KAK
PROGRAM
PENGEMBANGAN WILAYAH STRATEGIS DAN CEPAT TUMBUH
KEGIATAN
PEMBANGUNAN/PENINGKATAN INFRASTRUKTUR
PEKERJAAN
PENDATAAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (RTLH)
KEC. HANAU
LOKASI
KECAMATAN HANAU KABUPATEN SERUYAN
(KAK)
Unit Organisasi : Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Seruyan
Program : Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Kegiatan : Perencanaan Pengembangan infrastruktur
Pekerjaan : Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kec. Hanau
Lokasi Kegiatan : Kec. Hanau Kabupaten Seruyan
No. RKA SKPD :
Sumbar Dana : APBD Kabupaten Seruyan
Tahun Anggaran : 2016
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manajemen pengendalian pembangunan perumahan dan permukiman yang baik merupakan
salah satu prasyarat penting untuk mewujudkan efektifitas serta efisiensi pemerintahan dan
pembangunan di tingkat lokal. Dalam kontek kebutuhan perumahan, pemerintah Kabupaten
Seruyan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bidang Cipta Karya telah mengalokasikan anggaran
untuk melakukan pekerjaan Pendataan Perumahan di Kecamatan Hanau.
Kegiatan tersebut sebagai salah satu pelaksanaan desentralisasi pemerintahan dalam
pembangunan, merupakan wujud nyata pemerintah Kabupaten Seruyan untuk melakukan
pelayanan bagi masyarakat. Mengingat strategisnya peran informasi mengenai perumahan dan
purmukiman tersebut maka di dalam pengelolaannya harus dilakukan secara efektif, efisien dan
mencerminkan suatu semangat tata pemerintahan yang baik (good governance) mulai dari
aspek kebijakan, perencanaan, pembangunan, pengendalian, pemantauan dan evaluasinya
terhadap pengembangan perumahan dan permukiman di Kabupaten Seruyan, khususnya
ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat di Kecamatan Hanau. Melihat kondisi Rumah
tinggal di Kecamatan Hanau masih banyak rumah dalam keadaan tidak layak uni karena
keterbatasan masyarakat dalam membangun rumahnya, sehingga dipandang perlu adanya
perhatian dari pemerintah Kabupaten Seruyan untuk melakukan pembangunan swadaya
teradap rumah-rumah tersebut. Tahapan awal yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten
Seruyan yaitu Pendataan perumahan yang lebih akurat terhadap ruma-rumah tidak layak huni
yang ada di wilayah Kecamatan Hanau.
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari Pendataan Rumah Tidak layak Huni (RTLH) di Kecamatan Hanau ini adalah
terkumpulnya data perumahan dalam hal ini data rumah tidak layak huni (RTLH) yang relevan
dan signifikan dengan penyusunan kebijakan, perencanaan, pemrograman, penganggaran,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan perumahan di Kabupaten Seruyan.
Tujuannya adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan rumah secara swadaya,
sehingga kegiatan pembangunan rumah yang ada diperdesaan dapat dilakukan secara optimal.
Kerangka Acuan Kerja ini sebagai petunjuk bagi konsultan, yang memuat masukan azas, criteria
dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan dan diiterpretasikan dalam melaksanakan
tugasnya, dengan Kerangka Acuan Kerja ini diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang dimaksud oleh Pemberi Tugas.
2. Laporan Antara
Laporan Antara, mencakup antara lain berisikan tentang :
a. Kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan Pendataan.
b. Permasalah RTLH
c. Foto-foto dokumentasi perumahan hasil survey di lapangan.
3. Laporan Akhir
a. Penyempurnaan laporan Antara, yang dilengkapi dengan:
b. Peta lokasi RTLH
c. Data masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang disertai dengan data
identitas penduduk yang telah disajikan dalam format-format yang disediakan
oleh konsultan pendataan.
d. Dan lain-lain (Peta dan CD Laporan)
2.3. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
1. Peralatan yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau dibeli oleh penyedia
jasa atas nama Pejabat Pembuat Komitmen adalah milik Pejabat Pembuat Komitmen.
2. Peralatan yang disediakannoleh Pejabat Pembuat Komitmen dan digunakan oleh
penyedia jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan harus dipelihara oleh penyedia
jasa dan dalam keadaan siap digunakan, atas beban biaya penyedia jasa.
3. Segera setelah penyelesaian pekerjaan, semua peralatan milik Pejabat Pembuat
Komitmen yang digunakan penyedia jasa harus dikembalikan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen dalam keadaan baik dan berfungsi.
Tenaga Pendukung
1) 2 orang tenaga surveyor berpengalaman dalam survei permukiaman atau pekerjaan
sejenis lainhya, pendidikan tidak dipersyaratkan minimal mengerti tentang data desa
dan perumahan.
2) 1 orang drafter CAD pendidikan minimal D3 yang memiliki pengalaman profesional
selama minimal 1 tahun
3) 1 orang operator/administrasi pendidikan minimal D3 yang memiliki pengalaman
profesional selama minimal 1 tahun
3. REFERENSI HUKUM
a. Undang- undang No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
b. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-undang
No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
c. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 39/PRT/M/2015 tentang
Perubahan Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 06 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
d. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya.
e. Peraturan Menteri PU No. 7/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konsultan.
f. Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman.
4. JADWAL PELAKASANAAN
Pekejaan Pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di dilaksanakan selama 90 hari kalender
5. TAHAPAN KEGIATAN
Tahapan pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
a. Tahap Persiapan
Pekerjaan ini dilaksanakan sebelum tim turun ke lapangan yang meliputi kegiatan
penyusunan rencana kerja dan metode pendekatan studi format-rormat yang diperlukan
dalam hal pengumpulan data dan analisa.
d. Tahap Pelaporan
Yaitu merupakan menyusun konsep lapoarn seluruh data-data yang telah dikumpulkan dan
dianalisa menjadi naskah laporan akhir