Anda di halaman 1dari 12

-1-

DOKUMEN PEMILIHAN

Nomor: KU.03.01/POKJA72/PBJ-2021/BP2JK-KALTARA/001-001

Tanggal: 16 April 2021

untuk

Pengadaan Pekerjaan Konstruksi


Penanganan Longsoran Lingkar Pulau Sebatik 2

Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja) 72 BP2JK Wilayah Kalimantan Utara

Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Kalimantan Utara

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun Anggaran 2021


- 59 -

BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


A. Identitas Pokja 1.1 Identitas Pokja Pemilihan:
a. Pokja Pemilihan:
Kelompok Kerja (POKJA) 72 BP2JK Wilayah
Kalimantan Utara

b. Alamat Pokja Pemilihan:


Jl. Bhayangkara No. 7 RT. 65 Kel. Karang
Anyar Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan.

Email: bp2jk.kaltara1@pu.go.id

c. Website LPSE:
https://lpse.pu.go.id/eproc4/

B. Lingkup 1.2 Lingkup Pekerjaan:


Pekerjaan a. Nama paket pekerjaan:
Penanganan Longsoran Lingkar Pulau
Sebatik 2

b. Uraian singkat dan lingkup pekerjaan:


Penanganan Longsoran merupakan
kegiatan yang bersifat melekat pada
pembangunan dan penanganan jalan dan
jembatan untuk menjaga agar jalan
tetap dalam keadaan baik dan aman
bagi para pengguna jalan serta
memberikan kondisi pelayanan
transportasi yang handal. Ruas pekerjaan
sepanjang 154 meter meliputi beberapa
titik penanganan longsoran antara lain:
a) Penanganan Longsoran Lingkar Pulau
Sebatik 2 STA 5+700 sepanjang 50,00 M
b) Penanganan Longsoran Lingkar Pulau
Sebatik 2 STA 6+450 sepanjang 21,00 M
c) Penanganan Longsoran Lingkar Pulau
Sebatik 2 STA 67+400 sepanjang 44,00 M
d) Penanganan Longsoran Lingkar Pulau
Sebatik 2 STA 69+650 sepanjang 39,00 M

c. Lokasi pekerjaan:
Lingkar Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan
Provinsi Kalimantan Utara.

C. Jangka Waktu 1.3 dan 25.9 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 210 (Dua
Pelaksanaan Ratus Sepuluh ) hari kalender sejak SPMK.
Pekerjaan [diisi waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan]

D. Sumber Dana 2 1. Pekerjaan ini dibiayai dari sumber


pendanaan: APBN Tahun Anggaran 2021
[diisi sumber dana dan tahun anggaran
sesuai dokumen anggaran]

2. Pagu Anggaran: Rp. 12.320.000.000,-


(Dua Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh
Juta Rupiah)
- 60 -

3. Harga Perkiraan Sendiri (HPS):


Rp. 12.320.000.000,-
(Dua Belas Milyar Tiga Ratus Dua Puluh
Juta Rupiah)
E. Pemberian 12.4 Apabila diperlukan, pemberian penjelasan
Penjelasan lanjutan melalui Peninjauan lapangan akan
dilaksanakan pada:
Hari : _______________________
Tanggal : _______________________
Waktu : ___________s.d _________
Tempat : _______________________
[Dalam hal dilakukan Peninjauan Lapangan]

F. Persyaratan 8.5, Persyaratan teknis:


Teknis 17.3, 1. Pekerjaan utama yang harus diuraikan dalam
29.13.b.1), metode pelaksanaan pekerjaan:
29.13.b.2),
29.13.b.2).a), No. Pekerjaan Utama
29.13.b.2).b), 1.
29.13.b.2).c), 2.
29.13.b.2).d),
29.13.b.2).e),
dan
29.13.b.2).f) [diisi pekerjaan utama yang harus diuraikan
dalam metode pelaksanaan pekerjaan, hanya
untuk pekerjaan kompleks dan/atau
pekerjaan yang diperuntukkan bagi
kualifikasi usaha besar]

2. Memiliki kemampuan menyediakan peralatan


utama untuk pelaksanaan pekerjaan, yaitu:
No Jenis Kapasitas Jumlah
0,3 – 0,6
1 Concrete Mixer 3 unit
M3
2 Truck Mixer 5 M3 2 unit
Concrete 150 - 208
3 3 unit
Vibrator Hz
80-140
4 Excavator 3 unit
Hp
5 Dump Truck 6 Ton 3 unit
Bored Pile
6 150 Hp 2 unit
Machine
[diisi jenis, kapasitas, dan jumlah peralatan
yang disyaratkan sesuai ketentuan pada IKP
17.3.b]

3. Memiliki kemampuan menyediakan personel


manajerial untuk pelaksanaan pekerjaan,
yaitu:
a. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha Kecil
Jabatan
dalam Sertifikat
Pengalaman
No pekerjaan Kompetensi
Kerja (tahun)
yang akan Kerja
dilaksanakan
1
2

b. Untuk pekerjaan kualifikasi Usaha


Menengah dan Besar
- 61 -

Jabatan dalam Pengala


Sertifikat
pekerjaan yang man
No Kompetensi
akan Kerja
Kerja
dilaksanakan (tahun)
1 Manajer 4 tahun Ahli Madya :
Proyek Teknik Jalan
2 Manajer 4 tahun Ahli Madya :
Teknik Teknik Jalan
3 Manajer 4 tahun -
Keuangan
4 Ahli K3 3 tahun Ahli Muda : K3
Konstruksi Konstruksi

[diisi lama pengalaman kerja dan SKK yang


disyaratkan, sesuai ketentuan pada IKP
17.3.c:]

4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:


a. Paket pekerjaan dengan nilai pagu
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00
(dua puluh lima miliar rupiah) sampai
dengan Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah)
No. Jenis Pekerjaan yang wajib
disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. __________________

2. __________________

Dst
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil)
1. __________________

2. __________________

Dst

b. Paket pekerjaan dengan nilai pagu


anggaran di atas Rp50.000.000.000,00
(lima puluh miliar rupiah)
No. Jenis Pekerjaan yang wajib
disubkontrakkan
Pekerjaan Spesialis pada Pekerjaan
Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi Spesialis)
1. __________________

2. __________________

Dst
Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama
(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi kualifikasi kecil dari Provinsi
Setempat)
1. __________________

2. __________________

Dst

[Diisi pekerjaan spesialis pada pekerjaan


utama dan pekerjaan bukan pekerjaan utama
- 62 -

yang wajib disubkontrakkan, sesuai ketentuan


pada IKP 17.3.d]

5. Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):


Peserta menyampaikan rencana keselamatan
konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh
Pejabat Pembuat Komitmen):
No. Uraian Identifikasi
Pekerjaan Bahaya
1. Tiang Bor Beton, Tertimpa Alat Bor :
diameter 600 mm Luka Berat

[diisi uraian pekerjaan dan identifikasi


bahaya, sesuai ketentuan pada IKP 17.3.e]

G. Mata Uang 19.1 Mata uang yang digunakan Rupiah


[diisi Rupiah atau mata uang dari negara
pemberi pinjaman]

H. Cara 19.2 Pembayaran dilakukan dengan cara bulanan


Pembayaran (Monthly Certificate).
[diisi pembayarannya didasarkan pada hasil
pengukuran bersama atas pekerjaan yang
benar-benar telah dilaksanakan secara bulanan
(monthly certificate), cara angsuran (termijn),
atau sekaligus]

I. Masa 20.1 Masa berlaku penawaran selama 90 (Sembilan


Berlakunya puluh) hari kalender sejak batas akhir
Penawaran pemasukan Dokumen Penawaran.
[diisi dengan memperhitungkan akhir
pemasukan Dokumen Penawaran sampai
penandatanganan kontrak]

J. Jaminan 23.2 Ketentuan Jaminan Penawaran:


Penawaran 29.12.b.2) b) a. Besarnya nilai nominal Jaminan Penawaran
dan Rp 246.400.000,00 (Dua Ratus Empat Puluh
29.12.b.2) e) Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
[diisi sebesar nilai nominal 1-3% dari HPS]

b. Masa berlaku Jaminan Penawaran sampai


dengan 13 Agustus 2021 -[diisi tanggal,
bulan, dan tahun. Memperhitungkan hingga
perkiraan penandatanganan kontrak]

c. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada [diisi
Kas Negara atau Kas Daerah]

d. Dengan adanya kebijakan pencegahan


penyebaran COVID-19, maka Jaminan
Penawaran dapat disampaikan secara
elektronik. Jaminan yang disampaikan secara
elektronik memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
1. Peserta menyampaikan Jaminan
Penawaran secara elektronik dalam
bentuk softcopy foto asli yang dihasilkan
langsung dari kamera/handphone atau
- 63 -

hasil scan tanpa proses edit;


2. Peserta mengunggah Jaminan
Penawaran tersebut dalam Dokumen
Penawaran administrasi yang telah
terenkripsi melalui aplikasi SPSE paling
lambat sebelum batas akhir pemasukan
penawaran;
3. Segala risiko keterlambatan dan
kerusakan pengiriman Jaminan
Penawaran secara elektronik menjadi
risiko peserta;
4. Evaluasi terkait Jaminan Penawaran
secara elektronik berdasarkan data yang
diunggah (upload) dalam aplikasi SPSE;
5. Apabila Jaminan Penawaran yang
disampaikan secara elektronik tidak
diterima Pokja Pemilihan sampai dengan
batas waktu yang ditentukan, maka
penawaran dinyatakan gugur;
6. Data dokumen elektronik Jaminan
Penawaran yang rusak (sesudah
mendapat klarifikasi dari LPSE) akibat
kesalahan pengiriman dokumen oleh
Penyedia Jasa, yang mengakibatkan
dokumen Jaminan Penawaran tersebut
tidak dapat dilakukan evaluasi oleh
Pokja Pemilihan, maka dokumen
elektronik tersebut dinyatakan tidak
memenuhi syarat;
7. Pemenuhan syarat substansial Jaminan
Penawaran, sesuai dengan yang terdapat
pada IKP;
8. Jaminan Penawaran akan diklarifikasi
dan dikonfirmasi kepada Penerbit
Jaminan untuk memastikan bahwa
Jaminan Penawaran secara elektronik
tersebut dapat dicairkan tanpa syarat
mengingat adanya kejadian COVID-19;
9. Dalam hal hasil klarifikasi dan
konfirmasi kepada Penerbit Jaminan
menyatakan bahwa Jaminan Penawaran
hanya dapat dicairkan apabila berupa
Jaminan Penawaran asli, maka:
a) Jaminan Penawaran asli yang identik
dengan Jaminan Penawaran yang
disampaikan secara elektronik, wajib
diserahkan oleh peserta kepada Pokja
Pemilihan sesuai kebutuhan Pokja
Pemilihan paling lambat sebelum
penetapan pemenang;
b) Apabila Jaminan Penawaran pada
butir a) tidak identik, maka
penawaran dinyatakan gugur;
c) Permintaan Jaminan Penawaran asli
kepada peserta diinformasikan secara
- 64 -

resmi dengan menyatakan tujuan,


alamat penerima Jaminan Penawaran
asli dan batas akhir penyampaian;
d) Apabila peserta tidak dapat
memenuhi ketentuan pada butir a),
maka penawaran dinyatakan gugur;
e. Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan
mengizinkan pencairan Jaminan
Penawaran menggunakan softcopy
Jaminan Penawaran elektronik maka
Jaminan Penawaran asli tidak wajib
dimintakan ke peserta.

K. Penyampaian 32 Tidak diberlakukan e-Reverse auction untuk


Penawaran pekerjaan konstruksi
Berulang (E-
Reverse
Auction)

L. Sanggah 37.2 Sanggah Banding disampaikan di luar aplikasi


Banding SPSE (offline) ditujukan kepada: KPA Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Kalimantan Utara.
[diisi nama KPA K/L/PD secara lengkap dan
jelas]

Dengan adanya kebijakan pencegahan


penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), maka Jaminan Sanggah Banding
dapat disampaikan secara elektronik. Jaminan
yang disampaikan secara elektronik memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
Banding secara elektronik dalam bentuk
softcopy foto asli yang dihasilkan langsung
dari kamera/handphone atau hasil scan
tanpa proses edit;
b. Jaminan Sanggah Banding secara
elektronik tersebut ditujukan kepada Pokja
Pemilihan dan disampaikan melalui
fasilitas unggahan (upload) Jaminan
Sanggah Banding yang ada pada aplikasi
SPSE atau melalui alamat email;
c. Peserta menyampaikan Jaminan Sanggah
Banding yang disampaikan secara
elektronik paling lambat sebelum batas
akhir masa sanggah banding;
d. Apabila Jaminan Sanggah Banding yang
disampaikan secara elektronik tidak
diterima Pokja Pemilihan sampai batas
waktu yang ditentukan, maka dianggap
bukan sebagai sanggah banding;
e. Segala risiko keterlambatan dan kerusakan
pengiriman Jaminan Sanggah Banding
secara elektronik menjadi risiko peserta;
f. Jaminan Sanggah Banding akan
diklarifikasi dandikonfirmasi kepada
- 65 -

Penerbit Jaminan untukmemastikan bahwa


Jaminan Sanggah Banding secaraelektronik
tersebut dapat dicairkan tanpa
syaratmengingat adanya kejadian COVID-
19;
g. Dalam hal hasil klarifikasi dan konfirmasi
kepada Penerbit Jaminan menyatakan
bahwa Jaminan Sanggah Banding hanya
dapat dicairkan apabila berupa Jaminan
Sanggah Banding asli, maka:
1) Jaminan Sanggah Banding Asli yang
identik dengan jaminan sanggah
banding yang disampaikan secara
elektronik, wajib diserahkan oleh
peserta kepada Pokja Pemilihan
sebelum akhir masa jawaban sanggah
banding;
2) Apabila Jaminan Sanggah Banding
pada butir 1) tidak identik, maka
dianggap bukan sebagai sanggah
banding;
3) Permintaan Jaminan Sanggah Banding
Asli kepada Penyedia Jasa
diinformasikan secara resmi dengan
menyatakan tujuan, alamat penerima
Jaminan Sanggah Banding Asli dan
batas akhir penyampaian;
4) Apabila peserta tidak dapat memenuhi
ketentuan pada butir 1), maka
dianggap bukan sebagai sanggah
banding;
h. Apabila berdasarkan hasil klarifikasi dan
konfirmasi, Penerbit Jaminan mengizinkan
pencairan Jaminan Sanggah Banding
menggunakan softcopy Jaminan Sanggah
Banding eletronik maka Jaminan Sanggah
Banding asli tidak wajib dimintakan ke
peserta
i. Jawaban atas sanggah banding
diinformasikan setelah Pokja Pemilihan
menerima konfirmasi dari Penerbit
Jaminan bahwa Jaminan Sanggah Banding
dapat dicairkan.
37.4 Jaminan Sanggah Banding ditujukan kepada
Kelompok Kerja (Pokja) 72 BP2JK Wilayah
Kalimantan Utara [diisi nama Pokja Pemilihan]

37.5 Besarnya nilai nominal Jaminan Sanggah


Banding adalah Rp. 123.200.000- (Seratus Dua
Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah)
[diisi nilai nominal 1% dari HPS]

37.6 Masa berlaku Jaminan Sanggah Banding selama


30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak batas
tanggal pengajuan sanggah banding.
- 66 -

37.14 Dalam hal Jaminan Sanggah Banding dicairkan,


maka dicairkan dan disetorkan pada Kas Negara
[diisi Kas Negara atau Kas Daerah]
- 67 -

BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)

HAL NOMOR IKP KETENTUAN DAN INFORMASI SPESIFIK


Persyaratan 30.12 Persyaratan kualifikasi:
Kualifikasi
1. Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi
(KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan
dengan batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan
dalam 1 (satu) kerjasama operasi.

2. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki Izin


Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan


Kualifikasi Usaha Menengah [Kecil/Menengah/
Besar], serta disyaratkan sub bidang
klasifikasi/layanan Jasa Pelaksana Konstruksi
Jalan Raya, (Kecuali Jalan Layang), Jalan, Rel
Kereta Api, dan Landas Pacu Bandara (SI 003).
[sesuai dengan sub bidang klasifikasi/layanan
SBU yang dibutuhkan] [Diisi sesuai ketentuan IKP
30.12.b]

4. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi


Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi
dalam 15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah,
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan,
atau
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman
pekerjaan pada sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan
lingkup pekerjaan ________ [diisi dengan
memilih lingkup pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi SBU yang disyaratkan].
[diisi sesuai ketentuan IKP 30.12.c]

5. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat


Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
[hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi
yang bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau
diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar]

6. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban


pelaporan perpajakan (SPT Tahunan) tahun pajak
2019; [t uliskan tahun pajak yang diminta dengan
memperhatikan batas akhir pemasukan
penawaran dan batas akhir pelaporan pajak
sesuai peraturan perpajakan]

7. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta


perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
8. Tidak masuk dalam Daftar Hitam,
keikutsertaannya tidak menimbulkan
pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
- 68 -

kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan


dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara;
9. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu)
pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk
pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)
tahun;
10. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan
perhitungan:
SKP = 5 – P, dimana P adalah Paket pekerjaan
konstruksi yang sedang dikerjakan.
[untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Kecil]

11. Memiliki Sisa Kemampuan Nyata (SKN) dengan


nilai paling kurang sama dengan 10% (sepuluh
perseratus) dari nilai total HPS.
[untuk pekerjaan Kualifikasi Usaha Menengah
dan Usaha Besar].

Laporan keuangan tahun 2019 disampaikan


melalui fasilitas pengunggahan kualifikasi lain
pada SPSE dengan ketentuan:
a. untuk Usaha Menengah, laporan keuangan
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan
Publik; atau
b. untuk Usaha Besar, laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
yang di registrasi sesuai ketentuan peraturan
perundangan.
[tuliskan tahun laporan keuangan yang diminta
dengan memperhatikan batas akhir pelaporan
dari laporan kegiatan usaha tahunan sesuai
ketentuan peraturan perundangan].

12. Dalam hal peserta melakukan KSO:


a. evaluasi persyaratan pada angka 2, 6, 7, 8, dan
9 dilakukan untuk setiap perusahaan yang
tergabung dalam KSO;
b. evaluasi pada angka 3, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO dan setiap
anggota KSO harus memiliki salah satu SBU
yang disyaratkan;
c. evaluasi pada angka 5, dilakukan secara saling
melengkapi oleh anggota KSO;
d. evaluasi pada angka 11, dilakukan dengan
menjumlahkan SKN seluruh anggota KSO dan
setiap anggota KSO harus menyampaikan
laporan keuangan dan daftar pekerjaan yang
sedang dilaksanakan;
e. evaluasi pada angka 4 hanya dilakukan kepada
leadfirm KSO; dan
f. dalam hal KSO dilakukan antara usaha
kualifikasi menengah dengan usaha kualifikasi
kecil, maka evaluasi pada angka 10 tetap
- 69 -

dilakukan terhadap usaha kecil tersebut.

Anda mungkin juga menyukai