UNTUK
PADA
I. PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Negara;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 Tentang Pedoman
Teknis Fasilitas dan Eksebilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Cagar Budaya;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2018
tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
9. Standar Nasional Indonesia Nomor 2835 Tahun 2008 Tentang Tata Cara
Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan Gedung
dan Perumahan;
B. Latar Belakang
Balai Pelestarian Cagar Budaya, mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan
pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan serta fasilitasi dalam rangka pelestarian
cagar budaya di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara;
Dalam setiap pelaksanaan pekerjaan yang akan dilaksanakan harus mengacu kepada
kerangka kerja sebagai pemandu kegiatan sebagai berikut:
1. Pematangan Lahan Bangunan Gedung Storage BPCB Kalimantan Timur
memerlukan pedoman agar berjalan sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Setiap bangunan negara harus direncanakan dan dirancang dengan sebaik-baiknya,
sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu,
biaya, dan kriteria administrasi bagi bangunan Negara;
3. Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pelaksanaan kegiatan perlu disiapkan secara
matang sehingga mampu menghasilkan bangunan sesuai dengan spesifikasi yang
ditetapkan serta sesuai dengan kriteria yang berlaku.
A. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan adalah Pematangan Lahan Pembangunan Storage BPCB
Kalimantan Timur.
Lingkup pekerjaan
1. Pekerjaan Persiapan/Pendahuluan;
2. Pekerjaan Pematangan Lahan
B. Klasifikasi Dan Kualifikasi Penyedia Jasa
1. Persyaratan Penyedia
a. memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Kontruksi (SIUJK) dan Sertifikat Badan Usaha
(SBU) klasifikasi Jasa Pelaksanaan Spesialis, Kualifikasi Usaha Kecil.
Sub Kalsifikasi Bidang:
Pekerjaan Penyiapan dan Pematangan Lahan/Lokasi (SP003) dan/atau:
Pekerjaan Tanah, Galian dan Timbunan (SP004)
b. Sertifikat Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan Bukti Iuran bulan terakhir
(bukan Februari Tahun 2020)
c. Telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan Badan Usaha) tahun
pajak 2018 atau 2019
d. Memiliki pengalaman melaksanakan pekerjaan yang sesuai dengan ketentuan.
2. Persyaratan Personil
No. Kualifikasi Personil
1 Jabatan : Manajer Proyek
Jumlah : 1 (satu) Orang
Pendidikan : D3 Teknik Sipil
Sertifikat : SKTK Pelaksana Pekerjaan Jalan (TS045)
Pengalaman : 3 Tahun Anggaran
2 Jabatan : Pelaksana
Jumlah : 1 (satu) Orang
Pendidikan : D3 Teknik Sipil
: SKTK Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan
Sertifikat
(TS028)
Pengalaman : 3 Tahun Anggaran
3 Jabatan : Surveyor
Jumlah : 1 (satu) Orang
Pendidikan : SMK atau Sederajat
Sertifikat : SKTK Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan (TS004)
Pengalaman : 3 Tahun Anggaran
4 Jabatan : Petugas K3 Konstruksi
Jumlah : 1 (satu) Orang
Pendidikan : SMK atau Sederajat
Sertifikat : Sertifikat Pelatihan K3 Konstruksi
Pengalaman : 3 Tahun Anggaran
3. Persyaratan Peralatan Utama
c. drawing setelah pelaksanaan item pekerjaan;
d. Mendokumentasikan pelaksanaan setiap item pekerjaan sebagaimana ketentuan;
e. Membuat benda uji dan melaksanakan pengujian sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
f. Menyerahkan hasil pelaksanaan pekerjaan setelah dianggap memenuhi
segala
g. persyaratan dan dapat diterima oleh pengguna jasa;
3. Pemeliharaan
a. Melakukan perbaikan atas hasil pekerjaan yang belum sempurna, baik atas
inisiatif sendiri atau perintah pengguna jasa;
b. Melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan.
E. Tugas Dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa
1. Penyedia Jasa bertugas melaksanakan dan menyelesaikan seluruh kegiatan
sebagaimana dinyatakan dalam dokumen kontrak dalam jangka waktu yang
ditetapkan serta bertanggung jawab atas hasil pekerjaan sesuai dokumen kontrak
dan atau petunjuk tertulis pengguna jasa;
2. Penyedia jasa berkewajiban melaksanakan kegiatan sesuai metode dan tahapan
yang telah disepakati;
3. Penyedia jasa berkewajiban membuat laporan rutin dan berkala sebagaimana
ketentuan serta segera menyampaikan laporan dan koordinasi dengan pengguna
jasa apabila terjadi permasalahan.
F. Koordinasi Dan Hubungan Kerja
Penyedia jasa harus berkoordinasi dengan pengguna jasa atas kemajuan, permasalahan
baik teknis maupun non teknis secara rutin/berkala.
Pengguna jasa akan menindaklanjuti, mencari pemecahan masalah yang ada
melalui koordinasi dengan pihak terkait.
V. BIAYA PELAKSANAAN
Total Perkiraan Biaya atau Harga Perkiraan Sendiri pelaksanaan Pematangan Lahan
Bangunan Storage BPCB Kalimantan Timur ini sebesar Rp. 366.880.000,- (tiga ratus
enam puluh enam juta delapan ratus delapan puluh ribu rupiah).
VI. PELAPORAN
Penyedia jasa wajib membuat dan menyampaikan laporan kepada Pengguna Jasa tentang
proses pekerjaan baik verbal dan visual sebagaimana ketentuan yang berlaku.
Jenis kontrak adalah Kontrak Lumsum (Sekaligus), sehingga pembayaran yang diberikan
adalah setelah pekerjaan dilaksanakan dan dapat diterima oleh Pengguna Jasa.
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk menjadi pedoman dalam
pelaksananaan Pengadaan Barang/Jasa di Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur.
ttd