Anda di halaman 1dari 6

CONTRACT DRAFTING

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Legal Drafting

Dosen Pengampu : P.J. Soepratignja, SK., Sp.N.

Disusun Oleh :

Febia Astiawati Sugiarto, SKG

13.93.0079

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER HUKUM KESEHATAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2014
Analisa Masalah-Masalah Hukum yang Berkaitan dengan Pembuatan

Bagian Komparisi dari perjanjian

Komparasi adalah bagian dari akta yang mendiskripsikan para pihak yang
melakukan kesepakatan. Dalam bagian ini (komparasi) harus dicantumkan nama
seseorang yang bertindak untuk dan atas nama para pihak. Perancang kontrak
perlu mendapatkan kejelasan tentang unsur subyektif yang harus dipenuhi
untuk sahnya kontrak, dengan memperhatikan fungsi dari komparasi.
Komparisi akta adalah menjelaskan identitas dan kewenangan seseorang
yang menghadap kepada Notaris, misalnya : bertindak untuk dirinya sendiri,
bertindak selaku kuasa, maupun bertindak dalam jabatannya selaku Direktur
Perseroan. Urutannya : Nama, Tempat, Tanggal Lahir, Warga Negara, Pekerjaan,
Alamat, Nomor Identitas (KTP atau Paspor bagi Warga Negara Asing).

Komparisi berfungsi untuk :


- Menjelaskan edentitas para pihak
- Dalam kedudukan apa yang bersangkutan bertindak
- Berdasarkan apa kedudukan tersebut
- Cakap untuk melakukan perbuatan hukum yang dimaksudkan dalam akta
perjanjian
- Mempunyai hak untuk melakukan tindakan yang dinyatakan dalam kontrak

Komparisi dalam perjanjian terbagi menjadi:


1. Komparisi perseorangan
2. Komparisi bertindak berdasarkan kuasa di bawah tangan dengan legalisasi
notaris
3. Komparisi bertindak berdasarkan kuasa notariil
4. Komparisi bertindak berdasarkan kuasa dibawah tangan yang dilegalisasi
pejabat KBRI/Konsultan
5. Komparisi suami dengan persetujuan istri
6. Komparisi suami istri sebelum menikah telah membuat perjanjian kawain
7. Komparisi bila pada sertifikat tertulis atas nama suami dan istri
8. Komparisi bertindak dalam dua kompetensi (untuk diri sendiri dan orang
lain yang telah memberikan kuasa)

Komparasi biasanya memuat tentang keterangan-keterangan mengenai


subyek hukum yang membuat kontrak
Antara lain : - Identitas subyek hukum/ Pihak pihak.
- Kualitas bertindak dari subyek hukum tersebut.
*. Untuk diri sendiri.
* Sebagai kuasa dari orang/ badan.
* Sebagai Wakil dari orang/badan.
* dalam keadaan khusus.
Tempat Komparisi adalah pada bagian setelah awal akta. Kadang bisa juga
setelah isi dari perjanjian (ini terjadi bila bagian komparisi tersebut mengenai
pihak yang berlainan kepentingan dengan pihak yang sudah ditulis setelah awal
akta).

Pada saat menuliskan ( mendiskripsikan ) komparasi dalam naskan rancangan


kontrak perlu diperhatian dengan saksama berkaitan dengan cara merumuskan
pihak-pihak pembuat kontrak / komparasi, serta informasi yang mendalam tentang
kemampuan hukumnya ( legal capacity ) untuk melakukan tindakan hukum dan
mengikatkan diri, dalam kontrak tersebut.
- Apakah yang bersangkutan memenuhi persyaratan untuk melakukan
perbuatan hukum yang berkaitan dengan obyek perjanjian.
- Jangan lupa mencantumkan identitas diri yang bersangkutan, misalnya
nomor KTP, Passport ,yang masih berlaku, dan sebaginya.
- Perlu diperhatikan apakah yang bersangkutan bertindak sebagai
perorangan atau badan hukum
- Apakah bertindak untuk dan atas nama diri sendiri atau orang lain.
- Apabila bertindak untuk orang lain. teliti dengan benar surat kuasanya :
substansinya / makna dari surat kuasa tersebut , tanggal pembuatan, masa
berlaku, apakah diberikan oleh yang berhak.
- Meneliti hal-hal yang lain , untuk menghindari adanya cacat hukum.
SURAT PERJANJIAN PERDAMAIAN DILUAR PENGADILAN

RUMAH SAKIT PUTRA MATARAM

No : XX/RS/YPM/2014

Pada hari ini, Jumat, dua puluh tujuh Juni dua ribu empat belas (27 Juni 2014) di

Semarang telah dibuat perjanjian oleh dan antara :

1. ALI BASAH : bertindak untuk dan atas nama YAYASAN PUTRA

MATARAM, sebagai Ketua, dokter Spesialis Bedah

(Konsultan), warganegara Indonesia, bertempat

tinggal di Semarang (Jalan Merapi nomor 9),

selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA---------

2. SARJONO, S.Sos : bertindak untuk dan atas nama Ny. Rusminah, sebagai

suami, pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal,

bertempat tinggal di Kendal (Desa Bangunrejo RT.005

RW.007, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal),

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA-----------------------

-----------------------------------------------

Terlebih dahulu kedua belah pihak mengemukakan :

1. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Ketua YAYASAN PUTRA

MATARAM memiliki rumah sakit yang bernama RUMAH SAKIT

PUTRA MATARAM dinyatakan lalai yang berlokasi di Jalan Majapahit

No.47 Semarang tempat istri PIHAK KEDUA melakukan persalinan sampai

saat ini dalam keadaan coma.


2. Bahwa PIHAK KEDUA adalah suami dari Ny. Rusminah yang mekalukan

persalinan anak ketiganya yang dilaksanakan oleh dokter dari dan di RS

PUTRA MATARAM, telah menyatakan kesepakatan untuk mengakhiri

kasus kelalaian RS PUTRA MATARAM.

Maka dengan ini kedua belah pihak bersepakat untuk menyetujui syarta-syarat

dan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian sebagai berikut :

PASAL 1

Perjanjian perdamaian tersebut adalah diluar pengadilan yang merupakan

kesepakatan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA melalui proses

mediasi dengan perantara VALENTINUS SUROSO, S.H, M.H, mediator,

bertempat tinggal di Jalan Pawiyatan Luhur IV No.1 Semarang.----------------------

-------------------------------------------------------------------

PASAL 2

Kesepakatan yang dimaksud pada PASAL 1 yaitu dengan membebankan

kewajiban pada PIHAK PERTAMA untuk merawat pasien, istri PIHAK KEDUA

sampai sadar atau meninggal, serta membayar gantirugi pada PIHAK KEDUA

sebesar Rp. 550.000.000,00 (lima ratus lima puluh juta rupiah).-----------------------

-----------------------------------------------

PASAL 3

PIHAK PERTAMA berkewajiban membayar gantirugi sebagaimana yang

dimaksud pada PASAL 2 kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya sampai

perawatan pada pasien selesai.

Demikian PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah menandatangani

perjanjian ini dalam rangkap 2 (dua) pada hari dan tanggal yang telah disebutkan
pada pembukaan perjanjian ini, diatas materai secukupnya dengan memiliki

kekuatan Hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ALI BASAH SARJONO

Ketua Yayasan Putra Mataram Suami Pasien

Anda mungkin juga menyukai