SPESIFIKASI TEKNIS
Keterangan :
Spesifikasi teknis disusun oleh Panitia Pengadaan berdasar jenis pekerjaan yang akan
dilelangkan, dengan ketentuan :
A. UMUM
2. Pekerjaan Tanah
c. Apabila pembersihan dilakukan pada tebing atau lereng yang curam dan
pencabutan tumbuhan dan akarnya dapat membahayakan kestabilan
lereng tersebut, maka kontraktor harus melandaikan kecuraman lereng
atau membuat konstruksi bronjong sesuai dengan rencana atau petunjuk
direksi.
a. Material
Semen PC produksi dalam negeri dengan kualitas baik, masih baru,
tidak ada bagian yang membatu, dalam zak yang tertutup, serta
memenuhi syarat SII 0013-81 dan SKSNI T-28-1991-0.3.
Pasir Urug harus tajam, kasar, bebas dari kotoran dan tidak
mengandung lumpur.
Pasir Beton/Pasang harus tajam, kasar, bebas dari butiran kerikil,
tidak mengandung lumpur dan kotoran serta menenuhi SNI-1968-
1990 F dan SKSNI S-04-1989. Tidak diperkenankan menggunakan
pasir laut.
Kerikil harus keras tidak mudah hancur, bebas dari tanah, kotoran
dan bahan organik lainnya.
Aspal sebagai penutup lapisan atas.
Air kerja harus bersih, jernih dan bebas dari bahan-bahan yang dapat
merusak struktur seperti minyak, lumpur, bahan kimia dan unsur
organik lainnya.
Kayu atau tripleks untuk bekisting atau cetakan.
Wadah Utk mencairkan dan menyiram aspal dalam proses
pemanasan aspal dan penyiraman aspal
Kayu Bakar untuk pembakaran aspal
b. Peralatan
Alat Gali biasa (cangkul, sekop)
Beton molen (concret mixer) untuk membuat adukan beton
Keranjang dan peralatan lainnya
c. Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum dilakukan penggalian tanah pengawas lapangan diwajibkan
memeriksa gambar kerja, kondisi lapangan dan diadakan
pengukuran.
5. Pekerjaan Duicker
b. Peralatan
Alat Gali biasa (cangkul, sekop)
Beton molen (concret mixer) untuk membuat adukan beton
c. Pelaksanaan Pekerjaan
Sebelum dilakukan penggalian tanah pengawas lapangan diwajibkan
memeriksa gambar kerja, kondisi lapangan dan diadakan pengukuran
untuk menentukan kemiringan duicker, as duicker dan kedalaman
galian sesuai gambar rencana.
Hasil galian harus rapih, dimensi, kemiringan dan kedalaman harus
sesuai dengan gambar rencana. Galian harus dijaga agar tidak
tergenang air akibat air tanah atau air hujan. Apabila perlu kontraktor
harus menurap dan menyokong agar galian tidak longsor.
Timbunan atau urugan kembali harus dipadatkan lapis demi lapis dan
diberi air secukupnya, pemadatan dimungkinkan dengan
menggunakan stamper. Sisa galian yang tidak terpakai untuk
timbunan harus dibuang ketempat lain yang ditentukan bersama-
sama pengawas dan direksi.
Sebelum diberi pasangan harus dilaksanakan urug pasir yang
dipadatkan dengan trimbisan seberat 5 kg dan disiram air sehingga
padat. Tebal lapisan pasir urug 5 cm, permukaan galian yang akan
diberi pasir urug harus bersih dari segala kotoran dan benda organik
lainnya.
Pasangan dinding batu kali/batu belah dibuat sesuai dengan type
seperti gambar rencana. Pasangan batu kali/batu belah dipasang
dengan campuran 1pc : 4ps dengan ketebalan sesuai dengan gambar
rencana. Bahan-bahan yang dipergunakan harus baru dan memenuhi
syarat.
Adukan beton untuk lantai saluran dibuat dengan perbandingan 1pc :
3ps : 5kr. Pengecoran dilakukan pada saat cuaca baik dan tidak
hujan. Sebelum pengecoran kontraktor diwajibkan meminta ijin
pengawas dan direksi untuk diperiksa.
Pasangan dinding batu kali/batu belah dan lantai cor beton diplester
tebal 1,5 cm dengan campuran 1pc : 4ps dan diaci sesuai dengan
gambar rencana.
Sebelum memulai pekerjaan beton kontraktor harus memperlihatkan
contoh material yang dipakai dan atas biaya kontraktor harus dibuat
pengetesan mutu beton pada laboratorium yang ditunjuk terhadap
material dan perbandingan campuran adukan (trial mix). Hasil tes
tersebut dibuat tertulis dan disetujui oleh pengawas dan direksi.
Bekisting/cetakan harus kuat dan tidak bocor terutama pada saat
pengecoran beton.
Pembesian harus dengan jumlah, mutu dan diameter tulangan yang
benar sesuai dengan gambar, diikat kuat dengan kawat dan beri
ganjal dengan beton deecking (2,5 cm).
Adukan beton dibuat dengan perbandingan 1pc : 2ps : 3 kr (K225).
Pengecoran dilakukan pada saat cuaca baik dan tidak hujan dan
dibantu dengan vibrator. Sebelum dilakukan pengecoran kontraktor
diwajibkan meminta ijin kepada pengawas dan direksi untuk diperiksa
kesesuaian tulangan dan dimensi beton.
Setelah selesai pengecoran beton dibiarkan mengering selama 28
hari dan selama proses pengeringan beton selalau dibasahi atau
digenangi dengan air. Bekisting baru dapat dibongkar setelah
mendapat persetujuan dari pengawas dan direksi.
6. As Built Drawing
6.1. Pihak kontraktor dengan petunjuk direksi diharuskan membuat As Built
Drawing.
7. Foto Dokumentasi
7.1. Kontraktor sebelum memulai pekerjaan harus mengambil foto dokumentasi 0%
atau foto sebelum ada kegiatan.
7.2. Dalam pengambilan foto dengan kemajuan fisik dianjurkan dengan dasar pada
titik bidik, foto dalam pelaksanaan pekerjaan sebanyak 4 kali (0%,25%,
50%,100%).
8. Lain-Lain
8.1. Kontraktor harus melapor kepada Kepala Desa/Lurah setempat sebelum mulai
pelaksanaan pekerjaan.
8.2. Kontraktor harus menghormati hari libur, upacara keagamaan dan perayaan
resmi. Bila keadaan mendesak sehingga pekerjaa harus tetap berlangsung,
kontraktor harus melaporkan pada aparat pemda setempat dan direksi. Untuk
pekerjaan pada malam atau hari minggu, harus ada ijin tertulis dari direksi.
8.3. Kerusakan-kerusakan dilingkungan sekitar pekerjaan yang disebabkan oleh
pelaksanaan pekerjaan ini menjadi tanggung jawab kontraktor dan harus
diperbaiki kembali.
C. Apabila ketentuan untuk salah satu bagian pekerjaan menggunakan dasar standar
pengerjaan atau standar fabrikasi tertentu, dengan beberapa perubahan, maka pertama-
tama harus dicantumkan ketentuan sebagai berikut :
JOSEP ABAST, ST
NIP. 19720805 200212 1 007
BAB VII
GAMBAR - GAMBAR
Keterangan :
1. JALAN LINGKUNGAN
a. Type I L=3M
b. Type II L = 3 M
c. Type III L = 3 M
d. Jalan Linkungan Cor Beton L = 3 M
2. SALURAN
a. Type I (80.80.60 cm)
b. Type II (60.60.40 cm)
c. Type III (40.40.20 cm)
3. JALAN SETAPAK
a. Jalan Setapak L = 1,40 M
b. Jalan Setapak L = 1,20 M
4. DUICKER
a. Duicker (80.80.60 cm) P = 6 M
b. Duicker (60.60.40 cm) P = 4 M
BAB VIII
1. Pendahuluan.
Daftar kuantitas ini meliputi Mukadimah Rekapitulasi Daftar Kuantritas serta Bab-bab
dalam kuantitas yang harus diartikan sebagai satu kesatuan dengan instruksi kepada
peserta Pemilihan Langsung syarat-syarat kontrak spesifikasi dan gambar.
2. Kuantitas.
Kuantitas yang dicantumkan dalam daftar kuntitas merupakan perkiraan dan hanya
dipergunakan sebagai dasar perhitungan penawaran. Kuantitas yang pasti dari
pekerjaan ditentukan dari pengukuran hasil pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor
yang disetujui oleh pengguna jasa.
6. Mata Uang.
Mata uang yang digunakan dalam kontrak ini adalah mata uang Rupiah
9. Daywork Schedule
Pekerjaan harian (daywork)hanya dimasukan apabila kemungkinan pekerjaan yang
tidak diketahui cukup banyak. Untuk dapat dilakukan kendali yang yang baik oleh
Direksi terhadap realita harga yang diajukan oleh penawar, pekerjaan utama disusun
sebagai berikut.
Daftar Upah, Matrial dan Alat yang mendasari pekerjaan harian perlu disampaikan
oleh penawar saat penawaran dengan disertai pernyataan bahwa kontraktor akan
dibayar untuk pekerjaan yang dilakukan berdasarkan daywork basis.
Kuatitas nominal setiap jenis daywork ditentukan harga satuannya dan dimasukan
sebagai penawaran didalam harga satuan tersebut sudah termasuk keuntungan
overheads dan harga-harga lainnya.
11. Singkatan-Singkatan
Singkatan-singkatan yang dipergunakan dalam Daftar Kuantitas adalah :
m3 .. meter kubik
m2 .. meter persegi
m1 . meter panjang
m . meter
cm . senti meter
mm . mili meter
ha . hektar (hekto
are)
kg . kilo gram
ltr . liter
t . ton
bh . buah
lbr . lembar
Rp . Rupiah
Ls . Lupmsum
Dihit . Dihitung
LAMPIRAN 1
Nomor
Jumlah Harga
Jenis Jenis Pekerjaan
Pekerjaan
(Rp.)
I. Jalan Lingkungan
IV. Saluran
V. Duicker
VII. Lain-Lain
PPN 10%
Harga Penawaran
Dibulatkan
Terbilang :
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 2
Harga Jumlah
No. Uraian Jenis Pekerjaan Satuan Volume Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 = (5x4)
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 3
Harga Jumlah
No. Uraian Jenis Pekerjaan Satuan Volume Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6 = (5x4)
I. Jalan Lingkungan
a. Type I L = 3 m Jumlah
1.
2.
b.
dst.
III. Saluran
a. Type I (80.80.60 cm) Jumlah
1.
2.
b.
dst.
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 4
Harga
Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Satuan
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6
A. Upah
1.
2.
3.
4.
B. Bahan
1.
2.
3.
4.
C. Alat
1.
2.
3.
Sub Jumlah (A+B+C)
D. Biaya Umum dan Keuntungan
E. Jumlah Harga Satuan
F. Harga Satuan (dibulatkan)
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 5
Harga Satuan
No. Uraian Satuan Keterangan
(Rp.)
I. UPAH
1.
2.
3.
dst.
II. BAHAN
1.
2.
3.
dst.
III. ALAT
1.
2.
3.
dst.
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 6
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 7
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 7
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 9
Pengalaman
Posisi di Umur Pendidikan
No. Nama Kerja
Proyek ini (Tahun) Terakhir
(Tahun)
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 10
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
LAMPIRAN 11
Tahun Anggaran :
I. Umum
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini mengacu pada Dokumen Kontrak dan Syarat-Syarat
Khusus Kontrak serta mengikuti petunjuk-petunjuk dari Direksi Teknis dan Pengawas
Lapangan. Pekerjaan ini dilaksanakan sesuai Gambar yang ada.
2. Jalan Setapak
Uraikan cara pelaksanaan pekerjaan dengan jelas.
3. dst.
, 200
Penawar,
PT/CV.
Direktur
BAB IX
1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami : .. (nama dan alamat peserta pemilihan
langsung)
sebagai peserta pemilihan langsung, selanjutnya disebut PRINCIPAL, dan
.
(nama dan alamat Perusahan Asuransi atau Penjamin),
sebagai Penjamin, selanjutnya disini disebut SURETY, bertanggung jawab dan
dengan tegas terikat pada (nama pengguna jasa)
sebagai Pengguna jasa,selanjutnya disini disebut OBLIGEE atas uang sejumlah Rp.
() (jumlah nilai jaminan angka dan huruf).
2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan
pembayaran jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar bilamana PRICIPAL tidak
memenuhi kewajiban sebagaimana ditetapkan dalam Instruksi Kepada Peserta
Pemilihan langsung untuk Pekerjaan . (uraian singkat pekerjaan) yang
diselenggarakan oleh OBLIGEE pada tanggal ... di
. (tanggal dan tempat Pepemilihan langsungan).
3. Adapun ketentuan dari Surat Jaminan ini adalah jika :
a. PRINCIPAL menarik kembali Penawarannya sebelum berakhirnya masa laku
penawaran yang dinyatakan dalam Penawarannya, dan
b. Apabila Penawaran PRINCIPAL disetujui oleh OBLIGEE dalam masa laku
penawaran, dan PRINCIPAL telah :
1). Menyerahkan Jaminan Pelaksanaan yang diperlukan;
2). Menandatangani Kontrak; dan
3). Menandatangani dokumen perikatan lain sebagaimana yang diharuskan dalam
Dokumen Pemilihan langsung.
maka jaminan ini berakhir jika PRINCIPAL tidak dapat memenuhinya, Surat Jaminan
ini tetap berlaku dari tanggal .. sampai dengan
tanggal ..
4. Tuntutan penagihan (klaim) atas Surat Jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara
tertulis kepada SURETY segera setelah timbul cidera janji (wanprestasi/default) oleh
Pihak PRINCIPAL sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Pemilihan
langsung.
SURETY akan membayar kepada OBLIGEE dalam jumlah penuh selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari Pihak OBLIGEE
berdasar Keputusan OBLIGEE mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cidera janji
oleh Pihak PRINCIPAL.
5. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini
ditegaskan kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut
supaya harta-benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi
hutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata.
6. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan Jaminan ini harus sudah
diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya masa
laku Jaminan ini.
Ditandatangani serta dibubuhi cap dan meterai di .. pada
tanggal
( .... ) (.... )
nama jelas nama jelas
2. Dan oleh karena itu PENYEDIA JASA terikat oleh Kontrak yang mewajibkan PENYEDIA JASA memberikan
Jaminan Pelaksanaan keada PENGGUNA JASA sebesar % (. Persen).
3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili . (nama Bank) berkantor resmi
di : ... (alamat bank)
selanjutnya disebut BANK, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas
nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANK menjamin PENGGUNA JASA atas seluruh nilai uang
sebesar Rp..
(jumlah Jaminan dalam Rupiah) (terbilang .) senilai dengan %
( persen) (besarnya Jaminan dalam Persentase) dari Harga Kontrak, sebagaimana disebutkan
diatas.
b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PENGGUNA JASA dalam waktu 7 (tujuh) hari
kalender setelah ada permintaan pertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan
sebelumnya mengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepada BANK
mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pelaksanaan pada Pihak PENYEDIA JASA.
5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan 14 (empat belas) hari setelah
tanggal Masa Pemeliharaan berakhir berdasarkan Kontrak atau sampai PENGGUNA JASA mengeluarkan
suatu instruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa Jaminan ini boleh diakhiri.
6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan Jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya Jaminan Bank ini yang dinyatakan pada
butir 5 diatas.
7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya Jaminan berdasarkan syarat-syarat yang
sama sebagaimana disebutkan diatas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu Kontrak
sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan Kontrak.
8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan hak
preferensinya atas harta benda milik peserta pemilihan langsung yang berkenaan dengan penyitaan dan
penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagamana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan tanda tangan
serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal .
B A N K
Tanda tangan,
Cap dan
Materai
----------------------------- -----------------------------
Saksi Penjamin
(SURETY BOND)
2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran jumlah
tersebut diatas dengan baik dan benar bilamana Principal tidak memenuhi kewajibannya dalam
melaksanakan Pekerjaan yang telah dipercayakan kepadanya atas dasar Surat Penunjukan Penyedia Jasa
dari OBLIGEE No. .. tanggal .. (nomor dan tanggal Surat Penunjukan
Penyedia Jasa) yang selanjutnya dikukuhkan dalam Kontrak .
.. (uraian singkat Pekerjaan) antara pihak PRINCIPAL dan OBLIGEE, dan jaminan
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kontrak tersebut.
4. Tuntutan pengihan (klaim) atas Jaminan ini dilaksanakan oleh Obligee secara tertulis kepada SURETY
segera setelah timbul cedera janji (wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL dalam melaksanakan
Kontrak dan bukan karena resiko-resiko PENGGUNA JASA.
SURETY harus membayar kepada OBLIGEE sejumlah jaminan tersebut diatas selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) hari kalender setelah menerima tuntutan penagihan dari pihak OBLIGEE berdasar Keputusan
OBLIGEE mengenai pengenaan sanksi akibat tindakan cedera janji oleh pihak PRINCIPAL.
5. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta-benda pihak yang dijamin
lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
6. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan Jaminan ini harus sudah diajukan selambat-
lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya masa laku Jaminan ini.
( ... ) (....)
nama jelas nama jelas
2. Dan oleh karena sesuai dengan kontrak tersebut, PENGGUNA JASA dapat membayar uang
muka kepada PENYEDIA JASA sebesar tidak lebih dari . % (. Persen)
(persentase yang ditentukan dalam Syarat-Syarat Khusus Kontrak) harga kontrak.
3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili . (nama Bank)
berkantor resmi di .. (alamat bank)
selanjutnya disebut BANK, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan
kewajiban atas nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANK menjamin PENGGUNA
JASA atas seluruh nilai uang sebesar Rp.. (...)
(jumlah nilai jaminan)
(jumlah Jaminan dalam Rupiah) (terbilang .) senilai dengan
% (.. persen) (besarnya Jaminan dalam
Persentase) dari Harga Kontrak, sebagaimana disebutkan diatas.
a. BANK terikat mengembalikan uang muka atau sisa uang muka, apabila setelah PENYEDIA
JASA menerima uang muka PENYEDIA JASA gagal memulai atau melanjutkan pekerjaan,
apapun alasannya dan BANK harus segera mengembalikan nilai keseluruhan atau nilai
pembayaran kembali uang muka yang masih tersisa.
b. BANK harus menyerahkan uang yang diminta oleh PENGGUNA JASA segera setelah
ada permintaan pertama tanpa tertunda dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender dan tanpa perlu
adanya pemberitahuan sebelumnya mengenai proses hukum dan administrasi dan tanpa
perlu membuktikan kepada BANK mengenai kegagalan PENGGUNA JASA.
5. Jaminan ini berlaku selama masa berlakunya kontrak atau sampai pada tanggal uang muka telah
dibayar kembali seluruhnya.
6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya Jaminan BANK ini
yang dinyatakan pada butir 5 diatas.
7. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan
hak preferensinya atas harta benda milik peserta pemilihan langsung yang berkenaan dengan
penyitaan dan penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagamana
ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan
tanda tangan serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal .
B A N K
Tanda tangan,
Cap dan
Materai
----------------------------- -----------------------------
Saksi Penjamin
6. BENTUK JAMINAN UANG MUKA
(SURETY BOND)
2. Maka kami, PRINCIPAL dan SURETY dengan ini mengikatkan diri untuk melakukan pembayaran
jumlah tersebut diatas dengan baik dan benar.
3. Bahwa PRINCIPAL dengan suatu perjanjian tertulis Nomor .. tanggal
.. (nomor dan tanggal Kontrak) telah mengadakan Kontrak dengan OBLIGEE
untuk pekerjaan . (uraian singkat mengenai pekerjaan) dengan
Harga Kontrak yang telah disetujui sebesar Rp. (..)
(harga kontrak) dan jaminan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Kontrak tersebut.
4. Bahwa untuk Kontrak tersebut diatas, OBLIGEE setuju membayar kepada PRINCIPAL uang
sebesar Rp. (...) (jumlah nilai jaminan) sebagai
pembayaran uang muka sebelum pekerjaan menurut kontrak diatas dimulai. Sebagai jaminan
terhadap pembayaran uang muka itu maka SURETY memberikan jaminan dengan ketentuan
tersebut dibawah ini.
5. Jika PRINCIPAL telah melakukan pembayaran kembali kepada OBLIGEE seluruh jumlah uang
muka dimaksud (yang dinyatakan dalam surat tanda bukti penerimaan olehnya), atau sisa uang
muka yang wajib dibayar menurut kontrak tersebut, maka surat jaminan ini menjadi batal dan
tidak berlaku lagi; jika tidak, surat jaminan tetap berlaku dari tanggal .. sampai
dengan tanggal .. (selama berlakunya kontrak atau sampai pada tanggal
uang muka telah dibayar kembali seluruhnya).
6. Tuntutan ganti rugi atas surat jaminan ini dilaksanakan oleh OBLIGEE secara tertulis kepada
SURETY segera setelah timbul cedera janji (wanprestasi/default) oleh pihak PRINCIPAL karena
tidak dapat membayar kembali uang muka atau sisa uang muka tersebut sesuai dengan syarat
kontrak.
7. SURETY akan membayar kepada OBLIGEE uang muka atau sisa uang muka yang berdasarkan
Kontrak belum dikembalikan oleh PRINCIPAL, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender
setelah menerima tuntutan penagihan (klaim) dari OBLIGEE.
8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dengan ini ditegaskan
kembali bahwa SURETY melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya harta-benda
pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna melunasi hutang sebagaimana ditentukan
dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
9. Setiap pengajuan ganti rugi terhadap SURETY berdasarkan jaminan ini, harus sudah diajukan
selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sesudah berakhirnya masa laku jaminan ini.
( .... ) (.... )
nama jelas nama jelas
2. Dan oleh karena itu, PENYEDIA JASA terikat oleh kontrak yang mewajibkan PENYEDIA JASA
memberikan jaminan pemeliharaan kepada PENGGUNA JASA sebesar . % (.
Persen).
3. Maka kami PENJAMIN yang bertanggung jawab dan mewakili . (nama bank) berkantor resmi
di .. (alamat bank)
selanjutnya disebut BANK, berwenang penuh untuk menandatangani dan melaksanakan kewajiban atas
nama BANK, dengan ini menyatakan bahwa BANK menjamin PENGGUNA JASA atas seluruh nilai uang
sebesar Rp.. (jumlah jaminan dalam Rupiah) (terbilang ) senilai dengan
% (. persen) (besarnya jaminan dalam persentase) dari harga kontrak,
sebagaimana disebutkan diatas.
4. Syarat-syarat kewajiban ini adalah :
a. Setelah PENYEDIA JASA menandatangani kontrak tersebut diatas dengan PENGGUNA JASA, maka
BANK wajib membayar sejumlah uang kepada PENGGUNA JASA sampai dengan sebesar nilai uang
yang disebutkan diatas, setelah mendapat perintah tertulis dari PENGGUNA JASA untuk membayar
ganti rugi kepada PENGGUNA JASA atas kerugian yang diakibatkan oleh cacat maupun kekurangan
atau kegagalan PENYEDIA JASA dalam pemeliharaan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan
dalam kontrak tersebut diatas;
b. BANK harus menyerahkan uang yang diperlukan oleh PENGGUNA JASA dalam waktu 7 (tujuh) hari
kalender setelah ada permintaan pertama tanpa penundaan dan tanpa perlu ada pemberitahuan
sebelumnya mengenai proses hukum dan administratif dan tanpa perlu pembuktian kepada BANK
mengenai adanya cacat atau kekurangan atau kegagalan pemeliharaan pekerjaan pada pihak
PENYEDIA JASA.
5. Jaminan ini berlaku sejak tanggal penyerahan pertama pekerjaan sampai dengan 14 (empat belas) hari
setelah tanggal penyerahan akhir pekerjaan berdasarkan kontrak atau sampai PENGGUNA JASA
mengeluarkan suatu instruksi kepada BANK yang menyatakan bahwa jaminan ini boleh diakhiri.
6. Permintaan pembayaran berkenaan dengan jaminan ini harus telah disampaikan kepada BANK selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender setelah tanggal berakhirnya jaminan bank ini yang dinyatakan pada
butir 5 diatas.
7. BANK menyanggupi memperpanjang jangka waktu berlakunya jaminan ini berdasarkan syarat-syarat yang
sama sebagaimana disebutkan diatas sesuai dengan adanya perubahan atau perpanjangan waktu kontrak
sebagaimana yang selanjutnya dapat dilakukan sesuai ketentuan-ketentuan kontrak.
8. Menunjuk ketentuan Pasal 1832 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, BANK mengabaikan hak
preferensinya atas harta benda milik peserta pemilihan langsung yang berkenaan dengan penyitaan dan
penjualan harta benda tersebut untuk melunasi hutangnya sebagamana ditentukan dalam Pasal 1831 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata.
Dengan itikad baik, kami PENJAMIN yang secara sah mewakili BANK, dengan ini membubuhkan tanda tangan
serta cap dan meterai pada jaminan ini pada tanggal .
B A N K
Tanda tangan,
Cap dan
Materai
----------------------------- -----------------------------
Saksi Penjamin
( .... ) (.... )
nama jelas nama jelas
Demikian uraian Dokumen Pemilihan langsung Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu
Penataan Bangunan dan Lingkungan Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2006.
Mengetahui :
Kepala Sub Dinas Perencanaan Dan Pengendalian
Dinas Prasarana dan Permukiman
Propinsi Sulawesi Utara,