SUB KEGIATAN :
PENYUSUNAN RENCANA, KEBIJAKAN, STRATEGI DAN TEKNIS SPAM
PEKERJAAN :
PENGAWASAN PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI DAN SAMBUNGAN
RUMAH (SR) DI DESA BAKAS KEC. BANJARANGKAN
2 MAKSUD DAN
TUJUAN Maksud dari kegiatan pengawasan ini adalah tersusunnya suatu
organisasi pengawasan pekerjaan dengan beban tugas pengawasan
pekerja secara periodik memberi masukan, baik yang sifatnya rutin
dan teknis maupun usulan-usulan yang sifatnya menunjang
pelaksanaan fisik pada pekerjaan Pengawasan Pengembangan
Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) Di Desa Bakas
Kec. Banjarangkan
Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengendalikan
kelancaran pelaksanaan konstruksi sehingga dicapai hasil kerja
yang sesuai dengan dokumen kontrak baik dari segi kualitas,
kuantitas serta dapat diselesaikan dalam waktu dan biaya yang telah
ditentukan.
DATA PENUNJANG
7 DATA DASAR Tidak tersedia
8 STANDAR TEKNIS Standar dan Pedoman yang digunakan untuk Pengawasan adalah :
a. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung.
b. Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2005 tentang Bangunan
Gedung.
c. Standar Nasional Indonesia (SNI) yang Berkaitan Dengan
Standarisasi Bangunan Gedung.
d. Peraturan Menteri PU.No.45/PRT/M/2007 tentang pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
e. Peraturan Menteri PU No.06/PRT/M/2007 tentang Rencana Tata
Bangunan dan Lingkungan
f. Peraturan Menteri PU No.30/PRT/M/2007 tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan dan
Lingkungan
g. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
h. Standar Industri Indonesia (SII).
i. Standar Uji Bahan; ASTM, JIS, ACI dan lain-lain untuk desain
pekerjaan Sipil/Gedung.
12 KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah :
1. Laporan bulanan sebagai resume dari laporan mingguan serta
dilengkapi dengan Back Up data per akhir bulan dan cakram
padat (compact disc);
2. Laporan akhir yang memuat semua kejadian, perintah atau
petunjuk yang penting dari konsultan pengawas/direksi, yang
dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan, menimbulkan
konsekuensi keuangan, kelambatan penyelesaian dan tidak
terpenuhi secara teknis.
3. Menyerahkan Album foto visual (dokumen tahapan pekerjaan
mulai dari 0%, 25%, 50% dan 100%) pada titik yang sama;
4. Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran
serta berita acara serah terima pekerjaan pengawasan.
5. Menyerahkan Softcopy dokumen asli (word, exel, CAD, dll)
dalam bentuk FlashDisk 32 gb
A. Tenaga Ahli
17 PERSONIL
1. Team leader: 1 (satu) orang
Lulusan Sarjana (S1) Teknik Sipil/Teknik Mesin ber-SKA
Ahli Sumber Daya Air (211)/Ahli Teknik Plambing dan
Pompa Mekanik (303)/Ahli Teknik Lingkungan (501)/Ahli
Teknik Air Minum (504) dengan pengalaman minimal 5
Tahun
B. Tenaga Pendukung
1. Pengawas Lapangan (Inspector) 1 (satu) orang lulusan
minimal S1 Teknik Sipil/Arsitektur dengan pengalaman
kerja minimal 1 (satu) tahun dalam konstruksi untuk proyek
yang berhubungan dengan bangunan gedung.
2. Staf Administrasi/Keuangan 1 (satu) orang minimal
SMU/sederajat dengan pengalaman dalam administasi/
keuangan minimal 3 (tiga) tahun dan menguasai sedikitnya
aplikasi komputer microsoft word dan excel.
18 JADWAL TAHAPAN Tahap pengawasan : dimulai sejak SPMK paket fisik yang diawasi
PELAKSANAAN dan berakhir sejak PHO paket fisik yang diawasi dan tidak lewat
PEKERJAAN tahun anggaran 2022
HAL-HAL LAIN
19 PRODUKSI DALAM Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
NEGERI dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
20 ALIH
PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen