyaman bagi masyarakat Sukabumi, serta sesuai dengan data-data, analisis kriteria-
kriteria tertentu sehingga nantinya pembangunan fisik sesuai dengan yang direncanakan
dan diharapkan oleh seluruh penggunan layanan rumah sakit.
Adapun tujuan dari pekerjaan tersebut adalah menjadi pedoman (guide line) bagi
pembangunan fisik sehingga dapat berjalan sesuai dengan pedoman yang sudah
direncanakan.

a. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah : Terwujudnya DED Gedung
Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar yang representatif, nyaman serta
fungsional guna mendukung tugas rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan
masyarakat, serta diarahkan mencapai sasaran yang diinginkan, antara lain adalah :
a. Perencanaan pembangunan rawat inap Non BLU
b. Perencanaan pembangunan fasilitas pendukung lainnya seperti selasar
Dari beberapa sasaran yang ingin diwujudkan diatas tentunya harus memiliki beberapa
pertimbangan perencanaan, antara lain adalah :
a. Perencanaan yang mampu mengakomodasi pola perkembangan yang ada dan
sesuai dengan arahan pengembangan RSUD Kota Denpasar.
b. Perencanaan yang mampu menciptakan image pelayanan prima bagi kemajuan
pelayanan rumah sakit.
c. Perencanaan teknis yang terintegritas sehingga terjalinnya komposisi, proporsi dan
kenyamanan.
d. Tata letak hubungan antar ruang yang didasarkan pada kriteria hubungan fungsional
di dalam bangunan, secara fisik kaitan fungsional tersebut harus mempertimbangkan
tingkat kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna.

b. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa

Nama dan Organisasi Pengguna Anggaran pekerjaan DED ( Detail Engineering Design)
Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar , adalah RSUD Kota Denpasar .

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


3
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

c. Sumber Pendanaan

Untuk pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.800.000.000 termasuk
PPN dibiayai .............. Tahun Anggaran 2013

d. Lingkup, Lokasi Kegiatan, Data dan Fasilitas Penunjang

3. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Pekerjaan DED (Detail Engineering Design) Gedung Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kota Denpasar adalah Pengukuran Terestrial, Lingkup Studi, Lingkup Kajian
Analisis dan Lingkup Penyusunan Dokumen Perencanaan.
A.1. Lingkup Studi
Lingkup Studi dilakukan melalui Studi Literatur dan Studi Banding. Studi literatur
dilakukan dengan melaksanakan pengumpulan data baik data sekunder maupun
data primer; dan menganalisa kondisi wilayah melalui data yang terkumpul
maupun hasil pengukuran untuk menentukan alternatif-alternatif strategi
perencanaan fisik.

Studi Banding dilakukan dengan melaksanakan studi lapangan ke beberapa


Rumah Sakit dengan fasilitas Instalasi Gawat Darurat yang optimal .

A.2. Lingkup Kajian Analisis


Kajian analisis dapat dikelompokkan ke dalam 2 tahap analisis, yaitu tahap analisis
fungsional dan tahap analisis kondisi lingkungan.

Tahap analisis fungsional meliputi analisis alur kegiatan pengguna, analisis perilaku
pengguna, analisis organisasi ruang, analisis gubahan massa dan analisis bahan
bangunan.

Tahap analisis kondisi lingkungan meliputi data fisik lahan, analisis rencana
kegiatan di sekitar lahan, analisis aksesibilitas, analisis pemandangan dari lahan,
dan analisis drainase.

A.3. Lingkup Penyusunan Dokumen Perencanaan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


4
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Penyusunan dokumen perencanaan meliputi: Gambar Perencanaan, Detail


Engineering Desain (DED), Gambar 3 ( Tiga ) dimensi, Rencana Kerja dan Syarat-
syarat (RKS), Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Bill Of Quantity ( BQ ).

Sedangkan lingkup tugas yang dilakukan oleh Konsultan Pada pekerjaan ini adalah
membantu Pengguna Anggaran dalam pelaksanaan pelelangan dan konstruksi untuk
mencapai hasil yang sesuai dengan spesifikasi baik dari segi teknis, kualitas maupun
kuantitas.

B. Lokasi Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan DED ini adalah di Kawasan RSUD, kecamatan ................, Kota
Denpasar , Provinsi Jawa Barat.

C. Data dan Fasilitas Penunjang


1. Penyediaan oleh Pengguna Anggaran
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Anggaran yang dapat digunakan dan
harus diselenggarakan oleh penyedia jasa :
2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan. Adapun peralatan yang harus
disediakan adalah sebagai berikut :
1. Alat Ukur
2. Komputer
3. Printer
4. Scanner
5. ATK
6. Kamera

4. Metode Perencanaan

Agar pelaksanaan pekerjaan ini mencapai sasaran sesuai dengan yang diharapkan,
maka selama pelaksanaan pekerjaan harus terjalin arus komunikasi dan informasi yang
terus menerus antara Konsultan dan Pemberi Kerja.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


5
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Perlu adanya pendekatan dengan lembaga atau Instansi terkait, baik Pemerintah maupun
swasta serta perlu melakukan koordinasi yang sebaik-baiknya demi terwujudnya
kelancaran pekerjaan.
Secara khusus metode perencanaan DED (Detail Engineering Design) Gedung Instalasi
Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar dapat diuraikan sesuai dengan langkah-langkah
pekerjaannya sebagai berikut :
A. Persiapan perencanaan seperti dengan pengumpulan data dan informasi lapangan
(termasuk pada penyelidikan tanah) serta konsultasi dengan daerah setempat
mengenai peraturan daerah/perijinan bangunan.
B. Penyusunan prarencana seperti rencana tapak, prarencana bangunan termasuk
program dan konsep ruang, perkiraan biaya, serta persyaratan bangunan dan
lingkungan
C. Penyusunan pengembangan rencana, antara lain :
1. Rencana Arsitektur, beserta uraian konsep dan visualisasi dan studi model 3D
2. Rencana Struktur, beserta uraian dan konsep perhitungannya.
3. Rencana Utilitas dan uraian konsep perhitungannya
4. Prakiraan Biaya
D. Penyusunan rencana detail yang antara lain membuat :
1. Gambar-gambar detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas yang sesuai
dengan gambar rencana
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
3. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan, rencana anggaran biaya pekerjaan
konstruksi
4. Laporan akhir perencanaan

E. Membantu Panitia Pelelangan pada waktu penjelasan pekerjaan dan


melaksanakan tugas apabila terjadi pelelangan ulang
F. Mengadakan pengawasan berkala selama pelaksanaan konstruksi fisik, dan
melaksanakan kegiatan seperti :
1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis Pelaksanaan bila ada
perubahan
2. Memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang timbul selama
masa pelaksanaan konstruksi

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


6
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

3. Memberikan saran-saran, pertimbangan dan rekomendasi tentang


penggunaan bahan
4. Membuat laporan akhir pengawasan berkala

5. Tanggung Jawab Konsultan

A. Konsultan perencana bertanggung jawab secara professional atas jasa


perencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang
berlaku.
B. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah minimal sebagai berikut:
1. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar hasil karya perencanaan yang berlaku
2. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh proyek, termasuk melalui KAK
ini, seperti : dari segi pembiayaan, waktu penyelesaiaan pekerjaan dan mutu
bangunan yang akan diwujudkan
3. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhi peraturan,
standar, dan pedoman teknis bangunan gedung yang berlaku untuk
bangunan gedung pada umumnya dan yang khusus untuk bangunan
gedung Negara.

6. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan


Jangka Waktu Pelaksanaan DED ( Detail Engineering Design) Gedung Instalasi Gawat
Darurat RSUD Kota Denpasar yaitu 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender. Sesuai
dengan kebutuhan personil dan pelaksanaan pekerjaan DED, maka di bawah ini terlampir
akan ditampilkan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan personil
sesuai dengan kebutuhannya.

7. Kebutuhan Personil dan Kualifikasi


Personil yang diperlukan dalam pekerjaan DED ini adalah sebagai berikut :
1. Tenaga Ahli Arsitektur ( Team Leader )
1 Orang Tenaga Ahli Arsitek dengan latar belakang Strata 2 (S2) bidang
Teknik Arsitektur, dengan pengalaman Profesional 8 tahun.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


7
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Bertanggung jawab mulai dari persiapan pekerjaan, penjadwalan, pemantauan


dan pengawasan pelaksanaan sampai dengan masa penyusunan dokumen
perencanaan. Dalam pelaporan bertanggung jawab mulai dari penyusunan
laporan pendahuluan, laporan interim, dan laporan akhir.
2. Tenaga Ahli Manajemen Rumah Sakit
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Pasca Sarjana Manajemen
Rumah Sakit (S2) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang
berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidang Manajemen Rumah Sakit
sekurang-kurangnya 5 Tahun.
3. Tenaga Ahli Sipil / Struktur
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Sipil Strata 1
(S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang struktur gedung sekurang-kurangnya 7
Tahun.
4. Tenaga Ahli Lansekap
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Lansekap Strata
1 (S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang lansekap sekurang-kurangnya 7 Tahun.
5. Tenaga Ahli Interior
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Desain Interior Strata 1
(S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang interior gedung sekurang-kurangnya 7
Tahun.
6. Tenaga Ahli Mekanikal
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Strata 1 (S1)
lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang Mekanikal gedung sekurang-kurangnya 7
Tahun.
7. Tenaga Ahli Elektrikal
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Elektro Strata 1
(S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang elektrikal gedung sekurang-kurangnya 7
Tahun.

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


8
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

8. Tenaga Ahli Geodesi


Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Geodesi Strata 1
(S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang pengukuran sekurang-kurangnya 5 Tahun.
9. Tenaga Ahli Sipil / Cost Estimator
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah 1 orang Sarjana Teknik Sipil Strata 1
(S1) lulusan universitas negeri atau yang disamakan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan di bidang cost estimator sekurang-kurangnya 7
Tahun.
10. Assisten Ahli
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik Arsitektur/Interior,
Sarjana Teknik Sipil/Struktur, Sarjana Teknik Mekanikal, Sarjana Teknik
Elektrikal, masing-masing Strata 1 (S1) lulusan universitas negeri atau yang
disamakan yang berpengalaman melaksanakan pekerjaan di bidangnya
sekurang-kurangnya 5 Tahun.

11. Tenaga Staff Pendukung, terdiri dari :


a. Juru Ukur : 2 Orang
b. Operator Komputer : 2 Orang
c. Drafter : 3 Orang
d. Administrasi : 1 Orang

8. Kebutuhan Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan DED adalah sebagai berikut :

No NAMA PERALATAN SATUAN JUMLAH KETERANGAN


1 Roll Meter Buah 1
2 Meteran 5 M Buah 1
3 Kamera Buah 1
4 Theodolite Unit 1
5 Komputer PC Unit 3
6 Printer A3 Unit 1
7 Printer A4 Unit 1
8 Scanner Unit 1

9. Hubungan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


9
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Pelaksanaan pekerjaan DED (Detail Engineering Design ) Gedung Instalasi Gawat Darurat
RSUD Kota Denpasar dengan mengacu pada kaidah–kaidah perencanaan yang terintegritas,
baik hubungan antar ruang di dalam bangunan maupun hubungan antar blok masa bangunan
di dalam Kawasan Perencanaan. Dengan demikian dalam pelaksanaan pekerjaan
Perencanaan DED, konsultan diwajibkan melakukan koordinasi secara aktif dengan Pemberi
Tugas dan instansi yang direncanakan, baik dalam pendataan maupun proses perumusan
rencana.

10. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan perencana, meliputi antara lain :

A. Tahap Konsep Rencana Teknis


1. Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi, jumlah dan
kualifikasi tim perencana, metoda pelaksanaan, dan tanggung jawab
pelaksanaan.
2. Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, organisasi
hubungan ruang
3. Laporan dan informasi lapangan termasuk penyelidikan tanah

B. Tahap Pra rencana Teknis


1. Gambar rencana tapak
2. Gambar-gambar pra rencana bangunan
3. Perkiraan biaya pembangunan
4. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
5. Konsultasi rencana dengan dinas teknis/Pemda setempat
6. Gambar 3D
C. Tahap pengembangan rencana
1. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur dan utilitas
2. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan yang diperlukan
3. Draft rencana anggaran biaya
4. Draft rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
D. Tahap rencana detail
1. Gambar rencana teknis bangunan lengkap
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


10
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

3. Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)


4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Laporan Perencanaan Arsitektur, struktur, utilitas lengkap dengan
perhitungan-perhitungan yang diperlukan

11. Jenis Laporan


Konsultan wajib membuat laporan-laporan yang berpedoman pada jenis, bentuk dan
sistematika, penjabaran dari distribusi pelaporan seperti dijelaskan dibawah ini :
 Laporan Pendahuluan
 Laporan Interim
 Laporan Final

11.1 Bentuk Laporan


Bentuk susunan laporan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini hasil identifikasi TOR/Kerangka acuan kerja, pemahaman materi dan
daerah perencanaan, metodologi pelaksanaan kerja, lingkup tugas dan pengerahan
tenaga ahli dan produk yang dihasilkan. Laporan ini disajikan dalam format A4 dan
diserahkan sebanyak 10 eksemplar dan dipresentasikan maksimal pada minggu ke
3.
2. Laporan Antara/Interim
Laporan ini berisi tentang data primer hasil survey lapangan, analisa kawasan
perencanaan (internal dan ekternal) analisa site dan karakter kawasan laporan ini
diserahkan sebanyak 10 eksemplar dalam format A4 dan dipresentasikan maksimal
pada minggu ke 8.
3. Laporan Akhir
Laporan ini diserahkan satu bulan setelah laporan interim, laporan ini merupakan
penyempurnaan dari seluruh laporan perencanaan berupa dokumen perencanaan
yang terdiri dari Rencana Anggaran Biaya (RAB), Bill Of Quantity (BOQ), Rencana
Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Perhitungan Struktur dan Utilitas. Laporan ini
diserahkan sebanyak 10 eksemplar dalam format A4 dan dipresentasikan maksimal
pada minggu ke 15.
4. Laporan Tes Tanah / Sondir

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


11
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar
PEMERINTAH KOTA DENPASAR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) DENPASAR

Laporan ini berisi hasil uji laboratorium tes tanah / sondir diserahkan sebanyak 5
eksemplar dalam format A4 dan diserahkan maksimal pada akhir pekerjaan.

5. Gambar Perencanaan Teknis


Gambar perencanaan teknis diserahkan sebanyak 5 eksemplar dalam format A3
dan diserahkan maksimal pada akhir pekerjaan.

Kerangka Acuan Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman umum pelaksanaan pekerjaan
Detail Engineering Design ) Gedung Instalasi Gawat Darurat RSUD Kota Denpasar . Sebagai
kerangka acuan umum, sehingga Penyedia Jasa Konsultan dapat menyusun Usulan Teknis
sebagai pengajuan rencana kerja yang sesuai dengan KAK yang telah disusun dan
menghasilkan gedung yang sesuai dengan perencanaan.

Denpasar, Juni 2013


Direktur
RSUD
Kota Denpasar

………………………………..
Direktur
NIP. …………………..

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


12
PEKERJAAN Detal Engineering Design Gedung Instalasi Gawat Darurat – Kota Denpasar

Anda mungkin juga menyukai