A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit pasal 7 ayat (1) menyebutkan
Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
kefarmasian, dan peralatan. Pada pasal 8 ayat (1) disebutkan bahwa persyaratan lokasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) harus memenuhi ketentuan mengenai kesehatan, keselamatan
lingkungan, dan tata ruang, serta sesuai dengan hasil kajian kebutuhan dan kelayakan penyelenggaraan
Rumah Sakit, demikian juga pada ayat (3) disebutkan bahwa ketentuan mengenai tata ruang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan peruntukan loka si yang
diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan
dan/atau Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Kemudian dalam Bagian Ketiga tentang
Bangunan, pasal 9 butir (b) menyebutkan bahwa persyaratan teknis bangunan Rumah Sakit, sesuai
dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan ser ta perlindungan dan
keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan orang usia lanjut. Hal ini
sejalan dengan Undang Undang nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dimana pada pasal
7 ayat (3) disebutkan bahwa persyaratan teknis bangunan gedung meliputi persyaratan tata bangunan
dan persyaratan keandalan bangunan yang meliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan
dan kemudahan.
Rencana membangun atau mengembangkan suatu Rumah Sakit akan dilakukan setelah mengetahui
Jenis layanan Kesehatan Rumah Sakit serta kapasitas Tempat Tidur (TT) yang akan dilakukan dan
disediakan untuk masyarakat sesuai dengan Hasil Kajian Studi Kelayakan/ Feasibility Study.
Rencana ini selanjutnya akan disusun dalam suatu Kajian berupa Penyusunan Rencana Induk/
Master Plan yang menggambarkan Rencana Pembangunan dan atau Pengembangan serta Rencana
Pentahapan Pelaksanaannya yang dilihat dari semua aspek secara komprehensif dan berkesinambungan
serta utuh sebagai satu kesatuan Fasilitas Sarana dan Prasarana Rumah Sakit.
Pembangunan Fasilitas Sarana Prasarana Rumah Sakit diperlukan adanya suatu perencanaan yang
terpadu secara keseluruhan dalam jangka waktu maksimal 20 tahun mendatang dan dapat dilakukan
pengkajian ulang sesuai kebutuhan, yang walaupun dilaksanakan secara bertahap perencanaan ini akan
menjadi dasar acuan penyusunan perencanaan detail desain bangunan Rumah Sakit tersebut,
yangselanjutnya akan digunakan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik guna memperoleh hasil
yang maksimal nantinya dalam satu kesatuan yang terpadu dan berkesinambungan.
Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk/ Master Plan adalah salah satu tahapan atau bagian dari pekerjaan
yang dilakukan pada Tahap Awal Pekerjaan Perencanaan dan Perijinan, yang disusun dengan
berdasarkan hasil Studi Analisis terhadap Kondisi Potensi, Kebijakan dan Batasan yang ada
sehingga dapat dihasilkan suatu perencanaan Rencana Induk/ Master Plan yang terintegrasi.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Achmad Darwis merupakan Rumah Sakit milik Pemda Kabupaten Lima
Puluh Kota mulai Beroperasi sejak Tahun 1986 dengan nama RSUD Suliki. Berdasarkan SK Menkes RI
No.1183 Tahun 1994 ditetapkan sebagai Rumah Sakit Type D. Pada tahun 2011 telah Terakreditasi
dengan Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit yang memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit meliputi:
Master Plan RSUD-AD 2018
Administrasi dan Managemen Pelayanan Medis, Pelayanan Gawat Darurat ,Pelayanan Keperawatan dan
Rekam Medis. Pada Tahun 2012 RSUD Suliki ini telah menjadi Type C Berdasarkan Surat Keputusan
Kementrian Kesehatan No. HK.03.05/I/2233/12 Tangggal 29 Oktober 2012 dan sekaligus RSUD Suliki
berganti nama menjadi RSUD dr. Achmad Darwis berdasarkan Perda No. 4 Tahun 2012 dan Efektif
dipakai pada Tahun 2013.
RSUD dr. Achmad Darwis sebagai Rumah Sakit Rujukan Pertama mempunyai Wilayah Cakupan yang
cukup luas meliputi 13 Kecamatan dikabupaten Lima Puluh Kota dalam 5 Tahun terakhir ini RSUD
dr.Achmad Darwis telah mengalami perkembangan yang cukup berarti dimana pada awalnya hanya
memberikan Layanan Spesialistik sekali Seminggu saat ini telah Melayani Layanan Spesialistik setiap hari
yakni 4 Layanan Spesialis Dasar (Anak, Bedah, Penyakit Dalam dan Kebidanan), ditambah Spesialis
Penunjang Penyakit Paru, Syaraf, Jantung,Penyakit Mata, Jiwa Radiologi, Pathologi Klinik,THT, Kulit
Dan Kelamin. Jumlah tempat tidur telah meningkat menjadi 101 tempat tidur.
Rencana Pengembangan Rumah Sakit dan Sarana Prasarananya di RSUD dr. Achmad Darwis semenjak
beroperasi Tahun 1986 sampai sekarang belum memiliki Dokumen yang bisa dipedomani, hanya berupa
Siteplan dan Denah Pengembangan yang terdapat didalam Dokumen UKL-UPL. Sedangkan Tuntutan
Kebutuhan Pengembangan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit selalu meningkat. Untuk itu diperlukan
adanya Dokumen yang dapat dijadikan pedoman secara berkelanjutan dan menyeluruh dalam
pengembangan RSUD dr.Achmad Darwis selanjutnya, yaitu berupa Dokumen Masterplan, yang disusun
berdasarkan Existing yang ada.
Maksud : Terdapatnya Dokumen Master Plan yang menjadi Acuan untuk pengembangan Rumah Sakit
RSUD dr. Achmad Darwis sesuai dengan Permenkes No. 147 Tahun 2010.
Tujuan : Terwujudnya Dokumen Master Plan dan Maket Miniatur serta Software Animasi 3D RSUD dr.
Achmad Darwis.
B . Pe n y u s u n a n R e n c a n a M a s t e r p l a n R S U D - A D
Kabupaten Lima Puluh Kota harus berpedoman pada ;
1. P e d o m a n T e k n i s S a r a n a d a n P r a s a r a n a R u m a h S a k i t T y p e C ;
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina P e l a y a n a n P e n u n j a n g M e d i k D a n S a r a n a K e s e h a t a n D i r e k t o r a t B i n a
U p a y a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina P e l a y a n a n P e n u n j a n g M e d i k D a n S a r a n a K e s e h a t a n D i r e k t o r a t B i n a
U p a y a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina P e l a y a n a n P e n u n j a n g M e d i k D a n S a r a n a K e s e h a t a n D i r e k t o r a t B i n a
U p a y a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Master Plan RSUD-AD 2018
5. P e d o m a n T e k n i s B a n g u n a n R u m a h S a k i t , R u a n g R a w a t I n a p ;
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat BinaUpaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina P e l a y a n a n P e n u n j a n g M e d i k D a n S a r a n a K e s e h a t a n D i r e k t o r a t B i n a
U p a y a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Saran a Kesehatan Direktorat Bina Upaya
Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
Direktorat Bina P e l a y a n a n P e n u n j a n g M e d i k D a n S a r a n a K e s e h a t a n D i r e k t o r a t B i n a
U p a y a Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
10. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Yang Aman dalam Situasi Darurat dan
Bencana ;
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Sarana Kesehatan Direktorat Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012
1 . P e r s i a p a n
P e n e l i t i a n t e r h a d a p d a t a – d a t a y a n g a d a d i l a k u k a n s e c a r a m e n d a l a m dengan
menggunakan Metode Ilmiah, sampai dengan Menyimpulkan dan Menyajikan Hasil Penelitian. Pada
tahap ini dapat dilihat Profil Rumah Sakit yang paling tepat sesuai dengan Segment,
Target, Positioning serta Strategi yang diusung Rumah Sakit.
Pada tahap ini melakukan kajian kelayakan secara Bisnis atas segala upaya
y a n g a k a n d i k e l u a r k a n d i b a n d i n g k a n d e n g a n h a s i l y a n g a k a n didapat.
5.Tahap Rekomendasi
D. LINGKUP KEGIATAN
5.Tahap Rancangan
6. KELUARAN
Adalah Dokumen Laporan Studi yang berisi Program Fasilitas Fisik Pengembangan RSUD
yang Responsif terhadap keberadaannya, berisi:
1 FS ( Feasibility Study )
2 . C a k u p a n D a e r a h y a n g m a s i h d a l a m p e n g a r u h R u m a h S a k i t ( Catchment Area
Service).
Usulan Profil Rumah Sakit Umum Daerah sesuai dengan Cakupan dan
R e n c a n a S t r a t e g i s . J u g a b e r i s i mengenai Perkiraan Kinerja dan Kapasitas
Rumah Sakit berdasarkan Potensi Pasar, tingkat Morbiditas dan Level status
S o c i a l E k o n o m i d i dalam Areal Cakupan.
6.Resiko.
G a m b a r a n m e n g e n a i R e s i k o I n v e s t a s i P e m b a n g u n a n R u m a h sakit Umum
Daerah untuk mengantisipasi Resiko-resiko yang mungkin terjadi jika hasil (Return) yang diperoleh tidak
sesuai dengan yang telah direncanakan.
7.Kelayakan Investasi.
Penilaian Tingkat Kelaya kan Investasi Pendirian Rumah Sakit dengan Parameter
K a j i a n K e u a n g a n , D e m o g r a f i , S o c i a l Ekonomi, Indicator Kesehatan, Level Kompetisi,
Legalitas, dan Potensi Pasar.
Master Plan RSUD-AD 2018
E. MASTERPLANT RSUD
1.Rencana Keruangan.
Identifikasi Aspek Eksternal terkait dengan Sistem Sirkulasi Mezzo Kawasan sekitar Rumah
Sakit. Sirkulasi Eksternal menyangkut rencana alur pergerakan mencapai Pintu Utama Pelayanan
Rumah Sakit serta jangkauan menuju Layanan Vital.
B e r d a s a r k a n identifikasi organisasi aktifitas yang menunjukkan keterhubungan antar aktifitas
disusun Sistem Sirkulasi Internal. Sirkulasi Internal menyangkut alur pergerakan serta pencapaian dari dan
menuju masing-masing Zona Pelayanan yang harus berhubungan langsung, atau bisa
berhubungan, a t a u p u n t i d a k b e r h u b u n g a n . H a s i l R e n c a n a t e r s e b u t d i s a j i k a n
d a l a m bentuk Gambar Rencana Sistem Sirkulasi Eksternal dan Internal.
Berdasarkan Aspek-aspek terkait yang telah dianalisis sebelumnya, disusun Rencana Sistem
Infrastruktur. Jenis Infrastruktur pendukung antara lain Air Bersih, Pengelolaan Sampah, Pengelolaan
Limbah Cair, Pengelolaan Air Hujan, Suplai Listrik,Suplai Gas Medik, Sistem
Telekomunikasi, Pengkondisian Udara dalam R u a n g . R e n c a n a I n f r a s t r u k t u r
b e r i s i B e s a r a n d a n K a p a s i t a s y a n g diperlukan sesuai dengan Tahapan
Pengembangan, Sistem Jaringan distribusi Pelayanan Infrastruktur, Persyaratan
P e n g e l o l a a n S i s t e m Jaringan. Hasil Rencana disajikan dalam Gambar Rencana Sistem Jaringan
Infrastruktur, serta Diagram Pengelolaan.
Berdasarkan Rencana Bisnis yang telah disusun secara Internal, diambil Target
Pengembangan dalam Kerangka Waktu sebagai Input penyusunan Konsep
Rencana Sistem P e n t a h a p a n . H a s i l n y a b e r u p a j e n i s P e n g e m b a n g a n F i s i k ,
V o l u m e Pengembangan, tahap Pelaksanaan Kerangka Waktu, Indikasi besaran I n v e s t a s i
s e t i a p t a h a p . K e s e l u r u h a n h a s i l d i s a j i k a n d a l a m G a m b a r - gambar Tiga Dimensi serta
arahan pengembangan per tahap.
Master Plan RSUD-AD 2018
F. PELAPORAN
Masing-masing sebanyak 10 (Sepuluh) buku, yang akan diserahkan kepada pihak yang
pemberi pekerjaan selambat -lambatnya dalam waktu 1 (satu)bulan setelah pekerjaan dimulai.
Pada saat ini dilaksanakan Presentasi kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan .
masing-masing sebanyak 10 (Sepuluh) buku,, yang akan diserahkan kepada pihak pemberi
pekerjaan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (Dua) bulan sejak pekerjaan dimulai. Pada saat ini
dilaksanakan Presentasi kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan dengan menghadirkan OPD terkait dan
menghadirkan tenaga ahli dan nara sumber.
Laporan Akhir
Laporan Final masing-masing sebanyak 10 (Sepuluh) buku yang akan diserahkan kepada pihak pemberi
pekerjaan pada akhir pekerjaan.
Pada saat ini dilaksanakan Presentasi kegiatan selesai dan Penayangan Animasi 3-D .
G. PERSYARATAN PERSONIL
Seluruh Personil dilengkapi dengan Ijazah, KTP , SKA / SKT.
Untuk Pengalaman Tenaga Ahli Minimal 2 Tahun dibuktikan dengan Curiculum Vitae ( CV )
Jumlah
No. URAIAN Satuan SKA/SKT
Orang Bulan
A TENAGA AHLI
1 SKA 601
Team Leader ( S-2 Manajemen Konstruksi ) Orang 1,00 2,00
2 SKA 501
Ahli Perencanaan ( S-1 Planologi ) Orang 1,00 2,00
3 SKA 501
Ahli Tata Lingkungan ( S-1 T.Lingkungan ) Orang 1,00 2,00
4 SKA 101
Ahli Arsitek (S-1 Arsitektur) Orang 1,00 2,00
5 -
Ahli Teknologi Informasi ( S-1 T.Imformatika ) Orang 1,00 2,00
TENAGA PENDUKUNG
1 SKT.TS 004
Terampil Surveyor ( SKT.TS 004 ) Orang 1,00 2,00
2 SKT.TE 060
Terampil Electrical Orang 1,00 0,50
3 SKT.TT 003
Terampil Gambar/draftman-tata lingkungan Orang 1,00 1,00
4 -
Terampil Administrasi Orang 1,00 2,00
Master Plan RSUD-AD 2018
H. PERSYARATAN PERALATAN
Seluruh Peralatan dilengkapi dengan Lampiran kwitansi / faktur Pembelian dari Toko
(untuk milik sendiri ) .
Untuk Peralatan sewa dilakukan perjanjian sewa kedua belah pihak dan disyahkan oleh
Notaris ( untuk Sewa / Dukungan ) .
Demikain KAK ini dibuat untuk dipedomani dan diikuti guna Penyusunan Penawaran Calon
penyedia .