Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN REVITALISASI GEDUNG KANTOR BPS KABUPATEN SANGGAU


KBRARGKA ACUAH KERJA

Uraian Pendahuluan

1. Latar Beløkøng a.
Setiap bangunan gedung milik negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunan tersebut,
kehandalannya, dan dapat sebagai teladan bagi lingkungan sekitar.
b. Setiap pelaksanaan bangunan gedung negara harus diawasi dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang telah
direncanakan sehingga dapat dipertanggungjawabkøn baik dari segi mutu,
biaya, dan kelengkapan administragi bagi bangunan gedung negara.
c. Pelaksanaan pembangunan bangunan gedung negara perlu diarahkan serta
diawasi secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan
bangunan gedung negara yang sesuai teknik bangunan yang memadai dan
layak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.

d. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan Pengawasan perlu dipersiapkan


secara matang sehingga Pengawasan yang dihasilkan sesuai dengan
kebutuhan proyek.

DTPH sebagai salah satu instansi Pemerintah tentu tidak terlepas dari
kebutuhan bangunan serta ruang kerja yang memadai demi tercapainya
target kerja yang baik dan berdayaguna tinggi bagi masyarakat.
Agar kegiatan pembangunan fisik gedung kantor DTPH Kabupaten Paser
Provinsi Kalimantari Timur dapat terlaksana dengan baik dalam memenuhi
unsur kekuatan (struktur), kenyamanan pengguna {estetika) dan kaidah
Standar bangunan gedung kantor, maka harus diawali dengan kegiatan
perencanaan oleh penyedia jasa Konsultansi Perencana.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi Konsultan


2. MakSìud dan a.
Perencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran, dan proses yang
Tujuan
harus dipenuhi dan diperhatikan serta dilnterpretasikan ke dalam
pelaksanaan tugas Pengawasan.
b. Dengan KAK ini diharapkan Konsultan Perencana dapat melakukan tanggung
jawabnya dengan baik. Pelaksanaan Perencanaan .......... Gedung Kantor
3. Saearan BPS Kabupaten Sanggau.

* Ureian Pendahuluan memuał gamżøran secaiø garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksam&or, RKSK.
4. M sKegiaMn Kabupaten Sanggau
5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari Rubber pendanaan : APBN Tahun Anggaran 2018 pada DIPA
9endanaan BDS Kabupnten Sanggau
Nama Pejabat Pembuat Komitmen Budi Hartanto,S.Si
6. Nmnadsn Or
rm Proyek/Satuan Ke a Pcrencanaan Revitalieasi C xlung Kantor BPS Kabupaten
Pejabat Pembuat Sanggau/ BPS Kabupaten Sanggau
Komitmen

7. DataDaser

8. Standar Teknis

9. studi - scdi Peraturan-Peraturan yang terkait dengan jaea konBultansi.


Terdahulu
Peraturan Menteri Peke aan Umum Noaior 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Tekriis
Pembangunan Bangunan Gedung Neggra.
10. Referenai a. Referenei-referensi Jaaa Konsultanei
Hukum b. Data Pengawaean dari konaultan berupa RKS dan Gambar KeJa
a. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan
Keempat Atas Peraturan Preeiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jaaa Pemerintah;
c. Keputuaan Preaiden Nomor 4fl Tahun 2002 tentang Peöornnn PnWRsanaan
Anggaxan Pendapatan dan Belanja Negara;
d. Instrukei Preaiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan Pelakeanaari
Pengadaan Barang/bara Pemerintah;
e. F'eraturan Kepala Badan Pueat Statiatik Nomor 7 Tahun 2008 teiitang Orgariiaaei
dan Tata KeJa Badan Pueat Statistik eebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Kepala Badan Pueat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Kepala Badan Pueat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Orggniaaai
dan Tata KeJa BPS (Berita Negara Republik Indoneeia Tahun fl0l4 Nomor 643J;
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indoneaia Nomor 33/PMK.02/2016
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang
Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
h. Peraturan Menteri Peke aan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
19/PRT/M/2014 tentang Perubahan Peraturan Meneri Peke aan Umum;
i. Keputuean Dewan Perigurus Nasional Ikatan Nasional Konsultan Indonesia
Nomor 07/SK.DPN/II/2017 tentang Pedoman Standar Minimal Tahun 2017
Biaya Langsung Pereonil (Remuneration/Billing RateJ dan Biaya Langsung Non
Pereonil (Direct Cost) Untuk Penyuaunan Rencana Anggaran Biaya (RABJ dan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Kegiatan Jaea Konaultanai;
j. Surat Edaran Menteri Peke aan Umum Nomor 03/SE/M/2013 tentang
Pedoman Beearan Biaya Pereonil/Remunerasi Dalam
Perhitungan Harga Perkiraan Sendiri (HPSJ Jaea
Konsultanei di Lingkungan Kementerian Peke aan Umum
Perencanaan Revitalieasi Gedung Kantor BPS
Kabupaten Sanggau yang meliputi;
a. Peraiapan Perencanaan yaitu kegiatan yang meliputi seluruh peke aan awal
11. Lingkup sebelum peke ann dimulai penyuaunan jadwal, mobilieaai dan pengerahan
Kegiatan tenaga ahli, tenaga pendukung, rencana dan metode pengumpulan data
dan informasi laparigan, membuat interpretaai secara garia
beear terhadap

b. Mengidentifikasi kebutuhan perencanaan gedung


kantor.
e. Membuat analiea harga eatuan untuk eetiap item pekeıjaan yang ada pada
kegiatnn tereebut
d. Menyusun Pra Rencana, antara lain berupa gambar- gamabar pra-rencana
{rencana eiteplan; bangunan yang terdiri dari denah, tampak dan potorıgan;
jaringan prasarana; koneep RtZ'uktur mekanikal dan elektrikal), perkiraan biaya
peDıbangunan dan garis beaar rencana kenya dan eyarat-ayarat (RKS}
e. Melakukan k‹›ordinaai dan konsultansi dengan pengguoa jaea untuk
menampung earan masukan dan aspiraai sebagai bahan pertimbangan dalam
proaes perencanaan teknis.
f. Penyuaunan pengembangan rencana, antara lain membuat:
1. Reneana struktur, beeerta uraiarı koneep dan perhitungannyx.
2. Rencana arsitektur, dan uraian konaep yang mudah dimengerti.
3. Rencana eistem Mekanikal / Elektrikal.
4. Rencana utilitas
5. Perkiraan biaya.
g. Penyusunan rencana detail antara lain membuat
1. £iambar-gambar detail Araitektur, Struktur, Utilitae dan M/E, yang eeeuai
dengan gambar rencana yang telah dieetujui.
2. Rencana Ke a dan Syarat-syarat (RKSJ.
3. Rincian volume pelaksanaan pekmjaan (Bill of
Quantity), rencana anggaran biaya pekeijaan

4. Laporan akhir perencanaan.


5. Membantu Kuaea Pengguna Anggaran (KPAJ dan Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) di dalam menyusun dokumen pelelangan dan
pelaksanaan pelelangan.
12. Keluaran°
Keluaran yang dihasilkan oleh Konaultan Perencana berdaearkan Kerangka Aeuan
Ke a ini akan diatur lebih lanjut dalam surat peŞanjian, yang minimal meliputi :
gambar perencanaan, denah, potongan, tampak dan gambar rencana-rencana
berikut perhitungan-perhitungan bangunan dan infrastruktur. Rincian Produk yang
dikeluarkan konsultan eebagai

a. Gambar-gambar detnil Arsitektur, Struktur, Utilitas das M/E (es-ßuift dm nps dan
stop drowinpo) yang eeauai dengan gambar rencana lang telah dieetujui.
b. Rencana Ke a dan Syarat-ayarat (RKS).
e. Rincian volume pelakeanaan peke aan (Bill of Quantity), rencana anggaran
biaym peke aan (RAB).
d. Kelengkapan dokumen pendaftaran bangunan gedung negara lengkap dengan
lampiran- lampirannya
e. Laporan akhir perencanaan.

Dalam pelaksanaan peke aan ini, PPK menyediakan faeilitaa berupa : Ruang Rapat
di BPS Kabupatsn Sanggau atau tempat lain yang memadai
13. Peralatan dan
per1engfcapan dari Dalam Melakeanakan pekeŞaarınya, Konsultan harus menyediakan eemua faRüitae
pemberi ke a yang diperlukan eebagai berikut :
14. Peralatan dan
a. Biaya Mobilisasi dan demobilieasi staf penyedia
Material dari
Penyedia •Jaea Jaea/Konsultan ke dan dari proyek/lapangan.
Konsultansi b. Peralatan/inatrument pengukuran yang memenuhi standar
preeisi yang diperlukan.
c. Baailitaa tranaportaai ternıaauh kendarnan bermotor roda 4 atan roda
2 yang layak untuk survey lokasi yg akan di bangun.
d. Biayn untuk etaf pembantu (bile diperlukauJ pada
bagian admiriistrasi umum.
e. Keperluan biaya aoaial selama melakukan aurvey dilokasi yang akan dibangun.
A. Konsultan perencariaari bertanggung jawab eecara profesional atas java
perencanaari yang dilakukan eesuai ketentuan dan kode etik profesi yang
i5. Lingkup berlaku.
Kewenangan
penyedia Jaea B. Secara umum tanggungJawab korisultan minimal
sebagai berikut :
1. Penetapan Perencanaan yaitu kegiatan yang
meEputi seluruh peke aan awal sebelum

° Dijelaskan pula £eterkaitan sntara eiatu keluaran dengan keluaran lain.


peke aan dimmer penyusunan jadwal, mobilieaei dan penyerahan tenaga
ahli, tenaga pendukung, rencana dan metode pengumpulan data dan informasi
lapangan, membuat interpretaei eecara garia beear terhadap KAK.
3. Mengidentifikasi kebutuhan perencanaan gedung
kantor.
3. Membuat analisa harga eatuan untuk eetiap item
peke aan yang ada pada keJJiatan tersebut
4. MenyuRun Pra Rencana, antara lain berupa gambar-gambar pra-rencana
(rencana siteplan; bangunan yang terdiri dari denah, tampak dari potongan;
jaringan praearana; konsep struktur mekanikal dan elektrikalJ, perkiraan biaya
pembangunan dan garis besar rencana ke a dan syarat-syarat (RKS)
5. Melakukan koordinasi dan koiisultanei dengan pengguna jaea untuk
ienampung earan masukan dan aspirant sebagai bahan pertimbangan
dalam proees perencanaan teknis.
6. Penyusunari pengembangan rencana, antara lain membuat:
i. Rencana Rtruktur, beserta uTaian koneep dan
perhitungannym.
ii. Rencana arsitektur, dan uraian korieep yang mudah dimengerti.
iii. Rencana siatem Mekanikal / Elektrikal.
iv. Rencana utilitas v,
Perkiraan, biaya.
vi. Penyusunan rencana detail antara lain
membuat :
1. Oambar-gambar detail Areitektur, Struktur, Utilitas dan M/E, yang
eesuai dengan gambar rencana yang telah dieetujui.
fl. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKSJ.
3. Rincian volume pelaksanaan peke aan (Bill of Quantity), rencana
anggaran biaya peke aan (RAB).
4. Laporan akhir perencanaan.

c. Membantu Kuaaa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen


(PPK) di dalam menyusun dokumen pelelangan dan pelaksanaan pelelangan.

D. Membantu Panitia Pengadaan pada waktu penjelaeari peke aan, termasuk


menyusun kembali dokumen pelelangan dan melaksanakan tugas-tugas yang eama
apabila te adi lelang ularig.

E. Mendampingi konaultan pengawanan selama pelakeanaan konatrukai fieik dan


melakeanakan kegiatan eeperti:
1. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi
tekniR Q'elakeanaHn bila ada perubahan.
S. Memberikan penjelaean terhadap pereoalan- peraoalan yang timbul eelama
masa pelaksanaan konotruksi terutama mengenai detail gambar
perencanaan.
3. Memberikan earan-saran.

F.Dalam pelaksanaan tugae, konsultan harus eelalu memperhitungkan bahwa


waktu pelaksanaan peke aan adalah rnengikat.
16. jangka Waktu 3o Hari Kalender penyelesaian
Kegiatan
17. Peraonil

Teoaga Ahli:
SKA
Arsitek- 5 Tahun 1
Team Leader sı Arsitek
Madya
(SXA101)
Tenaga Ahli S1 Teknik SKA
sivil/ f›truHu Sipil_ Tçkqtk.
Bangunan 3 Tahun 1
Oedung —
Madya
(SKA2O1)
Ahli Mekanika 51 Teknik SKA
Tanah Sigil Geoteknik
ü Tahutı
Maya
(SK 216)
Tenaga Ahli Sl Teknik SKA
Estimaei biaya Sipil Teknik
Bangunan
Gedung 3 Tahun 1
-
Madya
s ot)
Tenaga Pendukung :
Sl Teknik
Penyelidikan Sipil
Surveyor 5 Tahun 1

Tenaga STM/SMK
Surveyor Bangunan Surveyor 15 Tahun 2
Juru Oambar D3 Teknik Juru
DrakmanJ Sipil 15 Tahun 2
Opemtor SMA
Opemtor l0 Tahun 1
Ü9îiiPllt0?
Tenaga
Administmei
SMA/SMK 5 Tahun 1

18. Jadwal TahaQarl Di Aplikaei LPSE

Kegiatan
19. Laporan Akhir Laporan Akhir Peke aan Pengawaean, yang berisi Peke aan kemajuan Pelaksanaan Pekerjaan
Perencanaan, Perencanaan Kendala dan SoluRi Penyeleeaiannya, Gambar-Gambar

• mbutimn Zertifikat keahlian (bila diperlukan, iuituk fenagn ahlt telmik)


Detail Hasil Perencanaan. Laporan Akhir Perencanaan tersebut dieerahkan
selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender eejak tanggal Surat Perintah Mulai Ketja dan hasilnya digandakan
sebanyak 5 (limaJ eet Semua kegiatnn jaea konsultnnsi berdaearkan KAK ini
YO. Produksi dalam Negeri harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia.
Penyedia Jaea diwajibkan melakeanakan pengumpulan data lapangan eesuai perayaratan
21. Pedoman darı kaidah teknis maupun regulaai yang berlaku di bidang/layanan pekeŞaan
Pengumpulan Pengawasan.
Jika diperlukan, Penyedia jaea Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
data lapangarı pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih penpetnhuan kepada pernonil
prnyek/satuan keŞa Pejabat Pembuat Komitmen.
22. Alih
Pengetahuan

Sanggau, 11 Januari 2018

198203 1 001

Anda mungkin juga menyukai