BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Keberadaaan sebuah kantor yang berfungsi sebagai sarana pelayanan umum dituntut
untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Kantor
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang merupakan wadah tempat melayanani
masyarakat dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di era saat ini fungsinya
semakin meningkat seiring dengan reformasi birokrasi yang ada. Seiring dengan
perkembangan tersebut berimbas kepada meningkatnya kinerja dari aparatur kantor
tersebut. Peningkatan kinerja tersebut juga berdampak kepada peningkatan kebutuhan
akan sarana dan prasarana yang memadai serta tingkat pengamanan dalam menjalankan
aktivitas bagi aparatur. Menyikapi hal tersebut, maka dibutuhkan suatu perencanaan
secara teknis yang bertujuan dapat mengakomodir berbagai kebutuhan – kebutuhan akan
sarana dan prasarana di lingkungan Kantor Pengadilan Negeri Lubuk Pakam dengan
mengadakan kegiatan Perencanaan Penataan Taman, Halaman dan Pemagaran Kantor
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam.
Tujuan :
Tujuan dari Penataan Taman dan Halaman Serta Pemagaran Kantor Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam ini adalah sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksanaan konstruksi,
sehingga pelaksanaan ini nantinya dapat terwujud sesuai dengan keinginan dari pengguna
jasa
1.3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan Perencanaan pagar Kantor Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
adalah:
BAB II
METODOLOGI PEKERJAAN
Guna memenuhi target waktu serta tujuan yang diinginkan dalam kerangka acuan kerja
perlu dibuat suatu tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan.
BAB III
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN
3.1 KONDISI EKSISTING
Lokasi kegiatan terletak di Kantor Pengadilan Jalan Sudirman Jenderal Sudirman, Lubuk
Pakam.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PEKERJAAN
Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan
melintasi batas yang dibuatnya. Pagar umumnya dibedakan dengan dinding menurut
kekokohan kontruksinya: suatu dinding umumnya didefinisikan sebagai pembatas yang
terbuat dari batu bata atau beton, yang tidak hanya membatasi gerakan, melainkan juga
pandangan (walaupun definisi ini kadang saling tumpang tindih).
2. Secara psikis
- Memberi privacy kepada pemilik rumah
- Pilihan bentuk model dan ukuran pagar harus sesuai dengan kondisi luas lahan, fungsi,
proporsi, komposisi bangunan, serta lokasinya.
- Pilihan material, tekstur dan warna harus selaras dengan bentuk dan gaya bangunan
sehingga pagar bisa terlihat menyatu dengan bangunan.
- Dari segi estetika kehadiran pagar jangan sampai menjadi penghalang dalam
menikmati keindahan desain Bangunan yang telah ada
B.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
JADWAL KERJA
4.1. STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN
Sesuai materi pada Kerangka Acuan Kerja, bahwa Pengguna Jasa selanjutnya akan
membentuk/menyediakan Tim Pengawas yang bertindak sebagai pengawas dan pengarah
pelaksanaan kegiatan dalam kaitan pelaksanaan jasa konsultansi ini. Dengan demikian
diharapkan Konsultan bersama-sama dengan Tim Pengawas ini dapat menjadi mitra kerja
Perencanaan Pembuatan DED 9
Pembangunan Ruang Rawat Inap Kls. III +Lift (DAK 2016) RSUD Deli Serdang
LAPORAN PENDAHULUAN
yang baik guna menghasilkan mutu keluaran hasil pelaksanaan kegiatan maksimal dan
dapat dipergunakan oleh semua pihak yang berkepentingan.
Di pihak Tim Konsultan sendiri organisasi personil yang disediakan dalam melaksankan
kegiatan pekerjaan ini adalah terdiri dari:
a. Tenaga Ahli
1. Team Leader (Tenaga Ahli Sipil / Teknik Arsitektur)
Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpin oleh seseorang
yang disebut Team Leader sesuai dengan bidang dan keahliannya adalah seorang Sarjana
Starata 1 atau lebih tinggi dibidang Teknik Sipil / Teknik Arsitektur dan berpengalaman
dibidangnya selama 3 – 5 tahun dan dilengkapi dengan Sertifikat Keahlian dibidangnya
(SKA) dari institusi / lembaga yang diakui pemerintah. Tugas dari Team Leader adalah
bertanggung jawab pada hal-hal sebagai berikut :
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan dan personil
yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat selesai dengan baik serta
mencapai hasil yang diharapkan.
Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan baik dalam tahap pengumpulan data
pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.
Merencanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan
Arsitektur,Struktur, Mekanikal Elektrikal, desain interior serta memberikan masukan
kepada tenaga ahi lainnya yang terkait.
b. Tenaga Pendukung
1. Surveyor (1Orang)
2. Draftmen (3 Orang)
3. Estimator (2 Orang)
4. Operator Komputer (1 Orang)
5. Administrasi (1 Orang)
Beberapa aspek yang akan dibahas dalam pendekatan layanan ini akan dilandasi oleh
pengetahuan/pengalaman konsultan tentang kondisi pekerjaan dan dokumen pengadaan
jasa konsultasi dimana didalamnya termasuk Kerangka Acuan Kerja, koordinasi/hubungan
kerja dengan Pihak Pemberi Tugas/Direksi Pekerjaan serta pengalaman dalam menangani
pekerjaan yang sejenis.
Hal-hal tersebut diatas kemudian akan dikembangkan oleh konsultan dalam membuat
Metodologi Pelaksanaan Kerja yang nantinya menjadi dasar dalam pembuatan Rencana
Kerja.
Dalam pekerjaan Perencanaan Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas III + Lift Rumah
Sakit Umum Deli serdang, Konsultan dituntut menghasilkan Pelaporan sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan, yang berisi gambaran umum pekerjaan, metodologi pekerjaan
dan rencana kerja, hasil survey lapangan, penelitian tanah, pra-rencana dan diserahkan
paling lambat 20 (dua puluh) hari kalender sejak SPMK sebanyak 7 (tujuh) buku laporan;
b. Laporan Antara, berisi antara lain: Gambar Wilayah Studi, Kondisi Eksisting, Rancangan
Struktur, Rencana Anggaran Biaya, serta Spesifikasi Teknis, diserahkan selambat-
lambatnya 40 (empat puluh) hari kalender sejak SPMK sebanyak 7 (tujuh) buku
Laporan;
c. Laporan Akhir, berisi Gambar Kerja/ DED Eksisting, Gambar Kerja/ DED Rencana, RAB
dan BQ serta RKS diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender sejak
SPMK sebanyak 7 (tujuh) buku laporan.
RENCANA KERJA
No KEGIATAN Waktu
Personil yang Terlibat
Pelaksanaan
A TAHAPAN KEGIATAN
1 Persiapan Ketua Tim, Tenaga Ahli Madya Minggu ke-1
2 Pengumpulan Data Asisten Tenaga Ahli, Surveyor Minggu ke-2
Ketua Tim, Tenaga Ahli
3 Analisis Data
Madya, Asisten Tenaga Ahli Minggu ke-1
Pembuatan Gambar Kerja
4 Juru Gambar
Eksisting Minggu ke 2-3
5 Pembuatan Gambar Rencana Juru Gambar Minggu ke-2-3
Penyusunan Dokumen
6
Pelaporan Minggu ke-1
TAHAP PENYERAHAN LAPORAN
1 Laporan Pendahuluan Asisten Tenaga Ahli Minggu ke-1
Ketua Tim, Tenaga Ahli
2 Laporan Antara
Madya, Asisten Tenaga Ahli Minggu ke-3
Ketua Tim, Tenaga Ahli
3 Laporan Akhir Minggu ke-4
Madya, Asisten Tenaga Ahli