Anda di halaman 1dari 9

(1) Seksi Penunjang Medik, mempunyai tugas :

a. menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan, petunjuk


teknis, petunjuk pelaksanaan dan pedoman/ketentuan lain berkaitan
dengan Seksi Penunjang Medik;
b. menyusun rencana program dan kegiatan serta pelaksanaan pada
Seksi Penunjang Medik;
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan mengevaluasi hasil kerja
bawahan dalam pelaksanaan tugas;
d. menyiapkan bahan perumusan kebijakan berkaitan dengan Seksi
Penunjang Medik;
e. melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan
Seksi Penunjang Medik;
f. menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang medik;
g. melaksanakan pembinaan pengendalian mutu dan biaya, keselamatan
pasien;
h. melaksanakan inventarisasi rencana kebutuhan dan pemenuhan
sumber daya pelayanan penunjang medik;
i. melaksanakan evaluasi dan penyusunan laporan Seksi Penunjang
Medik; dan
j. melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik sesuai dengan bidang
tugasnya.

Patologi merupakan cabang bidang kedokteran yang berkaitan dengan ciri-ciri dan perkembangan
penyakit melalui analisis perubahan fungsi atau keadaan bagian tubuh.

Bidang patologi terdiri atas patologi anatomi dan patologi klinik untuk mendiagnosis penyakit.
Sampel yang umumnya digunakan untuk pemeriksaan di laboratorium adalah cairan tubuh seperti urine
dan darah.

Patologi Anatomi: mempelajari mengenai anatomi jaringan yang terinfeksi.


TUPOKSI INSTALASI:
1. Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi mempunyai tugas menyelengarakan pelayanan pemeriksaan radiodiagnostik guna
penunjang penegakan diagnosa dan penyelenggaraan pelayanan radioterapi bagi pasien rawat inap,
rawat jalan dan rawat darurat.
2. Instalasi Patologi Klinik
Instalasi Patologi Klinik mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pemeriksaan di bidang
laboratorium untuk keperluan diagnose dan kegiatan tranfusi darah yang dilakukan oleh
tenaga/pegawai dalam jabatan fungsional.
3. Instalasi Patologi Anatomi
4. Instalasi Rehabilitasi Medik
Instalasi Rehabilitasi Medik mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan fisioterapi, terapi
okupasional, terapi wicara, artotik/mastatik, bimbingan sosial medis dan jasa psikologis.

5. Instalasi Radiologi,
- Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan
operasional Instalasi Radiologi
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan pelayanan
Instalasi
6. Instalasi Patologi Klinik
7. Instalasi Patologi Anatomi
8. Instalasi Rehabilitasi Medik
URAIAN TUGAS INSTALASI LABORATORIUM

ü Mengembangkan, menerapkan, dan menjaga terlaksananya (maintaining) kebijakan


dan prosedur.
ü  Pengawasan administrasi.
ü  Menjaga terlaksananya program kontrol mutu.
ü  Merekomendasi lab rujukan.
ü  Memonitor dan mereview semua pelayanan laboratorium.
ü  Membuat strategi, tujuan, sasaran dan program kerja yang mengacu pada peningkatan
mutu dan keselamatan pasien secara kontinyu.
ü  Membuat SPO atau peraturan yang berhubungan dengan pekerjaan laborat yang
kemudian di tetapkan oleh direktur.
ü  Melakukan rapat koordinasi dengan instalasi lain.
ü  Menjadi koordinator dalam rapat bulanan laboratorium.
ü  Menindak lanjuti seluruh surat, komplain, masukan yang di tujukan di
Instalasi Laboratorium.
ü  Melakukan pembinaan pekerja laboratorium yang lain secara berkala.
ü  Membuat penilaian karyawan di Instalasi Laboratorium.
ü  Membuat uraian tugas dan evaluasi secara berkala beban kerja dari setiap karyawan
sehingga pekerjaan laboratorium berjalan secara efektif dan efisien.
ü  Memastikan semua petugas Instalasi Laboratorium menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sesuai dengan Kebijakan , Pedoman dan SPO yang berlaku di Instalasi
Laboratorium.

ü  Menyusun Rencana Kerja Tahunan beserta Rencana Anggaran Instalasi Laboratorium


dengan melakukan estimasi biaya atas kegiatan-kegiatan instalasi agar dapat
mendukung implementasi rencana kerja Pelayanan Medik.

ü   Mengusulkan program - program yang berkaitan dengan pelayanan dan pengembangan


Instalasi Laboratorium kepada Kepala Seksie Penunjang.
URAIAN TUGAS
1. Menyiapkan fasilitas dan
lingkungan unit radiologi
untuk kelancaran layanan
dan
memudahkan pasien menerima
layanan.
2. Menerima surat permintaan
pemeriksaan di ruang radiologi.
3. Menerima dan
melaksanankan administrasi
sesuai dengan standar
prosedurnya.
4. Memberikan penyuluhan
kepada pasien dan keluarga
pasien.
5. Melaksanakan layanan
pemeriksaan radiologi dan
memintakan hasil
pembacaannya
kepada dokter spesialis
radiologi.
6. Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan secara benar sehingga
tercipta sistem informasi
rumah sakit.
7. Melakukan pertolongan
pertama kepada pasien keadaan
gawat darurat di unit radiologi
secara tepat dan benar sesuai
dengan standar yang berlaku.
8. Melaksanakan upaya
pencegahan pencemaran
limbah radiologi dan bahaya
paparan
radiasi serta keselamatan kerja
petugas, pasien dan
keluarganya.
9. Menjaga kebersihan di ruang
radiologi dan lingkungannya.
10. Menjaga hubungan baik
sesama teman, pasien dan
keluarga pasien.
11. Mengikuti program
pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan di
rumah sakit
maupun di luar rumah sakit.
12. Melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.
URAIAN TUGAS
1. Menyiapkan fasilitas dan
lingkungan unit radiologi
untuk kelancaran layanan
dan
memudahkan pasien menerima
layanan.
2. Menerima surat permintaan
pemeriksaan di ruang radiologi.
3. Menerima dan
melaksanankan administrasi
sesuai dengan standar
prosedurnya.
4. Memberikan penyuluhan
kepada pasien dan keluarga
pasien.
5. Melaksanakan layanan
pemeriksaan radiologi dan
memintakan hasil
pembacaannya
kepada dokter spesialis
radiologi.
6. Melaksanakan pencatatan dan
pelaporan secara benar sehingga
tercipta sistem informasi
rumah sakit.
7. Melakukan pertolongan
pertama kepada pasien keadaan
gawat darurat di unit radiologi
secara tepat dan benar sesuai
dengan standar yang berlaku.
8. Melaksanakan upaya
pencegahan pencemaran
limbah radiologi dan bahaya
paparan
radiasi serta keselamatan kerja
petugas, pasien dan
keluarganya.
9. Menjaga kebersihan di ruang
radiologi dan lingkungannya.
10. Menjaga hubungan baik
sesama teman, pasien dan
keluarga pasien.
11. Mengikuti program
pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan di
rumah sakit
maupun di luar rumah sakit.
12. Melaksanakan tugas
kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan.

Anda mungkin juga menyukai