PASAL VIII.01
URAIAN UMUM
1. Tata cara penyelenggaraan bangunan ini telah diatur dalam Bab I (Umum), Bab II
(Pengumuman) Bab III (Instruksi Kepada Peserta Pengadaan) dan Bab IV (Lembar Data
Pengadaan), Bab V (Lembar Data Kualifikasi), Bab VI (Bentuk Penawaran), Bab VII (Petunjuk
Pengisian Formulir Isisan Kualifikasi), Bab VIII a (Spesifikasi Teknis), Bab IX (Syarat–Syarat
Umum Kontrak), Bab X (Syarat-Syarat Khusus Kontrak) sedang bentuk bangunan yang
dimaksud harus sesuai dengan gambar yang telah ditetapkan dengan Syarat - syarat Teknis
sebagaimana tercantum dalam pasal - pasal di bawah ini.
2. Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa adalah :
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
3. Pekerjaan Persiapan
Persiapan Lapangan, Penentuan titik referensi, andang steger werk sampai dengan
pekerjaan administrasi, Pengurusan IMB, Bongkaran dan Pembersihan Lapangan,
Pengamanan dan Mobilisasi pekerjaan.
4. Pemberian pekerjaan meliputi :
Mendatangkan, pengolahan, pengangkutan semua bahan, pengerahan tenaga kerja,
pengadaan semua alat-alat bantu dan sebagainya. Yang pada umumnya langsung atau
tidak langsung termasuk didalam usaha penyelesaian dengan baik dan menyerahkan
pekerjaan dengan sempurna dan lengkap.
Juga disini dimaksudkan pekerjaan-pekerjaan atau bagian-bagian pekerjaan yang walaupun
tidak disebutkan didalam bestek tetapi masih berada didalam lingkungan pekerjaan
haruslah dilaksanakan sesuai petunjuk Direksi.
5. Persyaratan Teknis Umum ini meliputi persyaratan dari segi teknis yang secara umum
berlaku untuk seluruh bagian pekerjaan dimana persyaratan ini bisa diterapkan untuk
pekerjaan Pembangunan Lapangan Futsal Akpol.
Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan terdapat di lokasi:
1. Lapangan Futsal di Area Akpol Gajahmungkur
1
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Referensi
1. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi persyaratan-
persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan Normalisasi Indonesia (NI), Standar
Nasional Indonesia (SNI) dan peraturan-peraturan Nasional maupun Peraturan-
peraturan setempat lainnya yang berlaku atau jenis-jenis pekerjaan yang bersangkutan
antara lain:
Standar Normalisasi Indonesia SNI 03-1750-1990
Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971;NI-2
Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia 1961;NI-5
Pedoman Peraturan Plumbing Indonesia 1974
Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)1987
Standard Normalisasi Jerman (D.I.N)
American Concrete Institute (A.C.I)
American Socicty for Testing and Material (ASTM),JIS,AISC
Pedoman perencanaan untuk struktur beton bertulang biasa dan struktur
tembok bertulang untuk gedung 1983
Pedoman beton 1989 (SKBI-1.4.53.1988)
2
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Tata cara perhitungan Struktur beton untuk bangunan gedung (SK SNI T-15-1991-
03)
Peraturan perencanaan tahan gempa Indonesia untuk gedung 1983
Petunjuk perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran
pada bangunan rumah dan gedung (SKBI-2.3.5.3. 1987 UDC : 699.81:624.04)
Peraturan umum untuk bahan bangunan di Indonesia NI-3(1970)
Persyataran umum bahan bangunan di Indonesia (PUBI-1982)
PPI =Pedoman Perpipaan Indonesia
BS =British Standar
ASME =American Society of Mechanical Engineer
FM = Factory Manual
NPC =Nastional Plumbing Codes
AV 1941 (Algelemene Voorwaarden Voor de Uvitvoe ring bijaaneming van
openvare werken)
Peraturan-peraturan umum untuk pemeriksaan bahan bangunan Indonesia
(PUBB) 1956
Peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh jawatan keselamatan kerja
Peraturan semen Portland Indonesia NI -8 (1972)
Mutu dan cara uji sement porlant (SII 0013-81)
Agregat halus (SII 0404-80)
Agregat kasar(SII 0079-79/0087-75/0075-75)
Baja tulangan beton (SII 0136-84)
Air (AVGNOR P18-303 dan NZS-3121/1974)
Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton (SII 0784-83)
Kayu (SII 0458-81)
Keramik ; NI-129 (SII-0023-81)
Glass Block (SII 0189/78)
Cat ;NI-4
Standard Nasional Indonesia 03-6197-2000
Petunjuk dari pabrik produk/pembuat peralatan
Peraturan pembangunan Pemerintah daerah setempat
Petunjuk-petunjuk dan peringatan-peringatan lisan maupun tertulis yang
diberikan pengguna jasa/konsultan pengawas/tim teknis
Dan lain sebagainya yang dianggap berhubungan dengan bagian-bagian pekerja.
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standart-standart yang
disebut di atas, maupun standart-standart nasional lainnya, maka diberlakukan
standart-standart internasional yang berlaku untuk pekerjaan-pekerjan tersebut
atau setidak-tidaknya berlaku standart-standart persyaratan teknis dari Negara
asal pembuat bahan/produk yang bersangkutan dan produk yang ditentukan
pabrik pembuatnya .
3
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
2. Dalam hal dimana ada bagian pekerjaan yang persyaratan teknis umum/ kususnya
maupun salah satu dari ketentuan yang di sebutkan dalam pasal 01 Ayat 2 point a dan b
di atas, maka bagian pekerjaan tersebut penyedia jasa harus mengajukan salah satu dari
persyaratan-persyaratan berikut ini:
a. Standart/ normal /kode/ pedoman yang bisa diterapkan pada bagian pekerjaan
bersangkutan yang diterbitkan oleh instansi/institusi/Asosiasi profesi/Asosiasi
produsen/ lembaga pengujian atau badan-badan lain yang berwenang/
berkepentingan atau badan-badan yang bersifat internasional ataupun nasional
dari negara lain, sejauh bahwa atau hal tersebut diperoleh persetujuan dari
PPKom/Tim teknik/Konsultan Pengawas
b. Brosur teknik dari produsen yang didukung oleh sertifikat dari lembaga penguji
yang diakui secara nasional/internasional
PASAL 02.
TEMPAT PROYEK
Pekerjaan ini dilaksanakan/dilakukan di Lokasi kelurahan yaitu :
1. Area Lingkungan Akpol Gajahmungkur – Jalan Subarkah
PASAL 03.
B. SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Penentuan titik lokasi pekerjaan dan pengambilan area pengukuran sudah ditentukan
sebelum di mulai pekerjaan yang di setujui oleh semua pihak terkait menjadi suatu
pedoman yang bila mana dikemudan hari tidak akan memnimbulkan konflik atau terjadi
salah paham di kedua belah pihak yang di setujui dengan surat bermatrei atau Berita acara
yang bisa menjadi suatu bukti atas kesepakatan bersama.
2. Kerusakan jalan masuk menuju lokasi dan tempat pekerjaan yang disebabkan oleh
pelaksanaan pembangunan ini, menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan wajib
memperbaiki sampai baik/ seperti keadaan semula.
3. Semua pekerjaaan persiapan yang menyangkut area kerja menjadi tanggung jawab
penyedia jasa.
4. Hasil pembongkaran atau barang existing yang telah di bongkar di pindah atau di
simpan di tempat yang tidak menggangu area pekejaan atau tempat yang terlindung.
4
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
5
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
dengan panjang kurang lebih 4 m dan terbuat dari kayu. Papan patok harus keras dan tidak
berubah posisinya, tanda-tanda dan sumbu harus teliti dan jelas, dicat dengan cat menie
2. Kontraktor harus memasang dan mengukur secara teliti patok monumen (BM) pada
lokasi tertentu sepanjang proyek, untuk memungkinkan perencanaan kembali dan
pengukuran sipat datar dari perkerasan atau penentuan titik dari pekerjaan yang akan
dilakukan. Patok permanen harus dibangun diatas tanah yang tidak akan terganggu /
dipindahkan.
3. Kontraktor harus menentukan titik patok konstruksi yang menunjukkan garis dan
kemiringan untuk lebar perkerasan, lebar bahu dan drainase sesuai dengan penampang
melintang standar yang diberikan dalam gambar rencana dan harus mendapat persetujuan
dari pihak pengguna jasa / pengawas sebelum memulai kontruksi.
TOLERASI
Pada proses pengukuran di lapangan tidak boleh terjadi kesalahan yang melebihi batas
toleransi yang diberikan:
- Kelurusan untuk setiap panjang 30 m toleransi = ±10 mm
- Kelurusan untuk panjang 30 m – 60 m toleransi = ±15 mm
- Kelurusan untuk panjang > 60 m toleransi = ±20 mm
- Kemiringan memanjang / melintang toleransi = ±0.1 %
- Ketebalan struktur toleransi = ±5 mm
- Elevasi toleransi = ±5 mm
- Selimut beton 0 – 50 mm toleransi = ±5 mm
- Selimut beton > 50 mm toleransi = ±10 mm
6
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Bahan yang digunakan harus memenuhi standar, dalam hal ini harus memenuhi standar yang
disyaratkan dalam SNI.
PASAL 04.
SARANA KERJA PELAKSANAAN
Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan dilapangan, penyedia jasa harus menyediakan :
1. Tenaga ahli/ kerja, sesuai dengan keahlian
2. Peralatan, sesuai dengan yang diperlukan/ disediakan
3. Bahan bangunan dalam jumlah yang cukup untuk setiap pekerjaan
yang akan dilaksanakan tepat pada waktunya.
PASAL 05.
PEKERJAAN UITZET DAN BOUWPLANK
1. Sebelum pekerjaan uitzet dilaksanakan penyedia jasa harus memasang bouwplank
terlebih dahulu. Bouwplank menggunakan kayu papan kruing ukuran 2 x 20 cm yang
diketam rapi bagian atas, sedang patok – patok untuk memasang bouwplank digunakan
kayu kruing ukuran 5 x 7 cm.
2. Pekerjaan uitzet dilaksanakan bersaman-sama antara direksi, pengawas dan penyedia
jasa serta instansi terkait.
3. Setelah pekerjaan uitzet selesai dilaksanakan, penyedia jasa akan mendapat berita acara
uitzet dari pemimpin kegiatan dan pengawas lapangan.
4. Pengukuran kembali dengan menggunakan alat ukur untuk menentukan titik 0 atau
elevasi dari lapangan tersebut.
PASAL 06.
PEKERJAAN TANAH
6.1. Lingkup Pekerjaan
Termasuk didalam kegiatan ini adalah pengurukan tanah disesuaikan dengan gambar
rencana. Untuk pekerjaan penataan halaman dan lahan siap bangun penggalian galian
pondasi, dan sub structure sesuai dengan gambar rencana.
Penggalian material bahan pengisi dan mengangkutnya ke dalam lapangan serta
menimbunnya didaerah lapangan dengan pemadatan yang cukup seperti dicantumkan
dalam syarat-syaratnya.
Termasuk minimal seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut :
a) Pembongkaran dan memindahkan semua hal yang mungkin merintangi jalannya
7
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
pekerjaan.
b) Pengeringan dan pengontrolan drainase.
c) Penggalian dan penimbunan, (untuk penimbunan dengan tanah padas dan dipadatkan).
d) Pemindahan material-material yang tak berguna dan puing-puing.
e) Menyediakan material-material pengisi yang baik.
f) Pengurugan harus dipastikan kepadatannya dan dilakukan dengan metode pemadatan
layer to layer (tiap 20-30cm)
g) Pekerjaan stripping atau pemaprasan tanah existing, disesuaikan dengan elevasi tanah
yang dikehendaki
8
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
e) Bahan Pengisi
1. Bahan pengisi harus cukup baik, dan adalah bahan yang telah disetujui oleh
Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah lapangan atau bahan yang telah
disetujui oleh Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah diluar Lapangan
pekerjaan, dan merupakan bahan yang kaya akan tanah berbatu kerikil (granular
soil).
2. Bahan tersebut harus bebas dari akar-akar bahan-bahan organis, barang-barang
bekas/sampah-sampah,dan batubatu yang besarnya lebih dari 10 cm.
9
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 07.
PEKERJAAN PONDASI DANGKAL DAN TALUD
7.1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan pondasi meliputi :
- Pekerjaan pondasi batu belah untuk dinding bangunan lantai 1, pondasi dinding lt 1,
pagar tembok, talud penahan tanah dan lainnya.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja serta pelaksanaan
pekerjaan beton sesuai dengan RKS dan Gambar-gambar pelaksanaan yang telah
10
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
7.3. Penggalian
a. Penggalian tanah dasar pondasi dilakukan sampai kedalaman dasar lapis tanah keras
(sesuai gambar).
b. Jika pada kedalaman tersebut ternyata masih ditemukan lapisan tanah jelek, maka perlu
konsultasi dengan Perencana dan Konsultan Pengawas untuk mendapatkan pengarahan
lebih lanjut.
c. Lebar penggalian dibagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 x 10 cm.
d. Lebar penggalian disebelah atas disesuaikan dengan keadaan tanah, dengan
pengarahan "Hindarkan Kelongsoran".
e. Tanah dasar pondasi harus dipadatkan dengan stemper atau vibro roller hingga
mencapai kepadatan yang bagus dan dianjurkan pengawas
f. Jika penggalian melampaui kedalaman yang ditentukan sedangkan lapis tanah yang baik
sudah dicapai pada peil yang ditentukan, maka galian yang terlalu dalam tersebut harus
ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan hingga kepadatan 95% atas beban
Kontraktor pelaksana.
11
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 08.
PEKERJAAN BETON BERTULANG
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan beton ialah
1. Semua pekerjaan beton bertulang K.250 yang menurut sifat
kontruksi antara lain
a. Kolom struktur, sloof struktur, cor lantai lapangan, dak beton, dan topi beton
b. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
12
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
B. Persyaratan Umum
1. Pekerjaan beton bertulang meliputi sloof, kolom, balok, plat dag,
ring balk, dll sesuai gambar kerja
2. Semua ukuran, dimensi beton yang ada dan tertulis dalam gambar
kerja adalah ukuran dan dimensi beton konstruksi tidak dan belum termasuk plesteran/
finishingnya.
3. Komposisi
a. Komposisi beton bertulang untuk semua struktur bangunan harus ditentukan
sedemikian rupa sehingga mencapai kekuatan kubus 28 (dua puluh delapan) hari
sebesar 175 kg/cm2 tertera sebagai K.150/K.200/K250/K300, sedang untuk baja/ besi
tulangannya harus memenuhi persyaratan tertera sebagai U.24
b. Pemasangan wiremesh diameter 8 jarak 150 untuk lantai cor.
c. Untuk beton yang diharuskan kedap air digunakan campuran 1Pc : 1,5Ps : 2,5Kr
d. Masa pelaksanaan : selama masa ini, mutu beton harus diperiksa secara
berkelanjutan dari hasil-hasil pemeriksaan benda uji.
13
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
14
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
d. Angka dalam perbandingan adukan menyatakan takaran dalam isi yang ditakar
dalam keadaan kering.
e. Adukan beton harus sudah digunakan, maksimal 1 jam setelah pengadukan dengan
air dimulai.
f. Untuk pekerjaan pengecoran lapangan mnggunakan truk mixer atau batching plan
disesuaikan dengan K beton.
g. Mobil concrete pump diperlukan untuk memperlancar kecepatan dan efisiensi
pengecoran.
h. Penggunaan dengan bahan-bahan pembantu harus terlebih dahulu disetujui oleh
Pemimpin Kegiatan dan Pengawas Lapangan.
i. Bidang pertemuan dengan balok yang sudah dicor harus dibuat miring dan disiram
dengan air semen kental.
j. Pembongkaran cetakan beton harus seijin dan sepengetahuan pengawas lapangan.
6. Pemeliharaan Beton
a. Pemeliharaan/ perawatan (curring) harus segera dimulai langsung setelah selesai
pengecoran dengan menggunakan mistar kayu/ besi.
b. Beton muda harus terlindung dari cuaca langsung dengan “Strikling” kantong semen
basah paling sedikit selama 2 (dua) hari terus menerus. Setelah itu beton harus
direndam dalam air terus menerus selama paling sedikit 14 (empat belas) hari.
7. Bahan – bahan Additive
a. Kecuali untuk bahan – bahan yang disebutkan dalam gambar atau uraian dan syarat-
syarat ini, bahan-bahan additive hanya boleh dipakai dengan seijin tertulis dari
pengawas lapangan. Penyedia jasa harus memberikan bukti – bukti dan data – data
yang lengkap mengenai analisa fisik dan kimiawinya. Serta bukti penggunaannya
yang telah lebih lama dari 5 (lima) tahun pemakaian untuk pekerjaan yang serupa.
b. Pemakaian bahan yang additive tidak boleh mengakibatkan dikuranginya jumlah
semen portlant dalam adukan beton (design mixed).
c. Admixture Concrete
Untuk beton yang harus kedap air diwajibkan menambah bahan tambahan untuk
kedap air pada campuran beton tersebut diatas.
8. Pembongkaran Cetakan
a. Pembongkaran semua cetakan/ bekisting harus sesuai dengan ketentuan –
ketentuan yang tercantum dalam PBI 1971, serta seijin dan sepengetahuan pengawas
lapangan.
b. Pada bagian kontruksi dimana akibat pembongkaran cetakan/ bekisting akan bekerja
beban yang lebih besar dari beban yang menurut rencana tidak diperhitungkan,
maka cetakan tersebut tetap harus dipertahankan menunggu sampai beton dapat
menanggung beban penuh.
c. Cetakan dan tiang penyangga boleh dibongkar bilamana bagian kontruksi tersebut
dengan sistem tiang penyangga yang masih ada telah mencapai kekuatan yang
15
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
sudah cukup untuk memikul berat sendiri dan memikul beban – beban yang ada
padanya.
9. Finishing
a. Semua permukaan beton yang nantinya harus difinishing lebih lanjut harus
dibersihkan dari bahan yang akan mengganggu pekerjaan finishing tersebut.
b. Kolom, balok dan sebagainya yang akan dilapisi lebih lanjut dengan plesteran harus
diselesaikan dengan mistar untuk mendapatkan penyelesaian permukaan yang
diperlukan sedemikian sehingga tidak ada kerikil – kerikil yang tampak.
PASAL 09.
PEKERJAAN PASANGAN DINDING
A. Lingkup Pekerjaan
Yang termasuk pekerjaan pasangan batu bata adalah :
a. Pasangan batu bata untuk rollag pondasi
b. Pasangan Trasraam 1:2pp
c. Pasangan dinding 1:5pp
d. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Pelaksanaan Pekerjaan
1. Pasangan batu bata dengan campuran 1Pc : 2Ps untuk semua pasangan rolag batu bata.
2. Untuk pasangan trasraam yang berada di kamar mandi memiliki campuran
perbandingan 1 Semen : 2 Pasir
3. Untuk pasangan dinding memiliki campuran perbandingan 1 Semen : 2 Pasir
4. Batu bata sebelum dipasang dibasahi air terlebih dahulu sampai jenuh, air yang
digunakan adalah air jernih dan tidak mengandung asam/ basa (bahan kimia).
5. Pasangan batu bata dilakukan bertahap, setiap tahap sampai setinggi 1.00 m dan diikuti
dengan cor kolom praktis, ditunggu sampai kuat betul minimal 1 (satu) hari untuk
pasangan berikutnya.
6. Batu bata kurang dari ½ (setengah) panjang tidak boleh digunakan/ dipasang.
7. Siar (naat) harus dikorek setelah pasangan.
16
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
8. Pasangan batu bata seluas maksimum 12 m2 harus diperkuat dengan kolom praktis 12 x
12 cm dengan tulangan 4 Ø 12 cm dan beugel Ø 6 – 15 cm, kecuali sudah ada perkuatan
yang lain.
9. Jika setelah selesai pekerjaan pasangan batu bata terdapat retak-retak, penyedia jasa
harus memperbaiki pekerjaan tersebut dan apabila diperlukan penambahan-
penambahan perkuatan kontruksi pemborong wajib melaksanakan atas persetujuan
pengawas lapangan dan seijin pemimpin kegiatan.
10. Pasangan batu bata yang telah selesai berdiri harus disiram terus menerus dengan air
selama 14 (empat belas) hari.
PASAL 10.
PEKERJAAN PLESTERAN DAN ACIAN
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan Lantai Floor hardener dengan mesin trowel
2. Pemasangan 1 m2 plesteran 1SP : 5PP tebal 15 mm.
3. Siaran dengan campuran 1 PC : 3 PP
4. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja
B. Persyaratan Umum
1. Pekerjaan plesteran tidak boleh dikerjakan/ dilakukan dalam
keadaan hujan gerimis
2. Pekerjaan plesteran bangunan/ gedung dikerjakan setelah pekerjaan
penutup atap genteng selesai dikerjakan
3. Bahan-bahan untuk plesteran kecuali semen portlant sebelum
pemakaian harus disaring terlebih dahulu dengan saringan lubang persegi sebesar 5
mm.
4. Sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan bidang-bidang/ permukaan
yang akan diplester harus dibersihkan terlebih dahulu. Bidang-bidang yang berlumut
harus dibersihkan dengan sikat kawat baja. Setelah bersih permukaan/ bidang-bidang
tersebut disiram dengan air kemudian baru pekerjaan plesteran dapat dimulai.
17
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
3. Penaburan; Plat beton siap untuk ditaburi bubuk floor hardener apabila permukaanya
ditekan dengan ibu jari hanya akan meninggalkan bekas sedalam 3-5 mm saja, Taburkan
bubuk floor hardener secara merata dengan tangan atau alat yang sesuai.
4. Pemadatan; Tunggu sampai bubuk floor hardener telah dilembabkan oleh kandungan
air semen pada permukaan beton, gunakan mesin trowel finish dengan putaran rendah
dan dasar yang benar- benar rata ( Flat ).
5. Penghalusan Awal; Segera setelah beton mulai mengeras ( Initial setting ) lakukan
penghalusan dengan mesin trowel finish dengan putaran baling baling logam yang lebih
halus dengan posisi sudut rendah.
6. Penghalusan Akhir; Proses penghalusan akhir yang diperlukan dapat dilakukan
kemudian dengan mesin trowel dengan putaran yang tinggi. Selanjutnya untuk
melindungi permukaan beton dari penguapan air yg terlalu cepat & retakan,
semprotkan dengan bahan curing transparant.
E. Pekerjaan siar
18
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
1. Uraian
Bagian ini meliputi seluruh pekerjaan seperti ditujukan pada gambar rencana.
2. Adukan
Komposisi adukan untuk siar adalah 1pc:2ps
3. Pelaksanaan:
a. Sedapat mungkin menunjukan mempergunakan mesin-mesin pengaduk (molen) dan
peralatan memadai. Persiapan dan pembersihan permukaan permukaan yang akan
diplester, dari kotoran2 dan bahan-bahan lain dapat merusak plesteran. Tukang-
tukang plester yang dinilai tidak cakap. Karena pekerja yang harus diganti dengan
yang baik.
b. Siar /adukan yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis harus disingkirkan dari
pekerjaan
c. Pekerjaan siar harus rata pada bidang pemasangannya dan pekerjaan yang tidak rata
harus diperbaiki sesuai perintah pengawas
d. Adukan dibuat dalam jumlah yang dapat dipakai habis dalam waktu 45 menit.
Adukan/ plesteran dapar dipakai sampai batas adukan/ plesteran tidak dapat diolah
(lebih kurang dari 90 mnt setelah adukan jadi).
e. Membuat adukan/plesteran tanpa mesin pengaduk hanya dapat dilakukan dengan
izin pengawas.
PASAL 11.
PEKERJAAN BESI DAN BAJA
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan Pipa besi diameter yang dipakai yaitu 4”, 3”, 2,5”, 2” dan 1,5”
2. Sebelum proses perakitan baja, semua bahan baja pipa di uji berat dan uji tarik untuk
menentukan kekuatan baja dan berat baja yang actual dilapangan.
3. Laporan hasil uji diberikan kepada PPkom dan pengawas.
4. Pemasangan Hollow Besi 40x40x2mm, 20x40x2mm
5. Pemasangan jaring pagar untuk outdoor bahan PE. D.45/D.48 termasuk seling pengikat
galvanis 10mm dan pintu dari bahan pipa baja
6. Pekerjaan lain sesuai gambar kerja.
B. Persyaratan Umum
1. Pemasangan Hollow Galvanis 20x40x2mm dan 40x40x2mm digunakan untuk rangka
atap
2. Pipa besi dalam keadaan baik tidak bengkok dan tidak berlubang dibagian sisi nya
3. Pipa besi dipakai untuk pekerjaan tiang pagar, tiang lampu penerangan
4. Pekerjaan yang lain harus sesuai dengan gambar kerja.
5. Bahan atap yang dipasang harus bebas dari cacat tidak berlubang dan warna harus rata
dan sama.
19
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
20
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
q. Untuk menjamin pengencangan baut yang dikehendaki, maka baut-baut yang sudah
dikencangkan harus diberi tanda dengan cat, guna menghindari adanya baut yang tidak
dapat dikencangkan.
r. Semua bahan konstruksi baja harus di cat. Permukaan profil harus dibersihkan dari
semua debu, kotoran, minyak, gemuk dan sebagainya dengan cara mencuci dengan
white spirit atau solvent lain yang cocok. Karat dan kerak harus dihilangkan dengan cara
menggosok dengan wire brush mekanik.
s. Untuk grouting disekitar angkur dan dibagian bawah dari base plate dipakai Conb tra GP
Fosroc atau yang setebal 2.5 cm. Pekerjaan ini harus menggunakan injection pump.
t. Alat-alat untuk pemasangan harus sesuai untuk pekerjaannya dan harus dalam
keadaanbaik. Bila dijumpai bagian-bagian konstruksi yang tidak dapat dipasang atau
ditempatkan sebagaimana mestinya sebagai akibat dari kesalahan fabrikasi atau
perubahan bentuk yang disebabkan penanganan, maka keadaaan itu harus segera
dilaporkan kepada MK disertai dengan usulan cara perbaikannya. Cara perbaikan
tersebut harus mendapat persetujuan dari MK sebelum dimulainya pekerjaan tersebut.
Perbaikan harus dilakukan dihadapan MK. Biaya tambahan yang timbul akibat pekerjaan
perbaikan tersebut adalah menjadi tanggungan Kontraktor. Meluruskan pelat dan siku
atas bentuk lainnya dilaksanakan dengan cara yang disetujui. Pekerjaan baja harus
kering sebagaimana mestinya, kantong air pada konstruksi yang tidak terlindungi dari
cuaca harus diisi dengan bahan “Waterproofing” yang disetujui. Sabuk pengaman dan
tali-tali harus digunakan oleh para pekerja pada saat bekerja ditempat yang tinggi,
disamping pengaman yang berupa “platform” atau jaringan (“net”).
u. Bila terjadi kerusakan, Kontraktor diwajibkan untuk memperbaikinya dengan tidak
mengurangi mutu pekerjaan. Seluruh biaya perbaikan menjadi tanggung jawab
Kontraktor.
v. Baja yang sudah terpasang dilindungi dari kemungkinan cacat atau rusak yang
diakibatkan oleh pekerjaan-pekerjaan lain.
w. Pekerjaan besi dan baja yang berkaitan dengan struktur / portal bangunan harus diuji
Tarik agar didapatkan mutu yang sesuai rencana.
PASAL 12
PEKERJAAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING
12.1.Lingkup Pekerjaan.
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan peralatan dan semua pekerja yang
berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan gambar kerja dan
RKS.
b. Kontraktor pelaksana diharuskan memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan
dipasang, khususnya untuk diseleksi kwalitas, warna, tesktur, bahan lantai untuk
mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan dan Tim Teknis.
21
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
22
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
b. Pengendalian Pekerjaan
1)Sesuai rekomendasi pabrik, persyaratan teknis ini dan petunjuk Direksi Lapangan
maka Kontraktor harus menggunakan Tukang yang khusus dan terbiasa
melakukan pekerjaan floor hardener, karena hasil pekerjaan harus bagus
2) Sistem floor hardener yang dipilih harus dapat memberikan peningkatan
perkerasan permukaan lantai beton terhadap geseran, khusus beban berat.
c. Pelaksanaan
1)Semua pelaksanaan pemasangan harus didasarkan pada petunjuk dari pabrik
pembuat bahan-bahan tersebut dan harus mampu memberikan tambahan
perkerasan permukaan lantai.
2) Lantai beton harus padat dan rata dan dikerjakan sesuai dengan standard
pengerjaan lantai beton yang baik dan benar dimana resiko terjadinya retak
susut/kering sudah dikurangin dengan adanya siar-siar pada jarak tertentu dan
kerataan permukaan dengan menggunakan dudukan bekisting yang kuat dan kaku
serta jidar yang rata dan kaku.
3) Bila air yang naik ke permukaan beton yang baru selesai dicor sudah tidak
kelihatan lagi (telah melewati setting time) maka bahan floor hardener ini dapat
ditaburkan secara merata dengan dosis rata-rata 6-7 kg/m2 atau sesuai yang
disyaratkan.
4) Aplikasi floor hardener ini harus terus berlangsung tanpa terputus hingga
didapatkan kondisi lantai dasar yang mengeras pada kondisi dibebanin injakan kaki
sedalam 3-6 mm. Setiap kelebihan air di permukaan (Bleeding water) harus
menguap seluruhnya.
5) Pada area pengecoran yang luas sangat direkomendasikan untuk membuat
metode pengecoran secara bertahap dan memastikan bahwa lokasi pengecoran
23
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
dapat dilaksanakan dengan tenaga kerja dan dosis bahan floor hardener yang
cukup secara terus menerus sampai selesai.
6) Setelah itu 1/3 bagian sisanya ditaburkan secara merata diatas permukaan beton.
Jika bahan mulai meresap dan menjadi berwarna gelap secara merata akibat
absorpsi air dari lantai dasar maka dapat segera di-trowel dengan menggunakan
mesin trowel.
7) Finishing akhir harus menggunakan mesin trowel pada saat beton sudah mengeras
dan kuat menahan beban mesin tanpa mengalami kerusakan agar didapatkan
permukaan yang lebih padat.
8) Setelah pekerjaan hardener selesai maka harus segera diberi lapisan Concure
(Curing Compound) untuk mengurangi terjadinya penguapan air beton. Pada area
yang terbuka sebaiknya setelah dicuring dilindungi lagi dengan karung basah
untuk mengurangi terjadinya retak susut.
9) Lantai yang sudah dikerjakan tidak boleh terkena air hujan selama 48 jam dan
sebaiknya tidak dipakai selama 1 (satu) minggu. Jika akan segera dibebani dengan
lalu lintas yang berat dalam 2 (dua) minggu pertama umur beton maka sebaiknya
dilindungi dengan multipleks plywood.
b. Lingkup Pekerjaan
1. Dilakukan oleh Aplikator Pemasangan Rumput Sintetis dari merek type yang
dipersyaratkan.
2. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan-bahan, tenaga kerja, peralatan dan alat-
alat bantu yang dibutuhkan untuk terlaksananya pekerjaan ini sehingga mendapat
hasil yang baik.
24
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
3. Semua bahan yang digunakan di dalam pekerjaan ini harus merupakan bahan
yang kualitasnya teruji dan atau dibuktikan memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.
4. Field of Play yang akan dibangun adalah untuk lapangan futsal outdoor.
5. Lingkup Pekerjaan meliputi:
1) Pengadaan dan Pemasangan lantai rumput sintetis.
2) Penggarisan Lapangan Permainan.
1. MERK
Flyon dari China , MMGrass dari China
2. WARRANTY
Warranty produk selama 2 (dua) tahun
3. WARNA
Untuk warna rumput sintetis ada 3 yaitu white, light green dan dark green
e. Pelaksanaan Pekerjaan
Tahapan Pekerjaan Rumput sintetis
1. PERSIAPAN
a. Mengecek kondisi dan kerataan permukaan sub base beton
b. Menempatkan material isi rumput sintetis, yaitu : SBR rubber granules,
landasan pasir silika dan modul rumput sintetis
c. Persiapan tenaga kerja pemasangan rumput sintetis
d. Pembersihan Permukaan beton secara menyeluruh dengan menyapu atau
mengunakan blower untuk menghilangkan kotoran dan debu sebelum
instalasi dilakukan.
25
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
a. Marking
Tentukan titik center field of play yang akan dipasang rumput sintetis dan
tarik menggunakan benang dari ujung ke ujung field of play.
Tahapan pekerjaan:
PASAL 13.
PEKERJAAN ATAP
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan penutup atap menggunakan tipe atap dengan bahan UPVC tebal 10mm
2. Pemasangan sesuai dengan gambar yang sudah direncanakan
B. Persyaratan Umum
1. Bahan atap harus mendapat persetujuan dari pengawas
2. Sebelum melakukan pekerjaan / pemasangan atap diperiksa kemiringan rangka atap
agar sesuai dengan gambar rencana.
3. Spesifikasi untuk produk atap UPVC tebal 10mm yaitu :
Ketahan terhadap bahan kimia
Tidak mudah luntur
Sangat kuat
Akan padam sendirinya jika terbakar
Tahan terhadap cuaca (sinar UV dan Hujan)
26
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 14.
PEKERJAAN KUSEN, PINTU DAN JENDELA
14.1. Lingkup Pekerjaan
Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang diperlukan
untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil pekerjaan yang
maksimal.
Meliputi Pekerjaan.
a. Kosen UPVC pintu dan jendela / bouvenlight Upvc dan jendela kaca.
b. Pintu Upvc dan pintu kaca.
c. Pintu rangka Upvc
27
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
dalam dalam bentuk produk/ cataloque yang disetujui pengawas dan PPkom
4. Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing).
Gambar pelaksanaan menunjukkan ukuran, besaran-besaran ketebalan,
kekuatan, finishinng, detail-detail pertemuan dan hubungannya dengan
konstruksi secara keseluruhan.
Semua pekerjaan yang akan dirakit dan dipasang harus sesuai dengan desain
arsitek dan gambar kerja yang disetujui Konsultan Pengawas dan Tim Teknis.
5. Pekerjaan Persiapan.
Periksa semua ukuran di gambar kerja dan disesuaikan dengan kondisi di
lapangan sebelum dilakukan penyetelan. Setiap terdapat perbedaan segera
diberitahukan kepada Konsultan Pengawas dan Tim Teknis akan memberikan
keputusan tentang perbaikannya.
Tanda-tanda cacat akibat proses anodizing seperti "rock" atau "gripper" pada
permukaan Upvc harus diganti atas biaya Kontraktor pelaksana.
28
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
29
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
4. Persyaratan Pelaksanaan.
Engsel atas dipasang + 28 cm (as) dari permukaan atas pintu.
Engsel bawah dipasang + 35 cm (as) dari permukaan bawah pintu. Engsel tengah
dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
Untuk pintu toilet, engsel atas dan bawah dipasang + 28 cm dari permukaan
pintu, engsel tengah dipasang di tengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
Penarik pintu (door pull) dipasang 105 cm (as) dari permukaan lantai.
Pemasangan lockcase, handle dan backplate serta door closer harus rapi, lurus
dan sesuai dengan letak posisi yang telah ditentukan oleh Pengawas, apabila hal
tersebut tidak tercapai, Kontraktor pelaksana wajib memperbaiki tanpa
tambahan biaya.
PASAL 15.
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Yang termasuk dalam pekerjaan langit-langit ini adalah penyediaan bahan, tenaga dan
peralatan yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan pemasangan langit-langit,
yang tertera sesuai menurut Gambar Kerja.
b. Pekerjaan langit-langit meliputi :
- Pekerjaan plafond Gypsumboard
- Pekerjaan plafond Gypsumboard rangka besi Hollow 4X4cm (Modul 60x60cm)
2.Plafond Gypsumboard.
a. Plafond Gypsumboard dipasang dengan letak pemasangan sesuai gambar.
b. Persyaratan pemasangan masing-masing type plafond Gypsumboard tersebut harus
sesuai rencana gambar. Dengan hasil akhir pemasangan betul-betul plat, lurus dan
disetujui tim teknis dan konsultan pengawas. Pemasangan harus sesuai prosedur
pabrik pembuat.
c. Bahan-bahan :
- Rangka dari besi Hollow dengan ukuran sesuai gambar atau petunjuk pabrik atau
Hollow.
- Penutup Gypsumboard tebal sesuai gambar Jaya Board atau Nusa board, disetujui
tim teknis dan konsultan pengawas.
d. Untuk menjaga kualitas pemasangan sebaiknya pemasangan diserahkan tenaga ahli
30
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
3.Syarat pelaksanaan
Spesifikasi :
Merk : JAYABOARD ATAU NUSABOARD dengan tebal 9 mm
Type : Gypsum
Pengadaan dan Pemasangan
a. Pemesanan bahan dan material dilakukan minimal 1,5 bulan sebelum pekerjaan
tersebut dimulai.
b. Sebelum dipasang kontraktor harus memberikan contoh dan spesifikasi pabrik
untuk persetujuan PPKom melalui tim teknis dan konsultan pengawas.
c. Prosedur pemasangan serta bahan-bahan konstruksi sesui petunjuk Pabriknya.
d. Metode pelaksanaan sesuai dengan gambar kerja, jarak antar hollow yaitu 60 cm
dan 80 cm.
Lingkup Pekerjaan : sesuai gambar kerja.
PASAL 17.
PEKERJAAN PENGECATAN
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan cat-catan tembok pelaksanaannya meliputi :
a. Pengecatan dinding baru eksterior
31
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
32
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 18.
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan pasang instalasi titik lampu kabel NYM 3X2,5 NYM 2 x 1,5 ETERNA atau
SUPREME
2. Pekerjaan pasang instalasi area bawah pakai kabel NYY 3x2,5 ETERA atau SUPREME
3. Semua pekerjaan kabel di cover dengan menggunakan pipa conduit
4. Pek pasang saklar Broco (seri Galleo)/ panasonic
5. Pek Pasang Lampu PHILIPS SmartBright Flood Light LED 100W - Lampu Sorot LED
6. Pekerjaan Konstruksi Tiang Lampu
7. Pekerjaan Pasang Tiang Lampu Tinggi 6 M
PASAL 18. 1
PERSYARATAN TEKNIS INSTALASI LISTRIK
Lingkup Pekerjaan
1.1. Pekerjaan Instalasi Listrik
adalah pengadaan dan pemasangan termasuk testing dan commisioning peralatan dan
bahan, bahan-bahan utama, bahan-bahan pembantu dan lain-lainnya, sehingga
diperoleh instalasi listrik yang lengkap dan baik serta diuji dengan seksama siap untuk
dipergunakan dan baik instalasi tenaga maupun instalasi penerangan.
Pengadaan dan pemasangan yang terdiri dari :
Panel pembagi utama (LVMDP)
Panel kapasitor bank
Sub panel
Panel-panel cabang sesuai single line diagram.
Kabel.
Kabel utama dari papan pembagi utama ke jaringan PLN.
Kabel power dari MDP ke SDP gedung.
Pengawatan dan peralatan dari sub panel ke pemakaian.
Lampu-lampu (lightning fixtures, it lightning dan emergency lightning).
Pentanahan.
33
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Persyaratan Bahan.
a. Panel Listrik.
Panel dibuat dari besi plat dengan tebal minimal 1,6 mm untuk sub panel, dan 2 mm
untuk papan pembagi utama.
Panel harus mempunyai pintu dan dilengkapi dengan kunci tanam jenis master key.
Panel harus dicat dengan 2 kali cat dasar dan 3 kali cat akhir dengan jenis cat duco,
warna cat akhir akan ditentukan setempat.
Panel-panel buatan pabrik pembuat panel Indonesia.
Komponen-komponen panel seperti MCCB, MCB Zekering NH Fuse Disconnecting
switch, Pilot Lamp & Circuit Breaker, harus buatan Merlin Gerin atau Schneider.
b. Kabel.
Jenis kabel yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
System Jenis kabel
* MDP NYFGBY
* MDP-Sub Panel NYY
* Kabel untuk kotak-kontak khusus NYY
* Kabel penerangan dan kotak-kontak biasa NYM
* Kabel lampu luar bangunan NYY
* Cubicle TM N2XSY
Kabel produksi dalam negeri yang sudah mendapat sertifikat dari LMK/SPLN,
Kabelindo, Kabel Metal, Supreme atau Eterna.
34
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
* Lampu PL, LED, Lampu Down Light, RM hemat energy, Panasonic atau PHILIPS LED.
Persyaratan Pemasangan.
a. Panel.
Konstruksi, penempatan peralatan dan kabel harus rapi kuat terpasang, aman dan
mudah diperbaiki.
Tiap-tiap panel harus ditanahkan dengan tahanan pentanahan maksimal 2 Ohm
diukur setelah tidak hujan minimum selama dua hari.
b. Kabel.
* Kabel Utama.
Pemasangan kabel memenuhi persyaratan dari pabrik kabel dan persyatan
umum yang berlaku.
Semua penarikan kabel harus menggunakan sistem roll untuk memudahkan
pekerjaan dan kabel tidak rusak karena tekukan dan puntiran.
Sebelum penarikan kabel dimulai, Kontraktor Pelaksana harus menunjukkan
kepada direksi pekerjaan alat roll tersebut serta alat-alat lainnya.
Setiap kabel distribusi yang berada dalam bangunan tidak boleh ada
sambungan.
Semua penyambungan kabel ke terminal busbar dipanel harus menggunakan
kabel schoen dengan sistem press dan di patri.
Pemasangan kabel harus rapi, lurus dan kuat terpasang pada bagian bangunan.
Konduit kabel mempunyai diameter minimum 1.5 x diameter kabel.
35
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
c. Lampu-lampu.
Lampu-lampu harus terpasang kuat pada bangunan tetapi harus mudah dibuka.
Harus dipasang dengan ketinggian yang sama.
Harus dipasang dengan lurus sejajar dengan bagian bangunan pada arah vertikal
maupun horizontal.
Dokumentasi Instalasi.
Sebelum dilakukan serah terima pekerjaan oleh Kontraktor Pelaksana kepada pemberi
tugas, Kontraktor Pelaksana diajibkan untuk menyerahkan dokumentasi-dokumentasi
sebagai berikut :
3 (tiga) set : Gambar-gambar instalasi terpasang (as built drawing) yang telah diperiksa
oleh Konsultan Pengawas dan Tim Teknis..
2 (dua) set : Buku instruksi pemakaian dan pemeliharaan untuk peralatan-peralatan.
2 (dua) set : Keterangan hasil baik pemeriksaan instalasi listrik dari PLN.
2 (dua) set : Berita Acara hasil Testing.
PASAL 19.
PEKERJAAN ALUMUNIUM COMPOSITE PANEL
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Pekerjaan yang dimaksud adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan yang
diperlukan, peralatan dan alat-alat bantu, dan pengangkutan yang diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil yang maksimal.
b. Pekerjaan ini meliputi :
Pemasangan Dinding ACP beserta dengan rangka dan asesoris kelengkapannya.
2. Persyarat Bahan
• Bahan merk Seven atau Alucobond
36
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
• Mempunyai daya tahan yang cukup tinggi terhadap cuaca dan iklim
• Permukaan yang cukup rata dan halus
• Composite mudah dibentuk, dilipat, dibor dan dan dilengkung dengan
menggunakan peralatn konvensional ataupun peralatan sederhana lainnya.
• Lapisan permukaaan aluminium yang dilapisi dengan polyester akan menambah
daya tahan, stabilitas dan tahan terhadap iklim dan korosi.
• Mudah diaplikasikan dalam berbagai desain konsep modern
• Bahan inti yang terbuat dari bahan polyetthylene sehingga lembaran tahan
bakar
3. Cara Pelaksanaan
a. Pemasangan dudukan rangka ACP pada dinding bangunan.
Sebelum rangka dudukan dipasang terlebih dulu dinding bata diplester dan di aci.
Rangka dudukan menggunakan bahan metal atau logam kualitas baik yang tidak
mudah berkarat ( besi hollo alumunium 40x40 tebal min 1,8 mm ) dengan jarak 60 cm
x 60 cm
Ukuran bidang dudukan rangka hollo menyesuaikan desainnya.
b. Fabrikasi lembaran ACP
Ukur rangka dudukan ACP untuk menentukan potongan ukuran lembar ACP, gunakan
mesin potong plat alumunium unt pemotongannya, ukuran lembar ACP dipotong
sudah harus memperhatikan ukuran untuk tempat dudukan breket dari plat siku
alumunium / besi , lakukan routing untuk memudahkan lembar ACP dibuat sesuai
ukuran.
Pemasangan 4 Breket pada sudut lembar ACP dikunci dengan paku rivert sedangkan
4 breket dipasang untuk mengunci lembar ACP dengan rangka dudukan.
37
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
silicon pada sela/space diantara lembar ACP yang terpasang, kemudian diakhiri
dengan pembersihan pada semua permukaan ACP dari kotoran sealant dan melepas
plastic pelindung ACP.
Bahan Sealant/silicon untuk dinding luar harus tahan terhadap cuaca (panas/hujan),
memiliki daya rekat tinggi pada lembar ACP karena permukaan ACP tidak berpori.
Bahan sealent / silicon Madokumen teknis Silicone Sealant.
PASAL 20.
PEKERJAAN SANITAIR
Ketentuan Umum:
a. Semua material harus dapat dipertanggung jawabkan dari segi kualitas dan
merupakan barang baru
b. Warna dan type TOTO dan America Standart akan ditentukan kemudian dan
dikoordinasikan dengan Pengawas, Perencana, Pemilik Pekerjaan
Pemasangan
a. Semua perlengkapan sanitair dipasang dalam keadaan kokoh pada tempat-tempat
sesuai gambar, dengan perkuatan besi angkur dan murbaut yang sesuai dimensinya
b. Untuk pemasangan perlengkapan sanitair harus mengikuti metode pelaksanaan
yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya dan gambar kerja
c. Pada saat pemasangan, hendaknya fixture harus dihindari dari benturan-benturan,
serta dalam keadaan terpasang harus benar-benar bersih dari goresan –goresan dan
gambar kerja
d. Pemasangan dilakukan sebelum pekerjaan finishing plesteran dan tiles
dilaksanakan.
e. Semua perlengkapan sanitair harus terlindung baik dari cuaca ataupun gangguan
manusia
PASAL 21
PEKERJAAN PLUMBING
38
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
21.1.2. Definisi
a. Air buangan ialah semua cairan yang dibuang
b. Air Kotor ialah air buangan yang berasal dari kamar mandi dan peturasan
c. Pipa air bersih yang dianggap bagian bersangkutan adalah dimulai dari valve pada
pipa pengisi elevated tank di ruang pompa sampai ke gate valve pada pipa elevated
tank, dan mulai pada gate valve distribusi dari elevated tank samapai ke titik
pemakaian didalam gedung
d. Pipa air bersih halaman dianggap dimulai dari meter PAM sampai ke gate valve inlet
ground reservoir dan dari flen pertama pipa distribusi dari elevated tank di luar
gedung sampai ke titik pemakaian di luar gedung
39
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
40
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
1. Pada waktu pemasangan lubang, pipa harus ditutup dengan dop, plug atau penutup
sejenis
2. Alat plumbing dan perlengkapannya harus ditutup dan dilindungi terhadap karatan,
air bahan kimia atau kerusakan mekanis
3. Pada saat penyelesaian pekerjaan, semua alat pumbing, bahan dan perlengkapan
harus dibersihkan, disetel dan diuji / coba
21.1. 7. Pembersihan.
a. Semua bagian yang tampak kelihatan dari luar harus dibersihkan dari kotoran-
kotoran. Bagian yang dilapis chlorine plated harus digosok sehingga bersih dan
mengkilap.
b. Semua pipa yang tampak posed dan tidak dilapisi chlorium, harus dicat dengan
warna berlainan agar mudah dikenali satu dengan yang lainnya.
PASAL 22
PEKERJAAN INSTALASI AIR BERSIH
41
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
pipa-pipa itu sendiri dan atau pekerjaan lainnya (plesteran / dinding dan
sebagainya).
f. Pelaksanaan pekerjaan ini harus sesuai dengan gambar-gambar.
PASAL 23.
PEKERJAAN SALURAN
1. Lingkup Pekerjaan
1. Pekerjaan saluran menggunakan saluran got U-20
2. Pekerjaan saluran menggunakan saluran gorong-gorong dia
30cm
3. Bahan menggunakan bahan material buis beton
4. Penutup saluran menggunakan bahan beton bertulang
(dicetak precast)
5. Pemasangan sesuai dengan gambar yang sudah direncanakan
2. Persyaratan Umum
1. Bahan material harus mendapat persetujuan dari pengawas
2. Material harus dalam kondisi baik / tidak rusak / tidak retak
3. Metode pekerjaan
1. Apabila kondisi tanah sudah digali, Buis Beton dibantu
dengan perlengkapan seperti tripod ataupun menggunakan tambang dadung untuk
menurunkannya ke dalam tanah galian.
2. Atau menempatkan Buis Beton terlebih dahulu sebelum
dilakukan proses penggalian, buis beton ditempatkan dilokasi yang akan digali, setelah
itu dimulai proses penggalian dari sisi dalam buis beton.
3. Pekerjaan ini dimungkinkan untuk penggunaan buis
beton dimensi yang besar, yang memiliki ruang untuk melakukan penggalian.
4. Buis beton ditempatkan sesuai dengan kedalaman
rencana, apabila satu titik rencana kedalaman lebih dari 1 m, maka buis beton yang
digunakan akan lebih dari satu unit, permukaan buis beton yang diatasnya harus tepat
berada permukaan buis beton yang pertama
5. Ruangan kosong antara tanah galian dan buis beton
dapat diisi kembali dengan tanah bekas galian, atau dengan material lainnya seperti
sirtu, pasir, split, ataupun beton.
6. Bila mutu pabrikasi dibawah / tidak sesuai dengan
spesifikasi teknis, maka pihak pengguna berhak menolak produk beton precast
7. Pekerjaan harus dilaksanakan dengan baik semua
ukuran harus dibuat dengan teliti dan dipasang dengan rapi. Semua perlengkapan atau
42
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 24
PERSYARATAN BAHAN-BAHAN BANGUNAN
1. Yang disebut dengan bahan bangunan adalah semua bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan sebagai tertera dalam uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan ini serta
gambar kerja.
2. Semua bahan – bahan bangunan harus berkualitas baik dan sesuai dengan syarat-syarat
yang telah tercantum dalam PUBBPBI 1971, AV, PTO, AVE dan PKKI.
3. Penyedia Jasa harus mengirimkan kepada Pengelola Teknis Kegiatan contoh bahan
bangunan termasuk warna dan bentuknya yang akan dipakai sebelum pelaksanaan
pekerjaan-pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan mengenai mutu/ kualitas bahan yang
akan dipakai tersebut.
4. Contoh – contoh harus sesuai dengan macam dan kualitas keadaan bahan-bahan yang
dipergunakan.
5. Pengelola Teknis Kegiatan berhak untuk meminta keterangan selengkapnya tentang
bahan tersebut diperoleh.
6. Air untuk bangunan
a. Untuk pembangunan ini, air yang dipergunakan haruslah air tawar yang
bersih dan bebas dari mineral zat organik, bebas lumpur, larutan air kali dan lain-lainnya.
b. Jika sumber air yang ada tidak mencukupi, maka penyedia jasa harus
mengadakan sumber air sendiri yang memenuhi syarat.
7. Semen Portland
a. Semen menggunakan semen yang memenuhi persyaratan NI.8
b. Semen yang sudah mulai mengeras ditempat pekerjaan tidak boleh
digunakan.
c. Kantong pembungkus tidak boleh rusak jahitannya sebelum sampai ke
lokasi pekerjaan.
8. Batu Belah
a. Batu belah harus dari jenis yang keras, tidak boleh berpori dengan
minimum 3 muka pecahan dan bergradasi.
b. Batu belah yang sudah ditumbuk dilokasi pekerjaan harus dalam
keadaan siap pakai.
9. Pasir, Split dan Bekisting
a. Pasir yang digunakan harus bersih, bebas kotoran, bahan lumpur dan
bahan organik lain.
b. Split yang digunakan dengan gradasi 2-3 cm, bersih dari bahan organik
atau kotoran lain.
43
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
c. Kayu bekisting dari kayu yang sesuai dengan PBI ’71, kuat dan cukup
tebal sehingga tidak terjadi lenturan.
10. Batu Bata
a. Batu bata kualitas baik, pembakaran matang, warna merah merata dan
mendapat persetujuan dari Direksi.
b. Pada penyerahan ditempat pekerjaan hanya diijinkan maksimum pecah
5%.
c. Bata yang dipergunakan harus dari satu ukuran, perbedaan satu sama
lain tidak boleh lebih dari 3 cm.
d.
11. Kayu
Semua kayu yang dipergunakan harus berkualitas baik, kering udara, tidak cacat dan lurus.
Kayu jenis dari kalimantan harus diawetkan dengan teer, residu atau meni dan semua kayu
harus memenuhi persyaratan NI.5 – PKKI ’71.
12. Besi Beton
Besi beton dan bendrat harus memenuhi syarat-syarat sebagaimana ditentukan dalam PBI
’71.
13. Semua bahan yang dipakai untuk pekerjaan ini yang bersifat fabrikasi, seperti besi/ baja/
PVC dan lain-lain harus standart SII (Standart Industri Indonesia).
14. Lain-lain
a. Semua bahan – bahan dan perlengkapan yang akan diperoleh atau
dipasang pada bangunan ini, sebelum dipergunakan harus telah diperiksa dan diluluskan
oleh direksi.
b. Penggunaan bahan yang tidak sesuai dengan syarat-syarat bahan
tersebut akan ditolak atau dikeluarkan atas perintah Direksi dengan segala resiko
penyedia jasa.
c. Apabila diperlukan pemeriksaan di laboratorium atas bahan, maka biaya
pemeriksaan ditanggung oleh penyedia jasa.
PASAL 25.
PEKERJAAN PAVING BLOK
1. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan yang dimaksud meliputi pekerjaan pemasangan paving block untuk area
tertentu dan akses masuk lapangan seperti yang tercantum dalam gambar kerja.
- Kontraktor pelaksana mengajukan dan melampirkan hasil pengujian paving sesuai
dengan Karakteristik/Kuat Tekan beton yang ditentukan.
2. Persyaratan Bahan
Spesifikasi paving blok adalah :
44
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
a. Tebal : 6 cm
b. Motif : Hexagon
c. Jenis : paving block
d. Ukuran : sesuai gambar.
e. Warna : abu-abu
f. Kuat tekan : K-300, 300 kg/cm2
g. Produk : Cemara, Waringin putih atau Sango
Unit paving blok harus bersih, kering , tidak retak, dan umur beton sudah terpenuhi.
Penyedia Jasa Konstruksi harus mengajukan contoh bahan untuk mendapat
persetujuan direksi, perencana, Konsultan Pengawas.
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Permukaan tanah yang akan dipasangi pavingblock harus dipadatkan dengan
vibrator roller /stamper sampai benar-benar padat. Di atasnya diberi lapisan pasir
beton setebal 10 cm padat, dipadatkan dengan stamper. Kemudian permukaan
pasir diratakan dan diatasnya ditata rapat, rapi lantai pavingblock sesuai pola yang
ditentukan.
b. Pemotongan pavingblock bagian tepi maupun pola harus dilakukan dengan
gergaji mesin, ukurannya harus tepat dengan daerah yang akan dipasang.
c. Agar terjadi ikatan antar pavingblock, diatasnya ditaburi pasir tajam dan diratakan
dengan vibrator yang digetarkan diatas papan setebal 3 cm.
d. Pemeliharaan bagian pekerjaan yang telah selesai harus selalu dijaga terhadap
kemungkinan retak-retak maupun permukaan yang tidak rata ( gelombang ) akibat
lalulintas kendaraan proyek atau lainnya dan kerusakan tersebut harus diperbaiki
oleh Penyedia Jasa Konstruksi tanpa tambahan biaya
e. Test pengujian harus dilaksanakan di laboraturium maupun dilapangan pada
tempat-tempat yang ditunjuk Direksi untuk mengetahui kepadatan maximum,
kuat tekan material, nilai CBR atau hal lain yang dianggap perlu.
PASAL 26
SYARAT-SYARAT CARA PEMERIKSAAN BAHAN BANGUNAN
45
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
4. Bahan bangunan yang telah didatangkan oleh penyedia jasa dilapangan pekerjaan
tetapi ditolak pemakaiannya oleh pengawas lapangan, harus segera dikeluarkan dari lokasi
pekerjaan selambat-lambatnya dalam kurun waktu 2 x 24 jam terhitung dari jama
penolakan.
5. Pekerjaan atau bagian pekerjaan yang telah dilakukan penyedia jasa tetapi ternyata
ditolak oleh pengawas lapangan harus segera dibongkar atas biaya penyedia jasa.
PASAL 27
PEKERJAAN DOKUMENTASI
Atas biaya penyedia jasa harus dibuat foto-foto berwarna ukuran post card sesuai dengan
schedulle tahap pekerjaan dimulai dari keadaan tanah asli atau bangunan lama belum
dibongkar sampai dengan pekerjaan selesai 100%.
1. Hasil foto harus dipasang diruang direksi dan diberi keterangan dalam tiap tahapan
untuk mempermudah pemeriksaan pelaksanaan pekerjaan.
2. Disusun dalam album sebanyak 4 jilid lengkap untuk diserahkan sebagai dokumentasi
setelah pekerjaan 100% selesai.
PASAL 28
PEKERJAAN PEMBERSIHAN LAPANGAN
1. Semua bahan/ sisa bahan yang ada dilokasi pekerjaan harus dikeluarkan dan dibersihkan
dari lokasi pekerjaan.
2. Pembersihan lapangan termasuk kondisi lingkungan pekerjaan yang diakibatkan oleh
pelaksanaan pekerjaan.
3. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pelaksanaan pekerjaan rekanan/ pemborong
wajib mengembalikan/ memperbaiki seperti kondisi semula.
PASAL 29
PEKERJAAN AKSESORIS LAPANGAN
1. Pembuatan gawang futsal standar Futsal Federation
Ukuran 300x200cm , pipa 3” + jaring
46
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
PASAL 30
METODE KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L)
1. Lingkup Pekerjaan
Bagian ini mengatur mengenai pelaksanaan program Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3l) dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Keselamatan Kerja
1. Dari permulaan hingga penyelesaian pekerjaan dan selama masa pemeliharaan,
Kontraktor bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pekerja,
material dan peralatan teknis serta konstruksi.
2. Wajib menjaga keselamatan kerja di ruang kerja dengan melengkapi dengan
perlengkapan keselamatan kerja seperti safety line, rambu - rambu, papan
promosi keselamatan, dan lain - lain.
3. Wajib menjamin keselamatan tenaga kerja yang terlibat dalam pelaksanaan
pekerjaan dari segala kemungkinan yang terjadi dengan memenuhi aturan dan
ketentuan kesehatan dan keselamatan kerja yang berlaku (Jamsostek).
4. Menyediakan obat-obatan menurut syarat-syarat Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (PPPK) yang selalu dalam keadaan siap digunakan di lapangan,
untuk mengatasi segala kemungkinan musibah bagi semua petugas dari pekerja
lapangan.
5. Setiap pekerja diwajibkan menggunakan sepatu pada waktu bekerja dan di
lokasi harus disediakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa safety belt, safety
helmet, masker/kedok las, sepatu, rompi, terutama untuk dipakai pada
pekerjaan pemasangan kuda-kuda baja dan pekerjaan yang beresiko tertimpa
benda keras.
6. Apabila terjadi kecelakaan, sesegera mungkin memberitahukan kepada Konsultan
dan mengambil tindakan yang perlu untuk keselamatan korban korban
kecelakaan itu.
47
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
4. Matrik Program K3
1. Safety Health and Environmental Induction Kegiatan ini dilaksanakan setiap ada
tamu ataupun pekerja baru yang memasuki wilayah kerja proyek
2. Safety Health and Environmental Talk Program ini bertujuan untuk sosialisasi dan
pembahasan mengenai seluruh permasalahan penerapan K-3L dan Lingkungan
selama masa pelaksanaan proyek. Pelaksanaan Safety talk setiap 1-2 minggu sekali
3. Safety Health and Environmental Patrol / Inspection Kegiatan ini dilaksanakan
secara rutin, bertujuan untuk memonitor pelaksanaan K-3L di seluruh lingkungan
proyek dan menjaga konsistensi pelaksanaan K-3L.
4. Housekeeping Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari bertujuan untuk menjaga
kebersihan, kerapihan, kenyamanan di lingkungan kerja.
2. Satuan Tugas tersebut berjumlah paling sedikit 5 (lima) orang terdiri dari Ketua
merangkap anggota dan 4 (empat) Anggota yang mewakili Pemilik/ Pengguna/
Penyelenggara, Konsultan, Kontraktor, Subkontraktor, Vendor, Supplier.
48
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
3. Satuan Tugas melarang seseorang yang sakit dengan indikasi suhu > 38 derajat
Celcius (seluruh manager, insinyur, arsitek, karyawan/ staf, mandor, pekerja dan
tamu proyek) datang ke lokasi proyek
4. Petugas Medis melaksanakan pengukuran suhu tubuh kepada seluruh pekerja, dan
karyawan bersama para Satuan Pengaman Proyek (Staff) dan Petugas Keamanan
setiap pagi, siang dan sore. Petugas Medis harus menyampaikan.
5. Apabila ditemukan manager, insinyur, arsitek, karyawan/ staf, mandor dan pekerja
di fapangan proyek terpapar virus COVID19. Petugas Medis dibantu Petugas
Keamanan proyek melakukan evakuasi dan penyemprotan disinfektan pada
tempat, fasilitas, pegangan dan peralatan kerja.
PASAL 31
PEKERJAAN LAIN – LAIN
49
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
1. Semua bahan dan alat-alat perlengkapan yang akan diperoleh atau dipasang pada bangunan
ini sebelum dipergunakan harus diperiksa dan diluluskan oleh Direksi.
3. Jika ada perbedaan antara gambar dan RKS, gambar petunjuk dan gambar detail maka
segera dilaporkan untuk diputuskan dengan tetap mengindahkan kepentingan bangunan itu
sendiri.
4. Apabila ada hal yang tidak tercantum dalam gambar maupun RKS tetapi itu mutlak
dibutuhkan, maka hal tersebut harus dikerjakan / dilaksanakan.
5. Hal-hal yang belum tercantum dalam uraian-uraian dalam Pasal-Pasal RKS ini akan dijelaskan
dalam Aanwijzing.
SPESIFIKASI TEKNIS.
50
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
51
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Kusen UPVC
11 Pek Kusen
(MESS UPVC)
Pintu rangka UPVC
Aksesoris pintu dan jendela
Daun jendela UPVC
52
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
(Dulux , propan)
53
Pembangunan Lapangan Futsal Akpol
Bola futsal
Sesuai standar, Molten / Mikasa
kursi tunggu stainless steel (4 seat) (informa, ace
hardware)
letter bahan Stainless steel, tinggi =26cm
termasuk aksesoris perkuatan
letter bahan galvanis finish cat, tinggi =60cm
termasuk aksesoris perkuatan
letter bahan galvanis finish cat, tinggi =80cm
termasuk aksesoris perkuatan
Semarang, 2021
54