Anda di halaman 1dari 12

DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG

KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

KERANGKA ACUAN KERJA


(K A K)

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED


PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG
TENGGARONG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

a. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berupaya melakukan


penataan dan mengembangkan kawasan perkotaan khususnya di
kota Tenggarong. Proses perwujudan penataan kawasan Tanjung
beberapa kali diwacanakan dengan menampung masukan aspirasi,
dan permintaan dari masyarakat terhadap bentuk penataannya
sehingga bentuk penataannya tersebut benar benar memberikan
manfaat bagi perkembangan perencanaan penataan kota serta
memberikan kontribusi bagi perekonomian, sosial budaya
masyarakat Tenggarong.

b. Penataan kawasan Tanjung dimaksudkan untuk menjadikan sebagai


pusat kota, tempat orang berkumpul dengan hiburan, makanan khas
serta tempat rekreasi keluarga dan wisatawan domestik baik di siang
dan malam hari dengan mengedepankan ruang terbuka hijau kota
serta menempatkan area penataan sebagai education.

c. Pengembangan penataan kawasan Tanjung harus bersinergi dengan


pasar seni, Museum dan planetarium, sehingga dalam penataannya
harus diperhatikan konsep Pembangunannya dengan
mempertimbangan tempat parkir dan kebersihan lingkungan
sepanjang dan sekitar kawasan.

d. Konstruksi Bangunan merupakan salah satu bangunan Negara.


Setiap bangunan negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya,
andal, dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur Indonesia.

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
e. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dan
dibangun dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria
teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan kriteria
administrasi bagi bangunan Negara.

1.2. MAKSUD TUJUAN

a. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan


Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan
proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan
ke dalam pelaksanaan tugas

b. Dengan penugasan ini, diharapkan Konsultan Perencana dapat


melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan
keluaran yang memadai sesuai KAK ini.

c. Dalam pelaksanaannya, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang


Kabupaten Kutai Kartanegara akan bekerjasama dengan Konsultan
Perencana terpilih untuk memberikan arahan yang sesuai dan
mampu menterjemahkan dengan sebaik mungkin segala program
fungsional maupun operasional ke dalam suatu desain dan
pelaksanaan fisik yang optimal sesuai dengan anggaran yang
tersedia dan dalam waktu yang telah ditentukan berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK).

1.3. SUMBER PENDANAAN

Sumber biaya dari keseluruhan pekerjaan ini dibebankan pada


ABPD Kabupaten Kutai Kartanegara 2012 pada Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA) tahun 2012 Kegiatan Perencanaan teknis dan DED
penataan kawasan Tanjung nomor : 1.03.01.29.06.5.2 tanggal 3 Januari
2012.

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
1.4. NAMA DAN ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Kuasa Pengguna Anggaran
Nama : MAKRUF, ST. MT.
NIP : 19691031 199903 1 002
Jabatan : Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman
Satuan Kerja : Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang
Kabupaten Kutai Kartanegara
Alamat Jln. Jend. A. Yani No. 20 Tenggarong 75512.

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB II
LINGKUP PENUGASAN KEGIATAN

2.1. AREA LOKASI PENUGASAN

Kegiatan Konsultan Perencana meliputi perencanaan teknis dan


DED pengembangan kawasan Tanjung Tenggarong. mulai dari tahap
persiapan berupa survey kemudian membuat interpretasi terhadap
sasaran pekerjaan serta analisis kelayakan teknis dan membuat alternatif-
alternatif detail.
Batas – batas kegiatan yang menjadi kesatuan pengembangan kawasan
Tanjung untuk direncanakan :

1. Ex Kawasan permukiman Tanjung Kelurahan Panji

2. Pasar Seni

3. Pelabuhan Museum

4. Dermaga speed boat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

2.2. LINGKUP KEGIATAN

a. Pada tahap persiapan pelaksanaan Konsultan Perencana harus


melakukan Pengenalan Lapangan dengan melakukan :
1. Pengukuran situasi tapak darat dan air.
2. Survey Hidrogeologi dan air permukaan sungai
3. Survey daya dukung tanah

b. Tahap analisa kelayakan Teknis meliputi:


1. Kelayakan teknis pemilihan jenis konstruksi dalam pelaksanaan
pekerjaan, yaitu Sheet Pile Turap dengan urugan tanah atau
dengan pengecoran seperti dermaga dengan
mempertimbangkan biaya pelaksanaan.

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
c. Tahap penyusunan pengembangan rencana
1. Gambar – gambar alternatif site plan
a. Melakukan desain Area Terbuka Hijau
b. Melakukan desain area terbuka berupa plaza
c. Melakukan desain area hiburan
d. Melakukan desain area kuliner
e. Melakukan desain area education
2. Gambar-gambar rencana arsitektur
3. Gambar-gambar rencana struktur
4. Gambar-gambar rencana bangunan penujang
5. Gambar-gambar rencana Elektrikal dan Utilitas
6. Penyusunan spesifikasi teknis bahan dan pelaksanaan
7. Perhitungan analisa harga satuan dan perkiraan estimasi biaya.

d. Pada Tahap persiapan, tahap analisa kelayakan dan tahap


penyusunan pengembangan harus dilakuakn asistensi dengan cara
presentasi didepan peserta undangan untuk mendapatkan
masukan / pendapatnyusunan

2.3 INFORMASI DAN MASUKAN

a. Untuk melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana harus mencari


infromasi yang dibutuhkan selain informasi yang ada pada Kerangka
Acuan Kerja ini.

b. Konsultan harus memeriksa kebenaran informasi yang yang


digunakan dalam pelaksansaan tugasnya, baik dari orang lain atau
yang dicari sendiri. Kesalahan dan dan kelalaian pekerjaan sebagai
akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab Konsultan
perencana

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB III
TAHAP PELAPORAN

Laporan hasil pekerjaan Perencanaan Teknis dan DED Pengembangan


Kawasan Tanjung sesuai dengan tahapan pekerjaan meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan dibuat dalam kertas HVS ukuran A4 80 yang bertuliskan
LAPORAN PENDAHULUAN PERENCANAAN TEKNIS DAN DED
PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG Jumlah laporan yang harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar dalam bentuk hard copy.

b. Laporan Akhir,
yang berisi rumusan akhir PERENCANAAN TEKNIS DAN DED
PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG, yang berisikan antara lain:
 Gambar Rencana Teknis (DED PENGEMBANGAN KAWASAN
TANJUNG) lengkap
1. Album gambar ukuran A1
2. Album gambar ukuran A3
 Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)
 Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ)
 Rencana anggaran biaya (RAB)
 Gambar 3D (tiga dimensi) Kawasan.

Laporan disajikan dalam kertas HVS bertuliskan LAPORAN AKHIR


PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN
TANJUNG jumlah laporan 5 (Lima) eksemplar dalam bentuk hard
copy terkecuali album gambar ukuran A1 berjumlah 1 eksemplar

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
c. Laporan Perhitungan Struktur dan Survey yang dilakukan, disajikan dalam
kertas HVS bertuliskan DATA SURVEY DAN PERHITUNGAN DALAM
KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN
KAWASAN TANJUNG jumlah laporan 2 (Dua) eksemplar dalam bentuk
hard copy

d. Visualisasi Animasi 3 Dimensi dilakukan untuk dapat melihat secara jelas


dan detail hasil perencanaan secara keseluruhan yang hasilnya dimuat
beserta seluruh hasil perencanaan kedalam Hardisk Eksternal USB 3.0
berkapasitas 1 Tera Giga Bite.

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB IV
TENAGA AHLI

5.1 TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan tujuan, Konsultan harus membentuk tim kerja (team
work) yang terlibat langsung dalam kegiatan Perencanaan Teknis dan
DED Pengembangan Kawasan Tanjung Kabupaten Kutai Kartanegara
yang secara fungsional akan berhubungan langsung dengan pemberi
pekerjaan sampai berakhirnya pekerjaan.
Adapun tim kerja (team work) yang dibentuk terdiri dari tenaga-tenaga ahli
(professional) yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini dengan kualifikasi
sebagai berikut :
a. Team Leader : 1 orang tenaga ahli bidang Konstruksi sebagai
koordinator, dengan jenjang pendidikan formal minimal S-2 Teknik
Sipil Konstruksi ber SKA Ahli Struktur Madya Perencana
berpengalaman 10 tahun dalam pekerjaan sejenis;
b. Tenaga Ahli Arsitektur : 1 orang tenaga ahli bidang Arsitektur, dengan
jenjang pendidikan formal minimal S-1 Teknik Arsitektur ber SKA Ahli
Arsitek Madya Perencanaan dan berpengalaman dalam bidang
pekerjaan sejenis minimal 8 tahun;
c. Tenaga Ahli Struktur : 1 orang tenaga ahli bidang Struktur, dengan
jenjang pendidikan formal minimal S-1 Teknik Sipil ber SKA Ahli
Struktur Madya Perencanaan dan berpengalaman dalam bidang
pekerjaan sejenis minimal 8 tahun;
d. Tenaga Ahli Landscape : 1 orang tenaga ahli bidang Arsitektur
Landskap, dengan jenjang pendidikan formal minimal S-1
Landscape/Arsitektur Landscape ber SKA Ahli Lanscape Madya
Perencanaan dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan sejenis
minimal 8 tahun;

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
e. Tenaga Ahli Geoteknik : 1 orang tenaga ahli bidang Geoteknik ,
dengan jenjang pendidikan formal minimal S-1 Teknik Geologi ber
SKA Ahli Madya geologi, dan berpengalaman dalam bidang pekerjaan
sejenis minimal 8 tahun;
f. Tenaga Ahli Mekanikal Elektrikal : 1 orang tenaga ahli bidang Elektro ,
dengan jenjang pendidikan formal minimal S-1 Teknik Elektro ber SKA
Ahli Madya Mekanikal Elektrikal, dan berpengalaman dalam bidang
pekerjaan sejenis minimal 5 tahun;
g. Tenaga Ahli Lingkungan : 1 orang tenaga ahli bidang Lingkungan
dengan jenjang pendidikan formal minimal S-1 Teknik Lingkungan ber
SKA Ahli Madya teknik Lingkungan dan berpengalaman dalam bidang
sejenis minimal 5 tahun;
h. Tenaga 1 orang tenaga ahli bidang Cost Estimator dengan jenjang
pendidikan formal minimal S-1 Teknik Sipil ber SKA Ahli Madya cost
estimatordan berpengalaman dalam bidang sejenis minimal 5 tahun;

Selain tenaga ahli tersebut di atas selanjutnya perlu didukung oleh tenaga
professional yang diperlukan seperti : Surveyor, Operator Komputer,
Administrasi serta tenaga pendukung lainnya.
Kebutuhan jumlah tenaga ahli dan tenaga pendukung agar disesuaikan
terhadap kebutuhan masing-masing Konsultan pada saat pekerjaan
Perencanaan dengan menyampaikan alasan dalam usulan teknis

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB V
BIAYA, WAKTU DAN LAPORAN
6.1 BIAYA PENUGASAN
1) Besarnya biaya Perencanaan merupakan biaya tetap dan pasti.
2) Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti Surat Perjanjian
Pekerjaan Konsultansi yang dibuat oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dengan sistem kontrak LUMP SUMP
3) Biaya pekerjaan Perencanaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual
4) Nilai Total biaya Perencanaan sebesar Rp 711.425.000,-

6.2 WAKTU PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Konstruksi sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja yaitu sejak pekerjaan
perencanaan dan sampai serah terima I pekerjaan pelaksanaan
Perencanaan adalah paling lama 135 hari kalender

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
BAB VI
PENUTUP
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini Konsultan Perencana segera
menyusun Dokumen TEKNIS DAN PENAWARAN HARGA sesuai persyaratan
yang berlaku.

Hal-hal yang belum jelas/disebutkan dalam Kerangka Acuan Kerja akan


disampaikan pada saat penjelasan pekerjaan.

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dipedomani

Tenggarong, Mei 2012


Kuasa Pengguna Anggaran
selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

M A K R U F, ST, MT
NIP. 19691031 199903 1 002

PERENCANAAN TEKNIS DAN DED PENGEMBANGAN KAWASAN TANJUNG TENGGARONG


KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

Anda mungkin juga menyukai