(KAK)
TERM OF REFERENCE (TOR)
Kegiatan
Pekerjaan
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN BLOK HUNIAN DAN PAGAR KELILING
LAPAS KELAS II B BANGKINANG
APBN-P
TAHUN ANGGARAN 2016
i
DAFTAR ISI
1. Latar Belakang
3. Sasaran
5. Sumber Pengadaaan
6. Referensi Hukum
8. Lingkup Pekerjaan
9. Standar Teknis
11. Penutup
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
PERENCANAAN PEMBANGUNAN BLOK HUNIAN DAN
PAGAR KELILING
LAPAS KELAS II B BANGKINANG
PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya,
sehingga mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal,
ramah lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia.
2. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang dengan
sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung
negara.
3. Pemberi jasa perencanaan untuk bangunan gedung Negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional.
4. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan
secara matang sehingga memang mampu mendorong perwujudan karya
perencanaan yang sesuai dengan kepentingan kegiatan.
B. KHUSUS
Berdasarkan dari DIPA No : 013-05.2.406256/2016 Tanggal 07 Desember
2015 / APBN-P Tahun Anggaran 2016 kegiatan yang dilaksanakan merupakan
pembuatan DED untuk pembangunan Hunian dan pagar keliling Lapas Kelas
II B Bangkinang yang akan dijadikan sebagai fasilitas untuk Kabupaten
Kampar.
1. LATAR BELAKANG
A.UMUM
1. Pekerjaan yang akan dilakukan merupakan bagian lingkup Satuan Kerja lapas
Kelas II B Bangkinang
2. Pemegang Mata Anggaran adalah Pemerintah RI yang dalam hal ini adalah
Kalapas Kelas II B Bangkinang
3. Untuk penyelenggaraan proses Pengadaan Barang/Jasa tersebut, dibentuk
POKJA Unit Pelayanan Pengadaan berdasarkan Surat Keputusan Kepala
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Bangkinang Nomor : W4.PAS.6.PL.03.06-
368 Tanggal 16 Juni 2016 dan SK Pembentukan Pejabat Pembuat Komitmen
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Bangkinang Nomor W4.PAS.6.KU.373
Tanggal 15 Juni 2016
4. Dasar Pelaksanaan Pekerjaan adalah DIPA APBN-P Lembaga Pemasyarakatan
Klas IIB Bangkinang Nomor : 013-05.2.406256/2016 Tanggal 07 Desember
2015 / APBN-P Tahun 2016
B.KHUSUS
1. Untuk mewujudkan Visi Kementrian Hukum Dan Ham RI dimana untuk
Mengurangi over kapasitas, menangangi peredaran gelap narkoba dan
peningkatan kualitas layanan pembinaan warga binaan pemasyarakatan
2. Masih Terbatasnya Daya tampung Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B
Bangkinang.
3. Masih tingginya angka Kejahatan Wilayah Kerja Satuan Kerja Wilayah Riau
B. Khusus
1. Membuat sebuah Perencanaan Teknis Bangunan Gedung Negara untuk
pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Blok Hunian dan Pagar Keliling Lembaga
Pemasyarakatan Kleas II B Bangkinang yang detail dan terencana serta sesuai
dengan standar aturan bangunan gedung yang berlaku
2. Sebagai dasar acuan pada saat pelaksanaan proses pembangunan pekerjaan
fisik
3. SASARAN
1. Sasaran Pembuatan Perencanaan Blok Hunian dan Pagar Keliling Lembaga
Pemasyarakatan Kelas II B Bangkinang adalah terwujudnya suatu
Perencanaan yang komperhensif baik ditinjau dari aspek arsitektural dan
struktural,maupun dari aspek ekonomis dengan tahapan tahapan
pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku
2. Sebagai dokumen acuan dalam pelaksanaan pembangunan fisik
Pembangunan blok Hunian dan Pagar Keliling Lembaga Pemasyarakatan
Kelas II B Bangkinang Kabupaten Kampar Disatuan Kerja Kantor Wilayah
Riau.
5.SUMBER PENDANAAN
A.Biaya Perencanaan
1. Untuk pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini diperlukan biaya kurang
berdasarkan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp. 678.590.000,- (Enam
Ratus Tujuh Puluh Delapn Juta lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
mengikuti pedoman dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
45/KPTSMK/2007 tanggal 27 Desember 2007, tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara yaitu:
a. Untuk pekerjaan standar berlaku biaya maksimum sesuai yang
tercantum dalam tabel A s.d. tabel D, dan dihitung dengan billing
rate sesuai ketentuan yang berlaku
b. Bila terdapat Pekerjaan non standar, maka dihitung secara orang-
bulan dan biaya langsung yang dapat diganti, sesuai dengan
ketentuan billing rate yang berlaku
c. Pengaturan komponen pembiayaan pada butir a) dan b) diatas
adalah dipisahkan antara bangunan standar, serta dan non
standard dan harus terbaca dalam suatu rekapitulasi akhir yang
menyebut angka dan huruf
d. Besarnya biaya konsultan perencanaan merupakan biaya tetap dan
pasti
e. Ketentuan pembiayaan lebih lanjut mengikuti surat perjanjian
Pekerjaan perencanaan yang dibuat oleh Pejabat Pembuat
Komitmen dan Konsultan Perencana.
2. Biaya pekerjaan konsultan perencanaan dan tata cara pembayaran diatur
secara kontraktual setelah melalui tahapan proses pengadaan konsultan
perencanaan sesuai peraturan yang berlaku, yang terdiri dari :
a. Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
b. Materi dan penggandaan laporan
c. Pembelian bahan dan ATK
d. Biaya Penyelidikan tanah sederhana
e. Sewa Kendaraan
f. Biaya rapat-rapat
g. Perjalan (local maupun luar kota)
h. Jasa dan overhead perencanaan
i. Pajak dan iuran daerah lainnya
3. Pembayaran biaya penyedia jasa konsultan perencana didasarkan pada
pencapaian prestasi kemajuan pekerjaan perencanaan setiap tahapnya
yaitu (maksimum)
6. REFERENSI HUKUM
Dasar hukum penyusunan perkiraan biaya (Hasil Perhitungan Perkiraan
Sendiri) HPS :
1. Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 18 Tahun 1999 tentang jasa
Konstruksi
2. Peraturan Pemerintan Nomor.29 Tahun 200,tentang Penyelenggara
Jasa Konstruksi
3. Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 ,perubahan kedua
Peraturan Presiden No.54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa;
4. Peraturan Presiden Nomor 73 tahun 2011,tentang Pedoman Standar
Bangunan Gedung Negara
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45 tahun 2007,tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara
6. Surat edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 06,tahun
2010,tentang Pedoman Petunjuk Teknis Dalam Rangka
Pembangunan Gedung Negara
7. SE-38 /A/2000 Surat edaran bersama tentang Rencana Anggaran
Biaya (RAB) oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Menteri Keuangan perihal penunjuk penyusunan Rencana Anggaran
Biaya (RAB) untuk jasa konsultasi (Biaya Langsung Personil)
Remuneratiom dan Biaya Langsung Non Personil (Direct
Reimbursable Cost)
8. Pedoman Standar Minimal INKIDO untuk biaya langsung personil dan
biaya langsung non personil untuk jasa konsultasi
9. Surat edaran Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03/SE/M/2013
tentang besaran Biaya Langsung Remunerasi dalam Perhitungan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Jasa Konsultasi
10. Peraturan Lembaga Jasa Konstruksi Nasional Nomor :6 Tahun 2013
tentang kualifikasi sertifkasi profesi untuk tenaga ahli konstruksi
11. Peraturan Gubernur No 58 Tahun 2012 Upah Minimum Regional
Provinsi Riau.
12. PERMENKEU RI nomor 37/PMK.02/2012 tentang standar Biaya
Tahun Anggaran 2013 sebagai batas tertinggi
13. Survey harga pasar
A.Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan ini adalah :
Pekerjaan Perencanaan Blok Hunian dan Pagar Keliling Lapas Kelas II B
Bangkinang
B.Lokasi kegiatan
Lokasi Kegiatan: Bangkinang Di Satuan Lapas Kelas II B Bangkinang
Adapun batasan lokasinya adalah :
8. LINGKUP PEKERJAAN
9. STANDAR TEKNIS
9.1. TENAGA AHLI
Untuk memcapai hasil yang diharapkan,Pihak Jasa Konsultansi Perencana
harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi
Konsultan Perencana untuk menjalankan kewajibanya sesuai dengan
lingkup jasa yang tercantum dalam KAK ini bersertifikat dan disetujui oleh
PEMBERI TUGAS. Adapun personil (tenaga ahli dan tenaga pendukung)
yang harus disediakan oleh penyedia jasa konsultansi perencanaa sebagai
berikut
A. TENAGA AHLI
1. TEAM LEADER /Ahli Madya Arsitektur
Dengan kualifikasi ,ijazah S2 Teknik Arsitektur,S1 Teknik Arsitektur
pengalaman minimal 5 Tahun dengan sertifikat profesi SKA Ahli Madya
Arsitektur (101) Jumlah 1 orang, memiliki Ijazah S1 dan S2, NPWP,
SPT Tahunan 2015, KTP (yang masih berlaku). Team leader
bertugas :
Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan
lapangan dan kantor.
Mengadakan hubungan dengan pihak proyek (Direksi) dan instansi lain
yang terkait guna menunjang kegiatan proyek, baik melalui diskusi
maupun rapat.
Melakukan koordinasi Departemen/Instansi/Dinas Teknis terkait (di
Pusat dan Daerah) serta dengan pihak swasta/masyarakat yang terlibat
dalam kegiatan ini.
Melaksanakan inventarisasi data dan informasi serta membuat
pedoman/catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan oleh
seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan.
Melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait
Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan
terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan
yang berlangsung saat ini.
Membuat schedule kegiatan pekerjaan.
Memonitor progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
Mengarahkan seluruh anggota team dalam menyiapkan laporan yang
diperlukan.
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data dan informasi
dari studi maupun lapngan
Mengkaji ulang serta pengecekan keseluruhan hasil pekerjaan yang
telah dilaksanakan.
Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait.
Bertanggung jawab seluruhnya mengenai kualitas seluruh hasil dari
produk pelaksanaan pekerjaan perencanaan serta laporan yang dibuat
2.AHLI ARSITEKTUR
Dengan kualifikasi Ijazah S1 Teknik Arsitektur pengalaman 7 tahun dan
pernah membuat perencanaan bangunan gedung dengan sertifikat profesi
SKA Ahli Madya Arsitektur (101) Jumlah 1 orang. memiliki Ijazah
S1, NPWP, SPT Tahunan 2015, KTP (yang masih berlaku).
uraian tugas :
Sebagai Kepala Tenaga Ahli Untuk Bagian Pekerjaan Arsitektur
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data bangunan.
Melakukan analisa ruang luar dan ruang dalam
Melakukan analisa terhadap program ruang bangunan,
Melakukan analisa sirkulasi dan akses didalam dan diluar bangunan
Melakukan analisa terhadap jenis material dan alat yang akan
digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan arsitektur pada bangunan
Membuat konsep disain bangunan
Membuat konsep disain ruang dalam bangunan
(besaran,ukuran,kapistas dan fungsi ruang dalam pada bangunan)
Membuat konsep sirkulasi dan akses untuk ruang luar dan dalam
bangunan
Membuat konsep fasade bangunan
Menetukan pemakaian material ,jenis,spesifikasi teknis,besaran,luasan
fungsi terhadap bangunan dan jumlah untuk pekerjaan arsitektur pada
bangunan
Membuat Rencana dan Syarat syarat kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan arsitektur
Membuat perhitungan volume dan analisa harga bahan dan satuan
untuk perencaan pekerjaan arsitektur pada bangunan
Melaksanakan dan membuat perencanaan bangunan untuk
pelaksanaan pekerjaan arsitektur yang dibutuhkan.
Membuat konsep gambar perencanaan pelaksanaan pekerjaan
arsitektur bangunan.
Membantu Team Leader menyusun laporan teknis untuk pelaksanaan
pekerjaan perencanaan arsitektur pada bangunan yang terdiri dari hasil
data ,analisa,konsep dan perhitungan
Berkoordinasi dan memberikan laporan kepada Team leader terhadap
hasil data ,analisa dan konsep untuk perencanaan pekerjaan asrsitektur
bangunan
Memberikan masukan, ide, usulan dan saran untuk disain pekerjaan
arsitektur bangunan kepada Team leader dan Direksi pada saat
ekspose, diskusi dan pelaksanaan pekerjaan perencanaan
Memonitoring progres pekerjaan yang dilakukan asisten tenaga ahli dan
drafter
Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan ahli Interior dan
Landscape dalam perencanaan pekerjaan Arsitektur
Bertanggung jawab terhadap perhitungan,analisa,konsep dan hasil
disain perencanaan untuk pekerjaan arsitektur bangunan
3.AHLI LANDSCAPE
Dengan kualifikasi S1 Teknik Arsitektur Landscape pengalaman 5 tahun
pernah membuat disain lanscape untuk bangunan gedung dengan
sertifikasi profesi SKA Ahli Madya Arsitektur Landscape (103) Jumlah
1 orang. memiliki Ijazah S1, NPWP, SPT Tahunan 2015, KTP (yang
masih berlaku).
uraian tugas :
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data ruang luar
bangunan.
Melakukan analisa terhadap ruang luar dan besaran ruang luar
bangunan
Melakukan analisa terhadap program luar dalam bangunan untuk fungsi
pemakaian dan kapasitas ruang luar bangunan
Melakukan analisa terhadap jenis material dan alat yang akan
digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ruang luar/landscape
bangunan
Membuat konsep disain landscape dan penataan landscape bangunan
Membuat konsep disain landscape bangunan (jenis material yang
digunakan,spesifikasi materila,jenis material yang akan dipakai,jumlah
dan ukuran besaran material yang akan digunakan)
Membuat Rencana dan Syarat syarat kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan Landscape
Membuat perhitungan volume dan analisa harga bahan dan satuan
untuk perencaan pekerjaan Landscape pada bangunan
Melaksanakan dan membuat perencanaan bangunan untuk pelaksanaan
pekerjaan landscape yang dibutuhkan.
Membuat konsep gambar perencanaan pelaksanaan pekerjaan
landscape bangunan.
Membantu Team Leader menyusun laporan teknis untuk pelaksanaan
pekerjaan perencanaan landscape pada bangunan yang terdiri dari hasil
data ,analisa,konsep dan perhitungan
Berkoordinasi dan memberikan laporan kepada Team leader terhadap
hasil data ,analisa dan konsep untuk perencanaan pekerjaan interior
bangunan
Memberikan masukan,ide,usulan dan saran untuk disain pekerjaan
landscape bangunan kepada Team leader dan Direksi pada saat
ekspose,diskusi,dan pelaksanaan pekerjaan perencanaan
Memonitoring progres pekerjaan yang dilakukan asisten tenaga ahli dan
drafter
Berkoordinasi dengan Tenaga Ahli Arsitektur untuk hasil konsep dan
disain pelaksanaan pekerjaan arsitektur khususnya bagian landscape
bangunan
Bertanggung jawab terhadap perhitungan,analisa,konsep dan hasil
disain perencanaan untuk pekerjaan landscape bangunan
4.AHLI SIPIL STRUKTUR
Dengan kualifikasi S1 Teknik Sipil , pengalaman 7 tahun pernah membuat
disaian untuk struktur bangunan gedung dengan sertifikasi profesi SKA
Ahli Madya Teknik Bangunan Gedung (201) Jumlah 2 orang.
memiliki Ijazah S1, NPWP, SPT Tahunan 2015, KTP (yang masih
berlaku).
uraian tugas :
Sebagai Kepala Tenaga Ahli Untuk Bagian Pekerjaan Struktur Bangunan
Gedung
Melaksanakan pekerjaan identifikasi dan evaluasi data struktur
Melakukan penelitian dan kajian terhadap kelayakan serta kekuatan
struktur bangunan
Manganalisa dan melakuakan perhitungan kekuatan untuk struktur
bangunan
Membuat konsep disain struktur bangunan
Membuat konsep gambar perecanaan struktur bangunan
Membuat Rencana dan Syarat syarat kerja untuk pelaksanaan
pekerjaan struktur bangunan
Membuat perhitungan volume dan analisa harga bahan dan satuan
untuk perencaan pekerjaan struktur pada bangunan
Melakukan perhitungan terhadapp kekuatan meterial untuk pekerjaan
struktur
Membantu Team Leader menyusun laporan teknis untuk pelaksanaan
pekerjaan perencanaan struktur pada bangunan yang terdiri dari hasil
data ,analisa,konsep dan perhitungan
Berkoordinasi dan memberikan laporan kepada Team leader terhadap
hasil data ,analisa dan konsep untuk perencanaan pekerjaan struktur
bangunan
Memberikan masukan,ide,usulan dan saran untuk disain pekerjaan tata
pencahayaan bangunan kepada Team leader dan Direksi pada saat
ekspose,diskusi,dan pelaksanaan pekerjaan struktur
Memonitoring progres pekerjaan yang dilakukan asisten tenaga ahli dan
drafter
Bertanggung jawab terhadap koordinasi dengan ahli geodesi dan
geoteknik dalam perencanaan pekerjaan Arsitektur
Bertanggung jawab terhadap perhitungan,analisa,konsep dan hasil
disain perencanaan untuk pekerjaan struktur bangunan
B. TENAGA PENDUKUNG
11. Surveyor
Dengan kualifikasi,D3 Teknik Sipil pengalaman 3 tahun jumlah 1 orang.
memiliki Ijazah D3, KTP (yang masih berlaku).
Melakukan pengukuran dilapangan
Membuat perhitungan terhadap hasil pengukuran dilapangan berupa
hasil perhitungan pengukuran dan elevasi lahan
Membantu ahli geodesi dalam mendisain elevasi site dan titik letak
bangunan pada site
Membuat gambar hasil pengukuran dan elevasi lahan untuk
pembangunan gedung
12.Drafter
Dengan kualifikasi, D3 Teknik Sipil/Arsitektur pengalaman 3 tahun jumlah
10 orang. memiliki Ijazah D3, KTP (yang masih berlaku).
Berkoordinasi dengan koordinatoor drafter untuk pembuatan dan
pelaksanaan gambar teknis kegiatan
Membuat gambar yang diserahkan oleh koordinator darfter dan
mekonsultasikan kembali gambar yang telah dibua untuk disetujui oleh
koordinator drafter
13.Administrasi
Dengan kualifikasi,SMA sederajat pengalaman 3 tahun jumlah 2 orang.
memiliki Ijazah SMA, KTP (yang masih berlaku).
Berkoordinasi dengan Team leader,tenaga ahli untuk laporan
administrasi kantor dan proyek
Membuat laporan dan dokumen kelengkapan untuk adminitrasi proyek
Tabel kualifikasi kualifikasi tenaga ahli untuk kegiatan Perencanaan Blok Hunian
Lapas Kelas II Bangkinanag.
Kualifikasi
Pengalaman
No Uraian Jumlah Pendidikan Tenaga SKA/SKT
Profesional
Ahli
I TENAGA AHLI
1 TEAM LEADER 1 Org S2. Teknik 5 Tahun Ahli Ahli Madya
Arsitektur Arsitektur Arsitektur
II TENAGA PENDUKUNG
1 ASISTEN AHLI 2 Org S1.Teknik 3 Tahun
ARSITEKTUR Arsitektur
2 ASISTEN AHLI 1 Org S1.Teknik 3 Tahun
ARSITEKTUR Arsitektur
LANDSCAPE
3 ASISTEN AHLI 2 Org S1.Teknik Sipil 3 Tahun
STRUKTUR
4 ASISTEN AHLI 1 Org S1.Teknik Sipil 3 Tahun
GEOdesi
5 ASISTEN AHLI 1 Org S1.Teknik Mesin 3 Tahun
TEKNIK
MEKANIKAL
6 ASISTEN AHLI 1 Org S1.Teknik Elektro 3 Tahun
TEKNIK
ELEKTRIKAL
1. Latop
2. PC Komputer
3 . Printer A4 Warna
5. Kamera digital
OWNER/DIREKSI
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB BANGKINANG
TEAM LEADER
AHLI ASRSITEKTUR
TENAGA AHLI TENAGA TENAGA AHLI TENAGA AHLI TENAGA AHLI TENAGA
AHLI AHLI
1. ARSITEK 1. MEKANIKAL 1. ELEKTRIKAL 1.LINGKUNGAN 1.QUANTITY
2.LANDASCAPE 1. STRUKTUR 2. PERENCANAAN
3. ILUMINASI 2. GEODESI 2. PEMANFAAT TEKNIK SANITASI SURVEYOUR
SISTEM
AN TENAGA DAN LIMBAH
PLUMBING
DAN POMPA LISTRIK
MEKANIK 3. TEKNIK
3. SISTEM UDATA
ELEKTRONIK
DAN
A DAN
REFRIGERASI
4. PERENCANAAN TELEKOMUNI
SISTEM KASI
TRANSPORTASI
DALAM
SURVEYOUR BANGUNAN
DRAFTER
5. Tahap Pelelangan
waktu pelaksanaan : 1 hari kalender
a. Gambar rencana beserta detail pelaksanaan : arsitektur, struktur,
mekanikal dan elektrikal, pertamanan, tata ruang
b. Rencana kerja dan syarat-syarat administrative, syarat umum dan
syarat teknis (RKS)
c. Rencana anggaran biaya (RAB)
d. Rincian volume pekerjaan /bill of quantity (BQ)
e. Laporan perencanaan
6. Laporan Final
waktu pelaksanaan : 1 hari kalender
a. Gambar DED
b. Rencana kerja dan syarat-syarat administrative, syarat umum dan
syarat teknis (RKS)
c. Enginering Estimate (EE)
d. Caculaation Shet /lembar perhitungan
e. Rincian volume pekerjaan /bill of quantity (BQ)
f. Laporan Final Perencanaan yang terdiri dari :
g. Laporan Arsitektur
h. Laporan perhitungan struktur dengan menngunakan SAP 2000
i. Laporan hasil penyelidakan tanah (sondir)
j. Laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal
k. Laporan tata lingkungan
l. Maket Gedung dibuat dalam skala 1 : 400
7. Pengawasan Berkala
waktu pelaksanaan : mulai pelaksanaan pekerjaan konstruksi
sampai dengan serah terima pertama pekerjaan konstruksi
a. Melakukan monitoring dan kesesuian terhadap pelaksanaan pekerjaan
secara berkala
b. Melakukan penyesuaian gambar dan spesifikasi teknis pelakaksanaan
bila ada perubahan
c. Memberikan penjelasan dan rekomendasi terhadap penggunaan bahan
dan penjelasan tetang permasalahan yang ada akibat perencaan dan
perubahannya pada saat pelaksanaan konstruksi
d.Membuat Laporan Pengawasan Berkala yang berisikan laporan tentang
perubahan yang terjadi selama pelaksanaan jasa konstruksi
Keterlibatan dan masa pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada
lampiran jadwal pelaksanaan terlampir pada tabel bagan.
B. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat -syarat yang khusus,
spesifik berkaitan dengan bangunan gedung yang akan direncanakan, baik dari
segi fungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya:
1) Dikaitkan dengan upaya pelestarrian atau konservasi bangunan yang ada.
2) Kesatuan perencanaan bangunan dengan lingkungan yang ada disekitar,
seperti dalam rangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
3) Solusi dan batasan - batasan kontekstual , seperti faktor sosial budaya
setempat, geografi klimatologi, dan lain - lain.
9.7. AZAS-AZAS
Selain dari kriteria diatas, di dalam melaksanakan tugasnya penyedia jasa konsultan
Perencana hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negara sebagai
berikut:
B. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal, antara dan pokok
yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaran yang
ditetapkan dalam KAK ini.
Hasil keluaran berupa Gambar DED. yang akan dijadikan sebagai Dokumen
teknis untuk proses pelelangan dan pembangunan
Adapun stadar minimal dari yang terdapat dalam gambar DED adalah :
2 .LAPORAN ANTARA
Laporan Antara terdiri dari :
3.DOKUMEN TEKNIS
Dokumen Teknis terdiri dari :