Anda di halaman 1dari 20

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

INSTALASI SARPRAS

DISUSUN OLEH
TITIK SETYAWATI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Alloh SWT atas berkat, rahmat dan ridho-Nya telah
tersusun buku Panduan Persyaratan Jabatan Rumah Sakit Ibu dan Anak Samudra
Husada.

Dalam menjalankan organisasi khususnya bidang kesehatan diperlukan


Panduan Pengorganisasian SARPRAS, dimana panduan ini dapat mempermudah
dalam menempatkan dan menugaskan setiap jabatan di SARPRAS. Diharapkan
dengan adanya panduan ini dapat membantu rumah sakit terutama Sarana dan
fasilitas dalam menjalankan roda organisasi yang berbasis sosio ekonomis.

Semoga Pedoman Pelayanan Instalasi SARPRAS ini dapat bermanfaat bagi


RSIA Samudra Husada dan pihak-pihak yang terkait.

Panduan ini akan dievaluasi secara berkala dan akan diperbaiki bila
ditemukan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.

Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan pedoman panduan ini sangat kami
harapkan sehingga panduan ini dapat dipergunakan.

Magetan,……………..

Tim Penyusun
KATA SAMBUTAN

Assalamualaikum Wr.Wb.

Segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana telah diberikan kelancaran
dalam penyusunan Panduan Persyaratan Jabatan pada RSIA Samudra
Husada.Panduan Persyaratan Jabatan ini berisi tentang kompetensi dan persyaratan
dari masing-masing jabatan di RSIA Samudra Husada.

Dalam rangka menciptakan dan mengembangkan pengorganisasian SARPRAS, RSIA


Samudra Husada menyusun Pedoman Pengorganisasian SARPRAS yang bertujuan
untuk memberikan kemudahan bagi setiap karyawan di rumah sakit.

Kepada Tim Penyusun saya mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya, semoga
buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lain
yang terkait akreditasi rumah sakit. Evaluasi buku panduan ini akan terus dilakukan
sesuai perkembangan program akreditasi rumah sakit.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Direktur RSIA Samudra Husada

dr. Rofiana Komalasari


BAB 1

PENDAHULUAN

Pelayanan kesehatan adalah upaya yang diselenggarakan oleh suatu organisasi


untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat


memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan
standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Pelayanan sarana prasarana merupakan pelayanan yang dapat memberikan


fasilitas yang nyaman pada seorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan
rasa tidak nyaman. Upaya peningkatan sarana prasarana ditujukan untuk menunjang
pelayanan dan fasilitas yang memadai, sehingga dapat menciptakan rasa nyaman bagi
pasien dan penunggu.

Dengan semakin meningkatkannya sarana prasarana maka diperlukan


peningkatan pelayanan sarana prasarana secara baik dan terencana.
BAB II

GAMBARAN UMUM RS

RSIA Samudra Husada merupakan sebuah Rumah Sakit Swasta yang


bernaung di bawah Badan Hukum Yayasan Mitra Bhakti Keluarga. Rumah Sakit ini
terletak di Jl. Samodra nomor. 30 Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Timur. Lokasi
tersebut sangat stategis untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang
membutuhkan penanganan medis dengan segera.
Adapun sejarah singkat RSIA Samudra Husada sebagai berikut:
a. Pada tanggal 06 Maret 2002 dimulainnya pembukaan Balai Pengobatan/Rumah
Bersalin (BP/RB). dengan pelayanan BP/RB saat itu meliputi:
1) Pelayanan IGD yang didukung oleh Bidan dan Dokter Jaga.
2) Poliklinik Dokter Spesialis Anak dan Spesialis Kandungan
3) Laboratorium Klinik sederhana, dan rawat inap
b. Awal tahun 2010 mulai tersedia pelayanan dokter umum 24 jam untuk membantu
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang juga berperan sebagai rujukan awal
pertolongan persalinan maupun kesehatan ibu dan anak.
c. Pada tahun 2011 Rumah Sakit Khusus Bedah Ibu dan Anak merubah status
menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Samudra Husada dengan status rumah sakit
khusus swasta penuh dan kepemilikan di bawah PERKUMPULAN MITRA
BHAKTI KELUARGA. Bangunan ini memiliki 25 Tempat Tidur, IGD, Instalasi
Farmasi, Laboraturium, Fasilitas ruang bayi, kamar bersalin, kamar operasi, Poli
Anak, Poli Kandungan dan Kebidanan, Poli Penyakit Dalam dan sarana
penunjang lainnya dan yang akan terus berkembang dan melengkapi fasilitas
lainnya untuk memberikan pelayanan yang paripurna dan lengkap kepada semua
pasien dan keluarga pasien
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RS

Visi RSIA Samudra Husada adalah “Menjadi rumah sakit pusat rujukan
alternatif bidang pelayanan kesehatan terbaik, berkualitas, professional dan penuh
kasih sayang kepada pasien dan keluarga pasien bagi masyrakat Kabupaten
Magetan dan sekitarnya”.
Misi RSIA Samudra Husada adalah:
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang holistik berdasarkan standar profesi,
2. Melakukan upaya secara berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada pasien,
3. Melakukan pelatihan dan pendidikan kepada para karyawan agar mampu
memberikan pelayan yang professional,
4. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat,
5. Melakukan pengelolaan rumah sakit secara professional agar tecapai efesiensi
dan efektifitas yang tinggi.
Dalam menjalankan visi dan misinya Rumah Sakit Ibu dan Anak Samudra Husada
memiliki moto “Kesehatan anda adalah prioritas kami”.

Logo atau lambang RSIA Samudra Husada adalah sebagaimana gambar berikut :

Arti logo:
1. Bendera bertuliskan ”RSIA” serta ”SAMUDRA HUSADA” melambangkan
identitas instansi
2. Gambar Palang : melambangkan institusi kesehatan
3. Gambar Ibu dan Anak melambangkan kasih sayang,
4. Gambar Bola Dunia : melambangkan dunia tempat kita hidup bersama,
5. Gambar Padi dan Kapas : melambangkan kesejahteraan,
6. Gambar Bisturi (pisau operasi) : melambangkan bahwa kami siap melaksanakan
operasi kapan pun (siap operasi 24 jam sehari),
7. Warna garis keseluruhan adalah hijau : melambangkan warna kesembuhan.
Arti keseluruhan:
Dunia ibu dan anak terangkul oleh RSIA SAMUDRA HUSADA
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RS

PEMILIK
Yayasan mitra bhakti keluarga
DEWAN PENGAWAS

DIREKTUR
dr. Roriana Komalasari

KEPALA KEPALA KEPALA KOMITE ETIK DSAN HUKUM


PELAYANAN MEDIS PENUNJANG MEDIS UMUM DAN KEUANGAN
dr. Shabiqisma Aksirani dr. Hari Indahwati H.M Taufik Hanafia, SE Setiawan, SH

KEPALA INSTALASI RAWAT INAP KOMITE MEDIK


INSTALASI LABOLATORIUM SDM DAN DIKLAT
Siti Aminah, S. ST Murtin Yulia Sakti, Amd. K Deasty Putri N., S. ST dr. H. Much Rois Ma’mun, SP.OG
INSTALASI REKAM MEDIK
KEPALA INSTALASI RAWATJALAN/KIA KEPALA IINSTALASI
Atika Endar P, Amd. RMIK BENDAHARA &KEUANGAN
KOMITE KEPERAWATAN
Daryati, Amd. Kep
Atik Rusana Indrawati, Amd
Ratna Yulita, S. Kep, Ns
KEPALA INSTALASI GAWAT DARURAT KEPALA INSTALASI FARMASI
Ana Purwanti, Amd. Kep Aryanti Pujiastuti, S. Si. Apt KEPALA INSTALASI STAF MEDIS FUNGSIONAL
RT & IPSRS
Titik Setyowati dr. Vanda Gizela Hami
KEPALA INSTALASI VK KEPALA INSTALASI GIZI
Retno Wulandari, amd. keb Widjayanti Adhi B, Amd. Gz PANITIA PPI
KEPALA INSTALASI
SIRS & IT
Imam Dimas Heryanto Devit Siagawati, Amd. Kep
KEPELA INSTALASI KAMAR OPERASI
Dr. Fauzi Sp. An BAGIAN PEMASARAN/PKRS
Bahtiar Nurul Huda, ST
KEPALA RUANG PERINATOLOGI
Sri Wahyuni, amd. Kep PENJAMIN MUTU
DAN KESELAMAT SATUAN PENGAWAS
PASIEN INTERNAL
dr. Estuningsih Dewi
BAB V

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GAWAT DARURAT

DIREKTUR
dr. Rofiana Komalasari

Wadir umum dan keuangan

M.Taufik Hanafiah, SE

KA. INSTALASI SARPRAS


Titik Setyawati

Pemeliharaan air dan Pemeliharaan Pemeliharaan Pemeliharaan


limbah PJ listrik,AC,dan Linen/Laundry kebersihan
Bangunan

Diyah Fitri Heri siswanto Aris Santoso Budi


BAB VI

URAIAN JABATAN

1. Persyaratan jabatan
A. Ka. Instalasi Sarana Prasarana
Persyaratan jabatan adalah sebagai berikut :
a. Memahami pengetahun administrasi,prosedur serta sistem yang ada
di Instalasi SARPRAS
b. Mampu berkomunikasi dan berkoordinasi
c. Memiliki sikap dan perilaku yang berorientasi kepada kepuasan
pasien /pelanggan menampilkan integritas
d. Memiliki komitmen terhadap kualitas serta mampu melaksanakan
perbaikan yang berkelanjutan
e. Sehat jasmani,rohani dan psikososial
2. Uraian jabatan
a. Kepala Instalasi Sarana Prasarana
1. JABATAN : Kepala Instalasi Sarana Prasarana
2. FUNGSI : 1.Mempersiapkan dan melaksanakan tugas
penyediaan,pemeliharaan dan perbaikan sarana,prasarana dan
peralatan rumah sakit
2. Mempersiapkan dan melaksanakan tugas administrasi
3. TUGAS POKOK : Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
sarana,prasarana dan peralatan rumah sakit serta memberikan
masukan kepada Direktur rumah sakit tentang kegiatan-kegiatan
yang berhubungan dengan tugas pokok
4. URAIAN TUGAS : a. Merencanakan kegiatan penyediaan,pemeliharaan dan
perbaikan sarana prasarana dan peralatan di rumah sakit
b. Melaksanakan kegiatan pengawasan dalam pelaksanan
pengadaan,pemasangan,pemeliharaan dan perbaikan sarana
prasarana dan peralatan di rumah sakit
c. Menyiapkan dan melaksanakan penelaahan teknis dalam
kegiatan pemeliharan dan perbaikan sarana prasarana dan
peralatan rumah sakityang dilaksanakan oleh oihak ke III
d. Menyiapkan dan mengolah data inventarisasi sarana prasarana
dan peralatan rumah sakit
e. Menyiapkan dan melaksanakan penyediaan prasarana
kebutuhan rumah sakit
f. Melaksanakan pengawasan dan pengoperasian peralatan
rumah sakit
g. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kalibrasi peraltan di
rumah sakit
5. WEWENANG : a. Berwenang Mengkoordinir kegiatan administrasi
teknik,umum,urusan logistik dan perlengkapan
b. Berwenang Mengkoordinir kegiatan sarana yaitu urusan
gedung rawat inap dan rawat jalan,serta gedung penunjang di
rumah sakit
c. Berwenang Mengkoordinir kegiatan prasarana urusan
listrik,air bersih dan limbah,gas,AC dan komunikasi di rumah
sakit
d. Berwenang Mengkoordinir kegiatan peralatan non medik yaitu
urusan peralatan dapur dan cucian

b. Pemeliharaan air bersih dan limbah

1. TUGAS POKOK : Sebagai pelaksana dibidang sarana dalam membantu Kepala


SARPRAS,bertugas meliharaan air bersih dan limbah.
2. URAIAN TUGAS : 1. Mengukur debit air limbah melalui pemasangan alat
pengukur debit air limbah cair untuk mengetahui debit
harian limbah yang dihasilkan
2. Memeriksa kualitas limbah cair terolah dilakukan setiap
bulan
3.Membersihkan IPAL,minimal 1 tahun sekali

c.Pemeliharaan listrik,AC,dan Bangunan

1. TUGAS POKOK : Sebagai pelaksana dibidang sarana prasarana dalam


membantu Kepala SARPRAS,bertugas memelihara listrik,AC,dan
Bangunan
2. URAIAN TUGAS : 1.Memelihara dan memperbaiki suatu bagian atau
seluruhnya,termasuk penyetelan,penggantian bagian yang telah rusak untuk
memenuhi kondisi yang dapat diterima
3. Pemeliharaan pencegahan ialah pemeliharan yang dilakukan pada selang
waktu tertentu,dimaksudkan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan
atau bagian-bagiannya tidak memenuhi kondisi yang bisa diterima
d.Pemeliharaan Linen/Laundry

1. TUGAS POKOK : Sebagai pelaksana dibidang sarana prasarana dalam


membantu Kepala SARPRAS,yang bertugas dalam urusan Laundry
2. URAIAN TUGAS : Memelihara Laundry (menyediakan saluran air limbah
yang dilengkapi dengan pengolahan awal sebelum dialirkan ke IPAL)

e. Pemeliharaan Kebersihan

1. TUGAS POKOK : Sebagai pelaksana dibidang sarana prasarana


dalam membantu Kepala SARPRAS,yang bertuga dalam kebersihan
lingkungan di rumah sakit
2. URAIAN TUGAS : 1.Melakukan pembersihan ruangan minimal
dilakukan pagi,siang dan sore hari
3. Melakukan pembersihan kaca,dinding
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA IGD

RANAP GIZI VK Labolatorium

Loundry Farmasi

IGD
Admiministrasi Supir Ambulan

Kamar Operasi Rekam Medik Cleaning Service Keamanan


BAB VIII

POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Kebutuhan jumlah SDM IGD menurut Gillies :

𝐴(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑥⁄ℎ𝑟 )𝑥 𝐵(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑥⁄ℎ𝑟)𝑥 𝐶 (ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)


=
[𝐶 (ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) − 𝐷(𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑐𝑢𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)]𝑥 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Jabatan Jumlah SDM Keterangan


Standar Kondisi Kebutuhan

Ka Istalasi SARPRAS 1 1 0
Pemeliharaan air bersih dan 1 1 0
Limbah
Pemeliharaan listrik,AC,dan 1 1 0
banguna
n
Pemeliharaan Linen/laundry 1 1 0
Pemeliharaan kebersihan 4 4 0
Pendidikan Sertifikasi Keterangan
Jabatan Kualifikasi Kebu- Kon- Komponen Kebu- Kondisi
Tuhan disi Tuhan saat ini
Ka.Instala Masa kerja 0 1 + -
Minimal s3 tahun
i 1. BHD
SARPRA 2. Evakuasi
S 3. Penanggula + -
ngan
Bencana
4. Penggunaa
n alat apar
5. Komunikas + +
i efektif
6. Exelen
service
7. Hand + +
hygiene + -
8. Etika batuk + -
9. Code blue
+ +

+ +

+ +

+ +

+ +
+ +
Pemelihar Masa kerja 1 3 + +
minimal 1a tahun
a
n
1. BHD
a 2. Evakuasi
i 3. Penanggula + +
r ngan + -
Bencana + -
b 4. Penggunaa
e n alat apar + +
r 5. Komunikas
s i efektif + +
i 6. Exelen
h service + +
7. Hand
d hygiene + +
a 8. Etika batuk
n 9. Code blue + +
+ -
L
i
m
b
a
h
BAB IX

KEGIATAN ORIENTASI

Pengenalan dan pembekalan (orientasi) adalah kegiatan yang bertujuan


memperkenalkan tentang kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan kerja di sekitar
tempat kerja. Proses pengenalan dan pembekalan (orientasi) ini melibatkan bagian
SDM dan bagian terkait di mana calon staf tersebut ditempatkan.
Bagian SDM akan menjelaskan tentang aturan kekaryawanan sebelum calon staf
masuk bergabung bersama RSIA Samudra Husada dan ditempatkan sesuai dengan
latar belakang pendidikannya

1. Gaji
Calon pegawai selama menjalani masa percobaan akan mendapatkan upah/ gaji
sesuai dengan ketentuan yaitu uang transport/datang..
2. Seragam
Calon staf belum mendapat seragam rumah sakit sebelum menyelesaikan masa
percobaan selama 3 (tiga) bulan. Ketentuan pemakaian seragam adalah sebagai
berikut :
a. Staf Putri : Bahan atas tidak menggunakan kaos, bahan bawah menggunakan
celana kain, tidak ketat(apabila menggunakan jilbab dengan warna senada).
Bagi calon staf adalah perawat/asper/bidan putri maka menggunakan
seragam putih-putih.
b. Staf Putra : Bahan atas tidak menggunakan kaos, bahan bawah menggunakan
celana kain. Apabila calon staf adalah perawat/ asper putra maka
menggunakan seragam putih-putih.
3. Jam Kerja
a. Pelayanan
Shift pagi : 07.00 – 14.00 wib
Shift siang : 14.00 – 21.00 wib
b. Non Pelayanan
Jam kerja bagian non pelayanan adalah jam kerja kantor masuk pada pukul
07.00 – 14.00 wib dan staf libur di hari Minggu.
4. Ijin kerja
Calon staf berhak mendapat ijin kerja maksimal 3 (tiga) hari dengan surat ijin
atau surat sakit.
5. Kedisiplinan
Presensi staf menggunakan alat finger scan, dijelaskan bahwa dispensasi
keterlambatan staf adalah 1 (satu) menit. Ada dispensasi keterlambatan yang
diijinkan melewati 1 (satu) menit dan sepengetahuan bagian SDM dan atasannya
langsung, yaitu :
No Dispensasi Keterangan
Keterlambatan
1 Alasan kesehatan diri Yang di maksud keluarga adalah suami/istri,
atau keluarga anak, ,orang tua dan saudara kandung yang
tinggal dalam satu rumah.
2 Melakukan pekerjaan RS Contoh melakukan pekerjaan RS :
Bagian keuangan datang ke Bank BRICab.
Magetan lebih pagi yaitu pkl 07.30 wib, agar
tidak mengalami antrian panjang di Bank
untuk transfer uang/ setor gaji staf.
3 Dinas Luar Tugas dinas luar yang waktunya itu
diperhitungkan antara jarak tempuh dari RS
dengan lokasi dinas luar
Contoh dinas luar :
a. Diminta menghadiri pertemuan di
Dinkes Magetan pkl :08.00 wib, jam kerja di
mulai 07.00 wib, jarak tempuh RS ke lokasi
dinkes 15 menit, maka berangkat ke RS dulu
untuk presensi setelah itu baru persiapan dinas
luar.
b. Undangan dinas luar jam 08.00 jam
kerja di mulai 07.00 wib, jarak tempuh RS ke
lokasi dinas adalah 45 menit, maka bisa
langsung ijin ke undangan dinas tersebut
4 Ijin sekolah/ sedang Yang di maksud adalah sedang ada/masih ada
melaksanakan tugas kegiatan di kampus, sehingga saat masuk jam
belajar kerjanya tidak dapat hadir tepat waktu
5 Takziyah Di sesuaikan dengan situasi dan kondisi

6. Pengetahuan umum tentang RSIA Samudra Husada, yaitu :


a. Sejarah rumah sakit
b. Visi, Misi, dan motto RS
c. Nilai dasar
d. Arti Logo RS
e. Denah RS
f. Struktur Organiasai RS
7. Bagian terkait menyampaikan tentang :
a. Alur dan sistem kerja di bagian
b. Tugas dan wewenang di bagian
c. SPO yang berlaku di bagian
d. Penentuan Status Staf
8. Penempatan Staf
Status staf kepada calon staf akan diberlakukan setelah calon staf menyelesaikan
masa orientasi dan hasil evaluasi adalah baik. Maka calon staf akan segera
dikontrak selama 1 (satu) tahun. SDM membuatkan surat kontrak bagi calon staf
yang sudah lulus dari masa orientasi, kemudian ditandatangani oleh calon staf
dan Direktur RSIA Samudra Husada. Setelah calon staf tandatangan kontrak,
maka staf mendapat surat pengangkatan dari Direktur Rumah Sakit dan statusnya
sudah menjadi staf kontrak. Dengan berubahnya status dari calon staf menjadi
staf kontrak, maka hak dan kewajiban yang didapatkan adalah sesuai dengan apa
yang sudah menjadi kesepakatan di surat kontrak. Masa kontrak adalah 1 (satu)
tahun dan bisa diperpanjang selama 1 (satu) kali masa kontrak. Setelah masa
kontrak selesai, apabila hasil penilaian kinerja menunjukkan hasil yang bagus
dan loyalitas terhadap rumah sakit tinggi, maka staf tersebut bisa mengajukan
permohonan perubahan status menjadi staf tetap. Penetapan staf tetap merupakan
kewenangan dari direktur.
BAB X

PERTEMUAN RAPAT

1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang
memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau
memecahkan suatu masalah tertentu

2. Tujuan :
A. Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan sarana prasarana yang
professional di RSIA Samudra Husada

B. Khusus :
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait pemberian pelayanan sarana
prasarana dan fasilitas
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait
dengan pelayanan
3. Kegiatan Rapat
Rapat diadakan oleh SARPRAS yang dipimpin Ka Instalasi SARPRASdan
diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu :

A. Rapat terjadwal :
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Ka SARPRAS setiap
bulan sekali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan
agenda rapat yang telah dtentukan oleh Ka SARPRAS

B. Rapat tidak terjadwal


Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidential dan
diadakan oleh Ka SARPRAS untuk membahas atau menyelesaikan
permasalahan di SARPRAS dikarenakan adanya permasalahan yang
ditemukan bersifat insidential.
BAB XI

PELAPORAN

1. Pengertian
Pelaporan merupakan system atau metode yang dilakukan untuk melaporkan
segala sesuatu bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan

Sarana prasarana
Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruanganSARPRAS. Adapun jenis laporan yang
dikerjakan terdiri dari

A. Laporan harian
Laporan yang dibuat oleh penanggungjawab shift dalam bentuk tertulis setiap
hari.

Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :

1) Laporan kunjungan pasien


2) Laporan SDM Laporan keadaan sarana dan fasilitas
3) Laporan mutu pelayanan

B. Laporan bulanan
Laporan yang dibuat oleh KaSARPRAS dalam bentuk tertulis setiap bulannya
dan diserahkan kepada Direktur setiap tanggal 10.

Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :

1) Laporan kunjungan pasien:


2) Laporan keadaan fasilitas dan sarana yang meliputi :
- Kelengkapan alat dan fasilitas
- Kondisi alat dan fasilitas
3) Laporan mutu pelayanan meliputi

C. Laporan triwulan
Laporan yang dibuat oleh Ka SARPRAS dalam bentuk tertulis setiap 3 bulan
dan diserahkan kepada Direktur Per tiap tanggal 10. Adapun hal –hal yang
dilaporkan adalah :

1) Laporan kunjungan pasien dan evaluasi dalam 3 bulan


2) Laporan SDM dan evaluasi dalam 3 bulan
3) Laporan keadaan fasilitas dan sarana prasarana dan evaluasi dalam 3 bulan
4) Laporan mutu pelayanan
D. Laporan tahunan
Laporan tahunan dibuat oleh Karu dalam bentuk tetulis setiap tahun dan
diserahkan kepada As Men Yan Per tiap tanggal 7. Adapun hal – hal yang
dilaporkan adalah :

1) Laporan kunjungan pasien dan evaluasi dalam 1 tahun


2) Laporan SDM dan evaluasi dalam 1 tahun
3) Laporan keadaan fasilitas dan sarana prasarana dan evaluasi dalam 1 tahun
4) Laporan mutu pelayanan

Anda mungkin juga menyukai