Anda di halaman 1dari 9

Kerangka Acuan Kerja

Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021


Tahun Anggaran 2020

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGAWASAN SARANA DAN PRASARANA MTQ TINGKAT


PROVINSI 2021
Uraian Pendahuluan

1.Latar Belakang Salah satu program Pemerintah adalah dapat memberikan peningkatan
pelayanan yang baik bagi masyarakat luas. Baik apabila ditinjau dari
sudut kelengkapan sarana dan prasarana bangunan Peribadatan. Hal ini
semakin terasa dibutuhkan ditengah-tengah kondisi bangsa Indonesia
yang sedang mengalami berbagai masalah mulai dari masalah
keuangan, politik, krisis kepercayaan maupun sosial budaya serta
agama. Dampak yang timbul oleh problema itu bagi pemerintahan
disuatu daerah adalah kurang lengkap sarana dan prasarana peribatan
yang dapat membantu pemerintah maupun masyarakat luas dalam
bidang Agama. Jika kondisi ini tidak segera diperbaiki maka akibat yang
ditimbulkan rendahnya tingkat Ibadah (Agama) terhadap masyarakat.
Untuk memenuhi program pemerintah sebagaimana yang disebutkan
diatas, Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung
Jabung Barat di Tahun Anggaran 2020 ini mengalokasikan dana untuk
Kegiatan Pengadaan Pembangunan Bangunan Gedung yang lebih
lengkap yaitu melalui Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat
Provinsi 2021. Dana yang telah tersedia dan sangat berarti itu tentu saja
tidak boleh disia-siakan demi pencapaian program yang telah
dicanangkan tersebut.
2.Maksud dan Maksud Pengadaan Peyedia Jasa Konsultansi Pekerjaan Pengawasan
Tujuan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021 ini, adalah untuk :
a. Membantu Kegiatan Pekerjaan Pengawasan Teknis pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tanjab Barat. Didalam
melakukan pengawasan Teknis terhadap Kegiatan Pekerjaan
Kontruksi dilapangan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa
Kontruksi (Kontraktor).
b. Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021 bertujuan agar
selama masa pelaksanaan konstruksi fisik dapat dikendalikan
dan dimonitor guna memenuhi waktu, biaya dan mutu yang telah
ditetapkan dalam dokumen perencanaan teknis dan dokumen kontrak.

Sedangkan Tujuan dari Pekerjaan ini adalah melakukan


Supervisi / Pengawasan terhadap Pelaksanaan Pembangunan Sarana
Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021, sehingga diharapkan
nantinya pelaksanaan tersebut akan tepat mutu, tepat waktu dan tepat
sasaran.

3.Sasaran Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah:


Terbangunnya Gedung yang memenuhi syarat-syarat teknis bangunan.
Dokumen Pemilihan 1
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

Disamping itu sebagian tugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kab. Tanjab Barat khusunya dalam hal yang menyangkut masalah
pengendalian teknis dilapangan dan administrasi teknik pada umumnya,
dilimpahkan pada penyedia jasa ini.
4. Lokasi Kegiatan jasa konsultasi ini berada di Dinas Pekerjaan Umum dan
Kegiatan Penataan Ruang Kab. Tanjab Barat Tahun Anggaran 2020.
5. Sumber Sumber Dana untuk Pekerjaan Pengawasan ini adalah dari APBD
Pendanaan yang tercantum dalam DPA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Tanjab Barat Tahun Anggaran 2020 dengan pagu dana sebesar Rp.
699.941.000,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Semboilan Juta Sembilan
Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah).
Pekerjaan Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi
2021 ini berpedoman pada Keppres 70 tahun 2012 Perihal petunjuk
penyusunan anggaran Biaya ( RAB ) untuk jasa konstruksi biaya langsung
personil Remuneration) dan Biaya non Personil ( Direcreimbursable
Cost)
Biaya Konsultan dan tata Cara Pembayaran diatur secara kontraktual
6.Nama Satuan Pengguna
setelah Jasa tahapan
melalui dalam hal ini Pemerintah
proses Kab. Tanjab Barat Cq. Dinas
pengadaan konsultan.
kerja pejabat Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Tahun Anggaran 2020.
pembuat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jasa Konsultansi adalah Hilman
komitmen Hidayat, ST Nip. 198301092010011015
Data Penunjang
7. Data Dasar a. Informasi tentang input proyek
b. Informasi tentang persiapan proyek
c. Informasi tentang perencanaan teknis proyek
d. Informasi tentang proses pelelangan serta penandatangan kontrak
e. Informasi tentang pemanfaatan dana dalam pelaksanaan proyek
dan hasilnya
f. Informasi tentang dampak proyek
8. Standar Teknis - Acuan perhitungan Bangunan gedung
- Acuan struktur ( seperti pondasi dll)
- Acuan utility dan bangunan pelengkap lainnya
- Ketentuan tentang aspek lingkungan
- Ketentuan tentang aspek keselamatan kerja
Ruang Lingkup
9. Lingkup A. Membantu dalam Pelaksanaan Pengawasan Mutu Konstruksi
Kegiatan 1. Pengawasan Pelaksanaan dan menjamin bahwa semua hasil
pekerjaan dan memenuhi syarat Perencanaan teknis, spesifikasi
teknis yang tertuang dari dokumen kontrak
B. Uraian Rinci Supervisi / Pengawasan sebagai berikut :
1. Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan sehingga
dengan demikian dapat menjamin kebenaran material yang
dipakai dan prosedur pelaksanaan sesuai dengan dokumen
kontrak dan peraturan-peraturan Dirjen Cipta Karya

Dokumen Pemilihan 2
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

2. Memberikan intruksi / penjelasan secara tertulis kepada


Kontraktor Pelaksana dengan cara yang sejelas-jelasnya
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikehendaki sehingga
dengan demikian dapat diperoleh hasil/mutu yang lebih baik.
3. Memeriksa semua bahan / material yang ditempatkan
dilapangan betul-betul memenuhi persyaratan spesifikasi
sesuai dengan tes material yang dilaksanakan dilaboratorium.
4. Memeriksa semua gambar (Shop Drawing, detail drawing dan
as built drawing) secara teliti.
5. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada
kontraktor untuk memperbaiki semua kerusakan-kerusakan
/kekurangan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan
spesifikasi
6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir proyek sebelum
pelaksanaan berakhir (PHO)
7. Qualitiy control (kendali mutu) dilaksanakan utuk menjamin
bahwa mutu dari material yang dipakai oleh kontraktor
memenuhi syarat
C. Membantu dalam Review Design
D. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume
pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
E. Menjamin bahwa semua laporan diserahkan tepat pada waktunya
dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan memuat semua
catatan kemajuan serta hal-hal lain yang berkaitan dengan
kegiatan
Penyampaian informasi dalam bentuk laporan sangat diperlukan sebagai
pertanggungjawaban kepada pemberi pekerjaan, serta untuk pembinaan,
pemantauan, pengendalian manajemen dan teknis pelaksanaan program
oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

PENDEKATAN DAN METHODOLOGI


Usulan Konsultan harus menggambarkan cara pendekatan dan
metedolgi yang akan dilaksankan oleh Konsultan terhadap Lingkup
Pekerjaan / jasa yang dimnta dalam KAK.
Metode disusun untuk memperlihatkan garis besar kerangka kerja
yang akan dilaksanakan oleh Konsultan yang terbagi dalam tahap :

A. Tahap penyusunan program dan kegiatan program


1. Penyusunan Rencana dan Alokasi Tenaga
2. Penyusunan Jadwal Kerja Pelaksanaan Fisik.
3. Menyusun Jadwal Tenaga Kerja
4. Pengadaan Bahan/Material Bangunan
5. Penyusunan Jadwal Keuangan (Pembayaran Termijn)
B. Tahapan pengawasan pelaksanaan fisik dan sistem
informasi
- Pengendalian Dan Pengawasan Kualitas
- Pengendalian Dan Pengawasan Kwantitas
- Pengendalian Dan Pengawasan Percepatan Waktu

Dokumen Pemilihan 3
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

- Tertib Administrasi Dan Keuangan


- System Informasi Dan Pelaporan.
C. Tahap Evaluasi Program Dan Garis Pelaksanaan
- Kemajuan Pekerjaan
- Ketenagakerjaan
- Pengadaan Dan Penggunaan Bahan
- Alat Dan Peralatan.

D. Tahap Dokumentasi Dan Pelaporan


Inventarisasi hasil kerja pengawasan proyek untuk dokumen
pendaftaran gedung-gedung negara.

Penyusunan Program Dan Kegiatan Proyek


Pada prinsipnya proses pengendalian/pengawasan proyek dimulai dari
serangkaian kegiatan, antara lain :
 Penetapan tolak ukur
 Mengukur hasil, komparasi antara rencana dengan realitas
 Mencari tahu faktor-faktor penyebab penyimpangan
 Menetapkan tindakan guna mengatasi persoalan.
Dengan demikian untuk menangani berlangsungnya proses
pengawasan adalah penting terlebih dahulu untuk menyusun program
dan kegiatan proyek sebagai alat ukur bagi kerja pengawasan.

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB KONSULTAN


A. Membantu dalam Pelaksanaan Pengawasan Mutu
B. Pengawasan dan Supervisi
1. Melaksanakan pengawasan harian terhadap pekerjaan
2. Memberikan intruksi / penjelasan secara tertulis kepada
Kontraktor Pelaksana.
3. Memeriksa semua bahan / material yang ditempatkan
dilapangan.
4. Memeriksa semua gambar (Shop Drawing, detail drawing dan
as built drawing) secara teliti.
5. Memeriksa dan memberikan instruksi tertulis kepada
kontraktor
6. Ikut serta dalam inspeksi pemeriksaan akhir proyek sebelum
pelaksanaan berakhir (PHO)
7. Qualitiy control (kendali mutu)
C. Membantu dalam Review Design
D. Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume
pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
E. Menjamin bahwa semua laporan diserahkan tepat pada waktunya

10. Keluaran² Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
laporan pengawasan.
11. Peralatan, Akomodasi yang berupa kendaraan roda dua, Fasilitas lainnya
Material, termasuk kantor dan lain-lain harus disediakan sendiri oleh penyedia

Dokumen Pemilihan 4
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

Personil dan jasa dengan cara sewa yang akan dibayar melalui kontrak.
Fasilitas dari Akomodasi dan fasilitas dimaksud, selengkapnya seperti tercantum
Pejabat pada Rincian Biaya Langsung Non Personil.
Pembuat
Komitmen
12. Peralatan dan Peralatan dan Materi Lain yang tidak tercantum dalam Rincian Biaya
Material dari namun diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan, dianggap sudah
Penyedia Jasa termasuk kedalam kontrak dan harus disediakan oleh penyedia jasa.
Konsultansi
13. Lingkup 
Membantu dalam Supervisi /Pengawas Mutu.
Kewenangan 
Membantu dalam Review Design.
Penyedia jasa 
Memeriksa dengan sungguh-sungguh bahwa pengukuran volume
pekerjaan dilaksanakan dengan benar, teliti dan sempurna.
 Manjamin bahwa semua laporan (report) yang diserahkan tepat
pada waktunya dan dibuat secara aturan yang benar, teliti dan
memuat semua catatan kemajuan serta hal-hal lain yang
berhubungan dengan proyek.
 Berkerja sama dengan Staf Proyek DInas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kab. Tanjab Barat dalam hal-hal yang mencakup
teknis.
14. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 9 (sembilan) bulan atau
Penyelesaian 270 (dua ratus tujuh puluh) hari kalender.
Kegiatan
15. Personil Posisi Klasifikasi dan Jumlah
Kualifikasi orang/ Bulan
Tenaga Ahli
1. Supervisi Engineer S1. T. Sipil Struktur min 5 tahun 1/9 OB
2. Ahli Arsitek S1. T. Sipil min 3 tahun 1/6 OB
3. Ahli Arsitek Lansekap S1. T. Arsitektur min 3 tahun 1/4 OB
4. Ahli Mekanikal Elektrikal S1. T. Elektro min 3 tahun 1/4 OB

Tenaga Pendukung
1. Inspector Arsitektur 1 org SMK/D3/S1. T. Arsitektur 1/9 OB
2. Inspector Struktur 1 org SMK/D3/S1. T. Sipil 1/9 OB
3. Opr. Komputer / Typist STM/SMK 1/5 OB
4. Tenaga ADM/Sekretaris SMA/Sederajat 1/9 OB

Dokumen Pemilihan 5
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

Tugas dan Tanggung jawab tenaga ahli dan tenaga pendukung :


A. Tenaga Ahli

1. Supervisi Engineer / Ahi Sipil


Dipersyaratkan adalah Sarjana Teknik Sipil berpendidikan
minimal S1 Bersertifikat Ahli Teknik Bangunan Gedung Madya
dengan pengalaman kerja Sekurang-kurangnya 5 tahun dalam
bidang managerial, perencanaan, Pengawasan dan pelaksanaan
konstruksi yang berhubungan Konstruksi Bangunan / Gedung
serta berkemampuan meminpin Tenaga Ahli, Asisiten tenaga
Ahli dan tenaga Penunjang dan dapat bekerja sama pihak lain.
Supervisi Engineer diharapkan dapat bekerja penuh selama
kegiatan berlangsung dan berkedudukan di Kota Jambi.

2. Tenaga Ahli Arsitek


Diharapkan S1 Sarjana Teknik Arsitektur Bersertifikat Ahli
Arsitektur Madya yang berpengalaman minimal 3 Tahun
dibidang Pengawasan Arsitektur bangunan dan desain
Konstruksi Bangunan dan prasarana bangunan perkotaan dan
diharapkan dapat berkerja penuh selama pekerjaan
berlangsung dan bersama- sama Supersi Engineer membuat
laporan

3. Tenaga Ahli Arsitek Lansekap


Diharapkan S1 Sarjana Teknik Arsitektur Bersertifikat Ahli
Arsitektur Lansekap Madya yang berpengalaman
minimal 3 Tahun dibidang Pengawasan Arsitektur Lansekap
dan prasarana bangunan perkotaan dan diharapkan dapat berkerja
penuh selama pekerjaan berlangsung dan bersama- sama
Supersi Engineer membuat laporan

4. Ahli Elektrikal/Mekanikal
Disyaratkan Sarjana Teknik Elektro Bersertifikat Ahli Teknik
Tenaga Listrik Madya yang berpengalaman minimal 3 Tahun
dibidang pengawasan kelistrikan atau mekanikal Bangunan.

B. Tenaga Pendukung
1. Inspector
Inspector disyaratkan seorang S1 Teknik Sipil dan Teknik
Arsitektur Strata Satu (S1) lulusan Universitas Negeri atau Swasta
atau yang telah disamakan / Sarjana Muda Teknik Sipil (D3) lulusan
yang Universitas/Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta atau yang
disamakan, atau lulusan STM Negeri/Swasta dan yang berpengalaman
melaksanakan pekerjaan dibidang pengawasan pekerjaan
pembangunan bangunan gedung dan bangunan sejenisnya.
Secara umum tanggung jawab inspector adalah minimal sebagai
berikut :

Dokumen Pemilihan 6
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

a. Mengawasi pelaksanaan kontruksi sesuai Dokumen


Pelaksanaan/pelelangan yang dijadikan pedoman serta peraturan
standard dan pedoman teknis yang berlaku.
b. Pengawasan yang dilakukan harus telah mengakomodasi batasan-
batasan yang telah diberikan pimimpin kegiatan fisik, seperti dari
segi pembiayaan, waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu
pekerjaan bangunan gedung yang akan diwujudkan.
c. Hasil akhir dari Kegiatan Pengawasan berupa laporan kegiatan
pelaksanaan setiap hari secara detail, berhubungan erat dengan
kualitas dengan standard teknis yang dipersyaratkan.

2. Cad Operator
Juru Gambar ( Drafman) disyaratkan Sarjana Muda Kesekretariatan
(D3) lulusan Universitas/Perguruan Tinggi Negeri/Swasta atau yang
disamakan atau lulusan SMK/STM/Sederajat Negeri/Swasta dan
mampu menguasai Program Auto Cad dan Corel Draw dengan baik.
Mempunyai pengalaman dalam bidang gambar-gambar Teknik Sipil.

dapat bekerja dengan cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi serta
dapat mengoperasikan Program Auto Cad ( Cad Propesional).
Mempunyai latar belakang pendidikan minimal Sekolah Teknik
Lanjutan Atas atau Sekolah Lanjutan Atas yang mempunyai keahlian
khusus tambahan dalam bidang yang diperlukan.

3. Operator Komputer
Operator Komputer disyaratkan mempunyai latar belakang pendidikan
minimal Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Lanjutan Atas yang
mempunyai keahlian khusus tambahan dalam bidang yang diperlukan.
Melakukan pekerjaan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan
pekerjaan pengawasan, baik pencatatan rutin maupun pelaporan.

4. ADM/Sekretaris
ADM/Sekretaris disyaratkan mempunyai latar belakang pendidikan
minimal Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Lanjutan Atas yang
mempunyai keahlian khusus tambahan dalam bidang yang diperlukan.
Melakukan pekerjaan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan
Mendata semua surat – surat masuk dan keluar, baik surat – surat ke
kontraktor maupun surat – surat atau Pemimpin Proyek.
Laporan
16. Laporan Laporan Pendahuluan adalah Laporan singkat mengenai Persiapan
Pendahuluan pelaksanaan Manajemen Proyek yang berisi antara lain:
1. Metodologi pelaksanaan Manajemen Proyek.
2. Struktur Organisasi Manajemen Proyek
3. Struktur Organisasi Kontraktor, berikut tugas dan
tanggungjawab personilnya.
4. Time Schedule Pelaksanaan Pembangunan

Dokumen Pemilihan 7
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

17. Laporan Laporan Mingguan adalah laporan singkat mengenai kejadian


Mingguan didalam pelaksanaan infastruktur untuk peri ode mingguan yang
berisi :
I. Laporan teknis :
1. Laporan harian terhadap pelaksanaan pekerjaan di
lapangan untuk masing masing kawasan.
2. Laporan kemajuan pekerjaan untuk keseluruhan kawasan
dan masing-masing kawasan.
3. Laporan pekerjaan tambah dan kurang untuk periode
mingguan
4. Laporan perubahan desain akibat keadaan dilapangan atau
hallain.
5. Laporan rapat koordinasi lapangan.

18. Laporan Laporan Bulanan adalah laporan singkat mengenai resume


Bulanan kejadian didalam pelaksanaan infastruktur untuk periode bulanan
yang berisi :
I. Laporan teknis :
1. Laporan bulanan terhadap pelaksanaan pekerjaan di
lapangan.
2. Laporan kemajuan pekerjaan.
3. Laporan pekerjaan tambah dan kurang untuk periode
mingguan

19. Laporan Pada saat berakhirnya kontrak, maka segera setelah dilakukan
Akhir Berita Acara Serah Terima Pekerjaan semua produk akan
diserahkan ke Pengguna Jasa. Laporan Akhir berisi antara lain :
- Ringkasan pekerjaan yang telah dilaksanakan
- Rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang
- Segala permasalahan teknis yang muncul selama pelaksanaan
- Persoalan yang mungkin akan timbul bila ada
- Kendali Mutu (Quality Control)
- Kualitas pekerjaan terpasang (Final Quantity)
- Gambar teralksana (As Built Drawing) dan berbagai macam
perbaikan yang diperlukan dimasa datang bagi pekerjaan
sejenis.

Hal-Hal Lain
20. Produksi Semua kegiatan jasa konsultasi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
dalam Negeri didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.

Dokumen Pemilihan 8
Jasa Konsultansi Badan Usaha
Kerangka Acuan Kerja
Pengawasan Sarana Dan Prasarana MTQ Tingkat Provinsi 2021
Tahun Anggaran 2020

21. Persyaratan Jenis Layanan yang harus dipersiapkan oleh Konsultan, yaitu Team
Kerjasama Supervisi yang akan melaksanakan pengawasan pekerjaan konstruksi
ini, pemantaun atau kemajuan pekerjaan desain dan kualitas teknis
dari pelaksanaan pekerjaan, review semua usulan pekerjaan desain
dan Perubahan Kontrak.
1. Untuk melaksanakan tugasnya konsultan harus mencari
informasi yang dibutuhkan selain informasi yang diberikan
oleh Pelaksana Kegiatan termasuk informasi melalui KAK ini.
2. Konsultan harus memeriksa kebenaran informasi yang
digunakan dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari
Pelaksana Kegiatan maupun yang dicari sendiri.
Kesalahan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan
informasi menjadi tanggung jawab konsultan.

22. Pedoman - Kontrak Konsultan Supervisi


Pengumpulan - Kontrak Fisik Paket Yang Bersangkutan
Data
Lapangan
23. Alih Jika diperlukan, penyedia Jasa Konsultasi berkewajiban untuk
Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen, Penyedia jasa harus menyampaikan laporan secara tertulis
kepada Pengguna jasa dalam bentuk buku setiap bulan yang
memfokuskan perhatian pada pemberian jaminan dipenuhinya
persyaratan mutu pekerjaan (Quality Assurance).

Kuala Tungkal, Januari 2020


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
BIDANG CIPTA KARYA
JASA KONSULTANSI

DTO

HILMAN HIDAYAT, ST
NIP. 198301092010011015

Dokumen Pemilihan 9
Jasa Konsultansi Badan Usaha

Anda mungkin juga menyukai