Anda di halaman 1dari 12

SOSIALISASI PERENCANAAN

PRODAMAS Plus
TAHUN ANGGARAN 2022

PLUS

Oleh :
Kabag. Pemerintahan
1

Prodamas Plus untuk pembangunan Kota Kediri lebih merata dan


masyarakat lebih sejahtera Kediri, Juni 2021
DASAR HUKUM

PERWALI NOMOR 32 TAHUN 2021


TENTANG PEDOMAN TEKNIS PROGRAM
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PLUS

2
TUJUAN PRODAMAS Plus
Menggerakkan dan memotivasi Memfasilitasi masyarakat
masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengartikulasikan
dalam kegiatan pembangunan di kebutuhannya dan membantu
wilayahnya serta mendorong mengidentifikasi masalahnya
keberdayaan masyarakat dalam
pembangunan

Meningkatkan
Meningkatkan fasilitasi kesejahteraan masyarakat
pembangunan sarana dan secara ekonomi dan
prasarana lingkungan RT sosial.

3
Prinsip Pelaksanaan dan Pengelolaan Prodamas Plus
Partisipatif
Transparan seluruh masyarakat di lingkungan
seluruh kegiatan dapat RT mengambil peran aktif dalam
diketahui oleh seluruh lapisan perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pelestarian
masyarakat dengan mudah dan kegiatan dengan berpegang teguh
terbuka di wilayah RT bahwa rembug warga sebagai
pengambil keputusan tertinggi

Akuntabel
Berkelanjutan
seluruh pelaksanaan
kegiatan wajib manfaat hasil kegiatan dapat
dipertanggungjawabkan dirasakan langsung oleh
secara administratif, teknis masyarakat dan
dan hukum berkesinambungan

4
SASARAN DAN ALOKASI ANGGARAN

Seluruh RT yang sudah terbentuk


SASARAN secara resmi di wilayah Kota
Kediri (1.478 RT)

ALOKASI
ANGGARAN Maksimal Rp. 100 Juta per RT

5
ORGANISASI PELAKSANA
• Untuk menyelaraskan dan mengoptimalkan
TIM PENGENDALI pelaksanaan Prodamas Plus.
PRODAMAS PLUS • Dibantu oleh Tim pendukung dari OPD terkait.

• Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan


TIM KOORDINASI Prodamas Plus di kelurahan yang ada diwilayah
KECAMATAN kerjanya.

TIM FASILITASI • Untuk mendukung dan memperlancar


KELURAHAN pelaksanaan Prodamas Plus ditingkat kelurahan

• Dibentuk dari POKMAS untuk melaksanakan


TIM SWAKELOLA kegiatan pengadaan barang/jasa Prodamas Plus

6
 YANG BARU DALAM PRODAMAS PLUS TA 2022

1. Pedoman teknis/Perwali dibuat per tahun anggaran.


2. Skala kegiatan yang lebih besar yaitu skala kelurahan, utamanya kegiatan
infrastruktur.
3. Tahap perencanaan diawali dengan musyawarah kelurahan untuk menentukan
prioritas masalah atau potensi di kelurahan.
4. Pelaksanaan kegiatan tetap swakelola oleh Pokmas (Tipe IV), namun jika tidak
mampu/tidak memungkinkan maka dapat melalui swakelola kelurahan (Tipe I)
dan/atau melalui penyedia.
5. Kampung Keren harus mendapatkan penetapan Walikota.
6. Proporsi anggaran per bidang tetap, hanya saja bidang infrastruktur 25% - 40%
ketentuanya 25% - 30% untuk kegiatan skala kelurahan, 10% untuk skala RT/RW.
7. Bansos sembako/natura untuk gakin dihapuskan/tidak ada lagi.
7. Bidang kesehatan lebih didorong untuk mendukung percepatan penanganan stunting

7
SKEMA PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PRODAMAS PLUS
Musyawarah Kelurahan Pembentukan Tim Swakelola
Penentuan Masalah Utama dan/ atau Penyusunan RAB dan Gambar Teknis
Potensi Kelurahan

Rembug Warga RT Verifikasi RAB


Pembahasan usulan prioritas 1. Tim Verifikasi RAB
lingkungan RT 2. Tim Perencana Swakelola

Sinkronisasi Usulan Tk. Kontrak Swakelola


RW Antara KPA dengan Ketua Pokmas
Tidak Sesuai

Bila ada kegiatan bersama


antar/ lintas RT
Pembentukan Pokmas
1. Muskel Pelaksanaan
Verifikasi Usulan Tk. 2. Penetapan oleh Camat MoU Swakelola Oleh Tim Pelaksana Swakelola
Kelurahan antara PA dengan
Kasi Ekbang/ Tim Fasilitasi Ketua Pokmas
Kelurahan Survey Lokasi dan
Penghitungan RAB oleh Penyerahan Hasil Pekerjaan
Pokmas Tim Pelaksana Swakelola kepada KPA
Verifikasi Usulan Tk.
Kecamatan
Tim Koordinasi Kecamatan Penyerahan Hasil Prodamas
Lurah kepada Penerima

Verifikasi Usulan Tk. Kota Input RKA.SIPD DPA


Kelurahan

8
BARENLITBANG SELESAI
Musyawarah Kelurahan
Minimal dihadiri oleh:
 RT/ RW
 LPMK
 Kartar/ Kader
 PKK
 Toga/Tomas
 Perwakilan warga lainnya

Rembug Warga
Dihadiri oleh seluruh perwakilan warga

9
SYARAT POKMAS
a. Telah mendapat pengesahan dari Camat;
b. Memiliki struktur organisasi/pengurus yang ditandatangani Ketua Pokmas; dan
c. Memiliki sekretariat yang berdomisili di kelurahan setempat dibuktikan dengan surat
keterangan dari kelurahan
JUMLAH POKMAS
• Jumlah Pokmas tiap ditentukan kelurahan, dengan mempertimbangkan kebutuhan, volume
pekerjaan, efektivitas kinerja dan efektivitas pengendalian/pengawasan.
KEANGGOTAAN POKMAS
• Tiap Pokmas terdiri dari 5 – 7 orang, yang dapat dipilih dari berbagai unsur masyarakat
yang memiliki kemampuan dan komitmen untuk melaksanakan pekerjaan swakelola.
Dari keanggotaan Pokmas, minimal ada yang memimiliki kemampuan :
 Menyusun RAB dan gambar teknis
 Administrasi kegiatan dan menyusun SPJ
 Mengoperasikan komputer (minimal word & excel)
Disarankan ada dari tokoh pemuda yang potensial

10
PELAKSANAAN KEGIATAN

 Pelaksanaan kegiatan Prodamas Plus didasarkan DPA yang telah ditetapkan.


 Pengadaan barang/jasa dilakukan sepenuhnya oleh Pokmas (Swakelola Tipe
IV), yang dibentuk melalui musyawarah kelurahan. Namun dalam hal
kegiatan tidak mampu/tidak mungkin dilakukan Pokmas maka dapat
dilakukan melalui Swakelola Kelurahan (Tipe I) dan/ atau melalui penyedia.
 Jika melalui penyedia maka harus lewat Dinas Teknis, berikut anggarannya
(dititipkan).

11
12

Anda mungkin juga menyukai