TAHUN 2020
SPESIFIKASI TEKNIS
PEMBANGUNAN/PENGGANTIAN JEMBATAN RIAM DANAU
1. Latar Belakang : Jalan dan Jembatan memegang peranan penting sebagai sarana
distribusi barang/jasa yang menghubungkan suatu daerah ke daerah
lain, baik itu daerah pusat pertumbuhan ke daerah tujuan pemasaran
maupun untuk pergerakan orang dari suatu daerah ke daerah lain. Oleh
karena itu keberadaannya harus selalu dijaga dan dipelihara untuk
menjamin terlaksananya kegiatan perekonomian, yang secara langsung
akan meningkatkan taraf ekonomi rakyat dan pengembangan wilayah.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk, perluasan dan pertambahan
penggunaan lahan, seyogyanya koreksi atas fungsi dan keberlakuan
jembatan produksi harus dilakukan melalui upaya pembangunan
infrastruktur yang optimal. Dalam pelaksanaannya pembangunan
jembatan harus dilaksanakan secara menyeluruh serta partisipasi
masyarakat. Peningkatan pemahaman mengenai jembatan kepada
pihak yang terlibat baik bagi pelaksana maupun masyarakat perlu
dilakukan secara berkesinambungan agar penanganan jembatan
tersebut dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Selain itu pembangunan jembatan juga merupakan kebutuhan penting
bagi masyarakat, dengan terbangun infrastruktur jembatan maka
masyarakat akan dapat lebih mudah melakukan kegiatan.
Agar hasil dari konstruksi fisik pembangunan ini sesuai dengan
standar mutu yang ada, maka diperlukan penanganan yang
professional terhadap penanganan pekerjaan tersebut yang tercantum
dalam Spesifikasi Teknis ini yang kemudian akan dapat membantu
mengarahkan pencapaian dari tahap-tahap pekerjaan fisik dalam
melaksanakan kegiatan tersebut seperti diuraikan pada bagian-bagian
di bawah ini.
Ditetapkan oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
SUKRI, ST, MT
JENIS, KAPASITAS, KOMPOSISI DAN JUMLAH PERALATAN UTAMA MINIMAL
Nama Program = Penyelenggaraan Jalan
Nama Kegiatan = Pembangunan Jalan dan Jembatan
Nama Paket = Pembangunan/Penggantian Jembatan Riam Danau
Provinsi / Kabupaten = Kalimantan Barat/Ketapang
Nama Peserta Lelang = PT / CV ………………………………………………………………
……………………... , ………………………………………………..
PT. / CV . …………………………………….
CAP PERUSAHAAN
DAN
TANDA TANGAN
NOMOR
NO MATA PEM JENIS PEKERJAAN INDENTIFIKASI BAHAYA DAN RESIKO K3
BAYARAN
1 1.2 Mobilisasi 1. Alat berat tergelincir dari trailer
3 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Terjatuh / tergelincir / terkena alat berat, dll
4 3.2.(2a) Timbunan Pilihan dari Sumber Galian 1. Kecelakaan akibat pengaturan lalu lintas kurang baik
Catatan :
Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tersebut diatas tidak wajib dilampirkan
……………………... , ………………………………………………..
PT. / CV . …………………………………….
TANDA TANGAN
DAN
CAP PERUSAHAAN
DIVISI I
UMUM
SEKSI 1.1
RINGKASAN PEKERJAAN
1) Pekerjaan yang dicakup di dalam Spesifikasi ini dapat berupa pembangunan jalan
dan/atau jembatan baru, penggantian jembatan, peningkatan kapasitas jalan, peningkatan
kapasitas jembatan (pelebaran), preservasi jalan (termasuk semua bangunan pelengkap),
rehabilitasi jembatan, dan perkuatan struktur jembatan (termasuk semua bangunan
pelengkap).
2) Spesifikasi ini juga mengharuskan Penyedia Jasa untuk melakukan pematokan dan survei
lapangan yang cukup detail berdasarkan Gambar selama periode mobilisasi. Penyedia
Jasa harus menyiapkan Gambar Kerja (Shop Drawings) untuk diperiksa dan disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan.
3) Penyedia Jasa harus melaksanakan semua pekerjaan yang tercakup dalam Kontrak dan
memperbaiki cacat mutu selama Masa Kontrak yang harus diselesaikan sebelum
berakhirnya waktu yang diberikan untuk memperbaiki cacat mutu, termasuk pekerjaan
Pemeliharaan Kinerja Jalan dan Jembatan yang harus dilaksanakan dalam waktu yang
diberikan selama Masa Pelaksanaan.
4) Lingkup Pekerjaan termasuk, tetapi tidak terbatas, seluruh pekerjaan yang terkait dengan
1) Umum
Sebelum pekerjaan survei dimulai Penyedia Jasa harus mempelajari Gambar untuk
dikonsultasikan dengan Pengawas Pekerjaan, dan harus memastikan dan memperbaiki
setiap kesalahan atau perbedaan yang terjadi, terutama yang berhubungan dengan
pekerjaan ini. Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan harus mencapai kesepakatan dalam
menentukan ketepatan setiap perubahan yang dibuat dalam revisi Gambar.
Kuantitas dalam Daftar Kuantitas dan Harga dapat diubah oleh Pengawas Pekerjaan
setelah penyesuaian terhadap seluruh rancangan telah selesai, di mana penyesuaian ini
harus berdasarkan data survei lapangan yang dikumpulkan oleh Penyedia Jasa sebagai
bagian dari Lingkup pekerjaan dalam Kontrak.
/V
1- 1
SPESIFIKASI UMUM 2018
Selama periode mobilisasi pada saat dimulainya Kontrak, Penyedia Jasa harus
melaksanakan survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan struktur
pekerjaan yang akan dilaksanakan. Ketentuan survei lapangan yang lengkap dan detail
terdapat dalam Seksi 1.9, Kajian Teknis Lapangan.
Setelah pekerjaan survei lapangan ini selesai, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan
menyerahkan laporan lengkap dan detail dari hasil survei ini kepada Pengawas Pekerjaan,
tidak lebih dari 30 hari setelah tanggal mulai keija.
Gambar Kerja (Shop Drawings) dapat disiapkan secara bertahap oleh Penyedia Jasa
untuk mendapat persetujuan Pengawas Pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.
Secara umum, ketentuan dalam Spesifikasi ini diatur dalam bentuk berikut ini :
1) Umum
2) Bahan
Bagian ini menguraikan spesifikasi dan persyaratan mutu bahan yang diperlukan dalam
pekerjaan secara terinci. Secara umum, uraian bahan terdiri dari persyaratan mutu baku,
bahan campuran dan bahan pabrikan.
3) Pelaksanaan
Bagian ini menguraikan petunjuk umum untuk pelaksanaan yang terinci, termasuk
ketentuan-ketentuan umum untuk peralatan, percobaan dan pelaksanaan.
4) Pengendalian Mutu
Bagian ini menguraikan perintah dan petunjuk yang lengkap untuk mencapai mutu yang
disyaratkan dalam penerimaan mutu pekerjaan.
Bagian ini menguraikan cara pengukuran dan pembayaran kepada Penyedia Jasa untuk
mata pembayaran yang dicakup dalam spesifikasi.
1) Penyedia Jasa harus melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan detail yang diberikan dalam
Gambar, dan sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, di mana
sebagian besar pekerjaan tersebut akan diukur dalam satu satuan pengukuran dan dibayar
menurut sistem Harga Satuan. Pembayaran kepada Penyedia Jasa harus dilakukan
berdasarkan kuantitas aktual yang diukur pada masing-masing Mata Pembayaran dalam
/V
1-2
SPESIFIKASI UMUM 2018
Kontrak yang telah dilaksanakan sesuai dengan Seksi yang berkaitan dari Spesifikasi ini,
baik cara pengukuran maupun pembayarannya. Pembayaran juga akan dilakukan
berdasarkan pengukuran dan pembayaran Lump Sum untuk mata pembayaran
Mobilisasi, Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas, Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, Manajemen Mutu, dan Pemeliharaan Kinerja Jembatan serta pengukuran dan
pembayaran untuk pekerjaan yang diperintahkan atas dasar Pekerjaan Harian.
2) Pembayaran yang diberikan kepada Penyedia Jasa harus mencakup kompensasi penuh
untuk seluruh biaya yang dikeluarkan seluruh pekerja, bahan, peralatan konstruksi,
pengorganisasian pekerjaan, biaya umum (overhead), keuntungan, retribusi, pajak,
pengamanan pekerjaan yang telah selesai dikerjakan, pembayaran kepada pihak ketiga
untuk tanah atau untuk penggunaan atas tanah atau untuk kerusakan bangunan (property)
maupun untuk semua biaya pekerjaan tambah yang tidak dibayar secara terpisah, seperti
pembuatan drainase sementara untuk melindungi pekerjaan selama pelaksanaan,
pengangkutan, perkakas, peledakan dan bahan untuk peledakan, penurapan, penyangga,
pembuatan tempat kerja, pembuatan tanda sumbu (centering) dan penopang dan lain-lain
biaya yang diperlukan atau lazim dipakai untuk pelaksanaan dan penyelesaian yang
sebagaimana mestinya dari Pekerjaan tersebut.
/V
1-3
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.2
MOBILISASI
1.2.1 UMUM
1) Uraian
Lingkup kegiatan mobilisasi yang diperlukan dalam Kontrak ini akan tergantung pada
jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan, sebagaimana disyaratkan di
bagian-bagian lain dari Dokumen Kontrak, dan secara umum harus memenuhi berikut:
i) Penyewaan atau pembelian sebidang lahan yang diperlukan untuk base camp
Penyedia Jasa dan kegiatan pelaksanaan.
ii) Mobilisasi semua Personil Penyedia Jasa sesuai dengan struktur organisasi
pelaksana yang telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan termasuk para
tenaga kerja yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian pekerjaan
dalam Kontrak termasuk, tetapi tidak terbatas, Koordinator Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas (KMKL) sesuai dengan ketentuan yang
disyaratkan dalam Seksi 1.8, Personil Ahli K3 atau Petugas K3 sesuai
dengan ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.19 dari Spesifikasi ini, dan
Manajer Kendali Mutu (Quality Control Manager, QCM) sesuai dengan
ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.21 dari Spesifikasi ini.
iii) Mobilisasi dan pemasangan instalasi konstruksi dan semua peralatan sesuai
dengan daftar peralatan yang tercantum dalam Penawaran yang diperlukan
selama pelaksanaan Pekerjaan, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan di
mana peralatan tersebut akan digunakan menurut Kontrak ini.
iv) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, termasuk kantor
lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, ruang laboratorium beserta
peralatan ujinya, dan sebagainya.
vi) Mobilisasi personil inti dan peralatan utama dapat dilakukan secara bertahap
sesuai dengan kebutuhan lapangan yang disepakati dalam Rapat Persiapan
Pelaksanaan (Pre Construction Meeting) yang disebutkan dalam Pasal 1.2.2
dalam Spesifikasi ini yang kemudian dituangkan dalam Adendum.
vii) Lahan, base camp termasuk kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel,
gudang, ruang laboratorium beserta perlengkapan dan peralatan ujinya, dan
semua fasilitas dan sarana lainnya yang disediakan oleh Penyedia Jasa untuk
mobilisasi menurut Seksi ini tetap menjadi milik Penyedia Jasa setelah
Kontrak berakhir.
/V
1-4
SPESIFIKASI UMUM 2018
Pembongkaran tempat keija oleh Penyedia Jasa pada saat akhir Masa Pelaksanaan,
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik
Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula
sebelum Tanggal Mulai Kerja dari Pekerjaan. Dalam hal ini, pemindahan instalasi,
peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah tidak akan mengurangi
kewajiban Penyedia Jasa untuk menyediakan semua sumber daya yang diperlukan
selama Masa Pemeliharaan seperti keuangan, manajemen, peralatan, tenaga kerja
dan bahan.
3) Periode Mobilisasi
Kecuali ditentukan lain sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1.2.1.1).a).vi) maka
seluruh mobilisasi harus diselesaikan dalam jangka waktu 60 hari terhitung mulai tanggal
mulai kerja, kecuali penyediaan Fasilitas dan Pelayanan Pengendalian Mutu yang terdiri
dari tenaga ahli, tenaga terampil, dan sumber daya uji mutu lainnya yang siap digunakan
sesuai dengan tahapan mobilisasi yang disetujui (jika ada), harus diselesaikan dalam waktu
paling lama 45 hari.
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan suatu program mobilisasi
menurut detail dan waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.2 dari Spesifikasi ini.
Bilamana perkuatan bangunan pelengkap antara lain jembatan eksisting atau pembuatan
jembatan darurat atau pembuatan timbunan darurat pada jalan yang berdekatan dengan
lokasi kegiatan, diperlukan untuk memperlancar pengangkutan peralatan, instalasi atau
/V
1-5
SPESIFIKASI UMUM 2018
bahan milik Penyedia Jasa, detail pekerjaan darurat ini juga harus diserahkan bersama
dengan program mobilisasi sesuai dengan ketentuan Seksi 1.14 dari Spesifikasi ini.
1) Dalam waktu paling lambat 7 hari setelah Tanggal Mulai Kerja, Rapat Persiapan
Pelaksanaan (Pre Construction Meeting) harus dilaksanakan dan dihadiri Wakil Pengguna
Jasa, Pengawas Pekerjaan, dan Penyedia Jasa untuk membahas semua hal baik yang teknis
maupun yang non teknis dalam kegiatan ini.
Agenda dalam rapat harus mencakup namun tidak terbatas pada berikut ini:
a) Pendahuluan
b) Sinkronisasi Struktur Organisasi dan Rincian Tugas dan Tanggung Jawab:
i) Wakil Pengguna Jasa.
ii) Penyedia Jasa.
iii) Pengawas Pekerjaan.
c) Masalah-masalah Lapangan:
i) Ruang Milik Jalan (RUMIJA).
ii) Sumber-sumber Bahan.
iii) Lokasi Base Camp.
d) Wakil Penyedia Jasa.
e) Tatacara pengajuan survei, permohonan pemeriksaan pekerjaan, dan pengukuran
hasil pekerjaan.
f) Proses persetujuan hasil pengukuran, hasil pengujian, dan hasil pekerjaan.
g) Dokumen Akhir Pelaksanaan Pekerjaan (Final Construction Documents)
h) Rencana Kerja:
i) Bagan Jadwal Pelaksanaan kontrak yang menunjukkan waktu dan urutan
kegiatan utama yang membentuk Pekerjaan, termasuk jadwal pengadaan
bahan yang dibutuhkan untuk Pekerjaan.
ii) Rencana Mobilisasi.
iii) Rencana Relokasi.
iv) Rencana Keselamatan dan Kesehatan KerjaKonstruksi (RK3K).
v) Program Mutu dalam bentuk Rencana Mutu Kontrak (RMK).
vi) Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL).
vii) Rencana Manajemen Rantai Pasok Sumber Daya (RMRP)
viii) Rencana Inspeksi dan Pengujian.
ix) Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL)
yang disusun berdasarkan Dokumen Upaya/Rencana Pengelolaan dan
Pemantauan Lingkungan (jika ada), atau sekurang-kurangnya mengacu
pada standar dan prosedur pengelolaan lingkungan yang berlaku khusus
untuk kegiatan tersebut.
i) Komunikasi dan korespondensi.
1-6
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) Dalam waktu 14 hari setelah Rapat Persiapan Pelaksanaan, Penyedia Jasa harus
menyerahkan Program Mobilisasi (termasuk program perkuatan bangunan pelengkap antara
lain jembatan, bila ada) dan Jadwal Kemajuan Pelaksanaan kepada Pengawas Pekerjaan
untuk dimintakan persetujuannya.
3) Kecuali disebutkan lain dalam Spesifikasi Khusus, program mobilisasi harus menetapkan
waktu untuk semua kegiatan mobilisasi yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.1) dan harus
mencakup informasi tambahan berikut:
a) Lokasi base camp Penyedia Jasa dengan denah lokasi umum dan denah detail di
lapangan yang menunjukkan lokasi kantor Penyedia Jasa, bengkel, gudang,
mesin pemecah batu, instalasi pencampur aspal, atau instalasi pencampur beton,
dan laboratorium bilamana fasilitas tersebut termasuk dalam Lingkup Kontrak.
b) Jadwal pengiriman peralatan yang menunjukkan lokasi asal dari semua peralatan
yang tercantum dalam Daftar Peralatan yang diusulkan dalam Penawaran,
bersama dengan usulan cara pengangkutan dan jadwal kedatangan peralatan di
lapangan.
d) Suatu daftar detail yang menunjukkan struktur yang memerlukan perkuatan agar
aman dilewati alat-alat berat, usulan metodologi pelaksanaan dan jadwal tanggal
mulai dan tanggal selesai untuk perkuatan setiap struktur.
e) Suatu jadwal kemajuan yang lengkap dalam format bagan balok (bar chart) yang
menunjukkan tiap kegiatan mobilisasi utama dan suatu kurva kemajuan untuk
menyatakan persentase kemajuan mobilisasi.
1) Pengukuran
Pengukuran kemajuan mobilisasi akan ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan atas dasar
jadwal kemajuan mobilisasi yang lengkap dan telah disetujui seperti yang diuraikan dalam
Pasal 1.2.2.2) diatas.
2) Dasar Pembayaran
Mobilisasi harus dibayar atas dasar lump sum menurut jadwal pembayaran yang diberikan
di bawah, di mana pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan
dan pemasangan semua peralatan, dan untuk semua pekerja, bahan, perkakas, dan biaya
lainnya yang perlu untuk menyelesaikan pekerjaan yang diuraikan dalam Pasal 1.2.1.1) dari
Spesifikasi ini. Walaupun demikian Pengawas Pekerjaan dapat, setiap saat selama
pelaksanaan pekerjaan, memerintahkan Penyedia Jasa untuk menambah peralatan yang
dianggap perlu tanpa menyebabkan perubahan harga lump sum untuk Mobilisasi.
/V
1-7
SPESIFIKASI UMUM 2018
Pembayaran biaya lump sum ini akan dilakukan dalam tiga angsuran sebagai berikut:
b) 20 % (dua puluh persen) bila semua peralatan utama berada di lapangan dan semua
fasilitas pengujian laboratorium telah lengkap dimobilisasi dan diterima oleh
Pengawas Pekeijaan.
Bilamana Penyedia Jasa tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan salah satu dari kedua
batas waktu yang disyaratkan dalam Pasal 1.2.1.3) atau keterlambatan setiap tahapan
mobilisasi peralatan utama dan personil inti yang terkait terhadap jadwalnya sesuai Pasal
1.2.1.1).a).vi), maka jumlah yang disahkan Pengawas Pekerjaan untuk pembayaran adalah
persentase angsuran penuh dari harga lump sum Mobilisasi dikurangi sejumlah dari 1 %
(satu persen) nilai angsuran tersebut untuk setiap keterlambatan satu hari dalam
penyelesaian sampai maksimum 50 (lima puluh) hari.
/V
1- 8
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.3
1.3.1 UMUM
1) Uraian Pekerjaan
Kantor dan fasilitasnya yang disiapkan oleh Penyedia Jasa menurut Seksi ini tetap menjadi
milik Penyedia Jasa setelah Kontrak berakhir.
3) Ketentuan Umum
b) Kantor dan fasilitasnya harus ditempatkan sesuai dengan Lokasi Umum dan Denah
Lapangan yang telah disetujui dan merupakan bagian dari Program Mobilisasi
seperti dirinci dalam Pasal 1.2.2.2), di mana penempatannya harus diusahakan
sedekat mungkin dengan daerah kerja (site) dan telah mendapat persetujuan dari
Pengawas Pekerjaan.
d) Bangunan yang dibuat harus mempunyai kekuatan struktural yang baik, tahan
cuaca, dan elevasi lantai yang lebih tinggi dari tanah di sekitarnya.
e) Bangunan untuk penyimpanan bahan harus diberi bahan pelindung yang cocok
sehingga bahan-bahan yang disimpan tidak akan mengalami kerusakan.
f) Sesuai pilihan Penyedia Jasa, bangunan dapat dibuat di tempat atau dirakit dari
komponen-komponen pra-fabrikasi.
g) Kantor lapangan dan gudang sementara harus didirikan di atas fondasi yang mantap
dan dilengkapi dengan penghubung dengan untuk pelayanan utilitas.
h) Bahan, peralatan dan perlengkapan yang digunakan untuk bangunan dapat baru
atau bekas pakai, tetapi dengan syarat harus dapat berfungsi, cocok dengan maksud
pemakaiannya dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
/V
1-9
SPESIFIKASI UMUM 2018
i) Lahan untuk kantor lapangan dan semacamnya harus ditimbun dan diratakan
sehingga layak untuk ditempati bangunan, bebas dari genangan air, diberi pagar
keliling, dan dilengkapi minimum dengan jalan masuk dari kerikil serta tempat
parkir.
j) Penyedia Jasa harus menyediakan sarana dan prasarana untuk keselamatan dan
kesehatan kerja sesuai dengan ketentuan pada Seksi 1.19.
1) Umum
Penyedia Jasa harus menyediakan akomodasi dan fasilitas kantor yang cocok dan memenuhi
kebutuhan kegiatan sesuai Seksi dari Spesifikasi ini serta mempertimbangkan aspek gender.
2) Ukuran
Ukuran kantor dan fasilitasnya sesuai untuk kebutuhan umum Penyedia Jasa dan harus
menyediakan sebuah ruangan yang digunakan untuk rapat kemajuan pekerjaan.
3) Alat Komunikasi
a) Penyedia Jasa harus menyediakan alat komunikasi dua arah dan dapat digunakan
selama Masa Kontrak.
c) Bilamana izin atau perizinan dari instansi Pemerintah yang terkait diperlukan
untuk pemasangan dan penggunaan sistem telepon satelit semacam ini,
Pengawas Pekerjaan akan melakukan semua pengaturan, tetapi semua biaya
yang timbul harus dibayar oleh Penyedia Jasa.
b) Rak atau laci untuk penyimpanan gambar dan arsip untuk Dokumentasi Kegiatan
secara vertikal atau horisontal, yang ditempatkan di dalam atau dekat dengan ruang
rapat.
/V
1 - 10
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) Kantor Pendukung
Bilamana Penyedia Jasa menganggap perlu untuk mendirikan satu kantor pendukung atau
lebih, yang akan digunakan untuk keperluan sendiri pada jarak 50 km atau lebih dari kantor
utama di lapangan, maka Penyedia Jasa harus menyediakan, memelihara dan melengkapi
satu ruangan pada setiap kantor pendukung dengan ukuran sekitar 12 meter persegi yang
akan digunakan oleh Staf Pengawas Pekerjaan untuk setiap kantor pendukung.
1) Penyedia Jasa harus menyediakan sebuah bengkel di lapangan yang diberi perlengkapan
yang memadai serta dilengkapi dengan daya listrik, sehingga dapat digunakan untuk
memperbaiki peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan Pekerjaan. Sebuah gudang untuk
penyimpanan suku cadang, bahan untuk rehabilitasi jembatan juga harus disediakan.
2) Bengkel tersebut harus dikelola oleh seorang kepala bengkel yang mampu melakukan
perbaikan mekanis dan memiliki sejumlah tenaga pembantu yang terlatih.
Bangunan yang diuraikan dalam Seksi ini akan dibayar menurut pembayaran Lump Sum
untuk Mobilisasi sesuai dengan Seksi 1.2 dari Spesifikasi ini, di mana pembayaran harus
dianggap kompensasi penuh untuk pembuatan, penyediaan, pelayanan, pemeliharaan,
pembersihan dan pembongkaran semua bangunan tersebut setelah Pekerjaan selesai.
/V
1 - 11
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.4
1.4.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup penyediaan bahan, fasilitas, pekerja, pelayanan dan hal-hal lain
yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian pengendalian mutu dan kecakapan kerja
yang disyaratkan dalam Kontrak ini. Penyedia Jasa haras bertanggungjawab atas
pelaksanaan semua pengujian dan berkoordinasi dengan Manager Kendali Mutu dan di
bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan
Semua survei, pengujian, audit teknis, dan sebagainya haras dilengkapi dengan peralatan
GPS untuk ketepatan koordinat (garis lintang-garis bujur).
Semua fasilitas, perlengkapan, peralatan pengujian dan sarana lainnya yang disiapkan oleh
Penyedia Jasa menurut Seksi ini tetap menjadi milik Penyedia Jasa setelah Kontrak berakhir.
b) Usulan personil penguji disertai dengan data-data yang diperlukan, Daftar Riwayat
Hidup semua teknisi laboratorium yang diusulkan Penyedia Jasa untuk memeriksa
dan menguji menurut Kontrak ini.
c) Jadwal inspeksi dan pengujian berupa jadwal induk (master schedule) semua
pekerjaan yang akan diinspeksi dan diuji. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan
(construction schedule) yang ada dapat ditentukan tanggal sementara untuk masing-
masing kegiatan pengujian. Jadwal kegiatan pengujian ini haras diserahkan kepada
Pengawas Pekerjaan dalam formulir pendahuluan (preliminary form) untuk
dievaluasi pada setiap awal bulan.
1 - 12
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) Formulir pengujian berupa usulan formulir pengujian standar yang akan digunakan
dalam Kontrak ini untuk semua jenis pengujian yang disyaratkan dalam Spesifikasi,
harus diserahkan kepada Pengawas Pekerjaan dalam waktu 45 hari terhitung sejak
Tanggal Mulai Kerja, untuk mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
2) Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara sebuah laboratorium lengkap dengan
peralatannya sesuai dengan lingkup pekerjaannya di lapangan, dengan ketentuan berikut:
a) Tempat Kerja
ii) Bangunan harus dilengkapi dengan lantai beton beserta fasilitas pembuangan
air kotor, dan dilengkapi dengan dua buah pendingin udara (air conditioning)
masing-masing berkapasitas minimum 1,5 PK, serta harus memenuhi semua
ketentuan lainnya dalam Pasal 1.3.1.3) dari Spesifikasi ini.
iii) Perlengkapan di dalam ruangan bangunan harus terdiri atas meja kerja,
lemari, ruang penyimpan yang dapat dikunci, tangki perawatan, laci arsip
(filing cabinet), meja dan kursi dengan mutu standar dan jumlah yang
mencukupi kebutuhan.
Peralatan dan perlengkapan laboratorium yang terdaftar dalam Lampiran 1.4.B dari
Spesifikasi ini harus sudah disediakan dalam waktu 45 hari terhitung sejak Tanggal
Mulai Kerja, sehingga pengujian sumber bahan dapat dimulai sesegera mungkin.
Alat-alat ukur seperti timbangan, proving ring, pengukur suhu, dan lainnya harus
dikalibrasi oleh instansi yang berwenang yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan
dengan menunjukkan sertifikat kalibrasi yang masih berlaku.
/V
1 - 13
SPESIFIKASI UMUM 2018
lain yang mungkin ditunjukkan dalam Spesifikasi ini. Bilamana standar tersebut tidak
terdapat dalam Seksi 1.10, Penyedia Jasa harus menggunakan SNI terbaru atau standar lain
yang relevan sebagai pengganti atas perintah Pengawas Pekeijaan.
2) Personil
Personil yang bertugas pada pengujian bahan haruslah terdiri atas tenaga-tenaga yang
mempunyai pengalaman cukup dan telah terbiasa melakukan pengujian bahan yang
diperlukan dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan
3) Formulir
Formulir yang digunakan untuk pengujian harus disetujui terlebih dahulu oleh Pengawas
Pekerjaan.
4) Pemberitahuan
5) Distribusi
1) Contoh
Semua contoh apakah berasal dari lokasi sumber bahan atau dari pekerjaan yang telah selesai
harus disediakan oleh Penyedia Jasa, tanpa biaya tambahan terhadap Kontrak.
2) Pengujian
Biaya untuk melaksanakan semua pengujian yang diperlukan untuk penyelesaian Pekerjaan
yang sebagaimana mestinya, sesuai dengan berbagai ketentuan pengujian yang disyaratkan
atau ditentukan dalam Dokumen Kontrak, harus ditanggung oleh Penyedia Jasa, dan seluruh
biaya tersebut sudah harus dipandang sudah dimasukkan dalam Harga Satuan bahan yang
bersangkutan, kecuali seperti disyaratkan di bawah ini.
Jika setiap pengujian yang tidak diperuntukkan atau atau tidak disyaratkan, atau karena
belum perlu dilaksanakan, atau karena belum disyaratkan di dalam Dokumen Kontrak
ternyata diperintahkan untuk dilaksanakan oleh Pengawas Pekerjaan, atau bilamana
Pengawas Pekerjaan memerintahkan kepada Pihak Ketiga untuk melaksanakan pengujian
yang tidak termasuk ketentuan dalam Pasal 1.4.1.1) atau pelaksanaan pengujian di luar
lingkup Pekerjaan atau pengujian di tempat suatu pabrik pembuat atau fabrikasi bahan, maka
biaya untuk pelaksanaan pengujian tersebut menjadi beban Pengguna Jasa, kecuali jika hasil
pengujian tersebut menunjukkan bahwa pengerjaan atau bahan tersebut tidak sesuai dengan
yang disyaratkan dalam Dokumen Kontrak, dengan demikian maka biaya pengujian
menjadi beban Penyedia Jasa.
/V
1 - 14
SPESIFIKASI UMUM 2018
/V
1 - 15
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.5
1.5.1 UMUM
1) Uraian
Seksi ini menetapkan ketentuan-ketentuan untuk transportasi dan penanganan tanah, bahan
campuran aspal panas, bahan-bahan lain, peralatan, dan perlengkapan.
Ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas, Seksi 1.11, Bahan dan
Penyimpanan, dan Seksi1.14, Pemeliharaan Jalan yang Berdekatan dan Bangunan
Pelengkapnya, harus diberlakukan sebagai pelengkap isi dari Seksi ini.
Sebelum memulai setiap kegiatan di jalan-jalan umum yang akan digunakan untuk
mengangkut bahan Penyedia Jasa harus menyediakan informasi berikut ini :
a) Peta terinci yang menunjukkan rute jalan dari lokasi semua sumber bahan
(quarry) untuk semua kegiatan termasuk lokasi dari setiap penumpukan bahan
ke tempat pekerjaan.
b) Penyedia Jasa harus memperoleh dari pemerintah setempat, batas tekanan gandar
sepanjang semua rute yang ditentukan dan menunjukkan rute-rute ini di atas
peta.
Atas persetujuan Rencana Rute Pengangkutan, Penyedia Jasa harus melakukan survei
yang lengkap terhadap semua infrastruktur pada jalur-jalur pengangkutan di bawah
pengawasan Pengawas Pekerjaan.
Survei ini hampir dapat dipastikan berkonsentrasi pada jalan dan jembatan, tetapi dapat
mencakup struktur lain yang mungkin terpengaruh oleh frekuensi lintasan kendaraan
1 - 16
SPESIFIKASI UMUM 2018
berat. Survei ini harus mencatat semua kerusakan awal (sebelum digunakan) pada semua
jalan. Permukaan atau struktur, didukung dengan photo dan rujukan melintang yang tepat
pada lokasi-lokasi yang ada di dalam peta.
1.5.3 PELAKSANAAN
1) Standar
Pelaksanaan pekerjaan harus mengacu pada Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah yang
berlaku maupun ketentuan-ketentuan tentang pelestarian sumber daya alam dan lingkungan
hidup.
2) Koordinasi
Penyedia Jasa harus melakukan koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan transportasi
untuk pekerjaan yang sedang dilaksanakan atau yang sedang dilaksanakan dalam
Kontrak-kontrak lainnya, maupun untuk pekerjaan dengan Sub Penyedia Jasa atau
perusahaan utilitas dan lainnya yang dipandang perlu.
Bilamana teijadi tumpang tindih pelaksanaan antara beberapa Penyedia Jasa, maka
Pengawas Pekerjaan harus mempunyai kekuasaan penuh untuk memerintahkan setiap
Penyedia Jasa dan berhak menentukan urutan pekerjaan selanjutnya untuk menjaga
kelancaran penyelesaian seluruh kegiatan, dan dalam segala hal keputusan Pengawas
Pekerjaan harus diterima dan dianggap sebagai keputusan akhir tanpa menyebabkan
adanya tuntutan apapun.
a) Bilamana diperlukan, Pengawas Pekerjaan dapat mengatur batas beban dan muatan
sumbu untuk melindungi jalan atau jembatan yang ada di lingkungan kegiatan.
b) Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas setiap kerusakan jalan maupun
jembatan yang disebabkan oleh kegiatan pelaksanaan pekerjaan.
c) Bilamana menurut pendapat Pengawas Pekerjaan, kegiatan pengangkutan yang
dilakukan oleh Penyedia Jasa akan mengakibatkan kerusakan jalan raya atau
jembatan, atau bilamana terjadi banjir yang dapat menghentikan kegiatan
pengangkutan oleh Penyedia Jasa, maka Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan
Penyedia Jasa untuk menggunakan jalan alternatif, dan Penyedia Jasa tak berhak
mengajukan tuntutan apapun untuk kompensasi tambahan sebagai akibat dari
perintah Pengawas Pekerjaan.
a) Penyedia Jasa harus mengatur pembuangan bahan di luar Ruang Milik Jalan
sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 3.1.1.11).d) dari Spesifikasi ini.
b) Bilamana terdapat bahan yang hendak dibuang di luar Ruang Milik Jalan, maka
Penyedia Jasa harus mendapatkan izin tertulis dari pemilik tanah di mana bahan
buangan tersebut akan ditempatkan, dan izin tersebut harus ditembuskan kepada
Pengawas Pekerjaan bersama dengan permohonan (request) untuk pelaksanaan.
c) Tumpukan bahan yang dibuang tidak boleh mengganggu lingkungan di sekitarnya.
/V
1 - 17
SPESIFIKASI UMUM 2018
Tidak ada pembayaran yang dilakukan pada Seksi ini. Biaya untuk kebutuhan-kebutuhan
dalam Seksi ini harus sudah termasuk dalam semua Mata Pembayaran yang terdapat
dalam Daftar Kuantitas dan Harga, tanpa tambahan biaya. Peralatan yang dipasok oleh
Penyedia Jasa untuk semua kegiatan dalam Seksi ini akan tetap menjadi milik Penyedia
Jasa pada saat kontrak berakhir.
/V
1 - 18
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.6
1.6.1 UMUM
1) Uraian
Seksi ini merinci ketentuan dan prosedur untuk pelaksanaan pembayaran bulanan sementara
secara teratur melalui Usulan Sertifikat Bulanan yang harus disiapkan dan diajukan oleh
Penyedia Jasa, diperiksa, dievaluasi dan disahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Usulan Sertifikat Bulanan harus diserahkan pada setiap bulan selama Masa Pelaksanaan.
Penyedia Jasa harus bertanggungjawab penuh untuk penyiapan dan pengajuan setiap Usulan
Sertifikat Bulanan, dan harus mengikuti ketentuan berikut :
a) Usulan Sertifikat Bulanan harus disiapkan menurut formulir yang ditetapkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
d) Bilamana Penyedia Jasa gagal menyiapkan data pendukung yang dapat diterima
Pengawas Pekerjaan, atau dengan perkataan lain terlambat menyerahkan, maka
tanggal pelaksanaan pembayaran dapat diundurkan dan Pengguna Jasa tidak
bertanggungjawab atas keterlambatan ini.
1) Waktu
Setiap Usulan Sertifikat Bulanan harus diberi tanggal menurut tanggal terakhir dari bulan
kalender, tetapi jumlah tuntutan penagihan (claim) harus didasarkan atas nilai yang sudah
diselesaikan sampai hari kedua puluh lima pada periode bulan yang bersangkutan. Usulan
/V
1 - 19
SPESIFIKASI UMUM 2018
Sertifikat Bulanan yang telah disiapkan itu harus dikirimkan kepada Pengawas Pekerjaan
paling lambat pada hari terakhir dari setiap bulan kalender.
2) Isi
a) Usulan Sertifikat Bulanan harus merangkum ringkasan nilai semua jenis pekerjaan
yang telah diselesaikan menurut masing-masing Divisi dari Spesifikasi ini terhitung
sejak Tanggal Mulai Kerja, dan juga harus menunjukkan persentase pekerjaan yang
telah diselesaikan dari setiap Divisi sebagai nilai pekerjaan yang telah diselesaikan
dibandingkan terhadap Harga Kontrak dari masing-masing Divisi yang
bersangkutan. Jumlah kotor Usulan Sertifikat Bulanan yang diperoleh harus
dihitung dari jumlah nilai pekerjaan yang telah diselesaikan dari masing-masing
Divisi, termasuk nilai “material on site” yang telah disetujui untuk dibayar dan juga
setiap pekerjaan tambahan yang telah disahkan melalui Perintah Perubahan.
b) Nilai pekerjaan yang telah diselesaikan dari setiap Divisi sebagaimana tercantum
pada Usulan Sertifikat Bulanan harus didukung penuh dengan lampiran
dokumentasi yang menunjukkan bagaimana setiap nilai itu dihitung. Perhitungan
yang demikian akan mencakup hal-hal berikut ini tetapi tidak terbatas pada Berita
Acara pengukuran kuantitas yang diterima untuk pembayaran dan Harga Satuan
Mata Pembayaran menurut Kontrak termasuk perubahan-perubahannya dalam
Adendum Kontrak.
c) Selembar atau lebih ringkasan yang terpisah dan menunjukkan status berikut ini
harus dilampirkan dalam Usulan Sertifikat Bulanan :
iii) Perintah Perubahan yang diminta dan usulan cara pembayaran (j ika ada).
d) Bilamana Penyedia Jasa telah mengajukan usulan pembayaran terpisah pada suatu
Seksi atau Bagian Pekerjaan yang telah diselesaikan, maka baik Usulan Sertifikat
Bulanan maupun dokumen pendukungnya harus memuat perhitungan yang
menunjukkan nilai pekerjaan yang telah diselesaikan.
Penyedia Jasa harus memelihara semua arsip pengukuran yang sudah disetujui beserta data
pendukung lainnya dan harus mengupayakan semua arsip ini tersedia setiap saat jika
diperlukan oleh Pengawas Pekerjaan untuk memeriksa ulang perhitungan kuantitas
Penyedia Jasa dalam Usulan Sertifikat Bulanan. Cara perhitungan yang digunakan untuk
menentukan kuantitas untuk pembayaran harus benar-benar sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang berhubungan dengan pengukuran dan pembayaran untuk tiap Seksi dari
Spesifikasi ini.
/V
1 - 20
SPESIFIKASI UMUM 2018
Yang dimaksud Kejadian dalam Spesifikasi ini adalah peristiwa yang tidak
direncanakan/tidak diinginkan/tak terkendali/tak terduga yang dapat menimbulkan segala
bentuk kerugian.
Yang dimaksud Kelalaian dalam Spesifikasi ini adalah kesalahan, kekurang hati-hatian,
kealpaan melaksanakan pekerjaan menurut ketentuan.
Jika tidak disebutkan lain dalam Syarat-syarat Khusus Kontrak dan tanpa mengabaikan
ketentuan-ketentuan dari Syarat-syarat Umum Kontrak dan Syarat-syarat Khusus Kontrak,
Pengawas Pekerjaan memberikan sanksi berupa pemotongan pembayaran sebesar 1 (satu)
persen dari Harga Kontrak atau maksimum Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) mana
yang lebih kecil, bilamana setiap adanya kejadian dan/atau kelalaian akibat tidak
dilaksanakan salah satu kegiatan berikut: Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu
Lintas; Seksi 1.14 Pemeliharaan Jalan yang Berdekatan dan Bangunan Pelengkapnya; Seksi
1.17 Pengamanan Lingkungan Hidup; Seksi 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja; Seksi
1.21 Manajemen Mutu, yang mengakibatkan kerugian.
1) Waktu
b) Tanpa memandang apakah diadakan koreksi atau tidak terhadap Usulan Sertifikat
Bulanan, sebagaimana yang ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan selama
pemeriksaannya, setiap Sertifikat Bulanan harus dilengkapi dengan tandatangan
dari semua pihak, dan harus siap untuk disampaikan kepada Pengguna Jasa paling
lambat hari kesepuluh bulan berikutnya.
a) Bilamana Pengawas Pekerj aan menetapkan bahwa diperlukan koreksi atau koreksi-
koreksi terhadap Usulan Sertifikat Bulanan sebagaimana yang diusulkan oleh
Penyedia Jasa, maka ia dapat melaksanakan salah satu dari tindakan berikut:
1 - 21
SPESIFIKASI UMUM 2018
Dalam batas waktu seperti ditetapkan di atas, Pengawas Pekerjaan harus menghitung
jumlah bersih (netto) Sertifikat Bulanan dengan cara pemotongan sejumlah yang
disyaratkan dalam Syarat-syarat Kontrak dari jumlah total (gross sum) yang diusulkan
oleh Penyedia Jasa atau jumlah yang disetujui lain atau jumlah yang telah diubah
sebagaimana ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan. Usulan Sertifikat Bulanan yang telah
lengkap akan disahkan untuk pembayaran oleh Pengawas Pekerjaan, dan diteruskan
kepada Pengguna Jasa untuk pelaksanaan proses pembayaran, dan satu salinannya harus
disampaikan kepada Penyedia Jasa.
/V
1 - 22
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.7
1.7.1 UMUM
/V
1 - 23
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.8
1.8.1 UMUM
1) Uraian
1Perlengkapan jalan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
2Termasuk karyawan Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan yang melaksanakan tugas terkait dengan lingkup Kontrak.
3Lihat Seksi 1.8.2 butir 3) AlineaKedua.
1 - 24
SPESIFIKASI UMUM 2018
Penyedia Jasa harus menjaga seluruh kegiatan pekerjaan sepanjang jalan dalam kondisi
sedemikian agar lalu lintas dapat terbuka dengan selamat dan seluruh pekeija, dan
pengguna jalan terlindungi.
Sebelum memulai pekerjaan apapun, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan mengajukan
kepada Pengawas Pekerjaan, Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
(RMKL) untuk kegiatannya selama Masa Pelaksanaan. RMKL harus berdasarkan analisa
arus lalu lintas tingkat makro dan juga mikro dan tidak hanya terfokus di daerah
konstruksi. RMKL harus disusun oleh Tenaga Ahli Keselamatan Jalan dari Penyedia
Jasa, disampaikan pada saat rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi (Pre
Construction Meeting/PCM) dan mendapatkan persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
RMKL harus dimutakhirkan secara regular berdasarkan kondisi tempat pekerjaan.
Dalam hal pekerjaan wajib melakukan Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN)
sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan No.75 Tahun 2016 atau
perubahannya (jika ada) tentang Penyelenggaraan Analisis Dampak Lalu Lintas , maka
penyusunan dokumen Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) harus
merujuk pada dokumen hasil Analisa Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN)
RMKL harus memperhitungkan Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (lihat Seksi
1.19 Spesifikasi ini) dan harus memperhitungkan dan menyediakan fasilitas khusus
untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor jika dibutuhkan.
Zona Pekerjaan Jalan dibagi menjadi empat zona berdasarkan fungsinya (sesuai dengan
Instruksi Dirjen Bina Marga No.02/IN/Db/2012 atau perubahannya (jika ada) tentang
Panduan Teknis Rekayasa Keselamatan Jalan) sebagaimana ditunjukkan pada gambar
pada Lampiran 1.8.A. Zona tersebut adalah:
b) Zona pemandu transisi adalah segmen jalan di mana pengemudi dipandu untuk
menurunkan kecepatan dan masuk ke lintasan yang benar.
c) Zona kerja adalah segmen jalan di mana pekerjaan dilaksanakan dan terdapat
pekerja, peralatan, perlengkapan, serta material.
d) Zona terminasi adalah segmen jalan di mana lalu lintas dituntun kembali ke
kondisi normal setelah melalui lokasi pekerjaan.
Bilamana pekerjaan belum selesai, dan jalan atau lajur dibuka untuk lalu lintas umum,
Penyedia Jasa harus memasang marka sementara (pre marking), dan rambu sementara
atau perlengkapan jalan lainnya yang dibutuhkan untuk menjamin keselamatan pengguna
jalan sebagaimana diuraikan pada Pasal 1.8.3.3) dari Spesifikasi ini.
Jika pada setiap saat, Pengawas Pekerjaan menetapkan bahwa ketentuan yang
sebagaimana mestinya untuk pengendalian lalu lintas yang berkeselamatan tidak
/V
1 - 25
SPESIFIKASI UMUM 2018
disediakan, tidak dipelihara atau tidak dilaksanakan sesuai lingkup dari RMKL,
Pengawas Pekerjaan dapat membatasi kegiatan Penyedia Jasa yang mempengaruhi
situasi semacam ini sampai penyesuaian yang diperlukan telah dilaksanakan. Pengawas
Pekerjaan dapat juga menangguhkan seluruh pekerjaan sampai penyesuaian tersebut
dicapai.
Bilamana keselamatan pengguna jalan atau tenaga kerja diabaikan secara serius dan
dengan sengaja oleh Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan dapat menghentikan kegiatan
Penyedia Jasa yang terkait dan ketentuan pemotongan dalam Pasal 1.6.2.4) dari
Spesifikasi ini harus berlaku jik a terdapat kejadian dan/atau kelalaian Penyedia Jasa.
Semua tenaga kerja paling sedikit berusia 18 tahun, dan tenaga kerj a harus mengenakan
baju yang reflektif, sepatu boot dan helm kerja pada setiap saat selama jam kerja di dalam
daerah kerja.
Pelaksanaan pengaturan lalu lintas perlu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan/atau
Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan setempat.
a) Lokasi pertemuan jalan umum dengan jalan akses lokasi basecamp, sumber
bahan (quarry) dan/atau tumpukan bahan (stockpile material)
b) Lokasi awal dan akhir jalur lalu lintas pada segmen jalan yang sedang dilakukan
kegiatan konstruksi
e) Lokasi lainnya dengan potensi konflik lalu lintas umum dengan kendaraan
proyek.
Pekerjaan pada malam hari harus diterangi dengan lampu dan atau sistem reflektif yang
disetujui Pengawas Pekerjaan. Sistem penerangan harus ditempatkan dan dijalankan
sedemikian hingga agar sorot cahaya tidak mengganggu pengguna jalan pada lokasi
tersebut. Lampu pijar tidak diperkenankan untuk digunakan.
Pada saat pelaksanaan konstruksi, Pengawas Pekerjaan wajib memeriksa dan mengawasi
pelaksanaan keselamatan lalu lintas di lokasi pekerjaan dengan membuat formulir
pemantauan kesesuaian berdasarkan RMKL yang telah disepakati pada saat rapat
persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi termasuk di dalamnya adalah kelengkapan
perlengkapan jalan sementara.
Penyedia Jasa akan diberitahu setiap pekerjaan sipil lainnya yang terdaftar dalam
Lampiran 1.8.A yang dijadwalkan untuk dilaksanakan selama Masa Pelaksanaan.
/V
1 - 26
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Mengganti perlengkapan jalan sementara yang rusak dan tidak dapat diperbaiki.
Penyedia Jasa harus memberitahu identitas personil tersebut kepada Pengawas Pekerjaan
maupun pejabat lalu lintas setempat (termasuk polisi) di tempat kerja.
Penyedia Jasa harus menyediakan perlengkapan jalan sementara sesuai RMKL atau
sesuai perintah Pengawas Pekerjaan bila dianggap perlu. Semua perlengkapan jalan
sementara ini tetap menjadi milik Penyedia Jasa pada akhir Masa Kontrak. Perlengkapan
jalan sementara, dapat berupa :
a) alat pemberi isyarat lalu lintas sementara;
b) rambu lalu lintas sementara;
c) marka jalan sementara;
d) alat penerangan sementara;
e) alat pengendali pemakai j alan sementara, terdiri atas
- alat pembatas kecepatan; dan
- alat pembatas tinggi dan lebar kendaraan;
f) alat pengaman pemakai jalan sementara, terdiri atas:
- pagar pengaman/Penghalang lalu lintas;
- cermin tikungan;
- patok pengarah (delineator);
- pulau-pulau lalu lintas sementara;
- pita penggaduh (rumble strip); dan
- Traffic Cones.
Penyediaan dan penempatan alat pemberi isyarat lalu lintas dan rambu lalu lintas
sementara sekurang-kurangnya harus sesuai dengan pedoman Teknis Perencanaan
Perambuan Sementara untuk Pekerjaan Jalan No.Pd-T-12-2003, Instruksi Diijen Bina
Marga No.02/IN/Db/2012 atau perubahannya (jika ada) tentang Panduan Teknis
Rekayasa Keselamatan Jalan: Panduan Teknis 3: Keselamatan di Lokasi Pekerjaan Jalan,
dan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 13/2014 atau perubahannya (jika ada)
tentang Rambu Lalu Lintas atau yang termutakhir.
/V
1 - 27
SPESIFIKASI UMUM 2018
Perlengkapan jalan sementara yang rusak oleh sebab apapun selama masa pelaksanaan
harus diperbaiki atau diganti segera, termasuk pengecatan jika perlu oleh Penyedia Jasa
dengan biaya sendiri.
Bilamana tidak diperlukan lagi, perlengkapan jalan sementara harus disingkirkan dari
area keija.
Perlengkapan jalan sementara harus dibuat sedemikian hingga tidak merusak kendaraan
yang melalui atau mencelakai pengguna jalan jika tertabrak dan harus tetap stabil dan
berdiri di tempat ketika diterpa angin maupun getaran akibat lalu lintas kendaraan berat.
Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu
Lintas (KMKL) yang memadai, dengan pengalaman yang sesuai minimum 3 tahun dalam
tugas-tugas semacam ini dan staf yang diperlukan (jumlah minimum 2 orang) yang
dibawahinya untuk seluruh pengendalian dan pelaksanaan dari manajemen dan
keselamatan lalu lintas, termasuk koordinasi dengan pejabat lalu lintas setempat yang
bertanggungjawab sesuai yuridiksi Daerah Kerja, sedemikian hingga dapat memperkecil
halangan, risiko keselamatan dan memperlancar arus lalu lintas yang melalui daerah
pekerjaan konstruksi dan melalui jalan-jalan pengalihan yang sesuai dan disetujui.
Pemilihan KMKL harus disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
KMKL harus secara aktif berpartisipasi dalam semua rapat reguler maupun khusus
dengan Pengawas Pekerjaan. KMKL harus siap dihubungi pada setiap saat (24 jam per
hari, 7 hari per minggu) melalui komunikasi bergerak untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan, keadaan darurat, dan hal-hal lain terkait lalu lintas dan manajemen
keselamatan lalu lintas selama Masa Pelaksanaan.
b) Menginspeksi rutin terhadap kondisi dan keefektifan dari pengaturan lalu lintas
yang digunakan dalam kegiatan dan memastikan bahwa perlengkapan tersebut
berfungsi sebagaimana mestinya, bersih, dapat dilihat dan memenuhi spesifikasi,
gambar, serta peraturan-peraturan setempat;
c) Meninjau dan mengantisipasi kebutuhan atas pengaturan lalu lintas yang sesuai,
memberi pendapat kepada Pengawas Pekerjaan tentang hal-hal terkait, dan
memastikan bahwa RMKL telah diimplementasikan untuk pergerakan lalu lintas
yang aman dan efisien;
/V
1 - 28
SPESIFIKASI UMUM 2018
Semua penutupan dini/lambat atas jalan atau lajur di luar waktu yang ditetapkan
(Lampiran 1.8.B, Tabel 1.8.B.2) dapat dikategorikan sebagai penutupan jalan yang tidak
sah.
Semua penutupan total jalan tanpa suatu jalan pengalihan yang pantas harus dipandang
sebagai penutupan jalan yang tidak sah dan Penyedia Jasa harus menanggung segala
tuntutan yang timbul dari pihak ketiga.
Penyedia Jasa harus menggunakan sebuah Kendaraan Penghantar ketika memasuki atau
meninggalkan daerah kerja sampai jalan tersebut dibuka untuk lalu lintas. Penyedia Jasa
harus menyediakan fasilitas yang sama untuk Personil Pengawas Pekeijaan dan
Pengguna Jasa.
Memasuki dan meninggalkan daerah kerja harus dilaksanakan dengan selamat sehingga
memperkecil risiko terhadap para tenaga kerja dan pengguna jalan.
Tabel 1.8.B.4 pada Lampiran 1.8 B mengidentifikasi kejadian khusus di mana selama
waktu itu Pengawas Pekerjaan berhak untuk tidak mengizinkan penutupan jalan.
Penyedia Jasa harus mempertimbangkan kejadian semacam ini dalam rencana kerjanya.
Penutupan lajur dengan menggunakan tanda visual harus dilakukan sesuai dengan detail-
detail dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Penutupan jalan keluar/masuk pada jalan umum harus dilakukan sesuai dengan detail-
detail dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Penutupan jalan keluar/masuk pada jalan dalam kota harus dilakukan sesuai dengan
detail-detail dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan.
14) RambuLalu Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Tambahan
/V
1 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) Rambu-rambu Sementara
Rambu-rambu sementara harus dipasang pada lokasi yang ditunjukkan dalam gambar
sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Rambu-rambu sementara harus memenuhi semua ketentuan dalam Seksi 9.2 Pekerjaan
Lain-lain.
Rambu sementara pada pekerjaan jalan terdiri dari rambu tetap, rambu portabel dan
rambu elektronik
Rambu-rambu sementara yang tidak dirancang sebagai rambu tetap atau portabel pada
gambar akan menjadi pilihan Penyedia Jasa, apakah tetap atau portabel.
Rambu-rambu sementara harus terlihat dengan jarak 150 meter dan terbaca dengan jarak
90 meter pada cuaca cerah siang hari dan pada malam hari dengan sorot lampu rendah
standar oleh yang memiliki ketajaman visus mata 20/20 (angka 20 yang pertama artinya
yang bersangkutan berdiri dan dapat membaca obyek dengan jarak 20 feet atau 6 meter,
sedangkan angka 20 yang kedua artinya orang bermata normal berdiri dan dapat
membaca dengan jarak 20 feet atau 6 meter).
Penyedia Jasa dapat diminta untuk menutupi rambu-rambu tertentu selama kemajuan
pekerjaan. Tutup untuk rambu-rambu daerah konstruksi haruslah dengan ukuran dan
ketebalan yang cukup untuk menutup seluruh informasi sedemikian hingga informasi
tersebut tidak terlihat baik selama siang maupun malam hari. Tutup harus diikat dengan
kencang untuk mencegah pergerakan yang disebabkan oleh angin.
Penyedia Jasa harus membersihkan semua panel rambu saat pemasangan dan sesering
mungkin setelah pemasangan tersebut sebagaimana ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan
jika dianggap perlu, tetapi paling sedikit setiap 4 bulan sekali.
Rambu yang digunakan dengan lembar bahan temple atau cat langsung pada panel akan
dipandang memenuhi syarat jika rambu tersebut memenuhi ketentuan-ketentuan
keterlihatan, keterbacaan dan warnanya memenuhi kebutuhan sebagaimana yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan. Perbedaan menyolok warna reflektif antara
siang dan malam akan menjadi dasar untuk menolak rambu-rambu tersebut.
Untuk menyediakan rambu-rambu tersebut dengan memadai atas perubahan kondisi lalu
lintas dan kerusakan yang disebabkan oleh lalu lintas umum atau sebaliknya, Penyedia
Jasa harus segera menyediakan tambahan panel, tiang dan perlengkapan atau rambu
portabel yang dipasang di daerah konstruksi. Penyedia Jasa harus memelihara inventaris
barang-barang yang umum diperlukan di tempat kerja dan menyediakan barang-barang
tersebut dalam waktu pemberitahuan yang singkat.
a) Rambu-rambu Tetap
Rambu-rambu tetap harus dengan tiang kayu dengan cara yang sama
sebagaimana ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh
1 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018
i) Pengaku dan rangka pada bagian belakang panel dari rambu tidak
diperlukan.
ii) Tinggi dari dasar panel di atas tepi jalur lalu lintas paling sedikit 1,5
meter kecuali jika rambu ditempatkan pada jalur pejalan kaki dan sepeda
maka tinggi dari dasar panel rambu di atas tepi jalur lalu lintas paling
sedikit harus 2,1 meter.
iv) Tiang yang tertanam harus dengan kedalaman 0,8 meter dan lubang
tiang harus ditimbun kembali di sekeliling tiang dengan beton mutu fc’
10 MPa atau sebagaimana yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Ukuran tiang dan jumlah tiang haruslah sebagaimana yang ditunjukkan dalam
Gambar, kecuali jika rambu-rambu tetap dipasang dan jenis rambu yang
dipasang tidak ditunjukkan dalam Gambar, ukuran tiang dan jumlah tiang harus
ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan. Tiang haruslah dari kayu yang baik
mutunya dan tidak cacat, sesuai untuk tujuan yang dimaksud.
Rambu tetap yang digunakan selama masa konstsruksi harus terbuat dari bahan
retroreflektif dan berkeselamatan yaitu tidak menyebabkan fatalitas kecelakaan
jika tertabrak.
Panel-panel rambu untuk rambu tetap haruslah terdiri dari lembaran plywood.
Tanda dan tepi dapat dilakukan dengan proses sablon. Ukuran dan jarak huruf-
huruf dan lambang-lambang haruslah sebagaimana yang dilukiskan dalam
lembar spesifikasi rambu-rambu yang diterbitkan oleh Pengguna Jasa.
b) Rambu Portabel
Panel-panel rambu untuk rambu portabel haruslah terdiri dari lembaran plywood.
Penunjang atau kerangka rambu harus mampu menunjang panel dengan dimensi
maksimum 120 cm, dalam posisi tegak lurus dengan pusat dari panel rambu dan
jarak minimum panel di atas perkerasan adalah 1,2 meter.
Jika rambu portabel berpindah tempat atau terguling, oleh sebab apapun, selama
kemajuan pekerjaan, Penyedia Jasa harus segera mengganti rambu-rambu itu
pada lokasi awal dari rambu-rambu tersebut.
/V
1 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Rambu Elektronik
Rambu elektronik yang digunakan atau dipasang haras sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang dikeluarkan oleh kementerian teknis terkait.
Semua rambu yang digunakan pada pekerjaan konstruksi dan pada jalan sementara
mengacu kepada Peraturan Menteri Perhubungan No.13 Tahun 2014 dengan spesifikasi
teknis yang diterbitkan oleh kementerian teknis terkait.
Penghalang lalu lintas haras terbuat dari “jenis plastik” yang baru sebagaimana yang
ditunjukkan dalam Gambar. Penghalang dengan beton pracetak hanya diperbolehkan
dengan izin khusus dari Pengawas Pekerjaan.
Penghalang lalu lintas haras digunakan untuk memandu lalu lintas untuk tidak melintasi
perkerasan yang baru dihampar dan dipasang pada lokasi yang ditunjukkan dalam
Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Penghalang lalu lintas yang dirancang sebagai “jenis plastik” dalam Gambar haras
memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Seksi 9.2 Pekerjaan Lain-lain
Penghalang lalu lintas haras memenuhi ketentuan dimensi dan warna yang terdapat
dalam Gambar dan Spesifikasi ini.
- Penghalang lalu lintas, jenis plastik haras digunakan untuk pengalih lalu lintas
dari perkerasan aspal beton yang baru.
- Penghalang lalu lintas, jenis plastik haras cukup berat agar dapat tetap stabil jika
terdapat angin atau pusaran angin akibat lewatnya lalu lintas. Penghalang ini
haras dipasang rapat dan saling mengunci satu dengan yang lain sesuai manual
dari pabrik.
- Pemberat yang digunakan untuk penghalang lalu lintas jenis plastik haruslah air
dan terisi sesuai dengan ketentuan pabrik.
Bahan untuk marka jalan sementara dapat berupa pita rekat (road marking tape) yang
berwarna putih / kuning atau paku jalan dengan mata kucing. Sebelum melakukan
pemasangan Penyedia Jasa haras menunjukkan contoh bahan marka sementara untuk
mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
Pemasangan Marka sementara berupa pita rekat tidak diperkenankan pada kondisi
perkerasan basah.
Penggunaan paku jalan dengan mata kucing diperbolehkan sebagai alternatif untuk
pengarah sementara pada pekerjaan jalan, ukuran paku jalan yang disarankan adalah 100
x 50 mm dan terbuat dari polysterin hijau/kuning yang berpendar dengan dilengkapi pinil
reflektor berperekat dengan interval pemasangan disesuaikan dengan pemasangan paku
permanen.
Penyedia Jasa haras mengganti marka sementara baik berupa pita rekat ataupun paku
jalan yang terkelupas atau lepas.
/V
1 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018
Marka jalan sementara harus dilaksanakan pada setiap pelapisan perkerasan sebelum
jalan dibuka untuk lalu lintas umum. Pada pelapisan ulang perkerasan aspal beton, marka
sementara harus dilaksanakan sesegera mungkin setelah suatu lapisan telah dihampar.
Marka sementara pada permukaan akhir harus dibuang sebelum marka permanen
dilaksanakan.
Perencanaan dan pemasangan marka sementara harus mengacu pada Peraturan Menteri
perhubungan No. PM 67 Tahun 2018 atau perubahannya (jika ada) tentang Marka Jalan.
Semua garis menerus dan marka jalan konstruksi yang berpotongan harus dibuang
sampai benar-benar bersih dengan pengaus pasir atau cara lain yang disetujui dan tidak
merusak permukaan atau tekstur perkerasan. Pola pembuangan harus dalam bentuk yang
tidak sama sehingga tidak menyisakan bekas marka yang dibuang dengan menggunakan
pengausan secara diagonal dan termasuk beberapa daerah permukaan sekitarnya.
Kerusakan yang teijadi pada permukaan harus diperbaiki dengan biaya Penyedia Jasa
dengan metoda yang dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Penumpukan pasir atau
bahan lainnya yang mengakibatkan bahaya terhadap lalu lintas harus dibuang. Pada saat
selesai, permukaan aspal yang diauskan dengan pasir harus dilapisi tipis dengan ter
emulsi atau bahan sejenis yang disetujui.
4) Lain-lain
Penyedia Jasa harus menyediakan pengatur lalu lintas dan pelayanan berikut untuk
pengendalian dan pemeliharaan lalu lintas yang melalui daerah konstruksi dengan sub-
komponen yang berbeda sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar.
1) Umum
Penyedia Jasa harus menyediakan memelihara, dan membongkar semua jalan, jembatan,
jalan masuk dan sejenisnya yang diperlukan oleh Penyedia Jasa untuk menghubungkan
Penyedia Jasa dengan jalan umum pada saat Akhir Pelaksanaan Pekerjaan.
Jalan dan/atau jembatan (jika ada) sementara ini harus dibangun sampai diterima Pengawas
Pekerjaan, meskipun demikian Penyedia Jasa tetap harus bertanggungjawab terhadap setiap
kerusakan yang terjadi atau disebabkan oleh jalan dan/atau jembatan (jika ada) sementara
ini.
Sebelum membuat jalan atau jembatan sementara, Penyedia Jasa harus melakukan semua
pengaturan yang diperlukan, bila diperlukan termasuk pembayaran kepada pemilik tanah
yang bersangkutan atas pemakaian tanah itu dan harus memperoleh persetujuan dari
pejabat yang berwenang dan Pengawas Pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, Penyedia
Jasa harus membersihkan dan mengembalikan kondisi tanah itu ke kondisi semula
sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan dan pemilik tanah yang bersangkutan.
/V
1 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) Pembersihan Penghalang
Selama pelaksanaan pelaksanaan, Penyedia Jasa haras menjamin bahwa perkerasan,
bahu jalan lokasi yang berdekatan dengan Ruang Milik Jalan haras dijaga agar bebas dari
bahan pelaksanaan, kotoran dan bahan yang tidak terpakai lainnya yang dapat
mengganggu atau membahayakan lalu lintas yang lewat. Pekerjaan juga haras dijaga
agar bebas dari setiap parkir liar atau kegiatan perdagangan kaki lima kecuali untuk
daerah-daerah yang digunakan untuk maksud tersebut.
1) Pengukuran
/V
1 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) Dasar Pembayaran
Pekerjaan Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas dan Pekerjaan Jembatan Sementara
harus dibayar atas dasar lump sum termasuk pemenuhan kuantifikasi pada Lampiran
1.8.B menurut jadwal pembayaran yang terdapat di bawah ini. Jumlah ini harus
dipandang sebagai kompensasi penuh untuk penyediaan, semua bahan, semua peralatan,
pekerja, perkakas, dan biaya lainnya yang perlu untuk pemasangan dan pemeliharaan
semua pemasangan sementara, untuk pengendalian lalu lintas selama Masa Kontrak dan
untuk pembersihan halangan apapun yang perlu untuk menyelesaikan pekerjaan yang
diuraikan dalam Pasal 1.8.1.1) dan Pasal 1.8.2 dari Spesifikasi ini. Akan tetapi, selama
Masa Pelaksanaan Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan Penyedia Jasa untuk
menyediakan tambahan peralatan sebagaimana yang dianggap perlu tanpa perubahan
harga lump sum untuk Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas.
Tahapan pembayaran biaya Lump Sum untuk Pekerjaan Manajemen dan Keselamatan
Lalu Lintas sebagai berikut:
■ 25 % (dua puluh lima persen) bilamana semua jenis peralatan utama untuk
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas telah berada di lapangan, diterima dan
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
■ 75 % (tujuh puluh lima persen) harus dibayar secara angsuran atas dasar bulanan,
secara proporsional berdasarkan kemajuan penerapan Rencana Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas yang dapat disetujui Pengawas Pekerjaan.
Tahapan pembayaran biaya Lump Sum untuk Jembatan Sementara adalah sebagai berikut
■ 25 % (Dua puluh lima persen) bilamana Jembatan Sementara telah dibongkar dan
lokasinya telah dibersihkan dan dikembalikan ke dalam kondisi asal.
/V
1 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.9
1.9.1 UMUM
1) Uraian
Kajian Teknis Lapangan adalah suatu kegiatan untuk mencari kesesuaian antara rancangan
asli yang ditunjukkan dalam Gambar dengan kebutuhan aktual lapangan. Kegiatan ini terdiri
dari survei lapangan dan analisis data lapangan. Penyedia Jasa harus menyediakan personil
ahli teknik untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan sehingga diperoleh mutu dan kinerja
serta dimensi yang disyaratkan dalam ketentuan.
Pada awal pelaksanaan pekerjaan, personil tersebut harus disertakan dalam pelaksanaan
suatu survei lapangan yang lengkap dan menyiapkan laporan hasil survei lapangan untuk
menentukan kondisi fisik dan struktur lapangan yang ada. Selanjutnya personil tersebut
harus disertakan dalam pematokan (staking out) dan survei seluruh kegiatan, investigasi dan
pengujian bahan tanah, agregat, dan bahan aspal / bahan pengikat lainnya, dan kajian teknis
serta penggambaran untuk menyimpan Dokumen Rekaman Kegiatan.
1) Uraian
Selama 30 hari pertama sejak periode mobilisasi. Penyedia Jasa harus mengerahkan personil
tekniknya untuk melakukan survei lapangan dan membuat laporan tentang kondisi fisik dan
struktur dari perkerasan, drainase selokan, gorong-gorong, jembatan dan struktur lainnya,
dan perlengkapan jalan lainnya seperti rambu jalan, patok kilometer, pagar pengaman.
Semua survei harus menggunakan peralatan GPS untuk ketepatan koordinat (garis lintang-
garis bujur).
Pekerjaan survei lapangan ini harus mencakup inventarisasi geometrik yang meliputi :
lebar perkerasan eksisting, kondisi permukaan, jenis lapis permukaan, detail bahu jalan,
radius tikungan, lereng melintang (superelevasi di tikungan), dan kelandaian.
Pelaporan gambar potongan memanjang yang lengkap sepanjang dari tiap tepi jalan
haruslah dalam bentuk baku yang diterima oleh Pengawas Pekerjaan dan harus diserahkan
/V
1 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018
kepada Pengawas Pekerjaan dalam jumlah satu asli dan tiga salinan sebagai bagian dari
seluruh laporan survei Penyedia Jasa.
Penyedia Jasa harus mempelajari Gambar yang terdapat dalam Dokumen Kontrak dan
berkonsultasi dengan Pengawas Pekerjaan sebelum pekerjaan survei dimulai.
Penyedia Jasa harus melaksanakan pekerjaan sesuai dengan maksud dari Gambar dan
Spesifikasi, dan tidak boleh mengambil keuntungan atas setiap kesalahan atau
kekurangan dalam Gambar atau perbedaan antara Gambar dan Spesifikasi dan Penyedia
Jasa harus menandai dan memperbaiki setiap kesalahan atau kekurangan. Pengawas
Pekerjaan akan melakukan perbaikan dan interpretasi untuk melengkapi Spesifikasi dan
Gambar ini. Setiap penyimpangan dari Gambar sehubungan dengan kondisi lapangan
yang tidak terantisipasi akan ditentukan dan diperintahkan secara tertulis oleh Pengawas
Pekerjaan. Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap
ketepatan atas setiap perubahan yang diambil terhadap Gambar dalam Kontrak ini.
a) Umum
Penyedia Jasa harus melaksanakan dan melaporkan pekerjaan survei pada jalan
eksisting, bahu jalan eksisting dan sistem drainase eksisting.
b) Pengujian ProofRollins
c) Penyedia Jasa dapat meminta kepada pihak ketiga yang ahli dibidangnya untuk
pengujian khusus tersebut untuk evaluasi dan rekomendasi sebelum pelaksanaan
pekerjaan dilaksanakan yang kemudian disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
1) Penyedia Jasa harus yakin bahwa jura ukur (surveyor) telah dilengkapi dengan semua
gambar yang berisi informasi yang paling mutakhir tentang lebar perkerasan yang
diperlukan dan potongan melintang standar. Semua pengukuran survei lapangan harus
1 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018
dicatat dalam buku catatan standar untuk survei lapangan. Bentuk buku yang terdiri dari
lembaran-lembaran terlepas (loose leaf books) tidak boleh digunakan.
2) Periksalah Stasiun (Sta.) pada setiap patok kilometer eksisting, siapkan sebuah denah yang
menunjukkan dengan pasti posisi setiap patok kilometer yang berhubungan dengan ukuran
jarak (chainage) pekerjaan. Dalam keadaan bagaimanapun, patok kilometer eksisting tidak
boleh dipindah atau digeser selama Masa Pelaksanaan, kecuali kalau mutlak dibutuhkan
untuk pelaksanaan pekerjaan yang sebagaimana mestinya.
3) Pada lokasi di mana akan diadakan pekerjaan perbaikan tepi perkerasan atau pelebaran,
penampang melintang asli dari jalan eksisting harus diukur dan dicatat untuk perhitungan
kuantitas.
4) Untuk pengukuran semua lapis perata, dan bilamana diperlukan untuk penyesuaian
punggung jalan (camber), harus diadakan pengukuran profil memanjang sepanjang sumbu
jalan dan profil penampang melintang.
1) Secara umum, Bench Mark untuk survei rancangan akan menjadi rujukan terhadap jalan
yang akan ditetapkan titik pengukurannya.
2) Penyedia Jasa harus melakukan survei dengan akurat dan memasang “Bench Mark” (BM)
pada lokasi tertentu di sepanjang lokasi kegiatan untuk memungkinkan peninjauan ulang
(review) terhadap Gambar, pengukuran ketinggian permukaan perkerasan atau penetapan
titik pengukuran (setting out) dari pekerjaan yang akan dilakukan. Bench Mark permanen
harus dibuat di atas tanah yang tidak akan mudah bergeser.
3) Penyedia Jasa harus memasang titik-titik patok pelaksanaan (construction stakes) yang
menunjukkan garis dan ketinggian untuk pekerjaan perbaikan tepi perkerasan, lebar bahu,
dan drainase saluran samping sesuai dengan penampang melintang standar yang diberikan
dalam Gambar dan harus mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan. Semua penetapan titik pengukuran (setting out) harus sesuai dengan
Gambar Kerja dan Gambar Standar yang disetujui. Jika menurut pendapat Pengawas
Pekerjaan, setiap perubahan dari garis dan ketinggian diperlukan, baik sebelum maupun
sesudah penempatan patok, maka Pengawas Pekerjaan akan mengeluarkan perintah yang
terinci kepada Penyedia Jasa untuk melaksanakan perubahan tersebut dan Penyedia Jasa
harus mengubah penempatan patok sambil menunggu persetujuan lebih lanjut.
4) Bilamana diperlukan untuk tujuan pengukuran kuantitas, maka Penyedia Jasa harus
melakukan pengukuran penampang melintang pada permukaan tanah asli dalam interval 25
m, atau jika diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan. Profil yang diterbitkan harus
digambar dengan berskala, ukuran dan tata letak (layout) sebagaimana yang ditentukan oleh
Pengawas Pekerjaan. Gambar penampang melintang harus menunjukkan elevasi permukaan
akhir yang diusulkan.
Gambar profil harus diserahkan kepada Pengawas Pekerjaan. Pengawas Pekerjaan akan
menandatangani untuk disetujui atau untuk direvisi, dan selanjutnya dikembalikan kepada
Penyedia Jasa.
5) Bilamana Pengawas Pekerjaan memandang perlu, maka Penyedia Jasa harus menyediakan
semua instrumen, personil, tenaga kerja dan bahan yang mungkin diperlukan untuk
/V
1 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018
memeriksa penetapan titik pengukuran (setting out) atau untuk setiap pekerjaan relevan
lainnya yang harus dilakukan.
6) Penyedia Jasa tidak boleh memulai setiap bagian dari Pekerjaan sebelum Penyedia Jasa
memperoleh persetujuan penetapan titik pengukuran (setting out) dari Pekerjaan tersebut.
1) Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli dalam bidang konstruksi yang berpengalaman,
untuk mengarahkan dan mengatur kegiatan pekerjaan perbaikan tepi perkerasan,
pelaksanaan overlay, termasuk lapis perata, dan pelaksanaan bahu jalan, saluran samping
dan struktur untuk drainase.
2) Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli dalam bidang tanah/aspal dan beton semen
(jika diperlukan) yang bertanggungjawab atas produksi aspal beton dan/atau beton semen,
termasuk pengadaan bahan, pembuatan rumus perbandingan campuran, penyetelan instalasi
pencampur aspal dan/atau beton semen dan semua kebutuhan lainnya untuk menjamin agar
persyaratan campuran aspal panas dan/atau beton semen dapat dipenuhi.
3) Penyedia Jasa harus menyediakan tenaga ahli dalam bidang struktur jembatan yang
bertanggungjawab terhadap bahan, metode pelaksanaan, jenis perkuatan struktur jembatan
beton atau baja, pengamanan bangunan bawah, serta gerusan yang terj adi pada aliran sungai
yang membahayakan struktur jembatan dan hal-hal lain yang diperlukan dalam pekerjaan
rehabilitasi j embatan.
1) Personil bidang tanah/aspal dan/atau beton semen yang disediakan Penyedia Jasa harus
melakukan investigasi sumber bahan, membuat rancangan campuran percobaan untuk
campuran aspal panas dan/atau beton semen, dan secara rutin melakukan pengujian
laboratorium untuk pengendalian mutu bahan aspal, beton, fondasi dan bahu jalan. Catatan
harian dan arsip hasil pengujian harus disimpan dan setiap saat dapat ditunjukkan kepada
Pengawas Pekerjaan jika ada pemeriksaan.
2) Personil bidang rehabilitasi jembatan harus melakukan pengujian bahan yang akan
digunakan oleh Penyedia Jasa sebelum pekerjaan rehabiltasi jembatan dilaksanakan.
3) Seluruh pengujian laboratorium harus dilakukan oleh Penyedia Jasa di bawah pengawasan
Pengawas Pekerjaan seperti diuraikan dalam Seksi 1.4 dari Spesifikasi ini.
Ketentuan Pasal 1.9.3, 1.9.4, 1.9.5, dan 1.9.6 dalam Seksi dari Spesifikasi ini untuk
penyediaan pekerja, bahan dan peralatan untuk semua kegiatan Kajian Teknis Lapangan
Rutin selama Masa Pelaksanaan harus dipenuhi tanpa pembayaran tambahan dan semua
biaya tersebut harus dipandang telah termasuk dalam Harga Satuan yang telah dimasukkan
dalam berbagai Mata Pembayaran yang tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Peralatan survei dan peralatan lain yang disediakan Penyedia Jasa harus tetap menjadi milik
Penyedia Jasa setelah Kontrak selesai.
/V
1 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Penyelidikan tanah yang diperlukan untuk penguj ian pengeboran sebagaimana yang
diuraikan dalam Seksi 1.20 akan dibayar sesuai dengan ketentuan dalam Seksi 1.20
dari Spesifikasi ini.
/V
1 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.10
STANDAR RUJUKAN
1.10.1 UMUM
1) Uraian
Bilamana bahan atau pengerjaan yang disyaratkan oleh Spesifikasi ini harus memenuhi atau
melebihi peraturan atau standar yang disebutkan, maka Penyedia Jasa harus
bertanggungjawab untuk menyediakan bahan dan pengerjaan yang demikian.
Peraturan dan standar yang disebutkan ini akan menetapkan ketentuan mutu untuk berbagai
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan cara pengujian untuk menentukan mutu yang
disyaratkan dapat dicapai.
1) Tahap Pengadaan
Dalam pengadaan seluruh jenis bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini, Penyedia Jasa
harus bertanggungjawab untuk memeriksa dengan detail ketentuan-ketentuan yang terdapat
dalam peraturan dan standar yang disebutkan, dan memeriksa bahwa bahan-bahan yang
digunakan dalam pekerjaan ini telah memenuhi atau melebihi ketentuan yang disyaratkan.
2) Tahap Pelaksanaan
Pengawas Pekerjaan berhak untuk menolak hasil pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan
minimum yang disyaratkan.
Bilamana disyaratkan dalam Dokumen Kontrak atau diminta secara tertulis oleh Pengawas
Pekerjaan, maka Penyedia Jasa tetap harus bertanggungjawab untuk menyerahkan kepada
Pengawas Pekerjaan seluruh bukti yang menyatakan bahwa bahan atau pengerjaan, atau
keduanya, memenuhi atau melebihi ketentuan yang terdapat dalam peraturan dan standar
yang disebutkan.
4) Standar
Penggunaan standar yang tercantum dalam Spesifikasi ini mencakup, tetapi tidak terbatas
pada, standar yang dirumuskan oleh badan-badan dan organisasi-organisasi berikut:
/V
1 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) Tanggal Penerbitan
Tanggal pada saat penerbitan Dokumen Kontrak harus diambil sebagai tanggal penerbitan,
kecuali bilamana disebutkan tanggal penerbitan tertentu maka tanggal penerbitan tersebut
harus diambil sesuai dengan standar yang berkaitan.
ST A N D A R
A A SH T O N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
/V
1 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018
ST A N D A R
A A SH T O N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
A A SH T O M 147-65 SNI 6388:2015 Spesifikasi agregat u ntuk lapis fondasi, lapis fondasi
(2012) baw ah, d an b ah u jalan.
A A SH T O M 153-06 SNI 03-4432-1997 Spesifikasi k aret spon siap pakai sebagai b ah an pengisi
(2011) siar m uai p ad a p erkerasan b eto n d an konstruksi
bangunan.
A A SH T O M 203M /M 203- SNI 1154:2016 T u ju h kaw at b a ja tanpa lapisan d ipilin untuk konstruksi
12 b eto n pratekan (PC strand/K B jP-P7)
A A SH T O M 204M /M 204- SNI 1155:2016 K aw at b a ja tanpa lapisan u ntuk konstruksi b eto n
14 p ratek an (PC w ire/K B jP).
A A SH T O M 208-01 SNI 4798:2011 Spesifikasi aspal em ulsi kationik.
(2013)
A A SH T O M 213-01 S N I 03-4815-1998 Spesifikasi pengisi siar m uai siap pakai untuk
(2015) perkerasan d an b angunan beton.
A A SH T O M 226-80 SNI 8138:2015 Spesifikasi aspal keras b erd asark an kekentalan.
(2012)
A A SH T O M 247-13 SNI 15-4839-1998 Spesifikasi m anik-m anik k aca (glass bead) untuk
m arka jalan.
A A SH T O M 248-91 SNI 06-4825-1998 Spesifikasi cam puran cat m arka ja la n siap pakai w arna
(2012) p u tih d an kuning.
A A SH T O M 249-12 SNI 06-4826-1998 Spesifikasi cat term oplastik pem antul w arna p u tih d an
w arna k uning u ntuk m arka jalan.
A A SH T O M 251-06 SNI 3967:2013 Spesifikasi p erletakan elastom er jem b atan tipe polos
(2011) d an tipe lam inasi.
A A SH T O M 279-14 SNI 07-6892-2002 Spesifikasi P ag ar A nyam an K aw at B ah a B erlapis
Seng.
A A SH T O R 39-17 SNI 2493:2011 T ata cara pem buatan d an p eraw atan b en d a uji b eto n di
laboratorium .
A A SH T O R 58-11(2015) SNI 1975:2012 M etode penyiapan secara kering co ntoh tanah
terganggu d an tanah-agregat u ntuk pengujian.
A A SH T O R 59-11(2015) SNI 4797:2015 T ata cara pem ulihan aspal dari larutan d engan penguap
p u tar (A ST M D 5404-03, M OD).
A A SH T O R 60-12 SNI 2458:2008 T ata cara pengam bilan co ntoh uji b eto n segar.
A A SH T O R 66-16 SNI 03-6399-2000 T ata cara pengam bilan co ntoh aspal.
A A SH T O T2-91(2015) SNI 6889:2014 T ata cara pengam bilan co ntoh u ji agregat (A ST M
D 75/D 75M -09, ID T)
A A SH T O T 11-05(2013) SNI A ST M C 117:2012 M etode u ji b ah an y an g lebih halus dari saringan 75 p m
(N o.200) dalam agregat m ineral dengan pencucian
(A ST M C117-2004, IDT).
A A SH T O T 19M /T 19-14 S N I 03-4804-1998 M etode pengujian b erat isi d an rongga u d ara dalam
agregat.
A A SH T O T21-15 SNI 2816:2014 M etode uji b ah an organik dalam agregat halus u ntuk
b eto n (A ST M C 40/C 40M -11, IDT).
A A SH T O T22-14 SNI 1974:2011 C ara u ji kuat tek an b eto n d engan b en d a uji silinder.
A A SH T O T23-14 SNI 4810:2013 T ata cara pem buatan d an peraw atan spesim en u ji b eto n
di lapangan. (A ST M C 31-10, IDT).
/V
1 - 43
SPESIFIKASI UMUM 2018
ST A N D A R
A A SH T O N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
A A SH T O T27-14 SNI A ST M C136:2012 M etode uji untuk analisis saringan agregat halus dan
agregat k asar (A ST M C 136-06, IDT).
A A SH T O T44-14 SNI 2438:2015 C ara u ji k elarutan aspal.
A A SH T O T 48-06(2015) SNI 2433:2011 C ara uji titik nyala d an titik b ak ar aspal d engan alat
cleveland open cup.
A A SH T O T49-15 SNI 2456:2011 C ara u ji penetrasi aspal.
A A SH T O T50-14 SNI 03-6834-2002 M etode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung.
A A SH T O T 51-09(2013) SNI 2432:2011 C ara u ji daktilitas aspal.
A A SH T O T 53-09(2013) SNI 2434:2011 C ara u ji titik lem bek aspal denganalat cin cin d an bo la
(ring a n d ball).
A A SH T O T78-15 SNI 2488:2011 C ara u ji penyulingan aspal cair.
A A SH T O T84-13 SNI 1970:2016 M etode uji b erat je n is d an penyerapan air agregat
halus.
A A SH T O T85-14 SNI 1969:2016 M etode uji b erat je n is d an penyerapan air agregat
kasar.
A A SH T O T88-13 SNI 3423:2008 C ara u ji analisis u kuran b u tir tanah.
A A SH T O T89-13 SNI 1967:2008 C ara u ji penentuan b atas cair tanah.
A A SH T O T90-15 SNI 1966:2008 C ara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas
tanah.
A A SH T O T96-02(2015) SNI 2417:2008 C ara u ji keausan agregat d engan m esin abrasi Los
Angeles.
A A SH T O T97-14 SNI 4431:2011 C ara u ji kuat lentur b eto n norm al dengan dua titik
pem bebanan.
A A SH T O T99-15 SNI 1742:2008 C ara u ji kepadatan rin g an u ntuk tanah.
A A SH T O T 104-99 SNI 3407:2008 C ara u ji sifat kekekalan agregat dengan cara
(2011) perendam an m enggunakan larutan natrium sulfat atau
m agnesium sulfat.
A A SH T O T 106M / T 106- SNI 03-6825-2002 M etode pengujian kekuatan tek an m ortar sem en
15 P o rtland untuk pekerjaan sipil.
A A SH T O T112-00(2012) SNI 4141:2015 M etode uji gum palan lem pung d an b u tiran m udah
p ecah dalam agregat (A ST M C142-04, IDT).
A A SH T O T119-13 SNI 1972:2008 C ara u ji slum p beton.
A A SH T O T 121M /T 121- SNI 1973:2016 M etode uji densitas, volum e cam puran d an k ad ar udara
15 (gravim etrik) b eto n (A ST M C 136/C 136M , M ID).
A A SH T O T 129-14 SNI 03-6826-2002 M etode pengujian konsistensi norm al sem en portland
d engan alat v icat untuk p ekerjaan sipil.
A A SH T O T131-15 SNI 03-6827-2002 M etode pengujian w aktu ik at aw al sem en portland
d engan m enggunakan alat v icat u ntuk p ekerjaan sipil.
A A SH T O T133-11 SNI 2531:2015 M etode uji densitas sem en hidraulis (A ST M C 188-95
(2015) (2003), M O D ).
/V
1 - 44
SPESIFIKASI UMUM 2018
ST A N D A R
A A SH T O N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
A A SH T O T145-73 SNI 03-6797-2002 T ata cara klasifikasi tan ah d an cam puran tan ah agregat
u ntuk konstruksi jalan.
A A SH T O T 164-14 SN I-03-6894-2002 M etode pengujian k ad ar aspal d an cam puran beraspal
M ethod A d engan cara sentrifus.
A A SH T O T 164-14 SNI 8279:2016 M etode uji k ad ar aspal cam puran beraspal panas
M ethod B d engan cara ekstraksi m enggunakan tabung refluks
gelas.
A A SH T O T 165-02 SNI 6753:2015 C ara uji ketahanan cam puran beraspal panas terhadap
(2006) k erusakan akibat rendam an.
A A SH T O T166-13 SNI 03-6757-2002 M etode pengujian b erat je n is nyata cam puran beraspal
di padatkan m enggunakan b en d a uji kering perm ukaan
jenuh.
A A SH T O T 167-84 SNI 03-6758-2002 M etode pengujian k u at tek an cam puran beraspal.
A A SH T O T176-08(2013) S N I 03-4428-1997 M etode pengujian agregat halus atau p asir y ang
m engandung b ah an plastik d engan cara setara pasir.
A A SH T O T179-05(2013) SNI 06-2440-1991 M etode pengujian k ehilangan b erat m inyak d an aspal
d engan cara A.
A A SH T O T180-15 SNI 1743:2008 C ara u ji kepadatan b erat u ntuk tanah.
A A SH T O T 182-84 SNI 2439:2011 C ara u ji penyelim utan d an pengelupasan p ad a
(2002)(discontinued 2007, cam puran agregat-aspal.
no replacem ent)
A A SH T O T 191-14 SNI 2828:2011 M etode uji densitas tan ah di tem pat (lapangan) dgn
konus pasir.
A A SH T O T193-13 SNI 1744:2012 M etode uji C B R laboratorium .
A A SH T O T202-15 SNI 06-6440-2000 M etode pengujian k ekentalan aspal dengan viskom eter
p ip a k apiler hampa.
A A SH T O T 209-12 SNI 03-6893-2002 M etode pengujian b erat je n is m aksim um cam puran
beraspal.
A A SH T O T228-09(2013) SNI 2441:2011 C ara u ji berat je n is aspal keras.
A A SH T O T240-13 SNI 03-6835-2002 M etode pengujian p engaruh panas d an u d ara terhadap
lap isan tipis aspal yang diputar.
A A SH T O T245-15 SNI 06-2489-1991 M etode Pengujian C am puran A spal dengan A lat
M arshall.
A A SH T O T 248-14 SNI 13-6717-2002 T ata cara penyiapan b en d a u ji dari co ntoh agregat.
A A SH T O T255-00(2012) SNI 1971:2011 M etode pengujian k ad ar air agregat.
A A SH T O T335-09(2013) SNI 7619:2012 M etode uji penentuan persentase b u tir p ecah pada
agregat kasar.
/V
1 - 45
SPESIFIKASI UMUM 2018
ST A N D A R
A ST M N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
A ST M A 36/A 36M -14 SNI 6764:2016 Spesifikasi b a ja karbon struktural (A ST M A 36/A 36M -
12, IDT).
A ST M A 120-84 SNI 07-0242.1-2000 Spesifikasi p ip a b aja y ang dilas d an tanpa sam bungan
d engan lapis h itam d an galvanis panas.
A ST M A 239-14 SNI 06-6443-2000 M etode pengujian untuk m enentukan daerah lapisan
seng paling tipis d engan cara preece p ad a besi atau
b aja y ang digalvanis.
A ST M A 325- SNI A ST M A 325:2012 Spesifikasi b au t b a ja hasil perlakuan panas dengan
14(withdrawn 2016, k u at tarik m inim um 830 M P a(A S T M A 325M -04,
replaced by IDT).
F3125/F3125M -15a)
A ST M C31-10 SNI 4810:2013 T ata cara pem buatan d an p eraw atan spesim en uji
b eto n di lapangan (A ST M C31-10, IDT).
A ST M C 33/C 33M -18 SNI 8321:2016 Spesifikasi agregat b eto n (A ST M C 33/C 33M -13,
IDT).
A ST M C 39/C 39M -18 S N I 03-3403-1994 M etode pengujian k u at tek an b eto n inti pem boran.
A ST M C 42/C 42M -18 SNI 03-2492-2002 M etode pengam bilan d an p en g u jian b eto n inti
A ST M C 94/C 94M -17a S N I 03-4433-1997 Spesifikasi b eto n siap pakai.
A ST M C 171-16 SNI 4817:2008 Spesifikasi lem baran b ah an penutup u ntuk peraw atan
beton.
A ST M C 174/C 174M -17 SNI 03-6969-2003 M etode pengujian untuk p engukuran panjang b eto n
inti hasil pengeboran.
A ST M C 207-06(2011) SNI 03-6378-2000 Spesifikasi k ap u r hidrat u ntuk kep erlu an pasangan
batu.
A ST M C309:2012 SNI A ST M C309:2012 Spesifikasi ko m p o n cair pem bentuk m em bran untuk
peraw atan beton.
A ST M C 494/C 494M -17 S N I 03-2495-1991 Spesifikasi b ah an tam bahan u ntuk beton.
A ST M C 595/C 595M -18 SNI 0302:2014 Sem en portland pozolan.
A ST M C 618-17a SNI 2460:2014 Spesifikasi abu terbang b atu b ara d an po zo lan alam
m entah atau y an g telah dikalsinasi u ntuk digunakan
dalam b eto n (A ST M C 618-08a, IDT).
A ST M C642-13 SNI 6433:2016 M etode uji densitas, penyerapan, d an rongga dalam
b eto n keras (A ST M C 642-13, M O D ).
A ST M C 873/C 873M -15 SNI 1974:2011 C ara u i k u at tek an b eto n d engan b en d a uji silinder
y an g dicetak.
A ST M C 939/C 939M -16a SNI 03-6808-2002 M etode pengujian k ekentalan grout u n tu k b eton
agregat praletak (M etode pengujian corong alir).
A ST M C 940-16 SNI 03-6430.3-2000 M etode pengujian ekspansi dan b lid in g cam puran
grout segar u ntuk b eto n d engan agregat praletak di
laboratorium .
A ST M C942-15 SNI 06-6430.1-2000 M etode pengujian k u at tek an graut u ntuk b eto n
d engan agregat p raletak di laboratorium
A ST M C 953-17 SNI 6430.2-2014 M etode pengujian w aktu p engikatan graut. untuk
b eto n agregat praletak di laboratorium (A ST M C 953-
10, IDT).
A ST M C 989/C 989M -18 SNI 6385:2016 Spesifikasi sem en slag untuk digunakan d alam b eto n
d an mortar.
/V
1 - 46
SPESIFIKASI UMUM 2018
ST A N D A R
A ST M N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
A ST M C 1064/C 1064M - SNI 4807:2015 M etode uji p engukuran tem peratur b eto n segar
17 cam puran sem en hidraulis (A ST M C 1064/C 1064M -
08, ID T).
A ST M C1252-17 SNI 03-6877-2002 M etode pengujian k ad ar rongga agregat halus yang
tid ak dipadatkan.
A ST M C 1602/C 1602M - SNI 7974:2016 Spesifikasi air pencam pur y an g digunakan dalam
12 produksi b eto n sem en hidraulis (A ST M C 1602-06,
ID T ).
A ST M D 75/D 75M -14 SNI 6889:2014 T ata cara pengam bilan co ntoh uji agregat (A STM
D 7 5 / D 75M -09, IDT).
A ST M D 95-13e1 SNI 2490:2008 C ara u ji k adar air dalam pro d u k m inyak d an b ah an
m engandung aspal d engan cara penyulingan.
A ST M D 276-12 SNI 0264:2015 T ekstil - C ara uji identifikasi serat p ad a b ah an tekstil
A ST M D 1632-17 SNI 03-6798-2002 T ata cara pem buatan d an p eraw atan b en d a uji kuat
tek an d an lentur tanah sem en di laboratorium .
A ST M D 1633-17 SNI 6887:2012 M etode uji k u at tek an silinder cam puran tanah-sem en.
A ST M D 2167-15 SNI 19-6413-2000 M etode pengujian k epadatan d an b erat isi tanah di
lapangan d engan b alo n karet.
A ST M D 2240-15 SNI 06-4999-1999 P enentuan k ekerasan karet v u lk an isat dengan
m enggunakan durom eter shore.
A ST M D 2487-17 SNI 6371:2015 T ata cara pengklasifikasian tanah untuk k eperluan
teknik d engan sistem klasifikasi unifikasi tan ah
(A ST M D 2487-06, M O D ).
A ST M D 3665-12(2017) SNI 03-6868-2002 T ata cara pengam bilan co ntoh uji secara acak untuk
b ah an konstruksi.
A ST M D 4354-12 SNI 08-4419-1997 C ara pengam bilan co ntoh geotekstil u ntuk pengujian.
A ST M D 4402-87 SNI 03-6441-2000 M etode Pengujian V iskositas A spal M inyak dengan
(2000)e1 A lat B rookfield Term osel.
A ST M D 4533/D 4533M - SNI 08-4644-1998 C ara u ji kekuatan sobek geotekstil cara trapesium .
15
A ST M D 4632/D 4632M - SNI 4417:2017 M etode uji b eb an putus d an m ulur geotekstil dengan
15a cara cekau (grab) (A ST M D 4632/4632M -15a, M O D ).
A ST M D 4718/D 4718M - SNI 1976:2008 M etode koreksi untuk penguj ian p em adatan tan ah y ang
15 m engandung agregat.
A ST M D 4751-16 SNI 08-4418-1997 C ara u ji u kuran pori-pori geotekstil
A ST M D 4791-10 SNI 8287:2016 M etode uji kuantitas b u tiran pipih, lonjong, atau p ip ih
d an lonjong dalam agregat k asar (A ST M D 4791-10,
M O D ).
A ST M D 5581-07a(2013) R SN I M -06-2004 C ara U ji C am puran B eraspal Panas untuk U kuran
A gregat M aksim um dari 25,4 m m (1 inci) sam pai
d engan 38 m m (1,5 inci) dengan A lat M arshall.
A ST M D 6297-13 SNI 7396:2008 Spesifikasi asphaltic p lug jo in t u ntuk jem b atan
A ST M D 6690-15 SNI 03-4814-1998 Spesifikasi b ah an penutup sam bungan b eto n tipe
elastis tu ang panas.
A ST M D 7012-14e1 SNI 2825:2008 C ara u ji kuat tek an b atu uniaksial.
A ST M E 102/E102M -93 SNI 03-6721-2002 M etode pengujian k ekentalan aspal cair d an aspal
(2016) em ulsi d engan alat saybolt.
1 - 47
SPESIFIKASI UMUM 2018
A M E R IC A N ST A N D A R
CONCRETE N A SIO N A L JU D U L
IN ST IT U T E IN D O N E SIA
A CI 211.2-98 SNI 7656:2015 T ata cara pem ilihan cam puran u ntuk b eto n norm al,
(R eapproved 2004) b eto n berat d an b eto n m assa
A CI 214R-11 SNI 03-6815-2002 T ata C ara M engevaluasi hasil uji k ek u atan beton.
ST A N D A R
A U ST R A L IA N
N A SIO N A L JU D U L
STA N D A R D
IN D O N E SIA
AS 1141.20.1-2000 SNI 4137:2012 M etode uji penentuan u k u ran terkecil rata-rata (UKR)
M ethod 20.1& d an uk u ran terb esar rata-rata (U B R ) b u tir agregat.
AS 1141.20.2-2000
M ethod 20.2
ST A N D A R
B R IT ISH STA N D A R D N A SIO N A L JU D U L
IN D O N E SIA
B S 1924-2:2018 SNI 19-6426-2000 M etoda P engujian P eng u k u ran pH P asta T anah Sem en
untuk Stabilisasi.
B R E (B uilding R esearch SNI 03-2834-2000 Tata cara pem buatan rencana cam puran beto n normal.
Establishment), D O E -
1975
D E U T SC H E S ST A N D A R
IN ST IT U T F U R N A SIO N A L JU D U L
NORMUNG IN D O N E SIA
/V
1 - 48
SPESIFIKASI UMUM 2018
IN T E R N A T IO N A L
ST A N D A R
O R G A N IZ A T IO N
N A SIO N A L JU D U L
FOR
IN D O N E SIA
ST A N D A R IZ A T IO N
ISO 188:2012 SNI ISO 188:2012 K aret, vulkanisat atau term oplastik - P engujian
keusangan y an g dipercepat d an k etahanan panas (ISO
188:2011, IDT).
ISO 7743:2004 SNI 06-4966-1999 P enentuan sifat-sifat teg an g an dan regangan dari karet
vulkanisat d an karet term oplastik.
ISO 12944-6:2018(E) SNI ISO 12944-6:2012 C at d an pernis - perlindungan dari korosi p ad a struktur
b aja dengan sistem p en gecatan pelindung - B ag ian 6:
M etode pengujian secara laboratorium .
/V
1 - 49
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.11
1.11.1 UMUM
1) Uraian
3) Pengajuan
a) Sebelum mengadakan pemesanan atau membuka daerah sumber bahan untuk setiap
jenis bahan, maka Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan
contoh bahan, bersama dengan detail lokasi sumber bahan dan Pasal ketentuan
bahan dalam Spesifikasi yang mungkin dapat dipenuhi oleh contoh bahan, untuk
mendapatkan persetujuan.
Setiap lokasi sumber bahan harus mempunyai izin lingkungan dari instansi yang
berwenang.
b) Penyedia Jasa harus melakukan semua pengaturan untuk memilih lokasi, memilih
bahan, dan mengolah bahan alami sesuai dengan Spesifikasi ini, dan harus
menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan semua informasi yang berhubungan
dengan lokasi sumber bahan paling sedikit 30 hari sebelum pekerjaan pengolahan
bahan dimulai, untuk mendapatkan persetujuan. Persetujuan Pengawas Pekerjaan
atas sumber bahan tersebut tidak dapat diartikan bahwa seluruh bahan yang terdapat
di lokasi sumber bahan telah disetujui untuk dipakai.
c) Bilamana bahan aspal, semen, baja dan bahan-bahan fabrikasi, produk jadi lainnya
yang akan digunakan, maka sertifikat pabrik (mill certificate) bahan tersebut harus
diserahkan kepada Pengawas Pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan awal.
Pengawas Pekerjaan akan memberikan persetujuan tertulis kepada Penyedia Jasa
untuk melakukan pemesanan bahan. Selanjutnya bahan yang sudah sampai di
lapangan harus diuji ulang seperti yang diuraikan dalam Pasal 1.11.2.3).b) di bawah
pengawasan Pengawas Pekerjaan atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
/V
1 - 50
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) Sumber Bahan
Lokasi sumber bahan yang mungkin dapat dipergunakan dan pernah diidentifikasikan serta
diberikan dalam Gambar hanya merupakan bahan informasi bagi Penyedia Jasa. Penyedia
Jasa tetap harus bertanggungjawab untuk mengidentifikasi dan memeriksa ulang apakah
bahan tersebut cocok untuk dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Penyedia Jasa harus menentukan sendiri jumlah serta jenis peralatan dan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk menghasilkan bahan yang memenuhi Spesifikasi. Penyedia Jasa harus
menyadari bahwa contoh-contoh bahan tersebut tidak mungkin dapat menentukan batas-
batas mutu bahan dengan tepat pada seluruh deposit, dan variasi mutu bahan harus
dipandang sebagai hal yang biasa dan sudah diperkirakan. Pengawas Pekeijaan dapat
memerintahkan Penyedia Jasa untuk melakukan pengadaan bahan dari setiap tempat pada
suatu deposit dan dapat menolak tempat-tempat tertentu pada suatu deposit yang tidak dapat
diterima.
3) Persetujuan
a) Pemesanan bahan tidak boleh dilakukan sebelum mendapat persetujuan tertulis dari
Pengawas Pekerjaan sesuai dengan maksud penggunaannya. Bahan tidak boleh
dipergunakan untuk maksud lain selain dari peruntukan yang telah disetujui.
b) Jika mutu bahan yang dikirim ke lapangan tidak sesuai dengan mutu bahan yang
sebelumnya telah diperiksa dan diuji, maka bahan tersebut harus ditolak, dan harus
disingkirkan dari lapangan dalam waktu 48 jam, kecuali mendapat persetujuan lain
dari Pengawas Pekerjaan.
1) Umum
Bahan harus disimpan sedemikian rupa sehingga mutunya terj amin dan terpelihara serta siap
dipergunakan untuk Pekerjaan. Bahan yang disimpan harus ditempatkan sedemikian rupa
sehingga selalu siap pakai, dan mudah diperiksa oleh Pengawas Pekerjaan, serta tidak
mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan sekitar dan penurunan keamanan sekitar.
Tanah dan bangunan (property) orang lain tidak boleh dipakai tanpa izin tertulis dari pemilik
atau penyewanya.
Tempat penyimpanan di lapangan harus bebas dari tanaman dan sampah, bebas dari
genangan air dan permukaannya harus lebih tinggi dari sekitarnya. Bahan yang langsung
ditempatkan di atas tanah tidak boleh digunakan untuk Pekerjaan, kecuali jika permukaan
tanah tersebut telah disiapkan sebelumnya dan diberi lapis permukaan yang terbuat dari pasir
atau kerikil setebal 10 cm sedemikian rupa hingga diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
a) Bahan harus disimpan sedemikian hingga dapat mencegah terjadinya segregasi dan
menjamin gradasi yang sebagaimana mestinya, serta tidak terdapat kadar air yang
/V
1 - 51
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Penumpukan berbagai j enis agregat yang akan dipergunakan untuk campuran aspal,
burtu atau burda, penetrasi macadam atau beton harus dilakukan secara terpisah
menurut masing-masing ukuran nominal agregat. Dinding pemisah dari papan dapat
digunakan untuk mencegah tercampurnya agregat-agregat tersebut.
c) Tumpukan agregat untuk lapis fondasi atas dan bawah harus dilindungi dari hujan
untuk mencegah terjadinya kejenuhan agregat yang akan mengurangi mutu bahan
yang dihampar atau paling tidak mempengaruhi penghamparan bahan.
1.11.4 PEMBAYARAN
1) Penyedia Jasa harus melakukan semua pengaturan dengan pemilik atau pemakai lahan untuk
memperoleh hak konsesi yang diperlukan sehingga dapat mengambil bahan yang akan
digunakan dalam Pekerjaan. Penyedia Jasa bertanggungjawab atas semua kompensasi dan
retribusi yang harus dibayarkan sehubungan dengan penggalian bahan atau keperluan
lainnya. Tidak ada pembayaran terpisah yang akan dilakukan untuk kompensasi dan
retribusi yang dibayar Penyedia Jasa, dan seluruh biaya tersebut harus sudah dimasukkan ke
dalam Harga Satuan untuk mata pembayaran yang terkait dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
2) Penyedia Jasa harus bertanggungjawab untuk membuat jalan masuk, membuang gundukan
tanah dan semua biaya pelaksanaan lainnya yang diperlukan untuk pengadaan bahan,
termasuk pengembalian lapisan humus dan meninggalkan daerah dan jalan masuk itu dalam
kondisi rapi, tidak berdampak kerusakan lingkungan dan dapat diterima. Seluruh biaya
tersebut harus sudah dimasukkan ke dalam Harga Satuan untuk mata pembayaran yang
terkait dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
/V
1 - 52
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.12
JADWAL PELAKSANAAN
1.12.1 UMUM
1) Uraian
3) Pengajuan
a) Penyedia Jasa harus menyiapkan jadwal pelaksanaan dalam paling lambat 7 hari
setelah Tanggal Mulai Kerja. Jadwal pelaksanaan itu harus diserahkan dan
mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan, dengan detail yang disyaratkan
dalam Pasal 1.12.2 dari Spesifikasi ini, di mana detail tersebut harus menunjukkan
urutan kegiatan yang diusulkan oleh Penyedia Jasa dalam melaksanakan Pekerjaan.
b) Setiap akhir bulan, Penyedia Jasa harus melengkapi Jadwal Pelaksanaan untuk
menggambarkan secara akurat kemajuan pekerjaan (progress) aktual sampai
tanggal 25 pada bulan tersebut.
c) Setiap interval mingguan, Penyedia Jasa harus menyerahkan pada setiap hari Senin
pagi, jadwal kegiatan mingguan yang menunjukkan lokasi seluruh kegiatan yang
akan dilaksanakan selama minggu tersebut.
d) Jadwal Pelaksanaan untuk Sub Penyedia Jasa harus diserahkan terpisah atau
menjadi satu dalam seluruh jadwal pelaksanaan.
Penyedia Jasa harus menyediakan Analisis Jaringan kegiatan yang menunjukkan urutan
dan saling ketergantungan dari seluruh kegiatan yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai kontrak. Seluruh kegiatan harus berada di dalam jaringan tertutup yang
diawali dengan satu kutub MULAI dan diakhiri dengan satu kutub SELESAI. Informasi
setiap kegiatan harus meliputi tanggal mulainya dan durasi kegiatan sehingga dapat
diperoleh suatu jalur kritis (critical path) yang merupakan rangkaian kegiatan yang
keterlambatan penyelesaiannya secara langsung berdampak terhadap tanggal selesainya
pekerjaan.
1 - 53
SPESIFIKASI UMUM 2018
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Kemajuan Keuangan dalam bentuk diagram balok
horisontal dan dilengkapi kurva yang menggambarkan seluruh kemajuan pekeijaan dengan
karakteristik berikut :
a) Setiap jenis pekerjaan atau kegiatan dari kelompok Mata Pembayaran yang
berkaitan harus digambarkan dalam diagram balok yang terpisah, dan harus
dibentuk sesuai dengan urutan dari masing-masing kegiatan pekerjaan.
b) Skala waktu dalam arah horisontal harus dinyatakan berdasarkan satuan bulan.
c) Setiap diagram balok horisontal harus mempunyai ruangan untuk mencatat
kemajuan aktual dari setiap pekerjaan dibandingkan dengan kemajuan rencana.
d) Kurva seluruh kemajuan pekerjaan (overall progress) harus dapat memberikan
gambaran tentang kemajuan keuangan rencana pada setiap akhir bulan terhadap
kemajuan keuangan aktual.
e) Skala dan format dari Jadwal Kemajuan Keuangan harus sedemikian rupa hingga
tersedia ruangan untuk pencatatan, revisi dan pemutakhiran mendatang. Ukuran
lembar kertas minimum adalah A3.
3) Jadwal Produksi Untuk Instalasi Pencampur Aspal (AMP), Instalasi Pencampur Beton
(CBP), dan Peralatan Pendukung
Penyedia Jasa harus menyediakan Jadwal untuk Instalasi Pencampur Aspal dan/atau
Instalasi Pencampur Beton dan Peralatan Pendukung secara terpisah (sesuai dengan lingkup
pekerjaannya), disertai dengan suatu perhitungan yang menunjukkan bahwa hasil produksi
Instalasi Pencampur tersebut dapat tercapai sesuai rencana kebutuhan.
Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal yang terpisah untuk masing-masing lokasi semua
sumber bahan, bersama dengan rencana tanggal penyerahan contoh-contoh bahan dan
rencana produksi bahan dan jadwal pengiriman.
Penyedia Jasa harus menyediakan jadwal yang terpisah untuk pelaksanaan setiap jembatan
dengan skala balok horisontal (Bar/Gantt’s Chart) untuk setiap jenis pekerjaan dan
pelengkapnya untuk pencatatan kemajuan pekerjaan (progress) aktual terhadap program
untuk setiap mata pembayaran.
1) Waktu
a) Kemajuan pekerjaan aktual terlalu lambat untuk dapat selesai dalam Masa
Pelaksanaan; dan/atau
/V
1 - 54
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Kemajuan pekerjaan terjadi (atau akan terjadi) lebih lambat dari program yang
sedang berjalan,
2) Laporan
Pada saat menyerahkan Revisi Jadwal Pelaksanaan maka Penyedia Jasa haras melengkapi
laporan ringkas yang memberikan alasan-alasan timbulnya revisi, yang hams meliputi:
a) Uraian revisi, termasuk pengaruh pada seluruh jadwal karena adanya perubahan
Lingkup, revisi dalam kuantitas atau perubahan jangka waktu kegiatan dan
perubahan lainnya yang dapat mempengaruhi jadwal.
b) Pembahasan lokasi-lokasi yang bermasalah, termasuk faktor-faktor penghambat
yang sedang berlangsung maupun yang harus diperkirakan serta dampaknya.
c) Tindakan perbaikan yang diambil, diusulkan dan pengaruhnya.
Pertemuan ini diadakan dalam hal terjadinya keterlambatan progres fisik oleh Penyedia Jasa
berdasarkan Jadwal Pelaksanaan (Construction Schedule). Prosedur mengenai Rapat
Pembuktian Keterlambatan (Show Cause Meeting) sebagaimana yang telah ditentukan
dalam Syarat - Syarat Kontrak. Semua kegiatan Rapat Pembuktian Keterlambatan (SCM)
harus dibuat dalam Berita Acara Rapat Pembuktian Keterlambatan yang ditandatangani oleh
Pimpinan dari masing-masing pihak sebagai catatan untuk membuat persetujuan atas
tindakan yang akan dilakukan berikutnya.
/V
1 - 55
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.13
1.13.1 UMUM
1) Uraian
a) Perintah Perubahan :
Perintah tertulis yang dibuat oleh Pengguna Jasa kemudian dilanjutkan dengan
negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada ketentuan yang tercantum
dalam Kontrak Awal. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita Acara
sebagai dasar penyusunan Adendum Kontrak.
b) Adendum:
Perjanjian tertulis antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, yang memuat
perubahan-perubahan dalam Pekerjaan atau Dokumen Kontrak yang
mengakibatkan perubahan dalam struktur Harga Satuan Mata Pembayaran atau
perubahan yang diperkirakan dalam Harga Kontrak dan telah dinegosiasi dan
disepakati terlebih dahulu dalam Perintah Perubahan. Adendum juga harus dibuat
pada saat penutupan Kontrak dan semua perubahan kontraktual atau teknis penting
lainnya tanpa memandang apakah terjadi variasi struktur Harga Satuan atau Harga
Kontrak.
3) Pengajuan
a) Pihak Penyedia Jasa harus menunjuk secara tertulis salah seorang anggota dalam
perusahaannya untuk menerima Perintah Perubahan dalam Pekerjaan dan
bertanggungjawab untuk memberitahu kepada para pelaksana lainnya tentang
adanya Perintah Perubahan tersebut.
b) Pengawas Pekerjaan akan menunjuk secara tertulis orang yang diberi wewenang
untuk mengurus prosedur Perintah Perubahan atas nama Pengguna Jasa.
c) Penyedia Jasa harus melengkapi perhitungan untuk setiap usulan pekerjaan yang
akan dibayar lump sum, dan untuk setiap Harga Satuan yang belum ditetapkan
1 - 56
SPESIFIKASI UMUM 2018
sebelumnya dengan data pendukung yang lengkap sehingga dapat dievaluasi oleh
Pengawas Pekerjaan.
b) Gambar dan Spesifikasi tambahan atau revisinya untuk melengkapi detail usulan
perubahan.
d) Baik usulan perubahan yang dilaksanakan menurut struktur Harga Satuan Mata
Pembayaran yang ada, maupun setiap Harga Satuan baru atau Jumlah Harga
tambahan yang diperlukan haras disepakati terlebih dahulu untuk kemudian
dituangkan ke dalam Adendum Kontrak.
Pemberitahuan yang demikian hanya merupakan informasi, dan bukan sebagai suatu
perintah untuk melakukan perubahan dan juga bukan untuk menghentikan pekerjaan yang
sedang berlangsung.
d) Keterangan tentang pengaruh terhadap pekerjaan Sub Penyedia Jasa (bila ada).
e) Penjelasan detail baik untuk semua maupun sebagian dari usulan perubahan yang
akan dilaksanakan menurut struktur Harga Satuan Mata Pembayaran yang ada,
bersama dengan setiap Harga Satuan baru atau Jumlah Harga yang dipandang
Penyedia Jasa memerlukan kesepakatan.
2) Pengguna Jasa akan menyiapkan Perintah Perubahan dan memberi nomor urut Perintah
Perubahan tersebut.
/V
1 - 57
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) Adendum akan didasarkan pada salah satu atau lebih dari berikut ini:
c) Perintah Perubahan yang telah ditandatangani yang berisi Harga Satuan Mata
Pembayaran baru atau perubahan Harga Kontrak;
d) Adanya perubahan perkiraan kuantitas sebagai akibat suatu perubahan dalam Harga
Kontrak, sebagaimana yang dimasukkan ke dalam Perjanjian Kontrak atau
Adendum sebelumnya;
e) Perhitungan kuantitas akhir dan Harga Kontrak. untuk Adendum Penutup pada saat
Penutupan Kontrak.
(3) Adendum akan menguraikan setiap perubahan kontraktual, teknis atau kuantitas, baik
penambahan ataupun penghapusan mata pembayaran, dengan lampiran-lampiran Dokumen
Kontrak yang direvisi untuk menentukan detail perubahan.
(4) Adendum akan memberikan perhitungan ringkas untuk setiap tambahan atau penyesuaian
Harga Satuan bersama dengan setiap perubahan dalam Harga Kontrak atau penyesuaian
Masa Pelaksanaan.
(5) Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa akan menandatangani Adendum tersebut.
/V
1 - 58
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.14
1.14.1 UMUM
1) Uraian
Yang dimaksud dari Pasal-pasal dalam Seksi ini adalah untuk memastikan bahwa selama
pelaksanaan Pekerjaan seluruh jalan dan jembatan yang ada baik yang berdekatan atau
menuju lokasi pekerjaan yang dilewati oleh peralatan dan mesin milik Penyedia Jasa tetap
terbuka untuk lalu lintas dan dipelihara dalam keadaan aman dan dapat digunakan.
Dalam keadaan tertentu struktur yang ada mungkin memerlukan perkuatan dan jembatan
sementara, dan timbunan mungkin perlu perlu dibuat selama Masa Pelaksanaan untuk
memudahkan transportasi peralatan dan mesin milik Penyedia Jasa menuju dan dari
lokasi pekerjaan.
Jika struktur yang ada memerlukan perkuatan atau jembatan sementara dan timbunan
mungkin perlu dibuat, Penyedia Jasa harus menyerahkan suatu jadwal yang detail dari
pekerjaan sementara yang diperlukan, detail-detail metodologi pelaksanaan yang diusulkan
dan tanggal mulai dan akhir yang diusulkan untuk perkuatan atau pelaksanaan setiap
struktur. Pengajuan program pekerjaan sementara semacam ini harus dibuat bersama-sama
dengan pengajuan jadwal mobilisasi Penyedia Jasa yang diserahkan sesuai dengan Seksi 1.2
dari Spesifikasi ini.
Jalan umum dan jembatan yang berdekatan dengan lokasi kegiatan Pekerjaan dan digunakan
oleh Penyedia Jasa selama kegiatan transportasi dan pengangkutan dalam pelaksanaan
Pekerjaan, termasuk perkuatan jembatan yang ada oleh Penyedia Jasa, pembuatan jembatan
sementara oleh Penyedia Jasa dan jalan masuk ke lokasi sumber bahan yang menerima
beban berat tambahan sebagai akibat kegiatan Penyedia Jasa, harus dipelihara secara
keseluruhan oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri selama waktu yang diperlukan untuk
Pekerjaan tersebut dan harus ditinggalkan dalam keadaan berfungsi dengan baik, mutu dan
kenyamanannya tidak lebih buruk daripada sebelum kegiatan Penyedia Jasa dimulai.
Jembatan sementara yang dibuat oleh Penyedia Jasa menurut Seksi dari Spesifikasi ini tidak
boleh dibongkar oleh Penyedia Jasa pada Tanggal Penyelesaian Pekerjaan kecuali diperintah
lain oleh Pengawas Pekerjaan.
/V
1 - 59
SPESIFIKASI UMUM 2018
Seluruh pekerjaan jalan sementara dan kelengkapan pengendali lalu lintas yang disediakan
oleh Penyedia Jasa di atas jalan samping atau jalan lokal beserta bangunan pelengkapnya ke
lokasi pekerjaan setiap saat selama Masa Pelaksanaan harus dipelihara dalam kondisi aman
dan dapat berfungsi menurut ketentuan dan dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan,
sehingga dapat menjamin keselamatan lalu lintas lainnya dan masyarakat yang
menggunakan jalan tersebut. Ketentuan pengendalian lalu lintas harus memenuhi ketentuan
dari Seksi 1.8, Manajemen dan Keselamatan Lalu lintas.
Tidak ada pembayaran terpisah untuk pemeliharaan jalan yang berdekatan dan bangunan
pelengkapnya yang dilaksanakan sesuai dengan Seksi dari Spesifikasi ini. Biaya pekerjaan
ini harus sudah termasuk dalam Harga Satuan dari semua Mata Pembayaran lain dalam
Kontrak di mana pembayaran itu harus dianggap kompensasi penuh untuk penyediaan
seluruh bahan, pekerja, peralatan, perkakas dan keperluan sementara lainnya untuk
pemeliharaan jalan yang berdekatan dan bangunan pelengkapnya dengan Kontrak dan
digunakan oleh Penyedia Jasa dalam kegiatan pengangkutan, termasuk jika perlu, perkuatan
jembatan yang ada, pemasangan dan pemeliharaan jembatan sementara atau pemasangan
jenis lainnya.
/V
1 - 60
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.15
1.15.1 UMUM
1) Uraian
Selama pelaksanaan Pekerjaan Penyedia Jasa harus menjaga rekaman yang akurat dari
semua perubahan yang teijadi dalam Dokumen Kontrak dalam satu set Dokumen Rekaman
Pekerjaan dan harus memindahkan informasi akhir tersebut ke dalam Dokumen Rekaman
Akhir dan dapat diserahkan dalam waktu 14 (empat belas) hari sebelum serah terima
pertama Pekerjaan (PHO).
3) Pengajuan
a) Penyedia Jasa harus menyerahkan satu set Dokumen Rekaman Pekerjaan yang
dalam keadaan terpelihara kepada Pengawas Pekerjaan pada setiap bulan tanggal
25 untuk mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan. Dokumen Rekaman
Pekerjaan yang telah disetujui Pengawas Pekerjaan ini, menjadi prasyarat untuk
pengesahan Sertifikat Bulanan.
i) Tanggal.
Segera setelah Pengumuman Pemenang, Penyedia Jasa dapat memperoleh 1 (satu) set
lengkap semua Dokumen dalam bentuk tercetak dan elektronik yang berhubungan dengan
Kontrak tanpa biaya. Dokumen Kerja akan mencakup :
a) Syarat-syarat Kontrak.
1 - 61
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Spesifikasi.
Dokumen Kerja harus disimpan dan diarsipkan dalam rak-rak di kantor lapangan, dan
Penyedia Jasa harus menjaga dokumen kerja tersebut terlindung dari kehilangan atau
kerusakan sampai pemindahan data akhir ke dalam Dokumentasi Pekerjaan Akhir telah
selesai dilaksanakan. Dokumen rekaman tersebut tidak boleh digunakan untuk maksud-
maksud di luar pelaksanaan pekerj aan dan dokumen tersebut harus selalu tersedia setiap saat
untuk diperiksa oleh Pengawas Pekerjaan atau Pengguna Jasa.
Segera setelah semua bahan, aspal, agregat, bahan bahu jalan, semen, beton, campuran aspal
panas, dan sebagainya disetujui, maka semua contoh yang telah disetujui harus disimpan
dengan baik di lapangan.
1) Penanggungj awab
2) Pemberian Tanda
Segera setelah diterimanya Dokumen Kerja (Job Set), Penyedia Jasa harus memberi tanda
pada setiap dokumen dengan judul “Dokumen Rekaman Pekerjaan - Dokumen Kerja”,
dalam huruf cetak setinggi 5 cm.
3) Pemeliharaan
Catatan pada Gambar harus dilakukan dengan menggunakan pensil berwarna yang dapat
dihapus (tidak boleh memakai tinta), perubahan harus diuraikan dengan jelas dengan
pencatatan dan kalau perlu dengan garis grafis. Catat tanggal semua masukan dan berilah
tanda perhatian pada setiap tempat atau tempat-tempat yang mengalami perubahan.
Bilamana terj adi perubahan yang tumpang tindih (overlaping), maka disarankan
menggunakan warna yang berbeda untuk setiap perubahan. Dokumen rekaman harus selalu
diperbaharui jangan sampai terdapat bagian pekerjaan yang tidak tercatat.
/V
1 - 62
SPESIFIKASI UMUM 2018
Beri tanda yang jelas untuk mencatat setiap detail pelaksanaan, misalnya :
b) Posisi horizontal maupun vertikal untuk utilitas bawah permukaan harus ditandai
pada bagian permukaan pekerjaan yang permanen.
c) Lokasi utilitas yang tertanam dalam pekerjaan harus diberi tanda sehingga mudah
terlihat dengan tanda-tanda khusus pada struktur.
5) Waktu Pencatatan
Semua catatan harus dibuat dalam jangka waktu 24 jam terhitung sejak diterimanya
informasi.
6) Keakuratan
Gunakan semua sarana yang diperlukan, termasuk perlengkapan khusus yang dipakai untuk
pengukuran, untuk menentukan lokasi bagian-bagian yang terpasang dan untuk
memperoleh data masukan yang akurat.
Penyedia Jasa harus melakukan koordinasi atas semua perubahan yang terjadi dalam
Dokumen Rekaman Pekerjaan, membuat catatan yang sesuai dan sebagaimana mestinya
pada setiap halaman Spesifikasi dan pada lembaran Gambar dan pada Dokumen lainnya, di
mana pencatatan yang demikian diperlukan untuk menunjukkan perubahan yang sebenarnya
terjadi. Keakuratan rekaman harus sedemikian rupa sehingga setiap pencarian bagian-bagian
pekerjaan yang ditunjukkan dalam Dokumen Kontrak di kemudian hari dapat dengan mudah
diperoleh dari Dokumen Rekaman Pekerjaan yang telah disetujui.
1) Umum
/V
1 - 63
SPESIFIKASI UMUM 2018
Seluruh perubahan data yang ditunjukkan dalam Dokumen Kerja dari Gambar Rekaman
hams dipindahkan dengan teliti ke dalam Gambar Rekaman Akhir menurut masing-masing
gambar aslinya, dan penjelasan yang lengkap dari semua perubahan selama pelaksanaan
dan lokasi aktual dari semua jenis pekerjaan harus ditunjukkan dengan jelas. Berilah tanda
perhatian pada setiap catatan atau pada tempat-tempat yang mengalami perubahan. Buatlah
semua catatan perubahan pada dokumen yang asli dengan rapi, konsisten, dan ditulis dengan
tinta atau pinsil keras hitam. Penyedia Jasa harus menyerahkan Gambar Rekaman Akhir (As
Built Drawings) kepada Pengawas Pekerjaan dalam bentuk tercetak sebanyak 3 set dan
dalam bentuk dokumen elektronik.
Dokumen-dokumen selain Gambar yang telah terpelihara rapi dan terawat selama
pelaksanaan Pekerjaan, dan setiap data masukan telah dicatat dengan rapi untuk disetujui
oleh Pengawas Pekerjaan, maka dokumen kerja (job set) dari Dokumen tersebut (selain
Gambar) akan diterima Pengawas Pekerjaan sebagai Dokumen Rekaman Akhir. Bilamana
Dokumen tersebut belum dapat disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, maka Penyedia Jasa
harus menyiapkan salinan baru dari Dokumen yang diperoleh dari Pengawas Pekerjaan.
Pemindahan perubahan data ke dalam salinan baru ini harus dilakukan dengan hati-hati agar
dapat disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Penyedia Jasa harus menyerahkan satu set lengkap Dokumen Rekaman Akhir kepada
Pengawas Pekerj aan pada saat mengaj ukan permohonan Berita Acara Serah Terima Pertama
Pekerjaan. Bilamana diminta oleh Pengawas Pekerjaaan, maka Penyedia Jasa harus
mengikuti rapat peninjauan (review meeting) dan melaksanakan setiap perubahan yang
diperlukan dan segera menyerahkan kembali Dokumen Rekaman Akhir kepada Pengawas
Pekerjaan untuk dapat diterima.
Penyedia Jasa tidak bertanggungjawab untuk mencatat perubahan Pekerjaan setelah Serah
Terima Pertama Pekerjaan, kecuali perubahan yang diakibatkan oleh penggantian,
perbaikan, dan perubahan yang dilakukan Penyedia Jasa sebagai bagian dari kewajibannya.
/V
1 - 64
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.16
PEKERJAAN PEMBERSIHAN
1.16.1 UMUM
1) Uraian
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Penyedia Jasa harus memelihara Pekerjaan yang bebas
dari akumulasi sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah, yang diakibatkan oleh kegiatan
pelaksanaan. Pada saat selesainya Pekerjaan, semua sisa bahan bangunan dan bahan-bahan
tak terpakai, sampah, perlengkapan, peralatan dan mesin-mesin harus disingkirkan, seluruh
permukaan yang terekspos harus dibersihkan dan lokasi kegiatan ditinggal dalam kondisi
layak dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
1) Penyedia Jasa harus melakukan pembersihan secara teratur untuk menjamin bahwa tempat
kerja, struktur, kantor sementara, tempat hunian dipelihara bebas dari akumulasi sisa bahan
bangunan, sampah dan kotoran lainnya yang diakibatkan oleh kegiatan di tempat kerja dan
memelihara tempat kerja dalam kondisi rapi dan bersih setiap saat.
2) Penyedia Jasa harus menjamin bahwa sistem drainase terpelihara, dan bebas dari kotoran
dan bahan yang lepas, dan berada dalam kondisi siap pakai pada setiap saat.
3) Penyedia Jasa harus menjamin bahwa rumput yang tumbuh pada Ruang Milik Jalan
dipangkas dan dipelihara sedemikian rupa sehingga ketinggiannya maksimum 10 cm.
4) Penyedia Jasa harus melakukan pengendalian agar lingkungan tidak tercemar oleh debu.
5) Penyedia Jasa harus menjamin bahwa rambu jalan dan sejenisnya dibersihkan secara teratur
agar bebas dari kotoran dan bahan lainnya.
6) Penyedia Jasa harus menyediakan drum di lapangan untuk menampung sisa bahan
bangunan, kotoran dan sampah sebelum dibuang.
7) Penyedia Jasa harus membuang sisa bahan bangunan, kotoran dan sampah di tempat yang
telah ditentukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
8) Penyedia Jasa tidak diperkenankan mengubur sampah atau sisa bahan bangunan di lokasi
kegiatan tanpa persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
9) Penyedia Jasa tidak diperkenankan membuang Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), seperti
cairan kimia, minyak atau thinner cat ke dalam saluran atau sanitasi yang ada.
10) Penyedia Jasa tidak diperkenankan membuang sisa bahan bangunan ke dalam sungai atau
saluran air.
/V
1 - 65
SPESIFIKASI UMUM 2018
11) Bilamana Penyedia Jasa menemukan bahwa saluran drainase samping atau bagian lain dari
sistem drainase dipakai untuk pembuangan setiap jenis bahan selain dari pengaliran air
permukaan, baik oleh tenaga kerja Penyedia Jasa maupun pihak lain, maka Penyedia Jasa
harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada Pengawas Pekerjaan, dan segera
mengambil tindakan sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan untuk mencegah
terjadinya pencemaran lebih lanjut.
1) Pada saat akhir pelaksanaan Pekerjaan, tempat kerja harus ditinggal dalam keadaan bersih
dan layak. Penyedia Jasa juga harus mengembalikan bagian-bagian dari tempat kerja yang
tidak diperuntukkan dalam Pekerjaan ke kondisi semula.
2) Pada saat pembersihan akhir, semua perkerasan, kerb, dan struktur harus diperiksa ulang
untuk mengetahui kerusakan fisik yang mungkin ditemukan sebelum pembersihan akhir.
Lokasi yang diperkeras di tempat kerja dan semua lokasi yang diperkeras untuk umum yang
bersebelahan langsung dengan tempat kerja harus disikat sampai bersih. Permukaan lainnya
harus dibersihkan dan semua kotoran yang terkumpul harus dibuang.
Tidak ada pembayaran terpisah untuk kegiatan pembersihan yang dilakukan oleh Penyedia
Jasa sesuai dengan menurut Seksi dari Spesifikasi ini. Biaya untuk pekerjaan ini dipandang
telah tercakup ke dalam berbagai Harga Penawaran sebagaimana yang diuraikan dalam
Seksi 10.1 dan Seksi 10.2 dari Spesifikasi ini..
/V
1 - 66
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.17
1.17.1 UMUM
1) Uraian
b) Penyedia Jasa harus mengambil semua langkah yang layak untuk melindungi
lingkungan (baik di dalam maupun di luar lapangan, jalan akses, termasuk
basecamp dan instalasi lain yang berada di bawah kendali Penyedia Jasa) dengan
melaksanakan mitigasi kerusakan dan gangguan terhadap manusia dan harta
milik sebagai akibat dari polusi, kebisingan dan sebab-sebab lain dari
kegiatannya. Penyedia Jasa juga harus memastikan bahwa pengangkutan dan
kegiatan di sumber bahan serta seluruh kegiatan di bawah kendali Penyedia Jasa
dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
/V
1 - 67
SPESIFIKASI UMUM 2018
Meeting, PCM) untuk dilakukan pembahasan bersama Wakil Pengguna Jasa dan
Pengawas Pekerjaan. Penyedia Jasa juga diwajibkan untuk menyiapkan sendiri
semua persyaratan Izin Lingkungan yang berkaitan dengan aktivitas mereka di
semua lokasi kegiatan seperti Quarry, AMP (Asphalt Mixing Plant, CBP
(ConcreteBatching Plant), Base Camp, sesuai persyaratan, dan melampirkan
salinan izin lingkungan tersebut saat Rapat Persiapan Pelaksanaan (PCM) dan
Laporan Pelaksanaan RKPPL. Bentuk RKPPL sebagaimana ditunjukkan dalam
Lampiran 1.17 Spesifikasi ini.
/V
1 - 68
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) Standar Rujukan
/V
1 - 69
SPESIFIKASI UMUM 2018
SNI 19-7117.5-2005 Emisi Gas Buang Sumber Tidak Bergerak - Bagian 5: Cara
Uji Oksida Nitrogen (NOx ) dengan Metode Phenol
Disulphonic Acid (PDS) Menggunakan Spektrofotometer.
SNI 19-7117.18:2009 Emisi Gas Buang Sumber Tidak Bergerak - Bagian 18:
Sulfurdioksida (SO2 ) Secara Turbidimetri Menggunakan
Spektrofotometer.
SNI 7119.10:2011 Udara ambien - Bagian 10: Cara uji kadar karbonmonoksida
(CO) menggunakan Metode Non Dispersive Infra Red
(NDIR).
SNI 19-7119.3-2005 Udara ambien - Bagian 3: Cara uji partikel tersuspensi total
menggunakan peralatan High Volume Air Sampler (HVAS)
dengan metode gravimetri.
SNI 19-7119.4-2005 Udara ambien - Bagian 4: Cara uji timbal (Pb) dengan metoda
destruksi basah menggunakan spektrofotometer serapan atom
SNI 7119.13:2009 Udara ambien - Bagian 13: Cara uji hidrokarbon (HC)
menggunakan hydrocarbon analyzer dengan detektor ionisasi
nyala (Flame Ionization Detector/FID).
SNI 7119.15:2016 Udara ambien - Bagian 15: Cara uji partikel dengan ukuran <
10pm (PM10) menggunakan peralatan High Volume Air
Sampler (HVAS) dengan metode gravimetri.
SNI 7231:2009 Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja.
SNI ISO 9308-1-2010 Kualitas AirDeteksi dan Penghitungan Bakteri Coliform
dan Escherichia Coli - Bagian 1:Metode Filtrasi dengan
Membran.
1) Dampak Terhadap Kualitas Air (Sungai, Danau, Mata air, Air Bawah Tanah)
a) Sebelum memulai Pekerjaan Penyedia jasa harus memastikan bahwa kualitas air
(sungai, danau, mata air, air bawah tanah) atau saluran pembuangan lainnya tidak
melebihi baku mutu kualitas air atau parameter yang tercantum di dalam
dokumen lingkungan, SKKLH, dan/atau Izin Lingkungan. Jika telah melebihi
baku mutu lingkungan, agar menginformasikan kepada masyarakat atau instansi
terkait khususnya instansi lingkungan hidup di daerah tersebut. Baku mutu
kualitas air terlampir dalam Tabel 1.17.(1) dari Lampiran 1.17 Spesifikasi ini
dengan metode pengujian dan jenis pengujian berikut :
/V
1 - 70
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Penyedia Jasa harus memastikan bahwa semua pengaruh dari semua kegiatan
Penyedia Jasa tidak akan melampaui baku mutu lingkungan sesuai peraturan
yang berlaku.
c) Sungai, danau, mata air, dan air bawah tanah yang berada di dalam, atau di sekitar
lokasi pekerjaan dalam Kontrak ini tidak boleh diganggu tanpa persetujuan
Wakil Pengguna Jasa.
d) Pada pekerjaan konstruksi, jika terdapat pekerjaan galian atau pengerukan pada
dasar sungai, dan/atau tepi danau untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana
mestinya, maka setelah pekerjaan tersebut selesai Penyedia Jasa harus
menimbun kembali penggalian tersebut sampai kembali ke kondisi awal dengan
menggunakan bahan yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
e) Penempatan cofferdam atau bahan material yang ditumpuk pada daerah sungai
dan/atau danau harus disingkirkan seluruhnya setelah pelaksanaan sebagaimana
disyaratkan dalam Seksi 1.16.
f) Apabila diperlukan, saluran air harus direlokasi dengan kapasitas yang memadai
untuk memastikan aliran dapat melewati daerah pekerjaan tanpa halangan pada
semua tingkatan banjir.
g) Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan, peralatan dan tenaga kerj a yang
diperlukan apabila terjadi pengalihan saluran dengan cara pembuatan saluran
sementara.
j) Setiap bahan berbahaya dan beracun (B3) yang digunakan dan/atau dihasilkan
dari kegiatan penyedia Jasa, seperti minyak hidrolik atau minyak pelumas/oli,
yang jatuh atau tumpah di lokasi pekerjaan dan sekitarnya, harus segera
dibersihkan oleh Penyedia Jasa agar dapat menghindari terjadinya pencemaran
air dan tanah.
1 - 71
SPESIFIKASI UMUM 2018
l) Air limbah domestik dari basecamp harus diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang ke sungai, atau saluran pembuangan lain sesuai manajemen pengolahan
limbah cair untuk memenuhi standar baku mutu kualitas air. Jika tidak bisa
mencapai standar tersebut maka Penyedia Jasa harus melakukan waste water
treatment (pengolahan air limbah) dalam rangka memenuhi standar baku mutu
kualitas airdengan metode yang disetujui oleh Wakil Pengguna Jasa. Baku mutu
kualitas air limbah domestik terlampir dalam Tabel 1.17.(2) dari Lampiran 1.17
dari Spesifikasi ini.
a) Penyedia Jasa harus memastikan bahwa emisi dari semua kegiatan termasuk
kegiatan transportasi tidak akan melampaui baku mutu emisi sesuai peraturan
yang berlaku.
d) Truk harus ditutup dan semua penutup harus diikat dengan kencang.
e) Penyedia Jasa harus menyediakan pasokan air di tempat kerja yang memadai
untuk pengendalian kadar air selama kegiatan penghamparan dan pemadatan,
dan harus membuang bahan sisa pada lokasi yang tidak berpotensi menimbulkan
debu dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
f) Penyedia jasa harus memastikan bahwa emisi gas buang alat transportasi atau
kendaraan pengangkut yang digunakan selama pelaksanaan pekerjaan tidak
melebihi baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor atau parameter yang
tercantum di dalam dokumen lingkungan, SKKLH, dan/atau Izin Lingkungan.
Baku mutu emisi gas buang kendaraan bermotor terlampir dalam Tabel 1.17.(4)
dari Lampiran 1.17 Spesifikasi ini.
/V
1 - 72
SPESIFIKASI UMUM 2018
Sebelum memulai Pekerjaan Penyedia jasa harus memastikan bahwa saat pelaksanaan
pekerjaan pada ruas jalan dan/atau jembatan tidak melebihi baku mutu kebisingan
dan/atau getaran atau parameter yang tercantum di dalam dokumen lingkungan, SKKLH,
dan/atau Izin Lingkungan. Jika telah melebihi baku mutu lingkungan, agar
menginformasikan kepada masyarakat atau instansi terkait khususnya instansi
lingkungan hidup di daerah tersebut. Baku mutu kebisingan dan getaran terlampir
maisng-masing dalam Tabel 1.17.(5) dan Tabel 1.17.(6) dari Lampiran 1.17 Spesifikasi
ini dengan metode pengujian dan jenis pengujian berikut:
4) Dampak terhadap Lalu Lintas, Harta Milik yang Bersebelahan, dan Utilitas
b) Galian saluran atau galian lainnya yang memotong jalan secara melintang harus
dilaksanakan maksimal setengah lebar jalan sehingga jalan tetap berfungsi
sebagian untuk lalu lintas setiap saat.
/V
1 - 73
SPESIFIKASI UMUM 2018
h) Untuk menghindari gangguan atau bahaya terhadap lalu lintas, lubang pada
perkerasan beraspal dan lubang untuk keperluan pengujian kepadatan harus
segera diperbaiki.
i) Penyedia Jasa harus memberikan akses jalan masuk bagi kendaraan dan pejalan
kaki menuju rumah, daerah bisnis, industri dan lainnya. Jalan masuk sementara
harus disediakan bilamana pelaksanaan telah mendekati jalan masuk permanen
untuk setiap periode di atas 16 jam, semua penghuni dan anggota masyarakat
yang terkena dampak harus diinformasikan dengan waktu maksimal 24 jam
sebelum pekerjaan dimulai.
f) Semua gigi-gigi, pulley (roda penyesuai putaran), rantai, gigi jentera dan bagian
bergerak yang berbahaya lainnya dari Instalasi Pencampur harus dilindungi
seluruhnya dan dinyatakan aman jika sedang digunakan.
g) Fasilitas pengendalian limbah sanitair yang sesuai harus disediakan untuk semua
staf kegiatan dan pekerja. Limbah tersebut harus dikumpulkan dan dibuang
secara berkala sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
/V
1 - 74
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Pemotongan pohon dilakukan jika diperlukan untuk pelebaran jalan dan harus
mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan. Setiap pohon yang ditebang
harus diganti dengan dua pohon yang sudah hampir jadi (bukan pohon kecil)
dengan jenis yang sama atau sejenis. Tidak ada pohon yang boleh ditanam dalam
zona bebas. Penanaman pohon harus sesuai dengan Seksi 9.2 Pekerjaan Lain-
lain
b) Penyedia Jasa harus membatasi pergerakan para tenaga kerja, lokasi basecamp,
AMP dan sebagainya, dan peralatannya jika pelaksanaan kegiatan terindikasi di
dalam daerah sensitif, misalnya kawasan hutan, kawasan rawan bencana,
kawasan permukiman, kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B),
dan semua daerah sensitif lainnya untuk memperkecil kerusakan terhadap
tanaman alami, terganggunya fauna, dan harus berusaha untuk menghindari
setiap kerusakan terhadap lahan. Tidak ada basecamp, AMP, tempat parkir
peralatan atau kendaraan atau tempat penyimpanan yang diizinkan di luar Ruang
Milik Jalan bilamana jalan melalui daerah sentisif.
a) Penyedia Jasa harus memastikan bahwa permukaan tanah yang terganggu oleh
kegiatan-kegiatan Penyedia Jasa tidak melampaui baku mutu lingkungan
sebagaimana yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.
8) Pembuangan Limbah
a) Pembuangan semua limbah padat dan cair dari kegiatan konstruksi harus seuai
dengan Pasal 1.5.3.4). dari Seksi 1.5 Transportasi dan Penanganan serta sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dan izin-izin dari instansi pemerintah yang
berwenang.
c) Bilamana bahan yang dibuang seperti yang disyaratkan diatas dan lokasi
pembuangan tersebut terlihat dari jalan, maka Penyedia Jasa harus membuang
bahan tersebut dan meratakannya sedemikian hingga dapat diterima oleh Pengawas
Pekerjaan.
a) Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (LB3) yang dihasilkan dari
kegiatan konstruksi (misalnya oli bekas, kain majun bekas/terkontaminasi B3,
lampu bekas, baterai bekas, sisa kemasan bekas/terkontaminasi B3 dan
sebagainya) harus sesuai dengan ketentuan dan perizinan terkait pengelolaan
Limbah B3.
/V
1 - 75
SPESIFIKASI UMUM 2018
persyaratan perizinan terkait LB3 yang berlaku dan dikeluarkan oleh instansi
lingkungan hidup yang berwenang.
a) Khusus kegiatan pelaksanaan pekerjaan, pada ruas j alan dan/atau j embatan yang
masuk daerah sensitif maka Pengawas Pekerjaan harus berkoordinasi dengan
lembaga/instansi terkait dalam rangka mendapatkan informasi yang dibutuhkan
seperti keberadaan, habitat, jenis serta koridor satwa liar. Dalam pelaksanaan
pekerjaan harus menghindari zona inti/koridor satwa liar
b) Untuk semua tempat pengambilan bahan (quarry) dan sumber bahan lainnya (yang
dimiliki oleh Penyedia Jasa atau pihak lain) Penyedia Jasa harus menyerahkan
kepada Pengawas Pekerjaan lokasi sumber bahan yang terinci sesuai dengan Pasal
1.11.1.3) dari Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan. Penyedia Jasa juga harus
menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan suatu denah rute pengangkutan sesuai
dengan Pasal 1.5.2.1) dari Seksi 1.5 Transportasi dan Penanganan yang
menjelaskan rute yang dilewati oleh pengangkutan bahan dari lokasi sumber bahan.
d) Semua tempat pengambilan bahan (quarry) yang digunakan harus mendapat izin
dari instansi Pemerintah yang berwenang.
e) Pengambilan bahan (quarry) pada daerah sensitif yang dilindungi secara resmi
tidak diperkenankan.
h) Semua bagian dari lokasi pekerjaan harus dikembalikan ke kondisi semula seperti
pada saat sebelum pekerjaan dimulai.
Penyedia Jasa harus memenuhi setiap rekomendasi yang telah dinyatakan dalam
dokumen lingkungan (Amdal, UKL-UPL, DELH, atau DPLH), Surat Keputusan
Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) dan/atau Izin Lingkungan. Wakil Pengguna
Jasa harus menyampaikan Dokumen Lingkungan, Surat Keputusan Kelayakan
Lingkungan Hidup (SKKLH) dan/atau Izin Lingkungan, kepada Penyedia Jasa sebagai
bahan yang harus dipatuhi dalam rangka pelaksanaan pengamanan lingkungan hidup.
Gambaran umum tentang potensi dampak terhadap lingkungan hidup akibat kegiatan
pekerjaan jalan dan jembatan yang mungkin terjadi pada setiap tahapan kegiatan, apabila
/V
1 - 76
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Tahap Prakonstruksi
iii) Pengadaan tanah, harus dilakukan survei tata guna lahan, luas tanah
yang diperlukan dan perkiraan harga tanah terkait dengan kompensasi
pembebasan tanah yang diperlukan.
b) Tahap Konstruksi
/V
1 - 77
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) Jenis Laporan
a) Laporan terdiri dari laporan yang bersifat internal berupa Laporan Pelaksanaan
Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) dan
eksternal berupa Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) atau Laporan Pelaksanaan Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL).
d) Format dan metode pelaporan internal diatur sesuai dengan yang tercantum pada
Spesifikasi ini. Sedangkan, format dan metode pelaporan eksternal kepada
instansi lingkungan hidup mengikuti peraturan dan ketentuan yang ditetapkan
oleh instansi lingkungan hidup sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2005 atau perubahannya (jika ada)
Tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan
Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan/atau
peraturan perundangan terkait lainnya.
2) Pengajuan
Laporan Draft Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) dari
Penyedia Jasa harus diserahkan pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre
Construction Meeting, PCM) untuk dilakukan pembahasan dan mendapat persetujuan
dari Wakil Pengguna Jasa atau Pengawas Pekerjaan. Selanjutnya RKPPL yang telah
disetujui tersebut dilakukan monitoring setiap bulan terhadap kemajuan pekerjaan dan
tindak lanjut penanganan pengelolaan lingkungan. Format Rencana Kerja Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL) terlampir dalam Lampiran 1.17 Spesifikasi ini.
1 - 78
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) Waktu
1) Pengukuran
a) Pekerjaan yang diukur untuk pembayaran menurut mata pembayaran ini adalah
pekerjaan yang dilaksanakan langsung dan diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan berdasarkan rekomendasi yang tercantum dalam Dokumen
Lingkungan, SKKLH dan/atau Izin Lingkungan, untuk pekerjaan pengambilan
sampel dan pengujian kualitas air, kualitas udara ambien, kebisingan dan/atau
getaran sebagaimana sesuai Pasal 1.17.2 dari Spesifikasi ini.
b) Untuk penanaman pohon akan dibayar terpisah dalam Seksi lain dari Spesifikasi
ini.
/V
1 - 79
SPESIFIKASI UMUM 2018
e) Pengambilan sampling diambil pada saat sebelum, saat konstruksi berjalan, dan
setelah konstruksi selesai.
2) Pembayaran
Pekerjaan pengamanan lingkungan hidup dibayar atas dasar jumlah pengujian menurut
Daftar Kuantitas yang terdapat dibawah ini. Pengujian sebelum, sedang dan setelah
pelaksanaan pada lokasi yang sama dihitung 3 kali. Jumlah ini harus dipandang sebagai
kompensasi penuh untuk penyediaan semua bahan, peralatan, pekerja, metode, pengujian
mutu, dan biaya lainnya termasuk alat bantu dan biaya pelaporan yang merupakan
rekomendasi hasil pengukuran baku mutu dalam pengamanan lingkungan hidup. Selama
masa pelaksanaan, Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan kepada Penyedia Jasa
untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Jika kuantitas sebagaimana dicantumkan dalam Pasal 1.17.5.1 tidak tercantum dalam
daftar kuantitas dan harga, maka tidak ada pembayaran terpisah yang dilakukan untuk
pembayaran pengamanan lingkungan hidup yang dilaksanakan sesuai dengan Seksi
dalam spesifikasi ini, biaya untuk pekerjaan ini harus sudah termasuk dalam harga satuan
dari Mata Pembayaran yang tidak ada kuantitasnya tersebut dalam kontrak, di mana harga
tersebut harus merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan semua bahan, pekerja,
peralatan, perlengkapan, metode, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk pengelolaan
lingkungan.
Setiap adanya kejadian dan/atau kelalaian akibat tidak dilaksanakannya ketentuan dalam
Seksi 1.17 ini maka pemotongan pembayaran akan diterapkan sebagaimana yang
diuraikan dalam Pasal 1.6.2.4) dari Spesifikasi ini.
/V
1 - 80
SPESIFIKASI UMUM 2018
1.17.(1i) Pengujian Destruksi Cu, Pb, Cd, Ni, Fe, Zn, Ag, Co, Buah
Mn
/V
1 - 81
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.18
Kecuali disebutkan lain dalam Spesifikasi Khusus maka Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada
tidak termasuk dalam Kontrak ini.
/V
1 - 82
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.19
1.19.1 UMUM
1) Uraian Pekerjaan
d) Semua fasilitas dan sarana lainnya yang disiapkan oleh Penyedia Jasa menurut
Seksi ini tetap menjadi milik Penyedia Jasa setelah Kontrak berakhir.
d) Penyedia Jasa harus melibatkan Ahli K3 Konstruksi pada paket pekerjaan dengan
potensi risikotinggi dan harus melibatkan Petugas K3 Konstruksi pada paket
pekerjaan dengan potensi bahaya rendah. Identifikasi dan potemsi bahaya K3
ditetapkan oleh Wakil Pengguna Jasa.
/V
1 - 83
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) Ahli K3 adalah seseorang yang mempunyai sertifikat dari yang berwenang dan
sudah berpengalaman sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun dalam pelaksanaan K3
Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dibuktikan dengan referensi pengalaman
kerja. Petugas K3 adalah petugas di dalam organisasi Penyedia Jasa yang telah
mengikuti pelatihan/sosialisasi K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum. Aplikasi
ahli K3 atau petugas K3 akan merujuk Permen PUPR No.02/PRT/M/2018 atau
perubahannya (jika ada).
ii) Mengelola pekerjaan yang mempekerjakan tenaga kerja kurang dari 100
orang, akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang
mempunyai risiko yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran,
keracunan dan penyinaran radioaktif.
P2K3 (Panitia Pembina K3) adalah badan pembantu di perusahaan dan tempat kerja
yang merupakan wadah kerjasama antara pengusaha dan tenaga kerja untuk
mengembangkan kerja sama saling pengertian dan partisipasi efektif dalam
penerapan keselamatan dan kesehatan kerja. Unsur P2K3 terdiri dari Ketua,
Sekretaris dan Anggota. Ketua P2K3 adalah pimpinan puncak organisasi Penyedia
Jasa dan Sekretaris P2K3 adalah Ahli K3 Konstruksi.
h) Penyedia Jasa harus membuat Laporan Rutin Kegiatan P2K3 ke Dinas Tenaga
Kerja setempat dan tembusannya disampaikan kepada Pengawas Pekerjaan.
l) Penyedia Jasa haras melakukan tinjauan ulang terhadap RK3K (pada bagian yang
memang perlu dilakukan kaji ulang) secara berkesinambungan selama pelaksanaan
pekerjaan konstruksi berlangsung.
Penyedia Jasa haras menyediakan fasilitas cuci yang memadai dan sesuai dengan pekerjaan
yang dilakukan untuk seluruh tenaga kerja konstruksi. Fasilitas cuci termasuk penyediaan
air panas dan zat pembersih untuk kondisi berikut ini:
1 - 84
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Jika tenaga kerja berisiko terpapar kontaminasi kulit yang diakibatkan oleh zat
beracun, zat yang menyebabkan infeksi dan iritasi atau zat sensitif lainnya;
b) Jika tenaga kerja menangani bahan kulit yang sulit dicuci jika menggunakan air
dingin;
d) Jika tenaga kerja terpapar pada kondisi panas atau dingin yang berlebih, atau
bekerja pada kondisi basah yang tidak biasa sehingga menyebabkan para tenaga
kerja harus membersihkan seluruh badannya, maka Penyedia Jasa harus
menyediakan pancuran air (shower) dengan jumlah yang memadai;
e) Untuk kondisi normal, Penyedia Jasa harus menyediakan pancuran air untuk mandi
dengan jumlah sekurang-kurangnya satu untuk setiap 15 orang.
2) Fasilitas Sanitasi
a) Penyedia Jasa harus menyediakan toilet yang memadai baik toilet khusus pria
maupun toilet khusus wanita yang diperkerjakan di dalam atau di sekitar tempat
kerja serta tempat sampah dengan kapasitas yang memadai.
b) Jika Penyedia Jasa mempekerjakan sampai dengan 30 orang tenaga kerja, maka
persyaratan minimumnya adalah: 1 toilet terdiri dari 1 kloset
d) Toilet pria dan wanita harus dipisahkan dengan dinding tertutup penuh. Toilet harus
mudah diakses, mempunyai penerangan dan ventilasi yang cukup, dan terlindung
dari cuaca. Jika toilet berada di luar, harus disediakan jalur jalan kaki yang baik
dengan penerangan yang memadai di sepanjang jalur tersebut. Toilet harus dibuat
dan ditempatkan sedemikian rupa sehinga dapat menjaga privasi orang yang
menggunakannya dan terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan.
e) Penyedia Jasa dapat menyediakan satu toilet jika: jumlah pria dan setiap jumlah
wanita kurang dari 10 orang; toilet benar-benar tertutup; mempunyai kunci dalam;
tersedia fasilitas pembuangan pembalut wanita; tidak terdapat urinal di dalam toilet
tersebut.
f) Dalam segala hal toilet harus menyediakan sekurang-kurangnya air bersih dengan
debit yang cukup dan lancar, sistem plumbing yang memisahkan air bersih dan air
kotor serta pembuangannya melalui saluran drainase dengan sanitasi baik.
3) Air Minum
Penyedia Jasa harus menyediakan pasokan air minum yang memadai bagi seluruh tenaga
kerja dengan persyaratan:
a) Mudah diakses oleh seluruh tenaga kerja dan diberi label yang jelas sebagai air
minum;
b) Kontainer untuk air minum harus memenuhi standar kesehatan yang berlaku;
/V
1 - 85
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Jika disimpan dalam kontainer, kontainer harus: bersih dan terlindungi dari
kontaminasi dan panas; harus dikosongkan dan diisi air minum setiap hari dari
sumber yang memenuhi standar kesehatan.
a) Peralatan P3K harus tersedia dalam seluruh kendaraan konstruksi dan di tempat
kerja. Standar isi kotak P3K tercantum dalam Lampiran II Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia No. PER.15/MEN/VIII/
2008 atau perubahannya (jika ada) tentang Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan di Tempat Kerja.
b) Di tempat kerja harus selalu terdapat tenaga kerja yang sudah terlatih dan/atau
bertanggung jawab dalam Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
a) Akomodasi yang memadai bagi tenaga kerja harus disediakan oleh Penyedia Jasa
sebagai tempat untuk makan, istirahat, dan perlindungan dari cuaca.
b) Akomodasi tersebut harus mempunyai lantai yang bersih, dilengkapi meja dan
kursi, serta fornitur lainnya untuk menjamin tersedianya tempat istirahat makan dan
perlindungan dari cuaca.
c) Tempat sampah harus disediakan terpisah terdiri dari tempat sampah organik, non
organik dan limbah B3, dikosongkan dan dibersihkan secara periodik.
d) Tempat ganti baju untuk tenaga kerja dan tempat penyimpanan pakaian yang tidak
digunakan selama bekerja harus disediakan. Setiap tenaga kerja harus disediakan
lemari penyimpan pakaian (locker).
6) Penerangan
7) Pemeliharaan Fasilitas
8) Ventilasi
b) Pada kondisi tempat kerja yang sangat berdebu misalnya tempat pemotongan
beton, penggunaan bahan kimia berbahaya seperti perekat, dan pada kondisi
/V
1 - 86
SPESIFIKASI UMUM 2018
lainnya, Penyedia Jasa harus menyediakan alat pelindung nafas seperti respirator
dan pelindung mata.
1) Bekerja di tempat kerja yang tinggi harus dilakukan hanya oleh tenaga kerja yang
mempunyai pengetahuan, pengalaman dan mempunyai sumberdaya yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan dengan selamat.
2) Keselamatan kerja untuk bekerja pada tempat tinggi dapat menggunakan satu atau
beberapa pelindung sebagai berikut: terali pengaman lokasi kerja, jaring pengaman,
sistem penangkap jatuh.
a) T erali pengaman lokasi kerja harus dibuat sepanj ang tepi lantai kerj a atau tempat
kerja yang terbuka sesuai dengan Pasal 1.19.4 dari Spesifikasi ini.
b) Jika pelataran kerja atau tempat kerja berada di atas jalan umum dan jika ada
bahaya material atau barang lain jatuh pada pengguna jalan, maka daerah di
bawah pelataran kerja atau tempat kerja harus dibebaskan dari akses orang atau
dapat digunakan jaring pengaman.
Jika terali pengaman lokasi kerja digunakan di sekeliling bangunan, atau bukaan di atap,
lantai, atau lubang lift, maka terali pengaman harus memenuhi syarat:
c) Mempunyai papan bawah (toeboard) j ika terdapat risiko j atuhnya alat kerj a atau
material dari atap/tempat kerja.
5) Jaring Pengaman
a) Tenaga kerja yang memasang jaring pengaman harus dilindungi dari bahaya
jatuh. Sebaiknya digunakan kendaraan khusus (mobile work platform) saat
memasang jaring pengaman. Akan tetapi jika peralatan mekanik tersebut tidak
tersedia maka tenaga kerja yang memasang jaring harus dilindungi dengan tali
pengaman (safety harness) yang dikaitkan ke tali keselamatan (safety line) atau
menggunakan perancah (scaffolding).
b) Jaring pengaman harus dipasang sedekat mungkin pada sisi dalam area kerja.
c) Jaring pengaman harus dipasang dengan jarak bersih yang cukup dari permukaan
lantai/tanah sehingga jika seorang tenaga kerja jatuh pada jaring tidak akan
terjadi kontak dengan permukaan lantai/tanah.
/V
1 - 87
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) Perhatian haras diberikan pada titik angker untuk tali statik, jalur rel inersia,
dan/atau jaring pengaman.
7) Tangga
a) Memilih jenis tangga yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan;
c) Mengikat bagian atas dan bawah tangga untuk mencegah kecelakaan akibat
bergesernya tangga;
e) Jika tangga digunakan untuk naik ke lantai kerja di atas, pastikan bahwa tangga
berada sekurang-kurangnya 1m di atas lantai kerja.
8) Perancah (scaffolding)
a) Perancah dengan tinggi lebih dari 5 m dari permukaan hanya dapat dibangun
oleh orang yang mempunyai kompetensi sebagai scaffolder.
b) Seluruh perancah harus diinspeksi oleh petugas yang berkompeten pada saat
sebelum digunakan, sekurang-kurangnya seminggu sekali saat digunakan,
setelah cuaca buruk atau gangguan lain yang dapat mempengaruhi stabilitasnya,
jika perancah tidak pernah digunakan dalam jangka waktu lama. Hasil inspeksi
harus dicatat, termasuk kerusakan yang diperbaiki saat inspeksi. Catatan tersebut
harus ditandatangani oleh petugas yang melakukan inspeksi.
/V
1 - 88
SPESIFIKASI UMUM 2018
1.19.5 ELEKTRIKAL
1) Pasokan listrik
Alat elektrik portabel yang dapat digunakan di situasi lembab hanyalah alat yang
memenuhi syarat:
Seluruh supply switchboard yang digunakan di lokasi pekerjaan harus menjadi perhatian
utama dan harus:
i) Jika ditempatkan di luar ruangan, harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak
akan terganggu oleh cuaca.
ii) Dilengkapi dengan pintu dan kunci. Pintu harus dirancang dan dan ditempel
sedemikian rupa sehingga tidak akan merusak kabel lentur yang tersambung
dengan panel dan harus dapat melindungi switch dari kerusakan mekanis. Pintu
harus diberi tanda: HARAP SELALU DITUTUP.
iii) Mempunyai slot yang terinsulasi di bagian bawah.
/V
1 - 89
SPESIFIKASI UMUM 2018
iv) Ditempelkan pada dinding permanen atau struktur yang didesain khusus untuk
ini.
v) Jika ditempel, pastikan menempel dengan baut.
3) Inspeksi peralatan
Seluruh alat dan perlengkapan kelistrikan harus diinspeksi sebelum digunakan untuk
pertama kali dan setelahnya sekurang-kurangnya tiap tiga bulan. Seluruh alat dan
perlengkapan kelistrikan harus mempunyai tanda identifikasi yang menginformasikan
tanggal terakhir inspeksi dan tanggal inspeksi selanjutnya.
Alat crane, excavator, rig pengebor, atau plant mekanik lainnya, struktur atau perancah
tidak boleh berada kurang dari 4 m di bawah saluran listrik udara tanpa izin tertulis dari
pemilik saluran listrik. Jarak aman bebas minimum vertikal dari konduktor mengikuti
Permen ESDM No:18 Tahun 2015 atau perubahannya (jika ada), sebagaimana Tabel
1.19.5.1).
SU T T SUTET SU T T A S
L ok asi
66 kV (m) 150 kV (m) 275 k V (m) 500 kV (m) 250 kV(m) 500 kV (m)
- L ap an g an u m um 12,5 13,5 15 18 13 17
Penyedia Jasa bertanggung jawab untuk menyediakan alat pelindung diri bagi pekeijanya
dengan ketentuan:
a) Seluruh tenaga kerja dan personil lainnya yang terlibat harus dilatih cara
penggunaan alat pelindung diri dan harus memahami alasan penggunaannya.
/V
1 - 90
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Jika dipandang tidak praktis untuk melindungi bagian atas dan jika ada risiko
terluka dari objek jatuh, maka Penyedia Jasa menyediakan helm pelindung dan
seluruh personil yang terlibat di lapangan harus menggunakannya.
d) Sepatu yang digunakan harus mampu melindungi kaki pekerja. Gunakan sepatu
dengan ujung besi di bagian jari kaki.
a) Setiap tenaga kerja harus melapor jika mendapatkan masalah kulit, terutama di
tangan akibat penggunaan bahan berbahaya.
b) Tangan dan mata tenaga kerja harus dilindungi terhadap kontak dengan semen.
Usahakan kontak dengan semen seminimum mungkin. Penggunaan krim
pelindung dapat mengurangi risiko kerusakan kulit.
d) Penyedia Jasa harus menyediakan fasilitas untuk mandi dan mengganti pakaian
seperti tertulis pada Pasal 1.19.3 dari Spesifikasi ini.
a) Penyedia Jasa harus mempunyai prosedur yang mengatur tata cara menangani
bahan kimia atau zat berbahaya dengan sehat, tata cara penyimpanan, tata cara
pembuangan limbah.
b) Seluruh bahan kimia harus disimpan di kontainer asalnya dalam suatu tempat
yang aman dan berventilasi baik.
c) Seluruh tenaga kerja harus dilatih jika menangani bahan kimia atau zat
berbahaya termasuk tindakan darurat yang perlu dilakukan jika terjadi masalah.
/V
1 - 91
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) Peralatan
/V
1 - 92
SPESIFIKASI UMUM 2018
iii) Jika terjadi kebocoran dan tidak bisa dihentikan, tabung harus
dipindahkan ke tempat aman dan dalam udara terbuka dan segera kontak
suppliernya.
iv) Selang oksigen harus memiliki warna yang berbeda dari selang untuk
saluran gas bahan bakar (oksigen - hijau; bahan bakar - merah).
v) Pastikan penahan flashback dipasang pada kedua regulator (saluran
oksigen dan saluran bahan bakar) atau di garis inlettorch.
1) Umum
Seluruh alat-alat bermesin harus dilengkapi dengan manual penggunaan dan keselamatan
yang salinannya dapat diakses secara mudah oleh operator atau pengawas lapangan.
Jika Penyedia Jasa menggunakan pemaku dan stapler otomatis dan portabel, maka
ketentuan keselamatan di bawah ini harus dipenuhi:
a) Alat tidak boleh diarahkan pada orang, walaupun alat tersebut memiliki
pengaman.
b) Pemicu pada alat pemaku dan stapler tidak boleh ditekan kecuali ujung alat
diarahkan pada suatu permukaan benda yang aman.
c) Perhatian khusus harus diberikan jika memaku di daerah tepi suatu benda.
d) Jika sumber tenaga alat pemaku dan stapler otomatis menggunakan tenaga
pneumatik, tidak diperkenankan menggunakan sumber gas yang berbahaya dan
mudah terbakar.
f) Pelindung pendengaran dan pelindung mata yang sesuai harus digunakan saat
menggunakan alat tersebut.
a) Gergaji mesin, mesin pengaduk beton, alat pemotong beton dan alat bermesin
lainnya harus dilengkapi dengan alat pengaman sepanjang waktu.
/V
1 - 93
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) Gunakan hanya alat dan metoda yang tepat untuk setiap jenis pekerjaan
yang dilakukan.
iii) Alat atau mesin yang rusak tidak boleh digunakan.
iv) Alat pemotong haras terj aga ketaj amannya.
v) Pelindung pendengaran dan pelindung mata yang sesuai haras
digunakan saat menggunakan alat tersebut.
vi) Daerah di sekitar alat atau mesin haras bersih.
vii) Kabel penyambung (extension) haras ditempatkan sedemikian rupa agar
terhindar dari kerusakan dari peralatan dan material.
viii) Penerangan tambahan harus diberikan ketika menggunakan alat atau
mesin tersebut.
a) Alat pengangkat material dan orang harus didirikan oleh orang yang
berkompeten.
b) Operator harus orang yang terlatih dan diberikan izin khusus untuk menjalankan
alat.
c) Alat pengangkat harus berada di atas fondasi yang kokoh dan diikat pada
bangunan atau struktur.
d) Akses untuk operator dan personil yang melakukan pemeliharaan harus aman.
f) Tinggi pintu keranjang minimum 2 m dan mempunyai kunci yang aman. Pintu
solid harus mempunyai panel yang tembus pandang.
g) Jarak dari lantai keranjang ke permukaan tanah tidak boleh lebih dari 50 mm.
k) Alat penyelamat harus ada untuk menghentikan keranjang jika jatuh atau
bergerak terlalu cepat.
l) Keterangan pabik pembuat, model dan kapasitas beban harus ditempel dalam
keranjang.
m) Harus tersedia suatu mekanisme untuk keadaan darurat dan untuk mengeluarkan
orang yang terjebak dalam keranjang.
/V
1 - 94
SPESIFIKASI UMUM 2018
o) Jika memungkinkan, sediakan alat komunikasi antara operator dan personil yang
bekerja.
c) Pengoperasian pesawat angkat dan angkut dapat dibantu oleh petugas pesawat
angkat dan angkut yang mempunyai Lisensi K3 dan buku kerja sesuai jenis dan
kualifikasinya. Persyaratan kompetensi petugas pengangkatan merujuk kepada
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.PER. 09/Men/VII/2010
tentang Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut;
d) Asisten operator harus dilatih untuk memberikan sinyal pada operator dan untuk
mengikatkan beban secara benar dan mengetahui kapasitas pengangkatan crane.
f) Apabila lebih dari seorang tenaga kerja yang bekerja pada peralatan angkat
operator harus bekerja berdasarkan isyarat hanya dari satu orang yang ditunjuk;
h) Tali serat sebelum dipakai harus diperiksa dan selama dalam pemakaian untuk
mengangkat tali harus diperiksa sesering mungkin dan sekurang-kurangnya 3
bulan;
i) Tali baja harus diperiksa pada waktu pemasangan pertama dan setiap hari oleh
operator serta sekurang-kurangnya satu kali dalam seminggu oleh tenaga yang
berkeahlian khusus Pesawat Angkat dan Angkut dari Perusahaan;
j) Tali baja dilarang digunakan jika terdapat kawat yang putus, aus atau karat sesuai
dengan ketentuan
/V
1 - 95
SPESIFIKASI UMUM 2018
n) Crane harus diperiksa setiap minggu, dan diperiksa secara menyeluruh setiap 12
bulan oleh orang yang berkompeten. Hasil inspeksi harus dicatat.
o) Gigi pengangkat harus dalam kondisi baik dan telah diperiksa secara
menyeluruh.
p) Alat kendali (tuas, saklar, dan sebagainya) harus diberi keterangan yang jelas.
r) Setiap jib crane dengan kapasitas lebih dari 1 ton harus mempunyai indikator
beban aman (safe load indicator) yang diperiksa setiap minggu.
1) Pembayaran yang diberikan kepada Penyedia Jasa harus mencakup seluruh biaya untuk
penanganan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk biaya untuk Ahli K3
Konstruksi pada paket pekerjaan yang mempunyai risiko K3 tinggi dan sedang atau Petugas
K3 Konstruksi pada setiap paket pekerjaan yang mempunyai risiko K3 rendah.
2) Pekerjaan keselamatan dan kesehatan kerja dibayar atas dasar lump sum menurut daftar
pembayaran yang terdapat dibawah ini, yang dibayar secara angsuran atas dasar bulanan,
secara proporsional berdasarkan kemajuan pekerjaan yang diterima. Jumlah ini harus
dipandang sebagai kompensasi penuh untuk penyediaan semua bahan, peralatan, tenaga
kerja, metode dan biaya lainnya yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan
yang sebagaimana mestinya.
3) Pengawas Pekerjaan akan memberi surat peringatan secara bertahap kepada Penyedia Jasa
apabila Penyedia Jasa menyimpang dari ketentuandalam Seksi 1.19 ini dengan cara
memberi surat peringatan ke-1 dan ke-2. Apabila peringatan ke-2 tidak ditindaklanjuti,
maka setiap adanya kejadian dan/atau kelalaian akibat tidak dilaksanakannya ketentuan
dalam Seksi 1.19 ini maka pemotongan pembayaran akan diterapkan sebagaimana yang
diuraikan dalam Pasal 1.6.2.4) dari Spesifikasi ini.
/V
1 - 96
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.20
PENGUJIAN TANAH
1.20.1 UMUM
Pekerjaan ini terdiri dari pengujian pengeboran untuk penyelidikan tanah di lapangan
untuk setiap fondasi struktur yang akan dibutuhkan.
1) Umum
Bilamana pengujian diperlukan Penyedia Jasa harus melakukan beberapa pengujian bor
pada setiap sisi jembatan untuk memberikan profil lapisan tanah yang benar-benar tepat
atau sebaliknya diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan. Lokasi pengujian harus
disepakati Pengawas Pekerjaan tetapi umumnya akan berada pada posisi yang diusulkan
untuk abutmen dan pier. Bilamana batu nampak pada permukaan maka Pengawas
Pekerjaan dapat tidak memerlukan pengujian bor tersebut lagi.
Pengujian bor harus dilakukan sampai mencapai lapisan tanah keras (base camp) dan
sampai kedalaman yang cukup untuk membuktikan kesinambungannya. Umumnya
kedalaman tersebut harus lima meter. Jika lapisan tanah keras tidak dapat dicapai sampai
kedalaman 50 meter, pengujian bor dapat dihentikan setelah mendapat persetujuan dari
Pengawas Pekerjaan.
3) Metoda Pengeboran
Penyedia Jasa dapat menggunakan mesin bor dengan pencucian (rotary wash drilling).
Pada lapisan dasar batu harus dibor menerus.
Standard Penetration Test (SPT) dan benda uji yang terganggu (Disturb Sample, DS)
pada Pengujian Pengeboran harus dilakukan sebagaimana yang diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan. SPT dan DS harus diambil dengan interval 2 (dua) meter atau pada
setiap perubahan strata tanah mana yang lebih kecil. Elevasi muka air tanah harus dicatat
untuk setiap lubang. Pada pengeboran batu maka seluruh benda uji inti harus diambil dan
disimpan dalam kotak benda uji inti untuk pemeriksaan Pengawas Pekerjaan. Sondir
(Dutch Cone Penetration Test, Dutch CPT) harus dilakukan untuk mengukur tahanan
ujung dan hambatan akibat gesekan dengan interval 0,2 m sampai tahanan ujung
maksimum sebesar 250 kg/cm2 dicapai atau mencapai kedalaman 60 meter.
Jika diminta oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan hasil bor yang
telah selesai pada hari kerja tesrsebut disertai informasi berikut ini :
a) Nama Jembatan
b) Posisi bor dan nomor kode
c) Pengurangan elevasi puncak dari bor
/V
1 - 97
SPESIFIKASI UMUM 2018
Semua uraian dan klasifikasi tanah harus sesuai dengan “Prosedur Pengujian Tanah,
ASTM” dan “Unified Soil Classification System, USCS”.
Pengawas Pekeijaan dapat memnita pengujian yang lebih terinci dari yang diuraikan di
atas pada setiap sisi jembatan jika ditemukan bahwa informasi tersebut tidak memadai.
Bilamana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, benda uji inti yang tak terganggu
(undisturbed samples) harus diambil dalam lapisan tanah kohesif dengan menggunakan
tabung shelby.
Benda uji silinder yang disegel akan digunakan untuk pengangkutan dari lapangan ke
laboratorium. Semua biaya pengujian laboratorium harus menjadi tanggungjawab
Pengawas Pekerjaan.
1) Pengukuran
Pengujian pengeboran harus diukur untuk maksud pembayaran sebagai panjang dari
lubang yang dibor tidak peduli bahan apa yang dijumpai.
2) Dasar Pembayaran
Pembayaran akan dilakukan menurut kuantitas yang diukur diatas dan dengan Harga
Kontrak per meter panjang untuk mata pembayaran yang terdapat dalam daftar di bawah
ini serta ditunjukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Pembayaran harus sudah
termasuk kompensasi penuh untuk semua pengeboran, casing jika diperlukan, pengujian
penetrasi dan pengambilan benda uji, pencatatan dan penunjukkan hasil uji, penyimpanan
benda uji sampai pembuangan benda uji, laporan hasil uji, evaluasi serta rekomendasi
daya dukungtanah yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
/V
1 - 98
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 1.21
MANAJEMEN MUTU
1.21.1 UMUM
Program mutu di dalam manajemen mutu mempunyai dua komponen kunci yaitu :
■ Pengendalian Mutu (QC) - tanggung-jawab Penyedia Jasa.
Jaminan Mutu (QA) - tanggung-jawab Pengawas Pekerjaan menurut Rencana
Jaminan Mutu (QA Plan) Pengawas Pekerjaan.
Tiap komponen dari program harus dialamatkan pada bahan, proses, kecakapan-kerja,
produk, dan dokumentasi yang harus dituangkan ke dalam Rencana Mutu Kontrak
(RMK).RMK disusun dan kemudian disajikan oleh Penyedia Jasa pada saat diadakan
rapat persiapan pelaksanaan (PCM) dengan konten yang terdiri dari:
1. Ruang Lingkup pekerjaan;
2. Organisasi Kerja Penyedia Jasa termasuk Uraian Tugas dan Tanggung
Jawabnya;
3. Jadwal Pelaksanaan terinci per elemen dari pekerjaan;
4. Rincian Prosedur Pelaksanaan pekerjaan;
5. Rincian Prosedur Standar Instruksi Kerja dan Daftar Simak;
6. Formulir Bukti Kerja;
7. Daftar Personel Pelaksana.
/V
1 - 99
SPESIFIKASI UMUM 2018
Penyedia Jasa harus menyediakan akses yang tidak dibatasi terhadap semua kegiatan dan
dokumentasi Pengendalian Mutu yang dihasilkan oleh atau atas nama Penyedia Jasa dan
harus memberikannya kepada Pengawas Pekerjaan untuk mendapat akses sepenuhnya
pada setiap saat.
Pengawas Pekerjaan akan meninjau kinerja Penyedia Jasa atas Pekerjaan dan
menentukan diterimanya Pekerjaan berdasarkan hasil Jaminan Mutu Pengawas
Pekerjaan dan, bilamana dianggap memadai oleh Pengawas Pekerjaan, didukung oleh
hasil-hasil Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.
Pengawas Pekerjaan dapat memandang semua Pekerjaan dari pengujian Jaminan Mutu
terakhir yang telah diterima masih dimungkinkan terdapat Pekerjaan yang Tidak Dapat
Diterima. Penyedia Jasa tidak berhak untuk menuntut pembayaran untuk Pekerjaan yang
dokumentasi Pengendalian Mutunya masih kurang memadai yang diperiksa oleh
Manajer Kendali Mutu Penyedia Jasa sebagaimana disyaratkan dalam Kontrak.
Penyedia Jasa harus melaksanakan koordinasi yang baik terhadap semua kegiatan yang
berhubungan dengan Pekerjaan dan akan mengorganisasi timnya untukpelaksanaannya
sehubungan dengan tujuan melakukan hal-hal yang tepat dalam kegiatan pengendalian
mutu produk.
Sebagai bagian dari Program Mutu Penyedia Jasa yang disyaratkan dalam Syarat-syarat
Kontrak, Penyedia Jasa harus bertanggung-jawab atas semua Pengendalian Mutu selama
pelaksanaan Pekerjaan. Pekerjaan Pengendalian Mutu (QC) termasuk memantau,
menginspeksi dan menguji cara, metoda, bahan, kecakapan-kerja, prosesproduk dari
semua aspek Pekerjaan sebagaimana diperlukan untuk memastikan kesesuaian dengan
persyaratan Kontrak.
Penyedia Jasa harus menyiapkan Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) sesuai dengan
ketentuan-ketentuan Kontrak dan harus menyerahkan Rencana Pengendalian Mutu (QC
Plan) yang lengkap kepada Pengawas Pekerjaan minimum dua minggu sebelum
dimulainya setiap elemen Pekerjaan yang dicakup oleh perencanaan.
Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) harus tersusun sebagaimana program ISO
9001:2015/ SNI ISO 9001:2015 (meskipun registrasi ISO tidak diperlukan), dan dapat
menunjukkan pemahaman dan komitmen Penyedia Jasa terhadap tujuh prinsip
manajemen mutu dari ISO:
■ Fokus kepada Pelanggan
■ Kepemimpinan
■ KeterlibatanOrang
■ Pendekatan Proses
■ Peningkatan
■ Pengambilan Keputusan Berbasis Bukti
■ Manajemen Hubungan
/V
1 - 100
SPESIFIKASI UMUM 2018
Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) harus juga termasuk seksi-seksi yang merinci
metodologi Penyedia Jasa yang berhubungan dengan masing-masing seksi yang relevan
dengan mengacu pada Spesifikasi,Gambar dan ISO 9001:2015/ SNI ISO 9001:2015 yang
berhubungan sebagai berikut (No.1 sampai No.3 tidak diuraikan di sini):
4. Konteks Organisasi
4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan dari pihak-pihak yang berkepentingan
4.3 Menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu
4.4 Sistem manajemen mutu dan proses-prosesnya
5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.2 Kebijakan
5.3 Peran Organisasi, tanggung j awab dan otoritas
6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk menangani risiko dan peluang
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapainya
6.3 Perencanaan perubahan
7. Dukungan
7.1 Sumberdaya
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
8. Operasional
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.3 Desain dan pengembangan produk dan layanan
8.4 Pengendalian produk dan layanan eksternal yang disediakan
8.5 Produksi dan penyediaan layanan
8.6 Pelepasan atas produk dan layanan
8.7 Kendali atas output yang tidak sesuai
Tidak boleh ada Pekerjaan yang akan dilakukan pada setiap elemen dari Pekerjaan
(termasuk mata pembayaran dan pekerjaan sementara, atau pengajuan untuk peninjauan
ulang) di mana terdapat ketentuan-ketentuan Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan)
yang perlu disampaikan terlebih dulu sedemikian hingga Pengawas Pekerjaan dapat
menerima bagian prinsip dari Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) dan detail-detail
khusus untuk setiap elemen dari Pekerjaan.
Rencana Jaminan Mutu (QA Plan) harus mencakup Pekerjaan secara keseluruhannya,
termasuk tanpa pembatasan terhadap semua bahan yang dipasok Penyedia Jasa dan Sub-
Penyedia Jasa, dan semua jenis dan tahap pelaksanaan pada Kegiatan.
Rencana itu dapat dijalankan seluruhnya atau sebagian oleh Sub-Penyedia Jasa atau
badan/organisasi mandiri yang memenuhi syarat (qualified). Akan tetapi, administrasi
perencanaan (termasuk kesesuaian dengan rencana dan perubahan-perubahannya) dan
mutu dari Pekerjaan tetap menjadi tanggung-jawab Penyedia Jasa.
Program Pengendalian Mutu Penyedia Jasa dan Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai
dengan Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) dan harus dikelola dengan baik, dengan
hasil pengujian yang mewakili pelaksanaan yang aktual. Hasil-hasil tersebut akan
dilaporkan dengan akurat dan dalam suatu waktu tertentu.
/V
1 - 101
SPESIFIKASI UMUM 2018
Penyedia Jasa juga harus memastikan bahwa semua tenaga kerja terbiasa dengan
Rencana Pengendalian Mutu termasuk tujuannya, dan peran mereka sesuai Rencana
Pengendalian Mutu (QC Plan), demikian juga dengan spesifikasi Kontrak yang
berhubungan dengan Pekeijaan yang mereka kerjakan.
Sesuai dengan Seksi 1.3 dan 1.4 dari Spesifikasi ini, dan Program Mutu dari Syarat-syarat
Kontrak, Penyedia Jasa harus menyediakan semua sumber daya dan melakukan semua
kegiatan yang perlu untuk memastikan :
a) Persyaratan staf inspeksi atau penguji yang memadai, dengan peralatan yang
memadai dan dukungan teknis untuk melaksanakan semua fungsi-fungsi
Pengendalian Mutu dengan cara dan waktu yang akurat.
b) Staf Kendali Mutu itu hanya melakukan inspeksi dan pengujian sesuai dengan
ketrampilan mereka.
f) Penyerahan hasil pengujian, dalam 2x24 (dua kali dua puluh empat jam), untuk
laporan harian kepada Pengawas Pekerjaan semua pengujian dan inspeksi yang
menunjukkan kesesuaian bahan yang diuji dan ketersediaan dokumentasi
pendukung untuk memperkuat hasil pengujian jika diperlukan.
Penyedia Jasa harus menetapkan satu orang sebagai Manajer Kendali Mutu (QCM) yang
harus bertanggung-jawab untuk implementasi Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan).
QCM haruslah seorang Professional Engineer yang memenuhi syarat, bersertifikat
Teknisi Rekayasa, atau Ilmu Teknologi Terapan, atau orang lain dengan pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan yang dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
QCM haruslah berada di luar dari bagian produksi dalam organisasi Penyedia Jasa dan
terutama tidak boleh merangkap Manajer Kegiatan atau Pelaksana Kegiatan (tidak
berada di bawah dan tidak bertanggung-jawab kepada Kepala Pelaksana/General
Superintendent).
/V
1 - 102
SPESIFIKASI UMUM 2018
QCM, atau seseorang pengganti yang ditunjuk dan diterima oleh Pengawas Pekerjaan
diberdayakan dan mampu untuk melaksanakan semua tugas-tugas QCM yang relevan,
harus tinggal di Lapangan pada setiap saat selama Penyedia Jasa sedang melaksanakan
Pekerjaan di mana Pekerjaan tersebut harus diuji dan diinspeksi sesuai proses, dan harus
siap dihubungi dan dapat kembali ketika keluar dari Lapangan.
Rencana Pengendali Mutu (QC Plan) harus termasuk struktur organisasi yang
menunjukkan rincian dari aliran informasi, titik-titik tunggu (holdingpoint) sebagaimana
yang terdaftar dalam Pasal 1.21.4 di bawah ini, perbaikan kekurangan dan hubungan dan
tanggung-jawab lain yang perlu untuk memastikan ketentuan-ketentuan mutu dari
Kegiatan dapat dipenuhi.
Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) harus menjelaskan bagaimana staf Kendali Mutu
ditempatkan terhadap kebutuhan-kebutuhan Kegiatan, tugas dari masing-masing staf,
dan bagaimana pekerjaan mereka dikoordinasikan.
QCM Penyedia Jasa harus, tetapi tidak terbatas, dengan indikator output dan daftar simak
sebagaimana ditunjukkan dalam Lampiran 1.21:
■ melakukan implementasi Rencana Pengendalian Mutu (QC Plan) Penyedia Jasa;
bertanggung-jawab untuk mengukur kesesuaian dengan semua aspek dari mutu
kontrak;
■ menghentikan pekerjaan ketika bahan, produk, proses atau pengajuan tidak
mencukupi;
■ mengembangkan rencana inspeksi dan pengujian untuk masing-masing elemen
Pekerjaan;
■ memastikan semua survei, penentuan posisi absis - ordinat, elevasi, dan
sebagainya harus menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan kaidah
pengukuran ilmu ukur tanah, menggunakan peralatan geodesi teristris standar
yang terkalibrasi untuk memperoleh koordinat yang tepat (garis lintang - garis
bujur);
■ mengembangkan laporan diterima atau tidaknya dan daftar simak pengendalian
mutu untuk masing-masing elemen dari Pekerjaan dalam rincian yang
mencukupi untuk mengukur kesesuaian dengan semua ketentuan-ketentuan
kontrak yang penting;
■ memastikan ketentuan-ketentuan untuk manajemen mutu (termasuk penelaahan
bagaimana Rencana Pengendalian Mutu berjalan, peran tenaga kerja dalam
manajemen mutu, spesifikasi kontraktual dari Pekerjaan, dan prosedur kerja)
diketahui untuk, dipahami oleh, dan dipatuhi oleh semua tenaga kerja di
Lapangan;
1 - 103
SPESIFIKASI UMUM 2018
/V
1 - 104
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Pengajuan Lengkap
b) Pengajuan Sebagian
Pengajuan rincian untuk sisa Pekerjaan harus diterima minimum 14 (empat belas
hari) sebelum hari pertama Pekerjaan yang diantisipasi untuk setiap elemen
yang dicakup dalam pengajuan.
Pengajuan awal, juga setiap pengajuan atau revisi berikutnya, harus disertai
Daftar Simak Pengendalian Mutu untuk Manajemen Mutu, yang memverifikasi
bahwa pengajuan tersebut memenuhi semua ketentuan-ketentuan kontraktual
yang relevan.
/V
1 - 105
SPESIFIKASI UMUM 2018
Bilamana bahan atau peralatan yang disebutkan dalam Spesifikasi, Penyedia Jasa
harus memperoleh laporan pengujian yang mandiri dari pemasok atau pabrik
pembuatnya, atau sertifikat pengujian yang menyatakan bahwa bahan atau
peralatan tersebut memenuhi atau melebihi ketentuan-ketentuan yang
disyaratkan. Penyedia Jasa harus menyediakan dokumentasi pendukung dari
hasil pengujian yang aktual atas permintaan Pengawas Pekerjaan.
Tujuan Rencana Jaminan Mutu dan kegiatan-kegiatan inspeksi adalah untuk memastikan
bahwa pembayaran yang dibuat hanya untuk pekerjaan yang telah diterima di lapangan,
dan dapat berdasarkan pengambilan benda uji dan pengujian dalam jumlah yang terbatas
dengan mengacu pada SNI 03-6868-2002: Tata Cara Pengambilan Contoh Uji Secara
Acak untuk Bahan Konstruksi.
Pengawas Pekerjaan akan memantau kegiatan Penyedia Jasa dan program Pengendalian
Mutu untuk memastikan bahwa standar tersebut telah dipenuhi dan untuk mengakses
pembayaran apa yang telah diperoleh menurut ketentuan-ketentuan dalam Kontrak.
Setiap kejadian dari Tidak Diterimanya Pekerjaan yang ditemukan akan menghasilkan
Laporan Ketidak-sesuaian (NCR) yang diterbitkan Pengawas Pekerjaan untuk Penyedia
Jasa.
Frekuensi inspeksi dan pengujian Jaminan Mutu umumnya sekitar 0 - 10% (nol sampai
sepuluh persen) dari frekuensi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa dalam Rencana
Pengendalian Mutunya dan pada awalnya akan ditetapkan pada tingkat yang setaraf
dengan keyakinan Pengawas Pekerjaan dalam keefektifitan yang diantisipasi dari
program Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.
Pengawas Pekerjaan dapat menaikkan atau menurunkan frekuensi dari inspeksi dan
pengujian Jaminan Mutu selama pelaksanaan Pekerjaan, yang merupakan bagian dari
keefektifan aktual dari Rencana Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.
/V
1 - 106
SPESIFIKASI UMUM 2018
Penyedia Jasa harus memberitahu Pengawas Pekerjaan, dan Pengawas Pekerjaan atau yang
didelegasikan akan menginspeksi dan menyetujui tahapan-tahapan pekerjaan
berikut,namun tidak terbatas, sebelum melaksanakan pekerjaan diatasnya:
a) Penetapan titik pengukuran;
b) Ketinggian lapangan;
c) Pengujian tiang pancang;
d) Galian fondasijembatan;
e) Penulangan baja dan acuan sebelum pengecoran beton;
f) Penerimaan uji campuran mutu beton (job mix) yang akan dicor sesuai dengan
jenis beton (beton normal, SCC, mass concrete) dan strukturnya;
g) Pemasangan (erection) bangunan atas jembatan dan sistem perletakannya;
h) Permukaan tanah dasar yang telah dipadatkan;
i) Permukaan fondasikelas B yang telah dipadatkan;
j) Permukaan fondasikelas A yang telah dipadatkan termasuk p ro o f rolling, impact
hammer atau pengujian lain yang dinominasi oleh Pengawas Pekerjaan;
k) Penyiapan permukaan aspal eksisting untuk pelapisan ulang;
l) Setiap lapisan beraspal;
m) Lapisan lean concrete, dan perkerasan beton semen;
n) Gorong-gorong pipa, struktur drainase;
o) Saluran tanah dasar, saluran buangan udara, dan timbunan yang rembes;
p) Utilitas di bawah tanah.
Pengawas Pekerjaan dapat menominasi kegiatan lain bilamana inspeksi diperlukan, dan
juga menominasi setiap pengujian yang harus disediakan sebelum memberikan
persetujuan untuk melaksanakan pekerjaan diatasnya. Untuk masing-masing dari tahap
dan kegiatan yang disebutkan, Pengawas Pekerjaan dan Penyedia Jasa harus
menyepakati prosedur, tempat, dan waktu pemberitahuan untuk menginspeksi. Penyedia
Jasa tidak terikat untuk menunda pekerjaan jika Pengawas Pekerjaan tidak hadir pada
jam yang ditentukan asalkan pemberitahuan telah diberikan dengan tepat, dan asalkan
semua ketentuan pelaksanaan telah dipenuhi.
/V
1 - 107
SPESIFIKASI UMUM 2018
Sebagai bagain dari keseluruhan manajemen kegiatan, Pengguna Jasa boleh memiliki
satu auditor atau lebih pada Kegiatan, melengkapi pekerjaan dari staf Jaminan Mutu
Pengawas Pekerjaan. Jika diterapkan, auditor (auditor-auditor) akan melaporkan kepada
Pengguna Jasa dan menyediakan akses yang sistematis dan mandiri dari bahan dan
kegiatan Pekerjaan dan hasil-hasil yang terkait apakah memenuhi Kontrak, Rencana
Pengendalian Mutu Penyedia Jasa, dan Rencana Jaminan Mutu Pengawas Pekerjaan,
atau tidak. Para auditor ini mungkin karyawan PenggunaJasa atau orang lain yang tidak
mempunyai keterlibatan dengan Pekerjaan yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa.
Tujuan Audit Mutu adalah adanya suatu pendapat yang mandiri baik kegiatan
Pengendalian Mutu maupun Jaminan Mutu dan menjadi proaktif untuk menghindari atau
mengurangi mutu terkait dengan isu-isu yang memerlukan proses verifikasi kesesuaian
menjadi sistematis.
Penyedia Jasa harus dan Pengawas Pekerjaan dapat meninjau Pekerjaan untuk
menentukan kesesuaian dengan ketentuan-ketentuan kontraktual. Ketidak-sesuaian yang
ditemukan harus ditindak-lanjuti sebagai berikut.
Penyedia Jasa kemudian harus menanggapi QCM, dengan tembusan kepada Pengawas
Pekerjaan, berkenaan dengan Laporan Ketidak-sesuaian (NCR), dalam waktu yang
ditentukan, dengan usulan pemecahan dan tindakan perbaikan. Penyedia Jasa dan/atau
QCM dapat berkonsultasi dengan Pengawas Pekerjaan tentang usulan pemecahan
tersebut tetapi tidak disyaratkan untuk melakukannya.
/V
1 - 108
SPESIFIKASI UMUM 2018
Pembayaran untuk Manajemen Mutu tidak akan dipengaruhi oleh Laporan Ketidak-
sesuaian (NCR) internal, selama masalah-masalah tersebut dicarikan jalan keluarnya dan
dipecahkan.
Pembayaran untuk Pekeijaan itu sendiri ditunda sampai masalah Laporan Ketidak-
sesuaian (NCR) tersebut diselesaikan dan diterima.
Pengawas Pekerjaan akan menerima atau menolak usulan pemecahan dan usulan
tindakan perbaikan.
Jaminan pengujian dan inspeksi akan dilaksanakan untuk menentukan jika tindakan
perbaikan telah disediakan dan produk tersebut telah diterima. Penerimaan atau
penolakan akan berlanjut sampai Pengawas Pekerjaan menentukan bahwa mutu produk
tersebut telah dicapai.
Bagian pembayaran untuk Manajemen Mutu dapat ditahan sampai masalah Laporan
Ketidak-sesuaian (NCR) dipecahkan atau dapat ditahan secara permanen.
Pembayaran untuk Pekerjaan itu sendiri ditunda sampai masalah Laporan Ketidak-
sesuaian (NCR) tersebut diselesaikan dan diterima.
1.21.8 BANDING
Jika Penyedia Jasa berselisih pendapat tentang keabsahan temuan suatu Laporan
Ketidak-sesuaian (NCR), Penyedia Jasa dapat mengajukan banding kepada Pengawas
Pekerjaan. Pengawas Pekerjaan dan Wakil PenyediaJasa akan menggunakan semua
usaha-usaha yang dapat dipercaya untuk mempersempit area perselisihan dan
memecahkan keputusan tentang kesesuaian dengan Kontrak.
/V
1 - 109
SPESIFIKASI UMUM 2018
Jika Pengawas Pekerjaan dan Wakil PenyediaJasa tidak dapat mencapai kesepakatan
penyelesaian, Pekerjaan yang merupakan subyek dari Laporan Ketidak-sesuaian akan
dievaluasi ulang pihak ketiga yang mandiri, dipilih oleh Pengawas Pekerjaan dengan
konsultasi dengan Penyedia Jasa, dengan frekuensi pengujian sebanyak dua kali dari
yang disebutkan dalam Kontrak atau frekuensi lainnya yang disepakati antara Pengawas
Pekerjaan dan Penyedia Jasa.
1.21.9 PEMBAYARAN
Harga Penawaran Lump Sum untuk Manajemen Mutu haruslah merupakan kompensasi
penuh untuk semua biaya termasuk semua gaji personil dan kegiatannya yang
menghasilkan ketentuan-ketentuan Manajemen Mutu yang ditetapkan dalam Kontrak.
Pembayaran akan dilakukan berdasarkan bulanan yang dibagi rata terhadap persentase
dari seluruh Pekerjaan yang telah diselesaikan sebagaimana ditetapkan oleh Pengawas
Pekerjaan, tunduk kepada hasil kerja Penyedia Jasa yang memenuhi ketentuan-ketentuan
dalam Seksi ini dan Rencana Pengendalian Mutu itu sendiri.
Tanpa mengabaikan ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 1.6.2.4) dari Spesifikasi ini
Pengawas Pekerjaan dapat memotong jumlah dari setiap pembayaran bulanan yang
dihitung, untuk setiap pekerjaan manajemen mutu yang diperlukan tetapi dilaksanakan
dengan tidak memuaskan pada bulan tersebut. Pengawas Pekerjaan akan mengurangi
jumlah pembayaran tagihan bulanan pekerjaan akibat setiap pekerjaan manajemen mutu
yang diperlukan tetapi dilaksanakan dengan tidak memuaskan selama Masa Pelaksanaan.
Keputusan-keputusan berikutnya akan dilakukan menurut pendapat Pengawas
Pekerjaan.
Inspeksi dan pengujian oleh Pengawas Pekerjaan akan menjadi biaya Pengawas
Pekerjaan. Akan tetapi, inspeksi ulang dan pengujian ulang oleh Pengawas Pekerjaan
untuk perbaikan detail-detail ketidak-sempurnaan akan menjadi biaya Penyedia Jasa.
Pekerjaan yang dianggap tidak diterima tidak akan memenuhi syarat (eligible) untuk
dibayarkan sesuai mata pembayaran yang digunakan pada Pekerjaan tersebut.
/V
1 - 110
SPESIFIKASI UMUM 2018
DIVISI 3
SEKSI 3.1
GALIAN
3.1.1 UMUM
1) Uraian
b) Pekerj aan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan saluran air dan selokan,
untuk formasi galian atau fondasi pipa, gorong-gorong, pembuangan atau
struktur lainnya, untuk pekerjaan stabilisasi lereng dan pembuangan bahan
longsoran, untuk galian bahan konstruksi dan pembuangan sisa bahan galian,
untuk pengupasan dan pembuangan bahan perkerasan beraspal dan /atau
perkerasan beton pada perkerasan lama, dan umumnya untuk pembentukan
profil dan penampang yang sesuai dengan Spesifikasi ini dan memenuhi
garis, ketinggian dan penampang melintang yang ditunjukkan dalam Gambar
atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
c) Pekerjaan yang diperlukan untuk pembuangan bahan yang tak terpakai dan
tanah humus akan dicakup oleh Seksi 3.4 dari Spesifikasi ini.
d) Kecuali untuk keperluan pembayaran, ketentuan dari Seksi ini berlaku untuk
semua jenis galian yang dilakukan sehubungan dengan Kontrak, dan
pekerjaan galian dapat berupa:
i) Galian Biasa
ii) Galian Batu Lunak
iii) Galian Batu
iv) Galian Struktur
v) Galian Perkerasan Beraspal
vi) Galian Perkerasan Berbutir
vii) Galian Perkerasan Beton
e) Galian Biasa harus mencakup seluruh galian yang tidak diklasifikasi sebagai
galian batu lunak, galian batu, galian struktur, galian sumber bahan (borrow
excavation), galian perkerasan beraspal, galian perkerasan berbutir, dan
galian perkerasan beton, serta pembuangan bahan galian biasa yang tidak
terpakai seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
/V
3-1
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) Galian Batu Lunak harus mencakup galian pada batuan yang mempunyai
kuat tekan uniaksial 0,6 - 12,5 MPa ( 6 - 125 kg/cm2) yang diuji sesuai
dengan SNI 2825:2008.
g) Galian batu harus mencakup galian bongkahan batu yang mempunyai kuat
tekan uniaksial > 12,5 MPa (> 125 kg/cm2) yang diuji sesuai dengan SNI
2825:2008, dengan volume 1 meter kubik atau lebih dan seluruh batu atau
bahan lainnya yang menurut Pengawas Pekeijaan adalah tidak praktis
menggali tanpa penggunaan alat bertekanan udara atau pemboran (drilling),
dan peledakan. Galian ini tidak termasuk galian yang menurut Pengawas
Pekerjaan dapat dibongkar dengan penggaru (ripper) tunggal yang ditarik
oleh traktor dengan berat maksimum 15 ton dan daya neto maksimum sebesar
180 PK (Paar de Kraft = Tenaga Kuda).
f) Galian Struktur mencakup galian pada segala jenis tanah dalam batas
pekerjaan yang disebut atau ditunjukkan dalam Gambar untuk Struktur.
Setiap galian yang didefinisikan sebagai Galian Biasa atau Galian Batu atau
Galian Perkerasan Beton tidak dapat dimasukkan dalam Galian Struktur.
j) Galian Perkerasan Beton mencakup galian pada perkerasan beton lama dan
pembuangan bahan perkerasan beton yang tidak terpakai seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
3-2
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) Toleransi Dimensi
a) Elevasi akhir, garis dan formasi sesudah galian selain galian perkerasan
beraspal dan/atau perkerasan beton tidak boleh berbeda lebih tinggi dari 2 cm
atau lebih rendah 3 cm pada setiap titik, dan 1 cm pada setiap titik untuk
galian bahan perkerasan lama.
b) Pemotongan permukaan lereng yang telah selesai tidak boleh berbeda dari
garis profil yang disyaratkan melampaui 1 0 cm untuk tanah dan 2 0 cm untuk
batu di mana pemecahan batu yang berlebihan tak dapat terhindarkan.
c) Permukaan galian tanah maupun batu yang telah selesai dan terbuka terhadap
aliran air permukaan harus cukup rata dan harus memiliki cukup kemiringan
untuk menjamin pengaliran air yang bebas dari permukaan itu tanpa terjadi
genangan.
a) Untuk setiap pekerjaan galian yang dibayar menurut Seksi ini, sebelum
memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas
Pekerjaan, gambar detail penampang melintang yang menunjukkan elevasi
tanah asli sebelum operasi pembersihan, memasang patok - patok batas
galian, dan penggalian yang akan dilaksanakan.
/V
3-3
SPESIFIKASI UMUM 2018
lokasi serta jumlahnya, harus disimpan oleh Penyedia Jasa untuk diperiksa
Pengawas Pekerjaan.
b) Selama pelaksanaan pekerjaan galian, lereng galian harus dijaga tetap stabil
sehingga mampu menahan pekerjaan, struktur atau mesin di sekitarnya, harus
dipertahankan sepanjang waktu, penyokong (shoring) dan pengaku
(bracing) yang memadai harus dipasang bilamana permukaan lereng galian
mungkin tidak stabil. Bilamana diperlukan, Penyedia Jasa harus menyokong
atau mendukung struktur di sekitarnya, yang jika tidak dilaksanakan dapat
menjadi tidak stabil atau rusak oleh pekerjaan galian tersebut.
c) Untuk menj aga stabilitas lereng galian dan keselamatan tenaga kerja maka
galian tanah yang lebih dari 5 meter harus dibuat bertangga dengan teras
selebar 1 meter atau sebagaimana yang diperintahkan Pengawas
Pekerjaan.
e) Cofferdam, dinding penahan rembesan (cut-off wall) atau cara lainnya untuk
mengalihkan air di daerah galian harus dirancang sebagaimana mestinya dan
cukup kuat untuk menjamin bahwa keruntuhan mendadak yang dapat
membanjiri tempat kerja dengan cepat, tidak akan terjadi.
f) Dalam setiap saat, bilamana tenaga kerja atau orang lain berada dalam lokasi
galiandan harus bekerja di bawah permukaan tanah, maka Penyedia Jasa
harus menempatkan seorang pengawas keamanan di lokasi kerja yang
tugasnya hanya memantau keamanan dan kemajuan. Sepanjang waktu
penggalian, peralatan galian cadangan (yang belum dipakai) serta
perlengkapan P3K harus tersedia pada tempat kerja galian.
/V
3-4
SPESIFIKASI UMUM 2018
6 ) Jadwal Kerja
a) Perluasan setiap galian terbuka pada setiap operasi harus dibatasi sepadan
dengan pemeliharaan permukaan galian agar tetap dalam kondisi yang mulus
(sound), dengan mempertimbangkan akibat dari pengeringan, perendaman
akibat hujan dan gangguan dari operasi pekerjaan berikutnya.
b) Galian saluran atau galian lainnya yang memotong jalan yang terbuka untuk
lalu lintas harus dilakukan dengan pelaksanaan setengah badan jalan
sehingga jalan tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap saat.
c) Bilamana lalu lintas pada jalan terganggu karena peledakan atau operasi-
operasi pekerjaan lainnya, Penyedia Jasa harus mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu atas jadwal gangguan tersebut dari pihak yang berwenang
dan juga dari Pengawas Pekerjaan.
a) Seluruh galian harus dijaga agar bebas dari air dan Penyedia Jasa harus
menyediakan semua bahan, perlengkapan dan tenaga kerja yang diperlukan
untuk pengeringan (pemompaan), pengalihan saluran air dan pembuatan
drainase sementara, dinding penahan rembesan (cut o ff wall) dan cofferdam.
Pompa siap pakai di lapangan harus senantiasa dipelihara sepanjang waktu
untuk menjamin bahwa tak akan terj adi gangguan dalam pengeringan dengan
pompa.
a) Pekerjaan galian yang tidak memenuhi toleransi yang diberikan dalam Pasal
3.1.1.3) di atas sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa dan harus
diperbaiki oleh Penyedia Jasa sebagai berikut :
i) Lokasi galian dengan garis dan ketinggian akhir yang melebihi garis
dan ketinggian yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana
3-5
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) Lokasi dengan penggalian yang melebihi garis dan ketinggian yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan
oleh Pengawas Pekerjaan, atau lokasi yang mengalami kerusakan
atau menjadi lembek, harus ditimbun kembali dengan bahan
timbunan pilihan atau lapis fondasi agregat sebagaimana yang
diperintahkan Pengawas Pekerjaan.
b) Penyedia Jasa harus bertanggungj awab untuk menj aga dan melindungi setiap
utilitas bawah tanah yang masih berfungsi seperti pipa, kabel, atau saluran
bawah tanah lainnya atau struktur yang mungkin dijumpai dan untuk
memperbaiki setiap kerusakan yang timbul akibat operasi kegiatannya.
Bilamana bahan timbunan pilihan atau lapis fondasi agregat, agregat untuk campuran
aspal atau beton atau bahan lainnya diperoleh dari galian sumber bahan di luar ruang
milik jalan, Penyedia Jasa harus melakukan pengaturan yang diperlukan dan
membayar konsesi dan restribusi kepada pemilik tanah maupun pihak yang
berwenang untuk ijin menggali dan mengangkut bahan-bahan tersebut.
a) Semua bahan galian tanah dan galian batu yang dapat dipakai dalam batas-
batas dan lingkup kegiatan bilamana memungkinkan harus digunakan secara
efektif untuk formasi timbunan atau penimbunan kembali.
b) Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut
(peat), sejumlah besar akar atau bahan tetumbuhan lainnya dan tanah
kompresif yang menurut pendapat Pengawas Pekerjaan akan menyulitkan
pemadatan bahan di atasnya atau yang mengakibatkan setiap kegagalan atau
penurunan (settlement) yang tidak dikehendaki, harus diklasifikasikan
sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
timbunan dalam pekerjaan permanen.
c) Setiap bahan galian yang melebihi kebutuhan timbunan, atau tiap bahan
galian yang tidak disetujui oleh Pengawas Pekerjaan untuk digunakan
sebagai bahan timbunan, harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa di
luar Ruang Milik Jalan (Rumija) seperti yang diperintahkan Pengawas
Pekerjaan.
/V
3-6
SPESIFIKASI UMUM 2018
e) Bahan hasil galian struktur yang surplus, tidak boleh diletakkan di daerah
aliran agar tidak mengganggu aliran dan tidak merusak efisiensi atau
kinerja dari struktur. Tidak ada bahan hasil galian yang boleh ditumpuk
sedemikian hingga membahayakan seluruh maupun sebagian dari
pekerjaan struktur yang telah selesai.
b) Bahan bekas yang diperoleh dari pekerjaan sementara tetap menjadi milik
Penyedia Jasa atau bila memenuhi syarat dan disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan, dapat dipergunakan untuk pekerjaan permanen dan dibayar
menurut Mata Pembayaran yang relevan sesuai dengan yang terdapat dalam
Daftar Penawaran.
d) Seluruh tempat bekas galian bahan atau sumber bahan yang digunakan oleh
Penyedia Jasa harus ditinggalkan dalam suatu kondisi yang rata dan rapi
dengan tepi dan lereng yang stabil dan saluran drainase yang memadai.
1) Prosedur Umum
/V
3-7
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Bilamana batu, lapisan keras atau bahan yang sukar dibongkar dijumpai
pada garis formasi untuk selokan yang diperkeras, pada tanah dasar untuk
perkerasan maupun bahu jalan, atau pada dasar galian pipa atau fondasi
struktur, maka bahan tersebut harus digali 15 cm lebih dalam sampai
permukaan yang mantap dan merata. Tonjolan-tonjolan batu yang
runcing pada permukaan yang terekspos tidak boleh tertinggal dan semua
pecahan batu yang diameternya lebih besar dari 15 cm harus dibuang.
Profil galian yang disyaratkan harus diperoleh dengan cara menimbun
kembali dengan bahan yang dipadatkan sesuai persetujuan Pengawas
Pekerjaan.
Ketentuan dalam Seksi 3.3, Penyiapan Badan Jalan, harus berlaku seperti juga
ketentuan dalam Seksi ini.
a) Galian untuk pipa, gorong-gorong atau drainase beton dan galian untuk
fondasi jembatan atau struktur lain, harus cukup ukurannya sehingga
memungkinkan penempatan struktur atau telapak struktur dengan lebar
dan panjang sebagaimana mestinya dan pemasangan bahan dengan benar,
pengawasan dan pemadatan penimbunan kembali di bawah dan di sekeliling
pekerjaan.
/V
3-8
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Bila galian parit untuk gorong-gorong atau lainnya dilakukan pada timbunan
baru, maka timbunan harus dikerjakan sampai ketinggian yang diperlukan
dengan jarak masing-masing lokasi galian parit tidak kurang dari 5 kali lebar
galian parit tersebut, selanjutnya galian parit tersebut dilaksanakan dengan
sisi-sisi yang setegak mungkin sebagaimana kondisi tanahnya mengijinkan.
c) Semua bahan fondasi batu atau strata keras lainnya yang terekspos pada
fondasi jembatan harus dibersihkan dari semua bahan yang lepas dan
digali sampai permukaan yang keras, baik elevasi, kemiringan atau
bertangga sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Semua serpihan dan retak-retak harus dibersihkan dan diinjeksi. Semua
batu yang lepas dan terurai dan strata yang tipis harus dibuang. Jika
fondasi telapak ditempatkan pada landasan selain batu, galian sampai
elevasi akhir fondasi untuk telapak struktur tidak boleh dilaksanakan sampai
sesaat sesudah fondasi telapak dipastikan elevasi penempatannya.
d) Bila fondasi tiang pancang digunakan, galian setiap lubang (pit) harus
selesai sebelum tiang dipancangkan, dan penimbunan kembali fondasi
dilakukan setelah pemancangan selesai. Setelah pemancangan selesai
seluruhnya, semua bahan lepas dan yang bergeser harus dibuang, sampai
diperoleh dasar permukaan yang rata danutuh untuk penempatan telapak
fondasi tiang pancangnya.
(a) Perhatian harus diberikan agar tidak terjadi penggalian yang berlebihan.
Metode penggalian dan pemangkasan harus disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan. Papan pengarah profil harus dipasang pada setiap penampang
dengan interval 50 meter pada puncak dari semua pengarah untuk
pemotongan yang menunjukkan posisi dan lereng pengarah rancangan.
Papan pengarah profil harus terpasang pada tempatnya sampai pekerjaan
galian selesai dan sampai Pengawas Pekerjaan telah memeriksa dan
menyetujui pekerjaan tersebut.
(b) Galian pada tanah lebih baik dipangkas dengangrader yang dilengkapi
dengan pisau yang dapat dimiringkan atau dengan excavator. Pekerjaan ini
harus sesuai dengan garis yang ditunjukkan oleh papan pengarah profil.
Semua tindakan harus dilakukan segera setelah penggalian selesai tanpa
menunggu selesainya seluruh pekerjaan galian, untuk mencegah
kerusakan pada permukaan hasil pemotongan. Tindakan yang demikian
dapat termasuk penyediaan saluran penangkap, saluran lereng untuk
galian, penanaman rumput atau tindakan-tindakan lainnya.
(d) Semua permukaan pemotongan harus dibersihkan dari setiap bahan yang
lepas yang akan menjadi berbahaya setelah pekerjaan selesai. Permukaan
batu atau singkapan batu harus dibersihkan dengan cara manual bilamana
dipandang perlu oleh Pengawas Pekerjaan.
(e) Bilamana kondisi permukaan tanah yang tak terduga dihadapi pada lokasi
manapun yang mungkin menyebabkan ketidak-stabilan permukaan lereng
hasil pemotongan, tindakan-tindakan yang diperlukan harus dilakukan
3-9
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) Galian Tanah Lunak, Tanah Ekspansif, atau Tanah Dasar Berdaya Dukung Sedang
Selain Tanah Organik atau Tanah Gambut
Tanah Lunak didefinisikan sebagai setiap jenis tanah yang mempunyai CBR
lapangan kurang dari 2,5%. Tanah Dasar dengan daya dukung sedang didefinisikan
sebagai setiap jenis tanah yang mempunyai CBR hasil pemadatan sama atau di atas
2,5% tetapi kurang dari nilai rancangan yang dicantumkan dalam Gambar, atau
kurang dari 6% jika tidak ada nilai yang dicantumkan. Tanah ekspansif
didefinisikan sebagai tanah yang mempunyai Pengembangan Potensial lebih dari
5%.
Bilamana tanah lunak, berdaya dukung rendah terekspos pada tanah dasar hasil
galian, atau bilamana tanah lunak berada di bawah timbunan maka perbaikan
tambahan berikut ini diperlukan:
a) Tanah lunak harus ditangani seperti yang ditetapkan dalam Gambar antara
lain :
c) Tanah dasar berdaya dukung sedang harus digali sampai kedalaman tebal
lapisan penopang seperti ditunjukkan dalam Gambar.
Galian harus tetap dijaga agar bebas dari air pada setiap saat terutama untuk tanah
lunak, organik, gambut dan ekspansif, untuk memperkecil dampak
pengembangan. Setiap perbaikan yang tidak disyaratkan khusus dalam Gambar
harus disetujui terlebih dahulu atau sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan.
fb 7k
3 - 10
SPESIFIKASI UMUM 2018
P erkerasan
P erk erasan L en tu r
K aku
K elas L alu L intas L a ju r D esain
D eskripsi S truktur F ondasi
C B R T anah K ekuatan U m u r R en can a 40 tahun
Jalan (T anah A sli dan
D asar T anah (ju ta C E S A p an g k at 5) Stabilisasi
P eningkatannya)
D asar < 2 2 -4 > 4 T anah
T ebal M in im u m P erb aik an D asar(5)
T anah D asar (m m )
> 6 SG6 T idak p e rlu p erbaikan 150 m m
5 SG5 - - 100 Stabilisasi
4 SG4 P erb aik an tan ah dasar 100 150 200 T anah D asar
3 SG3 m elip u ti b ah an stabilisasi 150 200 300 di atas
sem en atau tim bunan 150 m m
2,5 SG 2,5 p ilih an (pem adatan b erlapis 175 250 350 T im bunan
< 200 m m teb a l lepas) P ilih an
T anah e k sp a n sif (pengem -
400 500 600
ban g an p o ten sial > 5% ) B erlaku
P erkerasan L ap is penopang (capping ketentuan
SG1 1000 1100 1200
len tu r d i atas lay er)(3)(4) yang sam a
aluvial(2)
tanah atau L apis P enopang dan dengan
650 750 850
lu n ak (1) G eogrid(3)(4) P erbaikan
T anah gam b u t dengan T anah D asar
H R S atau B u rd a un tu k P erkerasan
L apis penopang L entur
jalan ray a m inor (nilai 1000 1250 1500
b erb u tir(3)(4)
m in im u m - k eten tu an lain
digunakan)
Catatan :
1. Ditandai oleh kepadatan yang rendah dan CBR lapangan yang rendah
2. Nilai CBR lapangan karena CBR rendaman tidak relevan
3. Permukaan lapis penopang di atas tanah SG1 dan gambut diasumsikan mempunyai daya dukung setara nilai CBR 2,5%,
dengan demikian ketentuan perbaikan tanah SG2,5 berlaku. Contoh: untuk lalu lintas rencana > 4 juta ESA (pangkat
5), tanah SG1 memerlukan lapis penopang setebal 1200 mm untuk mencapai daya dukung setara SG2,5 dan selanjutnya
perlu ditambah lagi setebal 350 mm untuk meningkatkan menjadi setara SG6.
4. Tebal lapis penopang dapat dikurangi 300 mm jika tanah asli dipadatkan pada kondisi kering.
5. Untuk perkerasan kaku, material perbaikan tanah dasar berbutir halus (klasifikasi tanah menurut AASHTO dari A4
sampai dengan A6) harus berupa stabilisasi tanah dasar (su b g ra d e im pro v em en t).
6 ) Cofferdam
(a) Cofferdam yang sesuai dan praktis harus digunakan bilamana muka air
yang dihadapi lebih tinggi dari elevasi dasar dari galian. Dalam
pengajuannya, Penyedia Jasa harus menyerahkan gambar yang
menunjukkan usulannya tentang metode pembuatan cofferdam untuk
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
(b) Cofferdam atau krib untuk pembuatan fondasi, secara umum harus
dilaksanakan dengan benar sampai di bawah dasar dari telapak dan harus
diperkaku dengan benar dan sekedap mungkin yang dapat dilakukan.
Secara umum, dimensi bagian dalam dari cofferdam haruslah sedemikian
hingga memberikan ruang gerak yang cukup untuk pemasangan cetakan
dan inspeksi pada bagain luar dari cofferdam, dan memungkinkan
pemompaan di luar cetakan. Cofferdam atau krib yang bergeser atau
bergerak ke arah samping selama pelaksanaan penurunan fondasi harus
diperbaiki atau diperluas sedemikian hingga dapat menyediakan ruang
gerak yang diperlukan.
3 - 11
SPESIFIKASI UMUM 2018
(d) Cofferdam haruslah dibuat untuk melingdungi beton yang masih muda
terhadap kerusakan akibat naiknya aliran air yang tiba-tiba dan untuk
mencegah kerusakan fondasi akibat erosi. Tidak ada kayu atau pengaku
yang boleh ditinggal dalam cofferdam atau krib sedemikian hingga
memperluas pasangan batu bangunan bawah, tanpa persetujuan Pengawas
Pekerjaan.
(e) Setiap pemompaan yang diperkenankan dari bagian dalam dari setiap
bagian fondasi harus dilakukan sedemikian hingga dapat menghindarkan
kemungkinan terbawanya setiap bagian dari bahan beton tersebut. Setiap
pemompaan yang diperlukan selama pengecoran beton, atau untuk suatu
periode yang paling sedikit 24 jam sesudahnya, harus dilaksanakan dengan
pompa yang diletakkan di luar acuan beton tersebut. Pemompaan untuk
pengeringan air tidak boleh dimulai sampai lapisan kedap tersebut telah
mengeras sehingga cukup kuat menahan tekanan hidrostatis.
(f) Jika tidak disebutkan sebaliknya, cofferdam atau krib, dengan semua turap
dan pengaku yang termasuk di dalamnya, harus disingkirkan oleh
Penyedia Jasa setelah bangunan bawah selesai. Pembongkaran harus
dilakukan sedemikian hingga tidak mengganggu, atau menandai pasangan
batu yang telah selesai dikerjakan.
7) Pemeliharaan Saluran
Jika tidak disebutkan sebaliknya, tidak ada galian yang dilakukan di luar sumuran,
krib, cofferdam, atau turap pancang, dan dasar sungai yang berdekatan dengan
struktur tidak boleh terganggu tanpa persetujuan Pengawas Pekerjaan. Jika setiap
galian atau pengerukan dilakukan di tempat tersebut atau struktur sebelum
sumuran, krib, atau cofferdam diturunkan, Penyedia Jasa haruslah, setelah dasar
fondasi terpasang, menimbun kembali semua galian ini sampai seperti permukaan
asli atau dasar sungai sebelumnya dengan bahan yang disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan. Bahan yang ditumpuk pada aliran sungai dari fondasi atau galian
lainnya atau dari penimbunan cofferdam harus disingkirkan dan daerah aliran harus
bebas dari segala halangan darinya.
Cofferdam, penyokong dan pengaku (bracing) yang dibuat untuk fondasi jembatan
atau struktur lainnya harus diletakkan sedemikian hingga tidak menyebabkan
terjadinya penggerusan dasar, tebing atau bantaran sungai.
fb 7k
3 - 12
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Sumber bahan (borrow pits), apakah di dalam Ruang Milik Jalan atau di
tempat lain, harus digali sesuai dengan ketentuan dari Spesifikasi ini.
c) Sumber bahan (borrow pits) di atas tanah yang mungkin digunakan untuk
pelebaran jalan mendatang atau keperluan pemerintah lainnya, tidak
diperkenankan.
e) Pada daerah yang lebih tinggi dari permukaan jalan, sumber bahan harus
diratakan sedemikian rupa sehingga mengalirkan seluruh air permukaan ke
gorong-gorong berikutnya tanpa genangan.
f) T epi galian pada sumber bahan tidak boleh berj arak lebih dekat dari 2 m dari
kaki setiap timbunan atau 10 m dari puncak setiap galian.
b) Pada pekerj aan galian pada perkerasan aspal yang ada, material yang terdapat
pada permukaan dasar galian, menurut petunjuk Pengawas Pekerjaan, adalah
material yang lepas, lunak atau tergumpal atau hal hal lain yang tidak
memenuhi syarat, maka material tersebut harus dipadatkan dengan merata
atau dibuang seluruhnya dan diganti dengan material yang cocok sesuai
petunujuk Pengawas Pekerjaan.
Beberapa kategori pekerjaan galian dalam Kontrak tidak akan diukur dan dibayar
menurut Seksi ini, pekerjaan tersebut dipandang telah dimasukkan ke dalam harga
penawaran untuk berbagai macam bahan konstruksi yang dihampar di atas galian
fb 7k
3 - 13
SPESIFIKASI UMUM 2018
akhir, seperti pasangan batu (stone masonry) dan gorong-gorong pipa. Jenis galian
yang secara spesifik tidak dimasukkan untuk pengukuran dalam Seksi ini adalah:
a) Galian di luar garis yang ditunj ukkan dalam profil dan penampang melintang
yang disetujui tidak akan dimasukkan dalam volume yang diukur untuk
pembayaran kecuali bilamana:
b) Pekerj aan galian untuk selokan drainase dan saluran air, kecuali untuk galian
batu, tidak akan diukur untuk pembayaran menurut Seksi ini. Pengukuran
dan Pembayaran harus dilaksanakan menurut Seksi 2.1 dari Spesifikasi ini.
d) Pekerj aan galian yang dilaksanakan untuk memperoleh bahan konstruksi dari
sumber bahan (borrow pits) atau sumber lainnya di luar batas-batas daerah
kerja tidak boleh diukur untuk pembayaran, biaya pekerjaan ini dipandang
telah dimasukkan dalam harga satuan penawaran untuk timbunan atau bahan
perkerasan.
3 - 14
SPESIFIKASI UMUM 2018
pekerjaan galian akhir dengan garis, kelandaian dan elevasi yang disyaratkan
atau diterima. Metode perhitungan haruslah metode luas ujung rata-rata,
menggunakan penampang melintang pekerjaan secara umum dengan jarak
tidak lebih dari 25 meter atau dengan jarak 50 meter untuk medan yang datar.
b) Pekerjaan galian struktur yang diukur adalah volume dari prisma yang
dibatasi oleh bidang-bidang sebagai berikut:
■ Bidang atas adalah bidang horisontal seluas bidang dasar fondasi yang
melalui titik terendah dari terain tanah asli. Di atas bidang horisontal ini
galian tanah diperhitungkan sebagai galian biasa atau galian batu sesuai
dengan sifatnya.
c) Galian bahan, tanah gambut, tanah organik, tanah lunak, tanah ekspansif,
tanah yang tidak dikehendaki, tanah tergumpal dan tanah dengan daya
dukung sedang, jika tidak disebutkan lain dalam pasal-pasal yang
sebelumnya, harus diukur untuk pembayaran sebagai Galian Biasa.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas galian yang diukur menurut ketentuan di atas, akan dibayar menurut satuan
pengukuran dengan harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk
masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di bawah ini, di mana harga dan
pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk seluruh pekerjaan
termasuk cofferdam, penyokong, pengaku dan pekerjaan yang berkaitan, dan biaya
yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan galian dan pembuangan bahan galian
sebagaimana diuraikan dalam Seksi ini.
~ \ b \R
3 - 15
SPESIFIKASI UMUM 2018
fb 7k
3 16
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 3.2
TIMBUNAN
3.2.1 UMUM
1) Uraian
b) Timbunan yang dicakup oleh ketentuan dalam Seksi ini harus dibagi menjadi
empat jenis, yaitu Timbunan Biasa, Timbunan Pilihan, Timbunan Pilihan
Berbutir di atas Tanah Rawa, dan Penimbunan Kembali Berbutir (Granular
Backfill).
f) Tanah Rawa adalah permukaan tanah yang secara permanen berada di bawah
permukan air, menurut pendapat Pengawas Pekerjaan, tidak dapat dialirkan
atau dikeringkan dengan metoda yang dapat dipertimbangkan dalam
Spesifikasi ini.
h) Pekerjaan yang tidak termasuk bahan timbunan yaitu bahan yang dipasang
sebagai landasan untuk pipa atau saluran beton, maupun bahan drainase
porous yang dipakai untuk drainase bawah permukaan atau untuk mencegah
hanyutnya partikel halus tanah akibat proses penyaringan. Bahan timbunan
jenis ini telah diuraikan dalam Seksi 2.4 dari Spesifikasi ini.
~ \ b \R
3 - 17
SPESIFIKASI UMUM 2018
Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Seksi ini tetapi tidak terbatas berikut ini:
3) Toleransi Dimensi
a) Elevasi dan kelandaian akhir setelah pemadatan harus tidak lebih tinggi dari
2 cm atau lebih rendah 3 cm dari yang ditentukan atau disetujui.
b) Seluruh permukaan akhir timbunan yang terekspos harus cukup rata dan
harus memiliki kelandaian yang cukup untuk menjamin aliran air permukaan
yang bebas.
c) Permukaan akhir lereng timbunan tidak boleh bervariasi lebih dari 10 cm dari
garis profil yang ditentukan.
d) Timbunan selain dari Lapisan Penopang di atas tanah lunak tidak boleh
dihampar dalam lapisan dengan tebal padat lebih dari 20 cm atau dalam
lapisan dengan tebal padat kurang dari 10 cm.
4) Standar Rujukan
/V
3 - 18
SPESIFIKASI UMUM 2018
SNI 03-6797-2002 : Tata cara klasifikasi tanah dan campuran tanah agregat
untuk konstruksi jalan.
a) Untuk setiap timbunan yang akan dibayar menurut ketentuan Seksi dari
Spesifikasi ini, Penyedia Jasa harus menyerahkan pengajuan kesiapan di
bawah ini kepada Pengawas Pekeijaan sebelum setiap persetujuan untuk
memulai pekerjaan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan:
ii) Pernyataan tentang asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan
untuk bahan timbunan, bersama-sama dengan hasil pengujian
laboratorium yang menunjukkan bahwa sifat-sifat bahan tersebut
memenuhi ketentuan yang disyaratkan Pasal 3.2.2.
c) Penyedia Jasa harus menyerahkan hal-hal berikut ini dalam bentuk tertulis
kepada Pengawas Pekerjaan segera setelah selesainya setiap ruas pekerjaan,
dan sebelum mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan, tidak
diperkenankan menghampar bahan lain di atas pekerjaan timbunan
sebelumnya :
6) Jadwal Kerja
3 - 19
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Penyedia Jasa harus menjamin bahwa pekerjaan harus dijaga tetap kering
segera sebelum dan selama pekerjaan penghamparan dan pemadatan, dan
selama pelaksanaan timbunan harus memiliki lereng melintang yang cukup
untuk membantu drainase badan jalan dari setiap curahan air hujan dan juga
harus menjamin bahwa pekerjaan akhir mempunyai drainase yang baik.
Bilamana memungkinkan, air yang berasal dari tempat kerja harus dibuang
ke dalam sistem drainase permanen. Cara menjebak lanau yang memadai
harus disediakan pada sistem pembuangan sementara ke dalam sistim
drainase permanen.
b) Penyedia Jasa harus selalu menyediakan pasokan air yang cukup untuk
pengendalian kadar air timbunan selama operasi penghamparan dan
pemadatan.
8) Perbaikan Terhadap Timbunan yang Tidak Memenuhi Ketentuan atau Tidak Stabil
b) Timbunan yang terlalu kering untuk pemadatan, dalam hal batas-batas kadar
airnya yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.2.3).b) atau seperti yang
diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggaru
bahan tersebut, dilanjutkan dengan penyemprotan air secukupnya dan
dicampur seluruhnya dengan menggunakan "motor grader" atau peralatan
lain yang disetujui.
3 - 20
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) Perbaikan timbunan yang rusak akibat gerusan banjir atau menjadi lembek
setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan dan diterima oleh Pengawas
Pekerjaan haruslah seperti yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.1.8).c) dari
Spesifikasi ini.
Semua lubang pada pekerjaan akhir yang timbul akibat pengujian kepadatan atau
lainnya harus secepatnya ditutup kembali oleh Penyedia Jasa dan dipadatkan sampai
mencapai kepadatan dan toleransi permukaan yang disyaratkan oleh Spesifikasi ini.
Timbunan tidak boleh ditempatkan, dihampar atau dipadatkan sewaktu hujan, dan
pemadatan tidak boleh dilaksanakan setelah hujan atau bilamana kadar air bahan
berada di luar rentang yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.3.3).b). Semua permukaan
timbunan yang belum terpadatkan harus digaru dan dipadatkan dengan cukup untuk
memperkecil penyerapan air atau harus ditutup dengan lembaran plastik pada akhir
kerja setiap hari dan juga ketika akan turun hujan lebat.
Pengendalian Lalu Lintas harus sesuai dengan ketentuan Seksi 1.8, Manajemen
dan Keselamatan Lalu Lintas.
3.2.2 BAHAN
1) Sumber Bahan
Bahan timbunan harus dipilih dari sumber bahan yang disetujui sesuai dengan Seksi
1.11 "Bahan dan Penyimpanan" dari Spesifikasi ini.
2) Timbunan Biasa
b) Bahan yang dipilih sebaiknya tidak termasuk tanah yang berplastisitas tinggi,
yang diklasifikasikan sebagai A-7-6 menurut SNI-03-6797-2002 (AASHTO
M145-91(2012)) atau sebagai CH menurut "Unified atau Casagrande Soil
Classification System". Bila penggunaan tanah yang berplastisitas tinggi
tidak dapat dihindarkan, bahan tersebut harus digunakan hanya pada bagian
dasar dari timbunan atau pada penimbunan kembali yang tidak memerlukan
daya dukung atau kekuatan geser yang tinggi. Tanah plastis seperti itu sama
sekali tidak boleh digunakan pada 30 cm lapisan langsung di bawah bagian
dasar perkerasan atau bahu jalan atau tanah dasar bahu jalan. Sebagai
tambahan, timbunan untuk lapisan ini bila diuji dengan SNI 1744:2012,
harus memiliki nilai CBR tidak kurang dari karakteristik daya dukung
tanah dasar yang diambil untuk rancangan dan ditunjukkan dalam Gambar
atau tidak kurang dari 6% jika tidak disebutkan lain (CBR setelah
/V
3 - 21
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Tanah sangat ekspansif yang memiliki nilai aktif lebih besar dari 1,25, atau
derajat pengembangan yang diklasifikasikan oleh AASHTO T258-81 (2013)
sebagai "very high" atau "extra high" tidak boleh digunakan sebagai bahan
timbunan. Nilai aktif adalah perbandingan antara Indeks Plastisitas / PI -
(SNI 1966:2008) dan persentase kadar lempung (SNI 3423:2008).
d) Bahan untuk timbunan biasa tidak boleh dari bahan galian tanah yang
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
Tanah yang mengadung organik seperti jenis tanah OL, OH dan Pt dalam
sistem USCS serta tanah yang mengandung daun - daunan, rumput-
rumputan, akar, dan sampah.
(i) Tanah dengan kadar air alamiah sangat tinggi yang tidak praktis
dikeringkan untuk memenuhi toleransi kadar air pada pemadatan
(melampaui Kadar Air Optimum + 1%).
(ii) Tanah ekspansif yang mempunyai sifat kembang susut tinggi dan
sangat tinggi dalam klasifikasi Van Der Merwe (Lampiran 3.2.A)
dengan ciri-ciri adanya retak memanjang sejajar tepi perkerasan
jalan.
3) Timbunan Pilihan
fb 7k
3 - 22
SPESIFIKASI UMUM 2018
Bahan timbunan pilihan di atas tanah rawa dan untuk keadaan di mana penghamparan
dalam kondisi jenuh atau banjir tidak dapat dihindarkan haruslah batu, pasir atau
kerikil atau bahan berbutir bersih lainnya dengan Index Plastisitas maksimum 6 %
(enam persen).
Bahan timbunan berbutir daerah oprit harus terdiri dari kerikil pecah, batu, timbunan
batu atau pasir alam atau campuran yang baik dari kombinasi bahan-bahan ini dengan
bergradasi bukan menerus dan mempunyai Indeks Plastisitas maksimum 10%.
Gradasi timbunan berbutir daerah oprit haruslah sebagaimana yang ditunjukkan
Tabel 3.2.2.1) berikut :
Ukuran Ayakan
Persen Berat Yang Lolos
ASTM (mm)
4” 100 100
No.4 4,75 25 - 90
No.200 0,075 0 - 10
b) Kecuali untuk daerah tanah lunak atau tanah yang tidak dapat dipadatkan
atau tanah rawa, dasar fondasi timbunan harus dipadatkan seluruhnya
(termasuk penggemburan dan pengeringan atau pembasahan bila diperlukan)
sampai 15 cm bagian permukaan atas dasar fondasi memenuhi kepadatan
yang disyaratkan untuk Timbunan yang ditempatkan di atasnya.
fb 7k
3 - 23
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) Penghamparan Timbunan
c) Timbunan di atas atau pada selimut pasir atau bahan drainase porous, harus
diperhatikan sedemikian rupa agar kedua bahan tersebut tidak tercampur.
Dalam pembentukan drainase sumuran vertikal diperlukan suatu pemisah
yang menyolok di antara kedua bahan tersebut dengan memakai acuan
sementara dari pelat baja tipis yang sedikit demi sedikit ditarik saat pengisian
timbunan dan drainase porous dilaksanakan.
e) Bilamana timbunan badan jalan akan diperlebar, lereng timbunan lama harus
disiapkan dengan membuang seluruh tetumbuhan yang terdapat pada
permukaan lereng dan harus dibuat bertangga (atau dibuat bergerigi)
sehingga timbunan baru akan terkunci pada timbunan lama sedemikian
sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Selanjutnya timbunan yang
diperlebar harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai dengan elevasi
tanah dasar, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan lapis
fondasi bawah dan atas sampai elevasi permukaan jalan lama sehingga
bagian yang diperlebar dapat dimanfaatkan oleh lalu lintas secepat mungkin,
dengan demikian pembangunan dapat dilanjutkan ke sisi jalan lainnya
bilamana diperlukan.
3) Pemadatan Timbunan
3 - 24
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal
20 cm dari bahan bergradasi menerus dan tidak mengandung batu yang lebih
besar dari 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu pada bagian atas
timbunan batu tersebut. Lapis penutup ini harus dilaksanakan sampai
mencapai kepadatan timbunan tanah yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.4.2)
di bawah.
e) Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah
sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah
usaha pemadatan yang sama. Bilamana memungkinkan, lalu lintas alat-alat
konstruksi dapat dilewatkan di atas pekerjaan timbunan dan lajur yang
dilewati harus terus menerus divariasi agar dapat menyebarkan pengaruh
usaha pemadatan dari lalu lintas tersebut.
h) Bahan untuk timbunan pada tempat-tempat yang sulit dimasuki oleh alat
pemadat normal harus dihampar dalam lapisan mendatar dengan tebal
gembur tidak lebih dari 10 cm dan seluruhnya dipadatkan dengan
menggunakan pemadat mekanis.
i) Timbunan pada lokasi yang tidak dapat dicapai dengan peralatan pemadat
mesin gilas, harus dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur
3 - 25
SPESIFIKASI UMUM 2018
tidak lebih dari 10 cm dan dipadatkan dengan penumbuk loncat mekanis atau
timbris (tamper) manual dengan berat statis minimum 10 kg. Pemadatan di
bawah maupun di tepi pipa harus mendapat perhatian khusus untuk
mencegah timbulnya rongga-rongga dan untuk menjamin bahwa pipa
terdukung sepenuhnya.
Pekerjaan penyiapan tanah dasar pada timbunan baru dilaksanakan bila pekerjaan
lapis fondasi agregat atau perkerasan sudah akan segera dilaksanakan.
c) Suatu program pengendalian penguj ian mutu bahan rutin harus dilaksanakan
untuk mengendalikan perubahan mutu bahan yang dibawa ke lapangan.
Jumlah pengujian harus seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
tetapi untuk setiap 1000 meter kubik bahan timbunan yang diperoleh dari
setiap sumber bahan paling sedikit harus dilakukan suatu pengujian Nilai
Aktif, seperti yang disyaratkan dalam Pasal 3.2.2.2).c). Pengawas Pekerjaan
setiap saat dapat memerintahkan dilakukannya uji ke-ekspansifan tanah
sesuai SNI 03-6795-2002.
a) Lapisan tanah yang lebih dalam dari 30 cm di bawah elevasi tanah dasar
harus dipadatkan sampai 95 % dari kepadatan kering maksimum yang
ditentukan sesuai SNI 1742:2008. Untuk tanah yang mengandung lebih dari
10 % bahan yang tertahan pada ayakan 19 mm, kepadatan kering maksimum
yang diperoleh harus dikoreksi terhadap bahan yang berukuran lebih
(oversize) tersebut sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan.
b) Lapisan tanah pada kedalaman 30 cm atau kurang dari elevasi tanah dasar
harus dipadatkan sampai dengan 100 % dari kepadatan kering maksimum
yang ditentukan sesuai dengan SNI 1742:2008.
3 - 26
SPESIFIKASI UMUM 2018
Timbunan Pilihan digunakan sebagai lapis penopang untuk perbaikan tanah dasar
dapat dihampar dalam satu atau beberapa lapis yang harus dipadatkan dengan
persetujuan khusus tergantung kondisi lapangan. Tingkat pemadatan harus cukup
agar dapat memungkinkan pemadatan sepenuhnya pada timbunan pilihan lapis
selanjutnya dan lapisan perkerasan.
Penimbunan kembali berbutir harus ditempatkan sebagai lapisan tidak lebih dari
15 cm, dan dipadatkan sampai kepadatan 95 % dari kepadatan kering maksimum
menurut ketentuan SNI 1743:2008.
6) Percobaan Pemadatan
Penyedia Jasa harus bertanggungjawab dalam memilih metode dan peralatan untuk
mencapai tingkat kepadatan yang disyaratkan. Bilamana Penyedia Jasa tidak sanggup
mencapai kepadatan yang disyaratkan, prosedur pemadatan berikut ini harus diikuti.
fb 7k
3 - 27
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) Pengukuran Timbunan
a) Timbunan harus diukur sebagai jumlah kubik meter bahan terpadatkan yang
diperlukan, diselesaikan di tempat dan diterima. Volume yang diukur harus
berdasarkan gambar penampang melintang profil tanah asli yang disetujui
atau profil galian sebelum setiap timbunan ditempatkan dan gambar dengan
garis, kelandaian dan elevasi pekerjaan timbunan akhir yang disyaratkan dan
diterima. Metode perhitungan volume bahan haruslah metode luas bidang
ujung, dengan menggunakan penampang melintang pekerjaan yang
berselang jarak tidak lebih dari 25 m, dan berselang tidak lebih dari 50 meter
untuk daearah yang datar.
iii) Bila timbunan akan ditempatkan di atas tanah rawa yang dapat
diperkirakan terjadinya konsolidasi tanah asli,maka pembayaran
akan dilakukan tergantung apakah timbunan biasa atau pilihan yang
digunakan:
3 - 28
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) Timbunan yang digunakan di mana saja di luar batas Kontrak pekerjaan, atau
untuk mengubur bahan sisa atau yang tidak terpakai, atau untuk menutup
sumber bahan, tidak boleh dimasukkan dalam pengukuran timbunan.
e) Drainase porous akan diukur menurut Seksi 2.4 dari Spesifikasi ini dan tidak
akan termasuk dalam pengukuran dari Seksi ini.
2) Dasar Pembayaran
Kuantitas timbunan yang diukur seperti diuraikan di atas, dalam jarak angkut
berapapun yang diperlukan, harus dibayar untuk per satuan pengukuran dari masing-
masing harga yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata
Pembayaran terdafar di bawah, di mana harga tersebut harus sudah merupakan
kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasokan, penghamparan, pemadatan,
penyelesaian akhir dan pengujian bahan, seluruh biaya lain yang perlu atau biaya
untuk penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam
Seksi ini.
fb 7k
3 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018
3 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 3.3
3.3.1 UMUM
1) Uraian
b) Penyiapan tanah dasar ini juga termasuk bagian dari pekerjaan yang
dipersiapkan untuk dasar lapis fondasi bawah (sub-base) perkerasan di
daerah galian. Tanah dasar harus mencakup seluruh lebar jalur lalu lintas dan
bahu jalan dan pelebaran setempat atau daerah-daerah terbatas semacam itu
sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar.
Pekerjaan penyiapan tanah dasar harus diperiksa, diuji dan diterima oleh
pengawas Pekerjaan sebelum lapisan di atasnya akan dilaksanakan.
c) Untuk jalan kerikil, pekerjaan dapat juga mencakup perataan berat dengan
motor grader untuk perbaikan bentuk dengan atau tanpa penggaruan dan
tanpa penambahan bahan baru.
/V
3 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) Toleransi Dimensi
a) Elevasi akhir setelah pemadatan tidak boleh lebih tinggi 2 sentimeter atau
lebih rendah 3 sentimeter dari yang disyaratkan atau disetujui.
b) Seluruh permukaan akhir harus cukup rata dan seragam serta memiliki
kelandaian yang cukup untuk menjamin pengaliran air permukaan dan
mempunyai kemiringan melintang sesuai rancangan dengan toleransi ± 0,5%.
4) Standar Rujukan
Standar rujukan yang relevan adalah yang diberikan dalam Pasal 3.2.1.4) dari
Spesifikasi ini.
6) Jadwal Kerja
b) Bilamana permukaan tanah dasar disiapkan terlalu dini tanpa segera diikuti
oleh penghamparan lapis fondasi bawah, maka permukaan tanah dasar dapat
menjadi rusak. Oleh karena itu, luas pekerjaan penyiapan tanah dasar yang
tidak dapat dilindungi pada setiap saat harus dibatasi sedemikian rupa
sehingga daerah tersebut yang masih dapat dipelihara dengan peralatan yang
tersedia dan Penyedia Jasa harus mengatur penyiapan tanah dasar dan
penempatan bahan perkerasan di mana satu dengan lainnya berjarak cukup
dekat.
Ketentuan dalam Pasal 3.1.1.7) dan 3.2.1.7), yang berhubungan dengan kondisi
tempat kerja yang disyaratkan, masing-masing untuk Galian dan Timbunan, harus
3 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018
juga berlaku bilamana berhubungan dengan semua pekerjaan Penyiapan Badan Jalan,
bahkan pada tempat-tempat yang tidak memerlukan galian maupun timbunan.
b) Penyedia Jasa harus memperbaiki dengan biaya sendiri atas setiap alur
(rutting) atau gelombang yang terj adi akibat kelalaian tenaga kerja atau lalu
lintas atau oleh sebab lainnya dengan membentuk dan memadatkannya
kembali, menggunakan mesin gilas dengan ukuran dan jenis yang diperlukan
untuk pekerjaan perbaikan ini.
3.3.2 BAHAN
Tanah dasar dapat dibentuk dari Timbunan Biasa, Timbunan Pilihan, Lapis fondasi
Agregat atau Drainase Porous, atau tanah asli di daerah galian. Bahan yang digunakan
dalam setiap hal haruslah sesuai dengan yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan, dan
sifat-sifat bahan yang disyaratkan untuk bahan yang dihampar dan membentuk tanah
dasar haruslah seperti yang disyaratkan dalam Spesifikasi.
3 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) Tanah dasar harus dipadatkan sesuai dengan ketentuan yang relevan dari
Pasal 3.2.3.3) dari Spesifikasi ini.
b) Ketentuan pemadatan dan jaminan mutu untuk tanah dasar diberikan dalam
Pasal 3.2.4 dari Spesifikasi ini.
Tanah Dasar pada setiap tempat haruslah mempunyai daya dukung minimum
sebagaimana yang diberikan dalam Gambar, atau sekurang-kurangnya mempunyai
CBR minimum 6 % jika tidak disebutkan. Pekeijaan penyiapan tanah dasar baru
dilaksanakan bila pekerjaan lapis fondasi agregat atau perkerasan sudah akan segera
dilaksanakan.
Daerah jalur lalu lintas eksisting yang memerlukan rekonstruksi, akan ditetapkan
sebagai lokasi yang ditingkatkan dan penyiapan badan jalan akan dibayar menurut
Seksi ini. Juga penyiapan tanah dasar di daerah galian untuk jalur lalu lintas dan bahu
jalan.
2) Dasar Pembayaran
Kuantitas dari pekerjaan Penyiapan Badan Jalan, diukur seperti ketentuan di atas,
akan dibayar per satuan pengukuran sesuai dengan harga yang dimasukkan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga untuk Mata Pembayaran seperti terdaftar di bawah ini, di
mana harga dan pembayaran tersebut sudah mencakup kompensasi penuh untuk
seluruh pekerjaan dan biaya lainnya yang telah dimasukkan untuk keperluan
pembentukan pekerjaan penyiapan tanah dasar seperti telah diuraikan dalam Seksi
ini.
3 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 3.4
3.4.1 UMUM
1) Uraian
(a) Pembersihan dan pengupasan lahan harus terdiri dari pembersihan semua
pohon dengan diameter lebih kecil dari 15 cm, pohon-pohon yang
tumbang, halangan-halangan, semak-semak, tumbuh-tumbuhan lainnya,
sampah, dan semua bahan yang tidak dikehendaki, dan harus termasuk
pembongkarantunggul, akar dan pembuangan semua ceceran bahan yang
diakibatkan oleh pembersihan dan pengupasan sesuai dengan Spesifikasi
ini atau sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan. Pekerjaan
ini juga harus termasuk penyingkiran dan pembuangan struktur-struktur
yang menghalangi, mengganggu, atau sebaliknya menghalangi Pekerjaan
kecuali bilamana disebutkan lain dalam Spesifikasi ini atau diperintahkan
oleh Pengawas Pekerjaan.
(b) Pemotongan pohon yang dipilih harus terdiri dari pemotongan semua
pohon yang ditunjukkan dalam Gambar atau ditetapkan oleh Pengawas
Pekerjaan dengan diameter 15 cm atau lebih yang diukur satu meter di atas
permukaan tanah. Pekerjaan ini harus termasuk tidak hanya penyingkiran
dan pembuangan sampai dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan atas
setiap pohon tetapi juga tunggul dan akar-akarnya.
Pekerjaan yang disebutkan di seksi lain dapat termasuk tetapi tidak boleh dibatasi
terhadap berikut ini:
4) Pengamanan Pekerjaan
fb 7k
3 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) Jadwal Kerja
Perluasan setiap pembersihan dan pengupasan pada setiap operasi harus dibatasi
sepadan dengan pemeliharaan permukaan yang terekspos agar tetap dalam kondisi
yang keras (sound), dengan mempertimbangkan akibat dari pengeringan,
perendaman akibat hujan, dan gangguan dari operasi pekerjaan berikutnya.
Seluruh permukan yang terekspos hasil pembersihan dan pengupasan harus dijaga
agar bebas dari air dan Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan, perlengkapan,
dan tenaga kerja yang diperlukan untuk pengeringan (pemompaan), pengalihan
saluran air, dan pembuatan drainase sementara. Pompa siap pakai di lapangan harus
senantiasa dipelihara sepanjang waktu untuk menjamin bahwa tak akan terj adi
gangguan dalam pengeringan dengan pompa.
3.4.2 PELAKSANAAN
Pada daerah galian, semua tunggul dan akar harus dibuang sampai kedalaman tidak
kurang dari 50 cm di bawah permukaan akhir dari tanah dasar.
Pada daerah di bawah timbunan, di mana tanah humus atau bahan yang tidak
dikendaki dibuang atau yang ditetapkan untuk dipadatkan, semua tunggul dan akar
harus dibuang sampai kedalaman sekurang-kurangnya 30 cm di bawah permukaan
tanah asli atau 30 cm di bawah alas dari lapis permukaan yang paling bawah.
Pada daerah di bawah timbunan badan jalan yang ditetapkan oleh Pengawas
Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyingkirkan semua tanah humus dan
membuangnya di lahan yang berdekatan atau diperintahkan.
Secara umum tanah humus hanya termasuk pembuangan tanah yang cukup subur
yang mendorong atau mendukung tumbuhnya tanaman.
Tidak ada pembuangan tanah humus yang keluar dari lokasi yang ditetapkan
dengan kedalaman yang kurang dari 30 cm diukur secara vertikal atau
sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, dan tanah humus itu
harus dibuang terpisah dari galian bahan lainnya.
fb 7k
3 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) Pemotongan Pohon
Semua pohon, tunggul, akar, dan sampah lainnya yang diakibatkan oleh operasi ini
harus dibuang oleh Penyedia Jasa di luar Ruang Milik Jalan (Rumija) atau di lokasi
yang ditunjuk oleh Pengawas Pekerjaan.
3) Dasar Pembayaran
(a) Kuantitas pembersihan dan pengupasan, apakah terdapat air atau tidak
pada setiap kedalaman, ditetapkan sebagaimana yang disebutkan di atas,
akan dibayar dengan Harga Kontrak per meter persegi untuk Mata
Pembayaran yang didaftar di bawah dan ditunjukkan dalam Daftar
Kuantitas dan Harga, di mana harga dan pembayaran tersebut harus
merupakan kompensasi penuh untuk semua pekerja, peralatan,
perlengkapan dan semua biaya lain yang perlu atau digunakan untuk
pelaksanaan yang sebagaimana mestinya untuk pekerjaan yang diuraikan
dalam Pasal ini.
(b) Pemotongan dan pembuangan setiap pohon yang sama atau lebih besar dari
diameter 15 cm yang diukur 1 meter dari permukaan tanah, sesuai dengan
3 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018
perintah Pengawas Pekerjaan akan dibayar dengan Harga Kontrak per pohon
untuk Mata Pembayaran yang didaftar di bawah dan ditunjukkan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga, di mana harga dan pembayaran tersebut harus
merupakan kompenssai penuh untuk semua pekerja, peralatan,
perlengkapan dan lainnya yang perlu untuk pelaksanaan pekerjaan yang
diuraikan dalam Pasal ini.
/V
3 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 3.5
GEOTEKSTIL
3.5.1 UMUM
1) Uraian
b) Spesifikasi ini memberikan nilai-nilai sifat fisik, mekanis dan ketahanan yang
harus dipenuhi atau dilebihi, oleh geotekstil yang akan digunakan.
c) Spesifikasi ini dituj ukan untuk menj amin kualitas dan kinerj a geotekstil yang
baik untuk digunakan pada aplikasi yang tertera pada Pasal 3.5.1.1).a).
2) Standar Rujukan
AASHTO :
AASHTO M288-15 Geotextile Spesification fo r Highway Applications.
ASTM :
ASTM D123-17 Standard Terminology Relating to Textiles.
ASTM D4355/D4355M-14 Test Method fo r Deterioration o f Geotextiles from
(2018) Exposure to Ultraviolet Light and Water (Xenon
Arc Type Apparatus)
ASTM D4439-18 Terminologyfo r Geosynthetics
ASTM D4354-12 Standard Practice fo r Sampling o f Geosynthetics
and Rolled Erosion Control Products(RECPs) for
Testing.
ASTM D4759-11(2018) Practice fo r Determining the Specification
Conformance o f Geosynthetics.
fb 7k
3 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018
MARV adalah suatu alat kendali mutu pabrik untuk menerbitkan suatu nilai
sehingga para Pengguna Jasa akan mempunyai tingkat keyakinan 97,7 persen
bahwa suatu sifat tertentu akan sesuai dengan nilai yang diterbitkan. Untuk
data yang terdistribusi normal, MARV dihitung sebagai nilai rata-rata
dikurangi dua standar deviasi dari dokumentasi hasil uji kendali mutu untuk
suatu populasi dari satu metode uji spesifik yang berhubungan dengan satu
sifat spesifik bahan.
b) Nilai Minimum
Nilai benda uji terendah dari dokumentasi hasil uji kendali populasi dari satu
metode uji spesifik yang berhubungan spesifik bahan.
c) Nilai Maksimum
Nilai benda uji tertinggi dari dokumentasi hasil uji kendali populasi dari satu
metode uji spesifik yang berhubungan spesifik bahan.
d) Permitivitas (Permittivity)
Kecepatan aliran volumetrik air per satuan luas potongan melintang per
satuan tekanan pada kondisi aliran laminer, dalam arah normal (tegak lurus)
terhadap bidang geotekstil.
Suatu sifat yang memberikan indikasi perkiraan partikel terbesar yang akan
secara efektif melewati geotekstil
fb 7k
3 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018
3.5.2 BAHAN
a) Serat (fiber) yang digunakan untuk membuat geotekstil dan tali (thread) yang
digunakan untuk menyambung geotekstil dengan cara dijahit, harus terdiri
dari polimer sintetik rantai panjang yang terbentuk dari sekurang-kurangnya
95% berat poliolefin atau poliester. Serat dan tali harus dibentuk menjadi
suatu jejaring yang stabil sedemikian rupa sehingga filamen (serat menerus)
atau untaian serat (yarn) dapat mempertahankan stabilitas dimensinya relatif
terhadap yang lainnya, termasuk selvage (bagian tepi teranyam dari suatu
lembar geotekstil yang sejajar dengan arah memanjang geotekstil).
2) Persyaratan Geotekstil
a) Umum
ii) Seluruh nilai pada Tabel 3.5.2.1) menunjukkan Nilai Gulungan Rata-
rata Minimum (Minimum Average Roll Value, MARV) pada arah
utama terlemah. Sifat-sifat geotekstil yang dibutuhkan untuk setiap
kelas bergantung pada elongasi geotekstil. Jika dibutuhkan
sambungan keliman (sewn seam), maka kuat sambungan yang
ditentukan berdasarkan SNI 4417:2017 harus sama atau lebih dari
90% kuat grab (grab strength) yang disyaratkan.
/V
3 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018
K elas G eotekstil
K elas 1 K elas 2 K elas 3
Sifat M etode Uji S atuan
E longasi E longasi E longasi E longasi E longasi E longasi
< 50% (3) > 50% (3) < 50% (3) > 50% (3) < 50% (3) > 50% (3)
RSNI M-01-2005
Kuat Grab (G rab
(ASTM D4632/ N 1400 900 1100 700 800 500
S tre n g th )
D4632M-15a)
Kuat Sambungan RSNI M-01-2005
Keliman4) (Sew n (ASTM D4632/ N 1260 810 990 630 720 450
S ea m Strength) D4632M-15a)
SNI 08-4644-1998
Kuat Sobek (Tear
(ASTM D4533/ N 500 350 400(3) 250 300 180
S tre n g th )
D4533M-15)
Kuat Tusuk
(P uncture ASTM D6241-14 N 2750 1925 2200 1375 1650 990
Strength)
SNI 08-6511-2001
Permitivitas
(ASTM D4491/ detik-1
(P erm ittivity )
D4491M-17)
Ukuran Pori-pori Nilai sifat minimum untuk Permitivitas, Ukuran Pori-pori Geosintetik (A pparent
O pening Size, A O S ), dan Stabilitas Ultraviolet ditenti berdasarkan aplikasi
Geotekstil(3, 4) SNI 08-4418-1997
mm geosintetik. Lihat Tabel 3.5.2.(2) untuk drainase bawah permukaan, Tabel
(A pparent O pening (ASTM D4751-16) 3.5.2.(3) dan Tabel 3.5.2.(4) untuk separator, dan Tabel 3.5.2.(5) untuk
Size, A O S ) stabilisator
Stabilitas
ASTM D4355/
Ultraviolet %
D4355M-14(2018)
(kekuatan sisa)
Catatan :
1) Kelas geotekstil yang dibutuhkan mengacu pada Tabel 3.5.2.(2), Tabel 3.5.2.(3), Tabel 3.5.2.(4) atau Tabel 3.2.5.(5) sesuai dengan
penggunaannya. Kondisi pemasangan umumnya menentukan kelas geotekstil yang dibutuhkan. Kelas 1 dikhususkan untuk kondisi
yang parah di mana pol teijadinya kerusakan geotekstil lebih tinggi, sedangkan Kelas 2 dan Kelas 3 adalah untuk kondisi yang tidak
terlalu parah
2) Semua nilai syarat kekuatan menunjukkan Nilai Gulungan Rata-rata Minimum dalam arah utama terlemah.
3) Ditentukan berdasarkan ASTM D4632/D4632M-15a atau SNI 4417:2017
4) Nilai Gulungan Rata-rata Minimum kuat sobek yang dibutuhkan untuk geotekstil filamen tunggal teranyam (w oven m onofilam en
geotextile) adalah 250 N.
c) Geotekstil Separator
3 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018
Persyaratan,
P ersen Lolos A yakan 0,075 m m (1) dari Tanah Setem pat
Sifat M etode U ji Satuan <15 15 - 50 >50
K elas G eotekstil K elas 2 dari Tabel 3.5.2.(1)(2)
SNI 08-6511-2001
Perm itvitas (3,4)
(A S T M D 4491/ detik'1 0,5 0,2 0,1
(Perm ittivity)
D 4491M -17)
U kuran Pori-pori
0,43 0,25 0,22(5)
G eotekstil(3,4) SNI 08-4418-1997
mm (nilai gulungan rata- (nilai gulungan rata- (nilai gulungan rata-
(A pparent O pening Size, (A S T M D 4751-16)
rata m aksim um ) rata m aksim um ) rata m aksim um )
AOS)
Stabilitas U ltraviolet ASTM D4355/
% 50% setelah terekpos 500jam
(kekuatan sisa) D4355M-14(2018)
Catatan:
1. Berdasarkan analisis ukuran butir dari tanah setempat mengacu pada SNI 3423:2008 (AASHTO T88-13).
2. Kelas 2 merupakan pilihan baku (default) untuk drainase bawah permukaan.
3. Nilai sifat filtrasi baku (default) ini didasarkan pada ukuran butir terbesar tanah setempat.
4. Perencanaan geotekstil yang khusus untuk suatu lokasi harus dilakukan terutama jika satu atau lebih dari lingkungan tanah problematik
sebagai berikut ditemukan: tanah yang tidak stabil atau sangat erosif seperti lanau non-kohesif, tanah dengan bergradasi senjang, tanah
terlaminasi dengan lapisan pasir/lanau berselang-seling, lempung yang dapat larut, dan/atau serbuk batuan.
5. Untuk tanah kohesif dengan nilai Indeks Plastisitas lebih dari 7, nilai gulungan rata-rata maksimum geotekstil untuk Ukuran Pori-pori
Geotekstil (A pparent O pening Size, A O S ) adalah 0,30 mm.
d) Geotekstil Stabilisator
ii) Aplikasi geotekstil untuk stabilisasi sesuai untuk tanah dasar yang
jenuh air akibat muka air tanah yang tinggi atau akibat musim hujan
dalam waktu lama. Spesifikasi ini tidak sesuai untuk perkuatan
timbunan di mana kondisi tegangan dapat mengakibatkan
fb 7k
3 - 43
SPESIFIKASI UMUM 2018
Catatan:
1) Nilai baku (default) permitivitas geotekstil hams lebih besar dari tanah (yg > ys)..
3 - 44
SPESIFIKASI UMUM 2018
Catatan:
Syarat derajat daya bertahan (survivability) merupakan fungsi dari kondisi tanah dasar, peralatan konstruksi dan tebal penghamparan. Sifat-
sifat geotekstil Kelas 1, 2 and 3 ditunjukkan pada Tabel 3.5.2.(1); Kelas 1+ sifat-sifatnya lebih tinggi dari Kelas 1, tetapi belum terdefinisikan
sampai saat ini dan jika digunakan harus disyaratkan oleh Pengguna Jasa.
Rekomendasi tersebut adalah untuk tebal penghamparan awal antara 150 - 300 mm. Untuk tebal penghamparan awal lainnya:
- 300 - 450 mm: kurangi syarat daya bertahan sebesar satu tingkat
- 450 - 600 mm: kurangi syarat daya bertahan sebesar dua tingkat
- 600 mm: kurangi syarat daya bertahan sebesar tiga tingkat
Untuk teknik konstruksi khusus, seperti pembuatan alur awal (prerutting ), tingkatkan syarat daya bertahan geotekstil sebesar satu tingkat.
Penghamparan awal bahan penutup yang terlalu tebal dapat menyebabkan keruntuhan daya dukung tanah dasar yang lunak
Sifat-sifat M eto d e U ji S a tu a n P e rs y a ra ta n
K elas G eotekstil K elas 1 dari T abel 3.5.2.(l) (1)
P erm itivitas (Perm ittivity) SNI 08-6511-2001 detik-1 0,05(2)
(A ST M D 4491/
D 4491M -17)
U kuran P ori-pori G eotekstil SNI 08-4418-1997 mm 0,43
(A pparent O pening Size, A O S) (A ST M D 4751-16) (nilai gulungan rata-rata m aks)
Stabilitas U ltraviolet (kekuatan sisa) A ST M D 4355/ % 50% setelah terekpos 500 ja m
D 4355M -14(2018)
Catatan :
1) Kelas 1 merupakan pilihan baku (default) geotekstil untuk stabilisasi.
2) Nilai baku (d e fa u lt) permitivitas geotekstil harus lebih besar dari tanah (yg > y s).
3 - 45
SPESIFIKASI UMUM 2018
3.5.3 PELAKSANAAN
1) Umum
2) Penyambungan
b) Geotekstil untuk drainase harus digelarkan secara lepas tanpa kerutan atau
lipatan, dan tanpa adanya rongga antara geotekstil dan permukaan tanah.
Lembaran-lembaran geotekstil yang berurutan harus ditumpang-tindihkan
(ioverlapped) minimum sepanjang 300 mm, dengan lembar bagian hulu
berada di atas lembar bagian hilir.
i) Untuk saluran dengan lebar lebih dari 300 mm, setelah agregat
drainase dihamparkan, geotekstil harus dilipat di bagian atas urugan
agregat sedemikian rupa sehingga menghasilkan tumpang tindih
minimum sebesar 300 mm. Untuk saluran dengan lebar kurang dari
300 mm tetapi lebih dari 100 mm, lebar tumpang tindih harus sama
dengan lebar saluran. Jika lebar saluran kurang dari 100 mm, maka
fb 7k
3 - 46
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Lokasi spot tanah lunak atau daerah dengan kondisi tanah buruk akan
teridentifikasi saat pekerjaan persiapan lahan atau saat pekeijaan percobaaan
pemadatan sesudahnya. Daerah tersebut harus digali dan diurug dengan
timbunan pilihan kemudian dipadatkan berdasarkan prosedur normal.
c) Geotekstil harus digelarkan secara lepas tanpa kerutan atau lipatan pada tanah
dasar yang telah disiapkan searah dengan lalu lintas alat berat. Tepi dari
gulungan-gulungan geotekstil yang bersebelahan harus ditumpang-tindihkan
(overlap), dijahit atau digabungkan sesuai dengan Gambar. Tumpang tindih
harus dibuat pada arah yang sesuai dengan Gambar. Tabel 3.5.3.1)
menunjukkan ketentuan tumpang tindih berdasarkan nilai CBR tanah dasar.
d) Pada bagian lengkungan jalan, geotekstil dapat dilipat atau dipotong untuk
menyesuaikan dengan bentuk lengkungan. Lipatan atau tumpang tindih harus
searah dengan lalu lintas alat berat dan ditahan dengan jepit, staples atau
gundukan tanah ataupun batu.
fb 7k
3 - 47
SPESIFIKASI UMUM 2018
g) Setiap alur yang muncul selama konstruksi harus ditimbun dengan bahan
lapis fondasi bawah tambahan, dan dipadatkan sampai mencapai kepadatan
yang ditentukan.
1) Sertifikasi
d) Penamaan atau penandaan yang salah pada suatu bahan harus ditolak.
/V
3 - 48
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) Setiap gulungan geotekstil harus dibungkus dengan suatu bahan yang dapat
melindungi geotekstil, termasuk ujung-ujung gulungan, dari kerusakan
selama pengiriman, air, sinar matahari dan kontaminasi. Bungkus pelindung
harus dipelihara selama periode pengiriman dan penyimpanan.
1) Pengukuran Pekerjaan
a) Geotekstil harus diukur berdasarkan jumlah meter persegi yang dihitung dari
garis batas pembayaran pada Gambar atau dari garis batas pembayaran yang
ditentukan secara tertulis oleh Pengawas Pekerjaan. Pengukuran ini tidak
meliputi tumpang tindih sambungan.
2) Dasar Pembayaran
Kuantitas geotekstil yang diukur seperti diuraikan di atas harus dibayar untuk per
satuan pengukuran dari masing-masing harga yang dimasukkan dalam Daftar
3 - 49
SPESIFIKASI UMUM 2018
Kuantitas dan Harga untuk Mata Pembayaran terdaftar di bawah, di mana harga
tersebut harus sudah merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasokan,
pemasangan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, seluruh biaya lain yang perlu
atau biaya untuk penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang
diuraikan dalam Seksi ini.
fb 7k
3 - 50
SPESIFIKASIUMUM 2018
D IV IS I 5
P E R K E R A S A N B E R B U T IR D A N P E R K E R A S A N B E T O N S E M E N
S E K S I 5.1
L A P IS F O N D A S I A G R E G A T
5.1.1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i h a ru s m e lip u ti p e m a s o k a n , p e m ro s e s a n , p e n g a n g k u ta n , p e n g h a m p a ra n ,
p e m b a s a h a n d a n p e m a d a ta n a g re g a t d i a ta s p e rm u k a a n y a n g te la h d is ia p k a n d a n te la h
d ite rim a s e su a i d e n g a n d e ta il y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, d a n m e m e lih a r a la p is
fo n d a s i a g re g ra t a ta u la p is d ra in a s e y a n g te la h s e le sa i s e su a i d e n g a n y a n g d isy a ra tk a n .
P e m ro s e s a n h a ru s m e lip u ti, b ila p e rlu , p e m e c a h a n , p e n g a y a k a n , p e m is a h a n ,
p e n c a m p u ra n d a n k e g ia ta n la in n y a y a n g p e r lu u n tu k m e n g h a s ilk a n s u a tu b a h a n y a n g
m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S p e s ifik a s i in i.
P e k e rja a n in i te r m a s u k p e n a m b a h a n le b a r p e rk e ra s a n e k s is tin g sa m p a i le b a r ja l u r la lu
lin ta s y a n g d ip e rlu k a n d a n j u g a p e k e r ja a n b a h u ja la n , y a n g d itu n ju k k a n p a d a G a m b a r.
P e k e rja a n h a ru s m e n c a k u p p e n g g a lia n d a n p e m b u a n g a n b a h a n y a n g a d a , p e n y ia p a n
ta n a h d a s a r, d a n p e n g h a m p a ra n s e rta p e m a d a ta n b a h a n d e n g a n g a ris d a n d im e n s i y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
2) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S e k si In i
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s S e k si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S e k si 1.9
c) B a h a n d a n P e n y im p a n a n S e k si 1.11
d) P e m e lih a ra a n J a la n S a m p in g d a n B a n g u n a n P e le n g k a p n y a S e k si 1.14
e) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S e k si 1.17
f) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e rja S e k si 1.19
g) M a n a je m e n M u tu S e k si 1.21
h) G a lia n S e k si 3.1
i) T im b u n a n S e k si 3 .2
j) P e n y ia p a n B a d a n J a la n S e k si 3.3
k) P e rk e ra s a n B e to n S e m e n S e k si 5.3
l) S ta b ilis a s i T a n a h ( Soil Stablization ) S e k si 5 .4
m) L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e m e n S e k si 5.5
n) L a p is R e s a p P e n g ik a t d a n L a p is P e re k a t S e k si 6.1
o) L a b u ra n A s p a l S a tu L a p is (B u rtu ) & L a b u ra n A s p a l D u a S e k si 6 .2
L a p is (B u rd a )
p) C a m p u ra n B e ra s p a l P a n a s S e k si 6.3
q) C a m p u ra n B e ra s p a l H a n g a t S e k si 6 .4
r) C a m p u ra n B e ra s p a l P a n a s d e n g a n A s b u to n S e k si 6.5
s) A s b u to n C a m p u ra n P a n a s H a m p a r D in g in S e k si 6 .6
t) L a p is P e n e tra s i M a c a d a m d a n L a p is P e n e tra s i M a c a d a m S e k si 6 .7
A s b u to n
5- 1
SPESIFIKASIUMUM 2018
a) Permukaan lapis akhir harus sesuai dengan Tabel 5.1.1.1), dengan toleransi di
bawah ini :
C atatan :
L apis F o n d asi A g reg at A , B , S dan L ap is D rainase d iuraikan d alam P asal 5.1.2 dari Spesifikasi ini.
c) Tebal total minimum Lapis Fondasi Agregat tidak boleh kurang satu sentimeter
dari tebal yang disyaratkan.
d) Tebal minimum Lapis Fondasi Agregat Kelas A dan Lapis Drainase tidak boleh
kurang satu sentimeter dari tebal yang disyaratkan.
e) Pada permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang disiapkan untuk lapisan
resap pengikat atau pelaburan permukaan, bilamana semua bahan yang terlepas
harus dibuang dengan sikat yang keras, maka penyimpangan maksimum pada
kerataan permukaan yang diukur dengan mistar lurus sepanjang 3 m, diletakkan
sejajar atau melintang sumbu jalan, maksimum satu sentimeter.
g) Lereng melintang bahu tidak boleh bervariasi lebih dari 1,0% dari lereng
melintang rancangan.
4) Standar Rujukan
5-2
SPESIFIKASIUMUM 2018
SNI 7619:2012 : Metode uji penentuan persentase butir pecah pada agregat
kasar.
Pd 03-2016-B : Metoda uji lendutan menggunakan Light Weight Deflecto-
meter (LWD)
ii) Pernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan
untuk Lapis Fondasi Agregat atau Lapis Drainase, bersama dengan
hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat-sifat
bahan yang ditentukan dalam Pasal 5.1.2.5) terpenuhi.
b) Penyedia Jasa harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis
kepada Pengawas Pekerjaan segera setelah selesainya setiap ruas pekerjaan dan
sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas Lapis
Fondasi Agregat atau Lapis Drainase:
i) Hasil pengujian kepadatan dan kadar air pada Lapis Fondasi Agregat
seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.4).
Lapis Fondasi Agregat tidak boleh ditempatkan, dihampar, atau dipadatkan sewaktu turun
hujan, dan pemadatan tidak boleh dilakukan segera setelah hujan atau bila kadar air bahan
jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam Pasal 5.1.3.3).
7) Perbaikan Terhadap Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase Yang Tidak Memenuhi
Ketentuan
a) Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak memenuhi
ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.1.3), atau yang
permukaannya menjadi tidak rata baik selama pelaksanaan atau setelah
pelaksanaan, harus diperbaiki dengan membongkar lapis permukaan tersebut
dan membuang atau menambahkan bahan sebagaimana diperlukan, kemudian
dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan kembali, atau dalam hal
Lapisan Fondasi Agregat yang tidak memenuhi ketentuan telah dilapisi dengan
Lapisan diatasnya. Kekurangan tebal dapat dikompensasi dengan Lapisan
diatasnya dengan tebal yang diperlukan untuk penyesuaian dengan bahan yang
mempunyai kekuatan minimum sama.
b) Lapis Fondasi Agregat yang terlalu kering untuk pemadatan, dalam hal rentang
kadar air seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3) atau seperti yang
diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggaru bahan
5-3
SPESIFIKASIUMUM 2018
tersebut yang dilanjutkan dengan penyemprotan air dalam kuantitas yang cukup
serta mencampurnya sampai rata.
c) Lapis Fondasi Agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang
ditentukan dalam rentang kadar air yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3) atau
seperti yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan
menggaru bahan tersebut secara berulang-ulang pada cuaca kering dengan
peralatan yang disetujui disertai waktu jeda dalam pelaksanaannya. Alternatif
lain, bilamana pengeringan yang memadai tidak dapat diperoleh dengan cara
tersebut di atas, maka Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan agar bahan
tersebut dibuang dan diganti dengan bahan kering yang memenuhi ketentuan.
d) Perbaikan atas Lapis Fondasi Agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau
sifat-sifat bahan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini harus seperti yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan dapat meliputi pemadatan
tambahan, penggaruan disertai penyesuaian kadar air dan pemadatan kembali,
pembuangan dan penggantian bahan, atau menambah suatu ketebalan dengan
bahan tersebut.
Seluruh lubang pada pekerjaan yang telah selesai dikerjakan akibat pengujian kepadatan
atau lainnya harus segera ditutup kembali oleh Penyedia Jasa dengan bahan Lapis Fondasi
Agregat, diikuti pemeriksaan oleh Pengawas Pekerjaan dan dipadatkan sampai memenuhi
kepadatan dan toleransi permukaan dalam Spesifikasi ini.
a) Pengendalian Lalu Lintas harus sesuai dengan ketentuan Seksi 1.8 Manaj emen dan
Keselamatan Lalu Lintas.
b) Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas semua akibat yang ditimbulkan oleh
lalu lintas yang melewati jalur lalu lintas dan bahu jalan yang baru selesai
dikerjakan dan bila perlu Penyedia Jasa dapat melarang lalu lintas yang demikian
ini dengan menyediakan jalan alih (detour) atau pelaksanaan setengah badan jalan.
5 .1 .2 BAHAN
1) Sumber Bahan
Bahan Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dipilih dari sumber yang
disetujui sesuai dengan Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan, dari Spesifikasi ini.
Terdapat tiga jenis yang berbeda dari Lapis Fondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B
dan Kelas S. Pada umumnya Lapis Fondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Fondasi
Atas untuk lapisan di bawah lapisan beraspal, dan Lapis Fondasi Agregat Kelas B
adalah untuk Lapis Fondasi Bawah. Lapis Fondasi Agregat Kelas S digunakan untuk
bahu jalan tanpa penutup.
Lapis Drainase dapat digunakan di bawah perkerasan beton semen baik langsung
maupun tidak langsung.
5-4
SPESIFIKASIUMUM 2018
3) F ra k s i A g re g a t K a s a r
A g re g a t k a s a r y a n g te r ta h a n p a d a a y a k a n 4 ,7 5 m m h a ru s te rd iri d a ri p a rtik e l a ta u
p e c a h a n b a tu y a n g k e ra s d a n a w e t y a n g m e m e n u h i p e r s y a r a ta n d a la m T a b e l 5 .1 .2 .2 ).
B a h a n y a n g p e c a h b ila b e ru la n g -u la n g d ib a s a h i d a n d ik e rin g k a n tid a k b o le h d ig u n a k a n .
4) F ra k s i A g re g a t H a lu s
S e lu ru h L a p is F o n d a s i A g r e g a t h a ru s b e b a s d a ri b a h a n o rg a n ik d a n g u m p a la n le m p u n g
a ta u b a h a n -b a h a n la in y a n g tid a k d ik e h e n d a k i d a n s e te la h d ip a d a tk a n h a ru s m e m e n u h i
k e te n tu a n g ra d a s i (m e n g g u n a k a n p e n g a y a k a n s e c a ra b a s a h ) y a n g d ib e rik a n d a la m
T a b e l 5 .1 .2 .1 ) d a n m e m e n u h i s ifa t-s ifa t y a n g d ib e rik a n d a la m T a b e l 5 .1 .2 .2 ).
T a b e l 5 .1 .2 .1 ) G ra d a s i L a p is F o n d a s i A g r e g a t d a n L a p is D ra in a se
P e rs e n B e r a t Y a n g L o lo s
U k u ra n A y a k a n
L a p is F o n d a s i A g re g a t
L a p is D ra in a se
ASTM (m m ) K e la s A K e la s B K e la s S
2” 50 100
1 /” 3 7 ,5 100 88 - 95 100 100
1” 2 5 ,0 7 9 - 85 7 0 - 85 7 7 - 89 71 - 87
%” 19,0 58 - 74
/ ” 12,5 4 4 - 60
3 /8 ” 9 ,5 0 4 4 - 58 3 0 - 65 41 - 66 3 4 - 50
N o .4 4 ,7 5 29 - 44 25 - 55 2 6 - 54 19 - 31
N o .8 2 ,3 6 8 - 16
N o .1 0 2 ,0 17 - 30 15 - 4 0 15 - 4 2
N o .1 6 1,18 0 -4
N o .4 0 0 ,4 2 5 7 - 17 8 - 20 7 - 26
N o .2 0 0 0 ,0 7 5 2 - 8 2 - 8 4 - 16
L a p is F o n d a s i A g re g a t L a p is
S ifa t sifa t
K e la s A K e la s B K e la s S D ra in a s e
A b ra s i d a ri A g r e g a t K a s a r (S N I 2 4 1 7 :2 0 0 8 ) 0 - 40 % 0 - 40 % 0 - 40 % 0 - 40 %
B u tira n p e c a h , te r ta h a n a y a k a n N o .4 (S N I
9 5 /9 0 9 5 5 /5 0 2) 5 5 /5 0 2) 8 0 /7 5 3)
7 6 1 9 :2 0 1 2 )
B a ta s C a ir (S N I 1 9 6 7 :2 0 0 8 ) 0 - 25 0 - 35 0 - 35 -
In d e k P la s tis ita s (S N I 1 9 6 6 :2 0 0 8 ) 0 - 6 4 - 10 4 - 15 -
H a s il k a li In d e k P la s tis ita s d n g . % L o lo s m a k s.2 5 - - -
A y a k a n N o .2 0 0
G u m p a la n L e m p u n g d a n B u tira n -b u tira n
0 - 5 % 0 - 5 % 0 - 5 % 0 - 5 %
M u d a h P e c a h (S N I 4 1 4 1 :2 0 1 5 )
C B R re n d a m a n (S N I 1 7 4 4 :2 0 1 2 ) m in .9 0 % m in .6 0 % m in .5 0 % -
P e rb a n d in g a n P e rs e n L o lo s A y a k a n N o .2 0 0
m a k s .2 /3 m a k s .2 /3 - -
d a n N o .4 0
K o e fis ie n K e s e ra g a m a n : Cv = D 60/ D 10 - - - > 3,5
5-5
SPESIFIKASIUMUM 2018
C atatan :
1) 95/90 m enunjukkan b ah w a 95% agreg at k asar m em punyai m u k a bidang p ecah satu atau leb ih d an 90% agregat k asar
m em punyai m u k a b idang p ecah dua atau lebih.
2 ) 55/50 m enunjukkan b ah w a 55% agreg at k asar m em punyai m u k a bidang p ecah satu atau lebih d an 50% agregat k asar
m em punyai m uka bidang p ecah dua atau lebih.
3) 80/75 m enunjukkan b ah w a 80% agregat k asar m em punyai m uka b idang p ecah satu atau lebih d an 7 5% agregat k asar
m em punyai m uka bidang p ecah dua atau lebih.
5 .1 .3 P E N G H A M P A R A N D A N P E M A D A T A N L A P IS F O N D A S I A G R E G A T D A N
L A P I S D R A IN A S E
a) Bilamana Lapis Fondasi Agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu
jalan eksisting, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan
eksisting harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan Seksi 10.1 dari
Spesifikasi ini.
b) Bilamana Lapis Fondasi Agregat akan dihampar pada suatu lapisan perkerasan
eksisting atau tanah dasar baru yang disiapkan atau lapis fondasi yang
disiapkan, maka lapisan ini harus diselesaikan sepenuhnya, juga Lapis Drainase
diatas tanah dasar baru yang disiapkan, sesuai dengan Seksi 3.3, atau 5.1 dari
Spesifikasi ini, sesuai pada lokasi dan jenis lapisan yang terdahulu.
c) Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan Lapis Fondasi Agregat dan Lapis
Drainase, sesuai dengan butir (a) dan (b) di atas, harus disiapkan dan
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan paling
sedikit 100 meter ke depan dari rencana akhir lokasi penghamparan Lapis
Fondasi pada setiap saat. Untuk perbaikan tempat-tempat yang kurang dari 100
meter panjangnya, seluruh formasi itu harus disiapkan dan disetujui sebelum
lapis fondasi agregat dihampar.
5-6
SPESIFIKASIUMUM 2018
Pohon-pohon yang sudah ditebang harus diganti dengan cara penanaman pohon
barn di daerah manfaat jalan (di luar bahu jalan). Penebangan pohon tidak
boleh dilaksanakan bilamana kestabilan lereng lama menjadi terganggu.
Pengukuran dan pembayaran untuk penebangan dan pembuangan pohon sesuai
dengan perintah Pengawas Pekeijaan diuraikan dalam Seksi 3.4 Pembersihan,
Pengupasan dan Penebangan Pohon dan penanaman pohon baru diuraikan
dalam Seksi 9.2 Pekerjaan Lain-lain dari Spesifikasi Umum.
2) Penghamparan
a) Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dibawa ke badan jalan sebagai
campuran yang merata dan untuk Lapis Fondasi Agregat harus dihampar pada
kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3). Kadar air dalam
bahan harus tersebar secara merata.
b) Setiap lapis harus dihampar pada suatu kegiatan dengan takaran yang merata
agar menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang
disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih dari satu lapis, maka lapisan-
lapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.
c) Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dihampar dan dibentuk
dengan salah satu metode yang disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada
partikel agregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harus diperbaiki atau
dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.
3) Pemadatan
c) Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam
rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air optimum,
di mana kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh kepadatan
kering maksimum modifikasi (modified) yang ditentukan oleh SNI 1743:2008,
metode D.
d) Kegiatan penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit
demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada bagian yang
ber”superelevasi”, penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah dan
bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Kegiatan penggilasan
5-7
SPESIFIKASIUMUM 2018
harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapis
tersebut terpadatkan secara merata.
e) Bahan sepanjang kerb, tembok, dan tempat-tempat yang tak teijangkau mesin
gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang
disetujui.
4) Pengujian
b) Setelah persetujuan mutu bahan Lapis Fondasi Agregat yang diusulkan, seluruh
jenis pengujian bahan harus diulangi lagi, bila menurut pendapat Pengawas
Pekerjaan, terdapat perubahan mutu bahan atau metode produksinya, termasuk
perubahan sumber bahan.
d) Kepadatan dan kadar air bahan Lapis Fondasi Agregat yang dipadatkan harus
secara rutin diperiksa, mengunakan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight
Deflectometer (LWD) yang diuji sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi
dengan korelasi hubungan lendutan dengan kepadatan, bilamana disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan. Pengujian harus dilakukan sampai seluruh kedalaman
lapis tersebut pada lokasi yang ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan, tetapi
tidak boleh berselang seling lebih dari 100 m per lajur untuk pembangunan
jalan atau penambahan lajur dan 50 m untuk pelebaran menuju lebar standar.
a) Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus diukur sebagai jumlah meter
kubik dari bahan yang sudah dipadatkan, lengkap di tempat dan diterima.
Volume yang diukur harus didasarkan atas penampang melintang yang
ditunjukkan pada Gambar bila tebal yang diperlukan merata, dan pada
penampang melintang yang disetujui Pengawas Pekerjaan bila tebal yang
diperlukan tidak merata, dan panjangnya diukur secara mendatar sepanjang
sumbu jalan.
5-8
SPESIFIKASIUMUM 2018
b) P e k e rja a n p e n y ia p a n d a n p e m e lih a ra a n ta n a h d a s a r y a n g b a r n a ta u p e rk e ra s a n
e k s is tin g d a n b a h u j a la n la m a d i m a n a L a p is F o n d a s i A g r e g a t a k a n d ih a m p a r
tid a k d iu k u r a ta u d ib a y a r m e n u r u t S e k si in i, te ta p i h a ru s d ib a y a r te r p is a h d a ri
h a r g a p e n a w a ra n y a n g s e su a i u n tu k P e n y ia p a n B a d a n J a la n m e n u r u t S e k si 3 .3 ,
d a ri S p e s ifik a s i ini.
2) P e n g u k u ra n d a ri P e k e rja a n Y a n g D ip e rb a ik i
B ila m a n a p e rb a ik a n d a ri L a p is F o n d a s i A g re g a t y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n
to le ra n s i y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 5 .1 .1 .3 ) a ta u tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n
k e p a d a ta n d a n /a ta u k a d a r a ir s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n P a s a l 5 .1 .3 .3 ), te la h
d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n s e su a i d e n g a n P a s a l 5 .1 .1 .7 ), k u a n tita s y a n g
a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n h a r u s la h k u a n tita s y a n g a k a n d ib a y a r s e a n d a in y a
p e k e rja a n s e m u la te la h d ite rim a . T id a k a d a p e m b a y a ra n ta m b a h a n y a n g d ila k u k a n
u n tu k p e k e rja a n ta m b a h a n te r s e b u t a ta u j u g a k u a n tita s ta m b a h a n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
p e k e rja a n p e rb a ik a n te rs e b u t.
3) D a s a r P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
5 1(1) L a p is F o n d a s i A g re g a t K e la s A M e te r K u b ik
5 1(2) L a p is F o n d a s i A g re g a t K e la s B M e te r K u b ik
51(3) L a p is F o n d a s i A g re g a t K e la s S M e te r K u b ik
51(4) L a p is D ra in a se M e te r K u b ik
5-9
SPESIFIKASIUMUM 2018
S E K S I 5.2
P E R K E R A S A N B E R B U T IR T A N P A P E N U T U P A S P A L
5.2.1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i h a ru s m e lip u ti p e m a s o k a n , p e n g a n g k u ta n , p e n g h a m p a ra n d a n p e m a d a ta n
b a h a n u n tu k p e la k s a n a a n P e rk e ra s a n B e rb u tir T a n p a P e n u tu p A s p a l (L a p is P e rm u k a a n
A g re g a t d a n L a p is F o n d a s i A g re g a t, a ta u L a p is F o n d a s i A g re g a t s a ja ) d i a ta s
p e rm u k a a n ta n a h d a s a r y a n g te la h d is ia p k a n d a n d ite rim a s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n d a n
d e ta il y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r te r m a s u k p e m e lih a ra a n p e rk e ra s a n b e r b u tir
ta n p a p e n u tu p a s p a l e k s is tin g d e n g a n L a p is P e rm u k a a n A g re g a t. P e m a s o k a n b a h a n
a k a n m e n c a k u p , j i k a p e rlu , p e m e c a h a n , p e n g a y a k a n , p e n c a m p u ra n d a n k e g ia ta n la in n y a
y a n g d ip e rlu k a n , u n tu k m e m p e ro le h b a h a n y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S p e sifik a si
in i.
2) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S e k si In i
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s S e k si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S e k si 1.9
c) B a h a n d a n P e n y im p a n a n S e k si 1.11
d) P e m e lih a ra a n J a la n S a m p in g d a n B a n g u n a n S e k si 1.14
P e le n g k a p n y a
e) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S e k si 1.17
f) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e rja S e k si 1.19
g) M a n a je m e n M u tu S e k si 1.21
h) P e n y ia p a n B a d a n J a la n S e k si 3.3
i) L a p is F o n d a s i A g re g a t S e k si 5.1
j) P e m e lih a ra a n K in e r ja Ja la n S e k si 10.1
3) T o le ra n s i D im e n s i
a) T e b a l m in im u m tid a k b o le h k u ra n g d a ri 1 c m te r h a d a p te b a l y a n g d isy a ra tk a n .
b) B ila s e m u a a g re g a t y a n g le p a s d ib u a n g , s ta n d a r k e ra ta a n d a ri p e rm u k a a n y a n g
p a d a t h a ru s s e d e m ik ia n ru p a s e h in g g a tid a k s a tu titik p u n p a d a p e rm u k a a n
b e r b e d a le b ih d a ri 1 c m d iu k u r d e n g a n m is ta r lu ru s se p a n ja n g 3 m y a n g
d ip a s a n g s e ja ja r a ta u te g a k lu ru s p a d a s u m b u ja la n .
c) K e tid a k ra ta a n p e rm u k a a n a k h ir tid a k b o le h m e n y e b a b k a n te r ja d in y a k a n to n g
air.
4) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l In d o n e s ia (S N I) :
5 - 10
SPESIFIKASIUMUM 2018
ii) Pernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan
untuk Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal, bersama dengan
hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat-sifat
bahan yang ditentukan dalam Pasal 5.2.2.2) terpenuhi.
b) Segera setelah selesainya satu bagian pekerjaan, Penyedia Jasa harus menye
rahkan dalam bentuk tertulis kepada Pengawas Pekerjaan hasil pengukuran
permukaan dan data survei yang menyatakan bahwa toleransi permukaan dan
tebal yang disyaratkan dalam Pasal 5.2.1.3) dipenuhi.
Lapis Fondasi Agregat Jalan Tanpa Penutup Aspal tidak boleh ditempatkan, dihampar atau
dipadatkan pada waktu hujan, dan pemadatan tidak boleh dilaksanakan segera setelah
hujan atau juga bila kadar air bahan tidak memenuhi Pasal 5.2.4.4).
7) Perbaikan Atas Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal Yang Tidak Memenuhi
Ketentuan
a) Lokasi dengan tebal dan kerataan permukaan yang tidak memenuhi toleransi
yang disyaratkan dalam Pasal 5.2.1.3), atau yang permukaannya bergelom-
bang selama atau sesudah pelaksanaan, harus diperbaiki dengan menggem-
burkan permukaannya dan membuang atau menambah bahan yang diperlukan,
dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan kembali.
5 - 11
SPESIFIKASIUMUM 2018
m e lip u ti p e m a d a ta n ta m b a h a n , p e n g g e m b u ra n d ila n ju tk a n d e n g a n p e n y e s u a ia n
k a d a r a ir d a n p e m a d a ta n k e m b a li, p e m b u a n g a n d a n p e n g g a n tia n b a h a n , a ta u
m e n a m b a h te b a l b a h a n .
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
P a s a l 5 .2 .1 .7 ) d i a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e rta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
ru tin d a ri s e m u a P e rk e ra s a n B e r b u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l y a n g s u d a h s e le sa i
d ik e rja k a n d a n d ite r im a s e la m a W a k tu u n tu k P e n y e le s a ia n .
9) P e n g e n d a lia n L a lu L in ta s
P e n g e n d a lia n L a lu L in ta s h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n S e k si 1.8, M a n a je m e n d a n
K e s e la m a ta n L a lu L in ta s.
5 .2 .2 BAHAN
P e rk e ra s a n B e r b u tir J a la n T a n p a P e n u tu p h a ru s b e b a s d a ri b a h a n o rg a n ik d a n g u m p a la n
le m p u n g a ta u b a h a n - b a h a n la in y a n g tid a k d ik e h e n d a k i d a n s e te la h d ip a d a tk a n h a ru s
m e m e n u h i k e te n tu a n g ra d a s i (m e n g g u n a k a n p e n g a y a k a n s e c a ra b a s a h ) y a n g d ib e rik a n
d a la m T a b e l 5 .2 .2 .1 ) d a n m e m e n u h i s ifa t-s ifa t y a n g d ib e rik a n d a la m T a b e l 5 .2 .2 .2 )
T a b e l 5 .2 .2 .1 ) K e te n tu a n G ra d a s i P e rk e ra s a n B e rb u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l
U k u ran A yakan L a p is P e r m u k a a n A g re g a t L a p is F o n d a s i A g re g a t
A STM (m m ) P e r s e n B e r a t Y a n g L o lo s
PA” 3 7 ,5 100
1” 25 7 7 - 100
%” 19 100
V2” 12,5 80 - 100 5 0 - 75
N o .4 4 ,7 5 5 0 - 74 2 6 - 54
N o .1 0 2 ,0 0 35 - 56 15 - 4 2
N o .4 0 0 ,4 2 5 18 - 35 7 - 26
N o .2 0 0 0 ,0 7 5 6 - 15 6 - 16
M e to d a L a p is P e r m u k a n L a p is F o n d a s i
S if a t- s if a t
P e n g u jia n A g re g a t A g re g a t
A b ra s i A g r e g a t K a s a r S N I 2 4 1 7 :2 0 0 8 M a k s .4 0 M a k s .5 0
B u tira n p e c a h , S N I 7 6 1 9 :2 0 1 2 9 5 /9 0 1:1 5 5 /5 0 2)
te rta h a n a y a k a n N o .4
In d e k s P la s tis ita s S N I 1 9 6 6 :2 0 0 8 4 - 10% 4 - 15%
B a ta s C a ir S N I 1 9 6 7 :2 0 0 8 M a k s.2 5 M a k s.3 5
5 - 12
SPESIFIKASIUMUM 2018
M e to d a L a p is P e r m u k a n L a p is F o n d a s i
S if a t- s if a t
P e n g u jia n A g re g a t A g re g a t
G u m p a la n L e m p u n g S N I 0 3 -4 1 4 1 -1 9 9 6 M a k s .5 % M a k s .5 %
d a n B u tira n -b u tira n
M udah Pecah
C atatan :
1) 95/90 m en unjukkan bah w a 95% agregat k asar m em punyai m u k a bidang pecah satu atau lebih dan
90% agregat k asar m em punyai m u k a b idang p ecah d u a atau lebih.
2 ) 55/50 m en unjukkan bah w a 55% agregat k asar m em punyai m u k a bidang pecah satu atau lebih dan
50% agregat k asar m em punyai m uka bidang p ecah dua atau lebih.
3) P e n c a m p u ra n B a h a n P la s tis
b) B a h a n p la s tis tid a k b o le h m e n g a n d u n g b a h a n o rg a n ik .
d) K a d a r a ir b a h a n p la s tis d a n s e m u a fra k s i la in n y a h a ru s s e d e m ik ia n r u p a
s e h in g g a b a h a n p la s tis itu te ta p le p a s s e b e lu m d a n s e la m a p ro s e s p e n c a m p u ra n .
e) B a h a n in i h a ru s d ic a m p u r s e lu ru h n y a sa m p a i m e ra ta . C a ra p e n c a m p u ra n h a ru s
sa m p a i d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
5 .2 .3 P E N G H A M P A R A N D A N P E M A D A T A N P E R K E R A S A N B E R B U T IR T A N P A
PEN U TU P A SPA L
1) P e n y ia p a n F o rm a s i
K e c u a li d ip e rin ta h k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , p e n y ia p a n d ra in a s e , ta n a h d a s a r
d a n la p is fo n d a s i a g re g a t h a ru s s e le sa i d a n d ite rim a p a lin g s e d ik it 100 m k e d e p a n d a ri
r e n c a n a lo k a s i a k h ir p e n g h a m p a ra n P e rk e ra s a n B e r b u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l
p a d a s e tia p saat.
2) P e n g irim a n B a h a n
a) J ik a P e rk e ra s a n B e rb u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l d ip a s o k s e b a g a i b a h a n
y a n g d ic a m p u r le b ih d a h u lu , b a h a n itu h a ru s d ik irim k e b a d a n ja la n se su a i
d e n g a n k e te n tu a n P a sa l 5 .2 .3 .2 ).a ). B ila m a n a a g re g a t d ik irim d a la m b e n tu k d u a
a ta u tig a k o m p o n e n , s e tia p k o m p o n e n h a ru s d ik irim s e su a i d e n g a n k e te n tu a n
d a ri P a s a l 5 .2 .3 .2 ).a ), k e c u a li j i k a k o m p o n e n itu h a ru s d ik irim d a la m k e a d a a n
k e rin g .
b) T e b a l p a d a t m in im u m tid a k b o le h k u ra n g d a ri d u a k a li u k u ra n a g re g a t
m a k s im u m . T e b a l p a d a t m a k s im u m tid a k b o le h le b ih d a ri 10 c m u n tu k L a p is
P e rm u k a a n J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l d a n tid a k b o le h le b ih d a ri 2 0 c m u n tu k
L a p is F o n d a s i J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l k e c u a li d ite n tu k a n la in a ta u d is e tu ju i
P e n g a w a s P e k e rja a n .
5 - 13
SPESIFIKASIUMUM 2018
3) A g re g a t P e rk e ra s a n B e rb u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l Y a n g D ic a m p u r d i T e m p a t
a) B ila b a h a n b a d a n ja la n y a n g a d a h a r a s h a r a s d ic a m p u r u n tu k d ig u n a k a n s e b a g a i
s a la h s a tu k o m p o n e n P e rk e ra s a n B e r b u tir J a la n T a n p a P e n u tu p A s p a l, lo k a s i-
lo k a s i te r te n tu y a n g b a h a n n y a a g a k b a s a h a ta u m u tu n y a k u ra n g b a ik h a ru s
d ig a li d a n d ib u a n g te r le b ih d a h u lu , d ig a n ti d e n g a n b a h a n b a d a n ja la n d a ri lo k a s i
la in y a n g b e rm u tu s a m a a ta u le b ih b a ik . S e lu ru h b a d a n j a la n y a n g p a d a t h a ru s
d ig a ru sa m p a i m e n c a p a i k e d a la m a n y a n g se ra g a m . B ila m a n a tid a k d is e b u tk a n
la in m a k a p e n g g a ru a n y a n g h a r u s d ih itu n g s e d e m ik ia n h in g g a m e n g h a s ilk a n
p ro p o rs i b a h a n b a d a n j a la n y a n g te p a t u n tu k c a m p u ra n p e rk e ra s a n b e r b u tir
ja la n ta n p a p e n u tu p a sp a l. B a h a n b a d a n ja la n h a ru s d ik e rin g k a n s e lu ru h n y a d a n
k e m u d ia n d ic a m p u r sa m p a i s e lu ru h lo k a s i itu m e r a ta s e c a r a m e m a n ja n g d a n
m e lin ta n g .
b) K o m p o n e n b a h a n u n tu k s e tia p la p is h a r u s d ih a m p a r d e n g a n k e te b a la n y a n g
s a m a d i se lu ru h lo k a si. M e s in p e n c a m p u r s ta b ilis a s i ta n a h , m e s in p e n g g a ru
p e rta n ia n , c a k ra m b a ja k a ta u a la t la in y a n g s e s u a i h a ru s d ig u n a k a n u n tu k
m e n c a m p u r s e lu ru h te b a l b a h a n g e m b u r te rs e b u t. S e b a g a i a lte rn a tif,
s e tu m p u k a n k e c il b a h a n y a n g m e n e ru s p a d a p a n a m p a n g m e lin ta n g y a n g
s e ra g a m d a p a t d ih a m p a r s e p a n ja n g j a la n b ila m a n a le b a r ja la n te ta p . S e lu ru h
k e d a la m a n b a h a n y a n g g e m b u r itu d ib o la k -b a lik d a ri sisi j a la n y a n g s a tu k e
y a n g la in n y a sa m p a i s e lu ru h b a h a n itu te r c a m p u r m e ra ta , k e m u d ia n d ih a m p a r
d e n g a n k e te b a la n y a n g sa m a .
c) P e n c a m p u ra n d i te m p a t h a n y a d iiz in k a n b ila k o n d is i p a n a s d a n c u a c a p a n a s
d ih a ra p k a n b e r la n g s u n g sa m p a i p e k e ija a n s e le sa i.
4) P e m a d a ta n P e rk e ra s a n B e rb u tir T a n p a P e n u tu p A s p a l
a) S e g e ra s e te la h p e m b e n tu k a n a w a l s e le sa i, s e tia p la p is b a h a n h a ru s d ip a d a tk a n
s e lu ru h n y a d e n g a n a la t p e m a d a t y a n g c o c o k d a n m e m a d a i, y a n g te la h d is e tu ju i
P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) P e m b e n tu k a n a k h ir p e r m u k a a n la p is fo n d a s i b a w a h h a ru s d ila k s a n a k a n p a lin g
s e d ik it s e te la h d u a lin ta s a n p e m a d a ta n m e lin ta s i s e lu ru h lo k a s i te rs e b u t.
c) S e la m a p e m a s a n g a n , p e m b e n tu k a n d a n p e m a d a ta n P e rk e ra s a n B e r b u tir J a la n
T a n p a P e n u tu p A s p a l. A g r e g a t h a ru s d ip e rta h a n k a n d a la m k e a d a a n le m b a b
d e n g a n p e n y e m p r o ta n a ir y a n g d ia tu r d e n g a n k e ta t s e h in g g a b a h a n h a lu s y a n g
b e r a d a d i p e rm u k a a n tid a k te rg a n g g u . S e b e lu m p e m a d a ta n s e le sa i, P e n y e d ia
J a s a h a ru s m e m b u a n g s e tia p a g re g a t y a n g te r la lu b a s a h s e h in g g a tid a k m e ru s a k
ta n a h d a sa r. P e m a d a ta n tid a k b o le h d ila n ju tk a n j i k a b a h a n m e n u n ju k k a n ta n d a -
ta n d a a g a k b e rg e lo m b a n g . D a la m k e a d a a n d e m ik ia n , b a h a n h a ru s d ib u a n g a ta u
d ip e rb a ik i s e s u a i d e n g a n P a s a l 5 .2 .1 .7 ).
d) K e g ia ta n p e n g g ila s a n h a ru s d im u la i d a ri s e p a n ja n g te p i p e rk e ra s a n d a n
b e r a n g s u r-a n g s u r m e n u ju k e te n g a h -te n g a h , d a la m a ra h m e m a n ja n g . P a d a
te m p a t b e r ” s u p e re le v a s i” p e n g g ila s a n h a ru s d im u la i d a ri b a g ia n y a n g re n d a h
m e n u ju k e b a g ia n y a n g tin g g i.
e) B a h a n se p a n j a n g k e rb , te m b o k d a n te m p a t- te m p a t la in y a n g ta k te rja n g k a u o le h
m e s in g ila s h a ru s d ip a d a tk a n d e n g a n m e n g g u n a k a n tim b ris a ta u p e m a d a t
m e k a n is .
5 - 14
SPESIFIKASIUMUM 2018
g) Penambahan abu batu atau pasir berplastisitas rendah dalam jumlah kecil pada
saat pemadatan tahap akhir dapat diizinkan agar dapat meningkatkan
pengikatan pada lapis permukaan. Abu batu dan pasir tidak boleh dihampar
terlalu tebal sedemikian hingga agregat kasar menjadi tidak tampak.
5 .2 .4 P E N G U JIA N
1) Jumlah data pendukung pengujian yang dibutuhkan untuk persetujuan awal dari mutu
bahan akan ditentukan Pengawas Pekerjaan namun harus mencakup semua pengujian
yang disyaratkan pada Pasal 5.2.2.3), paling sedikit tiga contoh yang mewakili sumber
bahan yang diusulkan, yang dipilih untuk mewakili batas rentang mutu bahan yang
mungkin terdapat dalam sumber bahan tersebut.
2) Setelah persetujuan atas mutu bahan untuk Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup Aspal
yang diusulkan, seluruh pengujian mutu bahan harus diulangi lagi bilamana menurut
pendapat Pengawas Pekerjaan terdapat perubahan pada mutu bahan atau pada sumber
bahan atau pada metode produksinya.
3) Suatu program pengujian pengendalian mutu bahan secara rutin harus dilaksanakan
untuk memeriksa ketidakseragaman bahan yang dibawa ke lokasi pekerjaan. Pengujian
lebih lanjut harus sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan tetapi untuk setiap 1000 meter
kubik bahan yang dihasilkan, pengujian harus meliputi paling sedikit lima (5) pengujian
Indeks Plastisitas dan lima (5) pengujian gradasi dan satu (1) penentuan kepadatan
kering maksimum menggunakan SNI 1743:2008, metode D.
4) Kepadatan dan kadar air bahan yang dipadatkan harus secara rutin diperiksa,
mengunakan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight Deflectometer (LWD) yang diuji
sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi dengan korelasi hubungan lendutan dengan
kepadatan, bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Pengujian harus dilakukan
sampai seluruh kedalaman lapis tersebut pada lokasi yang ditetapkan oleh Pengawas
Pekerjaan, tetapi tidak boleh berselang seling lebih dari 100 m per lajur.
a) Pekerkerasan Berbutir Jalan T anpa Penutup Aspal harus diukur menurut jumlah
meter kubik bahan padat yang diperlukan, selesai di tempat dan diterima
Pengawas Pekerjaan. Volume yang diukur harus berdasarkan penampang
melintang yang ditunjukkan dalam Gambar bilamana tebal yang diperlukan
seragam dan berdasarkan penampang melintang yang disetujui Pengawas
Pekerjaan bilamana tebal yang diperlukan tidak seragam, dan panjangnya
diukur secara mendatar sepanjang sumbu jalan.
b) Pada Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal di mana tebal lapis
fondasi yang ditetapkan atau disetujui tidak seluruhnya terdiri dari bahan baru,
tetapi terdiri dari sebagian bahan pada jalan lama yang dikerjakan kembali,
5 - 15
SPESIFIKASIUMUM 2018
volume untuk pembayaran haruslah berdasarkan volume padat dari bahan baru
yang dihampar, dihitung dari penampang melintang yang diambil oleh
Penyedia Jasa dan disetujui Pengawas Pekerjaan sebelum pekerjaan dimulai.
c) Pekerjaan menyiapkan dan memelihara lapis fondasi agregat, tanah dasar atau
formasi yang akan dihampar Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal
tidak boleh diukur atau dibayar dalam Seksi ini, tetapi harus dibayar secara
terpisah dengan harga penawaran untuk Penyiapan Badan Jalan dalam Seksi
3.3 dari Spesifikasi ini.
Bilamana perbaikan pada Lapis Permukaan Jalan Tanpa Penutup Aspal yang tidak
memenuhi ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal 5.2.1.3) atau tidak memenuhi
ketentuan kepadatan sebagaimana yang disyaratkan Pasal 5.2.3.4), telah diperintahkan
Pengawas Pekerjaan sesuai dengan Pasal 5.2.1.7), kuantitas yang akan diukur untuk
pembayaran haruslah sama dengan kuantitas yang dibayar jika pekerjaan semula dapat
diterima. Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan tambahan tersebut
atau kuantitas tambahan yang diperlukan oleh perbaikan tersebut.
Bilamana penyesuaian kadar air telah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sebelum
pemadatan, pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk penambahan air atau
pengeringan terhadap bahan atau pekerjaan lainnya yang diperlukan untuk memperoleh
kadar air yang memenuhi ketentuan.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang ditentukan, seperti yang diuraikan di atas, harus dibayar menurut Harga
Kontrak per satuan pengukuran untuk masing-masing Mata Pembayaran yang terdaftar di
bawah ini dan terdapat dalam Daftar Kuantitas dan Harga, di mana harga dan pembayaran
tersebut harus merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasokan, pengham-
paran, pemadatan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, penyiapan lapis dasar (cutoff
layer), penggunaan Lapis Permukaan Sementara pada permukaan yang sudah selesai, dan
semua biaya lain-lain yang diperlukan atau lazim untuk penyelesaian yang sebagaimana
mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
5 - 16
SPESIFIKASIUMUM 2018
S E K S I 5 .3
5.3.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini meliputi pembuatan Perkerasan Beton Semen (Perkerasan Kaku) dan
Lapis Fondasi Bawah yang dilaksanakan sesuai dengan dengan ketebalan dan bentuk
penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
3) Toleransi Dimensi
4) Standar Rujukan
Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.6) dari Spesifikasi ini harus digunakan
dengan tambahan berikut:
5 - 17
SPESIFIKASIUMUM 2018
S N I 0 3 -6 9 6 9 -2 0 0 3 : M e to d e p e n g u jia n u n tu k p e n g u k u ra n p a n ja n g b e to n in ti h a s il
p e n g e b o ra n .
AASHTO :
A STM :
5) P e n g a ju a n K e s ia p a n K e rja
P e n y e d ia J a s a h a r a s m e n g a ju k a n rin c ia n p ro p o s a l R e n c a n a P e n g e n d a lia n M u tu u n tu k
a s p e k p e k e rja a n in i s e su a i d e n g a n S e k si 1.21 d a ri S p e s ifik a s i d a n j u g a s e m u a k e te n tu a n
y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .1 .7 ).a ), b ) d a n e) d a ri S p e s ifik a s i in i.
6) C u a c a Y a n g D iiz in k a n U n tu k B e k e r ja
K e te n tu a n tin g k a t p e n g u a p a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .1 .9 ) d a ri S p e s ifik a s i in i
h a r a s d ig u n a k a n .
7) P e rb a ik a n T e rh a d a p P e rk e ra s a n B e to n S e m e n d a n L a p is F o n d a s i B a w a h B e to n K u ru s
Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
K e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .1 .1 0 ).a ) sa m p a i d e n g a n d ) d a ri S p e sifik a si
in i h a r a s d ig u n a k a n .
8) J a d w a l K e r ja d a n P e n g e n d a lia n L a lu L in ta s
a) K e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 5 .5 .8 h a r a s d ig u n a k a n .
b) P e n g e n d a lia n L a lu L in ta s h a r a s m e m e n u h i k e te n tu a n S e k si 1.8, M a n a je m e n
d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s.
9) P e m a s o k a n B e to n C a m p u ra n S ia p P a k a i ( Ready Mix )
B e to n y a n g d ip a s o k s e b a g a i C a m p u ra n S ia p P a k a i (Ready Mix ) o le h p e m a s o k y a n g
b e r a d a di lu a r k e g ia ta n p e k e rja a n h a r a s m e m e n u h i k e te n tu a n S N I 4 4 3 3 :2 0 1 6 . K e c u a li
d is e b u tk a n la in d a la m K o n tra k m a k a “p e m b e li” d a la m S N I 4 4 3 3 :2 0 1 6 h a ru s la h
P e n y e d ia Ja sa . S y a ra t-s y a ra t U m u m d a ri K o n tra k d a n k e te n tu a n -k e te n tu a n d a ri
S p e s ifik a s i S e k si 5.3 a k a n d id a h u lu k a n d a r ip a d a S N I 4 4 3 3 :2 0 1 6 . P e n e ra p a n S N I
4 4 3 3 :2 0 1 6 tid a k m e m b e b a s k a n P e n y e d ia J a s a d a ri s e tia p k e w a jib a n n y a d a la m K o n tra k
in i.
5 - 18
SPESIFIKASIUMUM 2018
5 .3 .2 BAHAN
1) M u tu P e rk e ra s a n B e to n S e m e n
B a h a n p o k o k u n tu k m u tu p e rk e ra s a n b e to n s e m e n h a ru s s e su a i d e n g a n k e te n tu a n S e k si
7.1 d a ri S p e sifik a si in i, k e c u a li j i k a d is e b u tk a n la in d a la m S e k si ini.
2) A g re g a t H a lu s u n tu k P e rk e ra s a n B e to n S e m e n
A g re g a t h a lu s h a ru s m e m e n u h i S N I 0 3 -6 8 2 0 -2 0 0 2 d a n P a s a l 7 .1 .2 .3 ) d a ri S p e sifik a si
s e la in y a n g d is e b u tk a n d i b a w a h in i. A g re g a t h a lu s h a ru s te rd iri d a ri b a h a n y a n g b e rs ih ,
k e ra s , b u tira n y a n g ta k d ila p is i a p a p u n d e n g a n m u tu y a n g se ra g a m , d a n h a ru s :
a) M e m p u n y a i u k u ra n y a n g le b ih k e c il d a ri a y a k a n A S T M N o . 4 (4 ,7 5 m m ).
b) S e k u r a n g -k u ra n g n y a te r d ir i d a ri 5 0 % (te rh a d a p b e ra t) p a s ir a la m .
c) J ik a d u a je n is a g re g a t h a lu s a ta u le b ih d ic a m p u r, m a k a s e tia p s u m b e r h a ru s
m e m e n u h i k e te n tu a n -k e te n tu a n d a la m S e k si in i.
3) A g re g a t K a s a r u n tu k P e rk e ra s a n B e to n S e m e n
A g re g a t k a s a r h a ru s m e m e n u h i A A S H T O M 8 0 -1 3 d a n P a s a l 7 .1 .2 .3 ) d a ri S p e sifik a si
s e la in d a ri y a n g d is e b u tk a n d i b a w a h in i. T e ra k b e s i d a ri ta n u r tin g g i ( air cooled blast
furnace slag) y a n g d id in g in k a n d e n g a n u d a r a d a p a t d ig u n a k a n te ta p i te r a k b e s i d a ri
p ro s e s p e m u rn ia n b a ja ( steel-plant slag ) tid a k d a p a t d ig u n a k a n .
T a b e l 5 .3 .2 .2 ) S ifa t - S ifa t A g r e g a t K a s a r
5 - 19
SPESIFIKASIUMUM 2018
C atatan :
1) 95/90 m en unjukkan bah w a 95% agreg at k asar m em punyai m u k a bidang pecah satu atau lebih dan
90% agregat k asar m em ounyai m u k a b idang p ecah d u a atau lebih.
4) S e m e n d a n A b u T e rb a n g
A b u T e rb a n g h a ru s m e m e n u h i S N I 2 4 6 0 :2 0 1 4 .
A b u T e rb a n g m a k sim u m y a n g d a p a t d ig u n a k a n a d a la h 25 % d ari b e ra t b a h a n p e n g ik a t
h a n y a u n tu k p e m a k a ia n Ordinary Portland Cement (OPC) T ip e I d a n tid a k d a p a t
d ig u n a k a n u n tu k p e m a k a ia n s e m e n Portland Pozzolana Cement (PPC).
5) A ir
A ir h a ru s m e m e n u h i s p e s ifik a s i P a s a l 7 .1 .2 .2 ).
6) B a ja T u la n g a n
7) M e m b ra n K e d a p A ir
M e m b ra n y a n g k e d a p a ir d i b a w a h p e rk e ra s a n h a ru s b e r u p a le m b a ra n polyethene
d e n g a n te b a l 125 m ik ro n a ta u y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e ija a n . B ila d ip e rlu k a n
sa m b u n g a n , m a k a h a ru s d ib u a t tu m p a n g tin d ih s e k u ra n g -k u ra n g n y a 3 0 0 m m .
8) B ahan T am bah
B a h a n ta m b a h k im ia w i ( admixture) y a n g d ig u n a k a n h a ru s se su a i d e n g a n A A S H T O
M 1 9 4 M /M 1 9 4 -1 3 . B a h a n ta m b a h y a n g m e n g a n d u n g calcium chloride, calcium formate ,
d a n triethanolamine tid a k b o le h d ig u n a k a n .
K o n d isi b e rik u t h a ru s d ip en u h i:
a) U n tu k k o m b in a si 2 (d u a) a ta u le b ih b a h a n ta m b a h a n , k o m p a tib ila s b a h a n
ta m b a h a n te rs e b u t h a ru s d in y a ta k a n d e n g a n se rtifik a t te rtu lis d ari p a b rik n y a .
9) B a h a n u n tu k P e ra w a ta n
B a h a n m e m b ra n u n tu k p e r a w a ta n h a ru s la h c a ira n b e rp ig m e n p u tih y a n g m e m e n u h i
A S T M C 3 0 9 -1 1 a ta u b a h a n /m e to d a la in y a n g d is e tu ju i P e n g a w a s P e k e rja a n . B a h a n
m e m b ra n ta n p a w a r n a a ta u b e n in g tid a k a k a n d is e tu ju i.
5 - 20
SPESIFIKASIUMUM 2018
10) Bahan Penutup Sambungan (Joint Sealer) dan Bahan Pengisi Sambungan (Joint Filler)
a) Bahan penutup yang dituang untuk sambungan harus memenuhi ketentuan SNI
03-4814-1998.
11) Beton
Persetujuan untuk proporsi bahan pokok campuran harus didasarkan pada hasil
percobaan campuran (trial mix) yang dibuat oleh Penyedia Jasa sesuai
ketentuan Seksi 7.1 dari spesifikasi ini.
Agregat kasar dan halus harus sesuai dengan ketentuan Seksi 7.1 dari
Spesifikasi ini. Untuk menentukan rasio agregat kasar dan agregat halus,
proporsi agregat halus harus dipertahankan seminimum mungkin. Akan tetapi,
sekurang-kurangnya 40% agregat dalam campuran beton terhadap berat
haruslah agregat halus yang didefinisikan sebagai agregat yang lolos ayakan
4,75 mm.
Agregat gabungan tidak boleh mengandung bahan yang lebih halus dari 0,075
mm sebesar 2% kecuali bahan pozolan. Penyedia Jasa boleh memilih agregat
kasar sampai ukuran maksimum 38 mm, asalkan : campuran tersebut tidak
mengalami segregasi; kelecakan yang memadai untuk instalasi yang digunakan
dapat dicapai dan kerataan permukaan yang disyaratkan tetap dapat
dipertahankan. Menurut pendapatnya, Pengawas Pekerjaan dapat meminta
Penyedia Jasa untuk mengubah ukuran agregat kasar yang telah dipilih oleh
Penyedia Jasa.
Ketika proporsi takaran yang sesuai telah diputuskan dan disetujui, proporsi-
proporsi tersebut hanya dapat diubah dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
Berat semen yang disertakan dalam setiap meter kubik beton yang terpadatkan
untuk Perkerasan Beton Semen tidak boleh kurang dari jumlahsemen untuk
keperluan pencapaian durabilitas beton dan tidak lebih dari jumlah semen yang
akan mengakibatkan suhu beton yang tinggi. Ketentuan jumlah semen
5 - 21
SPESIFIKASIUMUM 2018
m in im u m d a n ju m la h s e m e n m a k s im u m h a m s te r c a n tu m d a la m d o k u m e n
ra n c a n g a n c a m p u ra n b e to n s e s u a i d e n g a n k o n d is i lin g k u n g a n p e k e r ja a n d a n
d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
c) K e k u a ta n
K e te n tu a n m in im u m u n tu k k u a t le n tu r p a d a u m u r 2 8 h a ri u n tu k P e rk e ra s a n
B e to n S e m e n d ib e rik a n d a la m ta b e l b e rik u t in i :
T a b e l 5 .3 .2 .3 ) K u a t L e n tu r M in im u m u n tu k P e rk e ra s a n B e to n S e m e n
U ra ia n M e to d a P e n g u jia n N ila i
K u a t L e n tu r p a d a u m u r 2 8 h a ri (1) u n tu k S N I 4 4 3 1 :2 0 1 1 4 ,7 (3)
B e to n P e rc o b a a n C a m p u ra n (2) m in . (M P a )
K u a t L e n tu r p a d a u m u r 2 8 h a ri (1) u n tu k S N I 4 4 3 1 :2 0 1 1 4 ,5 (3)
p a d a P e rk e ra s a n B e to n S e m e n (2)
( p e n g e n d a lia n p ro d u k s i) m in . (M P a )
C atatan :
(1 ) : B eto n u n tu k P erkerasan B eto n S em en F a s t T rack p ad a u m u r 8 ja m dan 24 ja m sesuai
dengan m ata p em bayaran yang diuraikan p a d a P asal 5.3.10.2)
(2 ) : U kuran b a lo k u ji 500 m m x 150 m m x 150 m m dengan ja ra k an tar p erletakan 450 m m
dan m asing-m asing ja ra k k an tilev er 25 m m
(3 ) : B eto n u n tu k P erk erasan B eton S em en dalam pek erjaan perm an en harus m em enuhi
k eten tu an k u a t len tu r m inim um u n tu k B eto n P erkerasan yang diberikan d alam T abel
5.3.2.3). N ilai k u a t tek an m in im u m u n tu k produksi dap at disesuaikan berdasarkan
p erbandingan nilai k u a t len tu r dan k u a t tek an yang dicapai u n tu k serangkaian pen g u jian
yang tid ak kurang dari 16 pengujian, 8 pen g u jian u n tu k k u a t tek an dan 8 pen g u jian un tu k
k u a t len tu r p ad a ran can g an yang disetujui. P enyesuaian N ila i K u a t T ekan m inim um
u n tu k pengendalian p roduksi yang diberikan d alam T abel 5.3.2.3) akan m engikuti
perin tah atau p ersetu ju an dari P engaw as P ekerjaan.
U n tu k k e k u a ta n y a n g te rja d i p a d a 7 h a ri, s e m e n ta ra d is y a ra tk a n 8 0 % d a ri k u a t
le n tu r la p a n g a n y a n g te rja d i. P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t, m e n u r u t p e n d a p a tn y a ,
p a d a s e tia p s a a t s e b e lu m a ta u s e la m a k e g ia ta n b e to n p e rk e ra s a n , m e n a ik k a n
a ta u m e n u ru n k a n k e k u a ta n m in im u m y a n g te r ja d i p a d a u m u r 7 h a ri.
K u a t te k a n ra ta - r a ta L a p is F o n d a s i B a w a h B e to n K u ru s p a d a u m u r 2 8 h a ri d a ri
p ro d u k s i h a r ia n 8 0 - 1 1 0 k g / c m 2.
d) K o n s is te n s i u n tu k P e rk e ra s a n B e to n S e m e n
K o n s is te n s i b e to n h a ru s d ite n tu k a n d e n g a n m e n g u k u r s lu m p s e su a i d e n g a n S N I
1 9 7 2 :2 0 0 8 . P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g u s u lk a n s lu m p u n tu k s e tia p c a m p u ra n
b e to n d e n g a n re n ta n g :
- 25 - 38 m m u n tu k b e to n y a n g a k a n d ib e n tu k d e n g a n a c u a n b e rja la n
(slipform)
- 38 - 75 m m u n tu k b e to n y a n g a k a n d ih a m p a r s e c a ra m a n u a l (a c u a n -te ta p )
R a s io a ir b e b a s - s e m e n u n tu k k o n d is i a g re g a t j e n u h k e rin g p e rm u k a a n h a ru s
d ite n tu k a n d e n g a n b e rd a s a rk a n k e b u tu h a n u n tu k m e n c a p a i k e k u a ta n d a n
5 - 22
SPESIFIKASIUMUM 2018
durabilitas beton. Nilai rasio air bebas-semen harus tercantum dalam dokumen
rancangan campuran beton yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Ketentuan, Ditunjukkan
sebagai Perbedaan
Pengujian Maksimum yang
diizinkan pada Hasil
Pengujian dari Benda Uji
yang diambil dari Dua
Lokasi dalam Takaran
Beton
Berat per meter kubik yang dihitung berdasarkan bebas 16
rongga udara (kg/m3)
Kadar rongga udara, volume % dari beton 1
Slump (mm) 25
Kadar Agregat Kasar, berat porsi dari setiap benda uji 6
yang tertahan ayakan No.4 (4,75 mm), %
Berat Isi mortar bebas udara (tidak kurang dari 3 silinder 1,6
akan dicetak dan diuji untuk tiap-tiap benda uji)
berdasarkan rata-rata dari pengujian semua benda uji
yang akan dibandingkan, %
Kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari untuk setiap benda 7,5
uji, berdasarkan kuat rata-rata dari pengujian semua
benda uji yang dibandingkan, %.
Untuk tujuan dari Pasal 5.3.2 dan Pasal 5.3.10 ini, suatu lot akan didefinisikan
sebagai sampai 50 m3untuk yang dibentuk dengan acuan bergerak dan sampai
30 m3 untuk yang dibentuk dengan acuan tetap.
Untuk setiap lot, dua pasang benda uji balok harus dicetak untuk penguj ian kuat
lentur, sepasang yang pertama untuk 7 hari dan sepasang lainnya pada umur 28
hari.
Bilamana hasil pengujian kuat lentur di atas tidak mencapai 90% dari kuat
lentur yang disyaratkan dalam Tabel 5.3.2.3) maka pengambilan benda uji inti
(core) di lapangan,minimum 4 benda uji, untuk pengujian kuat tekan dapat
dilakukan. Jika kuat tekan benda uji inti (core) yang diperoleh ini mencapai
kuat tekan yang diperoleh dari campuran beton yang sama, yang digunakan
untuk pengujian kuat lentur sebelumnya, maka produk beton ini dapat diterima
untuk pembayaran.
5 - 23
SPESIFIKASIUMUM 2018
5 .3 .3 PERALATAN
1) U m um
M e s in p e n g h a m p a r h a ru s d ira n c a n g s e d e m ik ia n h in g g a d a p a t m e n g u ra n g i se g re g a s i
p a d a c a m p u ra n b e to n . M e s in p e m b e n tu k (fi nishing machines) h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n
s e p a tu m e lin ta n g ( tranverse screeds ) y a n g d a p a t b e rg e ra k b o la k - b a lik ( oscillating type)
a ta u a la t la in y a n g s e ru p a u n tu k m e m a d a tk a n ( stricking off) b e to n s e b a g a im a n a
d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 5 .3 .5 d a ri S p e s ifik a s i in i.
3) K e n d a ra a n P e n g a n g k u t
P e n g h a n ta r je n is a g ita to r (p e n g g o y a n g b o la k -b a lik ) a ta u p e n c a m p u r h a ru s m a m p u
m e n u a n g k a n b e to n d e n g a n k o n s is te n s i a d u k a n y a n g d is y a ra tk a n . B e to n u n tu k y a n g
d ib e n tu k d e n g a n a c u a n b e rg e ra k d a p a t d ia n g k u t d e n g a n dump truck s e su a i p e rs e tu ju a n
Pengaw as P e k e rja a n . C a m p u ra n b e to n y a n g dump tru c k h a ru s
d ia n g k u t d e n g a n
d ira n c a n g k h u s u s u n tu k tu ju a n in i.
4) P e n c a m p u ra n B e to n
P e m a s o k a n B e to n S ia p P a k a i d iiz in k a n u n tu k p e n g h a m p a r a n d e n g a n a c u a n te ta p f x e d
form ) s e su a i d e n g a n h a s il d e m o n s tra s i y a n g d ila k u k a n o le h P e n y e d ia J a s a b a h w a
k e c e p a ta n p e n g h a n ta ra n , m u tu , d a n k e s in a m b u n g a n y a n g d is y a ra tk a n d a p a t d ip e n u h i
o le h p e m a s o k b e to n sia p p a k a i. A la t p e n c a m p u r te ta p ( stationary mixer) y a n g
m e m p u n y a i k a p a s ita s g a b u n g a n tid a k k u ra n g d a ri 6 0 m e te r k u b ik p e r j a m h a ru s
d ile n g k a p i p e n g h a m p a r d e n g a n a c u a n b e r g e r a k k e c u a li j i k a d a p a t d itu n ju k k a n b a h w a
k e c e p a ta n p e n g h a n ta ra n , m u tu , d a n k e s in a m b u n g a n y a n g d is y a ra tk a n d a p a t d ip e n u h i
o le h p e m a s o k b e to n sia p p a k a i.
5) V ib r a to r (P e n g g e ta r)
V ib ra to r, u n tu k m e n g g e ta rk a n s e lu ru h le b a r p e rk e ra s a n b e to n , d a p a t b e r u p a je n is
“ surface pan ” a ta u je n is “ internal” d e n g a n ta b u n g c e lu p ( immersed tube) a ta u “ multiple
spuds ". V ib r a to r d a p a t d ip a s a n g p a d a m e s in p e n g h a m p a r a ta u m e s in p e m b e n tu k , a ta u
d a p a t j u g a d ip a s a n g p a d a k e n d a r a a n (p e ra la ta n ) k h u s u s . V ib r a to r tid a k b o le h
m e n y e n tu h ra k ita n sa m b u n g a n , p e rle n g k a p a n u n tu k m e m in d a h k a n b e b a n ( load transfer
devices), ta n a h d a s a r d a n a c u a n (form ) sa m p in g . F re k u e n s i v ib r a to r “ surface pan "" tid a k
b o le h k u ra n g d a ri 3 5 0 0 im p u ls p e r m e n it (5 8 H z ), d a n F re k u e n s i v ib r a to r in te rn a l tid a k
b o le h k u ra n g d a ri 5 0 0 0 im p u ls p e r m e n it (83 H z ) u n tu k v ib r a to r ta b u n g d a n tid a k k u ra n g
d a ri 7 0 0 0 im p u ls p e r m e n it (1 1 7 H z ) u n tu k “vibrator sp u d ".
5 - 24
SPESIFIKASIUMUM 2018
6) Gergaii Beton
7) Acuan
Acuan samping yang lurus harus terbuat dari logam dengan ketebalan tidak kurang dari
5 mm dan harus disediakan dalam ruas-ruas dengan panjang tidak kurang dari 3 m.
Acuan ini sekurang-kurangnya mempunyai kedalaman sama dengan ketebalan
perkerasan jalan tanpa adanya sambungan horisontal, dan lebar dasar acuan tidak
kurang dari kedalamnya. Acuan yang dapat disesuaikan (fleksibel) atau lengkung
dengan radius yang sesuai harus digunakan untuk tikungan dengan radius 30,0 m atau
kurang. Acuan yang dapat disesuaikan (fleksibel) atau lengkung harus dirancang
sedemikian hingga dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Acuan harus dilengkapi
dengan sarana yang memadai untuk keperluan pemasangan, sehingga bila telah
terpasang acuan tersebut dapat menahan, tanpa adanya lentingan atau penurunan, segala
benturan dan getaran dari alat pemadat dan pembentuk. Batang flens (flange braces)
harus dilebihkan keluar dari dasar tidak kurang dari % tinggi acuan. Acuan yang
permukaan atasnya miring, bengkok, terpuntir atau patah harus disingkirkan dari tempat
pekerjaan. Acuan bekas yang diperbaiki tidak boleh digunakan sebelum diperiksa dan
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Permukaan atas acuan tidak boleh berbeda lebih
dari 3 mm dalam 3 meter dan pada kaki tegaknya tidak boleh lebih dari 6 mm. Acuan
ini harus dilengkapi juga dengan pengunci ujung-ujung bagian yang bersambungan.
5 .3 .4 SAMBUNGAN (JOINTS)
Sambungan harus dibuat dengan tipe, ukuran dan pada lokasi seperti yang ditentukan
dalam Gambar. Semua sambungan harus dilindungi agar tidak kemasukan bahan yang
tidak dikehendaki sebelum ditutup dengan bahan pengisi.
Sambungan memanjang dari Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus digeser
sekurang-kurangnya 20 cm dari sambungan memanjang dari perkerasan beton yang
dikerjakan.
Sambungan konstruksi melintang dari Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus
dibentuk pada akhir kegiatan harian dan harus membentuk permukaan melintang yang
benar-benar tegak.
Batang baja ulir dengan panjang, ukuran, dan jarak seperti yang disyaratkan harus
diletakkan tegak lurus dengan sambungan memanjang memakai peralatan mekanis atau
dipasang dengan besi penahan (chair) atau penahan lainnya yang disetujui untuk
mencegah pergeseran. Batang pengikat (tie bars) tersebut tidak boleh dicat atau dilapisi
aspal atau bahan lain atau dimasukkan dalam tabung atau sleeves kecuali untuk
5 - 25
SPESIFIKASIUMUM 2018
B a h a n m e m a n ja n g ( strip ) y a n g d is is ip k a n in i tid a k b o le h d ib e n tu k u la n g d a ri p o s is i
v e rtik a l s e la m a p e m a s a n g a n a ta u k a r e n a k e g ia ta n p e k e r ja a n p e n y e le s a ia n y a n g
d ila k s a n a k a n p a d a b e to n . A lin y e m e n s a m b u n g a n h a ru s s e ja ja r d e n g a n g a ris s u m b u ja la n
d a n h a ru s b e b a s d a ri k e tid a k te ra tu ra n se te m p a t. A la t p e m a s a n g a n m e k a n ik h a ru s
m e n g g e ta rk a n b e to n s e la m a b a h a n m e m a n ja n g te r s e b u t d is is ip k a n , s e d e m ik ia n r u p a
a g a r b e to n y a n g te r g e ta r k e m b a li r a ta s e p a n ja n g te p i b a h a n m e m a n ja n g ( strip ) te r s e b u t
ta n p a m e n im b u lk a n s e g re g a s i a ta u ro n g g a u d a ra .
5 - 26
SPESIFIKASIUMUM 2018
d e n g a n p a n ja n g s a m a d e n g a n le b a r s a tu la ju r. Filler y a n g ru s a k a ta u y a n g s u d a h
d ip e rb a ik i tid a k b o le h d ig u n a k a n , k e c u a li b ila d is e tu ju i P e n g a w a s P e k e ija a n .
S a m b u n g a n in i te r d ir i d a ri b id a n g y a n g d ip e rle m a h d e n g a n m e m b e n tu k a ta u m e m b u a t
a lu r d e n g a n p e m o to n g a n pada p e rm u k a a n p e rk e ra s a n , d is a m p in g itu b ila m a n a
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r j u g a h a ru s m e n c a k u p p e rle n g k a p a n u n tu k m e m in d a h k a n
b e b a n ( load transfer assemblies).
S a m b u n g a n in i h a ru s d ib e n tu k d e n g a n m e m a s a n g b a g ia n la ju r m e lin ta n g ( strip )
s e b a g a im a n a d itu n ju k k a n G a m b a r.
b) A lu r y a n g D ib e n tu k (Formed Grooves)
A lu r in i h a ru s d ib u a t d e n g a n m e n e k a n k a n p e rle n g k a p a n y a n g d is e tu ju i k e
d a la m b e to n y a n g m a s ih p la s tis . P e rle n g k a p a n te r s e b u t h a ru s te ta p d i te m p a t
s e k u ra n g -k u ra n g n y a sa m p a i b e to n m e n c a p a i ta h a p p e n g e r a s a n a w a l, d a n
k e m u d ia n h a ru s d ile p a s ta n p a m e r u s a k b e to n d i d e k a tn y a , k e c u a li b ila m a n a
p e rle n g k a p a n te r s e b u t m em ang d ira n c a n g u n tu k te ta p te rp a s a n g pada
sa m b u n g a n .
S a m b u n g a n in i h a ru s d ib e n tu k d e n g a n m e m b u a t a lu r d e n g a n g e rg a ji b e to n p a d a
p e rm u k a a n p e rk e ra s a n d e n g a n le b a r, k e d a la m a n , j a r a k d a n g a ris s e su a i d e n g a n
y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. S e te la h se tia p s a m b u n g a n d ig e rg a ji, b e k a s
g e r g a jia n d a n p e rm u k a a n b e to n y a n g b e r s e b e la h a n h a ru s d ib e rs ih k a n .
5 - 27
SPESIFIKASIUMUM 2018
s e b e lu m b e to n m e n c a p a i p e n g e ra s a n ta h a p a w a l s e b a g a im a n a d is e b u tk a n d i
a ta s. S e c a ra um um , s e tia p sam bungan h a ru s h a ru s d ib e n tu k dengan
p e n g g e rg a jia n y a n g b e ru ru ta n d a n te ra tu r.
d) S a m b u n g a n S u s u t M e lin ta n g y a n g D ib e n tu k D e n g a n A c u a n ( Transverse
Formed Contraction Joints )
S a m b u n g a n in i h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n P a s a l 5 .5 .4 .1 ) u n tu k s a m b u n g a n
m e m a n ja n g y a n g d ib e n tu k d e n g a n a c u a n ( longitudinal form ed joints ).
S e b e lu m m e n g h a m p a r b e to n , to le r a n s i a lin y e m e n d a ri m a s in g -m a s in g dowel p a d a
lo k a s i m a n a p u n s e b a g a im a n a y a n g d iu k u r p a d a ra k ita n dowel h a ru s la h ± 2 m m u n tu k
d u a p e r tig a ju m la h dowel d a la m s a m b u n g a n , ± 4 m m u n tu k s a tu d a ri s is a s e p e rtig a
ju m la h dowel d a la m s a m b u n g a n , d a n ± 2 m m a n ta r dowel y a n g b e rd a m p in g a n d a la m
a ra h v e rtik a l m a u p u n h o ris o n ta l. P a d a s a a t p e n g e c o ra n p o s is i dowel h a ru s b is a d ija m in
tid a k b e ru b a h .
6) P e n u tu p S a m b u n g a n ( Sealing Joint)
S a m b u n g a n h a ru s d itu tu p , d e n g a n b a h a n p e n u tu p y a n g m e m e n u h i P a s a l 5 .3 .2 .9 ) d a ri
S p e s ifik a s i in i, s e g e ra m u n g k in s e te la h p e rio d e p e ra w a ta n b e to n b e r a k h ir d a n s e b e lu m
p e rk e ra s a n d ib u k a u n tu k la lu lin ta s , te r m a s u k p e r a la ta n P e n y e d ia Ja sa . S e b e lu m d itu tu p ,
s e tia p sa m b u n g a n h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri b a h a n y a n g tid a k d ik e h e n d a k i, te r m a s u k b a h a n
p e ra w a ta n ( membrane curing compound) d a n p e rm u k a a n sa m b u n g a n h a ru s b e rs ih d a n
k e rin g k e tik a d iis i d e n g a n b a h a n p e n u tu p .
5 - 28
SPESIFIKASIUMUM 2018
Bahan penutup (joint sealer) yang digunakan pada setiap sambungan harus memenuhi
detail yang ditunjukan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan Pengawas
Pekerjaan.
Bahan penutup yang digunakan secara panas harus diaduk selama pemanasan untuk
mencegah terjadinya pemanasan setempat yang berlebihan. Penuangan harus dilakukan
sedemikian hingga bahan penutup tersebut tidak tumpah pada permukaan beton yang
terekspos. Setiap kelebihan bahan penutup pada permukaan beton harus segera
disingkirkan dan permukaan perkerasan dibersihkan. Penggunaan pasir atau bahan lain
sebagai bahan peresap terhadap bahan penutup ini tidak diperkenankan.
5 .3 .5 PELA K SA N A A N
1) Umum
Sebelum mulai pekerjaan beton semua pekerjaan lapis fondasi bawah, selongsong
(ducting) dan kerb yang berdekatan harus sudah selesai dan disetujui Pengawas
Pekerjaan.
Survei elevasi harus dilakukan pada lapis fondasi bawah dan setiap lokasi yang lebih
tinggi 5 mm dari elevasi rancangan harus diperbaiki sebelum dilakukannya setiap
pekerjaan berikutnya.
Acuan dan alat pengendali elevasi (jenis kawat atau lainnya) harus dipasang
secukupnya di muka bagian perkerasan yang sedang dilaksanakan agar diperoleh
kinerja dan persetujuan atas semua kegiatan yang diperlukan pada atau berdekatan
dengan garis-garis acuan. Acuan harus dipasang pada tempatnya dengan menggunakan
sekurang-kurangnya 3 paku untuk setiap ruas sepanjang 3 m. Sebuah paku harus
diletakkan pada setiap ujung sambungan. Bagian-bagian acuan harus kokoh dan tidak
goyah. Perbedaan permukaan acuan dari garis yang sebenarnya tidak boleh lebih dari 5
mm. Acuan harus dibuat sedemikian rupa sehingga tahan, tanpa terlihat adanya
lentingan atau penurunan, terhadap benturan dan getaran dari peralatan pemadat dan
penyelesaian. Acuan harus bersih dan dilapisi pelumas sebelum beton dihamparkan.
Ceceran beton yang tertumpah pada permukaan beton yang telah selesai dihampar harus
disingkirkan dengan cara yang disetujui.
Alinyemen dan elevasi kelandaian acuan harus diperiksa dan bila perlu diperbaiki oleh
Penyedia Jasa segera sebelum beton dicor. Bilamana acuan berubah posisinya atau
kelandaiannya tidak stabil, maka harus diperbaiki dan diperiksa ulang.
Bagaian atas acuan dan alat pengendali elevasi harus dipasang dengan toleransi elevasi
tidal melampaui -10 mm sampai + 10 mm relatif terhadap rancangan elevasi permukaan
yang telah selesai. Lagipula, acuan dan alat pengendali elevasi harus dipasang
sedemikian hingga tidak ada satu titikpun pada ketebalan pelat beton yang setelah
pengecoran dan pemadatan akan kurang dari tebal rancangan.
3) Pengecoran Beton
Beton harus dicor dengan ketebalan sedemikian rupa sehingga pekerjaan pemindahan
sedapat mungkin dihindari. Kecuali truk pencampur, truk pengaduk, atau alat angkutan
lainnya yang dilengkapi dengan alat penumpah beton tanpa menimbulkan segregasi
5 - 29
SPESIFIKASIUMUM 2018
bahan, beton harus dituangkan ke dalam alat penghampar dan dihamparkan secara
mekanis sedemikian rupa untuk mencegah segregasi. Penghamparan harus dilakukan
secara menerus di antara sambungan melintang tanpa sekatan sementara.
Penghamparan secara manual diperlukan harus dilakukan dengan memakai sekop
bukan perlengkapan perata (rakes). Tenaga kerja tidak boleh menginjak hamparan
beton yang masih baru dengan memakai sepatu yang dilekati oleh tanah atau kotoran
lainnya.
Bilamana beton yang dicor bersambungan dengan lajur perkerasan yang telah selesai
terlebih dahulu, dan peralatan mekanik harus dijalankan di atas lajur tersebut, kekuatan
beton lajur itu harus sudah mencapai sekurang-kurangnya 90% dari kekuatan yang
ditentukan untuk beton 28 hari. Bilamana hanya peralatan penyelesaian yang akan
melewati lajur yang ada, penghamparan pada lajur yang bersebelahan dapat dilakukan
setelah umur beton tersebut mencapai 3 hari.
Beton harus dipadatkan secara merata pada tepi dan sepanjang acuan, sepanjang dan
pada kedua sisi setiap sambungan, dengan menggunakan vibrator yang dimasukkan ke
dalam beton. Vibrator tidak boleh menyentuh langsung perlengkapan sambungan atau
sisi acuan. Vibrator tidak boleh digunakan lebih dari 5 detik pada setiap tempat.
Beton harus dituangkan sedekat mungkin dengan sambungan ekspansi dan sambungan
kontraksi tanpa merusaknya, tetapi tidak dituangkan langsung dari corong curah atau
penampung (hopper) ke arah perlengkapan sambungan kecuali jika penampung
(hopper) tersebut telah ditempatkan sedemikian rupa sehingga penumpahan beton tidak
menggeser posisi sambungan.
Ceceran beton yang tertumpah pada permukaan beton yang telah selesai dihampar harus
disingkirkan dengan cara yang disetujui.
Setelah beton dituangkan, beton harus dibentuk agar memenuhi penampang melintang
yang ditunjukan dalam Gambar. Bilamana perkerasan beton bertulang dihampar dalam
dua lapis, lapis bawah harus digetar dan dipadatkan sampai panjang dan kedalaman
tertentu sehingga anyaman kawat baja atau hamparan baja tulangan dapat diletakkan di
atas beton dengan tepat. Baja tulangan harus langsung diletakkan di atas hamparan
beton tersebut, sebelum lapisan atasnya dituangkan, digetar dan dihampar. Lapis bawah
beton yang sudah dituang lebih dari 30 menit tanpa diikuti penghamparan lapis atas
harus dibongkar dan diganti dengan beton yang baru atas biaya Penyedia Jasa. Bilamana
perkerasan beton dibuat langsung dalam satu lapisan, baja tulangan harus diletakkan
dengan kaku sebelum pengecoran beton, atau dapat dihampar pada kedalaman sesuai
dengan yang ditunjukkan dalam Gambar pada beton yang masih dalam tahap plastis,
setelah terhampar, dengan memakai peralatan mekanik atau vibrator.
Sambungan antara anyaman kawat baja, kawat baja pertama dari anyaman kawat baja
harus berada pada anyaman kawat baja yang lengkap sebelumnya, dan bagian yang
tumpang tindih (overlap) tidak kurang dari 450 mm.
Baja tulangan harus bebas dari kotoran, minyak, cat, gemuk, dan karat yang akan
mengganggu kelekatan baja dengan beton.
5 - 30
SPESIFIKASIUMUM 2018
Beton harus didistribusi atau disebar sesegera mungkin setelah beton dicor, dibentuk
dan diratakan dengan mesin pembentuk (finishing machine). Mesin harus melintas
setiap bagian permukaan jalan beberapa kali dengan interval yang diperlukan untuk
memperoleh kepadatan yang sebagimana mestinya dan menghasilkan tekstur
permukaan yang rata. Kegiatan yang berlebihan di atas permukaan beton harus
dihindarkan. Bagian atas acuan harus tetap bersih dan gerakan mesin di atas acuan harus
dijaga agar jangan sampai bergetar, goyah atau getaran lainnya yang cenderung
mempengaruhi presisi akhir.
Pada lintasan pertama mesin pembentuk (finishing machine), beton di depan screed
harus dibuat rata pada keseluruhan jalur yang dikerjakan.
Bila perkerasan beton relatif kecil atau bentuknya tidak beraturan, atau dengan
persetujuan Pengawas Pekerjaan jika tempat kerja sangat terbatas untuk dilaksanakan
dengan metode seperti yang disebutkan dalam Pasal 5.3.5.5) di atas, beton harus
didistribusi dan dihampar dengan tangan tanpa segregasi atau pra-pemadatan.
Beton yang dipadatkan dengan balok vibrator harus digetar sampai level tertentu
sehingga setelah kandungan udara dibuang melalui pemadatan, permukaan beton lebih
tinggi daripada acuan samping. Beton harus dipadatkan dengan balok pemadat dari baja
atau dari kayu keras beralas baja dengan lebar tidak kurang dari 75 mm, tinggi tidak
kurang dari 225 mm, dan daya penggerakannya tidak kurang dari 250 watt per meter
lebar perkerasan beton. Balok diangkat dan digerakkan maju sedikit demi sedikit
dengan jarak tidak lebih dari lebar balok. Sebagai alternatif, pemadat vibrasi berbalok
ganda dengan daya yang sama dapat juga digunakan. Bilamana ketebalan beton
melebihi 200 mm, atau bila diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, untuk
menyempurnakan pemadatan dapat dilakukan vibrasi internal tambahan pada seluruh
lebar perkerasan. Setelah setiap 1,5 m panjang perkerasan beton dipadatkan, balok
vibrasi harus dikembalikan sejarak 1,5 m untuk mengulang lagi dengan pelan-pelan
pada permukaan yang sudah dipadatkan itu untuk memperhalus permukaan.
Permukaan beton kemudian harus diratakan dengan paling sedikit 2 kali lintasan mistar
lurus pengupas dengan panjang pisau tidak kurang dari 1,8 m. Bilamana permukaan
beton koyak karena mistar lurus (straight-edge), karena permukaan tidak rata, balok
vibrasi harus digunakan lagi, lalu diikuti lagi dengan mistar lurus pengupas.
7) Penyetrika (Floating)
Setelah dibentuk dan dipadatkan, selanjutnya beton harus diperhalus, diperbaiki dan
dipadatkan lagi dengan bantuan alat-alat penyetrika, dengan salah satu metode berikut
ini :
5 - 31
SPESIFIKASIUMUM 2018
a) Metoda Manual
b) Metoda Mekanik
8) Memperbaiki Permukaan
Setelah penyetrikaan selesai dan kelebihan air dibuang, sementara beton masih plastis,
bagian-bagian yang ambles harus segera diisi dengan beton baru, dibentuk, dipadatkan
dan diselesaikan (finishing) lagi. Lokasi yang menonjol harus dipotong dan diselesaikan
(finishing) lagi. Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa permukaan
sambungan memenuhi kerataan yang disyaratkan. Perbaikan permukaan harus
dilanjutkan sampai seluruh permukaan didapati bebas dari perbedaan tinggi pada
permukaan dan perkerasan beton memenuhi kelandaian dan penampang melintang yang
diperlukan.
5 - 32
SPESIFIKASIUMUM 2018
Perbedaan tinggi permukaan menurut pengujian mistar lurus (straightedge) tidak boleh
melebihi toleransi yang ditentukan dalam Pasal 5.3.5.12) dari Spesifikasi ini.
9) Membentuk Tepian
Segera setelah beton dibentuk dan dipadatkan, tepi perkerasan beton di sepanjang acuan
dan pada sambungan harus diselesaikan dengan perkakas (edging tool) untuk
membentuk permukaan seperempat lingkaran yang halus dengan radius tertentu,
bilamana tidak ditentukan lain pada Gambar, adalah 12 mm.
Setelah sambungan dan tepian selesai dikerjakan, dan sebelum bahan perawatan pada
permukaan perkerasan beton digunakan, permukaan beton harus dikasarkan dengan
disikat tegak lurusdengan garis sumbu (centreline) jalan.
Pengkasaran ini dilakukan dengan menggunakan sikat kawat dengan lebar tidak kurang
dari 450 mm. Sikat tersebut harus terdiri dari dua baris kawat dengan panjang kawat
100 mm dan ukuran kawat per 32 gauge serta jarak kawat dari as ke as adalah 25 mm.
Kedua baris kawat harus mempunyai susunan berselang-seling (zig-zag) sehingga jarak
kawat pada baris kedua dengan kawat pada baris pertama adalah 12,5 mm. Masing-
masing baris harus mempunyai 14 kawat dan harus diganti bila panjang kawat
terpendek telah mencapai 90 mm. Kedalaman tekstur rata-rata tidak boleh kurang dari
3 mm.
Dalam 24 jam setelah pengecoran, Penyedia Jasa harus melakukan survei elevasi
permukaan dari lapis permukaan dan tebal lapisan.
Elevasi setiap titik dari lapis permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus tidak boleh
berbeda lebih dari 10 mm di bawah atau 10 mm di atas elevasi rancangan (-10, +10
mm) dan untuk Perkerasan Beton Semen juga tidak boleh berbeda lebih dari 10 mm di
bawah atau 10 mm di atas elevasi rancangan (-10, +10 mm).
Lapis Pondai Bawah Beton Kurus harus mempunyai lereng melintang sama dengan
lereng melintang rancangan dengan toleransi ± 0,3 %.
Begitu beton mengeras, permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus atau Perkerasan
Beton Semen harus diuji dengan memakai mistar lurus (straight-edges) sepanjang 3,0
m. Lokasi yang menunjukan ketinggian lebih dari 3 mm tapi tidak lebih dari 12,5 mm
sepanjang 3,0 m, itu harus ditandai dan segera diturunkan elevasinya dengan gurinda
yang telah disetujui, sampai elevasinya tidak melampaui 3 mm bilamana diuji ulang
dengan mistar lurus sepanjang 3,0 m. Bilamana penyimpangan penampang melintang
terhadap yang semestinya malampaui 12,5 mm, perkerasan beton harus dibongkar dan
diganti oleh Penyedia Jasa atas biaya sendiri.
Setiap lokasi atau ruas yang dibongkar tidak boleh kurang dari 3,0 m panjangnya atau
tidak boleh kurang dari lebar lajur yang terkena pembongkaran. Bilamana diperlukan
dalam membongkar dan mengganti suatu bagian perkerasan, setiap bagian yang tersisa
dari pembongkaran perkerasan beton dekat sambungan yang panjangnya kurang dari
3,0 m, harus ikut dibongkar dan diganti.
5 - 33
SPESIFIKASIUMUM 2018
Permukaan Perkerasan Beton Semen yang terekspos harus segera dirawat dengan
penyemprotan bahan perawatan yang disetujui, sesuai dengan Pasal 5.3.2.8) dari
Spesifikasi ini, disemprot segera setelah permukaan tersebut selesai dikasarkan dengan
sikat sesuai dengan kondisi berikut ini :
a) Bahan perawatan harus dalam bentuk lapisan yang menerus dan tak terputus,
dan disemprotkan dengan merata dalam 2 kali penyemprotan :
Untuk lokasi yang disemprot selain dengan alat penyemprot mekanik, kadar
penyemprotan harus lebih tinggi 25% dari kadar yang disebutkan dalam
sertifikat pengujian untuk perawatan yang efisien, harus memenuhi nilai
minimum 0,20 ltr/m2. Lokasi ini termasuk permukaan untuk sambungan dan
ruas-ruas dengan tepiacuan bergerak yang ditunjang oleh acuan sementara pada
saat penyemprotan awal.
Sebagai tambahan, apabila melakukan penghamparan pada segmen baru baik arah
melintang atau arah memanjang, maka pada perkerasan beton yang telah dicor
sebelumnya dengan umur kurang dari 7 hari harus dilakukan penyemprotan ulang
minimum 2 m pada sisi yang bersebelahan baik melintang atau memanjang, dan dapat
diperluas pada lokasi yang sering dilalui orang selama pengecoran pada sambungan
konstruksi.
Untuk perkerasan beton semen fa st track, setelah permukaan beton cukup keras, bila
diperlukan permukaan dapat ditutup dengan lembaran penutup insulasi dalam Tabel
5.3.5.1) di bawah ini.
5 - 34
SPESIFIKASIUMUM 2018
W a k t u P e m b u k a a n T e r h a d a p L a l u L i n t a s ( ja m )
T e m p e r a t u r (°C )
8 24
10 - 18 Ya Ya
18 - 27 Ya Tidak
> 27 Tidak Tidak
Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus yang saat selesai dikerjakan harus segera dirawat
paling tidak sampai 70% kekuatan yang disyaratkan tercapai. Perawatan permukaan
harus dilaksanakan dengan salah satu metoda berikut:
Kecuali bila ditentukan lain, acuan tidak boleh dibongkar dari beton yang baru dicor
sebelum mencapai waktu paling sedikit 12 jam. Acuan harus dibongkar dengan hati-
hati agar tidak rusak perkerasan beton. Setelah acuan dibongkar, bagian sisi perkerasan
beton harus dirawat (curing) sesuai dengan Pasal 5.3.5.13) di atas.
Lokasi keropos yang kecil harus dibersihkan, dibasahi dan ditambal dengan adukan
semen kental dengan perbandingan 1 semen dan 2 agregat halus. Penambalan tidak
boleh dilakukan sampai lokasi yang keropos diperiksa dan metoda penambalan
disetujui Pengawas Pekeijaan.
Lokasi yang banyak keroposnya dianggap pekerjaan yang cacat mutu dan harus
dibongkar dan diganti. Setiap lokasi atau ruas yang dibongkar tidak boleh kurang dari
3,0 m panjangnya atau kurang dari lebar seluruh lajur yang terkena pembongkaran.
Bilamana diperlukan dalam membongkar dan mengganti suatu bagian perkerasan,
setiap bagian yang tersisa dari pembongkaran perkerasan beton dekat sambungan yang
panjangnya kurang dari 3,0 m, harus ikut dibongkar dan diganti.
5 .3 .6 P A N JA N G P E R C O B A A N
5 - 35
SPESIFIKASIUMUM 2018
S e te la h p e rc o b a a n p e r ta m a d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a p e rc o b a a n
s e p a n ja n g m in im u m 150 m te ta p i tid a k le b ih d a ri 3 0 0 m h a r a s d ila k u k a n d i d a e ra h k e r ja
p e rm a n e n . P e k e rja a n in i h a r a s m e n u n ju k k a n s e lu ru h a s p e k p e k e rja a n d a n h a r a s
m e n c a k u p s e tia p tip e sa m b u n g a n y a n g d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n .
P e n y e d ia J a s a h a r a s m e n y e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n , p a lin g la m b a t sa tu
b u la n s e b e lu m ta n g g a l p e la k s a n a a n p e rc o b a a n p e rta m a , u ra ia n te r in c i te n ta n g in sta la s i,
p e ra la ta n d a n m e to d e p e la k s a n a a n p e k e rja a n . P e ru b a h a n p a d a in s ta la s i tid a k
d ip e rk e n a n k a n b a ik s e la m a p e n g h a m p a ra n p e rc o b a a n in i a ta u b ila p e rk e ra s a n b e to n
s e d a n g d ih a m p a r d i d a e ra h k e r ja p e rm a n e n .
P e n y e d ia J a s a tid a k b o le h m e la n ju tk a n m e n g h a m p a rk a n p e rk e ra s a n b e to n se b a g a i
p e k e rja a n p e rm a n e n s e b e lu m m e n d a p a t p e rs e tu ju a n te rh a d a p h a s il p e rc o b a a n , a ta u
m e n d a p a t iz in d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k m e la k s a n a k a n p e n g h a m p a ra n p e rc o b a a n
la n ju ta n .
A g a r p e n g h a m p a ra n p e r c o b a a n la n ju ta n d is e tu ju i, p a n ja n g j a la n h a r a s m e m e n u h i
S p e s ifik a s i ta n p a a d a p e k e rja a n p e rb a ik a n .
P e n g h a m p a ra n p e r c o b a a n d i lu a r lo k a s i k e r ja p e rm a n e n m u n g k in tid a k d ip e rlu k a n
b ila m a n a ju m la h p e k e rja a n p e rk e ra s a n b e to n s a n g a t te rb a ta s , s e p e rti d i te m p a t
p e m b e rh e n tia n b u s d a n s e b a g a in y a . K e b u tu h a n p e n g h a m p a ra n p e rc o b a a n s e m a ta -m a ta
a ta s p e tu n ju k P e n g a w a s P e k e rja a n .
5 .3 .7 P E R L IN D U N G A N T E R H A D A P P E R K E R A S A N
P e n y e d ia J a s a h a r a s m e lin d u n g i p e r k e r a s a n d a n p e r le n g k a p a n n y a d a ri la lu lin ta s u m u m
d a n la lu lin ta s k e g ia ta n p e k e rja a n . P e rlin d u n g a n in i m e lip u ti p e n y e d ia a n te n a g a
p e n g a tu r la lu lin ta s , p e m a s a n g a n d a n p e m e lih a ra a n ra m b u p e rin g a ta n , la m p u
p e n e ra n g a n , je m b a ta n d i a ta s p e rk e ra s a n b e to n , a ta u ja la n a lih , d a n s e b a g a in y a .
5 .3 .8 P E M B U K A A N T E R H A D A P L A L U L IN T A S
P e n g a w a s P e k e rja a n h a r a s m e n e n tu k a n k a p a n P e rk e ra s a n B e to n S e m e n d a p a t d ib u k a
u n tu k la lu lin ta s. P e rk e ra s a n b e to n tid a k b o le h d ib u k a u n tu k la lu lin ta s se b e lu m h a s il
p e n g u jia n te rh a d a p b e n d a u ji y a n g d ic e ta k d a n d ir a w a t s e su a i d e n g a n S N I 4 8 1 0 :2 0 1 3
m e n c a p a i 9 0 % d a ri k u a t le n tu r m in im u m (45 k g /c m 2). S e b e lu m d ib u k a u n tu k la lu lin ta s,
5 - 36
SPESIFIKASIUMUM 2018
perkerasan beton harus dibersihkan dan penutup (sealing) sambungan harus telah
selesai dikerjakan.
Baik peralatan maupun lalu lintas, termasuk kendaraan kegiatan pekerjaan tidak
diperkenankan melewati permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus yang telah
selesai sampai beton tersebut mencapai paling tidak 70% dari kekuatan yang
disyaratkan.
Setelah masa perawatan maka peralatan dan kendaraan yang diperlukan untuk
pekerjaan lanjutan diperkenankan melewati permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton
Kurus.
Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus dipelihara sebagaimana mestinya sebelum
lapis perkerasan berikutnya dihampar. Setiap kerusakan sebagai akibat dari sebab
apapun harus diperbaiki dengan penggantian lokasi yang bersangkutan dengan biaya
Penyedia Jasa.
Tebal perkerasan beton aktual umumnya akan ditentukan dengan perbedaan elevasi
hasil survei sebelum dan sesudah perkerasan beton semen dicor. Bilamana setiap lokasi
yang tebal betonnya berbeda dengan yang dihitung dari dua kali survei elevasi,
Pengawas Pekerjaan dapat meminta pengambilan benda uji inti untuk menetapkan tebal
beton aktual pada lokasi tersebut. Bilamana pengambilan benda uji inti ini diperlukan,
tebal perkerasan pada lokasi ini ditentukan dari hasil rata-rata pengukuran dengan
sigmat terhadap benda uji inti yang diambil sesuai dengan SNI 03-6969-2003.
Dalam perhitungan tebal rata-rata perkerasan, pengukuran yang melampaui lebih dari 5
mm dari tebal yang disyaratkan akan dipandang sebagai tebal yang disyaratkan
ditambah 5 mm.
Lokasi yang kurang sempurna dengan kekurangan tebal yang lebih dari 12,5 mm akan
dievaluasi oleh Pengawas Pekerjaan, dan jika keputusannya terhadap lokasi yang
kurang sempurna ini memerlukan pembongkaran, maka perkerasan tersebut harus
dibongkar dan diganti dengan beton yang tebalnya sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam Gambar.
Kuantitas yang dibayar dengan mata pembayaran tersebut di bawah ini adalah jumlah
meter kubik Perkerasan Beton Semen, Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman
Tulangan Tunggal dan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus dan Penyesuaian Harga pada
pekerjaan yang telah selesai di tempat untuk pekerjaan permanen dan disetujui. Lebar
yang diukur adalah lebar perkerasan yang ditunjukkan dalam penampangan melintang
tipikal dalam Gambar. Lokasi-lokasi tambahan seperti jalur ramp, atau sebagaimana
diperintahkan tertulis oleh Pengawas Pekerjaan. Panjang haruslah sebagaimana yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diukur oleh Pengawas Pekerjaan,
yaitu sepanjang garis sumbu setiap badan jalan. Tebal haruslah tebal rata-rata aktual
yang diterima
5 - 37
SPESIFIKASIUMUM 2018
Sambungan, ruji (dowel), batang pengikat (tie bar) dan baja tulangan yang diperlukan
untuk pekerjaan dalam Seksi ini tidak boleh diukur terpisah untuk pembayaran
Pengukuran pengurangan untuk pekerjaan yang tidak memenuhi pada Perkerasan Beton
Semen Portland harus dilakukan sesuai dengan berikut ini:
a) Ketebalan Kurang
Bilamana tebal rata-rata Perkerasan Beton Semen untuk setiap lot tebalnya
kurang sampai lebih dari 5 mm, tetapi tidak lebih dari 12,5 mm, suatu
pemotongan akan dilakukan, ditentukan sebagai produksi dari kuantitas
rancangan Perkerasan Beton Semen atau Perkarasan Beton Semen dengan
Anyaman Tulangan Tunggal pada lot ini, pengurangan kuantitas sesuai dengan
pengukuran aktual di lapangan dan pengurangan harga satuan dilakukan
dengan Tabel 5.3.10.1) :
Bilamana kekurangan tebal perkerasan lebih dari 12,5 mm dan ditetapkan oleh
Pengawas Pekerjaan bahwa lokasi yang kurang sempurna tersebut tidak perlu
dibongkar dan diganti, maka tidak ada pembayaran untuk lokasi yang ditinggal.
Tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan atau tambahan kuantitas yang
diukur untuk setiap tebal perkerasan yang melampaui tebal yang ditunjukkan
dalam Gambar.
b) Kekuatan Kurang
Jika kekuatan yang memenuhi perkerasan beton dalam setiap lot tidak tercapai,
tetapi semua aspek lainnya memenuhi spesifikasi, Pengawas Pekerjaan dapat,
menurut pendapatnya menerima perkerasan beton tersebut dengan penyesuaian
berikut :
Jika kuat lentur dalam 28 hari untuk setiap lot kurang dari 90% dari kuat lentur
beton minimum yang disyaratkan maka lot yang diwakili pengujian balok ini
harus dibongkar dan diganti.
Beton dengan kuat lentur dalam 28 hari mulai 90% sampai dengan 100% dari
kuat lentur beton minimum yang disyaratkan dapat diterima dengan
5 - 38
SPESIFIKASIUMUM 2018
2) Dasar Pembayaran
a) Umum
b) Penyesuaian Harga
Jumlah penyesuaian akan dihitung oleh Pengawas Pekerjaan untuk setiap lot
Perkerasan Beton Semen yang tunduk terhadap kekuatan dan tebal yang
disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan
tercakup dalam Sertifikat Pembayaran sebagai pengurangan terhadap mata
pembayaran terkait.
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
5.3.(2b) Perkerasan Beton Semen Fast Track 8 jam dengan Meter Kubik
Anyaman Tulangan Tunggal
5 - 39
SPESIFIKASIUMUM 2018
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
/V
5 - 40
SPESIFIKASIUMUM 2018
SEKSI 5.4
5.4.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan tanah setempat atau yang didatangkan di luar Ruang
Milik Jalan (RUMIJA), yang distabilisasi dengan semen, di atas permukaan badan jalan
untuk perbaikan tanah dasar (sub-grade improvement) atau di atas tanah dasar yang telah
disiapkan untuk Lapis Fondasi Tanah Semen, termasuk penghamparan, pembentukan,
pemadatan, perawatan dan penyelesaian akhir, semuanya sesuai dengan ketentuan dari
Spesifikasi ini dan sesuai dengan garis, ketinggian, dimensi dan penampang melintang
seperti ditunjukkan dalam Gambar.
Yang dimaksud tanah (bahan yang akan distabilisasi) adalah tanah atau campuran tanah
dengan material padat lainnya dari sekitar lokasi kegiatan pekerjaan, yang tidak
mengandung bahan organik.
Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Seksi ini tetapi tidak terbatas berikut. ini :
a) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : Seksi 1.8
b) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9
c) Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11
d) Pemeliharaan Jalan Samping dan Bangunan Pelengkapnya : Seksi 1.14
e) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17
f) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
g) Manajemen Mutu : Seksi 1.21
h) Galian : Seksi 3.1
i) Timbunan : Seksi 3.2
j) Penyiapan Badan Jalan : Seksi 3.3
k) Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) : Seksi 4.6
l) Lapis Fondasi Agregat : Seksi 5.1
m) Perkerasan Beton Semen : Seksi 5.3
n) Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat : Seksi 6.1
o) Laburan Aspal Satu Lapis (BURTU) dan Laburan Aspal : Seksi 6.2
Dua Lapis (BURDA)
p) Campuran Beraspal Panas : Seksi 6.3
q) Campuran Beraspal Hangat : Seksi 6.4
r) Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton : Seksi 6.5
s) Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin : Seksi 6.6
3) Toleransi Dimensi
a) Toleransi dimensi untuk tanah dasar yang sudah disiapkan baik yang
distabilisasi maupun bukan harus sesuai dengan Pasal 3.3.1.3) dari Spesifikasi
ini.
5 - 41
SPESIFIKASIUMUM 2018
d) Permukaan akhir dari lapisan teratas Lapis Fondasi Tanah Semen harus
mendekati ketinggian rancangan dan tidak boleh kurang dari satu sentimeter di
bawah elevasi rancangan di titik manapun.
e) Permukaan akhir Lapis Fondasi Tanah Semen tidak boleh menyimpang lebih
dari 2 cm dari mistar lurus sepanjang 3 m yang diletakkan di permukaan jalan
sejajar dengan sumbu jalan atau dari mal bersudut yang diletakkan melintang.
f) Penyedia Jasa harus menyadari bahwa permukaan akhir Stabilisasi T anah Dasar
(Stablized Sub-grade) atau permukaan akhir dari lapisan teratas Lapis Fondasi
Tanah Semen yang tidak rata akan mengakibatkan bertambahnya kuantitas
lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar (Stablized Sub-grade) untuk Perbaikan
Tanah Dasar (Sub-grade Improvement) atau pelapisan dengan campuran aspal
untuk Lapis Fondasi Tanah Semen yang diperlukan agar dapat memenuhi
toleransi kerataan permukaan campuran aspal seperti yang disyaratkan. Karena
cara pengukuran untuk lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar atau campuran
aspal adalah berdasarkan tebal rancangan sebagaimana ditunjukkan dalam
Gambar bukan semata-mata berdasarkan beratnya, maka penambahan kuantitas
lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar atau campuran aspal untuk perataan ini
akan merupakan tangggung-jawab Penyedia Jasa. Permukaan akhir lapisan
teratas dari Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang
semakin rata, semakin ekonomis bagi Penyedia Jasa dan juga akan
menghasilkan produk jalan yang terbaik.
4) Standar Rujukan
5 - 42
SPESIFIKASIUMUM 2018
S N I 7 9 7 4 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i a ir p e n c a m p u r y a n g d ig u n a k a n d a la m p ro d u k s i
b e to n s e m e n h id ra u lis (A S T M C 1 6 0 2 -0 6 , ID T ).
P d 0 3 -2 0 1 6 -B M e to d a u ji le n d u ta n m e n g g u n a k a n Light Weight Deflecto-
meter (L W D )
A STM :
5) P e n g a ju a n K e s ia p a n K e r ja
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n k e P e n g a w a s P e k e ija a n b e r ik u t in i :
a) C o n to h
C o n to h d a ri s e m u a b a h a n y a n g a k a n d ip a k a i d a la m p e k e rja a n , b e r s a m a d e n g a n
d a ta p e n g u jia n y a n g m e n y a ta k a n s ifa t-s ifa t d a n m u tu b a h a n s e p e rti y a n g
d is y a ra tk a n d a la m S p e s ifik a s i in i, h a ru s d is e ra h k a n k e P e n g a w a s P e k e rja a n
u n tu k p e r s e tu ju a n n y a s e b e lu m d ig u n a k a n d a la m p e la k s a n a a n p e k e rja a n . C o n to h
d a ri s e m u a b a h a n y a n g s u d a h d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n a k a n d is im p a n
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n s e la m a M a s a P e la k s a n a a n s e b a g a i b a h a n ru ju k a n .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n te m p a t p e n y im p a n a n d i la p a n g a n u n tu k
s e m u a c o n to h (d a n j u g a b e n d a u ji in ti), d a la m ra k y a n g k e d a p a ir d a n d a p a t
d ik u n c i s e p e rti y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) P e n g irim a n S e m e n k e L a p a n g a n
C a ta ta n y a n g m e n y a ta k a n k u a n tita s s e m e n y a n g d ik irim k e la p a n g a n d a n te m p a t
p e n y im p a n a n P e n y e d ia J a s a d i la p a n g a n d a ri s e tia p p e n g irim a n , h a ru s
d is e ra h k a n k e P e n g a w a s P e k e rja a n se tia p h a ri b ila m a n a b a ra n g s u d a h sa m p a i
d i te m p a t, b e r s a m a d e n g a n s e rtifik a t y a n g m e n y a ta k a n te m p a t p e m b u a ta n n y a
d a n h a s il p e n g u jia n n y a y a n g d is y a ra tk a n S N I 2 0 4 9 :2 0 1 5 a ta u S N I 0 3 0 2 :2 0 1 4
a ta u S N I 7 0 6 4 :2 0 1 4
c) P e rh itu n g a n P e m a k a ia n S e m e n
C a ta ta n h a r ia n te n ta n g ju m la h s e m e n a k tu a l y a n g d ip a k a i d a la m p e k e r ja a n a k a n
d is im p a n , s e p e rti y a n g d ite n tu k a n d i P a s a l 5 .4 .2 .1 ), d a n h a ru s d is e ra h k a n
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n s e tia p h a ri s e te la h ja m k e r ja se le sa i.
d) D a ta S u rv e i
e) P e n g e n d a lia n P e n g u jia n
P e n y e d ia J a s a h a ru s b e r ta n g g u n g ja w a b d a la m m e la k s a n a k a n p e n g e n d a lia n
p e n g u jia n a ta s d a ri P e k e rja a n s e p e rti y a n g d ite n tu k a n d a la m P a s a l 5 .4 .6 d a n
h a ru s m e n y e le s a ik a n h a s il p e n g e n d a lia n p e n g u jia n te r s e b u t s e su a i d e n g a n
p r o s e d u r p e n g u jia n s ta n d a r y a n g d is y a ra tk a n s e rta m e n y e ra h k a n h a s iln y a
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n p a d a h a ri y a n g sa m a , a ta u d i h a ri y a n g b e rik u tn y a .
5 - 43
SPESIFIKASIUMUM 2018
P e n g u jia n D C P p a d a L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n h a ru s d ic a ta t d i d a la m
fo r m u lir s ta n d a r y a n g d is e tu ju i P e n g a w a s P e k e rja a n . S e g e ra s e te la h se tia p
p e n g u jia n , c a ta ta n ju m la h p u k u la n h a ru s d ita n d a ta n g a n i o le h P e n y e d ia J a s a d a n
P e n g a w a s P e k e rja a n d i la p a n g a n . G r a f ik h a s il p lo ttin g d a ta p e n e tr o m e te r h a ru s
d is e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n s e la m b a t-la m b a tn y a p a d a a k h ir ja m
k e r ja h a ri b e rik u tn y a .
g) C a ta ta n B e n d a U ji In ti ( Core)
S e m u a b e n d a u ji in ti ( core) L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n b e r u m u r m in im u m 7
h a r i h a ru s d ia m b il d e n g a n m e s in core drill d e n g a n m o to r lis trik d a n d ib e ri la b e l
d e n g a n je la s y a n g m e n y a ta k a n te m p a t p e n g a m b ila n b e n d a u ji in ti d a n h a ru s
d is e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n b e rs a m a -s a m a d e n g a n c a ta ta n te rtu lis
y a n g m e n y a ta k a n tin g g i r a ta -ra ta d a n lo k a s i d a ri se tia p b e n d a u ji in ti itu . S e m u a
b e n d a u ji in ti h a ru s d is im p a n P e n g a w a s P e k e rja a n s e b a g a i ru ju k a n (d i te m p a t
p e n y im p a n a n y a n g k e d a p a ir d a n d a p a t d ik u n c i, y a n g d is e d ia k a n o le h P e n y e d ia
Ja sa ) u n tu k s e la m a M a s a P e la k s a n a a n .
6) C u a c a Y a n g D iiz in k a n U n tu k B e k e r ja
a) P e ru b a h a n p e rb a n d in g a n c a m p u ra n u n tu k p e la k s a n a a n P e k e rja a n b e rik u tn y a ;
5 - 44
SPESIFIKASIUMUM 2018
c) Pembuangan dan penggantian pada bagian pekerjaan yang tidak diterima oleh
Pengawas Pekerjaan;
Bilamana retak merambat sampai meluas akibat berkembangnya retak susut selama masa
perawatan, maka Pengawas Pekerjaan dapat meminta penggilasan tambahan untuk
meretakkan bahan ini dengan sengaja sehingga akan mengurangi dampak potensial retak
pada perkerasan dengan cara menyediakan retak-retak kecil yang jaraknya dekat satu sama
lainnya. Untuk retak-retak yang berkembang dengan baik dan diperkirakan tidak akan
bertambah luas lagi, Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan perbaikan dengan
menggunakan suntikan (grouting) pasta semen. Perbaikan pada retakan ini dapat termasuk
penyesuaian campuran dengan mengurangi kadar semen untuk campuran yang belum
dihampar.
Semua lubang yang terjadi akibat pengujian pada pekerjaan yang sudah selesai harus
segera ditutup oleh Penyedia Jasa. Lubang-lubang yang terjadi akibat pengujian dengan
penetrometer harus ditutup dengan suntikan (grout) pasta semen dan ditusuk-tusuk
dengan batang besi kecil agar udara yang terjebak di dalam campuran tersebut dapat
dikeluarkan, sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Lubang-lubang yang lebih
besar seperti yang disebabkan dari pengujian kepadatan atau pengambilan benda uji inti
harus diisi dengan bahan yang sama dan dipadatkan sampai kepadatan dan toleransi
permukaannya yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini.
c) Stabilisasi T anah Dasar tidak boleh dibuka untuk lalu lintas sampai lapis berikut
di atasnya dihampar, sedangkan Lapis Fondasi Tanah Semen dapat dibuka
untuk lalu lintas pada lokasi yang kelandaiannya kurang dari 5%, tidak kurang
dari 7 hari sejak pemadatan akhir.
d) Pengendalian Lalu Lintas harus memenuhi ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas.
5 .4 .2 BAHAN
1) Semen Portland
a) Semen yang digunakan untuk Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi
Tanah Semen adalah Semen Portland Tipe I yang memenuhi ketentuan SNI
5 - 45
SPESIFIKASIUMUM 2018
c) S e m u a s e m e n y a n g a k a n d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n h a r a s d is im p a n d i te m p a t
p e n y im p a n a n d i la p a n g a n s e su a i d e n g a n k e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m
S e k si 1.11 d a n P a sa l 7 .1 .1 .8 ) d a ri S p e s ifik a s i in i d a n h a r a s d id a f ta r u n tu k se tia p
p e n e r im a a n n y a d i b a w a h p e n g a w a s a n P e n g a w a s P e k e rja a n . C a ta ta n d a la m
d a f ta r in i h a r a s d ita n d a ta n g a n i o le h P e n y e d ia J a s a d a n P e n g a w a s P e k e rja a n
u n tu k m e n y a ta k a n k e b e n a ra n n y a . J u m la h s e m e n y a n g d ile ta k k a n d i la p a n g a n
u n tu k P e rc o b a a n L a p a n g a n A w a l (Preliminary Field Trials) a ta u d a la m
P e k e rja a n j u g a h a r a s d ic a ta t s e c a ra te r in c i d a n tid a k a d a s e m e n y a n g b o le h
d ile ta k k a n d i la p a n g a n k e c u a li b ila m a n a te r d a p a t P e n g a w a s P e k e rja a n a ta u
w a k iln y a d i la p a n g a n u n tu k m e n g a w a s i d a n m e n c a ta t ju m la h y a n g
d ih a m p a rk a n . P e n y e d ia J a s a d a n P e n g a w a s P e k e rja a n a k a n m e n a n d a ta n g a n i
c a ta ta n h a ria n y a n g m e n y a ta k a n ju m la h s e m e n y a n g s e b e n a rn y a y a n g
d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n .
2) A ir
P e n y e d ia J a s a h a ra s m e n g a d a k a n p e n g a tu ra n se n d iri d a la m m e n y e d ia k a n d a n m e m a so k a ir
y a n g te la h d ise tu ju i u n tu k p e m b u a ta n d a n p e ra w a ta n S tab ilisasi T a n a h D a s a r a ta u L a p is
F o n d a si T a n a h S e m e n d a n h a ra s m e n y e ra h k a n c o n to h a ir a k tu a l te rs e b u t k e p a d a P e n g a w a s
P e k e rja a n u n tu k p e rse tu ju a n n y a , b e rs a m a -s a m a d e n g a n su ra t k e te ra n g a n y a n g m e n y a ta k a n
s u m b e r a ta u su m b e r-su m b e rn y a , se b e lu m m e m u la i P ek e rja a n .
3) T a n a h (B a h a n Y a n g A k a n D is ta b ilis a s i)
a) S e b e lu m p e n g h a lu s a n , ta n a h s e b a g a im a n a y a n g d id e fin is ik a n p a d a P a sa l
5 .4 .1 .1 ) y a n g c o c o k d ig u n a k a n u n tu k S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is
F o n d a s i T a n a h S e m e n h a ru s s e su a i d e n g a n u k u r a n p a rtik e l y a n g d ite n tu k a n d i
b a w a h in i d e n g a n c a r a p e n g a y a k a n b a s a h :
i) U k u ra n p a lin g b e s a r d a ri p a rtik e l b a tu h a r a s le b ih k e c il d a ri 75 m m .
5 - 46
SPESIFIKASIUMUM 2018
ii) Kurang dari 50% melewati saringan No.200 dengan pengayakan secara
basah.
Setelah penghalusan tanah, batas ukuran partikel harus diperiksa, seperti yang
ditentukan di Pasal 5.4.5.3).c) di bawah ini.
b) Tanah dengan plastisitas yang rendah atau tanah laterit yang mempunyai sifat-
sifat kekuatan yang baik, adalah tanah yang cenderung dipilih, daripada tanah
yang berkekuatan rendah, plastisitas tinggi atau tanah ekspansif.
c) Tanah harus bebas dari bahan organik yang dapat mengganggu proses hidrasi
dari Semen Portland. Bilamana diuji sesuai prosedur SNI 19-6426-2000, nilai
pH nya setelah berselang satu jam harus lebih besar dari 12,2. Pengujian ini
hanya dilakukan bilamana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, seperti
dalam hal yang tidak umum di mana pengerasan berjalan lambat (slow
hardening) atau kekuatan campuran untuk Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis
Fondasi Tanah Semen yang diperoleh rendah.
e) Semua lokasi sumber bahan yang diusulkan harus diperiksa dan disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan sebelum digunakan. Persetujuan tidak akan diberikan
kecuali bila Penyedia Jasa telah menyediakan contoh-contoh tanah, yang
diambil dari lokasi sumber bahan di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan,
dan mengujinya di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan untuk memastikan
bahwa sifat-sifat tanah tersebut memenuhi ketentuan yang disyaratkan
Spesifikasi ini. Persetujuan yang diberikan oleh Pengawas Pekerjaan untuk
menggunakan tanah dari suatu sumber bahan tidak berarti bahwa Stabilisasi
Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang dibuat dari tanah tersebut
pasti diterima dan juga tidak berarti membebaskan Penyedia Jasa dari tanggung
jawabnya untuk membuat Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah
Semen yang memenuhi ketentuan seperti yang disyaratkan.
5 .4 .3 CAMPURAN
Campuran Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen terdiri dari tanah yang
telah disetujui, semen dan air. Kadar semen akan ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan
berdasarkan data pengujian laboratorium dan Percobaan Lapangan Awal, tetapi harus
dalam rentang 3% sampai dengan 8% dari berat tanah asli (yaitu, sebelum dicampur
dengan semen) dalam keadaan kering oven.
2) Rancangan Campuran Laboratorium (Cara UCS) untuk Lapis Fondasi Tanah Semen
a) Untuk setiap lokasi sumber bahan (borrow pit) baru yang akan digunakan, dan
dari waktu ke waktu yang seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
selama penggunaan setiap lokasi sumber bahan yang diberikan, Penyedia Jasa
5 - 47
SPESIFIKASIUMUM 2018
h a ru s m e la k u k a n p e rc o b a a n c a m p u ra n d i la b o ra to riu m d i b a w a h p e n g a w a s a n
P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k m e n e n tu k a n :
i) a p a k a h b is a a ta u tid a k m e m b u a t L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g
m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m h a l k e k u a ta n d a n k a ra k te ris tik p e r u b a h a n
v o lu m e , d a p a t d ib u a t d a ri ta n a h y a n g b e rs a n g k u ta n ;
ii) k a d a r s e m e n y a n g d ib u tu h k a n u n tu k m e n c a p a i k e k u a ta n sa sa ra n
c a m p u ra n ( target mix strength);
b) P r o s e d u r u n tu k ra n c a n g a n c a m p u ra n ( mix design) in i m e n c a k u p la n g k a h -
la n g k a h b e r ik u t in i :
i) T e n tu k a n h u b u n g a n a n ta r a k a d a r a ir d a n k e p a d a ta n u n tu k ta n a h y a n g
b e r s a n g k u ta n d e n g a n m e n g g u n a k a n p a lin g s e d ik it e m p a t m a c a m k a d a r
s e m e n (S N I 0 3 -6 8 8 6 -2 0 0 2 ) d a n g a m b a rk a n h a s il d a ri p e n g u jia n in i
d a la m b e n tu k G ra fik I (L a m p ira n 5 .4 .B d a ri S p e sifik a s i). P u n c a k d a ri
s e tia p k u r v a h u b u n g a n k a d a r a ir - k e p a d a ta n m e n y a ta k a n K e p a d a ta n
K e rin g M a k s im u m (Maximum Dry Density / M D D ) d a n K a d a r A ir
O p tim u m ( Optimum Moisture Content / O M C ) u n tu k k a d a r s e m e n y a n g
d ig u n a k a n .
ii) M a s u k k a n a n g k a -a n g k a d a ri M D D d a n O M C u n tu k se tia p m a c a m k a d a r
s e m e n p a d a G ra fik II (L a m p ira n 5 .4 .B d a ri S p e sifik a si) d a n h u b u n g k a n
titik - titik p e n g u jia n m e n ja d i k u r v a y a n g lu w e s u n tu k m e n d a p a tk a n
v a ria s i d a ri M D D d a n O M C d e n g a n b e rm a c a m -m a c a m k a d a r s e m e n
u n tu k ta n a h y a n g b e rs a n g k u ta n .
iii) D e n g a n m e n g g u n a k a n p a lin g s e d ik it e m p a t m a c a m k a d a r s e m e n ,
b u a tla h s e ra n g k a ia n b e n d a u ji u n tu k d iu ji k u a t te k a n n y a ( Unconfined
Compression Strength / U C S ) d i m a n a b e n d a u ji in i d ip a d a tk a n sa m p a i
d e n g a n M D D d a n O M C s e p e rti y a n g d ite n tu k a n (a) d i a ta s. S e te la h
p e r a w a ta n s e la m a 7 h a ri, u jila h b e n d a - b e n d a u ji in i d e n g a n m e n g ik u ti
p r o s e d u r y a n g d ib e rik a n d i S N I 0 3 -6 8 8 7 -2 0 0 2 m a s u k k a n a n g k a -a n g k a
k e k u a ta n y a n g d ip e ro le h p a d a G ra fik III (L a m p ira n 5 .4 .B d a ri
S p e s ifik a s i). G a m b a rk a n k u r v a y a n g m e la lu i titik - titik p e n g u jia n d a n
p ilih la h k a d a r s e m e n p a d a c a m p u ra n y a n g m e m b e rik a n k e k u a ta n
s a s a ra n s e p e rti y a n g d is y a ra tk a n y a itu 2 4 k g /c m 2.
iv ) M a s u k a n a n g k a d a ri k a d a r s e m e n c a m p u ra n y a n g d ip ilih itu k e d a la m
G ra fik II, y a n g s u d a h d ig a m b a r p a d a (b ) d i a ta s, d a n te n tu k a n a n g k a
M D D d a n O M C u n tu k c a m p u ra n T a n a h S e m e n d a ri k a d a r s e m e n y a n g
d ip ilih . G u n a k a n n ila i-n ila i M D D d a n O M C in i u n tu k m e n e n tu k a n
k e p a d a ta n y a n g c o c o k d a n b a ta s k a d a r a ir u n tu k p e n g e n d a lia n
p e m a d a ta n d i la p a n g a n , d a n g a m b a rk a n b a ta s -b a ta s te r s e b u t p a d a
G ra fik IV (L a m p ira n 5 .4 .B d a ri S p e sifik a si).
v) T e n tu k a n k a ra k te ris tik p e n g e m b a n g a n d a n p e n y u s u ta n d a ri c a m p u ra n
ta n a h s e m e n d e n g a n p e n g u jia n y a n g s e s u a i d e n g a n S N I 1 3 -6 4 2 7 -2 0 0 0
d a n b a n d in g k a n d e n g a n b a ta s -b a ta s y a n g d ib e rik a n d i T a b e l 5 .4 .3 .1 ).
5 - 48
SPESIFIKASIUMUM 2018
a) Semua langkah yang diberikan pada Pasal 5.4.3.2) di atas harus diikuti untuk
Campuran Stabilisasi Tanah Dasar.
b) Prosedur yang diberikan dalam SNI 1744:2012 harus diikuti (penumbuk 2,5
kg) kecuali setelah pencetakan benda uji harus dirawat dengan cara sebagai
berikut :
ii) Udara dalam kantung plastik harus dijaga supaya tetap lembab dengan
menempatkan sebuah panci yang terbuka yang diisi dengan air. Air
harus dijaga dengan hati-hati agar tidak memercik atau dengan kata lain
menghindarkan benda uji berkontak langsung dengan air;
iii) Kantong plastik tersebut harus ditutup rapat dan diletakkan di suatu
tempat yang teduh selama tepat 72 jam;
iv) Setelah perawatan selama 72 jam, benda uji tersebut harus dikeluar-
kan dari kantong plastik dan direndam di dalam bak air selama 96 jam,
kemudian dilanjutkan dengan pengujian kekuatan CBR.
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen harus memenuhi ketentuan
yang diberikan pada Tabel 5.4.3.1)
Tabel 5.4.3.1) Sifat-sifat Yang Disyaratkan untuk Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi
Tanah Semen
5 - 49
SPESIFIKASIUMUM 2018
1) P e rc o b a a n A w a l L a p a n g a n U n tu k C a m p u ra n -c a m p u ra n T e rp ilih
a) U n tu k u s u la n se tia p j e n is ta n a h b a r u y a n g a k a n d ig u n a k a n , ra n c a n g a n c a m p u ra n
ta n a h s e m e n y a n g d itu n ju k k a n d a la m p r o s e d u r la b o ra to riu m y a n g d iu ra ik a n
p a d a P a s a l 5 .4 .3 h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n p e m b u a ta n la ju r p e n g h a m p a ra n
p e r c o b a a n b a h a n S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g
d iu s u lk a n s e p a n ja n g 2 0 0 m e te r d e n g a n te b a l, p e ra la ta n , p e la k s a n a a n d a n
p r o s e d u r p e n g e n d a lia n m u tu y a n g d iu s u lk a n u n tu k P e k e ija a n in i.
b) L a ju r p e rc o b a a n in i d a p a t d ite ra p k a n d i lu a r la p a n g a n (k e g ia ta n p e k e rja a n ) a ta u ,
b ila m a n a a ta s p e rm in ta a n P e n y e d ia J a s a d a n d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n ,
b e rd a s a rk a n h a s il p e n g u jia n la b o ra to riu m y a n g m e m u a s k a n a ta s s ifa t-s ifa t ta n a h
y a n g d iu s u lk a n , d a p a t d ite ra p k a n p a d a b a g ia n d a ri P e k e rja a n te rs e b u t.
c) A k a n te ta p i, b ila m a n a p e r c o b a a n la p a n g a n in i d a la m se g a la h a l tid a k
m e n u n ju k k a n k in e r ja y a n g m e m u a s k a n , a ta u b ila m a n a S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r
a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g d ih a m p a r in i d a la m s e g a la h a l tid a k
m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m S p e s ifik a s i, m a k a la ju r p e rc o b a a n
in i h a ru s d is in g k irk a n s e lu ru h n y a d a ri ja la n te r s e b u t d a n ta n a h d a s a r n y a h a ru s
d ip e rb a ik i la g i u n tu k p e n y ia p a n b a d a n ja la n . B ila m a n a P e n g a w a s P e k e rja a n
m e n e r im a la ju r p e rc o b a a n in i s e b a g a i b a g ia n d a ri P e k e rja a n , S ta b ilis a s i T a n a h
D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n in i a k a n d iu k u r d a n d ib a y a r s e b a g a i
b a g ia n d a ri P e k e rja a n . T id a k a d a p e m b a y a ra n u n tu k la ju r p e rc o b a a n y a n g
d ila k s a n a k a n d i lu a r la p a n g a n (k e g ia ta n p e k e rja a n ).
d) J ik a P e n g a w a s P e k e rja a n m e n y e tu ju i la ju r p e rc o b a a n u n tu k d ig a b u n g k a n
s e b a g a i b a g ia n d a ri P e k e rja a n , b a h a n S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is
F o n d a s i T a n a h S e m e n te r s e b u t h a ru s d iu k u r d a n d ib a y a r s e b a g a i b a g ia n d a ri
P e k e rja a n . S e m u a ta h a p p e la k s a n a a n , m a s a p e ra w a ta n d a n p e n g u jia n d a ri la ju r
p e r c o b a a n a k a n d ia w a s i d e n g a n c e rm a t o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , y a n g d a p a t
m e m in ta v a ria s i p r o s e d u r k e r ja a ta u ju m la h d a n je n is d a ri p e n g u jia n y a n g
m e n u r u t p e n d a p a tn y a d ip e rlu k a n u n tu k m e m p e ro le h in fo rm a s i y a n g b e r m a n f a a t
s e m a k s im a l m u n g k in d a ri p e r c o b a a n in i. P e m e rik s a a n s e la m a p e rc o b a a n h a ru s
te rm a s u k , te ta p i tid a k te rb a ta s p a d a , p e n e n tu a n y a n g b e r ik u t in i :
i) K e c o c o k a n , e fis ie n s i d a n k e e fe k tifa n u m u m d a ri c a ra d a n p e ra la ta n
y a n g d iu s u lk a n o le h P e n y e d ia Ja sa , d ite n tu k a n d a la m h a l k e c e p a ta n d a n
s e lu ru h k e m a m p u a n d a n k e b e rh a s ila n d a la m m e la k s a n a k a n p e rc o b a a n
in i;
ii) D e r a ja t p e n g h a lu s a n ta n a h y a n g d ic a p a i, d ite n tu k a n b e r s a m a - s a m a
d e n g a n c a r a v is u a l m a u p u n d e n g a n c a r a p e n c a ta ta n ju m la h lin ta s a n
p e n g h a lu s a n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e n c a p a i d e ra ja t k e h a lu s a n y a n g
d im in ta p a d a P a s a l 5 .4 .5 .3 ).c ) d a la m S p e s ifik a s i in i;
5 - 50
SPESIFIKASIUMUM 2018
iv ) K e h o m o g e n a n c a m p u ra n la p is a n y a n g d ip e ro le h d a ri te k n ik p e n y e b a ra n
d a n p e n c a m p u ra n y a n g d ig u n a k a n , d ite n tu k a n d e n g a n c a r a v is u a l
s e la m a k e g ia ta n p e n g h a lu s a n d a n d e n g a n c a r a m e m b a n d in g k a n v a ria s i
k e k u a ta n d a ri s a tu titik k e titik la in n y a d e n g a n p e n g u jia n Scala
Penetrometer y a n g d ila k u k a n 7 h a ri s e te la h p e n g h a m p a ra n d e n g a n
fre k u e n s i s e p e rti y a n g d ite n tu k a n p a d a P a sa l 5 .4 .6 .5 );
v ii) R a n c a n g a n c a m p u ra n la p is fo n d a s i ta n a h s e m e n y a n g m e m a d a i,
d ite n tu k a n d e n g a n m e n g a d a k a n p e n g u jia n U C S p a d a b e n d a u ji b e r u m u r
7 h a ri y a n g d ia m b il d a ri c a m p u ra n s e b e lu m d ig ila s d e n g a n fre k u e n s i
y a n g d ite n tu k a n p a d a P a s a l 5 .4 .6 .4 ).a ) d a n b ila m a n a d ia n g g a p p e rlu
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n d ile n g k a p i d e n g a n p e n g u jia n U C S p a d a
b e n d a u ji in ti ( core) y a n g d ia m b il d a ri la ju r p e r c o b a a n y a n g s u d a h
se le sa i;
x) K e b u tu h a n d a n c a r a y a n g p a lin g te p a t u n tu k in d u k s i d a n p e n g e n d a lia n
k e r e ta k a n a d a la h d e n g a n p e n g g ila s a n (p ro o f rooling ), d ite n tu k a n
d e n g a n m e n g a m a ti la ju r p e r c o b a a n s e la m a m a s a p e r a w a ta n d a n ,
b ila m a n a re ta k s u s u t b e rk e m b a n g s e c a r a b e rle b ih a n , a d a la h d e n g a n
p e n g e n d a lia n p e n g g u n a a n b e rb a g a i je n is d a n b e r a t d a ri m e s in g ila s;
x i) J e n is s e la p u t tip is (m e m b ra n ) d a n c a r a p e ra w a ta n p a d a S ta b ilisa si
T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g p a lin g te p a t,
d ite n tu k a n d e n g a n c a r a v is u a l p a d a p e rm u k a a n la ju r p e r c o b a a n d a n
k e c e p a ta n h ila n g n y a a ir y a n g d a p a t d ite n tu k a n d e n g a n p e n g u jia n k a d a r
air;
5 - 51
SPESIFIKASIUMUM 2018
x iii) P e n g h a m p a ra n S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h
S e m e n h a ru s d ila k u k a n d e n g a n s e k a li h a m p a r (la p is a n tu n g g a l) d e n g a n
m e n g g u n a k a n je n is p e m a d a t y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e ija a n .
e) B e rd a s a rk a n d a ta y a n g d ip e ro le h d a ri la ju r p e rc o b a a n d a n tid a k le b ih c e p a t d a ri
14 h a ri s e te la h la ju r p e r c o b a a n d ih a m p a r, P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t
m e m b e rik a n p e rs e tu ju a n k e p a d a P e n y e d ia J a s a u n tu k m e n e ru s k a n se p e rti y a n g
d ire n c a n a k a n , a ta u p e rs e tu ju a n u n tu k m e n e r u s k a n n y a d e n g a n m o d ifik a s i
a p a p u n te rh a d a p ra n c a n g a n c a m p u ra n a ta u p r o s e d u r p e la k s a n a a n y a n g d ia n g g a p
p e rlu , a ta u P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t m e n o la k u n tu k m e n e r u s k a n n y a d a n
s e b a lik n y a m e m e rin ta h k a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rc o b a a n
la n ju ta n d e n g a n b a h a n y a n g d iu s u lk a n , a ta u m e n g u s u lk a n p e m a k a ia n je n is
ta n a h la in n y a a ta u m e n g g a n ti a ta u m e n a m b a h k a n k a p a s ita s in s ta la s i d a n
p e ra la ta n n y a .
1) P e n y ia p a n T a n a h D a s a r
a) P e k e rja a n p e n y ia p a n ta n a h d a s a r h a ru s d ila k u k a n s e su a i d e n g a n P a s a l in i d a n
k e te n tu a n p a d a S e k si 3.3 d a ri S p e s ifik a s i in i, te rh a d a p g a ris , k e tin g g ia n d a n
d im e n s i se p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u y a n g d ip e rin ta h k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) A rti d a ri ta n a h d a s a r a d a la h p e rm u k a a n ta n a h y a n g s u d a h d is ia p k a n u n tu k
p e la k s a n a a n p e k e rja a n la n ju ta n y a n g a k a n d ila k s a n a k a n . K e c u a li b ila m a n a
e le v a s i p e rk e ra s a n n y a h a ru s d in a ik k a n ( raising o f the pavement grade ) se p e rti
y a n g d itu n ju k k a n p a d a G a m b a r, m a k a p e rm u k a a n ta n a h d a s a r h a ru s s a m a tin g g i
d e n g a n p e rm u k a a n ja la n e k s is tin g , k e c u a li k a la u d ip e rin ta h k a n la in o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
d) 2 0 c m ta n a h di b a w a h p e rm u k a a n s ta b ilis a s i ta n a h d a s a r m a u p u n b u k a n h a ru s
d ip a d a tk a n sa m p a i k e p a d a ta n s e p e rti y a n g d ite n tu k a n s e s u a i d e n g a n S N I
2 8 2 8 :2 0 1 1 d a n /a ta u Light WeightDeflectometer (L W D ) y a n g d iu ji se su a i d e n g a n
P d 0 3 -2 0 1 6 -B y a n g d ile n g k a p i d e n g a n k o re la si h u b u n g a n le n d u ta n d e n g a n
k e p a d a ta n , b ila m a n a d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , tid a k b o le h k u ra n g d a ri
95 % k e p a d a ta n k e rin g m a k s im u m ( maximum dry density) y a n g d ip e ro le h
s e su a i d e n g a n S N I 1 7 4 2 :2 0 0 8 .
5 - 52
SPESIFIKASIUMUM 2018
e) CBR tanah dasar yang disiapkan untuk perkerasan lentur bilamana diuji sesuai
dengan SNI 1744:2012, paling sedikit harus 6% (enam persen) setelah direndam
selama empat hari bila dipadatkan sampai 100% kepadatan kering maksimum
seperti yang ditentukan sesuai SNI 1742:2008. Bilamana kondisi kekuatan ini
tidak dapat dicapai, Pengawas Pekeijaan dapat memerintahkan Penyedia Jasa
untuk melaksanakan perbaikan tanah dasar sesuai dengan Tabel 3.1.2.1)
sebagaimana yang diuraikan dalam Pasal 3.2.1.5) dari Spesifikasi ini.
g) Setiap lokasi stabilisasi tanah dasar maupun tanah dasar yang menjadi lumpur,
pecah-pecah atau lepas karena cuaca atau kerusakan lainnya sebelum
dimulainya penghamparan Lapis Fondasi Tanah Semen harus diperbaiki sampai
memenuhi Spesifikasi ini dengan biaya Penyedia Jasa sendiri.
a) Pencampuran tanah, semen dan air harus dilakukan dengan cara pencampuran
di tempat (mix-in-place) atau instalasi pencampur pusat (central-plant-mix).
Kegiatan dengan instalasi pencampur biasanya dibatasi hanya untuk tanah
berplastisitas rendah. Suatu indikator batas atas dari plastisitas tanah yang masih
dapat menggunakan instalasi pencampur pusat dapat diperoleh dengan
mengalikan indeks plastisitas tanah dengan persen lolos ayakan No.40.
Bilamana nilainya kurang dari 500 cara pencampuran dengan instalasi dapat
digunakan.
b) Berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk pencampuran di tempat dapat
dibagi dalam empat kelompok :
ii) Rotavator "ringan" yang mesinnya kurang dari 100 PK (Tenaga Kuda);
iii) Rotavator untuk pekerjaan berat yang mesinnya lebih dari 100 PK,
sering disebut "Pulvimixers" (alat penghalus tanah);
Batas atas plastisitas tanah yang dapat dikerjakan dengan berbagai macam mesin
berikut ini yang dicantumkan di dalam Tabel 5.4.5.1).
5 - 53
SPESIFIKASIUMUM 2018
C atatan :
P eralatan tid ak akan diterim a atau ditolak b erdasarkan tab el ini, dan h anya d iberikan sebagai p etu n ju k
u m u m u n tu k m em bantu P en y ed ia Jasa.
a) Tanah dari lokasi sumber bahan yang telah disetujui harus dihampar dan disebar
sampai rata di atas badan jalan yang sudah disiapkan untuk Stabilisasi Tanah
Dasar atau tanah dasar yang sudah disiapkan untuk Lapis Fondasi Tanah Semen
serta kadar airnya disesuaikan seperlunya untuk mendapatkan penghalusan
tanah yang optimum. Bilamana pengeringan diperlukan, kecepatan pengeringan
harus dimaksimumkan dengan terus menerus menggaru tanah memakai luku
pertanian, atau peralatan sejenis, dan/atau beberapa lintasan awal pulverizer
(penghalus tanah) sampai tanah tersebut cukup kering untuk dikeijakan.
b) Kadar air optimum tanah untuk penghalusan harus berada di bawah kadar air
tanah untuk Kepadatan Kering Maksimum, seperti yang ditentukan pada SNI
1742:2008, dan akan dirancang oleh Penyedia Jasa berdasarkan Percobaan
Lapangan Awal seperti yang diuraikan dalam Pasal 5.4.4 dari Spesifikasi ini.
Selain kalau disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, pekerjaan penghalusan harus
dilaksanakan bilamana kadar air tanah berada dalam rentang 2% (dari berat
tanah kering) dari angka yang telah dirancang.
5 - 54
SPESIFIKASIUMUM 2018
e) S e te la h p e n g h a lu s a n ta n a h sa m p a i m e m e n u h i k e te n tu a n , s e su a i d e n g a n k r ite r ia
y a n g d ib e rik a n d a la m P a s a l 5 .4 .5 .3 ).c ) d i a ta s, s e m e n h a ru s d ite b a r s e c a ra
m e r a ta d i a ta s ta n a h , b a ik d e n g a n m a n u a l m a u p u n d e n g a n m e s in p e n e b a r, p a d a
ta k a r a n y a n g d ih itu n g te rm a s u k f a k to r e fis ie n s i p e ra la ta n y a n g d ig u n a k a n
s e d e m ik ia n u n tu k m e m p e ro le h k a d a r s e m e n s e p e rti y a n g d ira n c a n g b e rd a s a rk a n
r a n c a n g a n c a m p u ra n la b o ra to riu m d a n P e rc o b a a n L a p a n g a n A w a l.
f) S e te la h s e m e n d is e b a r m e ra ta , s e ra n g k a ia n lin ta s a n m e s in p e n c a m p u r h a ru s
d ila k s a n a k a n sa m p a i s e lu ru h ta n a h d a n s e m e n te r c a m p u r m e ra ta , y a n g
d itu n ju k k a n d a ri m e r a ta n y a w a r n a a d u k a n . J u m la h lin ta s a n y a n g d ip e rlu k a n
h a r u s la h s e b a g a im a n a y a n g d ira n c a n g b e rd a s a rk a n P e rc o b a a n L a p a n g a n A w a l
(P a sa l 5 .4 .4 .1 ) d i a ta s) d a n b e rd a s a rk a n k e h o m o g e n a n c a m p u ra n y a n g d ip e ro le h
d a la m p e k e ija a n y a n g s e d a n g b e rla n g s u n g , s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n o le h
p e n g u jia n p e n g e n d a lia n d e n g a n Scala Penetrometer .
h) B ila m a n a s e m e n d a n ta n a h d ia n g g a p te la h te r c a m p u r m e ra ta , k a d a r a ir n y a h a ru s
d ita m b a h k a n s e p e rlu n y a u n tu k m e n y a m a i b a ta s k a d a r a ir y a n g d ite n tu k a n d a la m
p r o s e d u r r a n c a n g a n c a m p u ra n la b o ra to riu m s e p e rti y a n g d iu ra ik a n d i P a sa l
5 .4 .3 .2 ) d a ri S p e s ifik a s i in i a ta u s e p e rti y a n g d ira n c a n g b e rd a s a rk a n P e rc o b a a n
L a p a n g a n A w a l a ta u c a r a la in n y a . P a d a u m u m n y a , b a ta s b a w a h k a d a r a ir u n tu k
c a m p u ra n ta n a h s e m e n a k a n d ite n tu k a n s e b a g a i K a d a r A ir O p tim u m ( Optimum
Moisture Content, O M C ) d i la b o ra to riu m d a n b a ta s a ta s n y a h a ru s 2 % (d a ri
b e r a t c a m p u ra n ta n a h se m e n ) le b ih tin g g i d a rip a d a O M C , s e p e rti y a n g d iu ra ik a n
p a d a P a s a l 5 .4 .3 d a ri S p e s ifik a s i in i. A ir y a n g d ita m b a h k a n p a d a ta n a h s e m e n
h a r u s d ic a m p u r sa m p a i m e ra ta d e n g a n m e n a m b a h k a n b e b e ra p a k a li lin ta s a n
m e s in p e n c a m p u r d a n p e m a d a ta n h a ru s s e g e ra d ila k s a n a k a n s e te la h lin ta s a n in i
se le sa i.
4) P e n c a m p u ra n d a n P e n g h a m p a ra n M e n g g u n a k a n C a ra In s ta la s i T e rp u s a t ( Central-
Plant) u n tu k L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n
a) In s ta la s i p e n c a m p u r y a n g te ta p (tid a k b e rp in d a h ) d a p a t m e n g g u n a k a n c a ra
ta k a r a n b e r a t ( weight-batching) a ta u c a r a p e m a s o k a n m e n e ru s ( continous
feeder) d a n d a p a t d ile n g k a p i d e n g a n p e n g a d u k p e d a l (paddle mixers) m a u p u n
je n is p a n c i (pan mixers).
b) B ila m a n a c a ra ta k a r a n b e r a t d ig u n a k a n , ju m la h b a h a n ta n a h d a n s e m e n y a n g
h a ru s d iu k u r d e n g a n te p a t p e r ta m a - ta m a h a ru s d im a s u k k a n k e d a la m in s ta la s i
p e n c a m p u r k e m u d ia n a ir d ita m b a h k a n s e c u k u p n y a a g a r k a d a r a ir h a s il
c a m p u ra n te r le ta k d a la m re n ta n g y a n g d ira n c a n g u m tu k p e m a d a ta n d i la p a n g a n .
P e rh a tia n k h u s u s h a ru s d ib e rik a n k e in s ta la s i p e n c a m p u r je n is ta k a r a n b e ra t
( batch ) d e n g a n p e n g a d u k p e d a l u n tu k m e m a s tik a n b a h w a s e m u a s e m e n te r s e b a r
m e ra ta d i loading skip d a n d ip a s o k m e ra ta d i s e lu ru h b a k p e n c a m p u r. B a ik
p e n c a m p u r je n is p e d a l m a u p u n j e n is p a n c i, s e m e n h a ru s d ita k a r s e c a ra a k u ra t
d e n g a n tim b a n g a n a ta u a la t p e n a k a r y a n g te r p is a h , d a n k e m u d ia n d ic a m p u r
d e n g a n b a h a n ta n a h y a n g a k a n d is ta b ilita s i. B a h a n ta n a h h a ru s d ic a m p u r
s e d e m ik ia n s e h in g g a te rd is trib u s i m e r a ta d i s e lu ru h c a m p u ra n .
c) B ila m a n a c a ra ta k a r a n d e n g a n p e m a s o k m e n e ru s ( continous-feed) d ig u n a k a n ,
p e d a l p e n c a m p u r, baffels d a n k e c e p a ta n p e m a s u k a n b a h a n h a ru s d is e s u a ik a n
5 - 55
SPESIFIKASIUMUM 2018
e) Campuran haras dihampar di atas tanah dasar yang sudah dilembabkan dengan
tebal lapisan yang seragam dan harus dihampar dengan mesin penghampar
(paving machine) atau kotak penyebar (spreader box) yang dijalankan secara
mekanis di mana dapat meratakan campuran dengan suatu ketebalan yang
merata. Bahan harus dihampar sedemikian hingga setelah dipadatkan mencapai
tebal lapisan yang dirancang, dalam toleransi yang disyaratkan pada Pasal
5.4.1.3).b).
5) Pemadatan
a) Pemadatan untuk campuran stabilisasi tanah dasar atau lapis fondasi tanah
semen harus dimulai sesegera mungkin setelah pencampuran dan seluruh
kegiatan, termasuk pembentukan dan penyelesaian akhir, dan harus
diselesaikan dalam waktu yang tidak melampaui waktu ikat awal (umumnya
sekitar 60 menit tergantung jenis semennya) sejak semen portland yang pertama
tercampur tanah masing-masing untuk OPC Tipe I atau waktu yang lebih
panjang untuk semen jenis PPC atau PCC sesuai dengan hasil pengujian waktu
ikat awal menurut SNI 03-6827-2002. Semua kegiatan penghamparan,
pencampuran, dan pemadatan dari Lapis Fondasi Tanah Semen harus
dilaksanakan dalam ruas-ruas yang pendek dan bahan setiap ruas harus
dipadatkan dan dibentuk sampai selesai sebelum pencampuran pada ruas
berikutnya dapat dimulai.
5 - 56
SPESIFIKASIUMUM 2018
k e rin g s e la m a k e g ia ta n p e m a d a ta n . D e ra ja t k e p a d a ta n y a n g d ic a p a i d i se lu ru h
te b a l S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n h a ru s le b ih b e s a r
d a ri 9 7 % k e p a d a ta n k e rin g m a k s im u m la b o ra to riu m
e) P e rh a tia n k h u s u s h a r u s d ib e rik a n u n tu k m e m p e ro le h p e m a d a ta n p e n u h d i
s e k ita r sa m b u n g a n m e m a n ja n g m a u p u n m e lin ta n g . S e b e lu m se tia p b a h a n b a ru
d is a m b u n g d e n g a n b a h a n y a n g te la h d ip a d a tk a n se b e lu m n y a , u ju n g b a h a n d a ri
p e k e rja a n s e b e lu m n y a h a ru s d ip o to n g sa m p a i m e m p e ro le h p e rm u k a a n v e rtik a l
s e h in g g a d a p a t d ic a p a i p e m a d a ta n p e n u h p a d a te b a l la p is a n y a n g d ip e rlu k a n .
B a h a n p a d a s a m b u n g a n m e lin ta n g a n ta r a u ju n g a k h ir ru a s p e k e rja a n y a n g
la m p a u d e n g a n u ju n g a w a l d a ri ru a s b a ru h a ru s d ip a d a tk a n d e n g a n p e n g g ila s a n
m e lin ta n g (m e lin ta n g ja la n ) s e d e m ik ia n h in g g a s e lu ru h te k a n a n ro d a p e n g g ila s
d ia ra h k a n p a d a sa m b u n g a n ta n p a m e n y e n tu h s e c a ra la n g s u n g p a d a b a h a n d a ri
p e k e rja a n s e b e lu m n y a . M a la h a n , P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t m e m e rin ta h k a n
p e n a m b a h a n p e m a d a ta n d e n g a n m e n g g u n a k a n a la t tim b ris m e k a n is ( tamping
compactor) u n tu k m e m a s tik a n p e m a d a ta n y a n g c u k u p p a d a s a m b u n g a n .
f) P e rm u k a a n S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g te la h
s e le sa i h a ru s d itu tu p d e n g a n b a ik , b e b a s d a ri p e rg e ra k a n y a n g d is e b a b k a n o le h
p e ra la ta n d a n ta n p a b e k a s j e ja k ro d a p e m a d a t, le k u k a n , re ta k a ta u b a h a n y a n g
le p a s. S e m u a b a g ia n y a n g le p a s , se g re g a s i a ta u y a n g c a c a t la in n y a h a ru s
d ip e rb a ik i s e su a i d e n g a n P a s a l 5 .4 .1 .7 ).
6) P e ra w a ta n
a) S e g e ra se te la h p e m a d a ta n d a n p e m b e n tu k a n L a p is F o n d a si T a n a h S e m e n , se la p u t
tip is u n tu k p e ra w a ta n ( curing membrane) h a ru s d ip a sa n g d i a ta s h a m p a ra n d a la m
m a s a se b a g a im a n a y a n g d ise b u tk a n d a la m (b) d i b a w a h ini. Curing membrane ini
d a p a t b e ru p a :
i) L e m b a ra n p la s tik k e d a p a ir y a n g te la h d is e tu ju i, d ik a itk a n s e c u k u p n y a
s u p a y a tid a k te rb a n g te r tiu p a n g in d a n d e n g a n s a m b u n g a n tu m p a n g
tin d ih p a lin g s e d ik it 3 0 0 m m d a n d ip a s a n g u n tu k m e n ja g a k e h ila n g a n
a ir; a ta u
iii) B a h a n la in n y a y a n g te rb u k ti e f e k tif s e la m a P e rc o b a a n L a p a n g a n A w a l
d a n d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
5 - 57
SPESIFIKASIUMUM 2018
5 .4 .6 PENGENDALIAN MUTU
b) Frekuensi pengambilan contoh dan pengujian tanah dasar untuk CBR harus
seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan berdasarkan berbagai
macam jenis tanah yang ditemui. Paling sedikit diperlukan satu pengujian CBR
untuk setiap jenis tanah dasar yang terdapat di sepanjang kegiatan pekerjaan.
a) Contoh tanah yang telah dihaluskan harus diambil dan diuji di lapangan, untuk
menyesuaikan ukuran partikel dengan yang diberikan dalam Pasal 5.4.5.3.c),
dengan jumlah pengambilan contoh sebanyak lima contoh untuk setiap ruas
pekerjaan (dari 200 meter atau kurang).
iii) Satu contoh atau lebih setelah pencampuran air yang ditambahkan ke
dalam campuran tanah semen (untuk memeriksa apakah kadar air yang
dirancang untuk pemadatan sudah dicapai).
5 - 58
SPESIFIKASIUMUM 2018
b) Pada umumnya nilai-nilai pengujian kadar air tidak akan diperoleh sampai
setiap ruas pekerjaan telah dipadatkan, akan tetapi, hasil pengujian pada setiap
hari kerja harus diambil untuk menghitung optimasi pada hari kerja berikutnya.
4) Pengendalian Pemadatan Pada Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah
Semen
Kecuali diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan, dua benda uji harus
disiapkan untuk menentukan kepadatan kering maksimum (menggunakan
pemadatan SNI 1742:2008) dan empat benda uji harus disiapkan untuk
pengujian kekuatan (menggunakan SNI 03-6798-2002 untuk pengujian UCS
Lapis Fondasi Semen Tanah dan SNI 1744:2012 untuk Pengujian CBR
Stabilisasi Tanah Dasar).
a) Setelah pencetakan benda uji, keempat benda uji untuk pengujian kekuatan
yang diuraikan pada Pasal 5.4.6.4) di atas harus dirawat dengan kelembaban
yang tinggi di dalam kantong plastik yang ditutup rapat, menggunakan cara
yang diuraikan pada Pasal 5.4.3.3).b) dari Spesifikasi ini kecuali dua benda uji
yang pertama harus dirawat di dalam kantong plastik sampai waktu pengujian
dan dua benda uji yang kedua harus dikeluarkan dari kantong plastik setelah
perawatan selama 3 hari dan direndam di dalam bak air untuk selama 4 hari
sebelum pengujian. Keempat benda uji tersebut harus diuji kekuatannya pada
umur 7 hari setelah pencetakan benda uji dan pada hari yang sama juga
dilakukan pengujian dengan Scala Penetrometer di lapangan pada penampang
melintang tempat pengambilan contoh tanah semen. Nilai rata-rata kekuatan
dari dua benda uji yang direndam harus dicatat sebagai kekuatan laboratorium
tanah semen untuk ruas jalan di mana contoh tersebut diambil, dan harus
5 - 59
SPESIFIKASIUMUM 2018
d ib a n d in g k a n d e n g a n k e k u a ta n sa s a ra n ( target strength ) y a n g d is y a ra tk a n p a d a
T a b e l 5 .4 .3 .1 ) a ta u y a n g d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . D a ri n ila i
k e k u a ta n la b o ra to riu m in i, k e k u a ta n L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n d i la p a n g a n
j u g a d a p a t d ip e rk ira k a n , p e rtim b a n g a n a k a n d ib e rik a n u n tu k tin g k a t p e m a d a ta n
y a n g d a p a t d ic a p a i d i la p a n g a n , d a n n ila in y a d ib a n d in g k a n d e n g a n n ila i
m in im u m y a n g d is y a ra tk a n a ta u d ira n c a n g .
d) B ila m a n a te rja d i p e rb e d a a n p e n d a p a t te n ta n g k e k u a ta n a k tu a l d i la p a n g a n d a ri
L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g s u d a h s e le sa i d ik e rja k a n , P e n g a w a s
P e k e rja a n a k a n m e m e rin ta h k a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e n g a m b il d a n m e n g u ji
b e n d a u ji in ti ( core) b e rb e n tu k s ilin d e r. S e tia p b e n d a u ji in ti h a ru s d ip o to n g
s e d e m ik ia n h in g g a tin g g in y a te p a t d u a k a li g a ris te n g a h n y a , d a n u ju n g -
u ju n g n y a h a ru s d ira ta k a n sa m p a i te g a k lu ru s s u m b u s ilin d e r. B ila d iu ji d e n g a n
k u a t te k a n b e b a s k e k u a ta n b e n d a u ji in ti in i h a ru s m e la m p a u i b a ta s m in im u m
y a n g d ib e rik a n d a la m T a b e l 5 .4 .3 .1 ).
6) P e m a n ta u a n K e te b a la n L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n
a) K e te b a la n L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g te la h s e le s a i h a ru s d ip a n ta u o le h
P e n y e d ia Ja sa , d i b a w a h p e n g a w a s a n P e n g a w a s P e k e rja a n , p a d a in te rv a l 50
m e te r d i s e p a n ja n g j a la n d e n g a n c a r a p e n g u k u ra n e le v a s i p e rm u k a a n d a n
p e n g u jia n d e n g a n S c a la P e n e tro m e te r. D u a m a c a m k e te b a la n y a n g h a ru s
d iu k u r:
b) K e te b a la n te rp a s a n g L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g te la h s e le s a i h a ru s
d ite n tu k a n d a n d ip a n ta u s e b a g a i p e rb e d a a n tin g g i p e rm u k a a n s e b e lu m d a n
s e s u d a h p e n g h a m p a ra n L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n , p a d a titik - titik p e n a m p a n g
m e lin ta n g s e tia p 5 0 m e te r s e p a n ja n g k e g ia ta n p e k e rja a n .
c) K e te b a la n e f e k tif h a ru s d ite n tu k a n d a n d ip a n ta u s e b a g a i k e te b a la n b a h a n L a p is
F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g te la h s e le sa i d ik e rja k a n d a n m e m p u n y a i k e k u a ta n
5 - 60
SPESIFIKASIUMUM 2018
y a n g m e la m p a u i b a ta s m in im u m y a n g d is y a ra tk a n d a la m T a b e l 5 .4 .6 .1 ),
s e b a g a im a n a y a n g d iu k u r d e n g a n Scala Penetrometer p a d a p e n a m p a n g
m e lin ta n g y a n g s a m a d a n s e b a g a im a n a p e n g u k u ra n e le v a s i p e rm u k a a n . D a la m
p e n g u k u ra n in i, h itu n g a n tu m b u k a n p e n e tr o m e te r h a ru s d ik a lib ra s ik a n te rh a d a p
k e k u a ta n d e n g a n c a r a y a n g d iu ra ik a n p a d a P a s a l 5 .4 .6 .5 ) d a ri S p e s ifik a s i in i d a n
b a ta s b a w a h k e te b a la n e f e k tif h a ru s d ia m b il s e b a g a i titik p a d a k u r v a h itu n g a n
tu m b u k a n s e te la h d ila k u k a n p e n g h a lu s a n k u r v a u n tu k m e n g h ila n g k a n v a r ia s i-
v a ria s i y a n g te rja d i b e rd a s a rk a n p e n g a la m a n k e s a la h a n p e m b a c a a n , d e n g a n
b a ta s p e n e tra s i (m m /tu m b u k a n ) d i b a w a h Scala Penetration Resistance (S P R )
y a n g d is y a ra tk a n d a la m T a b e l 5 .4 .6 .1 ) a ta u s e p e rti y a n g d ite ta p k a n P e n g a w a s
P e k e rja a n b e rd a s a rk a n p e rc o b a a n la p a n g a n . U n tu k m e n g h in d a ri te r ja d in y a
k e tid a k -k o n s is te n a n , m a k a p e n g u jia n d e n g a n scala penetrometer h a ru s s e la lu
d ila k u k a n d e n g a n s ta n d a r y a n g s a m a s e p e rti y a n g d iu ra ik a n d a la m L a m p ira n
5 .4 .A d a ri S p e sifik a si in i d a n k u r v a h itu n g a n tu m b u k a n h a ru s d ip lo t d e n g a n
a s u m s i b a h w a n ila i h itu n g a n tu m b u k a n d ip e ro le h d a ri s e tia p a p lik a s i tu m b u k a n
p a d a k e d a la m a n y a n g d iu k u r s e te la h tu m b u k a n te r s e b u t d ib e rik a n .
B a t a s - b a t a s S if a t M e to d a
P e n g u jia n ( S e te la h P e r a w a t a n 7 H a r i ) P e n g u jia n
M in im u m T a rg e t M a k s im u m
R a ta - r a ta S c a la P e n e tra tio n 1,0* 1,3* 2 ,5* L a m p ira n 5 .4 .A ,
R e s is ta n c e (S P R ) m e la m p a u i (1 ,0 + ) (0 ,8 + ) (0 ,4 + ) S p e s ifik a s i
2 /3 te b a l (p u k u la n /m m )
S c a la P e n e tra tio n R e sis ta n c e 0 ,8* L a m p ira n 5 .4 .A ,
(S P R ) y a n g m e n e n tu k a n b a ta s (1 ,3 + ) S p e s ifik a s i
m in im u m te b a l e f e k tif
(p u k u la n /m m )
C atatan :
* A ng k a-an g k a ini dap at d isesuaikan oleh P engaw as P ek erjaan u n tu k dikalibrasikan dengan angka-angka U C S
yang disyaratkan, m en g ik u ti p en g u jian k alibrasi u n tu k setiap je n is tan ah b a ru sebagaim ana d isebutkan dalam
P asal 5.4.6.5).
B ila m a n a L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n d ila k s a n a k a n s e te n g a h le b a r ja la n , m a k a
d ip e rlu k a n d u a titik p e n g u jia n y a n g te r le ta k p a d a k e d u a sisi s a m b u n g a n
m e m a n ja n g y a n g d ig u n a k a n s e b a g a i p e n g g a n ti titik p e n g u jia n p a d a su m b u
ja la n .
e) T itik p e m a n ta u a n y a n g s a m a h a r u s d ig u n a k a n b a ik u n tu k p e n g u k u r a n e le v a si
p e rm u k a a n m a u p u n u n tu k p e n g u jia n d e n g a n p e n e tro m e te r.
5 - 61
SPESIFIKASIUMUM 2018
g) Bilamana terjadi perbedaan pendapat tentang plotting grafik dari data hitungan
tumbukan, atau dari interpretasi ketebalan efektif yang diperoleh dari grafik
tersebut, maka keputusan Pengawas Pekeijaanlah yang menjadi keputusan final
dan harus diikuti, kecuali bilamana dalam hal yang demikian Penyedia Jasa
memilih, atau diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, untuk mengambil benda
uji inti (core) untuk memastikan kedalaman bahan yang sudah tersemen dengan
baik pada titik yang dipantau ataupun pada titik-titik yang diperdebatkan.
a) Kuantitas Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang diukur
untuk pembayaran adalah jumlah meter kubik pekerjaan yang diperlukan yang
telah selesai sebagaimana diuraikan pada Seksi ini, dihitung dari perkalian
panjang ruas yang diukur, lebar rata-rata yang diterima dan tebal rata-rata yang
diterima. Pengukuran harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa dan diawasi oleh
Pengawas Pekerjaan .
b) Kuantitas Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang
diterima untuk pengukuran harus tidak termasuk daerah-daerah di mana
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semennya tidak sekuat
kekuatan yang disyaratkan atau disetujui, atau mengandung bahan yang lepas
atau bahan yang tersegregasi atau bahan yang merugikan.
c) Tebal rata-rata Lapis Fondasi Tanah Semen yang diterima, yang diukur untuk
pembayaran untuk setiap ruas haruslah tebal rata-rata Lapis Fondasi Tanah
Semen yang diterima dan diukur pada semua titik pemantauan dalam ruas
tersebut. Tebal Lapis Fondasi Tanah Semen yang diterima pada setiap titik
pemantauan harus merupakan "ketebalan efektif" seperti yang didefinisikan
dalam Pasal 5.4.6.6).c) atau "ketebalan terpasang" seperti yang didefinisikan
dalam Pasal 5.4.6.6).b) atau tebal rancangan seperti yang tercantum dalam
Gambar, dipilih mana yang paling kecil. Tiga jenis ketebalan ini semuanya
harus dipantau pada titik pemantauan yang sama, yang letaknya harus seperti
yang disyaratkan dalam Pasal 5.4.6.6).
d) Lebar rata-rata Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang
diterima, yang diukur untuk pembayaran untuk setiap ruas haruslah lebar rata-
rata yang diterima dan diukur pada semua penampang melintang dalam ruas
tersebut. Lebar yang diterima pada setiap pemantauan penampang melintang
haruslah lebar rancangan permukaan teratas dari Stabilisasi Tanah Dasar dan
Lapis Fondasi Tanah Semen, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau
seperti yang disetujui Pengawas Pekerjaan, atau lebar permukaan teratas
terhampar dari bahan yang diterima, dipilih mana yang lebih kecil. Lokasi
pemantauan penampang melintang Lapis Fondasi Tanah Semen haruslah
seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.4.6.6).
e) Panjang membujur sepanjang jalan Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi
Tanah Semen harus diukur sepanjang sumbu jalan, dengan menggunakan
prosedur standar ilmu ukur tanah
5 - 62
SPESIFIKASIUMUM 2018
f) B ila m a n a p e rb a ik a n S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r a ta u L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n
y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n te la h d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n
s e su a i d e n g a n P a s a l 5 .4 .1 .7 ), k u a n tita s y a n g a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n
tid a k b o le h le b ih b e s a r d a ri k u a n tita s s e a n d a in y a p e k e rja a n s e m u la d ite rim a .
T id a k a d a p e m b a y a ra n y a n g d ila k u k a n u n tu k p e k e rja a n ta m b a h a ta u k u a n tita s
y a n g d ip e rlu k a n u n tu k p e rb a ik a n .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
b) K u a n tita s S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r d a n L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n y a n g
d ite ta p k a n s e b a g a im a n a d i a ta s, a k a n d ib a y a r d e n g a n H a r g a K o n tra k p e r s a tu a n
p e n g u k u ra n , u n tu k m a ta p e m b a y a ra n y a n g d itu n ju k k a n d i b a w a h in i d a n d a la m
D a f ta r K u a n tita s d a n H a rg a . H a r g a te r s e b u t s u d a h h a ru s te r m a s u k u n tu k s e lu ru h
b a h a n , p e k e rja , p e ra la ta n , p e rk a k a s , p e n g u jia n d a n p e k e r ja a n k e c il la in n y a
u n tu k p e n y e le s a ia n p e k e rja a n y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n .
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
5 4 .(1 ) S ta b ilis a s i T a n a h D a s a r d e n g a n S e m e n M e te r K u b ik
5 4 .( 2 ) L a p is F o n d a s i T a n a h S e m e n M e te r K u b ik
5 - 63
SPESIFIKASIUMUM 2018
S E K S I 5 .5
L A P IS F O N D A S I A G R E G A T S E M E N
(C T B d a n C T S B )
5.5.1 UMUM
1) U ra ia n
2) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S e k si in i
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s S e k si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S e k si 1.9
c) B a h a n d a n P e n y im p a n a n S e k si 1.11
d) P e m e lih a ra a n J a la n S a m p in g d a n B a n g u n a n P e le n g k a p n y a S e k si 1.14
e) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e rja S e k si 1.19
f) M a n a je m e n M u tu S e k si 1.21
g) G a lia n S e k si 3.1
h) T im b u n a n S e k si 3 .2
i) P e n y ia p a n B a d a n Ja la n S e k si 3.3
j) L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e k si 5.1
k) L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e m e n S e k si 5.5
l) L a p is R e s a p P e n g ik a t d a n L a p is P e re k a t S e k si 6.1
m) C a m p u ra n B e ra s p a l P a n a s S e k si 6.3
n) C a m p u ra n B e ra s p a l H a n g a t S e k si 6 .4
o) C a m p u ra n B e ra s p a l P a n a s d e n g a n A s b u to n S e k si 6.5
p) B e to n d a n B e to n K in e r ja T in g g i S e k si 7.1
3) T o le ra n s i
a) T o le ra n s i u k u ra n u n tu k p e k e rja a n p e rs ia p a n b a d a n ja la n d a n la p is fo n d a s i
b a w a h (jik a a d a ) h a ru s s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a la m P a s a l 3 .3 .1 .3 ) d a n
5 .1 .1 .3 ) d a ri S p e s ifik a s i ini.
b) T e b a l m in im u m L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e m e n y a n g d ih a m p a r d a n d ip a d a tk a n
tid a k b o le h k u ra n g d a ri 1 c m d a ri te b a l y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
c) T e b a l p e rm u k a a n a k h ir d a ri L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e m e n h a ru s m e n d e k a ti
e le v a s i ra n c a n g a n d a n tid a k b o le h b e r b e d a le b ih d a ri 1 c m d a ri e le v a si
r a n c a n g a n p a d a titik m a n a p u n .
d) A p a b ila s e b u a h m a l d a ta r s e p a n ja n g 3 m e te r d ile ta k k a n p a d a p e rm u k a a n ja la n
s e ja ja r d a n te g a k lu ru s te rh a d a p g a ris s u m b u ja la n , v a ria s i p e rm u k a a n y a n g a d a
tid a k b o le h m e la m p a u i 1 c m tia p 3 m e te r .
5 - 64
SPESIFIKASIUMUM 2018
e) Penyedia Jasa harus menyadari bahwa elevasi akhir permukaan Lapis Fondasi
Atas Bersemen yang tidak baik akan mengakibatkan bertambahnya kuantitas
campuran aspal yang akan digunakan agar memenuhi toleransi kerataan lapis
permukaan campuran aspal, kuantitas campuran aspal tambahan ini tidak boleh
diukur untuk pembayaran. Permukaan akhir Lapis Fondasi Atas Bersemen yang
rata, tentu saja akan memberikan solusi ekonomis terbaik bagi Penyedia Jasa
dan juga menghasilkan jalan yang terbaik.
4) Standar Rujukan
5) Persetujuan
b) Data Survai
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap semua percobaan (test) dan
kontrol kualitas (quality control) dari Lapis Fondasi Agregat Semen serta
5 - 65
SPESIFIKASIUMUM 2018
m e n y e ra h k a n s e m u a h a s il p e r c o b a a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n .
6) C u a c a Y a n g D iiz in k a n U n tu k B e k e r ja
L a p is F o n d a s i A g re g a t S e m e n tid a k b o le h d ik e rja k a n p a d a w a k tu tu r u n h u ja n a ta u
k e tik a k o n d is i la p a n g a n s e d a n g b a s a h /b e c e k .
7) P e rb a ik a n T e rh a d a p L a p is F o n d a s i A g r e g a t S e m e n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n .
A ta s in s tru k s i P e n g a w a s P e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a r u s m e m p e rb a ik i L a p is F o n d a s i
A g re g a t S e m e n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n s e b a g a i d ia tu r d a la m s p e s ifik a s i
m a u p u n g a m b a r k o n s tru k s i te r m a s u k a n ta r a la in :
a) B e rk a ita n d e n g a n k e te b a la n la p is a n , k e k u a ta n , k e p a d a ta n d a n k o m p o s is i
c a m p u ra n .
b) T a ta c a ra p e rb a ik a n .
c) A p a b ila te ija d i k e g a g a la n P e n y e d ia J a s a d a la m m e m e n u h i k e te n tu a n k u a lita s d a n
d im e n s i, m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g k o m p e n s a s ik a n n y a d e n g a n p e n a m b a h a n
te b a l la p is a n d ia ta s n y a (Asphalt Concrete-Base, Binder Course atau Wearing
Course).
d) A p a b ila k a re n a k u a lita s a ta u k e te b a la n L a p is F o n d a s i A g re g a t S e m e n tid a k
d im u n g k in k a n k e b e ra d a a n n y a s e b a g a i la p is a n k o n s tru k s i, m a k a P e n y e d ia Ja sa
h a r u s m e la k u k a n p e m b o n g k a ra n d a n p e n g g a n tia n n y a .
8) R e n c a n a K e r ja d a n P e n g a tu ra n L a lu lin ta s
a) S e b a ik n y a , 7 h a ri s e te la h p e n g h a m p a ra n L a p is F o n d a s i A g re g a t Sem en
p e n g h a m p a ra n la p is p e n u tu p a ta s (Asphalt Concrete-Base, Binder Course,
Wearing Course) h a r u s d ila k s a n a k a n .
5 .5 .2 BAHAN
1) S e m e n P o rtla n d
a) S e m e n y a n g d ig u n a k a n a d a la h S e m e n P o rtla n d T ip e I y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n
S N I 1 5 -2 0 4 9 -2 0 0 4 . a ta u P P C (Portland Pozzolan Cement) y a n g m e m e n u h i
k e te n tu a n S N I 0 3 0 2 :2 0 1 4 d a p a t d ig u n a k a n a p a b ila d iiz in k a n te r tu lis o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) P e n g a w a s P e k e rja a n m e m p u n y a i h a k m e la k s a n a k a n p e rc o b a a n m a te ria l S e m e n
u n tu k m e n ja m in b a h w a c a r a p e n g a n g k u ta n d a n te m p a t p e n y im p a n a n tid a k d a p a t
m eru sak Sem en.
c) S e m u a s e m e n h a ru s d is im p a n te r le b ih d a h u lu d i te m p a t p e n y im p a n a n d e n g a n c a ra
y a n g te p a t/c o c o k .
2) A ir
K e te n tu a n P a sa l 7 .1 .2 .2 ) d a ri S p e s fik a s i in i h a ru s b e rla k u .
5 - 66
SPESIFIKASIUMUM 2018
3) Agregat
Syarat-syarat agregat untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas A mengikuti ketentuan
pada Seksi 5.1, Tabel 5.1.2.1) dan Tabel 5.1.2.2) untuk Lapis Fondasi Agregat Kelas A,
sedangkan agregat untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B haras sesuai dengan
persyaratan pada Tabel 5.1.2.1) dan Tabel 5.1.2.2) untuk Lapis Fondasi Agregat Kelas
B.
1) Lapis Fondasi Agregat Semen terdiri dari agregat, semen dan air atas persetujuan
Pengawas Pekerjaan. Kadar semen haras ditentukan berdasarkan percobaan
laboratorium (laboratory test) dan campuran percobaan (trial mix). Kadar air optimum
haras ditentukan berdasarkan percobaan laboratorium.
2) Rancangan Campuran
Penyedia Jasa haras melakukan campuran percobaan (trial mix) di bawah pengawasan
Pengawas Pekerjaan, untuk menentukan :
(a) Kuat tekan dari Lapis Fondasi Agregat Semen, mana yang digunakan
(b) Kadar semen yang dibutuhkan
(c) Kadar air optimum
(d) Berat isi campuran kering pada kadar air optimum.
Kekuatan campuran didasarkan atas kuat tekan benda uji silinder diamater 150 mm dan
tinggi 300 mm pada umur 7 hari.
Benda uji silinder menggunakan bahan yang disiapkan sesuai SNI 1743:2008 metode
D, dipadatkan dalam 5 lapis, masing-masing lapisan ditumbuk sebanyak 145 tumbukan
(lihat catatan) dengan berat alat penumbuk 4,5 kg dan tinggi jatuh 45 cm. Selanjutnya
uji kuat tekan benda uji silinder sesuai dengan ketentuan SNI 1974:2011.
Catatan :
b) Perkiraan penggunaan kadar semen untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas
A (CTB) adalah 3 - 5% dan Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (CTSB)
adalah 4 - 6 %. Kadar semen yang diperlukan haras ditentukan berdasarkan
hasil rancangan campuran kerja (job mix design).
5 - 67
SPESIFIKASIUMUM 2018
Persyaratan kuat tekan (unconfined compressive strength) dari Lapis Fondasi Agregat
Semen Kelas A (CTB) dan Kelas B (CTSB) dalam umur 7 hari masing-masing 45 - 55
kg/cm2 dan 35 - 45 kg/cm2.
a) Desain campuran dalam Pasal 5.5.3.1) harus dicoba di lapangan dengan luas
pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Semen sepanjang 50 m di luar lokasi kegiatan
pekerjaan, kecuali jika terdapat keterbatasan lokasi atau sebab lainnya maka
atas izin Pengawas Pekerjaan dapat dilakukan penghamparan percobaan di
dalam lokasi kegiatan pekerjaan. Percobaan tambahan dapat diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan, bilamana percobaan pertama dinilai tidak memenuhi
ketentuan.
b) Luas percobaan dari Lapis Fondasi Agregat Semen harus mendapat persetujuan
dari Pengawas Pekerjaan.
Jumlah total kuantitas semen yang diperlukan untuk pelaksanaan dengan tebal penuh
(full depth) harus dihampar merata di atas permukaan agregat yang akan dicampur
dengan pemasok mekanis terkendali yang disetujui dalam satu kegiatan yang
sedemikian hingga dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Peralatan apapun yang
digunakan dalam penghamparan dan pencampuran tidak diperkenankan melintasi
hamparan semen yang masih segar sampai kegiatan pencampuran selesai dikerjakan.
Air akan ditambahkan selama proses pencampuran dengan alat pengendali tekanan
pada distributor pemasok yang terletak di dalam ruang pencampuran (mixing chamber).
Kadar air harus didistribusi secara merata terhadap seluruh campuran dan harus berada
dalam rentang yang disetujui moleh Pengawas Pekerjaan untuk meyakinkan bahwa
seluruh pemadatan dapat dilakukan.
Alat pencampur harus dijalankan sedemikian hingga tebal Lapis Fondasi Agregat
Semen Kelas A (CTB) atau Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (CTSB) dapat
memenuhi seluruh tebal rancangan. Pencampuran harus dilakukan dengan alat
5 - 68
SPESIFIKASIUMUM 2018
D u a lin ta s a n a la t p e n c a m p u r h a ru s d ib e rik a n u n tu k m e m p e r o le h c a m p u ra n s e m e n y a n g
r a ta p a d a s e lu ru h k e te b a la n p e rk e ra s a n .
P e n c a m p u ra n h a ru s d ila k u k a n p a d a la ju r k e r ja d a ri sisi p e rk e ra s a n y a n g le b ih re n d a h
m e n u ju sisi y a n g le b ih tin g g i, d e n g a n tu m p a n g tin d ih ( overlap) y a n g c u k u p u n tu k
m e m a s tik a n k e s e ra g a m a n d a n ta n p a m a te ria l y a n g ta k te r c a m p u r p a d a la ju r y a n g y a n g
te rk a it. L a p is a n y a n g d ic a m p u r in i h a ru s 0,5 m le b ih le b a r d a ri p e rk e ra s a n a sp a l p a d a
s e tia p sisi p e rk e ra s a n .
2) P e n c a m p u ra n di In s ta la s i T e r p u s a t ( Central Plant)
In s ta la s i p e n c a m p u r y a n g te ta p (tid a k b e rp in d a h ) h a ru s m e n g g u n a k a n c a r a ta k a r a n b e r a t
( weight-batching ). J u m la h b a h a n a g re g a t d a n s e m e n y a n g h a ru s d iu k u r d e n g a n te p a t
p e r ta m a - ta m a h a ru s d im a s u k k a n k e d a la m in s ta la s i p e n c a m p u r k e m u d ia n a ir
d ita m b a h k a n s e c u k u p n y a a g a r k a d a r a ir h a s il c a m p u ra n te r le ta k d a la m re n ta n g y a n g
d ira n c a n g u m tu k p e m a d a ta n d i la p a n g a n . P e rh a tia n k h u s u s h a r u s d ib e rik a n u n tu k
m e m a s tik a n b a h w a s e m u a s e m e n t e r s e b a r m e r a ta d i loading skip d a n d ip a s o k m e r a ta d i
s e lu ru h b a k p e n c a m p u r. S e m e n h a r u s d ita k a r s e c a ra a k u r a t d e n g a n tim b a n g a n , d a n
k e m u d ia n d ic a m p u r d e n g a n b a h a n a g re g a t y a n g a k a n d is ta b ilita s i. B a h a n a g re g a t h a ru s
d ic a m p u r s e d e m ik ia n s e h in g g a te r d is tr ib u s i m e r a ta d i s e lu ru h c a m p u ra n .
J u m la h d a n k a p a s ita s k e n d a ra a n p e n g a n g k u t b a h a n c a m p u ra n h a ru s d is e s u a ik a n d e n g a n
h a s il c a m p u ra n y a n g d ih a s ilk a n in s ta la s i p e n c a m p u r d a n k e c e p a ta n p e la k s a n a a n y a n g
d ip e rlu k a n u n tu k m e n y e le s a ik a n p e k e rja a n s e s u a i d e n g a n ja d w a l y a n g d ite n tu k a n .
C a m p u ra n h a r u s d ih a m p a r d i a ta s p e rm u k a a n y a n g s u d a h d ile m b a b k a n d e n g a n te b a l
la p is a n y a n g s e ra g a m d a n h a r u s d ih a m p a r d e n g a n m e s in p e n g h a m p a r (paving machine)
y a n g d ija la n k a n s e c a ra m e k a n is d i m a n a d a p a t m e ra ta k a n c a m p u ra n d e n g a n su a tu
k e te b a la n y a n g m e ra ta . B a h a n h a ru s d ih a m p a r s e d e m ik ia n h in g g a s e te la h d ip a d a tk a n
m e n c a p a i te b a l la p is a n y a n g d ira n c a n g , d a la m to le ra n s i y a n g d is y a ra tk a n p a d a P a sa l
5 .5 .1 .3 )
1) P e rs ia p a n P e rm u k a a n T a n a h D a s a r ( Sub-grade) a ta u L a p is a n F o n d a s i B a w a h ( Sub
Base )
a) P e rm u k a a n T a n a h D a s a r ( Sub-grade), j i k a a d a , h a ru s s e su a i d e n g a n S p e sifik a si
S e k si 3 .3 , te r m a s u k e le v a s i s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
5 - 69
SPESIFIKASIUMUM 2018
Lapis Fondasi Agregat Semen harus dihampar dan ditempatkan di atas permukaan yang
telah disiapkan, dengan metode mekanis, menggunakan alat high density screed paver
dengan dual tamping rammer sesuai instruksi Pengawas Pekerjaan, untuk mendapatkan
kepadatan, toleransi kerataan dan kehalusan permukaan.
3) Pemadatan
b) Campuran yang telah dihampar tidak boleh dibiarkan tanpa dipadatkan lebih
dari 30 menit untuk PC Tipe I atau waktu yang lebih panjang untuk Semen jenis
PPC.
(d) Kadar air pada waktu pemadatan haruslah pada kadar air dari bahan berada
dalam rentang 1% di bawah kadar air optimum sampai 2% di atas kadar air
optimum.
(e) Pemadatan harus telah selesai dalam waktu 60 menit semenjak semen dicampur
dengan air untuk PC Tipe I atau waktu yang lebih panjang untuk semen jenis
PPC sesuai dengan hasil pengujian waktu ikat awal menurut SNI 03-6827
2002.
(f) Untuk lapisan yang lebih dalam dari 20 cm, maka harus dilakukan 2 pengujian
untuk masing-masing lokasi dengan bagian atas 15 cm dan bagian bawah 15
cm. Upaya pemadatan harus disesuaikan untuk mencapai pemadatan seluruh
tebal yang memuaskan.
4) Perawatan (Curing)
Segera setelah pemadatan terakhir dan atas usul Pengawas Pekerjaan bila permukaan
telah cukup kering harus ditutup minimum selama 4 hari dengan menggunakan:
a) Lembaran plastik atau terpal untuk menjaga penguapan air dalam campuran.
5 - 70
SPESIFIKASIUMUM 2018
c) Metode lain yang bertujuan melindungi Lapis Fondasi Agregat Semen adalah
dengan karung goni yang dibasahi air selama masa perawatan (curing).
5.5.7 P E N G E N D A L IA N M U T U
1) Umum
Penyedia Jasa haras menyediakan laboratorium lapangan dan semua peralatan yang
diperlukan untuk melakukan pengujian terhadap hasil pemadatan. Prosedur pengujian
dan frekuensi rancangan campuran dan pengedalian mutu and termasuk penambahan,
bentuk, kadar air, toleransi permukaan dan yang lain haras sudah tercakup dalam
Rencana Pengendalian Mutu dari Penyedia Jasa.
2) Kadar Penghamparan
Kadar penghamparan semen harus diperiksa paling sedikit 2 kali per hari, atau
diperintahkan atau disetujui oleh Pengawas Pekeijaan.
3) Kepadatan
Kepadatan campuran harus diperiksa dengan pengujian paling sedikit 2 lokasi per hari
sesuai dengan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight Deflectometer (LWD) yang diuji
sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi dengan korelasi hubungan lendutan dengan
kepadatan, bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Pengujian kerucut pasir untuk
lapisan yang lebih dalam dari 20 cm, maka harus dilakukan 2 pengujian untuk masing-
masing lokasi dengan bagian atas 15 cm dan bagian bawah 15 cm.
4) Pengujian Kekuatan
Pengujian Unconfined Compressive Strength (UCS) dan kadar air harus dilakukan
paling sedikit 2 kali per hari. Tidak ada pembayaran terpisah untuk semua pengujian
ini.
Kuantitas Lapis Fondasi Agregat Semen yang diukur untuk pembayaran haruslah
jumlah meter kubik pekerjaan yang telah selesai dan diterima berdasarkan luas rencana
dan tebal aktual yang diterima.
Pembayaran terhadap bagian pekerjaan yang mengalami perbaikan atau dalam batas-
batas tertentu tidak memenuhi persyaratan, tidak boleh merugikan Pengguna Jasa.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang disetujui dapat dibayar sesuai Harga Kontrak yaitu per meter kubik,
sesuai dengan Daftar Mata Pembayaran di bawah ini dan dapat ditunjukkan dalam
5 - 71
SPESIFIKASIUMUM 2018
Dafitar Penawaran.
Harga Satuan sudah termasuk kompensasi penuh untuk semua bahan, pencampuran,
pengangkutan, penghamparan/penempatan, pemadatan, pemeliharaan,finishing, testing
dan perbaikan permukaan semua kebutuhan pengeluaran lainnya yang lazim dan pantas
untuk menyelesaikan keseluruhan dari pekerjaan yang ditentukan dalam Pasal ini.
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
5 - 72
SPESIFIKASI UMUM 2018
D IV IS I 7
STRU K TU R
S E K S I 7.1
B E T O N D A N B E T O N K IN E R JA T IN G G I
7.1.1 UMUM
1) U ra ia n
a) B e to n a d a la h c a m p u ra n a n ta ra s e m e n p o rtla n d a ta u s e m e n h id r a u lik y a n g se ta ra ,
a g re g a t h a lu s , a g re g a t k a s a r, d a n a ir d e n g a n a ta u ta n p a b a h a n ta m b a h
m e m b e n tu k m a s s a p a d a t.
b) B e to n k in e r ja tin g g i a d a la h b e to n y a n g m e m ilik i k in e r ja k h u s u s , d a n
p e r s y a r a ta n k e s e ra g a m a n (u n ifo r m ity ) y a n g tid a k s e la lu d a p a t d ic a p a i h a n y a
o le h m a te ria l, p e n c a m p u ra n (m ix in g ) n o rm a l, p e n e m p a ta n (p la c in g ), d a n
p e r a w a ta n (c u r in g ) k o n v e n s io n a l. P e rs y a ra ta n k in e r ja te r s e b u t m e lip u ti
p e n e m p a ta n d a n p a m a d a ta n ta n p a s e g re g a s i, k e k u a ta n a w a l ( e a r ly a g e
s tr e n g th ), k e te g u h a n (to u g h n e s s ), s ta b ilita s v o lu m e (v o lu m e s ta b ility ), m a s a
la y a n (se r v ic e life ) s e p e rti b e to n m e m a d a t se n d iri ( s e l f c o m p a c tin g c o n c r e te ,
S C C ).
c) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m se k si in i h a ru s m e n c a k u p p e la k s a n a a n s e lu ru h
s tr u k tu r b e to n b e rtu la n g , b e to n ta n p a tu la n g a n , b e to n m e m a d a t se n d iri ( s e l f
c o m p a c tin g c o n c r e te , S C C ), b e to n b e rv o lu m e b e s a r (m a s s c o n c r e te ), b e to n
p ra te k a n , b e to n p ra c e ta k d a n b e to n u n tu k s tr u k tu r b a ja k o m p o s it, s e su a i d e n g a n
s p e s ifik a s i d a n G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
d) B e to n M e m a d a t S e n d iri (s e l f c o m p a c tin g c o n c r e te , S C C ) a d a la h b e to n y a n g
tid a k m e m e rlu k a n p e n g g e ta ra n u n tu k p e m a d a ta n n y a . B e to n in i d a p a t m e n g a lir
k a r e n a b e r a tn y a se n d iri, s e h in g g a d a p a t m e n g is i p e n u h a c u a n d a n m e m p e ro le h
h a s il b e to n y a n g p a d a t d a n k e d a p ta n p a p e m a d a ta n , b a h k a n p a d a p e n u la n g a n
y a n g ra p a t.
e) B e to n B e rv o lu m e B e s a r (m a ss c o n c r e te ) a d a la h b e to n d e n g a n u k u ra n r e la tif
b e s a r d e n g a n d im e n s i te r k e c il s a m a a ta u le b ih b e s a r d a ri 1 m a ta u k o m p o n e n
s tr u k tu r d e n g a n u k u r a n y a n g le b ih k e c il d a ri 1 m te ta p i m e m p u n y a i p o te n s i
m e n g h a s ilk a n te m p e r a tu r m a k s im u m /p u n c a k m e le b ih i b a ta s te m p e r a tu r y a n g
d iiz in k a n .
f) P e k e rja a n in i h a ru s p u la m e n c a k u p p e n y ia p a n te m p a t k e ija u n tu k p e n g e c o ra n
b e to n , p e n g a d a a n p e ra w a ta n b e to n , la n ta i k e r ja d a n p e m e lih a ra a n fo n d a s i
s e p e rti p e m o m p a a n a ta u tin d a k a n la in u n tu k m e m p e rta h a n k a n a g a r fo n d a s i
te ta p k e rin g .
g) M u tu b e to n y a n g d ig u n a k a n p a d a m a s in g -m a s in g b a g ia n d a ri p e k e rja a n d a la m
K o n tra k h a ru s se p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a
d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . M u tu b e to n y a n g d ig u n a k a n d a la m
S p e s ifik a s i in i d a p a t d ib a g i s e b a g a i b e rik u t:
7-1
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .1 .1 .1 ) M u tu B e to n d a n P e n g g u n a a n
J e n is fc ’ U ra ia n
B e to n (M P a )
U m u m n y a d ig u n a k a n u n tu k b e to n p ra te k a n se p e rti
M u tu tia n g p a n c a n g b e to n p ra te k a n , g e la g a r b e to n
f c ’ > 45
tin g g i p ra te k a n , p e la t b e to n p ra te k a n , d ia fra g m a
p ra te k a n , d a n s e je n isn y a .
U m u m n y a d ig u n a k a n u n tu k b e to n b e rtu la n g
s e p e rti p e la t la n ta i je m b a ta n , g e la g a r b e to n
M u tu b e rtu la n g , d ia fra g m a n o n p ra te k a n , k e re b b e to n
2 0 < f c ’ < 45
sedang p ra c e ta k , g o ro n g -g o ro n g b e to n b e rtu la n g ,
bangunan b a w a h je m b a ta n , p e rk e ra s a n b e to n
se m e n .
U m u m y a d ig u n a k a n u n tu k s tr u k tu r b e to n ta n p a
15 < f c ’ < 2 0
M u tu tu la n g a n se p e rti b e to n sik lo p , d a n tr o to a r
re n d a h D ig u n a k a n s e b a g a i la n ta i k e rja , p e n im b u n a n
f c ’ < 15
k e m b a li d e n g a n b e to n .
2) G a m b a r K e rja
S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia p k a n d a n m e n y e ra h k a n G a m b a r
K e rja d e ta il p e la k sa n a a n b e to n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n d ari P e n g a w a s P ek e rja a n .
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s S ek si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
c) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
d) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
e) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
f) P a sa n g a n B a tu d e n g a n M o rta r S ek si 2.2
g) G o ro n g -g o ro n g d a n D ra in a se B e to n S ek si 2.3
h) D ra in a se P o ro u s S ek si 2.4
i) G a lia n S ek si 3.1
j) T im b u n a n S ek si 3.2
k) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
l) A d u k a n S em en S ek si 7.8
m) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r S ek si 7.15
4) J a m in a n M u tu
M u tu b a h a n y a n g d ip a s o k d a ri c a m p u ra n y a n g d ih a s ilk a n d a n c a r a k e r ja s e rta h a s il a k h ir
h a ru s d ip a n ta u d a n d ik e n d a lik a n s e p e rti y a n g d is y a ra tk a n d a la m S ta n d a r R u ju k a n d a la m
P a s a l 7 .1 .1 .6 ) di b a w a h ini.
5) T o le ra n si
a) T o le ra n si D im e n si :
■ P a n ja n g k e se lu ru h a n sa m p a i d e n g a n 6 m . + 5 mm
■ P a n ja n g k e se lu ru h a n le b ih d ari 6 m + 15 m m
7-2
SPESIFIKASI UMUM 2018
■ P a n ja n g b a lo k , p e la t la n ta i je m b a ta n , k o lo m d in d in g ,
a ta u a n ta ra k e p a la j e m b a ta n 0 d a n + 10 m m
b) T o le ra n si B e n tu k :
■ K e d u d u k a n k o lo m p ra -c e ta k d ari re n c a n a ± 10 m m
■ K e d u d u k a n p e rm u k a a n h o riz o n ta l d ari re n c a n a ± 10 m m
■ K e d u d u k a n p e rm u k a a n v e rtik a l d ari re n c a n a ± 20 m m
P e n y im p a n g a n k e te g a k a n k o lo m d a n d in d in g ± 10 m m
e) T o le ra n si K e tin g g ia n (e le v a si) :
■ P u n c a k la n ta i k e rja d i b a w a h fo n d a si ± 10 m m
■ P u n c a k la n ta i k e rja d i b a w a h p e la t in ja k ± 10 m m
■ P u n c a k k o lo m , te m b o k k e p a la , b a lo k m e lin ta n g ± 10 m m
f) T o le ra n si A lin y e m e n H o riso n ta l : 10 m m d a la m 4 m p a n ja n g m e n d a ta r.
g) T o le ra n si u n tu k P e n u tu p / S e lim u t B e to n T u la n g a n :
■ S e lim u t b e to n sa m p a i 3 0 m m 0 dan + 5 m m
■ S e lim u t b e to n 3 0 m m - 5 0 m m 0 d a n + 10 m m
■ S e lim u t b e to n 5 0 m m - 1 0 0 m m ± 10 m m
6) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l I n d o n e s ia (S N I):
S N I 0 3 0 2 :2 0 1 4 S e m e n p o rtla n d p o z o la n
S N I A S T M C 1 1 7 :2 0 1 2 M e to d e u ji b a h a n y a n g le b ih h a lu s d a ri s a rin g a n 75 g m (N o .
2 0 0 ) d a la m a g re g a t m in e ra l d e n g a n p e n c u c ia n (A S T M
C 1 1 7 -2 0 0 4 , ID T ).
S N I A S T M C 1 3 6 :2 0 1 2 M e to d e u ji u n tu k a n a lis is s a rin g a n a g re g a t h a lu s d a n a g re g a t
k a s a r (A S T M C 1 3 6 -0 6 , ID T ).
S N I A S T M C 3 0 9 :2 0 1 2 S p e s ifik a s i K o m p o n C a ir P e m b e n tu k M e m b ra n u n tu k
P e ra w a ta n B e to n .
SNI A ST M C 403/ M e to d e u ji w a k tu p e n g ik a ta n c a m p u ra n b e to n d e n g a n
C 4 0 3 M :2 0 1 2 k e ta h a n a n p e n e tra s i
S N I 1 9 6 9 :2 0 1 6 M e to d e p e n g u jia n b e r a t je n is d a n p e n y e ra p a n a ir a g re g a t
h a lu s
S N I 1 9 7 0 :2 0 1 6 M e to d e p e n g u jia n b e r a t je n is d a n p e n y e ra p a n a ir a g re g a t
kasar
S N I 1 9 7 2 :2 0 0 8 M e to d e p e n g u jia n slu m p b e to n .
S N I 1 9 7 3 :2 0 1 6 M e to d e u ji d e n s ita s , v o lu m e c a m p u ra n d a n k a d a r u d a r a
(g ra v im e trik ) b e to n (A S T M C 1 3 6 /C 1 3 6 M , M ID ).
7-3
SPESIFIKASI UMUM 2018
S N I 1 9 7 4 :2 0 1 1 M e to d e p e n g u jia n k u a t te k a n b e to n d e n g a n b e n d a u ji
s ilin d e r y a n g d ic e ta k .
S N I 2 0 4 9 :2 0 1 5 S e m e n P o rtla n d .
S N I 2 4 1 7 :2 0 0 8 M e to d e p e n g u jia n k e a u s a n a g re g a t d e n g a n m e s in L o s
A n g e le s .
S N I 2 4 5 8 :2 0 0 8 M e to d e p e n g a m b ila n c o n to h u n tu k c a m p u ra n b e to n seg ar.
S N I 2 4 6 0 :2 0 1 4 S p e s ifik a s i a b u te rb a n g b a tu b a r a d a n p o z o la n a la m m e n ta h
a ta u y a n g te la h d ik a ls in a s i u n tu k d ig u n a k a n d a la m b e to n
(A S T M C 6 1 8 -0 8 a , ID T ).
S N I 0 3 -2 4 9 2 -2 0 0 2 M e to d e p e n g a m b ila n d a n p e n g u jia n b e to n in ti.
S N I 2 4 9 3 :2 0 1 1 M e to d e p e m b u a ta n d a n p e r a w a ta n b e n d a u ji b e to n di
la b o ra to riu m .
S N I 0 3 -2 4 9 5 -1 9 9 1 S p e s ifik a s i b a h a n ta m b a h a n u n tu k b e to n .
S N I 2 8 1 6 :2 0 1 4 M e to d e u ji b a h a n o rg a n ik d a la m a g re g a t h a lu s u n tu k b e to n
(A S T M C 4 0 /C 4 0 M -1 1 , ID T ).
S N I 0 3 -2 8 3 4 -2 0 0 0 T a ta c a r a p e m b u a ta n r e n c a n a c a m p u ra n b e to n n o rm a l.
S N I 0 3 -3 4 0 3 -1 9 9 4 M e to d e p e n g u jia n k u a t te k a n b e to n in ti p e m b o ra n .
S N I 3 4 0 7 :2 0 0 8 M e to d e p e n g u jia n s ifa t k e k e k a la n b e n tu k a g re g a t te rh a d a p
la ru ta n n a triu m s u lf a t d a n m a g n e s iu m su lfa t.
S N I 0 3 -3 4 1 8 -1 9 9 4 M e to d e p e n g u jia n k a n d u n g a n u d a r a p a d a b e to n se g a r.
S N I 0 3 -3 9 7 6 -1 9 9 5 T a ta c a r a p e n g a d u k a n d a n p e n g e c o ra n b e to n .
S N I 4 1 4 1 :2 0 1 5 M e to d e u ji g u m p a la n le m p u n g d a n b u tira n m u d a h p e c a h
d a la m a g re g a t (A S T M C 1 4 2 -0 4 , ID T ).
S N I 0 3 -4 4 3 3 -1 9 9 7 S p e s ifik a s i b e to n sia p p a k a i.
S N I 0 3 -4 8 0 4 -1 9 9 8 M e to d e p e n g u jia n b e r a t isi d a n ro n g g a u d a r a d a la m a g re g a t.
S N I 4 8 0 7 :2 0 1 5 M e to d e u ji p e n g u k u ra n te m p e r a tu r b e to n s e g a r c a m p u ra n
s e m e n h id ra u lis (A S T M C 1 0 6 4 /C 1 0 6 4 M -0 8 , ID T ).
S N I 4 8 1 0 :2 0 1 3 T a ta c a ra p e m b u a ta n d a n p e ra w a ta n s p e s im e n u ji b e to n di
la p a n g a n (A S T M C 3 1 -1 0 , ID T ).
S N I 4 8 1 7 :2 0 0 8 S p e s ifik a s i le m b a ra n b a h a n p e n u tu p u n tu k p e ra w a ta n b e to n .
S N I 6 3 8 5 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i s e m e n sla g u n tu k d ig u n a k a n d a la m b e to n d a n
m o r ta r
S N I 0 3 -6 4 2 9 -2 0 0 0 M e to d e p e n g u jia n k u a t te k a n b e to n s ilin d e r d e n g a n c e ta k a n
s ilin d e r d i d a la m te m p a t c e ta k a n .
S N I 6 8 8 0 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i b e to n stru c tu ra l.
S N I 6 8 8 9 -2 0 1 4 T a ta c a r a p e n g a m b ila n c o n to h u ji a g re g a t (A S T M D 7 5 /
D 7 5 M -0 9 , ID T ).
S N I 7 6 5 6 :2 0 1 5 T a ta c a ra p e m ilih a n c a m p u ra n u n tu k b e to n n o rm a l, b e to n
b e r a t d a n b e to n m a ssa .
S N I 7 9 7 4 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i a ir p e n c a m p u r y a n g d ig u n a k a n d a la m p ro d u k s i
b e to n s e m e n h id ra u lis (A S T M C 1 6 0 2 -0 6 , ID T )
S N I 8 3 2 1 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i a g re g a t b e to n (A S T M C 3 3 /C 3 3 M -1 3 , ID T )
S E N o .2 2 /S E /M /2 0 1 5 P e d o m a n P e n g g u n a a n B a h a n T a m b a h K im ia ( C h e m ic a l
A d m ix tu r e ) d a la m B e to n
A S T M C 4 2 /2 M - 18 : S ta n d a r d T e s t M e t h o d f o r O b ta in in g a n d T e s tin g D r ille d
C o r e s a n d S a w e d B e a m s o f C o n c re te .
7-4
SPESIFIKASI UMUM 2018
A S T M C 1 7 4 /C 1 7 4 M -1 7 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r M e a s u r in g T h ic k n e s s o f
C o n c r e te E le m e n ts U sin g D r ille d C o n c r e te C o res.
A S T M C 5 9 7 -1 6 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r P u lse V e lo c ity T h ro u g h
C o n crete.
A S T M C 6 4 2 -1 3 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r D e n s ity , A b s o r p tio n , a n d
V o id s in H a r d e n e d C o n c re te .
A S T M C 8 2 7 -1 6 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r C h a n g e in H e ig h t a t E a r ly
A g e s o f C y lin d r ic a l S p e c im e n s o f C e m e n titio u s M ix tu r e s .
A S T M C 9 8 9 /C 9 8 9 M -1 7 S p e c ific a tio n f o r G r o u n d G r a n u la te d B la s t F u r n a c e S la g
f o r u se in C o n c re te a n d M o r ta r s .
A S T M C 1 0 6 4 /C 1 0 6 4 M -1 7 S ta n d a r d T e s t M e t h o d f o r T e m p e r a tu r e o f F r e s h ly M i x e d
H y d r a u lic - C e m e n t C o n c re te .
A S T M C 1 1 0 7 /C 1 1 0 7 M -1 7 S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r P a c k a g e d D r y , H y d r a u lic -
C e m e n t G r o u t ( N o n s h r in k ) .
A S T M C 1 2 0 2 -1 2 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r E le c tr ic a l In d ic a tio n o f
C o n c r e te 's A b ility to R e s is t C h lo r id e Io n P e n e tr a tio n
A S T M C 1 6 1 1 /C 1 6 1 1 M -1 4 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r S lu m p F lo w o f S e lf-
C o n s o lid a tin g C o n c re te
A S T M D 4 4 8 -1 2 (2 0 1 7 ) S ta n d a r d C la s s ific a tio n f o r S iz e s o f A g g r e g a te f o r R o a d
a n d B r id g e C o n s tr u c tio n
A S T M G 5 9 -9 7 (2 0 1 4 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r C o n d u c tin g P o te n tio d y n a m ic
P o la r iz a tio n R e s is ta n c e M e a s u r e m e n ts
A m e ric a n C o n c re te In s titu te (A C I)
A C I 2 0 1 .2 R -1 6 : G u id e to D u r a b le C o n c r e te
A C I 2 0 7 .1 R -0 5 : G u id e to M a s s C o n c r e te
A C I 2 0 7 .2 R -0 7 : R e p o r t o n T h e r m a l a n d V o lu m e C h a n g e E ffe c ts on
C r a c k in g o f M a s s C o n c re te
A C I 2 1 4 R - 11 : G u id e to E v a lu a tio n o f S tr e n g th T e s t R e s u lts o f C o n c re te
A C I 2 1 4 .4 R -1 0 : G u id e f o r O b ta in e d C o r e s a n d I n te r p r e tin g C o m p r e s s iv e
(R e a p p r o v e d 2 0 1 6 ) S tr e n g th R e s u lt
A C I 3 0 5 .1 -1 4 : S p e c ific a tio n f o r H o t W e a th e r C o n c r e tin g (M e tric )
A C I 3 0 9 .1 R -0 8 : R e p o r t o n B e h a v io r o f F r e s h C o n c r e te D u tr in g V ib ra tio n
A C I 3 0 9 .2 R -1 5 : G u id e to I d e n tific a tio n a n d C o n tr o l o f V is ib le S u r fa c e
E ffe c ts o f C o n s o lid a tio n o n F o r m e d C o n c r e te S u r fa c e
A C I 3 6 3 R -1 0 : R e p o r t o n H ig h - S tr e n g th C o n c re te
A C I 3 6 3 .2 R -1 1 : G u id e to Q u a lity C o n tr o l a n d A s s u r a n c e o f H ig h -
S tr e n g th C o n c re te .
B ritis h S ta n d a r (B S ) :
7) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g irim k a n c o n to h d ari se lu ru h b a h a n y a n g h e n d a k
d ig u n a k a n d e n g a n d a ta p e n g u jia n y a n g m e m e n u h i se lu ru h sifa t b a h a n y a n g
d isy a ra tk a n d a la m P a sa l 7 .1 .2 d a ri S p e sifik a si ini.
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g irim k a n ra n c a n g a n c a m p u ra n (m ix d e s ig n ) u n tu k
m a s in g -m a s in g m u tu b e to n y a n g a k a n d ig u n a k a n se b e lu m p e k e ija a n
p e n g e c o r a n b e to n d im u la i, le n g k a p d e n g a n h a s il p e n g u jia n b a h a n d a n h a sil
p e n g u jia n p e rc o b a a n c a m p u ra n b e to n d i la b o ra to riu m b e rd a s a rk a n k u a t te k a n
b e to n s e c a ra u m u m u n tu k u m u r 7 d a n 2 8 h a ri s e rta ta m b a h a n p e n g u jia n u m u r
7-5
SPESIFIKASI UMUM 2018
56 hari untuk beton bervolume besar, kecuali ditentukan untuk umur-umur yang
lain oleh Pengawas Pekerjaan.
d) Penyedia Jasa harus mengirim Gambar detail untuk seluruh perancah yang akan
digunakan, dan harus memperoleh persetujuan dari Pengawas Pekerjaan sebelum
setiap pekerjaan perancah dimulai.
7-6
SPESIFIKASI UMUM 2018
g) A p a b ila se m e n te la h d isim p a n le b ih d a ri 2 (d u a) b u la n , m a k a se b e lu m d ig u n a k a n
h a ru s d ip e rik sa te rle b ih d a h u lu b a h w a se m e n te rs e b u t m a s ih m e m e n u h i sy arat.
9) K o n d isi T e m p a t K e rja
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n ja g a te m p e ra tu r s e m u a b a h a n , te ru ta m a a g re g a t k a sa r, d e n g a n
te m p e ra tu r p a d a tin g k a t y a n g se re n d a h m u n g k in d a n h a ru s dij a g a a g a r se la lu d i b a w a h 3 0 oC
se p a n ja n g w a k tu p e n g e c o ra n . P a d a k o n d isi e k strim , d i m a n a p e n g e c o ra n te rp a k s a
d ila k u k a n p a d a te m p e ra tu r u d a ra d i a ta s 3 0 °C , m a k a m e to d e p e la k sa n a a n p e k e rja a n
p e n g e c o ra n h a ru s m e n g a c u k e p a d a A C I 3 0 5 .1 -1 4 S p e c ific a tio n f o r H o t W e a th er
C o n c re tin g . S eb ag ai ta m b a h a n , P e n y e d ia J a s a tid a k b o le h m e la k u k a n p e n g e c o ra n
b ila m a n a :
a) T in g k a t p e n g u a p a n m e la m p a u i 1,0 k g /m 2/ja m s e su a i d e n g a n p e tu n ju k G a m b a r
7 .1 .1 .1 )
G a m b a r 7 .1 .1 .1 ) D ia g ra m P e n e n tu a n T in g k a t P e n g u a p a n A ir R a ta -ra ta
b) L e n g a s n isb i d ari u d a ra k u ra n g d a ri 4 0 % .
C atatan :
Perkiraan tem peratur beton ditentukan dengan rum us em piris berikut ini:
Tem peratur beton = 0,1 tem peratur sem en PC + 0,3 tem peratur air + 0,6 tem peratur agregat (kasar dan halus)
7-7
SPESIFIKASI UMUM 2018
10) P e rb a ik a n A ta s P e k e ria a n B e to n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
iii) P e rk u a ta n a ta u p e m b o n g k a ra n m e n y e lu ru h d a n p e n g g a n tia n b a g ia n
p e k e rja a n y a n g d ip a n d a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n ;
c) P e rb a ik a n a ta s p e k e rja a n b e to n y a n g re ta k a ta u b e rg e s e r y a n g d ia k ib a tk a n o le h
k e la la ia n P e n y e d ia J a s a m e ru p a k a n ta n g g u n g ja w a b P e n y e d ia J a s a d a n h a ru s
d ila k u k a n d e n g a n b ia y a sen d iri. P e n y e d ia J a s a tid a k b e rta n g g u n g ja w a b atas
k e ru sa k a n y a n g tim b u l b e ra sa l d a ri b e n c a n a a la m y a n g tid a k d a p a t d ih in d a rk a n ,
a sa lk a n p e k e rja a n y a n g ru sa k te rs e b u t te la h d ite rim a d a n d in y a ta k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n se c a ra te rtu lis te la h selesai.
d) P e rb a ik a n a ta s p e k e rja a n b e to n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n s e b a g a im a n a y a n g
d isy a ra tk a n p a d a P a sa l 7 .1 .6 .3 ).i) d a n P a sa l 7 .1 .6 .3 ).j) d a p a t m e n c a k u p p e m b o n g -
k a ra n d a n p e n g g a n tia n se lu ru h b eto n .
7 .1 .2 BAHAN
1) Sem en
a) S e m e n y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e k e r ja a n b e to n h a ru s je n is s e m e n P o rtla n d tip e
I, II, III, IV , d a n V y a n g m e m e n u h i S N I 2 0 4 9 :2 0 1 5 te n ta n g S e m e n P o rtla n d
a ta u P P C (P o r tla n d P o z z o la n C e m e n t) y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n S N I
0 3 0 2 :2 0 1 4 d a p a t d ig u n a k a n a p a b ila d iiz in k a n te rtu lis o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) D i d a la m s a tu k e g ia ta n h a ru s m e n g g u n a k a n s a tu tip e d a n s a tu m e re k se m e n ,
k e c u a li j i k a d iiz in k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . A p a b ila h a l te r s e b u t d iiz in k a n ,
m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g a ju k a n k e m b a li ra n c a n g a n c a m p u ra n b e to n
s e s u a i d e n g a n tip e d a n m e re k s e m e n y a n g d ig u n a k a n .
2) A ir
A ir y a n g d ig u n a k a n u n tu k c a m p u ra n b e to n , h a ru s b e rs ih , d a n b e b a s d a ri b a h a n y a n g
m e ru g ik a n s e p e rti m in y a k , g a ra m , a sa m , b a s a , g u la a ta u o rg a n ik . A ir h a ru s d iu ji se su a i
d e n g a n ; d a n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m S N I 7 9 7 4 :2 0 1 6 . A p a b ila tim b u l k e ra g u -
r a g u a n a ta s m u tu a ir y a n g d iu s u lk a n d a n k a r e n a s e s u a tu s e b a b p e n g u jia n a ir s e p e rti d i
a ta s tid a k d a p a t d ila k u k a n , m a k a h a ru s d ia d a k a n p e rb a n d in g a n p e n g u jia n k u a t te k a n
7-8
SPESIFIKASI UMUM 2018
m o r ta r s e m e n d a n p a s ir s ta n d a r d e n g a n m e m a k a i a ir y a n g d iu s u lk a n d a n d e n g a n
m e m a k a i a ir m u rn i h a s il su lin g a n . A ir y a n g d iu s u lk a n d a p a t d ig u n a k a n a p a b ila k u a t
te k a n m o r ta r d e n g a n a ir te r s e b u t p a d a u m u r 7 (tu ju h ) h a ri d a n 2 8 ( d u a p u lu h d e la p a n )
h a ri m e m p u n y a i k u a t te k a n m in im u m 9 0 % d a ri k u a t te k a n m o r ta r d e n g a n a ir su lin g
u n tu k p e rio d e u m u r y a n g sa m a . A ir y a n g d ik e ta h u i d a p a t d im in u m d a p a t d ig u n a k a n .
3) A g re g a t
a) K e te n tu a n G ra d a s i A g re g a t
i) G ra d a s i a g re g a t k a s a r d a n h a lu s h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g
d ib e rik a n d a la m T a b e l 7 .1 .2 .1 ), te ta p i a ta s p e rs e tu ju a n P e n g a w a s
P e k e rja a n , b a h a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n g ra d a s i te r s e b u t
m a s ih d a p a t d ig u n a k a n a p a b ila m e m e n u h i s ifa t-s ifa t c a m p u ra n y a n g
d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .1 .7 ) d a n 7 .1 .3 .1 ) y a n g d ib u k tik a n o le h
h a s il c a m p u ra n p e rc o b a a n .
T a b e l 7 .1 .2 .1 ) K e te n tu a n G ra d a s i A g re g a t
U k u ra n S a rin g a n P e rse n B e ra t Y a n g L o lo s U n tu k A g re g a t
K a sa r
U k u ra n U k u ra n U k u ra n U k u ra n U k u ra n
A STM (m m ) H alus*) n o m in a l n o m in a l n o m in a l n o m in a l n o m in a l
m a k s im u m m a k s im u m m a k s im u m m a k s im u m m a k s im u m
3 7 ,5 m m 25 m m 19 m m 12,5 m m 9,5 m m
2” 50,8 - 100 - - - -
1 /” 38,1 - 90 -1 0 0 100 - - -
1” 2 5 ,4 - - 95 -1 0 0 100 -
%” 19 - 35 - 70 - 9 0 - 100 100
/ ” 12,7 - - 25 - 60 - 9 0 - 100 100
%” 9,5 100 10 - 30 - 30 - 65 4 0 - 75 90 - 100
N o .4 4,75 95 - 100 0 -5 0 - 10 5 - 25 5 - 25 2 0 - 55
N o .8 2 ,3 6 80 - 100 - 0 -5 0 - 10 0 - 10 5 - 30
N o .1 6 1,18 50 - 85 - - 0 -5 0 -5 0 - 10
N o .5 0 0 ,3 0 0 10 - 30 - - - - 0 -5
N o .1 0 0 0 ,1 5 0 2 - 10 - - - - -
C atatan :
(*) : tid a k m eru ju k gradasi agreg at h alu s dalam SN I 03-2834-2000
ii) A g r e g a t k a s a r h a ru s d ip ilih s e d e m ik ia n r u p a s e h in g g a u k u r a n a g re g a t
te r b e s a r tid a k le b ih d a ri % j a r a k b e rs ih m in im u m a n ta r a b a ja tu la n g a n
a ta u a n ta ra b a ja tu la n g a n d e n g a n a c u a n , a ta u c e la h -c e la h la in n y a d i
m a n a b e to n h a ru s d ic o r.
i) A g r e g a t y a n g d ig u n a k a n h a ru s b e rs ih , k e ra s , k u a t y a n g d ip e ro le h d a ri
p e m e c a h a n b a tu a ta u k o ra l, a ta u d a ri p e n y a rin g a n d a n p e n c u c ia n (jik a
p e rlu ) k e rik il d a n p a s ir su n g a i.
7-9
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .1 .2 .2 ) K e te n tu a n M u tu A g re g a t
ii) A g r e g a t h a ru s m e m e n u h i s if a t- s if a t y a n g d ib e rik a n d a la m T a b e l
7 .1 .2 .2 ) b ila c o n to h -c o n to h d ia m b il d a n d iu ji s e su a i d e n g a n p r o s e d u r
y a n g b e rh u b u n g a n .
4) B a tu U n tu k B e to n S ik lo p
B a tu u n tu k b e to n s ik lo p h a ru s k e ra s , a w e t, b e b a s d a ri re ta k , tid a k b e r o n g g a d a n tid a k
ru s a k o le h p e n g a ru h c u a c a . B a tu h a ru s b e r s u d u t ru n c in g , b e b a s d a ri k o to ra n , m in y a k
d a n b a h a n -b a h a n la in y a n g m e m p e n g a ru h i ik a ta n d e n g a n b e to n . U k u ra n b a tu y a n g
d ig u n a k a n u n tu k b e to n sik lo p tid a k b o le h le b ih b e s a r d a ri 2 5 0 m m .
5) B ahan T am bah
Y a n g d ig u n a k a n s e b a g a i b a h a n u n tu k m e n in g k a tk a n k in e r ja b e to n d a p a t b e r u p a b a h a n
ta m b a h k im ia d a n /a ta u b a h a n ta m b a h m in e ra l s e b a g a i b a h a n p e n g is i p o ri d a la m
c a m p u ra n b e to n .
a) B a h a n T a m b a h K im ia
B a h a n ta m b a h y a n g b e r u p a b a h a n k im ia d ita m b a h k a n d a la m c a m p u ra n b e to n
d a la m ju m la h tid a k le b ih d a ri 5 % b e r a t s e m e n s e la m a p ro s e s p e n g a d u k a n a ta u
s e la m a p e la k s a n a a n p e n g a d u k a n ta m b a h a n d a la m p e n g e c o ra n b e to n . K e te n tu a n
m e n g e n a i b a h a n ta m b a h k im ia in i h a ru s m e n g a c u p a d a S N I 0 3 -2 4 9 5 -1 9 9 1 .
B a h a n ta m b a h k im ia (a d m ix tu r e ) y a n g m e n g a n d u n g K lo r id tid a k d iiz in k a n
u n tu k b e to n b e rtu la n g .
U n tu k tu ju a n p e n in g k a ta n k in e r ja b e to n se g a r, b a h a n ta m b a h c a m p u ra n b e to n
d a p a t d ig u n a k a n u n tu k k e p e rlu a n -k e p e rlu a n : m e n in g k a tk a n k in e r ja k e le c a k a n
a d u k a n b e to n ta n p a m e n a m b a h a ir; m e n g u ra n g i p e n g g u n a a n a ir d a la m
c a m p u ra n b e to n ta n p a m e n g u ra n g i k e le c a k a n ; m e m p e rc e p a t p e n g ik a ta n h id ra s i
s e m e n a ta u p e n g e ra s a n b e to n ; m e m p e r la m b a t p e n g ik a ta n h id ra s i s e m e n a ta u
p e n g e r a s a n b e to n ; m e n in g k a tk a n k in e r ja k e m u d a h a n p e m o m p a a n b e to n ;
m e n g u ra n g i k e c e p a ta n te r ja d in y a k e h ila n g a n s lu m p (s lu m p lo ss); m e n g u ra n g i
s u s u t b e to n a ta u m e m b e rik a n s e d ik it p e n g e m b a n g a n v o lu m e b e to n (e k sp a n si);
m e n g u ra n g i te r ja d in y a b le e d in g ; m e n g u ra n g i te r ja d in y a s e g re g a si.
U n tu k tu ju a n p e n in g k a ta n k in e r ja b e to n s e s u d a h m e n g e ra s , b a h a n ta m b a h
c a m p u ra n b e to n b is a d ig u n a k a n u n tu k k e p e r lu a n - k e p e r lu a n : m e n in g k a tk a n
k e k u a ta n b e to n (s e c a ra tid a k la n g s u n g ); m e n in g k a tk a n k e k u a ta n p a d a b e to n
7 - 10
SPESIFIKASI UMUM 2018
m u d a ; m e n g u ra n g i a ta u m e m p e r la m b a t p a n a s h id ra s i p a d a p ro s e s p e n g e ra s a n
b e to n , te r u ta m a u n tu k b e to n d e n g a n k e k u a ta n a w a l y a n g tin g g i; m e n in g k a tk a n
k in e r ja p e n g e c o ra n b e to n d i d a la m a ir a ta u d i la u t; m e n in g k a tk a n k e a w e ta n
j a n g k a p a n ja n g b e to n ; m e n in g k a tk a n k e k e d a p a n b e to n (m e n g u ra n g i
p e rm e a b ilita s b e to n ); m e n g e n d a lik a n e k s p a n s i b e to n a k ib a t re a k s i a lk a li
a g re g a t; m e n in g k a tk a n d a y a le k a t a n ta r a b e to n b a r u d a n b e to n la m a ;
m e n in g k a tk a n d a y a le k a t a n ta r a b e to n d a n b a ja tu la n g a n ; m e n in g k a tk a n
k e ta h a n a n b e to n te rh a d a p a b ra s i d a n tu m b u k a n .
P e n g g u n a a n je n is b a h a n ta m b a h k im ia u n tu k m a k s u d a p a p u n h a ru s b e rd a s a rk a n
h a s il p e n g u jia n la b o ra to riu m y a n g m e n y a ta k a n b a h w a h a s iln y a se su a i d e n g a n
p e r s y a r a ta n d a n d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e ija a n .
V is c o c ity M o d ify in g A d m ix tu r e (V M A ) d ig u n a k a n u n tu k m e n g u ra n g i se g re g a s i
d a n s e n s itiv ita s c a m p u ra n te rh a d a p v a ria s i k o m p o n e n la in n y a te r u ta m a k a d a r
a ir, b ia s a n y a d ig u n a k a n u n tu k b e to n m e m a d a t se n d iri (S C C ) b ila m a n a k a d a r
b u b u k (p o w d e r ) s e b a g a im a n a y a n g d iu ra ik a n p a d a P a s a l 7 .1 .2 .6 ) d a la m
c a m p u ra n tid a k m e n c u k u p i.
b) B a h a n T a m b a h M in e ra l
M in e ra l y a n g b e r u p a b a h a n ta m b a h d a p a t b e rb e n tu k : a b u te r b a n g (fly a s h ) k e la s
F s e su a i d e n g a n S N I 2 4 6 0 :2 0 1 4 ; s e m e n sla g a ta u te r a k ta n u r tin g g i b e r b u tir
( g r o u n d g r a n u la te d b la s t fu r n a c e s la g ) s e su a i d e n g a n S N I 6 3 8 5 :2 0 1 6 ; m ik ro
s ilic a a ta u s ilic a fu m e .
P e n g g u n a a n a b u te rb a n g (f l y a s h ) tid a k d ib e n a rk a n u n tu k b e to n yang
m e n g g u n a k a n s e m e n tip e P o r tla n d P o z z o la n C e m e n t (P P C ).
4) B u b u k (P o w d e r )
B u b u k (p o w d e r ) a d a la h p a rtik e l lo lo s a y a k a n N o .1 2 0 (0 ,1 2 5 m m ) y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
m e n c e g a h s e g re g a s i c a m p u ra n b e to n m e m a d a t se n d iri (S C C ), d a p a t b e ra s a l d a ri se m e n ,
a g re g a t d a n b a h a n ta m b a h m in e ra l, d e n g a n p a rtik e l y a n g lo lo s a y a k a n N o .2 3 0 (0 ,0 6 3
m m ) y a n g d is a r a n k a n le b ih d a ri 7 0 % .
1) K e te n tu a n S ifa t-sifa t C a m p u ra n
a) S e lu ru h b e to n y a n g d ig u n a k a n d a la m p e k e rja a n h a ru s m e m e n u h i k e le c a k a n
(w o rk a b ility d in y a ta k a n d e n g a n s lu m p ), k e k u a ta n (d in y a ta k a n d e n g a n k u a t te k a n ,
stre n g th ), d a n k e a w e ta n (d u ra b ility , d in y a ta k a n d e n g a n k e ta h a n a n te rh a d a p cu aca,
a b ra si, k e k e d a p a n d a n k im ia ) y a n g d ib u tu h k a n se b a g a im a n a d isy a ra tk a n . U n tu k
b e to n B e to n M e m a d a t S e n d iri ( S e l f C o m p a c tin g C o n c r e te , S C C ), p e n ila ia n
m e n g e n a i k e le c a k a n (w o r k a b ility ) h a ru s d ila k u k a n m e la lu i u ji s lu m p f l o w ,
k e c u a li d ite n tu k a n u n tu k u m u r - u m u r y a n g la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
K e c u a li d ite n tu k a n la in , ra n c a n g a n c a m p u ra n h a ru s m e m ilik i d e v ia s i s ta n d a r
r e n c a n a (S r) s e su a i d e n g a n T a b e l 4 .3 d a n 4 .4 d a ri A C I 2 1 4 R -1 1 y a n g
d itu n ju k k a n d a la m T a b e l 7 .1 .3 .1 ) d a n T a b e l 7 .1 .3 .2 ), b a ik p e n g e n d a lia n m u tu
b e to n p a d a w a k tu p e la k sa n a a n se c a ra u m u m d a n p e rc o b a a n c a m p u ra n y a n g
d ila k sa n a k a n di lab o ra to riu m .
7 - 11
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .1 .3 .1 ) D e v ia si S ta n d a r S e c a ra K e se lu ru h a n (O vera ll)*
M u tu B e to n P e la k s a n a a n s e c a ra u m u m P e rc o b a a n c a m p u ra n d i
la b o ra to riu m
< 35 M P a 2 ,8 - 4 ,8 (M P a ) 1,4 - 2 ,4 (M P a )
> 35 M P a 7 % - 14 % f c ’ 3 ,5 % - 7 % f c ’
Catatan:
* : keselu ru h an (overall) m encakup dalam p encam puran (w ithin batch) dan antar pencam puran
(batch to batch)
T a b e l 7 .1 .3 .2 ) D e v ia si S ta n d a r D a la m P e n c a m p u ra n (w ith in B a tc h )
M u tu B e to n P e la k s a n a a n s e c a ra u m u m P e rc o b a a n c a m p u ra n d i
la b o ra to riu m
< 35 M P a 3 - 6 (M P a ) 2 - 5 (M P a )
> 35 M P a 3% - 6% f c ’ 2% - 5% f c ’
c) S e b e lu m d ila k u k a n p e n g e c o ra n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b u a t c a m p u ra n
p e rc o b a a n m e n g g u n a k a n p ro p o rsi c a m p u ra n h a sil ra n c a n g a n c a m p u ra n d e n g a n
a ta u ta n p a b a h a n ta m b a h se rta b a h a n y a n g d iu su lk a n , d e n g a n d isa k sik a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , y a n g m e n g g u n a k a n je n is in sta la si d a n p e ra la ta n y a n g sa m a
se p e rti y a n g a k a n d ig u n a k a n u n tu k p e k e rja a n (se rta su d a h m e m p e rh itu n g k a n
w a k tu p e n g a n g k u ta n d ll). D a la m k o n d isi b e to n seg ar, a d u k a n b e to n h a ru s
m e m e n u h i sy a ra t k e le c a k a n (n ilai slu m p ) y a n g te la h d ite n tu k a n . P e n g u jia n k u a t
te k a n b e to n u m u r 7 h a ri d ari h a sil c a m p u ra n p e rc o b a a n h a ru s m e n c a p a i k e k u a ta n
m in im u m 9 0 % d ari n ila i k u a t te k a n b e to n ra ta -ra ta y a n g d ita rg e tk a n d a la m
ra n c a n g a n c a m p u ra n b e to n (m ix d e sig n ) u m u r 7 h a ri d a n m e m e n u h i p e rsy a ra ta n
d e v ia si s ta n d a r se su a i d e n g a n T a b e l 7 .1 .3 .1 ) d a n 7 .1 .3 .2 ). B ila m a n a h a sil p e n g u jia n
b e to n b e ru m u r 7 h a ri d ari c a m p u ra n p e rc o b a a n tid a k m e n g h a silk a n k u a t te k a n
b e to n y a n g d isy a ra tk a n , m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s m e la k u k a n p e n y e su a ia n
c a m p u ra n d a n m e n c a ri p e n y e b a b k e tid a k se su a ia n te rse b u t, d e n g a n m e m in ta saran
te n a g a ah li y a n g k o m p e te n d i b id a n g b e to n u n tu k k e m u d ia n m e la k u k a n p e rc o b a a n
c a m p u ra n k e m b a li sa m p a i d ih a silk a n k u a t te k a n b e to n d i la p a n g a n y a n g sesu ai
d e n g a n p e rsy a ra ta n . B ila m a n a d e v ia si s ta n d a r y a n g d ih a silk a n p a d a p e rc o b a a n
c a m p u ra n b e to n te la h se su a i d e n g a n T a b e l 7 .1 .3 .1 ) d a n 7 .1 .3 .2 ) d a n d ise tu ju i o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a P e n y e d ia J a s a b o le h m e la k u k a n p e k e rja a n
p e n c a m p u ra n b e to n se su a i d e n g a n F o rm u la C a m p u ra n K e rja (Jo b M ix F o rm u la ,
JM F ) h a sil p e rc o b a a n c a m p u ra n .
d) A p a b ila p e n g u jia n k u a t te k a n b e to n s e c a ra u m u m b e r u m u r 2 8 h a ri d a n ta m b a h a n
p e n g u jia n u m u r 5 6 h a ri u n tu k b e to n b e rv o lu m e b e s a r tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n
y a n g d is y a ra tk a n , m a k a h a ru s d ia m b il tin d a k a n m e n g ik u ti k e te n tu a n m e n u ru t
P a s a l 7 .1 .6 .3 ).i) d a n P a s a l 7 .1 .6 .3 ).j).
2) P e n y e su a ia n C a m p u ra n
a) P e n y e su a ia n S ifat K e le c a k a n ( W o rk a b ility )
7 - 12
SPESIFIKASI UMUM 2018
d e n g a n s y a ra t d a la m h a l a p a p u n k a d a r s e m e n y a n g s e m u la d ira n c a n g tid a k
b e ru b a h , j u g a ra sio a ir/s e m e n y a n g te la h d ite n tu k a n b e rd a s a rk a n p e n g u jia n y a n g
m e n g h a s ilk a n k u a t te k a n y a n g m e m e n u h i tid a k d in a ik k a n . P e n g a d u k a n k e m b a li
b e to n y a n g te la h d ic a m p u r d e n g a n c a r a m e n a m b a h a ir a ta u o le h c a r a la in tid a k
d iiz in k a n .
T a b e l 7 .1 .3 .3 ) K e te n tu a n S lu m p F lo w
K om ponen S lu m p F lo w (m m )
T 500 = 2 - 7 d e tik
B e to n T a n p a T u la n g a n a ta u d e n g a n P e n u la n g a n R in g a n 5 5 0 - 650
(sep erti tia n g b o r)
B e to n d e n g a n P e n u la n g a n R a p a t (b e to n p a d a u m u m n y a 6 5 0 - 750
sep erti, k o lo m )
B e to n d e n g a n b e n tu k y a n g ru m it a ta u p e n g e c o ra n y a n g 7 5 0 - 850
su lit (u k u ra n n o m in a l m a k sim u m a g re g a t 9,5 m m )
Catatan :
T 500 adalah w aktu (d alam detik) yang diperlukan o leh tepi m assa b eto n u ntuk m encapai
diam eter 500 m m sejak cetakan p ertam a kali diangkat dalam pen g u jian slum p flo w .
T a b e l 7 .1 .3 .4 ) K e te n tu a n P e n e rim a a n H a sil U ji u n tu k S C C
b) P e n y e su a ia n C a m p u ra n u n tu k M e n c a p a i K e k u a ta n y a n g D isy a ra tk a n
B ila m a n a p e n g u jia n b e to n p a d a u m u r y a n g le b ih a w a l se b e lu m 2 8 h a ri
m e n g h a silk a n k u a t b e to n d i b a w a h k e k u a ta n y a n g d isy a ra tk a n , m a k a P e n y e d ia
J a s a tid a k d ip e rk e n a n k a n m e n g e c o r b e to n le b ih la n ju t sa m p a i p e n y e b a b d a ri h asil
y a n g re n d a h te rs e b u t d a p a t d ik e ta h u i d e n g a n p a sti d a n sa m p a i te la h d ia m b il
tin d a k a n -tin d a k a n y a n g m e n ja m in b a h w a p ro d u k si b e to n m e m e n u h i k e te n tu a n
y a n g d isy a ra tk a n d a la m S p esifik asi.
7 - 13
SPESIFIKASI UMUM 2018
B ila m a n a b e to n tid a k m e n c a p a i k e k u a ta n y a n g d is y a ra tk a n , a ta s p e rs e tu ju a n
P e n g a w a s P e k e rja a n k a d a r s e m e n d a p a t d itin g k a tk a n a s a lk a n tid a k m e le b ih i
b a ta s k a d a r s e m e n m a k s im u m k a r e n a p e rtim b a n g a n p a n a s h id ra s i (AASHTO
LRFD Bridge Construction Specification 8.4.3 Maximum Cementitious 593
kilogram/m3 fo r High Performance Concrete). C a ra la in d a p a t j u g a d e n g a n
m e n u ru n k a n ra s io a ir/s e m e n d e n g a n p e m a k a ia n b a h a n ta m b a h je n is plasticizer
y a n g b e rfu n g s i u n tu k m e n in g k a tk a n k in e r ja k e le c a k a n a d u k a n b e to n ta n p a
m e n a m b a h a ir a ta u m e n g u ra n g i p e n g g u n a a n a ir d a la m c a m p u ra n b e to n ta n p a
m e n g u ra n g i k e le c a k a n a d u k a n b e to n .
c) P e n g g u n a a n B a h a n -b a h a n B a ru
d) P e n a m b a h a n B a h a n T a m b a h K im ia (Admixture )
3) P e n a k a ra n B a h a n
a) U n tu k m u tu b e to n f c ’> 2 0 M p a s e lu ru h k o m p o n e n b a h a n b e to n h a ru s d ita k a r
m e n u r u t b e ra t. U n tu k m u tu b e to n f c ’< 2 0 M P a d iiz in k a n d ita k a r m e n u ru t
v o lu m e s e s u a i S N I 0 3 -3 9 7 6 -1 9 9 5 . B ila d ig u n a k a n s e m e n k e m a s a n d a la m z a k ,
k u a n tita s p e n a k a ra n h a ru s s e d e m ik ia n s e h in g g a k u a n tita s s e m e n y a n g
d ig u n a k a n a d a la h s e ta ra d e n g a n s a tu s a tu a n a ta u k e b u la ta n d a ri ju m la h z a k
se m e n . A g re g a t h a ru s d itim b a n g b e r a tn y a s e c a r a te r p is a h .J u m la h b e r a t
p e n a k a r a n tid a k b o le h m e le b ih i k a p a s ita s a la t p e n c a m p u r.
b) P e n a k a ra n a g re g a t d a n a ir h a ru s d ila k u k a n d e n g a n b a s is k o n d is i a g re g a t je n u h
k e rin g p e r m u k a a n a ta u J K P (S S D , saturated surface dry ). U n tu k m e n d a p a tk a n
k o n d is i a g re g a t y a n g je n u h k e rin g p e rm u k a a n d a p a t d ila k u k a n d e n g a n c a ra
m e n y e m p r o t tu m p u k a n a g re g a t y a n g a k a n d ig u n a k a n d e n g a n a ir p a lin g s e d ik it
12 ( d u a b e la s ) ja m s e b e lu m p e n a k a ra n . A p a b ila a g re g a t tid a k d a la m k o n d is i
je n u h k e rin g p e rm u k a a n , m a k a h a ru s d ia d a k a n p e r h itu n g a n k o re k s i p e n a k a ra n
a ir d a n b e r a t a g re g a t d e n g a n m e n g g u n a k a n d a ta p e n y e ra p a n a g re g a t te rh a d a p
a ir d a n k a d a r a ir a g re g a t la p a n g a n . S e d a n g k a n a p a b ila d ita k a r m e n u r u t v o lu m e ,
m a k a h a ru s m e m e p e rh itu n g k a n fa k to r p e n g e m b a n g a n ( bulking factor ) a g re g a t
h a lu s s e p e rti d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r 7 .1 .3 .1 ).
7 - 14
SPESIFIKASI UMUM 2018
O 5 HI <5 . *0
K ad ar A ir A g reg at H alus, %
G a m b a r 7 .1 .3 .1 ) F a k to r P e n g e m b a n g a n A g r e g a t H a lu s
C a ta ta n :
P e rk ira a n F in e n e s s M o d u lu s (F M ), s e su a i S N I 0 3 -1 7 4 9 -1 9 9 0 :
1. P a s ir K a s a r = 2 ,9 - 3 ,2 ;
2. P a s ir S e d a n g = 2 ,6 - 2 ,9
3. P a s ir H a lu s = 2 ,2 - 2 ,6
4) P e n c a m p u ra n
a) B e to n h a ru s d ic a m p u r d a la m m e s in y a n g d ija la n k a n se c a ra m e k a n is d ari je n is d a n
u k u ra n y a n g d ise tu ju i se h in g g a d a p a t m e n ja m in d istrib u si y a n g m e ra ta d ari
se lu ru h b ah an .
b) P e n c a m p u r h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n ta n g k i a ir y a n g m e m a d a i d a n a la t u k u r y a n g
a k u ra t u n tu k m e n g u k u r d a n m e n g e n d a lik a n ju m la h a ir y a n g d ig u n a k a n d a la m
setiap p en a k a ra n .
d) W a k tu p e n c a m p u ra n h a ru s d iu k u r p a d a sa a t se m e n m u la i d im a su k k a n k e d a la m
c a m p u ra n . W a k tu p e n c a m p u ra n u n tu k m e s in b e rk a p a sita s % m 3 a ta u k u ra n g
h a ru s la h 1,5 m e n it; u n tu k m e s in y a n g le b ih b e s a r w a k tu h a ru s d itin g k a tk a n 15
d e tik u n tu k tia p p e n a m b a h a n 0,5 m 3.
e) P e n g g u n a a n p e n c a m p u ra n b e to n d e n g a n c a ra m a n u a l h a n y a d iiz in k a n u n tu k b e to n
n o n -stru k tu ra l.
7 - 15
SPESIFIKASI UMUM 2018
7 .1 .4 PELA K SA N A A N PEN G EC O R A N
1) P e n y ia p a n T e m p a t K e rja
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b o n g k a r s tru k tu r la m a y a n g a k a n d ig a n ti d e n g a n b e to n
y a n g b a ru a ta u y a n g h a ru s d ib o n g k a r u n tu k d a p a t m e m u n g k in k a n p e la k sa n a a n
p e k e rja a n b e to n y a n g b aru . P e m b o n g k a ra n te rs e b u t h a ru s d ila k sa n a k a n sesu ai
d e n g a n sy a ra t y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.15 d a ri S p e sifik a si ini.
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g g a li a ta u m e n im b u n k e m b a li fo n d a si a ta u fo rm a si u n tu k
p e k e rja a n b e to n se su a i d e n g a n g a ris y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r atau
s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n se su a i d e n g a n
k e te n tu a n d a la m S ek si 3.1 d a n 3.2 d ari S p e sifik a si in i, d a n h a ru s m e m b e rsih k a n
d a n m e n g g a ru te m p a t d i se k e lilin g p e k e rja a n b e to n y a n g c u k u p lu a s se h in g g a
d a p a t m e n ja m in d ic a p a in y a se lu ru h s u d u t p e k e rja a n . J a la n k e rja y a n g stab il j u g a
h a ru s d ise d ia k a n ji k a d ip e rlu k a n u n tu k m e n ja m in b a h w a se lu ru h s u d u t p e k e rja a n
d a p a t d ip e rik sa d e n g a n m u d a h d a n am an .
e) S e b e lu m p e n g e c o ra n b e to n d im u la i, se lu ru h a c u a n , tu la n g a n d a n b e n d a la in y a n g
a k a n d im a su k k a n k e d a la m b e to n (se p e rti p ip a a ta u se lo n g so n g ) h a ru s su d a h
d ip a sa n g d a n d iik a t k u a t se h in g g a tid a k b e rg e s e r p a d a sa a t p e n g e c o ra n .
2) A cuan
7 - 16
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) A c u a n y a n g d ib u a t d a p a t d a n k a y u a ta u b a ja d e n g a n s a m b u n g a n d ari a d u k a n y a n g
k e d a p d a n k a k u u n tu k m e m p e rta h a n k a n p o sisi y a n g d ip e rlu k a n se la m a
p e n g e c o ra n , p e m a d a ta n d a n p e ra w a ta n .
c) K a y u y a n g tid a k d ise ru t p e rm u k a a n n y a d a p a t d ig u n a k a n u n tu k p e rm u k a a n a k h ir
s tru k tu r y a n g tid a k te re k sp o s, te ta p i k a y u y a n g d ise ru t d e n g a n te b a l y a n g m e ra ta
h a ru s d ig u n a k a n u n tu k p e rm u k a a n b e to n y a n g te re k sp o s. S e lu ru h su d u t-su d u t
ta ja m a c u a n h a ru s d ib u la tk a n .
d) A c u a n h a ru s d ib u a t se d e m ik ia n se h in g g a d a p a t d ib o n g k a r ta n p a m e ru s a k b e to n
d e n g a n m e m b e rik a n la p isa n o il f o r m p a d a p e rm u k a a n a c u a n se h in g g a b e to n tid a k
m e n e m p e l.
3) P e n g e c o ra n
c) S e g e ra se b e lu m p e n g e c o ra n b e to n d im u la i, a c u a n h a ru s d ib a sa h i d e n g a n a ir atau
d io le si m in y a k y a n g k h u su s (o il fo r m ) d i sisi d a la m n y a d e n g a n m in y a k y a n g tid a k
m e n in g g a lk a n b ek as.
e) P e n g e c o ra n b e to n h a ru s d ila n ju tk a n ta n p a b e rh e n ti sa m p a i d e n g a n sa m b u n g a n
k o n stru k si (c o n stru c tio n jo in t) y a n g te la h d ise tu ju i se b e lu m n y a a ta u sa m p a i
p e k e rja a n selesai.
f) B e to n h a ru s d ic o r se d e m ik ia n ru p a h in g g a te rh in d a r d ari se g re g a si p a rtik e l k a sa r
d a n h a lu s d a ri c a m p u ra n . B e to n h a ru s d ic o r d a la m c e ta k a n se d e k a t m u n g k in
d e n g a n y a n g d a p a t d ic a p a i p a d a p o sisi a k h ir b e to n u n tu k m e n c e g a h p e n g a lira n
y a n g tid a k b o le h m e la m p a u i sa tu m e te r d a ri te m p a t a w a l p e n g e c o ra n .
7 - 17
SPESIFIKASI UMUM 2018
T re m i h a r u s k e d a p a ir d a n m e m p u n y a i u k u ra n y a n g c u k u p s e h in g g a m e m u n g -
k in k a n p e n g a lir a n b e to n . T re m i h a ru s s e la lu d iis i p e n u h s e la m a p e n g e c o ra n .
B ila m a n a a lira n b e to n te r h a m b a t m a k a T re m i h a ru s d ita rik s e d ik it d a n d iisi
p e n u h te r le b ih d a h u lu s e b e lu m p e n g e c o r a n d ila n ju tk a n .
B a ik T re m i a ta u D r o p - B o tto m - B u c k e t h a ru s m e n g a lirk a n c a m p u ra n b e to n d i
b a w a h p e rm u k a a n b e to n y a n g te la h d ic o r s e b e lu m n y a
i) P e n g e c o ra n h a ru s d ila k u k a n p a d a k e c e p a ta n se d e m ik ia n ru p a h in g g a c a m p u ra n
b e to n y a n g te la h d ic o r m a s ih p la stis se h in g g a d a p a t m e n y a tu d e n g a n c a m p u ra n
b e to n y a n g b aru .
j) B id a n g -b id a n g b e to n la m a y a n g a k a n d isa m b u n g d e n g a n b e to n y a n g a k a n d ico r,
h a ru s te rle b ih d a h u lu d ik a sa rk a n , d ib e rsih k a n d a ri b a h a n -b a h a n y a n g le p a s d a n
ra p u h d a n te la h d isira m d e n g a n a ir h in g g a je n u h . S e sa a t se b e lu m p e n g e c o ra n b e to n
b a ru ini, b id a n g -b id a n g k o n ta k b e to n la m a h a ru s d isa p u d e n g a n a d u k a n se m e n
d e n g a n c a m p u ra n y a n g se su a i d e n g a n b e to n n y a .
l) U n tu k m e m in im a lis ir te rja d in y a k e n a ik a n te m p e ra tu r p a d a sa a t p e n g e c o ra n b e to n
b e rv o lu m e b e s a r a ta u tin g k a t p e n g u a p a n y a n g m e le b ih i 1 k g /m 2/ja m , siste m
p e n d in g in a n m e n g g u n a k a n es b a tu y a n g d ih a n c u rk a n (tid a k b e ru p a b o n g k a h a n
b e sa r) p a d a b e to n se g a r d a p a t d ila k u k a n d e n g a n se b a g a i b a g ia n d ari c a m p u ra n
b e to n a ta u m e n g in je k si c a ira n n itro g e n k e d a la m m ix e r a ta u p e n d in g in a n a g re g a t
d e n g a n c a ra p e n y ira m a n a g re g a t, d a n p e n g e n d a lia n te m p e ra tu r sem en .
4) P e n g e n d a lia n T e m p e ra tu r B e to n B e rv o lu m e B e s a r
a) P e n g e n d a lia n d e n g a n K o m p o s is i B a h a n
b) S is te m P e n d in g in a n M e k a n is
- S iste m p e n d in g in a n m e k a n is h a ru s te rle ta k d i d a la m e le m e n b e to n d a n
b ila te la h m e n c a p a i u m u r b e to n p e n g e c o ra n s a m b u n g a n p e rm u k a a n k e
7 - 18
SPESIFIKASI UMUM 2018
p ip a p e n d in g in h a ru s d a p a t d ib u a n g sa m p a i k e d a la m a n 10 c m d a n
p e rm u k a a n .
- A c u a n h a ru s d ire n c a n a k a n se h in g g a p e m b u k a a n a c u a n tid a k m e n g g a n g u
p e n g a m a ta n siste m p e n d in g in d a n te m p e ra tu r.
- P ip a p e n d in g in tid a k b o le h p e c a h a ta u m e le n d u t s e la m a p e n g e c o ra n b e to n
d a n h a ru s d ija m in te rlin d u n g d a ri g e ra k a n . P ip a p e n d in g in y a n g ru sa k
h a ru s s e g e ra d ig an ti.
- S iste m p e n d in g in m e k a n is h a ru s d iu ji te k a n p a d a 3 0 p si se la m a 30 m e n it
u n tu k m e n g e ta h u i tid a k a d a k e b o c o ra n se b e lu m p e n g e c o ra n b eto n .
- S irk u la si p e n d in g in a n su d a h h a ru s d ila k u k a n sa a t p e n g e c o ra n d im u la i
se te la h p ro se s p e n d in g in a n selesai, p ip a p e n d in g in h a ru s s e g e ra
d ig ro u tin g d e n g a n c a m p u ra n g ro u tin g ta n p a p e n y u s u ta n y a n g sesu ai
d e n g a n A S T M C 1 1 0 7 -1 7 u n tu k 0 ,0 p e rs e n p e n y u su ta n d a n A S T M C -8 2 7
16 u n tu k p e n g e m b a n g a n 0 ,0 - 4 ,0 p e rse n . P e la k sa n a a n g ro u tin g h a ru s
se su a i d e n g a n re k o m e n d a si p a b rik p e m b u a tn y a .
- S e te la h s a m b u n g a n p e rm u k a a n k e p ip a p e n d in g in d ib u k a , lu b a n g h a ru s
d iisi d e n g a n m o rtar.
c) S is te m P e n g a m a ta n d a n P e n c a ta ta n T e m p e ra tu r
S is te m p e n g a m a ta n d a n p e n c a ta ta n te m p e r a tu r h a ru s te rd iri d a ri a la t s e n s o r
te m p e r a tu r y a n g d ih u b u n g k a n k e s is te m p e n g u m p u l d a ta y a n g d a p a t m e n c e ta k ,
m e n y im p a n , d a n m e n g u n d u h (d o w n lo a d in g ) d a ta k e s e b u a h k o m p u te r. S e n s o r
te m p e r a tu r h a ru s d ile ta k k a n s e d e m ik ia n s e h in g g a p e r b e d a a n te m p e r a tu r
m a k s im u m d a la m b e to n d a p a t te ra m a ti. S e d ik itn y a , te m p e r a tu r b e to n h a ru s
d ia m a ti p a d a lo k a s i te r p a n a s d a ri h a s il p e rh itu n g a n a ta u p a d a p u s a t m a s s a , d a n
p a d a s e d ik itn y a 2 d in d in g lu a r a ta u p a d a k e d a la m a n 5 0 m m d a ri p e rm u k a a n
te r lu a r d a n d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e ija a n / P e n g a w a s P e k e ija a n .
d) P e m b a c a a n T e m p e ra tu r
P e m b a c a a n te m p e r a tu r h a ru s s e c a ra o to m a tis te r c a ta t p a d a se tia p j a m a ta u le b ih
c e p a t. S a tu s e t s e n s o r c a d a n g a n h a r u s d ip a s a n g d e k a t s e n s o r u ta m a . S e n s o r
c a d a n g a n h a ru s d a p a t d ic a ta t, ta p i p e n c a ta ta n tid a k p e r lu d ila k u k a n b ila s e n s o r
u ta m a b e k e r ja d e n g a n b a ik . P e m b a c a a n te m p e r a tu r d a p a t d ih e n tik a n b ila ,
p e r b e d a a n te m p e r a tu r d i d a la m b e to n d e n g a n te m p e r a tu r u d a r a h a ria n r a ta -ra ta
k u ra n g d a ri p e r b e d a a n te m p e r a tu r y a n g d iiz in k a n s e la m a tig a h a ri b e r tu r u t- tu r u t
d a n tid a k te r d a p a t p e n g e c o ra n b e to n b e rv o lu m e b e s a r y a n g b e rd e k a ta n . D a ta
h a ru s d ic e ta k d a n d is e ra h k a n p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n s e tia p h a ri.
e) P e rlin d u n g a n S e n s o r
M e to d e p e m a d a ta n b e to n b e rv o lu m e b e s a r h a ru s d a p a t m e lin d u n g i s is te m
p e n g a m a ta n d a n p e m b a c a a n te m p e ra tu r. K a n e l d a ri s e n s o r te m p e r a tu r y a n g
te rp a s a n g d i d a la m b e to n h a ru s d ilin d u n g i d a ri p e rg e ra k a n . P a n ja n g k a b e l h a ru s
d ib u a t s e p e n d e k m u n g k in . U ju n g - u ju n g s e n s o r te m p e r a tu r tid a k b o le h
b e r s e n tu h a n d e n g a n a c u a n a ta u tu la n g a n
f) K e g a g a la n A la t
B ila te r d a p a t k e ru s a k a n a la t p a d a s is te m p e n g a m a ta n d a n p e n c a ta ta n
te m p e ra tu r, s e la m a p e la k s a n a a n b e to n b e rv o lu m e b e s a r, P e n y e d ia J a s a h a ru s
s e g e ra m e la k u k a n p e rb a ik a n s e su a i d e n g a n R e n c a n a P e n g e n d a lia n T e m p e ra tu r.
7 - 19
SPESIFIKASI UMUM 2018
K e g a g a la n m e m e n u h i p e rs y a ra ta n te m p e r a tu r m e n y e b a b k a n p e n o la k a n h a s il
p e k e r ja a n b e to n
g) T e m p e r a tu r Y a n g D iiz in k a n (m a su k p e rs y a ra ta n p e n e rim a a n )
ii) P e rb e d a a n te m p e r a tu r m a k s im u m y a n g d iiz in k a n 2 1 oC , k e c u a li b is a
d ib u k tik a n dengan a n a lis is bahw a s tru k tu r b e to n m am pu
m e n g a k o m o d a s i p e r b e d a a n te m p e r a tu r y a n g le b ih b e s a r d a ri 21 °C.
h) K e g a g a la n P e m e n u h a n P e rs y a ra ta n T e m p e ra tu r
J ik a P e n y e d ia J a s a g a g a l m e m e n u h i p e r s y a r a ta n te m p e r a tu r m a k s im u m
s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n p a d a P a s a l 7 .1 .6 .8 ).a ) d a ri S p e s ifik a s i in i,
e le m e n b e to n y a n g b e r s a n g k u ta n h a ru s d ito la k . B e to n y a n g d ito la k h a ru s
d is in g k irk a n a ta s b ia y a P e n y e d ia Ja sa . P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m o d ifik a s i
R e n c a n a P e n g e n d a lia n T e m p e ra tu r d a n p e rh itu n g a n p e re n c a n a a n u n tu k
m e n g a ta s i m a s a la h d a n m e n y e ra h k a n k e m b a li R e n c a n a P e n g e n d a lia n
T e m p e r a tu r y a n g s u d a h d ik o re k s i.
i) T e n g g a n g W a k tu
P e n y e d ia J a s a h a ru s d ib e ri w a k tu 15 h a ri u n tu k m e n in ja u k e m b a li R e n c a n a
P e n g e n d a lia n T e m p e r a tu r y a n g d ik o re k s i. P e n g e c o ra n tid a k b o le h d ila k u k a n
s e b e lu m P e n g a w a s P e k e rja a n m e n g e s a h k a n R e n c a n a P e n g e n d a lia n T e m p e ra tu r
y a n g d ik o re k s i. T id a k a d a p e rp a n ja n g a n w a k tu a ta u p e n g g a n tia n u n tu k se tia p
p e n o la k a n e le m e n s tru k tu r a ta u p e rb a ik a n R e n c a n a P e n g e n d a lia n T e m p e ra tu r.
b) S a m b u n g a n k o n stru k si p a d a te m b o k sa y a p h a ru s d ih in d a ri. S e m u a sa m b u n g a n
k o n stru k si h a ru s te g a k lu ru s te rh a d a p su m b u m e m a n ja n g d a n p a d a u m u m n y a
h a ru s d ile ta k k a n p a d a titik d e n g a n g a y a g e s e r m in im u m .
e) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n te n a g a k e rja d a n b a h a n ta m b a h se b a g a im a n a
y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e m b u a t s a m b u n g a n k o n stru k si ta m b a h a n b ila m a n a
7 - 20
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) A ta s p e rse tu ju a n P e n g a w a s P e k e rja a n , b a h a n ta m b a h k im ia (a d m ix tu re ) d a p a t
d ig u n a k a n u n tu k p e le k a ta n p a d a s a m b u n g a n k o n stru k si, c a ra p e n g e rja a n n y a h a ru s
se su a i d e n g a n p e tu n ju k p a b rik p e m b u a tn y a .
6) P e m a d a ta n
a) B e to n h a ru s d ip a d a tk a n d e n g a n p e n g g e ta r m e k a n is d ari d a la m a ta u d a ri lu a r y a n g
te la h d ise tu ju i. B ila m a n a d ip e rlu k a n , d a n b ila m a n a d ise tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n , p e n g g e ta ra n h a ru s d ise rta i p e n u su k a n se c a ra m a n u a l d e n g a n a la t y a n g
c o c o k u n tu k m e n ja m in p e m a d a ta n y a n g te p a t d a n m e m a d a i. P e n g g e ta r tid a k b o le h
d ig u n a k a n u n tu k m e m in d a h k a n c a m p u ra n b e to n d ari satu titik k e titik la in d i d a la m
acu an .
c) P e n g g e ta r h a ru s d ib a ta si w a k tu p e n g g u n a a n n y a , se h in g g a m e n g h a silk a n p e m a -
d a ta n y a n g d ip e rlu k a n ta n p a m e n y e b a b k a n te rja d in y a se g re g a si p a d a a g reg at.
d) A la t p e n g g e ta r m e k a n is d ari lu a r h a ru s m a m p u m e n g h a silk a n s e k u ra n g -k u ra n g -
n y a 5 .0 0 0 p u ta ra n p e r m e n it d e n g a n b e ra t e f e k tif 0 ,25 k g , d a n b o le h d ile ta k k a n di
a ta s a c u a n s u p a y a d a p a t m e n g h a silk a n g e ta ra n y a n g m e ra ta .
e) A la t p e n g g e ta r m e k a n is y a n g d ig e ra k k a n d ari d a la m h a ru s d a ri je n is p u ls a tin g
(b e rd e n y u t) d a n h a ru s m a m p u m e n g h a silk a n se k u ra n g -k u ra n g n y a 5 .0 0 0 v ib ra si
p e r m e n it (v p m ) a p a b ila d ig u n a k a n p a d a b e to n y a n g m e m p u n y a i slu m p 2,5 cm
a ta u k u ra n g , d e n g a n ra d iu s d a e ra h p e n g g e ta ra n tid a k k u ra n g d ari 45 cm .
f) S e tia p a la t p e n g g e ta r m e k a n is d a ri d a la m h a ru s d im a su k k a n k e d a la m b e to n b a sa h
se c a ra v e rtik a l se d e m ik ia n h in g g a d a p a t m e la k u k a n p e n e tra si sa m p a i k e d a sa r
b e to n y a n g b a ru d ic o r, d a n m e n g h a silk a n k e p a d a ta n p a d a se lu ru h k e d a la m a n p a d a
b a g ia n te rse b u t. A la t p e n g g e ta r k e m u d ia n h a ru s d ita rik p e la n -p e la n d a n
d im a su k k a n k e m b a li p a d a p o sisi la in tid a k le b ih d ari 45 c m ja ra k n y a . A la t
p e n g g e ta r tid a k b o le h b e ra d a p a d a su a tu titik le b ih d ari 30 d e tik , ju g a tid a k b o le h
d ig u n a k a n u n tu k m e m in d a h c a m p u ra n b e to n k e lo k a si lain , se rta tid a k b o le h
m e n y e n tu h tu la n g a n b eto n .
g) J u m la h m in im u m a la t p e n g g e ta r m e k a n is d a ri d a la m d ib e rik a n d a la m T a b e l
7 .1 .4 .1 ).
T a b e l 7 .1 .4 .1 ) Ju m la h M in im u m A la t P e n g g e ta r M e k a n is d ari D a la m
K e c e p a ta n P e n g e c o ra n B e to n (m 3 / ja m ) J u m la h A la t
4 2
8 3
7 - 21
SPESIFIKASI UMUM 2018
K e c e p a ta n P e n g e c o ra n B e to n (m 3 / ja m ) J u m la h A la t
12 4
16 5
20 6
h) K e te n tu a n y a n g le b ih rin c i d a ri d ia m e te r k e p a la v ib ra to r (m m ), fre k u e n si y a n g
d isa ra n k a n (H z), a m p litu d u ra ta -ra ta (m m ), ra d iu s p e n g g e ta ra n (m m ), k e c e p a ta n
p e n g e c o ra n (m 3/ja m /v ib ra to r) d a n p e n e ra p a n n y a d a p a t d ia m b il d ari T a b le 5.1 A C I
C o m m itte e R e p o r t : G u id e f o r C o n so lid a tio n o f C o n c re te 3 0 9 R -0 5 A C I M a n u a l o f
C o n c re te P ra c tic e - 2 0 0 6 P a rt.2 .
7) B e to n S iklop
U n tu k d in d in g -d in d in g p e n a h a n ta n a h a ta u p ila r y a n g le b ih te b a l d a ri 60 c m d a p a t
d ig u n a k a n b a tu -b a tu p e c a h b e ru k u ra n m a k sim u m 25 cm , tia p b a tu h a ru s c u k u p d ilin d u n g i
d e n g a n a d u k a n b e to n seteb al 15 cm ; b a tu p e c a h tid a k b o le h le b ih d e k a t d ari 3 0 c m d a la m
ja r a k te rh a d a p p e rm u k a a n a ta u 15 c m d a la m ja r a k te rh a d a p p e rm u k a a n y a n g a k a n
d ilin d u n g i d e n g a n b e to n p e n u tu p (c a p in g ).
7 .1 .5 P E N G E R JA A N A K H IR
1) P e m b o n g k a ra n A c u a n
2) P e rm u k a a n (P e n g e rja a n A k h ir T id a k T e re k sp o s)
b) P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s m e m e rik s a p e rm u k a a n b e to n s e g e ra se te la h p e m b o n g
k a ra n a c u a n d a n d a p a t m e m e rin ta h k a n p e n a m b a la n atas k e k u ra n g se m p u rn a a n
m in o r y a n g tid a k a k a n m e m p e n g a ru h i s tru k tu r a ta u fu n g si la in d ari p e k e rja a n
7 - 22
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) P e rm u k a a n (P e k e rja a n A k h ir T e re k sp o s)
a) B a g ia n a ta s p e la t, k e rb , p e rm u k a a n tro to a r, d a n p e rm u k a a n h o riso n ta l la in n y a
s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n P e n g a w a s P e k e rja a n , h a ru s d ib e n tu k d e n g a n a la t
y a n g se su a i (m a l) u n tu k m e m b e rik a n b e n tu k se rta k e tin g g ia n y a n g d ip e rlu k a n
se g e ra se te la h p e n g e c o ra n b e to n d a n h a ru s d ise le sa ik a n se c a ra m a n u a l sa m p a i
h a lu s d a n ra ta d e n g a n m e n g g e ra k k a n p e ra ta k a y u se c a ra m e m a n ja n g d a n
m e lin ta n g , a ta u o le h c a ra la in y a n g co c o k , se b e lu m b e to n m u la i m e n g e ra s.
c) P e rm u k a a n b u k a n h o riso n ta l y a n g n a m p a k , y a n g te la h d ita m b a l a ta u y a n g m a s ih
b e lu m ra ta h a ru s d ig o so k d e n g a n b a tu g u rin d a y a n g a g a k k a s a r (m e d iu m ), d e n g a n
m e n e m p a tk a n se d ik it a d u k a n s e m e n p a d a p e rm u k a a n n y a . A d u k a n h a ru s te rd iri
d a ri se m e n d a n p a s ir h a lu s y a n g d ic a m p u r sesu ai d e n g a n p ro p o rsi y a n g d ig u n a k a n
u n tu k p e n g e rja a n a k h ir b e to n . P e n g g o so k a n h a ru s d ila k sa n a k a n sa m p a i se lu ru h
ta n d a b e k a s a c u a n , k e tid a k ra ta a n , to n jo la n h ila n g , d a n se lu ru h ro n g g a te risi, se rta
d ip e ro le h p e rm u k a a n y a n g rata. P a s ta y a n g d ih a silk a n d ari p e n g g o so k a n in i h a ru s
d ib ia rk a n te rtin g g a l d i te m p a t.
4) P e ra w a ta n d e n g a n P e m b a sa h a n
a) S e g e ra se te la h p e n g e c o ra n , b e to n h a ru s d ilin d u n g i d a ri p e n g e rin g a n d in i, te m p e -
ra tu r y a n g te rla lu p a n a s, d a n g a n g g u a n m e k a n is. B e to n h a ru s d ija g a a g a r
k e h ila n g a n k a d a r a ir y a n g te rja d i se m in im a l m u n g k in d a n d ip e ro le h te m p e ra tu r
y a n g r e la tif te ta p d a la m w a k tu y a n g d ite n tu k a n u n tu k m e n ja m in h id ra si y a n g
se b a g a im a n a m e s tin y a p a d a s e m e n d a n p e n g e ra sa n b eto n .
b) B e to n h a ru s d ira w a t, s e se g e ra m u n g k in se te la h b e to n m u la i m e n g ik a t (p e n g ik a ta n
a w a l) d e n g a n m e m b e rik a n la p isa n c u r in g c o m p o u n d p a d a p e rm u k a a n n y a atau
p e m b u n g k u s a n d e n g a n b a h a n p e n y e ra p a ir d a la m w a k tu p a lin g se d ik it 3 h ari.
c) B ila m a n a d ig u n a k a n a c u a n k a y u , a c u a n te rs e b u t h a ru s d ip e rta h a n k a n b a s a h p a d a
setiap sa a t sa m p a i d ib o n g k a r, u n tu k m e n c e g a h te rb u k a n y a sa m b u n g a n -
s a m b u n g a n d a n p e n g e rin g a n b eto n .
d) B e to n y a n g d ib u a t d e n g a n s e m e n y a n g m e m p u n y a i sifa t k e k u a ta n a w a l y a n g tin g g i
a ta u b e to n y a n g d ib u a t d e n g a n s e m e n b ia sa y a n g d ita m b a h b a h a n ta m b a h k im ia
7 - 23
SPESIFIKASI UMUM 2018
(a d m ix tu re ), h a ru s d ib a sa h i sa m p a i k e k u a ta n n y a m e n c a p a i m in im u m 7 0 % d a n
k u a t te k a n b e to n y a n g d ira n c a n g .
5) P e ra w a ta n d e n g a n U ap
B e to n d ira w a t d e n g a n u ap u n tu k m a k s u d m e n d a p a tk a n k e k u a ta n y a n g tin g g i p a d a
p e rm u la a n n y a . B a h a n ta m b a h k im ia (a d m ix tu re ) tid a k d ip e rk e n a n k a n u n tu k d ip a k a i d a la m
h a l in i k e c u a li atas p e rse tu ju a n P e n g a w a s P ek e rja a n .
P e ra w a ta n d e n g a n u a p h a ru s d ik e rja k a n se c a ra m e n e ru s sa m p a i w a k tu d i m a n a b e to n te la h
m e n c a p a i m in im u m 7 0 % d ari k e k u a ta n y a n g d ira n c a n g . P e ra w a ta n d e n g a n u a p u n tu k b e to n
h a ru s m e n g ik u ti k e te n tu a n d i b a w a h in i:
a) T e k a n a n u ap p a d a ru a n g p e n g u a p a n s e la m a p e ra w a ta n b e to n tid a k b o le h m e le b ih i
1 a tm .
b) T e m p e ra tu r p a d a ru a n g p e n g u a p a n se la m a p e ra w a ta n b e to n tid a k b o le h m e le b ih i
3 8 0C se la m a sa m p a i 2 ja m se su d a h p e n g e c o ra n selesai, d a n k e m u d ia n te m p e ra tu r
d in a ik k a n b e ra n g su r-a n g su r se h in g g a m e n c a p a i 6 5 0C d e n g a n k e n a ik a n te m p e ra tu r
m a k s im u m 14 0C / ja m se c a ra b e rsa m a -sa m a.
c) B e d a te m p e ra tu r y a n g d iu k u r d i a n ta ra d u a te m p a t d i d a la m ru a n g p e n g u a p a n tid a k
b o le h m e la m p a u i 5,5 0C.
d) P e n u ru n a n te m p e ra tu r s e la m a p e n d in g in a n tid a k b o le h le b ih d a ri 11 0C p e r ja m .
e) T e m p e ra tu r b e to n p a d a sa a t d ik e lu a rk a n d ari p e n g u a p a n tid a k b o le h 11 0C le b ih
tin g g i d ari te m p e ra tu r u d a ra d i luar.
g) S e m u a b a g ia n stru k tu ra l y a n g m e n d a p a t p e ra w a ta n d e n g a n u ap h a ru s d a la m
k o n d isi le m b a b m in im u m se la m a 4 h a ri se su d a h p e ra w a ta n u ap selesai
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b u k tik a n b a h w a p e ra la ta n n y a b e k e ija d e n g a n b a ik d a n te m p e ra tu r
d i d a la m ru a n g a n p e ra w a ta n d a p a t d ia tu r se su a i d e n g a n k e te n tu a n d a n tid a k te rg a n tu n g dari
c u a c a luar.
P ip a u a p h a ru s d ite m p a tk a n se d e m ik ia n a ta u b a lo k h a ru s d ilin d u n g i se c u k u p n y a a g a r b e to n
tid a k te rk e n a la n g su n g s e m b u ra n u a p , y a n g a k a n m e n y e b a b k a n p e rb e d a a n te m p e ra tu r p a d a
b a g ia n -b a g ia n b eto n .
6) P e ra w a ta n d e n g a n C u rin g M e m b r a n e u n tu k B e to n B e rv o lu m e B e sa r
P e ra w a ta n b e to n d ila k sa n a k a n d e n g a n m e m p e rh a tik a n w a k tu p e n g ik a ta n aw a l. S e g e ra
se te la h te rja d in y a w a k tu p e n g ik a ta n aw a l, m a k a h a ru s s e g e ra d ila k sa n a k a n p e k e rja a n
p e ra w a ta n (c u r in g ) p a d a b e to n b e rv o lu m e b e s a r (m a s s c o n c re te ) y a n g te la h se le sa i d ic o r
d e n g a n m e n y e m p ro tk a n b a h a n c u r in g c o m p o u n d u n tu k m e n a h a n p a n a s y a n g m e m e n u h i
k e te n tu a n S N I A S T M C 3 0 9 :2 0 1 2 . C u rin g m e m b ra n e y a n g b e rfu n g si se b a g a i la p isa n
p e n u tu p u n tu k m e n a h a n p a n a s s e d ik itn y a h a ru s m e m ilik i tin g k a t p e n a h a n p a n a s 0,5 h o u r-
f o o t2/B T U .
P e ra w a ta n le b ih aw a l d e n g a n m e n g g u n a k a n c u r in g c o m p o u n d d ila k u k a n se te la h te rja d in y a
p e n g ik a ta n a w a l (in itia l s e ttin g ). B e b e ra p a c a ra c u r in g la in d a p a t d ila k sa n a k a n setelah
7 - 24
SPESIFIKASI UMUM 2018
c u r in g c o m p o u n d selesai. P e rb e d a a n te m p e ra tu r u d a ra d e n g a n te m p e ra tu r p e rm u k a a n
b e to n tid a k le b ih d ari 1 1°C.
7 .1 .6 P E N G E N D A L IA N M U T U D I L A P A N G A N
1) P e n e rim a a n B a h a n
A p a b ila b a h a n - b a h a n y a n g d ib u tu h k a n ju m la h n y a c u k u p b a n y a k d e n g a n p e n g irim a n
y a n g te ru s m e n e ru s , m a k a d e n g a n p e rin ta h P e n g a w a s P e k e ija a n , u n tu k a g re g a t k a s a r
d a n a g re g a t h a lu s P e n y e d ia J a s a h a ru s m e la k u k a n p e n g u jia n b a h a n s e c a ra b e r k a la
s e la m a p e la k s a n a a n d e n g a n in te rv a l m a k s im u m 1 .0 0 0 m 3 u n tu k g ra d a s i d a n m a k s im u m
5 0 0 0 m 3 u n tu k a b ra s i, se d a n g k a n u n tu k b a h a n s e m e n d e n g a n in te rv a l s e tia p m a k s im u m
p e n g irim a n 3 0 0 to n . T e ta p i a p a b ila m e n u r u t P e n g a w a s P e k e rja a n te r d a p a t in d ik a s i
p e ru b a h a n m u tu a ta u s ifa t b a h a n y a n g a k a n d ig u n a k a n , m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s s e g e ra
m e la k u k a n p e n g u jia n b a h a n k e m b a li s e b e lu m b a h a n te r s e b u t d ig u n a k a n .
2) P e n g u jia n U n tu k K e le c a k a n (W o rk a b ility )
3) P e n g u jia n K u a t T e k a n
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n d a p a tk a n s e ju m la h h a s il p e n g u jia n k u a t te k a n b e n d a
u ji b e to n d a ri p e k e rja a n b e to n y a n g d ila k s a n a k a n . S e tia p h a s il a d a la h n ila i ra ta -
r a ta d a ri d u a n ila i k u a t te k a n b e n d a u ji d a la m s a tu s e t b e n d a u ji (1 s e t = 3 b u a h
b e n d a u ji), y a n g s e lis ih n ila i a n ta ra k e d u a n y a < 5 % d a ri ra ta - r a ta 2 n ila i k u a t
te k a n b e n d a u ji te r s e b u t u n tu k s a tu u m u r, u n tu k s e tia p k u a t te k a n b e to n d a n
u n tu k s e tia p je n is k o m p o n e n s tr u k tu r y a n g d ic o r te r p is a h p a d a tia p h a ri
p e n g e c o ra n .
b) U n tu k k e p e rlu a n p e n g u jia n k u a t te k a n b e to n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n
b e n d a u ji b e to n b e r u p a s ilin d e r d e n g a n d ia m e te r 150 m m d a n tin g g i 3 0 0 m m ,
d a n h a ru s d ir a w a t s e su a i d e n g a n S N I 4 8 1 0 :2 0 1 3 . P e n g a m b ila n b a h a n u n tu k
p e m b u a ta n b e n d a u ji h a ru s d ia m b il d a ri b e to n y a n g a k a n d ic o r d ic e ta k
b e rs a m a a n , k e m u d ia n d ira w a t s e su a i d e n g a n p e r a w a ta n y a n g d ila k u k a n di
la b o ra to riu m .
c) U n tu k k e p e rlu a n e v a lu a s i m u tu b e to n s e b a g a i d a s a r p e m b a y a ra n h a ru s
m e n g g u n a k a n d a ta h a s il u ji k u a t te k a n b e to n s e su a i d e n g a n u m u r y a n g
7 - 25
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) P e n c a m p u ra n d e n g a n a la t p e n c a m p u r b e to n m a n u a l, u n tu k m a s in g -m a s in g
m u tu b e to n d e n g a n v o lu m e < 6 0 m 3, s e tia p m a k s im u m 5 m 3 b e to n m in im u m
d ia m b il 1 s e t b e n d a u ji d a n ju m la h h a s il p e n g u jia n tid a k b o le h k u ra n g d a ri
e m p a t h a s il u n tu k m a s in g -m a s in g u m u r d a n ra n c a n g a n c a m p u ra n . A p a b ila
v o lu m e p e k e r ja a n b e to n > 6 0 m 3, s e te la h v o lu m e 6 0 m 3 te rc a p a i, m a k a s e tia p
m a k s im u m 10 m 3 b e to n m in im u m d ia m b il s e t b e n d a u ji.
e) U n tu k p e n g e c o r a n h a s il p ro d u k s i r e a d y m ix , m a k a p a d a p e k e ij a a n b e to n d e n g a n
ju m la h m a s in g -m a s in g m u tu < 6 0 m 3 h a ru s d ip e ro le h s e t b e n d a u ji u n tu k se tia p
m a k s im u m 15 m 3 b e to n s e c a r a a c a k , d e n g a n m in im u m s a tu h a s il u ji tia p h a ri.
D a la m s e g a la h a l ju m la h h a s il p e n g u jia n tid a k b o le h k u ra n g d a ri e m p a t. A p a b ila
p e k e r ja a n b e to n m e n c a p a i ju m la h > 6 0 m 3, m a k a u n tu k s e tia p m a k s im u m 2 0 m 3
b e to n b e r ik u tn y a s e te la h ju m la h 6 0 m 3 te r c a p a i h a ru s d ip e ro le h s e t b e n d a u ji.
f) S e lu ru h m u tu b e to n y a n g d ig u n a k a n d a la m p e k e r ja a n h a ru s s e su a i d e n g a n y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
g) K u a t T e k a n K a ra k te ris tik B e to n d ip e ro le h d e n g a n ru m u s b e r ik u t in i :
f c k = f c ’m - k .S
n
Z f c ’i
i=1
f c ’m = ------- a d a la h k u a t te k a n ra ta - r a ta
n
(fc ’i - f c ’m)i)2
S __________ a d a la h d e v ia s i s ta n d a r
n - 1
C a ta ta n :
S im b o l-sim b o l f c ’, f c ’m, f c ’i d ig u n a k a n u n tu k b e n d a u ji silin d e r d ia m e te r 150 m m
d a n tin g g i 3 00 m m
h) M u tu b e to n d a n m u tu p e la k s a n a a n d ia n g g a p m e m e n u h i s y a ra t, a p a b ila d ip e n u h i
s y a ra t-s y a ra t b e r ik u t :
7 - 26
SPESIFIKASI UMUM 2018
iii) J ik a b e n d a u ji y a n g te rk u m p u l k u ra n g d a ri ju m la h m in im u m y a n g te la h
d ite n tu k a n (3 0 b e n d a u ji), m a k a n ila i d e v ia si s ta n d a r (S) h a ru s d ik a lik a n
d e n g a n fa k to r k o re k si y a n g d ib e rik a n d a la m T a b e l 7 .1 .6 .1 )
T a b e l 7 .1 .6 .1 ) F a k to r K o re k si D e v ia si S ta n d a r
J u m l a h B e n d a U ji F a k t o r M o d if ik a s i
< 15 L ih a t T a b e l 7 .1 .6 .2 ) a ta u 7 .1 .6 .3 )
15 1,16
20 1,08
25 1,03
>30 1,00
Interpolasi untuk ju m lah pengujian yang berada di antara nilai-nilai di atas, deviasi
standar benda uji yang dim odifikasi S, yang digunakan untuk m enentukan kuat tekan
rata-rata yang disyaratkan fcr‘ dari Tabel 7.1.6.2)
K u a t te k a n y g d is y a r a tk a n (M P a ) K u a t te k a n p e r lu (M P a )
7 - 27
SPESIFIKASI UMUM 2018
iv ) U n tu k ju m la h b e n d a u ji k u ra n g d ari m in im u m se b a g a im a n a y a n g
d iu ra ik a n d a la m T a b e l 7 .1 .6 .2 ) d a n tid a k m e m e n u h i p e rsy a ra ta n fc r ‘
se p e rti T a b e l 7 .1 .6 .3 ), m a k a a p a b ila tid a k d in ila i d e n g a n c a ra e v a lu a si
m e n u ru t d a lil-d a lil m a te m a tik a sta tistik y a n g lain , tid a k b o le h sa tu p u n
n ila i ra ta -ra ta d a ri 4 h a sil p e m e rik sa a n b e n d a u ji b e rtu ru t-tu ru t (d e n g a n
b e rb a g a i v a ria si 4 h a sil u ji) ,f m ,4 te rja d i tid a k k u ra n g d a ri 1,15 f c ‘. M a sin g -
m a sin g h a sil u ji tid a k b o le h k u ra n g d ari 0,85 f c ‘.
J ik a p e n g u jia n d e n g a n m e n g g u n a k a n b e n d a u ji in ti (c o re ) tid a k m e m u n g k in k a n
m a k a d ila k u k a n p e n g u jia n U P V (u ltr a p u ls e v e lo c ity ) s e su a i d e n g a n A S T M
C 5 9 7 -1 6 d a p a t d ig u n a k a n d a n d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . F a k to r
k o re k s i h a s il U P V m e n g ik u ti M a n u a l d a ri p a b r ik p e m b u a tn y a .
i) m e n g a d a k a n p e ru b a h a n -p e ru b a h a n p a d a ra n c a n g a n s e m u la s e h in g g a
p e n g a r u h b e b a n p a d a k o n s tru k s i te r s e b u t d a p a t d ik u ra n g i;
ii) m e n g a d a k a n p e rk u a ta n -p e rk u a ta n p a d a b a g ia n s tru k tu r te r s e b u t d e n g a n
c a r a y a n g d a p a t d ip e rta n g g u n g ja w a b k a n ;
7 - 28
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) P e n g u k u ra n
a) C a ra P e n g u k u ra n
i) B e to n a k a n d iu k u r d e n g a n ju m la h m e te r k u b ik te rp a s a n g d a n d ite rim a
s e s u a i d e n g a n y a n g d itu n ju k k a n p a d a G a m b a r o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n . T id a k a d a p e n g u ra n g a n y a n g a k a n d ila k u k a n u n tu k v o lu m e
y a n g d ite m p a ti o le h p ip a d e n g a n lu a s a n to ta l s e c a ra m e lin ta n g s tru k tu r
y a n g d itin ja u d a n s e ta ra d e n g a n d ia m e te r k u ra n g d a ri 2 0 0 m m a ta u o le h
b e n d a la in n y a y a n g te r ta n a m s e p e rti " w a te r sto p " , b a ja tu la n g a n ,
s e lo n g s o n g p ip a (c o n d u it) a ta u lu b a n g s u lin g a n (w e e p h o le ).
ii) T id a k a d a p e n g u k u ra n ta m b a h a n a ta u y a n g la in n y a y a n g a k a n
d ila k u k a n u n tu k a c u a n , p e ra n c a h u n tu k b a lo k d a n la n ta i p e m o m p a a n ,
p e n y e le s a ia n a k h ir p e rm u k a a n , p e n y e d ia a n p ip a s u lin g a n , p e k e rja a n
p e le n g k a p la in n y a u n tu k p e n y e le s a ia n p e k e rja a n b e to n , d a n b ia y a d a ri
p e k e r ja a n te r s e b u t te la h d ia n g g a p te r m a s u k d a la m h a r g a p e n a w a ra n
u n tu k p e k e r ja a n b e to n .
iv ) B e to n y a n g te la h d ic o r d a n d ite r im a h a ru s d iu k u r d a n d ib a y a r s e b a g a i
b e to n s tr u k tu r a ta u b e to n tid a k b e rtu la n g . B e to n s tru k tu r h a ru s b e to n
y a n g d is y a ra tk a n a ta u d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n s e b a g a i f c ’=
2 0 M P a a ta u le b ih tin g g i d a n b e to n ta k b e rtu la n g h a r u s b e to n y a n g
d is y a ra tk a n a ta u d is e tu ju i u n tu k f c ’= 15 M P a a ta u f c ’= 10 M P a . A p a b ila
b e to n d e n g a n m u tu (k e k u a ta n ) y a n g le b ih tin g g i d ip e rk e n a n k a n u n tu k
d ig u n a k a n d i lo k a s i u n tu k m u tu (k e k u a ta n ) b e to n y a n g le b ih re n d a h ,
m a k a v o lu m e n y a h a r u s d iu k u r s e b a g a i b e to n d e n g a n m u tu (k e k u a ta n )
y a n g le b ih re n d a h .
v) A p a b ila k e k u a ta n b e to n s u d a h m e n c a p a i s e p e rti y a n g d is y a ra tk a n
s e b e lu m b e to n u m u r 2 8 h a ri d e n g a n m e n g g u n a k a n b a h a n ta m b a h se su a i
d e n g a n P a s a l 7 .1 .2 .5 ), m a k a s tru k tu r b e to n te r s e b u t d a p a t d ia n g g a p
m e m e n u h i s u d a h k r ite r ia p e n e rim a a n m u tu , d a n v o lu m e n y a d iu k u r
s e b a g a i b e to n d e n g a n m u tu s e su a i d e n g a n m u tu y a n g d is y a ra tk a n
i) A p a b ila p e k e r ja a n te la h d ip e rb a ik i m e n u r u t P a sa l 7 .1 .6 .3 ).j) d i a ta s,
k u a n tita s y a n g a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s s e ju m la h y a n g
h a ru s d ib a y a r j i k a p e k e rja a n s e m u la te la h m e m e n u h i k e te n tu a n .
7 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e n y e s u a ia n H a r g a S a tu a n in i a k a n d ite ra p k a n p a d a p e n e rim a a n p a d a
P a s a l 7 .1 .6 .3 ).i) d a n j ) , d a n tid a k a d a p e n g u k u ra n p e n e rim a a n u n tu k
m u tu b e to n s tru k tu r y a n g le b ih re n d a h d a ri f c ’ 2 0 M P a .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
H a r g a d a n p e m b a y a ra n h a ru s m e ru p a k a n k o m p e n s a s i p e n u h u n tu k s e lu ru h p e n y e d ia a n
d a n p e m a s a n g a n s e lu ru h b a h a n y a n g tid a k d ib a y a r d a la m m a ta p e m b a y a ra n la in ,
te r m a s u k "w a te r sto p " , lu b a n g su lin g a n , a c u a n , p e ra n c a h u n tu k p e n c a m p u ra n ,
p e n g e c o ra n , p e k e rja a n a k h ir d a n p e ra w a ta n b e to n , d a n u n tu k s e m u a b ia y a la in n y a y a n g
p e r lu d a n la z im u n tu k p e n y e le s a ia n p e k e rja a n y a n g s e b a g a im a n a m e s tin y a , y a n g
d iu ra ik a n d a la m se k si in i.
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 1 .( 1 ) B e to n s tr u k tu r ,f c ’5 0 M P a M e te r K u b ik
7 1 .( 2 ) B e to n stru k tu r, f c ’45 M P a M e te r K u b ik
71(3) B e to n stru k tu r, f c ’4 0 M P a M e te r K u b ik
7 .1 .(5 a ) B e to n stru k tu r, f c ’3 0 M P a M e te r K u b ik
7 .1 .(7 a ) B e to n stru k tu r, f c ’2 0 M P a M e te r K u b ik
7 .1 .(7 b ) B e to n s tru k tu r b e rv o lu m e b e s a r, f c ’2 0 M P a M e te r K u b ik
fb
7 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
71.(8) B e to n , f c ’15 M P a M e te r K u b ik
71.(9) B e to n S ik lo p , f c ’15 M P a M e te r K u b ik
7.1(10) B e to n , f c ’10 M P a M e te r K u b ik
Av
7 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.2
BETON PRATEKAN
7.2.1 UMUM
1) U m um
a) T ra n sp o rta si d a n P e n a n g a n a n S ek si 1.5
b) M a n a je m e n L a lu L in tas S ek si 1.8
c) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
d) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
e) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
f) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
g) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
h) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
3) J a m in a n M u tu
ASTM :
4) T o le ra n si
a) B a lo k d a n P a p a n
i) T o le ra n si D im e n si
7 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018
m a k s im u m se b e s a r 15 m m . Ja ra k lu b a n g d ari p u s a t k e p u s a t u n tu k
tu la n g a n , b a ta n g a ta u k a b e l m e lin ta n g tid a k b o le h b e rb e d a le b ih dari
6 m m d a ri p o sisi y a n g d ite n tu k a n s e b a g a im a n a y a n g d iu k u r d a ri su m b u
m e lin ta n g u n it te rse b u t.
ii) T o le ra n si B e n tu k
■ L e b a r to ta l k u ra n g d a ri 6 0 0 m m ± 3 mm
■ L e b a r to ta l le b ih b e s a r d ari 6 0 0 m m ± 5 mm
■ T in g g i to ta l ± 5 mm
iii) L o k a si R o n g g a
■ D iu k u r v e rtik a l d a ri p u n c a k : ± 10 m m
■ D iu k u r m e lin ta n g d ari su m b u m e m a n ja n g u n it : ± 5 mm
te rs e b u t
iv ) K e tid a k sik u a n
P e n a m p a n g m e lin ta n g : b id a n g -b id a n g y a n g b e rd a m p in g a n tid a k b o le h
tid a k sik u le b ih d ari 5 m m p e r m e te r a ta u 4 m m u n tu k k e se lu ru h a n .
P a n ja n g to ta l b id a n g : ± 5 mm
sa m p a i 4 0 0 m m
U n tu k d im e n si le b ih ± 15 m m p e r m e te r sa m p a i m a k sim u m
b e s a r d ari 4 0 0 m m 12 m m u n tu k k e se lu ru h a n .
v) L e n g k u n g V e rtik a l (H o g o r S a g )
v i) L e n g k u n g H o riz o n ta l (B o w )
v ii) P u n tir
R o ta si s u d u t setiap p e n a m p a n g r e la tif te rh a d a p su a tu p e n a m p a n g u ju n g
h a ru s tid a k b o le h le b ih d ari 5 m m p e r m e te r u n tu k te p i y a n g se d a n g
d ip e rik sa .
v iii) T endon
L u b a n g k e lu a r te n d o n p a d a a c u a n : ± 2 mm
S e lim u t te n d o n : ± 5 mm
7 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) T ia n g P a n c a n g
i) T o le ra n si D im e n si
■ D im e n si p e n a m p a n g ± 6 mm
■ P a n ja n g to ta l ± 25 m m
■ P e n y im p a n g a n d ari g a ris lu ru s 1 m m p e r m e te r p a n ja n g
■ K e tid a k sik u a n p a n g k a l 2 m m d a la m le b a r p a n g k a l
■ S e lim u t tu la n g a n (te rm a su k + 5 mm, - 3 mm
te n d o n )
■ L u b a n g k e lu a r te n d o n p a d a a c u a n
d an k e p a la tia n g p a n c a n g ± 2 mm
■ T endon ± 1,5 m m
iii) P a n ja n g P e n g e c o ra n T ia n g
K e c u a li d itu n ju k k a n la in d a la m G a m b a r, m a k a tia n g p a n c a n g h a ru s d ic o r
d e n g a n p a n ja n g u tu h ta n p a sa m b u n g a n .
5) S iste m P ra -te g a n g
6) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n rin c ia n sistem , p e ra la ta n d a n b a h a n y a n g
h e n d a k d ig u n a k a n d a la m o p e ra si p ra -te g a n g . R in c ia n te rs e b u t h a ru s m e lip u ti
m e to d e d a n u ru ta n te g a n g a n , rin c ia n le n g k a p u n tu k b a ja p ra -te g a n g , p e rk a k a s
p e n g a n k u ra n , je n is se lo n g so n g d a n setiap d a ta r e la tif la in n y a u n tu k o p e ra si p ra -
te g a n g . M a la h a n rin c ia n te rs e b u t h a ru s m e n u n ju k k a n setiap su su n a n d a ri b a ja
tu la n g a n y a n g b u k a n p ra -te g a n g se p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
7 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018
7) A h li P ra -te g a n g
7 .2 .2 BAHAN
1) B e to n
B e to n h a ru s d ib u a t m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m S ek si 7.1 se su a i d e n g a n m u tu y a n g
d ig u n a k a n . M u tu b e to n u n tu k tia p je n is u n it h a ru s se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r.
2) A cuan
A c u a n u n tu k u n it p ra c e ta k h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m S e k si 7.1 d a n d e n g a n
k e te n tu a n ta m b a h a n d a la m se k si ini.
P e n u tu p (seal) h a ru s d ip a sa n g p a d a s a m b u n g a n a c u a n u n tu k m e n c e g a h k e h ila n g a n p a s ta
sem en .
P e n u m p u la n a c u a n h a ru s d ila k u k a n p a d a s e m u a su d u t d a n h a ru s lu ru s d a n sesu ai d e n g a n
b e n tu k d a n g a ris y a n g tep at.
P e m b e n tu k ro n g g a h a ru s d ip a sa n g d e n g a n k e n c a n g d a n h a ru s d ib u n g k u s d e n g a n p ita
p e n u tu p b e rp e re k a t se b a g a im a n a y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e n c e g a h m a s u k n y a ad u k an .
3) G ra u t (G ro u t)
B a h a n ta m b a h k im ia (a d m ix tu re ) d a p a t d ig u n a k a n b ila m a n a d ise tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n . B a h a n p la s tic iz e r y a n g u m u m d ip e rd a g a n g k a n u n tu k p e n y u n tik a n (g ro u tin g )
7 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018
h a ru s d ig u n a k a n se su a i d e n g a n p e tu n ju k p a b rik p e m b u a tn y a . B a h a n in i tid a k b o le h
m e n g a n d u n g c h lo rid a , n itrat, su lfa t a ta u su lfid a.
4) B a ja T u la n g a n
5) B a ja P ra -te g a n g
T a b e l 7 .2 .2 .1 ) K e la s U n ta ia n K a w a t d a n K u a t T a rik B a ta s M in im u m
KELAS S IM B O L RELA K SA SI
A K B jP -P 7 N A R e la k s a s i N o rm a l
B K B jP -P 7 N B
A K B jP -P 7 R A R e la k s a s i R e n d a h
B K B jP -P 7 R B
C atatan :
1. K B jP-P7 N: tujuh kaw at baja tanpa lapisan dipilin untuk konstruksi beton pratekan relaksasi norm al
2. K B jP-P7 R: tujuh kaw at baja tanpa lapisan dipilin untuk konstruksi beton pratekan relaksasi rendah
3. K elas A: kekuatan tarik batas m inim um 1725 M P a
4. K elas B: kekuatan tarik batas m inim um 1860 M P a
T a b e l 7 .2 .2 .2 ) D im e n si d a n T o le ra n si D ia m a te r
T o le r a n s i S e lis ih d ia m e t e r
D ia m e t e r L uas
d ia m e t e r B erat k a w a t in t i d a n
n o m in a l penam pang
S im b o l n o m in a l n o m in a l1 d ia m e t e r k a w a t
p il in a n n o m in a l1
p ilin a n lu a r m in .
(mm) (mm) (m m 2) (g/m) (mm}
6,4 23 182 0,025
7,9 37 294 0,038
K B jP-P7 N A 9,5 52 405 0,051
± 0,40
K B jP-P7 R A 11, 1 69,7 548 0,064
12,7 92,9 730 0,076
15,2 139 1090 0,102
9,53 55 430 0,051
11, 1 74,2 580 0,064
12,7 98,7 780 0,076
13,2 108 840 0,076
K B jP-P7 N B 14,3 + 0 ,6 5 124 970 0,089
K B jP-P7 R B 15,2 - 0 ,1 5 140 1100 0,102
15,7 150 1200 0,102
17,8 190 1500 0,114
6,4 23 182 0,025
Catatan :
1: sebagai referensi
7 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .2 .2 .3 ) S ifat M e k a n is U n ta ia n K a w a t
C atatan :
1. B eban ulur
D iukur pada 1 % regangan. N ilainya tidak boleh kurang dari 85% beban putus u ntuk relaksasi norm al
dan 90% untuk relaksasi rendah. Pem bebanan aw al dari pengujian tersebut harus dim ulai p ada 10% nilai
beban tarik.
2. B eban tarik
N ilai beban tarik ditentukan p ada Tabel 7.2.2.3) diatas.
3. R egangan
R egangan diukur dengan m enggunakan extensiom eter yang terkalibrasi. N ilai total regangan
m inim um 3,5% denngan panjang ukur (gauge length) alat uji p ada sam pel tidak kurang dari 600 mm.
4. Retaksasi
R elaksasi norm al dengan beban aw al 70% dari beban tarik nilainya tidak lebih dari 8,0%. R elaksasi rendah
dengan beban aw al 70% dari b eban tarik nilainya tidak lebih d ari 2,5% dan untuk beban aw al 80% dari
beban tarik nilainya tidak lebih dari 3,5%.
U ntuk m enentukan nilai relaksasi 1000 ja m yang dihitung dengan cara ekstrapolasi secara kom puterisasi
m inim um selam a 200 ja m dapat dilaksanakan jik a hasil ekstrapolasi setara dengan hasil Pengujian
relaksasi 1000 m.
i) P e m a so k a n
7 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018
B a h a n te rs e b u t h a ru s b e b a s d a ri k a ra t, k o to ra n , b a h a n la in y a n g lep as,
m in y a k , g e m u k , cat, lu m p u r a ta u b a h a n -b a h a n la in n y a y a n g tid a k d ik e-
h e n d a k i te ta p i ju g a tid a k lic in k a re n a d ig o so k .
ii) P e m b e ria n T a n d a
S tr a n d a ta u te n d o n h a ru s d isim p a n d a la m k e lo m p o k -k e lo m p o k m e n u ru t
u k u ra n d a n p a n ja n g n y a , d iik a t d a n d ib e ri la b e l y a n g m e n u n ju k k a n u k u ra n
s tr a n d a ta u te n d o n d a la m g u lu n g a n .
iii) P e n y im p a n a n
B a h a n s tr a n d a ta u te n d o n , k a w a t, b a ta n g b a ja , a n k u r, se lo n g so n g h a ru s
d isim p a n d i b a w a h a ta p y a n g k e d a p air, d ile ta k k a n te rp is a h d ari p e rm u k a n
ta n a h d a n h a ru s d ilin d u n g i d ari setiap k e m u n g k in a n k e ru sa k a n .
6) P en g an k u ran
P e n g a n k u ra n h a ru s m a m p u m e n a h a n p a lin g se d ik it 9 5 % k u a t ta rik m in im u m b a ja p ra -
te g a n g , d a n h a ru s m e m b e rik a n p e n y e b a ra n te g a n g a n y a n g m e ra ta d a la m b e to n p a d a u ju n g
te n d o n . P e rle n g k a p a n h a ru s d ise d ia k a n u n tu k p e rlin d u n g a n a n k u r d ari k o ro si.
A n k u r h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n se lo n g so n g a ta u p e n g h u b u n g y a n g c o c o k la in n y a u n tu k
m e m u n g k in k a n p e n y u n tik a n (g ro u tin g ).
7) S e lo n g so n g
S e lo n g so n g h a ru s b e b a s d ari b e la h a n , re ta k a n , d a n se b a g a in y a . S a m b u n g a n h a ru s d ib u a t
d e n g a n h a ti-h a ti d e n g a n c a ra se d e m ik ia n h in g g a sa lin g m e n g ik a t ra p a t d e n g a n ad u k an .
S e lo n g so n g y a n g ru sa k h a ru s d ik e lu a rk a n d ari te m p a t k e rja . L u b a n g u d a ra h a ru s d ise -
d ia k a n p a d a p u n c a k d a n p a d a te m p a t la in n y a d i m a n a d ip e rlu k a n se d e m ik ia n h in g g a
p e n y u n tik a n p a s ta s e m e n d a p a t m e n g isi s e m u a ro n g g a se p a n ja n g se lu ru h p a n ja n g
se lo n g so n g sa m p a i p e n u h .
8) P e k e rja a n L a in -la in
A ir y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e m b ila sa n se lo n g so n g h a ru s m e n g a n d u n g b a ik k a p u r sirih
(k a lsiu m o k sid a ) m a u p u n k a p u r to h o r (k a lsiu m h id ro -o k sid a ) d e n g a n ta k a ra n 12 g ra m p e r
liter. U d a ra b e rte k a n a n , y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e n iu p se lo n g so n g , h a ru s b e b a s d ari
m in y a k .
7 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018
7 .2 .3 P E N G U JIA N
1) U m um
C o n to h d e n g a n p a n ja n g se k u ra n g -k u ra n g n y a 5 m e te r h a ru s d ise ra h k a n u n tu k p e n g u jia n ,
y a itu c o n to h y a n g d ia m b il d a ri setiap 2 0 to n .
P a n ja n g k a w a t y a n g c u k u p u n tu k m e m b u a t s e b u a h te n d o n p a ra le l b ia s a d e n g a n p a n ja n g 1,5
m e te r, te rd iri d ari ju m la h k a w a t y a n g sam a se b a g a im a n a te n d o n y a n g a k a n d ise d ia k a n ,
h a ru s d ise ra h k a n u n tu k p e n g u jia n .
U n ta ia n k a w a t (stra n d ) s e b u a h u n ta ia n k a w a t (stra n d ) d e n g a n p a n ja n g
d ile n g k a p i d e n g a n 1,5 m e te r a n ta ra u ju n g -u ju n g p e n y e te la n , h a ru s
p e n y e te la n d ise ra h k a n .
B a ta n g d ile n g k a p i d e n g a n s e b u a h b a ta n g d e n g a n p a n ja n g 1,5 m e te r a n ta ra
u ju n g b e ru lir u ju n g -u ju n g u lira n , h a ru s d ise ra h k a n .
4) R a k ita n A n k u r
5) P e n e rim a a n S e b e lu m n y a
7 .2 .4 P E L A K S A N A A N U N IT -U N IT
1) U m um
a) T e m p a t P e n c e ta k a n
7 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018
P ip a a c u a n u n tu k m e m b e n tu k lu b a n g m e lin ta n g d a la m p e k e rja a n a k h ir a ta u
p e rk a k a s c e ta k la in n y a y a n g a k a n m e m b a ta si re g a n g a n m e m a n ja n g d a la m e le m e n
a c u a n h a m s d ile p a s s e se g e ra m u n g k in se te la h p e n g e c o ra n b e to n se d e m ik ia n ru p a
se h in g g a p e rg e ra k a n a k ib a t p e n y u su ta n a ta u p e ru b a h a n te m p e ra tu r b e to n d a p a t
d ik e n d a lik a n .
B ila m a n a d ip e rlu k a n ro n g g a d a la m b e to n , m a k a p e m b e n tu k ro n g g a b e to n h a m s
te rp a sa n g k a k u d e n g a n c a ra y a n g se d e m ik ia n h in g g a tid a k te rja d i p e rg e se ra n y a n g
c u k u p b e s a r d a la m se g a la a ra h se la m a p e la k sa n a a n p e n g e c o ra n .
P e m b e n tu k ro n g g a b e to n tid a k b o le h d iik a t p a d a te n d o n p ra te g a n g , u n tu k
m e n ja m in b a h w a p o la u n ta ia n k a w a t (stra n d ) tid a k m e n g a la m i d isto rsi a k ib a t g a y a
a p u n g d a ri ro n g g a te rs e b u t.
S e m u a p e n c e g a h a n h a m s d ila k u k a n u n tu k m e n g h in d a ri k e ru s a k a n p a d a a c u a n
s e la m a p e n g e c o ra n .
c) P e rle n g k a p a n P ra -te g a n g
d) P e ra k ita n T e n d o n
B a ja y a n g s a n g a t b e rk a ra t a ta u b a ja y a n g k e ro p o s h a ru s d ito la k d a n d ik e lu a rk a n
d a ri te m p a t k e rja . B e n d a a sin g y a n g m e le k a t p a d a b a ja h a ru s d ih ila n g k a n se te la h
p ra -te g a n g a ta u se b e lu m p e n e m p a ta n d a la m se lo n g so n g . B ila m a n a b a ja p ra -te g a n g
u n tu k p e k e rja a n p ra ta rik (p re-ten sio n ) d ip a sa n g se b e lu m p e n g e c o ra n p a d a u n it
te rse b u t, a ta u b ila m a n a tid a k d isu n tik d a la m w a k tu 10 h a ri se ja k p e m a sa n g a n ,
m a k a b a ja te rs e b u t h a ru s m e n g ik u ti k e te n tu a n d i a ta s u n tu k p e rlin d u n g a n te rh a d a p
k o ro si d a n d ito la k j i k a b e rk a ra t. D a la m h a l in i, b a h a n p e n g h a m b a t k o ro si h a ru s
d ig u n a k a n d a la m se lo n g so n g se te la h p e m a sa n g a n b aja.
7 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018
A n k u r h a ru s d ira k it d e n g a n te n d o n d e n g a n c a ra se d e m ik ia n se h in g g a d a p a t
m e n c e g a h setiap p e rg e se ra n p o sisi, b a ik s e la m a p e m a sa n g a n m a u p u n p e n g e c o ra n .
e) S e lim u t B e to n
f) P e n g e c o ra n B e to n
g) P e ra w a ta n
P e ra w a ta n b e to n se su a i d e n g a n y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.1.
a) U m um
b) P e n e g a n g a n (S tre ssin g )
i) K e se la m a ta n K e rja
P e n g u k u ra n a ta u k e g ia ta n la in n y a h a ru s d ila k sa n a k a n d ari sa m p in g d o n g -
k ra k a ta u te m p a t la in n y a y a n g c u k u p a m a n . S e sa a t se b e lu m p e n e g a n g a n
(stre ssin g ), ta n d a -ta n d a y a n g c u k u p je la s h a ru s te rp a sa n g p a d a k e d u a
u ju n g u n it te rs e b u t u n tu k m e m p e rin g a tk a n o ra n g a g a r tid a k m e n d e k a ti
te m p a t te rse b u t.
7 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) P e ra la ta n
U n tu k m a k su d p e n c a ta ta n , ji k a d ip a n d a n g p e rlu ,d a p a t d ip a sa n g le b ih dari
sa tu a la t p e n g u k u r te k a n a n .
c) D a ta Y a n g H a ru s D ic a ta t
i) U m um
■ N a m a d a n n o m o r p e k e rja a n
■ N o m o r b a lo k /g e la g a r
■ T a n g g a l se le sa in y a p e n g e c o ra n
■ T a n g g a l d ib e rik a n n y a g a y a p ra -te g a n g
D a ta -d a ta b e rik u t in i h a ru s d ic a ta t :
■ P a b rik p e m b u a tn y a , to le ra n si d a n n o m o r d y n a m o m e te r, a la t
p e n g u k u r, p o m p a d a n d o n g k ra k .
■ B e sa rn y a g a y a y a n g d ic a ta t o le h d y n a m o m e te r.
■ T e k a n a n p o m p a a ta u d o n g k ra k d a n lu a s p isto n .
■ P e m u lu ra n te ra k h ir se g e ra se te la h p e n g a n k u ra n .
D a ta b e rik u t in i y a n g h a ru s d ic a ta t :
■ P a b rik p e m b u a tn y a , to le ra n si, je n is d a n n o m o r d y n a m o m e te r,
a la t p e n g u k u r, p o m p a d a n d o n g k ra k .
■ Id e n tifik a si k ab el.
■ G a y a a w al p a d a sa a t p e n e g a n g a n (stre ssin g ) aw al.
■ G a y a a k h ir d a n p e m u lu ra n p a d a sa a t p e n e g a n g a n (stre ssin g )
ak h ir.
■ G a y a d a n p e m u lu ra n p a d a se la n g w a k tu te rte n tu ji k a d a n
b ila m a n a d im in ta o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
■ P e m u lu ra n se te la h d o n g k ra k d ilep as.
■ S ik lu s p e n a rik a n
7 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018
7 .2 .5 M E T O D E P R A T A R IK (P R E -T E N S IO N )
1) L a n d a sa n G a y a P ra-teg an g
T e n d o n h a ru s d ite m p a tk a n se su a i d e n g a n y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, d a n h a ru s
d ip a sa n g se d e m ik ia n h in g g a tid a k b e rg e s e r s e la m a p e n g e c o ra n b e to n . P a d a p e n e m p a ta n
te n d o n , p e rh a tia n k h u su s h a ru s d ib e rik a n a g a r te n d o n tid a k m e n y e n tu h a c u a n y a n g te la h
d ib e ri la p isa n o il fo r m . B ila m a n a te rlih a t ta n d a -ta n d a m in y a k p a d a te n d o n , m a k a te n d o n
h a ru s s e g e ra d ib e rsih k a n d e n g a n m e n g g u n a k a n k a in y a n g d ib a sa h i m in y a k ta n a h a ta u
b a h a n y a n g c o c o k lain n y a.
3) B e s a rn y a G a y a P ra te g a n g Y a n g D ik e h e n d a k i
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e la k sa n a k a n p e rc o b a a n o p e ra si p e n e g a n g a n (stre ssin g ) u n tu k
m e m p e ro le h b e s a rn y a ta h a n a n g e s e r y a n g d ib e rik a n a la t p e le n g k u n g (h o ld d o w n ) d a n ju g a
m e m a stik a n b a h w a m a s u k n y a b a ji y a n g d ise b u tk a n m a s ih k o n siste n d e n g a n je n is d o n g k ra k
d a n te k n ik y a n g d iu su lk an .
7 - 43
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n p e rh itu n g a n y a n g m e n u n ju k k a n b a h w a a la t p e le n g k u n g
te la h d ira n c a n g d a n d ib u a t u n tu k m e n a h a n b e b a n te rp u s a t y a n g d ia k ib a tk a n d ari g a y a
p ra ta rik y a n g d ib e rik a n .
4) P ro s e d u r P ra -te g a n g
U n tu k m e n g h ila n g k a n k e k e n d u ra n d a n m e n a ik k a n te n d o n d ari la n ta i la n d a sa n , m a k a g a y a
100 k g a ta u se b e sa r y a n g d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s d ib e rik a n p a d a te n d o n .
G a y a a w a l h a ru s d ib e rik a n u n tu k m e n g h itu n g p e m u lu ra n y a n g d ip e rlu k a n .
T e n d o n h a ru s d ita n d a i u n tu k p e n g u k u ra n p e m u lu ra n se te la h te g a n g a n a w a l d ib erik an .
B ila m a n a d ip e rlu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a te n d o n h a ru s d ita n d a i p a d a k e d u a
u ju n g n y a , u ju n g y a n g d ita rik d a n u ju n g y a n g m a ti se rta p a d a k o p e l (b ila d ig u n a k a n ),
se d e m ik ia n h in g g a slip d a n m a s u k n y a te n d o n (d ra w -in ) d a p a t d iu k u r.
7 - 44
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) P e m in d a h a n G a y a P ra -te g a n g
a) P e rse tu ju a n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u su la n te rin c i c a ra
p e m in d a h a n g a y a p ra -te g a n g u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n se b e lu m p e m in d a h a n
g a y a d im u lai.
b) K e te n tu a n K e k u a ta n B e to n
T id a k a d a te n d o n y a n g d ile p a s se b e lu m b e to n m e n c a p a i k u a t te k a n y a n g le b ih
b e s a r d ari 8 5 % k u a t te k a n b e to n b e ru m u r 2 8 h a ri y a n g d isy a ra tk a n d a la m G a m b a r
d a n d id u k u n g d e n g a n p e n g u jia n b e n d a u ji s ta n d a r y a n g d ib u a t d a n d ira w a t sesu ai
d e n g a n u n it-u n it y a n g d ico r.
B ila m a n a , se te la h 2 8 h a ri, k u a t te k a n b e to n g a g a l m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m
y a n g d isy a ra tk a n , m a k a te n d o n s e g e ra d ile p a sk a n d a n u n it b e to n te rs e b u t h a ru s
d ito lak .
K e te n tu a n ju m la h b e n d a u ji k u a t te k a n b e to n y a n g d iu ra ik a n S ek si 7.1 b e rla k u .
c) P ro se d u r
S e m u a te n d o n h a ru s d ib eri ta n d a p a d a k e d u a u ju n g g e la g a r p ra te k a n , a g a r d a p a t
d ila k u k a n p e n c a ta ta n b ila m a n a te rja d i slip a ta u m a s u k n y a te n d o n (d ra w -in ).
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n rin c ia n c a ra
p e m in d a h a n g a y a p ra -te g a n g te rm a s u k p a n ja n g te n d o n b e b a s d i a n ta ra u n it-u n it,
p a n ja n g te n d o n b e b a s p a d a k e d u a u ju n g la n d a sa n , te m p a t-te m p a t d i m a n a te n d o n
a k a n d ib e rik a n p e m a n a sa n , a k h ir u ru ta n te n d o n (th e o r d e r o f s e v e r a n c e o f
te n d o n s ) d a n p e le p a sa n a la t u n tu k te n d o n y a n g d ile n g k u n g k a n , c a ra p e m a n a sa n
te n d o n d a n p e ra la ta n y a n g d iu su la k a n u n tu k d ig u n a k a n .
P e m a n a sa n h a ru s d ila k sa n a k a n m e ra ta p a d a se lu ru h p a n ja n g te n d o n d a la m w a k tu
y a n g c u k u p u n tu k m e n ja m in b a h w a se lu ru h te n d o n te la h re g a n g (rela x)
s e p e n u h n y a se b e lu m d ila k u k a n p e m o to n g a n . B e to n tid a k b o le h d ip a n a sk a n secara
b e rle b ih a n , d a n p e m a n a s a n tid a k b o le h d ila k u k a n la n g -su n g p a d a setiap b a g ia n
te n d o n y a n g b e rja ra k k u ra n g d a ri 10 c m d ari p e rm u k a a n b e to n u n it te rse b u t.
P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s h a d ir d a la m setiap p e le p a sa n te n d o n d e n g a n
p e m a n a sa n . S e te la h g a y a p ra -te g a n g te la h d ip in d a h k a n p a d a u n it-u n it, te n d o n -
te n d o n a n ta ra u n it-u n it h a ru s b e k e ija b a ik se p a n ja n g g a ris d a ri titik p e le p a sa n .
7 - 45
SPESIFIKASI UMUM 2018
S e te la h g a y a p ra -te g a n g d ip in d a h k a n se lu ru h n y a p a d a b e to n , k e le b ih a n p a n ja n g
te n d o n h a ru s d ip o to n g sa m p a i u ju n g p e rm u k a a n u n it d e n g a n p e m o to n g m e k a n is.
S etiap u p a y a h a ru s d ila k u k a n u n tu k m e n c e g a h k e ru sa k a n p a d a b eto n .
6) M a s u k n y a (D ra w -in ) T e n d o n Y a n g D iizin k an .
7 .2 .6 M E T O D E P A S C A -T A R IK (P O S T -T E N S IO N )
1) P e rse tu ju a n
K e c u a li d ise b u tk a n la in d a la m G a m b a r, P e n y e d ia Ja sa d a p a t m e n e n tu k a n p ro s e d u r p ra -
te g a n g y a n g d ik e h e n d a k in y a , d i m a n a p ro s e d u r d a n re n c a n a p e la k sa n a a n te rs e b u t h a ru s
d ise ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n se b e lu m setiap
p e k e rja a a n u n tu k u n it p a sc a -ta rik d im u lai.
2) P e n e m p a ta n A n k u r
B ila m a n a d ite n tu k a n d a la m G a m b a r b a h w a p la t b a ja d ig u n a k a n se b a g a i a n k u r, m a k a
b id a n g p e rm u k a a n b e to n y a n g k o n ta k la n g su n g d e n g a n p la t b a ja te rs e b u t h a ru s rata, d ak til
(d u ctile) d a n d ile ta k k a n te g a k lu ru s te rh a d a p a ra h g a y a p ra -te g a n g . A n k u r p e la t b a ja d a p a t
d ita n a m p a d a a d u k a n se m e n se b a g a im a n a y a n g d ise tu ju i a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s
P ek e rja a n .
3) P e n e m p a ta n T e n d o n
L u b a n g a n k u r h a ru s d itu tu p u n tu k m e n ja m in b a h w a tid a k te rd a p a t p a s ta se m e n a ta u b a h a n
la in n y a m a s u k k e d a la m lu b a n g se la m a p e n g e c o ra n .
S e g e ra se b e lu m p e n a rik a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n u n ju k k a n b a h w a s e m u a te n d o n b e b a s
b e rg e ra k a n ta ra titik -titik p e n g a n k u ra n d a n e le m e n -e le m e n te rs e b u t b e b a s u n tu k
m e n a m p u n g p e rg e ra k a n h o riso n ta l d a n v e rtik a l se h u b u n g a n d e n g a n g a y a p ra -te g a n g y a n g
d ib e rik a n .
4) K e k u a ta n B e to n Y a n g D ip e rlu k a n
G a y a p ra -te g a n g b o le h d ib e rik a n p a d a b a ja se te la h k e k u a ta n se te la h m e n c a p a i k e k u a ta n
b e to n m in im u m 8 5 % te rh a d a p k e k u a ta n d e sa in a ta u se p e rti y a n g d isy a ra tk a n d a la m
G a m b a r, se te la h p e n g e c o ra n ji k a p e ra w a ta n d e n g a n p e m b a sa h a n d ig u n a k a n , a ta u p u n jik a
p e ra w a ta n d e n g a n u a p d ig u n a k a n .
7 - 46
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) B e s a rn y a G a y a P ra -te g a n g Y a n g D ip e rlu k a n
P e n g u k u ra n g a y a p ra -te g a n g y a n g d ila k u k a n d e n g a n c a ra la n g su n g m e n g u k u r te k a n a n
d o n g k ra k a ta u tid a k la n g su n g d e n g a n m e n g u k u r p e m u lu ra n . K e c u a li d ise b u tk a n la in d a la m
G a m b a r, P e n g a w a s P e k e rja a n a k a n m e n e n tu k a n p ro s e d u r y a n g d ia m b il se te la h p e n g a m a ta n
k o n d isi d a n k e te litia n y a n g d a p a t d ic a p a i o le h k e d u a p ro s e d u r te rse b u t.
P e n g a w a s P e k e rja a n a k a n m e n e n tu k a n p e rk ira a n p e m u lu ra n d a n te k a n a n d o n g k ra k .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n e ta p k a n titik d u g a u n tu k m e n g u k u r p e rp a n ja n g a n d a n te k a n a n
d o n g k ra k sa m a p a i d a p a t d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n a m b a h k a n g a y a p ra -te g a n g y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e n g a ta si k e h i-
la n g a n g a y a a k ib a t g e se k a n d a n p e n g a n k u ra n . B e s a r g a y a to ta l d a n p e rp a n ja n g a n y a n g
d ih itu n g h a ru s d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n se b e lu m p e n e g a n g a n (stre ssin g ) d im u lai.
S e g e ra se te la h p e n g a n k u ra n , m a k a te g a n g a n d a la m te n d o n p ra -te g a n g tid a k b o le h m e la m -
p a u i 7 0 % d ari b e b a n y a n g d ite ta p k a n . S e la m a p e n e g a n g a n (stre ssin g ), m a k a n ila i te rse b u t
tid a k b o le h m e la m p a u i 80% .
T e n d o n h a ru s d ite g a n g k a n se c a ra b e rta h a p d e n g a n k e c e p a ta n y a n g te ta p . G a y a d a la m
te n d o n h a ru s d ip e ro le h d ari p e m b a c a a n p a d a d u a b u a h d ia l (arlo ji) a ta u a la t p e n g u k u r
te k a n a n y a n g m e n y a tu d e n g a n p e ra la ta n te rse b u t. P e rp a n ja n g a n te n d o n d a la m g a y a to ta l
y a n g d ise tu ju i tid a k b o le h m e la m p a u i 5 % d ari p e rh itu n g a n p e rp a n ja n g a n y a n g d isetu ju i.
B ila m a n a p e rp a n ja n g a n y a n g d ip e rlu k a n tid a k d a p a t d ic a p a i m a k a g a y a d o n g k ra k d a p a t
d itin g k a tk a n sa m p a i 7 5 % d a n b e b a n y a n g d ite ta p k a n u n tu k te n d o n . B ila m a n a p e rb e d a a n
p e m u lu ra n a n ta ra y a n g d iu k u r d e n g a n y a n g d ih itu n g , le b ih d ari 5 % , m a k a tid a k p e rlu
d ila k u k a n p e n a rik a n le b ih la n ju t sa m p a i p e rh itu n g a n d a n p e ra la ta n te rs e b u t d ip e rik sa .
7 - 47
SPESIFIKASI UMUM 2018
6) P ro s e d u r P e n e g a n g a n (S tre ssin g )
a) U m um
G a y a ta rik p e n d a h u lu a n , u n tu k m e n e g a n g k a n te n d o n d a ri p o sisi le p a sn y a , h a ru s
d ia tu r a g a r b e s a rn y a c u k u p a k a n te ta p i tid a k m e n g g a n g g u b e s a rn y a g a y a y a n g
d ip e rlu k a n y a n g a k a n d ig u n a k a n u n tu k setiap p ro se d u r.
S e te la h te n d o n d ite g a n g k a n , k e d u a u ju n g n y a d ib e ri ta n d a u n tu k m e m u la i p e n g -
u k u ra n p e m u lu ra n . B ila m a n a P e n g a w a s P e k e rja a n m e n g h e n d a k i u n tu k m e n e n tu -
k a n k e sa la h a n p e m b a c a a n p e m u lu ra n (zero e r r o r in m e a su rin g e lo n g a tio n ) se la m a
p ro se s p e n e g a n g a n (stre ssin g ), d a ta b a c a a n d y n a m o m e te r d a n p e n g u k u ra n
p e m u lu ra n h a ru s d ic a ta t d a n d ib u a t g ra fik n y a u n tu k setiap ta h a p p e n e g a n g a n
(stre ssin g ).
B ila m a n a te n d o n slip a ta u p u tu s, y a n g m e n g a k ib a tk a n b a ta s to le ra n si y a n g
d iiz in k a n d ila m p a u i, te n d o n te rs e b u t h a ru s d ile p a s, a ta u d ig a n ti jik a p e rlu , se b e lu m
d ita rik u lan g .
b) P e n e g a n g a n (S tre ssin g ) D e n g a n 2 D o n g k ra k
7 - 48
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) P e n e g a n g a n (S tre ssin g ) D e n g a n 1 D o n g k ra k
7) L u b a n g P e n y u n tik a n (G ro u tin g H o le )
P e ra la ta n p e n c a m p u r h a ru s d a p a t m e n g h a silk a n a d u k a n s e m e n d e n g a n k e k e n ta la n y a n g
h o m o g e n d a n h a ru s m a m p u m e m a s o k se c a ra m e n e ru s p a d a p e ra la ta n p e n y u n tik a n .
P e ra la ta n p e n y u n tik a n te rs e b u t h a ru s m a m p u b e ro p e ra si se c a ra m e n e ru s d e n g a n se d ik it
v a ria si te k a n a n d a n h a ru s m e m p u n y a i siste m u n tu k m e n g a lirk a n k e m b a li a d u k a n b ila m a n a
p e n y u n tik a n se d a n g tid a k d ija la n k a n . U d a ra b e rte k a n a n tid a k b o le h d ig u n a k a n . P e ra la ta n
te rs e b u t h a ru s m e m p u n y a i te k a n a n te ta p y a n g tid a k m e le b ih i 8 k g /c m 2. S e m u a p ip a y a n g
d isa m b u n g k a n k e p o m p a p e n y u n tik a n h a ru s m e m p u n y a i su a tu le n g k u n g m in im u m , k a tu p
d a n s a m b u n g a n p e n y e su a i a n ta r d ia m e te r. S e m u a p e n g a tu r aru s k e p o m p a h a ru s d isetel
d e n g a n sa rin g a n 1,0 m m . S e m u a p e ra la ta n , te ru ta m a p ip a , h a ru s d ic u c i sa m p a i b e rsih
d e n g a n a ir b e rsih se te la h setiap ra n g k a ia n o p e ra si d a n p a d a a k h ir o p e ra si setiap hari.
In te rv a l w a k tu a n ta r p e n c u c ia n tid a k b o le h m e le b ih i d ari 3 ja m . P e ra la ta n te rs e b u t h a ru s
m a m p u m e m p e rta h a n k a n te k a n a n p a d a se lo n g so n g y a n g te la h d isu n tik sa m p a i p e n u h d a n
7 - 49
SPESIFIKASI UMUM 2018
h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n k a tu p y a n g d a p a t te rk u n c i ta n p a k e h ila n g a n te k a n a n d a la m
selo n g so n g . P e rta m a -ta m a a ir d im a su k k a n k e d a la m a la t p e n c a m p u r, k e m u d ia n sem en .
B ila m a n a te la h d ic a m p u r sa m p a i m e ra ta , ji k a d ig u n a k a n , m a k a b a h a n ta m b a h k im ia
(a d m ix tu re ) a k a n d ita m b a h k a n . P e n g a d u k a n h a ru s d ila n ju tk a n sa m p a i d ip e ro le h su a tu
k e k e n ta la n y a n g m e ra ta . R a sio a ir - se m e n p a d a c a m p u ra n tid a k a k a n m e le b ih i 0,45
m e n u ru t ta k a ra n b e ra t k e c u a li d ite n tu k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e ija a n . P e n c a m p u ra n
tid a k b o le h d ila k u k a n se c a ra m a n u a l. P e n y u n tik a n h a ru s d ik e rja k a n d e n g a n c u k u p la m b a t
u n tu k m e n g h in d a ri tim b u ln y a se g re g a si a d u k a n p a s ta sem en . C a ra p e n y u n tik a n p a s ta
se m e n h a ru s se d e m ik ia n h in g g a d a p a t m e n ja m in b a h w a se lu ru h se lo n g so n g te risi p e n u h
d a n p e n u h d i se k e lilin g te n d o n . G ra u tin g h a ru s d a p a t m e n g a lir d ari u ju n g b e b a s selo n g so n g
sa m p a i k e k e n ta la n n y a e k iv a le n d e n g a n g ra u tin g y a n g d isu n tik k a n . L u b a n g m a s u k h a ru s
d itu tu p d e n g a n rap at. S etiap lu b a n g g ro u tin g h a ru s d itu tu p d e n g a n c a ra y a n g se ru p a se c a ra
b e rtu ru t-tu ru t d a la m a ra h a liran . S e te la h su a tu ja n g k a w a k tu y a n g se m e stin y a , m a k a
p e n y u n tik a n s e la n ju tn y a h a ru s d ila k sa n a k a n u n tu k m e n g isi setiap ro n g g a y a n g m u n g k in
ada.
S e lo n g so n g p e n y u n tik a n tid a k b o le h te rp e n g a ru h o le h g o n c a n g a n a ta u g e ta ra n d a la m w a k tu
1 h a ri se te la h p e n y u n tik a n .
T id a k k u ra n g d a ri 2 h a ri se te la h p e n y u n tik a n , p e rm u k a a n a d u k a n d a la m p e n y u n tik a n d a n
lu b a n g p e m b u a n g a n u d a ra h a ru s d ip e rik sa d a n d ip e rb a ik i se b a g a im a n a d ip erlu k an .
U ju n g te n d o n h a ru s d ip o to n g se d e m ik ia n r u p a se h in g g a m in im u m te rd a p a t s e lim u t b e to n
se te b a l 3 c m p a d a u ju n g g e la g a r (e n d b lo ck).
7 .2 .7 PEN A N G A N A N , PE N G A N G K U T A N D A N P E N Y IM P A N A N U N IT -U N IT
BETON PRACETAK
1) P e m b e ria n T a n d a U n it-u n it B e to n P ra c e ta k
S e g e ra se te la h p e m b o n g k a ra n a c u a n sa m p in g d a n m e la k sa n a k a n p e rb a ik a n k e c il, m a k a
u n it-u n it h a ru s d ib e ri ta n d a u n tu k m e m u d a h k a n in d e n tifik a si d i k e m u d ia n h ari. U n tu k
m e m b e ri ta n d a u n it-u n it te rs e b u t h a ru s d ig u n a k a n je n is c a t ta h a n c u a c a . D a ta y a n g
d ita n d a k a n p a d a s e m u a u n it h a ru s m e n c a k u p n o m o r ru ju k a n d a n ta n g g a l p e n g e c o ra n .
S e la in itu p e la t p ra c e ta k h a ru s m e m p u n y a i d a ta y a n g d ig o re sk a n p a d a p e rm u k a a n atas
s e g e ra se te la h p e n g e c o ra n . J u g a tia n g p a n c a n g h a ru s d ib eri ta n d a u k u ra n p a n ja n g y a n g je la s
d a n p e rm a n e n di se p a n ja n g p a n ja n g tia n g , d e n g a n in te rv a l sa tu m e te r y a n g d iu k u r dari
u ju n g tia n g p an jan g .
2) P e n a n g a n a n d a n P e n g a n g k u ta n
U n it-u n it b e to n p ra c e ta k y a n g ru sa k a k ib a t p e n y im p a n a n d a n p e n a n g a n a n y a n g tid a k
se b a g a im a n a m e s tin y a h a ru s d ig a n ti o le h P e n y e d ia J a s a d e n g a n b ia y a sen d iri.
7 - 50
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) P e n y im p a n a n
7 .2 .8 P E L A K S A N A A N P A S C A -T A R IK G E L A G A R B E T O N S E G M E N T A L
1) U ra ia n
2) P e ra k ita n S e g m e n P ra c e ta k
P e n a n g a n a n u n it-u n it p ra c e ta k d a la m p e la k s a n a a n g e la g a r p ra c e ta k se g m e n ta l se la m a
o p e ra si p e m a sa n g a n h a ru s se su a i d e n g a n k e te n tu a n P a sa l 7 .2 .7 d a ri S p e sifik a si ini.
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n d e ta il ra n c a n g a n a cu an ,
m e to d e p e m a sa n g a n d a n p e ra k ita n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n p a lin g se d ik it 4 m in g g u
se b e lu m ta n g g a l m e m u la i p e ra k ita n se g m e n -se g m e n ini.
7 - 51
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) S a m b u n g a n B e to n
B e to n y a n g d ig u n a k a n u n tu k s a m b u n g a n d a n d ia fra g m a y a n g te rk a it a ta u b e to n y a n g
d im a su k k a n la in n y a u n tu k p e la k sa n a a n p a sc a -ta rik (p o st-te n sio n ) h a ru s se su a i d e n g a n
k e te n tu a n S eksi 7.1 d ari S p e sifik a si k e c u a li b ila m a n a d im o d ifik a si d i b a w a h ini.
S a m b u n g a n b e to n h a ru s m e m p u n y a i k e k u a ta n y a n g s a m a d e n g a n b e to n te rs e b u t se b e lu m
d ib e ri g a y a p ra -te g a n g se p e rti y a n g d iu ra ik a n d a la m P a sa l 7 .2 .6 .4 ) d a ri S p e sifik a si ini.
B a h a n u n tu k b e to n h a ru s d ip ilih d e n g a n te liti d a n se su a i d e n g a n p ro p o rsi ra n c a n g a n
c a m p u ra n u n tu k m e m p e ro le h b e to n sa m b u n g a n d e n g a n k e k u a ta n y a n g d isy a ra tk a n d a n
w a rn a y a n g se ru p a d e n g a n se g m e n -se g m e n te rse b u t. B ila m a n a d im in ta o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n c o n to h u s u la n s a m b u n g a n b e to n y a n g
te la h d ira w a t u n tu k m e m b a n d in g k a n w a rn a b e to n s a m b u n g a n d a n b e to n sem u la.
S a m b u n g a n b e to n a n ta ra se g m e n -se g m e n h a ru s d ite m p a tk a n d a la m c e ta k a n y a n g m e -
m e n u h i b e n tu k , g a ris d a n d im e n si y a n g d ip e rlu k a n d a la m p e n y e le sa ia n p e k e rja a n ini.
A c u a n h a ru s k a k u , k e d a p air, d ip e rk a k u d a n d iik a t b e rs a m a a g a r p o sisi d a n b e n tu k n y a
se la m a p e n g e c o ra n b e to n tid a k b e ru b a h . K e te p a ta n a c u a n te rh a d a p s e g m e n -se g m e n h a ru s
se d e m ik ia n h in g g a d ip e ro le h s a m b u n g a n y a n g k e d a p air, te p a t (p as) d e n g a n p e rm u k a a n
y a n g b e rse b e la h a n . A c u a n h a ru s se d e m ik ia n h in g g a p e rm u k a a n y a n g h a lu s d a n ra ta d a p a t
d ip e ro le h .
S a m b u n g a n a n ta ra se g m e n -se g m e n h a ru s d iisi p e n u h d e n g a n b e to n y a n g d ip a d a tk a n
d e n g a n k u a t te k a n se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. P e rm u k a a n y a n g a k a n
d iisi b e to n h a ru s d ik a sa rk a n sa m p a i m e n c a p a i p e rm u k a a n y a n g p a d a t d a n k e ra s. S e b e lu m
p e n g e c o ra n , p e rm u k a a n te rs e b u t h a ru s d ib e rsih k a n d ari s e m u a k o to ra n d a n b e n d a -b e n d a
a sin g lain n y a.
S e te la h p e n g e c o ra n b e to n , p e rm u k a a n a ta s d ari s a m b u n g a n h a ru s d ira ta k a n sa m p a i s a m a
d e n g a n p e rm u k a a n a ta s se g m e n -se g m e n y a n g b e rse b e la h a n d a n h a ru s d itu tu p a g a r te r-
h in d a r d a ri p e n g e rin g a n dini. B e to n s a m b u n g a n h a ru s d ira w a t d e n g a n sa tu c a ra a ta u le b ih
se p e rti y a n g d iu ra ik a n d a la m P a sa l 7.1.5 d a ri S p e sifik a si in i se la m a m in im u m 7 h ari.
7 - 52
SPESIFIKASI UMUM 2018
4) P e n g e c o ra n C e n ik Ankiir
5) K e ru sa k a n U n it-u n it
7 .2 .9 P E M A S A N G A N U N IT -U N IT B E T O N P R A T E K A N
1) P e n e rim a a n U n it-u n it
2) T u m p u a n u n tu k U n it-u n it
3) P e n g a tu ra n P o sisi U n it-u n it
S e m u a b a u t y a n g te rta n a m d a n lu b a n g u n tu k b a ta n g m e lin ta n g , d a n se b a g a in y a h a ru s
d ilu ru sk a n d e n g a n h a ti-h a ti s e la m a p e m a sa n g a n u n it-u n it te rse b u t. B a ta n g b a ja h a ru s
d ip a sa n g p a d a lu b a n g u n tu k tu la n g a n m e lin ta n g s e w a k tu p e ra k ita n b e rla n g su n g , a g a r d a p a t
m e n ja m in p e n e m p a ta n lu b a n g d e n g a n tep at.
7 - 53
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) C a ra P en g u k u ran
a) U n it B e to n P ra te k a n P ra c e ta k
K u a n tita s y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n , h a ru s m e ru p a k a n ju m la h a k tu a l u n it-
u n it b e to n stru k tu r p ra c e ta k p ra te k a n , k e c u a li tia n g p a n c a n g , d a ri b e rb a g a i je n is
d a n u k u ra n y a n g d ip a sa n g d i te m p a t, se le sa i d ik e rja k a n d a n d iterim a. S etiap u n it
h a ru s m e n c a k u p b e to n , b a ja tu la n g a n , a c u a n d a n b a ja p ra -te g a n g b e rs a m a d e n g a n
se lo n g so n g , a n k u r, p e la t, m u r, a la t p e n g a n g k a t, d a n b a h a n -b a h a n la in y a n g
te rd a p a t di d a la m n y a a ta u d ise rta k a n p a d a u n it-u n it te rse b u t. F a b rik a si d a n
p e m a n c a n g a n tia n g p a n c a n g h a ru s d iu k u r te rp is a h se su a i d e n g a n S ek si 7 .6 d ari
S p e sifik a si ini.
c) U n it-u n it y a n g D ito la k
2) P e m b a y a ra n
a) P e n y e d ia a n U n it B e to n P ra te k a n P ra c e ta k
b) P e m a sa n g a n U n it B e to n P ra te k a n P ra c e ta k
K u a n tita s u n it b e to n p ra te k a n y a n g te rp a sa n g , d iu k u r s e b a g a im a n a d ite n tu k a n di
atas, h a ru s d ib a y a r d e n g a n H a rg a P e n a w a ra n u n tu k M a ta P e m b a y a ra n y a n g
te rd a fta r di b a w a h d a n d itu n ju k k a n d a la m D a fta r K u a n tita s d a n H a rg a . H a rg a d a n
p e m b a y a ra n te rs e b u t h a ru s d ia n g g a p k o m p e n sa si p e n u h u n tu k p e m a sa n g a n dari
u n it-u n it, te rm a s u k s e m u a te n a g a k e rja , p e ra la ta n , p e rk a k a s, p e n g u jia n d a n s e m u a
7 - 54
SPESIFIKASI UMUM 2018
b ia y a la in n y a y a n g d ip e rlu k a n a ta u b ia s a u n tu k p e n y e le sa ia n y a n g se b a g a im a n a
m e s tin y a atas p e k e rja a n y a n g d iu ra ik a n d a la m S ek si ini.
c) B e to n C o r D i T e m p a t, P a sc a -T a rik
B e to n h a ru s d ib a y a r m e n u r u t S e k si 7.1 d a n B a ja T u la n g a n h a r a s d ib a y a r
m e n u r u t S e k si 7.3 d a ri S p e s ifik a s i in i.
H a rg a d a n p e m b a y a ra n te rs e b u t h a ru s d ia n g g a p k o m p e n sa si p e n u h u n tu k b a ja
p ra te g a n g , se lo n g so n g , a n k u r, k o p e l, sp iral, p e n y a n g g a u n tu k te n d o n , p e n a rik a n ,
p e n y u n tik a n d a n p e k e rja a n p e n y e le sa ia n a k h ir, te rm a su k s e m u a te n a g a k erja,
p e ra la ta n , p e rk a k a s, p e n g u jia n d a n s e m u a b ia y a la in n y a y a n g d ip e rlu k a n a ta u b ia s a
u n tu k p e n y e le sa ia n y a n g se b a g a im a n a m e s tin y a a ta s p e k e rja a n y a n g d iu ra ik a n
d a la m S ek si ini.
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .2 .(1 a) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g 16
m e te r B uah
7 .2 .(1 b ) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g 25
m e te r B uah
7 .2 .(1 c) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g ....
M e te r B uah
7 .2 .(2 a) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g
16 m e te r B uah
7 .2 .(2 b ) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g
25 m e te r B uah
7 .2 .(2 c) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e I b e n ta n g
.... M e te r B uah
7 .2 .(3 a) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e U B e n ta n g B uah
16 m e te r
7 .2 .(3 b ) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e U B e n ta n g B uah
...... m e te r
7 .2 .(4 a) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e U B e n ta n g B uah
16 m e te r
7 .2 .(4 b ) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r T ip e U B e n ta n g B uah
...... m e te r
7 - 55
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .2 .(5 ) P e n y e d ia a n U n it P ra c e ta k G e la g a r B o x b e n ta n g B uah
...m e te r leb ar... m e te r
7 2 .( 6 ) P e m a sa n g a n U n it P ra c e ta k G e la g a r B o x b e n ta n g B uah
...m e te r leb ar... m e te r
7 .2 .(7 ) B a ja P ra te g a n g K ilo g ra m
7 .2 .(8 ) P e n y e d ia a n P e la t B e ro n g g a (V o id e d S la b ) P ra c e ta k B uah
b e n t a n g .................m e te r
7 .2 .(9 ) P e m a sa n g a n P e la t B e ro n g g a (V o id e d S la b ) P ra c e ta k B uah
b e n t a n g .................m e te r
7 .2 .(1 0 ) B e to n P ra te k a n u n tu k D ia fra g m a f c ’ 45 M P a M e te r K u b ik
te rm a su k p e k e rja a n p a sc a -ta rik (p o st-ten sio n )
7 .2 .(1 1 a ) P e n y e d ia a n B a lo k T B e to n P ra te k a n b e n ta n g 60 m B uah
7 .2 .(1 1 b ) P e m a sa n g a n B a lo k T B e to n P ra te k a n b e n ta n g 60 m B uah
7 .2 .(1 2 a ) P e n y e d ia a n P a n e l F u ll D e p th S la b B uah
7 .2 .(1 2 b ) P e m a sa n g a n P a n e l F u ll D e p th S la b B uah
Av
7 - 56
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.3
B A JA T U L A N G A N
7.3.1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i h a ru s m e n c a k u p p e n g a d a a n d a n p e m a sa n g a n b a ja tu la n g a n se su a i d e n g a n
S p e sifik a si d a n G a m b a r, a ta u se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
2) G a m b a r K e rja
S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia p k a n d a n m e n y e ra h k a n G a m b a r
K e rja d a fta r p e n u la n g a n (b a r sc h e d u le ) u n tu k b e to n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n d ari
P e n g a w a s P e k e rja a n
a) K a jia n T e k n is L a p a n g a n : S ek si 1.9
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu : S ek si 1.21
e) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i : S ek si 7.1
4) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a sio n a l In d o n esia:
S N I 2 0 5 2 :2 0 1 7 B a ja tu la n g a n b e to n
S N I 0 7 -6 4 0 1 -2 0 0 0 S p e sifik a si k a w a t b a ja d e n g a n p ro se s c a n a i d in g in u n tu k
tu la n g a n b eto n .
S N I 0 3 -6 8 1 2 -2 0 0 2 S p e sifik a si a n y a m a n k a w a t b a ja p o lo s y a n g d ilas u n tu k
tu la n g a n b eto n .
S N I 0 3 -6 8 1 6 -2 0 0 2 T a ta c a ra p e n d e ta ila n p e n u la n g a n b eto n .
A m e ric a n W e ld in g S o c ie ty (A W S ):
A W S D 1 .4 /D 1.4 M :2 0 11 : S tr u c tu r a l W e ld in g C o d e - R e in fo r c in g S teel.
5) T o le ra n si
b) B a ja tu la n g a n h a ru s d ip a sa n g se d e m ik ia n se h in g g a se lim u t b e to n y a n g m e n u tu p
b a g ia n lu a r b a ja tu la n g a n a d a la h se b a g a i b e rik u t :
7 - 57
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .3 .1 .1 ) S e lim u t B e to n u n tu k A c u a n d a n P e m a d a ta n S ta n d a r
T ebal selim ut b eto n nom inal (mm) untuk b eto n d engan k u at tekan
K lasifikasi
fc y an g tidak kurang dari
L ingkungan
20 M P a 25 M Pa 30 M P a 35 M Pa 40 M P a
A 35 30 25 25 25
B1 (65) 45 40 35 25
B2 - (75) 55 45 35
C - - (90) 70 60
Catatan:
Tanda kurung m enunjukkan tebal selim ut untuk lingkungan di luar batas koridor jik a
terpaksa digunakan
T a b e l 7 .3 .1 .2 ) S e lim u t B e to n u n tu k A c u a n d a n P e m a d a ta n In te n s if
T ebal selim ut b eto n nom inal (mm) untuk b eto n d engan k u at tekan
K lasifikasi
fc y an g tidak kurang dari
L ingkungan
20 M P a 25 M Pa 30 M P a 35 M Pa 40 M P a
A 25 25 25 25 25
B1 (50) 35 30 25 25
B2 - (60) 45 35 25
C - - (65) 50 40
Catatan:
Tanda kurung m enunjukkan tebal selim ut untuk lingkungan di luar batas koridor jik a
terpaksa digunakan
T a b e l 7 .3 .1 .3 ) S e lim u t b e to n u n tu k k o m p o n e n y a n g d ib u a t d e n g a n c a ra d ip u ta r
K la s ifik a s i L in g k u n g a n K u a t T e k a n B e to n f c S e lim u t b e to n (m m )
(M P a )
A , B1 35 20
B2 40 25
50 20
C 40 35
T a b e l 7 .3 .1 .4 ) K la sifik a si L in g k u n g a n
K e a d a a n p e rm u k a a n d a n lin g k u n g a n K la s ifik a s i
lin g k u n g a n
1. K o m p o n e n s tru k tu r y a n g b e r h u b u n g a n la n g s u n g d e n g a n
ta n a h :
a. B a g ia n k o m p o n e n y a n g d ilin d u n g i la p is a n ta h a n A
le m b a b a ta u k e d a p air.
b . B a g ia n k o m p o n e n la in n n y a d i d a la m ta n a h y a n g tid a k A
a g r e s if
c. B a g ia n k o m p o n e n d i d a la m ta n a h y a n g a g r e s if (ta n a h U
p e rm e a b le d e n g a n p H < 4 , a ta u d e n g a n a ir ta n a h y a n g
m e n g a n d u n g io n s u lfa t > 1 g r/lite r)
7 - 58
SPESIFIKASI UMUM 2018
K e a d a a n p e rm u k a a n d a n lin g k u n g a n K la s ifik a s i
lin g k u n g a n
2. K o m p o n e n s tr u k tu r d i d a la m r u a n g a n te r tu tu p d i d a la m A
b a n g u n a n , k e c u a li u n tu k k e p e r lu a n p e la k s a n a a n d a la m
w a k tu y a n g s in g k a t.
3. K o m p o n e n s tru k tu r d i a ta s p e rm u k a a n ta n a h d a la m
lin g k u n g a n te rb u k a :
a. D a e ra h d i p e d a la m a n (> 5 0 k m d a ri p a n ta i) d i m a n a
lin g k u n g a n a d a la h :
(i) b u k a n d a e ra h in d u s tri d a n b e r a d a d a la m ik lim A
y a n g s e ju k
(ii) b u k a n d a e ra h in d u s tri n a m u n b e rik lim tro p is B1
(iii) d a e ra h in d u s tri d a la m ik lim s e m b a ra n g B1
b . D a e ra h d e k a t p a n ta i (1 k m sa m p a i 5 0 k m d a ri g a ris B1
p a n ta i), ik lim s e m b a ra n g )
c. D a e ra h p a n ta i (<1 k m d a ri g a ris p a n ta i te ta p i tid a k B2
d a la m d a e ra h p a s a n g su ru t), ik lim s e m b a ra n g
4. K o m p o n e n s tru k tu r d i d a la m a ir
a. A ir ta w a r B1
b . A ir la u t
(i) te r e n d a m s e c a r a p e rm a n e n B2
(ii) b e r a d a d i d a e ra h p a s a n g s u ru t C
c. A ir y a n g m e n g a lir U
5. K o m p o n e n s tr u k tu r d i d a la m lin g k u n g a n la in n y a y a n g U
tid a k te r lin d u n g d a n tid a k te r m a s u k d a la m k a te g o ri y a n g
d is e b u tk a n di atas.
6) P e n y im p a n a n d a n P en an g an an
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g a n g k u t tu la n g a n k e te m p a t k e ija d a la m ik a ta n , d ib eri
la b e l, d a n d ita n d a i d e n g a n la b e l lo g a m y a n g m e n u n ju k k a n u k u ra n b a ta n g , p a n ja n g
d a n in fo rm a si la in n y a se h u b u n g a n d e n g a n ta n d a y a n g d itu n ju k k a n p a d a d ia g ra m
tu la n g a n .
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n a n g a n i se rta m e n y im p a n se lu ru h b a ja tu la n g a n
se d e m ik ia n u n tu k m e n c e g a h d isto rsi, k o n ta m in a si, k o ro si, a ta u k e ru sa k a n .
a) S e b e lu m m e m e s a n b a h a n , se lu ru h d a fta r p e sa n a n d a n d ia g ra m p e m b e n g k o k a n
h a ru s d ise d ia k a n o le h P e n y e d ia J a s a u n tu k m e n d a p a tk a n p e rse tu ju a n d ari
P e n g a w a s P e k e rja a n , d a n tid a k a d a b a h a n y a n g b o le h d ip e sa n se b e lu m d a fta r
te rs e b u t se rta d ia g ra m p e m b e n g k o k a n d isetu ju i.
b) S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n b a ja tu la n g a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n d a fta r y a n g d isa h k a n p a b rik b a ja y a n g m e m b e rik a n
b e ra t sa tu a n n o m in a l d a la m k ilo g ra m u n tu k setiap u k u ra n d a n m u tu b a ja tu la n g a n
a ta u a n y a m a n b a ja d ila s y a n g a k a n d ig u n a k a n d a la m p e k e rja a n .
7 - 59
SPESIFIKASI UMUM 2018
8) M u tu P e k e rja a n d a n P e rb a ik a n A ta s P e k e ria a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
a) P e rse tu ju a n a ta s d a fta r p e sa n a n d a n d ia g ra m p e m b e n g k o k a n d a la m se g a la h al
tid a k m e m b e b a s k a n P e n y e d ia J a s a atas ta n g g u n g ja w a b n y a u n tu k m e m a stik a n
k e te litia n d a ri d a fta r d a n d ia g ra m te rse b u t. R e v isi b a h a n y a n g d ise d ia k a n se su a i
d e n g a n d a fta r d a n d ia g ra m , u n tu k m e m e n u h i ra n c a n g a n d a la m G a m b a r, h a ru s atas
b ia y a P e n y e d ia Jasa.
i) P a n ja n g b a ta n g , k e te b a la n d a n b e n g k o k a n y a n g m e le b ih i to le ra n si
p e m b u a ta n y a n g d isy a ra tk a n d a la m S N I 0 3 -6 8 1 6 -2 0 0 2 ;
ii) B e n g k o k a n a ta u te k u k a n y a n g tid a k d itu n ju k k a n p a d a G a m b a r a ta u
G a m b a r K e rja A k h ir (F in a l S h o p D ra w in g );
iii) B a ta n g d e n g a n p e n a m p a n g y a n g m e n g e c il k a re n a k a ra t y a n g b e rle b ih a tau
o le h se b a b lain.
d) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n fa silita s d i te m p a t k e rja u n tu k p e m o to n g a n d a n
p e m b e n g k o k a n tu la n g a n , b a ik j i k a m e la k u k a n p e m e sa n a n tu la n g a n y a n g te la h
d ib e n g k o k a n m a u p u n tid a k , d a n h a ru s m e n y e d ia k a n p e rse d ia a n (sto k ) b a ta n g lu ru s
y a n g c u k u p di te m p a t, u n tu k p e m b e n g k o k a n se b a g a im a n a y a n g d ip e rlu k a n d a la m
m e m p e rb a ik i k e sa la h a n a ta u k e la la ia n .
9) P en g g an tian U k u ra n B a ta n g
7 .3 .2 BAHAN
1) B a ja T u la n g a n
a) B a ja tu la n g a n h a ru s b a ja p o lo s a ta u sirip d e n g a n m u tu y a n g s e s u a i d e n g a n
G a m b a r d a n m e m e n u h i T a b e l 7 .3 .2 .1 ) b e r ik u t in i :
7 - 60
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .3 .2 .1 ) S ifa t M e k a n is B a ja T u la n g a n
U ji T a r i k
K e la s K u a t lu lu h /le le h (Y S ) K uat R e g a n g a n d a la m
B a ja T a r i k (T S ) 2 0 0 m m M in .
T u la n g a n M Pa M Pa %
B jT P 2 8 0 M in .2 8 0 M a k s .4 0 5 M in .3 5 0 11 (d < 10 m m )
12 (d > 12 m m )
B jT S 2 8 0 M in .2 8 0 M a k s .4 0 5 M in .3 5 0 11 (d < 10 m m )
12 (d > 13 m m )
B jT S 4 2 0 A M in .4 2 0 M a k s .5 4 5 M in .5 2 5 9 (d < 19 m m )
8 (2 2 < d < 25 m m )
7 (d > 2 9 m m )
B jT S 4 2 0 B M in .4 2 0 M a k s .5 4 5 M in .5 2 5 14 (d < 19 m m )
12 (2 2 < d < 3 6 m m )
10 (d > 3 6 m m )
B jT S 5 2 0 M in .5 2 0 M a k s .6 4 5 M in .6 5 0 7 (d < 25 m m )
6 (d > 2 9 m m )
B jT S 5 5 0 M in .5 5 0 M a k s .6 7 5 M in .6 8 7 ,5 7 (d < 25 m m )
6 (d > 2 9 m m )
B jT S 7 0 0 M in .7 0 0 M a k s .8 2 5 M in .8 0 5 7 (d < 25 m m )
6 (d > 2 9 m m )
Catatan:
d : diam eter n o m in al b a ja tu lan g an b eto n
2) T u m p u a n u n tu k T u la n g a n
T u m p u a n u n tu k tu la n g a n h a ru s d ib e n tu k d a ri b a ta n g b e si rin g a n a ta u b a n ta la n b e to n
p ra c e ta k d e n g a n m u tu f c ’ 2 0 M P a sep erti y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.1 d a ri S p esifik asi
in i, te rk e c u a li d ise tu ju i la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . K a y u , b a ta , b a tu a ta u b a h a n la in
tid a k b o le h d iiz in k a n se b a g a i tu m p u a n .
3) P e n g ik a t u n tu k T u la n g a n
K a w a t p e n g ik a t u n tu k m e n g ik a t tu la n g a n h a ru s k a w a t b a ja lu n a k y a n g m e m e n u h i S N I 0 7
6 4 0 1 -2 0 0 0 y a n g d ip a sa n g b e rsila n g a n .
1) Pem bengkokan
a) T e rk e c u a li d ite n tu k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , se lu ru h b a ja tu la n g a n h a ru s
d ib e n g k o k k a n se c a ra d in g in d a n sesu ai d e n g a n p ro s e d u r S N I 0 3 -6 8 1 6 -2 0 0 2 ,
m e n g g u n a k a n b a ta n g y a n g p a d a a w a ln y a lu ru s d a n b e b a s d ari le k u k a n -le k u k a n ,
b e n g k o k a n -b e n g k o k a n a ta u k e ru sa k a n . B ila p e m b e n g k o k a n s e c a ra p a n a s di
la p a n g a n d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , tin d a k a n p e n g a m a n a n h a ru s d ia m b il
u n tu k m e n ja m in b a h w a sifa t-sifa t fisik b a ja tid a k te rla lu b e ru b a h b a n y a k .
7 - 61
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) B a ta n g tu la n g a n d e n g a n d ia m e te r 2 c m d a n y a n g le b ih b e s a r h a m s d ib e n g k o k -k a n
d e n g a n m e s in p e m b e n g k o k .
2) P e n e m p a ta n d a n P e n g ik a ta n
a) T u la n g a n h a ru s d ib e rsih k a n se sa a t se b e lu m p e m a sa n g a n u n tu k m e n g h ila n g k a n
k o to ra n , lu m p u r, o li, c a t, k a ra t d a n k e ra k , p e rc ik a n a d u k a n a ta u la p isa n la in y a n g
d a p a t m e n g u ra n g i a ta u m e ru s a k p e le k a ta n d e n g a n b eto n .
c) B a ta n g tu la n g a n h a ru s d iik a t k e n c a n g d e n g a n m e n g g u n a k a n k a w a t p e n g ik a t
se h in g g a tid a k te rg e s e r p a d a saat p e n g e c o ra n . P e n g e la sa n tu la n g a n p e m b a g i a ta u
p e n g ik a t (stirru p ) te rh a d a p tu la n g a n b a ja ta rik u ta m a tid a k d ip e rk e n a n k a n .
d) S e lu ru h tu la n g a n h a ru s d ise d ia k a n se su a i d e n g a n p a n ja n g to ta l y a n g d itu n ju k k a n
p a d a G a m b a r. P e n y a m b u n g a n (sp licin g ) b a ta n g tu la n g a n , te rk e c u a li d itu n ju k k a n
p a d a G a m b a r, tid a k a k a n d iiz in k a n ta n p a p e rse tu ju a n te rtu lis d ari P e n g a w a s
P e k e rja a n . S etiap p e n y a m b u n g a n y a n g d a p a t d ise tu ju i h a ru s d ib u a t se d e m ik ia n
h in g g a p e n y a m b u n g a n setiap b a ta n g tid a k t e j d i p a d a p e n a m p a n g b e to n y a n g
sa m a d a n h a ru s d ile ta k k a n p a d a titik d e n g a n te g a n g a n ta rik m in im u m .
f) P e n g e la sa n p a d a b a ja tu la n g a n tid a k d ip e rk e n a n k a n , te rk e c u a li te rin c i d a la m
G a m b a r a ta u se c a ra k h u su s d iiz in k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n se c a ra te rtu lis.
B ila m a n a P e n g a w a s P e k e rja a n m e n y e tu ju i p e n g e la sa n u n tu k sa m b u n g a n , m a k a
s a m b u n g a n d a la m h a l in i a d a la h sa m b u n g a n d e n g a n p a n ja n g p e n y a lu ra n p e n u h
y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri A W S D 1 .4 /D 1 .4 M :2 0 1 1 . P e n d in g in a n te rh a d a p
p e n g e la s a n d e n g a n a ir tid a k d ip e rk e n a n k a n .
g) S im p u l d a ri k a w a t p e n g ik a t h a ru s d ia ra h k a n m e m b e la k a n g i p e rm u k a a n b e to n
se h in g g a tid a k a k a n te re k sp o s.
h) A n y a m a n b a ja tu la n g a n y a n g d ila s h a ru s d ip a sa n g se p a n ja n g m u n g k in , d e n g a n
b a g ia n tu m p a n g tin d ih d a la m s a m b u n g a n p a lin g se d ik it sa tu k a li ja r a k an y a m a n .
A n y a m a n h a ru s d ip o to n g u n tu k m e n g ik u ti b e n tu k p a d a k e rb d a n b u k a a n , d a n h a ru s
d ih e n tik a n p a d a s a m b u n g a n a n ta ra p elat.
i) B ila m a n a b a ja tu la n g a n te ta p d ib ia rk a n te re k sp o s u n tu k su a tu w a k tu y a n g c u k u p
la m a , m a k a se lu ru h b a ja tu la n g a n h a ru s d ib e rsih k a n d a n d io le si d e n g a n p a s ta
s e m e n (se m e n d a n a ir saja).
j) T id a k b o le h a d a b a g ia n b a ja tu la n g a n y a n g te la h d ip a sa n g b o le h d ig u n a k a n u n tu k
m e m ik u l p e rle n g k a p a n p e m a s o k b e to n , ja la n k e rja , la n ta i u n tu k k e g ia ta n b e k e rja
a ta u b e b a n k o n stru k si lain n y a.
7 - 62
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) C a ra P en g u k u ran
b) P e n je p it, p e n g ik a t, p e m isa h a ta u b a h a n la in y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e n e m p a ta n
a ta u p e n g ik a ta n b a ja tu la n g a n p a d a te m p a tn y a tid a k a k a n d im a su k k a n d a la m b e ra t
u n tu k p em b a y a ra n .
c) P e n u la n g a n y a n g d ig u n a k a n u n tu k g o ro n g -g o ro n g b e to n b e rtu la n g a ta u stru k tu r
la in di m a n a p e m b a y a ra n te rp is a h u n tu k stru k tu r y a n g le n g k a p te la h d ise d ia k a n
d a la m S ek si la in d ari S p e sifik a si in i, tid a k b o le h d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n m e n u ru t
S ek si ini.
2) D a s a r P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 3 .( 1 ) B a ja T u la n g a n P o lo s-B jT P 2 8 0 K ilo g ra m
7 3 .( 6 ) B a ja T u la n g a n S irip B jT S 5 5 0 K ilo g ra m
7 - 63
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.4
B A JA S T R U K T U R
7.4.1 UMUM
1) U ra ia n
a) Y a n g d im a k s u d d e n g a n B a ja S tru k tu r a d a la h b a h a n s tru k tu r je m b a ta n b a ja
s e p e rti je m b a ta n r a n g k a b a ja , g e la g a r b a ja , g e la g a r b a ja k o m p o s it te r m a s u k
e le m e n b a ja se p e rti g e la g a r, p e la t, b a u t, m u r, rin g , d ia fra g m a y a n g d ig u n a k a n
s e b a g a i s u a tu k o m p o n e n s tr u k tu r je m b a ta n b a ja .
b) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m S e k si in i h a ru s m e n c a k u p s tru k tu r b a ja d a n e le m e n
b a ja d a ri s tru k tu r b a ja k o m p o s it, y a n g d ila k s a n a k a n m e m e n u h i g a ris , k e la n d a ia n
d a n d im e n s i y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u y a n g d ite ta p k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n . P e k e rja a n in i te rd iri a ta s p e la k s a n a a n s tru k tu r b a ja b a ru ,
p e le b a r a n d a n p e rb a ik a n d a ri stru k tu r.
c) P e k e rja a n in i j u g a a k a n m e n c a k u p p e n y e d ia a n , fa b rik a s i, p e n g a n g k u ta n ,
p e m a s a n g a n , g a lv a n is a s i d a n p e n g e c a ta n b a ja s tru k tu r s e b a g a im a n a y a n g
d is y a ra tk a n d a la m S p e s ifik a s i in i a ta u s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r. B a ja s tru k tu r h a ru s m e lip u ti b a ja stru k tu r, b a u t, p e n g e la s a n , b a ja
k h u s u s d a n c a m p u ra n , e le k tr o d a lo g a m d a n p e n e m p a a n d a n p e n g e c o ra n b a ja .
P e k e rja a n in i h a ru s j u g a te rd iri a ta s s e tia p p e la k s a n a a n b a ja ta m b a h a n y a n g tid a k
d is y a ra tk a n la in , s e m u a s e su a i d e n g a n S p e s ifik a s i in i d a n d e n g a n G a m b a r.
a) M a n a je m e n L a lu L in tas S ek si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
c) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
d) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e ija S ek si 1.19
e) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
f) B e to n d a n B e to n K in erj a T in g g i S ek si 7.1
g) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
h) S a m b u n g a n S ia r M u a i (E x p a n sio n J o in t) S ek si 7.11
i) L a n d a sa n (B e a rin g ) S ek si 7 .12
j) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r S ek si 7.15
7 - 64
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) P e n e rim a a n B a h a n
B a h a n y a n g d ite r im a h a ru s d ip e r ik s a o le h p e n g a w a s p e n e rim a a n b a h a n d e n g a n
m e n g e c e k /m e m e r ik s a b u k ti te r tu lis y a n g m e n u n ju k k a n b a h w a b a h a n -b a h a n
y a n g te la h d ite rim a h a ru s s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n p e r s y a r a ta n b a h a n p a d a P a sa l
7 .4 .2 .
b) M u tu B a h a n
M u tu b a h a n y a n g d ip a s o k , k e c a k a p a n k e ija d a n h a s il a k h ir h a ru s d ip a n ta u d a n
d ik e n d a lik a n s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n d a la m S ta n d a r R u ju k a n d a la m
P a s a l 7 .4 .1 .5 ).
4) T o le ra n si B a ja S tru k tu r y a n g d ise d ia k a n P e n y e d ia J a s a
a) D ia m e te r L u b a n g
i) L u b a n g p a d a e le m e n u ta m a : - 0 ,4 m m , + 1,2 m m
i i) L u b a n g p a d a e le m e n s e k u n d e r : - 0 ,4 m m , + 1,8 m m
b) A lin y e m e n L u b a n g
(i) E le m e n u ta m a , d ib u a t d i b e n g k e l : - 0 ,4 m m , + 0 ,4 m m
(ii) E le m e n s e k u n d e r, d ib u a t d i la p a n g a n : - 0 ,6 m m , + 0 ,6 m m
c) G e la g a r
L e n d u ta n B a lik :
P e n y im p a n g a n d a ri le n d u ta n b a lik (c a m b e r) y a n g d is y a ra tk a n (- 0 ,2 m m , + 0,2
m m ) p e r m e te r p a n ja n g g e la g a r a ta u (- 6 m m , + 6 m m ) d ip ilih m a n a y a n g le b ih
k e c il.
P e n y im p a n g a n la te ra l d a ri g a ris lu ru s d i a n ta ra p u s a t- p u s a t la n d a s a n 0,1 m m p e r
m e te r p a n ja n g g e la g a r sa m p a i su a tu m a k s im u m s e b e s a r 3 m m .
P e n y im p a n g a n la te ra l a n ta r a s u m b u b a d a n (w e b ) d a n su m b u fle n s d a la m g e la g a r
s u s u n : m a k s im u m 3 m m .
K o m b in a s i k e le n g k u n g a n d a n k e m irin g a n f l e n s p a d a g e la g a r a ta u b a lo k y a n g
d ila s a k a n d ite n tu k a n d e n g a n p e n g u k u ra n p e n y im p a n g a n k e p a la je m b a ta n fl e n s
te r h a d a p b id a n g b a d a n (w e b ) p a d a p e r te m u a n s u m b u b a d a n (w e b ) d e n g a n
p e rm u k a a n lu a r d a ri p e la t fle n s. P e n y im p a n g a n in i tid a k b o le h m e le b ih i 1/200
d a ri le b a r fle n s to ta l a ta u 3 m m , d ip ilih m a n a y a n g le b ih b e sa r.
K e tid a k ra ta a n d a ri la n d a s a n a ta u d u d u k a n :
(ii) D ite m p a tk a n d i a ta s b a ja , a d u k a n m o r ta r k h u s u s : m a k s im u m 0 ,2 5 m m .
P e n y im p a n g a n m a k s im u m d a ri k e tin g g ia n y a n g d is y a ra tk a n u n tu k b a lo k d a n
g e la g a r y a n g d i la s, d iu k u r p a d a s u m b u b a d a n (w e b ), h a ru s s e b a g a im a n a b e rik u t
in i :
(i) U n tu k k e tin g g ia n h in g g a 9 0 0 m m : - 3 mm , + 3 mm
7 - 65
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e n y im p a n g a n m a k s im u m te rh a d a p g a ris lu ru s , te r m a s u k d a ri m a s in g -m a s in g
fle n s k e s e g a la a ra h : p a n ja n g / 1 0 0 0 a ta u 3 m m , d ip ilih m a n a y a n g le b ih b e sa r.
e) P e rm u k a a n Y a n g D ik e rja k a n D en g an M e sin
P e n y im p a n g a n p e r m u k a a n b id a n g k o n ta k y a n g d ik e rja k a n d e n g a n m e s in tid a k
b o le h le b ih d a ri 0 ,2 5 m m u n tu k p e rm u k a a n y a n g d a p a t d ip a h a t d a la m su a tu
s e g ie m p a t d e n g a n sisi 0 ,5 m.
5) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l I n d o n e s ia ( S N I) :
AASHTO :
A A S H T O M 1 1 1 M /M 1 1 1 -1 5 : Z in c (H o t-D ip G a lv a n iz e d ) C o a tin g s o n I r o n a n d S te e l
P r o d u c ts .
A A S H T O M 1 6 9 -1 5 : S te e l B a rs, C a rb o n , C o ld F in is h e d , S ta n d a r d Q u a lity
A A S H T O M 2 7 0 M /M 2 7 0 -1 5 : C a r b o n A n d H ig h - s tr e n g th L o w - A llo y S tr u c tu r a l S te e l
S h a p e s, P la te s , a n d B a r s a n d Q u e n c h e d -a n d -
T e m p e r e d A llo y S tr u c tu r a l S te e l P la te s f o r B rid g e s.
A STM :
A m e ric a n W e ld in g S o c ie ty (A W S ):
A W S D 1 .1 /D 1 .1 M :2 0 1 5 : S tr u c tu r a l W e ld in g C o d e - S te e l
A W S D 1 .5 M /D 1 .5 :2 0 1 5 : B r id g e W e ld in g C o d e.
a) S e b e lu m m e m p ro d u k s i s tru k tu r b a ja je m b a ta n P e n y e d ia J a s a d ih a ru s k a n
m e n y e ra h k a n g a m b a r s tru k tu r (u k u ra n , d im e n s i, d ll) u n tu k m e n d a p a tk a n
p e r s e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
7 - 66
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) S tru k tu r b a ja je m b a ta n y a n g d ia ju k a n o le h P e n y e d ia J a s a h a ru s b is a d ib u k tik a n
m e m e n u h i p e r s y a r a ta n te k n is b a ik m e la lu i p e m o d e la n d a n p e n g u jia n .
c) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n la p o ra n p e n g u jia n p a b rik y a n g m e n u n ju k k a n
k a d a r b a h a n k im ia d a n p e n g u jia n fis ik u n tu k s e tia p m u tu b a ja y a n g d ig u n a k a n
d a la m p e k e rja a n . B ila m a n a la p o ra n p e n g u jia n p a b rik in i tid a k te r s e d ia m a k a
P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s m e m e rin ta h k a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n
p e n g u jia n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e n e ta p k a n m u tu d a n s ifa t-s ifa t la in d a ri b a ja
p a d a s u a tu le m b a g a p e n g u jia n y a n g d is e tu ju i. L a p o ra n p e n g u jia n in i h a ru s
d is e ra h k a n d e n g a n a ta u s e b a g a i p e n g g a n ti s e rtifik a t p a b rik .
d) 3 (tig a ) sa lin a n d a ri s e m u a G a m b a r K e r ja te r in c i y a n g d is ia p k a n o le h a ta u a ta s
n a m a P e n y e d ia J a s a h a ru s d is e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k
d is e tu ju i. P e rs e tu ju a n in i tid a k m e m b e b a s k a n ta n g g u n g ja w a b P e n y e d ia J a s a
te r h a d a p p e k e rja a n d a la m K o n tra k in i.
e) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n p ro g ra m d a n m e to d e p e la k s a n a a n y a n g
d iu s u lk a n te r m a s u k s e m u a G a m b a r K e rja d a n ra n c a n g a n u n tu k p e k e rja a n
s e m e n ta ra y a n g d ip e rlu k a n . D a ta y a n g d is e ra h k a n s e b a g a im a n a y a n g d ip e rlu k a n
h a ru s m e lip u ti ta n g g a l u n tu k k u n ju n g a n b e n g k e l, p e n g irim a n d a n p e m a s a n g a n ,
u s u la n p e m b o n g k a ra n s tru k tu r e k s is tin g , m e to d e p e m a s a n g a n , p e n u n ja n g d a n
p e n g a k u s e m e n ta ra u n tu k g e la g a r s e la m a p e m a s a n g a n , d e ta il sa m b u n g a n d a n
p e n g h u b u n g , p e n g a lih a n la lu lin ta s p a d a a ta u d i lu a r je m b a ta n la m a d a n se tia p
k e te r a n g a n y a n g b e r k a ita n la in n y a u n tu k m e n y e le s a ik a n p e k e r ja a n te rs e b u t.
g) U n tu k je m b a ta n s tru k tu r b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a Ja s a , P e n y e d ia
J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n rin c ia n ja d w a l p e k e rja a n d a n p e rle n g k a p a n
p e n g e n d a lia n la lu lin ta s u n tu k s e m u a je m b a ta n y a n g a k a n d ip a s a n g d a n h a ru s
m e n d a p a t p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n s e b e lu m m e m u la i o p e ra si
pem asan g an .
a) P e n y im p a n a n B a h a n
b) P e rlin d u n g a n B a h a n
B a h a n h a ru s d ilin d u n g i d a ri k o ro s i, d a n k e r u s a k a n la in n y a d a n h a ru s te ta p b e b a s
d a ri k o to ra n , m in y a k , g e m u k , d a n b e n d a - b e n d a a s in g la in n y a . P e rlin d u n g a n
k o ro s i d a p a t d ila k u k a n d e n g a n g a lv a n is a s i d a n a ta u p e n g e c a ta n p a d a
p e rm u k a a n n y a
7 - 67
SPESIFIKASI UMUM 2018
(1 ) G a lv a n is a s i
S e m u a e le m e n s tru k tu r b a ja te r m a s u k e le m e n G e la g a r B a ja K o m p o s it
y a itu g e la g a r b a ja , p e la t, b a u t, m u r, rin g d a n s e je n is n y a h a ru s
d ig a lv a n is a s i d e n g a n s iste m p e n c e lu p a n p a n a s s e su a i d e n g a n A A S H T O
M 1 1 1 M -1 5 .
(2 ) P e n g e c a ta n
P e rm u k a a n y a n g a k a n d ic a t h a ru s b e rs ih d a n b e b a s d a ri le m a k , d e b u ,
p r o d u k k o ro s i, re s id u g a ra m , d a n s e b a g a in y a .
Je n is , k o m p o s is i d a n te b a l c a t h a ru s s e su a i d e n g a n M a n u a l S E
N o .2 6 /S E /M /2 0 1 5 (P e rlin d u n g a n K o m p o n e n B a ja J e m b a ta n d e n g a n
C a r a P e n g e c a ta n ).
8) P e rb a ik a n T e rh a d a p P e k e rja a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
P e k e rja a n b a ja y a n g ru sa k s e la m a p e n y im p a n a n , p e n a n g a n a n a ta u p e m a sa n g a n h a ru s
d ip e rb a ik i sa m p a i d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . S etiap b a h a n a ta u s a m b u n g a n y a n g
ru sa k se b e lu m d ip e rb a ik i h a ru s d ito la k d a n s e g e ra d isin g k irk a n d ari p e k e rja a n .
E le m e n b a ja d e n g a n d im e n si d i lu a r to le ra n si y a n g d isy a ra tk a n d a la m P a sa l 7 .4 .1 .4 ) tid a k
a k a n d ite rim a u n tu k d ig u n a k a n d a la m p e k e rja a n .
U n tu k je m b a ta n s tru k tu r b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a , e k e m e n s tru k tu r
je m b a ta n y a n g m e n u r u t p e n d a p a t P e n g a w a s P e k e rja a n tid a k d ir a k it d a n /a ta u d ip a s a n g
s e s u a i k e te n tu a n d a ri S p e s ifik a s i in i a ta u d ia n g g a p tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m h a l
la in n y a , h a ru s d ip e rb a ik i s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
P e rb a ik a n d a p a t te r m a s u k p e n g g a n tia n e le m e n y a n g ru s a k a ta u h ila n g d a n
p e m a s a n g a n n y a , p e lu ru s a n p e la t y a n g b e n g k o k , p e rb a ik a n la p is a n p e rm u k a a n y a n g
ru s a k a ta u h a l-h a l la in n y a y a n g d ia n g g a p p e rlu o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
7 - 68
SPESIFIKASI UMUM 2018
9) P e n g e n d a lia n L a lu L in ta s
7 .4 .2 BAHAN
1) B a ja S tru k tu r
K e c u a li d itu n ju k k a n la in d a la m G a m b a r, b a ja k a rb o n s tr u k tu r u n tu k , b a u t a ta u la s h a ru s
s e su a i d e n g a n p e rs y a ra ta n S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 a ta u A S T M A 3 6 /A 3 6 M -1 4 . B a ja s tru k tu r
h a ru s m e m ilik i m u tu m in im u m s e s u a i d e n g a n T a b e l 7 .4 .2 .1 ).
T a b e l 7 .4 .2 .1 ) K e te n tu a n K e k u a ta n M in im u m B a ja S tru k tu r
K u a t L e le h K u a t T a r ik P u t u s
M u tu B a j a S tr u k t u r
M in im u m (M P a )
G rade 250 250 400
G rade 345 345 450
G rade 485 485 585
G rade 690 T ebal P elat < 63,5 m m 690 760
T ebal P elat > 63,5 m m 620 690
2) B a u t, M u r d a n R in g
a) B a u t d a n m u r h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri A S T M A 3 0 7 -1 4 e 1 M i l d S te e l
B o lts a n d N u ts (G ra d e A ) , d a n m e m p u n y a i k e p a la b a u t d a n m u r b e r b e n tu k se g i
e n a m (h e x a g o n a l)
b) B a u t, M u r d a n R in g d a ri B a ja G e s e r M u tu T in g g i
i) S ifa t m e k a n is n y a s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n y a n g b e rla k u
ii) D ia m e te r b a ta n g , lu a s tu m p u k e p a la b a u t, d a n m u r a ta u p e n g g a n tin y a
h a ru s le b ih b e s a r d a ri n ila i n o m in a l y a n g d ite ta p k a n d a la m k e te n tu a n
y a n g b e rla k u . U k u ra n la in n y a b o le h b e rb e d a
7 - 69
SPESIFIKASI UMUM 2018
B a u t d e n g a n s ta n d a r m u tu y a n g la in d a p a t d ig u n a k a n a p a b ila p ro d u s e n d a p a t
m e m b e rik a n d a ta k e k u a ta n m a te ria l ( p r o o f lo a d d a n g a y a ta r ik p u tu s ) d a n g a y a
ta r ik m in im u m b a u t.
K u n c i to rs i h a ru s d iv e rifik a s i te rh a d a p b e b a n ta r ik m in im u m b a u t d e n g a n
m e n g g u n a k a n a la t u k u r.
c) B a u t d a n m u r h a ru s d ita n d a i u n tu k id e n tifik a s i s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri
A S T M F 3 1 2 5 /F 3 1 2 5 M -1 5 a . U k u ra n b a u t h a ru s s e b a g a im a n a d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r.
3) P a k u P e n g h u b u n g G e s e r Y a n g D ila s
P a k u p e n g h u b u n g g e s e r ( s h e a r c o n n e c to r s tu d s ) h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri
A A S H T O M 1 6 9 -1 5 S te e l B a rs, C a rb o n , C o ld F in ish e d , S ta n d a r d Q u a lity . G ra d e 1015,
1018 a ta u 1 0 20, b a ik b a ja " s e m i-k ille d ' m a u p u n " fu lly k ille d '.
7 - 70
SPESIFIKASI UMUM 2018
4) B a h a n U n tu k K e p e rlu a n P e n g e la sa n
B a h a n u n tu k k e p e rlu a n p e n g e la s a n y a n g d ig u n a k a n d a la m p e n g e la s a n lo g a m d a ri k e la s
b a ja y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S N I 0 3 -6 7 6 4 -2 0 0 2 h a r a s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri
A W S D 1 .5 M /D 1 .5 :2 0 1 5 . D ia m e te r k a w a t la s (e le c tr o d e ) la s h a r a s s e su a i d e n g a n p o s is i
p e n g e la s a n d a n k e te b a la n p e la t.
5) B ahan K ayu
B ila m a n a d ip e rlu k a n , k a y u u n tu k la n ta i je m b a ta n h a ru s m e m e n u h i s y a ra t m in im u m
k e la s I m u tu A .
6) S e rtifik a t
S e m u a b a h a n b a k u a ta u a c u a n y a n g d ip a s o k u n tu k p e k e rja a n , b ila m a n a d im in ta o le h
P e k e rja a n , h a ru s d is e rta i s e rtifik a t d a ri p a b rik p e m b u a tn y a y a n g m e n y a ta k a n b a h w a
b a h a n te r s e b u t te la h d i p ro d u k s i s e su a i d e n g a n fo rm u la s ta n d a r d a n m e m e n u h i se m u a
k e te n tu a n d a la m p e n g e n d a lia n m u tu d a ri p a b rik p e m b u a ta n n y a . S e rtifik a t h a ru s
m e n u n ju k k a n s e m u a h a s il p e n g u jia n s ifa t-s ifa t fis ik b a h a n b a k u , d a n d is e ra h k a n k e p a d a
P e n g a w a s P e k e rja a n ta n p a b ia y a ta m b a h a n .
K e te n tu a n in i h a ru s d ig u n a k a n , te ta p i tid a k te r b a ta s p a d a p r o d u k - p r o d u k a ta u b a g ia n -
b a g ia n y a n g d i ro l, b a u t, b a h a n d a n p e m b u a ta n la n d a s a n je m b a ta n d a n g a lv a n is a s i.
7) K h u su s B a h a n Ja m b a ta n S tru k tu r B a ja y a n g d ise d ia k a n o le h P e n g g u n a Ja sa
a) U m um
S e m u a b a h a n a ta u e le m e n b a ja u n tu k p e m a s a n g a n s tru k tu r je m b a ta n b a ja y a n g
te la h d ib e li s e b e lu m n y a o le h P e n g g u n a J a s a d a n d is im p a n d a la m s a tu g u d a n g
p e n y im p a n a n b e rb a g a i p e ra la ta n P e n g g u n a J a s a a ta u le b ih . B a h a n u n tu k se tia p
s tr u k tu r je m b a ta n y a n g d ib e rik a n d a p a t b a ru a ta u p e rn a h d ip a s a n g s e b e lu m n y a
p a d a lo k a s i la in .
K e te n tu a n b a h a n d a n p r o s e d u r p e m a s a n g a n u n tu k se tia p s tru k tu r je m b a ta n y a n g
d ib e rik a n d a p a t b e rb e d a -b e d a m e n u r u t s u m b e r s is te m p a te n t b a h a n y a n g te la h
d ib e li s e b e lu m n y a o le h P e n g g u n a Ja sa . S is te m te r s e b u t d a p a t te r m a s u k a ta u
tid a k te r m a s u k e le m e n la n ta i je m b a ta n d a n d a p a t d ip a s a n g d e n g a n s a la h sa tu
c a r a p e la k s a n a a n k a n tile v e r b e r ik u t in i :
i) P e ra k ita n a w a l se lu ru h e le m e n u ta m a s tr u k tu r j e m b a ta n te r m a s u k b e b a n
p e n g im b a n g (c o u n te r -b a la n c e ) y a n g c o c o k , p a d a p e n y a n g g a s e m e n ta ra
y a n g te la h d is ia p k a n , d e n g a n d e m ik ia n s tr u k tu r y a n g te rp a s a n g d a p a t
s e c a r a b e rta h a p d ilu n c u rk a n d a ri s a tu u ju n g je m b a ta n k e u ju n g
je m b a ta n la in n y a .
7 - 71
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) E le m e n S tru k tu r J e m b a ta n R a n g k a B a ja
E le m e n S tru k tu r J e m b a ta n R a n g k a B a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a
a k a n m e n c a k u p s e lu ru h e le m e n , su b e le m e n , la n d a s a n , p e rk a k a s d a n p e ra la ta n
y a n g m e m u n g k in k a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e r a k it d a n m e m a s a n g s tru k tu r
je m b a ta n r a n g k a b a ja m e n u r u t p r o s e d u r y a n g d is a ra n k a n o le h p a b rik
p e m b u a tn y a .
B a h a n -b a h a n y a n g d is e d ia k a n u n tu k je m b a ta n a k a n d ip a s a n g d e n g a n d u a
p r o s e d u r p o k o k p e m a s a n g a n je m b a ta n a k a n te rm a s u k , ta p i tid a k b o le h d ib a ta s i,
s e p e rti b e r ik u t in i :
i) P e m a s a n g a n D e n g a n C a ra P e lu n c u ra n
S e lu ru h p a n e l r a n g k a u ta m a te r m a s u k b a ta n g -b a ta n g p e n u la n g a n j i k a
d ip e rlu k a n , s e m u a g e la g a r m e lin ta n g (tra s o m ), ik a ta n a n g in , p e n g a k u
v e rtik a l, a la t p e n g g a ru , p a to k d a n la n d a s a n se n d i b e r s a m a d e n g a n
s e m u a p e rle n g k a p a n p e n g a k u , p e n g a n g k a t, p e n y a m b u n g , p e ra n g k a t
p e n y a m b u n g a n ta r s tru k tu r r a n g k a ( lin k in g s te e l), p e rk a k a s k e c il u n tu k
m e r a k it d a n k o m p o n e n p e lu n c u ra n ta m b a h a n s e p e rti ro l p e ra k ita n , ro l
p e lu n c u r, ro l p e n d a ra ta n , p e ra la ta n d o n g k ra k h id r o lik d a n b a h a n u n tu k
p e r a k ita n k e ra n g k a p e n g im b a n g d a n u ju n g p e lu n c u ra n (la u n c h in g
n o s e ).
S e lu ru h k e ra n g k a u ta m a te r m a s u k b a g ia n e le m e n -e le m e n b a ta n g ,
d ia g o n a l, g e la g a r m e lin ta n g , p e n g a k u (b r a c in g ), p a to k , b a lo k
m e m a n ja n g (s tr in g e r ), p e la t b u h u l, p e la t sa m b u n g , s a n d a ra n (r a ilin g ),
la n d a s a n je n is e la s to m e r b e r u p a k a r e t a la m a ta u s in te tis , b e r s a m a
d e n g a n s e lu ru h p e n y a m b u n g y a n g d ip e rlu k a n , p e ra n g k a t p e n y a m b u n g
a n ta r s tru k tu r ra n g k a , d o n g k ra k h id ro lik , p e rk a k a s k e c il u n tu k m e ra k it
d a n b a h a n u n tu k p e r a k ita n s tru k tu r r a n g k a a n k u r.
T e rg a n tu n g p a d a ra n c a n g a n p a te n t d a ri s tr u k tu r je m b a ta n r a n g k a b a ja
y a n g a k a n d ip a s a n g , P e n g g u n a J a s a j u g a d a p a t m e n y e d ia k a n b a h a n
u n tu k p e m a s a n g a n s e lu ru h la n ta i je m b a ta n , te r m a s u k s e m u a u n it la n ta i
p ra -fa b rik a s i, k e rb , k le m , b a u t d a n p e rle n g k a p a n la in n y a , a ta u d a p a t
m e n y e d ia k a n s e m u a b a lo k m e m a n ja n g (str in g e r ) b a ja y a n g d ip e rlu k a n ,
la n d a s a n d a n p e rle n g k a p a n u n tu k p e la k s a n a a n a c u a n la n ta i u n tu k
p e n e m p a ta n la n ta i k a y u y a n g a k a n d ilin ta s i k e n d a ra a n . B ila m a n a su a tu
la n ta i k a y u u n tu k lin ta s a n k e n d a ra a n d is e d ia k a n , m a k a p a p a n d a n k e re b
d a ri k a y u a k a n d ip a s o k o le h P e n y e d ia Jasa.
c) P e m e rik s a a n , P e n g u m p u la n , P e n g a n g k u ta n d a n P e n g irim a n B a h a n J e m b a ta n
S e lu ru h b a h a n y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a a k a n d ip e ro le h P e n y e d ia
J a s a p a d a s a tu d e p o t p e n y im p a n a n p e ra la ta n a ta u le b ih y a n g te la h d ite n tu k a n
d a n d is e b u tk a n d a la m d o k u m e n p e m ilih a n .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b u a t s e lu ru h p e n g a tu r a n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k se ra h
te r im a y a n g te p a t p a d a w a k tu n y a , p e n g a n g k u ta n d a n p e n g irim a n y a n g a m a n k e
lo k a s i p e k e rja a n a ta s s e lu ru h b a h a n y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a Ja sa .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m e r ik s a d a n m e n g a w a s i k u a n tita s d a n k o n d is i s e lu ru h
b a h a n y a n g a k a n d is e d ia k a n o le h P e m ilik te rh a d a p d a fta r p e n g a p a la n d a ri
7 - 72
SPESIFIKASI UMUM 2018
p a b r ik p e m b u a tn y a s e b e lu m m e n e r im a b a h a n te r s e b u t d a n h a ru s m e la p o rk a n
d a n m e n d a p a tk a n k e p a s tia n d a ri w a k il P e n g g u n a J a s a d i g u d a n g p e n y im p a n a n
b a h a n a ta s se tia p k e ru s a k a n a ta u k e h ila n g a n s e tia p b a h a n y a n g d ite m u k a n .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n a n d a ta n g a n i s u ra t p e n g irim a n b e g itu se le sa i
p e m e rik s a a n d a n p e n c a ta ta n , d a n s e la n ju tn y a h a ru s b e r ta n g g u n g ja w a b a ta s
k e h ila n g a n s e tia p b a h a n d a la m p e n a n g a n a n n y a .
B a h a n y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a y a n g h a n y a d ig u n a k a n u n tu k
s e m e n ta ra s e la m a o p e ra s i p e m a s a n g a n , s e p e rti b a h a n u n tu k s tru k tu r r a n g k a
p e m b e r a t (a n c h o r fr a m e ) , s tr u k tu r r a n g k a p e n g im b a n g (c o u n te r -b a la n c e
f r a m e ) , p e ra n c a h u ju n g p e lu n c u r a n (la u n c h in g n o s e fr a m e w o r k ) , ro l p e ra k ita n ,
ro l p e lu n c u ra n , ro l p e n d a ra ta n , p e ra la ta n d o n g k ra k h id r o lik d a n p e rk a k a s
p e r a k ita n la in n y a , h a ru s d iin v e n ta ris a s ik a n s e c a ra te r p is a h p a d a sa a t
d is e ra h te rim a k a n k e p a d a P e n y e d ia Ja sa . P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g e m b a lik a n
s e m u a b a h a n te r s e b u t p a d a P e n g g u n a J a s a d a la m k e a d a a n b a ik s e te la h o p e ra si
p e m a s a n g a n se le sa i.
d) P e n a n g a n a n d a n P e n y im p a n a n
S e lu ru h b a h a n h a ru s d is im p a n s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n S e k si 1.11 S p e sifik a si
in i d e n g a n k e te n tu a n ta m b a h a n b e rik u t :
i) S e lu ru h b a g ia n s tru k tu r b a ja d a n b e n tu k la in n y a h a ru s d ite m p a tk a n d i
a ta s p e n y a n g g a k a y u a ta u p e n a h a n g e lin c ir d i a ta s la n ta i g u d a n g a ta u
te m p a t p e n y im p a n a n y a n g m e m p u n y a i d ra in a s e y a n g m e m a d a i.
ii) B a g ia n s tru k tu r b e rb e n tu k g e la g a r I a ta u p r o f il k a n a l h a ru s d is im p a n
d e n g a n b a g ia n b a d a n (w eb ) b a lo k d a la m p o s is i te g a k u n tu k m e n c e g a h
te r g e n a n g n y a a ir d a n te r ta h a n n y a k o to ra n p a d a b a g ia n b a d a n (w eb )
g e la g a r te rs e b u t.
iii) S e m u a e le m e n s e je n is h a ru s d is im p a n d i s u a tu te m p a t u n tu k
k e m u d a h a n p e n g e n a la n d a n s e la m a p e n y im p a n a n s e m u a e le m e n h a ru s
d ile ta k k a n s e d e m ik ia n ru p a s e h in g g a s e m u a ta n d a p e n g irim a n p a d a
e le m e n te r s e b u t d a p a t d ite m u k a n ta n p a m e n g g e s e r a ta u m e m in d a h
e le m e n y a n g b e rs e b e la h a n .
iv ) S e lu ru h b a u t d a n p e rle n g k a p a n k e c il h a ru s d is im p a n d a la m w a d a h a ta u
k a le n g d i lo k a s i y a n g k e rin g d a n tid a k te re k s p o s c u a c a .
e) P e n g g a n tia n E le m e n Y a n g H ila n g A ta u R u s a k B e ra t
7 - 73
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) P e rb a ik a n E le m e n Y a n g A g a k R u s a k
i) P e lu ru s a n B a h a n Y a n g B e n g k o k
P e lu ru s a n p e la t d a n e le m e n m in o r d a ri b e n tu k -b e n tu k la in n y a h a ru s
d ila k -s a n a k a n m e n u r u t c a r a y a n g tid a k a k a n m e n y e b a b k a n k e re ta k a n
a ta u k e r u s a k a n la in n y a . L o g a m tid a k b o le h d ip a n a s k a n k e c u a li k a la u
d iiz in k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B ila m a n a d ila k u k a n p e m a n a s a n
m a k a te m p e r a tu r tid a k b o le h le b ih tin g g i d a ri w a m a “m e r a h c h e rry t u a ”
y a n g d ih a s ilk a n .
B ila m a n a p e m a n a s a n te la h d is e tu ju i u n tu k p e lu ru s a n e le m e n y a n g
m e le n g -k u n g a ta u b e n g k o k , lo g a m h a ru s d id in g in k a n s e la m b a t
m u n g k in s e te la h p e k e rja a n p e lu ru s a n se le sa i. S e te la h p e n d in g in a n
s e le s a i p e rm u k a a n lo g a m h a ru s d ip e rik s a d e n g a n te liti a p a k a h te rja d i
k e r e ta k a n a k ib a t p e lu ru s a n te rs e b u t. B a h a n y a n g re ta k tid a k b o le h
d ig u n a k a n d a n s e lu ru h b a h a n h a ru s d ig a n ti sa m p a i d ite rim a o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
ii) P e rb a ik a n H a s il P e n g e la s a n Y a n g R e ta k
H a s il p e n g e la s a n y a n g re ta k a ta u ru s a k p a d a e le m e n y a n g d ila s d i
b e n g k e l h a r u s d ik u p a s , d is ia p k a n d a n d ila s u la n g d e n g a n te liti m e n u ru t
s ta n d a r p e n g e la s a n y a n g d ite n tu k a n p a b rik p e m b u a tn y a s e s u a i d e n g a n
m u tu a ta u m u tu -m u tu b a h a n y a n g a k a n d ila s. P ro s e d u r p e n g e la s a n y a n g
a k a n d ip a k a i u n tu k p e k e r ja a n p e rb a ik a n h a ru s d ira n c a n g s e d e m ik ia n
h in g g a d a p a t m e m p e rk e c il s e tia p d is to rs i p a d a e le m e n e le m e n y a n g
s e d a n g d ip e rb a ik i, a g a r to le ra n s i fa b rik a s i y a n g d ite n tu k a n p a b rik
p e m b u a tn y a d a p a t d ip e rta h a n k a n .
iii) P e rb a ik a n L a p is a n P e rm u k a a n Y a n g R u s a k
S e b a g ia n b e s a r e le m e n b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a
m e m p u n y a i p e n y e le s a ia n a k h ir p a d a p e rm u k a a n d e n g a n g a lv a n is a s i
c e lu p p a n a s . B ila m a n a p e rm u k a a n b a h a n y a n g d ip a s o k te r d a p a t la p is a n
y a n g d a la m k e a d a a n ru sa k , m a k a p e n g e m b a lia n k o n d is i p a d a te m p a t-
te m p a t y a n g ru s a k h a ru s d ila k s a n a k a n s e su a i d e n g a n k e te n tu a n
p e n y ia p a n p e rm u k a a n d a n p e n g e c a ta n y a n g d iu ra ik a n d a la m S e k si 8.7
d a ri S p e s ifik a s i in i, u n tu k p e rb a ik a n p e rm u k a a n y a n g d ig a lv a n is a s i
d e n g a n p ro s e s c e lu p p a n a s.
7 - 74
SPESIFIKASI UMUM 2018
g) P e m a s o k a n B a h a n L a n ta i K a y u
J ik a d is e b u tk a n d a la m g a m b a r p a b r ik p e m b u a t je m b a ta n a ta u d ip e rin ta h k a n
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e le n g k a p i s e m u a b a h a n k a y u
s e p e rti p a p a n la n ta i, p a p a n lin ta s a n k e n d a r a a n d a n k e rb .
K a y u y a n g d ig u n a k a n u n tu k b a h a n la n ta i je m b a ta n s e c a ra u m u m h a ru s
m e m e n u h i k e te n tu a n b a h a n , p e n y im p a n a n d a n k e c a k a p a n k e r ja u n tu k b a ta n g
k a y u (lu m b e r ) d a n k a y u (tim b e r ) s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n d a la m S e k si
8 .1 0 d a ri S p e s ifik a s i in i. S e m u a k a y u h a ru s d ip a s o k d a la m k e a d a a n su d a h
d ip o to n g d a n s u d a h d ilu b a n g i m e n u r u t u k u ra n y a n g d ib e rik a n d a la m g a m b a r
k e r ja d a ri p a b rik p e m b u a t je m b a ta n . K e c u a li d ip e rin ta h la in m e n u r u t P a sa l
7 .4 .2 .7 ).e ) d i a ta s , b a u t, p a s a k , m u r, rin g p e n u tu p d a n p e r a n g k a t k e ra s
p e n g h u b u n g la in n y a u n tu k m e m a s a n g la n ta i k a y u tid a k d is e d ia k a n o le h
P e n y e d ia Ja sa .
7 .4 .3 K E C A K A P A N K E R JA
1) U m um
S e m u a e le m e n y a n g d ir a k it h a ru s c o c o k d a n te p a t d a la m to le r a n s i y a n g d is y a ra tk a n
d a la m P a s a l 7 .4 .1 .4 ).
U n tu k s a m b u n g a n la s , m a k a s e tia p p e n y im p a n g a n y a n g tid a k d ik e h e n d a k i a k ib a t
k e s a la h a n p e n ja ja ra n b a g ia n -b a g ia n y a n g a k a n d is a m b u n g tid a k m e la m p a u i 0 ,1 5 k a li
k e te b a la n p a d a b a g ia n y a n g le b ih tip is a ta u 3 m m . A k a n te ta p i, b a ik p e rb e d a a n k e te b a la n
y a n g tim b u l d a ri to le ra n s i a k ib a t p ro s e s r o llin g m a u p u n k o m b in a s i to le ra n s i a k ib a t
p ro s e s r o llin g d a n k e s a la h a n p e n ja ja ra n y a n g d iiz in k a n d i a ta s , m a k a p e n y im p a n g a n
y a n g m e la m p a u i 3 m m h a r u s d ip e rh a lu s d e n g a n su a tu k e la n d a ia n 1:4.
2) P e m o to n g a n
7 - 75
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) L u b a n g U n tu k B a u t
a) L u b a n g u n tu k B a u t T id a k T e rb e n a m (c o u n te r - s u n k ) d a n B a u t H ita m (tid a k
te r m a s u k to le ra n s i ra p a t. B a u t S ilin d e r (tu r n e d b a r r e l b o lt) d a n B a u t G e s e r
M u tu T in g g i) :
D ia m e te r lu b a n g tid a k b o le h le b ih b e s a r 2 m m d a ri d ia m e te r n o m in a l b a u t.
S e m u a lu b a n g h a ru s d ib o r a ta u d ib o r k e c il d a h u lu k e m u d ia n d ip e r b e s a r a ta u
d ilu b a n g i k e c il d e n g a n a la t p o n s k e m u d ia n d ip e rb e s a r.
B ila m a n a b e b e r a p a p e la t a ta u e le m e n m e m b e n tu k s u a tu e le m e n m a je m u k .
p e la t- p e la t te r s e b u t h a ru s d ig a b u n g m e n ja d i s a tu d e n g a n m e n g g u n a k a n k le m
a ta u b a u t p e n y e te l d a n lu b a n g h a ru s d ib o r sa m p a i s e lu ru h k e te b a la n d a la m sa tu
k a li o p e ra s i. a ta u s e b a g a i a lte rn a tif, p a d a p e k e ija a n y a n g s a m a d a n d ik e ija k a n
b e ru la n g -u la n g , p e la t a ta u e le m e n d a p a t d ilu b a n g i s e c a ra te r p is a h d e n g a n
m e n g g u n a k a n j i g a ta u m a l. S e m u a b a g ia n te p i lu b a n g y a n g ta ja m s e p e rti d u ri
a k ib a t p e lu b a n g a n h a ru s d ih a lu s k a n /d ib u a n g .
b) L u b a n g U n tu k B a u t P a s d a n B a u t S ilin d e r.
D ia m e te r lu b a n g h a ru s s a m a d e n g a n d ia m e te r n o m in a l B a u t B a ta n g (sh a n k )
a ta u S ilin d e r (b a rre l). m e m e n u h i to le ra n s i - 0 .0 m m . d a n + 0 ,1 5 m m .
B a g ia n -b a g ia n y a n g a k a n d ih u b u n g k a n d e n g a n b a u t to le ra n s i r a p a t a ta u s ilin d e r
h a ru s d ig a b u n g m e n ja d i s a tu d e n g a n b a u t p e n y e te l a ta u k le m d a n lu b a n g h a ru s
d ib o r sa m p a i s e lu ru h k e te b a la n d a la m s a tu k a li o p e ra s i d a n s e la n ju tn y a
d ip e r b e s a r s e te la h p e ra k ita n . B ila m a n a c a r a in i tid a k d a p a t d ila k u k a n m a k a
b a g ia n -b a g ia n y a n g te r p is a h h a ru s d ib o r m e la lu i j i g b a ja d a n d ip e rb e s a r ji k a
d ip e rlu k a n . S e m u a b a g ia n te p i lu b a n g y a n g ta ja m s e p e rti d u ri a k ib a t p e lu b a n g a n
h a ru s d ib u a n g .
c) L u b a n g U n tu k B a u t G e s e r M u tu T in g g i
P a d a u m u m n y a d ia m e te r lu b a n g 1 m m le b ih b e s a r d a ri d ia m a te r n o m in a l u n tu k
b a u t sa m p a i d ia m e te r 16 m m d a n 1.5 m m le b ih b e s a r d a ri d ia m e te r n o m in a l
u n tu k b a u t y a n g le b ih b e sa r.
J a r a k d a ri p u s a t lu b a n g k e te p i p e la t te rg a n tu n g p a d a k e te b a la n p e la t. J a ra k d a ri
p u s a t lu b a n g sa m p a i te p i p e la t h a s il p e m o to n g a n c a r a g e s e r h a ru s m in im u m 1.7
k a li d ia m e te r n o m in a l b a u t. se d a n g k a n u n tu k te p i p e la t y a n g d i ro l a ta u d ip o to n g
d e n g a n la s. h a ru s m in im u m 1.5 k a li d ia m e te r n o m in a l b a u t.
L u b a n g p e rs ia p a n h a ru s d i b o r te r le b ih d a h u lu . k e m u d ia n b a g ia n -b a g ia n b a ja
d ir a k it d a n lu b a n g d ip e r b e s a r sa m p a i d ia m e te r y a n g d ite n tu k a n . B a g ia n te p i
lu b a n g y a n g ta ja m s e p e rti d u ri a k ib a t p e lu b a n g a n h a ru s d ib u a n g d e n g a n a la t
p e n g u p a s (s c ra p e r). T e p i lu b a n g h a ru s d itu m p u lk a n sa m p a i 0.5 m m . S e tia p
b e k a s ta n d a p a d a te p i p e rm u k a a n b id a n g k o n ta k d a ri rin g . b a u t d a n m u r y a n g
k a s a r h a ru s d ih ila n g k a n . P a s a k p e n g u n g k it (d rift) d a p a t d im a s u k k a n k e d a la m
lu b a n g u n tu k m e m u d a h k a n p e n g a tu ra n p o s is i d a ri e le m e n -e le m e n b a ja . te ta p i
te n a g a y a n g b e rle b ih a n tid a k b o le h d ig u n a k a n s e la m a o p e ra s i te r s e b u t d a n
p e r h a tia n k h u s u s h a ru s d ib e rik a n a g a r lu b a n g -lu b a n g te r s e b u t tid a k ru sa k .
7 - 76
SPESIFIKASI UMUM 2018
4) Pengaku
P e n g a k u u ju n g p a d a g e la g a r d a n p e n g a k u y a n g d im a k s u d k a n s e b a g a i p e n u n ja n g b e b a n
te r p u s a t h a r a s m e m p u n y a i b id a n g k o n ta k s e p e n u h n y a (b a ik y a n g d ir a k it d i p a b rik , d i
la p a n g a n a ta u b a ja y a n g d a p a t d ila s d a n te r le ta k d i d a e ra h te k a n d a ri fle n s, d ila s
s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m ra n c a n g a n a ta u d is y a ra tk a n ) p a d a fle n s d i m a n a
b e b a n te r s e b u t d ite ru s k a n a ta u d a ri m a n a d ite rim a n y a b e b a n . P e n g a k u y a n g tid a k
d im a k s u d k a n u n tu k m e n u n ja n g b e b a n te rp u s a t, k e c u a li d itu n ju k k a n a ta u d is y a ra tk a n
la in , d ip a s a n g d e n g a n c u k u p r a p a t u n tu k m e n a h a n a ir s e te la h d ig a lv a n is a s i.
7 .4 .4 PELA K SA N A A N
1) P e ra k ita n di B e n g k e l
2) S a m b u n g a n D e n g a n B a u t S ta n d a r (se la in B a u t G e s e r M u tu T in g g i)
B a u t y a n g tid a k d ik e n c a n g k a n te rh a d a p b e b a n ta r ik s e b e lu m b a u t m e n g a la m i d e fo rm a s i
p e rm a n e n ( p r o o f lo a d - s e k ita r 6 5 % te rh a d a p k u a t le le h m u tu b a u t) h a ru s m e m p u n y a i
m u r tu n g g a l y a n g d a p a t m e n g u n c i s e n d iri. R in g s e ro n g h a ru s d ig u n a k a n d i m a n a b id a n g
k o n ta k m e m p u n y a i s u d u t le b ih d a ri 1 : 2 0 d e n g a n s a la h s a tu b id a n g y a n g te g a k lu ru s
s u m b u b a u t. B a u t h a ru s m e m p u n y a i p a n ja n g s e d e m ik ia n h in g g a s e lu ru h m u r d a p a t
d im a s u k k a n k e d a la m b a u t te ta p i p a n ja n g b a u t tid a k b o le h m e le b ih i 6 m m d i lu a r m u r.
B a u t h a ru s d im a s u k k a n k e d a la m lu b a n g ta n p a a d a n y a k e ru s a k a n p a d a u lira n . S u a tu
" sn a p " h a ru s d ig u n a k a n u n tu k m e n c e g a h k e ru s a k a n k e p a la b a u t.
K e p a la b a u t d a n m u r h a ru s d ik e n c a n g k a n sa m p a i r a p a t p a d a p e k e rja a n d e n g a n te n a g a
m a n u s ia y a n g m e n g g u n a k a n s e b u a h k u n c i y a n g c o c o k d e n g a n p a n ja n g tid a k k u ra n g d a ri
3 8 0 m m u n tu k d ia m e te r n o m in a l b a u t 19 m m a ta u le b ih . K e p a la b a u t h a ru s d ik e tu k
d e n g a n p a lu p a d a s a a t m u r s e d a n g d ik e n c a n g k a n .
S e lu ru h u lira n b a u t h a ru s b e r a d a d i lu a r lu b a n g . R in g h a ru s d ig u n a k a n k e c u a li
d ite n tu k a n la in .
3) B a u t G e se r M u tu T in g g i
a) U m um
K e la n d a ia n p e rm u k a a n b id a n g k o n ta k d e n g a n k e p a la b a u t d a n m u r tid a k b o le h
m e le b ih i 1 : 2 0 te rh a d a p s u a tu b id a n g y a n g te g a k lu ru s s u m b u b a u t. B a g ia n -
b a g ia n y a n g a k a n d ib a u t h a ru s d ija d ik a n s a tu b ila m a n a d ira k it d a n tid a k b o le h
d ib e ri g a s k e t (le m p a k in g m e s in ) a ta u s e tia p b a h a n y a n g d a p a t d id e s a k la in n y a .
B ila m a n a d ira k it, m a k a s e m u a p e r m u k a a n y a n g a k a n d is a m b u n g , te rm a s u k
y a n g b e r d e k a ta n d e n g a n k e p a la b a u t, m u r, a ta u rin g h a r u s b e b a s k e r a k k e c u a li
k e r a k p a b r ik y a n g k e ra s d a n j u g a h a ru s b e b a s d a ri b a g ia n y a n g ta ja m s e p e rti
d u ri a k ib a t p e m o to n g a n a ta u p e lu b a n g a n d a n b e n d a -b e n d a a s in g la in n y a , y a n g
m e n g h a m b a t e le m e n -e le m e n te r s e b u t u n tu k d a p a t d u d u k s e b a g a im a n a
m e s tin y a .
7 - 77
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) P e n y e le s a ia n P e rm u k a a n B id a n g K o n ta k
P e rm u k a a n b id a n g k o n ta k d a n te m p a t- te m p a t y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n
s e k e lilin g e le m e n -e le m e n b a ja h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri s e m u a k a ra t, k e ra k
p a b rik , c a t, g e m u k , c a t d a s a r, d e m p u l a ta u b e n d a - b e n d a a s in g la in n y a . S e tia p
b a g ia n y a n g ta ja m s e p e rti d u ri a k ib a t p e m o to n g a n a ta u p e lu b a n g a n , a ta u
k e ru s a k a n la in y a n g a k a n m e n g h a m b a t e le m e n -e le m e n te r s e b u t u n tu k d u d u k
s e b a g a im a n a m e s tin y a a ta u a k a n m e m p e n g a ru h i g a y a g e s e r d i a n ta ra e le m e n -
e le m e n te r s e b u t h a ru s d ib e rs ih k a n .
P e rm u k a a n b id a n g k o n ta k h a ru s d ik e ija k a n sa m p a i m e n c a p a i s u a tu k e k a s a ra n
y a n g c o c o k . T id a k a d a s a m b u n g a n y a n g a k a n d ib u a t sa m p a i p e rm u k a a n y a n g
a k a n d ih u b u n g k a n te la h d ip e rik s a d a n d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
c) B a u t T a rik
S e tia p p e ra la ta n y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e n g e n c a n g a n b a u t h a ru s d ik a lib ra s i
s e c a r a te r a tu r d a n d ib u k tik a n d e n g a n s e rtifik a t k a lib ra s i s e b e lu m p e k e rja a n
p e n g e n c a n g a n b a u t d ila k s a n a k a n . N ila i to rs i y a n g d ib e rik a n p e m a s o k h a ru s
d is e s u a ik a n s e b e lu m s e tia p b a u t d ig u n a k a n s e s u a i d e n g a n d ia m e te r d a n m u tu
b a u t d a la m p e k e rja a n .
P e n g e n c a n g a n d a p a t d ila k s a n a k a n b a ik d e n g a n c a r a p u ta r s e p a ru h m a u p u n c a ra
p e n g e n d a lia n d e n g a n to r s i s e b a g a im a n a y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n a ta u s e s u a i d e n g a n m a n u a l p e n g e n c a n g a n b a u t y a n g d ite rb itk a n o le h
p e m a s o k b a h a n s tr u k tu r b a ja y a n g a k a n d ip a s a n g , b a ik je n is s tr u k tu r g e la g a r
b a ja , g e la g a r b a ja k o m p o s it a ta u r a n g k a b a ja .
4) K ekencangan B aut
P e rs y a ra ta n k e k e n c a n g a n b a u t m e n g a c u p a d a P a s a l 7 .4 .2 .2 ) d a n /a ta u S u ra t E d a ra n
M e n te ri P U P R N o .1 4 /S E /M /2 0 1 5 d a n /a ta u S N I 8 4 5 8 :2 0 1 2 .
5) P e n g elasan
P r o s e d u r p e n g e la s a n b a ik d i b e n g k e l m a u p u n d i la p a n g a n , te r m a s u k k e te ra n g a n te n ta n g
p e rs ia p a n p e m u k a a n -p e rm u k a a n y a n g a k a n d is a m b u n g h a ru s d is e ra h k a n s e c a ra te rtu lis ,
u n tu k p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n s e b e lu m m e m u la i fa b rik a s i. T id a k a d a
p r o s e d u r p e n g e la s a n y a n g d is e tu ju i a ta u d e ta il y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r y a n g
h a ru s d ib u a t ta n p a p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
C a r a m e n a n d a i s e tia p p e le n g k a p s e m e n ta ra h a ru s d is e tu ju i te r le b ih d a h u lu o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n . S e tia p g o re s a n p a d a p e le n g k a p s e m e n ta ra h a ru s d ip e rb a ik i sa m p a i
d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B ila m a n a p e rb a ik a n d e n g a n p e n g e la s a n d ip e rlu k a n ,
m a k a p e rb a ik a n in i h a ru s d ila k s a n a k a n a ta s p e rs e tu ju a n P e n g a w a s P e k e rja a n .
P e rm u k a a n la s y a n g ta m p a k h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri re s id u k e ra k . S e m u a p e rc ik a n
p e n g e la s a n y a n g m e n g e n a i p e rm u k a a n h a r u s d ib e rs ih k a n .
7 - 78
SPESIFIKASI UMUM 2018
A g a r d a p a t m e m p e ro le h k e te b a la n e le m e n b a ja y a n g p e n u h p a d a sa m b u n g a n d e n g a n
p e n g e la s a n m a k a h a ru s d ig u n a k a n p e la t p e n y a m b u n g “r u n - o n ”d a n “r u n - o ff”p a d a
b a g ia n u ju n g e le m e n .
6) P e n g e c a ta n d a n G a lv a n isa si
M a n u a l s e su a i d e n g a n S E N o .2 6 /S E /M /2 0 1 5 : P e rlin d u n g a n K o m p o n e n B a ja J e m b a ta n
d e n g a n C a r a P e n g e c a ta n .
S e m u a p e rm u k a a n b a ja la in n y a h a ru s d ic a t a ta u d ig a lv a n is s e su a i d e n g a n d e s a in
k e te b a la n c a t a ta u g a lv a n is y a n g te la h d ite n tu k a n s e su a i lo k a s i d i m a n a s tru k tu r b a ja
te r s e b u t a k a n d ip a s a n g d a n /a ta u d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . U n tu k s e m u a
e le m e n s tru k tu r b a ja te r m a s u k e le m e n G e la g a r B a ja K o m p o s it te r m a s u k b a lo k , p e la t,
b a u t, m u r, rin g , d a n s e je n is n y a h a ru s d ig a lv a n is a s i d e n g a n s is te m p e n c e lu p a n p a n a s
s e s u a i d e n g a n A A S H T O M 1 1 1 M / M m - 1 5 a ta u A S T M A 1 2 3 /1 2 3 M -1 7 .
7) P e n g a n g k u ta n
S e tia p e le m e n h a ru s d ic a t a ta u d ita n d a i d e n g a n s u a tu ta n d a p e m a s a n g a n u n tu k
id e n tifik a s i d a n P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b e rik a n s u a tu d ia g ra m p e m a s a n g a n a ta u
m a n u a l p e m a s a n g a n d e n g a n ta n d a - ta n d a p e m a s a n g a n y a n g d itu n ju k k a n d i d a la m n y a .
E le m e n s tru k tu r h a ru s d ia n g k a t d e n g a n c a r a s e d e m ik ia n r u p a s e h in g g a e le m e n s tru k tu r
p a d a w a k tu d ia n g k u t d a n d ib o n g k a r d i te m p a t tu ju a n n y a tid a k m e n g a la m i te g a n g a n ,
d e fo rm a s i y a n g b e rle b ih a n , a ta u k e r u s a k a n la in n y a .
8) P e ra la ta n d a n P e ra n c a h
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n s e tia p p e ra la ta n d a n p e r a n c a h y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
p e m a s a n g a n s tru k tu r b a ja . P e rle n g k a p a n p e m a s a n g a n in i te r m a s u k p e n g a k u s e m e n ta ra ,
s e m u a p e rk a k a s , m e s in , d a n p e ra la ta n te r m a s u k p a s a k p e n g u n g k it (d rift) d a n b a u t
p e n y e te l.
P e ra n c a h d a n p e n g a k u s e m e n ta ra h a ru s d ira n c a n g , d ib u a t d a n d ip e lih a r a s e b a g a im a n a
m e s tin y a a g a r d a la m ta h a p p e m a s a n g a n s e m u a p e ra n c a h d a n p e n g a k u -p e n g a k u
b e rfu n g s i d a n d a p a t m e n a h a n s e m u a g a y a d a n b e b a n s tru k tu r b a ja s e la m a p e m a s a n g a n .
9) P e ra k ita n d a n P e m a sa n g a n Je m b a ta n B a ja
a) U m um
Y a n g d im a k s u d d e n g a n p e m a s a n g a n je m b a ta n b a ja a d a la h p e k e rja a n p e ra k ita n
e le m e n s tr u k tu r je m b a ta n b a ja s e p e rti je m b a ta n r a n g k a b a ja , g e la g a r b a ja
k o m p o s it, je m b a ta n r a n g k a b a ja se m i p e rm a n e n a ta u d a r u r a t a ta u y a n g b e r a d a
d a la m K o n tra k p e k e r ja a n in i.
P e k e rja a n p e m a s a n g a n in i a k a n m e n c a k u p s e b a g a im a n a y a n g d ip e rlu k a n ,
p e n a n g a n a n , la n d a s a n , id e n tifik a s i d a n p e n y im p a n a n s e m u a b a h a n e le m e n b a ja ,
7 - 79
SPESIFIKASI UMUM 2018
p e m a s a n g a n la n d a s a n , p e ra k ita n , d a n p e n e m p a ta n p o s is i a k h ir s tru k tu r
je m b a ta n b a ja , p e n c o c o k a n e le m e n d a n s is te m la in n y a y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
p e m a s a n g a n s tr u k tu r je m b a ta n b a ja s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a la m S p e sifik a si
in i.
P e ra k ita n d a n p e m a s a n g a n s tru k tu r je m b a ta n b a ja , b a ik d e n g a n p e lu n c u ra n
m aupun d e n g a n p r o s e d u r p e la k s a n a a n pem asan g an b e rta h a p , h a ru s
d ila k s a n a k a n o le h P e n y e d ia J a s a d e n g a n te liti s e su a i d e n g a n p r o s e d u r y a n g
d ite ta p k a n o le h m a s in g -m a s in g b u k u p e tu n ju k p e r a k ita n d a n p e m a s a n g a n d a ri
p a b r ik p e m b u a t je m b a ta n d a n k e te n tu a n u m u m y a n g d is y a ra tk a n d i sin i.
A ta s p e rm in ta a n P e n y e d ia Ja s a , d u k u n g a n te k n is ta m b a h a n o le h p e rs o n il
P e n g g u n a J a s a y a n g b e rp e n g a la m a n , d a p a t d ik irim k e la p a n g a n d a la m p e rio d e
te rb a ta s , u n tu k m e m b e ri p e n g a r a h a n k e p a d a in s in y u r d a n te k n is i p e m a s a n g a n
d a ri P e n y e d ia J a s a te n ta n g p rin s ip -p rin s ip p e r a k ita n d a n p e m a s a n g a n s tru k tu r
je m b a ta n b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a Ja sa .
S tru k tu r je m b a ta n b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a d ira n c a n g u n tu k
d ir a k it d a n d ip a s a n g d i la p a n g a n h a n y a d e n g a n m e n g g u n a k a n b a u t p e n g h u b u n g .
P e n g e la s a n d i la p a n g a n y a n g tid a k d iiz in k a n k e c u a li s e c a ra je la s d ip e rin ta h k a n
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) T a h a p P e k e rja a n
S e te la h P e n y e d ia J a s a m e n y e ra h k a n G a m b a r K e r ja (S h o p D r a w in g ) u n tu k tia p
je m b a ta n b a ja y a n g te r m a s u k d a la m c a k u p a n K o n tra k , P e n y e d ia J a s a h a ru s
m e n ja d w a lk a n p ro g ra m p e k e r ja a n n y a s e d in i m u n g k in d a la m M asa
P e la k s a n a a n . U ru ta n d a n w a k tu y a n g s a n g a t te rin c i d a ri o p e ra s i p e m a s a n g a n
u n tu k s e tia p je m b a ta n h a ru s d ig a b u n g k a n d a la m ja d w a l p e la k s a n a a n P e n y e d ia
Ja s a , re v is i h a ru s d is e ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k m e n d a p a t
p e r s e tu ju a n re s m i s e su a i d e n g a n k e te n tu a n S e k si 1.12 d a ri S p e s ifik a s i in i.
U n tu k je m b a ta n b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a :
i) P e k e rja a n S ip il
P e n y e d ia J a s a h a r u s m e n y ia p k a n d a n m e n e n tu k a n titik p e n g u k u ra n
p a d a s a la h s a tu o p r it je m b a ta n y a n g c o c o k u n tu k m e r a k it s u a tu ra n g k a
p e m b e r a t u n tu k p e n g im b a n g d i m a n a p e m a s a n g a n d e n g a n c a ra
p e r a k ita n b e rta h a p a k a n d ik e rja k a n , a ta u , b ila m a n a p e m a s a n g a n d e n g a n
c a r a p e lu n c u ra n , s tr u k tu r je m b a ta n r a n g k a b a ja y a n g te la h le n g k a p
b e r s a m a d e n g a n s tr u k tu r r a n g k a p e n g im b a n g d a n u ju n g p e lu n c u r.
S e m u a p e n y a n g g a d a n k u m p u la n b a lo k -b a lo k k a y u s e m e n ta r a d a n /a ta u
fo n d a s i b e to n y a n g d is e d ia k a n o le h P e n y e d ia J a s a u n tu k p e m a s a n g a n
ro l p e ra k it, ro l p e lu n c u ra n , ro l p e n d a r a ta n a ta u p e m b e ra t (k e n tle d g e )
7 - 80
SPESIFIKASI UMUM 2018
L a n d a s a n je m b a ta n d a p a t b e r u p a je n is la n d a s a n k a r e t e la s to m e rik a ta u
la n d a s a n se n d i y a n g te rp a s a n g p a d a p e la t la n d a s a n d a n b a lo k k is i-k is i.
T ia p j e n is la n d a s a n h a ru s d ip a s a n g p a d a e le v a s i d a n p o s is i y a n g b e n a r
d a n h a r u s p a d a la n d a s a n y a n g r a ta d a n b e n a r d i a ta s s e lu ru h b id a n g
k o n ta k . U n tu k la n d a s a n je m b a ta n y a n g d ip a s a n g d i a ta s a d u k a n m o r ta r
s e m e n , tid a k b o le h te r d a p a t b e b a n a p a p u n y a n g d ile ta k k a n d i a ta s
la n d a s a n s e te la h a d u k a n m o r ta r s e m e n te rp a s a n g d a la m p e rio d e p a lin g
s e d ik it 9 6 ja m , p e rle n g k a p a n y a n g m e m a d a i h a ru s d ib e rik a n u n tu k
m e n ja g a a g a r a d u k a n m o r ta r s e m e n d a p a t d ip e lih a ra k e le m b a b a n n y a
s e la m a p e rio d e in i. A d u k a n m o r ta r s e m e n h a ru s te rd iri d a ri s a tu b a g ia n
s e m e n p o r tla n d d a n s a tu b a g ia n p a s ir b e r b u tir h a lu s.
c) P e n g a tu ra n L a lu L in tas
P e n g a tu ra n la lu lin ta s h a ru s s e su a i d e n g a n k e te n tu a n p a d a S e k si 1.8, d e n g a n
k e te n tu a n ta m b a h a n b e r ik u t in i :
d) P e ra k ita n P e k e rja a n Je m b a ta n B a ja
S e b e lu m p e ra k ita n s e m u a b id a n g k o n ta k h a ru s d ib e rs ih k a n , b e b a s d a ri k o to ra n ,
m in y a k , k e r a k y a n g le p a s, b a g ia n y a n g ta ja m s e p e rti d u ri a k ib a t p e m o to n g a n
a ta u p e lu b a n g a n , b in tik -b in tik , d a n c a c a t la in n y a y a n g a k a n m e n g h a m b a t
p e m a s a n g a n y a n g r a p a t a ta s e le m e n -e le m e n y a n g d ira k it.
P a d a e le m e n s tru k tu r b a ja y a n g a k a n d ip a s a n g d e n g a n c a r a k a n tile v e r, h a ru s
d ip a s tik a n b a h w a s e m u a e le m e n s tru k tu r b a ja s u d a h te r s e d ia d a n d ip a s a n g
d e n g a n s e k s a m a s e h in g g a a k a n d id a p a t le n d u ta n b a lik (c a m b e r ) y a n g
s e b a g a im a n a m e s tin y a s e su a i d e n g a n d e s a in a ta u y a n g te r tu lis d a la m m a n u a l
p e m a s a n g a n . P e rlu d ip e rh a tik a n b a h w a p a d a c a r a p e m a s a n g a n d e n g a n c a ra
k a n tile v e r in i, a p a b ila te la h s e le sa i p e n y a m b u n g a n a ta u p e ra k ita n p a d a titik
7 - 81
SPESIFIKASI UMUM 2018
b u h u l, m a k a b a u t p a d a b a g ia n titik b u h u l te r s e b u t h a ru s d ik e n c a n g k a n d e n g a n
k e k e n c a n g a n 1 0 0 % s e su a i d e n g a n k e k e n c a n g a n b a u t y a n g d isy a ra tk a n .
S e tia p p e n g e n c a n g a n b a u t s e m e n ta ra h a ru s d ib ia rk a n sa m p a i sa m b u n g a n ta rik
te la h d ib a u t d a n s e m u a lu b a n g p a d a titik b u h u l te la h d ije p it d a n d ib a u t. B a u t
p e rm a n e n u n tu k s a m b u n g a n e le m e n -e le m e n te k a n tid a k b o le h d im a s u k k a n a ta u
d ik e n c a n g k a n sa m p a i s e lu ru h b e n ta n g a n b e ra y u n . S a m b u n g a n (s p lic e s ) d a n
p e n y a m b u n g a n d i la p a n g a n ( fie ld c o n n e c tio n s ) h a ru s m e m p u n y a i s e te n g a h
ju m la h lu b a n g y a n g d iis i d e n g a n b a u t d a n p e n (p in ) s ilin d ris u n tu k p e m a s a n g a n
(s e te n g a h b a u t d a n s e te n g a h p in ) s e b e lu m d ib a u t d e n g a n b a u t te g a n g a n tin g g i.
S a m b u n g a n d a n p e n y a m b u n g y a n g a k a n d ile w a ti la lu -lin ta s s e la m a
p e m a s a n g a n , lu b a n g b a u t h a ru s te la h te ris i se m u a n y a .
U n tu k je m b a ta n b a ja y a n g d is e d ia k a n o le h P e n g g u n a Ja s a , b a u t p e n y a m b u n g
h a ru s d ip a s a n g d e n g a n p a n ja n g d a n d ia m e te r s e su a i d e n g a n m a n u a l d a n
s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m d a f ta r b a u t d a ri p a b rik p e m b u a t j e m b a ta n .
R in g h a ru s d ite m p a tk a n d i b a w a h e le m e n -e le m e n ( m u r a ta u k e p a la b a u t) y a n g
b e r p u ta r d a la m p e n g e n c a n g a n . B ila m a n a p e rm u k a a n lu a r b a g ia n y a n g d ib a u t
m e m p u n y a i k e la n d a ia n 1 : 2 0 te r h a d a p b id a n g te g a k lu ru s s u m b u b a u t, m a k a
rin g s e ro n g y a n g h a lu s h a ru s d ip a k a i u n tu k m e n g a ta s i k e tid a k s e ja ja ra n n y a .
D a la m s e g a la h a l, h a n y a b o le h te r d a p a t s a tu p e rm u k a a n ta n p a k e la n d a ia n ,
e le m e n y a n g d ip u ta r h a ru s b e rb a ta s a n d e n g a n p e rm u k a a n ini.
e) P ro s e d u r P e m a sa n g a n u n tu k Je m b a ta n R a n g k a B a ja y a n g D ise d ia k a n o le h
P e n g g u n a J a sa
i) U n tu k je m b a ta n y a n g d ir a k it d e n g a n p r o s e d u r p e lu n c u ra n , P e n y e d ia
J a s a h a ru s m e n g a m b il se lu ru h la n g k a h p e n g a m a n a n y a n g d ip e rlu k a n
u n tu k m e m a s tik a n b a h w a s e la m a s e lu ru h ta h a p p e m a s a n g a n s tru k tu r
je m b a ta n a m a n d a ri p e rg e ra k a n b e b a s p a d a ro l. P e rg e ra k a n m e lin ta s i
ro l s e la m a o p e ra s i p e lu n c u ra n h a ru s d ik e n d a lik a n s e tia p saat.
ii) S e lu ru h b a h a n s tr u k tu r r a n g k a b a ja p e n g im b a n g (c o u n te r w e ig h t) d a n
p e r a n c a h s e m e n ta ra p e k e rja a n b a ja a ta u k a y u u n tu k r a n g k a p e n d u k u n g
p e n g im b a n g h a r u s d ip a s o k o le h P e n y e d ia Ja sa . B e b a n p a d a ra n g k a
p e n g im b a n g h a ru s d ile ta k k a n d e n g a n b e r a t s e d e m ik ia n ru p a s e h in g g a
f a k to r k e a m a n a n u n tu k s ta b ilita s y a n g b e n a r s e p e rti y a n g d ia s u m s ik a n
d a la m p e rh itu n g a n p e m a s a n g a n d a ri p a b rik p e m b u a t je m b a ta n d a n
d ic a p a i p a d a tia p ta h a p p e ra k ita n d a n p e m a s a n g a n .
iv ) O p e ra s i p e n d o n g k ra k a n h a ru s d ila k s a n a k a n d e n a g n te liti s e su a i d e n g a n
p r o s e d u r p e m a s a n g a n d a ri p a b rik p e m b u a t je m b a ta n d a n P e n y e d ia J a s a
h a r u s m e n g ik u ti u ru ta n d e n g a n b e n a r d a ri p e m a s a n g a n dan
p e n g g a b u n g a n e le m e n -e le m e n k h u s u s s e la m a o p e ra s i in i.
7 - 82
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) C a r a P e n g u k u ra n
a) P e n y e d ia a n B a ja S tru k tu r d a n J e m b a ta n R a n g k a B a ja S ta n d a r
K u a n tita s p e n y e d ia a n b a ja s tru k tu r y a n g a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a r a n se b a g a i
ju m la h d a la m k ilo g ra m b a ja s tru k tu r y a n g te la h tib a d i te m p a t d a n d ite rim a .
U n tu k m e n g h itu n g b e r a t n o m in a l d a ri b a ja ro l a ta u b e s i tu a n g , m a k a b a h a n -
b a h a n te r s e b u t d ia n g g a p m e m p u n y a i b e r a t v o lu m e 7 .8 5 0 k ilo g ra m p e r m e te r
k u b ik . B e r a t lo g a m la in n y a h a ru s s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r
a ta u d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e ija a n .
B e r a t b a h a n y a n g d ih itu n g h a ru s m e ru p a k a n b e r a t n o m in a l d a ri p e k e rja a n b a ja
y a n g te la h se le sa i d ik e rja k a n , te r d ir i a ta s p e la t, b a g ia n -b a g ia n y a n g d iro l,
s a m b u n g a n g e s e r (s h e a r c o n n e c to r ), p e n g a k u , p e n je p it, p a k in g , p e la t
s a m b u n g a n d a n s e m u a p e rle n g k a p a n , ta n p a a d a n y a p e n y im p a n g a n y a n g
d iiz in k a n a ta s b e r a t s ta n d a r a ta u d im e n s i n o m in a l d a n te r m a s u k b e r a t la s, fille t,
b a u t, m u r, rin g , k e p a la p a k u k e lin g d a n la p is a n p e lin d u n g . T id a k a d a
p e n g u ra n g a n y a n g d ib u a t u n tu k p e n a k ik a n , lu b a n g b a u t.
K u a n tita s p e n y e d ia a n je m b a ta n r a n g k a b a ja s ta n d a r a k a n d iu k u r u n tu k
p e m b a y a ra n s e b a g a i ju m la h je m b a ta n r a n g k a b a ja s ta n d a r y a n g te la h tib a d i
te m p a t d a n d ite rim a .
b) P e ra k ita n d a n P e m a s a n g a n S tru k tu r J e m b a ta n B a ja d a n J e m b a ta n R a n g k a B a ja
S ta n d a r
P e m a s a n g a n s tru k tu r je m b a ta n b a ja h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m
ju m la h to ta l k ilo g ra m s tr u k tu r b a ja y a n g s e le s a i d ip a s a n g d i te m p a t d a n d ite rim a
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B e r a t m a s in g -m a s in g e le m e n h a ru s d ia m b il d a ri
G a m b a r K e r ja d a n d a fta r e le m e n d a ri p a b rik p e m b u a t je m b a ta n .
B e r a t to ta l s tru k tu r y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s d ih itu n g s e b a g a i b e ra t
to ta l s e m u a e le m e n b a ja y a n g d ig u n a k a n d a la m p e m a s a n g a n s tru k tu r a k h ir,
te r m a s u k b a g ia n -b a g ia n b a ja fa b rik a s i, p e la t, la n d a s a n je m b a ta n sem i
p e rm a n e n , b a u t, m u r, rin g d a n p e n g e n c a n g la in n y a , d a n la n ta i p ra -fa b rik a s i
la in n y a , b ila m a n a la n ta i in i te r m a s u k d a la m ra n c a n g a n . B e r a t e le m e n b a ja y a n g
d ig u n a k a n s e la m a o p e ra s i p e m a s a n g a n y a n g b u k a n b e ra s a l d a ri b a g ia n s tru k tu r
a k h ir, te rm a s u k e le m e n d a n p e rle n g k a p a n u n tu k s tr u k tu r r a n g k a p e n g im b a n g ,
r a n g k a p e m b e ra t, u ju n g p e lu n c u r, ro l p e r a k it d a n s e je n is n y a tid a k te r m a s u k
d a la m b e r a t y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n .
B ila m a n a la n ta i k a y u d is e b u tk a n d a la m G a m b a r P e la k s a n a a n a ta u o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , b e r a t p e rle n g k a p a n p e ra n g k a t k e r a s u n tu k la n ta i k a y u
tid a k b o le h d im a s u k k a n d a la m p e n g u k u ra n u n tu k p e m a s a n g a n .
P e m a s a n g a n je m b a ta n r a n g k a b a ja s ta n d a r h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n
d a la m ju m la h je m b a ta n r a n g k a b a ja s ta n d a r y a n g s e le s a i d ip a s a n g d i te m p a t d a n
d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
7 - 83
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) J e m b a ta n B a ja y a n g D is e d ia k a n o le h P e n g g u n a J a s a
i) P e m a s a n g a n S tru k tu r J e m b a ta n B a ja
P e m a s a n g a n s tr u k tu r je m b a ta n b a ja h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n
d a la m ju m la h to ta l k ilo g ra m s tr u k tu r b a ja y a n g se le sa i d ik e ija k a n d i
te m p a t d a n d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B e ra t m a s in g -m a s in g
e le m e n h a ru s d ia m b il d a ri g a m b a r k e r ja d a n d a fta r e le m e n d a ri p a b rik
p e m b u a t je m b a ta n .
B e r a t to ta l s tru k tu r y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s d ih itu n g
s e b a g a i b e r a t to ta l s e m u a e le m e n m a s in g -m a s in g b a ja y a n g d ig u n a k a n
d a la m p e m a s a n g a n s tru k tu r a k h ir, te r m a s u k b a g ia n -b a g ia n b a ja
fa b rik a s i, p e la t, la n d a s a n je m b a ta n se m i p e rm a n e n , b a u t, m u r, rin g d a n
p e n g e n c a n g la in n y a , d a n la n ta i p ra -fa b rik a s i la in n y a , b ila m a n a la n ta i
in i te r m a s u k d a la m ra n c a n g a n . B e r a t e le m e n b a ja y a n g d ig u n a k a n
s e la m a o p e ra s i p e m a s a n g a n y a n g b u k a n b e ra s a l d a ri b a g ia n s tru k tu r
a k h ir, te r m a s u k e le m e n d a n p e rle n g k a p a n u n tu k s tru k tu r r a n g k a
p e n g im b a n g , r a n g k a p e n g a n k u ra n , k e r a n g k a p e n d o n g k ra k , u ju n g
p e lu n c u r, ro l p e r a k it d a n s e je n is n y a tid a k b o le h d im a s u k k a n d a la m
b e r a t y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n .
B ila m a n a la n ta i k a y u d is e b u tk a n d a la m g a m b a r p e la k s a n a a n a ta u o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , b e r a t p e rle n g k a p a n p e r a n g k a t k e ra s u n tu k la n ta i
k a y u tid a k b o le h d im a s u k k a n d a la m p e n g u k u ra n u n tu k p e m a s a n g a n .
ii) P e n g a n g k u ta n d a n P e n g irim a n B a h a n
P e n g a n g k u ta n d a n p e n g irim a n d a ri s e m u a b a h a n y a n g d is e d ia k a n o le h
P e n g g u n a J a s a h a ru s d iu k u r d a n d ib a y a r d a la m j u m la h to ta l k ilo g ra m .
P e n g u k u ra n d a n p e m b a y a ra n te r s e b u t h a ru s m e ru p a k a n k o m p e n s a s i
p e n u h k e p a d a P e n y e d ia J a s a u n tu k p e m e rik s a a n d a n p e n c a ta ta n s e lu ru h
b a h a n p a d a g u d a n g p e n y im p a n a n y a n g d is e b u tk a n d a la m d o k u m e n
le la n g , u n tu k p e n g a n g k u ta n d a n p e n g irim a n b a h a n k e lo k a s i p e k e rja a n ,
te r m a s u k s e m u a o p e ra s i p e m u a ta n dan penanganan s e la m a
p e n g a n g k u ta n , d a n u n tu k p e n g e m b a lia n e le m e n je m b a ta n b a ja y a n g
h a n y a d ig u n a k a n u n tu k s e m e n ta ra d a la m k o n d is i y a n g b a ik k e g u d a n g
p e n y im p a n a n y a n g d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n se te la h
p e m a s a n g a n s tr u k tu r je m b a ta n r a n g k a b a ja se le sa i.
iii) P e m a s o k a n E le m e n P e n g g a n ti
iv ) P e rb a ik a n E le m e n Y a n g R u s a k
P e rb a ik a n e le m e n y a n g ru sa k , b ila m a n a d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n s e su a i d e n g a n P a s a l 7 .4 .2 .7 .f), tid a k b o le h d iu k u r u n tu k
p e m b a y a ra n m e n u r u t S e k si in i. P e n y e d ia J a s a a k a n m e n e rim a
k o m p e n s a s i u n tu k s e tia p p e k e rja a n p e rb a ik a n e le m e n y a n g ru s a k s e su a i
d e n g a n k e te n tu a n p e n g u k u ra n d a n p e m b a y a ra n u n tu k p e n g e m b a lia n
7 - 84
SPESIFIKASI UMUM 2018
k o n d is i e le m e n b a ja s e b a g a im a n a y a n g d iu ra ik a n d a la m S e k si 8.8 d a ri
S p e s ifik a s i in i.
v) L a n ta i K a y u J e m b a ta n
L a n ta i k a y u je m b a ta n , b ila m a n a d ip e rlu k a n d a la m g a m b a r p e la k s a n a a n
a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e ija a n , tid a k b o le h d iu k u r u n tu k
p e m b a y a ra n m e n u r u t S e k si in i. K o m p e n s a s i u n tu k p e n y e d ia a n ,
p e m o to n g a n , p e n g e b o ra n , p e ra w a ta n , p e n e m p a ta n , p e m a s a n g a n d a n
p e n y e le s a ia n la n ta i k a y u h a ru s s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri S e k si 8 .1 0
p a d a S p e s ifik a s i ini.
2) D a s a r P e m b a y a ra n
c) K u a n tita s u n tu k p e n g a n g k u ta n d a n p e m a s a n g a n s tru k tu r je m b a ta n b a ja y a n g
d is e d ia k a n P e n g g u n a J a s a s e b a g a im a n a y a n g d ite n tu k a n d i a ta s h a ru s
d ib a y a rk a n m e n u r u t H a r g a K o n tra k p e r s a tu a n p e n g u k u ra n u n tu k M a ta
P e m b a y a ra n y a n g te r d a f ta r d i b a w a h d a n d itu n ju k k a n d a la m D a f ta r K u a n tita s
d a n H a rg a , d i m a n a h a r g a d a n p e m b a y a ra n h a ru s m e ru p a k a n k o m p e n s a s i p e n u h
u n tu k p e m e rik s a a n , p e n c a ta ta n , p e n g a n g k u ta n , p e n g irim a n , p e m b o n g k a ra n ,
p e n a n g a n a n d a n p e n y im p a n a n s e m u a b a h a n y a n g d ip a s o k o le h P e n g g u n a Ja sa ,
u n tu k p e rle n g k a p a n d a n p e n e n tu a n titik p e n g u k u ra n p e k e rja a n s e m e n ta ra ,
p e m a s a n g a n la n d a s a n je m b a ta n se m i p e rm a n e n , p e ra k ita n d a n p e m a s a n g a n
e le m e n b a ja u n tu k s tru k tu r je m b a ta n , p e m b o n g k a ra n k e m b a li d a n
p e n g e m b a lia n k e te m p a t p e n y im p a n a n P e n g g u n a J a s a u n tu k p e m a s a n g a n
p e k e r ja a n b a ja se m e n ta ra , ro l, d o n g k ra k d a n p e rk a k a s k h u s u s d a n u n tu k
p e n y e d ia a n s e m u a p e k e rja , p e ra la ta n , p e rk a k a s la in d a n k e p e rlu a n la in n y a y a n g
d ip e rlu k a n a ta u y a n g b ia s a u n tu k p e n y e le s a ia n p e k e r ja a n p e m a s a n g a n y a n g
s e b a g a im a n a m e s tin y a s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a la m S e k si d a ri S p e s is fik a s i
in i.
7 - 85
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
Av
7 - 86
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.5
F O N D A S I T IA N G B O R S E K A N (S E C A N T P IL E )
7.5.1 UMUM
1) U ra ia n
a) Y a n g d im a k s u d d e n g a n F o n d a s i T ia n g B o r S e k a n ( S e c a n t P ile ) a d a la h e le m e n
s tr u k tu r b e r u p a s e ra n g k a ia n tia n g b o r y a n g sa lin g b e rp o to n g a n d a n b e rin te ra k s i
la n g s u n g d e n g a n ta n a h . T ia n g b o r s e k a n in i u m u m n y a d ig u n a k a n se b a g a i
d in d in g p e n a h a n ta n a h (r e ta in in g w a ll) y a n g b e rfu n g s i u n tu k m e n a h a n te k a n a n
ta n a h d a n a lira n a ir ta n a h . B ila d ip e rlu k a n , u n tu k m e n a h a n g a y a la te ra l d a p a t
m e n g g u n a k a n a n k u r.
b) P e k e rja a n in i m e n c a k u p p e la k s a n a a n T ia n g B o r B e to n T a n p a T u la n g a n (T ia n g
P rim e r) d a n T ia n g B o r B e to n D e n g a n T u la n g a n (T ia n g S e k u n d e r).
2) T ia n g U ji d a n U ji B e b a n
T ia n g u ji h a ru s d iu ji d e n g a n p e n g u jia n p e m b e b a n a n s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri P a sa l
7 .6 .1 .3 ) d a n P a sa l 7 .6 .1 .4 ) d a ri S p e s ifik a s i in i, te r m a s u k P ile In te g rity T e s t (P IT ) y a n g
m e n g a c u p a d a A S T M D 5 8 8 2 -1 6 u n tu k m e n g e ta h u i in te g rita s tia n g .
3) P e k e rj a a n S e k si L a in y a n g B e rk a ita n d e n g a n S e k si In i
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s S ek si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
c) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
d) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
e) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
f) G a lia n S ek si 3.1
g) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S e k si 7.1
h) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
i) F o n d a si T ia n g S ek si 7.6
j) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r S ek si 7.15
4) T o le ra n s i
a) T ia n g B o r C o r L a n g s u n g d i T e m p a t
G a ris te n g a h lu b a n g b o r ta n p a s e lu b u n g (c a s in g ) m e m p u n y a i to le ra n s i k e te litia n
- 0 % sa m p a i + 5 % d a ri d ia m e te r n o m in a l p a d a s e tia p p o s is i d a n b ila d ip e rlu k a n
a ta s p e rs e tu ju a n P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t d ib u a t k e p a la tia n g d i b a g ia n atas.
b) K e lu ru s a n
7 - 87
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) P e rg e s e ra n L a te ra l T ia n g
T ia n g B o r h a ru s d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, p e r g e s e r a n la te ra l k e p a la tia n g
d a ri p o s is i y a n g d ite n tu k a n d a la m G a m b a r tid a k b o le h m e la m p a u i 5 0 m m d a la m
s e g a la arah .
5) S ta n d a r R u ju k a n
K e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m S e k si 7 .1 , 7.3 d a n 7 .6 d a ri S p e s ifik a s i in i h a ru s h a ru s
d ig u n a k a n .
6) M u tu P e k e rja a n d a n P e rb a ik a n A ta s P e k e rja a n y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
c) S e tia p tia n g b o r y a n g ru s a k a k ib a t c a c a t h a ru s d ib o n g k a r a ta u d ip e rb a ik i d e n g a n
c a r a g r o u tin g a ta u s e s u a i d e n g a n in s tru k s i d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n d e n g a n
b ia y a se n d iri P e n y e d ia Jasa.
7 .5 .2 BAHAN
B a h a n y a n g d ig u n a k a n u n tu k fo n d a s i tia n g b o r se k a n in i m e n g ik u ti k e te n tu a n d a ri S e k si
7 .6 .2 d a ri S p e s ifik a s i in i.
7 .5 .3 PELA K SA N A A N
1) P e la k s a n a a n F o n d a s i T ia n g B o r S e k a n
a) T ia n g b o r p r im e r d is y a ra tk a n m e m p u n y a i m u tu m in im u m f c ’ 15 M P a d e n g a n
j a r a k a n ta r tia n g y a n g le b ih k e c il d a ri d ia m e te r tia n g b o r s e k u n d e r;
b) T ia n g b o r s e k u n d e r (b e rtu la n g ) d is y a ra tk a n m e m p u n y a i m u tu m in im u m f c ’ 30
M P a y a n g d ite m p a tk a n b e riris a n d e n g a n tia n g b o r p r im e r a ta u p a d a e le m e n
u ju n g tia n g b o r se k a n ;
c) U n tu k m e n g h u b u n g k a n tia n g b o r p r im e r d a n s e k u n d e r, p e r lu d ip a s a n g k e p a la
tia n g (p ile c a p ). P e n g e b o ra n T ia n g S e k u n d e r b a r u b o le h d ip a s a n g s e te la h T ia n g
P r im e r m e n c a p a i m u tu b e to n 4 0 % d a ri y a n g d ip e rs y a ra tk a n .
7 - 88
SPESIFIKASI UMUM 2018
e) U n tu k m e m a s tik a n b a h w a fo n d a s i se k a n tid a k h a n y a u n tu k m e n a h a n g a y a
la te ra l, m a k a s is te m p e n g a lira n a ir ta n a h (d e w a te r in g ) p e rlu d ib u a t.
2) P e n g e b o ra n T ia n g B o r B e to n D e n g a n T u la n g a n (T ia n g S e k u n d e r)
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n a la t y a n g s e s u a i u n tu k m e la k u k a n p e n g e b o ra n d a n
p e n u h k e te litia n a g a r T ia n g P r im e r y a n g te la h te rp a s a n g tid a k m e n g a la m i k e ru s a k a n .
7 .5 .4 P E N G E N D A L IA N M U T U
1) P e n g u k u ra n
a) P e la k s a n a a n T ia n g B o r B e to n T a n p a T u la n g a n (T ia n g P rim e r)
T ia n g b o r d iu k u r p e n u h s e b e lu m d ila k u k a n p e n g e b o ra n u n tu k p e k e r ja a n T ia n g
S e k u n d e r d a la m m e te r p a n ja n g . P a n ja n g u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s d iu k u r d ari
u ju n g tia n g b o r s e b a g a im a n a y a n g d ib u a t a ta u d is e tu ju i la in o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n , sa m p a i e le v a s i b a g ia n a ta s tia n g b o r y a n g a k a n d ip o to n g se su a i
e le v a s i y a n g d is y a ra tk a n se p e rti d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a
a ra h a n P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) P e la k s a n a a n T ia n g B o r B e to n D e n g a n T u la n g a n (T ia n g S e k u n d e r)
P e n g u k u ra n tia n g b o r h a ru s m e ru p a k a n ju m la h a k tu a l d a la m m e te r p a n ja n g
tia n g b o r y a n g te la h s e le s a i d ib u a t d a n d ite r im a s e b a g a i s u a tu stru k tu r. P a n ja n g
u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s d iu k u r d a ri u ju n g tia n g b o r s e b a g a im a n a G a m b a r d a n
d is e tu ju i la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , sa m p a i e le v a s i y a n g d ip e rs y a ra tk a n
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a y a n g d ira n c a n g o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
c) T ia n g U ji
T ia n g u ji te r m a s u k b a g ia n d a ri fo n d a s i tia n g b o r s e k a n y a n g ju m la h n y a
d is e s u a ik a n d e n g a n G a m b a r a ta u a ra h a n P e n g a w a s P e k e rja a n .
d) P e n g u jia n In te g rita s T ia n g (P IT )
7 - 89
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) P e m b a v a ra n
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 - 90
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.6
F O N D A S I T IA N G
7.6.1 UMUM
1) U ra ia n
a) Y a n g d im a k su d d e n g a n F o n d a si T ia n g a d a la h e le m e n u ta m a s tru k tu r b e ru p a tia n g
y a n g b e rin te ra k si la n g su n g d e n g a n ta n a h , b e rfu n g si se b a g a i p e n o p a n g a k h ir d a n
m e n y a lu rk a n b e b a n d ari s tru k tu r b a n g u n a n a ta s d a n b a w a h je m b a ta n k e ta n a h .
b) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m S e k si in i h a ru s m e n c a k u p tia n g p a n c a n g , tu ra p d an
tia n g b o r y a n g d ise d ia k a n d a n d ite m p a tk a n se su a i d e n g a n S p e sifik a si in i, d a n
se d a p a t m u n g k in m e n d e k a ti G a m b a r m e n u ru t p e n e tra si a ta u k e d a la m a n n y a
s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . T ia n g u ji d a n /a ta u
p e n g u jia n p e m b e b a n a n d ip e rlu k a n u n tu k m e n e n tu k a n d a y a d u k u n g fo n d a si tia n g ,
ju m la h d a n p a n ja n g tia n g p a n c a n g y a n g a k a n d ila k sa n a k a n .
i) T ia n g K a y u , te rm a s u k C e ru c u k
ii) T ia n g B a ja S tru k tu r
iii) T ia n g B e to n B e rtu la n g P ra c e ta k
iv ) T ia n g B e to n P ra te k a n , P ra c e ta k
v) T ia n g B o r B e to n C o r L a n g su n g d i T e m p a t
2) T ia n g U ji (T e st P ile )
T ia n g u ji d ig u n a k a n u n tu k m e n g e ta h u i d e n g a n p a s ti k e d a la m a n d a n d a y a d u k u n g d a ri
fo n d a s i tia n g p a d a je m b a ta n . P e n y e d ia J a s a a k a n m e le n g k a p i d a n m e la k s a n a k a n tia n g
u ji p a d a lo k a s i y a n g d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . S e m u a p e n g u jia n tia n g u ji
h a ru s d ila k s a n a k a n d e n g a n p e n g a w a s a n P e n g a w a s P e k e rja a n .
S e te la h m e n d a p a t p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n , p e m a n c a n g a n tia n g u ji h a ru s
d ila n ju tk a n sa m p a i d ip e rin ta h k a n u n tu k d ih e n tik a n . A p a b ila p e n g u jia n tia n g u ji te la h
m e la m p a u i k e d a la m a n y a n g d ite n tu k a n a ta u d ip e rlu k a n s e rta m e n u n ju k k a n b a h w a d a y a
d u k u n g tia n g m a s ih te ru s m e n in g k a t, m a k a P e n y e d ia J a s a s e la n ju tn y a h a ru s m e n e ru s k a n
p e n g u jia n tia n g u ji te r s e b u t sa m p a i d id a p a t d a y a d u k u n g tia n g y a n g s e s u a i d e n g a n
re n c a n a , d a n P e n y e d ia J a s a m e le n g k a p i s is a tia n g p a n c a n g d a la m s tru k tu r y a n g b e lu m
d is e le s a ik a n . D a la m m e n e n tu k a n p a n ja n g tia n g , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g ik u ti d a fta r
p a n ja n g tia n g p a n c a n g y a n g d ip e rk ira k a n u n tu k s is a p a n ja n g y a n g h a ru s d is e le s a ik a n
d a la m stru k tu r. J u m la h tia n g p a n c a n g d a n lo k a s i y a n g d iu ji a k a n d ite n tu k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , te ta p i ju m la h in i m in im a l s a tu u n tu k s e tia p je m b a ta n . T ia n g u ji
d a p a t d ila k s a n a k a n d i d a la m a ta u d i lu a r k e lilin g fo n d a s i, d a n d a p a t m e n ja d i b a g ia n d a ri
7 - 91
SPESIFIKASI UMUM 2018
4) P e n g u jia n D in a m is
5) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n d e n g a n S e k si In i
a) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
b) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
c) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
d) G a lia n S ek si 3.1
e) T im b u n a n S ek si 3.2
f) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
g) B e to n P ra te k a n S ek si 7.2
h) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
i) B a ja S tru k tu r S ek si 7.4
j) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r S ek si 7.15
6) J a m in a n M u tu
M u tu b a h a n y a n g d ip a s o k , k e c a k a p a n k e r ja d a n h a s il p e n y e le s a ia n h a ru s d ip a n ta u d a n
d ik e n d a lik a n s e p e rti y a n g d ite ta p k a n d a la m S ta n d a r R u ju k a n d a la m S e k si 7 .1 , 7 .2 , 7.3
d a n 7 .4 d a ri S p e s ifik a s i in i.
7 - 92
SPESIFIKASI UMUM 2018
7) T o le ra n si
a) L o k a si K e p a la T ia n g P a n c a n g
T ia n g p a n c a n g h a ru s d ite m p a tk a n s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r. P e n g g e s e ra n la te ra l k e p a la tia n g p a n c a n g d a ri p o s is i y a n g d ite n tu k a n
tid a k b o le h m e la m p a u i 75 m m d a la m s e g a la a ra h .
b) K em irin g a n T ia n g P a n c a n g
c) K e le n g k u n g a n (B o w )
d) T ia n g B o r B e to n C o r L a n g su n g D i T e m p a t
G a ris te n g a h lu b a n g b o r ta n p a s e lu b u n g (c a sin g ) h a ru s - 0 % sa m p a i + 5 % d a ri
d ia m e te r n o m in a l p a d a se tia p p o sisi.
e) T ia n g P a n c a n g B e to n P ra c e ta k
T o le ra n s i h a ru s s e su a i d e n g a n P a s a l 7 .6 .1 .7 ) d a ri S p e s ifik a s i in i.
8) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l I n d o n e s ia ( S N I) :
S N I 0 7 -0 7 2 2 -1 9 8 9 B a ja c a n a i p a n a s u n tu k k o n s tru k s i u m u m .
S N I 0 3 -3 4 4 8 -1 9 9 4 T a ta c a ra penyam bungan tia n g pancang b e to n p ra c e ta k
p e n a m p a n g p e rs e g i d e n g a n s is te m m o n o lit b a h a n e p o x y .
S N I 0 3 -4 4 3 4 -1 9 9 7 S p e s ifik a s i tia n g p a n c a n g b e to n p ra te k a n u n tu k p o n d a s i
je m b a ta n u k u ra n (3 0 x 3 0 , 35 x 3 5 , 4 0 x 4 0 ) c m 2 , p a n ja n g 1 0
2 0 m e te r d e n g a n b a ja tu la n g a n B J 2 4 d a n B J 4 0 .
S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 S p e s ifik a s i b a ja k a rb o n s tru k tu ra l (A S T M A 3 6 /A 3 6 M -1 2 ,
ID T )
AASHTO :
A A SH TO M m M /M 1 n -1 5 : Z in c (H o t-D ip G a lv a n iz e d ) C o a tin g s o m Ir o n
a n d S te e l P r o d u c ts
A A S H T O M 1 3 3 -1 2 : P r e s e r v a tiv e s and P ressu re T r e a tm e n t
P r o c e s s e s fo r T im b e r .
A A S H T O M 1 6 8 -0 7 (2 0 1 2 ) : W o o d P r o d u c ts
A A S H T O M 2 0 2 M /M 2 0 2 -0 8 (2 0 1 2 ) : S te e l S h e e t P ilin g .
7 - 93
SPESIFIKASI UMUM 2018
A STM :
A S T M A 2 5 2 -1 0 S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r W e ld e d a n d S e a m le s s
S te e l P ip e P ile s.
A S T M D 1 1 4 3 /D 1 1 4 3 M -0 7 (2 0 1 3 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d s f o r D e e p F o u n d a tio n s
U n d e r S ta tic A x ia l C o m p r e s s iv e L o a d .
A S T M D 4 9 4 5 -1 7 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r H ig h -S tr a in D y n a m ic
T e s tin g o f D e e p F o u n d a tio n s ..
A S T M D 5 8 8 2 -1 6 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r L o w S tr a in I m p a c t
I n te g r ity T e s tin g o f D e e p F o u n d a tio n s .
A S T M D 6 7 6 0 -1 6 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r In te g r ity T e s tin g o f
C o n c r e te D e e p F o u n d a tio n s b y U ltr a s o n ic
C r o s s h o le T e stin g .
9) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
S e b e lu m m e m u la i s u a tu p e k e rja a n p e m a n c a n g a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g a ju k a n
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n h a l-h a l s e b a g a i b e r ik u t :
a) P ro g ra m y a n g te rin c i u n tu k p e k e r ja a n p e m a n c a n g a n .
b) R in c ia n m e to d e y a n g d iu s u lk a n u n tu k p e m a n c a n g a n a ta u p e n u r u n a n tia n g
b e r s a m a d e n g a n p e r a la ta n y a n g a k a n d ig u n a k a n .
c) P e rh itu n g a n ra n c a n g a n , te rm a s u k ru m u s p e m a n c a n g a n , y a n g m e n u n ju k k a n
k a p a s ita s tia n g p a n c a n g b ila m a n a p e n u m b u k a n m e n g g u n a k a n p e r a la ta n y a n g
d iu s u lk a n o le h P e n y e d ia Jasa.
d) U s u la n u n tu k p e n g u jia n p e m b e b a n a n tia n g p a n c a n g . U s u la n in i m e n c a k u p
m e to d e p e m b e ria n b e b a n , p e n g u k u ra n b e b a n d a n p e n u ru n a n s e rta p e n y a jia n
d a ta y a n g d iu su lk a n .
10) P e n y im p a n a n d a n P erlin d u n g an B a h a n
S e m e n , a g re g a t d a n b a ja tu la n g a n h a ru s d is im p a n s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n d a la m
S e k si 7.1 d a n 7.3 d a ri S p e s ifik a s i in i. U n it-u n it b e to n b e rtu la n g a ta u p ra te g a n g d a n u n it-
u n it b a ja h a ru s d ite m p a tk a n b e b a s d a ri k o n ta k la n g s u n g d e n g a n p e rm u k a a n ta n a h d a n
d ite m p a tk a n p a d a p e n y a n g g a k a y u d i a ta s ta n a h k e ra s y a n g tid a k a k a n tu r u n b a ik m u s in
h u ja n m a u p u n k e m a ra u , a k ib a t b e b a n d a ri u n it- u n it te rs e b u t. B ila m a n a u n it- u n it te r s e b u t
d is u s u n d a la m la p is a n -la p is a n , m a k a tid a k m e le b ih i d a ri 3 la p is a n d e n g a n p e n y a n g g a
k a y u d ip a s a n g d i a n ta r a tia p la p is a n . P e n y a n g g a u n tu k s e tia p la p is a n h a ru s d ip a s a n g d i
a ta s la p is a n y a n g te rd a h u lu . U n tu k g e la g a r d a n tia n g p a n c a n g , p e n y a n g g a h a ru s
d ip a s a n g p a d a j a r a k tid a k le b ih d a ri 2 0 % d a ri u k u ra n p a n ja n g u n it, y a n g d iu k u r d a ri
s e tia p u ju n g .
7 - 94
SPESIFIKASI UMUM 2018
7 .6 .2 BAHAN
1) K ayu
K a y u u n tu k tia n g p a n c a n g p e n a h a n b e b a n (b u k a n c e ru c u k ) d a p a t d ia w e tk a n a ta u tid a k
d ia w e tk a n , d a n d a p a t d ip a n g k a s sa m p a i m e m b e n tu k p e n a m p a n g y a n g te g a k lu ru s
te rh a d a p p a n ja n g n y a a ta u b e r u p a b a ta n g p o h o n lu ru s s e su a i b e n tu k a slin y a . S e la n ju tn y a
s e m u a k u lit k a y u h a ru s d ib u a n g .
T ia n g p a n c a n g k a y u h a ru s s e lu ru h n y a k e ra s d a n b e b a s d a ri k e ru s a k a n , m a ta k a y u ,
b a g ia n y a n g tid a k k e ra s a ta u a k ib a t se ra n g a n se ra n g g a . P e n g a w e ta n h a ru s s e su a i d e n g a n
A A S H T O M 1 3 3 -1 2 P r e s e r v a tiv e s a n d P r e s s u r e T r e a tm e n t P r o c e s s e s f o r T im b e r.
C e ru c u k k a y u h a ru s te r b u a t d a ri je n is , d ia m e te r d a n m u tu y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r.
2) B e to n
B e to n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S e k si 7 .1 . B ila m a n a b e to n a k a n d ic o r d i d a la m
a ir, s e p e rti h a ln y a d e n g a n tia n g b e to n c o r la n g s u n g d i te m p a t, m a k a b e to n h a ru s d ic o r
d e n g a n c a r a tr e m i d a n h a ru s m e m p u n y a i p ro p o rsi c a m p u ra n y a n g m e m e n u h i k rite ria
k e le c a k a n (w o rk a b ility ), k e k u a ta n (stre n g th ), d a n k e a w e ta n (d u ra b ility).
3) B a ja T u la n g a n
B a ja tu la n g a n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S e k si 7.3.
4) T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n P ra c e ta k
T ia n g p a n c a n g b e to n p ra te k a n p ra c e ta k h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S e k si 7.2.
7 - 95
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) T ia n g P a n c a n g B a ja S tru k tu r
P ip a b a ja y a n g d ig u n a k a n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri A S T M A 2 5 2 -1 0 G ra d e 2.
P e la t p e n u tu p u n tu k m e n u tu p u ju n g tia n g p a n c a n g h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S N I
0 3 -6 7 6 4 -2 0 0 2 (A S T M A 3 6 /A 3 6 M -1 4 ).
P ip a b a ja h a ru s m e m p u n y a i g a ris te n g a h s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
K e c u a li d itu n ju k k a n la in d a la m G a m b a r, te b a l d in d in g tid a k b o le h k u ra n g d a ri 4 ,8 m m .
P ip a b a ja te r m a s u k p e n u tu p u ju n g , h a ru s m e m p u n y a i k e k u a ta n y a n g c u k u p u n tu k
d ip a n c a n g d e n g a n m e to d e y a n g d ite n tu k a n ta n p a d is to rs i.
6) S e p a tu d a n S a m b u n g a n T ia n g P a n c a n g
7) T u ra p B a ja
T u ra p b a ja h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d ari A A S H T O M 2 0 2 M /M 2 0 2 -0 8 (2 0 1 2 ).
7 .6 .3 TURAP
1) U m um
a) Y a n g d im a k su d d e n g a n T u ra p a d a la h su a tu je n is tia n g p a n c a n g k h u su s y a n g
d ig u n a k a n u n tu k d in d in g p e n a h a n ta n a h a ta u u n tu k p e n g a m a n a n te rh a d a p g e ru sa n .
b) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m S ek si in i h a ru s m e n c a k u p tu ra p y a n g d ise d ia k a n d a n
d ip a n c a n g a ta u d ite m p a tk a n se su a i d e n g a n S p e sifik a si ini, d a n se d a p a t m u n g k in
m e n d e k a ti G a m b a r m e n u ru t p e n e tra si a ta u k e d a la m a n n y a se b a g a im a n a y a n g
d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
i) T u ra p K a y u
ii) T u ra p B a ja
iii) T u ra p B e to n P ra c e ta k
J e n is tu r a p y a n g a k a n d ig u n a k a n h a ru s s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
2) T u ra p K a y u
S e tia p tu ra p k a y u h a ru s d ip e r ik s a te r le b ih d a h u lu s e b e lu m d ip a n c a n g u n tu k m e m a s tik a n
b a h w a tu ra p k a y u te r s e b u t m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri b a h a n d a n to le ra n s i y a n g d iiz in k a n .
S e b e lu m p e m a n c a n g a n , tin d a k a n p e n c e g a h a n k e r u s a k a n p a d a k e p a la tu r a p h a ru s
d ia m b il. P e n c e g a h a n in i d a p a t d ila k u k a n d e n g a n p e m a n g k a s a n k e p a la tu ra p sa m p a i
p e n a m p a n g m e lin ta n g m e n ja d i b u la t d a n te g a k lu ru s te r h a d a p p a n ja n g n y a d a n
m e m a s a n g c in c in b a ja a ta u b e s i y a n g k u a t a ta u d e n g a n m e to d e la in n y a y a n g le b ih
e fe k tif.
7 - 96
SPESIFIKASI UMUM 2018
S e te la h p e m a n c a n g a n , k e p a la tu ra p h a ru s d ip o to n g te g a k lu ru s te rh a d a p p a n ja n g n y a
sa m p a i b a g ia n k a y u y a n g k e ra s .
T u ra p h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n s e p a tu y a n g s e s u a i u n tu k m e lin d u n g i u ju n g n y a s e la m a
p e m a n c a n g a n , k e c u a li b ila m a n a s e lu ru h p e m a n c a n g a n d ila k u k a n p a d a ta n a h y a n g
lu n a k . P o s is i s e p a tu h a ru s b e n a r - b e n a r se n tris (p u s a t s e p a tu s a m a d e n g a n p u s a t tu ra p )
d a n d ip a s a n g d e n g a n k u a t p a d a u ju n g n y a . B id a n g k o n ta k a n ta r a s e p a tu d a n k a y u h a ru s
c u k u p u n tu k m e n g h in d a ri te k a n a n y a n g b e r le b ih a n s e la m a p e m a n c a n g a n .
B ila m a n a d ip e rlu k a n u n tu k m e n g g u n a k a n tu r a p y a n g te r d ir i d a ri d u a b a ta n g a ta u le b ih ,
p e rm u k a a n u ju n g n y a h a ru s d ip o to n g sa m p a i te g a k lu ru s te rh a d a p p a n ja n g n y a u n tu k
m e n ja m in b id a n g k o n ta k s e lu a s s e lu ru h p e n a m p a n g tia n g p a n c a n g . P a d a tu r a p y a n g
d ig e rg a ji, s a m b u n g a n n y a h a ru s d ip e rk u a t d e n g a n k a y u a ta u p e la t p e n y a m b u n g b a ja , a ta u
p r o f il b a ja s e p e rti p ro fil k a n a l a ta u p ro fil sik u y a n g d ila s m e n ja d i s a tu m e m b e n tu k k o ta k
y a n g d ira n c a n g u n tu k m e m b e rik a n k e k u a ta n y a n g d ip e rlu k a n . T u ra p h a ru s d ip e rk u a t
d e n g a n b a ja p e n y a m b u n g . S a m b u n g a n d i d e k a t titik - titik y a n g m e m p u n y a i le n d u ta n
m a k s im u m h a ru s d ih in d a rk a n .
3) T u ra p B e to n P ra c e ta k
T u ra p h a r u s d ira n c a n g , d ic o r d a n d ir a w a t u n tu k m e m p e r o le h k e k u a ta n y a n g d ip e rlu k a n
s e h in g g a ta h a n te rh a d a p p e n g a n g k u ta n , p e n a n g a n a n , d a n te k a n a n a k ib a t p e m a n c a n g a n
ta n p a k e ru s a k a n .
B a ja tu la n g a n h a ru s d ise d ia k a n u n tu k m e n a h a n te g a n g a n y a n g te rja d i a k ib a t p e n g a n g k a ta n ,
p e n y u s u n a n d a n p e n g a n g k u ta n tu ra p m a u p u n te g a n g a n y a n g te rja d i a k ib a t p e m a n c a n g a n
d a n b e b a n -b e b a n y a n g d id u k u n g . S e lim u t b e to n tid a k b o le h tid a k b o le h k u ra n g d ari y a n g
d ip e rsy a ra tk a n d a la m S ek si 7 .3 .1 .5 ) d a ri S p e sifik a si ini.
P e n y a m b u n g a n tu ra p h a ru s d ih in d a rk a n b ila m a n a m e m u n g k in k a n . B ila m a n a p e rp a n ja n g a n
tu ra p tid a k d a p a t d ih in d a rk a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n m e to d e p e n y a m b u n g a n
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n . T id a k a d a p e n y a m b u n g a n tu ra p
sa m p a i m e to d e p e n y a m b u n g a n d ise tu ju i se c a ra te rtu lis d ari P e n g a w a s P e k e rja a n .
T u ra p h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n s e p a tu y a n g d a ta r a ta u m e m p u n y a i s u m b u y a n g s a m a
(c o -a x ia l), j i k a d ip a n c a n g m a s u k k e d a la m a ta u m e n e m b u s je n is ta n a h s e p e rti b a tu ,
k e rik il k a s a r, ta n a h lia t d e n g a n b e ra n g k a l, d a n ta n a h je n is la in n y a y a n g m u n g k in d a p a t
m e r u s a k u ju n g tu r a p b e to n . S e p a tu te r s e b u t d a p a t te r b u a t d a ri b a ja a ta u b e s i tu a n g .
U n tu k ta n a h lia t a ta u p a s ir y a n g se ra g a m , s e p a tu te r s e b u t d a p a t d itia d a k a n . L u a s u ju n g
s e p a tu h a ru s s e d e m ik ia n ru p a s e h in g g a te g a n g a n d a la m b e to n p a d a b a g ia n tu ra p in i
m a s ih d a la m b a ta s y a n g a m a n s e p e rti y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
T u ra p d ib u a t d a n d ir a w a t s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri S e k si 7.1 d a n S e k si 7.3 d a ri
S p e s ifik a s i in i. W a k tu y a n g d iiz in k a n u n tu k m e m in d a h k a n tu ra p h a ru s d ite n tu k a n
d e n g a n m e n g u ji e m p a t b u a h b e n d a u ji y a n g te la h d ib u a t d a ri c a m p u ra n y a n g s a m a d a n
d ir a w a t d e n g a n c a ra y a n g s a m a s e p e rti tu ra p te rs e b u t. T u ra p te r s e b u t d a p a t d ip in d a h k a n
b ila m a n a p e n g u jia n k u a t te k a n p a d a k e e m p a t b e n d a u ji m e n u n ju k k a n k e k u a ta n y a n g
le b ih b e s a r d a ri te g a n g a n y a n g te r ja d i p a d a tu ra p y a n g d ip in d a h k a n , d ita m b a h d a m p a k
d in a m is y a n g d ip e rk ira k a n d a n d ik a lik a n d e n g a n f a k to r k e a m a n a n , s e m u a n y a h a ru s
b e rd a s a rk a n p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
T id a k a d a tu r a p b e to n p ra c e ta k y a n g b o le h d ip a n c a n g s e b e lu m b e r u m u r m in im u m 28
h a ri a ta u te la h m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m y a n g d is y a ra tk a n .
7 - 97
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e n y e d ia J a s a d a p a t m e n g g u n a k a n s e m e n d e n g a n p e n a m b a h a n a d m ix tu r e a g a r b a h a n
tu r a p b e to n c e p a t m e n g e ra s . P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b e rita h u s e c a ra te rtu lis k e p a d a
P e n g a w a s P e k e rja a n a ta s p e n g g u n a a n je n is d a n p e n g g u n a a n b a h a n ta m b a h k im ia
( a d m ix tu r e ) y a n g d iu s u lk a n . B a h a n ta m b a h k im ia ( a d m ix tu r e ) y a n g a k a n d ig u n a k a n
u n tu k c a m p u ra n b e to n h a ru s d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n s e b e lu m d ig u n a k a n .
P e rio d e d a n k e te n tu a n p e rlin d u n g a n s e b e lu m p e m a n c a n g a n h a ru s s e b a g a im a n a y a n g
d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
4) T u ra p B a ja
P a d a u m u m n y a , tu r a p b a ja s tru k tu r h a ru s b e r u p a p ro fil b a ja y a n g h a ru s s e s u a i d e n g a n
A A S H T O M 2 0 2 M /M 2 0 2 -0 8 (2 0 1 2 ).
B ila m a n a k o ro s i p a d a tu ra p b a ja m u n g k in d a p a t te r ja d i, m a k a p a n ja n g a ta u ru a s -ru a s n y a
y a n g m u n g k in te r k e n a k o ro s i h a ru s d ilin d u n g i d e n g a n g a lv a n is s e su a i A A S H T O
M 1 1 1 M /M 1 1 1 -1 5 a ta u d e n g a n p e n g e c a ta n m e n g g u n a k a n la p is a n p e lin d u n g y a n g te la h
d is e tu ju i d a n /a ta u d ig u n a k a n lo g a m y a n g le b ih te b a l b ila m a n a d a y a k o ro s i d a p a t
d ip e rk ira k a n d e n g a n a k u r a t d a n b e ra la s a n . U m u m n y a s e lu ru h p a n ja n g tu r a p b a ja y a n g
te re k s p o s , d a n s e tia p p a n ja n g y a n g te rp a s a n g d a la m ta n a h y a n g te r g a n g g u d i a ta s m u k a
a ir te re n d a h , h a ru s d ilin d u n g i d a ri k o ro s i.
S e b e lu m p e m a n c a n g a n , k e p a la tu ra p h a ru s d ip o to n g te g a k lu ru s te r h a d a p p a n ja n g n y a
d a n to p i p e m a n c a n g ( d r iv in g c a p ) h a ru s d ip a s a n g u n tu k m e m p e rta h a n k a n s u m b u tia n g
p a n c a n g s e g a ris d e n g a n s u m b u p a lu . S e te la h p e m a n c a n g a n , p e la t to p i, b a ta n g b a ja a ta u
p a n te k h a ru s d ita m b a tk a n p a d a b a lo k k e p a la tia n g (p ile c a p ), a ta u tia n g p a n c a n g d e n g a n
p a n ja n g y a n g c u k u p h a ru s d ita n a m k a n k e d a la m b a lo k k e p a la tia n g (p ile cap).
P a d a p e m a n c a n g a n d i ta n a h k e ra s , m a k a u ju n g n y a d a p a t d ip e rk u a t d e n g a n
m e n g g u n a k a n p e la t b a ja tu a n g a ta u d e n g a n m e n g e la s k a n p e la t a ta u sik u b a ja u n tu k
m e n a m b a h k e te b a la n b a ja .
7 .6 .4 T IA N G P A N C A N G K A Y U
1) U m um
S e m u a tia n g p a n c a n g k a y u h a ru s d ip e rik s a te r le b ih d a h u lu s e b e lu m d ip a n c a n g u n tu k
m e m a s tik a n b a h w a tia n g p a n c a n g k a y u te r s e b u t m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri b a h a n d a n
to le ra n s i y a n g d iiz in k a n .
2) P e n g a w e ta n (T ia n g P a n c a n g K a y u )
S e m u a k a y u lu n a k y a n g d ig u n a k a n u n tu k tia n g p a n c a n g m e m e rlu k a n p e n g a w e ta n , y a n g
h a ru s d ila k s a n a k a n s e su a i d e n g a n A A S H T O M 1 3 3 -1 2 d e n g a n m e n g g u n a k a n in s ta la s i
p e r e s a p a n b e rte k a n a n . B ila m a n a in s ta la s i s e m a c a m in i tid a k te rs e d ia , p e n g a w e ta n
d e n g a n ta n g k i te r b u k a s e c a ra p a n a s d a n d in g in , h a ru s d ig u n a k a n . B e b e r a p a k a y u k e ra s
d a p a t d ig u n a k a n ta n p a p e n g a w e ta n , te ta p i p a d a u m u m n y a , k e b u tu h a n u n tu k
m e n g a w e tk a n k a y u k e ra s te rg a n tu n g p a d a je n is k a y u d a n b e r a tn y a k o n d is i p e la y a n a n .
P e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n s e c a ra te r tu lis h a ru s d ip e ro le h s e b e lu m
p e m a n c a n g a n tia n g p a n c a n g y a n g tid a k d ia w e tk a n .
7 - 98
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) K e p a la T ia n g P a n c a n g
S e b e lu m p e m a n c a n g a n , tin d a k a n p e n c e g a h a n k e ru s a k a n p a d a k e p a la tia n g p a n c a n g
h a ru s d ia m b il. P e n c e g a h a n in i d a p a t d ila k u k a n d e n g a n p e m a n g k a s a n k e p a la tia n g
p a n c a n g sa m p a i p e n a m p a n g m e lin ta n g m e n ja d i b u la t d a n te g a k lu ru s te rh a d a p
p a n ja n g n y a d a n m e m a s a n g c in c in b a ja a ta u b e s i y a n g k u a t a ta u d e n g a n m e to d e la in n y a
y a n g le b ih e fe k tif.
S e te la h p e m a n c a n g a n , k e p a la tia n g p a n c a n g h a ru s d ip o to n g te g a k lu ru s te rh a d a p
p a n ja n g n y a sa m p a i b a g ia n k a y u y a n g k e ra s d a n d ib e ri b a h a n p e n g a w e t s e b e lu m b a lo k
k e p a la tia n g (p ile c a p ) d ip a sa n g .
B ila m a n a tia n g p a n c a n g k a y u lu n a k m e m b e n tu k fo n d a s i s tr u k tu r p e rm a n e n d a n a k a n
d ip o to n g sa m p a i d i b a w a h p e rm u k a a n ta n a h , m a k a p e r h a tia n k h u s u s h a ru s d ib e rik a n
u n tu k m e m a s tik a n b a h w a tia n g p a n c a n g te r s e b u t te la h d ip o to n g p a d a a ta u d i b a w a h
p e rm u k a a n a ir ta n a h y a n g te r e n d a h y a n g d ip e rk ira k a n .
4) S e p a tu T ia n g P a n c a n g
T ia n g p a n c a n g h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n s e p a tu y a n g c o c o k u n tu k m e lin d u n g i u ju n g
tia n g s e la m a p e m a n c a n g a n , k e c u a li b ila m a n a s e lu ru h p e m a n c a n g a n d ila k u k a n p a d a
ta n a h y a n g lu n a k . P o s is i s e p a tu h a ru s b e n a r - b e n a r se n tris (p u s a t s e p a tu s a m a d e n g a n
p u s a t tia n g p a n c a n g ) d a n d ip a s a n g d e n g a n k u a t p a d a u ju n g tia n g . B id a n g k o n ta k a n ta ra
s e p a tu d a n k a y u h a ru s c u k u p u n tu k m e n g h in d a ri te k a n a n y a n g b e r le b ih a n s e la m a
pem ancangan.
5) Pem ancangan
P e m a n c a n g a n b e r a t y a n g m u n g k in m e r u s a k k e p a la tia n g p a n c a n g , m e m e c a h u ju n g d a n
m e n y e b a b k a n re ta k tia n g p a n c a n g h a ru s d ih in d a ri d e n g a n m e m b a ta s i tin g g i j a t u h p a lu
d a n ju m la h p e n u m b u k a n p a d a tia n g p a n c a n g . U m u m n y a , b e r a t p a lu h a ru s s a m a d e n g a n
b e r a tn y a tia n g u n tu k m e m u d a h k a n p e m a n c a n g a n . P e rh a tia n k h u s u s h a ru s d ib e rik a n
s e la m a p e m a n c a n g a n u n tu k m e m a s tik a n b a h w a k e p a la tia n g p a n c a n g h a ru s s e la lu
b e r a d a s e s u m b u d e n g a n p a lu d a n te g a k lu ru s te rh a d a p p a n ja n g tia n g p a n c a n g d a n b a h w a
tia n g p a n c a n g d a la m p o s is i y a n g r e la tif p a d a te m p a tn y a .
6) Penyam bungan
7 - 99
SPESIFIKASI UMUM 2018
7 .6 .5 T IA N G P A N C A N G B E T O N P R A C E T A K
1) U m um
T ia n g p a n c a n g h a ru s d ira n c a n g , d ic o r d a n d ir a w a t u n tu k m e m p e r o le h k e k u a ta n y a n g
d ip e rlu k a n s e h in g g a ta h a n te r h a d a p p e n g a n g k u ta n , p e n a n g a n a n , d a n te k a n a n a k ib a t
p e m a n c a n g a n ta n p a k e ru s a k a n . T ia n g p a n c a n g se g i e m p a t h a ru s m e m p u n y a i s u d u t-
s u d u t y a n g d itu m p u lk a n . P ip a p a n c a n g b e r o n g g a (h o llo w p ile s ) d a p a t d ig u n a k a n
b ila m a n a p a n ja n g tia n g y a n g d ip e rlu k a n m e le b ih i d a ri b ia s a n y a a ta u s e su a i d e n g a n
G a m b a r.
2) Penyam bungan
3) P e rp a n ja n g a n T ia n g P a n c a n g
P e rp a n ja n g a n tia n g p a n c a n g b e to n p r a c e ta k d ila k s a n a k a n d e n g a n p e n y a m b u n g a n
tu m p a n g tin d ih (o v e rla p ) b a ja tu la n g a n . B e to n p a d a k e p a la tia n g p a n c a n g a k a n d ip o to n g
h in g g a b a ja tu la n g a n y a n g te rtin g g a l m e m p u n y a i p a n ja n g m in im u m 4 0 k a li d ia m e te r
tu la n g a n .
P e rp a n ja n g a n tia n g p a n c a n g b e to n h a ru s d ila k s a n a k a n d e n g a n m e n g g u n a k a n b a ja
tu la n g a n y a n g s a m a (m u tu d a n d ia m e te rn y a ) s e p e rti p a d a tia n g p a n c a n g y a n g a k a n
d ip e rp a n ja n g . B a ja sp ira l h a ru s d ib u a t d e n g a n tu m p a n g tin d ih se p a n ja n g m in im u m 2
k a li lin g k a ra n p e n u h d a n b a ja tu la n g a n m e m a n ja n g h a ru s m e m p u n y a i tu m p a n g tin d ih
m in im u m 4 0 k a li d ia m e te r.
S e b e lu m p e n g e c o r a n b e to n , k e p a la tia n g p a n c a n g h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri s e m u a b a h a n
le p a s a ta u p e c a h a n d a n k o to ra n la in , d ib a s a h i sa m p a i m e r a ta d a n d ib e ri a d u k a n s e m e n
y a n g tip is . M u tu b e to n y a n g d ig u n a k a n s e k u ra n g -k u ra n g n y a h a ru s s a m a d e n g a n m u tu
b e to n tia n g p a n c a n g y a n g a k a n d is a m b u n g . M u tu b e to n y a n g d ig u n a k a n h a ru s sa m a
d e n g a n m u tu tia n g p a n c a n g y a n g a k a n d is a m b u n g , k e c u a li d ip e rin ta h k a n la in o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
A c u a n tid a k b o le h d ib u k a s e k u ra n g -k u ra n g n y a 7 h a ri s e te la h p e n g e c o ra n a ta u setelah
b e to n m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n . P e rp a n ja n g a n tia n g p a n c a n g h a ru s
d ir a w a t d a n d ilin d u n g i d e n g a n c a r a y a n g s a m a s e p e rti tia n g p a n c a n g y a n g a k a n
7 - 100
SPESIFIKASI UMUM 2018
d is a m b u n g . B ila m a n a tia n g p a n c a n g a k a n d ip e rp a n ja n g s e te la h o p e ra s i p e m a n c a n g a n ,
k e p a la tia n g p a n c a n g d ire n c a n a k a n te r ta n a m d a la m b a lo k k e p a la tia n g (p ile c a p ), m a k a
p e rp a n ja n g a n b a ja tu la n g a n y a n g d ip e rlu k a n h a ru s s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r. B ila m a n a tid a k d is e b u tk a n d a la m G a m b a r, m a k a p a n ja n g tu m p a n g tin d ih b a ja
tu la n g a n h a ru s m in im u m 4 0 k a li d ia m e te r u n tu k tu la n g a n m e m a n ja n g , k e c u a li
d ip e rin ta h k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
4) S e p a tu T ia n g P a n c a n g
T ia n g p a n c a n g h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n s e p a tu y a n g d a ta r a ta u m e m p u n y a i s u m b u y a n g
s a m a (c o -a x ia l), j i k a d ip a n c a n g m a s u k k e d a la m a ta u m e n e m b u s je n is ta n a h s e p e rti b a tu ,
k e rik il k a s a r, ta n a h lia t d e n g a n b e ra n g k a l, d a n ta n a h je n is la in n y a y a n g m u n g k in d a p a t
m e r u s a k u ju n g tia n g p a n c a n g b e to n . S e p a tu te r s e b u t d a p a t te r b u a t d a ri b a ja a ta u b e s i
tu a n g . U n tu k ta n a h lia t a ta u p a s ir y a n g s e ra g a m , s e p a tu te r s e b u t d a p a t d itia d a k a n . L u a s
u ju n g s e p a tu h a ru s s e d e m ik ia n r u p a se h in g g a te g a n g a n d a la m b e to n p a d a b a g ia n tia n g
p a n c a n g in i m a s ih d a la m b a ta s y a n g a m a n s e p e rti y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
5) P e m b u a ta n d a n P e ra w a ta n
T ia n g p a n c a n g tid a k b o le h d ip a n c a n g s e b e lu m b e r u m u r p a lin g s e d ik it 28 h a ri a ta u te la h
m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m y a n g d is y a ra tk a n .
A c u a n sa m p in g d a p a t d ib u k a m in im u m 2 4 j a m s e te la h p e n g e c o ra n b e to n a ta u setelah
b e to n m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n , te ta p i s e lu ru h tia n g p a n c a n g tid a k
b o le h d ig e s e r d a la m w a k tu m in im u m 7 h a ri s e te la h p e n g e c o r a n b e to n , a ta u se te la h b e to n
m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n . P e ra w a ta n h a ru s d ila k s a n a k a n m in im u m s e la m a 7 h a ri se te la h
p e n g e c o ra n a ta u sa m p a i b e to n m e n c a p a i k e k u a ta n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n d e n g a n
m e m p e rta h a n k a n tia n g p a n c a n g d a la m k o n d is i b a s a h s e la m a j a n g k a w a k tu te rs e b u t.
S e la m a o p e ra s i p e n g a n g k a ta n , tia n g p a n c a n g h a ru s d id u k u n g p a d a titik s e p e re m p a t
p a n ja n g n y a a ta u s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B ila m a n a
tia n g p a n c a n g te r s e b u t a k a n d ib u a t 1,5 m le b ih p a n ja n g d a r ip a d a p a n ja n g y a n g
d is e b u tk a n d a la m G a m b a r, P e n g a w a s P e k e rja a n a k a n m e m e rin ta h k a n m e n g g u n a k a n
b a ja tu la n g a n d e n g a n d ia m e te r y a n g le b ih b e s a r d a n /a ta u m e m a k a i tia n g p a n c a n g
d e n g a n u k u ra n y a n g le b ih b e s a r d a ri y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
7 - 101
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e n y e d ia J a s a d a p a t m e n g g u n a k a n s e m e n y a n g d ita m b a h d e n g a n b a h a n ta m b a h k im ia
s e h in g g a b e to n d a p a t c e p a t m e n g e ra s u n tu k tia n g p a n c a n g b ila d is e tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n . P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b e rita h u s e c a ra te rtu lis k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n
a ta s p e n g g u n a a n m u tu b e to n y a n g d iu s u lk a n . P e rio d e d a n k e te n tu a n p e rlin d u n g a n
s e b e lu m p e m a n c a n g a n h a ru s s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
6) P e n g u p a sa n K e p a la T ia n g P a n c a n g
B e to n h a ru s d ik u p a s sa m p a i p a d a e le v a s i y a n g s e d e m ik ia n s e h in g g a b e to n y a n g
te rtin g g a l a k a n m a s u k k e d a la m b a lo k k e p a la tia n g (p ile c a p ) s e d a la m 5 0 m m sa m p a i
100 m m a ta u s e b a g a im a n a d itu n ju k k a n d i d a la m G a m b a r. U n tu k tia n g p a n c a n g b e to n
b e rtu la n g , b a ja tu la n g a n y a n g te rtin g g a l s e te la h p e n g u p a s a n h a ru s c u k u p p a n ja n g
s e h in g g a d a p a t d iik a t k e d a la m p i l e c a p d e n g a n b a ik s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r. U n tu k tia n g p a n c a n g b e to n p ra te k a n , p a n ja n g k a w a t p ra te g a n g y a n g te rtin g g a l
s e te la h p e n g u p a s a n h a ru s d im a s u k k a n k e d a la m p i l e c a p s e d a la m 5 0 m m sa m p a i 100
m m . P e n g a n k u ra n in i h a ru s d ile n g k a p i, j i k a p e rlu , d e n g a n b a ja tu la n g a n y a n g d i c o r k e
d a la m b a g ia n a ta s tia n g p a n c a n g . S e b a g a i a lte rn a tif, p e n g ik a ta n d a p a t d ih a s ilk a n d e n g a n
b a ja tu la n g a n lu n a k y a n g d i c o r k e d a la m b a g ia n a ta s d a ri tia n g p a n c a n g p a d a s a a t
p e m b u a ta n . P e n g u p a s a n tia n g p a n c a n g b e to n h a ru s d ila k u k a n d e n g a n h a ti-h a ti u n tu k
m e n c e g a h te r ja d in y a p e c a h a ta u k e ru s a k a n la in n y a p a d a s is a tia n g p a n c a n g . S e tia p b e to n
y a n g re ta k a ta u c a c a t h a ru s d ip o to n g d a n d ip e rb a ik i d e n g a n b e to n b a r u y a n g d ire k a tk a n
s e b a g a im a n a m e s tin y a d e n g a n b e to n y a n g la m a .
7 .6 .6 T IA N G P A N C A N G B A JA S T R U K T U R
1) U m um
2) P e rlin d u n g a n T e rh a d a p K o ro si
B ila m a n a k o ro s i p a d a tia n g p a n c a n g b a ja m u n g k in d a p a t te r ja d i, m a k a p a n ja n g a ta u
r u a s - r u a s n y a y a n g m u n g k in te r k e n a k o ro s i h a ru s d ilin d u n g i d e n g a n p e n g e c a ta n
m e n g g u n a k a n la p is a n p e lin d u n g y a n g b e r s if a t a n ti k a r a t d a n te la h d is e tu ju i d a n /a ta u
d ig u n a k a n lo g a m y a n g le b ih te b a l b ila m a n a d a y a k o ro s i d a p a t d ip e rk ira k a n d e n g a n
a k u r a t d a n b e ra la s a n . U m u m n y a s e lu ru h p a n ja n g tia n g b a ja y a n g te re k s p o s , d a n se tia p
p a n ja n g y a n g te r ta n a m d a la m ta n a h y a n g te r g a n g g u d i a ta s m u k a a ir te re n d a h , h a ru s
d ilin d u n g i d a ri k o ro si.
T ia n g p a n c a n g b a ja y a n g b e r a d a p a d a d a e ra h b e r a ir (s u n g a i), m a k a tia n g p a n c a n g
te r s e b u t h a ru s d ib e ri la p is a n p e lin d u n g a n ti k a r a t m in im u m 1,5 m e te r d i a ta s m u k a a ir
b a n jir te r b e s a r d a n 0,5 m e te r d i b a w a h m u k a a ir te re n d a h , se d a n g k a n u n tu k tia n g
p a n c a n g y a n g b e r a d a p a d a d a e ra h p a s a n g s u ru t d ib e ri la p is a n p e lin d u n g c a t a n ti k a r a t
7 - 102
SPESIFIKASI UMUM 2018
p a d a d a e ra h 1,5 m e te r d i a ta s m u k a a ir p a s a n g d a n 0,5 m e te r d i b a w a h m u k a a ir su ru t.
B a h a n c a t a n ti k a r a t d a n k e te b a la n c a t s e s u a i d e n g a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m S e k si 8.7.
S e m u a s a m b u n g a n tia n g p a n c a n g y a n g d ila s h a r a s d ib e ri la p is a n a n ti k a r a t s e su a i
d e n g a n y a n g d is y a ra tk a n P a s a l 7 .6 .5 .2 ) d a la m S p e s ifik a s i in i.
3) K e p a la T ia n g P a n c a n g
S e b e lu m p e m a n c a n g a n , k e p a la tia n g p a n c a n g h a r a s d ip o to n g te g a k lu ru s te rh a d a p
p a n ja n g n y a d a n to p i p e m a n c a n g ( d r iv in g c a p ) h a r a s d ip a s a n g u n tu k m e m p e rta h a n k a n
s u m b u tia n g p a n c a n g s e g a ris d e n g a n s u m b u p a lu . S e te la h p e m a n c a n g a n , p e la t to p i,
b a ta n g b a ja a ta u p a n te k h a ru s d ita m b a tk a n p a d a b a lo k k e p a la tia n g , a ta u tia n g p a n c a n g
d e n g a n p a n ja n g y a n g c u k u p h a ru s d ita n a m k a n k e d a la m b a lo k k e p a la tia n g (p ile cap).
4) P e rp a n ja n g a n T ia n g P a n c a n g
P e rp a n ja n g a n tia n g p a n c a n g b a ja h a ru s d ila k u k a n d e n g a n p e n g e la s a n d e n g a n
m e n g g u n a k a n la s listrik . P e n g e la s a n h a ru s d ik e rja k a n s e d e m ik ia n r u p a h in g g a k e k u a ta n
p e n a m p a n g b a ja s e m u la d a p a t d itin g k a tk a n . S a m b u n g a n h a ru s d ira n c a n g d a n
d ila k s a n a k a n d e n g a n c a r a s e d e m ik ia n h in g g a d a p a t m e n ja g a a lin y e m e n d a n p o s is i y a n g
b e n a r p a d a ru a s -ru a s tia n g p a n c a n g . B ila m a n a tia n g p a n c a n g p ip a a ta u k o ta k a k a n d iisi
d e n g a n b e to n s e te la h p e m a n c a n g a n , s a m b u n g a n y a n g d ila s h a ru s k e d a p air.
5) S e p a tu T ia n g P a n c a n g
7 .6 .7 P E M A N C A N G A N T IA N G
1) U m um
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n a la t u n tu k m e m a n c a n g tia n g y a n g s e s u a i d e n g a n je n is
ta n a h d a n je n is tia n g p a n c a n g d a n m e n c a p a i k e d a la m a n y a n g te la h d ite n tu k a n a ta u
m e n c a p a i d a y a d u k u n g y a n g te la h d ite n tu k a n , ta n p a k e ru s a k a n . B ila m a n a d ip e rlu k a n ,
P e n y e d ia J a s a d a p a t m e la k u k a n p e n y e lid ik a n ta n a h d e n g a n ta n g g u n g a n b ia y a se n d iri.
K e p a la tia n g p a n c a n g b a ja h a ru s d ilin d u n g i d e n g a n b a n ta la n to p i a ta u m a n d re l d a n
k e p a la tia n g k a y u h a r u s d ilin d u n g i d e n g a n c in c in b e s i te m p a a ta u b e s i n o n - m a g n e tik
s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n d a la m S p e s ifik a s i in i. P a lu , to p i b a ja , b a n ta la n to p i,
k a tro l d a n tia n g p a n c a n g h a ru s m e m p u n y a i s u m b u y a n g s a m a d a n h a ru s te r le ta k d e n g a n
te p a t s a tu d i a ta s la in n y a . T ia n g p a n c a n g te r m a s u k tia n g p a n c a n g m irin g h a ru s
d ip a n c a n g s e c a ra se n tris d a n d ia ra h k a n d a n d ija g a d a la m p o s is i y a n g te p a t. S e m u a
p e k e rja a n p e m a n c a n g a n h a ru s d ih a d iri o le h P e n g a w a s P e k e rja a n a ta u w a k iln y a , d a n
7 - 103
SPESIFIKASI UMUM 2018
p a lu p a n c a n g tid a k b o le h d ig a n ti d a n d ip in d a h k a n d a ri k e p a la tia n g p a n c a n g ta n p a
p e r s e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n a ta u w a k iln y a .
A la t p a n c a n g y a n g d ig u n a k a n d a p a t d a ri je n is d ro p h a m m e r, d ie s e l a ta u h id ro lik . B e ra t
p a lu p a d a je n is d ro p h a m m e r s e b a ik n y a tid a k k u ra n g d a ri ju m la h b e r a t tia n g b e s e r ta to p i
p a n c a n g n y a . S e d a n g k a n u n tu k d ie s e l h a m m e r b e r a t p a lu tid a k b o le h k u ra n g 2 ,2 to n ,
s e s u a i d e n g a n p e rh itu n g a n d e n g a n m e n g g u n a k a n ru m u s p e m a n c a n g a n H ile y . T in g g i
j a tu h p a lu tid a k b o le h m e la m p a u i 2,5 m e te r a ta u s e su a i d e n g a n je n is a la t p a n c a n g y a n g
d ig u n a k a n a ta u s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . A la t
p a n c a n g d e n g a n je n is d ro p h a m m e r, d ie s e l a ta u h id r o lik y a n g d is e tu ju i, h a ru s m a m p u
m e m a s u k k a n tia n g p a n c a n g d e n g a n d a y a d u k u n g y a n g d iin g in k a n s e b a g a im a n a y a n g
d ite n tu k a n d a ri ru m u s p e m a n c a n g a n y a n g d is e tu ju i
a) B ila m a n a te r d a p a t la p is a n ta n a h k e ra s d e k a t p e rm u k a a n ta n a h y a n g h a ru s
d ite m b u s p a d a s a a t a w a l p e m a n c a n g a n u n tu k tia n g p a n c a n g y a n g p a n ja n g .
b) B ila m a n a te r d a p a t la p is a n ta n a h lu n a k y a n g d a la m s e d e m ik ia n h in g g a p e n e tra s i
y a n g d a la m te r ja d i p a d a s e tia p p e n u m b u k a n .
B ila m a n a s e ra n g k a ia n p e n u m b u k a n tia n g p a n c a n g u n tu k 10 k a li p u k u la n te r a k h ir te la h
m e n c a p a i h a s il y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n (m a k s im u m 25 m m /1 0 p u k u la n te r a k h ir
u n tu k tia n g p a n c a n g b a ja d a n m a k s im u m 35 m m u n tu k tia n g p a n c a n g b e to n ),
p e n u m b u k a n u la n g a n h a ru s d ila k s a n a k a n d e n g a n h a ti-h a ti, d a n p e m a n c a n g a n y a n g te ru s
m e n e ru s s e te la h tia n g p a n c a n g h a m p ir b e rh e n ti p e n e tra s i h a ru s d ic e g a h , te r u ta m a j i k a
d ig u n a k a n p a lu b e ru k u ra n s e d a n g . S u a tu c a ta ta n p e m a n c a n g a n y a n g le n g k a p h a ru s
d ila k u k a n s e su a i d e n g a n P a s a l 7 .6 .1 .9 ) te n ta n g P e n g a ju a n K e s ia p a n K e rja .
7 - 104
SPESIFIKASI UMUM 2018
T id a k d ip e rk e n a n k a n m e m a n c a n g tia n g p a n c a n g d a la m j a r a k 6 m d a ri b e to n y a n g
b e r u m u r k u ra n g d a ri 7 h a ri a ta u k u ra n g d a ri k e k u a ta n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n .
B ila m a n a p e m a n c a n g a n d e n g a n m e n g g u n a k a n p a lu y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n
m in im u m , tid a k d a p a t m e m e n u h i S p e sifik a s i, m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n
p a lu y a n g le b ih b e s a r d a n /a ta u m e n g g u n a k a n w a te r j e t a ta s b ia y a se n d iri.
2) P e n g h a n ta r T ia n g P a n c a n g (L e a d s)
P e n g h a n ta r tia n g p a n c a n g h a ru s d ib u a t s e d e m ik ia n h in g g a d a p a t m e m b e rik a n k e b e b a s a n
b e r g e r a k u n tu k p a lu d a n p e n g h a n ta r in i h a ru s d ip e rk a k u d e n g a n ta li a ta u p a la n g y a n g
k a k u a g a r d a p a t m e m e g a n g tia n g p a n c a n g s e la m a p e m a n c a n g a n . K e c u a li j i k a tia n g
p a n c a n g d ip a n c a n g d a la m a ir, p e n g h a n ta r tia n g p a n c a n g , s e b a ik n y a m e m p u n y a i p a n ja n g
y a n g c u k u p s e h in g g a p e n g g u n a a n b a n ta la n to p i tia n g p a n c a n g p a n ja n g tid a k d ip e rlu k a n .
P e n g h a n ta r tia n g p a n c a n g m irin g s e b a ik n y a d ig u n a k a n u n tu k p e m a n c a n g a n tia n g
p a n c a n g m irin g .
3) B a n ta la n T o p i T ia n g P a n c a n g P a n ja n g (F o llo w e rs)
P e m a n c a n g a n tia n g p a n c a n g d e n g a n b a n ta la n to p i tia n g p a n c a n g p a n ja n g s e d a p a t
m u n g k in h a ru s d ih in d a ri, d a n h a n y a a k a n d ila k u k a n d e n g a n p e rs e tu ju a n te r tu lis d a ri
P e n g a w a s P e k e rja a n .
4) T ia n g P a n c a n g y a n g N a ik
B ila m a n a tia n g p a n c a n g m u n g k in n a ik a k ib a t n a ik n y a d a s a r ta n a h , m a k a e le v a s i k e p a la
tia n g p a n c a n g h a ru s d iu k u r d a la m in te rv a l w a k tu d i m a n a tia n g p a n c a n g y a n g
b e rd e k a ta n s e d a n g d ip a n c a n g . T ia n g p a n c a n g y a n g n a ik s e b a g a i a k ib a t p e m a n c a n g a n
tia n g p a n c a n g y a n g b e rd e k a ta n , h a ru s d ip a n c a n g k e m b a li sa m p a i k e d a la m a n a ta u
k e ta h a n a n se m u la , k e c u a li j i k a p e n g u jia n p e m a n c a n g a n k e m b a li p a d a tia n g p a n c a n g
y a n g b e r d e k a ta n m e n u n ju k k a n b a h w a p e m a n c a n g a n u la n g in i tid a k d ip e rlu k a n .
5) P e m a n c a n g a n D e n g a n P a n c a r A ir (W a te r J e t)
P e m a n c a n g a n d e n g a n p a n c a r a ir d ila k s a n a k a n h a n y a s e iz in P e n g a w a s P e k e rja a n d a n
d e n g a n c a ra y a n g s e d e m ik ia n ru p a h in g g a tid a k m e n g u ra n g i k a p a s ita s d a y a d u k u n g
tia n g p a n c a n g y a n g te la h s e le s a i d ik e rja k a n , s ta b ilita s ta n a h a ta u k e a m a n a n se tia p
s tru k tu r y a n g b e rd e k a ta n .
B a n y a k n y a p a n c a ra n , v o lu m e d a n te k a n a n a ir p a d a n o s e l s e m p ro t h a ru s s e k e d a r c u k u p
u n tu k m e lo n g g a rk a n b a h a n y a n g b e rd e k a ta n d e n g a n tia n g p a n c a n g , b u k a n u n tu k
m e m b o n g k a r b a h a n te rs e b u t. T e k a n a n a ir h a ru s 0,5 M P a sa m p a i 1 M P a te r g a n tu n g p a d a
k e p a d a ta n ta n a h . P e rle n g k a p a n h a ru s d ib u a t, j i k a d ip e rlu k a n , u n tu k m e n g a lirk a n a ir
y a n g te rg e n a n g p a d a p e rm u k a a n ta n a h . S e b e lu m p e n e tr a s i y a n g d ip e rlu k a n te rc a p a i,
m a k a p a n c a r a n h a ru s d ih e n tik a n d a n tia n g p a n c a n g d ip a n c a n g d e n g a n p a lu sa m p a i
p e n e tra s i a k h ir. L u b a n g -lu b a n g b e k a s p a n c a r a n d i sa m p in g tia n g p a n c a n g h a ru s d iisi
d e n g a n m o r ta r s e m e n s e te la h p e m a n c a n g a n se le sa i.
6) T ia n g P a n c a n g Y a n g C a c a t
P r o s e d u r p e m a n c a n g a n tid a k m e n g iz in k a n tia n g p a n c a n g m e n g a la m i te g a n g a n y a n g
b e r le b ih a n s e h in g g a d a p a t m e n g a k ib a tk a n p e n g e lu p a s a n , p e c a h n y a b e to n , p e m b e la h a n ,
p e c a h n y a d a n k e ru s a k a n k a y u , a ta u d e fo rm a s i b a ja . A p a b ila te rja d i k e sa la h a n p o sisi
d a la m p e m a n c a n g a n , m a k a u p a y a a p a p u n u n tu k m e m p e rb a ik i tia n g p a n c a n g d e n g a n
m e m a k s a tia n g p a n c a n g k e m b a li k e p o s is i y a n g s e b a g a im a n a m e s tin y a tid a k a k a n
d iiz in k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . T ia n g p a n c a n g y a n g c a c a t h a ru s d ip e rb a ik i a ta s
7 - 105
SPESIFIKASI UMUM 2018
b ia y a P e n y e d ia J a s a s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .6 .2 d a n s e b a g a im a n a y a n g
d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
7) C a ta ta n P e m a n c a n g a n /K a le n d e rin g
S e b u a h c a ta ta n y a n g d e ta il d a n a k u r a t te n ta n g p e m a n c a n g a n h a r a s d is im p a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n d a n P e n y e d ia J a s a h a r a s m e m b a n tu P e n g a w a s P e k e rja a n d a la m
m e n y im p a n c a ta ta n in i y a n g m e lip u ti: ju m la h tia n g p a n c a n g , p o s is i, je n is , u k u ra n ,
p a n ja n g a k tu a l, ta n g g a l p e m a n c a n g a n , p a n ja n g d a la m b a lo k k e p a la tia n g , p e n e tra s i p a d a
s a a t 10 p e n u m b u k a n te ra k h ir, e n e rji p u k u la n p a lu , b e r a t d a n je n is p a lu , p a n ja n g
p e r p a n ja n g a n , p a n ja n g p e m o to n g a n d a n p a n ja n g a k h ir y a n g d a p a t d ib a y a r.
8) R u m u s D in a m is u n tu k P e rk ira a n K a p a sita s T ia n g P a n c a n g
efW H W + n 2Wp
Pu = ------------------------------ X ----------------
S + (C1 + C2 + C3)/2 W + Wp
Pa = Pu /N
di m ana :
Pu K a p a sita s d a y a d u k u n g b a ta s (k N )
Pa K a p a sita s d a y a d u k u n g y a n g d iiz in k a n (k N )
ef E fisie n si p a lu
W B e ra t p a lu a ta u ra m (k N )
W B e ra t tia n g p a n c a n g (k N )
p
n K o e fisie n restitu si
H T in g g i ja tu h p a lu (m )
H = 2 H ’ u n tu k p a lu d ie se l ( H ’ = tin g g i ja tu h ra m )
S P e n e tra si tia n g p a n c a n g p a d a sa a t p e n u m b u k a n te ra k h ir, a ta u “ se t” (m )
C1 T e k a n a n se m e n ta ra y a n g d iiz in k a n u n tu k k e p a la tia n g d a n b a lo k k e p a la
tia n g (m )
C2 T e k a n a n s e m e n ta ra y a n g d iiz in k a n u n tu k d e fo rm a s i e la s tis d a ri
b a ta n g tia n g p a n c a n g (m ) y a n g d a p a t d ih itu n g d e n g a n p e rs a m a a n :
PL
di m ana :
AE
L = P a n ja n g tia n g (m )
E = M o d u lu s e la s tis ita s tia n g (K N /m 2)
A = L u a s p e rm u k a a n tia n g .
C3 T e k a n a n s e m e n ta ra y a n g d iiz in k a n g e m p a d i la p a n g a n (m ) y a n g d a p a t
d ia m b il s e b a g a i b e rik u t:
C 3 = 0 ,0 u n tu k ta n a h k e ra s (b a tu , p a s ir p a d a t d a n g ra v e l)
C 3 = 2 ,5 m m s/d 5 m m u n tu k la in n y a
N F a k to r K e a m a n a n
7 - 106
SPESIFIKASI UMUM 2018
J e n is P a lu E f is ie n s i (ef)
D rop ha m m er 0 ,7 5 - 1,00
S in g le a c tin g h a m m e r 0 ,7 5 - 0 ,8 5
D o u b le a c tin g h a m m e r 0 ,85
D ie s e l h a m m e r 0 ,8 5 - 1,00
M a te ria l N
T ia n g p a n c a n g k a y u 0 ,2 5
B a n ta la n k a y u d i a ta s tia n g p a n c a n g b a ja 0 ,3 2
B a n ta la n k a y u p a d a tia n g p a n c a n g b a ja 0 ,4
T ia n g p a n c a n g b a ja ta n p a b a n ta la n k a y u / tia n g b e to n d e n g a n 0,5
b a n ta la n
P a lu b e s i c o r d i a ta s tia n g p a n c a n g b e to n ta n p a to p i 0 ,4
T a b e l 7 .6 .7 .3 ) N ila i K 1 - N i l a i P e rp e n d e k a n E la s tik K e p a la T ia n g P a n c a n g
d a n T o p i T ia n g P a n c a n g
K 1 ( mm)
T e g a n g a n p e m a n c a n g a n p a d a k e p a la tia n g
B ahan pancang
3 ,5 M P a 7 ,0 M P a 1 0 ,5 M P a 1 4 ,0 M P a
T iang atau pipa b aja
- L angsung p ada kepala tiang 0 0 0 0
- L angsung p ad a k epala tiang kayu 1 1 3 5
T iang pancang b eto n p racetak dengan topi
setebal (75-100) m m 3 6 9 12,5
T opi baja yang m engandung paking kayu
untuk tiang b a ja H atau tiang b aja pipa
1 2 3 4
Cap B lock terdiri dari 5 m m b ah an fib er di
antara dua p elat b aja 10 m m 0,5 1 1,5 2
7 .6 .8 T IA N G B O R B E T O N C O R L A N G S U N G D I T E M P A T
1) U m um
C o n to h b a h a n y a n g d ig a li h a r a s d is im p a n u n tu k s e m u a tia n g b o r. P e n g u jia n
p e n e tr o m e te r u n tu k b a h a n d i la p a n g a n h a r a s d ila k u k a n s e la m a p e n g g a lia n d a n p a d a
d a s a r tia n g b o r s e s u a i d e n g a n y a n g d im in ta o le h P e n g a w a s P e k e ija a n . P e n g a m b ila n
c o n to h b a h a n in i h a r a s s e la lu d ila k u k a n p a d a tia n g b o r p e r ta m a d a ri tia p k e lo m p o k .
2) P e n g e b o ra n T ia n g B o r B e to n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n a la t y a n g s e s u a i d e n g a n je n is ta n a h s e h in g g a lu b a n g -
lu b a n g y a n g d ib o r d a p a t m e n c a p a i k e d a la m a n s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r
a ta u d ite n tu k a n b e rd a s a rk a n p e n g u jia n h a s il p e n g e b o ra n . S e m u a lu b a n g h a ru s d ip e rik sa ,
b ila m a n a d ia m e te r d a s a r lu b a n g k u ra n g d a ri s e te n g a h d ia m e te r y a n g d ite n tu k a n ,
p e k e rja a n te r s e b u t a k a n d ito la k .
S e b e lu m p e n g e c o r a n b e to n , s e m u a lu b a n g te r s e b u t h a r u s d itu tu p s e d e m ik ia n r u p a
h in g g a k e u tu h a n lu b a n g d a p a t te rja m in . D a s a r se lu b u n g (c a sin g ) h a ru s d ip e rta h a n k a n
7 - 107
SPESIFIKASI UMUM 2018
S a m p a i k e d a la m a n 3 m d a ri p e rm u k a a n b e to n y a n g d ic o r h a ru s d ig e ta rk a n d e n g a n a la t
p e n g g e ta r b ila m e n g g u n a k a n je n is b e to n b ia s a , s e d a n g k a n u n tu k k e d a la m a n le b ih d a ri
3 m e te r h a ru s m e n g g u n a k a n b e to n m e m a d a t s e n d iri (S C C ) d a n tid a k d ip e rlu k a n
p e n g g e ta ra n . S e b e lu m p e n g e c o ra n , s e m u a b a h a n le p a s y a n g te r d a p a t d i d a la m lu b a n g
b o r h a ru s d ib e rs ih k a n . A ir b e k a s p e n g e b o ra n tid a k d ip e rb o le h k a n m a s u k k e d a la m
lu b a n g .
S e b e lu m p e n g e c o ra n , s e m u a a ir y a n g te r d a p a t d a la m lu b a n g b o r h a r u s d ip o m p a k e lu a r.
S e lu b u n g (c a sin g ) h a ru s d ig e ta rk a n p a d a s a a t p e n c a b u ta n u n tu k m e n g h in d a ri
m e n e m p e ln y a b e to n p a d a d in d in g c a sin g . P e n g e c o ra n b e to n d a n p e m a s a n g a n b a ja
tu la n g a n tid a k d iiz in k a n s e b e lu m m e n d a p a t p e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
3) P e n g e c o ra n B e to n
P e n g e c o ra n b e to n h a ru s d ila k s a n a k a n s e su a i d e n g a n S e k si 7.1 D i m a n a p u n b e to n
d ig u n a k a n h a ru s d i c o r k e d a la m s u a tu lu b a n g y a n g k e r in g d a n b e rs ih . B e to n h a ru s d i
c o r m e la lu i s e b u a h c o ro n g d e n g a n p a n ja n g p ip a (tre m i), s e p e rti y a n g te la h d iu ra ik a n
d a la m P a s a l 7 .1 .4 .3 ). P e n g a lira n h a ru s d ia ra h k a n s e d e m ik ia n r u p a h in g g a b e to n tid a k
m e n im p a b a ja tu la n g a n a ta u s is i-s is i lu b a n g . B e to n h a ru s d i c o r s e c e p a t m u n g k in se te la h
p e n g e b o ra n d i m a n a k o n d is i ta n a h k e m u n g k in a n b e s a r a k a n tid a k sta b il a k ib a t
te re k s p o s . B ila m a n a e le v a s i a k h ir p e m o to n g a n b e r a d a d i b a w a h e le v a s i m u k a a ir ta n a h ,
te k a n a n h a ru s d ip e rta h a n k a n p a d a b e to n y a n g b e lu m m e n g e ra s , s a m a d e n g a n a ta u le b ih
b e s a r d a ri te k a n a n a ir ta n a h , sa m p a i b e to n te r s e b u t s e le sa i m e n g e ra s .
4) P e n g e c o ra n B e to n di B a w a h A ir
A p a b ila d ila k u k a n p e n g e c o r a n b e to n d i d a la m a ir a ta u lu m p u r p e n g e b o ra n , s e m u a b a h a n
lu n a k d a n b a h a n le p a s p a d a d a s a r lu b a n g h a ru s d ih ila n g k a n d a n c a r a tre m i y a n g te la h
d is e tu ju i h a ru s d ig u n a k a n .
C a r a tre m i h a ru s m e n c a k u p s e b u a h p ip a y a n g d iisi d a ri s e b u a h c o ro n g d i a ta s n y a . P ip a
h a ru s d ip e rp a n ja n g s e d ik it d i b a w a h p e rm u k a a n b e to n b a r u d a la m tia n g b o r sa m p a i di
a ta s e le v a s i a ir/lu m p u r.
5) P e n a n g a n a n K e p a la T ia n g B o r B e to n
P a d a u m u m n y a tia n g b o r h a ru s d ic o r sa m p a i k ir a - k ir a s a tu m e te r d i a ta s e le v a s i y a n g
a k a n d ip o to n g . S e m u a b e to n y a n g le p a s , k e le b ih a n d a n le m a h h a r u s d ik u p a s d a ri b a g ia n
p u n c a k tia n g b o r d a n b a ja tu la n g a n y a n g te rtin g g a l h a ru s m e m p u n y a i p a n ja n g y a n g
c u k u p s e h in g g a m e m u n g k in k a n p e n g ik a ta n y a n g s e m p u rn a k e d a la m b a lo k k e p a la tia n g
(p ile c a p ) a ta u s tru k tu r d i a ta sn y a .
6) T ia n g B o r B e to n Y a n g C a c a t
T ia n g b o r h a ru s d ib e n tu k d e n g a n c a ra d a n u ru ta n s e d e m ik ia n ru p a h in g g a d a p a t
d ip a s tik a n b a h w a tid a k te r d a p a t k e r u s a k a n y a n g te rja d i p a d a tia n g b o r y a n g d ib e n tu k
7 - 108
SPESIFIKASI UMUM 2018
s e b e lu m n y a . T ia n g b o r y a n g c a c a t d a n d i lu a r to le ra n s i h a m s d ip e rb a ik i a ta s b ia y a
P e n y e d ia J a s a s e su a i d e n g a n P a s a l 7 .6 .9 .
1) C a ra P e n g u k u ra n
a) C e ru c u k
C e ru c u k h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m ju m la h m e te r p a n ja n g u n tu k
p e n y e d ia a n d a n p e m a n c a n g a n c e ru c u k m e m e n u h i g a ris d a n e le v a si y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
b) D in d in g T u ra p
D in d in g tu ra p k a y u , b a ja a ta u b e to n y a n g p e rm a n e n , h a ru s d iu k u r se b a g a i ju m la h
d a la m m e te r p e rse g i y a n g d ip a sa n g m e m e n u h i g a ris d a n e le v a si y a n g d itu n ju k k a n
p a d a G a m b a r a ta u se b a g a im a n a d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . L u as
d in d in g tu ra p m e ru p a k a n p a n ja n g tu ra p y a n g d iu k u r d a ri u ju n g tu ra p sa m p a i
e le v a si b a g ia n p u c a k tu ra p y a n g d ip o to n g , d ik a lik a n d e n g a n p a n ja n g stru k tu r y a n g
d iu k u r p a d a e le v a si b a g ia n p u n c a k tu ra p y a n g d ip o to n g . B a ta n g ta rik , tia n g a n k u r
a ta u b a lo k , b a lo k g a n ja l d a s a r d a n se b a g a in y a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r
tid a k a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n .
D in d in g tu ra p se m e n ta ra , d a la m b a h a n a p a p u n u n tu k c o ffe rd a m , p e n g e n d a lia n
d ra in a se , p e n a h a n le re n g g a lia n a ta u p e n g g u n a a n tid a k p e rm a n e n la in n y a tid a k
a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n , te ta p i h a ru s d ia n g g a p te la h d ic a k u p d a la m
b e rb a g a i m a ta p e m b a y a ra n u n tu k g a lia n , d ra in a se , s tru k tu r d a n lain -lain .
c) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g
S a tu a n p e n g u k u ra n u n tu k p e m b a y a ra n tia n g p a n c a n g k a y u d a n b e to n p ra c e ta k
(b e rtu la n g a ta u p ra te k a n ) d a n tia n g p a n c a n g baj a h a ru s d iu k u r d a la m m e te r p an j an g
d a ri tia n g p a n c a n g y a n g d ise d ia k a n d a la m b e rb a g a i p a n ja n g d ari setiap u k u ra n d a n
je n is n y a . D a la m se g a la h a l, je n is d a n p a n ja n g y a n g d iu k u r a d a la h se b a g a im a n a
y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , d ise d ia k a n se su a i d e n g a n k e te n tu a n
b a h a n d a ri S p e sifik a si in i d a n d isu su n d a la m k o n d isi b a ik d i la p a n g a n d a n d ite rim a
o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . P a n ja n g tia n g p a n c a n g y a n g d ib a y a r u n tu k p e n y e d ia a n
a d a la h d a ri u ju n g tia n g sa m p a i b a ta s p o to n g tia n g (c u t o f f level). T id a k a d a
p e m b a y a ra n te rh a d a p s isa p o to n g a n tia n g a ta u p e n y e d ia a n tia n g p a n c a n g y a n g
tid a k te rp a sa n g . K u a n tita s d a la m m e te r p a n ja n g y a n g a k a n d ib a y a r, te rm a su k
p a n ja n g tia n g u ji d a n tia n g ta rik y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n ,
te ta p i tid a k te rm a s u k p a n ja n g y a n g d ise d ia k a n m e n u ru t p e n d a p a t P e n y e d ia Jasa.
7 - 109
SPESIFIKASI UMUM 2018
T id a k a d a p e m b a y a ra n te rp is a h u n tu k p a s ir y a n g d ig u n a k a n se b a g a i b a h a n isia n
tia n g p a n c a n g p ip a b a ja se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. B e to n S C C
se b a g a i isia n tia n g p a n c a n g d iu k u r d a n d ib a y a r se su a i S ek si 7.1. d a n b a ja tu la n g a n
d ib a y a r se su a i S ek si 7.3.
d) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g
T ia n g p a n c a n g k a y u , b a ja d a n b e to n a k a n d iu k u r u n tu k p e m a n c a n g a n seb ag ai
ju m la h m e te r p a n ja n g d a ri tia n g p a n c a n g y a n g d ite rim a d a n te rtin g g a l d a la m
stru k tu r y a n g te la h selesai, te rm a s u k p e n y a m b u n g a n d e n g a n las listrik d a n la p isa n
an ti k a ra t p a d a d a e ra h s a m b u n g a n tia n g te rse b u t.
e) P e la k sa n a a n T ia n g P a n c a n g D i T e m p a t Y a n g B e ra ir
P e n g u k u ra n u n tu k b ia y a ta m b a h a n te rh a d a p tia n g p a n c a n g y a n g d ila k s a n a k a n
d i b a w a h a ir h a ru s d ih itu n g d a la m m e te r p a n ja n g y a n g d iu k u r d a ri p e rm u k a a n
d a s a r d a n a u , s u n g a i a ta u s e la t sa m p a i k e p e rm u k a a n a ir n o rm a l ra ta -ra ta . T id a k
a d a p e n g u k u ra n u n tu k p e m b a y a ra n ta m b a h a n y a n g a k a n d ila k u k a n j i k a
k e d a la m a n a ir d a ri d a s a r d a n a u , su n g a i a ta u s e la t sa m p a i k e p e rm u k a a n a ir
n o rm a l r a ta -ra ta k u ra n g d a ri 5 0 cm .
f) T ia n g B o r B e to n C o r L a n g su n g D i T e m p a t
P e n g u k u ra n tia n g b o r b e to n c o r la n g su n g d i te m p a t h a ru s m e ru p a k a n ju m la h a k tu a l
d a la m m e te r p a n ja n g tia n g b o r y a n g te la h selesai d ib u a t d a n d ite rim a seb ag ai su atu
stru k tu r. P a n ja n g u n tu k p e m b a y a ra n h a ru s d iu k u r d a ri u ju n g tia n g b o r se b a g a im a n a
y a n g d ib u a t a ta u d ise tu ju i la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , sa m p a i e le v a si b a g ia n
a ta s tia n g b o r y a n g a k a n d ip o to n g sep erti d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u
se b a g a im a n a y a n g d ira n c a n g o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
g) P e la k sa n a a n T ia n g B o r B e to n C o r L a n g su n g D i T e m p a t Y a n g B e ra ir
P e n g u k u ra n u n tu k b ia y a ta m b a h a n te rh a d a p tia n g b o r b e to n c o r la n g su n g d i te m p a t
y a n g d ila k sa n a k a n d i b a w a h a ir h a ru s d ih itu n g d a la m m e te r p a n ja n g , d a ri u ju n g
tia n g b o r y a n g d ira n c a n g a ta u d ise tu ju i sa m p a i e le v a si b a g ia n a ta s tia n g b o r y a n g
a k a n d ip o to n g b ila m a n a k e p a la tia n g b o r b e ra d a d i b a w a h p e rm u k a a n a ir n o rm a l.
B ila m a n a e le v a si b a g ia n atas tia n g b o r y a n g a k a n d ip o to n g d i a ta s p e rm u k a a n a ir
n o rm a l, p a n ja n g y a n g d ih itu n g h a ru s d a ri u ju n g tia n g b o r y a n g d ira n c a n g atau
d ise tu ju i sa m p a i e le v a si p e rm u k a a n a ir n o rm a l.
7 - 110
SPESIFIKASI UMUM 2018
h) T ia n g U ji
T ia n g u ji a k a n d iu k u r d e n g a n c a ra y a n g sa m a , u n tu k p e n y e d ia a n d a n p e m a n -
c a n g a n se p e rti y a n g d iu ra ik a n d a la m P a sa l 7 .6 .9 .1 ).c) d a n 7 .6 .9 .1 ).d ) d i atas.
i) P e n g u jia n D a y a D u k u n g d a n In te g rita s T ia n g
2) D a s a r P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 6.(1) F o n d a si C e ru c u k , P e n y e d ia a n d a n P e m a n c a n g a n M e te r P a n ja n g
7 6 .( 2 ) D in d in g T u ra p K a y u T a n p a P e n g a w e ta n , M e te r P e rse g i
P e n y e d ia a n d a n P e m a n c a n g a n
7 6 .( 3 ) D in d in g T u ra p K a y u D e n g a n P e n g a w e ta n , M e te r P e rse g i
P e n y e d ia a n d a n P e m a n c a n g a n
7 6 .( 4 ) D in d in g T u ra p B aja, P e n y e d ia a n d a n P e m a n c a n g a n M e te r P e rse g i
7 6 .( 5 ) D in d in g T u ra p B e to n , P e n y e d ia a n d a n P e m a n c a n g a n M e te r P e rse g i
7 6 .( 6 ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g K a y u T a n p a P e n g a w e ta n M e te r P a n ja n g
U k u r a n .......... m m
7 .6 .(8 a) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B a ja D ia m e te r 5 0 0 m m M e te r P a n ja n g
te b a l 10 m m
7 .6 .(8 b ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B a ja D ia m e te r 5 0 0 m m M e te r P a n ja n g
t e b a l .....m m
7 .6 .(8 c) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B a ja D ia m e te r .... m m M e te r P a n ja n g
t e b a l .....m m
7 - 111
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .6 .(9 a) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B a ja H B e a m U k u ra n M e te r P a n ja n g
3 0 0 m m x 3 0 0 m m x 10 m m x 15 m m
7 .6 .(9 b ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B a ja H B e a m U k u ra n ... M e te r P a n ja n g
m m x ... m m x ... m m x ... m m
7 .6 .(1 0 a ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n B e rtu la n g M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k u k u ra n 3 5 0 m m x 3 5 0 m m
7 .6 .(1 0 b ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n B e rtu la n g M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k u k u r a n .....m m x ........m m
7 .6 .(1 1 a ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n P ra c e ta k M e te r P a n ja n g
u k u ra n 4 0 0 m m x 4 0 0 m m
7 .6 .(1 1 b ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n P ra c e ta k M e te r P a n ja n g
u k u r a n ...... m m x ...... m m
7 .6 .(1 2 a ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n P ra c e ta k M e te r P a n ja n g
d ia m e te r 4 5 0 m m
7 .6 .(1 2 b ) P e n y e d ia a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n P ra c e ta k M e te r P a n ja n g
d i a m e t e r ...... m m
7 .6 ( 1 3 ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g K a y u U k u r a n ...... m m M e te r P a n ja n g
7 .6 .(1 4 a ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B a ja D ia m e te r 5 0 0 M e te r P a n ja n g
mm
7 .6 .(1 4 b ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B a ja D ia m e te r ........ M e te r P a n ja n g
mm
7 .6 .(1 5 a ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B a ja H B e a m U k u ra n M e te r P a n ja n g
3 0 0 m m x 3 0 0 m m x 10 m m x 15 m m
7 .6 .(1 5 b ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B a ja H B e a m U k u ra n M e te r P a n ja n g
... m m x ... m m x ... m m x ... m m
7 .6 .(1 6 a ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n B e rtu la n g M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k u k u ra n 3 5 0 m m x 3 5 0 m m
7 .6 .(1 6 b ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n B e rtu la n g M e te r P a n ja n g
P r a c e ta k u k u r a n .....m m x ........m m
7 .6 .(1 7 a ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k u k u ra n 4 0 0 m m x 4 0 0 m m
7 .6 .(1 7 b ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k u k u r a n ...... m m x ...... m m
Av
7 - 112
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .6 .(1 8 a ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k d ia m e te r 4 5 0 m m
7 .6 .(1 8 b ) P e m a n c a n g a n T ia n g P a n c a n g B e to n P ra te k a n M e te r P a n ja n g
P ra c e ta k d i a m e t e r ...... m m
7 .6 .(1 9 a ) T ia n g B o r B e to n , d ia m e te r 800 m m M e te r P a n ja n g
7 .6 .(1 9 b ) T ia n g B o r B e to n , d i a m e t e r ...... m m M e te r P a n ja n g
7 .6 .(2 0 ) T a m b a h a n B ia y a u n tu k N o m o r M a ta P e m b a y a ra n M e te r P a n ja n g
7 .6 .(1 3 ) s/d 7 .6 .(1 8 ) b ila T ia n g P a n c a n g d ik e rja k a n
di T e m p a t Y a n g B erair.
7 .6 .(2 1 ) T a m b a h a n B ia y a u n tu k N o m o r M a ta P e m b a y a ra n M e te r P a n ja n g
7 .6 .(1 9 ) b ila T ia n g B o r B e to n d ik e rja k a n d i T e m p a t
Y a n g B erair.
P e n g u jia n P e m b e b a n a n D in a m is Je n is P D L T (P ile
7.6 (2 7 b ) B uah
D y n a m ic L o a d T estin g ) p a d a T ia n g u k u ra n /
d ia m e te r ....
7 - 113
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7 .7
FO N D A SI SUM URAN
7.7.1 UMUM
1) U ra ia n
a) Y a n g d im a k s u d d e n g a n F o n d a s i S u m u ra n a d a la h e le m e n u ta m a s tr u k tu r d a ri
s u m u ra n b e to n y a n g b e rin te ra k s i la n g s u n g d e n g a n ta n a h , y a n g b e rfu n g s i
s e b a g a i p e n o p a n g a k h ir d a n m e n y a lu rk a n b e b a n d a ri s tru k tu r je m b a ta n k e ta n a h
pendukung.
b) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m S e k si in i h a ru s m e n c a k u p p e n y e d ia a n d a n
p e n u r u n a n d in d in g s u m u ra n y a n g d ic o r d i t e m p a t a ta u p ra c e ta k y a n g te r d ir i d a ri
u n it- u n it b e to n p ra c e ta k , s e su a i d e n g a n S p e s ifik a s i in i d a n s e b a g a im a n a y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . Je n is
d a n d im e n s i s u m u ra n te r b u k a y a n g d ig u n a k a n a k a n d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
2) G a m b a r K e rja
S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia p k a n d a n m e n y e ra h k a n G a m b a r
K e rja d e ta il p e la k sa n a a n fo n d a si su m u ra n u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n d ari P e n g a w a s
P e k e rja a n
a) K a jia n T e k n is L a p a n g a n : S ek si 1.9
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu : S ek si 1.21
e) G a lia n : S ek si 3.1
f) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i : S ek si 7.1
g) B a ja T u la n g a n : S ek si 7.3
4) T o le ra n si
P e k e rja a n fo n d a s i s u m u ra n te r b u k a h a ru s m e m e n u h i k r ite r ia to le r a n s i y a n g d is y a ra tk a n
d a la m P a s a l 7 .1 .1 .5 ) d a ri S p e s ifik a s i in i.
5) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r R u ju k a n s e p e rti y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .1 .6 ) d a ri S p e s ifik a s i in i,
d ig u n a k a n .
6) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
7) P e n y im p a n a n d a n P e rlin d u n g a n B a h a n
7 - 114
SPESIFIKASI UMUM 2018
8) K o n d isi T e m p a t K e rja
7 .7 .2 BAHAN
B a h a n y a n g d ig u n a k a n h a ru s s a m a d e n g a n y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. D in d in g
s u m u ra n d ib u a t d a ri b e to n b e rtu la n g . P e k e rja a n b e to n d a n b a ja tu la n g a n h a ru s
m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g d is y a ra tk a n d a la m P a s a l 7 .1 .2 d a n 7 .3 .2 . K e c u a li ji k a
d itu n ju k k a n la in d a la m G a m b a r, m a k a m u tu b e to n a d a la h f c ’= 2 0 M P a d a n m u tu b a ja
B jT P 2 8 0 . K e c u a li j i k a d itu n ju k k a n la in d a la m G a m b a r, m a k a b a h a n p e n g is i F o n d a s i
s u m u ra n a d a la h b e to n s ik lo p y a n g h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m S e k si 7.1
7 .7 .3 PELA K SA N A A N
1) U m um
F o n d a s i su m u ra n h a ru s d ib u a t m e m e n u h i k e te n tu a n d im e n s i d a n fu n g s in y a . P e n y e d ia
J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n a la t y a n g s e s u a i d e n g a n je n is ta n a h s e h in g g a p e n g g a lia n ta n a h
d a p a t m e n c a p a i k e d a la m a n y a n g te la h d ite n tu k a n a ta u m e n c a p a i d a y a d u k u n g y a n g te la h
d ite n tu k a n . B ila m a n a d ip e rlu k a n , P e n y e d ia J a s a d a p a t m e la k u k a n p e n y e lid ik a n ta n a h
d e n g a n ta n g g u n g a n b ia y a se n d iri.
2) U n it B e to n P r a c e ta k .
U n it b e to n p r a c e ta k h a ru s d ic o r p a d a la n d a s a n p e n g e c o ra n y a n g s e b a g a im a n a m e s tin y a .
A c u a n h a ru s m e m e n u h i g a ris d a n e le v a s i y a n g te p a t d a n te r b u a t d a ri lo g a m . A c u a n
h a r u s k e d a p a ir d a n tid a k b o le h d ib u k a s e b e lu m b e to n b e r u m u r m in im u m 3 h a r i s e te la h
p e n g e c o ra n a ta u se te la h b e to n m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n . U n it
b e to n p r a c e ta k y a n g te la h s e le sa i d ik e rja k a n h a ru s b e b a s d a ri s e g re g a s i, k e ro p o s , a ta u
c a c a t la in n y a d a n h a ru s m e m e n u h i d im e n s i y a n g d is y a ra tk a n .
U n it b e to n p ra c e ta k tid a k b o le h d ig e s e r s e b e lu m 7 h a ri s e te la h p e n g e c o ra n , a ta u sam p ai
p e n g u jia n m e n u n ju k k a n b a h w a b e to n te la h m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m y a n g
d isy a ra tk a n . U n it b e to n p r a c e ta k tid a k b o le h d ia n g k u t a ta u d ip a s a n g sa m p a i b e to n
te r s e b u t m e n g e ra s p a lin g s e d ik it 14 h a ri s e te la h p e n g e c o ra n , a ta u sa m p a i p e n g u jia n
m e n u n ju k k a n b a h w a b e to n te la h m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n .
3) D in d in g S u m u ra n d a ri U n it B e to n P ra c e ta k
B e to n p r a c e ta k y a n g p e r ta m a d ib u a t h a ru s d ite m p a tk a n s e b a g a i u n it y a n g te rb a w a h .
B ila m a n a b e to n p ra c e ta k y a n g p e r ta m a d ib u a t te la h d itu ru n k a n , b e to n p ra c e ta k
b e r ik u tn y a h a ru s d ip a s a n g d i a ta s n y a d a n d is a m b u n g s e b a g im a n a m e s tin y a d e n g a n
a d u k a n s e m e n u n tu k m e m p e r o le h k e k a k u a n d a n s ta b ilita s y a n g d ip e rlu k a n . P e n u ru n a n
d a p a t d ila n ju tk a n m in im u m 2 4 j a m s e te la h p e n y a m b u n g a n s e le s a i d ik e rja k a n .
4) D in d in g S u m u ra n C o r D i T e m p a t
A c u a n u n tu k d in d in g s u m u ra n y a n g d ic o r d i te m p a t h a ru s m e m e n u h i g a ris d a n e le v a si
y a n g te p a t, k e d a p a ir d a n tid a k b o le h d ib u k a p a lin g s e d ik it 3 h a ri s e te la h p e n g e c o ra n
a ta u sa m p a i p e n g u jia n m e n u n ju k k a n b a h w a b e to n te la h m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m
y a n g d isy a ra tk a n .
7 - 115
SPESIFIKASI UMUM 2018
B e to n h a ru s d ic o r d a n d ira w a t s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri S p e sifik a si in i. P e n u ru n a n
tid a k b o le h d im u la i p a lin g s e d ik it 7 h a ri s e te la h p e n g e c o r a n a ta u sa m p a i p e n g u jia n
m e n u n ju k k a n b a h w a b e to n te la h m e n c a p a i k u a t te k a n m in im u m y a n g d isy a ra tk a n .
5) P e n g is ia n S u m u ra n d e n g a n B e to n S ik lo p
6) G a lia n d a n P e n u ru n a n
c) D in d in g su m u ra n d a p a t d itu ru n k a n d e n g a n c a ra a k ib a t b e ra tn y a se n d iri, d e n g a n
m e n g g u n a k a n b e b a n ta m b a h a n (su p e rim p o se d loads), d a n m e n g u ra n g i k e ta h a n a n
g e s e r (fric tio n a l re sista n ce), d a n s e b a g a in y a a ta u d a p a t ju g a d e n g a n m e la k u k a n
p e n g e c o ra n la n g su n g p a d a g a lia n te rb u k a a p a b ila d isa ra n k a n d a la m G a m b a r
d e n g a n m e n g g u n a k a n a c u a n se su a i d e n g a n d im e n si, d e n g a n m e m p e rh a tik a n
k e c u k u p a n b e a r in g c a p a c ity se su a i k o n d isi ta n a h te rg a n g g u . P e n g e m b a lia n
k o n d isi g a lia n te rb u k a k e k o n d isi p e rm u k a a n ta n a h se m u la h a ru s d ila k sa n a k a n
d e n g a n m e m p e rh a tik a n k e te n tu a n d a la m S ek si 1.17 d a ri S p e sifik a si ini
e) S u m b a t D a s a r S u m u ra n
D a la m p e m b u a ta n s u m b a t d a s a r su m u ra n , p e rh a tia n k h u s u s h a ru s d ib e rik a n
u n tu k h a l-h a l b e r ik u t in i :
i) P e n g e c o ra n b e to n d a la m a ir u m u m n y a h a ru s d ila k s a n a k a n d e n g a n c a r a
tr e m i a ta u p o m p a b e to n s e te la h y a k in b a h w a tid a k te r d a p a t flu k tu a s i
m u k a a ir d a la m s u m u ra n
ii) A ir d a la m s u m u ra n u m u m n y a tid a k b o le h d ik e lu a rk a n se te la h
p e n g e c o r a n b e to n u n tu k s u m b a t d a s a r su m u ra n .
f) P e n g isia n S u m u ra n
S u m u ra n h a ru s d iisi d e n g a n b e to n s ik lo p f c ’ 15 M P a y a n g d ic o rk a n d i a ta s
la p is a n b e to n k e d a p a ir m u tu f c ’25 M P a d e n g a n te b a l m in im u m 150 m m ,
sa m p a i e le v a s i s a tu m e te r d i b a w a h te la p a k fo n d a s i. S is a s a tu m e te r te r s e b u t
h a ru s d iis i d e n g a n b e to n f c ’ 2 0 M P a , a ta u s e b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r.
7 - 116
SPESIFIKASI UMUM 2018
g) P ck criaan D in d in g P e n a h a n R e m b e sa n ( C u t- O ff W a ll W ork)
D in d in g p e n a h a n re m b e s a n ( c u t- o ff w a ll) h a ru s k c d a p a ir d a n h a ru s m a m p u
m c n a h a n g a y a - g a y a d a ri lu a r s e p e rti te k a n a n ta n a h d a n a ir s e la m a p ro s e s
p e n u r u n a n d in d in g s u m u ra n , d a n h a ru s d ita rik s e te la h p e la k s a n a a n s u m u ra n
s e le s a i d ik e rja k a n
h) P e m b o n g k a ra n B a g ia n A ta s S u m u ra n T e rb u k a
B a g ia n a ta s d in d in g s u m u ra n y a n g te la h te rp a s a n g y a n g le b ih tin g g i d a ri sisi
d a s a r F o n d a s i te la p a k h a ru s d ib o n g k a r. P e m b o n g k a ra n h a ru s d ila k s a n a k a n
d e n g a n m e n g g u n a k a n a la t p e m e c a h b e r te k a n a n (p n e u m a tic b re a k e rs).
P e le d a k a n tid a k b o le h d ig u n a k a n d a la m se tia p p e m b o n g k a ra n ini.
B a ja tu la n g a n y a n g d ip e rp a n ja n g m a s u k k e d a la m F o n d a s i te la p a k h a ru s
m e m p u n y a i p a n ja n g p a lin g s e d ik it 4 0 k a li d ia m e te r tu la n g a n .
i) P e n g e n d a lia n K e se la m a ta n
D a la m m e la k s a n a k a n p e m b u a ta n F o n d a s i su m u ra n , s ta n d a r k e s e la m a ta n y a n g
tin g g i h a ru s d ig u n a k a n u n tu k p a r a te n a g a k e r ja d e n g a n k e ta t m e m a tu h i u n d a n g -
u n d a n g d a n p e ra tu ra n y a n g b e rk a ita n .
1) P e n g u k u ra n
K u a n tita s p e n y e d ia a n d a n p e n u ru n a n d in d in g su m u ra n y a n g a k a n d iu k u r u n tu k
p e m b a y a ra n , h a ru s ju m la h p a n ja n g su m u ra n te rp a s a n g d a la m m e te r y a n g d iu k u r d a ri
tu m it s u m u ra n sa m p a i sisi d a s a r fo n d a s i te la p a k .
T id a k a d a p e n g u k u ra n te r p is a h u n tu k p e m b a y a ra n y a n g a k a n d ila k u k a n u n tu k
p e n g g a lia n , p e m o m p a a n , a c u a n d a n s e tia p p e k e rja a n s e m e n ta ra u n tu k p e m b u a ta n
su m u ra n , d i m a n a s e m u a p e k e r ja a n te r s e b u t d ip a n d a n g te la h te r m a s u k d a la m
p e n g u k u ra n d a n p e m b a y a ra n su m u ra n .
Is ia n b e to n k e d a p a ir d a n b e to n sik lo p p a d a F o n d a s i s u m u ra n a k a n d iu k u r b e rd a s a rk a n
b e to n te rp a s a n g s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n S e k si 7 .1 . d e n g a n m a ta p e m b a y a ra n s e su a i
S e k si 7 .1.
2) D a s a r P e m b a y a ra n
P e m b a y a ra n u n tu k y a n g d is e b u tk a n d i a ta s h a ru s d ila k u k a n d e n g a n H a r g a S a tu a n
K o n tra k m e n u r u t M a ta P e m b a y a ra n y a n g te r d a f ta r d i b a w a h d a n d itu n ju k k a n d a la m
D a f ta r K u a n tita s d a n H a rg a , d i m a n a h a r g a d a n p e m b a y a ra n te r s e b u t m e ru p a k a n
k o m p e n s a s i p e n u h u n tu k p e n y e d ia a n s e m u a p e k e rja , b a h a n , p e ra la ta n , p e rk a k a s , g a lia n
u n tu k p e n u ru n a n te r m a s u k p e m b u a n g a n b a h a n y a n g d ig a li, p e m b o n g k a ra n (jik a
d ip e rlu k a n ) b a g ia n a ta s s u m u ra n u n tu k m e m p e ro le h e le v a s i y a n g d is y a ra tk a n ,
p e n g h u b u n g , s a m b u n g a n d a n s e m u a p e k e r ja a n k e c il d a n s e m e n ta ra y a n g d ip e rlu k a n
u n tu k m e n y e le s a ik a n p e k e rja a n in i.
P e m b a y a ra n u n tu k b e to n k e d a p a ir d e n g a n m u tu f c ’ 25 M p a , b e to n s ik lo p , d a n b e to n
se tin g g i s a tu m e te r d i b a w a h te la p a k fo n d a s i d e n g a n m u tu f c ’ 2 0 M P a a k a n d ib a y a r
s e s u a i d e n g a n m a ta p e m b a y a ra n p a d a S e k si 7 .1 .
7 - 117
SPESIFIKASI UMUM 2018
P e m b a y a ra n u n tu k b e s i a n k u r y a n g m e n g h u b u n g k a n s u m u ra n d e n g a n te la p a k fo n d a s i
a k a n d ib a y a r s e su a i d e n g a n m a ta p e m b a y a ra n p a d a S e k si 7 .3 .
N o m o r M a ta U r a ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 7.(1) D in d in g S u m u ra n S ilin d e r te rp a sa n g , D ia m e te r M e te r P a n ja n g
7 - 118
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.8
A DUKAN M O R TA R SEM EN
7 .8 .1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i h a ru s m e n c a k u p p e m b u a ta n d a n p e m a s a n g a n a d u k a n s e m e n y a n g b e r u p a
m o r ta r u n tu k p e n g g u n a a n d a la m b e b e r a p a p e k e rja a n d a n s e b a g a i p e k e rja a n a k h ir
p e rm u k a a n p a d a p a s a n g a n b a tu a ta u s tr u k tu r la in se su a i d e n g a n S p e s ifik a s i ini.
2) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S e k si In i
a) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S e k si 1.17
b) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e ija S e k si 1.19
c) M a n a je m e n M u tu S e k si 1.21
d) P a s a n g a n B a tu D e n g a n M o rta r S e k si 2 .2
e) G o ro n g -g o ro n g d a n D ra in a s e B e to n S e k si 2.3
f) B e to n d a n B e to n K in e r ja T in g g i S e k si 7.1
g) P a s a n g a n B a tu S e k si 7 .9
h) P a s a n g a n B a tu K o s o n g d a n B ro n jo n g S e k si 7 .1 0
3) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l In d o n e s ia (S N I) :
SN I 0 3 0 2 :2 0 1 4 S e m e n P o rtla n d P o z o la n
SN I 2 0 4 9 :2 0 1 5 S e m e n P o rtla n d
SN I 0 3 -6 3 7 8 -2 0 0 0 S p e s ifik a s i k a p u r h id ra t u n tu k k e p e rlu a n p a s a n g a n b a tu
SN I 0 3 -6 8 2 0 -2 0 0 2 S p e s ifik a s i a g re g a t h a lu s u n tu k p e k e rja a n a d u k a n d a n
p le s te r a n d e n g a n b a h a n d a s a r s e m e n
S N I 7 0 6 4 :2 0 1 4 S e m e n P o rtla n d K o m p o s it
A STM :
A S T M C 4 7 6 -1 6 M o r ta r a n d G r o u t f o r R e in fo r c e m e n t o f M a s o n r y
7 .8 .2 BAHAN DAN CA M PU RA N
1) B ahan
a) S e m e n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m p a s a l 7 .1 .2 .1 ) S p e s ifik a s i ini.
b) A g r e g a t h a lu s h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m S N I 0 3 -6 8 2 0 -2 0 0 2 .
c) K a p u r to h o r h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m ju m la h re s id u , le tu p a n d a n
le k u k a n (p o p p in g & p ittin g ) , d a n p e n a h a n a ir s is a u n tu k k a p u r je n is N d a la m
S N I 0 3 -6 3 7 8 -2 0 0 0
d) A ir h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n d a la m P a s a l 7 .1 .2 .2 ) d a ri S p e s ifik a s i ini.
7 - 119
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) C a m p u ra n
a) A d u k a n M o r ta r S e m e n u n tu k P e k e rja a n A k h ir d a n P e r b a ik a n .
A d u k a n y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e k e r ja a n a k h ir a ta u p e rb a ik a n k e r u s a k a n p a d a
p e k e r ja a n b e to n , s e su a i d e n g a n P a s a l y a n g b e r s a n g k u ta n d a ri S p e s ifik a s i in i,
h a ru s te rd iri d a ri s e m e n d a n p a s ir h a lu s y a n g d ic a m p u r d a la m p ro p o rs i y a n g
s a m a d a la m b e to n y a n g s e d a n g d ik e rja k a n a ta u d ip e rb a ik i. A d u k a n m o r ta r y a n g
d is ia p k a n h a ru s m e m ilik i k u a t te k a n y a n g m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g
d is y a ra tk a n u n tu k b e to n d i m a n a a d u k a n m o r ta r s e m e n d ip a k a i. U n tu k k e p e rlu a n
p e rb a ik a n b e to n a ta u p e k e rja a n p e m a s a n g a n p a d a b a g ia n y a n g b e rh u b u n g a n
la n g s u n g d e n g a n e le m e n stru k tu ra l, a d u k a n m o r ta r s e m e n h a ru s m e m ilik i sifa t
ta h a n su su t.
b) A d u k a n M o r ta r S e m e n u n tu k P a s a n g a n
K e c u a li d ip e rin ta h k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , a d u k a n m o r ta r s e m e n
u n tu k p a s a n g a n h a ru s m e m p u n y a i k u a t te k a n p a lin g s e d ik it 5 0 k g /c m 2 (4 ,5 M P a )
p a d a u m u r 28 h a ri d e n g a n b e n d a u ji m o r ta r 5 0 m m x 5 0 m m x 5 0 m m . D a la m
a d u k a n s e m e n te r s e b u t k a p u r to h o r d a p a t d ita m b a h k a n s e b a n y a k 1 0 % b e r a t
se m e n .
1) P e n c a m p u ra n u n tu k p e k e rja a n p a s a n g a n
a) S e lu ru h b a h a n k e c u a li a ir h a ru s d ic a m p u r, b a ik d a la m k o ta k y a n g r a p a t a ta u
d a la m a la t p e n c a m p u r a d u k a n y a n g d is e tu ju i, sa m p a i c a m p u ra n m e n u n ju k k a n
w a r n a y a n g m e ra ta , k e m u d ia n a ir d ita m b a h k a n d a n p e n c a m p u ra n d ila n ju tk a n
lim a sa m p a i s e p u lu h m e n it. J u m la h a ir h a ru s s e d e m ik ia n s e h in g g a
m e n g h a s ilk a n a d u k a n d e n g a n k o n s is te n s i (k e k e n ta la n ) y a n g d ip e rlu k a n te ta p i
tid a k b o le h m e le b ih i 7 0 % d a ri b e r a t s e m e n y a n g d ig u n a k a n .
b) A d u k a n m o r ta r s e m e n d ic a m p u r h a n y a d a la m k u a n tita s y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
p e n g g u n a a n la n g s u n g . B ila m a n a d ip e rlu k a n , a d u k a n m o r ta r s e m e n b o le h d ia d u k
k e m b a li d e n g a n a ir d a la m w a k tu 3 0 m e n it d a ri p ro s e s p e n g a d u k a n a w a l.
P e n g a d u k a n k e m b a li s e te la h w a k tu te rs e b u t tid a k d ip e rb o le h k a n .
c) A d u k a n m o r ta r s e m e n y a n g tid a k b o le h d ig u n a k a n d a la m w a k tu 45 m e n it
s e te la h a ir d ita m b a h k a n d a n h a ru s d ib u a n g .
2) P e n c a m p u ra n u n tu k p e k e rja a n p e rb a ik a n
S e lu ru h b a h a n k e c u a li a ir h a ru s d ic a m p u r, b a ik d a la m k o ta k y a n g r a p a t a ta u d a la m a la t
p e n c a m p u r a d u k a n y a n g d is e tu ju i, sa m p a i c a m p u ra n m e n u n ju k k a n w a r n a y a n g m e ra ta ,
k e m u d ia n a ir d ita m b a h k a n d a n p e n c a m p u r a n d ila n ju tk a n lim a sa m p a i s e p u lu h m e n it.
J u m la h a ir h a ru s s e d e m ik ia n s e h in g g a m e n g h a s ilk a n a d u k a n d e n g a n k o n s is te n s i
(k e k e n ta la n ) y a n g d ip e rlu k a n d e n g a n p e rb a n d in g a n a ir s e m e n y a n g m e n g h a s ilk a n
k e k u a ta n s e ta ra d e n g a n b a g ia n b e to n y a n g d ip e rb a ik i.
3) P em asan g an
a) P e rm u k a a n y a n g a k a n m e n e r im a a d u k a n m o r ta r s e m e n h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri
m in y a k a ta u le m p u n g a ta u b a h a n te rk o n ta m in a s i la in n y a d a n te la h d ib a s a h i
7 - 120
SPESIFIKASI UMUM 2018
sa m p a i m e r a ta s e b e lu m a d u k a n m o r ta r s e m e n d ite m p a tk a n . A ir y a n g te rg e n a n g
p a d a p e rm u k a a n h a ru s d ik e rin g k a n s e b e lu m p e n e m p a ta n a d u k a n m o r ta r se m e n .
b) B ila m a n a d ig u n a k a n s e b a g a i la p is p e rm u k a a n , a d u k a n m o r ta r s e m e n h a ru s
d ite m p a t-k a n p a d a p e rm u k a a n y a n g b e r s ih d a n le m b a b d e n g a n ju m la h y a n g
c u k u p s e h in g g a m e n g h a s ilk a n te b a l a d u k a n m o r ta r m in im u m 1,5 c m , d a n h a ru s
d ib e n tu k m e n ja d i p e rm u k a a n y a n g h a lu s d a n ra ta .
4) P e n y e le s a ia n a k h ir
a) S e g e ra s e te la h p e k e rja a n p e m a s a n g a n a d u k a n m o r ta r se le s a i, p e rm u k a a n h a ru s
s e g e ra d itu tu p d e n g a n k a in /g o n i b a s a h d a n h a ru s d ija g a te ta p b a s a h s e la m a 4
h a ri.
b) S e te la h s e m u a p e k e rja a n s e le sa i, s e m u a s is a b a h a n (d e b r is ) y a n g m a s ih
m e n e m p e l h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri te m p a t k e ija .
7 .8 .4 D A SA R PEM BA Y A RA N
A d u k a n m o r ta r a ta u p a s ta s e m e n tid a k a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n y a n g te rp is a h .
P e k e rja a n in i h a ru s d ia n g g a p s e b a g a i p e le n g k a p te rh a d a p b e rb a g a i je n is p e k e rja a n y a n g
d iu ra ik a n d a la m S p e s ifik a s i in i d a n b ia y a d a ri p e k e rja a n te la h te r m a s u k d a la m H a rg a
K o n tra k y a n g te la h d im a s u k a n d a la m b e rb a g a i m a ta p e m b a y a ra n .
7 - 121
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.9
PA SA N G A N BATU
7.9.1 UMUM
1) U ra ia n
b) U m u m n y a , p a sa n g a n b a tu h a ru s d ig u n a k a n h a n y a u n tu k s tru k tu r se p e rti d in d in g
p e n a h a n ta n a h , ta lu d , g o ro n g -g o ro n g p e la t, d a n te m b o k k e p a la g o ro n g -g o ro n g
b e s a r d a ri p a sa n g a n b a tu y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e n a h a n b e b a n lu a r y a n g c u k u p
b e sa r. B ila m a n a fu n g si u ta m a su a tu p e k e rja a n se b a g a i p e n a h a n g e ru sa n , b u k a n
se b a g a i p e n a h a n b e b a n , se p e rti la p isa n se lo k a n , lu b a n g p e n a n g k a p , la n ta i g o ro n g -
g o ro n g (sp illw a y a p ro n ) a ta u p e k e rja a n p e lin d u n g la in n y a p a d a le re n g a ta u di
s e k ita r u ju n g g o ro n g -g o ro n g , m a k a P a sa n g a n B a tu d e n g a n M o rta r (M o rta re d
S to n e w o rk ) a ta u p a sa n g a n b a tu k o so n g y a n g d iisi (g ro u te d rip ra p ) sep erti y a n g
d isy a ra tk a n m a sin g -m a sin g d a la m S ek si 2 .2 d a n 7 .1 0 , a k a n d ig u n a k a n u n tu k
p e k e rja a n ini.
2) G a m b a r K e rja
S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia p k a n d a n m e n y e ra h k a n G a m b a r
K e rja d e ta il p e la k sa n a a n p a sa n g a n b a tu u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n d a ri P e n g a w a s
P ek e rja a n .
a) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
d) M a n a je e n M u tu S ek si 1.21
e) S e lo k a n d a n S a lu ra n A ir S ek si 2.1
f) P a sa n g a n B a tu D e n g a n M o rta r S ek si 2 .2
g) G o ro n g -g o ro n g d a n D ra in a se B e to n S ek si 2.3
h) D ra in a se P o ro u s S ek si 2 .4
i) G a lia n S ek si 3.1
j) T im b u n a n S ek si 3.2
k) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
l) A du k an S em en S ek si 7.8
m) P a sa n g a n B a tu K o so n g d a n B ro n jo n g S ek si 7 .1 0
n) P e m e lih a ra a n K in e rja J a la n S ek si 10.1
7 - 122
SPESIFIKASI UMUM 2018
7.9.2 BAHAN
1) B a tu
b) B a tu h a ru s la n c ip a ta u lo n jo n g b e n tu k n y a d a n d a p a t d ite m p a tk a n sa lin g m e n g u n c i
b ila d ip a sa n g b e rsa m a -sa m a .
c) U k u ra n b a tu d a la m a ra h m a n a p u n tid a k b o le h k u ra n g d a ri 15 cm .
2) A d u k a n M o rta r S em en
3) D ra in a se P o ro u s
B a h a n u n tu k m e m b e n tu k la n d a sa n , lu b a n g su lin g a n a ta u k a n tu n g p e n y a rin g u n tu k
p e k e rja a n p a s a n g a n b a tu h a ru s m e m e n u h i k e b u tu h a n d ari S ek si 2 .4 d ari S p e sifik a si ini.
7 .9 .3 PELA K SA N A A N PA SA N G A N BA TU
1) P e rsia p a n F o n d a si
b) T e rk e c u a li d isy a ra tk a n la in a ta u d itu n ju k k a n p a d a G a m b a r, d a s a r fo n d a si u n tu k
stru k tu r d in d in g p e n a h a n h a ru s te g a k lu ru s, a ta u b e rta n g g a y a n g j u g a te g a k lu ru s
te rh a d a p m u k a d ari d in d in g . U n tu k stru k tu r lain , d a s a r fo n d a si h a ru s m e n d a ta r atau
b e rta n g g a y a n g j u g a h o riso n ta l.
c) L a p is la n d a sa n y a n g re m b e s a ir (p e rm e a b le ) d a n k a n tu n g p e n y a rin g h a ru s
d ise d ia k a n b ila m a n a d isy a ra tk a n sesu ai d e n g a n k e te n tu a n d a la m S ek si 2.4,
D ra in a se P o ro u s.
d) B ila m a n a d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, a ta u y a n g d im in ta la in o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n , su a tu fo n d a si b e to n m u n g k in d ip e rlu k a n . B e to n y a n g d ig u n a k a n h a ru s
m e m e n u h i k e te n tu a n d a ri S ek si 7.1 d a ri S p e sifik a si ini.
7 - 123
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) P e m a sa n g a n B a tu
a) L a n d a sa n d a ri a d u k a n m o rta r se m e n b a rn p a lin g se d ik it 3 c m te b a ln y a h a ru s
d ip a sa n g p a d a fo n d a si y a n g d isia p k a n se sa a t se b e lu m p e n e m p a ta n m a sin g -m a sin g
b a tu p a d a la p isa n p e rta m a . B a tu b e s a r p ilih a n h a ru s d ig u n a k a n u n tu k la p is d a sa r
d a n p a d a su d u t-su d u t. P e rh a tia n h a ru s d ib e rik a n u n tu k m e n g h in d a rk a n
p e n g e lo m p o k k a n b a tu y a n g b e ru k u ra n sam a.
b) B a tu h a ru s d ip a sa n g d e n g a n m u k a y a n g te rp a n ja n g m e n d a ta r d a n m u k a y a n g
ta m p a k h a ru s d ip a sa n g se ja ja r d e n g a n m u k a d in d in g d a ri b a tu y a n g te rp a sa n g .
c) B a tu h a ru s d ita n g a n i se d e m ik ia n h in g g a tid a k m e n g g e s e r a ta u m e m in d a h k a n b a tu
y a n g te la h te rp a sa n g . P e ra la ta n y a n g c o c o k h a ru s d ise d ia k a n u n tu k m e m a -sa n g
b a tu y a n g le b ih b e s a r d a ri u k u ra n y a n g d a p a t d ita n g a n i o le h d u a o ran g .
M e n g g e lin d in g k a n a ta u m e n g g u lin g k a n b a tu p a d a p e k e ja a n y a n g b a ru d ip a sa n g
tid a k d ip e rk e n a n k a n .
3) P e n e m p a ta n A d u k a n M o rta r S e m e n
a) S e b e lu m p e m a sa n g a n , b a tu h a ru s d ib e rsih k a n d a n d ib a sa h i sa m p a i m e ra ta d a n
d a la m w a k tu y a n g c u k u p u n tu k m e m u n g k in k a n p e n y e ra p a n a ir m e n d e k a ti titik
je n u h . L a n d a sa n y a n g a k a n m e n e rim a setiap b a tu ju g a h a ru s d ib a sa h i d a n
s e la n ju tn y a la n d a sa n d a ri a d u k a n h a ru s d ise b a r p a d a sisi b a tu y a n g b e rse b e la h a n
d e n g a n b a tu y a n g a k a n d ip asan g .
4) K e te n tu a n L u b a n g S u lin g a n d a n D e la ta si
7 - 124
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) P e k e rja a n A k h ir P a sa n g a n B a tu
a) S a m b u n g a n a n ta r b a tu p a d a p e rm u k a a n h a ru s d ik e rja k a n h a m p ir ra ta d e n g a n
p e rm u k a a n p e k e rja a n , te ta p i tid a k sa m p a i m e n u tu p b a tu , se b a g a im a n a p e k e rja a n
d ila k sa n a k a n .
f) L e re n g y a n g b e rse b e la h a n d e n g a n b a h u ja la n h a ru s d ip a n g k a s d a n u n tu k
m e m p e ro le h b id a n g a n ta r m u k a ra p a t d a n h a lu s d e n g a n p a sa n g a n b a tu se h in g g a
a k a n m e m b e rik a n d ra in a se y a n g la n c a r d a n m e n c e g a h g e ru sa n p a d a te p i p e k e rja a n
p a sa n g a n batu.
1) P en g u k u ran u n tu k P e m b a y a ra n
a) P a sa n g a n b a tu h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m m e te r k u b ik se b a g a i v o lu m e
p e k e rja a n y a n g d ise le sa ik a n d a n d ite rim a , d ih itu n g se b a g a i v o lu m e te o ritis y a n g
d ite n tu k a n o le h g a ris d a n p e n a m p a n g y a n g d isy a ra tk a n d a n d isetu ju i.
c) L a n d a sa n re m b e s a ir (p e rm e a b le b e d d in g ), p e n im b u n a n k e m b a li d e n g a n b a h a n
p o ro u s a ta u k a n tu n g p e n y a rin g h a ru s d iu k u r d a n d ib a y a r se b a g a i D ra in a se P o ro u s,
se p e rti y a n g d ise b u tk a n d a la m P a sa l 2 .4 .4 d ari S p e sifik a si ini. T id a k a d a
p e n g u k u ra n a ta u p e m b a y a ra n te rp is a h y a n g h a ru s d ila k u k a n u n tu k p e n y e d ia a n a tau
p e m a s a n g a n lu b a n g su lin g a n a ta u p ip a , ju g a tid a k u n tu k a c u a n lain n y a.
2) D a s a r P e m b a y a ra n
7 - 125
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7.9.(1) P a sa n g a n B a tu M e te r K u b ik
7 - 126
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7 .1 0
PA SA N G A N B A T U K O S O N G D A N B R O N JO N G
7.1 0 .1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i h a ru s m e n c a k u p p e n y e d ia a n b a ik b a tu y a n g d iisik a n k e d a la m b ro n jo n g k a w a t
(gabion), p a sa n g a n b a tu k o so n g (n o n -g ro u te d rip ra p ), m a u p u n p a s a n g a n b a tu k o so n g y a n g
d iisi a d u k a n m o rta r (g ro u te d rip ra p ) p a d a la n d a sa n y a n g d ise tu ju i sesu ai d e n g a n d etail
y a n g d itu n ju k k a n d a la m p a d a G a m b a r d a n m e m e n u h i S p e sifik a si ini.
2) G a m b a r K e rja
S e b e lu m m e m u la i p e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia p k a n d a n m e n y e ra h k a n G a m b a r
K e rja d e ta il p e la k sa n a a n p a sa n g a n b a tu k o so n g d a n /a ta u b ro n jo n g u n tu k m e n d a p a t
p e rse tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n
a) K a jia n T e k n is L a p a n g a n : S ek si 1.9
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu : S ek si 1.21
e) S e lo k a n d a n S a lu ra n A ir : S ek si 2.1
f) D ra in a se P o ro u s : S ek si 2 .4
g) G a lia n : S ek si 3.1
h) T im b u n a n : S ek si 3.2
4) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a sio n a l In d o n e sia (S N I) :
S N I 0 3 -0 0 9 0 -1 9 9 9 B ro n jo n g k a w a t
S N I 2 4 1 7 :2 0 0 8 C a ra U ji K e a u sa n A g re g a t D e n g a n M e s in A b ra si L o s
A n g e le s.
S N I 0 3 -3 0 4 6 -1 9 9 2 K a w a t b ro n jo n g d a n b ro n jo n g b e rla p is P V C (P o liv in il
c h lo rid a )
S N I 0 3 -6 1 5 4 -1 9 9 9 K a w a t b ro n jo n g
S N I 0 7 -6 4 4 3 -2 0 0 0 M e to d e p e n g u jia n u n tu k m e n e n tu k a n d a e ra h la p isa n sen g
p a lin g tip is d e n g a n c a ra p re e c e p a d a b e si a ta u b a ja y a n g
d ig a lv a n is.
ASTM :
A S T M B 1 1 7 -1 6 O p e ra tin g S a lt S p r a y (F o g ) A p p a r a tu s
7 - 127
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) P e n g a ju a n K e sia p a n K e ria
7 .1 0 .2 BAHAN
1) K a w a t B ro n jo n g
H a ru s m e m e n u h i salah sa tu d a ri S N I b e rik u t in i : S N I 0 3 -6 1 5 4 -1 9 9 9 , S N I 0 3 -0 0 9 0 -1 9 9 9 ,
a ta u S N I 0 3 -3 0 4 6 -1 9 9 2 .
a) K a ra k te ristik k a w a t b ro n jo n g a d a la h :
T u la n g a n te p i, d ia m e te r m in . 3 ,4 m m
J a rin g a n , d ia m e te r m in . 2 ,7 m m
P e n g ik a t, d ia m e te r m in . 2 ,0 m m
K u a t T a rik 41 k g /m m 2
P e rp a n ja n g a n d ia m e te r 1 0 % (m in im u m )
A n y a m a n : A n y a m a n h a ru sla h m e ra ta b e rb e n tu k seg i e n a m y a n g te ra n y a m d e n g a n
tig a lilita n d e n g a n lu b a n g k ira -k ira 80 m m x 100 m m y a n g d ib u a t se d e m ik ia n ru p a
h in g g a tid a k le p a s-le p a s d a n d ira n c a n g u n tu k d ip e ro le h k e le n tu ra n d a n k e k u a ta n
y a n g d ip e rlu k a n . K e lilin g te p i d a ri a n y a m a n k a w a t h a ru s d iik a t p a d a k e ra n g k a
b ro n jo n g se h in g g a sa m b u n g a n -sa m b u n g a n y a n g d iik a tk a n p a d a k e ra n g k a h aru s
s a m a k u a tn y a sep erti p a d a b a d a n a n y a m a n .
b) K e ra n ja n g h a ru sla h m e ru p a k a n u n it tu n g g a l d a n d ise d ia k a n d e n g a n d im e n si y a n g
d isy a ra tk a n d a la m G a m b a r a ta u se su a i p e tu n ju k P e n g a w a s P e k e rja a n d a n d ib u a t
se d e m ik ia n se h in g g a d a p a t d ik irim k e la p a n g a n se b e lu m d iisi d e n g a n b atu .
c) Je n is la p isa n k a w a t p a d a b ro n jo n g y a n g d ig u n a k a n h a ru s sesu ai d e n g a n y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r d e n g a n m e m p e rh a tik a n k o n d isi lin g k u n g a n d a n u m u r
re n c a n a .
d) U n tu k m e n a h a n p e rp in d a h a n ta n a h se te m p a t ta n p a te rja d in y a p e n y u m b a ta n d a la m
ja n g k a p a n ja n g m a k a g e o tik stil je n is filte r se su a i d e n g a n k e te n tu a n S ek si 3.5 d ari
S p e sifik a si in i h a ru s d ig u n a k a n .
2) B a tu
B a tu u n tu k p a sa n g a n b a tu k o so n g d a n b ro n jo n g h a ru s te rd iri d ari b a tu y a n g k e ra s d a n a w e t
d e n g a n sifa t se b a g a i b e rik u t :
a) K e a u s a n a g re g a t d e n g a n m e s in L o s A n g e le s h a ru s k u ra n g d a ri 4 0 % .
c) P e n y e ra p a n A ir tid a k le b ih b e s a r d a ri 4 % .
7 - 128
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) L a n d a sa n
4) A d u k a n M o rta r P e n g isi (G ro u t)
7 .1 0 .3 PELA K SA N A A N
1) P e rsia p a n
2) P e n e m p a ta n B ro n jo n g
a) K e ra n ja n g b ro n jo n g h a ru s d ib e n ta n g k a n d e n g a n k u a t u n tu k m e m p e ro le h b e n tu k
se rta p o sisi y a n g b e n a r d e n g a n m e n g g u n a k a n b a ta n g p e n a rik a ta u u lir p e n a rik k ecil
se b e lu m p e n g isia n b a tu k e d a la m k a w a t b ro n jo n g . S a m b u n g a n a n ta ra k e ra n ja n g
h a ru s la h s e k u a t se p e rti a n y a m a n itu sen d iri. S etiap segi e n a m h a ru s m e n e rim a
p a lin g se d ik it d u a lilita n k a w a t p e n g ik a t d a n k e ra n g k a b ro n jo n g a n ta ra seg i e n a m
te p i p a lin g se d ik it sa tu lilitan . P a lin g se d ik it 15 c m k a w a t p e n g ik a t h a ru s
d itin g g a lk a n se su d a h p e n g ik a ta n te ra k h ir d a n d ib e n g k o k k a n k e d a la m k e ra n ja n g .
b) B a tu h a ru s d im a su k k a n sa tu d e m i sa tu se h in g g a d ip e ro le h k e p a d a ta n m a k sim u m
d a n ro n g g a se m in im a l m u n g k in . B ila m a n a tia p b ro n jo n g te la h d iisi se te n g a h dari
tin g g in y a , d u a k a w a t p e n g a k u h o rin so n ta l d ari m u k a k e b e la k a n g h a ru s d ip asan g .
K e ra n ja n g se la n ju tn y a d iisi se d ik it b e rle b ih a n a g a r te rja d i p e n u ru n a n (settlem en t).
S isi lu a r b a tu y a n g b e rh a d a p a n d e n g a n k a w a t h a ru s m e m p u n y a i p e rm u k a a n y a n g
ra ta d a n b e rtu m p u p a d a a n y a m a n .
c) S e te la h p e n g isia n , te p i d a ri tu tu p h a ru s d ib e n ta n g k a n d e n g a n b a ta n g p e n a rik a ta u
u lir p e n a rik p a d a p e rm u k a a n a ta s n y a d a n d iik at.
d) B ila m a n a k e ra n ja n g d ip a sa n g sa tu d i a ta s y a n g la in n y a , s a m b u n g a n v e rtik a l h a ru s
d ib u a t b e rse la n g selin g .
3) P e n e m p a ta n P a sa n g a n B a tu K o so n g
T e rk e c u a li d ile ta k k a n u n tu k m e m b e n tu k la n ta i (a p ro n ) m e n d a ta r, p a sa n g a n b a tu k o so n g
h a ru s d im u la i d e n g a n p e n e m p a ta n la p is p e rta m a d ari b a tu y a n g p a lin g b e s a r d a la m g a lia n
p a rit di tu m it leren g . B a tu h a ru s d ite m p a tk a n d e n g a n m o b il d e re k (cra n e) a ta u d e n g a n
7 - 129
SPESIFIKASI UMUM 2018
ta n g a n se su a i d e n g a n p a n ja n g , te b a l d a n k e d a la m a n y a n g d ip e rlu k a n . S e la n ju tn y a b a tu
h a m s d ite m p a tk a n p a d a le re n g se d e m ik ia n h in g g a d im e n si y a n g p a lin g b e s a r te g a k lu ru s
te rh a d a p p e rm u k a a n le re n g , j i k a tid a k m a k a d im e n si y a n g d e m ik ia n a k a n le b ih b e s a r d ari
te b a l d in d in g y a n g d isy a ra tk a n . P e m b e n tu k a n b a tu tid a k d ip e rlu k a n b ila m a n a b a tu -b a tu
te rs e b u t te la h b e rsu d u t, te ta p i p e m a sa n g a n h a ru s m e n ja m in b a h w a s tru k tu r d ib u a t se p a d a t
m u n g k in d a n b a tu te rb e s a r b e ra d a d i b a w a h p e rm u k a a n a ir te rtin g g i. B a tu y a n g le b ih b e s a r
h a ru s ju g a d ite m p a tk a n p a d a b a g ia n lu a r d ari p e rm u k a a n p a s a n g a n b a tu k o so n g y a n g te la h
selesai.
4) P e n im b u n a n K e m b a li
S e p e rti k e te n tu a n d a ri S ek si 3 .2 , T im b u n a n .
5) P e n e m p a ta n P a sa n g a n B a tu K o so n g y a n g D iisi A d u k a n
S e lu ru h p e rm u k a a n b a tu h a ru s d ib e rsih k a n d a n d ib a sa h i sa m p a i je n u h se b e lu m d ite m
p a tk a n . B e to n h a ru s d ile ta k k a n d i atas b a tu y a n g te la h d ip a sa n g s e b e lu m n y a se la n ju tn y a
b a tu y a n g b a ru a k a n d ile ta k k a n d i a ta sn y a . B a tu h a ru s d ita n a m k a n se c a ra k o k o h p a d a le re n g
d a n d ip a d a tk a n se h in g g a b e rsin g g u n g a n d e n g a n b a tu -b a tu y a n g b e rd e k a ta n sa m p a i
m e m b e n tu k k e te b a la n p a sa n g a n b a tu k o so n g y a n g d ip e rlu k a n .
C e la h -c e la h a n ta r b a tu d a p a t d iisi se b a g ia n d e n g a n b a tu b a ji a ta u b a tu -b a tu k ecil,
se d e m ik ia n h in g g a sisa d a ri ro n g g a -ro n g g a te rs e b u t h a ru s d iisi d e n g a n b e to n sa m p a i p a d a t
d a n ra p i d e n g a n k e te b a la n tid a k le b ih d ari 10 m m d a ri p e rm u k a a n b a tu -b a tu te rse b u t.
L u b a n g su lin g a n (w e e p h o le s) h a ru s d ib u a t se su a i d e n g a n y a n g d ip e rin ta h k a n o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
1) C a ra P e n g u k u ra n
K u a n tita s y a n g d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n h a ru sla h ju m la h m e te r k u b ik d a ri b ro n jo n g a ta u
p a sa n g a n b a tu k o so n g le n g k a p d i te m p a t d a n d iterim a. D im e n si y a n g d ig u n a k a n u n tu k
m e n g h itu n g k u a n tita s in i h a ru s la h d im e n si n o m in a l d a ri m a sin g -m a sin g k e ra n ja n g
b ro n jo n g a ta u p a sa n g a n b a tu k o so n g se p e rti y a n g d iu ra ik a n d a la m G a m b a r a ta u
se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
7 - 130
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7.1 0 .(2 ) P a sa n g a n B a tu K o so n g M e te r K u b ik
Av
7 - 131
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7.11
S A M B U N G A N S IA R M U A I (E X P A N S IO N J O IN T )
7.1 1 .1 UMUM
1) U ra ia n
a) M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in ta s S ek si 1.8
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
e) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
f) B e to n P ra te k a n S ek si 7.2
3) Ja m in a n M u tu
M u tu b a h a n y a n g d ip a so k , k e c a k a p a n k e rja d a n h a sil a k h ir h a ru s d ip a n ta u d a n d ia w a si
se p e rti y a n g d irin c i d a la m S ta n d a r R u ju k a n d a la m P a sa l 7 .1 1 .1 .4 ).
4) S ta n d a r R u ju k a n
S N I IS O 1 8 8 :2 0 1 2 K a re t, v u lk a n is a t a ta u te rm o p la s tik - P e n g u jia n k e u sa n g a n
y a n g d ip e rc e p a t d a n k e ta h a n a n p a n a s (IS O 1 8 8 :2 0 1 1 , ID T ).
S N I 1 9 6 9 :2 0 1 6 M e to d e u ji b e ra t je n is d a n p e n y e ra p a n a ir a g re g a t k asar.
S N I 0 3 -4 4 2 6 -1 9 9 7 M e to d e p e n g u jia n k e ta h a n a n a g re g a t d e n g a n a la t tu m b u k
S N I 0 3 -4 4 3 2 -1 9 9 7 S p e sifik a si k a re t sp o n sia p p a k a i seb ag ai b a h a n p e n g isi siar
m u a i p a d a p e rk e ra sa n b e to n d a n k o n stru k si b a n g u n a n .
S N I 0 3 -4 8 1 4 -1 9 9 8 S p e sifik a si b a h a n p e n u tu p s a m b u n g a n b e to n tip e elastis
tu a n g p a n a s
S N I 0 3 -4 8 1 5 -1 9 9 8 S p e sifik a si p e n g isi sia r m u a i sia p p a k a i u n tu k p e rk e ra sa n d a n
b a n g u n a n b eto n .
S N I 0 6 -4 8 8 9 -1 9 9 8 P e n e n tu a n p a m p a ta n te ta p k a re t v u lk a n is a t a ta u k a re t
te rm o p la stik .
S N I 0 6 -4 8 9 2 -1 9 9 8 P e n e n tu a n k u a t re k a t a n ta ra lo g a m d e n g a n k a re t v u lk a n is a t -
M e to d e sa tu p e la t
S N I 0 6 -4 8 9 4 -1 9 9 8 K e ta h a n a n k a re t v u lk a n is a t a ta u k a re t te rm o p la stik te rh a d a p
k e re ta k a n o le h o z o n (u ji p e re g a n g a n statik).
S N I 0 6 -4 9 6 6 -1 9 9 9 P e n e n tu a n sifa t-sifa t te g a n g a n d a n re g a n g a n d ari k a re t
v u lk a n is a t d a n k a re t te rm o p la stik .
S N I 0 6 -4 9 9 9 -1 9 9 9 P e n e n tu a n k e k e ra sa n k a re t v u lk a n is a t d e n g a n m e n g g u n a k a n
d u ro m e te r shore.
S N I 7 3 9 6 :2 0 0 8 S p e sifik a si A s p h a ltic p lu g j o i n t u n tu k je m b a ta n
7 - 132
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E N o .1 1 /S E /M /2 0 0 5 : P e d o m a n P e re n c a n a a n S a m b u n g a n S ia r M u a i p a d a L a n ta i
J e m b a ta n
AASH TO :
A A S H T O M 1 0 2 M /1 0 2 -0 6 (2 0 1 1 ) : S te e l F o rg in g s, C a rb o n a n d A llo y , f o r G e n e ra l
In d u s tr ia l Use.
A A S H T O L R FD 2014 : B r id g e D e sig n S p e sific a tio n s, S e c tio n 1 4
A STM :
A S T M C 6 3 9 -1 5 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r R h e o lo g ic a l (F lo w )
P ro p e r tie s o f E la sto m e ric S ea la n ts.
A S T M C 6 6 1 -1 5 S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r In d e n ta tio n H a rd n e ss o f
E la sto m e ric -T y p e S e a la n ts b y M e a n s o f a D u ro m eter.
A S T M C 6 7 9 -1 5 S ta n d a r d T e st M e th o d f o r T a c k -F re e T im e o f
E la sto m e ric S ea la n ts.
A S T M C 7 9 3 -0 5 (2 0 1 7 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r E ffe c ts o f L a b o ra to ry
A c c e le r a te d W e a th e r in g o n E la sto m e ric J o in t
S ea la n ts.
A S T M D 3 6 /D 3 6 M -1 4 e 1 S ta n d a r d T e st M e th o d f o r S o fte n in g P o in t o f B itu m e n
(R in g -a n d -B a ll A p p a ra tu s).
A S T M D 1 1 3 -1 7 S ta n d a r d T e st M e th o d f o r D u c tility o f A s p h a lt
M a te ria ls.
A S T M D 4 1 2 -1 6 S ta n d a r d T e s t M e th o d s f o r V u lc a n iz e d R u b b e r a n d
T h e rm o p la stic E la sto m e rs— T ension.
A S T M D 4 7 1 -1 6 a S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r R u b b e r P r o p e r ty — E ffe c t of
L iq u id s.
A S T M D 5 7 3 -0 4 (2 0 1 5 ) S ta n d a r d T e st M e th o d f o r R u b b e r — D e te rio ra tio n in
a n A ir O ven.
A S T M D 5 7 5 -9 1 (2 0 1 2 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d s f o r R u b b e r P r o p e r tie s in
C o m p ressio n .
A S T M D 1 149-16 S ta n d a r d T e st M e th o d f o r R u b b e r D e te rio ra tio n -
C ra c k in g in a n O zo n e C o n tr o lle d E n v ir o n m e n t
A S T M D 2 2 0 2 - 0 0 (2 0 1 4 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r S lu m p o f S ea la n ts.
A S T M D 2 6 2 8 -9 1 (2 0 1 6 ) S ta n d a r d S p e c ific a tio n fo r P r e fo r m e d
P o ly c h lo ro p re n e E la sto m e ric J o in t S e a ls f o r C o n crete
P a v e m e n ts.
A S T M D 3 5 4 2 -0 8 (2 0 1 3 ) S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r P r e fo r m e d P o ly c h lo ro -
p r e n e E la sto m e ric J o in t S e a ls f o r B rid g es.
A S T M D 5 1 6 7 -1 3 S ta n d a r d P ra c tic e f o r M e ltin g o f H o t-A p p lie d J o in t
a n d C r a c k S e a la n t a n d F ille r f o r E va lu a tio n .
A S T M D 5 3 2 9 -1 6 S ta n d a r d T e st M e th o d s f o r S e a la n ts a n d F illers, H o t-
A p p lie d , f o r J o in ts a n d C ra c k s in A s p h a lt P a v e m e n ts
a n d P o r tla n d C e m e n t C o n c re te P a v e m e n ts.
A S T M D 5 3 2 5 -0 3 (2 0 1 4 ) S ta n d a r d T e s t M e th o d f o r D e te r m in a tio n o f W e ig h t
P e r c e n t V o la tile C o n te n t o f W a te r-B o rn e A e r o s o l
P a in ts
A S T M D 5 8 9 3 /D 5 8 9 3 M -1 6 S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r C o ld A p p lie d , S in g le
C o m p o n en t, C h e m ic a lly C u r in g S ilic o n e J o in t S e a la n t
f o r P o r tla n d C e m e n t C o n c re te P a v e m e n ts.
A S T M D 5 9 7 3 -9 7 (2 0 1 7 ) S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r E la s to m e r ic S tr ip S e a ls
w ith S te e l L o c k in g E d g e R a ils U se d in E x p a n s io n
J o in t S e a lin g .
A S T M D 6 2 9 7 -1 3 S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r A s p h a ltic P lu g J o in ts f o r
B rid g es.
7 - 133
SPESIFIKASI UMUM 2018
E u r o p e a n O r g a n is a tio n fo r T e c h n ic a l A p p r o v a ls (E T A G )
E T A G 0 3 2 -2 0 1 3 : G u id e lin e f o r E u r o p e a n T e c h n ic a l A p p r o v a l of
E x p a n s io n J o in ts f o r R o a d B r id g e s
5) P e n g a ju a n K e sia p a n K e ria
b) B ila m a n a s a m b u n g a n je n is p a te n t y a n g d iu su lk a n , m a k a P e n y e d ia J a s a h a ru s
m e n y e ra h k a n rin c ia n s a m b u n g a n y a n g le n g k a p u n tu k m e n d a p a t p e rse tu ju a n dari
P e n g a w a s P e k e ija a n , te rm a s u k g a m b a r k e rja d a n se rtifik a t p a b rik p e m b u a tn y a
u n tu k p ro d u k d a n b a h a n y a n g d ig u n a k a n d i d a la m n y a . J ik a d a ta te rs e b u t tid a k
te rse d ia , P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s m e m e rin ta h k a n P e n y e d ia J a s a u n tu k
m e la k sa n a k a n p e n g u jia n p a d a le m b a g a y a n g id e p e n d e n u n tu k m e m a stik a n k u a lita s
d a n sifa t la in d a ri b a h a n te rse b u t. R in c ia n setiap m o d ifik a si te rh a d a p p e k e rja a n
stru k tu r h a ru s ju g a d ise ra h k a n .
6) P e rb a ik a n A ta s P e k e rja a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
S a m b u n g a n je n is p a te n t y a n g d a n ru sa k se b e lu m , se la m a a ta u se su d a h p e m a sa n g a n y a n g
d ise b a b k a n o le h k e la la ia n d a la m p e n a n g a n a n , p e n y im p a n a n , p e m a sa n g a n a ta u o p erasi
se la n ju tn y a di la p a n g a n h a ru s d ik e lu a rk a n d a n d ig an ti. S e m u a s a m b u n g a n te rs e b u t h a ru s
d ip e rik sa p a d a sa a t tib a d i te m p a t k e rja d a n setiap k e ru sa k a n h a ru s d ila p o rk a n se c a ra te rtu lis
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n . B a g a im a n a p u n ju g a , P e n y e d ia J a s a h a ru s b e rta n g g u n g ja w a b
u n tu k m e lin d u n g i d a n m e n ja g a k e a m a n a n s a m b u n g a n te rs e b u t sesu ai fo n g sin y a se la m a
M a s a K o n tra k d e n g a n ja m in a n (g a ra n si) se la m a m in im u m 2 ta h u n .
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
P a s a l 7 .1 1 .1 .6 ) d i a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e rta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
s e m u a sa m b u n g a n s ia r m u a i y a n g te la h s e le sa i d a n d ite rim a s e la m a M a s a P e la k s a n a a n .
7 .1 1 .2 BAHAN
Je n is stru k tu r sa m b u n g a n sia r m u a i te rg a n tu n g p a d a ju m la h p e rg e ra k a n la n ta i y a n g
d ip e rlu k a n d a n se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. S a m b u n g a n p e la t a ta u siku,
7 - 134
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) B a h a n P e n g isi S a m b u n g a n (J o in t F ille r )
B a h a n p e n g isi s a m b u n g a n h a ru s d a ri je n is k e n y a l y a n g tid a k d ik e lu a rk a n p ra c e ta k
(p re m o u ld e d n o n -e x tru d in g re silie n t typ e), se su a i d e n g a n S N I 0 3 -4 4 3 2 -1 9 9 7 a ta u S N I 0 3
4 8 1 5 -1 9 9 8 .
3) P e n u tu p S a m b u n g a n (J o in t S e a le r )
B a h a n u n tu k p e n u tu p sa m b u n g a n h o riso n ta l h a ru s sesu ai d e n g a n S N I 0 3 -4 8 1 4 -1 9 9 8 ,
se b a g a i a lte rn a tif, p e n u tu p d a ri b itu m e n k a re t y a n g d ic o r p a n a s a ta u y a n g se je n is d a p a t
d ig u n a k a n d e n g a n p e rse tu ju a n d ari P e n g a w a s P e k e rja a n . S a m b u n g a n v e rtik a l d a n m irin g
h a ru s d itu tu p d e n g a n s a m b u n g a n d e m p u l b itu m e n , d a ri b a h a n y a n g d ise tu ju i o le h P e n g a w a s
P ek e rja a n .
P e rse n y a w a a n d a sa r s a m b u n g a n (jo in t p r im in g c o m p o u n d ) h a ru s se b a g a im a n a y a n g
d isa ra n k a n o le h p a b rik b a h a n p e n u tu p y a n g d ip ilih u n tu k d ig u n a k a n .
4) B a h a n A s p h a ltic P lu g
J e n is P e n g u jia n S ta n d a r S if a t- s if a t F is ik
T itik L e m b e k , m in . S N I 2 4 3 4 :2 0 1 1 83°C
A d h e s i T a rik , m in . A S T M D 5 3 2 9 -1 6 700%
D a k tilita s p a d a 2 5 ° C , m in . S N I 2 4 3 2 :2 0 1 1 400m m
P e n e tra s i p a d a 2 5 °C , 150 g , 5 d e tik , m a k s. A S T M D 5 3 2 9 -1 6 7,5 m m
P e le le h a n p a d a 6 0 °C , 5 ja m A S T M D 5 3 2 9 -1 6 3 ,0 m m
R e s ilie n s i p a d a 2 5 ° C , m in . - m a k s. A S T M D 5 3 2 9 -1 6 40 - 70%
K o m p a tib ilita s A s p a l A S T M D 5 3 2 9 -1 6 M em enuhi
T e m p e r a tu r A p lik a s i y a n g d is a ra n k a n 182 - 1 9 9 °C
R e n ta n g T e m p e ra tu r P e m a n a s a n y g A m a n 199 - 2 1 6 ° C
Ik a ta n 3 S ik lu s p a d a -7 °C , e lo n g a s i 1 0 0 % A S T M D 5 3 2 9 -1 6 M em enuhi
K e le n tu ra n p a d a -2 3 ° C A S T M D 5 3 2 9 -1 6 M em enuhi
5) A g re g a t
A g r e g a t u n tu k c a m p u ra n s ia r m u a i a s p h a s ltic p l u g h a ru s te r d ir i d a ri m a te ria l y a n g
b e rs ih , k e ra s , a w e t d a n b e b a s d a ri b a h a n -b a h a n k o to ra n o rg a n ik d a n b a h a n k o to ra n la in
y a n g tid a k d ik e h e n d a k i d a n m e m e n u h i ketentuan sifat-sifat s e p e rti p a d a T a b e l 7 .1 1 .2 .2 )
7 - 135
SPESIFIKASI UMUM 2018
d a n m e m p u n y a i g ra d a s i s e ra g a m d a la m u k u ra n n o m in a l tu n g g a l y a itu u k u ra n 14, 2 0 d a n
2 8 m m a ta u b o le h d ic a m p u r a n ta r a k e tig a u k u ra n ini.
T a b e l 7 .1 1 .2 .2 ) K e te n tu a n S ifa t-sifa t A g re g a t
S if a t- s if a t S ta n d a r N ila i
K e a u sa n a g re g a t d e n g a n m e sin S N I 2 4 1 7 :2 0 0 8 M a k s .2 5 %
L o s A n g e le s
K e k e k a la n b e n tu k a g re g a t S N I 3 4 0 7 :2 0 0 8 M a k s. 12% - N a triu m
te rh a d a p la ru ta n n a triu m su lfa t M a k s .1 8 % - M a g n e siu m
a ta u m a g n e siu m su lfa t
6) E la sto m e r (P o ly c h lo ro p re n e (N e o p re n e ))
Catatan:
1. Istilah “m odifikasi” dalam tabel berhubungan dengan penyiapan benda uji. Penggunaan jo in t seal sebagai sum ber
benda uji m em erlukan yang lebih berlapis-lapis daripada salah satu yang disebutkan dalam m odifikasi prosedur
penguj ian yang digunakan. M odifikasi benda uj i yang dem ikian harus disepakati antara pem beli dan supplier sebelum
pengujian.
2. B enda uji yang disiapkan sesuai dengan A S T M D 518-99 (ditarik 2008)
7 - 136
SPESIFIKASI UMUM 2018
3. B enda uji yang retak, terbelah atau m eerkat selam a pengujian pem ulihan ham s berarti hasil pengujian benda uji
tersebut gagal.
4. R ujukan seksi dan sub-seksi adalah yang disebutkan dalam A S T M D 3542-08(2013)
5. K ecepatan pengujian harus 13 ± 1,3 m m , m inim um p ada tem perature kam ar 23 ± 2,2 °C. A m pelas tidak digunakan.
7) S ilikon
J e n is P e n g u jia n S ta n d a r N ilai
M asa C uring, maks. M aks. 21 hari
Slum p untuk T ipe NS A ST M D 2202-00(2014) < 7,6 m m
K ecepatan E kstruksi Tipe S A ST M C1183 > 50 m l/m enit
Tack-Free selam a 5 jam ± 10 m enit A ST M C679 Tack-Free (tidak lengket)
E ffect o f H ea t A g in g A ST M C792 T idak ada retak atau
bekas jejak
K ehilangan b erat < 10%
B ond: A ST M D 5329
- T idak direndam K ohesi atau adhesi 0%
- D irendam H 2 O gagal
- D ioven 7 hari pad a - 2 9 ± 1°C u ntuk 5 T idak ada retak atau
siklus lengkap dari 100 % ekstensi pem isahan
m asing-m asing
H ardness pada - 2 9 ± 1°C: A ST M C661
- D urom eter Type A-2 < 25
- D urom eter Type 00 < 30
Flow pada 93.3 ± 1°C selam a 72 ja m ± 30 A ST M D 5329 T idak ada Flow
m enit
E longasi p ad a 23 ± 2°C, kecepatan A ST M D 412 > 600
elongasi 500 ± 20 m m /m enit (%)
T egangan T arik p ada 23 ± 2°C, kecepatan A ST M D 412 < 310 k P a (45 psi)
elongasi 500 ± 20 m m /m enit, elongasi
150%
E ffects o f A ccelera ted Weathering, A ST M C793 T idak m engalir,
- T erekspos selam a 5.000 jam m enunjukkan kelengketan
R esilience (%) A ST M D 5329 > 75
8) P e la t B a ja
P e la t b a ja p e n u tu p lu b a n g c e la h s ia r m u a i h a ru s m e m p u n y a i le b a r m in im u m 5 c m
a ta u d is e s u a ik a n d e n g a n j a r a k lu b a n g c e la h . P e la t b a ja h a ru s m e m ilik i lu b a n g u n tu k
a n g k u r s e b a g a i p e n g ik a t. A n g k u r d iik a t p a d a c e la h d e n g a n b a n tu a n k a r e t sin te tis y a n g
m e n u tu p i lu b a n g c e la h te rs e b u t. T e b a l p e la t b a ja m in im u m 3 m m , d a n k a r e t p e n u tu p
lu b a n g c e la h h a ru s m e m p e rg u n a k a n je n is p o ly e th y le n e y a n g m e m p u n y a i te b a l a n ta ra
3 0 m m a ta u /s a m p a i 5 0 m m .
B a g ia n b a ja d a n b a u t a n k u r h a ru s s e su a i d e n g a n A A S H T O M 1 0 2 M /M 1 0 2 -0 6 (2 0 1 1 )
K e la s A . B a g ia n lo g a m h a ru s d ilin d u n g i te rh a d a p k o ro s i.
P e la t b a ja p e n u tu p lu b a n g c e la h te r b u k a h a ru s s e su a i d e n g a n T a b e l7 .11.2.5) d i b a w a h
in i.
7 - 137
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .1 1 .2 .5 ) U k u ra n L e b a r C e la h d a n T e b a l P e la t P e n u tu p
L e b a r C e la h M a k s . ( m m ) T e b a l P e la t B a ja (m m ) )
< 45 2
45 - 70 3
7 0 - 95 6
9) A nkur
A n k u r m e ru p a k a n k o m p o n e n p e n a h a n y a n g b e rb e n tu k b a u t te rta n a m m a u p u n b a u t
p e n g ik a t. A n k u r y a n g d ip a sa n g h a ru s d a p a t m e n a h a n d a m p a k p e m u a ia n a k ib a t p a n a s
y a n g d itim b u lk a n p a d a s a a t p e la k s a n a a n te r u ta m a s a a t p e n u a n g a n b a h a n p e n g is i je n is
a s p a l d a n /a ta u silik o n .
10) B a ja S ik u
M u tu b a ja sik u y a n g d ig u n a k a n m e n g ik u ti m u tu b a ja p a d a R S N I T - 0 3 - 2 0 0 5 a ta u
m in im a l m e m p u n y a i m u tu S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 . B a j a s ik u y a n g a k a n d ite r a p k a n h a r u s
m e m e n u h i m e to d e p e r s ia p a n p e r m u k a a n s e s u a i I S O 1 2 9 4 4 - 4 :2 0 1 7 d a n k e m u d ia n
h a r u s d ila p is i d e n g a n b a h a n a n ti k a ra t.
11) W a te rsto p s
12) B a h a n -b a h a n L a in
S e m u a b a h a n la in n y a y a n g d ip e rlu k a n u n tu k s a m b u n g a n h a ru s se su a i d e n g a n G a m b a r d a n
d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
7 .1 1 .3 PELA K SA N A A N
1) P e n y im p a n a n B a h a n
S a m b u n g a n p a d a lan tai, d in d in g d a n s e b a g a in y a h a ru s d ib e n tu k d e n g a n a k u ra t m e m e -n u h i
g a ris d a n e le v a si se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a y a n g
d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B a h a n p e n g isi sa m b u n g a n h a ru s d ig u n a k a n d a la m
le m b a ra n y a n g se b e sa r m u n g k in . L u a s y a n g le b ih k e c il d a ri 0 ,25 m 2 h a ru s d ib u a t d a la m
sa tu le m b a ra n . B a h a n te rs e b u t h a ru s d ip o to n g d e n g a n p e rk a k a s y a n g ta ja m u n tu k
m e m b e rik a n te p i y a n g rap i. T e p i y a n g k a s a r a ta u tid a k te ra tu r tid a k d ip e rk e n a n k a n . B ahan
te rs e b u t h a ru s d ite m p a tk a n se d e m ik ia n ru p a se h in g g a te rp a sa n g d e n g a n k o k o h d a la m
ro n g g a d a n te re k a t d e n g a n b a ik p a d a sa tu te p i d ari b e to n , m e n g g u n a k a n p a k u te m b a g a , jik a
p e rlu , u n tu k m e m a stik a n b a h w a b a h a n tid a k te rle p a s se la m a o p e ra si p e la k sa n a a n
b e rik u tn y a a ta u p e rg e ra k a n d a ri stru k tu r. B a h a n p e n g isi (filler) s a m b u n g a n tid a k b o le h d iisi
sa m p a i m e le b ih i ro n g g a y a n g se h a ru sn y a d iisi d e n g a n p e n u tu p (sea ler) k e c u a li b ila m a n a
le m b a ra n b a h a n p e n g isi y a n g te rp is a h d ig u n a k a n se b a g a i ac u a n . U k u ra n c e la h sa m b u n g a n
sia r m u a i h a ru s se su a i d e n g a n te m p e ra tu r ra ta -ra ta je m b a ta n p a d a sa a t p e m a sa n g a n .
7 - 138
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) S tru k tu r S a m b u n g a n S ia r M u a i
S a m b u n g a n h a ru s d a p a t m e re d a m p e rg e ra k a n d a n su a ra se rta m e ru p a k a n s tru k tu r y a n g
k e d a p air. S tru k tu r s a m b u n g a n sia r m u a i h a ru s d ip a sa n g se su a i d e n g a n G a m b a r d a n
p e tu n ju k p a b rik p e m b u a tn y a . U k u ra n c e la h h a ru s se su a i (c o m p a tib le ) d e n g a n te m p e ra tu r
je m b a ta n ra ta -ra ta p a d a sa a t p e m a sa n g a n . T e m p e ra tu r in i h a ru s d ite n tu k a n se su a i d e n g a n
p e n g a tu ra n y a n g d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . P o sisi s e m u a b a u t y a n g d ic o r d i d a la m
b e to n a ta u s e m u a lu b a n g b o r y a n g d ib u a t d a la m b e to n h a ru s d ite n tu k a n d e n g a n a k u ra t
d e n g a n m e n g g u n a k a n m a l. U lira n b a u t a ta u sk ru p h a ru s d ija g a a g a r te ta p b e rsih d a n b e b a s
d a ri k arat. Ja la n a lih h a ru s d ise d ia k a n d a n d ip e lih a ra u n tu k m e lin d u n g i s e m u a sa m b u n g a n
sia r m u a i d ari b e b a n k e n d a ra a n sa m p a i s a m b u n g a n in i d ite rim a d a n P e n g a w a s P e k e rja a n
m e n g iz in k a n p e m b o n g k a ra n ja la n a lih te rse b u t.
4) S a m b u n g a n S ia r M u a i Je n is A s p h a ltic P lu g
a) D a e ra h y a n g a k a n d ip a sa n g s a m b u n g a n sia r m u a i h a ru s d ib e ri ta n d a d a n d ip o to n g
se su a i d e n g a n lo k a sin y a y a itu 2 0 c m k e k iri d a n k a n a n d ari c e la h k e ara h
p e rk e ra s a n d e n g a n rata, d e n g a n m e n g g u n a k a n j a c k h a m m e r d a n d ib e rsih k a n
d e n g a n k o m p re s o r d a n sik a t k a w a t.
b) A g re g a t y a n g a k a n d ig u n a k a n p a d a sa m b u n g a n sia r m u a i in i h a ru s d ip a n a sk a n
sa m p a i 130°C , d e m ik ia n ju g a d e n g a n b in d e r (asp al) d ip a n a sk a n sa m p a i 130°C ,
y a n g k e m u d ia n d ic a m p u r m e n ja d i sa tu d a n m e ra ta u n tu k k e m u d ia n d ip asan g .
P a n a s c a m p u ra n a g re g a t d a n b in d e r p a d a w a k tu p e n g e c o ra n b a h a n a sp h a ltic in i
m e m p u n y a i p a n a s m in im u m 120°C . P e la k sa n a a n in i h a ru s d ila k sa n a k a n la p is
d e m i la p is d e n g a n p e rb a n d in g a n b e ra t a n ta ra a g re g a t d a n b in d e r 2:1 d a n
d ip a d a tk a n m e n ja d i 2 0 - 3 0 m m . L a p isa n te ra k h ir h a ru s b e rb e n tu k c e m b u n g d ari
k iri d a n k a n a n su m b u s a m b u n g a n sia r m u a i d e n g a n k e m irin g a n 2 % y a n g a k h irn y a
d itu tu p i d e n g a n la p is p e n u tu p (c o v e r) d e n g a n p e rb a n d in g a n b e ra t a g re g a t d a n
b in d e r d a la m k e a d a a n p a n a s 10:1.
c) B a g ia n c e la h y a n g a k a n d ib e ri s a m b u n g a n sia r m u a i in i h a ru s d a la m k o n d isi
b e rsih , u n tu k k e m u d ia n d ib eri la p isa n b in d e r y a n g su d a h d ip a n a sk a n te rle b ih d u lu
se b e lu m d ila k sa n a k a n p e n g e c o ra n b a h a n asp h a ltic p lu g n y a.
d) N ila i k e p a d a ta n c a m p u ra n s a m b u n g a n sia r m u a i in d iv id u a l m in im u m h a ru s
m e n c a p a i 9 5 % d a n n ila i k e p a d a ta n ra ta -ra ta m in im u m a d a la h 9 8 % te rh a d a p
k e p a d a ta n di la b o ra to riu m . C a ra p e n g a m b ila n b e n d a u ji c a m p u ra n u n tu k
k e p a d a ta n sesu ai d e n g a n S N I 0 6 -2 4 8 9 -1 9 9 1 . Ju m la h b e n d a u ji m in im u m a d a la h 3
b u ah .
1) C a ra P e n g u k u ra n
S u a tu p e n g u k u ra n stru k tu r s a m b u n g a n sia r m u a i a k a n b e ru p a ju m la h m e te r p a n ja n g
s a m b u n g a n y a n g selesai d ip a sa n g d i te m p a t d a n d ite rim a . W a tersto p s, b a h a n p e n g isi
7 - 139
SPESIFIKASI UMUM 2018
s a m b u n g a n s ia r m u a i p ra c e ta k , p e n u tu p s a m b u n g a n p ra c e ta k d a n p e n u tu p sa m b u n g a n
e la stis y a n g d itu a n g tid a k d iu k u r se c a ra te rp is a h d a n d ia n g g a p te la h te rm a s u k d a la m
p e n y e d ia a n d a n p e m a sa n g a n sia r m u a i se su a i m a ta p e m b a y a ra n y a n g te rs e d ia d a la m D a fta r
K u a n tita s d a n H a rg a .
2) P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 1 .(1 a) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e A s p h a ltic P lu g , F ix e d M e te r P a n ja n g
7 .1 1 ( 2 ) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e S ilic o n e S e a l M e te r P a n ja n g
7 .1 1 .(3 ) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e S tr ip S e a l M e te r P a n ja n g
7 .1 1 .(4 ) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e C o m p re ssio n S e a l M e te r P a n ja n g
711(5) S a m b u n g a n S ia r M u a i E x p a n sio n J o in t T ip e M e te r P a n ja n g
M o d u la r, l e b a r ........
7 .1 1 .(6 ) S a m b u n g a n S ia r M u a i E x p a n sio n J o in t T ip e M e te r P a n ja n g
F in g e r P la te , l e b a r ........
7 .1 1 .(7 ) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e K a re t d e n g a n L e b a r M e te r P a n ja n g
C e l a h .......... c m
7.11(9) S a m b u n g a n S ia r M u a i T ip e M o d u la r, l e b a r ........ M e te r P a n ja n g
7 - 140
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7 .12
L A N D A S A N (B E A R IN G )
7.1 2 .1 UMUM
1) U ra ia n
a) M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in tas S ek si 1.8
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e ija S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
e) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
f) B e to n P ra te k a n S ek si 7.2
g) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
h) B a ja S tru k tu ral S ek si 7.4
i) A d u k an Sem en S ek si 7.8
3) Ja m in a n M u tu
M u tu b a h a n y a n g d ip a so k , k e c a k a p a n k e rja d a n h a sil a k h ir h a ru s se su a i d e n g a n S ta n d a r
R u ju k a n d a la m P a sa l 7 .1 2 .1 .5 ) d i b a w a h ini.
4) T o le ra n si
a) P e n e m p a ta n L a n d a sa n
L a n d a sa n , b a u t p e n g u n c i d a n d o w e l p e le n g k a p h a ru s d ile ta k k a n se d e m ik ia n
h in g g a s u m b u n y a b e ra d a d a la m re n ta n g + 3 m m d a ri p o sisi y a n g se h a ru sn y a .
E le v a si p e rm u k a a n la n d a sa n tu n g g a l a ta u p e rm u k a a n ra ta -ra ta d ari la n d a sa n y a n g
le b ih d a ri sa tu p a d a setiap p e n y a n g g a h a ru s b e ra d a d a la m re n ta n g to le ra n si +
0 ,0 0 0 1 k a li ju m la h b e n ta n g -b e n ta n g y a n g b e rse b e la h a n d a ri su a tu g e la g a r m e n e ru s
te ta p i tid a k m e le b ih i + 5 m m .
b) P e rm u k a a n B e to n
P e rm u k a a n b e to n u n tu k p e n e m p a ta n la n g su n g d a ri la n d a sa n tid a k b o le h
m e la m p a u i le b ih d ari 1/200 d a ri se b u a h b id a n g d a ta r re n c a n a u n tu k la n d a sa n d a n
k e tid a k ra ta a n se te m p a t te rs e b u t tid a k b o le h m e la m p a u i 1 m m tin g g in y a .
c) L a n d a sa n L a n d a sa n
L a n d a sa n h a ru s d ila n d a si p a d a se lu ru h b id a n g d a s a rn y a se b a g a im a n a y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . S e te la h p e m a -
sa n g a n , tid a k b o le h te rd a p a t ro n g g a a ta u b in tik -b in tik y a n g n y a ta p a d a la n d a sa n .
7 - 141
SPESIFIKASI UMUM 2018
B a h a n la n d a sa n h a ru s m a m p u m e n e ru sk a n b e b a n y a n g d ib e rik a n s tru k tu r ta n p a
k e ru sa k a n . P e rm u k a a n y a n g a k a n d ib eri a d u k a n se m e n u n tu k la n d a sa n h a ru s
d isia p k a n se b a g a im a n a m e s tin y a sa m p a i su a tu k e a d a a n y a n g se su a i (co m p a tib le)
d e n g a n a d u k a n s e m e n y a n g d ip ilih . P e rm u k a a n a ta s d a ri setiap b id a n g la n d a sa n d i
lu a r la n d a sa n h a ru s m e m p u n y a i k e la n d a ia n y a n g m e n u ru n d a ri lan d asan .
d) P e n y e te l B e ru lir
P e n y e te l b e ru lir h a ru s d ik e n c a n g k a n sa m p a i m e ra ta u n tu k m e n g h in d a ri te g a n g a n
b e rle b ih a n p a d a su a tu b a g ia n la n d a sa n . B ila m a n a te rd a p a t g e ta ra n y a n g c u k u p
b e ra rti, m a k a p e n g e n c a n g y a n g d ig u n a k a n h a ru sla h d a ri je n is y a n g ta h a n g etaran .
e) U k u ra n L a n d a sa n
T o le ra n si d im e n si la n d a sa n h a ru s m e m e n u h i T a b e l 7 .1 2 .1 .1 ).
T a b e l 7 .1 2 .1 .1 ) T o le ra n si D im e n si T o ta l L a n d a sa n Y a n g D iiz in k a n
Je n is L a n d a sa n T o le ra n si U curan T o ta l
B id a n g D a ta r T e b a l a ta u T in g g i
E la sto m e r d e n g a n k e te b a la n a ta u + 6 mm + 1 mm
tin g g i sa m p a i 2 0 0 m m - 3 mm
E la sto m e r d e n g a n k e te b a la n a ta u + 6 mm + 5%
tin g g i di a ta s 2 0 0 m m - 3 mm
S e la in E la sto m e r + 3 mm + 3 mm
f) S ifa t S e ja ja r P e rm u k a a n L u a r
g) L a n d a sa n R o l (R o lle r B e a r in g )
i) U m um
T o le ra n si m e n d a ta r p e la t ro l d iu k u r d ari se g a la a ra h h a ru s 0 ,0 2 5 m m
u n tu k p a n ja n g sa m p a i d e n g a n d a n te rm a s u k 2 5 0 m m d a n 0,01 % d ari
p a n ja n g d a la m a ra h p e n g u k u ra n u n tu k p a n ja n g d i a ta s 2 5 0 m m .
K e k a sa ra n p e rm u k a a n p e rm u k a a n ro l tid a k b o le h m e la m p a u i 0,8 m ik ro n .
ii) R ol S ilin d e r
T o le ra n si k e silin d e ra n h a ru s 0 ,0 2 5 m m . T o le ra n si u k u ra n ro l tu n g g a l
te rh a d a p d ia m a te r n o m in a ln y a h a ru s + 0,5 m m d a n - 0 ,0 m m . T o le ra n si
u k u ra n ro l b e rg a n d a te rh a d a p d ia m a te r n o m in a ln y a h a ru s + 0 ,0 8 m m
d a n - 0,0 m m .
iii) R o l B u k a n S ilin d e r
P e rm u k a a n k u rv a h a ru s m e m p u n y a i to le ra n s i p ro fil a ta u p e rm u k a a n 0 ,3 %
d a ri ra d iu s y a n g d im a k su d k a n . T o le ra n si u k u ra n te rh a d a p tin g g i p a d a
su m b u la n d a sa n h a ru s + 0,5 m m d a n - 0,0 m m . T o le ra n si sifa t se ja ja r
7 - 142
SPESIFIKASI UMUM 2018
a n ta ra g a ris le n g k u n g (c h o r d lin e) y a n g m e n g h u b u n g k a n u ju n g -u ju n g
d a s a r p e rm u k a a n ro l se b a g a i titik d u g a h a ra s 1 m m . T o le ra n si k e p e rse g ia n
a n ta ra b id a n g y a n g m e le w a ti p u sa t-p u s a t p e rm u k a a n ro l se b a g a i titik d u g a
d a n , p u n c a k d a n d a sa r g a ris p e n g h u b u n g y a n g m e n g h u b u n g k a n u ju n g -
u ju n g p e rm u k a a n ro l h a ru s 1 m m .
h) L a n d a sa n G o y a n g (R o c k e r B e a r in g )
T o le ra n si m e n d a ta r p e la t y a n g b e rp a sa n g a n d e n g a n ro c k e r h a ru s 0 ,075 m m u n tu k
u k u ra n p a n ja n g sa m p a i d e n g a n d a n te rm a s u k 2 5 0 m m d a n 0 ,03 % d ari p a n ja n g
u n tu k u k u ra n p a n ja n g d i a ta s 2 5 0 m m . T o le ra n si p ro fil d a n p e rm u k a a n u n tu k
p a n ja n g p e rm u k a a n d i m a n a d a p a t te rja d i k o n ta k h a ru s 0 ,0 2 5 m m . K e k a sa ra n
p e rm u k a a n u n tu k p e rm u k a a n y a n g b e rg o y a n g (ro c k in g su rfa c e ) h a ru s tid a k
m e le b ih i 0,8 m ik ro n .
L a n d a sa n se n d i silin d e r d a n b e rb e n tu k b o la : T o le ra n si m e n d a ta r d a n p ro fil
p e rm u k a a n u n tu k la n d a sa n sen d i silin d e r d a n to le ra n si p ro fil p e rm u k a a n u n tu k
la n d a sa n sen d i b e rb e n tu k b o la h a ru s 0 ,0 0 0 2 x h m m a ta u 0 ,2 4 m m , d ip ilih y a n g
le b ih b e sa r, di m a n a x a d a la h p a n ja n g ta li (ch o rd ) (d a la m m m ) a n ta ra u ju n g -u ju n g
d a ri p e rm u k a a n P T F E (d a la m m m ) d a la m a ra h ro ta si d a n h a d a la h p ro y e k si d ari
P T F E (d a la m m m ) d i atas p u n c a k c e ru k (recess) y a n g m e n g ik a t, u n tu k P T F E y a n g
te rik a t, a ta u k e te b a la n (d a la m m m ) u n tu k P T F E y a n g d ire k a t. T o le ra n si u k u ra n
te rh a d a p ra d iu s p e rm u k a a n k u rv a p a d a la n d a sa n y a n g te la h selesai h a ru s 3 % dari
ra d iu s y a n g d im a k su d k a n . K e k a sa ra n p e rm u k a a n d a ri p e rm u k a a n g e s e r lo g a m
y a n g m e le n g k u n g tid a k b o le h m e le b ih i 0,5 m ik ro n . B ila m a n a P T F E m e m b e n tu k
sa la h sa tu p e rm u k a a n k o n ta k m a k a h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n -k e te n tu a n y a n g
d ib e rik a n d a la m (j).
j) L a n d a sa n B id a n g G e s e r (P la n e S lid in g B e a rin g )
T o le ra n si m e n d a ta r d a ri le m b a ra n P T F E (P o ly te tra flu o ro e th y le n e ) h a ru s 0 ,2 m m
u n tu k d ia m a te r a ta u d ia g o n a l a d a la h k u ra n g d a ri 800 m m d a n 0 ,025 % d ari
d ia m a te r a ta u d ia g o n a l te rs e b u t u n tu k d im e n si y a n g le b ih b e s a r a ta u s a m a d e n g a n
8 00 m m . P a d a p e rm u k a a n P T F E y a n g te rb u a t le b ih d ari sa tu la p is P T F E m a k a
k e te n tu a n -k e te n tu a n te rs e b u t d i a ta s a k a n b e rla k u u n tu k d ia m e te r d ia g o n a l d ari
d im e n si lin g k a ra n a ta u e m p a t p e rse g i p a n ja n g se k e lilin g P T F E y a n g d ig o re sk a n .
T o le -ra n si d im e n si p a d a le m b a ra n P T F E d isy a ra ta k a n d a la m T a b e l 7 .1 2 .1 .2 ).
T a b e l 7 .1 2 .1 .2 ) T o le ra n si D im e n si p a d a L e m b a ra n P T F E
D ia m a te r a ta u T o le ra n si p a d a T o le ra n si K e te b a la n (m m )
D ia g o n a l D im e n si P T F E y a n g d ic e - P T F E yang
(m m ) B id a n g ru k (re c e sse d ) d ire k a t
(m m )
< 60 0 + 1,0 + 0,5 + 0,1
- 0,0 - 0,0
> 6 0 0 d a n < 1200 + 1,5 + 0,6 + 0,2
- 0,0 - 0,0
> 1200 + 2 ,0 + 0,7 T id a k d ig u n a k a n
- 0,0
7 - 143
SPESIFIKASI UMUM 2018
C e la h a n ta ra te p i le m b a ra n P T F E d a n te p i c e ru k (recess) y a n g d iik a t d a la m se g a la
h a l tid a k b o le h m e le b ih i 0,5 m m a ta u 0,1 % d a ri d im e n si b id a n g d a ta r le m b a ra n
P T F E y a n g se su a i, d a la m a ra h y a n g d iu k u r, d ip ilih y a n g le b ih b esar.
T a b e l 7 .1 2 .1 .3 ) T o le ra n si P ro fil.
D im e n si M a k s im u m d a ri P T F E T o le ra n si p a d a P ro y e k si y an g
(d ia m a te r a ta u d ia g o n a l) d ite ta p k a n d i a ta s C e ru k (recess)
(m m ) (m m )
> 600 + 0,5
-0
> 6 0 0 d a n < 1200 + 0,6
-0
> 1200 d a n < 1500 + 0,8
-0
S e m u a p e n g u k u ra n a ta s le m b a ra n P T F E h a ru s d ila k u k a n p a d a te m p e ra tu r 2 0 oC
sa m p a i 25 oC.
P e rm u k a a n -p e rm u k a a n Y a n g B e rp a sa n g a n :
U n tu k p e rm u k a a n -p e rm u k a a n y a n g b e rp a sa n g a n d e n g a n P T F E , m a k a to le ra n si
m e n d a ta r d a la m s e m u a a ra h h a ru s 0 ,0 0 0 2 .L .h m m , d i m a n a L a d a la h p a n ja n g
(d a la m m m ) p e rm u k a a n P T F E d a la m a ra h y a n g d iu k u r d a n h a d a la h p ro y e k si
P T F E (d a la m m m ) d i atas p u n c a k c e ru k (recess) y a n g te rik a t u n tu k P T F E y a n g
te rik a t, a ta u k e te b a la n (d a la m m m ) u n tu k P T F E y a n g te rik a t, a ta u te b a l (d a la m
m m ) u n tu k P T F E y a n g d irek at.
K e k a sa ra n la ju r p e rm u k a a n g e s e r lo g a m tid a k b o le h m e le b ih i 0 ,15 m ik ro n .
i) S ifa t S e ja ja r
B a ta s to le ra n si k e lu ru sa n la p isa n b a ja d a p a t d ih itu n g m e n g a c u p a d a S N I
3 9 6 7 :2 0 1 3 .
ii) U k u ra n
7 - 144
SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 7 .1 2 .1 .4 ) T o le ra n si L a n d a sa n E la sto m e r
U ra ia n D im e n si (m m )
D im e n si v e rtik a l k e se lu ru h a n :
T e b a l 32 m m a ta u k u ra n g -0, + 3
T e b a l le b ih d a ri 32 m m -0, + 6
D im e n si h o riz o n ta l k e se lu ru h a n :
U n tu k p e n g u k u ra n 9 1 4 m m a ta u k u ra n g -0, + 6
U n tu k p e n g u k u ra n le b ih d ari 9 1 4 m m -0, + 1 2
T e b a l la p isa n k a re t se lu ru h b a g ia n (b a n ta la n ±3
b e rla p is)
V a ria si te rh a d a p p e rm u k a a n teo ritis:
A ta s K e m irin g a n re la tif
te rh a d a p d a sa r tid a k
le b ih d ari 0 ,005 ra d ia n
S a m p in g -0, + 6
P o sisi e le m e n p e n y a m b u n g y a n g te re k p o s ± 3
P e n u tu p u ju n g e le m e n p e n y a m b u n g - 0, +3
U k u ra n lu b a n g , c e la h d a n sisip an ± 3
P o sisi lu b a n g , c e la h d a n sisip a n ± 3
l) L a n d a sa n B lo k B e ro n g g a (Pot Bearing)
• T o le ra n si k e te p a ta n a n ta ra p is to n d a n b lo k b e ro n g g a h a ru s + 0,75 m m
sa m p a i + 1,25 m m .
• P e d o m a n k e k a sa ra n p e rm u k a a n g e s e r lo g a m tid a k b o le h m e le b ih i 0,5
m ik ro n .
• L u b a n g p e n y e te la n p a d a p e la t la n d a sa n . B ila m a n a to le ra n si y a n g d ip e rlu k a n
p a d a p o sisi u n tu k titik p u s a t lu b a n g -lu b a n g p e n y e te la n h a ru s se b a g a im a n a
d irin c i a ta u d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
m) A nkur P enahan G em pa
5) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a rd N a sio n a l In d o n esia:
S N I 3 9 6 7 :2 0 1 3 : S p e sifik a si d a n m e to d e u ji b a n ta la n k a re t (e la sto m e r) u n tu k
p e rle ta k a n j e m b a ta n .
S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 : S p e sifik a si b a ja k a rb o n stru k tu ra l (A S T M A 3 6 /A 3 6 M -1 2 ,
ID T ).
A A SH TO :
7 - 145
SPESIFIKASI UMUM 2018
ASTM :
B ritish S ta n d a rd (B S ) :
6) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n rin c ia n je n is la n d a sa n y a n g d iu su lk a n u n tu k
d ig u n a k a n b e rs a m a d e n g a n se rtifik a t p a b rik y a n g m e n u n ju k k a n b a h w a b a h a n y a n g
d ig u n a k a n se su a i d e n g a n S p e sifik a si in i 30 h a ri se b e lu m p e m a sa n g a n . B ila m a n a
b a h a n Jik a in i d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a P e n y e d ia Ja sa h a ru s
m e m b u a t g a m b a r k e rja y a n g m e n u n ju k k a n c a ra p e n e m p a ta n d a n p e m a sa n g a n ,
d e n g a n m e m p e rh itu n g k a n k e te n tu a n to le ra n si d a n te m p e ra tu r p e m a sa n g a n .
R in c ia n ju g a h a ru s m e n u n ju k -k a n setiap p e ru b a h a n d e ta il p a d a b a n g u n a n b a w a h
(su b -stru c tu re ) d a n b a n g u n a n a ta s je m b a ta n d i m a n a la n d a sa n te rs e b u t a k a n
d ite m p a tk a n , u n tu k m e n e n tu k a n lo k a si d a n m e n y e te l la n d a sa n te rse b u t.
b) P e n y e d ia Ja sa h a ru s m e n y e ra h k a n c o n to h b a h a n y a n g d iu su lk a n p a d a P e n g a w a s
P e k e rja a n u n tu k d ise tu ju i. B a h a n y a n g d ip a so k a k a n d ib a n d in g k a n d e n g a n b a h a n
y a n g te la h d isetu ju i. S etiap p e ru b a h a n m u tu , b e n tu k a ta u sifa t-sifa t fisik d a ri b a h a n
y a n g te la h d ise tu ju i a k a n m e n g a k ib a tk a n d ito la k n y a b a h a n te rs e b u t o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
7 - 146
SPESIFIKASI UMUM 2018
7) P e n y im p a n a n d a n P e n g a m a n a n B a h a n
L a n d a sa n h a ru s d isim p a n d i g u d a n g la p a n g a n y a n g k e d a p d i a ta s p e rm u k a a n ta n a h d a n
h a ru s se la lu d ilin d u n g i d a ri k e ru s a k a n a k ib a t c u a c a m a u p u n fis ik serta h a ru s b e b a s dari
a k u m u la si d e b u , k o to ra n , m in y a k , g e m u k , k e le m b a b a n d a n b e n d a -b e n d a la in n y a y a n g tid a k
d ik e h e n d a k i.
8) P e rb a ik a n A ta s P e k e rja a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
a) L a n d a sa n y a n g tid a k m e m e n u h i to le ra n si d im e n si tid a k b o le h d ip a sa n g d a la m
p e k e rja a n , k e c u a li d a p a t d itu n ju k k a n d e n g a n p e n g u jia n d a n p e rh itu n g a n y a n g
d a p a t d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , b a h w a k in e rja la n d a sa n tid a k te rg a n g g u
d e n g a n d im e n si d i lu a r to le ra n si y a n g d iiz in k a n d a n tid a k a d a b e b a n ta m b a h a n
y a n g d ilim p a h k a n p a d a b a n g u n a n a ta s a ta u b a g ia n b a n g u n a n b a w a h je m b a ta n .
B ila m a n a p e n g u jia n d a n p e rh itu n g a n in i tid a k d a p a t d ib u k tik a n , m a k a p e rle -ta k a n
y a n g tid a k m e m e n u h i to le ra n si d im e n si h a ru s d isin g k irk a n d ari te m p a t k e rja d a n
d ig an ti.
b) L a n d a sa n y a n g d ip a sa n g tid a k m e m e n u h i to le ra n si p e m a sa n g a n y a n g m e m p e r-
h itu n g k a n p e n g a ru h te m p e ra tu r, h a ru s d ib o n g k a r d a n b ila m a n a tid a k m e n g a la m i
k e ru sa k a n d a p a t d ip a sa n g k e m b a li a ta s p e rse tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
c) L a n d a sa n y a n g ru s a k se la m a p e n a n g a n a n , p e m a sa n g a n , te rm a s u k p e le p a sa n d a n
p e m a s a n g a n k e m b a li se su a i d e n g a n (b) d i atas, a ta u s e la m a o p e ra si la n ju ta n , h a ru s
d isin g k irk a n d a ri te m p a t k e rja d a n d ig an ti.
d) S e b e lu m la n d a sa n d ip a sa n g , P e n y e d ia J a s a h a ru s d a p a t m e n u n ju k k a n b u k ti te rtu lis
k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n y a n g m e n y a ta k a n b a h w a se lu ru h la n d a sa n te la h
m e m e n u h i p e rsy a ra ta n (m e k a n is m a u p u n fisik ) u n tu k d ig u n a k a n . P e rb a ik a n a ta u
p e n g g a n tia n a ta s la n d a sa n y a n g te la h te rp a sa n g d a n tid a k m e m e n u h i p e rsy a ra ta n
m e n ja d i ta n g g u n g ja w a b P e n y e d ia Jasa.
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
P a s a l 7 .1 2 .1 .(8 ) d i a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e r ta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
s e m u a la n d a s a n y a n g te la h s e le s a i d a n d ite r im a s e la m a M a s a P e la k s a n a a n
7 - 147
SPESIFIKASI UMUM 2018
7.12.2 BAHAN
1) B a ja u n tu k L a n d a sa n
a) L a p isa n P e la t B a ja
L a p isa n p e n u la n g a n p e la t b a ja u n tu k la n d a sa n e la s to m e r b e rla p is p e la t b a ja h a ru s
m e m e n u h i S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 a ta u s ta n d a r la in y a n g setara. T e p i-te p i p e la t h a ru s
d ik e rja k a n d e n g a n rap i u n tu k m e n g h in d a ri p e n a k ik a n . P e la t h a ru s te rb u n g k u s
p e n u h d a la m e la s to m e r u n tu k m e n c e g a h k o ro si.
b) R o lle d S te e l
c) B a ja T u a n g (C a s t S te e l)
B a ja tu a n g h a ru s m e m e n u h i p e rsy a ra ta n A S T M A 8 0 2 -9 5 (2 0 1 5 ) d a n b e b a s dari
c a c a t lu b a n g d a n k o to ra n y a n g le b ih b e s a r d a ri 3 m m .
d) B a ja T e m p a (F o r g e d S te e l)
B a ja te m p a h a ru s m e m e n u h i p e rsy a ra ta n m e n u ru t A S T M A 7 8 8 /A 7 8 8 M -1 8 .
e) B a ja A n ti K o ro si (S ta in le ss S te e l)
B a ja an ti k o ro si h a ru s m e m e n u h i p e rsy a ra ta n sesu ai d e n g a n A S T M A 1 6 7 -
9 9 (2 0 0 9 ), T ip e 3 0 4 a ta u A S T M A 2 4 0 /A 2 4 0 M -1 7 , T ip e 3 0 4 , k e te b a la n m in im u m
0,91 m m d a n p e rm u k a a n a k h ir p a d a sa a t su d a h m e n ja d i p e rle ta k a n h a ru s le b ih
b e s a r a ta u s a m a d e n g a n 8 p in .
f) S e a lin g R in g s
h) L a n d a sa n L o g a m
B a h a n -b a h a n c a m p u ra n k a re t y a n g d ig u n a k a n d a la m p e m b u a ta n b a n ta la n in i h a ru s b e ru p a
p o ly c h o lo p r e n e sin te tis (k a re t sin tetis) ta h a n k rista lisa si a ta u p o ly is o p r e n e a la m i (k a re t
a la m ) sa ja se b a g a i p o lim e r m e n ta h . B a n ta la n e la s to m e r y a n g te rb u a t d a ri g a b u n g a n
7 - 148
SPESIFIKASI UMUM 2018
p o ly c h o lo p r e n e d a n p o ly is o p r e n e a ta u b a h a n lain , y a n g d ig a b u n g d a la m b e n tu k c a m p u ra n ,
b e n tu k la p isa n p e n y u su n a ta u b e n tu k la in n y a tid a k d ip e rk e n a n k a n . S e lu ru h b a h a n h a ru s
b a ru d a n b u k a n d a u r u la n g y a n g d ia m b il d a ri b a n ta la n y a n g te la h ja d i.
i) S atu k e lo m p o k la n d a sa n e la s to m e r h a ru s d ip e rtim b a n g k a n d a la m b e n tu k
sa tu k e lo m p o k y a n g te rd iri d a ri 100 b u a h la n d a sa n a ta u k u ra n g y a n g
d ip ro d u k si d e n g a n c a ra te ru s m e n e ru s d ari c a m p u ra n k a re t y a n g sam a,
d ira w a t d i b a w a h k o n d isi y a n g sa m a , d a n se m u a n y a te rd iri d ari u k u ra n
d a n tip e y a n g s a m a (p o lo s, b e rla p is a n y a m a n a ta u b e rla p is b aja).
J ik a c o n to h k a re t y a n g d ia m b il g a g a l m e m e n u h i p e rsy a ra ta n m a n a p u n y a n g
te rc a n tu m , k e lo m p o k la n d a sa n te rs e b u t h a ru s d ito lak .
c) U n tu k p e n g u jia n m e k a n is h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n se b a g a i b e rik u t :
7 - 149
SPESIFIKASI UMUM 2018
B a ja la m in a si h a ru s m e m e n u h i p e rsy a ra ta n b a h a n se su a i d e n g a n A A S H T O M 2 5 1 -0 6
(2 0 1 1 ).
7 .1 2 .3 PEM A SA N G A N
1) U m um
L a n d a sa n h a ru s d ita n d a i d e n g a n je la s te n ta n g je n is d a n te m p a t p e m a sa n g a n p a d a sa a t tib a
di te m p a t k erja. A la t-a la t p e n a n g a n a n y a n g c o c o k h a ru s d ise d ia k a n se b a g a im a n a
d ip e rlu k a n . A la t-a la t p e n je p it se m e n ta ra h a ru s d ig u n a k a n u n tu k m e n ja g a o rie n ta si b a g ia n -
7 - 150
SPESIFIKASI UMUM 2018
b a g ia n d e n g a n te p a t, te ta p i tid a k b o le h d ig u n a k a n u n tu k m e n y a n d a n g a ta u m e n g g a n tu n g
la n d a sa n k e c u a li d ira n c a n g k h u su s u n tu k m a k s u d te rse b u t.
P e m in d a h a n b e b a n b a n g u n a n atas je m b a ta n p a d a la n d a sa n tid a k a k a n d ip e rk e n a n k a n
sa m p a i k e k u a ta n la n d a sa n te la h c u k u p u n tu k m e n a h a n b e b a n y a n g d ib e rik a n . A la t-a la t
p e n g je p it se m e n ta ra h a ru s d isin g k irk a n p a d a w a k tu y a n g c o c o k se b e lu m la n d a sa n te rs e b u t
d ip e rlu k a n u n tu k m e n a h a n g e ra k a n . P e rh a tia n k h u su s h a ru s d ib e rik a n p a d a setiap
p e n a n g a n a n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k lu b a n g -lu b a n g y a n g te re k sp o s p a d a sa a t p e le p a sa n
p e n je p it tra n s it se m e n ta ra . B ila m a n a lu b a n g -lu b a n g p e n y e te la n a k a n d ig u n a k a n k e m b a li,
m a k a b a h a n y a n g d ip ilih u n tu k m e n g is in y a tid a k h a n y a m e m b e rik a n p e rlin d u n g a n te rh a d a p
k e ru sa k a n , te ta p i ju g a m e ru p a k a n b a h a n y a n g m u d a h d a p a t d ik e lu a rk a n ta n p a m e ru sa k
u lira n m a n a p u n .
B a ji p e ra n c a h b a ja d a n la n d a sa n k a re t c o c o k u n tu k p e n y a n g g a s e m e n ta ra d i b a w a h p e la t
d a s a r la n d a sa n .
U n tu k m e n a m p u n g ra n g k a k d a n p e n y u su ta n b e to n d ita m b a h p e rg e ra k a n a k ib a t te rp e -ra tu r
p a d a b a n g u n a n a ta s je m b a ta n , m a k a la n d a sa n h a ru s d ise te l se b e lu m n y a sesu ai d e n g a n
p e tu n ju k P e n g a w a s P ek erjaan .
2) D u d u k a n L a n d a sa n
P e m ilih a n b a h a n d u d u k a n la n d a sa n h a ru s b e rd a sa rk a n c a ra p e m a sa n g a n p e rle ta k a n , u k u ra n
c e la h y a n g a k a n d iisi, k e k u a ta n y a n g d ip e rlu k a n d a n w a k tu p e n g e ra sa n (se ttin g tim e) y a n g
d ip e rlu k a n . D a la m p e m ilih a n b a h a n d u d u k a n la n d a sa n , m a k a fa k to r-fa k to r b e rik u t h a ru s
d ip e r-tim b a n g k a n : je n is p e rle ta k a n ; u k u ra n p e le ta k a n ; p e m b e b a n a n p a d a p e rle ta k a n ;
u ru ta n d a n w a k tu p e la k sa n a a n ; p e m b e b a n a n din i; k e te n tu a n g e s e r (frictio n ); p e n g a tu ra n
d o w e l; ru a n g a n u n tu k m e n c a p a i p e rle ta k a n ; te b a l b a h a n y a n g d ip e rlu k a n ; ra n c a n g a n d an
k o n d isi p e rm u k a a n p a d a lo k a si p e rle ta k a n ; p e n y u s u ta n b a h a n lan d asan .
U n tu k m e n ja m in a g a r p e m b e b a n a n y a n g m e ra ta p a d a p e rle ta k a n d a n stru k tu r p e n y a n g g a ,
m a k a p e rlu d ig a risb a w a h i b a h w a a d a la h setiap b a h a n d u d u k a n la n d a sa n , b a ik d i atas
m a u p u n di b a w a h p e rle ta k a n , h a ru s d ip e rlu a s k e se lu ru h d a e ra h p e rle ta k a n .
P e n g g u n a a n b a h a n d u d u k a n la n d a sa n p e rle ta k a n d e n g a n b a h a n d a s a r m o rta r se m e n , h a ru s
m e n g ik u ti sek si 7.8 sp e sifik a si ini.
7 - 151
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) P e n y e te la n L a n d a sa n S e la in E la sto m e r
U n tu k m e n g a ta si g e ta ra n d a n b e n tu ra n y a n g k e b e tu la n , m a k a p e n y e te la n h a ru s d ila k -
san ak an . S a m b u n g a n g e s e r a ta u b a u t a n k u r h a ru s d ip a sa n g d e n g a n a k u ra t d a la m c e ru k y a n g
d ic e ta k di d a la m s tru k tu r d e n g a n m e n g g u n a k a n m a l d a n ro n g g a y a n g te rtin g g a l d a la m
c e ru k h a ru s d iisi d e n g a n su a tu b a h a n y a n g m a m p u m e n a h a n b e b a n y a n g b e rk a ita n . B a u t
to le ra n si ra p a t h a ru s d ip a sa n g d e n g a n m e n g g u n a k a n la n d a sa n se b a g a i m al. D a la m h al y a n g
k h u su s in i, p e n c e g a h a n h a ru s d ia m b il u n tu k m e n c e g a h p e n g o to ra n la n d a sa n se la m a
p e m a sa n g a n b au t.
L a n d a sa n y a n g a k a n d ip a sa n g p a d a p e n y a n g g a se m e n ta ra h a ru s d ita n a m d e n g a n k o k o h
p a d a s tru k tu r d e n g a n b a u t a n k u r a ta u c a ra la in u n tu k m e n c e g a h g a n g g u a n se la m a o p e ra si-
o p e ra si b e rik u tn y a . C a ra p e n g e n c a n g a n b a u t h a ru s se d e m ik ia n r u p a se h in g g a tid a k
m e n g u b a h b e n tu k la n d a sa n . A k h irn y a , ro n g g a d i b a w a h la n d a sa n h a ru s d iisi s e p e n u h n y a
d e n g a n b a h a n d u d u k a n la n d a sa n .
B ila m a n a b a n g u n a n b a w a h je m b a ta n te rb u a t d a ri b a ja m a k a la n d a sa n d a p a t la n g su n g d ib a u t
p a d a n y a . D a la m h a l in i, p e rle n g k a p a n h a ru s d ise d ia k a n u n tu k m e n ja m in b a h w a g a ris d a n
e le v a si b e ra d a d a la m re n ta n g to le ra n si y a n g d iizin k an .
4) P e n y e te la n L a n d a sa n K a re t E la sto m e r
L a n d a sa n k a re t e la s to m e r d a p a t d ile ta k k a n la n g su n g p a d a b e to n , a sa lk a n b e ra d a d a la m to le
ra n si y a n g d isy a ra tk a n u n tu k k e d a ta ra n d a n k e ra ta a n . S eb ag ai alte rn a tif, la n d a sa n te rs e b u t
h a ru s d ile ta k k a n p a d a su a tu la p isa n b a h a n d u d u k a n lan d asan .
5) L a n d a sa n Y a n g M e n u n ja n g L a n ta i B e to n C o r L a n g su n g D i T e m p a t
B ila m a n a la n d a sa n d ip a sa n g se b e lu m p e n g e c o ra n la n g su n g la n ta i b e to n , m a k a a c u a n
se k ita r la n d a sa n h a ru s d itu tu p d e n g a n ra p i u n tu k m e n c e g a h k e b o c o ra n a d u k a n en cer.
L a n d a sa n , te ru ta m a p e rm u k a a n b id a n g k o n ta k , h a ru s d ilin d u n g i s e p e n u h n y a selam a
o p e ra si p e n g e c o ra n . P e la t g e s e r h a ru s d itu n ja n g se p e n u h n y a d a n p e rh a tia n k h u su s h a ru s
d ib e rik a n u n tu k m e n c e g a h p e rg e se ra n , p e m in d a h a n a ta u d isto rsi la n d a sa n a k ib a t b e b a n
b e to n y a n g m a s ih b a s a h d i atas la n d a sa n . S etiap a d u k a n se m e n y a n g m e n g o to ri p e rle ta k a n
h a ru s d ib u a n g sa m p a i b e rsih se b e lu m m e n g e ra s.
6) L a n d a sa n Y a n g M e n y a n g g a U n it-u n it B e to n P ra c e ta k a ta u B a ja
7 - 152
SPESIFIKASI UMUM 2018
1) C a ra P en g u k u ran
2) P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 2 .(1 a ) L a n d a sa n L o g a m T ip e F ix e d B uah
7 .1 2 .(1 b ) L a n d a sa n L o g a m T ip e M o v e a b le B uah
7 .1 2 .(4 ) L a n d a sa n K a re t Strip M e te r P a n ja n g
7 - 153
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 7 .1 3
S A N D A R A N (R A IL IN G )
7.13.1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n in i te rd iri d a ri p e n g e c o ra n b e to n u n tu k te m b o k s a n d a ra n y a n g m e n g a c u p a d a
S e k si 7 .1. S e d a n g k a n p e k e r ja a n s a n d a ra n te rd iri d a ri p e n y e d ia a n , fa b rik a s i d a n
p e m a s a n g a n s a n d a ra n b a ja u n tu k je m b a ta n d a n p e k e r ja a n la in n y a s e p e rti g a lv a n is a s i,
p e n g e c a ta n , tia n g sa n d a ra n , p e la t d a sa r, b a u t p e m e g a n g , d a n s e b a g a in y a , s e b a g a im a n a
y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n d a n
m e m e n u h i S p e s ifik a s i in i.
a) M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in ta s : S ek si 1.8
b) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
c) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
d) M a n a je m e n M u tu : S ek si 1.21
e) B e to n : S ek si 7.1
f) B a ja S tru k tu r : S ek si 7.4
g) A dukan Sem en : S ek si 7.8
3) J a m in a n M u tu
M u tu b a h a n y a n g d ip a s o k , k e c a k a p a n k e r ja d a n h a s il a k h ir h a ru s d ip a n ta u d a n
d ik e n d a lik a n s e b a g a im a n a y a n g d is y a ra tk a n d a la m S ta n d a r R u ju k a n d a la m P a sa l
7 .1 3 .1 .5 ).
4) T o le ra n s i
D ia m e te r lu b a n g + 1 m m , - 0 ,4 m m
T ia n g S a n d a ra n A k a n d ip a s a n g b a ris d e m i b a ris s e rta k e tin g g ia n , tia n g -tia n g
h a ru s te g a k d e n g a n to le ra n s i tid a k m e la m p a u i 3 m m p e r m e te r
tin g g i.
S a n d a ra n (ra ilin g ) P a n e l s a n d a ra n y a n g b e r b a ta s a n h a ru s s e g a ris s a tu d e n g a n
la in n y a d a la m re n ta n g 3 m m .
K e le n g k u n g a n S a n d a ra n h a ru s m e m e n u h i k u r v a je m b a ta n . K u r v a in i d a p a t
d ib e n tu k d e n g a n s e ra n g k a ia n ta li a n ta r a tia n g .
T am pak S a n d a ra n h a ru s m e n u n ju k k a n p e n a m p ila n y a n g h a lu s d a n
s e ra g a m j i k a d a la m p o s is i a k h ir.
5) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a sio n a l In d o n e s ia (S N I):
7 - 154
SPESIFIKASI UMUM 2018
A A SH TO :
A STM :
A m e r ic a n W e ld in g S o c ie ty (A W S ):
A W S D 1 .1 /D 1 .1 M :2 0 1 5 : S tr u c tu r a l W e ld in g C o d e - S te e l
A W S D 1 .5 M /D 1 .5 :2 0 1 5 : B r id g e W eld in g C o d e
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n g a m b a r k e rja u n tu k d ise tu ju i P e n g a w a s
P e k e rja a n u n tu k setiap je n is sa n d a ra n b a ja y a n g a k a n d ip a sa n g . F a b rik a si tid a k
b o le h d im u la i se b e lu m g a m b a r k e ija d isetu ju i.
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n se rtifik a t p a b rik p e m b u a t sa n d a ra n b a ja y a n g
m e n u n ju k k a n m u tu b a ja , p e n g e la sa n , d a n se b a g a in y a .
7) P e n y im p a n a n d a n P e n a n g a n a n B a h a n
8) P e rb a ik a n T e rh a d a p P e k e rja a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
a) S e la m a p e n g a n g k u ta n , p e n y im p a n a n , p e n a n g a n a n a ta u p e m a sa n g a n , setiap san -
d a ra n y a n g m e n g a la m i k e ru sa k a n b e ra t sep erti m e le n g k u n g a ta u p e n y o k , h a ru s
d ig a n ti. S a n d a ra n y a n g m e n g a la m i k e ru sa k a n p a d a p e n g e la sa n h a ru s d ik e m -
b a lik a n k e b e n g k e l u n tu k d ip e rb a ik i p e n g e la s a n n y a d a n d ig a lv a n isa si u lan g .
b) S a n d a ra n y a n g m e n g a la m i k e ru sa k a n p a d a g a lv a n isa si a ta u p e n g e c a ta n h a ru s
d ik e m b a lik a n k e b e n g k e l d a n d ip e rb a ik i sa m p a i b aik . K e ru sa k a n k e c il p a d a
p e k e rja a n c a t m u n g k in d a p a t d ip e rb a ik i d i la p a n g a n , se su a i d e n g a n p e rse tu ju a n
d a ri P e n g a w a s P ek e rja a n .
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
P a s a l 7 .1 3 .1 .8 ) d i a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e rta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
s e m u a s a n d a ra n je m b a ta n y a n g te la h s e le s a i d a n d ite rim a s e la m a M a s a P e la k s a n a a n .
7 - 155
SPESIFIKASI UMUM 2018
7.13.2 BAHAN
1) B a ja
B a h a n u n tu k s a n d a ra n je m b a ta n h a ru s b a ja ro l d e n g a n te g a n g a n le le h 2 .5 0 0 k g /c m 2
m e m e n u h i S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 a ta u s ta n d a r la in y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
A ta s p e r in ta h P e n g a w a s P e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g u ji b a ja ro l d i in sta si
p e n g u jia n y a n g d is e tu ju i b ila m a n a tid a k te r d a p a t s e rtifik a t p a b r ik p e m b u a tn y a .
2) B a u t P e m e g a n g (H o ld in g D o w n B o lt)
B a u t p e m e g a n g h a ru s b e r b e n tu k U d a n b e r d ia m e te r 25 m m m e m e n u h i A S T M A 3 0 7 -
14e1 a ta u , b ila d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , s e ta ra d e n g a n B a u t A n k u r D e n g a n
P e re k a t E p o x y (E p o x y B o n d e d S tu d A n c h o r B o lts ). P a k u a n k u r je n is la in n y a tid a k
d iiz in k a n . S e m u a b a u t p e m e g a n g h a ru s d ip ro te k s i te rh a d a p k o ro s i a ta u d ig a lv a n is a s i.
3) B e to n
B a h a n p e k e rja a n b e to n m e n g a c u k e p a d a S e k si 7.1 d e n g a n m u tu b e to n f c ’ 3 0 M P a
7. 1 3 .3 PERA LA TA N
1) U m um
F a b rik a s i u m u m n y a h a ru s d ila k s a n a k a n s e su a i d e n g a n k e te n tu a n d a ri S e k si 7 .4 B a ja
S tru k tu r. S a n d a ra n h a ru s d ifa b rik a s i d i b e n g k e l y a n g d is e tu ju i. S a m b u n g a n p a d a p a n e l
y a n g b e rb a ta s a n h a ru s s a n g a t te p a t (m a tc h -m a r k e d ) u n tu k m a k s u d p e m a s a n g a n .
2) P e n g e la s a n
3) G a lv a n is a s i
S e m u a b a g ia n b a ja h a ru s d ig a lv a n is a s i s e su a i d e n g a n A A S H T O M 1 1 1 M /M 1 1 1 -1 5 Z in c
(H o t-D ip G a lv a n iz e d ) C o a tin g s o n I r o n a n d S te e l P r o d u c ts , k e c u a li j i k a g a lv a n is a s i in i
te la h m e m p u n y a i te b a l m in im u m 80 m ik ro n . P e k e rja a n p e n g e b o ra n d a n p e n g e la s a n
h a ru s s u d a h s e le s a i s e b e lu m g a lv a n is a s i. A g a r k o n d e n s a s i u a p a ir d a p a t lo lo s s e te la h
fa b rik a s i s e b e lu m g a la v a n is a s i, p ip a h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n lu b a n g y a n g d itu n ju k k a n
d a la m G a m b a r. S e tia p p e n a m b a h a n lu b a n g y a n g d ip e rlu k a n u n tu k p e n g a lir a n a ta u
d ip e rlu k a n u n tu k g a lv a n is a s i h a ru s d ile ta k k a n d a la m p o s is i y a n g s e d e m ik ia n h in g g a
tid a k la n g s u n g ta m p a k d a n tid a k m e n g u ra n g i k a p a s ita s p ip a te rh a d a p b e b a n . P ip a h a ru s
d ig a lv a n is a s i lu a r d a n d a la m . S e te la h g a lv a n is a s i e le m e n -e le m e n s a n d a ra n se le sa i,
p e n g e la s a n a ta u p e n g e b o ra n tid a k b o le h d ila k u k a n ta n p a p e rs e tu ju a n P e n g a w a s
P e k e rja a n . P e rb a ik a n g a lv a n is a s i, s e la n ju tn y a a k a n d ila k s a n a k a n (s e te la h s e m u a k a ra t,
u a p a ir, g a lv a n is a s i y a n g m e n g e lu p a s , m in y a k d a n b e n d a - b e n d a a s in g la in n y a te la h
7 - 156
SPESIFIKASI UMUM 2018
d ib e rs ih k a n ) d e n g a n 3 la p is c a t d a s a r s e rb u k se n g (zin c d u s t) y a n g b e rm u tu tin g g i d a n
a w e t s e p e rti y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
7.13.4 PELA K SA N A A N
P e m a s a n g a n h a ru s s e su a i d e n g a n S e k si 7 .4 B a ja S tru k tu r. S a n d a ra n h a ru s d ip a s a n g
d e n g a n h a ti-h a ti s e su a i d e n g a n g a ris d a n k e tin g g ia n y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
S a n d a ra n h a ru s d is e te l d e n g a n h a ti-h a ti s e b e lu m d im a tik a n a g a r d a p a t m e m p e ro le h
s a m b u n g a n y a n g te p a t, a lin y e m e n y a n g b e n a r d a n le n d u ta n b a lik (c a m b e r) p a d a se lu ru h
p a n ja n g . P e rs e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n h a ru s d ip e ro le h s e b e lu m s a n d a ra n
d im a tik a n . P e n y e d ia J a s a a k a n m e m b e rita h u k a n P e n g a w a s P e k e rja a n b ila m a n a
p e m e rik s a a n d a n p e rs e tu ju a n n y a d ip e rlu k a n .
1) C a ra P e n g u k u ra n
S a n d a ra n b a ja h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m ju m la h m e te r p a n ja n g sa n d a ra n dari
je n is y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, se le sa i d i te m p a t d a n d iterim a. P e n g u k u ra n h a ru s
d ila k sa n a k a n se p a n ja n g p e rm u k a a n e le m e n -e le m e n sa n d a ra a n a n ta ra p u s a t-p u s a t tia n g te p i
d a n h a ru s te rm a s u k s e m u a tia n g -tia n g b a g ia n te n g a h , p e n y a n g g a sa n d a ra n d a n e le m e n -
e le m e n u ju n g . T id a k a d a p e m b a y a ra n te rse n d iri y a n g d ib u a t u n tu k p e la t d asar, b a u t
p e m e g a n g , p a n e l-p a n e l y a n g d im a su k k a n d a n setiap p e rle n g k a p a n la in y a n g d ip e rlu k a n
u n tu k m e n y e le sa ik a n sa n d aran . U n tu k ta n g g a , p e n g u k u ra n d ila k sa n a k a n d a la m m e te r
p a n ja n g y a n g d ia m b il se p a n ja n g p e rm u k a a n a ta s p e g a n g a n (h a n d ra il).
2) D a s a r P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 3 .(1 ) S a n d a ra n (R a ilin g ) M e te r P a n ja n g
7 - 157
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 7.14
P A P A N N A M A JE M B A T A N
7.14.1 UMUM
1) U ra ia n
a) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
b) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
c) A d u k a n S em en : S ek si 7.8
d) P a sa n g a n B atu : S ek si 7.9
7 .1 4 .2 BAHAN
B a h a n y a n g d ig u n a k a n a d a la h m a rm e r a ta u b a tu a la m d e n g a n u k u ra n se su a i d e n g a n
G a m b a r. P a p a n n a m a in i in i h a ru s d iu k ir n a m a d a n la m b a n g K e m e n te ria n P e k e rja a n
U m u m d a n P e ru m a h a n R a k y a t (K e m e n te ria n P U P R ), d a n n a m a je m b a ta n y a n g te la h
d ise tu ju i se c a ra te rtu lis, ju m la h b e n ta n g , p a n ja n g je m b a ta n , tip e je m b a ta n d a n lo k asi
je m b a ta n (d in y a ta k a n K m . d a ri k o ta asal, d a n G P S d e n g a n 4 d ig it) je n is d a n k e d a la m a n
fo n d a si y a n g te la h d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
7 .1 4 .3 PERA LA TA N
P e ra la ta n y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e m a sa n g p a p a n n a m a je m b a ta n h a ru s d ise tu ju i te rle b ih
d a h u lu o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
1) P en g u k u ran
K u a n tita s y a n g d ib a y a r a d a la h ju m la h a k tu a l p a p a n n a m a je m b a ta n y a n g te la h selesai
d ip a sa n g d a n d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
7 - 158
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U r a ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 4 .(1 ) P a p a n N a m a J e m b a ta n B uah
fw
7 - 159
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 7.15
7.15.1 UMUM
1) U ra ia n
a) P e k e rja a n in i h a ru s m e n c a k u p p e m b o n g k a ra n , b a ik k e s e lu r u h a n a ta u p u n
s e b a g ia n , d a n p e m b u a n g a n b a h a n h a s il p e m b o n g k a ra n je m b a ta n la m a , g o ro n g -
g o ro n g , te m b o k k e p a la d a n a p ro n , b a n g u n a n d a n s tr u k tu r la in s e h in g g a
m e m u n g k in k a n p e m b a n g u n a n a ta u p e rlu a s a n a ta u p e rb a ik a n s tru k tu r y a n g
m e m p u n y a i fu n g s i y a n g s a m a s e p e rti s tru k tu r y a n g la m a (a ta u b a g ia n d a ri
s tru k tu r) y a n g a k a n d ib o n g k a r.
c) S e b e lu m m e la k u k a n p e k e rja a n P e n y e d ia J a s a b e rk e w a jib a n m e n y ia p k a n m e to d e
p e la k s a n a a n k e r ja d a n m e m p re s e n ta s ik a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n .
a) M a n a je m e n d a n K e s e la m a ta n L a lu L in ta s : S e k si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n : S e k si 1.9
c) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S e k si 1.17
d) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e r ja : S e k si 1.19
e) B e to n d a n B e to n K in e r ja T in g g i : S e k si 7.1
f) P a s a n g a n B a tu : S e k si 7 .9
3) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
S e lu ru h b a h a n b o n g k a ra n y a n g d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k d ia m a n k a n
h a ru s s e g e ra d iu k u r s e g e ra s e te la h p e k e rja a n p e m b o n g k a ra n d a n s u a tu c a ta ta n te rtu lis
y a n g m e m b e rik a n d a ta lo k a s i s e m u la , sifa t, k o n d is i d a n k u a n tita s b a h a n h a ru s
d ila p o rk a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n .
4) K e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k M e n g a m a n k a n B a h a n d a n S tru k tu r L a m a
B ila m a n a p e le b a ra n , p e rp a n ja n g a n a ta u p e n in g k a ta n la in te rh a d a p je m b a ta n a ta u
g o ro n g -g o ro n g y a n g m e m e rlu k a n p e m b o n g k a ra n la n ta i, g e le g a r, te m b o k k e p a la , a ta u
b a g ia n s tru k tu r la in n y a , p e m b o n g k a ra n se m a c a m in i h a ru s d ila k s a n a k a n ta n p a
m e n im b u lk a n k e ru s a k a n p a d a b a g ia n s tr u k tu r y a n g a k a n d ip e rta h a n k a n . S e tia p
k e r u s a k a n a ta u , k e h ila n g a n , b a g ia n y a n g d ia m a n k a n a ta u d ile p a s se m e n ta ra , a ta u se tia p
k e r u s a k a n p a d a b a g ia n s tru k tu r y a n g a k a n d ip e rta h a n k a n a k ib a t k e la la ia n P e n y e d ia Ja sa ,
h a ru s d ip e rb a ik i k e m b a li a ta s b ia y a P e n y e d ia Ja sa .
7 - 160
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) P e n g a tu ra n P e m b u a n g a n S isa B a h a n B a n g u n a n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e la k u k a n s e lu ru h p e n g a tu ra n y a n g d ip e rlu k a n d e n g a n P e m ilik
T a n a h d a n m e n a n g g u n g s e m u a b ia y a , u n tu k m e m p e ro le h lo k a s i y a n g s e s u a i u n tu k
p e m b u a n g a n a k h ir s is a b a h a n b a n g u n a n d a n p e n y im p a n a n s e m e n ta ra u n tu k b a h a n y a n g
d ia m a n k a n .
6) P e n g a tu ra n L a lu L in ta s
1) P e le p a sa n S tru k tu r
a) J e m b a ta n b a ja d a n je m b a ta n k a y u , b ila d is y a ra tk a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n
u n tu k d ia m a n k a n , h a ru s d ile p a s d e n g a n h a ti-h a ti ta n p a m e n im b u lk a n k e ru s a k a n .
b) J e m b a ta n k a y u d e n g a n b e n ta n g le b ih b e s a r d a ri 2 ,0 m a ta u b a g ia n y a n g p e rlu
d is e s u a ik a n a ta u te r g a n g g u k a r e n a P e k e rja a n h a ru s d ile p a s s e p e rlu n y a d e n g a n
d a n d ip a s a n g k e m b a li d e n g a n b a h a n se m u la . S tru k tu r k a y u d i a ta s d u a tu m p u a n
d e n g a n b e n ta n g k u ra n g d a ri 2 ,0 m y a n g y a n g m e n g h a la n g i k e g ia ta n P e k e rja a n
h a ru s d ib o n g k a r d e n g a n h a ti-h a ti d a n d is e ra h k a n k e p a d a P e n g g u n a J a s a a ta u
d ip in d a h k a n s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
2) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r
a) T e rk e c u a li d ip e rin ta h k a n la in , b a n g u n a n b a w a h je m b a ta n d a ri s tru k tu r la m a
h a ru s d ib o n g k a r sa m p a i d a s a r s u n g a i a sli d a n b a g ia n y a n g tid a k te r le ta k p a d a
su n g a i h a ru s d ib o n g k a r p a lin g s e d ik it 3 0 c m d i b a w a h p e rm u k a a n ta n a h a slin y a .
B ila m a n a b a g ia n s tru k tu r la m a s e m a c a m in i te r le ta k s e lu ru h n y a a ta u se b a g ia n
d a la m b a ta s -b a ta s u n tu k s tru k tu r b a ru , m a k a b a g ia n te r s e b u t h a ru s d ib o n g k a r
s e p e rlu n y a u n tu k m e m u d a h k a n p e m b a n g u n a n s tru k tu r y a n g d iu s u lk a n d a n
s e tia p lu b a n g a ta u ro n g g a h a ru s d itim b u n k e m b a li d a n d ip a d a tk a n sa m p a i d a p a t
d ite r im a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) P e le d a k a n a ta u o p e ra s i la in n y a y a n g d ip e rlu k a n u n tu k p e m b o n g k a ra n te rh a d a p
s tr u k tu r la m a a ta u p e n g h a la n g , y a n g d a p a t m e r u s a k s tr u k tu r b a ru , h a ru s se le sa i
d ik e rja k a n s e b e lu m p e n e m p a ta n s e tia p p e k e rja a n b a r u d i se k ita rn y a , te rk e c u a li
d ip e rin ta h k a n la in o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
1) B a h a n Y a n g D ia m a n k a n
a) S e m u a b a h a n y a n g d ia m a n k a n te ta p m e n ja d i m ilik P e n g g u n a J a s a y a n g sah
se b e lu m p e k e rja a n p e m b o n g k a ra n d ila k u k a n . T id a k a d a b a h a n b o n g k a ra n y a n g
a k a n m e n ja d i m ilik P e n y e d ia Jasa.
7 - 161
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) S e m u a b a h a n y a n g d ia m a n k a n h a ru s d is im p a n s e b a g a im a n a y a n g d im in ta o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n .
2) B a h a n y a n g D ib u an g
1) C a ra P e n g u k u ra n
K u a n tita s y a n g d ih itu n g u n tu k p e m b o n g k a ra n u n tu k s e m u a je n is b a h a n h a ru s b e rd a -
s a rk a n ju m la h a k tu a l d a ri h a s il p e m b o n g k a ra n d a la m m e te r k u b ik , k e c u a li u n tu k
p e m b o n g k a ra n b a n g u n a n g e d u n g , p e m b o n g k a ra n r a n g k a b a ja te r m a s u k la n ta i je m b a ta n ,
p e m b o n g k a ra n la n ta i je m b a ta n k a y u , p e m b o n g k a r a n je m b a ta n k a y u d a la m m e te r p e rse g i
d a n p e m b o n g k a ra n b a ta n g a n b a ja d a la m m e te r p a n ja n g .
U n tu k p e n g a n g k u ta n h a s il b o n g k a r a n k e te m p a t p e n y im p a n a n a ta u p e m b u a n g a n y a n g
m e le b ih i 5 k m h a ru s d ib a y a r p e r k u b ik m e te r p e r k ilo m e te r.
2) D a s a r P e m b a y a ra n
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 1 5 .( 1 ) P e m b o n g k a ra n P a sa n g a n B a tu M e te r K u b ik
7.15 .(2) P e m b o n g k a ra n B e to n M e te r K u b ik
7.15 .(3) P e m b o n g k a ra n B e to n P ra te k a n M e te r K u b ik
7 .1 5 ( 5 ) P e m b o n g k a ra n R a n g k a B a ja M e te r P e rse g i
7 .1 5 ( 6 ) P e m b o n g k a ra n B a lo k B a ja (S te e l S trin g e rs) M e te r P a n ja n g
7 - 162
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 1 5 .( 9 ) P e n g a n g k u ta n H a sil B o n g k a ra n y a n g m e le b ih i 5 k m M e te r K u b ik
per km
Av
7 - 163
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 7.16
D R A IN A S E L A N T A I JE M B A T A N
7.16.1 UMUM
1) U ra ia n
a) Y a n g d im a k s u d d e n g a n d ra in a s e la n ta i a d a la h e le m e n y a n g a d a p a d a s e p a n ja n g
la n ta i u n tu k m e m b u a n g a ir d a ri la n ta i ta n p a m e n g e n a i e le m e n la in .
b) P e k e rja a n y a n g d ia tu r d a la m s e k si in i h a ru s m e n c a k u p p e n y e d ia a n d a n
p e m a s a n g a n d e c k d r a in , p ip a p e n y a lu r, p ip a d ra in a s e u n tu k je m b a ta n y a n g
te r b u a t d a ri p ip a b a ja y a n g s u d a h d ig a lv a n is a s i, p ip a p v c , d a n p e k e rja a n la in n y a
s e p e rti g a lv a n is a s i, p e n g e c a ta n , a n g k u r d u d u k a n , s e b a g a im a n a y a n g
d itu n ju k k a n d a la m g a m b a r a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n d a n
m e m e n u h i s p e s ifik a s i in i.
2) P e k e rja a n S e k si L a in y a n g B e k a ita n d e n g a n S e k si In i
a) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S e k si 1.17
b) K e s e la m a ta n d a n K e s e h a ta n K e r ja S e k si 1.19
c) M a n a ja e m e n M u tu S e k si 1.21
d) B e to n S e k si 7.1
e) B a ja S tru k tu r S e k si 7 .4
f) A d u k an Sem en S e k si 7.8
3) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l I n d o n e s ia (S N I):
S N I 0 6 -0 1 6 2 -1 9 8 7 P ip a P V C u n tu k s a lu ra n a ir b u a n g a n d i d a la m d a n d i lu a r
bangunan.
S N I 0 6 -0 1 7 8 -1 9 8 7 P ip a P V C u n tu k s a lu ra n a ir b u a n g a n d i lu a r d a n d i d a la m
bangunan, Sam bungan.
S N I 0 7 -0 7 2 2 -1 9 8 9 B a ja c a n a i p a n a s u n tu k k o n s tru k s i u m u m .
S N I 0 2 -2 4 0 6 -1 9 9 1 T a ta c a r a in i m e m u a t p e re n c a n a a n d ra in a s e p e rk o ta a n .
S E N o .2 3 /S E /M /2 0 1 5 P e d o m a n p e ra n c a n g a n d ra in a s e je m b a ta n .
A A SH TO :
A A S H T O M 1 1 1 M /M 1 1 1 -1 5 : Z in c (H o t-D ip G a lv a n iz e d )C o a tin g s o n I r o n a n d S te e l
P r o d u c ts .
ASTM :
A S T M A 2 5 2 -1 0 : S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r W e ld e d a n d S e a m le s s S te e l
P ip e P ile s
A S T M D 2 6 6 5 -1 4 : S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r P o ly ( V in y l C h lo rid e ) (P V C )
P la s tic D r a in , W a ste , a n d V e n t P ip e a n d F ittin g s.
A S T M D 4 3 9 6 -1 5 : S ta n d a r d S p e c ific a tio n f o r R ig id P o ly (V in y l C h lo rid e )
(P V C ) a n d C h lo r in a te d P o ly ( V in y l C h lo r id e ) (C P V C )
C o m p o u n d s f o r P la s tic P ip e a n d F ittin g s U s e d in
N o n p r e s s u r e A p p lic a tio n s.
7 - 164
SPESIFIKASI UMUM 2018
A m e r ic a n W e ld in g S o c ie ty :
A W S D 1 .5 M /D 1 .5 :2 0 1 5 : B r id g e W e ld in g C o d e.
4) P e n g a ju a n K e s ia p a n K e r ja
a) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n g a m b a r k e r ja u n tu k d is e tu ju i P e n g a w a s
P e k e rja a n u n tu k s e tia p je n is p ip a d ra in a s e d a n d e c k d r a in y a n g a k a n d ip a sa n g .
T id a k b o le h d im u la i s e b e lu m G a m b a r K e r ja d ise tu ju i.
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n s e rtifik a t p a b r ik p e m b u a t p ip a d ra in a s e y a n g
m e n u n ju k k a n m u tu b a ja , p e n g e la s a n , d a n s e b a g a in y a .
5) P e n e rim a a n B a h a n
6) P e n y im p a n a n d a n P e n a n g a n a n B a h a n
B a g ia n -b a g ia n p ip a h a ru s d ita n g a n i d a n d is im p a n d e n g a n h a ti-h a ti d a la m te m p a t
te r te n tu , ra k a ta u la n d a s a n , d a n tid a k b o le h b e rs e n tu h a n la n g s u n g d e n g a n p e rm u k a a n
ta n a h s e rta h a ru s d ilin d u n g i d a ri k o ro si.
7) P e rb a ik a n T e rh a d a p P e k e rja a n y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n .
a) S e la m a p e n g a n g k u ta n , p e n y im p a n a n , p e n a n g a n a n a ta u p e m a s a n g a n , s e tia p p ip a
d ra in a s e y a n g m e n g a la m i k e r u s a k a n b e r a t s e p e rti m e le n g k u n g a ta u p e n y o k ,
h a ru s d ig a n ti. P ip a d ra in a s e y a n g m e n g a la m i k e ru s a k a n p a d a p e n g e la s a n h a ru s
d ik e m b a lik a n k e b e n g k e l u n tu k d ip e rb a ik i p e n g e la s a n n y a d a n d ig a lv a n is a s i
u la n g .
b) P ip a d ra in a s e y a n g m e n g a la m i k e r u s a k a n p a d a g a lv a n is a s i a ta u p e n g e c a ta n
h a ru s d ik e m b a lik a n k e b e n g k e l d a n d ip e rb a ik i sa m p a i b a ik . K e ru s a k a n k e c il
p a d a p e k e rja a n c a t m u n g k in d a p a t d ip e rb a ik i d i la p a n g a n , s e su a i d e n g a n
p e r s e tu ju a n d a ri P e n g a w a s P e k e rja a n .
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
B u tir 7 .1 6 .1 .7 ) di a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e r ta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
s e m u a p ip a d ra in a s e je m b a ta n y a n g te la h s e le sa i d a n d ite r im a s e la m a M a s a P e la k s a n a a n .
7 .1 6 .2 BAHAN
1) B a ja
B a h a n u n tu k D e c k D ra in b e rb a h a n b e s i tu a n g y a n g te rp a s a n g d e n g a n b e n tu k se su a i
g a m b a r. D ia m e te r p ip a d ra in a s e j e m b a ta n m in im u m 150 m m (6 in c h ) d a n te b a l m in im a l
2 m m a ta u s e su a i G a m b a r y a n g te r b e n a m a ta u te rp a s a n g p a d a s tr u k tu r je m b a ta n . M u tu
p ip a b a ja d e n g a n te g a n g a n le le h 2 8 0 M P a d a n h a ru s m e m e n u h i s ta n d a r S N I 0 7 -0 7 2 2
1989 a ta u A S T M A 2 5 2 -1 0 , a ta u s ta n d a r la in y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
7 - 165
SPESIFIKASI UMUM 2018
A ta s p e r in ta h P e n g a w a s P e k e rja a n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g u ji b a ja d i in sta n s i
p e n g u jia n y a n g d is e tu ju i a p a b ila tid a k te r d a p a t s e rtifik a t p a b rik p e m b u a tn y a .
S e m u a b a g ia n b a ja h a ru s d ig a lv a n is a s i s e su a i d e n g a n A A S H T O M 1 1 1 M /M 1 1 1 -1 5 ,
k e c u a li j i k a g a lv a n is a s i in i te la h m e m p u n y a i te b a l m in im u m 80 m ik ro n .
2) PVC
B a h a n u n tu k p ip a P V C h a ru s s e sa u i d e n g a n S N I 0 6 -0 1 6 2 -1 9 8 7 d a n S N I 0 6 -0 1 7 8 -1 9 8 7
a ta u s e su a i d e n g a n A S T M D 2 6 6 5 -1 4 d e n g a n b a h a n d a s a r (b a s ic m a te r ia l) y a n g te r b u a t
d a ri v ir g in P V C c o m p o u n d s y a n g m e m e n u h i k e la s 1 2 4 5 4 m e n u r u t A S T M D 1 7 8 4 -1 1 .
7 .1 6 .3 PELA K SA N A A N
1) P e n g u k u ra n
P ip a d ra in a s e d a n p ip a p e n y a lu r h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m ju m la h m e te r
p a n ja n g p ip a s e p e rti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. P e n g u k u ra n h a ru s d ila k s a n a k a n
se p a n ja n g p ip a d ra in a s e te r p a s a n g s e su a i g a m b a r d a n s p e s ifik a s i y a n g te la h d ite n tu k a n .
D e c k D r a in h a ru s d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n d a la m b u a h , d a ri je n is y a n g d itu n ju k k a n
d a la m G a m b a r, s e le s a i d i te m p a t d a n d ite rim a . P e n g u k u ra n h a ru s d ila k s a n a k a n se ju m la h
b u a h y a n g te rp a s a n g d e n g a n s e su a i G a m b a r d a n S p e s ifik a s i y a n g te la h d isy a ra tk a n .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
K u a n tita s p ip a d ra in a s e , p ip a p e n y a lu r d a n D e c k D r a in d iu k u r s e p e rti y a n g d is y a ra tk a n
d i a ta s a k a n d ib a y a r d e n g a n H a r g a K o n tra k p e r s a tu a n p e n g u k u ra n u n tu k m a ta
p e m b a y a ra n y a n g te r c a n tu m d i b a w a h d a n d itu n ju k k a n d a la m d a f ta r k u a n tita s d a n h a rg a .
H a r g a d a n p e m b a y a ra n y a n g d e m ik ia n h a r u s d ip a n d a n g s e b a g a i k o m p e n s a s i p e n u h
u n tu k p e n y e d ia a n , p e n g irim a n , p e n y a m b u n g a n , p e m a s a n g a n , p e n a n g a n a n p e rm u k a a n ,
p e n g e la s a n , g r o u tin g , b r a k e t, d r a in h o p p e r d a n p e n y e d ia a n s e m u a p e k e rja , p e ra la ta n ,
p e rk a k a s d a n la in -la in y a n g d ip e rlu k a n u n tu k p e n y e le s a ia n y a n g s e b a g a im a n a m e s tin y a
d a ri p e k e r ja a n y a n g d iu ra ik a n d a la m se k si ini.
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 1 6 .( 1 ) D e c k d r a in B uah
7 .1 6 .(2 a ) P ip a D ra in a s e B a ja d ia m e te r 150 m m M e te r P a n ja n g
7 .1 6 .(2 b ) P ip a D ra in a s e B a ja d i a m e t e r ...... m m M e te r P a n ja n g
7 .1 6 .(3 a ) P ip a D ra in a s e P V C d ia m e te r 150 m m M e te r P a n ja n g
7 - 166
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 6 .(3 b ) P ip a D ra in a s e P V C d ia m e te r .... m m M e te r P a n ja n g
7 .1 6 .(4 ) P ip a P e n y a lu r P V C M e te r p a n ja n g
Av
7 - 167
SPESIFIKASI UMUM 2018
SEKSI 7.17
P E N G U JIA N P E M B E B A N A N JE M B A T A N
7.17.1 UMUM
1) U ra ia n
P e n g u jia n p e m b e b a n a n je m b a ta n d ila k s a n a k a n d e n g a n tu ju a n u n tu k :
a) M e n g e ta h u i tin g k a t k e s e la m a ta n j e m b a ta n .
c) M e n e n tu k a n k o n d is i a w a l o p e ra s i p e n g g u n a a n je m b a ta n y a n g d id a s a rk a n d a ri
k e k a k u a n je m b a ta n y a n g d id a p a tk a n d a ri n ila i fre k u e n s i d a s a r je m b a ta n .
2) P e k e rja a n S e k si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S e k si In i
a) M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in ta s : S ek si 1.8
b) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
c) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i : S ek si 7.1
d) B e to n P ra te k a n : S ek si 7.2
e) B a ja S tru k tu r : S ek si 7.4
3) S ta n d a r R u ju k a n
S ta n d a r N a s io n a l In d o n e s ia (S N I):
S N I 1 7 2 5 :2 0 1 6 : P e m b e b a n a n u n tu k J e m b a ta n
S K S N I T -1 2 -2 0 0 4 : P e re n c a n a a n S tru k tu r B e to n u n tu k J e m b a ta n
S K S N I T -0 3 -2 0 0 5 : P e re n c a n a a n S tru k tu r B a ja u n tu k J e m b a ta n
4) P e n g a ju a n K e s ia p a n K e r ja
a) P e rs ia p a n T e k n is
B e b e r a p a h a l y a n g p e rlu d ila k s a n a k a n d a la m p e r s ia p a n te k n is in i d i a n ta ra n y a :
i) M e n g u m p u lk a n g a m b a r d a n d o k u m e n p e ra n c a n g a n .
ii) M e la k u k a n k o m u n ik a s i (d is k u s i) d e n g a n p e ra n c a n g je m b a ta n y a n g
a k a n d iu ji s e rta p e la k s a n a k o n s tru k s i u n tu k m e n d a p a tk a n in fo rm a s i
m e n g e n a i k o n d is i d e s a in , d a n k o n s tru k s i je m b a ta n s e h in g g a d a p a t le b ih
m u d a h d a la m m e m p re d ik s i p e r ila k u je m b a ta n .
iii) M e la k u k a n k a jia n p a d a g a m b a r d a n d o k u m e n p e ra n c a n g a n te r k a it
d e n g a n a n a lis a s tru k tu r d a n p e m o d e la n je m b a ta n .
7 - 168
SPESIFIKASI UMUM 2018
h a s il d e s k stu d y , a p a k a h te r d a p a t p e r u b a h a n d a ri ra n c a n g a n /d e s a in d e n g a n
p e m b a n g u n a n d i la p a n g a n .
b) P e rs ia p a n A d m in is tr a tif
i) S u ra t P e rm o h o n a n Iz in P e la k s a n a a n P e n g u jia n
1) B a la i B e s a r/B a la i P e la k s a n a a n J a la n N a s io n a l u n tu k
J a la n N a s io n a l.
2) D in a s P U /K im p ra s w il P ro v in s i u n tu k J a la n P ro v in si.
3) D in a s P U /K im p ra s w il K a b u p a te n /K o ta u n tu k J a la n
K a b u p a te n /K o ta .
1) K e p o lis ia n u n tu k J a la n N a s io n a l.
2) D in a s P e rh u b u n g a n P ro v in s i d a n K e p o lis ia n D a e ra h u n tu k
J a la n P ro v in si.
3) D in a s P e rh u b u n g a n K a b u p a te n /K o ta d a n K e p o lis ia n R e s o rt
u n tu k J a la n K a b u p a te n /K o ta .
7 .1 7 .2 PERA LA TA N
S e tia p a la t y a n g a k a n d ig u n a k a n h a ru s d ip a s tik a n te r le b ih d a h u lu d a la m k e a d a a n b a ik
d a n te la h d ik a lib ra s i, s e h in g g a sia p d ip e rg u n a k a n .
1) P e ra la ta n U ta m a
a) P e ra la ta n U ji V is u a l
P e ra la ta n u ta m a y a n g d ip e rlu k a n s a a t p e la k s a n a a n u ji v is u a l s e la in fo rm u lir
p e m e rik s a a n d e ta il k o n d is i je m b a ta n d ite n tu k a n je n is p e ra la ta n u n tu k je m b a ta n
s tr u k tu r b a ja d a n s tru k tu r b e to n , d i a n ta ra n y a :
i) J e m b a ta n S tru k tu r B a ja :
1) C r a c k D e te c tio n M ic r o s c o u p e /C r a c k M e te r
2) K u n c i m o m e n (to r g u e w re n c h )
3) T o ta l S ta tio n
4) W a te rp a ss
7 - 169
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) J e m b a ta n S tru k tu r B e to n :
1) U P V ( U ltra so n ic P u ls e V e lo c ity )
2) H a m m er T est
3) C r a c k D e te c tio n M ic r o s c o u p e /C r a c k M e te r
4) T o ta l S ta tio n
5) W a te rp a ss
b) P e ra la ta n U ji B e b a n S ta tik
P e ra la ta n u ta m a y a n g d ip e rlu k a n s a a t p e la k s a n a a n u ji b e b a n s ta tik d i a n ta ra n y a :
i) S tr a in G a u g e
S tr a in g a u g e m e m ilik i k e k h u s u s a n te rs e n d iri u n tu k s tr u k tu r b a ja d a n
b e to n , s e h in g g a d a la m p e n g g u n a a n n y a , u n tu k p e n g u jia n s ta tik d i
je m b a ta n b a ja d ig u n a k a n s tra in g a u g e b a ja , d a n u n tu k d i s tru k tu r b e to n
d ig u n a k a n s tr a in g a u g e b e to n .
i i) D a ta L o g g e r S ta tic
iv ) T o ta l S ta tio n
v) T ru k U ji
c) P e ra la ta n U ji B e b a n D in a m is
P e ra la ta n u ta m a y a n g d ip e rlu k a n s a a t p e la k s a n a a n u ji b e b a n d in a m ik d i
a n ta ra n y a :
i) B la s tm a te a ta u A c c e le r o m e te r 3 a ra h
i i) D a ta L o g g e r D y n a m ic
iv ) B a lo k U ji
v) T ru k U ji
2) P e ra la ta n P e n d u k u n g P e n g u jia n
P e ra la ta n p e n d u k u n g p a d a s a a t p e la k s a n a a n p e n g u jia n , d i a n ta ra n y a :
a) K e le n g k a p a n M e m a n ja t (u n tu k m e m a s a n g se n s o r, d ll)
b) B a ju L a p a n g a n
c) S a fe ty h a t
d) H a n d y T a lk y
e) P ilo x
f) P a lu + P a k u (se c u k u p n y a )
g) P la s tik T ip is (p e lin d u n g h u ja n )
h) D o u b le T a p e
i) G u n tin g
j) K a m e r a D ig ita l
k) H andycam
l) W a lk in g M e a s u r e
7 - 170
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) P e ra la ta n K e s e la m a ta n K e rja
P e ra la ta n k e s e la m a ta n k e r ja d ip e rlu k a n d a n h a ru s d ip e rs ia p k a n u n tu k m e n g h in d a ri
te r ja d in y a k e ja d ia n y a n g tid a k d ik e h e n d a k i p a d a w a k tu m e la k u k a n p e k e rja a n p e n g u jia n
m a u p u n p e rs ia p a n . B e b e ra p a p e ra la ta n k e s e la m a ta n k e r ja y a n g d ib u tu h k a n d i a n ta ra n y a :
a) P e ra la ta n S a fe ty H a t, b e r g u n a u n tu k m e lin d u n g i k e p a la d a ri ja tu h a n m a u p u n
b e n tu r a n b e n d a k e ra s s e la m a p e la k s a n a a n p e n g u jia n m a u p u n p e r s ia p a n /
p e m a s a n g a n a la t.
b) S a fe ty s h o e s , b e r g u n a u n tu k m e n g h in d a rk a n te r p e le s e t k a r e n a lic in a ta u
m e lin d u n g i k a k i d a ri k e ja tu h a n b e n d a k e ra s d a n s e b a g a in y a .
e) F u ll b o d y h a r n e s s , u n tu k b e k e r ja d i k e tin g g ia n m e le b ih i 1,24 m e te r, b e rg u n a
u n tu k m e lin d u n g i tu b u h d a ri k e m u n g k in a n te rja tu h , te r u ta m a p a d a sa a t
m e m a s a n g p e r a l a t a n se n so r.
7 .1 7 .3 PELA K SA N A A N
1) A tu r a n P e n g u jia n B e b a n
b) P e n g u jia n h a ru s m e n c e rm in k a n d a y a d u k u n g b e b a n s tru k tu r
c) B e b a n u ji h a ru s tid a k m e n y e b a b k a n k e ru s a k a n s tru k tu r
T u ju a n d a ri p e n g u jia n p e m b e b a n a n je m b a ta n a d a la h u n tu k m e m p e r o le h
k a p a s ita s b e b a n a k tu a l je m b a ta n d a n m e n ja m in p e la y a n a n y a n g a m a n d i b a w a h
b e b a n la lu lin ta s. O le h k a r e n a itu , p e n g u jia n y a n g d ila k u k a n tid a k b o le h
m e n y e b a b k a n k e h a n c u ra n a ta u k e ru s a k a n p a d a s tr u k tu r je m b a ta n . D a ri
p e la k s a n a a n p e n g u jia n , tid a k m e n y e b a b k a n k e ru s a k a n re ta k b a ru , tid a k a d a
b e to n te r k e lu p a s a ta u k e r u s a k a n la in n y a , le n d u ta n m a k s im u m d ik o n tro l d a la m
re n ta n g y a n g d iiz in k a n , d a n r e g a n g a n p e n a m p a n g I s tre s d ik e n d a lik a n tid a k
m e le b ih i n ila i y a n g d iiz in k a n .
7 - 171
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) D o k u m e n P e n g u jia n
a) K e rta s k e r ja
i) D o k u m e n p e re n c a n a a n
i i) D a ta K r ite r ia T e k n is
K r ite r ia te k n is je m b a ta n d i a n ta r a n y a y a itu :
T a b e l 7 .1 7 .3 .1 ) K r ite r ia T e k n is J e m b a ta n
U ra ia n S a tu a n K r ite r ia T e k n is /In d e k s
J u m la h L a ju r
B e b a n L a lu L in ta s
K e c e p a ta n la lu lin ta s d e s a in k m /ja m
R e fe re n s i p e rio d e d e s a in ta h u n
J u m la h le b a r la n ta i je m b a ta n m
L e b a r J a lu r m o b il m
L e b a r ja lu r m o to r m
K e m irin g a n lo n g itu d in a l d e k m
K e m irin g a n m e lin ta n g d e k %
R a d iu s k u r v a v e rtik a l %
K e c e p a ta n a ir d e s a in m
K e c e p a ta n a n g in d e s a in m /d e tik
T ahan G em pa m /d e tik
L e v e l m u k a a ir d e s a in m
iii) D a ta M a te ria l
K o m p o n e n d a ta m a te ria l u ta m a y a n g d ig u n a k a n p a d a p e m b a n g u n a n
je m b a ta n .
b) F o rm P e n g u jia n
S e b a g a i a c u a n d a la m p e la k s a n a a n p e n g u jia n d i la p a n g a n , m a k a d ip e rlu k a n
b e b e r a p a fo rm is ia n y a n g d a p a t d ig u n a k a n s e b a g a i s a ra n a u n tu k m e n c a ta t h a s il
p e n g u jia n s e rta m e m b e rik a n g a m b a ra n m e n g e n a i la n g k a h -la n g k a h p e n g u jia n
b e s e r ta h a s iln y a . F o rm p e n g u jia n y a n g d ig u n a k a n d a p a t d ia m b il d a ri B M S .
F o rm y a n g d ig u n a k a n d i a n ta r a n y a te rd iri d ari:
i) F o rm P e m e rik s a a n D e ta il K o n d is i J e m b a ta n (V isu a l)
F o rm P e m e rik s a a n D e ta il K o n d is i J e m b a ta n (V is u a l) b e ris i m e n g e n a i:
2) W a k tu p e m e rik s a a n d a n id e n tita s p e m e r ik s a
3) E le m e n y a n g p e r lu d ila k u k a n p e m e rik s a a n
7 - 172
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) D a f ta r k e r u s a k a n e le m e n
6) E v a lu a s i e le m e n
7) C a ta ta n d a n g a m b a r
i i) F o rm P e n g u jia n B e b a n S ta tis
3) In fo rm a s i ju m la h d a n p o s is i b e b a n y a n g d ig u n a k a n (b e ru p a
ta b le d a n g a m b a r)
4) In fo rm a s i ju m la h d a n p o s is i s e n s o r y a n g d ig u n a k a n (b e ru p a
ta b e l d a n g a m b a r)
5) C a ta ta n h a s il p e n g a m a ta n le n d u ta n
iii) F o rm P e n g u jia n B e b a n D in a m is
F o rm P e n g u jia n B e h a n D in a m is b e ris i m e n g e n a i:
3) S k e ts a P e n e m p a ta n a la t p e n c a ta t g e ta ra n
4) C a ta ta n h a l-h a l y a n g m e n ja d i p e r h a tia n s a a t p e la k s a n a a n
p e n g u jia n
c) P ro p o s a l P e n g u jia n
P ro p o s a l p e n g u jia n b e ris i u ra ia n m e n g e n a i:
i) M a k s u d d a n tu ju a n p e n g u jia n
i i) M e to d e y a n g a k a n d ila k s a n a k a n
iv ) K e b u tu h a n S D M d a n p e ra la ta n
v) A n a lis a b a s il p e m o d e la n
v i) H a s il y a n g d ih a ra p k a n
3) P e n g u jia n L a p a n g a n
a) P e m e rik s a a n V is u a l
7 - 173
SPESIFIKASI UMUM 2018
i) L a k u k a n p e m e rik s a a n k o n d is i u m u m j e m b a ta n
D ila k u k a n p e m e rik s a a n d e ta il y a n g p a d a p e la k s a n a a n n y a m e n c a ta t
k e ru s a k a n a ta u k e la in a n p e n tin g y a n g te r d a p a t p a d a e le m e n -e le m e n
s tr u k tu r je m b a ta n s e c a ra d e ta il.
i i) L a k u k a n p e m e rik s a a n re ta k d e n g a n a la t U P V d a n a la t p e n g u k u r re ta k
u n tu k je m b a ta n b e to n .
P e m e r ik s a a n re ta k a n d ip e rlu k a n u n tu k m e n d a p a tk a n d a ta y a n g a k u ra t
d a n le n g k a p m e n g e n a i k o n d is i re ta k y a n g a d a s e h in g g a d a p a t d ia m b il
k e s im p u la n s e b e ra p a j a u h re ta k a n y a n g a d a m e m p e n g a ru h i s tru k tu r
s e r ta u n tu k m e n g e ta h u i a ta u m e n g in d ik a s ik a n p e n y e b a b te r ja d in y a
k e re ta k a n .
A la t y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e m e rik s a k e d a la m a n k e r e ta k a n in i a d a la h
P u n d it y a itu a la t p e n g u jia n U ltra so n ic P u ls e V e lo c ity (U P V ) d a n u n tu k
le b a r re ta k d ig u n a k a n c r a c k m e te r d e n g a n m e n g g u n a k a n ta m b a h a n
b e r u p a k a c a p e m b e s a r u n tu k m e n g u k u r le b a r re ta k y a n g te rja d i. U n tu k
d a p a t m e m b e d a k a n je n is - je n is re ta k te r s e b u t b e s e r ta p e n y e b a b n y a ,
p e r lu d ila k u k a n p e n y e lid ik a n y a n g m e n d a la m m e n g e n a i p o la re ta k
y a n g te rja d i. D a ri p e n y e lid ik a n te r s e b u t b is a d id a p a t d u g a a n -d u g a a n
a w a l m e n g e n a i p e n y e b a b re ta k .
D a ri p e n g u jia n d e n g a n a la t U P V d a n p e n g u k u r re ta k in i a k a n
d id a p a tk a n d a ta - d a ta k e d a la m a n , le b a r d a n p a n ja n g re ta k s e rta a d a
tid a k n y a r o n g g a a ta u k e ro p o s p a d a b e to n n y a . E le m e n -e le m e n je m b a ta n
y a n g d ip e r ik s a k o n d is in y a ( k e m u n g k in a n re ta k n y a ) a d a la h b a g ia n -
b a g ia n y a n g b e r s if a t s tru k tu ra l d a n te r b u a t d a ri b e to n y a itu k e p a la
je m b a ta n , p ila r, g e la g a r d a n p e la t la n ta i je m b a ta n .
iii) L a k u k a n p e n g u j ia n te k a n y a n g le b ih a k u r a t m e n g e n a i k u a t te k a n b e to n .
D a ri h a s il p e m e rik s a a n v is u a l in i, d a p a t d itu a n g k a n d a la m p r o p o s a l
p e n g u jia n p e m b e b a n a n y a n g d i d a la m n y a b e r is i p e n e n tu a n ju m la h
b e b a n d a n p e m o d e la n p e n g u jia n d e n g a n s u d a h m e m p e rtim b a n g k a n j i k a
te r d a p a t k e r u s a k a n y a n g te la h te r ja d i p a d a je m b a ta n .
b) P e n g u jia n B e b a n S ta tis
2) T o ta l b e b a n h a ru s d id is trib u s ik a n k e d a la m s e ju m la h titik
p e m b e b a n a n s e h in g g a d a p a t m e w a k ili b e b a n la lu lin ta s y a n g
sebenam ya.
3) B e h a n d ib e rik a n s e c a ra b e rta h a p , m u la i d a ri p o s is i b e b a n y a n g
m e m b e rik a n e fe k m in im a l.
5) D a ri ta h a p b e b a n k e b e b a n b e r ik u tn y a h a ru s d ib e ri j a ra k w a k tu
y a n g c u k u p u n tu k s tru k tu r m e r e s p o n b e b a n y a n g d ib e rik a n .
7 - 174
SPESIFIKASI UMUM 2018
H a l in i d a p a t d ilih a t a p a k a h je m b a ta n m a s ih m e n g a m b il
p e n a m m b a h a n le n d u ta n a ta u tid a k
ii) T a h a p a n p e n g u jia n :
1) P e rs ia p a n :
a) P e rs ia p a n P e re n c a n a a n (d i k a n to r)
P e rh itu n g a n ju m la h b e b a n d a n k o n fig u ra s i tr u k y a n g
d ig u n a k a n :
J u m la h b e b a n y a n g a k a n d ite ra p k a n te rg a n tu n g p a d a
re n c a n a b e b a n y a n g a k a n d ite r a p k a n , d e n g a n te ta p
m e m e g a n g p rin s ip b a h w a p e n g u jia n y a n g d ila k u k a n
a d a la h p e n g u jia n y a n g tid a k m e r u s a k (n o n d e s tr u c tiv e
te st), s e h in g g a p e n e n tu a n ju m la h b e b a n y a n g
d ig u n a k a n s e b is a m u n g k in tid a k a k a n m e n y e b a b k a n
k e ru s a k a n p a d a je m b a ta n y a n g d iu ji n a m u n te ta p
d a p a t m e n g h a s ilk a n d a ta s e su a i d e n g a n y a n g
d ip e rlu k a n .
b) P e rs ia p a n P e la k s a n a a n (d i la p a n g a n )
i) S e te la h p e rs ia p a n aw al dan in v e s tig a s i
la p a n g a n , a tu r ite m -ite m p e n g u jia n b ila p e rlu .
i i) T a n d a i p o s is i p e m b e b a n a n p a d a la n ta i se su a i
d e n g a n titik - titik p e n g u jia n dan ta n d a -
ta n d a a c u a n y a n g te la h d ite ta p k a n s e b e lu m n y a
iii) P em asan g an S en so r
iv ) S e te l A la t: D a ta L o g g e r S ta tic d a n s w itc h b o x
j i k a ju m la h s e n s o r m e le b ih i k a p a s ita s d a ta
lo g g e r.
v) P e r ik s a k o n d is i s e n s o r d a n a la t sia p d ig u n a k a n
d a n tid a k a d a g a n g g u a n .
v i) H u b u n g k a n in s tru m e n d a n p e rle n g k a p a n ,
p e r ik s a a p a k a h m a s in g -m a s in g s is te m b e k e r ja
s e g e ra s e te la h e le k trifik a s i.
v ii) T e m p a tk a n T o ta l S ta tio n d i lo k a s i y a n g d a p a t
m e n ja n g k a u s e lu ru h p e n a m p a n g je m b a ta n .
v iii) P e rs ia p a n T ru k U ji
T ru k y a n g a k a n d ig u n a k a n s e b a g a i b e b a n p a d a
s a a t p e n g u jia n h a ru s d ip e rs ia p k a n te rle b ih
d a h u lu s e su a i d e n g a n ju m la h b e b a n y a n g
d ire n c a n a k a n d a n k e te r s e d ia a n n y a d i lo k a s i
p e n g u jia n .
T ru k y a n g akan d ig u n a k a n h a ru s te rc a ta t
k o n f ig u r a s i d a n ju m la h b e b a n n y a , s e h in g g a
p e r lu d ila k u k a n p e n im b a n g a n te r le b ih d a h u lu .
7 - 175
SPESIFIKASI UMUM 2018
T im b a n g a n y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e n g e ta h u i
b e b a n tr u k h a r a s d ik a lib ra s i te r le b ih d a h u lu
a g a r d a p a t m e n u n ju k a n ju m la h b e b a n y a n g
a k u ra t.
ix ) P e m e rik s a a n d a n K e k e n c a n g a n B a u t
U n tu k p e n g u jia n je m b a ta n k o n s tru k s i b a ja ,
p a s tik a n s e m u a b a u t d a la m k o n d is i te rp a s a n g
d e n g a n b a ik d a n k e n c a n g sesuai dengan
m om en kekencangannya.
x) T e n tu k a n w a k tu p e m b e b a n a n s e su a i d e n g a n
k o n d is i la p a n g a n d a n c u a c a .
2) P e la k s a n a a n P e n g u jia n
P e n g u jia n B e b a n L o a d in g d a n U n -lo a d in g
a) P a s tik a n k e m b a li k o n d is i s e m u a a la t te ta p d a la m
k o n d is i b a ik , te r u ta m a s tr a in g a u g e
b) C a ta t k o n d is i a w a l ( in is ia s i) d e n g a n m e n e k a n to m b o l
d a ta lo g g e r s ta tic s e h in g g a d id a p a t d a ta p e m b a c a a n
s e n s o r a w a l.
c) L a k u k a n p e m b a c a a n p a d a to ta l s ta tio n u n tu k s e m u a
lo k a s i p e n g a m a ta n (T S -0 ) p a c ta a w a l tr u k tib a , d a n
s e te la h tr u k d ia m .
d) T e m p a tk a n tr u k p a d a te n g a h b e n ta n g s e s u a i d e n g a n
p e r e n c a n a a n a w a l s e c a ra b e rta h a p h in g g a k e s e lu ru h a n
tr u k b e r a d a d i je m b a ta n d a n s e m u a d a ta te r b a c a se tia p
ta h a p a n n y a .
i) L o a d in g :
• T a h a p 1, tid a k a d a tr u k
• T a h a p 2, tr u k y a n g d ig u n a k a n 4 b u a h
d ite m p a tk a n di m a s in g -m a s in g
p in g g ir k iri d a n k a n a n b e n ta n g
je m b a ta n
• L a n ju tk a n te r u s s e tia p ta h a p a n h in g g a
tr u k m e n c a p a i te n g a h b e n ta n g a ta u
h in g g a b a ta s m a k s im u m b e b a n y a n g
d ir e n c a n a k a n
• S e tia p ta h a p a n s e la lu d ic a ta t k o n d is i
le n d u ta n yang te rja d i dan
d ik o o rd in a s ik a n d e n g a n te n a g a a h li
s tr u k tu r u n tu k m e n d a p a tk a n in s tru k s i
s e la n ju tn y a .
ii) U n -lo a d in g :
• T a h a p U n -lo a d in g 1, tr u k m e m e n u h i
s e te n g a h b e n ta n g je m b a ta n
7 - 176
SPESIFIKASI UMUM 2018
• T a h a p U n -lo a d in g 2 , tr u k y a n g
d ig u n a k a n d ik u ra n g i 2 b u a h d a n
s e m u a tr u k d i d e p a n n y a m u n d u r
se p a n ja n g (1 0 + p a n ja n g tru k ) m .
• L a k u k a n te r n s h in g g a tr u k d ije m b a ta n
k e m b a li k o so n g .
S e p a n ja n g p e n g u jia n , p e rp in d a h a n s tru k tu r
s e b a g a im a n a re g a n g a n e le m e n s tru k tu ra l d i d a la m
lo k a s i k ritis n y a d iu k u r d e n g a n m e n g g u n a k a n b e rb a g a i
te k n ik d a n p e ra la ta n p e n g u k u ra n .
S e c a ra u m u m , p e rp in d a h a n d a p a t d ip e rtim b a n g k a n
s u a tu u k u ra n kekakuan s tru k tu ra l, se d a n g k a n
re g a n g a n a n a d a la h s u a tu u k u ra n k e r ja b a h a n d i d a la m
s tr u k tu r itu.
c) P e n g u jia n B e b a n D in a m is
• la lu -lin ta s n o rm a l,
• k e n d a r a a n a ta u m e s in u ji,
• p e le p a s a n m e n d a d a k le n d u ta n d e n g a n m e w u ju d k a n s u a tu b e b a n y a n g
b e r k a it d e n g a n s tru k tu r,
• p e m b u a ta n g e lo m b a n g e k s ita s i sin u s o id a l,
• a la t m a s u k a n e n e rg i,
• p e n g e re m a n k e n d a ra a n a ta u s u a tu m e s in p a d a je m b a ta n ,
• Im p a k y a n g d ih a s ilk a n o le h s u a tu k e n d a ra a n y a n g b e r ja la n m e la lu i
p a la n g b a k u (d a la m k a s u s j a la n ra y a ).
7 - 177
SPESIFIKASI UMUM 2018
• fre k u e n s i a la m i
• b e n tu k m o d e ,
• f a k to r re d a m a n .
S e c a ra s e d e rh a n a , m e to d e p e n g u jia n b e b a n d in a m is m e n g g u n a k a n a la t s e n s o r
p e n c a ta t g e ta ra n a d a la h s e b a g a i b e rik u t:
• S ia p k a n a la t s e n s o r u n tu k m e n d a p a tk a n g e ta ra n a ra h h o ris o n ta l (d a la m
h a l in i d ig u n a k a n a la t S T S -W iF i)
• T e m p a tk a n s e n s o r p a d a p u n c a k p ila r/p a n g k a l j e m b a ta n
• T e m p a tk a n a la t p e n c a ta t g e ta ra n d i lo k a s i y a n g a m a n d a n b e b a s d a ri
gangguan
• K a lib ra s ik a n a la t p e n c a ta t g e ta ra n u n tu k m e n d a p a tk a n re k a m a n y a n g
b a ik .
• L e w a tk a n k e n d a ra a n (tru k u ji) p a d a s e b u a h b a lo k k a y u u k u ra n te rte n tu
(s e s u a i p e re n c a n a a n ).
• L a k u k a n p e n c a ta ta n g e ta ra n .
d) P e n g e n d a lia n d a n K e a m a n a n P e n g u jia n
S e la m a s e lu ru h p ro s e s p e la k s a n a a n p e n g u jia n , p e rs o n il p e n g u jia n h a ru s
m e n g u a s a i s itu a si la p a n g a n u n tu k m e n g e n d a lik a n p e m b e b a n a n . H a l te r s e b u t
a k a n m e m b e rik a n d a m p a k p e n g u jia n y a n g b a ik , d i sa m p in g ja m in a n k e a m a n a n
b a g i p e rs o n il, p e ra la ta n d a n p e rle n g k a p a n , s e r ta je m b a ta n . T e r d a p a t b e b e ra p a
k o m p o n e n y a n g p e r lu d ip e rh a tik a n , s e b a g a i b e r ik u t:
i) P e n g e n d a lia n p e m b e b a n a n
L u a s p e m b e b a n a n d a n g a y a in te rn a l p e r-b a g ia n h a ru s d itin g k a tk a n
s e c a ra g ra d u a l d a ri le v e l y a n g le b ih re n d a h k e le v e l y a n g le b ih tin g g i
la n g k a h d e m i la n g k a h d a la m m e m e n u h i p r o s e d u r p e m b e b a n a n y a n g
te la h d is p e s ifik a s ik a n . H a ru s s e la lu sia p u n tu k m e n g h e n tik a n
p e m b e b a n a n a ta u u n lo a d in g p a d a se tia p saat.
i i) P e n g u k u ra n titik p e n g u jia n
T itik -titik p e n g u k u ra n h a ru s d iu k u r d a n d ik a lk u la s i s e la m a s e lu ru h
p ro s e s u ji p e m b e b a n a n . S e lu ru h d a ta h a ru s d ik u m p u lk a n d a n d ia n a lis is
u n tu k m e n e n tu k a n sta tu s p e n g u jia n s e tia p sa a t. J ik a n ila i p e n g u k u ra n
a k tu a l ja u h d i b a w a h n ila i k a lk u la s i, m a k a p e m b e b a n a n h a ru s
d ih e n tik a n s e m e n ta ra u n tu k m e n g e ta h u i a la s a n , k e m u d ia n u n tu k
m e n e n tu k a n k a la u p e n g u jia n a k a n b e rla n ju t.
iii) O b s e rv a s i p a d a p ro s e s p e m b e b a n a n
7 - 178
SPESIFIKASI UMUM 2018
iv ) K r ite r ia u n tu k m e n g h e n tik a n p e m b e b a n a n
- T e g a n g a n p a d a titik p e n g u k u ra n m e n c a p a i a ta u m e le b ih i n ila i
k e n d a li y a n g te la h d ip e rh itu n g k a n d e n g a n te o ri e la s tik m e n u ru t
s ta n d a r d e s a in .
- P e rp in d a h a n /d e fle k s i titik p e n g u k u r a n m e le b ih i n ila i y a n g
d ip e rk e n a n k a n .
- D is trib u s i d e fle k s i y a n g d iu k u r s e c a r a a k tu a l p a d a g e la g a r
se p a n ja n g je m b a ta n s a n g a t b e r b e d a d a ri y a n g te la h
d ip e rh itu n g k a n , a ta u d e fo rm a s i y a n g d iu k u r s e c a ra a k tu a l j a u h
d i a ta s n ila i y a n g te la h d ip e rh itu n g k a n
- K e ru s k a n -k e ru s a k a n la in y a n g a k a n b e r p e n g a r u h p a d a
k a p a s ita s d u k u n g a ta u tin g k a t la y a n a n je m b a ta n .
U n tu k m e n ja m in k e a m a n a n s e r ta k e m u d a h a n im p le m e n ta s i p e n g u jia n ,
d a n u n tu k m e n c e g a h k e c e la k a a n , m a k a a tu r a n - a tu r a n b e r ik u t in i h a ru s
d iik u ti s e c a ra k e ta t d a la m p e n g u jia n , d i a n ta ra n y a :
- B a n g u n k e s a d a r a n a k a n k e s e la m a ta n , tin g k a tk a n k e w a s p a d a a n
d a n h in d a ri k e c e la k a a n k e rja .
- D a s a r k u n c i p e la k s a n a a n p e k e rja a n h a ru s d ita ta d e n g a n
fa s ilita s -fa s ilita s p ro te k s i d a n p e n c a h a y a a n , s ta f p e n g u jia n
h a ru s m e n g e n a k a n h e lm d a n s a b u k p e n g a m a n .
- S e la m a p e n g u jia n , p e rh a tik a n k e a m a n a n d a n p e rlin d u n g a n a ir
b a g i p e ra la ta n d a n p e rle n g k a p a n .
- S ta f p e n g u jia n h a ru s m e m a h a m i in s tru k s i-in s tru k s i la p a n g a n .
- P e rs o n il y a n g tid a k b e rk e p e n tin g a n d ila ra n g k e ra s m e m a s u k i
a r e a p e n g u jia n .
U n tu k m e n g h in d a ri te r ja d in y a k e g a g a la n d a la m p e la k s a n a a n
p e n g a m b ila n d a ta d i la p a n g a n , b e b e r a p a h a l p e r lu d ip a s tik a n te rle b ih
d a h u lu , d i a n ta ra n y a :
- P a s tik a n s a a t p e la k s a n a a n p e n g u jia n d im u la i, p e ru m a n d a ri
p e m e r in ta h s e te m p a t te la h d id a p a tk a n d e n g a n p e m b e ria n
w a k tu p e n g u jia n s e su a i d e n g a n re n c a n a .
- P a s tik a n w a k tu p e la k s a n a a n p e n g u jia n d i la p a n g a n se su a i
d e n g a n r e n c a n a y a n g te la h d is e p a k a ti a g a r s e m u a p e rs ia p a n
d a p a t d im a ta n g k a n d a ri s e m u a p ih a k y a n g te r lib a t d a la m
p e la k s a n a a n p e n g u jia n .
P e rs ia p k a n s e m u a p e rle n g k a p a n d a n a la t sia p u n tu k m e n e r im a s e g a la
k o n d is i a la m , s e p e rti p a n a s d a n h u ja n . B e rik a n p e n u tu p j i k a a la t tid a k
ta h a n te rh a d a p c u a c a d e n g a n te ta p m e n ja g a k in e r ja n y a a g a r te ta p
b e r ja la n d e n g a n b a ik .
1) C a r a P e n g u k u ra n
K u a n tita s P e n g u jia n P e m b e b a n a n J e m b a ta n s e b a g a i d a s a r p e m b a y a ra n h a ru s d iu k u r
s e s u a i d e n g a n ju m la h e la k s a n a a n p e n g u jia n s e le sa i d ik e rja k a n d a n la p o ra n d ite rim a .
7 - 179
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) Dasar Pembavaran
N o m o r M a ta S a tu a n
U ra ia n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
7 .1 7 .(1 ) P e n g u jia n P e m b e b a n a n J e m b a ta n B u a h J e m b a ta n
7 - 180
SPESIFIKASI UMUM 2018
D IV IS I 9
P E K E R J A A N H A R IA N D A N P E K E R J A A N L A IN -L A IN
S E K S I 9.1
P E K E R J A A N H A R IA N
9.1.1 UMUM
1) U ra ia n
a) P e m b a y a ra n S e rtifik a t B u la n a n : S ek si 1.6
b) P ro s e d u r P e rin ta h P e ru b a h a n : S ek si 1.13
c) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p : S ek si 1.17
d) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja : S ek si 1.19
e) M a n a je m e n M u tu : S ek si 1.21
3) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
a) S e b e lu m m e m e s a n b a h a n y a n g tid a k te rd a p a t d a la m P e n a w a ra n , P e n y e d ia Ja sa
h a ru s m e n y e ra h k a n d a fta r p e k e rja a n h a ria n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k
d ise tu ju i, d a n se su d a h m e la k u k a n p e m e s a n a n b a h a n h a ru s m e n y e ra h k a n k e p a d a
P e n g a w a s P e k e rja a n k u ita n si a ta u b u k ti la in se b a g a im a n a d ip e rlu k a n u n tu k
m e m b u k tik a n ju m la h y a n g d ib ay ar.
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n c a ta ta n te rtu lis te n ta n g w a k tu y a n g d ig u n a k a n
o le h te n a g a k e rja d a n p e ra la ta n in sta la si se rta k u a n tita s b a h a n y a n g d ig u n a k a n
u n tu k P e k e rja a n H a ria n p a d a a k h ir d ari setiap h a ri k e rja , d a n c a ta ta n te rs e b u t h a ru s
d ita n d a ta n g a n i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k p e n g e sa h a n atas m a ta p e m b a y a ra n
d a n k u a n tita s y a n g a k a n d ita g ih k a n .
1) B ahan
S e lu ru h b a h a n y a n g d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n H a ria n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n m u tu
d a n k in e rja y a n g d ib e rik a n d a la m S ek si y a n g se su a i d a ri S p e sifik a si ini. U n tu k b a h a n y a n g
/V
9- 1
SPESIFIKASI UMUM 2018
2) P e ra la ta n
9 .1 .3 P E L A K S A N A A N P E K E R J A A N H A R IA N
3) T a g ih a n A ta s P e k e rja a n H a ria n
9-2
SPESIFIKASI UMUM 2018
iv) R in g k a sa n ja m k e rja u n tu k s e m u a p e ra la ta n y a n g d ig u n a k a n ;
1) P e n g u k u ra n d a n P e m b a y a ra n U n tu k T e n a g a K e rja
b) P e n g g u n a a n d a n p e m e lih a ra a n p e rk a k a s ta n g a n ;
2) P e n g u k u ra n d a n P e m b a y a ra n U n tu k P e ra la ta n
P e n g u k u ra n p e ra la ta n u n tu k p e m b a y a ra n m e n u ru t P e k e rja a n H a ria n , b a ik p e ra la ta n y a n g
d is e w a a ta u m ilik P e n y e d ia J a s a h a ru s d ila k u k a n sesu ai ja m k e rja a k tu a l p e ra la ta n y a n g
d isa h k a n p a d a H a rg a S atu an m e n u ru t je n is p e ra la ta n y a n g d im a su k k a n d a la m D a fta r
K u a n tita s d a n H a rg a , d im a n a h a rg a d a n p e m b a y a ra n te rs e b u t h a ru sla h m e ru p a k a n su d ah
te rm a s u k k o m p e n sa si p e n u h u n tu k b ia y a -b ia y a b e rik u t in i :
a) S upir, o p e ra to r d a n p e m b a n tu n y a d im a n a te la h te rm a s u k s e m u a b ia y a y a n g
d itu n ju k k a n d a la m P a sa l 9 .1 .4 .1 ) d i a ta s u n tu k te n a g a k erja;
b) B a h a n b a k a r d a n p e rb e k a la n y a n g h a b is d ip a k a i la in n y a ;
c) T u ru n m e s in (o v e rh a u l), p e rb a ik a n d a n p e n g g a n tia n ;
d) W a k tu lo w o n g d a n w a k tu p e rja la n a n d i la p a n g a n ;
e) B ia y a p e m in d a h a n p e ra la ta n k e d a n d a ri la p a n g a n ;
/V
9-3
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) P e n g u k u ra n U n tu k B a h a n
4) P e m b a y a ra n U n tu k B a h a n
a) U n tu k b a h a n “k h u s u s ” (tid ak te rd a p a t d a la m H a rg a S a tu a n D a sa r y a n g te rc a n tu m
d a la m P e n a w a ra n ) y a n g te la h d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n H a ria n , p e m b a y a ra n
h a ru s b e rd a sa rk a n h a rg a n e tto y a n g d ib a y a rk a n o le h P e n y e d ia J a s a u n tu k b a h a n -
b a h a n y a n g d id a ta n g k a n k e la p a n g a n , se b a g a im a n a te rtu lis d a la m fa k tu r ta g ih a n
d a ri p e m a so k , d i m a n a h a rg a te rs e b u t h a ru s d ita m b a h se b e sa r 15 p e rs e n dari
ju m la h h a rg a b a h a n y a n g b e rsa n g k u ta n . P e m b a y a ra n y a n g d e m ik ia n h a ru s
d ia n g g a p se b a g a i k o m p e n sa si p e n u h u n tu k p e n y e d ia a n b a h a n , te rm a s u k b ia y a -
b ia y a b e rik u t in i :
i) P e n g a d a a n d a n p e n g irim a n k e la p a n g a n ;
iii) P e m b u a n g a n b a h a n sisa;
b) P e n y e d ia J a s a h a ru s ju g a d ib e ri k o m p e n sa si m e n u ru t k e te n tu a n P a sa l 9 .1 .4 .1 ) d a n
9 .1 .4 .2 ) di a ta s y a itu u n tu k p e m a k a ia n te n a g a k e rja d a n p e ra la ta n d a la m
p e n g e lo la a n b a h a n u n tu k P e k e rja a n .
c) P e m b a y a ra n s e m u a b a h a n y a n g te la h d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n H a ria n , h a ru s
d ia m b ilk a n d a ri se lu ru h a n g g a ra n y a n g te la h d ite ta p k a n u n tu k P e k e rja a n H a ria n
m e n u ru t S ek si 9.1 d a ri D a fta r K u a n tita s d a n H a rg a atau , m e n u ru t p e n d a p a t
P e n g a w a s P e k e rja a n , h a ru s d a ri M a ta P e m b a y a ra n lain . D a la m setiap h a l, su atu
P e rin ta h P e ru b a h a n y a n g te la h d ita n d a ta n g a n i a k a n d ip e rlu k a n se b e lu m
p e m b a y a ra n b a h a n y a n g d ig u n a k a n d a la m P e k e rja a n H a ria n y a n g d isetu ju i.
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
9 .1 ( 1 ) M andor ja m
91(2) P e k e rja B ia sa ja m
91(3) T u k a n g K a y u , T u k a n g B a tu , d sb ja m
9 .1 .(4 a) D u m p T ru c k 3 - 4 M 3 ja m
9.1 .(4 b ) D u m p T ru c k 6 - 8 M 3 ja m
9 .1 .(5 a) T ru k B a k D a ta r 3 - 4 M 3 ja m
9.1 .(5b) T ru k B a k D a ta r 6 - 8 M 3 ja m
91(6) T ru k T a n g k i 3 0 0 0 - 4 5 0 0 lite r ja m
fb
9-4
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta U ra ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e n g u k u ra n
91(8) M o to r G ra d e r M in .1 0 0 P K ja m
9 .1.(10) L o a d e r R o d a B e ra n ta i 75 - 100 P K ja m
91(11) A la t P e n g g a li (E x c a v a to r) 80 - 140 P K ja m
9.1(12) C ra n e 10 - 15 T o n ja m
9 .1.(13) P e n g g ila s R o d a B e si 6 - 9 T o n ja m
9.1(14) P e n g g ila s B e rv ib ra si 5 - 8 T o n ja m
91(15) P e m a d a t B e rv ib ra si 1,5 - 3 ,0 P K ja m
9 .1.(16) P e n g g ila s R o d a K a re t 8 - 10 T o n ja m
9 .1.(19) P o m p a A ir 70 - 100 m m ja m
9.1 .(2 0 ) Ja c k H a m m e r ja m
/V
9-5
SPESIFIKASI UMUM 2018
S E K S I 9 .2
P E K E R J A A N L A IN -L A IN
9.2.1 UMUM
1) U ra ia n
P e k e rja a n ta n a m a n b a ru u n tu k m e n g g a n tik a n ta n a m a n y a n g d ip o to n g k a re n a p e le b a ra n
ja la n m a u p u n u n tu k p e n g h ija u a n h a ru s m e n c a k u p p e n y ia p a n b a h a n , p e la k sa n a a n ,
p e n y ira m a n , p e rlin d u n g a n d a n p e m e lih a ra a n , p a d a te m p a t-te m p a t sep erti y a n g d itu n ju k k a n
d a la m G a m b a r.
2) K h u su s L a m p u P e n e ra n g a n Ja la n
P e k e rja a n la m p u p e n e ra n g a n ja la n in i h a ru s m e n c a k u p p e n g a d a a n k e la p a n g a n ,
p e m b a n g u n a n , p e n g e te sa n d a n k o m isio n in g d a ri s e m u a m a te ria l d a n p e ra la ta n d a la m
h u b u n g a n d e n g a n in sta la si k e listrik a n sa m p a i sep erti d ite n tu k a n p a d a G a m b a r d a n
te rm a s u k ta p i tid a k d ib a ta si o le h :
a) P e rs ia p a n d a n p e n y e r a h a n G a m b a r K e r ja (S h o p D ra w in g ).
b) P e n y e d ia a n ta b e l d e ta il m a te ria l.
c) S e m u a p e k e r ja a n y a n g b e rh u b u n g a n d e n g a n p e m b o n g k a ra n b a g ia n d a ri siste m
y a n g a d a d a n p e n g g a b u n g a n d a ri b a g ia n -b a g ia n y a n g te r s is a d a ri p e k e rja a n
p e rm a n e n .
d) P e n g u k u ra n la p a n g a n te rh a d a p s in a r m a ta h a ri p a d a b a g ia n tu n n e l a ta u
u n d e r p a s s u n tu k m e m b a n tu P e n g a w a s P e k e rja a n d a la m p e n g u la n g a n d e ta il
p e n e ra n g a n s e b a g a im a n a te r lih a t p a d a G a m b a r.
e) S e m u a p e r a la ta n lis trik y a n g la in d a ri p e la y a n a n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k
m e n y e le s a ik a n fa s ilita s o p e ra s i s e su a i d e n g a n p e ra tu ra n lo k a l u n tu k In s ta la s i
K e lis trik a n .
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e d ia k a n G a m b a r K e r ja y a n g m e n u n ju k k a n ru te y a n g p a s ti
d a ri k a b e l d a n s a lu ra n b a w a h ta n a h d a n d i a ta s ta n a h , j a lu r y a n g p a s ti d a ri s e m u a s a lu ra n
d a n tr u n k in g , lo k a s i m a n h o le , b o x s a m b u n g a n d a n ta rik a n , ju m la h d a n u k u ra n k a b e l
p a d a s e tia p s a lu ra n a ta u tru n k in g , p e n g a tu ra n h u b u n g a n a k h ir d a ri p a n e l p e n e ra n g a n
ja la n , d e ta il s a lu ra n k a b e l d a n m e to d e p e m a s a n g a n p a n e l p e n e ra n g a n ja la n u n tu k
d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n s e b e lu m m e m u la i tia p b a g ia n p e k e rja a n . S e m u a
G a m b a r K e r ja h a ru s d is e ra h k a n d a la m ju m la h ra n g k a p d a n d a la m p e rio d e y a n g
d ite n tu k a n d i b a w a h :
/V
9-6
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) D e ta il d a ri s a lu ra n k a b e l d a n m e to d e p e m a s a n g a n p a n e l p e n e r a n g a n j a la n d a n
k a b e l m a s u k k e b a n g u n a n . G a m b a r K e ija h a ru s d is e ra h k a n d a la m w a k tu d u a
b u la n d a ri p e n y e ra h a n la p a n g a n k e p a d a P e n y e d ia Ja s a , a ta u s e b a g a im a n a
d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) S e m u a G a m b a r K e r ja y a n g la in h a ru s d is e ra h k a n d a la m p e rio d e s a tu b u la n d a ri
p e rs e tu ju a n p a n e l p e n e ra n g a n j a la n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
c) W a la u p u n d e m ik ia n P e n y e d ia J a s a d iw a jib k a n m e m a s a n g s a lu ra n lis trik
s e b e lu m p e rio d e in i. P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s m e n y e ra h k a n G a m b a r K e r ja
y a n g b e r h u b u n g a n s e k u ra n g -k u ra n g n y a s a tu b u la n s e b e lu m u s u la n h a ri
m e m u la i p e k e rja a n .
d) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n j a d w a l y a n g m e n y a ta k a n ta n g g a l y a n g m a n a
p e k e rja a n d a ri b a g ia n y a n g b e r b e d a h a ru s te rja d i, b e r s a m a - s a m a d e n g a n
p e m a s u k a n G a m b a r K e rja .
S e te la h s e le sa i p e n g u jia n , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m b u a t G a m b a r T e r la k s a n a d a ri
G a m b a r d a n d ia g ra m s irk u it, y a n g m e n y a ta k a n s e c a r a je la s tia p p e r u b a h a n y a n g te la h
d ib u a t d a ri r a n c a n g a n aw a l.
3) P e k e rja a n S ek si L a in Y a n g B e rk a ita n D e n g a n S ek si In i
a) M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in tas S ek si 1.8
b) K a jia n T e k n is L a p a n g a n S ek si 1.9
c) B a h a n d a n P e n y im p a n a n S ek si 1.11
d) P e m e lih a ra a n Ja la n S a m p in g d a n B a n g u n a n P e le n g k a p n y a S ek si 1.14
e) P e n g a m a n a n L in g k u n g a n H id u p S ek si 1.17
f) K e se la m a ta n d a n K e se h a ta n K e rja S ek si 1.19
g) M a n a je m e n M u tu S ek si 1.21
h) G a lia n S ek si 3.1
i) T im b u n a n S ek si 3.2
j) B e to n d a n B e to n K in e rja T in g g i S ek si 7.1
k) B a ja T u la n g a n S ek si 7.3
l) B a ja S tru k tu r S ek si 7.4
m) A d u k an Sem en S ek si 7.8
n) P e m b o n g k a ra n S tru k tu r S ek si 7.15
4) S ta n d a r R u ju k a n
S N I 0 7 -0 2 4 2 .1 -2 0 0 0 S p e sifik a si p ip a b a ja y a n g d ila s d a n ta n p a sa m b u n g a n
d e n g a n la p is h ita m d a n g a lv a n is p an as.
S N I 2 4 4 2 :2 0 0 8 S p e sifik a si k e re b b e to n u n tu k ja la n .
S N I 0 6 -4 8 2 5 -1 9 9 8 S p e sifik a si c a m p u ra n c a t m a rk a ja la n sia p p a k a i w a rn a p u tih
d a n k u n in g .
S N I 0 6 -4 8 2 6 -1 9 9 8 S p e sifik a si C a t T e rm o p la stik P e m a n tu l W a rn a P u tih d a n
W a rn a K u n in g U n tu k M a rk a J a la n (B e n tu k P ad at).
S N I 1 5 -4 8 3 9 -1 9 9 8 S p e sifik a si m a n ik -m a n ik k a c a (g la ss b e a d ) u n tu k m a rk a
ja la n .
S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 S p e sifik a si b a ja k a rb o n stru k tu ra l (A S T M A 3 6 /A 3 6 M -1 2 ,
ID T ).
/V
9-7
SPESIFIKASI UMUM 2018
S N I 0 3 -6 8 2 0 -2 0 0 2 : S p e sifik a si a g re g a t h a lu s u n tu k p e k e rja a n a d u k a n d a n
p le ste ra n d e n g a n b a h a n d a s a r sem en .
S N I 7 3 9 1 :2008 : S p e sifik a si p e n e ra n g a n ja la n d i k a w a s a n p e rk o ta a n .
AASH TO :
A A S H T O M 1 8 0 -0 0 (2 0 0 4 ) : C o r r u g a te d S h e e t S te e l B e a m s f o r H ig h w a y G u a rd ra ils.
ASTM :
E u r o p e a n S ta n d a r d (E N ) :
E N 6 1 3 4 7 -1 :2 0 1 5 : L a m p c o n tro lg e a r - P a r t 1: G e n e ra l a n d sa fe ty
re q u ir e m e n ts .
E N 6 2 3 8 4 :2 0 0 6 + A 1 :2 0 0 9 : D C o r A C s u p p lie d e le c tro n ic c o n tro l g e a r f o r L E D
m o d u les. P e rfo r m a n c e re q u ire m e n ts
J a p a n e s e I n d u s tr ia l S ta n d a r d s (JIS ) :
JIS B 1 1 8 0 :2 0 0 4 : H e x a g o n H e a d B olts.
JIS B 1 1 8 1 :1 9 9 3 : H e x a g o n nuts.
JIS C 2 8 0 4 :1995 : C o m p re ssio n term in a ls.
JIS C 2 8 0 5 :2 0 1 0 : C rim p -ty p e te rm in a l lu g s f o r c o p p e r c o n d u c to rs (F o reig n
S ta n d a rd ).
JIS C 2 8 0 6 :2 0 0 3 : N o n -in s u la te d p a r a lle l a n d B u tt C o n n ecto rs.
JIS C 2 3 3 6 :2 0 1 2 : N o n -in s u la te d c rim p -ty p e sle e v e s f o r c o p p e r co n d u cto rs.
/V
9-8
SPESIFIKASI UMUM 2018
R u ju k a n y a n g b e rh u b u n g a n d e n g a n p e ra tu ra n d a n p e ru n d a n g -u n d a n g a n b e rik u t ini:
a) K o n fig u ra si, u k u ra n d a n w a rn a m a rk a ja la n h a ru s m e m e n u h i P e ra tu ra n M e n te ri
P e rh u b u n g a n N o .P M 6 7 /2 0 1 8 .
b) R a m b u ja la n h a ru s m e m p u n y a i u k u ra n , w a rn a , je n is d a n lu a s p e rm u k a a n y a n g
m e m a n tu l se su a i k e te n tu a n d a ri P e ra tu ra n M e n te ri P e rh u b u n g a n N o .P M 13/2014.
S etiap p e rb e d a a n y a n g terj ad i a n ta ra k e te n tu a n u n tu k ra m b u -ra m b u te rs e b u t d a n
y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r h a ru s d ip e rik sa o le h P e n g a w a s P e k e rja a n
se b e lu m p e la k sa n a a n d im u lai.
c) L a m p u P e n e ra n g a n J a la n h a ru s h a ru s d ila k s a n a k a n s e su a i d e n g a n p e ra tu ra n y a n g
d ik e lu a rk a n o le h B a d a n K e lis trik a n L o k a l d e n g a n s ta n d a r y a n g te rp a k a i d a n
p e ra tu ra n b e r ik u t :
A ASHTO A m e r ic a n A s s o c ia tio n o f S ta te H ig h w a y a n d T r a n s p o r ta tio n
O ffic ia ls.
A STM A m e r ic a n S o c ie ty f o r T e s tin g M a te r ia ls
C IE C o m m is s io n In te rn a tio n a l d e l ’E c la ira g e
D IN G e rm a n In d u s tr y S ta n d a r d (D e u tc h e In d u strie N o rm a l)
EN E u ro p e a n S ta n d a rd s
IE C I n te r n a tio n a l E le c tr o te c h n ic a l C o m m is s io n
IE E I n s titu te o f E le c tr ic a l E n g in e e r s
JIS J a p a n e s e I n d u s tr ia l S ta n d a r d s
LM K L e m b a g a M a s a la h K e lis trik a n .
NEC N a tio n a l E le c tr ic a l C o d e (U S A )
NEM A N a tio n a l E le c tr ic a l M a n u fa c tu r e r s A s s o c ia tio n (U SA )
PLN P e ru sa h a a n L istrik N e g a ra
P U IL P e ra tu ra n U m u m In sta la si L istrik
SPLN S ta n d a r P e ru sa h a a n L istrik N e g a ra
UL U n d e rw rite rs L a b o r a to r ie s , Inc.
5) P e n g a ju a n K e sia p a n K e rja
i) S a tu lite r c o n to h c a t u n tu k setiap w a rn a d a n je n is c a t b e rs a m a d e n g a n d a ta
p e n d u k u n g u n tu k setiap je n is c a t b e rik u t in i h a ru s d ise ra h k a n k e p a d a P e n g a w a s
P ek erjaan :
i) K o m p o sisi (a n a lisa d e n g a n b e ra t)
ii) Je n is p e n e ra p a n (p a n a s a ta u d in g in )
iii) Je n is d a n ju m la h m a k s im u m b a h a n p en g e n c e r.
iv) W a k tu p e n g e rin g a n (u n tu k p e n g e c a ta n u la n g )
v) P e la p isa n y a n g d isa ra n k a n
v i) K e ta h a n a n te rh a d a p p a n a s
v ii) D e ta il c a t d a sa r a ta u la p is p e re k a t y a n g d ip e rlu k a n
v iii) U m u r k e m a s a n (u m u r d ari p ro d u k )
ix) B a ta s w a k tu k a d a lu a rsa
/V
9-9
SPESIFIKASI UMUM 2018
v i) D u a b u a h k e re b p ra c e ta k b ila m a n a u n it-u n it k e re b p ra c e ta k in i d ib u a t d i lu a r lo k a si
p ro y e k b e se rta se rtifik a t p e n g u jia n d a ri p a b rik p e m b u a tn y a y a n g m e m b u k tik a n
m u tu b a h a n b a k u y a n g d ig u n a k a n d a n b a h a n o la h a n h a ru s d ise ra h k a n k e p a d a
P e n g a w a s P e k e rja a n .
6) Ja d w a l P e k e rja a n
A g a r d a p a t m e m e lih a ra k e a m a n a n ja la n la m a se b a ik m u n g k in se la m a M a s a P e la k sa n a a n ,
p e m a sa n g a n b a ru a ta u p e n g g a n tia n ra m b u ja la n , p a to k p e n g a m a n , p a to k k ilo m e te r, p a to k
h e k to m e te r rel p e n g a m a n , p a k u ja la n tid a k m e m a n tu l d a n /a ta u m e m a n tu l, k e re b b eto n ,
b lo k b e to n , b e to n p e m isa h ja lu r, la m p u p e n e ra n g a n ja la n , p a g a r p e m isa h p e d e stria n h a ru s
d ila k sa n a k a n d a n m a rk a ja la n h a ru s d ic a t p a d a p e rm u k a a n ja la n se d in i m u n g k in d a la m
M a sa P e la k sa n a a n .
7) P e rb a ik a n a ta s P e k e rja a n Y a n g T id a k M e m e n u h i K e te n tu a n
T a n p a m e n g u ra n g i k e w a jib a n P e n y e d ia J a s a u n tu k m e la k s a n a k a n p e rb a ik a n te rh a d a p
p e k e rja a n y a n g tid a k m e m e n u h i k e te n tu a n a ta u g a g a l s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m
P a s a l 9 .2 .4 .7 ) d i a ta s, P e n y e d ia J a s a j u g a h a ru s b e rta n g g u n g ja w a b a ta s p e m e lih a ra a n
u n tu k s e m u a p e rle n g k a p a n ja la n , m a r k a ja la n , a la t p e n g e n d a li is y a r a t la lu lin ta s d a n
la m p u p e n e ra n g a n j a la n y a n g te la h s e le s a i d a n d ite rim a s e la m a M a s a P e la k s a n a a n .
9) P e n g e n d a lia n L a lu L in tas
/V
9 - 10
SPESIFIKASI UMUM 2018
10) Ja m in a n M u tu u n tu k L a m p u P e n e ra n g a n Ja la n
ii) P e m a s a n g h a ru s m e m p u n y a i S e rtifik a t y a n g b e r la k u d a n m e m e n u h i
k e te n tu a n P L N d a n L M K a ta u P e ra tu ra n L o k a l y a n g e k iv a le n .
b) S e m u a p e k e r ja a n h a ru s s e su a i d e n g a n G a m b a r d a n S p e s ifik a s i in i, ju g a
m e m e n u h i p e ra tu ra n b e rik u t:
ii) P U IL , S P L N , L M K a ta u S ta n d a r lo k a l y a n g e k iv a le n .
9 .2 .2 BAHAN
1) P e n y im p a n a n C at
b) S e m u a c a t h a ru s d ig u n a k a n se su a i u m u r k e m a sa n u n tu k m e n ja m in b a h w a h a n y a
p ro d u k y a n g m a s ih b a ru d ig u n a k a n d a la m b a ta s w a k tu y a n g d isy a ra tk a n o le h
p a b rik p e m b u a tn y a .
2) P la t R a m b u Ja la n
P e la t u n tu k R a m b u J a la n h a ru s m e ru p a k a n le m b a ra n ra ta dari:
a) B a h a n c a m p u ra n a lu m in iu m k e ra s 5 0 5 2 -H 3 4 se su a i d e n g a n A S T M B 2 0 9 -1 4 d a n
h a ru s m e m p u n y a i su a tu k e te b a la n m in im u m 2 m m . L e m b a ra n te rs e b u t h a ru s
b e b a s d a ri g e m u k , d ik a sa rk a n p e rm u k a a n n y a (d ie tsa ), d in e tra lisir d a n d ip ro se s
se b e lu m d ig u n a k a n se b a g a i p e la t R a m b u Jalan .
b) B a h a n lo g a m la in n y a m e ru p a k a n b a h a n lo g a m te rte n tu se la in a lu m u n iu m d e n g a n
sy a ra t :
i) T a h a n te rh a d a p p ro se s k o ro si d a n o k sid a si, d e n g a n a ta u ta n p a p e n c e g a h
k o ro si d a n o k sid a si, te rm a s u k b a g ia n u n tu k s a m b u n g a n b a u t;
ii) M e m p u n y a i te b a l m in im a l 0,8 m m .
c) B a h a n p a n e l k o m p o s it a lu m u n iu m (A lu m in iu m C o m p o site P a n e l, A C P ) d e n g a n
k e te b a la n m in im a l 3,0 m m .
d) B a h a n n o n lo g a m m e ru p a k a n b a h a n n o n lo g a m te rte n tu d e n g a n sy a ra t-sy a ra t
bahan :
/V
9 - 11
SPESIFIKASI UMUM 2018
i) M e m p u n y a i k e ta h a n a n te rh a d a p :
(1) c u a c a , d e n g a n m e to d e u ji se ta ra A S T M G 1 5 4 -1 6 ;
(2) k e le m b a p a n n isb i, d e n g a n m e to d e uj i s e ta ra A S T M D 2 2 4 7 -1 5 ;
(3) asa m , d e n g a n m e to d a u ji se ta ra A S T M D 1 3 0 8 -0 2 (2 0 1 3 );
(4) k e la p u k a n ;
ii) M e m p u n y a i te b a l m in im a l 2 ,0 m m .
3) K e ra n g k a d a n P e n g a k u R a m b u Ja la n
K e ra n g k a d a n p e n g a k u h a ru s m e ru p a k a n b a g ia n -b a g ia n c a m p u ra n a lu m in iu m a llo y y a n g
d ie k stru si d ari c a m p u ra n lo g a m N o .6 0 6 3 -T 6 sesu ai d e n g a n A S T M B 2 2 1 -1 4 . P e la t R a m b u
J a la n h a ru s d ib e ri ta m b a h a n ra n g k a p e n g a k u b ila u k u ra n m e le b ih i 1,0 m eter.
4) T ia n g R a m b u
T ia n g ra m b u te rd iri d ari :
a) T ia n g T u n g g a l
i) P ip a b u la t d ia m e te r m in im a l 55 m m (2 ”), d e n g a n te b a l m in im a l 2 m m ;
ii) B a ja p ro fil H N p .8 0 m m ;
iii) B a ja p ro fil U u k u ra n 2 5 x 8 0 x 2 5 (N p .8 0 m m ) te b a l 5 m m
b) T ia n g B e rb e n tu k H u r u f F
i) P ip a b u la t d ia m e te r m in im a l 150 m m (6 ”) d e n g a n te b a l m in im a l 2 ,8 m m ;
c) K u p u -k u p u D e n g a n T ia n g T u n g g a l
i) p ip a b u la t d ia m e te r m in im a l 110 m m d e n g a n te b a l 2.8 m m a ta u
d ise su a ik a n u k u ra n ra m b u ;
d) P o rta l a ta u G a n tri D e n g a n T ia n g G a n d a a ta u L e b ih
i) P ip a b u la t d ia m e te r m in im a l 2 5 0 m m (1 0 ”) d e n g a n te b a l m in im a l 2,8
mm;
ii) P ip a seg i d e la p a n d e n g a n u k u ra n e k iv a le n t p ip a b u la t
P ip a b a ja h a ru s d ig a lv a n isir d e n g a n p ro se s c e lu p a n p a n a s, se su a i d e n g a n S N I 0 7 -0 2 4 2 .1
2 0 0 0 a ta u A S T M A 1 2 0 -8 4 y a n g tela^i d ig a n ti d e n g a n A S T M A 5 3 /A 5 3 M -1 2 . B a ja p ro fil
h a ru s se su a i d e n g a n S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 . B a h a n y a n g s a m a d ip a k a i ju g a u n tu k p e le n g k a p
p e m e g a n g d a n p e n u tu p tia n g ra m b u . S e m u a u ju n g y a n g te rb u k a h a ru s d ib e ri tu tu p u n tu k
m e n c e g a h p e m a su k a n air.
/V
9 - 12
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) P e ra n g k a t K e ra s. S ek ru p . M u r. B a u t d a n C in c in
P e rle n g k a p a n ta m b a h a n h a ru s b e ru p a a lu m in iu m a ta u b a ja ta h a n k a ra t y a n g m e m p u n y a i
k e k u a ta n ta rik tin g g i u n tu k tia n g ram b u .
6) B e to n d a n A d u k a n S e m e n
a) B e to n y a n g d ig u n a k a n u n tu k p o n d a si ra m b u ja la n h a ru s d a ri k e la s f c ’ 15 M P a
se p e rti d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.1 d ari S p e sifik a si ini.
b) B e to n y a n g d ig u n a k a n u n tu k k e re b p ra c e ta k h a ru s d a ri K e la s f c ’ 2 5 M P a sep erti
y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.1 d ari S p e sifik a si ini. J ik a d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r a ta u d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a k a rb o n h ita m (ca rb o n
b la c k ) h a ru s d ic a m p u rk a n d e n g a n b eto n .
c) B e to n y a n g d ig u n a k a n u n tu k b e to n p e m isa h ja lu r h a ru s d ari K e la s f c ’ 2 0 M P a
se p e rti y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.1 d a ri S p e sifik a si in i d a n d e n g a n
k e te n tu a n d i b a w a h in i, k e c u a li b ila d in y a ta k a n la in d a la m G a m b a r.
d) A d u k a n se m e n y a n g d ig u n a k a n u n tu k p e m a sa n g a n k e re b h a ru s se su a i d e n g a n
k e te n tu a n y a n g d isy a ra tk a n d a la m S ek si 7.8 d a ri S p e sifik a si ini.
7) C a t u n tu k P e rle n g k a p a n Ja la n
U n tu k k e c o c o k a n m a k a se b a ik n y a d ip a k a i c a t d asar, c a t la p is a w a l d a n c a t u n tu k
p e n y e le sa ia n a k h ir d a ri p a b rik y a n g sam a. S e lu ru h b a h a n y a n g d ip a k a i ta k b o le h k a d a -
lu a rs a d a n h a ru s d a la m b a ta s w a k tu se p e rti y a n g d ite ta p k a n o le h p a b rik p e m b u a tn y a .
8) L e m b a ra n P e m a n tu l
a) R a m b u L a lu L in ta s S ta n d a r
ii) K h u su s u n tu k ra m b u la ra n g a n b e ru p a k a ta -k a ta d e n g a n w a rn a d a s a r p u tih
d a n tu lis a n w a rn a m e ra h , n ila i re tro re fle k tif u n tu k w a rn a m e ra h h a ru s
le b ih tin g g i d a rip a d a n ila i re tro re fle k tif w a rn a p u tih . N ila i re tro re fle k tif
w a rn a p u tih m in im a l 70 (R a) (c d .lx -1 .m -2 );
9 - 13
SPESIFIKASI UMUM 2018
iv) W a rn a m e n g a c u p a d a K e p u tu sa n M e n h u b N o m o r: K M 61 T a h u n 1993
d a n la m p ira n n y a te n ta n g R a m b u - R a m b u L a lu L in ta s d i Jalan .
b) R a m b u P e n d a h u lu J a la n P e n u n ju k J a la n (R P P J)
iii) W a rn a m e n g a c u p a d a K e p u tu sa n M e n h u b N o m o r: K M 61 T a h u n 1993
d a n la m p ira n n y a te n ta n g R a m b u - R a m b u L a lu L in ta s d i Jalan .
9) R el Pengam an
d) E le m e n rel p e n g a m a n y a n g d ib u a t d ari le b a ra n b a ja h a ru s m e m p u n y a i le b a r
n o m in a l 483 m m d e n g a n to le ra n si le b a r n o m in a l m in u s 3 ,2 m m .
10) P a k u Ja la n
P a k u ja la n h a ru s b e ru p a su a tu ra n c a n g a n se b a g a im a n a y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
P a k u ja la n te rs e b u t h a ru s m e m p u n y a i sifa t-sifa t se b a g a i b e rik u t :
Je n is : a) T id a k M e m a n tu l (N o n R e fle c tiv e )
b) M e m a n tu l (R e fle c tiv e ) d e n g a n
/V
9 - 14
SPESIFIKASI UMUM 2018
a) B u ju r sa n g k a r 100 m m x 100 m m x 2 0 m m u n tu k k e c e p a ta n
re c a n a d i b a w a h 6 0 k m /ja m ;
c) B u la t d e n g a n d ia m e te r 100 m m c e m b u n g a n 6 0 m m d a n te b a l
19 m m d e n g a n k e te n tu a n b erik u t:
i) B a h a n : k a c a te m p e r 360°
ii) K e ta h a n a n te rh a d a p b eb an : 35 - 45 to n .
P a sa k : U k u ra n p a n ja n g , p e n a m p a n g d a n b e n tu k se d e m ik ia n r u p a u n tu k
m e n ja m in p e n g u n c ia n y a n g k u a t p a d a p e rk e ra sa n ja la n . B a h a n
h a ru s d a ri lo g a m c o r a ta u lo g a m te m p a a n . K e p a la d a n p a s a k h a ru s
d ib u a t seb ag ai k e sa tu a n y a n g u tu h .
Penggunaan : a) P a k u ja la n d e n g a n p e m a n tu l c a h a y a b e rw a rn a k u n in g
d ig u n a k a n u n tu k p e m isa h ja lu r a ta u la ju r la lu lintas.
b) P a k u ja la n d e n g a n p e m a n tu l c a h a y a b e rw a rn a m e ra h
d ig u n a k a n p a d a g a ris b a ta s d i sisi k iri ja la n .
c) P a k u ja la n d e n g a n p e m a n tu l b e rw a rn a p u tih d ig u n a k a n p a d a
g a ris b a ta s sisi k a n a n ja la n .
11) C a t u n tu k M a rk a Ja la n
P a d a p a s a l in i k a ta “c a t” s e rin g d ik o n o ta s ik a n s e b a g a i b a h a n m a r k a j a la n je n is
te r m o p la s tik s e b a g a i c a t. C a t h a ru s la h b e w a r n a p u tih a ta u k u n in g s e p e rti y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r d a n m e m e n u h i S p e s ifik a s i m e n u r u t S N I b e r ik u t in i :
a) M a r k a J a la n “b u k a n ” T e rm o p la s tik : S N I 0 6 -4 8 2 5 -1 9 9 8 .
b) M a r k a J a la n T e rm o p la s tik : S N I 0 6 -4 8 2 6 -1 9 9 8 (je n is p a d a t, b u k a n s e rb u k ).
C a ta ta n :
1. T in g k a t re tro re f le k tif d iu k u r p a d a s ia n g h a ri m a u p u n m a la m h a ri d e n g a n a la t re tro re fle k to m e te r
p a d a k o n d is i j a l a n k e rin g . P e n g u k u ra n d ila k u k a n s a a t 0-1 b u la n d a n p a d a b u la n k e 6 s e te la h
d ia p lik a s ik a n .
2. M c d : m illic a n d e la
/V
9 - 15
SPESIFIKASI UMUM 2018
12) B u tira n K a c a (G la ss B e a d )
13) B lo k B e to n (P a v in g B lo c k )
B lo k b e to n (p a v in g b lo c k ) p ra c e ta k u n tu k tro to a r d a n m e d ia n h a ru s seteb al 60 m m d e n g a n
d e ra ja t m u tu p e rk e ra sa n y a n g sa lin g m e n g u n c i (in te rlo c k in g ) se b a g a im a n a d itu n ju k k a n
d a la m G a m b a r d a n h a ru s m e ru p a k a n m u tu te rb a ik y a n g d a p a t d ip e ro le h se c a ra lo k a l d a n
m e n u ru t su a tu p o la y a n g d a p a t d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . B lo k b e to n te rs e b u t
m in im u m h a ru s d ib u a t d a ri b e to n f c ’ 15M P a.
14) L a n d a sa n P a sir
P a s ir y a n g d ig u n a k a n u n tu k m e ra ta k a n e le v a si p e rm u k a a n y a n g a k a n d ip a sa n g b lo k b e to n
d a n k e re b p ra c e ta k d a n u n tu k m e m b e n tu k la n d a sa n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n y a n g
d isy a ra tk a n d a la m S N I 0 3 -6 8 2 0 -2 0 0 2 .
a) R a ilin g : B a h a n p ip a c a r b o n s te e l, d e n g a n k e te b a la n m in im a l 3 m m u n tu k
u k u r a n d ia m e te r 3 ” d a n te b a l m in im u m 2 m m u n tu k u k u ra n 1 / ” le n g k a p
d e n g a n r o s e tte s e rta s e su a i d e n g a n G a m b a r.
b) D ig u n a k a n b a h a n p ip a c a r b o n s te e l d e n g a n k u a t le le h m in im u m 2 .5 0 0 k g /c m 2
s e b a g a im a n a d is y a ra tk a n d a la m S N I 6 7 6 4 :2 0 1 6 .
c) P e n g e la s a n sa m b u n g a n p ip a c a r b o n s te e l d a n a ta u g a lv a n is h a r u s b a ik d a n ra ta
s e r ta m e m e n u h i p e rs y a ra ta n A S T M A 5 3 /A 5 3 M -1 2 T y p e E a ta u T y p e S.
d) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n 2 s a lin a n k e te n tu a n d a n p e rs y a ra ta n te k n is -
o p e r a tif s e b a g a i in fo rm a s i b a g i P e n g a w a s P e k e rja a n .
e) F in is h in g : c a t d e n g a n s p r a y , w a r n a a k a n d ite n tu k a n k e m u d ia n .
f) B a h a n la in y a n g tid a k te r d a p a t p a d a d a f ta r d i a ta s te ta p i d ib u tu h k a n u n tu k
p e n y e le s a ia n /p e n g g a n tia n p e k e rja a n d a la m b a g ia n in i, h a ru s b a ru , k u a lita s
te r b a ik d a ri je n is n y a d a n h a r u s d is e tu ju i P e n g a w a s P e k e rja a n .
g) P e n g e n d a lia n s e lu ru h p e k e rja a n in i h a ru s d is e s u a ik a n d e n g a n p e ra tu ra n -
p e r a tu r a n te r s e b u t d i atas.
h) S e lu ru h p e ra tu ra n y a n g d ip e rlu k a n h a ru s d is e d ia k a n P e n y e d ia J a s a d i la p a n g a n .
i) P e n g u jia n B a h a n :
/V
9 - 16
SPESIFIKASI UMUM 2018
16) L a m p u P e n e ra n g a n Ja la n
a) U n tu k n o n L E D
i) U m um
ii) S a tu a n P e n c a h a y a a n J a la n (T ia n g T e rp a s a n g )
L a m p u u n tu k s is te m p e n e ra n g a n d a p a t b e r u p a tip e 2 5 0 w a tt h ig h -
p r e s s u r e so d iu m . S e m u a le n te ra h a ru s d a ri tip e s e p e rti te r lih a t p a d a
G a m b a r a ta u e k iv a le n se p e rti d is e tu ju i P e n g a w a s P e k e rja a n . P J U tid a k
d ih u b u n g k a n d e n g a n g e n se t.
iii) S a tu a n P e n c a h a y a a n d i D a la m T u n n e l/T e ro w o n g a n
L a m p u u n tu k c e ilin g / d ib a w a h Je m b a ta n a ta u d i d a la m te ro w o n g a n
(tu n n el) a ta u u n d e r p a s s h a ru s la m p u tip e 150 w a tt h ig h p r e s s u r e s o d iu m
D a e ra h d a ri s a tu a n p e n c a h a y a a n tu n n e l se p e rti te rlih a t p a d a G a m b a r
d id a s a rk a n p a d a p e n e ra n g a n a m b ie n t p e rk ira a n d a ri c a h a y a a la m i p a d a
te m p a t m a s u k tu n n e l. S e te la h se le sa i tu n n e l a ta u u n d e rp a ss d a n se b a g ia n
p e k e rja a n p e rk e ra s a n d i d a la m n y a , P e n y e d ia J a s a h a ru s m e la k s a n a k a n
p e n g u k u ra n la p a n g a n u n tu k m e m e rik s a p e n e ra n g a n a m b ie n t y a n g ada.
B e rd a s a rk a n h a s il in i, P e n g a w a s P e k e rja a n d a p a t m e n in ja u d e n a h sa tu a n
p e n e ra n g a n se p e rti te rlih a t p a d a G a m b a r.
R u m a h la m p u h a ru s tip e y a n g d a p a t d ip a s a n g p a d a p e rm u k a a n n y a ,
d e n g a n d is trib u s i c a h a y a sim e tris d a n tip e s e p e rti te r lih a t p a d a G a m b a r
a ta u e k iv a le n s e p e rti d is e tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
iv ) S a tu a n P e n c a h a y a a n T ia n g T in g g i
/V
9 - 17
SPESIFIKASI UMUM 2018
R u m a h la m p u te r d ir i a ta s tig a b a g ia n u ta m a m e lip u ti te m p a t
a lu m u n iu m b e rte k a n a n re n d a h , k a c a d e p a n y a n g k u a t y a n g te rp a s a n g
p a d a te m p a tn y a d e n g a n d u a se n d i d a n e m p a t p e n je p it s ta in le s s ste e l,
d a n p e m e g a n g s ik u -s ik u d ig a lv a n is a s i. R u m a h la m p u h a ru s te rp a s a n g
d e n g a n s is te m o p tis y a n g a s im e tri d e n g a n p e re n c a n a a n k h u s u s , te r b u a t
d a ri a lu m u n iu m k e m u rn ia n tin g g i y a n g te la h d ip o le s d a n d i-a n o d a .
R u m a h la m p u h a ru s d a ri tip e b e b a s d e b u d a n p e rc ik a n te rp a s a n g a n ta ra
ru m a h d a n k a c a p e n u tu p d e p a n . S e m u a b a g ia n lo g a m y a n g te r b u k a
h a ru s te r b u a t d a ri m a te ria l tid a k k o ro s if. D a la m p o s is i p e m a s a n g a n
d a s a r d e n g a n p e n u tu p d e p a n k a c a d a n d a la m p o s is i h o ris o n ta l a b s o lu t
s in a r c a h a y a h a ru s m e n ja g a c a h a y a d is trib u s i d i b a w a h b id a n g
h o ris o n ta l, a s a lk a n d is trib u s i c a h a y a p o to n g a n d e n g a n b a ta s b a y a n g a n
s e su a i d e n g a n p e rs y a ra ta n C IE (C IE = C o m m is s io n I n te r n a tio n a l d e
l ’E c la ir a g e ).
v) B a lla s t u n tu k L a m p u S o d iu m B e rte k a n a n T in g g i
F a k to r d a y a d a ri k o m b in a s i la m p u h a ru s m e m p u n y a i n ila i le b ih b e s a r
d a ri 0 ,8 5 d a n h a ru s d ic a p a i d e n g a n m e n g h u b u n g k a n k a p a s ito r p a ra le l
d e n g a n k a p a s ita s y a n g c u k u p u n tu k se m u a . K a p a s ito r y a n g d ig u n a k a n
h a ru s c o c o k u n tu k b e ro p e ra s i p a d a te g a n g a n n o rm a l s e k u ra n g -
k u r a n g n y a 2 2 0 v o lt 5 0 H z.
v i) B a lla s t u n tu k L a m p u M e rk u ri B e rte k a n a n T in g g i
P e tu n ju k u n tu k h u b u n g a n lis trik h a ru s m e m u n y a i p la t n a m a p e rm a n e n
y a n g d ile k a tk a n p a d a b u n g k u s s e m u a d a ta e le k trik .
v ii) R u m a h L a m p u P e n e ra n g a n J a la n U m u m
(1 ) U m um
(a ) L u m in e r a d a la h s u a tu a la t y a n g m e n d is trib u s ik a n ,
m e n y a rin g a ta u m engubah cahaya yang
d itra n s m is ik a n d a ri la m p u , te r d ir i d a ri s e lu ru h b a g ia n
y a n g d ib u tu h k a n u n tu k m e n y a n g g a , m e m a s a n g d a n
m e lin d u n g i la m p u , te r m a s u k ra n g k a ia n lis trik y a n g
a d a d i d a la m n y a u n tu k d is a m b u n g k a n k e s a tu d a y a .
(b ) L u m in e r d a n k o m p o n e n d i d a la m n y a d ib u a t d a ri
m a te ria l ta h a n k a r a t d a n g e ta r a n d a n d ib u a t d a ri b a h a n
9 - 18
SPESIFIKASI UMUM 2018
h ig h p r e s s u r e d ie c a s t a lu m in iu m , d a n h a m s
d ib u k tik a n d e n g a n b r o s u r a ta u k a ta lo g d a ri p a b rik .
(2 ) K la s ifik a s i
(a ) R u a n g la m p u /o p tik m in im u m : IP 65
(b ) R u a n g k o n tro l g e a r m in im u m : IP 43
(3 ) R u a n g la m p u d a n c o v e r
(a ) P a d a ru a n g la m p u te r d a p a t b o la la m p u , fittin g ,
r e fle c to r d a n p e n u tu p y a n g d ile n g k a p i g a s k e t d a ri
b a h a n s ilik o n y a n g ta h a n ik lim tr o p is d a n te rp a s a n g
k e n c a n g p a d a p o s is in y a .
(b ) K le m p e n g u n c i c o v e r la m p u h a ru s d a p a t d ib u k a
d e n g a n m u d a h ta n p a m e n g g u n a k a n alat.
(c ) C o v e r la m p u te r b u a t d a ri b a h a n b o r o s ilic a te a a ta u
te m p e r e d g la ss.
(d ) P e n u tu p ru a n g k o m p o n e n lis trik te r b u a t d a ri b a h a n
h ig h p r e s s u r e d ie c a s t a lu m in iu m .
(4 ) R e f le k to r o p tik
(a ) R e f le k to r te r b u a t d a ri a n o d iz e d a lu m in iu m a ta u a ll
g la s s d e n g a n k e m u rn ia n y a n g tin g g i d a n d a p a t
m e m b e rik a n e fe k p a n tu la n cahaya, se h in g g a
m e n g h a s ilk a n e fis ie n s i c a h a y a lu m in e r m in im u m
60% .
(b ) P a d a ru a n g o p tik h a ru s a d a sirk u la s i u d a r a d a n
re f le k to r h a ru s m e m e n u h i ru a n g a n la m p u (fu ll
r e fle c to r ).
b) U n tu k L E D (L ig h t- E m ittin g D io d e )
i) S ta n d a r L E D
S ta n d a r y a n g d ig u n a k a n u n tu k L a m p u je n is L E D a d a la h s e b a g a i
b e rik u t:
• E N 6 1 3 4 7 -1 :2 0 1 5 : L a m p c o n tr o l g e a r - P a r t 1:
G e n e r a l a n d s a fe ty r e q u ir e m e n ts .
• IE C 6 1 3 4 7 -2 -1 3 :2 0 1 4 /A M D 1 :2 0 1 6 : A m e n d m e n t 1 - L a m p c o n tro l
g e a r - P a r t 2 -1 3 : P a rtic u la r
re q u ire m e n ts f o r d .c . o r a .c .
s u p p lie d e le c tro n ic c o n tro lg e a r f o r
L E D m o d u le s.
/V
9 - 19
SPESIFIKASI UMUM 2018
• E N 6 2 3 8 4 :2 0 0 6 + A 1 :2 0 0 9 : D C o r A C s u p p lie d e le c tr o n ic
c o n tr o l g e a r f o r L E D m o d u le s.
P e r fo r m a n c e re q u ire m e n ts.
S ta n d a r P e n g u jia n L E D
• IE C 6 0 5 9 8 -2 -3 :2 0 0 2 + A 1 :2 0 1 1 : L u m in a ir e s - P a r t 2 -3 : P a r tic u la r
r e q u ir e m e n ts - L u m in a ir e s f o r
r o a d a n d s tr e e t lig h tin g .
• IE C 6 1 5 4 7 :2 0 0 9 : E q u ip m e n t f o r g e n e r a l lig h tin g
purposes - EM C im m u n ity
r e q u ir e m e n ts .
ii) S e rtifik a s i
S e b e lu m d ia ju k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e ija a n , P e n y e d ia J a s a te rle b ih
d a h u lu h a ru s m e n u n ju k k a n s e rtifik a t b e r ik u t ini:
• S e rtifik a t L M 8 0 (u ji p e n u ru n a n lu m e n ) d a ri L E D y a n g d ig u n a k a n
• S e rtifik a t u ji g e ta ra n (T e s V ib ra s i)
• S e rtifik a t u ji g a ra m ( S a lt s p r a y te st)
• S e rtifik a t IS O d a ri P a b rik a n .
iii) R um ah L am pu
• R u m a h la m p u h a ru s te r b u a t d a ri m a te ria l f u l l d ie c a s t A lu m u n iu m .
• U n tu k k e k u a ta n p e le p a s a n p a n a s y a n g o p tim a l d a n k e m u d a h a n
p e n g o p e ra s ia n , d riv e r d a n m o d u l L E D h a ru s b e r a d a d i d a la m
ru m a h la m p u y a n g s a m a (c o m p le te se t)
• K a c a p e n u tu p ru a n g m o d u l L E D h a ru s te r b u a t d a ri k a c a te m p e r e d
d a ri b a h a n s ilik o n y a n g m e n ja m in in d e k s p ro te k s i m in im a l IP 6 6 .
iv ) O p tik
P e rs a y a ra ta n o p tik b e r ik u t in i h a r u s d ip e n u h i:
• L u m in e r h a ru s m e m ilik i o u tp u t flu k s c a h a y a m in im a l (1 3 .0 0 0
L u m e n + /- 5 % ) d e n g a n k o n s u m s i d a y a m a k s im a l (1 2 0 W a tt+ /-
5 % ).
• U n tu k e fis ie n s i te r b a ik p e n y e b a r a n c a h a y a L E D le n s a y a n g
d ig u n a k a n h a ru s m e m ilik i te k n o lo g i m u lti la y e r a g a r d is trib u s i
/V
9 - 20
SPESIFIKASI UMUM 2018
v) In d e k s P ro te k s i d a n In d e k s K e ta h a n a n B e n tu ra n
U n tu k m e n ja m in k e ta h a n a n d a n p e rfo rm a , m a k a p e rs y a ra ta n b e rik u t
h a ru s d ip e n u h i:
• L u m in e r h a ru s m e m ilik i in d e k s p ro te k s i m in im a l IP 6 6
• In d e k s k e ta h a n a n b e n tu ra n IK 0 8 .
• P e m a s a n g a n g a s k e t silik o n h a ru s ta n p a m e n g g u n a k a n b a h a n k im ia
p e re k a t.
v i) T e k n o lo g i P e le p a s a n P a n a s
U n tu k m e m a s tik a n k e s e m p u rn a a n p e le p a s a n p a n a s d a n m e n ja g a d a y a
ta h a n s iste m lu m in e r y a n g o p tim a l, m a k a p e r s y a r a ta n b e r ik u t h a ru s
d ip e n u h i :
• R u m a h la m p u h a r u s m e m ilik i d e s a in k h u s u s y a n g m e m u n g k in k a n
p e rte m u a n s e m p u rn a a n ta ra b a g ia n b e la k a n g p a p a n m o d u l L E D
d e n g a n p e rm u k a a n d a la m ru m a h la m p u .
• P a p a n m o d u l L E D te rp a s a n g d i d a la m ru m a h la m p u d e n g a n
m e n g g u n a k a n m a te ria l d e n g a n k o n d u k ta n s i tin g g i d a n tid a k
d iz in k a n p e n g g u n a a n le m s ilik o n s e b a g a i p e re k a t p a p a n m o d u l
LED
v ii) D r iv e r L E D
P e rs a y a ra ta n d r iv e r L E D b e r ik u t in i h a ru s d ip e n u h i
• D r iv e r L E D y a n g d ig u n a k a n d a la m lu m in e r h a ru s m e m ilik i
te g a n g a n k e ija p a d a 2 2 0 V - 2 4 0 V A C , 5 0 H z d e n g a n e fis ie n s i
m in im a l 0.9.
• D r iv e r L E D h a ru s m e m ilik i f itu r d im m in g u n tu k p e n g h e m a ta n
e n e rg i, d i m a n a s is te m d im m in g te r s e b u t d a p a t j u g a d ig u n a k a n
d e n g a n s is te m 1 -1 0 V D C .
• D r iv e r L E D j u g a h a ru s m e m ilik i f itu r u n tu k d ip ro g ra m m e n ja d i
d im m in g b e rta h a p .
v iii) C h ip M o d u l L E D
U n tu k m e n ja m in k u a lita s d a n p e r f o r m a L E D , L u m in e r y a n g d ia ju k a n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m ilik i c h ip L E D d a ri p a b r ik a n y a n g m e m e n u h i
s ta n d a r d a n se rtifik a s i s e p e rti te r s e b u t d i atas.
/V
9 - 21
SPESIFIKASI UMUM 2018
ix ) R e n d e ra s i W a m a (R a ), T e m p e r a tu r W a m a . E fis ie n s i d a n L u m e n
e fik a si
• L E D p a d a lu m in e r h a ru s m e m ilik i In d e k s R e n d e ra s i W a r n a (R a )
m in im a l C R I (7 0 ± 10% )
• T e m p e r a tu r w a r n a 4 0 0 0 K - 6 5 0 0 K
• E fis ie n s i la m p u L E D > 9 5 % d e n g a n P o w e r F a k to r (P F ) : 0 ,9 5 0 1
x) P ro te k s i te rh a d a p te g a n g a n le b ih
L u m in e r h a ru s m e m ilik i s is te m p ro te k s i y a n g m a m p u m e lin d u n g i
s e lu ru h k o m p o n e n e le k trik a l d a ri te g a n g a n le b ih , s e p e rti sa m b a ra n
p e tir. S iste m p e rlin d u n g a n p a d a lu m in e r in i m in im u m te r d ir i d a ri 2
ta h a p a n p ro te k s i, y a itu :
• T a h a p 1 u n tu k p ro te k s i L E D D riv e r.
• T a h a p 2 u n tu k p ro te k s i m o d u l L E D .
• N ila i p ro te k s i m in im a l 10kV .
x i) P em asangan
P e m a s a n g a n lu m in e r b e rik u t in i h a ru s d ip e n u h i:
• L u m in e r h a ru s d a p a t m e n g a k o m o d a s i p e m a s a n g a n h o ris o n ta l p a d a
sta n g o rn a m e n t (4 8 - 6 0 ) m m .
x ii) U p g ra d e / P e n g g a n tia n M o d u l
L u m in e r y a n g d ig u n a k a n h a ru s m e m ilik i d e s a in d a n s is te m yang
m e m u n g k in k a n u p g r a d e /p e n g g a n tia n m o d u l L E D ta n p a h a ru s
m e n g g a n ti lu m in e r.
x iii) P e ra w a ta n
R u a n g m o d u l L E D d a n k o m p o n e n h a ru s d a p a t d ija n g k a u d e n g a n
m e m b u k a k a c a lu m in e r ta n p a a la t b a n tu .
x iv ) M a s a G a ra n s i
K e s e lu ru h a n s iste m lu m in e r h a ru s m e m ilik i u m u r p a k a i m in im a l
5 0 .0 0 0 j a m p a d a te m p e r a tu r lin g k u n g a n 3 5 oC d e n g a n m a s a g a ra n s i 3
ta h u n y a n g d ik e lu a rk a n re s m i o le h p a b rik a n .
xv) S a tu a n P e n c a h a y a a n
S a tu a n P e n c a h a y a a n J a la n d a n T e ro w o n g a n m a s in g -m a s in g a d a la h 120
w a tt d a n 7 0 w a tt.
/V
9 - 22
SPESIFIKASI UMUM 2018
x v i) K uat Pencahayaan
K u a t P e n c a h a y a a n (Illu m in a s i) s e su a i d e n g a n S N I 7 3 9 1 : 2 0 0 8 : E ra ta -
r a ta = 15 - 2 0 lu x , K e m e ra ta a n (u n ifo r m ity ) = 0 ,1 4 - 0 ,2 0
17) T anam an
a) U n tu k R e h a b ilita si G a lia n d a n T im b u n a n
b) U n tu k P e n g h ija u a n (P e n a n a m a n K e m b a li)
i) J e n is T a n a m a n
J e n is ta n a m a n p o h o n h a r u s la h s e su a i d e n g a n G a m b a r a ta u
s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
ii) Pupuk
P u p u k h a r u s la h p u p u k y a n g b e b a s d ip e rd a g a n g k a n d a n d a p a t d ip a s o k
m e n u r u t m a s in g -m a s in g u n s u r p u p u k a ta u d a la m s u a tu y a n g te rd iri d a ri
n itro g e n to ta l, o k s id a p h o s p h o r d a n g a ra m k a liu m y a n g d a p a t la ru t
d a la m a ir. P u p u k in i h a ru s d ik irim k e la p a n g a n d a la m k a ru n g a ta u
d a la m k e m a s a n y a n g a m a n , m a s in g -m a s in g b e rla b e l le n g k a p ,
m e n je la s k a n ju m la h u n s u r y a n g te r k a n d u n g d i d a la m n y a . P u p u k b u a ta n
je n is D i A m m o n iu m P h o s p h a te (D A P ) c o c o k u n tu k p e rtu m b u h a n V S .
/V
9 - 23
SPESIFIKASI UMUM 2018
iii) B a tu K a p u r (lim e s to n e )
B a tu k a p u r u n tu k p e rta n ia n y a n g 1 0 0 % lo lo s a y a k a n N o .8 d a n 2 5 %
lo lo s a y a k a n N o .1 0 0 h a r a s d is e d ia k a n . S e b a g a i ta m b a h a n , b a tu k a p u r
h a r a s m e n g a n d u n g tid a k k u ra n g d a ri 5 0 % K a ls iu m O k sid a .
iv ) R abuk
B a h a n ra b u k h a ru s te rd iri d a ri ru m p u t k e rin g , je r a m i a ta u b a h a n la in n y a
y a n g tid a k b e r a c u n s e rta d a p a t d ic a m p u r d e n g a n k o to ra n h e w a n te rn a k
d e n g a n je n is d a n ta k a r a n s e s u a i P a n d u a n P e n a n a m a n V S .
v) L a p is a n H u m u s ( T o p S o il)
L a p is a n h u m u s te rd iri d a ri ta n a h p e rm u k a a n y a n g g a m p a n g g e m b u r
s e c a ra a la m i, d a n m e w a k ili ta n a h d i s e k e lilin g n y a y a n g m e n g h a s ilk a n
ru m p u t a ta u ta n a m a n la in . L a p is a n h u m u s h a ru s b e b a s d a ri a k a r-a k a r,
ta n a h le m p u n g y a n g k e ra s d a n b e b a tu a n b e rd ia m e te r le b ih d a ri 5 c m
d a n b a h a n a s in g la in n y a .
9 .2 .3 PELA K SA N A A N
1) P e m a sa n g a n P a to k P en g arah a ta u K ilo m e te r, R a m b u J a la n d a n R el P en g am an
Ju m la h , je n is d a n lo k a si p e m a s a n g a n setiap ra m b u ja la n , p a to k p e n g a ra h , p a to k k ilo m e te r
d a n b a g ia n re l p e n g a m a n h a ru s sesu ai d e n g a n p e rin ta h P e n g a w a s P e k e rja a n . S e m u a p a to k
h a ru s d ip a sa n g d e n g a n a k u ra t p a d a lo k a si d a n k e tin g g ia n se d e m ik ia n r u p a h in g g a d a p a t
m e n ja m in b a h w a p a to k te rs e b u t te rta n a m k u a t d i te m p a tn y a , te ru ta m a s e la m a p e n g e ra sa n
(settin g ) b eto n .
2) P e n g e c a ta n P a to k P e n g a ra h a ta u K ilo m a te r
S e m u a p a to k k ilo m e te r, p a to k h e k to m e te r d a n p a to k p e n g a ra h h a ru s d ib e ri sa tu lap is c a t
d a s a r (p rim er), sa tu lap is c a t b a w a h p e rm u k a a n d a n sa tu la p is a k h ir se b a g a i lap is
p e rm u k a a n se su a i d e n g a n y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r. P e n a n d a a n la in n y a d a n b a h a n
p e m a n tu l h a ru s d ila k sa n a k a n se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
3) P e n g e c a ta n P e la t R a m b u Ja la n
S e m u a p e n g e c a ta n p a d a P e la t R a m b u Ja la n h a ru s d ila k sa n a k a n d e n g a n c a ra se m p ro ta n di
a ta s p e rm u k a a n p e la t y a n g k e rin g . P e rm u k a a n h a sil p e n g e c a ta n h a ru s ra ta d a n h a lu s d a n
d ik e rin g k a n d e n g a n la m p u p e m a n a s a ta u d im a su k k a n k e d a la m o v e n b ila d ip e rlu k a n .
4) P e n g e c a ta n M a rk a J a la n
a) P e n y ia p a n P e rm u k a a n P e rk e ra sa n
S e b e lu m p e n a n d a a n m a rk a ja la n a ta u p e n g e c a ta n d ila k sa n a k a n , P e n y e d ia J a s a
h a ru s m e n ja m in b a h w a p e rm u k a a n p e rk e ra sa n ja la n y a n g a k a n d ib e ri m a rk a ja la n
h a ru s b e rsih , k e rin g d a n b e b a s d a ri b a h a n y a n g b e rg e m u k d a n d eb u . P e n y e d ia Ja sa
h a ru s m e n g h ila n g k a n d e n g a n g rit b la stin g (p e n g a u sa n d e n g a n b a h a n b e rb u tir
h a lu s) setiap m a rk a ja la n la m a b a ik te rm o p la stis m a u p u n b u k a n , y a n g a k an
m e n g h a la n g i k e le k a ta n la p isa n c a t b aru .
/V
9 - 24
SPESIFIKASI UMUM 2018
b) P e la k sa n a a n P e n g e c a ta n M a rk a Ja la n
i) S e m u a b a h a n c a t y a n g d ig u n a k a n ta n p a p e m a n a s a n (b u k a n te rm o p la stik )
h a ru s d ic a m p u r te rle b ih d a h u lu m e n u ru t p e tu n ju k p a b rik p e m b u a tn y a
se b e lu m d ig u n a k a n a g a r su sp e n si p ig m e n m e ra ta d i d a la m c a t.
iii) P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n g a tu r d a n m e n a n d a i s e m u a m a rk a j a la n p a d a p e r-
m u k a a n p e rk e ra sa n d e n g a n d im e n si d a n p e n e m p a ta n y a n g p re sisi
se b e lu m p e la k sa n a a n p e n g e c a ta n m a rk a ja la n .
v) B ila m a n a p e n g g u n a a n m e s in ta k m e m u n g k in k a n , m a k a P e n g a w a s
P e k e rja a n d a p a t m e n g iz in k a n p e n g e c a ta n m a rk a ja la n d e n g a n c a ra
m a n u a l, d ik u a s, d ise m p ro t d a n d ic e ta k d e n g a n sesu ai d e n g a n k o n fig u ra si
m a rk a ja la n d a n je n is c a t y a n g d ise tu ju i u n tu k p e n g g u n a a n n y a .
ix) K e te n tu a n d a ri S ek si 1.8 M a n a je m e n d a n K e se la m a ta n L a lu L in ta s h a ru s
d iik u ti se d e m ik ia n se h in g g a ru p a h a ru s m e n ja m in k e a m a n a n u m u m
k e tik a p e n g e c a ta n m a rk a ja la n se d a n g d ila k sa n a k a n .
/V
9 - 25
SPESIFIKASI UMUM 2018
x) S e m u a p e m a k a ia n c a t se c a ra d in g in h a ru s d ia d u k d i la p a n g a n m e n u ru t
k e te n tu a n p a b rik p e m b u a t se sa a t se b e lu m d ip a k a i a g a r m e n ja g a b a h a n
p e w a rn a te rc a m p u r m e ra ta d i d a la m su sp en si.
5) P e m a sa n g a n P a k u Ja la n
a) P e n g g a lia n p e rk e ra sa n ja la n u n tu k m e m b e n tu k se b u a h lu b a n g b a g i setiap p a k u
ja la n h a ru s d ila k sa n a k a n se su a i d e n g a n p e tu n ju k p a b rik p e m b u a tn y a . P e rh a tia n
k h u su s h a ru s d ib e rik a n u n tu k m e n ja m in d a s a r lu b a n g y a n g c u k u p ra ta d a n
d in d in g -d in d in g n y a te g a k lu ru s sa tu sa m a la in d a n u n tu k m e n ja m in b a h w a se m u a
b a h a n le p a s y a n g d ih a silk a n d a ri p e n g g a lia n lu b a n g te rs e b u t te la h d ib e rsih k a n .
b) S e b u a h la p isa n d a ri b a tu y a n g d ise tu ju i (6 m m sa m p a i d e b u b a tu p e c a h ) h a ru s
d ih a m p a rk a n d a n d ip a d a tk a n ra ta p a d a la n ta i lu b a n g te rse b u t. P a k u ja la n te rs e b u t
h a ru s d ip e rsia p k a n sesu ai d e n g a n p e tu n ju k p a b rik d a n d ib e n a m k a n d e n g a n k u a t
p a d a la p is p e ra ta se d e m ik ia n ru p a h in g g a d ic a p a i to n jo la n b a g ia n atas p a k u ja la n
te rs e b u t te p a t d i atas p e rm u k a a n ja la n . S u atu p o la h a ru s d ig u n a k a n u n tu k
m e n g e c e k m e m e rik s a a ra h d a n e le v a si p e rm u k a a n p a k u ja la n y a n g d ip asan g .
c) D in d in g lu b a n g h a ru s d ila b u r d e n g a n la p is p e re k a t d a n k e se lu ru h a n ro n g g a y a n g
te rs is a d iisi d e n g a n a d u k a n a sp a l p a n a s e n c e r se su a i d e n g a n p e tu n ju k p a b rik
sa m p a i se ra ta p e rm u k a a n ja la n . P e rh a tia n k h u su s h a ru s d ib e rik a n u n tu k m e n ja m in
b a h w a tid a k te rd a p a t asp al y a n g te rc e c e r p a d a to n jo la n p a k u ja la n te rse b u t. S etiap
a sp a l y a n g te rc e c e r k a re n a k u ra n g h a ti-h a ti h a ru s d ib e rsih k a n , se h in g g a d ip e ro le h
p e k e rja a n y a n g b ersih .
6) P e m a sa n g a n K e re b
a) P e rsia p a n L a n d a sa n K e re b
b) P e m a sa n g a n
c) Sam bungan
/V
9 - 26
SPESIFIKASI UMUM 2018
d) P e n im b u n a n K e m b a li
S e te la h su a tu p e k e rja a n b e to n y a n g d ic o r d i te m p a t m e n g e ra s d a n u n it-u n it k e re b
te la h d ip a sa n g se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , m a k a
setiap lu b a n g g a lia n y a n g te rsisa h a ru s d itim b u n k e m b a li d e n g a n b a h a n y a n g
d ise tu ju i se su a i G a m b a r a ta u sesu ai p e tu n ju k P e n g a w a s P e k e rja a n . B a h a n ini
h a ru s d iisi d a n d ip a d a tk a n sa m p a i m e ra ta d a la m la p isa n -la p isa n y a n g tid a k
m e le b ih i k e te b a la n 5 cm . S e m u a c e la h d i a n ta ra k e re b b a ru d a n te p i p e rk e ra sa n
y a n g a d a h a ru s d iisi k e m b a li d e n g a n je n is c a m p u ra n a sp a l y a n g d ise tu ju i o le h
P e n g a w a s P e k e rja a n , k e c u a li d a la m G a m b a r te la h d itu n ju k k a n d e n g a n je la s
b a h w a p e n g isia n k e m b a li in i tid a k d ip e rlu k a n .
e) J a la n M a s u k K e n d a ra a n Y a n g M e m o to n g T ro to a r
7) P e m a sa n g a n B lo k B e to n
a) P e k e rja a n B a ru
T ro to a r d a n m e d ia n b a ru , d e m ik ia n p u la tro to a r d a n m e d ia n la m a ta n p a b lo k
b e to n , a k a n d ip a sa n g d e n g a n b lo k b e to n d a ri je n is y a n g d itu n ju k k a n d a la m
G a m b a r a ta u se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
b) T ro to a r d a n M e d ia n L a m a
U n tu k tro to a r a ta u m e d ia n la m a y a n g a k a n d ip a sa n g b lo k b e to n , m a k a b lo k b e to n
la m a y a n g ru sa k h a ru s d ib o n g k a r. B lo k b e to n b a ru h a ru s d ip ilih d ari je n is d a n
w a rn a y a n g m e n d e k a ti je n is d a n w a rn a b lo k b e to n lam a. P o n d a si h a ru s d ib a sa h i
sa m p a i m e ra ta se g e ra se b e lu m p e n e m p a ta n la p isa n la n d a sa n p a s ir y a n g h a ru s
d ih a m p a rk a n d e n g a n k e te b a la n sep erti y a n g d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r atau
se b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
c) P e rk e ra sa n B lo k B e to n (p a v in g B lo c k )
P e rk e ra sa n b lo k b e to n h a ru s d ip a sa n g se su a i d e n g a n p e tu n ju k d ari p a b rik
p e m b u a tn y a . P a d a u m u m n y a b lo k b e to n h a ru s d ip a sa n g d i a ta s la n d a sa n p a sir
d e n g a n te b a l g e m b u r se k ita r 60 - 70 m m d a n d ip a d a tk a n d e n g a n m e n g g u n a k a n
se b u a h m e s in p e n g g e ta r (b e rb e n tu k ) p e la t y a n g m e n y e b a b k a n p a s ir d a p a t
m e m a su k i c e la h -c e la h d i a n ta ra b lo k b e to n se h in g g a m e m b a n tu p ro se s sa lin g
m e n g u n c i (in te rlo c k in g ) d a n p e m a d a ta n . P e rc o b a a n p e m a d a ta n h a ru s d ila k u k a n
d e n g a n b e rb a g a i k e te b a la n g e m b u r p a sir, se b e lu m p e k e rja a n p e m a d a ta n ini
d im u la i, u n tu k m e n e n tu k a n k e te b a la n g e m b u r y a n g d ip e rlu k a n d a la m m e n c a p a i
k e te b a la n p a d a t 5 0 m m . P e rk e ra sa n b lo k b e to n tid a k b o le h d iisi d e n g a n a d u k a n
sem en .
d) P e n y e le sa ia n A k h ir
P e rm u k a a n b lo k b e to n y a n g se le sa i d ik e rja k a n h a ru s m e n a m p ilk a n p e rm u k a a n
y a n g ra ta ta n p a a d a n y a b lo k b e to n y a n g m e n o n jo l a ta u te rb e n a m d ari elev asi
9 - 27
SPESIFIKASI UMUM 2018
p e rm u k a a n ra ta -ra ta le b ih d ari 6 m m , y a n g d iu k u r d e n g a n m is ta r lu ru s 3 m p a d a
setiap titik d i atas p e rm u k a a n b lo k b e to n te rse b u t. S e m u a s a m b u n g a n h a ru s rap i
d a n ra p a t, ta n p a a d a n y a a d u k a n a ta u b a h a n la in n y a y a n g m e n o d a i a ta u m e n c o re n g
p e rm u k a a n y a n g te la h selesai d ik e rja k a n . P e rk e ra sa n b lo k b e to n h a ru s
m e m p u n y a i le re n g m e lin ta n g m in im u m 4% .
e) P e rp o to n g a n D e n g a n J a lu r K e n d a ra a n
P a d a p e rp o to n g a n d e n g a n j a lu r k e n d a ra a n , su a tu b a g ia n b lo k b e to n p a d a tro to a r
y a n g le b ih re n d a h a ta u y a n g d im o d ifik a si h a ru s d ip a sa n g se su a i d e n g a n y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s
P ek e rja a n .
f) P e m o to n g a n B lo k B e to n
B lo k b e to n h a ru s d ip o to n g d e n g a n m e s in p o to n g (c u tte r m a c h in e ) u n tu k m e n y e -
su a ik a n p e n g h a la n g b e rb e n tu k b u la t se p e rti tia n g a ta u p o h o n , a n ta ra k e re b d a n te p i
b lo k b e to n , d a n se b a g a in y a .
g) P a g a r P e m isa h P e d e stria n
8) P e m a sa n g a n L a m p u P e n e ra n g a n Ja la n
a) P a n e l P e n e ra n g a n
i) U ra ia n
P a n e l p e n e ra n g a n h a ru s te rm a s u k su m b e r te n a g a te rp a sa n g p a d a sirk u it
d a ri p e n e ra n g a n ja la n d a n tu n n el, ra m b u -ra m b u la lu lin ta s d a n ra m b u -
ra m b u p e tu n ju k . P a n e l h a ru s se p e rti te rlih a t p a d a G a m b a r a ta u e k iv a le n
se p e rti d ise tu ju i o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
A ta p ru m a h p a n e l h a ru s m e m ilik i p u n c a k ra n g k a p d a n p u n c a k h a ru s p a d a
p u sa t d ari p an el.
/V
9 - 28
SPESIFIKASI UMUM 2018
P a n e l d a n k a w a t h a ru s te la h te rp a sa n g le n g k a p d i P ab rik . K a w a t u ta m a
d a n k e c il h a ru s d a p a t m a s u k u n tu k p e m e lih a ra a n d a n p e n g a w a sa n , d a n
k a w a t k e c il h a ru s d iiso la si e f e k tif d ari k a w a t u ta m a . D ia g ra m k a w a t y a n g
te rp a sa n g p a d a p e la t a lu m u n iu m , h a ru s te rp a sa n g p e rm a n e n p a d a je n d e la
b a g ia n d a la m d ari p an el.
T ia p p a n e l h a ru s m e m p u n y a i sa tu a ta u le b ih p e la t n a m a u n tu k
id e n tifik a si. P e la t n a m a h a ru s te rb u a t d a ri p la stik la m in a si d e n g a n
k a ra k te r p u tih p a d a la p isa n h ita m b ila d ip o to n g a ta u d ip asan g .
ii) K o m p o n e n d ari P a n e l P e n e ra n g a n
S e m u a p a n e l p e n e ra n g a n h a ru s se p e rti te rlih a t p a d a G a m b a r. K o m p o n e n -
k o m p o n e n n y a h a ru s d ire n c a n a k a n u n tu k 3 p h a se , 4 k a w a t, b e ro p e ra si 50
H z p a d a 3 8 0 /2 0 0 v o lts.
S e m u a k o m p o n e n h a ru s se su a i d e n g a n h a l-h a l b e rik u t :
1) P e m u tu s S irk u it
P e m u tu s sirk u it k o ta k p a d a t, tip e p e m u tu s u d a ra , b e ro p e ra si p a d a
6 0 0 v o lt A C . P e m u tu s sirk u it h a ru s m e m p u n y a i 3 k u tu b k e c u a li
d ise b u tk a n lain.
P e m u tu s u n tu k a ru s u ta m a h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n k o n ta k
ta m b a h a n y a n g h a ru s b e rd e k a ta n b ila m a n a p e m u tu s d itu tu p d a n
3 8 0 v o lt s h u n t trip co il. K e se m u a n y a h a ru s d iik a t d e n g a n k a w a t
u n tu k m e n c e g a h p e m u tu s te rtu tu p se d a n g y a n g la in te rtu tu p .
2) T o m b o l T a ja m
T o m b o l-to m b o l ta ja m h a ru s m e m p u n y a i 3 m a ta p is a u d e n g a n
k a p a sita s 2 0 0 a m p e re d id a sa rk a n JIS C 8 3 0 8 -2 0 0 5 a ta u d ise tu ju i
P e n g a w a s P e k e rja a n .
/V
9 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018
3) K o n tro l P e ra la ta n
4) T o m b o l W a k tu /S e n s o r C a h a y a
P e n y a la a n /p e m a d a m a n p e n e ra n g a n ja la n m e m p u n y a i d u a
m a c a m e le m e n k o n tro l, d i m a n a y a n g sa tu u n tu k “o n ” b ila
terj adi k e g e la p a n d a n “o f f ” b ila te ra n g , se rta y a n g lain u n tu k
5 0 % p e n e ra n g a n p a d a m a la m h a ri u n tu k m e n g h e m a t en erg i,
s e m u a sep erti te rlih a t p a d a G a m b a r.
B a ik p e m a sa n g a n “o n ” a ta u “o f f ” h a ru s a d a s e la m a 2 4 ja m , d a n
p e n a m b a h a n m in im u m p e m a sa n g a n m in im u m h a ru s sa tu m en it.
T o m b o l w a k tu h a ru s b e ro p e ra si p a d a 2 2 0 v o lt, 50 H z. T o m b o l
w a k tu y a n g d ip a sa n g p a d a p a n e l p e n e ra n g a n h a ru s m e m p u n y a i
a la t p e n g g e ra k d a ru ra t (e m e rg e n c y) s e la m a 48 ja m a ta u le b ih
b ila m a n a su m b e r te n a g a y a n g a k a n d a ta n g g ag al.
P e m a sa n g a n tim e r u n tu k p e n e ra n g a n d a s a r a d a la h 10 0 % n y a la
p a d a ja m 6 .0 0 d a n j a m 2 4 .0 0 d a n n y a la 5 0 % a n ta ra ja m 2 4 .0 0
sa m p a i ja m 6.00.
b) T ia n g -tia n g
i) T ia n g P e n e ra n g a n Ja la n
L u b a n g ta n g a n d a n p e la t p e n u tu p u n tu k h u b u n g a n te rm in a l h a ru s 2 ,0 m
di atas p e rm u k a a n ta n a h . P e la t-p e la t id e n tifik a si h a ru s te rp a sa n g p a d a tia p
tia n g p e n e ra n g a n ja la n .
9 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) P ondasi
B e to n u n tu k p o n d a s i tia n g d a n a la s k a b in e t p a n e l h a ru s b e to n k e la s f c ’
15 M P a a ta u s e p e rti k e te n tu a n d a la m G a m b a r. S e m u a d e ta il b e to n d a n
b a ja tu la n g a n u n tu k p o n d a s i h a ru s s e su a i d e n g a n k e te n tu a n -k e te n tu a n
d a la m S e k si 7 .1 .
iii) T ia n g M e n a r a (H ig h M a s ts )
1) T ia n g m e n a r a h a ru s te r b u a t d a ri b a ja y a n g d ip a s a n g d a la m
b e n tu k k e ru c u t, d a n d ila s d a la m s a tu la p is a n lo n g itu d in a l.
B a g ia n -b a g ia n n y a h a ru s d is a m b u n g s e c a r a te le s k o p is a ta u
d e n g a n b a u t. B ila m e n g g u n a k a n b a u t, p la t p e n y a m b u n g n y a
(fla n g e s ) tid a k b o le h m e ru s a k e s te tik a g a ris -g a ris tia n g d a n
s e b a ik n y a d ile ta k k a n d i b a g ia n d a la m . S e m u a b a g ia n y a n g
b e r u p a b a ja d a ri tia n g m e n a r a in i h a ru s d ig a lv a n is a s i (h o td ip
g a lv a n iz e d ) se lu ru h p e rm u k a a n n y a s e s u a i d e n g a n k e te n tu a n
S e k si 7 .4 d a ri S p e s ifik a s i in i. S e te la h tia n g m e n a r a d ip a s a n g ,
s e m u a b a u t y a n g ta m p a k d a n m u r p e n g e n c a n g a n n y a p a d a
po n d asi h a ru s d ib e ri la p is a n c a t b itu m e n . K e ru s a k a n d a n
c a c a t a k ib a t p e n g a n g k u ta n d a n p e m a s a n g a n h a ru s d ib e rs ih k a n
d a n d ip e rb a ik i.
2) T ia n g m e n a r a h a ru s d ip a s a n g d e n g a n b a u t k e p o n d a s i b e to n
b e rtu la n g d e n g a n b a u t b a ja d a n m u r b a ja d e n g a n d ia m e te r d a n
ju m la h y a n g m e m a d a i. P o n d a s i h a ru s te r b u a t d a ri b e to n
d e n g a n tu la n ja s e su a i d e n g a n k e te n tu a n S e k si 7.4.
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n G a m b a r K e r ja m e n g e n a i
p o n d a s i d a n p e rh itu n g a n n y a , u n tu k d is e tu ju i P e n g a w a s
P e k e rja a n . B a u t a n g k e r h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n JIS
B 1 1 8 0 :2 0 0 4 d a n JIS B 1 1 8 1 :1993 a ta u y a n g s e ta ra , d a n
m a s in g -m a s in g h a r u s d ile n g k a p i d e n g a n d u a m u r d a n d u a
rin g . B a u t a n g k e r, m u r d a n rin g h a ru s d ig a lv a n is a s i se su a i
d e n g a n k e te n tu a n S e k si 7 .4 d a ri S p e s ifik a s i in i.
3) T ia n g m e n a r a h a ru s m e m p u n y a i lu b a n g m a s u k y a n g d a p a t
d ik u n c i.
P a d a b a g ia n a ta s tia n g m e n a r a h a ru s d ip a s a n g h e a d f r a m e
y a n g c u k u p u n tu k te m p a t b e rb a g a i p e r le n g k a p a n p e n e ra n g a n
dan ke b e rb a g a i a ra h sa m b u n g a n n y a , s e b a g a im a n a
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r.
/V
9 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018
5) T ia n g m e n a r a h a ru s m e m p u n y a i g a ris -g a ris b e n tu k y a n g
se ra si. P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y e ra h k a n in fo rm a s i le n g k a p ,
u n tu k m e n d a p a t p e rs e tu ju a n P e n g a w a s P e k e rja a n , m e n g e n a i
b e n tu k d a n d e ta il u k u ra n tia n g m e n a ra .
6) S e b e lu m tia n g m e n a r a d ib u a t, P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m in ta
p e rs e tu ju a n P e n g a w a s P e k e rja a n a ta s G a m b a r d e ta il
k o n s tru k s i tia n g m e n a ra . P e rh itu n g a n h a ru s m e n c a k u p
s tru k tu r s e le n g k a p n y a , te r m a s u k h e a d fr a m e s d a n ru m a h
la m p u , d a n h a ru s m e m e n u h i s y a ra t b e rik u t :
a) T id a k a d a b a g ia n a ta u k o m p o n e n y a n g m e n d a p a t
te k a n a n m e le w a ti b a ta s y a n g d iiz in k a n ;
b) D e fle k s i a k ib a t g a y a d in a m ik tid a k b o le h m e le b ih i
b a ta s y a n g d iiz in k a n ; d a n
c) P e rh itu n g a n h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n J IL -1 0 0 1 -
1 962. J IL : (J a p a n L ig h tin g F ix tu r e s a n d E q u ip m e n t
I n d u s tr y A s s o c ia tio n )
iv ) P e rle n g k a p a n k e re k a n u n tu k tia n g la m p u s o ro t
1) P e rle n g k a p a n in i h a ru s m e lip u ti su s u n a n h e a d f r a m e , a la t
a n g k u t la m p u so ro t, a la t k e re k a n d a n p e ra la ta n listrik .
4) S u s u n a n h e a d f r a m e h a ru s d ile n g k a p i p e n u tu p y a n g d a p a t
b e r p in d a h d a n rin g p e n g a n g k u t h a ru s d e n g a n s iste m se m i
p u ta r u n tu k m e m p e rm u d a h p e n g a n g k u ta n , p e m a s a n g a n d a n
p e m b o n g k a ra n s e te la h tia n g m e n a r a d id irik a n . R in g in i h a ru s
d ile n g k a p i d e n g a n a la t p e n y a n g g a e n a m la m p u s o ro t y a n g
b e rja ra k s a m a d i s e k ita r rin g , d a n s e b u a h s te k e r se b a g a i
p a s a n g a n u n tu k e n a m o u tle t s to p k o n ta k tia n g p a d a b a se h a ru s
d ip a s a n g p a d a p e m a s o k d a y a in d u k u n tu k k e p e rlu a n te s t b ila
rin g s e d a n g d a la m p o s is i re n d a h .
5) H e a d f r a m e h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n p e n u n tu n u n tu k d a p a t
m e ja m in s e c a ra te p a t a la t a n g k u t k e m e k a n is m e p e n g u n c ia n
p a d a p o s is i n a ik . D i b a g ia n d a la m a la t a n g k u t (c a r r ia g e ) h a ru s
/V
9 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018
d ip a s a n g r o lle r u n tu k m e m b a n tu p e n ja ja ra n a k h ir a la t a n g k u t
p a d a s a a t p e n g e re k a n k e a ta s. A la t a n g k u t h a r a s d ile n g k a p i
d e n g a n b e n d e r a p e n u n ju k u n tu k m e m a s tik a n a la t b e r a d a
d a la m p o s is i te rk u n c i. B e n d e ra h a r a s d a p a t d ilih a t d a ri
p e rm u k a a n ta n a h . M e k a n is m e p e n g u n c ia n h a ru s te r le ta k p a d a
p o s is i 120 d e ra ja t s a tu sa m a la in p a d a s u s u n a n h e a d f r a m e ,
d a n h a ru s b is a m e n y a n g g a a la t a n g k u t, ru m a h la m p u d a n
b a lla s t d a la m p o s is i te rk u n c i, k a b e l k e re k a n tid a k b o le h
k e n d u r b ila a la t a n g k u t (c a r r ia g e ) b e r a d a d a la m p o s is i n a ik
d a n te rk u n c i.
6) P a d a a la s s e tia p b a ta n g tia n g m e n a r a h a ru s a d a k e re k a n , u n tu k
m e n a ik k a n d a n m e n u ru n k a n a la t p e n g a n g k u t m e m a k a i k a b e l
p e n g e re k . K e re k a n h a ru s d a ri tip e b e r o d a g ig i, d e n g a n
p e rb a n d in g a n ro d a g ig i y a n g d a p a t m e m p e rm u d a h g e ra k a n
n a ik tu ru n , d a n m e n c e g a h a la t a n g k u t j a tu h b ila h a n d e l
k e re k a n le p a s m e n d a d a k . H a n d e l k e re k a n h a ru s b is a
d io p e ra s ik a n ta n g a n u n tu k d ig u n a k a n d a la m k e a d a a n d a ru ra t.
7) P a d a lu b a n g tia n g m e n a r a h a ru s d ib u a t p in tu b e re n g s e l,
u k u ra n lu b a n g h a ru s c u k u p u n tu k k e lu a r m a s u k p e rle n g k a p a n
y a n g d ip a s a n g d i d a la m n y a . P in tu h a ru s d ile n g k a p i d e n g a n
k u n c i g e m b o k . L u b a n g h a r u s d ile n g k a p i d e n g a n b in g k a i
p e n g u a t a g a r tid a k te r ja d i p e le m a h a n stru k tu r. P e n g u a t in i j u g a
tid a k b o le h sa m p a i m e n g g a n g g u g e r a k k e lu a r-m a s u k
p e ra la ta n y a n g d ip e rlu k a n .
8) S e la in dengan k e re k a n k a b e l, tia n g m e n a ra ju g a h a ru s
d ile n g k a p i d e n g a n tia n g d a n m u r d a la m ta n a h d a n k o ta k lo g a m
le m b a ra n b a ja y a n g d ic a t e p o x y d a n m e m p u n y a i ta n d a u k u ra n ,
m e lip u ti :
a) S e b u a h th re e p o le c ir c u it b r e a k e r 2 0 A m p e re
(k a p a s ita s in te r u p s i 3 0 .0 0 0 A m p e re p a d a te g a n g a n
4 6 0 v o lt) u n tu k s u m b e r p e n e ra n g a n .
b) S a tu s in g le p o le 15 A m p e re s e b a g a im a n a d i a ta s
u n tu k k e a m a n a n a la t p e n e ra n g a n .
c) S a tu s in g le p o le 15 A m p e re c ir c u it b r e a k e r , s a m a
d e n g a n d i a ta s, u n tu k o u tle t a la t p e n u ru n a n .
d) S a tu s te k e r d a n o u tle t sto p k o n ta k tu ju h lu b a n g , u n tu k
k a b e l g a n tu n g a n 6 k o n d u k to r.
S e b u a h sto p k o n ta k fa s e tu n g g a l 2 6 5 v o lt y a n g
s e b a n d in g dengan s te k e r p en u ru n an h a ru s
d ih u b u n g k a n k e c ir c u it b r e a k e r p a d a b u tir (iii) d i a ta s.
M o to r p e n g g e ra k a la t p e n g a n g k a ta n d a n p e n u ru n a n
h a ru s m e m p u n y a i k o p lin g p u ta r u n tu k p e n u ru n a n .
9 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018
M o to r p e n g g e ra k h a ru s d ip a s a n g d e n g a n p e n g u n c i.
S e b u a h b a k k o n tro l d a n s a m b u n g a n k e d a p a ir h a ru s
d is e d ia k a n p a d a m o to r p e n g g e ra k , d a n h a ru s te r d ir i-
d a ri:
- S e b u a h s ta r te r m o to r m u n d u r d e n g a n k a b e l
d a n s te k e r s e b a g a i p a s a n g a n u n tu k sto p
k o n ta k d a la m b o x c ir c u it b re a k e r , d a n k a b e l
p e n g o n tro l se p a n ja n g 6 m e te r le n g k a p
d e n g a n to m b o l m u n d u r k e d a p a ir. Y a n g
te r a k h ir in i d a p a t m e n ja g a k e s e la m a ta n
o p e ra to r d a ri zona bahaya s e la m a
p e n g a n g k a ta n d a n p e n u ru n a n .
- S e b e lu m m e m e s a n m o to r, P e n y e d ia J a s a
h a ru s m e n y e ra h k a n d a ta k a ra k te ris tik m o to r
yang akan d ig u n a k a n , u n tu k m e m in ta
p e r s e tu ju a n P e n g a w a s P e k e ija a n
c) K a b e l, G ro u n d in g , S a m b u n g a n d a n P ip a S a lu ra n K a b e l (C o n d u it)
i) K a b e l P e n e ra n g a n
K a b e l p e n e ra n g a n ja la n h a ru s d a ri tip e d a n u k u ra n s e su a i G a m b a r.
K a b e l h a ru s d ita rik k e d a la m tia n g m e la lu i p ip a y a n g d ip e rs ia p k a n
p a d a p o n d a s i tia n g itu , d a n h a r u s d ih u b u n g k a n k e te r m in a l p a d a b o x
te r m in a l y a n g d ip a s a n g d a la m tia n g .
S e m u a tia n g h a ru s m e m p u n y a i c ir c u it b r e a k e r k e c il s e ta ra IP -1 0
a m p e re , 2 4 0 v o lt, d ip a s a n g p a d a b a g ia n b a w a h tia n g d a n d a p a t d ic a p a i
d a ri/m e la lu i h a n d h o le tia n g itu . S e k e rin g h a ru s m e lin d u n g i k a b e l-
k a b e l tia n g d a n b a lla st.
K a b e l y a n g d ip a s a n g d a la m tia n g h a r u s m e m p u n y a i d u a k o n d u k to r
u k u ra n 2 ,5 m m s e p e rti d ije la s k a n p a d a b u tir (ii) d i b a w a h in i. K a b e l
h a r u s d ip a s a n g d e n g a n b a ik p a d a ru m a h la m p u s e d e m ik ia n ru p a
s e h in g g a te rm in a l p a d a ru m a h la m p u tid a k d ib e b a n i o le h b e r a t k a b e l
itu .
K a b e l p e n e ra n g a n ja la n h a ru s m e m p u n y a i e m p a t k a w a t (c o re ) sa m p a i
tia n g te ra k h irn y a .
K a b e l h a ru s s e su a i u n tu k b e ro p e ra s i p a d a v o lta s e te r te n tu d a la m u d a ra
te rb u k a , p ip a a ta u s a lu ra n d a la m k o n d is i s u h u k e r ja m a k s im u m 7 0 °C .
W a r n a k a b e l h a ru s m e m e n u h i s ta n d a r p e ra tu ra n w a r n a In d o n e sia .
K a b e l h a ru s d id a ta n g k a n k e lo k a s i k e r ja p a d a d ru m k a y u y a n g k u a t,
y a n g m a s in g -m a s in g d ib e ri la b e l y a n g m e n y a ta k a n b e r a t k o to r, n o m o r
se ri, p a n ja n g k a b e l d a n la in -la in .
P e rm u k a a n lu a r d ru m h a ru s d itu tu p i a g a r k a b e l te ta p te r lin d u n g s e la m a
p e n g a n g k u ta n d a n b a g ia n d a la m u ju n g k a b e l h a ru s d ilin d u n g i d e n g a n
/V
9 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018
p e n u tu p d a ri lo g a m a ta u a la t la in n y a . K e d u a u ju n g k a b e l h a ru s d is e k a t
u n tu k m e n c e g a h m a s u k n y a air.
S e m u a k a b e l d a la m tia n g h a ru s m e m p u n y a i d u a k o n d u k to r u n tu k tia p
la m p u . K a b e l h a ru s d a ri u k u ra n 6 0 0 v o lt, a ta u tip e y a n g d is e tu ju i o le h
P e n g a w a s P e k e ija a n .
K a b e l p e n e ra n g a n j a la n y a n g a k a n d ip a s a n g d i b a w a h ta n a h h a ru s
d iis o la s i d e n g a n P V C , p e la p is b a ja g a lv a n is a s i, d a n p e la t P V C tip e
N Y F G b Y a ta u tip e y a n g s e ta ra y a n g d is e tu ju i o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n . K o n d u k to r h a ru s m e m p u n y a i lu a s p e n a m p a n g m in im u m 10
m m 2, u n tu k p e m a s a n g a n d i b a w a h ta n a h .
S e m u a k a b e l y a n g a k a n d ig u n a k a n h a ru s d iu ji d a n d is e tu ju i o le h
L e m b a g a M a s a la h K e lis trik a n (L M K ) a ta u P L N , s e b e lu m P e n g a w a s
P e k e rja a n m e n y e tu ju in y a .
K a b e l, tia n g b a ja d a n k a b in e t h a ru s d ip a s a n g s e c a ra m e k a n is d a n
e le k trik a g a r te r c ip ta s iste m y a n g k o n tin y u , d a n h a ru s d is a m b u n g k a n
k e b u m i (g r o u n d ). B o n d in g J u m p e r d a n g r o u n d in g j u m p e r h a ru s d a ri
k a w a t te m b a g a d e n g a n lu a s p e n a m p a n g y a n g sa m a .
B o n d in g j u m p e r h a ru s d ig u n a k a n d a la m s e m u a n o n -m e ta l. S e d a n g k a n
b o k s m e ta l h a ru s m e n g g u n a k a n r a f m u r k u n c i g a n d a . R a n g k a ia n k a b e l,
tia n g p e n e ra n g a n d a n p a n e l u tn u k m e m b u a t s iste m g ro u n d y a n g
k o n tin y u h a ru s m e m e n u h i s ta n d a r. B ila P e n g a w a s P e k e rja a n
m e m e rin ta h k a n , s e tia p tia n g p e n e r a n g a n h a ru s d ih u b u n g k a n k e b u m i
(g r o u n d ).
U k u ra n k a w a t h u b u n g a n g r o u n d h a ru s m in im u m 6 m m , d e n g a n
k o n d u k to r te m b a g a , a ta u s e b a g a im a n a p e rs e tu ju a n P e n g a w a s
P e k e rja a n .
B a ta n g u n tu k h u b u n g a n g r o u n d h a ru s te m b a g a d e n g a n d ia m e te r
m in im u m 10 x 1 .5 0 0 m m m in im u m , d e n g a n k e d a la m a n m in im u m 1,2
m e te r d i b a w a h p e rm u k a a n ta n a h d a n d ila s p a n a s a ta u d ih u b u n g k a n
d e n g a n a la t h a r d w a r e ( p e ra n g k a t k e ra s ) k e k a w a t g r o u n d 6 m m .
R e s is te n s i g r o u n d in g h a ru s 5 O h m a ta u k u ra n g , a ta u s e b a g a im a n a
d ite n tu k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
D e ta il g r o u n d in g h a ru s d ia ju k a n k e p a d a P e n g a w a s P e k e rja a n u n tu k
d ise tu ju i.
iv ) M a te ria l S a m b u n g a n L is trik
S a m b u n g a n h a r u s d ib u a t d e n g a n k o n e k to r te k a n a n (tid a k d ip a tri)
u n tu k m e n g h u b u n g k a n k a w a t b a ik s e c a ra m e k a n is m a u p u n e le k trik .
/V
9 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018
Is o la s i tip e c o r d a m a r e p o k s i h a ru s d ic e ta k p a d a c e ta k a n p la s tik y a n g
je m ih . M a te ria l y a n g d ig u n a k a n h a ru s s e b a n d in g d e n g a n m a te ria l
is o la s i y a n g d ite n tu k a n d a la m G a m b a r K o n tra k a ta u S p e s ifik a s i in i d a n
j u g a h a ru s m e m e n u h i k e te n tu a n JIS C 2 8 0 4 :1 9 9 5 , JIS C 2 8 0 5 :2 0 1 0 , JIS
C 2 8 0 6 :2 0 0 3 , a ta u h a ru s m e m p u n y a i k u a lita s y a n g s e s u a i d e n g a n
k e te n tu a n P e n g a w a s P e k e ija a n .
K o n e k to r h a ru s d a ri tip e c e p a t p u tu s h u b u n g a n ( q u ic k -d is c o n n e c t)
ta n p a s e k e rin g , s e p e rti in -lin e c o n n e c to r y a n g d is e tu ju i P e n g a w a s
P e k e rja a n .
v) P ip a S a lu ra n K a b e l (c o n d u it p i p e )
P ip a y a n g d ip a s a n g d i b a w a h ta n a h , d i a ta s ta n a h a ta u p a d a p e rm u k a a n
s tru k tu r h a ru s te r b u a t d a ri b a ja . P ip a k a b e l y a n g d ip a s a n g d i b a w a h
ta n a h d is e b u t d u c ts d a n d ip a s a n g s e su a i g a m b a r a ta u p e tu n ju k
P e n g a w a s P e k e rja a n .
P e rm u k a a n lu a r d a n d a la m s e m u a p ip a b a ja h a ru s d ila p is i se n g s e c a ra
m e r a ta d e n g a n p ro s e s g a lv a n is a s i h o td ip .
P ip a y a n g a k a n d ip a s a n g m e n y a tu d a la m b e to n h a ru s p ip a P V C y a n g
m e m e n u h i k e te n tu a n JIS C 8 4 3 0 -1 9 9 9 .
v i) T a la m K a b e l (c a b le tr a y s )
D e ta il m e n g e n a i m a te ria l d a n p e m a s a n g a n d a la m k a b e l h a ru s se su a i
d e n g a n G a m b a r.
9) S tab ilisasi d e n g a n T a n a m a n
a) P e rsia p a n
i) U n tu k ru m p u t n o n V S
■ R a ta k a n le re n g se lu ru h p e rm u k a a n y a n g a k a n d ita n a m i ru m p u t
sa m p a i m e n c a p a i p e rm u k a a n y a n g se ra g a m d a n g e m b u rk a n ta n a h
p a d a p e rm u k a a n le re n g .
■ L a p isi ta n a h p e rm u k a a n te rs e b u t d e n g a n ta n a h h u m u s se d e m ik ia n
ru p a se h in g g a ta n a h h u m u s te rs e b u t m e n c a p a i k e te b a la n a k h ir 15 cm .
■ G e b a la n ru m p u t y a n g a k a n d ita n a m , h a ru s d ia m b il b e rs a m a a k a rn y a
d a n d ia m b il p a d a sa a t ta n a h d a la m k e a d a a n le m b a b a ta u se te la h
d ila k u k a n p e n y ira m a n . G e b a la n ru m p u t h a ru s d itu m p u k b e rla p is-
9 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018
lap is d a la m su a tu te m p a t d e n g a n k a d a r a ir se tin g g i m u n g k in ,
d ilin d u n g i d a ri sin a r m a ta h a ri d a n a n g in d a n d isira m setiap 4 ja m .
D a la m w a k tu 2 h a ri se te la h p e n g a m b ila n in i m a k a g e b a la n ru m p u t
h a ru s s e g e ra d itan am .
ii) U n tu k ru m p u t V S
■ P e m ilih a n b ib it V S d ila k u k a n s e s u a i d e n g a n P a n d u a n P e n a n a m a n
V S.
■ P e rsia p k a n p u p u k a ta u ra b u k p a d a la h a n p e n a n a m a n V S sesuai
Panduan P enanam an V S.
■ T a ta c a ra m e le p a s p o ly b a g se su a i d e n g a n P a n d u a n P e n a n a m a n V S .
b) P e la k sa n a a n
i) U n tu k ru m p u t n o n V S
/V
9 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018
ii) U n tu k ru m p u t V S
■ P e m ilih a n b ib it V S d ila k u k a n s e su a i d e n g a n P a n d u a n P e n a n a m a n
V S.
■ P e rsia p k a n p u p u k a ta u ra b u k p a d a la h a n p e n a n a m a n V S sesuai
Panduan P enanam an V S.
■ P e rs ia p k a n titik -titik lo k a s i lu b a n g p e n a n a m a n d e n g a n di ta n d a i
to n g k a t/ b a ta n g k a y u 5 0 c m y a n g d ip a n c a n g d e n g a n ja ra k tid a k
le b ih d a ri 2 m .
■ A p a b ila m e n u r u t p e r tim b a n g a n P e n g a w a s P e k e rj a a n b a h w a le re n g
y a n g a k a n d ista b ilisa si m e ru p a k a n la h a n k ritis a ta u le r e n g c u ra m
le b ih d a ri 1 :1 ,5 , m a k a slip n o . ii) d i atas d a p a t d ita n a m le b ih d u lu
p a d a ta n a h d a la m k a n to n g p la s tik ( p o ly b a g ), k e m u d ia n d ile ta k k a n
b e rja ja r d i a ta s ta n a h k ritis te rs e b u t h in g g a slip b e r u m u r 1,5 - 2
b u la n . K e m u d ia n p o ly b a g d ile p a s te rle b ih d u lu s e b e lu m slip
d ita n a m p a d a s a a t/w a k tu p e n a n a m a n y a n g tep at.
■ T a ta c a r a m e le p a s p o ly b a g s e su a i d e n g a n P a n d u a n P e n a n a m a n V S .
c) P e n y ira m a n
i) U n tu k ru m p u t n o n V S
P a lin g se d ik it 1 b u la n se te la h g e b a la n ru m p u t se le sa i d ita n a m , p e rm u k a a n
y a n g d ita n a m i ru m p u t te rs e b u t h a ru s d isira m d e n g a n a ir d e n g a n in te rv a l
w a k tu y a n g te ra tu r m e n u ru t k o n d isi c u a c a s a a t itu a ta u se b a g a im a n a y a n g
d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n . Ju m la h a ir y a n g d isira m k a n
h a ru s se d e m ik ia n ru p a se h in g g a p e rm u k a a n y a n g b a ru d ita n a m i ru m p u t
tid a k m e n g a la m i ero si, h a n y u t a ta u m e n g a la m i k e ru sa k a n y a n g lain n y a.
ii) U n tu k ru m p u t V S
P a lin g s e d ik it 3 b u la n s e te la h V S s e le s a i d ita n a m , p e r m u k a a n y a n g
d ita n a m i r u m p u t te r s e b u t h a ru s d is ira m d e n g a n a ir d e n g a n in te rv a l
w a k tu y a n g te r a tu r m e n u ru t ko n d isi c u a c a saat itu atau seb a g a im a n a y a n g
diperin tah k an o leh P en g aw as P e k e r ja a n . J u m la h a ir y a n g d is ir a m k a n
h a r u s s e d e m ik ia n r u p a s e h in g g a p e r m u k a a n y a n g b a r u d ita n a m i V S
t i d a k m e n g a l a m i e r o s i, h a n y u t a ta u m e n g a la m i k e r u s a k a n y a n g
la in n y a . P e n y ira m a n a ir d e n g a n a la t p e n y e m p r o t ( s p r in k le r ) s e k ita r 5
10 l i t e r / m 2/h a r i p a d a s o r e h a r i s e tia p h a r i h i n g g a 2 m in g g u p e rta m a
s e te la h p e n a n a m a n . K e m u d ia n d isira m 2 h a ri se k a li s e la m a 2 m in g g u
9 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018
k e d u a . A k h im y a d is ir a m 2 k a li s e m in g g u h in g g a u s ia p e n a n a m a n 3
b u la n . S e m u a n y a d e n g a n k e b u tu h a n a ir s e k ita r 5 -1 0 lite r/m 2/h ari.
D im u s im k e m a r a u , d a n j u g a m e m p e r h a tik a n je n i s t a n a h b e r p a s ir ,
s e r ta k e la n d a ia n le re n g n y a m a k a k e b u tu h a n a ir p e rlu le b ih d itin g k a tk a n
k u a n tita sn y a h in g g a 10 lite r/m 2/h a ri a ta u le b ih s e s u a i d e n g a n p e tu n ju k
P e n g a w a s P e k e rja a n .
P e n y ira m a n a ir p a d a slip k e d a la m p o ly b a g d ia n ju rk a n le b ih se d ik it
d a rip a d a slip y a n g d ita n a m b e b a s sesu ai p e tu n ju k P e n g a w a s p e k e rja a n
g u n a m e n ja g a k e sta b ila n la h a n /le re n g k ritis.
d) P erlin d u n g an
B a rik a d e , p a g a r, ta li p a d a p a to k -p a to k , ra m b u p e rin g a ta n d a n p e tu n ju k la in n y a
y a n g d ip e rlu k a n h a ru s d ise d ia k a n a g a r d a p a t m a n ja m in b a h w a ta n a m a n te rs e b u t
tid a k te rg a n g g u a ta u d iru sa k o le h h e w a n , b u ru n g a ta u m a n u sia .
e) P e m e lih a ra a n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e m e lih a ra g e b a la n ru m p u t a ta u b a m b u y a n g te la h d ita n a m
sa m p a i S e ra h T e rim a A k h ir P e k e rja a n d ila k sa n a k a n . P e k e rja a n p e m e lih a ra a n ini
m e lip u ti p e m o to n g a n , p e m a n g k a sa n , p e rb a ik a n p a d a p e rm u k a a n le re n g y a n g
te re ro si, p e n y e d ia a n fa silita s p e rlin d u n g a n d a n p e rb a ik a n lo k a si d e n g a n g e b a la n
ru m p u t a ta u b a m b u y a n g k u ra n g b a ik p e rtu m b u h a n n y a .
S e te la h V S b e r u m u r 3 b u la n d a p a t tu m b u h ta n p a p e n y ir a m a n r u tin k e c u a li
p e m a n g k a s a n u n tu k m e m p e r ta h a n k a n k e tin g g ia n s e k ita r 3 0 c m d a ri m u k a
ta n a h m in im a l s e b u la n sek ali.
a) P e rs ia p a n L o k a s i d a n P e m b e rs ih a n
S e te la h lo k a s i p e n a n a m a n k e m b a li d ira ta k a n , p e rm u k a a n te r s e b u t h a ru s d ig a ru
d a n d ib e rs ih k a n d a ri b a tu y a n g b e r d ia m e te r le b ih d a ri 5 c m , k a y u , to n g g a k d a n
p u in g -p u in g la in n y a y a n g b is a m e m p e n g a ru h i p e rtu m b u h a n ru m p u t, a ta u
p e m e lih a ra a n b e r ik u tn y a p a d a p e rm u k a a n y a n g te la h d ita n a m i ru m p u t.
b) L a p is a n H u m u s (T o p S o il)
/V
9 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018
c) P e n g g u n a a n P u p u k d a n B a tu K a p u r
d) T anam an
P e p o h o n a n h a ru s d ita n a m s e la m a m u s im y a n g d a p a t m e m b e rik a n h a s il y a n g
d ih a ra p k a n . P a d a m u s im k e rin g , a n g in k e n c a n g , a ta u k o n d is i y a n g tid a k
m e n g u n tu n g k a n la in n y a , p e k e rja a n p e n a n a m a n h a ru s d ih e n tik a n s e b a g a i-m a n a
y a n g d ip e rin ta h k a n o le h P e n g a w a s P e k e rja a n , p e k e rja a n p e n a n a m a n d a p a t
d ila n ju tk a n h a n y a b ila m a n a k o n d is i c u a c a m e n ja m in a ta u b ila m a n a te r d a p a t
a lte r n a tif y a n g d is e tu ju i a ta u p e n g a m a ta n y a n g b e n a r te la h d ila k s a n a k a n .
i) S e m a k /P e rd u
K e c u a li d is e b u tk a n la in d a la m G a m b a r m a k a tin g g i s e m a k /p e rd u d i
m e d ia n m in im u m a d a la h 5 0 c m d iu k u r d a ri p e rm u k a a n la p a n g a n .
S e m a k h a ru s d ita n a m p a d a lu b a n g y a n g m in im u m b e ru k u ra n 6 0 c m x
6 0 c m d a n k e d a la m a n 6 0 c m d e n g a n ja r a k ta n a m s e p e rti y a n g
d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r a ta u s e b a g a im a n a y a n g d ip e rin ta h k a n
P e n g a w a s P e k e rja a n . T a n a h h u m u s h a ru s d ite m p a tk a n d i s e k ita r a k a r
ta n a m a n sa m p a i k o k o h te ta p i tid a k te r la lu p a d a t. E le v a s i a k h ir ta n a h
u n tu k p e n im b u n a n k e m b a li h a ru s 5 c m d i a ta s p e rm u k a a n s e k ita rn y a
u n tu k m e n g a n tis ip a s i p e n u ru n a n ta n a h .
ii) Pohon
K e c u a li d is e b u tk a n la in d a la m G a m b a r m a k a d ia m e te r p o h o n
m in im u m a d a la h 10 c m d iu k u r 1 m e te r d a ri p e m u k a a n la p a n g a n d a n
tin g g i p o h o n m in im u m 5 m s e r ta d ita n a m m in im u m 4 m d a ri te p i
p e rk e ra s a n .
P e re n c a n a a n , p e la k s a n a a n d a n p e m e lih a ra a n ta n a m a n s e r ta d e ta il
p o h o n d a la m G a m b a r h a ru s m e ru ju k d a n s e s u a i d e n g a n “P e d o m a n
T e k n is Penanam an Pohon pada S iste m J a rin g a n J a la n ”
N o .0 6 6 /B M /2 0 1 0 y a n g d ite rb itk a n o le h K e m e n te ria n P e k e rja a n
U m u m , D ir e k to r a t J e n d e ra l B in a M a rg a , D e s e m b e r 2 0 1 0 a ta u
p e ru b a h a n n y a .
e) P e ra b u k a n d a n P e m a d a ta n
S e te la h p e n a n a m a n s e le s a i d ik e rja k a n d a n s e b e lu m p e m a d a ta n , p e rm u k a a n
h a ru s d ib e rs ih k a n d a ri b e b a tu a n b e rd ia m e te r le b ih d a ri 5 cm ; k a in - k a in b e k a s
y a n g le b a r; a k a r-a k a r d a n s a m p a h -s a m p a h la in s e la m a o p e ra s i p e n a n a m a n .
B ila m a n a p e ra b u k a n d itu n ju k k a n d a la m G a m b a r, lo k a s i y a n g d ita n a m i h a ru s
d ib e ri ra b u k d a la m 2 4 j a m se ja k p e n a n a m a n s e le s a i d ik e rja k a n , b ila m a n a c u a c a
/V
9 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018
d a n k o n d is i ta n a h m e n g iz in k a n , a ta u d a la m w a k tu y a n g le b ih a w a l y a n g
m e m u n g k in k a n .
f P e m e lih a ra a n D a e ra h P e n a n a m a n
P e n y e d ia J a s a h a ru s m e n y ia n g i s e b a g a im a n a d ip e rlu k a n d a n j u g a m e m e lih a ra
lo k a s i y a n g te la h d ita n a m i d a la m k o n d is i y a n g d a p a t d ite rim a o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n .
1) P e n g u k u ra n u n tu k P e m b a y a ra n
a) K u a n tita s y a n g d iu k u r u n tu k ra m b u ja la n , p a to k p e n g a ra h , p a to k k ilo m e te r, p a to k
h e k to m e te r, p a k u ja la n tid a k m e m a n tu l a ta u m e m a n tu l, a la t p e n g e n d a li isy a ra t
la lu lin ta s d a n la m p u p e n e ra n g a n ja la n h a ru sla h ju m la h a k tu a l ra m b u ja la n
(te rm a s u k tia n g ra m b u ja la n ), p a to k p e n g a ra h , p a to k k ilo m e te r d a n p a to k
h e k to m e te r y a n g d ise d ia k a n d a n d ip a sa n g se su a i d e n g a n G a m b a r d a n d ite rim a
o le h P e n g a w a s P ek e rja a n .
d) K e re b B e to n C o r L a n g su n g d i T e m p a t
i) T id a k a d a p e n g u k u r a n te r p is a h u n tu k p e m b a y a ra n y a n g d ila k u k a n
u n tu k k e re b b e to n c o r la n g s u n g d i te m p a t d a la m S e k si in i.
ii) K e re b b e to n c o r d i te m p a t a k a n d iu k u r u n tu k p e m b a y a ra n se b a g a im a n a
b e rb a g a i b a h a n y a n g d ig u n a k a n sep erti y a n g d ite n tu k a n d a la m S ek si-
sek si y a n g b e rk a ita n d ari S p e sifik a si ini.
e) K e re b B e to n P ra c e ta k
i) K u a n tita s y a n g d iu k u r u n tu k k e re b h a ru s la h ju m la h a k tu a l k e re b y a n g
d ip a sa n g sesu ai d e n g a n G a m b a r d a n d ite rim a o le h P e n g a w a s P e k e rja a n .
ii) J u m la h y a n g d iu k u r u n tu k d ib a y a r a d a la h ju m la h m e te r pan j an g k o m p o n e n
k e re b p ra c e ta k p e r je n is y a n g te rp a sa n g d i te m p a t y a n g te la h d ise le sa ik a n
d a n d ise tu ju i. U n it - u n it te rte n tu y a n g m e m a k a i u k u ra n n o n s ta n d a r a k a n
d iu k u r m e n u ru t ju m la h n y a .
9 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018
f) K u a n tita s y a n g d iu k u r u n tu k p e rk e ra sa n b lo k b e to n h a ru sla h lu a s p e rk e ra sa n b lo k
b e to n b a ru d a la m m e te r p e rse g i, le n g k a p te rp a sa n g d i te m p a t d a n d ite rim a , d a n
k u a n tita s la n d a sa n p a s ir ak tu al d ig u n a k a n d ih itu n g d e n g a n m e n g g u n a k a n c a ra
y a n g d isy a ra tk a n d a la m P a sa l 2 .4 .4 .1 ) d ari S p esifik asi ini.
T id a k a d a p e n g u k u ra n te rp is a h y a n g d ila k u k a n u n tu k m e la k sa n a k a n p e n g g e ta ra n
p a d a p e m a sa n g a n b lo k b eto n .
2) D a s a r P e m b a y a ra n
/V
9 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta U r a ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e m b a y a ra n
9 .2 .(3 a) R a m b u J a la n T u n g g a l d e n g a n P e rm u k a a n B uah
P e m a n tu l E n g in e e r in g G ra d e
9 .2 .(3 b ) R a m b u J a la n G a n d a d e n g a n P e rm u k a a n P e m a n tu l B uah
E n g in e e r in g G ra d e
9 .2 .(4 a) R a m b u J a la n T u n g g a l d e n g a n P e rm u k a a n B uah
P e m a n tu l H ig h In te n s ity G ra d e
9 .2 .(4 b ) R a m b u J a la n G a n d a d e n g a n P e rm u k a a n P e m a n tu l B uah
H ig h In te n s ity G ra d e
9 .2 .(6 b ) P a to k H e k to m e te r B uah
9 .2 .(9 a) P a k u J a la n M e m a n tu l B u ju r S a n g k a r B uah
9 .2 .(9 c) P a k u J a la n M e m a n tu l B u la t B uah
9 .2 .(1 0 a) K e re b P ra c e ta k Je n is 1 (P e n in g g i/M o u n ta b le ) M e te r P a n ja n g
9 .2 .(1 0 b ) K e re b P ra c e ta k Je n is 2 (P e n g h a la n g /B a rrie r) M e te r P a n ja n g
9 .2 .(1 0 d ) K e re b P ra c e ta k Je n is 4 (P e n g h a la n g B e rp a rit / M e te r P a n ja n g
B a r r ie r G u tte r) t = 2 0 c m
9 .2 .(1 0 e) K e re b P ra c e ta k Je n is 5 (P e n g h a la n g B e rp a rit / M e te r P a n ja n g
B a r r ie r G u tter) t = 30 c m
9 .2 .(1 0 f) K e re b P ra c e ta k Je n is 6 (K e re b d e n g a n B u k a a n ) buah
9 .2 .(1 0 g ) K e re b P ra c e ta k Je n is 7 (K e re b p a d a P e la n d a ia n buah
T ro to a r)
9 .2 .(1 0 h ) K e re b P ra c e ta k Je n is 8 (K e re b p a d a P e la n d a ia n buah
T ro to a r)
fb £*l
9 43
-
SPESIFIKASI UMUM 2018
N o m o r M a ta U r a ia n S a tu a n
P e m b a y a ra n P e m b a y a ra n
9 .2 .(1 1 ) K e re b Y a n g D ig u n a k a n K e m b a li M e te r P a n ja n g
9 .2 .(1 2 a) P e rk e ra sa n B lo k B e to n p a d a T ro to a r a ta u M e d ia n M e te r P e rse g i
9 .2 .(1 4 ) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n T u n g g a l, B uah
T ip e L E D
9 .2 .(1 5 ) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n G a n d a , B uah
T ip e L E D
9 .2 .(1 6 ) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n T u n g g a l, B uah
T ip e M e rk u ri 2 5 0 W a tt
9 .2 .(1 7 ) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n G a n d a , B uah
T ip e M e rk u ri 2 5 0 W a tt
9 .2 .( 18) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n T u n g g a l, B uah
T ip e M e rk u ri 4 0 0 W a tt
9 .2 .(1 9 ) U n it L a m p u P e n e ra n g a n J a la n L e n g a n G a n d a , B uah
T ip e M e rk u ri 4 0 0 W a tt
9 .2 .(2 0 ) P a g a r P e m is a h P e d e s tria n C a r b o n S te e l M e te r P a n ja n g
9 .2 .(2 1 ) P a g a r P e m is a h P e d e s tria n G a lv a n is e d M e te r P a n ja n g
9 .2 .(2 2 b ) S ta b ilis a s i d e n g a n T a n a m a n V S M e te r P a n ja n g
/V
9 - 44
LAMPIRAN
SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 1.4.A
DENAH LABORATORIUM
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
B
- 12000 - 2000 -4000
A
J
DENAH
L a m p i r a n 1 .4 .A - 1 fb s
LAMPIRAN 1.4.B
DAFTAR PERALATAN LABORATORIUM
UNTUK PEMERIKSAAN BETON, ASPAL,
DAN TANAH
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
D a fta r r in c ia n p e r a la ta n la b o r a to r iu m in i h a n y a la h m e r u p a k a n d a fta r p e r a la ta n la b o r a to r iu m
m in im u m y a n g h a r u s d ip e r s ia p k a n s e b e lu m p e la k s a n a a n la p a n g a n d im u la i. S e tia p k e k u r a n g a n
p e r a la ta n p e n g u jia n y a n g d ip e r lu k a n s e p e r ti y a n g te r c a n tu m d i d a la m d a fta r in i d e n g a n c a r a a p a p u n
tid a k a k a n m e m b e b a s k a n ta n g g u n g ja w a b P e n y e d ia J a s a u n tu k s e c a r a p e n u h m e la k s a n a k a n s e m u a
U R A IA N K u a n tita s
1. P E M E R IK S A A N T A N A H
P e m e rik s a a n K e p a d a ta n :
S ta n d a r d P r o c to r m o u ld 1
S ta n d a r d P r o c to r h a m m e r 1
M o d ifie d c o m p a c tio n m o u ld 1
M o d ifie d c o m p a c tio n h a m m e r 1
S tr a ig h t e d g e 1
S a m p le e je c to r 1
M ix in g sp o o n 1
M ix in g tr o w e l 1
S p a tu la 1
M ix in g P a n 1
A lu m in iu m p a n 25 c m d ia m e te r 1
W a s h b o ttle 1
M o is tu r e c a n s 36
C B R L a b o ra to riu m :
M e c h a n ic a l lo a d in g p r e s s 1
6 0 0 0 lb s c a p a c ity P r o v in g r in g 1
C B R m o u ld s 6
S p a c e r d is k 1
S w e ll p la te s u r c h a r g e p la te 3
T r ip o d a tta c h m e n t 3
S w e ll d ia l in d ic a to r 3
S u r c h a r g e w e ig h t 6
S lo tte d s u r c h a r g e w e ig h t 6
S te e l c u ttin g e d g e 1
Lampiran 1.4.B - 1
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
URAIAN Kuantitas
1.3 B e r a t J e n is :
1.4 B a ta s -b a ta s A tte rb e rg :
S ta n d a r d liq u id lim it d e v ic e 1
A S T M g r o o v in g to o l 1
E v a p o r a tin g d is h 3
F le x ib le s p a tu la 2
100 c m g r a d u a te d c y lin d e r 2
C a s a g r a n d e g r o o v in g to o l 1
P la s tic lim it g la s s p la te 1
H y d r o m e te r ja r s 3
M e c h a n ic a l stirre r, e le c tr ic p o w e r e d 2 2 0 V 5 0 c y c le 1
D is p e r s io n c u p s w ith b a ffle s 2
H y d r o m e te r , s c a le 0 - 6 0 g r 1
S e t b ra s s sie v e s, 8 in c h e s d ia m e te r, 75 m m , 5 0 , 3 8 , 2 5 , 19, 1 2 .5 , 9 .5 ,
N o . 4 , 10, 3 0 , 6 0 , 100 in c lu d in g c o v e r a n d p a n 2
N o . 2 0 0 b r a ss s ie v e s 4
W e t w a s h in g s ie v e 1
5 0 m l. G r a d u a te d c y lin d e r 1
S ie v e b r u s h e s f o r f i n e s ie v e 2
S ie v e b r u s h e s f o r c o a r s e s ie v e s 2
1.6 P e m e r i k s a a n K e p a d a t a n L a p a n g a n d e n g a n M e to d e K e r u c u t P a s i r ( S a n d C o n e ) :
S a n d cone 1
R e p la c e m e n t ju g 1
F ie ld d e n s ity p la te 1
Spoon 1
S te e l ch isel, 1 in c h 1
R u b b e r m a lle t 1
S a n d sco o p 1
1 g a llo n f i e l d c a n s 6
1 .7 K a d a r A ir :
S p e e d y , m o is tu r e tester, 2 6 g r a m s c a p a c ity 1
C a n s “S p e e d y ” r e a g e n t 6
Lampiran 1.4.B - 2 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
URAIAN Kuantitas
2. P E M E R IK S A A N A S P A L
2.1 P e n g u j i a n M e to d e M a r s h a l l :
S ta b ility c o m p r e s s io n m a c h in e 2 2 0 v o lt 5 0 c y c le s c o m p le te w ith 6 0 0 0 lb s
p r o v in g r in g 1
S ta b ility c o m p a c tio n m o u ld 4 ” 4
S ta b ility c o m p a c tio n m o u ld 6 ” ( i f A C - B a s e to b e u se d ) 4
M e c h a n ic a l c o m p a c tio n h a m m e r f o r 4 ” m o u ld 1
M e c h a n ic a l c o m p a c tio n h a m m e r f o r 6 ” m o u ld ( i f A C - B a s e to b e u se d ) 1
M o u l d h o ld e r f o r 4 ” m o u ld 1
M o u l d h o ld e r f o r 6 ” m o u ld ( i f A C - B a s e to b e u se d ) 1
S ta b ility m o u ld 4 ” 1
S ta b ility m o u ld 6 ” ( i f A C - B a s e to b e u se d ) 1
D ia l f l o w in d ic a to r 1
P e d e s ta l 1
W a te r b a th 2 2 0 V 5 0 c y c le 1
S a m p le e x tr a c to r 1
S ta in le s s s te e l m ix in g b o w ls 2
2 .2 P e m e r i k s a a n E k s t r a k s i d e n g a n M e to d e S e n t r i f u g a l :
2 .3 P e m e r i k s a a n E k s t r a k s i d e n g a n M e to d e R e f lu k s :
2 .4 B e r a t J e n is A g re g a t K a s a r :
D e n s ity B a s k e t 1
S a m p le S p litte r 1 ” 1
S a m p le S p litte r lA ” 1
2 .5 B e r a t J e n is A g re g a t H a lu s :
C one 1
Tam per 1
P y c n o m e te r 1
T h e r m o m e te r (G la ss), 0 - 150 0 C 3
D e s ic c a to r 1
Lampiran 1.4.B - 3 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
URAIAN Kuantitas
2 .6 K a d a r P o r i D a la m C a m p u r a n ( M e to d e A k u r a t ) :
2 0 0 c c C o n ic a l F la s k w ith n e c k la rg e e n o u g h to a d m it 25 m m a g g re g a te ,
w ith a ir tig h t g r o u n d g la s s s to p p e r s 2
V a c u u m p u m p ( + s p e c ia l o il) 1
R u b b e r tu b in g 1
W a rm a ir f a n 1
2 .7 P e n g e b o r a n B e n d a U ji I n t i :
C o re d r ill m a c h in e , 7 H P , 4 c y c le 1
9 ” e x te n s io n s h a ft 1
1 8 ” s tr a p w r e n c h 1
D ia m o n d b it 4 ” d ia m e te r (r e se tta b le ) 2
E x p a n d in g a d a p to r 1
2 .8 T e rm o m e te r L o g a m :
0 - 100 0 M e t a l T h e r m o m e te r 1
0 - 2 5 0 0 M e t a l T h e r m o m e te r 1
2 .9 P e rle n g k a p a n d a n P e ra la ta n :
H e a v y d u ty b a la n c e c o m p le te w ith s e t o f w e ig h ts, s c o o p a n d
c o u n te r w e ig h t 1
T rip le b e a m s c a le c o m p le te w ith s e t o f w e ig h ts 1
G e n e ra to r, 10 k V A 1
D o u b le w a ll o ven , 1600 W 2 4 0 v o lt 5 0 c y c le 2
P la s tic f u n n e ls 3
S o d iu m h e x a m e ta p h o s p h a te 1 lb.
P a ir s a s b e s to s g lo v e s 2
L a b o r a to r y to n g s 2
W a d a h u n tu k p e n g u jia n a g r e g a t k a s a r d a n h a lu s 4
2 .1 0 P e n e tro m e te r :
P e n e tr a tio n A p p a r a tu s 1
P e n e tr a tio n N e d le 2
S a m p le C o n ta in e r d ia m e tr e 55 m m , in te r n a l d e p th 35 m m 6
W a te r B a tc h m in. 10 litres, 25 ± 0 .1 ° C 1
T r a n s fe r D ish , m in. 3 5 0 m l 1
T im in g D e v ic e , a c c u r a te to w ith in 0.1 s f o r 6 0 s in te r v a l 1
T h e rm o m e te r, m a x im u m s c a le e r r o r o f 0.1 °C 1
Lampiran 1.4.B - 4 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
URAIAN Kuantitas
2 .1 1 T itik L e m b e k :
R in g 2
P o u r in g P la te 1
B a ll 2
B a llC e n te r G u id e 2
B a th (a g la s s v e s s e l) 1
R in g H o ld e r a n d A s s e m b ly 1
2 .1 2 R e f u s a l D e n s ity C o m p a c t o r o f B S E N 1 2 6 9 7 -3 2 :2 0 0 3 1 set
3. P E N G U J I A N B E T O N ( u n t u k p e k e r j a a n j e m b a t a n d a n p e r k e r a s a n b e to n s e m e n )
S lu m p C o n e w ith o th e r s u p p o r tin g s e ts 31
B a s e P la te o f a S t i f f N o n - A b s o r b in g M a te r ia l m in. 7 0 0 m m 2 1
T row el 1
Scoop 1
R u le r 1
S to p W a tc h 1
C y lin d e r m o u ld s d ia m e te r 15 c m a n d h e ig h t 3 0 c m 30
C y lin d e r c r u s h in g m a c h in e (p r o v is io n a l) 1
T a m p in g b a r (4 0 c m lo n g , w e ig h in g 2 k g a n d ta m p in g s e c tio n h a v in g s ize 1
o f 25 m m x 25 mm)
p H m e te r 1
U ltr a s o n ic P u ls e V e lo c ity 1
4. L A IN -L A IN
G P S G e n g g a m d e n g a n k e te litia n d e s im e te r 4
Lampiran 1.4.B - 5 fb
LAMPIRAN 1.8.A
MANAJEMEN DAN KESELAMATAN
LALU LINTAS
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
L A M P IR A N 1.8.A
CATATAN:
U N T U K M A R K A JA L A N B E R P E D O M A N
Z o n a P e k e rja a n J a la n
PA D A PERA TURA N M ENTERI
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 1 P E R H U B U N G A N N O . P M 67 T A H U N 2018
P e n g u ra n g a n L e b a r J a la n T e p i T e ta p M e m a d a i u n tu k
A ru s L a lu L in ta s 2 A ra h
A p a b ila s is a le b a r j a l a n k u r a n g d a r i 5 .5 m e te r,
G u n a k a n k o n se p z o n a p e k e rja a n ja la n 2
40
<$>
ADA PEKERJAAN JALAP
36 » 40
zs i» ISO m
m ISO i«a 131
A K H IR SO «
PEKERJAAN n «0 IS
JALAN
U U M A K A N K fS b AMA'AN
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 2
P e n g u r a n g a n L e b a r J a l a n H in g g a H a n y a S a tu L a j u r D a p a t
D ig u n a k a n
G u n a k a n k o n s e p z o n a p e k e r j a a n j a l a n 3, ji k a :
- V o lu m e L a lu L in ta s le b i h d a r i 5 0 0 k e n d a r a a n /h a r i
- P a n ja n g a r e a k e r j a le b i h d a r i 1 0 0 m e te r
- J a r a k p a n d a n g p e n g e m u d i ti d a k m e m a d a i
1
1
N K ifu n n
!
W l «■» M 30 49
90 M 110 up
*91 143 l»
99 •
AKHIR
90 19 M 41 30
PEKERJAAN
JALAN
UTAMAKAN K£SELAMATAN
Lampiran 1.8.A -1
fb i*L
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 3
P e n g u ra n g a n L e b a r J a la n 1 L a ju r T u n g g al d e n g a n A P IL L
J i k a A P IL L ti d a k d ig u n a k a n ,
d a p a t d ig a n ti d e n g a n f l a g m a n
© <|>
BERSIAP BERHEHTI
ADA
PEKERJAAN JALAN
Zuna ^ w i n . i j T it
T ip tt i nr,
1• •,
l ^i-i r m a n
UTAMAKAM KESELAMATAN
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a la n 4
P e n g u r a n g a n L a j u r K i r i p a d a J a l a n M u l t i l a j u r - T e r b a g i ( D iv i d e d ) a t a u T i d a k T e r b a g i ( U n d iv i d e d )
K tccpilaci
Pwidafcal
U y n lil
** Lajur n e'vibu
Kfteagtftiii
<45 90 ni
K tM tc x a n yang 3lrv>n»ar, |> jn .
Pandakal 4 6 -5 6 GO too
H op 20 31 40 65 M 60 t20
O -M I
SO 27t> 1W IN 6 5 -7 5 TO HO
TO m •a 1<0 75 M m IVI
60 ICO TO M 0 5 -9 0 ao 160
SO 75 63 as )I |
>06 100 200
CATATAN:
U N T U K M A R K A JA L A N B E R P E D O M A N
PA D A PERATURAN M ENTERI
P E R H U B U N G A N N O . P M 67 T A H U N 2018 Lampiran 1.8.A -2
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
K o n d is i Z o n a P e k e r i a a n J a l a n 5
P e n g u ra n g a n L a ju r K a n a n p a d a J a la n M u ltila ju r - T e r b a g i a ta u T id a k T e rb a g i
V v ^ n fZ m ta ra M u T it
Taper fnt
i- i
K » e a |M la n
<46 no «
K M tp M a r t y a n g d i n p n k a n i t r r t
P * ttk * * 4 6-66 !W1
0H &
■ tafi » It 40 65 65 « 120
00 TX 2W 1*1 OS -?S TO 143
70 IK l» 140 •20 7 3-08 60 *
BO IN % T5 <n 111 1H
SO n «• 46 M
>96 too
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 6
L a l u L i n t a s B e r g e r a k M e l i n t a s i P e k e r j a a n J a l a n y a n g B e lu m S e le s a i
CATATAN:
U N T U K M A R K A JA L A N B E R P E D O M A N
PA DA PERA TURA N M ENTERI
PE R H U B U N G A N N O . P M 67 T A H U N 2018
L a m p i r a n 1 .8 .A -3
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
K o n d is i Z o n a P e k e r i a a n J a l a n 7
B e b e ra p a A re a K e rja y a n g B e rd e k a ta n p a d a
L o k a si P e k e rja a n y a n g P a n ja n g
<$>
1
1
i
I
2sra h t t i f i U r 3 r i
« zn 3m ito im
n 1H1 tso 140 130
too to »S 60
15 60 46 it
PER M UK A A N
KASAR
PER M UKAAN
TIDA K RATA
AHH
A fl
K M fl
© P E KEfU AAN
PEKESJAAN
JALAN
UTAMAKAM KESEUUfUTAN
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 8
P e n g a lih a n u n t u k L in ta s a n S a m p in g S a tu A r a h
CATATAN:
U N T U K M A R K A JA L A N B E R P E D O M A N
PA D A PERA TURA N M EN TERI
PE R H U B U N G A N N O . P M 67 T A H U N 2018
K K ip m n K K lfa d n »«rq d h } t u n I n
N H d ll
•»sp » » «
40 »k VTl 1») 1,M
» Ml IM l« l IW
00 It# •i K *i
90 fl N 4» »J
Lampiran 1.8.A -4
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
K o n d is i Z o n a P e k e r j a a n J a l a n 9
P e n g a lih a n u n tu k L in ta s a n S a m p in g D u a A ra h
CATATAN:
U N T U K M A R K A JA L A N B E R P E D O M A N
PA D A PERA TURA N M ENTERI
P E R H U B U N G A N N O . P M 67 T A H U N 2018
Lampiran 1.8.A -5
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 1 .8 .B .1 L A M P I R A N D A F T A R K E T E N T U A N M I N I M U M P E R L E N G K A P A N J A L A N S E M E N T A R A
K uantitas M inim um
R am bu-ram bu K onstruksi dan K eterangan*
P engalihan K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi
Z ona 1 Z ona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Z ona 6 Z ona 7 Z ona 8 Z ona 9
R a m b u T e ta p
R am bu B atas K ecepatan 8 8 8 4 4 8 20 12 12
R am bu P engarah T ikungan - - - - - - - 2 -
G anda
R am bu A PILL - - 4 - - - - - -
R a m b u P e rin g a ta n S e m e n ta ra
Lampiran 1.8.A - 6
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
K uantitas M inim um
R am bu-ram bu K onstruksi dan K eterangan*
P en salih an K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi K ondisi
Z ona 1 Z ona 2 Zona 3 Zona 4 Zona 5 Z ona 6 Z ona 7 Z ona 8 Z ona 9
P olice Line * * * * * - - * - D isesuaikan dengan
luas zona kerja
D isesuaikan dengan
kebutuhan untuk
C oncrete B arrier * * * * * * * * * lokasi pekerjaan
dengan tepi luar
y ang curam atau
L alu-lintas cepat.
D isesuaikan dengan
L am pu Sem entara * * * * * * * * *
kebutuhan
pekerjaan.
A PILL Sem entara - - 2 - - - - - -
C a ta t a n : P e n g a w a s P e k e r j a a n d a p a t s e tia p s a a t s e la m a p e la k s a n a a n p e k e r j a a n m e m e r in ta h k a n P e n y e d ia J a s a u n t u k m e n a m b a h p e r a l a t a n y a n g d ia n g g a p p e r l u t a n p a
m e n y e b a b k a n p e r u b a h a n h a r g a l u m p s u m u n t u k M o b i li s a s i .
T a b e l 1 .8 .B .2
Z o n a K e r j a : A -1 / A - 2 / A -3 / A -4 / A - 5 / A -6 / A - 7 / A -8 / A -9
HARI JA M
Jum at
Sabtu
Pengoperasian yan g m em erlukan penutupan ja la n harus dilaksanakan dalam ja m -ja m y an g disebutkan di atas.P engoperasian ini term asuk pem asangan d an pem bongkaran ram bu
lalu lintas sem entara d an pengalihan. Penutupan ja la n diluar y an g disebutkan dalam kerangka w aktu y an g disebutkan di atas a k a n m enghasilkan p en utupan ja la n y an g tid ak sah
d an d apat terjadi pem otongan yan g disebutkan d alam P asal 1.8.2.8) dari Spesifikasi ini.
Lampiran 1.8.A - 7
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
1 .8 .1 .4 K o o r d i n a s i a n t a r a B e r b a g a i K o n t r a k P e k e r j a a n S ip il
T a b e l 1 .8 .B .3
1 .8 .1 .1 0 K e j a d i a n K h u s u s d a n H a r i L i b u r
T a b e l 1 .8 .B .4
K E JA D IA N TANGGAL K EN D A LA K HU SUS
terbenam
Lampiran 1.8.A - 8
LAMPIRAN 1.17
fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 1.17 :
R E N C A N A K E R J A P E N G E L O L A A N D A N P E M A N T A U A N L IN G K U N G A N (R K P P L )
S is te m a tik a d o k u m e n R K P P L s e b a g a i b e r ik u t :
1) S a m p u l D e p a n b e ris i te n ta n g ju d u l R K P P L u n tu k p a k e t d a n lo k a s i p e k e rja a n
2) L e m b a r P e n g e s a h a n y a n g b e ris i te n ta n g p a r a p ih a k y a n g te r k a it d a la m p e n g e lo la a n
lin g k u n g a n k e g ia ta n in i y a n g m e lip u ti d ib u a t o le h P e n y e d ia , d ip e rik s a o le h P e n g a w a s
P e k e rja a n d a n d is e tu ju i o le h P P K s e la k u p e m r a k a r s a
3) B a b I P e n d a h u lu a n : tu ju a n R K P P L , lo k a s i p ro y e k , d a ta p ro y e k , d a ta te k n is k e g ia ta n , d a n
s tru k tu r o rg a n is a s i p e n y e d ia
4) B a b II R o n a L in g k u n g a n H id u p A w a l : b e ris i te n ta n g r o n a lin g k u n g a n h id u p p a d a lo k a si
k e g ia ta n y a n g d iu ra ik a n d a la m b e n tu k T a b e l p a d a s e tia p p e ru b a h a n se g m e n ja la n d a n
d ile n g k a p i d e n g a n p h o to k o n d is i e k s is tin g lo k a s i k e g ia ta n .
5) B a b III: R e n c a n a K e r ja P e n g e lo la a n L in g k u n g a n : b e r is i te n ta n g r e n c a n a p e n g e lo la a n
lin g k u n g a n d a ri s e tia p k e g ia ta n se g m e n j a la n te r m a s u k p o te n s i d a m p a k y a n g d itim b u lk a n .
6) B a b IV : R e n c a n a K e r ja P e m a n ta u a n L in g k u n g a n : b e ris i te n ta n g r e n c a n a p e m a n ta u a n
te rh a d a p p e n g e lo la a n lin g k u n g a n y a n g a k a n d ila k u k a n
7) L a m p ira n - L a m p ira n y a n g m e lip u ti:
a) Iz in L in g k u n g a n
b) P e ta lo k a s i B a s e C a m p d a n Q u a r r y
c) Iz in -iz in te r k a it q u a r r y , c o n c r e te b a tc h in g p la n t, A M P d a n /a ta u S to n e C ru sh e r.
/V
Lampiran 1.17 - 1
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
• L em b ar P engesahan R K P P L
F o rm a t L e m b a r P e n g e s a h a n
• D a ta P ro y e k
C o n to h D a t a P r o y e k :
1 N a m a P ro y e k ........ [S e b u tk a n n a m a p r o y e k / p e k e i j a a n ] .........
C o n to h : P e k e ija a n P a k e t 16. Ip u h - S e b e la t, W e ste rn
I n d o n e s ia N a tio n a l R o a d s I m p r o v e m e n t P r o je c t
(W IN R IP ) IB R D L o a n N o . 8 0 4 3 -ID
2 L o k a s i P ro y e k ........ [S e b u tk a n lo k a s i p ro y e k /p e k e rja a n ] .........
C o n to h : Ip u h - S e b e la t, K a b u p a te n B e n g k u lu U ta ra ,
P ro v in s i B e n g k u lu
3 P a n ja n g J a la n ........ [S e b u tk a n p a n ja n g ru a s ja la n n y a ] ..........
C o n to h : 3 4 ,5 k m
4 Sum ber D ana ........ [S e b u tk a n s u m b e r d a n a p ro y e k /p e k e rja a n ] .........
C o n to h : W IN R IP IB R D L o a n N o . 8 0 4 3 -ID + A P B N
2016 - 2017
5 P engguna Jasa ........ [S e b u tk a n n a m a p e n g g u n a ja s a ] ......
C o n to h : K e m e n te ria n P e k e rja a n U m u m d a n P e ru m a h a n
R a k y a t, D ire k to ra t J e n d ra l B in a M a r g a B a la i J a la n
N a s io n a l W ila y a h II P ro v in s i B e n g k u lu , S A T K E R
P e la k s a n a a n J a la n N a s io n a l W ila y a h I P ro v in s i B e n g k u lu
6 PPK ........ [S e b u tk a n n a m a P P K y a n g b e rta n g g u n g ja w a b ] ......
C o n to h : F a to n i Ik h s a n S T , M ,S i
7 N a m a K o n s u lta n S u p e rv isi ........ [ S e b u tk a n n a m a k o n s u lta n s u p e rv isin y a ] ........
C o n to h : R e n a rd e t S .A
8 N a m a P e n y e d ia ........ [S e b u tk a n n a m a p e n y e d ia j a s a y a n g d ig u n a k a n ] ....
C o n to h : K S O Y a s a - M u lti
9 A la m a t ........ [S e b u tk a n a la m a t d a n e m a il p e n y e d ia ja s a ] ....
C o n to h : Jl. H .R . R a s u n a S a id K a v . 8 -9 , B lo k X -1 ,
K u n in g a n T im u r, J a k a r ta 12 9 5 0
e -m a il : y a s a _ c o n b lo c @ y a h o o .c o m
10 N o . K o n tra k ........ [S e b u tk a n n o m o r k o n tra k p e k e rja a n ] ......
C o n to h : 0 5 -2 6 /1 6 -W IN R IP -W P 3 /C E /A /8 0 4 3 /1 0 -1 6
11 T a n g g a l K o n tra k ........[S e b u tk a n ta n g g a l k o n tra k p e k e rja a n ] .........
C o n to h : 2 8 O k to b e r 2 0 1 6
12 N ila i K o n tra k ...... [S e b u tk a n n ila i k o n tra k p e k e rja a n ] ....
C o n to h : R p . 2 1 1 .3 7 4 .5 0 0 .0 0 0 ,0 0
/V
Lampiran 1.17 - 2
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
• D a ta T e k n is
C o n to h D a ta T e k n is
T a b e l A .1 - D a t a T e k n is
No U ra ia n S a tu a n B e sa ra n
1 P a n ja n g J a la n km 3 4,5
2 L e b a r ru m ija m 14
3 L e b a r b a d a n ja la n m 7
4 L e b a r b a h u ja la n m 2
5 L a p is a n p e rk e ra s a n A spal
a. A C -W C cm 4
b. A C -B C cm 6
c. A C -B a s e cm 7,5
d. A g re g a t k e la s A cm 20
e. A g re g a t k e la s B cm 25
f. S e le c te d E m b a n k m e n t cm 15
6 J e n is p e rk e ra s a n b a h u ja la n : cm 17,5
A g re g a t B a se K e la s S
• T a b e l R o n a L in g k u n g a n H id u p A w a l
C o n to h r o n a lin g k u n g a n h i d u p a w a l
S isi K i r i S isi K a n a n
F o to R o n a A w al STA R o n a A w al F o to
B a se cam p G o ro n g -
A w al
p a k e t N o .1 6 g o ro n g ,
P ro y e k
(S ta .0 + 7 5 0 ) p e m u k im a n ,
0+000
G o ro n g - te m p a t u s a h a ,
g o ro n g , PD A M , K abel
p e m u k im a n , T e lk o m
m e s jid , te m p a t B aw ah T anah,
usaha, PD A M , T ia n g L istrik ,
1+ 875
je m b a ta n , je m b a ta n
G o ro n g -
1+ 875
g o ro n g , k e b u n
g o ro n g -g o ro n g ,
s a w it, K a b e l
k e b u n sa w it,
te lk o m b a w a h
T ia n g L istrik ,
ta n a h , T ia n g
je m b a ta n
L is trik ,
14+850
je m b a ta n
/V
Lampiran 1.17 - 3
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
S isi K i r i S isi K a n a n
F o to R o n a A w al STA R o n a A w al F o to
T e m p a t u sa h a ,
T em p at u saha,
14+850 p e m u k im a n ,
p e m u k im a n ,
je m b a ta n ,
je m b a ta n ,
K a b e l T e lk o m
K a b e l T e lk o m
b aw ah T anah,
B aw ah T anah,
g o ro n g -
g o ro n g -g o ro n g ,
16+200 g o ro n g , T ia n g
kebun
L is trik , k e b u n
16+200
K e b u n sa w it,
K e b u n sa w it, tia n g listrik ,
je m b a ta n , tia n g je m b a ta n ,k a b e
lis trik ▼ l te lk o m
b a w a h ta n a h
20+600
/V
Lampiran 1.17 - 4
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 1.17 : TABEL RENCANA KERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKKL)
C o n to h t a b e l r e n c a n a k e r j a p e n g e lo la a n l i n g k u n g a n
S IS I K IR I J a la n S IS I K A N A N
D am pak K e g ia ta n y a n g P e n g e lo la a n R o n a A w al STA R o n a A w al P e n g e lo la a n K e g ia ta n y a n g D am pak
L in g k u n g a n M e n im b u lk a n L in g k u n g a n L in g k u n g a n M e n im b u lk a n L in g k u n g a n
D am pak D am pak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
.............. [S e b u tk a n .............. [ S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .......... [S e b u tk a n .......... [S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .............. [S e b u tk a n .............. [S e b u tk a n
dam pak yang k e g ia t a n y a n g p e n g e lo la a n k o n d is i ro n a lo k a s i/ S T A y a n g k o n d is i r o n a p e n g e lo l a a n k e g ia t a n y a n g dam pak yang
d it im b u lk a n ] .......... m enyebabkan li n g k u n g a n a w a l d a n /a ta u a k a n d il a k u k a n a w a l d a n /a ta u li n g k u n g a n m enyebabkan d it im b u lk a n ] ..........
C o n to h : tim b u ln y a y a n g a d a d a la m k e g ia t a n d i p e n g e l o l a a n ] ......... k e g ia t a n d i y a n g a d a d a la m tim b u ln y a C o n to h :
P e n c e m a ra n u d a ra d a m p a k ] ............ dokum en s e k ita r C o n to h : 0 + 0 0 0 s e k ita r dokum en d a m p a k ] ............ P e n c e m a ra n u d a ra
(d e b u ) d a n C o n to h : lin g k u n g a n , l o k a s i ] ......... s /d 0 + 1 0 0 l o k a s i ] ......... lin g k u n g a n , C o n to h : (d e b u ) d a n
k e b is in g a n . E m is i M o b ilis a s i a la ta SK K LH C o n to h : C o n to h : SK K LH M o b ilis a s i a la ta k e b is in g a n . E m is i
gas buang b e ra t d a n d a n /a ta u iz in T em pat T em pat d a n /a ta u iz i n b e ra t d an gas b u an g
m a te ria l li n g k u n g a n tin g g a l, te m p a t tin g g a l, te m p a t li n g k u n g a n m a te ria l
u n tu k u sah a, pohon- usaha, p o h o n - u n tu k
m e m in im a lis ir pohon dan pohon dan m e m in im a lis ir
dam pak ta n a m a n ta n a m a n dam pak
t e r s e b u t ] ............ w a r g a , u tilita s w a rg a , u tilita s t e r s e b u t ] ............
C o n to h : C o n to h :
P e n y ir a m a n P e n y ir a m a n
p u tu s - p u tu s d i p u tu s - p u tu s d i
a re a b e rd e b u , a r e a b e rd e b u ,
p e n g a tu r a n p e n g a tu r a n
ja d w a l d a n ru te ja d w a l d a n ru te
p e n g a n g k u ta n p e n g a n g k u ta n
m a te ria l m a te r ia l
D s t ................
Lampiran 1.17 - 5
fb jSl
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 1.17 : TABEL RENCANA KERJA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RKPL)
C o n to h t a b e l r e n c a n a k e r j a p e m a n t a u a n l i n g k u n g a n
S IS I K IR I J a la n S IS I K A N A N
D am pak K e g ia ta n y a n g P e m a n ta u a n R o n a A w al STA R o n a A w al P e m a n ta u a n K e g ia ta n y a n g D am pak
L in g k u n g a n M e n im b u lk a n L in g k u n g a n L in g k u n g a n M e n im b u lk a n L in g k u n g a n
D am pak D am pak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
.............. [S e b u tk a n .............. [ S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .......... [S e b u tk a n .......... [S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .......... [ S e b u tk a n .............. [S e b u tk a n .............. [S e b u tk a n
dam pak yang k e g ia t a n y a n g p e m a n ta u a n k o n d is i ro n a lo k a s i/S T A y a n g k o n d is i r o n a p e m a n ta u a n k e g ia t a n y a n g dam pak yang
d it im b u lk a n ] .......... m enyebabkan li n g k u n g a n d a n a w a l d a n /a ta u a k a n d il a k u k a n a w a l d a n /a ta u li n g k u n g a n m enyebabkan d it im b u lk a n ] ..........
C o n to h : tim b u ln y a to lo k k e g ia t a n d i p e n g e l o l a a n ] ......... k e g ia t a n d i y a n g a d a d a la m tim b u ln y a C o n to h :
P e n c e m a ra n u d a ra d a m p a k ] ............ u k u r /b a k u s e k ita r C o n to h : 0 + 0 0 0 s e k ita r dokum en d a m p a k ] ............ P e n c e m a ra n u d a ra
(d e b u ) d a n C o n to h : m u tu y a n g a d a l o k a s i ] ......... s /d 0 + 1 0 0 l o k a s i ] ......... lin g k u n g a n , C o n to h : (d e b u ) d a n
k e b is in g a n , e m is i M o b ilis a s i a la t d a la m C o n to h : C o n to h : SK K LH M o b ilis a s i a la t k e b is in g a n , e m is i
gas b u an g b e ra t d a n dokum en T em pat T em pat d a n /a ta u iz i n b e ra t d an gas b u an g
m a te r ia l lin g k u n g a n , tin g g a l, te m p a t tin g g a l, te m p a t li n g k u n g a n m a te ria l
SK K LH usaha, p ohon- usaha, p o h o n - u n tu k
d a n /a ta u iz in pohon dan pohon dan m e m in im a lis ir
lin g k u n g a n ta n a m a n ta n a m a n dam pak
u n tu k w a rg a , u tilita s w a rg a , u tilita s t e r s e b u t ] ............
m e m in im a lis ir C o n to h :
dam pak P en g u k u ra n
t e r s e b u t ] ............ k u a lita s u d a r a
C o n to h : d a n k e b is in g a n
P e n g u k u ra n
k u a lita s u d a r a
d a n k e b is in g a n ,
dengan
m engacu pada
P P 4 1 /9 9 9
D s t ................
Lampiran 1.17 - 6
fb jSl
L A M P IR A N S P E S IF IK A S I U M U M 2 018
O
L a m p i r a n 1 .1 7 -
I?
i
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 1.17 : MATRIKS PELAPORAN PELAKSANAAN RENCANA KERJA PEMANTAUAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
• C o n to h M a trik s P e la p o ra n P e la k s a n a a n R K P P L
L okasi P ro g re s s K e g ia ta n D am pak H a s il P e la k s a n a a n H a s il P e la k s a n a a n
E v a lu a s i d a n
( S t a - S ta ) (S u m b e r D a m p a k ) L in g k u n g a n P e n g e lo la a n P e m a n ta u a n D o k u m e n ta s i
K e s im p u la n
L in g k u n g a n L in g k u n g a n
1 2 3 4 5 6 7
.......... [ S e b u tk a n .............. [ S e b u tk a n .............. [S e b u tk a n ....... [S e b u tk a n h a s il ....... [S e b u tk a n h a s il ....... [S e b u tk a n h a s il ....... [C a n tu m k a n
lo k a s i/S T A yang k e g ia t a n y a n g dam pak yang p e la k s a n a a n p e n g e lo la a n p e la k s a n a a n p e m a n ta u a n e v a lu a s i dan d o k u m e n ta s i h a s il
d il a k u k a n m enyebabkan d it im b u lk a n ] .......... lin g k u n g a n ] . . . lin g k u n g a n dan to lo k k e s im p u la n d a ri p e la k s a n a a n dan
p e n g e l o l a a n ] ......... ti m b u ln y a C o n to h : P e n c e m a r a n C o n to h : Jad w al ukur a ta u baku m u tu p e n g e lo la a n dan p e m a n ta u a n d i lo k a s i
C o n to h : 0+000 d a m p a k ] ............ u d a ra (d e b u ) d a n m o b ilis a s i d ila k s a n a k a n y a n g d i g u n a k a n ] ....... p e m a n ta u a n y a n g te la h t e r s e b u t ] .......
s /d 0 + 1 0 0 C o n to h : M o b ilis a s i k e b is in g a n , e m is i g a s pada ja m 2 1 .0 0 -2 3 .0 0 C o n to h : S a m p lin g d ila k u k a n ] . . .
a la t b e r a t d a n m a te ria l buang d a n m e la lu i r a t e .. . . k u a lita s u d a r a d ila k u k a n C o n to h : H a s il s a m p lin g
pada s t a . /k o o r d in a t k u a lita s u d a ra a m b ie n d i
...., dengan p a ra m e te r lo k a s i p e k e r ja a n b e ra d a
d a n b a k u m u tu m e n g a c u di baw ah baku m u tu
p a d a P P 4 1 /9 9 9 lin g k u n g a n
D s t .. . .
Lampiran 1.17 - 8
fb jSl
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
KELAS
PA RA M ETER SATUAN KETERANGAN
I II III IV
F IS IK A
T e m p e r a tu r °C d e v ia s i 3 d e v ia s i 3 d e v ia s i 3 d e v ia s i 5 D e v ia s i t e m p e r a t u r d a r i k e a d a a n a lm ia h n y a
B a g i p e n g o la h a n a i r m in u m s e c a r a k o n -
R e s id u T e r s u s p e n s i m g /L 50 50 400 400
v e n s io n a l, r e s id u te r s u s p e n s i < 5 0 0 0 m g /L
K IM IA A N O R G A N IK
A p a b ila s e c a r a a la m ia h d i lu a r r e n ta n g
pH 6 -9 6 -9 6 -9 5 -9 te r s e b u t, m a k a d it e n tu k a n b e r d a s a r k a n
k o n d is i a la m ia h
BOD m g /L 2 3 6 12
COD m g /L 10 25 50 100
DO m g /L 6 4 3 0 A n g k a b a ta s m in im u m
K a d m iu m m g /L 0 ,0 1 0 ,0 1 0 ,0 1 0 ,0 1
B a g i p e n g o la h a n a i r m in u m s e c a r a
T em baga m g /L 0 ,0 2 0 ,0 2 0 ,0 2 0 ,2
k o n v e n s io n a l, C u < 1 m g /L
B a g i p e n g o la h a n a i r m in u m s e c a r a
B esi m g /L 0 ,3 (-) (-) (-)
k o n v e n s io n a l, F e < 5 m g /L
B a g i p e n g o la h a n a i r m in u m s e c a r a
T im b a l m g /L 0 ,0 3 0 ,0 3 0 ,0 3 1
k o n v e n s io n a l, P b < 0 ,1 m g /L
M IK R O B IO L O G I
S um ber : P eraturan P em erin tah R ep u b lik Ind o n esia N o m o r 82 T ahun 2001 tentang P en g elo laan K ualitas
A ir dan P en g en d aliaan P en cem a ran A ir
K eteran g an : * M engikuti peratu ran p erundangan p eru b ah an terhadap P eratu ran P em erin tah terseb u t, d an/atau
peratu ran peru n d an g an terk ait lainnya
C atatan :
mg = m illigram
ml = m illiliter
L = liter
N ila i di atas m erupakan b atas m aksim um , kecuali u n tu k p H dan DO.
B agi p H m eru p ak an n ila i rentang yang tid ak b o le h kurang atau lebih dari n ila i yang tercantum .
N ilai D O m erupakan batas m inim um .
Lampiran 1.17 - 9
fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
P a ra m e te r S a tu a n K a d a r M a k s im u m y a n g d ip e r b o le h k a n
pH 6 -9
BOD m g /L 30
COD m g /L 100
TSS m g /L 30
M in y a k & L e m a k m g /L 5
A m o n ia k m g /L 10
T o ta l c o lif o r m J u m la h /1 0 0 m L 3000
D e b it L /o rg . h a ri 100
S um ber : P eraturan M enteri L ingkungan H idup dan K eh u tan an R ep u b lik In d o n esia N o m o r 68 T ahun
2016 tentang B ak u M u tu K ualitas A ir L im bah D om estik
K eteran g an : * M engikuti peratu ran p erundangan p erubahan terh ad ap P eartu ran M en teri tersebut, dan/atau
peratu ran p eru n d an g an terk ait lainnya
T a b e l 1 .1 7 .(3 ) B a k u M u t u U d a r a A m b ie n N a s io n a l
W a k tu
No P a r a m e te r B a k u M u tu M e to d e A n a lis is P e r a l a ta n
P en g u k u ra n
1. SO 2 1 Jam 9 0 0 u g /N m 3 P ararosanilin Spektrofotom eter
( S u lf u r D io k s id a ) 24 Jam 3 6 5 u g /N m 3
1 T ahun 6 0 u g /N m 3
2. CO 1 Jam 3 0 .0 0 0 u g /N m 3 N D IR N D I R A n a lizer
( K a r b o n M o n o k s id a ) 24 Jam 1 0 .0 0 0 u g /N m 3
1 T ahun
3. NO2 1 Jam 4 0 0 u g /N m 3 Saltzm an Spektrofotom eter
( N itr o g e n D io k s id a ) 24 Jam 1 5 0 u g /N m 3
1 T ahun 1 0 0 u g /N m 3
4. O3 1 Jam 2 3 5 u g /N m 3 C hem ilum inescent Spektrofotom eter
(O k s id a n ) 1 T ahun 5 0 u g /N m 3
5. HC 3 Jam 1 6 0 u g /N m 3 F lam e Ionization G as C hrom atografi
(H id r o K a rb o n )
6. P M 10 24 Jam 1 5 0 u g /N m 3 G ravim etric H i - Vol Sam pler
( P a r tik e l < 10 u m )
P M 25 *) 24 Jam 6 5 u g /N m 3 G ravim etric H i - Vol Sam pler
( P a r tik e l < 2 ,5 u m ) 1 T ahun 15 u g /N m 3 G ravim etric H i - Vol Sam pler
7. TSP 24 Jam 2 3 0 u g /N m 3 G ravim etric H i - Vol Sam pler
(D e b u ) 1 T ahun 9 0 u g /N m 3
8. Pb 24 Jam 2 u g /N m 3 G ravim etric H i - Vol Sam pler
(T im a h H ita m ) 1 T ahun 1 u g /N m 3 E k s tra k tif P e n g a b u a n AAS
Lampiran 1.17 - 10
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
W ak tu
No P aram eter B a k u M u tu M e to d e A n a lis is P eralatan
P en g u k u ra n
dari k ertas lim ed
filter
S um ber : P eraturan P em erin tah R ep u b lik In d o n esia N o m o r 41 T ahun 1999 tentang P engendalian
P encem aran U d ara (L am piran I)
K eteran g an : * M engikuti p eratu ran p erundangan p eru b ah an terhadap P eratu ran P em erin tah tersebut, dan/atau
peratu ran peru n d an g an terkait lainnya
C atatan : - *) PM 25 m ulai diberlakukan tah u n 2002
N o m o r 10 s/d 13 h anya diberlakukan un tu k daerah / k aw asan Industri K im ia D asar
C ontoh : In d u stri P etro K im ia atau Industri P em b u atan A sam Sulfat
T a b e l 1 .1 7 .(4 ) B a k u M u t u E m is i G a s B u a n g K e n d a r a a n B e r m o t o r
A m b a n g B a ta s M a k s im u m
N o. Je n is K e n d a ra a n
C O (% ) H C (p p m ) K e te b a la n A s a p
1. S e p e d a m o to r 2 (d u a ) lan g k a h d e n g a n 4 ,5 3 .0 0 0
b a h a n b ak ar b e n s in d e n g a n b ila n g a n
ok ta n a > 8 7
2. S e p e d a m o to r 4 (e m p a t) la n g k a h d e n g a n 4 ,5 2 .4 0 0
b a h a n b ak ar b e n s in d e n g a n b ila n g a n
ok ta n a > 8 7
3. K en d araan b e r m o to r s e la in se p e d a m otor 4 ,5 1 .2 0 0
d e n g a n b a h a n b ak ar b e n s in d e n g a n
b ila n g a n o k ta n a > 8 7
4. K en d araan b e r m o to r s e la in se p e d a m otor E k iv a le n 5 0 % B o s c h
d e n g a n b a h a n b ak ar so la r / d is e l d e n g a n p a d a d ia m eter 102 m m ,
b ila n g a n seta n a > 4 5 atau o p a siti 2 5 %
S um ber : K ep u tu san M en teri lingkungan H idup R epublik In d o n esia N om or: K E P -35/M E N L H /10/1993
tentang B ak u M u tu E m isi G as B uang K en d araan B erm otor
K eteran g an : *M engikuti p eratu ran peru n d an g an p erubahan terh ad ap K eputusan M enteri tersebut, dan/atau
peratu ran p eru n d an g an terkait lainnya
C atatan: K andungan C O d an H C d iu k u r p a d a kon d isi percep atan b eb as (idling), K etebalan asap gas b uang d iu k u r pada
k o n d isi p ercep atan bebas
Lampiran 1.17 - 11
fb jS.
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
P e r u n tu k a n K a w a s a n /L in g k u n g a n K e s e h a ta n T in g k a t K e b is in g a n d b (A )
a P e ru n tu k a n K a w a sa n
1. P e ru m a h a n d a n P e m u k im a n 55
2. P e rd a g a n g a n d a n Jasa 70
3. P e rk a n to ra n d a n P e rg u d a n g a n 65
4. R u a n g T e r b u k a H ija u 50
5. I n d u s tri 70
6. P e m e r in ta h a n d a n F a s ilita s U m u m 60
7. R e k re a si 70
8. K husus
- B a n d a r U d a ra
- S ta s iu n K e r e ta A p i 60
- P e la b u h a n L a u t 70
- C agar B udaya
b. L in g k u n g a n K e g ia ta n 55
1. R u m a h S a k it a ta u s e je n is n y a 55
2. S e k o la h a ta u s e je n is n y a 55
3. T e m p a t ib a d a h d a n s e je n is n y a
Sum ber K ep u tu san M enteri L ingkungan H id u p R ep u b lik In d o n esia N o m o r 48 T ahun 1996 tentang
B ak u M u tu T ingkat K ebisingan
K eterangan * M engikuti peratu ran p erundangan p erubahan terhadap K eputusan M en teri tersebut, dan/atau
peratu ran peru n d an g an terk ait lainnya.
Lampiran 1.17 - 12
fb jS.
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
T a b e l 1 .1 7 .(6 ) P e n g a r u h T i n g k a t G e t a r a n T e r h a d a p K e n y a m a n a n d a n K e s e h a t a n
F rek w en si N ila i T in g k a t G e t a r a n ,d a la m m ic r o n ( 1 0 -6 m e te r )
No
HZ T id a k M e n g g a n g g u M en gan ggu T id a k N y a m a n M e n y a k it k a n
S um ber : K ep u tu san M enteri L in gkungan H idup R epublik Ind o n esia N o m o r K ep 49/M E N L H /X I/1996
tentang B ak u M u tu T ingkat G etaran
K eteran g an : * M engikuti peratu ran p erundangan p erubahan terhadap K eputusan M en teri tersebut, dan/atau
peratu ran peru n d an g an terkait lainnya
K o n v ersi :
P ercep atan = (2%f)2 x sim pangan
K ecepatan = 2%f x sim pangan
% = 3,14
Lampiran 1.17 - 13
fb jS.
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
G e ta ra n F re k u e n si B a ta s G e r a k a n P e a k m m /d e tik )
P a ra m e te r S a tu a n (H z ) K a te g o ri A K a te g o ri B K a te g o ri C K a te g o ri D
K e c e p a ta n m m /d e tik 4 < 2 2 - 27 > 2 7 - 140 > 140
G e ta r a n 5 < 7 ,5 < 7 ,5 - 2 5 > 2 4 - 130 > 130
F re k u e n si Hz 6,3 <7 < 7 - 21 > 2 1 - 110 >110
8 <6 < 6 - 19 > 1 9 - 100 >100
10 < 5 ,2 < 5 ,2 - 16 > 1 6 - 90 >90
12 ,5 < 4 ,8 < 4 ,8 - 15 > 15 - 80 >80
16 <4 < 4 - 14 > 14 - 70 >70
20 < 3 ,8 < 3 ,8 - 12 > 12 - 67 >67
25 < 3 ,2 < 3 ,2 - 10 > 10 - 60 >60
3 1 ,5 <3 <3 - 9 > 9 - 53 >53
40 <2 <2 - 8 > 8 - 50 >50
50 <1 <1 - 7 7 - 42 >42
Lampiran 1.17 - 14
fb jS.
LAMPIRAN 1.21
MANAJEMEN MUTU
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
L A M P IR A N 1.21 :
TU G A S M A N A JE R K E N D A L I M U T U (Q C M ) DAN IN D IK A T O R O U T PU T N Y A
A PA K A H SUDAH
L A K S A N A K A N T U G A S IN I?
T U G A S M A N A JE R K E N D A L I M U T U (B IL A S U D A H , B E R IK A N
(Q U A L IT Y C O N T R O L M A N A G E R , IN D IK A T O R O U TPU T C O P Y C O N T O H O U TP U T)
QCM ) B IL A B E L U M
M ELAK SAN AK A N,
JE L A S K A N M E N G A P A ?
1. M elaksanakan R encana P engendalian • L aporan pelaksanaan
M utu Penyedia Jasa; R encana P engendalian
M utu
/V
Lampiran 1.21 - 1
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
A PA K A H SUDAH
L A K S A N A K A N T U G A S IN I?
T U G A S M A N A JE R K E N D A L I M U T U (B IL A S U D A H , B E R IK A N
(Q U A L IT Y C O N T R O L M A N A G E R , IN D IK A T O R O U T P U T C O P Y C O N T O H O UTPUT)
QCM ) B IL A B E L U M
M ELAK SAN AK A N,
JE L A S K A N M E N G A P A ?
10. B erkonsultasi dengan pengaw as • N otulen
lapangan m engenai perm asalahan
yang berkaitan dengan b ah an dan
pengujian;
/V
Lampiran 1.21 - 2
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
A P A K A H SU D A H
L A K S A N A K A N T U G A S IN I?
T U G A S M A N A JE R K E N D A L I M U T U (B IL A S U D A H , B E R IK A N
(Q U A L IT Y C O N T R O L M A N A G E R , IN D IK A T O R O U T P U T C O P Y C O N T O H O U TP U T)
QCM ) B IL A B E L U M
M ELAKSANAKAN,
JE L A S K A N M E N G A P A ?
20. M em astikan bahw a sem ua alat • D aftar status kelaikan
pengujian dipelihara dan bekerja alat uji
dengan baik;
/V
Lampiran 1.21 - 3
LAMPIRAN 2.4.A
PEMILIHAN BAHAN DRAINASE
POROUS
ttL
LAMPIRANSPESIFIKASI UMUM 2018
L a m p i r a n 2 .4 .A - 1
/V
LAMPIRAN 3.2.A
KLASIFIKASI TANAH
KEMBANG SUSUT (EXPANSIVE SOIL)
VAN DER MERVE
A v
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
60
56
52
_ 1$
£ 44
PL 40
I 36
32
_v
o 2S
j: 24
3
■-i—
D 20
Z 16
II
8 Low,PE = 0
4
0 —i-----------1— i— | 1— i— i :— |— i— t— |— i— i— i— i :— i— i— i---------- 1— i— i— i— i— | :— i— i— i—
10 2Q 30 40 50 60 70
C la y f r a c t io n o f w h o le sa m p le (% <2 m ic r o n s }
Figure 2 .5 Expansivity classification fry tlie V a n D e r M erw e m ethod <PE = potential expansivity).
Y a n g te r m a s u k T a n a h K e m b a n g S u s u t d e n g a n P o te n s i K e m b a n g S u su t R E N D A H (L o w P o te n tia l
E x p a n s iv e ) d a n b o le h d ig u n a k a n a d a la h :
- U n tu k % le m p u n g s e lu ru h b e n d a u ji < 11,5 : IP = tid a k d ib a ta si
- U n tu k % le m p u n g s e lu ru h b e n d a u ji > 11,5 & < 2 4 : IP < 13
- U n tu k % le m p u n g s e lu ru h b e n d a u ji > 2 4 : IP < (0 ,5 3 3 9 % le m p u n g s e lu ru h
b e n d a u ji + 0 ,2 0 1 8 )
C a ta ta n :
IP = In d e k s P la tis ita s s e lu ru h b e n d a u ji
F ra k s i le m p u n g = p a rtik e l le b ih k e c il d a ri 2 m ic ro n (< 0 ,0 0 2 m m )
fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
PROSEDUR LAPANGAN
PENGGUNAAN SKALA DCP UNTUK PENGENDALIAN
KONSTRUKSI LAPIS FONDASI SEMEN TANAH
1. C akupan
M e to d e in i m e n g u ra ik a n p r o s e d u r y a n g s a n g a t c e p a t u n tu k m e la k s a n a k a n s u a tu e v a lu a s i
te rh a d a p h o m o g e n ita s , te b a l d a n k e k u a ta n d i te m p a t d a ri F o n d a s i S e m e n T a n a h , y a n g
d ip e rlu k a n u n tu k tu ju a n p e n g e n d a lia n m u tu k o n s tru k s i, d e n g a n m e n g g u n a k a n S k a la D C P
( S c a la D y n a m ic C o n e P e n e tro m e te r). In s tru m e n in i te la h d ig u n a k a n s e la m a 3 0 ta h u n o le h
Q e u n s la n d M a in R o a d D e p a rtm e n t u n tu k e v a lu a s i d a n p e n g e n d a lia n m u tu ta n a h d a sa r.
P e n g u jia n in i m e n g h a s ilk a n re k a m a n y a n g m e n e ru s te rh a d a p k e k u a ta n ta n a h sa m p a i
k e d a la m a n 9 0 c m d i b a w a h p e rm u k a a n y a n g a d a ta n p a p e rlu m e n g g a li sa m p a i k e d a la m a n
pem bacaan.
2. P e ra la ta n
(a) 9 .0 7 k g (2 0 lb ) b e b a n ja tu h se tin g g i 5 0 .8 c m (2 0 in c h ) p a d a b a ta n g d e n g a n
d ia m e te r 16 m m (5 /8 in c h ) p a d a la n d a s a n (a n v il).
(b ) b a ta n g b a ja b e r d ia m e te r 16 m m (5 /8 in c h ) y a n g u ju n g n y a ta ja m m e m p u n y a i
lu a s 1.61 c m 2 (1 /2 sq .in .) d e n g a n s u d u t 3 0 °.
(ii) m e te ra n d e n g a n p e n g u n c i.
3. P ro sed u r
(i) S a tu o ra n g m e n g o p e ra s ik a n p e n e tro m e te r, d a n s e o ra n g la g i d e n g a n m e te r a n d i ta n g a n ,
m e n g u k u r d a n m e n c a ta t k e d a la m a n p e n e tra s i u n tu k s e tia p tu m b u k a n .
(ii) B e b a n d ig u n a k a n u n tu k m e n a n a m k a n u ju n g k e r u c u t sa m p a i b a g ia n y a n g b e r d ia m e te r
p a lin g b e s a r te p a t m e m a s u k i p e rk e ra s a n . P o s is i in i m e ru p a k a n p o s is i a w a l p e n g u jia n
d a n m e te ra n d ita rik d a n d ik u n c i d e n g a n u ju n g n y a a d a d i b a w a h b id a n g la n d a s a n .
(iii) U ju n g m e te ra n d ig e s e r ta n p a m e n g u b a h p o s is i k o ta k m e te r a n y a n g a d a d i a ta s ta n a h ,
d a n p e n g u jia n p e n e tra s i d im u la i.
(v ) D e n g a n m e n g g u n a k a n m e te ra n , d ib u a t c a ta ta n k e d a la m a n (c m ) d a ri u ju n g k e r u c u t d i
b a w a h p e rm u k a a n d a ri s e tia p a ta u s e ju m la h tu m b u k a n .
Lampiran 5.4.A - 1 /V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
4. P e r h i t u n g a n T a h a n a n P e n e t r a s i S k a la ( S P R ) a t a u P e n e t r a b i l i t a s ( S P P )
C a ta ta n ju m la h tu m b u k a n d a n k e d a la m a n d a p a t d ig u n a k a n u n tu k m e m b u a t p lo t c a ta ta n
v a ria s i k e d a la m a n d a ri m u d a h n y a p e n e tra s i te rh a d a p ta n a h (c m \tu m b u k a n ) a ta u s u k a rn y a
p e n e tra s i te rh a d a p ta n a h (tu m b u k a n /c m ). U k u ra n p e r ta m a d is e b u t P e n e tra b ilita s S k a la
P e n e tr o m e te r (S P P ) s e d a n g y a n g k e d u a d is e b u t K e ta h a n a n P e n e tra s i S k a la (S P R ), y a n g sa tu
m e ru p a k a n k e b a lik a n y a n g la in , y a itu :
1 1
SPP A ta u : SPR
SPR SPP
5. P e rh itu n g a n C B R a ta u U C S y a n g s e ta ra
Lampiran 5.4.A - 2 /V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
HAMMER
16mm 0 bright
(50.8+H bar (M.S.)
(50.8+Hjcin
MAIN ROD
95 cm
Thread to tit
2 cm
cones
20mm ± 0.10mm
( Hem)
Dimension as 17,5mm
12 cm required to
give total weight
= 20 lb (9.07kb)
Central hole = 2 0 mm 0
Dimension as required
urea give total
t
weight of hammer = 20 lb (9.07 kg)
Thread to ttt main rod
HAMMER
T r_ r
Lampiran 5.4.A - 3 fb fa
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
Lampiran 5.4.A - 4
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
n 0 DO p n d AD p n D AD P n D AD p n D AD P
PENETRABILITY ( cm / BLOW)
SS 3 4 S 8 7 S 1 0 15 3D 30 40 50 3D 70 00 901X1
TITLE :
RECORD OF SOIL PENETRABILITY (SPP) AND PENETRATION RESISTANCE (SPR)
Lampiran 5.4.A - 5
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
Lampiran 5.4.A - 6
LAMPIRAN 5.4.B
PROSEDUR UNTUK RANCANGAN
CAMPURAN (MIX DESIGN)
LAPIS FONDASI SEMEN TANAH
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
Lampiran 5.4.B - 1 /V
LAMPIRAN 6.2.A
1. L in g k u p
2. P e ra la ta n
2 .1 . T im b a n g a n y a n g m a m p u m e n im b a n g tid a k k u ra n g d a ri 6 0 k g d e n g a n p e m b a c a a n
d a p a t d ib a c a h in g g a 10 g ra m a ta u k u ra n g d a n k e te litia n ± 10 g ra m a ta u le b ih k e c il
la g i.
2 .3 . P e ra la ta n A L D y a n g m e m p u n y a i la n d a s a n y a n g d ile n g k a p i a rlo ji p e n g u k u r y a n g d a p a t
d ib a c a h in g g a 0 ,0 2 m m , d a n d ile n g k a p i d e n g a n k a k i p e n g u k u r d ia m e te r 16 m m (lih a t
G a m b a r 1).
2 .4 . K a n a l p e n g u k u r A G D , d e n g a n p a n ja n g tid a k k u ra n g d a ri 1,0 m d a n m e m p u n y a i
p e n g u k u r y a n g te r p a s a n g d e n g a n p e m b a g ia n s k a la 1 m m ( lih a t G a m b a r 1).
3. P e n g a m b i l a n C o n to h
U n tu k p e n g e n d a lia n p ro d u k s i c h ip s e c a ra ru tin , sa m p e l h a ru s d ia m b il s e d e k a t m u n g k in
d e n g a n a la t p e m e c a h b a tu ; s a m p e l-s a m p e l in i h a ru s d ia m b il b e rk a li-k a li s e c a r a a c a k s e la m a
p ro d u k s i d a n d ip e r ik s a s e c a ra se n d iri-s e n d iri.
S a m p e l h a ru s m e m p u n y a i b e r a t tid a k k u ra n g d a ri 10 k g .
4. P ro sed u r
B a g i sa m p e l m e n ja d i 4 b a g ia n y a n g s a m a d a n p e r ik s a 1 sa m p e l y a n g m e w a k ili se b a g a i
b e r ik u t :
Lampiran 6.2.A - 1
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
T a h a p a n P e la k s a n a a n
(1 ) K e rin g k a n sa m p e l h in g g a m e n c a p a i b e - C a ta ta n 1 :
ra t y a n g te ta p . O v e n h a ru s te ta p d ija g a p a d a te m p e r a tu r
1 0 0 °+ 10oC
(2 ) T im b a n g sa m p e l d a n c a ta t b e r a tn y a C a ta ta n 2 :
(lih a t c a ta ta n 2 d a n c a ta ta n 3). S e m u a p e n im b a n g a n d a la m p e m e rik s a a n
in i h in g g a 10 g ra m te rd e k a t.
C a ta ta n 3 :
S e m u a p e m e r ik s a a n h a ru s d ic a ta t p a d a
le m b a r k e r ja te rla m p ir.
(3 ) S a rin g sa m p e l d e n g a n s a rin g a n 4 ,7 5 m m C a ta ta n 4 :
(lih a t c a ta ta n 4). L a n ju tk a n p e n g a y a k a n h in g g a s e m u a m a
te r ia l y a n g le b ih k e c il d a ri 4 ,7 5 m m lo lo s
se lu ru h n y a .
(4 ) T im b a n g m a te ria l y a n g te r ta h a n p a d a sa -
rin g a n ts b . d a n c a ta t b e ra tn y a .
(5 ) D a p a tk a n s a tu su b sa m p e l tid a k k u ra n g C a ta ta n 5 :
d a ri 100 c h ip (lih a t c a ta ta n 5). S u b sa m p e l d ip e ro le h d e n g a n q u a te rin g
m a te ria l y a n g te r ta h a n p a d a s a rin g a n 4 ,7 5
mm.
(6 ) U k u rla h m a s in g -m a s in g c h ip y a n g a d a C a ta ta n 6 :
d a la m su b sa m p e l (lih a t c a ta ta n 6). L e ta k k a n c h ip d e n g a n sisi y a n g m e m b e ri-
k a n k e te b a la n m in im u m , te m p a tk a n te p a t
d ite n g a h -te n g a h d i b a w a h k a k i p e n g u k u r
ALD.
(7 ) C a ta t p e m b a c a a n y a n g d id a p a t d a ri p e - C a ta ta n 7 :
n g u k u ra n te r s e b u t (lih a t c a ta ta n 7). P e m b a c a a n d ip e ro le h u n tu k s e tia p c h ip
y a n g d ic a ta t s e b a g a i ju m la h a n g k a d a la m
p e r in g k a t te b a l y a n g se s u a i, s e p e rti te r -
lih a t p a d a le m b a r k e r ja te rla m p ir.
T a h a p a n P e la k s a n a a n
(8 ) M e n g g u n a k a n k a n a l A G D , le ta k k a n se - C a ta ta n 8 :
ju m la h c h ip b e r d e r e t s a m b u n g -m e n y a m - P a n ja n g a n tria n d iu k u r d a la m 1 m m te r -
b u n g d e n g a n a ra h p a n ja n g n y a . C a ta tla h d e k a t.
p a n ja n g g a ris d a n ju m la h c h ip d a la m k e -
lo m p o k te r s e b u t (lih a t c a ta ta n 8 d a n 9).
Lampiran 6.2.A - 2
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
(9 ) P e rik s a s e tia p c h ip d a la m su b sa m p e l C a ta ta n 9 :
u n tu k m e n e tu k a n a p a k a h b e n a r - b e n a r ia U k u r s e m u a c h ip d i d a la m su b sa m p e l d e
m e m p u n y a i 2 b id a n g m u k a y a n g p e c a h . n g a n c a r a y a n g sa m a .
C a ta t ju m la h c h ip y a n g m e m e n u h i p e r-
s y a ra ta n d a la m h a l di atas.
5. P e rh itu n g a n
5 .1 . M e n g h itu n g p ro s e n ta s e y a n g lo lo s s a rin g a n 4 ,7 5 m m .
B e r a t Y a n g H ila n g (g ra m )
% L o lo s S a rin g a n 4 ,7 5 m m = x 100%
B e r a t P e rm u la a n (g ra m )
D in y a ta k a n d a la m 0 ,1 % te rd e k a t.
5 .2 . M e n g h itu n g A L D .
J u m la h ( u k u ra n te n g a h x ju m la h b a tu a n d a la m p e r in g k a t u k u ra n )
ALD
J u m la h b a tu a n
E { (a) x (b ) }
ALD =
E (b)
D in y a ta k a n d a la m 0 ,0 1 m m te rd e k a t.
5 .3 . P ro s e n ta s e c h ip di d a la m u k u ra n 2,5 m m d a ri A L D d ih itu n g h in g g a 1% te rd e k a t.
5 .4 . M e n g h itu n g A G D .
J u m la h p a n ja n g
AGD =
J u m la h b a tu a n
E (f )
AGD
E ( e )
D in y a ta k a n d a la m 0 ,0 1 m m te rd e k a t.
5 .5 . N y a ta k a n ju m la h c h ip y a n g m e m p u n y a i b id a n g p e c a h p a lin g s e d ik it 2 d a la m
p ro s e n ta s e ju m la h to ta l c h ip d i d a la m su b sa m p e l d a la m 1% te rd e k a t.
5 .6 . T e n tu k a n p e rb a n d in g a n A G D te r h a d a p A L D d a la m 0 ,01 te rd e k a t.
6. L a p o ra n
U n tu k s e tia p la p o ra n p e m e rik s a a n , c a ta t ju m la h c h ip d a la m su b sa m p e l m a u p u n :
6 .1 . ALD.
Lampiran 6.2.A - 3
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
6 .2 . P ro s e n ta s e c h ip /b a tu a n d e n g a n u k u ra n y a n g te r k e c il A L D ± 2 ,5 m m .
6 .3 . P ro s e n ta s e c h ip /b a tu a n y a n g m e m p u n y a i b id a n g p e c a h m in im u m d u a .
6 .4 . B a n d in g k a n A G D te rh a d a p A L D .
6 .5 . P ro s e n ta s e y a n g lo lo s s a rin g a n 4 ,7 5 m m .
Lampiran 6.2.A - 4
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
P E N E T A P A N U K U R A N D A N B E N T U K D A R I C H IP S
U K U R A N R A T A - R A T A T E R K E C I L (A L D ) & U K U R A N R A T A - R A T A T E R B E S A R
(A G D )
KETEBALAN
JU M L A H B A T U A N J u m la h
U k u ra n U k u ra n P e rs e n
(d a la m s e tia p u k u ra n CATAT C a ta ta n (a) x (b)
A n ta ra T engah K u m u la tif
ra ta -ra ta ) K u m u la tif
(m m ) (m m )
1 (b ) E (d )
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21
KETEBALAN ( mm )
U K U R A N R A T A -R A T A T E R K E C IL (A L D ) = ^
ALD = .........................m m .
% d a la m d a e ra h 2 ,5 m m A L D = ......................... % > 6 0 %
% b a tu a n d e n g a n 2 b id a n g p e c a h a ta u le b ih = ......................... % > 6 0 %
Lampiran 6.2.A - 5
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
UKURAN TERBESAR
(e ) (f )
P a n ja n g
J u m la h B a tu a n
(m m )
S (e ) = S ( f ) =
U K U R A N R A T A -R A T A T E R B E S A R (A G D ) = — ^ —
E (e)
AGD = .........................m m .
K O N T R O L K E P IP IH A N ( A G D /A L D ) = .........................% < 2 ,3 0
P E R S E N L O L O S S A R IN G A N 4 ,7 5 m m
B e ra t D a la m G R A M
(h ) ( i) P e rs e n L o lo s
(h - i)
K e rin g O v e n T e rta h a n P a d a h - i 100
L o lo s S a rin g a n
P e rm u la a n S a rin g a n h X i
< 2%
P e rs e n ta s e y a n g lo lo s s a rin g a n h a ru s le b ih k e c il d a ri 2 % .
Lampiran 6.2.A - 6
LAMPIRAN 6.2.B
PROSEDUR STANDAR
PEMERIKSAAN
UNTUK MENGUKUR TEKSTUR
DENGAN MENGGUNAKAN
METODE LINGKARAN PASIR
(Rujukan Pasal 6.2. dalam Spesifikasi ini)
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
1. L in g k u p
T a ta c a r a p e m e rik s a a n in i m e lip u ti p e n e n tu a n k e d a la m a n te k s tu r ra ta - r a ta d a ri p e rm u k a a n
p e rk e ra s a n d e n g a n m e n g g u n a k a n p a s ir u n tu k m e n d a p a tk a n v o lu m e d a ri ro n g g a -ro n g g a n y a .
M e to d e in i c o c o k u n tu k m e n g u k u r p e rm u k a a n d e n g a n k e d a la m a n te k s tu r ra ta - r a ta le b ih
b e s a r d a ri 0 ,4 5 m m (g a ris te n g a h lin g k a ra n p a s ir k u ra n g d a ri 3 5 0 m m ).
2. P e r a la ta n d a n M a te ria l
2 .2 . S e b u a h s ik a t h a lu s a ta u k u a s.
2 .4 . S e b u a h s ilin d e r p e n g u k u r p a s ir d e n g a n g a ris te n g a h 3 0 - 45 m m y a n g m e m p u n y a i
v o lu m e s e b e la h d a la m 45 ± 0,5 m l. P e rm u k a a n a ta s s ilin d e r h a ru s d ip o to n g r a ta u n tu k
m e m p e rm u d a h p e m b u a n g a n k e le b ih a n p a s ir d e n g a n s a p u a n .
3. T a ta C a r a P e m e rik s a a n
3 .3 . T u a n g k a n p a s ir d e n g a n b e n tu k k e r u c u t p a d a te n g a h - te n g a h d a e ra h y a n g a k a n
d ip e rik s a (d a la m k e a d a a n b e ra n g in d is a ra n k a n m e n g g u n a k a n b a n a ta u p e n y e k a t a n g in
m e n g e lilin g i p a s ir te rs e b u t).
3 .4 . D e n g a n m e n g g u n a k a n p a p a n p e n g g a ris , s e b a rk a n p a s ir d a la m b e n tu k lin g k a ra n
h in g g a c e k u n g a n -c e k u n g a n p e rm u k a a n d iis i r a ta s e h in g g a b a g ia n a ta s b a tu a n
p e rk e ra s a n (lih a t G a m b a r 1). B a g ia n a ta s d a ri b a tu a n y a n g le b ih b e s a r h a ru s h a n y a
p e rs is te r lih a t m e la lu i la p is a n p a sir.
Lampiran 6.2.B - 1 /V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
(ii) P a s ir d ih a m p a rk a n m e m b e n tu k s u a tu lin g k a ra n .
NB : U k u r a n c h ip y a n g lu a s n y a
ti d a k b i a s a h a ru s
d ia b a i k a n b i l a m e r a ta k a n
p a s ir.
GAM BAR 1
4. P e rh itu n g a n
K e d a la m a n te k s tu r ra ta - r a ta d a p a t d ih itu n g d e n g a n m e m b a g i v o lu m e p a s ir d e n g a n lu a s d a ri
lin g k a ra n p a sir.
57300
R a ta -ra ta k e d a la m a n te k s tu r = mm (D d a la m m m )
D2
5. L a p o ra n
5 .1 . C a ta ta n d ia m e te r lin g k a ra n p a s ir d a la m m ilim e te r h in g g a 5 m m te rd e k a t. T e k s tu r y a n g
m e n g h a s ilk a n d ia m e te r m e le b ih i 3 5 0 m m (tid a k d a p a t d iu k u r s e c a ra te p a t d e n g a n c a ra
in i) h a ru s d ila p o rk a n s e b a g a i “le b ih b e s a r d a ri 3 5 0 m m ” .
5 .3 . C a ta t lo k a s i, ta n g g a l, w a k tu d a n n a m a o ra n g y a n g m e la k s a n a k a n p e m e rik s a a n
te rs e b u t.
Lampiran 6.2.B - 2 /V
LAMPIRAN 6.2.C
METODE RANCANGAN
LABURAN ASPAL SATU LAPIS
(BURTU)
DAN LABURAN ASPAL DUA LAPIS
(BURDA)
(Rujukan Pasal 6.2, Spesifikasi)
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
METODE RANCANGAN
LABURAN ASPAL SATU LAPIS (BURTU)
DAN LABURAN ASPAL DUA LAPIS (BURDA)
( R u j u k a n P a s a l 6 .2 d a r i S p e s if ik a s i in i)
1. L in g k u p
M e to d e R a n c a n g a n in i m e n a k u p p r o s e d u r y a n g d ip a k a i u n tu k m e n g h itu n g ta k a ra n
p e m a k a ia n a sp a l d a n a g re g a t p e n u tu p u n tu k p e k e rja a n “B U R T U ” d a n “ B U R D A ” . T a k a ra n
p e m a k a ia n b itu m e n y a n g d ih itu n g h a n y a b e rla k u u n tu k p e k e r ja a n p e la b u ra n d i a ta s L a p is
F o n d a s i A ta s (L P A ) b e r b u tir y a n g te la h p a d a t y a n g te la h d ib e ri la p is re s a p p e n g ik a t, a ta u d i
a ta s la p is p e rm u k a a n a s p a l y a n g k e ra s d a n k e d a p air. B ila la p is d i b a w a h n y a m a s ih lu n a k ,
a ta u m e n g a n d u n g b itu m e n b e rle b ih a n , a ta u te la h la p u k d a n p o ru s , ta k a ra n p e m a k a ia n
b itu m e n p e rlu p e n y e s u a ia n le b ih la n ju t k e a ta s a ta u k e b a w a h u n tu k p e n g a r u h a b s o rp s i
b itu m e n o le h la p is p e rm u k a a n in i a ta u te r ta n a m n y a c h ip .
T a k a ra n p e m a k a ia n a g re g a t k a d a n g -k a d a n g p e r lu d in a ik k a n s e d ik it j i k a k e s e ra g a m a n
p e n e b a ra n a g re g a t k u ra n g d a ri y a n g o p tim u m . P e n y e s u a ia n a k h ir d a ri h a l-h a l in i h a ru s
d ila k u k a n d e n g a n p e r c o b a a n d i la p a n g a n .
2. P e rs y a ra ta n
2 .1 . H a s il p e n g u k u ra n te r k e c il ra ta - r a ta (A L D ) d a ri a g re g a t p e n u tu p (la b u ra n c h ip ) y a n g
a k a n d ig u n a k a n u n tu k s u a tu k e p a n ja n g a n j a la n k h u s u s y a n g a k a n d ila b u r u n tu k se tia p
75 m 3 r e n c a n a p e m a k a ia n b a h a n , h a ru s d ia m b il c o n to h s e b e ra t 10 k g u n tu k d iu ji, d a n
A L D y a n g d ip e ro le h d a ri h a s il p e n g u jia n s e tia p c o n to h te r s e b u t h a ru s d ic a ta t
b e rd a s a rk a n n o m o r tu m p u k a n d a n h a s iln y a d ip a k a i s e b a g a i A L D ra n c a n g a n . C a ra
p e n g u jia n d iu ra ik a n d a la m L a m p ira n 6 .2 .A .
2 .2 . T ig a P e n g u k u ra n L in g k a ra n P a s ir, y a n g d ite m p a tk a n p a d a a lu r ro d a (2 b a n ) y a n g
te r d e k a t d e n g a n te p i j a la n d ita m b a h s a tu h a r g a p a d a s u m b u ja la n ; ja r a k p e n e m p a ta n
lin g k a ra n p a s ir d ia m b il se tia p 2 0 0 m la ri. M e to d e p e n g u jia n d iu ra ik a n d a la m
L a m p ira n 6 .2 .A .
3. T a k a r a n P e m a k a i a n B itu m e n U n t u k B U R T U d a n L a p i s P e r t a m a B U R D A
D i m ana : R = ( 0 ,1 3 8 x A L D + e ) x T f
e = J u m la h a sp a l s e m e n y a n g d ip e rlu k a n u n tu k m e n g is i la p is
te k s tu r d i b a w a h n y a . P e n g u k u ra n d ia m e te r lin g k a ra n p a s ir
(2 .2 .), g u n a k a n k o lo m (1 ) d a n (3 ), d a la m T a b e l I (te rla m p ir)
d a n a m b il s a tu h a r g a “ e ” u n tu k s e tia p 1 k m p a n ja n g d e n g a n
m e n g a m b il ra ta -ra ta n ila i-n y a .
Lampiran 6.2.C - 1
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
Tf = A ngka fa k to r u n tu k m e m u n g k in k a n m e n a ik k a n ta k a ra n
p e m a k a ia n p a d a v o lu m e la lu lin ta s r e n d a h u n tu k m a k s u d
m e n g u n d u rk a n k e ru s a k a n k e a w e ta n . N ila i T f d ia m b il d a ri
k o lo m (3 ) d a n (4 ) p a d a T a b e l I (te rla m p ir), b e rh u b u n g a n
d e n g a n p e rk ira a n n ila i r a ta -ra ta p e rh itu n g a n v o lu m e la lu lin ta s
(2 .3 .).
3 .2 . A n g k a F a k to r B a h a n P e la ru t a ta u B a h a n P e n g e m u ls i
T a k a ra n p e m a k a ia n re s id u (R ) h a r u s d in a ik k a n m e n u r u t a n g k a f a k to r p e rb a n d in g a n :
100
(1 0 0 - % b a h a n p e la r u t a ta u b a h a n p e n g e m u ls i)
u n tu k m a k s u d k o m p e n s a s i b a h a n p e la r u t a ta u p e n g e m u ls i d i d a la m b a h a n p e n g ik a t
y a n g k e m u d ia n a k a n m e n g u a p . T a k a ra n p e m a k a ia n re s id u d im a k s u d a d a la h s a m a
d e n g a n T a k a ra n R a n c a n g a n A s p a l S e m e n d a n tid a k te r m a s u k m in y a k ta n a h b a h a n
p e la r u t a ta u b a h a n p e n g e m u ls i. B a h a n p e la r u t a ta u b a h a n p e n g e m u ls i d ic a m p u r
d e n g a n A s p a l S e m e n u n tu k m a k s u d m e n u ru n k a n s e m e n ta ra v is k o s ita s b a h a n p e n g ik a t
d e n g a n m a k s u d m e n in g k a tk a n d a y a a d h e s i b a tu a n c h ip .
3 .3 . V o lu m e (s u h u ) d a ri F a k to r M u a i ( te f ).
U n tu k m e n d a p a tk a n ta k a r a n ra n c a n g a n p e m a k a ia n re s id u p a d a su h u 15oC , p e rlu
d ia d a k a n k o m p e n s a s i a ta s v o lu m e m u a i b a h a n p e n g ik a t p a d a s u h u se m p ro t, d i m a n a
ta k a r a n p e m a k a ia n d ik e n d a lik a n d e n g a n j a la n m e n g u k u r “V o lu m e T a n g k i” (d a ri h a s il
p e m b a c a a n T o n g k a t C e lu p U k u r) p a d a su h u se m p ro t. S u h u s e m p ro ta n u n tu k a sp a l
k e ra s d a n a sp a l c a ir a d a la h s u h u y a n g m e m b e rik a n n ila i v is k o s ita s te ta p p a d a 65
c e n tis to k e s . V is k o s ita s in i d ip a k a i u n tu k p e k e r ja a n p e n g k a lib r a s ia n s e lu ru h g ra fik
p e ra la ta n s e m p ro t a sp a l d a n tin g g i d a ri b a ta n g s e m p ro t u n tu k m a k s u d m e n g h a s ilk a n
k e te b a la n s e m p ro ta n a sp a l y a n g m e r a ta (y a itu p e n d is trib u s ia n b a h a n p e n g ik a t y a n g
r a ta d a la m a ra h m e lin ta n g ) m e lin ta n g ja la n .
3 .4 . F a k to r R e d u k s i L a p is P e rta m a .
T a k a ra n p e m a k a ia n u n tu k L a p is P e rta m a B U R D A h a ru s d ik u ra n g i 1 0 % d a ri ta k a ra n
h a s il p e rh itu n g a n te r a k h ir d i a ta s.
4. T a k a r a n P e m a k a i a n B itu m e n U n t u k L a p i s K e d u a B U R D A
T a k a ra n p e m a k a ia n b itu m e n y a n g k e d u a h a ru s s e su a i d e n g a n T a b e l I d i b a w a h in i :
T a b e l I : T a k a ra n P e m a k a ia n K e d u a P a d a B U R D A
T a k a r a n P e m a k a ia n P e n g ik a t
N a m a P e la b u ra n
( l i t e r / m 2)
D BST- 1 0 ,8 0
D BST- 2 0 ,6 0
Lampiran 6.2.C - 2 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
5. T a k a r a n P e m a k a ia n A g re g a t P e n u tu p
U n tu k B U R T U d a n L a p is P e r ta m a B U R D A , tu ju a n p e m a k a ia n c h ip a d a la h m e n g h a m p a r
a g re g a t h a n y a s e c u k u p n y a , s e h in g g a a g re g a t itu b e rs e n tu h a n sisi d e n g a n sisi, d a n p a d a ta h a p
itu s e lu ru h p e rm u k a a n b itu m e n h a ru s te rtu tu p a g re g a t. C h ip p in g y a n g b e rle b ih a n
m e n g a k ib a tk a n tid a k te r s e d ia c u k u p ru a n g u n tu k c h ip te r le ta k r a ta d i a ta s p e n g ik a t b ila
d ig ila s , d a n k a r e n a n y a h a ru s d ih in d a ri.
P e rk ira a n ta k a r a n y a n g d ip e rlu k a n a d a la h :
1000
T a k a ra n = m2/ m3
(1 ,5 A L D + 0 ,6 )
di m an a : A L D = u k u ra n te rk e c il ra ta - r a ta d a ri a g re g a t p e n u tu p (m m ),
d e n g a n p e n g a n d a ia n b a h w a a d a p e n g e n d a lia n y a n g k e ta t te rh a d a p p e m a k a ia n c h ip .
K u a n tita s d a p a t d in a ik k a n j i k a k e s e ra g a m a n p e n e b a r a n tid a k o p tim u m .
U n tu k a g re a g a t d a ri L a p is K e d u a B U R D A , p e rs a m a a n d i a ta s h a n y a m e ru p a k a n p e rk ira a n
a w a l y a n g m a s ih k a s a r. J u m la h s e s u n g g u h n y a d a ri c h ip k e c il y a n g d a p a t d ita h a n o le h te k s tu r
p e rm u k a a n la p is y a n g p e r ta m a h a ru s d ite n tu k a n d a ri p e rc o b a a n la p a n g a n .
6. R in g k a s a n
6 .1 . T a k a ra n S e m p ro ta n .
T a k a ra n p e m a k a ia n b a h a n a s p a l p a d a s u h u s e m p ro t (ju g a “ T a k a ra n S e m p ro t”) a d a la h
100
SR = ( 0 ,1 3 8 x A L D + e ) x T f x x te f
(1 0 0 - p e la ru t/p e n g e m u ls i)
100
SR = R x x te f
(1 0 0 - p e la ru t/p e n g e m u ls i)
6 .2 . P e n g e n d a lia n M u tu .
V o lu m e d a ri b a h a n a sp a l y a n g te la h te r s e m p r o t d ip a n ta u d e n g a n c a r a m e n g u k u r
p e r b e - d a a n v o lu m e ta n k i m u la - m u la d a n a k h ir p a d a s e tia p s e le sa i s a tu s e m p ro t lari.
V o lu m e in i d ib a g i d e n g a n lu a s d a e ra h y a n g te la h d is e m p ro t, d id a p a t ta k a ra n
p e m a k a ia n , h a s il in i d ib a n d in g k a n d e n g a n ra n c a n g a n p e m a k a ia n .
Lampiran 6.2.C - 3 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
V o lu m e A w a l - V o lu m e A k h ir (L tr)
T a k a ra n P e m a k a ia n S e m p ro ta n Y a n g D ic a p a i =
L u a s D a e r a h S e m p r o ta n ( m 2)
di m ana :
N ila i d a ri L u a s D a e ra h S e m p ro ta n (m 2) = P a n ja n g X L e b a r
= P a n ja n g X 0,1 X J u m la h n o z e l y a n g d ip a k a i
Lampiran 6.2.C - 4 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
A. T A K A R A N P E M A K A IA N R E S ID U
(1 ) . U k u ra n R a ta - r a ta T e rk e c il (A L D ) A g re g a t P e n u tu p = ________
mm.
(L a m p ira n 6 .2 .A )
{ L a m p ira n 6 .2 .B , d a n T a b e l I k o lo m (1 ) & (2 ) te r la m p ir }
(3 ) . V o lu m e L a lu L in ta s = ________________k e n d a ra a n /h a ri/ja lu r.
Tf = __________________
{ P e r ik s a T a b e l I, k o lo m (3 ) d a n (4 ) }
(A ) T a k a ra n P e m a k a ia n R e s id u = ( 0 ,1 3 8 x A L D + e ) x T f
R = _______________________ L tr/m 2
P e rs e n ta s e B a h a n P e la ru t a ta u P e n g e m u ls i
D a la m B a h a n P e n g ik a t = ................. .. (a)
C. FA K TO R M UAI VOLUM E
S u h u S e m p ro t = ............................ (b)
(P e rik s a T a b e l d a la m L a m p ira n 6 .1 .A F a k to r K o n v e rs i u n tu k A s p a l C a ir a ta u A s p a l E m u ls i
m a n a y a n g d ig u n a k a n )
(C ) F a k to r M u a i V o lu m e , Tf = ________________
(P e rik s a T a b e l d a la m L a m p ira n 6 .1 .A F a k to r K o n v e rs i u n tu k A s p a l
C a ir a ta u A s p a l E m u ls i, m a n a y a n g d ig u n a k a n )
D. T A K A R A N S E M P R O T (P A D A S U H U P E N Y E M P R O T A N )
T a k a ra n S e m p ro t { p a d a s u h u s e m p ro t (b ) } = (A ) x (B ) / (C )
L ite r/m 2.
Lampiran 6.2.C - 5 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
TABEL I
R U M U S T A K A R A N P E M A K A IA N A S P A L R E S ID U A L
T a k a ra n R e s id u a l = R
R = ( 0 ,1 3 8 x A L D + e ) x T f
A spal Y ang
D ia m e te r
D ib u tu h k a n U n tu k
L a lu L in ta s
L in g k a ra n P a s ir M e n g is i R o n g g a
D a la m J a l u r Tf
( v o id s ) P e r m u k a a n
( 0 ) ( k e n d /h a ri/ja lu r )
( e )
( mm )
( L ite r/m 2 )
(1 ) (2) (3) (4 )
150 0 ,4 9
155 0,4 5 5 1 ,5 9 6
160 0 ,4 2 10 1,523
165 0 ,3 9 20 1,451
170 0 ,3 7 30 1 ,4 0 9
175 0 ,3 4
180 0 ,3 2 40 1 ,3 7 9
185 0 ,3 0 50 1 ,3 5 6
190 0 ,2 9 75 1 ,3 1 4
195 0 ,2 7 100 1 ,2 8 4
200 0,2 5
210 0 ,2 2 150 1 ,2 4 2
220 0 ,2 0 200 1 ,2 1 2
230 0 ,1 8 300 1 ,1 7 0
240 0 ,1 6 400 1 ,1 4 0
250 0 ,1 4
270 0 ,1 2 750 1 ,0 7 4
290 0 ,1 0 1 .500 1 ,0 0 2
300 0 ,0 9
325 0 ,0 7 2 .0 0 0 0 ,9 7 2
350 0,0 5 3 .0 0 0 0 ,9 3 0
400 0,0 3 4 .0 0 0 0 ,9 0 0
500 0 ,0 0 5 .0 0 0 0 ,8 7 7
Lampiran 6.2.C - 6 fb
LAMPIRAN 6.3
CAMPURAN ASPAL PANAS
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.A
Lampiran 6.3 - 1 /V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.B
P r o s e d u r m o d ifik a s i M a rs h a ll (A S T M D 5 5 8 1 -0 7 a (2 0 0 3 )) p a d a d a s a m y a s a m a d e n g a n c a ra
M a rs h a ll a sli (A S T M D 6 9 2 7 -1 5 ) k e c u a li b e b e r a p a p e r b e d a a n s e h u b u n g a n d e n g a n d ig u n a k a n n y a
u k u ra n b e n d a u ji y a n g le b ih b e sa r.
a) B e r a t p e n u m b u k 1 0 ,2 0 6 k g d a n m e m p u n y a i la n d a s a n b e rd ia m e te r 1 4 ,9 4 c m . H a n y a a la t
p e n u m b u k y a n g d io p e ra s ik a n s e c a r a m e k a n ik d e n g a n tin g g i j a tu h 4 5 ,7 c m y a n g d ig u n a k a n .
b) B e n d a u ji b e r d ia m e te r 1 5 ,24 c m d a n tin n g i 9 ,5 2 cm .
c) B e r a t c a m p u ra n a sp a l y a n g d ip e rlu k a n s e k ita r 4 kg .
d) P e ra la ta n u n tu k p e m a d a ta n d a n p e n g u j ia n (c e ta k a n d a n p e m e g a n g c e ta k a n / b r e a k in g h e a d )
s e c a ra p ro p o rs io n a l le b ih b e s a r d a ri M a rs h a ll n o rm a l u n tu k m e n y e s u a ik a n b e n d a u ji y a n g
le b ih b e sa r.
e) C a m p u ra n a sp a l d im a s u k k a n b e rta h a p k e d a la m c e ta k a n d a la m d u a la p is y a n g h a m p ir s a m a
te b a ln y a , se tia p k a li d im a s u k k a n d itu s u k -tu s u k d e n g a n p is a u u n tu k m e n g h in d a ri te r ja d in y a
k e ro p o s p a d a b e n d a u ji.
T IN G G I P E R K IR A A N (m m ) V O L U M E C E T A K A N (c m 3) FA K TO R K O REK SI
8 8 ,9 1608 - 1626 1,12
9 0 ,5 1 6 3 7 - 1665 1,09
92,1 1 6 6 6 - 1694 1,06
9 3 .7 1695 - 1723 1,03
9 5 .2 1 7 2 4 - 1752 1,00
9 6 .8 1753 - 1781 0 ,9 7
9 8 .4 1 7 8 2 - 1810 0 ,95
100,0 1811 - 1839 0 ,9 2
101,6 1 8 4 0 - 1868 0 ,9 0
C a ta ta n :
P e n tin g u n tu k d ig a ris b a w a h i b a h w a u n tu k m e n e n tu k a n ro n g g a d a la m c a m p u ra n d e n g a n k e p a d a ta n
m e m b a l (r e fu s a l), d is a ra n k a n u n tu k m e n g g u n a k a n p e n u m b u k b e r g e ta r ( v ib r a to r y h a m m e r ).
P e c a h n y a a g re g a t d a la m v a m p u ra n m e n ja d i b a g ia n y a n g le b ih k e c il m u n g k in d a p a t d ih in d a ri.
Lampiran 6.3 - 2
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.C
P R O S E D U R P E N G U JIA N A N G U L A R IT IT A S A G R E G A T K A S A R
S N I 7 6 1 9 :2 0 1 2
M e n e n t u k a n P e r s e n t a s e B u t i r P e c a h d a la m K e r ik il)
1) U m um :
S u a tu p e c a h a n d id e fin is ik a n s e b a g a i su a tu y a n g b e rs u d u t, k a s a r a ta u p e rm u k a a n p e c a h
p a d a b u tira n a g re g a t y a n g d ih a s ilk a n d a ri p e m e c a h a n b a tu , d e n g a n c a r a b u a ta n la in n y a ,
a ta u d e n g a n c a r a a la m i.K r ite r ia a n g u la rita s m e m p u n y a i s u a tu n ila i m in im u m d a n
te r g a n tu n g d a ri ju m la h la lu lin ta s s e rta p o s is i p e n e m p a ta n a g re g a t d a ri p e rm u k a a n
p e rk e ra s a n ja la n .
S u a tu m u k a d ip a n d a n g p e c a h h a n y a b ila m u k a te r s e b u t m e m p u n y a i p r o y e k s i lu a s p a lin g
s e d ik it s e lu a s s e p e re m p a t p r o y e k s i lu a s m a k s im u m (lu a s p e n a m p a n g m e lin ta n g
m a k s im u m ) d a ri b u tira n d a n j u g a h a ru s m e m p u n y a i te p i-te p i y a n g ta ja m d a n je la s .
2) P ro s e d u r :
b) P is a h k a n b a h a n y a n g te r ta h a n a y a k a n N o .4 (4 ,5 m m ) d a n b u a n g la h b a h a n y a n g
lo lo s N o .4 (4 ,7 5 m m ), k e m u d ia n tim b a n g la h s is a n y a (B ).
c) P ilih la h s e m u a fra k s i p e c a h d a la m c o n to h d a n te n tu k a n b e r a tn y a d a la m g ra m
te r d e k a t (A ).
3) P e rh itu n g a n :
A n g u la rita s A g re g a t K a s a r = (A / B ) x 100
d im a n a :
A = b e r a t fra k s i p e c a h .
B = b e r a t to ta l c o n to h y a n g te r ta h a n a y a k a n N o .4 (4 ,7 5 m m ).
4) P e la p o ra n :
L a p o rk a n a n g u la rita s d a la m p e r s e n te rd e k a t.
Lampiran 6.3 - 3
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.D
P R O S E D U R P E N G U JIA N A N G U L A R IT A S A G R E G A T H A L U S
( S N I 0 3 -6 8 7 7 -2 0 0 2 , M e to d e P e n g u j i a n u n t u k m e n e n t u k a n R o n g g a U d a r a d a la m A g r e g a t
H a lu s y a n g tid a k d ip a d a tk a n )
( s e b a g a i m a n a d i p e n g a r u h i o le h B e n t u k B u t i r a n , T e k s t u r P e r m u k a a n d a n G r a d a s i )
1) U m um :
A n g u la rita s a g re g a t h a lu s d id e fin is ik a n s e b a g a i p e r s e n ro n g g a u d a r a p a d a a g re g a t lo lo s
a y a k a n N o .8 (2 ,3 6 m m ) y a n g d ip a d a tk a n d e n g a n b e r a t se n d iri.
A n g u la rita s a g re g a t h a lu s d iu k u r p a d a a g re g a t h a lu s y a n g te rk a n d u n g d a la m a g re g a t
c a m p u ra n , d iu ji s e su a i d e n g a n S N I 0 3 -6 8 7 7 -2 0 0 2 , M e to d e P e n g u jia n u n tu k m e n e n tu k a n
R o n g g a U d a r a d a la m A g r e g a t H a lu s y a n g tid a k d ip a d a tk a n (s e b a g a im a n a d ip e n g a ru h i o le h
B e n tu k B u tira n , T e k s tu r P e rm u k a a n d a n G ra d a si).
2) P ro s e d u r :
a) A m b illa h a g re g a t h a lu s lo lo s a y a k a n N o .8 (2 ,3 6 m m ) y a n g s u d a h d ic u c i d a n
d ik e rin g - k a n , k e m u d ia n tu a n g k a n k e d a la m s ilin d e r k e c il y a n g s u d a h d iu k u r d a n
d ik a lib ra s i v o lu m e n y a (V ) m e la lu i c o ro n g s ta n d a r y a n g d ip a s a n g d i a ta s s ilin d e r
d e n g a n s u a tu k e r a n g k a d a n m e m p u n y a i j a r a k te rte n tu .
c) U k u rla h B e r a t J e n is K e rin g O v e n a g re g a t h a lu s (G sb )
d) H itu n g v o lu m e a g re g a t h a lu s d e n g a n m e n g g u n a k a n B e r a t J e n is K e rin g O v e n
a g re g a t h a lu s (W /G sb ).
3) P e rh itu n g a n :
H itu n g ro n g g a u d a r a d e n g a n ru m u s b e r ik u t in i : V - (W /G sb )
............................. x 100%
V
Lampiran 6.3 - 4
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.E
Lampiran 6.3 - 5
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
LAMPIRAN 6.3.F
C o n to h G r a f i k B a lo k ( B a r C h a r t ) u n t u k M e n u n j u k k a n D a t a R a n c a n g a n C a m p u r a n
a n d P e m ilih a n K a d a r A s p a l R a n c a n g a n .
R o n g g a T e ris i A s p a l (V F B )
S ta b ilita s M a rs h a ll
K e le le h a n
M a rs h a ll Q u o tie n t
S ta b ilita s S isa
R o n g g a d a la m C a m p u ra n p a d a K e -
p a d a ta n M e m b a l (V IM a t P R D ) = = = =
S u p e rp o s is i re n ta n g k a d a r a sp a l R e n ta n g
y a n g m e m e n u h i s e m u a p e rs y a ra ta n di m ana
sem u a
p a r a m e te r
y a n g d i-
s y a ra tk a n
d ip e n u h i
C a ta ta n :
K a d a r a sp a l r a n c a n g a n d a la m c o n to h in i a d a la h 6 ,5 %
Lampiran 6.3 - 6
LAMPIRAN 8.2.A
FORMULIR PEMERIKSAAN DETAIL
KONDISIJEMBATAN
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
H J
LAPORAN PEMERIKSAAN DETAIL KONDISIJEMBATAN
HonorJembstan
M vn IM M ttn
KabupotciVKcrta
U J /U IT T*f*mPeflMngunvi
tLKMM LCKA9
AlAWinMenGAAMfHUSLB
KODC LKAJAN A'P.'S X Y z
T1NDAKAN DARURAT
ELEMEN VA NG M EM ERLUKAN TINDAKAN DARURAT
unn UXA5I
A.AJMVhDAJtAH□MLHA'
KOOC UHAIAM Aj'P/B X Y z
Nama Jembatan
Lampiran 8.2.A - 2 fb
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
/V
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
tbL
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018
Beton
201 Mutu beton yang rendah, keropos
202 Retak
203 Korosi pada tulangan baja
204 Kotor, berlumut, penuaan atau pelapukan beton
205 S p a llin g , s c a llin g atau pecah
206 Lendutan
Baja
301 Penurunan mutu cat
302 Korosi
303 Perubahan bentuk
304 Retak
305 Komponen yang rusak atau hilang
306 Elemen yang salah
307 Kabel yang terurai/aus
308 Sambungan yang longgar
Kayu
401 Cacat pada kayu akibat lapuk. serangan serangga, sobek,
kerusakan mata kayu
402 Komponen yang rusak atau hilang
403 Penyusutan
404 Penurunan mutu lapis pengaman
405 Sambungan yang longgar
NOVEMBER
2019
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
DAFTAR ISI
i
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ii
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
iii
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
DIVISI 5
SEKSI 5.1
LAPIS FONDASI AGREGAT
5.1.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini termasuk penambahan lebar perkerasan eksisting sampai lebar jalur lalu
lintas yang diperlukan dan juga pekerjaan bahu jalan, yang ditunjukkan pada Gambar.
Pekerjaan harus mencakup penggalian dan pembuangan bahan yang ada, penyiapan
tanah dasar, dan penghamparan serta pemadatan bahan dengan garis dan dimensi yang
ditunjukkan dalam Gambar.
Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Seksi ini tetapi tidak terbatas berikut ini :
5-1
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Permukaan lapis akhir harus sesuai dengan Tabel 5.1.1.1), dengan toleransi di
bawah ini:
Catatan :
Lapis Fondasi Agregat A, B, S dan Lapis Drainase diuraikan dalam Pasal 5.1.2 dari Spesifikasi ini.
c) Tebal total minimum Lapis Fondasi Agregat tidak boleh kurang satu sentimeter
dari tebal yang disyaratkan.
d) Tebal minimum Lapis Fondasi Agregat Kelas A dan Lapis Drainase tidak boleh
kurang satu sentimeter dari tebal yang disyaratkan.
e) Pada permukaan Lapis Fondasi Agregat Kelas A yang disiapkan untuk lapisan
resap pengikat atau pelaburan permukaan, bilamana semua bahan yang terlepas
harus dibuang dengan sikat yang keras, maka penyimpangan maksimum pada
kerataan permukaan yang diukur dengan mistar lurus sepanjang 3 m, diletakkan
sejajar atau melintang sumbu jalan, maksimum satu sentimeter.
g) Lereng melintang bahu tidak boleh bervariasi lebih dari 1,0% dari lereng
melintang rancangan.
4) Standar Rujukan
5-2
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SNI 7619:2012 : Metode uji penentuan persentase butir pecah pada agregat
kasar.
Pd 03-2016-B : Metoda uji lendutan menggunakan Light Weight Deflecto-
meter (LWD)
ii) Pernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan
untuk Lapis Fondasi Agregat atau Lapis Drainase, bersama dengan
hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat-sifat
bahan yang ditentukan dalam Pasal 5.1.2.5) terpenuhi.
b) Penyedia Jasa harus mengirim berikut di bawah ini dalam bentuk tertulis
kepada Pengawas Pekerjaan segera setelah selesainya setiap ruas pekerjaan dan
sebelum persetujuan diberikan untuk penghamparan bahan lain di atas Lapis
Fondasi Agregat atau Lapis Drainase:
i) Hasil pengujian kepadatan dan kadar air pada Lapis Fondasi Agregat
seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.4).
Lapis Fondasi Agregat tidak boleh ditempatkan, dihampar, atau dipadatkan sewaktu turun
hujan, dan pemadatan tidak boleh dilakukan segera setelah hujan atau bila kadar air bahan
jadi tidak berada dalam rentang yang ditentukan dalam Pasal 5.1.3.3).
7) Perbaikan Terhadap Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase Yang Tidak Memenuhi
Ketentuan
a) Lokasi hamparan dengan tebal atau kerataan permukaan yang tidak memenuhi
ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.1.3), atau yang
permukaannya menjadi tidak rata baik selama pelaksanaan atau setelah
pelaksanaan, harus diperbaiki dengan membongkar lapis permukaan tersebut
dan membuang atau menambahkan bahan sebagaimana diperlukan, kemudian
dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan kembali, atau dalam hal
Lapisan Fondasi Agregat yang tidak memenuhi ketentuan telah dilapisi dengan
Lapisan diatasnya. Kekurangan tebal dapat dikompensasi dengan Lapisan
diatasnya dengan tebal yang diperlukan untuk penyesuaian dengan bahan yang
mempunyai kekuatan minimum sama.
b) Lapis Fondasi Agregat yang terlalu kering untuk pemadatan, dalam hal rentang
kadar air seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3) atau seperti yang
diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggaru bahan
5-3
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
tersebut yang dilanjutkan dengan penyemprotan air dalam kuantitas yang cukup
serta mencampurnya sampai rata.
c) Lapis Fondasi Agregat yang terlalu basah untuk pemadatan seperti yang
ditentukan dalam rentang kadar air yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3) atau
seperti yang diperintahkan Pengawas Pekerjaan, harus diperbaiki dengan
menggaru bahan tersebut secara berulang-ulang pada cuaca kering dengan
peralatan yang disetujui disertai waktu jeda dalam pelaksanaannya. Alternatif
lain, bilamana pengeringan yang memadai tidak dapat diperoleh dengan cara
tersebut di atas, maka Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan agar bahan
tersebut dibuang dan diganti dengan bahan kering yang memenuhi ketentuan.
d) Perbaikan atas Lapis Fondasi Agregat yang tidak memenuhi kepadatan atau
sifat-sifat bahan yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini harus seperti yang
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan dapat meliputi pemadatan
tambahan, penggaruan disertai penyesuaian kadar air dan pemadatan kembali,
pembuangan dan penggantian bahan, atau menambah suatu ketebalan dengan
bahan tersebut.
Seluruh lubang pada pekerjaan yang telah selesai dikerjakan akibat pengujian kepadatan
atau lainnya harus segera ditutup kembali oleh Penyedia Jasa dengan bahan Lapis
Fondasi Agregat, diikuti pemeriksaan oleh Pengawas Pekerjaan dan dipadatkan sampai
memenuhi kepadatan dan toleransi permukaan dalam Spesifikasi ini.
a) Pengendalian Lalu Lintas harus sesuai dengan ketentuan Seksi 1.8 Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas.
b) Penyedia Jasa harus bertanggung jawab atas semua akibat yang ditimbulkan oleh
lalu lintas yang melewati jalur lalu lintas dan bahu jalan yang baru selesai
dikerjakan dan bila perlu Penyedia Jasa dapat melarang lalu lintas yang demikian
ini dengan menyediakan jalan alih (detour) atau pelaksanaan setengah badan jalan.
5.1.2 BAHAN
1) Sumber Bahan
Bahan Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dipilih dari sumber yang
disetujui sesuai dengan Seksi 1.11 Bahan dan Penyimpanan, dari Spesifikasi ini.
Terdapat tiga jenis yang berbeda dari Lapis Fondasi Agregat yaitu Kelas A, Kelas B
dan Kelas S. Pada umumnya Lapis Fondasi Agregat Kelas A adalah mutu Lapis Fondasi
Atas untuk lapisan di bawah lapisan beraspal, dan Lapis Fondasi Agregat Kelas B
adalah untuk Lapis Fondasi Bawah. Lapis Fondasi Agregat Kelas S digunakan untuk
bahu jalan tanpa penutup.
Lapis Drainase dapat digunakan di bawah perkerasan beton semen baik langsung
maupun tidak langsung.
5-4
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Agregat kasar yang tertahan pada ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel atau
pecahan batu yang keras dan awet yang memenuhi persyaratan dalam Tabel 5.1.2.2).
Bahan yang pecah bila berulang-ulang dibasahi dan dikeringkan tidak boleh digunakan.
Agregat halus yang lolos ayakan 4,75 mm harus terdiri dari partikel pasir alami atau batu
pecah halus dan partikel halus lainnya yang memenuhi persyaratan dalam Tabel 5.1.2.2).
Seluruh Lapis Fondasi Agregat harus bebas dari bahan organik dan gumpalan lempung
atau bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki dan setelah dipadatkan harus memenuhi
ketentuan gradasi (menggunakan pengayakan secara basah) yang diberikan dalam
Tabel 5.1.2.1) dan memenuhi sifat-sifat yang diberikan dalam Tabel 5.1.2.2).
5-5
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Catatan :
1) 95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan 90% agregat kasar
mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
2) 55/50 menunjukkan bahwa 55% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan 50% agregat kasar
mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
3) 80/75 menunjukkan bahwa 80% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan 75% agregat kasar
mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
a) Bilamana Lapis Fondasi Agregat akan dihampar pada perkerasan atau bahu
jalan eksisting, semua kerusakan yang terjadi pada perkerasan atau bahu jalan
eksisting harus diperbaiki terlebih dahulu sesuai dengan Seksi 10.1 dari
Spesifikasi ini.
b) Bilamana Lapis Fondasi Agregat akan dihampar pada suatu lapisan perkerasan
eksisting atau tanah dasar baru yang disiapkan atau lapis fondasi yang
disiapkan, maka lapisan ini harus diselesaikan sepenuhnya, juga Lapis Drainase
diatas tanah dasar baru yang disiapkan, sesuai dengan Seksi 3.3, atau 5.1 dari
Spesifikasi ini, sesuai pada lokasi dan jenis lapisan yang terdahulu.
c) Lokasi yang telah disediakan untuk pekerjaan Lapis Fondasi Agregat dan Lapis
Drainase, sesuai dengan butir (a) dan (b) di atas, harus disiapkan dan
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Pengawas Pekerjaan paling
sedikit 100 meter ke depan dari rencana akhir lokasi penghamparan Lapis
Fondasi pada setiap saat. Untuk perbaikan tempat-tempat yang kurang dari 100
meter panjangnya, seluruh formasi itu harus disiapkan dan disetujui sebelum
lapis fondasi agregat dihampar.
5-6
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pohon-pohon yang sudah ditebang harus diganti dengan cara penanaman pohon
baru di daerah manfaat jalan (di luar bahu jalan). Penebangan pohon tidak
boleh dilaksanakan bilamana kestabilan lereng lama menjadi terganggu.
Pengukuran dan pembayaran untuk penebangan dan pembuangan pohon sesuai
dengan perintah Pengawas Pekerjaan diuraikan dalam Seksi 3.4 Pembersihan,
Pengupasan dan Penebangan Pohon dan penanaman pohon baru diuraikan
dalam Seksi 9.2 Pekerjaan Lain-lain dari Spesifikasi Umum.
2) Penghamparan
a) Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dibawa ke badan jalan sebagai
campuran yang merata dan untuk Lapis Fondasi Agregat harus dihampar pada
kadar air dalam rentang yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.3.3). Kadar air dalam
bahan harus tersebar secara merata.
b) Setiap lapis harus dihampar pada suatu kegiatan dengan takaran yang merata
agar menghasilkan tebal padat yang diperlukan dalam toleransi yang
disyaratkan. Bilamana akan dihampar lebih dari satu lapis, maka lapisan-
lapisan tersebut harus diusahakan sama tebalnya.
c) Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus dihampar dan dibentuk
dengan salah satu metode yang disetujui yang tidak meyebabkan segregasi pada
partikel agregat kasar dan halus. Bahan yang bersegregasi harus diperbaiki atau
dibuang dan diganti dengan bahan yang bergradasi baik.
3) Pemadatan
c) Pemadatan harus dilakukan hanya bila kadar air dari bahan berada dalam
rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air optimum,
di mana kadar air optimum adalah seperti yang ditetapkan oleh kepadatan
kering maksimum modifikasi (modified) yang ditentukan oleh SNI 1743:2008,
metode D.
d) Kegiatan penggilasan harus dimulai dari sepanjang tepi dan bergerak sedikit
demi sedikit ke arah sumbu jalan, dalam arah memanjang. Pada bagian yang
ber”superelevasi”, penggilasan harus dimulai dari bagian yang rendah dan
bergerak sedikit demi sedikit ke bagian yang lebih tinggi. Kegiatan penggilasan
5-7
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
harus dilanjutkan sampai seluruh bekas roda mesin gilas hilang dan lapis
tersebut terpadatkan secara merata.
e) Bahan sepanjang kerb, tembok, dan tempat-tempat yang tak terjangkau mesin
gilas harus dipadatkan dengan timbris mekanis atau alat pemadat lainnya yang
disetujui.
4) Pengujian
b) Setelah persetujuan mutu bahan Lapis Fondasi Agregat yang diusulkan, seluruh
jenis pengujian bahan harus diulangi lagi, bila menurut pendapat Pengawas
Pekerjaan, terdapat perubahan mutu bahan atau metode produksinya, termasuk
perubahan sumber bahan.
d) Kepadatan dan kadar air bahan Lapis Fondasi Agregat yang dipadatkan harus
secara rutin diperiksa, mengunakan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight
Deflectometer (LWD) yang diuji sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi
dengan korelasi hubungan lendutan dengan kepadatan, bilamana disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan. Pengujian harus dilakukan sampai seluruh kedalaman
lapis tersebut pada lokasi yang ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan, tetapi
tidak boleh berselang seling lebih dari 100 m per lajur untuk pembangunan
jalan atau penambahan lajur dan 50 m untuk pelebaran menuju lebar standar.
Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase harus diukur sebagai jumlah meter kubik
dari bahan yang sudah dipadatkan, lengkap di tempat dan diterima. Volume yang diukur
harus didasarkan atas penampang melintang yang ditunjukkan pada Gambar,
menggunakan prosedur pengukuran standar ilmu ukur tanah, bila tebal yang diperlukan
merata, dan pada penampang melintang yang disetujui Pengawas Pekerjaan bila tebal
yang diperlukan tidak merata, dan panjangnya diukur secara mendatar sepanjang sumbu
jalan.
5-8
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Ketebalan Kurang
Tebal minimum Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase yang diterima tidak
boleh kurang dari tebal dan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal 5.1.1.3).c).
Bilamana tebal rata-rata Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase untuk suatu
segmen tebalnya kurang dari toleransi yang disyaratkan dalam Pasal
5.1.1.3).c)., persentase pengurangan harga satuan akan dilakukan sesuai Tabel
5.1.4.1).
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0,0--1,0 cm 0%
> 1,0--2,0 cm 15 % atau diperbaiki
> 2,0--4,0 cm 30 % atau diperbaiki
> 4,0 cm Harus Diperbaiki
b) Kepadatan Kurang
Jika kepadatan lapangan rata-rata dalam suatu segmen lebih kecil dari 100%
kepadatan kering maksimum modifikasi, tetapi semua sifat-sifat bahan yang
disyaratkan memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi,
Pengawas Pekerjaan dapat menerima pekerjaan Lapis Fondasi Agregat dengan
persentase pengurangan harga satuan sesuai Tabel 5.1.4.2).
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 100 % 0%
99--< 100% 10 % atau diperbaiki
98--< 99% 20 % atau diperbaiki
97--< 98% 30 % atau diperbaiki
<97% Harus Diperbaiki
Bilamana ketebalan dan kepadatan Lapis Fondasi Agregat rata-rata kurang dari
yang disyaratkan tetapi masih dalam batas-batas toleransi sesuai pasal 5.1.4.a)
dan 5.1.4.b) maka pengurangan pembayaran dilakukan dengan mengalikan
persentase pengurangan yang tercantum dalam Tabel 5.1.4.1) dan/atau 5.1.4.2).
Pekerjaan penyiapan dan pemeliharaan tanah dasar yang baru atau perkerasan
eksisting dan bahu jalan lama dimana Lapis Fondasi Agregat akan dihampar
tidak diukur atau dibayar menurut Seksi ini, tetapi harus dibayar terpisah dari
5-9
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
harga penawaran yang sesuai untuk Penyiapan Badan Jalan menurut Seksi 3.3,
dari Spesifikasi ini.
Perbaikan dari Lapis Fondasi Agregat yang tidak memenuhi ketentuan toleransi yang
disyaratkan dalam Tabel 5.1.4.1) dan/atau Tabel 5.1.4.2) dapat dilaksanakan setelah
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal 5.1.1.7) atau penambahan lapisan
mengacu pada standar, pedoman, manual yang berlaku.
Bilamana perbaikan dari Lapis Fondasi Agregat dilaksanakan sesuai dengan Pasal
5.1.1.7), kuantitas yang akan diukur untuk pembayaran haruslah kuantitas berdasarkan
tebal terpasang yang memenuhi toleransi pada Pasal 5.1.4.1).a), dan tidak melebihi tebal
dalam Gambar untuk setiap lapisnya, serta memenuhi kepadatan pada Pasal 5.1.4.1).b).
Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan perbaikan tersebut.
Bilamana perbaikan dari Lapis Fondasi Agregat adalah dengan penambahan lapisan di
atasnya, maka harus dilengkapi dengan Justifikasi Teknis yang mendapat persetujuan
dari Pengawas Pekerjaan. Jenis lapisan yang digunakan harus tercantum dalam
Spesifikasi Umum 2018 seperti Seksi 4.7 atau Seksi 6.3 atau lainnya. Perbaikan tersebut
harus membuat perkerasan memiliki umur layanan minimum sesuai desain. Kuantitas
yang diukur untuk pembayaran haruslah sesuai dengan Gambar. Tidak ada pembayaran
tambahan untuk pekerjaan penambahan lapisan tersebut.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang ditentukan, sebagaimana diuraikan di atas, harus dibayar pada Harga
Satuan Kontrak per satuan pengukuran untuk masing-masing Mata Pembayaran yang
terdaftar di bawah ini dan termasuk dalam Daftar Kuantitas dan Harga, yang harga serta
pembayarannya harus merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasokan,
pemadatan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, pemeliharaan permukaan akibat
dilewati oleh lalu lintas, dan semua biaya lain-lain yang diperlukan atau lazim untuk
penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen Lapis Fondasi Agregat dan Lapis Drainase yang yang
mengacu pada tebal dan/atau kepadatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua
penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan tercakup dalam sertifikat pembayaran sebagai
pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
5 - 10
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 5.2
PERKERASAN BERBUTIR TANPA PENUTUP ASPAL
5.2.1 UMUM
1) Uraian
3) Toleransi Dimensi
a) Tebal minimum tidak boleh kurang dari 1 cm terhadap tebal yang disyaratkan.
b) Bila semua agregat yang lepas dibuang, standar kerataan dari permukaan yang
padat harus sedemikian rupa sehingga tidak satu titikpun pada permukaan
berbeda lebih dari 1 cm diukur dengan mistar lurus sepanjang 3 m yang
dipasang sejajar atau tegak lurus pada sumbu jalan.
d) Kecuali ditentukan lain oleh Pengawas Pekerjaan atau diberikan secara detail
dalam Gambar, Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal harus
dilaksanakan dengan lereng melintang atau punggung jalan sebesar 5% untuk
daerah bukan superelevasi.
4) Standar Rujukan
5 - 11
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ii) Pernyataan perihal asal dan komposisi setiap bahan yang diusulkan
untuk Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal, bersama dengan
hasil pengujian laboratorium yang membuktikan bahwa sifat-sifat
bahan yang ditentukan dalam Pasal 5.2.2.2) terpenuhi.
b) Segera setelah selesainya satu bagian pekerjaan, Penyedia Jasa harus menye-
rahkan dalam bentuk tertulis kepada Pengawas Pekerjaan hasil pengukuran
permukaan dan data survei yang menyatakan bahwa toleransi permukaan dan
tebal yang disyaratkan dalam Pasal 5.2.1.3) dipenuhi.
Lapis Fondasi Agregat Jalan Tanpa Penutup Aspal tidak boleh ditempatkan, dihampar atau
dipadatkan pada waktu hujan, dan pemadatan tidak boleh dilaksanakan segera setelah
hujan atau juga bila kadar air bahan tidak memenuhi Pasal 5.2.4.4).
7) Perbaikan Atas Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal Yang Tidak Memenuhi
Ketentuan
a) Lokasi dengan tebal dan kerataan permukaan yang tidak memenuhi toleransi
yang disyaratkan dalam Pasal 5.2.1.3), atau yang permukaannya bergelom-
bang selama atau sesudah pelaksanaan, harus diperbaiki dengan menggem-
burkan permukaannya dan membuang atau menambah bahan yang diperlukan,
dilanjutkan dengan pembentukan dan pemadatan kembali.
5 - 12
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengendalian Lalu Lintas harus memenuhi ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas.
5.2.2 BAHAN
1) Sumber Bahan
Material Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal harus dipilih dari sumber yang
disetujui sesuai dengan Seksi 1.11 "Bahan dan Penyimpanan" dari Spesifikasi ini.
Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup harus bebas dari bahan organik dan gumpalan
lempung atau bahan-bahan lain yang tidak dikehendaki dan setelah dipadatkan harus
memenuhi ketentuan gradasi (menggunakan pengayakan secara basah) yang diberikan
dalam Tabel 5.2.2.1) dan memenuhi sifat-sifat yang diberikan dalam Tabel 5.2.2.2)
Tabel 5.2.2.1) Ketentuan Gradasi Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal
Tabel 5.2.2.2) Sifat-sifat Bahan untuk Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal
5 - 13
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Catatan :
1) 95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan
90% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
2) 55/50 menunjukkan bahwa 55% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan
50% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
a) Pencampuran bahan plastis tidak boleh dilaksanakan bila bahan aslinya telah
memenuhi ketentuan plastisitas minimum, kecuali jika ditentukan lain atau
disetujui Pengawas Pekerjaan.
c) Bahan plastis tidak boleh mengandung butiran atau gumpalan lempung yang
berukuran lebih dari 4,75 mm.
d) Kadar air bahan plastis dan semua fraksi lainnya harus sedemikian rupa
sehingga bahan plastis itu tetap lepas sebelum dan selama proses pencampuran.
e) Bahan ini harus dicampur seluruhnya sampai merata. Cara pencampuran harus
sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan.
1) Penyiapan Formasi
Kecuali diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan, penyiapan drainase, tanah dasar
dan lapis fondasi agregat harus selesai dan diterima paling sedikit 100 m ke depan dari
rencana lokasi akhir penghamparan Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal
pada setiap saat.
2) Pengiriman Bahan
a) Jika Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal dipasok sebagai bahan
yang dicampur lebih dahulu, bahan itu harus dikirim ke badan jalan sesuai
dengan ketentuan Pasal 5.2.3.2).a). Bilamana agregat dikirim dalam bentuk dua
atau tiga komponen, setiap komponen harus dikirim sesuai dengan ketentuan
dari Pasal 5.2.3.2).a), kecuali jika komponen itu harus dikirim dalam keadaan
kering.
b) Tebal padat minimum tidak boleh kurang dari dua kali ukuran agregat
maksimum. Tebal padat maksimum tidak boleh lebih dari 10 cm untuk Lapis
Permukaan Jalan Tanpa Penutup Aspal dan tidak boleh lebih dari 20 cm untuk
Lapis Fondasi Jalan Tanpa Penutup Aspal kecuali ditentukan lain atau disetujui
Pengawas Pekerjaan.
5 - 14
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
3) Agregat Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal Yang Dicampur di Tempat
a) Bila bahan badan jalan yang ada harus harus dicampur untuk digunakan sebagai
salah satu komponen Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal, lokasi-
lokasi tertentu yang bahannya agak basah atau mutunya kurang baik harus
digali dan dibuang terlebih dahulu, diganti dengan bahan badan jalan dari lokasi
lain yang bermutu sama atau lebih baik. Seluruh badan jalan yang padat harus
digaru sampai mencapai kedalaman yang seragam. Bilamana tidak disebutkan
lain maka penggaruan yang harus dihitung sedemikian hingga menghasilkan
proporsi bahan badan jalan yang tepat untuk campuran perkerasan berbutir
jalan tanpa penutup aspal. Bahan badan jalan harus dikeringkan seluruhnya dan
kemudian dicampur sampai seluruh lokasi itu merata secara memanjang dan
melintang.
b) Komponen bahan untuk setiap lapis harus dihampar dengan ketebalan yang
sama di seluruh lokasi. Mesin pencampur stabilisasi tanah, mesin penggaru
pertanian, cakram bajak atau alat lain yang sesuai harus digunakan untuk
mencampur seluruh tebal bahan gembur tersebut. Sebagai alternatif,
setumpukan kecil bahan yang menerus pada panampang melintang yang
seragam dapat dihampar sepanjang jalan bilamana lebar jalan tetap. Seluruh
kedalaman bahan yang gembur itu dibolak-balik dari sisi jalan yang satu ke
yang lainnya sampai seluruh bahan itu tercampur merata, kemudian dihampar
dengan ketebalan yang sama.
c) Pencampuran di tempat hanya diizinkan bila kondisi panas dan cuaca panas
diharapkan berlangsung sampai pekerjaan selesai.
a) Segera setelah pembentukan awal selesai, setiap lapis bahan harus dipadatkan
seluruhnya dengan alat pemadat yang cocok dan memadai, yang telah disetujui
Pengawas Pekerjaan.
e) Bahan sepanjang kerb, tembok dan tempat-tempat lain yang tak terjangkau oleh
mesin gilas harus dipadatkan dengan menggunakan timbris atau pemadat
mekanis.
5 - 15
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
g) Penambahan abu batu atau pasir berplastisitas rendah dalam jumlah kecil pada
saat pemadatan tahap akhir dapat diizinkan agar dapat meningkatkan
pengikatan pada lapis permukaan. Abu batu dan pasir tidak boleh dihampar
terlalu tebal sedemikian hingga agregat kasar menjadi tidak tampak.
5.2.4 PENGUJIAN
1) Jumlah data pendukung pengujian yang dibutuhkan untuk persetujuan awal dari mutu
bahan akan ditentukan Pengawas Pekerjaan namun harus mencakup semua pengujian
yang disyaratkan pada Pasal 5.2.2.3), paling sedikit tiga contoh yang mewakili sumber
bahan yang diusulkan, yang dipilih untuk mewakili batas rentang mutu bahan yang
mungkin terdapat dalam sumber bahan tersebut.
2) Setelah persetujuan atas mutu bahan untuk Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup Aspal
yang diusulkan, seluruh pengujian mutu bahan harus diulangi lagi bilamana menurut
pendapat Pengawas Pekerjaan terdapat perubahan pada mutu bahan atau pada sumber
bahan atau pada metode produksinya.
3) Suatu program pengujian pengendalian mutu bahan secara rutin harus dilaksanakan
untuk memeriksa ketidakseragaman bahan yang dibawa ke lokasi pekerjaan. Pengujian
lebih lanjut harus sesuai petunjuk Pengawas Pekerjaan tetapi untuk setiap 1000 meter
kubik bahan yang dihasilkan, pengujian harus meliputi paling sedikit lima (5) pengujian
Indeks Plastisitas dan lima (5) pengujian gradasi dan satu (1) penentuan kepadatan
kering maksimum menggunakan SNI 1743:2008, metode D.
4) Kepadatan dan kadar air bahan yang dipadatkan harus secara rutin diperiksa,
mengunakan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight Deflectometer (LWD) yang diuji
sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi dengan korelasi hubungan lendutan dengan
kepadatan, bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Pengujian harus dilakukan
sampai seluruh kedalaman lapis tersebut pada lokasi yang ditetapkan oleh Pengawas
Pekerjaan, tetapi tidak boleh berselang seling lebih dari 100 m per lajur.
Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal harus diukur sebagai jumlah meter
kubik dari bahan terpasang yang sudah dipadatkan, lengkap di tempat dan diterima.
Volume yang diukur harus didasarkan atas tebal penampang melintang terpasang,
menggunakan prosedur pengukuran standar ilmu ukur tanah.
Pada Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal, tebal lapis fondasi yang
ditetapkan atau disetujui tidak seluruhnya terdiri atas bahan baru, tetapi sebagian bahan
pada jalan lama yang dikerjakan kembali, maka volume untuk pembayaran haruslah
berdasarkan volume padat bahan baru yang dihampar, dihitung berdasarkan penampang
5 - 16
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
melintang yang diukur oleh Penyedia Jasa dan disetujui Pengawas Pekerjaan sebelum
pekerjaan dimulai.
a) Ketebalan Kurang
Tebal minimum Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal yang diterima
tidak boleh kurang dari tebal dan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal
5.2.1.3).a).
Bilamana tebal rata-rata Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal untuk
suatu segmen tebalnya kurang dari toleransi yang disyaratkan dalam Pasal
5.2.1.3).b), 5.2.1.3).c) dan 5.2.1.3).d)., persentase pengurangan harga satuan
akan dilakukan sesuai Tabel 5.2.5.1).
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0,0--1,0 cm 0%
> 1,0--2,0 cm 15 % atau diperbaiki
> 2,0--4,0 cm 30 % atau diperbaiki
> 4,0 cm Harus Diperbaiki
b) Kepadatan Kurang
Jika kepadatan lapangan rata-rata dalam suatu segmen lebih kecil dari 100%
kepadatan kering maksimum modifikasi, tetapi semua sifat-sifat bahan yang
disyaratkan memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi,
Pengawas Pekerjaan dapat menerima pekerjaan Lapis Perkerasan Berbutir
Jalan Tanpa Penutup Aspal dengan persentase pengurangan harga satuan sesuai
Tabel 5.2.5.2).
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 100% 0%
99--< 100% 10 % atau diperbaiki
98--< 99% 20 % atau diperbaiki
97--< 98% 30 % atau diperbaiki
< 97% Harus Diperbaiki
5 - 17
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pekerjaan penyiapan dan pemeliharaan tanah dasar yang baru atau perkerasan
eksisting dan bahu jalan lama dimana Lapis Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa
Penutup Aspal akan dihampar, tidak diukur atau dibayar menurut Seksi ini,
tetapi harus dibayar terpisah dari harga penawaran yang sesuai untuk Penyiapan
Badan Jalan menurut Seksi 3.3, dari Spesifikasi Umum 2018.
Perbaikan dari Lapis Perkerasan Berbutir Jalan Tanpa Penutup Aspal yang tidak
memenuhi ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Tabel 5.2.5.1) dan/atau Tabel
5.2.5.2) dilaksanakan setelah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal
5.2.1.7), kuantitas yang akan diukur untuk pembayaran haruslah kuantitas berdasarkan
tebal terpasang yang memenuhi toleransi pada Pasal 5.2.5.1).a) dan tidak melebihi tebal
dalam Gambar untuk setiap lapisnya, serta memenuhi kepadatan pada Pasal 5.2.5.1).b).
Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan perbaikan tersebut.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang ditentukan, sebagaimana diuraikan di atas, harus dibayar pada Harga
Satuan Kontrak per satuan pengukuran untuk masing-masing Mata Pembayaran yang
terdaftar di bawah ini dan termasuk dalam Daftar Kuantitas dan Harga, yang harga serta
pembayarannya harus merupakan kompensasi penuh untuk pengadaan, pemasokan,
pemadatan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, pemeliharaan permukaan akibat
dilewati oleh lalu lintas, dan semua biaya lain-l ain yang diperlukan atau lazim untuk
penyelesaian yang sebagaimana mestinya dari pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen Lapis Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup Aspal yang
mengacu pada tebal dan/atau kepadatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua
penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan tercakup dalam sertifikat pembayaran sebagai
pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
5 - 18
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 5.3
5.3.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini meliputi pembuatan Perkerasan Beton Semen (Perkerasan Kaku) dan
Lapis Fondasi Bawah yang dilaksanakan sesuai dengan dengan ketebalan dan bentuk
penampang melintang seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
3) Toleransi Dimensi
4) Standar Rujukan
Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.6) dari Spesifikasi ini harus digunakan
dengan tambahan berikut:
5 - 19
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SNI 03-6969-2003 : Metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil
pengeboran.
AASHTO :
AASHTO M33-99(2012) : Preformed Expansion Joint Filler for Concrete
(Bituminous Type).
AASHTO M80-13 : Coarse Aggregate for Portland Cement Concrete.
AASHTO M194M/M194-13 : Chemical Admixtures for Concrete.
ASTM :
ASTM C309-11 : Standard Specification for Liquid Membrane-
Forming Compounds for Curing Concrete.
ASTM D2628-91(2016) : Standard Specification for Preformed
Polychloroprene Elastomeric Joint Seals for
Concrete Pavements.
ASTM D4791-10 : Standard Test Method for Flat Particles,
Elongated Particles, or Flat and Elongated
Particles in Coarse Aggregate.
Penyedia Jasa harus mengajukan rincian proposal Rencana Pengendalian Mutu untuk
aspek pekerjaan ini sesuai dengan Seksi 1.21 dari Spesifikasi dan juga semua ketentuan
yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.7).a), b) dan e) dari Spesifikasi ini.
Ketentuan tingkat penguapan yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.9) dari Spesifikasi ini
harus digunakan.
7) Perbaikan Terhadap Perkerasan Beton Semen dan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus
Yang Tidak Memenuhi Ketentuan
Ketentuan yang disyaratkan dalam Pasal 7.1.1.10).a) sampai dengan d) dari Spesifikasi
ini harus digunakan.
Beton yang dipasok sebagai Campuran Siap Pakai (Ready Mix) oleh pemasok yang
berada di luar kegiatan pekerjaan harus memenuhi ketentuan SNI 4433:2016. Kecuali
disebutkan lain dalam Kontrak maka “pembeli” dalam SNI 4433:2016 haruslah
Penyedia Jasa. Syarat-syarat Umum dari Kontrak dan ketentuan-ketentuan dari
Spesifikasi Seksi 5.3 akan didahulukan daripada SNI 4433:2016. Penerapan SNI
4433:2016 tidak membebaskan Penyedia Jasa dari setiap kewajibannya dalam Kontrak
ini.
5 - 20
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
5.3.2 BAHAN
Bahan pokok untuk mutu perkerasan beton semen harus sesuai dengan ketentuan Seksi
7.1 dari Spesifikasi ini, kecuali jika disebutkan lain dalam Seksi ini.
Agregat halus harus memenuhi SNI 03-6820-2002 dan Pasal 7.1.2.3) dari Spesifikasi
selain yang disebutkan di bawah ini. Agregat halus harus terdiri dari bahan yang bersih,
keras, butiran yang tak dilapisi apapun dengan mutu yang seragam, dan harus :
a) Mempunyai ukuran yang lebih kecil dari ayakan ASTM No. 4 (4,75mm).
c) Jika dua jenis agregat halus atau lebih dicampur, maka setiap sumber harus
memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Seksi ini.
d) Setiap fraksi agregat halus buatan harus terdiri dari batu pecah yang memenuhi
Pasal 5.3.2.3) dan haruslah bahan yang non-plastis jika diuji sesuai SNI 1966:
2008.
Agregat kasar harus memenuhi AASHTO M80-13 dan Pasal 7.1.2.3) dari Spesifikasi
selain dari yang disebutkan di bawah ini. Terak besi dari tanur tinggi (air cooled blast
furnace slag) yang didinginkan dengan udara dapat digunakan tetapi terak besi dari
proses pemurnian baja (steel-plant slag) tidak dapat digunakan.
5 - 21
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Catatan :
1) 95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan
90% agregat kasar memounyai muka bidang pecah dua atau lebih.
Semen Portland Biasa (Ordinary Portland Cement, OPC) Tipe 1 atau Tipe 3, Portland
Pozzolana Cement (PPC) harus memenuhi Pasal 7.1.2.1) dari Spesifikasi ini.
Abu Terbang maksimum yang dapat digunakan adalah 25 % dari berat bahan pengikat
hanya untuk pemakaian Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I dan tidak dapat
digunakan untuk pemakaian semen Portland Pozzolana Cement (PPC).
5) Air
6) Baja Tulangan
Baja tulangan harus sesuai dengan ketentuan Seksi 7.3 dari Spesifikasi ini, dan
detailnya tercantum dalam Gambar.
Membran yang kedap air di bawah perkerasan harus berupa lembaran polyethene
dengan tebal 125 mikron atau yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Bila diperlukan
sambungan, maka harus dibuat tumpang tindih sekurang-kurangnya 300 mm.
8) Bahan Tambah
Bahan tambah kimiawi (admixture) yang digunakan harus sesuai dengan AASHTO
M194M/M194-13. Bahan tambah yang mengandung calcium chloride, calcium formate,
dan triethanolamine tidak boleh digunakan.
b) Untuk campuran dengan abu terbang (fly ash) kurang dari 50 kg/m3, kontribusi
alkali total (dinyatakan dengan Na2O ekivalen) dari semua bahan tambahan yang
digunakan pada campuran tidak boleh melebihi 0,20 kg/m3.
Super plasticizer/hinge range water reducer dapat digunakan atas persetujuan tertulis dari
Pengawas Pekerjaan.
Bahan membran untuk perawatan haruslah cairan berpigmen putih yang memenuhi
ASTM C309-11 atau bahan/metoda lain yang disetujui Pengawas Pekerjaan. Bahan
membran tanpa warna atau bening tidak akan disetujui.
5 - 22
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
10) Bahan Penutup Sambungan (Joint Sealer) dan Bahan Pengisi Sambungan (Joint Filler)
a) Bahan penutup yang dituang untuk sambungan harus memenuhi ketentuan SNI
03-4814-1998.
11) Beton
Persetujuan untuk proporsi bahan pokok campuran harus didasarkan pada hasil
percobaan campuran (trial mix) yang dibuat oleh Penyedia Jasa sesuai
ketentuan Seksi 7.1 dari spesifikasi ini.
Agregat kasar dan halus harus sesuai dengan ketentuan Seksi 7.1 dari
Spesifikasi ini. Untuk menentukan rasio agregat kasar dan agregat halus,
proporsi agregat halus harus dipertahankan seminimum mungkin. Akan tetapi,
sekurang-kurangnya 40% agregat dalam campuran beton terhadap berat
haruslah agregat halus yang didefinisikan sebagai agregat yang lolos ayakan
4,75 mm.
Agregat gabungan tidak boleh mengandung bahan yang lebih halus dari 0,075
mm sebesar 2% kecuali bahan pozolan. Penyedia Jasa boleh memilih agregat
kasar sampai ukuran maksimum 38 mm, asalkan : campuran tersebut tidak
mengalami segregasi; kelecakan yang memadai untuk instalasi yang
digunakan dapat dicapai dan kerataan permukaan yang disyaratkan tetap dapat
dipertahankan. Menurut pendapatnya, Pengawas Pekerjaan dapat meminta
Penyedia Jasa untuk mengubah ukuran agregat kasar yang telah dipilih oleh
Penyedia Jasa.
Ketika proporsi takaran yang sesuai telah diputuskan dan disetujui, proporsi-
proporsi tersebut hanya dapat diubah dengan persetujuan Pengawas Pekerjaan.
Berat semen yang disertakan dalam setiap meter kubik beton yang terpadatkan
untuk Perkerasan Beton Semen tidak boleh kurang dari jumlahsemen untuk
keperluan pencapaian durabilitas beton dan tidak lebih dari jumlah semen yang
akan mengakibatkan suhu beton yang tinggi. Ketentuan jumlah semen
5 - 23
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Kekuatan
Ketentuan minimum untuk kuat lentur pada umur 28 hari untuk Perkerasan
Beton Semen diberikan dalam tabel berikut ini :
Catatan :
(1) : Beton untuk Perkerasan Beton Semen Fast Track pada umur 8 jam dan 24 jam sesuai
dengan mata pembayaran yang diuraikan pada Pasal 5.3.10.2)
(2) : Ukuran balok uji 500 mm x 150 mm x 150 mm dengan jarak antar perletakan 450 mm
dan masing-masing jarak kantilever 25 mm
(3) : Beton untuk Perkerasan Beton Semen dalam pekerjaan permanen harus memenuhi
ketentuan kuat lentur minimum untuk Beton Perkerasan yang diberikan dalam Tabel
5.3.2.3). Nilai kuat tekan minimum untuk produksi dapat disesuaikan berdasarkan
perbandingan nilai kuat lentur dan kuat tekan yang dicapai untuk serangkaian pengujian
yang tidak kurang dari 16 pengujian, 8 pengujian untuk kuat tekan dan 8 pengujian untuk
kuat lentur pada rancangan yang disetujui. Penyesuaian Nilai Kuat Tekan minimum
untuk pengendalian produksi yang diberikan dalam Tabel 5.3.2.3) akan mengikuti
perintah atau persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.
Untuk kekuatan yang terjadi pada 7 hari, sementara disyaratkan 80% dari kuat
lentur lapangan yang terjadi. Pengawas Pekerjaan dapat, menurut pendapatnya,
pada setiap saat sebelum atau selama kegiatan beton perkerasan, menaikkan
atau menurunkan kekuatan minimum yang terjadi pada umur 7 hari.
Kuat tekan rata-rata Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus pada umur 28 hari dari
produksi harian 80 – 110 kg/cm2.
Konsistensi beton harus ditentukan dengan mengukur slump sesuai dengan SNI
1972:2008. Penyedia Jasa harus mengusulkan slump untuk setiap campuran
beton dengan rentang :
- 25 – 38 mm untuk beton yang akan dibentuk dengan acuan berjalan
(slipform)
- 38 – 75 mm untuk beton yang akan dihampar secara manual (acuan-tetap)
Rasio air bebas - semen untuk kondisi agregat jenuh kering permukaan harus
ditentukan dengan berdasarkan kebutuhan untuk mencapai kekuatan dan
5 - 24
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
durabilitas beton. Nilai rasio air bebas-semen harus tercantum dalam dokumen
rancangan campuran beton yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
Ketentuan, Ditunjukkan
sebagai Perbedaan
Pengujian Maksimum yang
diizinkan pada Hasil
Pengujian dari Benda Uji
yang diambil dari Dua
Lokasi dalam Takaran
Beton
Berat per meter kubik yang dihitung berdasarkan bebas 16
rongga udara (kg/m3)
Kadar rongga udara, volume % dari beton 1
Slump (mm) 25
Kadar Agregat Kasar, berat porsi dari setiap benda uji 6
yang tertahan ayakan No.4 (4,75 mm), %
Berat Isi mortar bebas udara (tidak kurang dari 3 silinder 1,6
akan dicetak dan diuji untuk tiap-tiap benda uji)
berdasarkan rata-rata dari pengujian semua benda uji
yang akan dibandingkan, %
Kuat tekan rata-rata pada umur 7 hari untuk setiap benda 7,5
uji, berdasarkan kuat rata-rata dari pengujian semua
benda uji yang dibandingkan, %.
Untuk tujuan dari Pasal 5.3.2 dan Pasal 5.3.10 ini, suatu lot akan didefinisikan
sebagai sampai 50 m3 untuk yang dibentuk dengan acuan bergerak dan sampai
30 m3 untuk yang dibentuk dengan acuan tetap.
Untuk setiap lot, dua pasang benda uji balok harus dicetak untuk pengujian kuat
lentur, sepasang yang pertama untuk 7 hari dan sepasang lainnya pada umur 28
hari.
Bilamana hasil pengujian kuat lentur di atas tidak mencapai 90% dari kuat
lentur yang disyaratkan dalam Tabel 5.3.2.3) maka pengambilan benda uji inti
(core) di lapangan, minimum 4 benda uji, untuk pengujian kuat tekan dapat
dilakukan. Jika kuat tekan benda uji inti (core) yang diperoleh ini mencapai
kuat tekan yang diperoleh dari campuran beton yang sama, yang digunakan
untuk pengujian kuat lentur sebelumnya, maka produk beton ini dapat diterima
untuk pembayaran.
5 - 25
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
5.3.3 PERALATAN
1) Umum
Peralatan harus memenuhi ketentuan dalam Seksi 7.1 dari Spesifikasi ini.
Penghamparan dapat dilakukan baik dengan menggunakan acuan bergerak (slip form)
maupun acuan tetap (fixed form).
3) Kendaraan Pengangkut
4) Pencampuran Beton
Pemasokan Beton Siap Pakai diizinkan untuk penghamparan dengan acuan tetap (fixed
form) sesuai dengan hasil demonstrasi yang dilakukan oleh Penyedia Jasa bahwa
kecepatan penghantaran, mutu, dan kesinambungan yang disyaratkan dapat dipenuhi
oleh pemasok beton siap pakai. Alat pencampur tetap (stationary mixer) yang
mempunyai kapasitas gabungan tidak kurang dari 60 meter kubik per jam harus
dilengkapi penghampar dengan acuan bergerak kecuali jika dapat ditunjukkan bahwa
kecepatan penghantaran, mutu, dan kesinambungan yang disyaratkan dapat dipenuhi
oleh pemasok beton siap pakai.
5) Vibrator (Penggetar)
Vibrator, untuk menggetarkan seluruh lebar perkerasan beton, dapat berupa jenis
“surface pan” atau jenis “internal” dengan tabung celup (immersed tube) atau “multiple
spuds”. Vibrator dapat dipasang pada mesin penghampar atau mesin pembentuk, atau
dapat juga dipasang pada kendaraan (peralatan) khusus. Vibrator tidak boleh
menyentuh rakitan sambungan, perlengkapan untuk memindahkan beban (load transfer
devices), tanah dasar dan acuan (form) samping. Frekuensi vibrator “surface pan” tidak
boleh kurang dari 3500 impuls per menit (58 Hz), dan Frekuensi vibrator internal tidak
boleh kurang dari 5000 impuls per menit (83 Hz) untuk vibrator tabung dan tidak kurang
dari 7000 impuls per menit (117 Hz) untuk “vibrator spud”.
Bila vibrator spud, baik dijalankan dengan tangan maupun dipasang pada mesin
penghampar (spreader) atau pembentuk (finishing), yang digunakan di dekat acuan,
frekuensinya tidak boleh kurang dari 3500 impuls per menit (58 Hz).
5 - 26
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
6) Gergaji Beton
7) Acuan
Acuan samping yang lurus harus terbuat dari logam dengan ketebalan tidak kurang dari
5 mm dan harus disediakan dalam ruas-ruas dengan panjang tidak kurang dari 3 m.
Acuan ini sekurang-kurangnya mempunyai kedalaman sama dengan ketebalan
perkerasan jalan tanpa adanya sambungan horisontal, dan lebar dasar acuan tidak
kurang dari kedalamnya. Acuan yang dapat disesuaikan (fleksibel) atau lengkung
dengan radius yang sesuai harus digunakan untuk tikungan dengan radius 30,0 m atau
kurang. Acuan yang dapat disesuaikan (fleksibel) atau lengkung harus dirancang
sedemikian hingga dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Acuan harus dilengkapi
dengan sarana yang memadai untuk keperluan pemasangan, sehingga bila telah
terpasang acuan tersebut dapat menahan, tanpa adanya lentingan atau penurunan, segala
benturan dan getaran dari alat pemadat dan pembentuk. Batang flens (flange braces)
harus dilebihkan keluar dari dasar tidak kurang dari ⅔ tinggi acuan. Acuan yang
permukaan atasnya miring, bengkok, terpuntir atau patah harus disingkirkan dari tempat
pekerjaan. Acuan bekas yang diperbaiki tidak boleh digunakan sebelum diperiksa dan
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Permukaan atas acuan tidak boleh berbeda lebih
dari 3 mm dalam 3 meter dan pada kaki tegaknya tidak boleh lebih dari 6 mm. Acuan
ini harus dilengkapi juga dengan pengunci ujung-ujung bagian yang bersambungan.
Sambungan harus dibuat dengan tipe, ukuran dan pada lokasi seperti yang ditentukan
dalam Gambar. Semua sambungan harus dilindungi agar tidak kemasukan bahan yang
tidak dikehendaki sebelum ditutup dengan bahan pengisi.
Sambungan memanjang dari Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus digeser
sekurang-kurangnya 20 cm dari sambungan memanjang dari perkerasan beton yang
dikerjakan.
Sambungan konstruksi melintang dari Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus
dibentuk pada akhir kegiatan harian dan harus membentuk permukaan melintang yang
benar-benar tegak.
Batang baja ulir dengan panjang, ukuran, dan jarak seperti yang disyaratkan harus
diletakkan tegak lurus dengan sambungan memanjang memakai peralatan mekanis atau
dipasang dengan besi penahan (chair) atau penahan lainnya yang disetujui untuk
mencegah pergeseran. Batang pengikat (tie bars) tersebut tidak boleh dicat atau dilapisi
aspal atau bahan lain atau dimasukkan dalam tabung atau sleeves kecuali untuk
5 - 27
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Sambungan memanjang acuan (longitudinal form joint) terdiri dari lidah dan alur yang
tegak lurus permukaan tepi perkerasan. Sambungan tersebut harus dibentuk dengan
peralatan secara mekanis maupun secara manual sampai memenuhi ukuran dan garis
yang ditunjukkan dalam Gambar, sewaktu beton masih dalam tahap plastis. Alur ini
harus diisi dengan bahan pracetak yang memanjang atau diisi dengan bahan penutup
yang ditentukan
Sambungan memanjang tengah (longitudinal centre joint) harus dibuat sedemikian rupa
sehingga ujungnya berhubungan dengan sambungan melintang (transverse joint), bila
ada.
Bahan memanjang (strip) yang disisipkan ini tidak boleh dibentuk ulang dari posisi
vertikal selama pemasangan atau karena kegiatan pekerjaan penyelesaian yang
dilaksanakan pada beton. Alinyemen sambungan harus sejajar dengan garis sumbu jalan
dan harus bebas dari ketidakteraturan setempat. Alat pemasangan mekanik harus
menggetarkan beton selama bahan memanjang tersebut disisipkan, sedemikian rupa agar
beton yang tergetar kembali rata sepanjang tepi bahan memanjang (strip) tersebut
tanpa menimbulkan segregasi atau rongga udara.
Filler (bahan pengisi) untuk sambungan ekspansi (expansion joint filler) harus menerus
dari acuan ke acuan, dibentuk sampai tanah dasar dan dibentuk pada lidah alur
sepanjang acuan. Filler sambungan pracetak (preform joint filler) harus disediakan
5 - 28
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
dengan panjang sama dengan lebar satu lajur. Filler yang rusak atau yang sudah
diperbaiki tidak boleh digunakan, kecuali bila disetujui Pengawas Pekerjaan.
3) Filler sambungan ini harus ditempatkan pada posisi vertikal. Alat bantu atau pemegang
yang disetujui harus digunakan untuk menjaga agar filler tetap pada garis dan alinyemen
yang semestinya, selama penghamparan dan penyelesaian pekerjaan beton. Sambungan
yang telah selesai tidak boleh berbeda lebih dari 5 mm pada alinemen horisontal
terhadap suatu garis lurus. Bila filler sambungan adalah bagian-bagian yang dirakit,
maka di antara unit-unit yang bersebelahan tidak boleh terdapat celah. Sumbat atau
gumpalan beton tidak diperkenankan di manapun dalam rongga ekspansi.
Sambungan ini terdiri dari bidang yang diperlemah dengan membentuk atau membuat
alur dengan pemotongan pada permukaan perkerasan, disamping itu bilamana
ditunjukkan dalam Gambar juga harus mencakup perlengkapan untuk memindahkan
beban (load transfer assemblies).
Sambungan ini harus dibentuk dengan memasang bagian lajur melintang (strip)
sebagaimana ditunjukkan Gambar.
Sambungan ini harus dibentuk dengan membuat alur dengan gergaji beton pada
permukaan perkerasan dengan lebar, kedalaman, jarak dan garis sesuai dengan
yang ditunjukkan dalam Gambar. Setelah setiap sambungan digergaji, bekas
gergajian dan permukaan beton yang bersebelahan harus dibersihkan.
5 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Sambungan ini harus dibuat bila pekerjaan beton berhenti lebih dari 30 menit.
(sebelum terjadinya pengikatan awal).Sambungan konstruksi melintang tidak
boleh dibuat pada jarak kurang dari 1,8 meter dari sambungan muai,
sambungan susut, atau bidang yang diperlemah lainnya. Bilamana dalam waktu
penghentian tersebut campuran beton belum cukup untuk membuat perkerasan
sepanjang minimum 1,8 meter, maka kelebihan beton pada sambungan
sebelumnya harus dipotong dan dibuang sesuai dengan yang diperintahkan
Pengawas Pekerjaan. Dalam segala hal sambungan konstruksi melintang tidak
boleh kurang dari sepertiga panjang segmen.
Bila digunakan ruji (dowel), maka harus dipasang sejajar dengan permukaan dan garis
sumbu perkerasan beton, dengan memakai penahan atau perlengkapan logam lainnya
yang dibiarkan tertinggal dalam perkerasan.
Ujung dowel harus dipotong dengan rapi agar permukaannya rata. Bagian setiap dowel
yang diberi pelumas sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar, harus dilapisi
sampai merata dengan bahan aspal atau bahan pelumas yang disetujui, agar bagian
dowel tersebut tidak ada melekat pada beton. Penutup (selubung) dowel dari PVC atau
logam yang disetujui Pengawas Pekerjaan, harus dipasang pada setiap batang dowel
hanya digunakan dengan sambungan ekspansi. Penutup atau selubung tersebut harus
berukuran pas dengan dowel dan ujungnya yang tertutup harus kedap air.
Sebagai pengganti rakitan dowel pada sambungan kontraksi, batang dowel bisa
diletakkan dalam seluruh ketebalan perkerasan dengan perlengkapan mekanik yang
disetujui Pengawas Pekerjaan.
Sambungan harus ditutup, dengan bahan penutup yang memenuhi Pasal 5.3.2.9) dari
Spesifikasi ini, segera mungkin setelah periode perawatan beton berakhir dan sebelum
perkerasan dibuka untuk lalu lintas, termasuk peralatan Penyedia Jasa. Sebelum ditutup,
setiap sambungan harus dibersihkan dari bahan yang tidak dikehendaki, termasuk bahan
perawatan (membrane curing compound) dan permukaan sambungan harus bersih dan
kering ketika diisi dengan bahan penutup.
5 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Bahan penutup (joint sealer) yang digunakan pada setiap sambungan harus memenuhi
detail yang ditunjukan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan Pengawas
Pekerjaan.
Bahan penutup yang digunakan secara panas harus diaduk selama pemanasan untuk
mencegah terjadinya pemanasan setempat yang berlebihan. Penuangan harus dilakukan
sedemikian hingga bahan penutup tersebut tidak tumpah pada permukaan beton yang
terekspos. Setiap kelebihan bahan penutup pada permukaan beton harus segera
disingkirkan dan permukaan perkerasan dibersihkan. Penggunaan pasir atau bahan lain
sebagai bahan peresap terhadap bahan penutup ini tidak diperkenankan.
5.3.5 PELAKSANAAN
1) Umum
Sebelum mulai pekerjaan beton semua pekerjaan lapis fondasi bawah, selongsong
(ducting) dan kerb yang berdekatan harus sudah selesai dan disetujui Pengawas
Pekerjaan.
Survei elevasi harus dilakukan pada lapis fondasi bawah dan setiap lokasi yang lebih
tinggi 5 mm dari elevasi rancangan harus diperbaiki sebelum dilakukannya setiap
pekerjaan berikutnya.
Acuan dan alat pengendali elevasi (jenis kawat atau lainnya) harus dipasang
secukupnya di muka bagian perkerasan yang sedang dilaksanakan agar diperoleh
kinerja dan persetujuan atas semua kegiatan yang diperlukan pada atau berdekatan
dengan garis-garis acuan. Acuan harus dipasang pada tempatnya dengan menggunakan
sekurang-kurangnya 3 paku untuk setiap ruas sepanjang 3 m. Sebuah paku harus
diletakkan pada setiap ujung sambungan. Bagian-bagian acuan harus kokoh dan tidak
goyah. Perbedaan permukaan acuan dari garis yang sebenarnya tidak boleh lebih dari 5
mm. Acuan harus dibuat sedemikian rupa sehingga tahan, tanpa terlihat adanya
lentingan atau penurunan, terhadap benturan dan getaran dari peralatan pemadat dan
penyelesaian. Acuan harus bersih dan dilapisi pelumas sebelum beton dihamparkan.
Ceceran beton yang tertumpah pada permukaan beton yang telah selesai dihampar harus
disingkirkan dengan cara yang disetujui.
Alinyemen dan elevasi kelandaian acuan harus diperiksa dan bila perlu diperbaiki oleh
Penyedia Jasa segera sebelum beton dicor. Bilamana acuan berubah posisinya atau
kelandaiannya tidak stabil, maka harus diperbaiki dan diperiksa ulang.
Bagaian atas acuan dan alat pengendali elevasi harus dipasang dengan toleransi elevasi
tidal melampaui -10 mm sampai + 10 mm relatif terhadap rancangan elevasi permukaan
yang telah selesai. Lagipula, acuan dan alat pengendali elevasi harus dipasang
sedemikian hingga tidak ada satu titikpun pada ketebalan pelat beton yang setelah
pengecoran dan pemadatan akan kurang dari tebal rancangan.
3) Pengecoran Beton
Beton harus dicor dengan ketebalan sedemikian rupa sehingga pekerjaan pemindahan
sedapat mungkin dihindari. Kecuali truk pencampur, truk pengaduk, atau alat angkutan
lainnya yang dilengkapi dengan alat penumpah beton tanpa menimbulkan segregasi
5 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
bahan, beton harus dituangkan ke dalam alat penghampar dan dihamparkan secara
mekanis sedemikian rupa untuk mencegah segregasi. Penghamparan harus dilakukan
secara menerus di antara sambungan melintang tanpa sekatan sementara.
Penghamparan secara manual diperlukan harus dilakukan dengan memakai sekop
bukan perlengkapan perata (rakes). Tenaga kerja tidak boleh menginjak hamparan
beton yang masih baru dengan memakai sepatu yang dilekati oleh tanah atau kotoran
lainnya.
Bilamana beton yang dicor bersambungan dengan lajur perkerasan yang telah selesai
terlebih dahulu, dan peralatan mekanik harus dijalankan di atas lajur tersebut, kekuatan
beton lajur itu harus sudah mencapai sekurang-kurangnya 90% dari kekuatan yang
ditentukan untuk beton 28 hari. Bilamana hanya peralatan penyelesaian yang akan
melewati lajur yang ada, penghamparan pada lajur yang bersebelahan dapat dilakukan
setelah umur beton tersebut mencapai 3 hari.
Beton harus dipadatkan secara merata pada tepi dan sepanjang acuan, sepanjang dan
pada kedua sisi setiap sambungan, dengan menggunakan vibrator yang dimasukkan ke
dalam beton. Vibrator tidak boleh menyentuh langsung perlengkapan sambungan atau
sisi acuan. Vibrator tidak boleh digunakan lebih dari 5 detik pada setiap tempat.
Beton harus dituangkan sedekat mungkin dengan sambungan ekspansi dan sambungan
kontraksi tanpa merusaknya, tetapi tidak dituangkan langsung dari corong curah atau
penampung (hopper) ke arah perlengkapan sambungan kecuali jika penampung
(hopper) tersebut telah ditempatkan sedemikian rupa sehingga penumpahan beton tidak
menggeser posisi sambungan.
Ceceran beton yang tertumpah pada permukaan beton yang telah selesai dihampar harus
disingkirkan dengan cara yang disetujui.
Setelah beton dituangkan, beton harus dibentuk agar memenuhi penampang melintang
yang ditunjukan dalam Gambar. Bilamana perkerasan beton bertulang dihampar dalam
dua lapis, lapis bawah harus digetar dan dipadatkan sampai panjang dan kedalaman
tertentu sehingga anyaman kawat baja atau hamparan baja tulangan dapat diletakkan di
atas beton dengan tepat. Baja tulangan harus langsung diletakkan di atas hamparan
beton tersebut, sebelum lapisan atasnya dituangkan, digetar dan dihampar. Lapis bawah
beton yang sudah dituang lebih dari 30 menit tanpa diikuti penghamparan lapis atas
harus dibongkar dan diganti dengan beton yang baru atas biaya Penyedia Jasa. Bilamana
perkerasan beton dibuat langsung dalam satu lapisan, baja tulangan harus diletakkan
dengan kaku sebelum pengecoran beton, atau dapat dihampar pada kedalaman sesuai
dengan yang ditunjukkan dalam Gambar pada beton yang masih dalam tahap plastis,
setelah terhampar, dengan memakai peralatan mekanik atau vibrator.
Sambungan antara anyaman kawat baja, kawat baja pertama dari anyaman kawat baja
harus berada pada anyaman kawat baja yang lengkap sebelumnya, dan bagian yang
tumpang tindih (overlap) tidak kurang dari 450 mm.
Baja tulangan harus bebas dari kotoran, minyak, cat, gemuk, dan karat yang akan
mengganggu kelekatan baja dengan beton.
5 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Beton harus didistribusi atau disebar sesegera mungkin setelah beton dicor, dibentuk
dan diratakan dengan mesin pembentuk (finishing machine). Mesin harus melintas
setiap bagian permukaan jalan beberapa kali dengan interval yang diperlukan untuk
memperoleh kepadatan yang sebagimana mestinya dan menghasilkan tekstur
permukaan yang rata. Kegiatan yang berlebihan di atas permukaan beton harus
dihindarkan. Bagian atas acuan harus tetap bersih dan gerakan mesin di atas acuan harus
dijaga agar jangan sampai bergetar, goyah atau getaran lainnya yang cenderung
mempengaruhi presisi akhir.
Pada lintasan pertama mesin pembentuk (finishing machine), beton di depan screed
harus dibuat rata pada keseluruhan jalur yang dikerjakan.
Bila perkerasan beton relatif kecil atau bentuknya tidak beraturan, atau dengan
persetujuan Pengawas Pekerjaan jika tempat kerja sangat terbatas untuk dilaksanakan
dengan metode seperti yang disebutkan dalam Pasal 5.3.5.5) di atas, beton harus
didistribusi dan dihampar dengan tangan tanpa segregasi atau pra-pemadatan.
Beton yang dipadatkan dengan balok vibrator harus digetar sampai level tertentu
sehingga setelah kandungan udara dibuang melalui pemadatan, permukaan beton lebih
tinggi daripada acuan samping. Beton harus dipadatkan dengan balok pemadat dari baja
atau dari kayu keras beralas baja dengan lebar tidak kurang dari 75 mm, tinggi tidak
kurang dari 225 mm, dan daya penggerakannya tidak kurang dari 250 watt per meter
lebar perkerasan beton. Balok diangkat dan digerakkan maju sedikit demi sedikit
dengan jarak tidak lebih dari lebar balok. Sebagai alternatif, pemadat vibrasi berbalok
ganda dengan daya yang sama dapat juga digunakan. Bilamana ketebalan beton
melebihi 200 mm, atau bila diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, untuk
menyempurnakan pemadatan dapat dilakukan vibrasi internal tambahan pada seluruh
lebar perkerasan. Setelah setiap 1,5 m panjang perkerasan beton dipadatkan, balok
vibrasi harus dikembalikan sejarak 1,5 m untuk mengulang lagi dengan pelan-pelan
pada permukaan yang sudah dipadatkan itu untuk memperhalus permukaan.
Permukaan beton kemudian harus diratakan dengan paling sedikit 2 kali lintasan mistar
lurus pengupas dengan panjang pisau tidak kurang dari 1,8 m. Bilamana permukaan
beton koyak karena mistar lurus (straight-edge), karena permukaan tidak rata, balok
vibrasi harus digunakan lagi, lalu diikuti lagi dengan mistar lurus pengupas.
7) Penyetrika (Floating)
Setelah dibentuk dan dipadatkan, selanjutnya beton harus diperhalus, diperbaiki dan
dipadatkan lagi dengan bantuan alat-alat penyetrika, dengan salah satu metode berikut
ini :
5 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Metoda Manual
b) Metoda Mekanik
8) Memperbaiki Permukaan
Setelah penyetrikaan selesai dan kelebihan air dibuang, sementara beton masih plastis,
bagian-bagian yang ambles harus segera diisi dengan beton baru, dibentuk, dipadatkan
dan diselesaikan (finishing) lagi. Lokasi yang menonjol harus dipotong dan diselesaikan
(finishing) lagi. Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa permukaan
sambungan memenuhi kerataan yang disyaratkan. Perbaikan permukaan harus
dilanjutkan sampai seluruh permukaan didapati bebas dari perbedaan tinggi pada
permukaan dan perkerasan beton memenuhi kelandaian dan penampang melintang yang
diperlukan.
5 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Perbedaan tinggi permukaan menurut pengujian mistar lurus (straightedge) tidak boleh
melebihi toleransi yang ditentukan dalam Pasal 5.3.5.12) dari Spesifikasi ini.
9) Membentuk Tepian
Segera setelah beton dibentuk dan dipadatkan, tepi perkerasan beton di sepanjang acuan
dan pada sambungan harus diselesaikan dengan perkakas (edging tool) untuk
membentuk permukaan seperempat lingkaran yang halus dengan radius tertentu,
bilamana tidak ditentukan lain pada Gambar, adalah 12 mm.
Setelah sambungan dan tepian selesai dikerjakan, dan sebelum bahan perawatan pada
permukaan perkerasan beton digunakan, permukaan beton harus dikasarkan dengan
disikat tegak lurus dengan garis sumbu (centreline) jalan.
Pengkasaran ini dilakukan dengan menggunakan sikat kawat dengan lebar tidak kurang
dari 450 mm. Sikat tersebut harus terdiri dari dua baris kawat dengan panjang kawat
100 mm dan ukuran kawat per 32 gauge serta jarak kawat dari as ke as adalah 25 mm.
Kedua baris kawat harus mempunyai susunan berselang-seling (zig-zag) sehingga jarak
kawat pada baris kedua dengan kawat pada baris pertama adalah 12,5 mm. Masing-
masing baris harus mempunyai 14 kawat dan harus diganti bila panjang kawat
terpendek telah mencapai 90 mm. Kedalaman tekstur rata-rata tidak boleh kurang dari
3 mm.
Dalam 24 jam setelah pengecoran, Penyedia Jasa harus melakukan survei elevasi
permukaan dari lapis permukaan dan tebal lapisan.
Elevasi setiap titik dari lapis permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus tidak boleh
berbeda lebih dari 10 mm di bawah atau 10 mm di atas elevasi rancangan (-10, +10
mm) dan untuk Perkerasan Beton Semen juga tidak boleh berbeda lebih dari 10 mm di
bawah atau 10 mm di atas elevasi rancangan (-10, +10 mm).
Lapis Pondai Bawah Beton Kurus harus mempunyai lereng melintang sama dengan
lereng melintang rancangan dengan toleransi ± 0,3 %.
Begitu beton mengeras, permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus atau Perkerasan
Beton Semen harus diuji dengan memakai mistar lurus (straight-edges) sepanjang 3,0
m. Lokasi yang menunjukan ketinggian lebih dari 3 mm tapi tidak lebih dari 12,5 mm
sepanjang 3,0 m, itu harus ditandai dan segera diturunkan elevasinya dengan gurinda
yang telah disetujui, sampai elevasinya tidak melampaui 3 mm bilamana diuji ulang
dengan mistar lurus sepanjang 3,0 m. Bilamana penyimpangan penampang melintang
terhadap yang semestinya malampaui 12,5 mm, perkerasan beton harus dibongkar dan
diganti oleh Penyedia Jasa atas biaya sendiri.
Setiap lokasi atau ruas yang dibongkar tidak boleh kurang dari 3,0 m panjangnya atau
tidak boleh kurang dari lebar lajur yang terkena pembongkaran. Bilamana diperlukan
dalam membongkar dan mengganti suatu bagian perkerasan, setiap bagian yang tersisa
dari pembongkaran perkerasan beton dekat sambungan yang panjangnya kurang dari
3,0 m, harus ikut dibongkar dan diganti.
5 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Permukaan Perkerasan Beton Semen yang terekspos harus segera dirawat dengan
penyemprotan bahan perawatan yang disetujui, sesuai dengan Pasal 5.3.2.8) dari
Spesifikasi ini, disemprot segera setelah permukaan tersebut selesai dikasarkan dengan
sikat sesuai dengan kondisi berikut ini :
a) Bahan perawatan harus dalam bentuk lapisan yang menerus dan tak terputus,
dan disemprotkan dengan merata dalam 2 kali penyemprotan :
Untuk lokasi yang disemprot selain dengan alat penyemprot mekanik, kadar
penyemprotan harus lebih tinggi 25% dari kadar yang disebutkan dalam
sertifikat pengujian untuk perawatan yang efisien, harus memenuhi nilai
minimum 0,20 ltr/m2. Lokasi ini termasuk permukaan untuk sambungan dan
ruas-ruas dengan tepiacuan bergerak yang ditunjang oleh acuan sementara pada
saat penyemprotan awal.
Sebagai tambahan, apabila melakukan penghamparan pada segmen baru baik arah
melintang atau arah memanjang, maka pada perkerasan beton yang telah dicor
sebelumnya dengan umur kurang dari 7 hari harus dilakukan penyemprotan ulang
minimum 2 m pada sisi yang bersebelahan baik melintang atau memanjang, dan dapat
diperluas pada lokasi yang sering dilalui orang selama pengecoran pada sambungan
konstruksi.
Untuk perkerasan beton semen fast track, setelah permukaan beton cukup keras, bila
diperlukan permukaan dapat ditutup dengan lembaran penutup insulasi dalam Tabel
5.3.5.1) di bawah ini.
5 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus yang saat selesai dikerjakan harus segera dirawat
paling tidak sampai 70% kekuatan yang disyaratkan tercapai. Perawatan permukaan
harus dilaksanakan dengan salah satu metoda berikut:
Kecuali bila ditentukan lain, acuan tidak boleh dibongkar dari beton yang baru dicor
sebelum mencapai waktu paling sedikit 12 jam. Acuan harus dibongkar dengan hati-
hati agar tidak rusak perkerasan beton. Setelah acuan dibongkar, bagian sisi perkerasan
beton harus dirawat (curing) sesuai dengan Pasal 5.3.5.13) di atas.
Lokasi keropos yang kecil harus dibersihkan, dibasahi dan ditambal dengan adukan
semen kental dengan perbandingan 1 semen dan 2 agregat halus. Penambalan tidak
boleh dilakukan sampai lokasi yang keropos diperiksa dan metoda penambalan
disetujui Pengawas Pekerjaan.
Lokasi yang banyak keroposnya dianggap pekerjaan yang cacat mutu dan harus
dibongkar dan diganti. Setiap lokasi atau ruas yang dibongkar tidak boleh kurang dari
3,0 m panjangnya atau kurang dari lebar seluruh lajur yang terkena pembongkaran.
Bilamana diperlukan dalam membongkar dan mengganti suatu bagian perkerasan,
setiap bagian yang tersisa dari pembongkaran perkerasan beton dekat sambungan yang
panjangnya kurang dari 3,0 m, harus ikut dibongkar dan diganti.
5 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas Pekerjaan, paling lambat satu
bulan sebelum tanggal pelaksanaan percobaan pertama, uraian terinci tentang instalasi,
peralatan dan metode pelaksanaan pekerjaan. Perubahan pada instalasi tidak
diperkenankan baik selama penghamparan percobaan ini atau bila perkerasan beton
sedang dihampar di daerah kerja permanen.
Penyedia Jasa harus melindungi perkerasan dan perlengkapannya dari lalu lintas umum
dan lalu lintas kegiatan pekerjaan. Perlindungan ini meliputi penyediaan tenaga
pengatur lalu lintas, pemasangan dan pemeliharaan rambu peringatan, lampu
penerangan, jembatan di atas perkerasan beton, atau jalan alih, dan sebagainya.
Setiap kerusakan pada perkerasan, yang terjadi sebelum persetujuan akhir, harus
diperbaiki atau diganti, sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
Pengawas Pekerjaan harus menentukan kapan Perkerasan Beton Semen dapat dibuka
untuk lalu lintas. Perkerasan beton tidak boleh dibuka untuk lalu lintas sebelum hasil
pengujian terhadap benda uji yang dicetak dan dirawat sesuai dengan SNI 4810:2013
mencapai 90% dari kuat lentur minimum (45 kg/cm2). Sebelum dibuka untuk lalu lintas,
5 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
perkerasan beton harus dibersihkan dan penutup (sealing) sambungan harus telah
selesai dikerjakan.
Baik peralatan maupun lalu lintas, termasuk kendaraan kegiatan pekerjaan tidak
diperkenankan melewati permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus yang telah
selesai sampai beton tersebut mencapai paling tidak 70% dari kekuatan yang
disyaratkan.
Setelah masa perawatan maka peralatan dan kendaraan yang diperlukan untuk
pekerjaan lanjutan diperkenankan melewati permukaan Lapis Fondasi Bawah Beton
Kurus.
Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus harus dipelihara sebagaimana mestinya sebelum
lapis perkerasan berikutnya dihampar. Setiap kerusakan sebagai akibat dari sebab
apapun harus diperbaiki dengan penggantian lokasi yang bersangkutan dengan biaya
Penyedia Jasa.
Tebal perkerasan beton aktual umumnya akan ditentukan dengan perbedaan elevasi
hasil survei sebelum dan sesudah perkerasan beton semen dicor. Bilamana setiap lokasi
yang tebal betonnya berbeda dengan yang dihitung dari dua kali survei elevasi,
Pengawas Pekerjaan dapat meminta pengambilan benda uji inti untuk menetapkan tebal
beton aktual pada lokasi tersebut. Bilamana pengambilan benda uji inti ini diperlukan,
tebal perkerasan pada lokasi ini ditentukan dari hasil rata-rata pengukuran dengan
sigmat terhadap benda uji inti yang diambil sesuai dengan SNI 03-6969-2003.
Dalam perhitungan tebal rata-rata perkerasan, pengukuran yang melampaui lebih dari 5
mm dari tebal yang disyaratkan akan dipandang sebagai tebal yang disyaratkan
ditambah 5 mm.
Lokasi yang kurang sempurna dengan kekurangan tebal yang lebih dari 12,5 mm akan
dievaluasi oleh Pengawas Pekerjaan, dan jika keputusannya terhadap lokasi yang
kurang sempurna ini memerlukan pembongkaran, maka perkerasan tersebut harus
dibongkar dan diganti dengan beton yang tebalnya sesuai dengan yang ditunjukkan
dalam Gambar.
Kuantitas yang dibayar dengan mata pembayaran tersebut di bawah ini adalah jumlah
meter kubik Perkerasan Beton Semen, Perkerasan Beton Semen dengan Anyaman
Tulangan Tunggal dan Lapis Fondasi Bawah Beton Kurus dan Penyesuaian Harga pada
pekerjaan yang telah selesai di tempat untuk pekerjaan permanen dan disetujui. Lebar
yang diukur adalah lebar perkerasan yang ditunjukkan dalam penampangan melintang
tipikal dalam Gambar. Lokasi-lokasi tambahan seperti jalur ramp, atau sebagaimana
diperintahkan tertulis oleh Pengawas Pekerjaan. Panjang haruslah sebagaimana yang
ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan,
yaitu sepanjang garis sumbu setiap badan jalan. Tebal haruslah tebal rata-rata aktual
yang diterima.
5 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Sambungan, ruji (dowel), batang pengikat (tie bar) dan baja tulangan yang diperlukan
untuk pekerjaan dalam Seksi ini tidak boleh diukur terpisah untuk pembayaran.
Pengukuran pengurangan untuk pekerjaan yang tidak memenuhi pada Perkerasan Beton
Semen Portland harus dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut ini:
a) Ketebalan Kurang
Bilamana tebal rata-rata Perkerasan Beton Semen untuk setiap lot tebalnya
kurang sampai lebih dari 5 mm, tetapi tidak lebih dari 12,5 mm, suatu penyesuaian
harga satuan akan dilakukan, ditentukan sebagai produksi dari kuantitas
rancangan Perkerasan Beton Semen atau Perkerasan Beton Semen dengan
Anyaman Tulangan Tunggal pada lot ini, pengurangan kuantitas sesuai dengan
pengukuran aktual di lapangan dan persentase pengurangan harga satuan
dilakukan dengan Tabel 5.3.10.1).
Tidak ada pembayaran tambahan yang dilakukan atau tambahan kuantitas yang
diukur untuk setiap tebal perkerasan yang melampaui tebal yang ditunjukkan
dalam Gambar.
Pengurangan
Kekurangan Tebal rata-rata
(% Harga Satuan)
0--5 mm 0%
> 5--8 mm 20 % atau diperbaiki
> 8--10 mm 28 % atau diperbaiki
> 10--12,5 mm 32 % atau diperbaiki
> 12,5 mm Harus Diperbaiki
b) Kekuatan Kurang
Jika kekuatan yang memenuhi perkerasan beton dalam setiap lot tidak tercapai,
tetapi semua aspek lainnya memenuhi spesifikasi, Pengawas Pekerjaan dapat
menerima perkerasan beton tersebut dengan penyesuaian berikut:
Jika kuat lentur dalam 28 hari untuk setiap lot kurang dari 90% dari kuat lentur
beton minimum yang disyaratkan maka lot yang diwakili pengujian balok ini
harus diperbaiki.
Beton dengan kuat lentur dalam 28 hari mulai 90% sampai dengan 100% dari
kuat lentur beton minimum yang disyaratkan dapat diterima dengan
pengurangan 4% Harga Satuan untuk Perkerasan Beton Semen untuk setiap 1
kg/cm2 (0,1 MPa) atau bagian daripadanya, kekurangan kekuatan tersebut
diterapkan terhadap kuantitas rencana dalam lot tersebut dan Harga Satuan.
5 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Bilamana ketebalan dan kekuatan perkerasan beton rata-rata kurang dari yang
disyaratkan tetapi masih dalam batas-batas toleransi sesuai Pasal 5.3.10.1).a)
dan 5.3.10.1).b) maka pengurangan pembayaran dilakukan sesuai Tabel
5.3.10.1) dikalikan dengan persentase pengurangan kekuatan sebagaimana
Pasal 5.3.10.1).b). Kriteria penerimaan untuk pembayaran diatur dalam Pasal
5.3.2.11).f).
Perbaikan Perkerasan Beton Semen dapat dilakukan dengan melapis diatasnya dengan
perkerasan beton semen atau campuran beraspal dan harus mendapat persetujuan dari
Pengawas Pekerjaan serta mengacu kepada standar, pedoman, dan manual yang
berlaku, dan dilengkapi dengan Justifikasi Teknis. Jenis lapisan yang digunakan harus
tercantum dalam Spesifikasi Umum seperti Seksi 5.3 atau Seksi 6.3 atau lainnya.
Perbaikan tersebut harus membuat perkerasan memiliki umur layanan minimum sesuai
desain. Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan Perbaikan tersebut
atau kuantitas tambahan yang diperlukan untuk Perbaikan tersebut.
Bila Perbaikan telah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan telah dilaksanakan
serta diterima, maka jumlah volume yang diukur untuk pembayaran haruslah volume
sesuai dengan Gambar.
3) Dasar Pembayaran
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap lot Perkerasan Beton Semen yang mengacu pada kekuatan
dan/atau tebal yang disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian tersebut akan
ditetapkan dan tercakup dalam Sertifikat Pembayaran sebagai pengurangan terhadap
mata pembayaran terkait.
5 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
5 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 5.4
5.4.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan tanah setempat atau yang didatangkan di luar Ruang
Milik Jalan (RUMIJA), yang distabilisasi dengan semen, di atas permukaan badan jalan
untuk perbaikan tanah dasar (sub-grade improvement) atau di atas tanah dasar yang telah
disiapkan untuk Lapis Fondasi Tanah Semen, termasuk penghamparan, pembentukan,
pemadatan, perawatan dan penyelesaian akhir, semuanya sesuai dengan ketentuan dari
Spesifikasi ini dan sesuai dengan garis, ketinggian, dimensi dan penampang melintang
seperti ditunjukkan dalam Gambar.
Yang dimaksud tanah (bahan yang akan distabilisasi) adalah tanah atau campuran tanah
dengan material padat lainnya dari sekitar lokasi kegiatan pekerjaan, yang tidak
mengandung bahan organik.
Pekerjaan Seksi lain yang berkaitan dengan Seksi ini tetapi tidak terbatas berikut ini :
a) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas : Seksi 1.8
b) Kajian Teknis Lapangan : Seksi 1.9
c) Bahan dan Penyimpanan : Seksi 1.11
d) Pemeliharaan Jalan Samping dan Bangunan Pelengkapnya : Seksi 1.14
e) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17
f) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
g) Manajemen Mutu : Seksi 1.21
h) Galian : Seksi 3.1
i) Timbunan : Seksi 3.2
j) Penyiapan Badan Jalan : Seksi 3.3
k) Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir) : Seksi 4.6
l) Lapis Fondasi Agregat : Seksi 5.1
m) Perkerasan Beton Semen : Seksi 5.3
n) Lapis Resap Pengikat dan Lapis Perekat : Seksi 6.1
o) Laburan Aspal Satu Lapis (BURTU) dan Laburan Aspal : Seksi 6.2
Dua Lapis (BURDA)
p) Campuran Beraspal Panas : Seksi 6.3
q) Campuran Beraspal Hangat : Seksi 6.4
r) Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton : Seksi 6.5
s) Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin : Seksi 6.6
3) Toleransi Dimensi
a) Toleransi dimensi untuk tanah dasar yang sudah disiapkan baik yang
distabilisasi maupun bukan harus sesuai dengan Pasal 3.3.1.3) dari Spesifikasi
ini.
5 - 43
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
d) Permukaan akhir dari lapisan teratas Lapis Fondasi Tanah Semen harus
mendekati ketinggian rancangan dan tidak boleh kurang dari satu sentimeter di
bawah elevasi rancangan di titik manapun.
e) Permukaan akhir Lapis Fondasi Tanah Semen tidak boleh menyimpang lebih
dari 2 cm dari mistar lurus sepanjang 3 m yang diletakkan di permukaan jalan
sejajar dengan sumbu jalan atau dari mal bersudut yang diletakkan melintang.
f) Penyedia Jasa harus menyadari bahwa permukaan akhir Stabilisasi Tanah Dasar
(Stablized Sub-grade) atau permukaan akhir dari lapisan teratas Lapis Fondasi
Tanah Semen yang tidak rata akan mengakibatkan bertambahnya kuantitas
lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar (Stablized Sub-grade) untuk Perbaikan
Tanah Dasar (Sub-grade Improvement) atau pelapisan dengan campuran aspal
untuk Lapis Fondasi Tanah Semen yang diperlukan agar dapat memenuhi
toleransi kerataan permukaan campuran aspal seperti yang disyaratkan. Karena
cara pengukuran untuk lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar atau campuran
aspal adalah berdasarkan tebal rancangan sebagaimana ditunjukkan dalam
Gambar bukan semata-mata berdasarkan beratnya, maka penambahan kuantitas
lapisan di atas Stabilisasi Tanah Dasar atau campuran aspal untuk perataan ini
akan merupakan tangggung-jawab Penyedia Jasa. Permukaan akhir lapisan
teratas dari Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang
semakin rata, semakin ekonomis bagi Penyedia Jasa dan juga akan
menghasilkan produk jalan yang terbaik.
4) Standar Rujukan
5 - 44
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ASTM :
ASTM D698-12e2 : Standard Test Methods for Laboratory Compaction
Characteristics of Soil Using Standard Effort (12 400 ft-
lbf/ft3 (600 kN-m/m3))
a) Contoh
Contoh dari semua bahan yang akan dipakai dalam pekerjaan, bersama dengan
data pengujian yang menyatakan sifat-sifat dan mutu bahan seperti yang
disyaratkan dalam Spesifikasi ini, harus diserahkan ke Pengawas Pekerjaan
untuk persetujuannya sebelum digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Contoh
dari semua bahan yang sudah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan akan disimpan
oleh Pengawas Pekerjaan selama Masa Pelaksanaan sebagai bahan rujukan.
Penyedia Jasa harus menyediakan tempat penyimpanan di lapangan untuk semua
contoh (dan juga benda uji inti), dalam rak yang kedap air dan dapat
dikunci seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.
Catatan harian tentang jumlah semen aktual yang dipakai dalam pekerjaan akan
disimpan, seperti yang ditentukan di Pasal 5.4.2.1), dan harus diserahkan
kepada Pengawas Pekerjaan setiap hari setelah jam kerja selesai.
d) Data Survei
Segera sebelum setiap bagian Pekerjaan dimulai, semua elevasi yang diperlukan
harus diukur dan Gambar Kerja (Shop Drawings) yang disiapkan Penyedia Jasa
harus disetujui terlebih dahulu oleh Pengawas Pekerjaan.
e) Pengendalian Pengujian
5 - 45
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengujian DCP pada Lapis Fondasi Tanah Semen harus dicatat di dalam
formulir standar yang disetujui Pengawas Pekerjaan. Segera setelah setiap
pengujian, catatan jumlah pukulan harus ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan
Pengawas Pekerjaan di lapangan. Grafik hasil plotting data penetrometer harus
diserahkan kepada Pengawas Pekerjaan selambat-lambatnya pada akhir jam
kerja hari berikutnya.
Semua benda uji inti (core) Lapis Fondasi Tanah Semen berumur minimum 7
hari harus diambil dengan mesin core drill dengan motor listrik dan diberi label
dengan jelas yang menyatakan tempat pengambilan benda uji inti dan harus
diserahkan kepada Pengawas Pekerjaan bersama-sama dengan catatan tertulis
yang menyatakan tinggi rata-rata dan lokasi dari setiap benda uji inti itu. Semua
benda uji inti harus disimpan Pengawas Pekerjaan sebagai rujukan (di tempat
penyimpanan yang kedap air dan dapat dikunci, yang disediakan oleh Penyedia
Jasa) untuk selama Masa Pelaksanaan.
Tanah untuk Stabilisasi Tanah Dasar (Stabilized Sub-grade) atau Lapis Fondasi Tanah
Semen tidak boleh ditempatkan, dihampar atau dihaluskan selama turun hujan, dan
penghalusan tidak boleh dilakukan segera setelah hujan atau dengan perkataan lain
bilamana kadar air pada bahan tersebut terlalu tinggi untuk mendapatkan penghalusan
yang memenuhi ketentuan (lihat Pasal 5.4.5.3).b)).
Semen hanya boleh ditempatkan bilamana permukaan tempat tersebut kering, bilamana
hujan tidak akan membasahi dan bilamana tanah yang sudah dihaluskan dalam keadaan
yang diterima Pengawas Pekerjaan. Bilamana hujan turun tiba-tiba saat penyebaran semen
sedang dilaksanakan, maka penyebaran tersebut harus dihentikan seketika dan semen yang
telah tersebar harus cepat-cepat diaduk dengan tanah campurannya, diikuti dengan
pemadatan yang cepat untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh air hujan.
Pencampuran dan pembentukan akhir mungkin dapat dilanjutkan setelah hujan berhenti,
bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Bilamana kerusakan yang disebabkan oleh
hujan ini cukup berat, atau bilamana mutu Pekerjaan yang terganggu ini meragukan,
Pengawas Pekerjaan akan memerintahkan untuk memperbaiki pekerjaan tersebut sesuai
dengan Pasal 5.4.1.7).
7) Perbaikan Terhadap Stabilisasi Tanah Dasar (Stablized Sub-grade) atau Lapis Fondasi
Tanah Semen Yang Tidak Memenuhi Ketentuan
Stabilisasi Tanah Dasar (Stablized Sub-grade) atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang tidak
memenuhi toleransi atau mutu yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini harus diperbaiki oleh
Penyedia Jasa seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan. Perbaikan seperti itu
dapat termasuk :
5 - 46
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Pembuangan dan penggantian pada bagian pekerjaan yang tidak diterima oleh
Pengawas Pekerjaan;
Bilamana retak merambat sampai meluas akibat berkembangnya retak susut selama masa
perawatan, maka Pengawas Pekerjaan dapat meminta penggilasan tambahan untuk
meretakkan bahan ini dengan sengaja sehingga akan mengurangi dampak potensial retak
pada perkerasan dengan cara menyediakan retak-retak kecil yang jaraknya dekat satu sama
lainnya. Untuk retak-retak yang berkembang dengan baik dan diperkirakan tidak akan
bertambah luas lagi, Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan perbaikan dengan
menggunakan suntikan (grouting) pasta semen. Perbaikan pada retakan ini dapat termasuk
penyesuaian campuran dengan mengurangi kadar semen untuk campuran yang belum
dihampar.
Semua lubang yang terjadi akibat pengujian pada pekerjaan yang sudah selesai harus
segera ditutup oleh Penyedia Jasa. Lubang-lubang yang terjadi akibat pengujian dengan
penetrometer harus ditutup dengan suntikan (grout) pasta semen dan ditusuk-tusuk
dengan batang besi kecil agar udara yang terjebak di dalam campuran tersebut dapat
dikeluarkan, sampai diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Lubang-lubang yang lebih
besar seperti yang disebabkan dari pengujian kepadatan atau pengambilan benda uji inti
harus diisi dengan bahan yang sama dan dipadatkan sampai kepadatan dan toleransi
permukaannya yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini.
c) Stabilisasi Tanah Dasar tidak boleh dibuka untuk lalu lintas sampai lapis berikut
di atasnya dihampar, sedangkan Lapis Fondasi Tanah Semen dapat dibuka
untuk lalu lintas pada lokasi yang kelandaiannya kurang dari 5%, tidak kurang
dari 7 hari sejak pemadatan akhir.
d) Pengendalian Lalu Lintas harus memenuhi ketentuan Seksi 1.8, Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas.
5.4.2 BAHAN
1) Semen Portland
a) Semen yang digunakan untuk Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi
Tanah Semen adalah Semen Portland Tipe I yang memenuhi ketentuan SNI
5 - 47
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Semua semen yang akan digunakan dalam Pekerjaan harus disimpan di tempat
penyimpanan di lapangan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan dalam
Seksi 1.11 dan Pasal 7.1.1.8) dari Spesifikasi ini dan harus didaftar untuk setiap
penerimaannya di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan. Catatan dalam
daftar ini harus ditandatangani oleh Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan
untuk menyatakan kebenarannya. Jumlah semen yang diletakkan di lapangan
untuk Percobaan Lapangan Awal (Preliminary Field Trials) atau dalam
Pekerjaan juga harus dicatat secara terinci dan tidak ada semen yang boleh
diletakkan di lapangan kecuali bilamana terdapat Pengawas Pekerjaan atau
wakilnya di lapangan untuk mengawasi dan mencatat jumlah yang
dihamparkan. Penyedia Jasa dan Pengawas Pekerjaan akan menandatangani
catatan harian yang menyatakan jumlah semen yang sebenarnya yang
digunakan dalam Pekerjaan.
2) Air
Penyedia Jasa harus mengadakan pengaturan sendiri dalam menyediakan dan memasok air
yang telah disetujui untuk pembuatan dan perawatan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis
Fondasi Tanah Semen dan harus menyerahkan contoh air aktual tersebut kepada Pengawas
Pekerjaan untuk persetujuannya, bersama-sama dengan surat keterangan yang menyatakan
sumber atau sumber-sumbernya, sebelum memulai Pekerjaan.
Air yang digunakan dalam Pekerjaan haruslah air tawar, dan bebas dari endapan maupun
larutan atau bahan suspensi yang mungkin dapat merusak pembuatan Stabilisasi Tanah
Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang dimaksud, dan harus memenuhi ketentuan
yang disyaratkan dalam SNI 7974:2016. Air yang diusulkan dapat digunakan bilamana
kuat tekan mortar dengan air tersebut pada umur 7 hari minimum 90 % kuat tekan mortar
dengan air suling atau minum pada periode perawatan yang sama. Pengawas Pekerjaan
selanjutnya dapat meminta pengambilan contoh dan pengujian air lanjutan dalam interval
waktu selama Masa Pelaksanaan dan bilamana pada setiap saat, contoh-contoh air tersebut
tidak memenuhi ketentuan maka Penyedia Jasa akan diminta dengan biaya sendiri baik
untuk mencari sumber baru lainnya maupun membuat pengaturan yang dapat diterima oleh
Pengawas Pekerjaan untuk membuang air yang merusak tersebut.
i) Ukuran paling besar dari partikel batu harus lebih kecil dari 75 mm.
5 - 48
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Setelah penghalusan tanah, batas ukuran partikel harus diperiksa, seperti yang
ditentukan di Pasal 5.4.5.3).c) di bawah ini.
b) Tanah dengan plastisitas yang rendah atau tanah laterit yang mempunyai sifat-
sifat kekuatan yang baik, adalah tanah yang cenderung dipilih, daripada tanah
yang berkekuatan rendah, plastisitas tinggi atau tanah ekspansif.
c) Tanah harus bebas dari bahan organik yang dapat mengganggu proses hidrasi
dari Semen Portland. Bilamana diuji sesuai prosedur SNI 19-6426-2000, nilai
pH nya setelah berselang satu jam harus lebih besar dari 12,2. Pengujian ini
hanya dilakukan bilamana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, seperti
dalam hal yang tidak umum di mana pengerasan berjalan lambat (slow
hardening) atau kekuatan campuran untuk Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis
Fondasi Tanah Semen yang diperoleh rendah.
e) Semua lokasi sumber bahan yang diusulkan harus diperiksa dan disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan sebelum digunakan. Persetujuan tidak akan diberikan
kecuali bila Penyedia Jasa telah menyediakan contoh-contoh tanah, yang
diambil dari lokasi sumber bahan di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan,
dan mengujinya di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan untuk memastikan
bahwa sifat-sifat tanah tersebut memenuhi ketentuan yang disyaratkan
Spesifikasi ini. Persetujuan yang diberikan oleh Pengawas Pekerjaan untuk
menggunakan tanah dari suatu sumber bahan tidak berarti bahwa Stabilisasi
Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang dibuat dari tanah tersebut
pasti diterima dan juga tidak berarti membebaskan Penyedia Jasa dari tanggung
jawabnya untuk membuat Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah
Semen yang memenuhi ketentuan seperti yang disyaratkan.
5.4.3 CAMPURAN
Campuran Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen terdiri dari tanah yang
telah disetujui, semen dan air. Kadar semen akan ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan
berdasarkan data pengujian laboratorium dan Percobaan Lapangan Awal, tetapi harus
dalam rentang 3% sampai dengan 8% dari berat tanah asli (yaitu, sebelum dicampur
dengan semen) dalam keadaan kering oven.
2) Rancangan Campuran Laboratorium (Cara UCS) untuk Lapis Fondasi Tanah Semen
a) Untuk setiap lokasi sumber bahan (borrow pit) baru yang akan digunakan, dan
dari waktu ke waktu yang seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
selama penggunaan setiap lokasi sumber bahan yang diberikan, Penyedia Jasa
5 - 49
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
i) apakah bisa atau tidak membuat Lapis Fondasi Tanah Semen yang
memenuhi ketentuan dalam hal kekuatan dan karakteristik perubahan
volume, dapat dibuat dari tanah yang bersangkutan;
iii) batas kadar air dan kepadatan yang diperlukan untuk pengendalian
pemadatan di lapangan.
i) Tentukan hubungan antara kadar air dan kepadatan untuk tanah yang
bersangkutan dengan menggunakan paling sedikit empat macam kadar
semen (SNI 03-6886-2002) dan gambarkan hasil dari pengujian ini
dalam bentuk Grafik I (Lampiran 5.4.B dari Spesifikasi). Puncak dari
setiap kurva hubungan kadar air - kepadatan menyatakan Kepadatan
Kering Maksimum (Maximum Dry Density / MDD) dan Kadar Air
Optimum (Optimum Moisture Content / OMC) untuk kadar semen yang
digunakan.
ii) Masukkan angka-angka dari MDD dan OMC untuk setiap macam kadar
semen pada Grafik II (Lampiran 5.4.B dari Spesifikasi) dan hubungkan
titik-titik pengujian menjadi kurva yang luwes untuk mendapatkan
variasi dari MDD dan OMC dengan bermacam-macam kadar semen
untuk tanah yang bersangkutan.
iii) Dengan menggunakan paling sedikit empat macam kadar semen, buatlah
serangkaian benda uji untuk diuji kuat tekannya (Unconfined
Compression Strength / UCS) di mana benda uji ini dipadatkan sampai
dengan MDD dan OMC seperti yang ditentukan (a) di atas. Setelah
perawatan selama 7 hari, ujilah benda-benda uji ini dengan mengikuti
prosedur yang diberikan di SNI 03-6887-2002 masukkan angka-angka
kekuatan yang diperoleh pada Grafik III (Lampiran 5.4.B dari
Spesifikasi). Gambarkan kurva yang melalui titik-titik pengujian dan
pilihlah kadar semen pada campuran yang memberikan kekuatan
sasaran seperti yang disyaratkan yaitu 24 kg/cm2.
iv) Masukan angka dari kadar semen campuran yang dipilih itu ke dalam
Grafik II, yang sudah digambar pada (b) di atas, dan tentukan angka
MDD dan OMC untuk campuran Tanah Semen dari kadar semen yang
dipilih. Gunakan nilai-nilai MDD dan OMC ini untuk menentukan
kepadatan yang cocok dan batas kadar air untuk pengendalian
pemadatan di lapangan, dan gambarkan batas-batas tersebut pada
Grafik IV (Lampiran 5.4.B dari Spesifikasi).
5 - 50
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Semua langkah yang diberikan pada Pasal 5.4.3.2) di atas harus diikuti untuk
Campuran Stabilisasi Tanah Dasar.
b) Prosedur yang diberikan dalam SNI 1744:2012 harus diikuti (penumbuk 2,5
kg) kecuali setelah pencetakan benda uji harus dirawat dengan cara sebagai
berikut :
ii) Udara dalam kantung plastik harus dijaga supaya tetap lembab dengan
menempatkan sebuah panci yang terbuka yang diisi dengan air. Air
harus dijaga dengan hati-hati agar tidak memercik atau dengan kata lain
menghindarkan benda uji berkontak langsung dengan air;
iii) Kantong plastik tersebut harus ditutup rapat dan diletakkan di suatu
tempat yang teduh selama tepat 72 jam;
iv) Setelah perawatan selama 72 jam, benda uji tersebut harus dikeluar-
kan dari kantong plastik dan direndam di dalam bak air selama 96 jam,
kemudian dilanjutkan dengan pengujian kekuatan CBR.
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen harus memenuhi ketentuan
yang diberikan pada Tabel 5.4.3.1)
Tabel 5.4.3.1) Sifat-sifat Yang Disyaratkan untuk Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi
Tanah Semen
5 - 51
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Untuk usulan setiap jenis tanah baru yang akan digunakan, rancangan campuran
tanah semen yang ditunjukkan dalam prosedur laboratorium yang diuraikan
pada Pasal 5.4.3 harus dilengkapi dengan pembuatan lajur penghamparan
percobaan bahan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang
diusulkan sepanjang 200 meter dengan tebal, peralatan, pelaksanaan dan
prosedur pengendalian mutu yang diusulkan untuk Pekerjaan ini.
b) Lajur percobaan ini dapat diterapkan di luar lapangan (kegiatan pekerjaan) atau,
bilamana atas permintaan Penyedia Jasa dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan,
berdasarkan hasil pengujian laboratorium yang memuaskan atas sifat-sifat tanah
yang diusulkan, dapat diterapkan pada bagian dari Pekerjaan tersebut.
c) Akan tetapi, bilamana percobaan lapangan ini dalam segala hal tidak
menunjukkan kinerja yang memuaskan, atau bilamana Stabilisasi Tanah Dasar
atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang dihampar ini dalam segala hal tidak
memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Spesifikasi, maka lajur percobaan
ini harus disingkirkan seluruhnya dari jalan tersebut dan tanah dasarnya harus
diperbaiki lagi untuk penyiapan badan jalan. Bilamana Pengawas Pekerjaan
menerima lajur percobaan ini sebagai bagian dari Pekerjaan, Stabilisasi Tanah
Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen ini akan diukur dan dibayar sebagai
bagian dari Pekerjaan. Tidak ada pembayaran untuk lajur percobaan yang
dilaksanakan di luar lapangan (kegiatan pekerjaan).
i) Kecocokan, efisiensi dan keefektifan umum dari cara dan peralatan yang
diusulkan oleh Penyedia Jasa, ditentukan dalam hal kecepatan dan
seluruh kemampuan dan keberhasilan dalam melaksanakan percobaan
ini;
5 - 52
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
vi) "Bulking ratio" antara tanah gembur yang sudah dihaluskan dengan
campuran yang sudah dipadatkan, untuk menentukan tebal bahan
gembur yang diperlukan agar diperoleh rancangan tebal padat lapisan
campuran;
ix) Hubungan antara Scala Penetration Resistance (SPR) dan kuat tekan
(UCS) untuk percobaan campuran untuk Lapis Fondasi Tanah Semen,
ditentukan dengan melaksanakan pengujian dengan alat penetrometer
segera setelah dipadatkan (langkah (v) di atas), 7 hari setelah
dipadatkan (langkah (iv) di atas) dan 28 hari setelah dipadatkan, dan
membandingkan hasil SPR rata-rata yang diperoleh dari setiap
rangkaian pengujian dan hasil pengujian UCS;
x) Kebutuhan dan cara yang paling tepat untuk induksi dan pengendalian
keretakan adalah dengan penggilasan (proof rooling), ditentukan
dengan mengamati lajur percobaan selama masa perawatan dan,
bilamana retak susut berkembang secara berlebihan, adalah dengan
pengendalian penggunaan berbagai jenis dan berat dari mesin gilas;
xi) Jenis selaput tipis (membran) dan cara perawatan pada Stabilisasi
Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang paling tepat,
ditentukan dengan cara visual pada permukaan lajur percobaan dan
kecepatan hilangnya air yang dapat ditentukan dengan pengujian kadar
air;
5 - 53
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
e) Berdasarkan data yang diperoleh dari lajur percobaan dan tidak lebih cepat dari
14 hari setelah lajur percobaan dihampar, Pengawas Pekerjaan dapat
memberikan persetujuan kepada Penyedia Jasa untuk meneruskan seperti yang
direncanakan, atau persetujuan untuk meneruskannya dengan modifikasi
apapun terhadap rancangan campuran atau prosedur pelaksanaan yang dianggap
perlu, atau Pengawas Pekerjaan dapat menolak untuk meneruskannya dan
sebaliknya memerintahkan Penyedia Jasa untuk melaksanakan percobaan
lanjutan dengan bahan yang diusulkan, atau mengusulkan pemakaian jenis
tanah lainnya atau mengganti atau menambahkan kapasitas instalasi dan
peralatannya.
a) Pekerjaan penyiapan tanah dasar harus dilakukan sesuai dengan Pasal ini dan
ketentuan pada Seksi 3.3 dari Spesifikasi ini, terhadap garis, ketinggian dan
dimensi seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau yang diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
b) Arti dari tanah dasar adalah permukaan tanah yang sudah disiapkan untuk
pelaksanaan pekerjaan lanjutan yang akan dilaksanakan. Kecuali bilamana
elevasi perkerasannya harus dinaikkan (raising of the pavement grade) seperti
yang ditunjukkan pada Gambar, maka permukaan tanah dasar harus sama tinggi
dengan permukaan jalan eksisting, kecuali kalau diperintahkan lain oleh
Pengawas Pekerjaan.
c) Permukaan jalan eksisting harus dibersihkan dari bahan yang tidak diinginkan
dan kemudian digilas. Setiap ketidakrataan atau amblas yang terjadi pada
permukaan tanah dasar selama pemadatan harus diperbaiki dengan
menggemburkan lokasi tersebut dan menambah, membuang atau mengganti
bahan, menyesuaikan kadar air jika diperlukan, dan memadatkannya kembali
supaya permukaannya halus dan rata.
5 - 54
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
e) CBR tanah dasar yang disiapkan untuk perkerasan lentur bilamana diuji sesuai
dengan SNI 1744:2012, paling sedikit harus 6% (enam persen) setelah direndam
selama empat hari bila dipadatkan sampai 100% kepadatan kering maksimum
seperti yang ditentukan sesuai SNI 1742:2008. Bilamana kondisi kekuatan ini
tidak dapat dicapai, Pengawas Pekerjaan dapat memerintahkan Penyedia Jasa
untuk melaksanakan perbaikan tanah dasar sesuai dengan Tabel 3.1.2.1)
sebagaimana yang diuraikan dalam Pasal 3.2.1.5) dari Spesifikasi ini.
g) Setiap lokasi stabilisasi tanah dasar maupun tanah dasar yang menjadi lumpur,
pecah-pecah atau lepas karena cuaca atau kerusakan lainnya sebelum
dimulainya penghamparan Lapis Fondasi Tanah Semen harus diperbaiki sampai
memenuhi Spesifikasi ini dengan biaya Penyedia Jasa sendiri.
a) Pencampuran tanah, semen dan air harus dilakukan dengan cara pencampuran
di tempat (mix-in-place) atau instalasi pencampur pusat (central-plant-mix).
Kegiatan dengan instalasi pencampur biasanya dibatasi hanya untuk tanah
berplastisitas rendah. Suatu indikator batas atas dari plastisitas tanah yang masih
dapat menggunakan instalasi pencampur pusat dapat diperoleh dengan
mengalikan indeks plastisitas tanah dengan persen lolos ayakan No.40.
Bilamana nilainya kurang dari 500 cara pencampuran dengan instalasi dapat
digunakan.
b) Berbagai macam alat yang dapat digunakan untuk pencampuran di tempat dapat
dibagi dalam empat kelompok :
ii) Rotavator "ringan" yang mesinnya kurang dari 100 PK (Tenaga Kuda);
iii) Rotavator untuk pekerjaan berat yang mesinnya lebih dari 100 PK,
sering disebut "Pulvimixers" (alat penghalus tanah);
Batas atas plastisitas tanah yang dapat dikerjakan dengan berbagai macam mesin
berikut ini yang dicantumkan di dalam Tabel 5.4.5.1).
5 - 55
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Catatan :
Peralatan tidak akan diterima atau ditolak berdasarkan tabel ini, dan hanya diberikan sebagai petunjuk
umum untuk membantu Penyedia Jasa.
a) Tanah dari lokasi sumber bahan yang telah disetujui harus dihampar dan disebar
sampai rata di atas badan jalan yang sudah disiapkan untuk Stabilisasi Tanah
Dasar atau tanah dasar yang sudah disiapkan untuk Lapis Fondasi Tanah Semen
serta kadar airnya disesuaikan seperlunya untuk mendapatkan penghalusan
tanah yang optimum. Bilamana pengeringan diperlukan, kecepatan pengeringan
harus dimaksimumkan dengan terus menerus menggaru tanah memakai luku
pertanian, atau peralatan sejenis, dan/atau beberapa lintasan awal pulverizer
(penghalus tanah) sampai tanah tersebut cukup kering untuk dikerjakan.
b) Kadar air optimum tanah untuk penghalusan harus berada di bawah kadar air
tanah untuk Kepadatan Kering Maksimum, seperti yang ditentukan pada SNI
1742:2008, dan akan dirancang oleh Penyedia Jasa berdasarkan Percobaan
Lapangan Awal seperti yang diuraikan dalam Pasal 5.4.4 dari Spesifikasi ini.
Selain kalau disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, pekerjaan penghalusan harus
dilaksanakan bilamana kadar air tanah berada dalam rentang 2% (dari berat
tanah kering) dari angka yang telah dirancang.
5 - 56
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
h) Bilamana semen dan tanah dianggap telah tercampur merata, kadar airnya harus
ditambahkan seperlunya untuk menyamai batas kadar air yang ditentukan dalam
prosedur rancangan campuran laboratorium seperti yang diuraikan di Pasal
5.4.3.2) dari Spesifikasi ini atau seperti yang dirancang berdasarkan Percobaan
Lapangan Awal atau cara lainnya. Pada umumnya, batas bawah kadar air untuk
campuran tanah semen akan ditentukan sebagai Kadar Air Optimum (Optimum
Moisture Content, OMC) di laboratorium dan batas atasnya harus 2 % (dari
berat campuran tanah semen) lebih tinggi daripada OMC, seperti yang diuraikan
pada Pasal 5.4.3 dari Spesifikasi ini. Air yang ditambahkan pada tanah semen
harus dicampur sampai merata dengan menambahkan beberapa kali lintasan
mesin pencampur dan pemadatan harus segera dilaksanakan setelah lintasan ini
selesai.
b) Bilamana cara takaran berat digunakan, jumlah bahan tanah dan semen yang
harus diukur dengan tepat pertama-tama harus dimasukkan ke dalam instalasi
pencampur kemudian air ditambahkan secukupnya agar kadar air hasil
campuran terletak dalam rentang yang dirancang umtuk pemadatan di lapangan.
Perhatian khusus harus diberikan ke instalasi pencampur jenis takaran berat
(batch) dengan pengaduk pedal untuk memastikan bahwa semua semen tersebar
merata di loading skip dan dipasok merata di seluruh bak pencampur. Baik
pencampur jenis pedal maupun jenis panci, semen harus ditakar secara akurat
dengan timbangan atau alat penakar yang terpisah, dan kemudian dicampur
dengan bahan tanah yang akan distabilitasi. Bahan tanah harus dicampur
sedemikian sehingga terdistribusi merata di seluruh campuran.
5 - 57
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
e) Campuran harus dihampar di atas tanah dasar yang sudah dilembabkan dengan
tebal lapisan yang seragam dan harus dihampar dengan mesin penghampar
(paving machine) atau kotak penyebar (spreader box) yang dijalankan secara
mekanis di mana dapat meratakan campuran dengan suatu ketebalan yang
merata. Bahan harus dihampar sedemikian hingga setelah dipadatkan mencapai
tebal lapisan yang dirancang, dalam toleransi yang disyaratkan pada Pasal
5.4.1.3).b).
5) Pemadatan
a) Pemadatan untuk campuran stabilisasi tanah dasar atau lapis fondasi tanah
semen harus dimulai sesegera mungkin setelah pencampuran dan seluruh
kegiatan, termasuk pembentukan dan penyelesaian akhir, dan harus
diselesaikan dalam waktu yang tidak melampaui waktu ikat awal (umumnya
sekitar 60 menit tergantung jenis semennya) sejak semen portland yang pertama
tercampur tanah masing-masing untuk OPC Tipe I atau waktu yang lebih
panjang untuk semen jenis PPC atau PCC sesuai dengan hasil pengujian waktu
ikat awal menurut SNI 03-6827-2002. Semua kegiatan penghamparan,
pencampuran, dan pemadatan dari Lapis Fondasi Tanah Semen harus
dilaksanakan dalam ruas-ruas yang pendek dan bahan setiap ruas harus
dipadatkan dan dibentuk sampai selesai sebelum pencampuran pada ruas
berikutnya dapat dimulai.
5 - 58
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
f) Permukaan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen yang telah
selesai harus ditutup dengan baik, bebas dari pergerakan yang disebabkan oleh
peralatan dan tanpa bekas jejak roda pemadat, lekukan, retak atau bahan yang
lepas. Semua bagian yang lepas, segregasi atau yang cacat lainnya harus
diperbaiki sesuai dengan Pasal 5.4.1.7).
6) Perawatan
a) Segera setelah pemadatan dan pembentukan Lapis Fondasi Tanah Semen, selaput
tipis untuk perawatan (curing membrane) harus dipasang di atas hamparan dalam
masa sebagaimana yang disebutkan dalam (b) di bawah ini. Curing membrane ini
dapat berupa :
iii) Bahan lainnya yang terbukti efektif selama Percobaan Lapangan Awal
dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
c) Lalu lintas atau peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan tidak diizinkan melewati
permukaan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen sampai
lapisan di atas berikutnya telah dilaksanakan. Selama masa tunggu ini Penyedia
Jasa harus menjaga arus lalu lintas yang melalui Pekerjaan ini dengan
menyediakan jalan memisah atau jalan alih (detour) yang memadai, sesuai dengan
ketentuan yang disyaratkan pada Pasal 5.4.1.9) dan Seksi 1.8 dari Spesifikasi.
5 - 59
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
b) Frekuensi pengambilan contoh dan pengujian tanah dasar untuk CBR harus
seperti yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan berdasarkan berbagai
macam jenis tanah yang ditemui. Paling sedikit diperlukan satu pengujian CBR
untuk setiap jenis tanah dasar yang terdapat di sepanjang kegiatan pekerjaan.
a) Contoh tanah yang telah dihaluskan harus diambil dan diuji di lapangan, untuk
menyesuaikan ukuran partikel dengan yang diberikan dalam Pasal 5.4.5.3.c),
dengan jumlah pengambilan contoh sebanyak lima contoh untuk setiap ruas
pekerjaan (dari 200 meter atau kurang).
iii) Satu contoh atau lebih setelah pencampuran air yang ditambahkan ke
dalam campuran tanah semen (untuk memeriksa apakah kadar air yang
dirancang untuk pemadatan sudah dicapai).
5 - 60
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
b) Pada umumnya nilai-nilai pengujian kadar air tidak akan diperoleh sampai
setiap ruas pekerjaan telah dipadatkan, akan tetapi, hasil pengujian pada setiap
hari kerja harus diambil untuk menghitung optimasi pada hari kerja berikutnya.
4) Pengendalian Pemadatan Pada Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah
Semen
Kecuali diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan, dua benda uji harus
disiapkan untuk menentukan kepadatan kering maksimum (menggunakan
pemadatan SNI 1742:2008) dan empat benda uji harus disiapkan untuk
pengujian kekuatan (menggunakan SNI 03-6798-2002 untuk pengujian UCS
Lapis Fondasi Semen Tanah dan SNI 1744:2012 untuk Pengujian CBR
Stabilisasi Tanah Dasar).
a) Setelah pencetakan benda uji, keempat benda uji untuk pengujian kekuatan
yang diuraikan pada Pasal 5.4.6.4) di atas harus dirawat dengan kelembaban
yang tinggi di dalam kantong plastik yang ditutup rapat, menggunakan cara
yang diuraikan pada Pasal 5.4.3.3).b) dari Spesifikasi ini kecuali dua benda uji
yang pertama harus dirawat di dalam kantong plastik sampai waktu pengujian
dan dua benda uji yang kedua harus dikeluarkan dari kantong plastik setelah
perawatan selama 3 hari dan direndam di dalam bak air untuk selama 4 hari
sebelum pengujian. Keempat benda uji tersebut harus diuji kekuatannya pada
umur 7 hari setelah pencetakan benda uji dan pada hari yang sama juga
dilakukan pengujian dengan Scala Penetrometer di lapangan pada penampang
melintang tempat pengambilan contoh tanah semen. Nilai rata-rata kekuatan
dari dua benda uji yang direndam harus dicatat sebagai kekuatan laboratorium
tanah semen untuk ruas jalan di mana contoh tersebut diambil, dan harus
5 - 61
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
b) Nilai rata-rata kekuatan dari dua benda uji yang tidak direndam harus
dibandingkan terhadap nilai rata-rata kekuatan yang diperoleh dari hitungan
pukulan pada pengujian dengan Scala Penetrometer di lokasi pengambilan
contoh, sehingga hasil perbandingan ini dapat digunakan oleh Pengawas
Pekerjaan untuk pengecekan dan bilamana dipandang perlu, Pengawas
Pekerjaan akan memerintahkan penyesuaian kalibrasi antara Scala Penetration
Resistance (SPR) dan kekuatan (UCS).
a) Ketebalan Lapis Fondasi Tanah Semen yang telah selesai harus dipantau oleh
Penyedia Jasa, di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan, pada interval 50
meter di sepanjang jalan dengan cara pengukuran elevasi permukaan dan
pengujian dengan Scala Penetrometer. Dua macam ketebalan yang harus
diukur:
b) Ketebalan terpasang Lapis Fondasi Tanah Semen yang telah selesai harus
ditentukan dan dipantau sebagai perbedaan tinggi permukaan sebelum dan
sesudah penghamparan Lapis Fondasi Tanah Semen, pada titik-titik penampang
melintang setiap 50 meter sepanjang kegiatan pekerjaan.
c) Ketebalan efektif harus ditentukan dan dipantau sebagai ketebalan bahan Lapis
Fondasi Tanah Semen yang telah selesai dikerjakan dan mempunyai kekuatan
5 - 62
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Tabel 5.4.6.1) Ketentuan Scala Penetration Resistance (SPR) Lapis Fondasi Tanah Semen
Catatan :
* Angka-angka ini dapat disesuaikan oleh Pengawas Pekerjaan untuk dikalibrasikan dengan angka-angka UCS
yang disyaratkan, mengikuti pengujian kalibrasi untuk setiap jenis tanah baru sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 5.4.6.5).
+ Angka-angka di dalam kurung adalah kemampuan penetrasi ekivalen dalam cm per pukulan.
Bilamana Lapis Fondasi Tanah Semen dilaksanakan setengah lebar jalan, maka
diperlukan dua titik pengujian yang terletak pada kedua sisi sambungan
memanjang yang digunakan sebagai pengganti titik pengujian pada sumbu
jalan.
e) Titik pemantauan yang sama harus digunakan baik untuk pengukuran elevasi
permukaan maupun untuk pengujian dengan penetrometer.
5 - 63
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
g) Bilamana terjadi perbedaan pendapat tentang plotting grafik dari data hitungan
tumbukan, atau dari interpretasi ketebalan efektif yang diperoleh dari grafik
tersebut, maka keputusan Pengawas Pekerjaanlah yang menjadi keputusan final
dan harus diikuti, kecuali bilamana dalam hal yang demikian Penyedia Jasa
memilih, atau diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, untuk mengambil benda
uji inti (core) untuk memastikan kedalaman bahan yang sudah tersemen dengan
baik pada titik yang dipantau ataupun pada titik-titik yang diperdebatkan.
a) Kuantitas Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang diukur
untuk pembayaran adalah jumlah meter kubik pekerjaan yang diperlukan yang
telah selesai sebagaimana diuraikan pada Seksi ini, dihitung dari perkalian
panjang ruas yang diukur, lebar rata-rata yang diterima dan tebal rata-rata yang
diterima. Pengukuran harus dilaksanakan oleh Penyedia Jasa dan diawasi oleh
Pengawas Pekerjaan.
b) Kuantitas Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang
diterima untuk pengukuran harus tidak termasuk daerah-daerah di mana
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semennya tidak sekuat
kekuatan yang disyaratkan atau disetujui, atau mengandung bahan yang lepas
atau bahan yang tersegregasi atau bahan yang merugikan.
c) Tebal rata-rata Lapis Fondasi Tanah Semen yang diterima, yang diukur untuk
pembayaran untuk setiap ruas haruslah tebal rata-rata Lapis Fondasi Tanah
Semen yang diterima dan diukur pada semua titik pemantauan dalam ruas
tersebut. Tebal Lapis Fondasi Tanah Semen yang diterima pada setiap titik
pemantauan harus merupakan "ketebalan efektif" seperti yang didefinisikan
dalam Pasal 5.4.6.6).c) atau "ketebalan terpasang" seperti yang didefinisikan
dalam Pasal 5.4.6.6).b) atau tebal rancangan seperti yang tercantum dalam
Gambar, dipilih mana yang paling kecil. Tiga jenis ketebalan ini semuanya
harus dipantau pada titik pemantauan yang sama, yang letaknya harus seperti
yang disyaratkan dalam Pasal 5.4.6.6).
d) Lebar rata-rata Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang
diterima, yang diukur untuk pembayaran untuk setiap ruas haruslah lebar rata-
rata yang diterima dan diukur pada semua penampang melintang dalam ruas
tersebut. Lebar yang diterima pada setiap pemantauan penampang melintang
haruslah lebar rancangan permukaan teratas dari Stabilisasi Tanah Dasar dan
Lapis Fondasi Tanah Semen, seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau
seperti yang disetujui Pengawas Pekerjaan, atau lebar permukaan teratas
terhampar dari bahan yang diterima, dipilih mana yang lebih kecil. Lokasi
pemantauan penampang melintang Lapis Fondasi Tanah Semen haruslah
seperti yang disyaratkan dalam Pasal 5.4.6.6).
e) Panjang membujur sepanjang jalan Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi
Tanah Semen harus diukur sepanjang sumbu jalan, dengan menggunakan
prosedur standar ilmu ukur tanah
5 - 64
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
f) Bilamana perbaikan Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis Fondasi Tanah Semen
yang tidak memenuhi ketentuan telah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
sesuai dengan Pasal 5.4.1.7), kuantitas yang akan diukur untuk pembayaran
tidak boleh lebih besar dari kuantitas seandainya pekerjaan semula diterima.
Tidak ada pembayaran yang dilakukan untuk pekerjaan tambah atau kuantitas
yang diperlukan untuk perbaikan.
g) Kuantitas semen tidak diukur tersendiri untuk pembayaran dan harus termasuk
dalam bahan-bahan yang digunakan untuk Stabilisasi Tanah Dasar atau Lapis
Fondasi Tanah Semen.
i) Ketebalan Kurang
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0,0--2,0 cm 0%
> 2,0--2,5 cm 20 % atau diperbaiki
> 2,5--3,0 cm 30 % atau diperbaiki
> 3,0 cm Harus Diperbaiki
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang diterima
harus memenuhi kepadatan yang disyaratkan. Jika kepadatan lapangan
rata-rata dalam suatu segmen tidak tercapai, tetapi semua sifat-sifat bahan
yang disyaratkan memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam spesifikasi
Pasal 5.4.5.5).d), Pengawas Pekerjaan dapat menerima pekerjaan
Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen dengan
persentase pengurangan harga satuan sesuai dengan Tabel 5.4.7.2).
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 97 % 0%
96--< 97 % 20 % atau diperbaiki
95--< 96 % 30 % atau diperbaiki
< 95 % Harus Diperbaiki
5 - 65
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Bilamana ketebalan dan kepadatan Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi
Tanah Semen rata-rata kurang dari yang disyaratkan tetapi masih dalam batas-
batas toleransi sesuai pasal 5.4.7.1).h).i) dan 5.4.7.1).h).ii) maka pengurangan
pembayaran dilakukan dengan mengalikan persentase pengurangan yang
tercantum dalam Tabel 5.4.7.1) dan/atau Tabel 5.4.7.2).
Perbaikan Lapis Fondasi Tanah Semen dapat dilakukan dengan melapis diatasnya
dengan campuran beraspal dan harus mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan
serta mengacu kepada standar, pedoman, dan manual yang berlaku, dan dilengkapi
dengan Justifikasi Teknis. Jenis lapisan yang digunakan harus tercantum dalam
Spesifikasi Umum seperti Seksi 4.7 atau Seksi 6.3 atau lainnya. Perbaikan tersebut
harus membuat perkerasan memiliki umur layanan minimum sesuai desain.
Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan Perbaikan tersebut atau
kuantitas tambahan yang diperlukan untuk Perbaikan tersebut.
Bila Perbaikan telah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan telah dilaksanakan
serta diterima, maka jumlah volume yang diukur untuk pembayaran haruslah volume
sesuai dengan Gambar.
3) Dasar Pembayaran
b) Kuantitas Stabilisasi Tanah Dasar dan Lapis Fondasi Tanah Semen yang
ditetapkan sebagaimana di atas, akan dibayar dengan Harga Kontrak per satuan
pengukuran, untuk mata pembayaran yang ditunjukkan di bawah ini dan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga. Harga tersebut sudah harus termasuk untuk
seluruh bahan, pekerja, peralatan, perkakas, pengujian dan pekerjaan kecil
lainnya untuk penyelesaian pekerjaan yang memenuhi ketentuan yang
disyaratkan.
c) Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen Stabilisasi Tanah Dasar yang mengacu pada
tebal dan/atau kepadatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian
tersebut akan ditetapkan dan tercakup dalam Sertifikat Pembayaran sebagai
pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
5 - 66
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 5.5
5.5.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas A (Cement Treated Base) dan Lapis
Fondasi Agregat Semen Kelas B (Cement Treated Sub-Base) ini meliputi penyediaan
material, pencampuran dengan alat pencampur berpenggerak sendiri (self propelled
mixer), pengangkutan, penghamparan, pemadatan dengan roller, pembentukan permukaan
(shaping), perawatan (curing) dan penyelesaian (finishing), dan kegiatan insidentil yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan lapis fondasi agregat semen, sesuai dengan
Spesifikasi, garis, kelandaian, ketebalan dan penampang melintang sebagaimana tertera
pada Gambar atau yang ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan.
3) Toleransi
a) Toleransi ukuran untuk pekerjaan persiapan badan jalan dan lapis fondasi
bawah (jika ada) harus sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 3.3.1.3) dan
5.1.1.3) dari Spesifikasi ini.
b) Tebal minimum Lapis Fondasi Agregat Semen yang dihampar dan dipadatkan
tidak boleh kurang dari 1 cm dari tebal yang ditunjukkan dalam Gambar.
c) Tebal permukaan akhir dari Lapis Fondasi Agregat Semen harus mendekati
elevasi rancangan dan tidak boleh berbeda lebih dari 1 cm dari elevasi
rancangan pada titik manapun.
d) Apabila sebuah mal datar sepanjang 3 meter diletakkan pada permukaan jalan
sejajar dan tegak lurus terhadap garis sumbu jalan, variasi permukaan yang ada
tidak boleh melampaui 1 cm tiap 3 meter.
5 - 67
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
e) Penyedia Jasa harus menyadari bahwa elevasi akhir permukaan Lapis Fondasi
Atas Bersemen yang tidak baik akan mengakibatkan bertambahnya kuantitas
campuran aspal yang akan digunakan agar memenuhi toleransi kerataan lapis
permukaan campuran aspal, kuantitas campuran aspal tambahan ini tidak boleh
diukur untuk pembayaran. Permukaan akhir Lapis Fondasi Atas Bersemen yang
rata, tentu saja akan memberikan solusi ekonomis terbaik bagi Penyedia Jasa
dan juga menghasilkan jalan yang terbaik.
4) Standar Rujukan
5) Persetujuan
b) Data Survai
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap semua percobaan (test) dan
kontrol kualitas (quality control) dari Lapis Fondasi Agregat Semen serta
5 - 68
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Lapis Fondasi Agregat Semen tidak boleh dikerjakan pada waktu turun hujan atau
ketika kondisi lapangan sedang basah/becek.
Atas instruksi Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus memperbaiki Lapis Fondasi
Agregat Semen yang tidak memenuhi ketentuan sebagai diatur dalam spesifikasi
maupun gambar konstruksi termasuk antara lain :
a) Berkaitan dengan ketebalan lapisan, kekuatan, kepadatan dan komposisi
campuran.
b) Tata cara perbaikan.
c) Apabila terjadi kegagalan Penyedia Jasa dalam memenuhi ketentuan kualitas dan
dimensi, maka Penyedia Jasa harus mengkompensasikannya dengan penambahan
tebal lapisan diatasnya (Asphalt Concrete-Base, Binder Course atau Wearing
Course).
d) Apabila karena kualitas atau ketebalan Lapis Fondasi Agregat Semen tidak
dimungkinkan keberadaannya sebagai lapisan konstruksi, maka Penyedia Jasa
harus melakukan pembongkaran dan penggantiannya.
b) Penyedia Jasa harus menjamin bahwa di lokasi pekerjaan, tidak ada lalu lintas
diizinkan lewat di atas Lapis Fondasi Agregat Semen, minimum 4 hari sesudah
pemadatan terakhir dan mengalihkan lalu lintas dan membuat jalan alternatif.
5.5.2 BAHAN
1) Semen Portland
a) Semen yang digunakan adalah Semen Portland Tipe I yang memenuhi ketentuan
SNI 15-2049-2004. atau PPC (Portland Pozzolan Cement) yang memenuhi
ketentuan SNI 0302:2014 dapat digunakan apabila diizinkan tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan.
c) Semua semen harus disimpan terlebih dahulu di tempat penyimpanan dengan cara
yang tepat/cocok.
2) Air
5 - 69
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
3) Agregat
Syarat-syarat agregat untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas A mengikuti ketentuan
pada Seksi 5.1, Tabel 5.1.2.1) dan Tabel 5.1.2.2) untuk Lapis Fondasi Agregat Kelas A,
sedangkan agregat untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B harus sesuai dengan
persyaratan pada Tabel 5.1.2.1) dan Tabel 5.1.2.2) untuk Lapis Fondasi Agregat Kelas
B.
1) Lapis Fondasi Agregat Semen terdiri dari agregat, semen dan air atas persetujuan
Pengawas Pekerjaan. Kadar semen harus ditentukan berdasarkan percobaan
laboratorium (laboratory test) dan campuran percobaan (trial mix). Kadar air optimum
harus ditentukan berdasarkan percobaan laboratorium.
2) Rancangan Campuran
Penyedia Jasa harus melakukan campuran percobaan (trial mix) di bawah pengawasan
Pengawas Pekerjaan, untuk menentukan :
(a) Kuat tekan dari Lapis Fondasi Agregat Semen, mana yang digunakan
(b) Kadar semen yang dibutuhkan
(c) Kadar air optimum
(d) Berat isi campuran kering pada kadar air optimum.
Kekuatan campuran didasarkan atas kuat tekan benda uji silinder diamater 150 mm dan
tinggi 300 mm pada umur 7 hari.
Benda uji silinder menggunakan bahan yang disiapkan sesuai SNI 1743:2008 metode
D, dipadatkan dalam 5 lapis, masing-masing lapisan ditumbuk sebanyak 145 tumbukan
(lihat catatan) dengan berat alat penumbuk 4,5 kg dan tinggi jatuh 45 cm. Selanjutnya
uji kuat tekan benda uji silinder sesuai dengan ketentuan SNI 1974:2011.
Catatan :
b) Perkiraan penggunaan kadar semen untuk Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas
A (CTB) adalah 3 – 5% dan Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (CTSB)
adalah 4 – 6 %. Kadar semen yang diperlukan harus ditentukan berdasarkan
hasil rancangan campuran kerja (job mix design).
5 - 70
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Persyaratan kuat tekan (unconfined compressive strength) dari Lapis Fondasi Agregat
Semen Kelas A (CTB) dan Kelas B (CTSB) dalam umur 7 hari masing-masing 45 – 55
kg/cm2 dan 35 – 45 kg/cm2.
a) Desain campuran dalam Pasal 5.5.3.1) harus dicoba di lapangan dengan luas
pekerjaan Lapis Fondasi Agregat Semen sepanjang 50 m di luar lokasi kegiatan
pekerjaan, kecuali jika terdapat keterbatasan lokasi atau sebab lainnya maka
atas izin Pengawas Pekerjaan dapat dilakukan penghamparan percobaan di
dalam lokasi kegiatan pekerjaan. Percobaan tambahan dapat diperintahkan
oleh Pengawas Pekerjaan, bilamana percobaan pertama dinilai tidak memenuhi
ketentuan.
b) Luas percobaan dari Lapis Fondasi Agregat Semen harus mendapat persetujuan
dari Pengawas Pekerjaan.
Jumlah total kuantitas semen yang diperlukan untuk pelaksanaan dengan tebal penuh
(full depth) harus dihampar merata di atas permukaan agregat yang akan dicampur
dengan pemasok mekanis terkendali yang disetujui dalam satu kegiatan yang
sedemikian hingga dapat diterima oleh Pengawas Pekerjaan. Peralatan apapun yang
digunakan dalam penghamparan dan pencampuran tidak diperkenankan melintasi
hamparan semen yang masih segar sampai kegiatan pencampuran selesai dikerjakan.
Air akan ditambahkan selama proses pencampuran dengan alat pengendali tekanan
pada distributor pemasok yang terletak di dalam ruang pencampuran (mixing chamber).
Kadar air harus didistribusi secara merata terhadap seluruh campuran dan harus berada
dalam rentang yang disetujui moleh Pengawas Pekerjaan untuk meyakinkan bahwa
seluruh pemadatan dapat dilakukan.
Alat pencampur harus dijalankan sedemikian hingga tebal Lapis Fondasi Agregat
Semen Kelas A (CTB) atau Lapis Fondasi Agregat Semen Kelas B (CTSB) dapat
memenuhi seluruh tebal rancangan. Pencampuran harus dilakukan dengan alat
5 - 71
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Dua lintasan alat pencampur harus diberikan untuk memperoleh campuran semen yang
rata pada seluruh ketebalan perkerasan.
Pencampuran harus dilakukan pada lajur kerja dari sisi perkerasan yang lebih rendah
menuju sisi yang lebih tinggi, dengan tumpang tindih (overlap) yang cukup untuk
memastikan keseragaman dan tanpa material yang tak tercampur pada lajur yang yang
terkait. Lapisan yang dicampur ini harus 0,5 m lebih lebar dari perkerasan aspal pada
setiap sisi perkerasan.
Instalasi pencampur yang tetap (tidak berpindah) harus menggunakan cara takaran berat
(weight-batching). Jumlah bahan agregat dan semen yang harus diukur dengan tepat
pertama-tama harus dimasukkan ke dalam instalasi pencampur kemudian air
ditambahkan secukupnya agar kadar air hasil campuran terletak dalam rentang yang
dirancang umtuk pemadatan di lapangan. Perhatian khusus harus diberikan untuk
memastikan bahwa semua semen tersebar merata di loading skip dan dipasok merata di
seluruh bak pencampur. Semen harus ditakar secara akurat dengan timbangan, dan
kemudian dicampur dengan bahan agregat yang akan distabilitasi. Bahan agregat harus
dicampur sedemikian sehingga terdistribusi merata di seluruh campuran.
Jumlah dan kapasitas kendaraan pengangkut bahan campuran harus disesuaikan dengan
hasil campuran yang dihasilkan instalasi pencampur dan kecepatan pelaksanaan yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Campuran harus dihampar di atas permukaan yang sudah dilembabkan dengan tebal
lapisan yang seragam dan harus dihampar dengan mesin penghampar (paving machine)
yang dijalankan secara mekanis di mana dapat meratakan campuran dengan suatu
ketebalan yang merata. Bahan harus dihampar sedemikian hingga setelah dipadatkan
mencapai tebal lapisan yang dirancang, dalam toleransi yang disyaratkan pada Pasal
5.5.1.3)
1) Persiapan Permukaan Tanah Dasar (Sub-grade) atau Lapisan Fondasi Bawah (Sub
Base)
a) Permukaan Tanah Dasar (Sub-grade), jika ada, harus sesuai dengan Spesifikasi
Seksi 3.3, termasuk elevasi seperti yang ditunjukkan dalam Gambar.
b) Lapisan Fondasi Bawah (Sub Base), jika ada, harus sesuai dengan Spesifikasi
Seksi 5.1 termasuk, ketebalan, ukuran, elevasi, seperti ditunjukkan dalam
Gambar.
c) Permukaan Tanah Dasar (Sub-grade) atau Lapis Fondasi Bawah (Sub Base)
harus bersih dan rata.
5 - 72
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Lapis Fondasi Agregat Semen harus dihampar dan ditempatkan di atas permukaan yang
telah disiapkan, dengan metode mekanis, menggunakan alat high density screed paver
dengan dual tamping rammer sesuai instruksi Pengawas Pekerjaan, untuk mendapatkan
kepadatan, toleransi kerataan dan kehalusan permukaan.
3) Pemadatan
b) Campuran yang telah dihampar tidak boleh dibiarkan tanpa dipadatkan lebih dari
30 menit untuk PC Tipe I atau waktu yang lebih panjang untuk Semen jenis
PPC.
(d) Kadar air pada waktu pemadatan haruslah pada kadar air dari bahan berada
dalam rentang 1% di bawah kadar air optimum sampai 2% di atas kadar air
optimum.
(e) Pemadatan harus telah selesai dalam waktu 60 menit semenjak semen dicampur
dengan air untuk PC Tipe I atau waktu yang lebih panjang untuk semen jenis
PPC sesuai dengan hasil pengujian waktu ikat awal menurut SNI 03-6827-
2002.
(f) Untuk lapisan yang lebih dalam dari 20 cm, maka harus dilakukan 2 pengujian
untuk masing-masing lokasi dengan bagian atas 15 cm dan bagian bawah 15
cm. Upaya pemadatan harus disesuaikan untuk mencapai pemadatan seluruh
tebal yang memuaskan.
4) Perawatan (Curing)
Segera setelah pemadatan terakhir dan atas usul Pengawas Pekerjaan bila permukaan
telah cukup kering harus ditutup minimum selama 4 hari dengan menggunakan:
a) Lembaran plastik atau terpal untuk menjaga penguapan air dalam campuran.
5 - 73
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Metode lain yang bertujuan melindungi Lapis Fondasi Agregat Semen adalah
dengan karung goni yang dibasahi air selama masa perawatan (curing).
1) Umum
Penyedia Jasa harus menyediakan laboratorium lapangan dan semua peralatan yang
diperlukan untuk melakukan pengujian terhadap hasil pemadatan. Prosedur pengujian
dan frekuensi rancangan campuran dan pengedalian mutu and termasuk penambahan,
bentuk, kadar air, toleransi permukaan dan yang lain harus sudah tercakup dalam
Rencana Pengendalian Mutu dari Penyedia Jasa.
2) Kadar Penghamparan
Kadar penghamparan semen harus diperiksa paling sedikit 2 kali per hari, atau
diperintahkan atau disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
3) Kepadatan
Kepadatan campuran harus diperiksa dengan pengujian paling sedikit 2 lokasi per hari
sesuai dengan SNI 2828:2011 dan/atau Light Weight Deflectometer (LWD) yang diuji
sesuai dengan Pd 03-2016-B yang dilengkapi dengan korelasi hubungan lendutan dengan
kepadatan, bilamana disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Pengujian kerucut pasir untuk
lapisan yang lebih dalam dari 20 cm, maka harus dilakukan 2 pengujian untuk masing-
masing lokasi dengan bagian atas 15 cm dan bagian bawah 15 cm.
4) Pengujian Kekuatan
Pengujian Unconfined Compressive Strength (UCS) dan kadar air harus dilakukan
paling sedikit 2 kali per hari. Tidak ada pembayaran terpisah untuk semua pengujian
ini.
a) Ketebalan Kurang
Tebal minimum Lapis Fondasi Agregat Semen (CTB dan CTSB) yang diterima
tidak boleh kurang dari tebal dan toleransi yang disyaratkan dalam Pasal
5.5.1.3).
Bilamana tebal rata-rata Lapis Fondasi Agregat Semen (CTB dan CTSB) untuk
suatu segmen tebalnya kurang dari toleransi yang disyaratkan dalam Pasal
5.5.1.3) persentase pengurangan harga satuan akan dilakukan sesuai Tabel
5.5.8.1).
5 - 74
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Tabel 5.5.8.1) Pengurangan Harga Satuan atau Perbaikan Tebal Lapis Fondasi
Agregat Semen
Pengurangan
Kekurangan Tebal Rata-Rata
(% Harga Satuan)
0,0--1,0 cm 0%
> 1,0--1,5 cm 20 % atau diperbaiki
> 1,5--2,0 cm 30 % atau diperbaiki
> 2,0 cm Harus Diperbaiki
b) Kepadatan Kurang
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 98 % 0%
97--< 98 % 20 % atau diperbaiki
96--< 97 % 30 % atau diperbaiki
< 96 % Harus Diperbaiki
Perbaikan Lapis Fondasi Agregat Semen dapat dilakukan dengan melapis diatasnya
dengan perkerasan campuran beraspal dan harus mendapat persetujuan dari Pengawas
Pekerjaan serta mengacu kepada standar, pedoman, dan manual yang berlaku, dan
dilengkapi dengan Justifikasi Teknis. Jenis lapisan yang digunakan harus tercantum
dalam Spesifikasi Umum seperti Seksi 4.7 atau Seksi 6.3 atau lainnya. Perbaikan
tersebut harus membuat perkerasan memiliki umur layanan minimum sesuai desain.
Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk pekerjaan Perbaikan tersebut atau
kuantitas tambahan yang diperlukan untuk Perbaikan tersebut.
Bila Perbaikan telah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan telah dilaksanakan
serta diterima, maka jumlah volume yang diukur untuk pembayaran haruslah volume
sesuai dengan Gambar.
5 - 75
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang disetujui dapat dibayar sesuai Harga Kontrak yaitu per meter kubik,
sesuai dengan Daftar Mata Pembayaran di bawah ini dan dapat ditunjukkan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
Harga Satuan sudah termasuk kompensasi penuh untuk semua bahan, pencampuran,
pengangkutan, penghamparan/penempatan, pemadatan, pemeliharaan, finishing,
testing dan perbaikan permukaan, semua kebutuhan pengeluaran lainnya yang lazim
dan pantas untuk menyelesaikan keseluruhan dari pekerjaan yang ditentukan dalam
Pasal ini.
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen yang mengacu pada tebal dan/atau kepadatan yang
disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan tercakup
dalam Sertifikat Pembayaran sebagai pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
5 - 76
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 6.3
6.3.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa lapis perata, lapis
fondasi, lapis antara atau lapis aus campuran beraspal panas yang terdiri dari agregat,
bahan aspal, bahan anti pengelupasan dan serat selulosa (untuk ±), yang dicampur
secara panas di pusat instalasi pencampuran, serta menghampar dan memadatkan
campuran tersebut di atas fondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan sesuai
dengan Spesifikasi ini dan memenuhi garis, ketinggian dan potongan memanjang
yang ditunjukkan dalam Gambar.
Semua campuran dirancang dalam Spesifikasi ini untuk menjamin bahwa asumsi
rancangan yang berkenaan dengan kadar aspal, rongga udara, stabilitas, kelenturan
dan keawetan sesuai dengan lalu-lintas rencana.
Jenis campuran dan ketebalan lapisan harus seperti yang ditentukan pada Gambar.
Stone Matrix Asphalt selanjutnya disebut SMA, terdiri dari tiga jenis: SMA
Tipis; SMA Halus dan SMA Kasar, dengan ukuran partikel maksimum
agregat masing-masing campuran adalah 12,5 mm, 19 mm, 25 mm. Setiap
campuran SMA yang menggunakan bahan Aspal Polymer disebut masing-
masing sebagai SMA Tipis Modifikasi, SMA Halus Modifikasi ddan SMA
Kasar Modifikasi.
Mata Pembayaran SMA-Halus dan SMA-Kasar diuraikan dalam Seksi 6.3 ini,
sedangkan Mata Pembayaran SMA-Tipis yang digunakan untuk pekerjaan
pemeliharaan diuraikan dalam Seksi 4.7 dari Spesifikasi ini.
Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston) yang selanjutnya disebut HRS, terdiri dari
dua jenis campuran, HRS Fondasi (HRS-Base) dan HRS Lapis Aus (HRS
Wearing Course, HRS-WC) dan ukuran maksimum agregat masing-masing
campuran adalah 19 mm. HRS-Base mempunyai proporsi fraksi agregat kasar
lebih besar daripada HRS-WC.
Lapis Aspal Beton (Laston) yang selanjutnya disebut AC, terdiri dari tiga
jenis: AC Lapis Aus (AC-WC); AC Lapis Antara (AC-Binder Course, AC-
BC) dan AC Lapis Fondasi (AC-Base), dengan ukuran maksimum agregat
6 - 29
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
masing-masing campuran adalah 19 mm, 25,4 mm, 37,5 mm. Setiap jenis
campuran AC yang menggunakan bahan Aspal Polymer disebut masing-
masing sebagai AC-WC Modifikasi, AC-BC Modifikasi, dan AC-Base
Modifikasi.
a) Tebal setiap lapisan campuran beraspal bukan perata harus diperiksa dengan
benda uji "inti" (core) perkerasan yang diambil oleh Penyedia Jasa sesuai
petunjuk Pengawas Pekerjaan. Benda uji inti (core) paling sedikit harus
diambil dua titik pengujian yang mewakili per penampang melintang per lajur
secara acak sebagaimana yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan
dengan jarak memanjang antar penampang melintang yang diperiksa tidak
lebih dari 100 m.
c) Segmen adalah panjang hamparan yang dilapis dalam satu kali produksi AMP
dalam satu hari pada satu hamparan.
e) Bilamana campuran beraspal yang dihampar lebih dari satu lapis dan tebal
aktual lapisan pertama tidak memenuhi tebal yang ditunjukkan dalam
Gambar, maka kekurangan tebal ini dapat diperbaiki dengan penyesuaian
6 - 30
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
tebal dari lapis berikutnya. Tebal total campuran beraspal tidak boleh kurang
dari jumlah tebal rancangan dari masing-masing jenis campuran yang
ditunjukkan dalam Gambar minus 5 mm. Bilamana penyesuaian tebal dari
lapis berikutnya yang terakhir (lapis permukaan) pada suatu sub-segmen tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana yang disebutkan di atas maka sub-segmen
yang tidak memenuhi syarat tersebut harus dibongkar atau dilapis kembali
dengan tebal nominal minimum yang disyaratkan.
Tebal Nominal
Jenis Campuran Simbol
Minimum (cm)
Stone Matrix Asphalt Tipis SMA Tipis 3,0
Stone Matrix Asphalt - Halus SMA-Halus 4,0
Stone Matrix Asphalt - Kasar SMA-Kasar 5,0
Lataston Lapis Aus HRS-WC 3,0
Lapis Fondasi HRS-Base 3,5
Laston Lapis Aus AC-WC 4,0
Lapis Antara AC-BC 6,0
Lapis Fondasi AC-Base 7,5
g) Untuk semua jenis campuran, berat aktual campuran beraspal yang dihampar
harus dipantau dengan menimbang setiap muatan truk yang meninggalkan
pusat instalasi pencampur aspal. Untuk setiap ruas pekerjaan yang diukur
untuk pembayaran, bilamana berat aktual bahan terhampar yang dihitung dari
timbangan adalah kurang ataupun lebih lima persen dari berat yang dihitung
dari ketebalan rata-rata benda uji inti (core), maka Pengawas Pekerjaan harus
mengambil tindakan untuk menyelidiki sebab terjadinya selisih berat ini
sebelum menyetujui pembayaran bahan yang telah dihampar. Investigasi oleh
Pengawas Pekerjaan dapat meliputi, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut
ini :
6 - 31
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
i) Kerataan Melintang
5) Standar Rujukan
6 - 32
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
AASHTO :
AASHTO R46-08(2012) : Designing Stone Matrix Asphalt (SMA).
6 - 33
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ASTM :
ASTM D664-17 : Standard Test Method for Acid Number of Petroleum
Products by Potentiometric Titration
ASTM D2073-07 : Standard Test Methods for Total, Primary, Secondary,
and Tertiary Amine Values of Fatty Amines by
Alternative Indivator Method
ASTM D2170-10 : Standard Test Method for Kinematic Viscosity of
Asphalts (Bitumens)
ASTM D3625/3625M-12 : Standard Practice for Effect of Water on Bituminous-
Coated Aggregate Using Boiling Water
ASTM D4791-10 : Standard Test Method for Flat Particles, Elongated
Particles, or Flat and Elongated Particles in Coarse
Aggregate
ASTM D5581-07a(2013) : Standard Test Method for Resistance to Plastic Flow
of Bituminous Mixtures Using Marshall Apparatus (6
inch-Diameter Specimen).
ASTM D5976-00 Part 6.01 : Standard Specification for Type I Polymer Modified
Asphalt Cement for Use in Pavement Construction
ASTM D6926-16 : Standard Practice for Preparation of Bituminous
Specimens using Marshall Apparatus
ASTM D6927-15 : Standard Test Methods for Marshall Stability and
Flow of Bituminous Mixtures
Sebelum dan selama pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas
Pekerjaan :
6 - 34
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Contoh dari seluruh bahan yang disetujui untuk digunakan, yang disimpan
oleh Pengawas Pekerjaan selama masa Kontrak untuk keperluan rujukan;
b) Setiap bahan aspal yang diusulkan Penyedia Jasa untuk digunakan, berikut
keterangan asal sumbernya bersama dengan data pengujian sifat-sifatnya, baik
sebelum maupun sesudah Pengujian Penuaan Aspal (RTFOT sesuai dengan
SNI 03-6835-2002 atau TFOT sesuai dengan SNI 06-2440-1991);
d) Laporan tertulis setiap pemasokan aspal beserta sifat-sifat bahan seperti yang
disyaratkan dalam Pasal 6.3.2.6);
f) Rumusan campuran kerja (Job Mix Formula, JMF) dan data pengujian yang
mendukungnya; seperti yang disyaratkan dalam Pasal 6.3.3, dalam bentuk
laporan tertulis;
j) Catatan harian dari seluruh muatan truk yang ditimbang di alat penimbang,
seperti yang disyaratkan dalam Pasal 6.3.7.5);
Campuran hanya bisa dihampar bila permukaan yang telah disiapkan keadaan kering
dan diperkirakan tidak akan turun hujan.
Bilamana persyaratan kerataan hasil hamparan tidak terpenuhi atau bilamana benda
uji inti dari lapisan beraspal dalam satu sub-segmen tidak memenuhi persyaratan tebal
sebagaimana ditetapkan dalam spesifikasi ini, maka panjang yang tidak memenuhi
syarat harus diperbaiki sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 6.3.1.4).e) dengan
jenis campuran yang sama panjang yang tidak memenuhi syarat ditentukan dengan
benda uji tambahan sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan selebar
satu hamparan.
Seluruh lubang uji yang dibuat dengan mengambil benda uji inti (core) atau lainnya
harus segera ditutup kembali dengan bahan campuran beraspal oleh Penyedia Jasa dan
6 - 35
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
dipadatkan hingga kepadatan serta kerataan permukaan sesuai dengan toleransi yang
diperkenankan dalam Seksi ini.
Setiap jenis campuran dapat digunakan sebagai lapisan perata dengan tebal yang
bervariasi dalam suatu rentang sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar .
6.3.2 BAHAN
1) Agregat – Umum
a) Agregat yang akan digunakan dalam pekerjaan harus sedemikian rupa agar
campuran beraspal, yang proporsinya dibuat sesuai dengan rumusan
campuran kerja (lihat Pasal 6.3.3), memenuhi semua ketentuan yang
disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.1a) sampai dengan Tabel 6.3.3.1d), tergantung
campuran mana yang dipilih.
e) Penyerapan air oleh agregat maksimum 2% untuk SMA dan 3% untuk yang
lain.
f) Berat jenis (spesific gravity) agregat kasar dan halus tidak boleh berbeda lebih
dari 0,2.
2) Agregat Kasar
a) Fraksi agregat kasar untuk rancangan campuran adalah yang tertahan ayakan
No.4 (4,75 mm) yang dilakukan secara basah dan harus bersih, keras, awet
dan bebas dari lempung atau bahan yang tidak dikehendaki lainnya dan
memenuhi ketentuan yang diberikan dalam Tabel 6.3.2.1a).
b) Fraksi agregat kasar harus dari batu pecah mesin dan disiapkan dalam ukuran
nominal sesuai dengan jenis campuran yang direncanakan seperti ditunjukan
pada Tabel 6.3.2.1b).
6 - 36
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
pecah satu atau lebih berdasarkan uji menurut SNI 7619:2012 dalam
Lampiran 6.3.C.
d) Fraksi agregat kasar harus ditumpuk terpisah dan harus dipasok ke instalasi
pencampur aspal dengan menggunakan pemasok penampung dingin (cold bin
feeds) sedemikian rupa sehingga gradasi gabungan agregat dapat
dikendalikan dengan baik.
Catatan :
*) 100/90 menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa 100% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu
atau lebih dan 90% agregat kasar mmepunyai muka bidang pecah dua atau lebih
**) 95/90 menunjukkan bahwa 95% agregat kasar mempunyai muka bidang pecah satu atau lebih dan 90% agregat
kasar mmepunyai muka bidang pecah dua atau lebih.
Tabel 6.3.2.1b) Ukuran Nominal Agregat Kasar Penampung Dingin untuk Campuran Beraspal
6 - 37
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
3) Agregat Halus
a) Agregat halus dari sumber bahan manapun, harus terdiri dari pasir atau hasil
pengayakan batu pecah dan terdiri dari bahan yang lolos ayakan No.4 (4,75
mm).
b) Fraksi agregat halus pecah mesin dan pasir harus ditempatkan terpisah dari
agregat kasar.
c) Agregat pecah halus dan pasir harus ditumpuk terpisah dan harus dipasok ke
instalasi pencampur aspal dengan menggunakan pemasok penampung dingin
(cold bin feeds) yang terpisah sehingga gradasi gabungan dan presentase pasir
di dalam campuran dapat dikendalikan dengan baik.
d) Pasir alam dapat digunakan dalam campuran AC sampai suatu batas yang
tidak melampaui 15% terhadap berat total campuran.
Agregat halus harus merupakan bahan yang bersih, keras, bebas dari
lempung, atau bahan yang tidak dikehendaki lainnya. Batu pecah halus harus
diperoleh dari batu yang memenuhi ketentuan mutu dalam Pasal 6.3.2.1).
Untuk memperoleh agregat halus yang memenuhi ketentuan di atas :
i) bahan baku untuk agregat halus dicuci terlebih dahulu secara mekanis
sebelum dimasukkan ke dalam mesin pemecah batu, atau
ii) digunakan scalping screen dengan proses berikut ini :
- fraksi agregat halus yang diperoleh dari hasil pemecah batu tahap
pertama (primary crusher) tidak boleh langsung digunakan.
- agregat yang diperoleh dari hasil pemecah batu tahap pertama
(primary crusher) harus dipisahkan dengan vibro scalping screen
yang dipasang di antara primary crusher dan secondary crusher.
- material tertahan vibro scalping screen akan dipecah oleh
secondary crusher, hasil pengayakannya dapat digunakan
sebagai agregat halus.
- material lolos vibro scalping screen hanya boleh digunakan
sebagai komponen material Lapis Fondasi Agregat.
a) Bahan pengisi yang ditambahkan (filler added) dapat berupa debu batu kapur
(limestone dust), atau debu kapur padam atau debu kapur magnesium atau
dolomit yang sesuai dengan AASHTO M303-89(2014), atau semen atau abu
terbang tipe C dan F yang sumbernya disetujui oleh Pengawas Pekerjaaan.
6 - 38
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Bahan pengisi jenis semen hanya diizinkan untuk campuran beraspal panas
dengan bahan pengikat jenis aspal keras Pen.60-70.
b) Bahan pengisi yang ditambahkan harus kering dan bebas dari gumpalan-
gumpalan dan bila diuji dengan pengayakan sesuai SNI ASTM C136: 2012
harus mengandung bahan yang lolos ayakan No.200 (75 micron) tidak kurang
dari 75 % terhadap beratnya
c) Bahan pengisi yang ditambahkan (filler added), untuk semen harus dalam
rentang 1% sampai dengan 2% terhadap berat total agregat dan untuk bahan
pengisi lainnya harus dalam rentang 1% sampai dengan 3% terhadap berat
total agregat. Khusus untuk SMA tidak dibatasi kadarnya tetapi tidak boleh
menggunakan semen.
Untuk memperoleh gradasi HRS-WC atau HRS-Base yang senjang, maka paling
sedikit 80% agregat lolos ayakan No.8 (2,36 mm) harus lolos ayakan No.30 (0,600
mm). Bilamana gradasi yang diperoleh tidak memenuhi kesenjangan yang disyaratkan
Tabel 6.3.2.4) di bawah ini, Pengawas Pekerjaan dapat menerima gradasi tersebut
asalkan sifat-sifat campurannya memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Tabel
6.3.3.1b).
6 - 39
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
a) Bahan aspal berikut yang sesuai dengan Tabel 6.3.2.5) dapat digunakan.
Bahan pengikat ini dicampur dengan agregat sehingga menghasilkan
campuran beraspal sebagaimana mestinya sesuai dengan yang disyaratkan
dalam Tabel 6.3.3.1a), 6.3.3.1b), 6.3.3.1c) dan 6.3.3.1d) mana yang relevan,
sebagaimana yang disebutkan dalam Gambar atau diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan. Pengambilan contoh bahan aspal harus dilaksanakan
sesuai dengan SNI 06-6399-2000 dan pengujian semua sifat-sifat (properties)
yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.2.5) harus dilakukan. Bilamana jenis aspal
modifikasi tidak disebutkan dalam Gambar maka Penyedia Jasa dapat
memilih Aspal Tipe II jenis PG 70 dalam Tabel 6.3.2.5) di bawah ini.
b) Contoh bahan aspal harus diekstraksi dari benda uji sesuai dengan cara SNI
03-3640-1994 (metoda soklet) atau SNI 03-6894-2002 (metoda sentrifus)
atau AASHTO T164-14 (metoda tungku pengapian). Jika metoda sentrifitus
digunakan, setelah konsentrasi larutan aspal yang terekstraksi mencapai 200
mm, partikel mineral yang terkandung harus dipindahkan ke dalam suatu alat
sentrifugal.Pemindahan ini dianggap memenuhi bilamana kadar abu dalam
bahan aspal yang diperoleh kembali tidak melebihi 1% (dengan pengapian).
Jika bahan aspal diperlukan untuk pengujian lebih lanjut maka bahan aspal
itu harus diperoleh kembali dari larutan sesuai dengan prosedur SNI 03-6894-
2002.
c) Aspal Tipe I harus diuji pada setiap kedatangan dan sebelum dituangkan ke
tangki penyimpan AMP untuk penetrasi pada 25 oC (SNI 2456:2011). Tipe II
harus diuji untuk stabilitas penyimpanan sesuai dengan ASTM D5976-00 Part
6.1. Semua Tipe aspal yang baru datang harus ditempatkan dalam tangki
sementara sampai hasil pengujian tersebut diketahui. Tidak ada aspal yang
boleh digunakan sampai aspal tersebut telah diuji dan disetujui.
Tipe II Aspal
Tipe I Modifikasi
No. Jenis Pengujian Metoda Pengujian Aspal
Elastomer Sintetis
Pen.60-70
PG70 PG76
1. Penetrasi pada 25C (0,1 mm) SNI 2456:2011 60-70 Dilaporkan (1)
Temperatur yang menghasilkan
2. Geser Dinamis (G*/sinδ) pada osilasi SNI 06-6442-2000 - 70 76
10 rad/detik ≥ 1,0 kPa, (°C)
3. Viskositas Kinematis 135C (cSt) (3) ASTM D2170-10 ≥ 300 ≤ 3000
4. Titik Lembek (C) SNI 2434:2011 > 48 Dilaporkan (2)
5. Daktilitas pada 25C, (cm) SNI 2432:2011 > 100 -
6. Titik Nyala (C) SNI 2433:2011 > 232 > 230
Kelarutan dalam Trichloroethylene
7. AASHTO T44-14 > 99 > 99
(%)
8. Berat Jenis SNI 2441:2011 > 1,0 -
ASTM D 5976-00
Stabilitas Penyimpanan: Perbedaan
9. Part 6.1 dan - ≤ 2,2
Titik Lembek (C)
SNI 2434:2011
6 - 40
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Tipe II Aspal
Tipe I Modifikasi
No. Jenis Pengujian Metoda Pengujian Aspal
Elastomer Sintetis
Pen.60-70
PG70 PG76
10. Kadar Parafin Lilin (%) SNI 03-3639-2002 ≤2
Pengujian Residu hasil TFOT (SNI-06-2440-1991) atau RTFOT(SNI-03-6835-2002) :
11. Berat yang Hilang (%) SNI 06-2441-1991 < 0,8 < 0,8
Temperatur yang menghasilkan
12. Geser Dinamis (G*/sinδ) pada osilasi SNI 06-6442-2000 - 70 76
10 rad/detik ≥ 2,2 kPa, (°C)
Residu aspal segar setelah PAV (SNI 03-6837-2002) pada temperatur 100oC dan tekanan 2,1 MPa
Catatan :
1. Pengujian semua sifat-sifat harus dilaksanakan sebagaimana yang disyaratkan pada Pasal 6.3.2.6).a).
Sedangkan untuk pengendalian mutu di lapangan, ketentuan untuk aspal dengan penetrasi ≥ 50 adalah ± 4 (0,1
mm) dan untuk aspal dengan penetrasi < 50 adalah ± 2 (0,1 mm), masing-masing dari nilai penetrasi yang
dilaporkan pada saat pengujian semua sifat-sifat aspal keras.
2. Pengujian semua sifat-sifat harus dilaksanakan sebagaimana yang disyaratkan pada Pasal 6.3.2.6).a).
Sedangkan untuk pengendalian mutu di lapangan, ketentuan titik lembek diterima adalah ± 1 °C dari nilai titik
lembek yang dilaporkan pada saat pengujian semua sifat-sifat aspal keras.
3. Viskositas diuji juga pada temperatur 100C dan 160C untuk tipe I, untuk tipe II pada temperatur 100 C
dan 170 C untuk menetapkan temperatur yang akan diterapkan pada Pasal 6.3.5.5).
4. Jika untuk pengujian viskositas tidak dilakukan sesuai dengan AASHTO T201-15 maka hasil pengujian harus
dikonversikan ke satuan cSt.
Bahan anti pengelupasan hanya digunakan jika Stabilitas Marshall Sisa (IRS – Index
of Retained Stability) atau nilai Indirect Tensile Strength Ratio (ITSR) campuran
beraspal sebelum ditambah bahan anti pengelupasan lebih besar dari yang
disyaratkan. Jika bahan anti pengelupasan harus digunakan maka sebelum bahan anti
pengelupasan ditambahkan ke dalam campuran, Stabilitas Marshall sisa (setelah
direndam 24 jam 60°C) haruslah min.75%.
Stabilitas Bahan anti pengelupasan (anti striping agent) harus ditambahkan dalam
bentuk cairan di timbangan aspal AMP dengan mengunakan pompa penakar (dozing
pump) sesaat sebelum dilakukan proses pencampuran basah di pugmil. Penambahan
bahan anti pengelupasan ke dalam ketel aspal hanya diperkenankan atas persetujuan
Pengawas Pekerjaan. Kuantitas pemakaian aditif anti striping dalam rentang 0,2% -
0,4% terhadap berat aspal. Bahan anti pengelupasan harus digunakan untuk semua
jenis aspal tetapi tidak boleh digunakan pada aspal modifikasi yang bermuatan positif.
Persyaratan bahan anti pengelupasan haruslah memenuhi Tabel 6.3.2.6) dan
kompabilitas dengan aspal disyaratkan dalam Tabel 6.3.2.7).
6 - 41
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Catatan :
1) Modifikasi prosedur pengujian tentang persiapan benda uji meliputi ukuran dan jenis agregat, kadar
aspal dan temperatur pencampuran antara aspal, agregat dan bahan anti pengelupasan.
2) Perbedaan nilai Titik Lembek (SNI 2434:2011).
3) Persyaratan berlaku untuk pengujian menggunakan agregat silika.
4) Perbedaan nilai uji boiling test contoh aspal yang diambil di bagian atas dan bawah.
8) Aspal Modifikasi
Aspal modifikasi harus dikirim dalam tangki yang dilengkapi dengan alat pembakar
gas atau minyak yang dikendalikan secara termostatis. Pembakaran langsung dengan
bahan bakar padat atau cair di dalam tabung tangki tidak diperkenankan dalam kondisi
apapun. Pengiriman dalam tangki harus dilengkapi dengan sistem segel yang disetujui
untuk mencegah kontaminasi yang terjadi apakah dari pabrik pembuatnya atau dari
pengirimannya. Aspal modifikasi harus disalurkan ke tangki penampung di lapangan
dengan sistem sirkulasi yang tertutup penuh. Penyaluran secara terbuka tidak
diperkenankan.
6 - 42
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
9) Serat Selulosa
Serat selulosa yang ditambahkan ke dalam campuran, sekitar 0,3% terhadap total
campuran, sehingga dapat mencegah terjadinya draindown. Serat selulosa harus
mempunyai dimensi serat selulosa yang ditunjukkan dalam Tabel 6.3.2.8).
Sumber pemasokan agregat, aspal, bahan pengisi (filler), bahan anti pengelupasan dan
selulosa harus disetujui terlebih dahulu oleh Pengawas Pekerjan sebelum pengiriman
bahan. Setiap jenis bahan harus diserahkan, seperti yang diperintahkan Pengawas
Pekerjaan, paling sedikit 60 hari sebelum usulan dimulainya pekerjaan pengaspalan.
6.3.3 CAMPURAN
Campuran beraspal dapat terdiri dari agregat, bahan pengisi, bahan aditif, serat
selulosa (untuk SMA) dan aspal.
6 - 43
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
6 - 44
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Lataston
Sifat-sifat Campuran
Lapis Aus Lapis Fondasi
Kadar aspal efektif (%) Min 5,9 5,5
Jumlah tumbukan per bidang 50
Min. 4,0
Rongga dalam campuran (%) (4)
Maks. 6,0
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min. 18 17
Rongga terisi aspal (%) Min. 68
Stabilitas Marshall (kg) Min. 600
Marshall Quotient (kg/mm) Min. 250
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
Min. 90
perendaman selama 24 jam, 60 ºC (5)
Laston
Sifat-sifat Campuran
Lapis Aus Lapis Antara Fondasi
Jumlah tumbukan per bidang 75 112 (3)
Rasio partikel lolos ayakan 0,075mm Min. 0,6
dengan kadar aspal efektif Maks. 1,2
Min. 3,0
Rongga dalam campuran (%) (4)
Maks. 5,0
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min. 15 14 13
Rongga Terisi Aspal (%) Min. 65 65 65
Stabilitas Marshall (kg) Min. 800 1800 (3)
Min. 2 3
Pelelehan (mm)
Maks 4 6 (3)
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
Min. 90
perendaman selama 24 jam, 60 ºC (5)
Rongga dalam campuran (%) pada
Min. 2
Kepadatan membal (refusal) (6)
Laston Modifikasi
Sifat-sifat Campuran
Lapis Aus Lapis Antara Fondasi
Jumlah tumbukan per bidang 75 112 (3)
Rasio partikel lolos ayakan 0,075mm Min. 0,6
dengan kadar aspal efektif Maks. 1,2
Min. 3,0
Rongga dalam campuran (%) (4)
Maks. 5,0
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min. 15 14 13
Rongga Terisi Aspal (%) Min. 65 65 65
6 - 45
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Laston Modifikasi
Sifat-sifat Campuran
Lapis Aus Lapis Antara Fondasi
Stabilitas Marshall (kg) Min. 1000 2250 (3)
Min. 2 3
Pelelehan (mm)
Maks. 4 6 (3)
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah
Min. 90
perendaman selama 24 jam, 60 ºC (5)
Rongga dalam campuran (%) pada
Min. 2
Kepadatan membal (refusal) (6)
Stabilitas Dinamis, lintasan/mm (7) Min. 2500
Catatan :
1) Penentuan VCAmix dan VCAdrc sesuai AASHTO R46-08(2012).
VCAmix : voids in coarse aggregate within compacted mixture.
VCAdrc : voids in coarse aggregate fraction in dry-rodded condition.
2) Pengujian draindown sesuai AASHTO T305-14
3) Modifikasi Marshall lihat Lampiran 6.3.B.
4) Rongga dalam campuran dihitung berdasarkan pengujian Berat Jenis Maksimum Agregat (Gmm test, SNI 03-
6893-2002).
5) Pengawas Pekerjaan dapat atau menyetujui AASHTO T283-14 sebagai alternatif pengujian kepekaan terhadap
kadar air. Pengkondisian beku cair (freeze thaw conditioning) tidak diperlukan. Nilai Indirect Tensile Strength
Retained (ITSR) minimum 80% pada VIM (Rongga dalam Campuran) 7% ± 0,5%. Untuk mendapatkan VIM
7%±0,5%, buatlah benda uji Marshall dengan variasi tumbukan pada kadar aspal optimum, misal 2x40, 2x50,
2x60 dan 2x75 tumbukan. Kemudian dari setiap benda uji tersebut, hitung nilai VIM dan buat hubungan antara
jumlah tumbukan dan VIM. Dari grafik tersebut dapat diketahui jumlah tumbukan yang memiliki nilai VIM
7±0,5%, kemudian lakukan pengujian ITSR untuk mendapatkan Indirect Tensile Strength Ratio (ITSR) sesuai
SNI 6753:2008 atau AASTHO T283-14 tanpa pengondisian -18 ± 3ºC.
6) Untuk menentukan kepadatan membal (refusal), disarankan menggunakan penumbuk bergetar (vibratory
hammer) agar pecahnya butiran agregat dalam campuran dapat dihindari. Jika digunakan penumbukan manual
jumlah tumbukan per bidang harus 600 untuk cetakan berdiamater 6 inch dan 400 untuk cetakan berdiamater
4 inch
7) Pengujian Wheel Tracking Machine (WTM) harus dilakukan pada temperatur 60C. Prosedur pengujian harus
mengikuti serti pada Technical Guideline for Pavement Design and Construction, Japan Road Association
(JRA 2005).
Paling sedikit 30 hari sebelum dimulainya pekerjaan aspal, Penyedia Jasa harus
menyerahkan secara tertulis kepada Pengawas Pekerjaan, usulan DMF untuk
campuran yang akan digunakan dalam pekerjaan. Rumus yang diserahkan harus
menentukan untuk campuran berikut ini:
a) Sumber-sumber agregat.
b) Ukuran nominal maksimum partikel.
c) Persentase setiap fraksi agregat yang cenderung akan digunakan Penyedia
Jasa, pada penampung dingin maupun penampung panas.
d) Gradasi agregat gabungan yang memenuhi gradasi yang disyaratkan dalam
Tabel 6.3.2.3). Khusus untuk Stone Matrix Asphalt (SMA), gradasi yang
dipilih adalah gradasi yang memenuhi ketentuan VCAmix < VCAdrc (lihat
Tabel 6.3.3.1).a)) dengan pengujian sesuai dengan AASHTO R46-08(2012).
e) Kadar serat selulosa untuk Stone Matrix Asphalt (SMA) yang dipilih
berdasarkan pengujian draindown dengan temperatur produksi dalam waktu
1 jam sesuai dengan AASHTO T305-2014, yang tidak melampaui 0,3% (lihat
Tabel 6.3.3.1).a)).
f) Kadar aspal optimum dan efektif terhadap berat total campuran.
6 - 46
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Bilamana DMF yang diusulkan ditolak oleh Pengawas Pekerjaan, maka Penyedia Jasa
harus melakukan percobaan campuran tambahan dengan biaya sendiri untuk
memperoleh suatu campuran rancangan yang memenuhi Spesifikasi. Pengawas
Pekerjaan, menurut pendapatnya, dapat menyarankan Penyedia Jasa untuk
memodifikasi sebagian rumusan rancangannya atau mencoba agregat lainnya.
Percobaan campuran di instasi pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP) dan
penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan akan menjadikan DMF dapat
disetujui sebagai JMF.
Segera setelah DMF disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus
melakukan penghamparan percobaan paling sedikit 50 ton untuk setiap jenis
campuran yang diproduksi dengan AMP, dihampar dan dipadatkan di lokasi yang
ditetapkan (di luar atau di dalam kegiatan pekerjaan) oleh Pengawas Pekerjaan dengan
peralatan dan prosedur yang diusulkan. Bilamana Pengawas Pekerjaan menerima
penghamparan percobaan ini sebagai bagian dari pekerjaan, maka penghamparn
percobaan ini akan diukur dan dibayar sebagai bagian dari Pekerjaan. Tidak ada
pembayaran untuk penghamparan percobaan yang dilaksanakan di luar kegiatan
pekerjaan.
Penyedia Jasa harus menunjukkan bahwa setiap alat penghampar (paver) mampu
menghampar bahan sesuai dengan tebal yang disyaratkan tanpa segregasi, tergores,
dsb. Kombinasi penggilas yang diusulkan harus mampu mencapai kepadatan yang
disyaratkan dalam rentang temperatur pemadatan sebagaimana yang dipersyaratkan
dalam Tabel 6.3.5.1).
Contoh campuran harus dibawa ke laboratorium dan digunakan untuk membuat benda
uji Marshall maupun untuk pemadatan membal (refusal) untuk Laston (AC) saja.
Hasil pengujian ini harus dibandingkan dengan Tabel 6.3.3.1a) sampai dengan Tabel
6.3.3.1d) . Bilamana percobaan tersebut gagal memenuhi Spesifikasi pada salah satu
ketentuannya maka perlu dilakukan penyesuaian dan percobaan harus diulang
kembali. Pengawas pekerjaan tidak akan menyetujui DMF sebagai JMF sebelum
penghamparan percobaan yang dilakukan memenuhi semua ketentuan dan disetujui.
Pekerjaan pengaspalan yang permanen belum dapat dimulai sebelum diperoleh JMF
yang disetujui oleh Pengawas Pekerjaan. Bilamana telah disetujui, JMF menjadi
6 - 47
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Benda uji Marshall harus dibuat dari setiap penghamparan percobaan. Contoh
campuran beraspal dapat diambil dari instalasi pencampur aspal atau dari truk di
AMP, dan dibawa ke laboratorium dalam kotak yang terbungkus rapi. Benda uji
Marshall harus dicetak dan dipadatkan pada temperatur yang disyaratkan dalam Tabel
6.3.5.1) dan menggunakan jumlah penumbukan yang disyaratkan dalam Tabel
6.3.3.1a) sampai dengan Tabel 6.3.3.1d). Kepadatan rata-rata (Gmb) dari semua benda
uji yang dibuat dengan campuran yang diambil dari penghamparan percobaan yang
memenuhi ketentuan harus menjadi Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density),
yang harus dibandingkan dengan pemadatan campuran beraspal terhampar dalam
pekerjaan.
a) Seluruh campuran yang dihampar dalam pekerjaan harus sesuai dengan JMF,
dalam batas rentang toleransi yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.2) di bawah
ini.
b) Setiap hari Pengawas Pekerjaan akan mengambil benda uji baik bahan
maupun campurannya seperti yang digariskan dalam Pasal 6.3.7.3) dan
6.3.7.4) dari Spesifikasi ini, atau benda uji tambahan yang dianggap perlu
untuk pemeriksaan keseragaman campuran.
c) Bilamana setiap bahan pokok memenuhi batas-batas yang diperoleh dari JMF
dan Toleransi Yang Diizinkan, tetapi menunjukkan perubahan yang konsisten
dan sangat berarti atau perbedaan yang tidak dapat diterima atau jika sumber
setiap bahan berubah, maka suatu JMF baru harus diserahkan dengan cara
seperti yang disebut di atas dan atas biaya Penyedia Jasa sendiri untuk
disetujui, sebelum campuran beraspal baru dihampar di lapangan.
6 - 48
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
d) Harus dipasang di lokasi yang jauh dari pemukiman dan disetujui oleh
Pengawas Pekerjaan sehingga tidak mengganggu ataupun mengundang protes
dari penduduk di sekitarnya.
e) Harus dilengkapi dengan alat pengumpul debu (dust collector) yang lengkap
yaitu sistem pusaran kering (dry cyclone) dan pusaran basah (wet cyclone)
sehingga tidak menimbulkan pencemaran debu. Bilamana salah satu sistem
di atas rusak atau tidak berfungsi maka AMP tersebut tidak boleh
dioperasikan;.
f) Mempunyai pengaduk (pug mill) dengan kapasitas asli minimum 800 kg yang
bukan terdiri dari gabungan dari 2 instalasi pencampur aspal atau lebih dan
dilengkapi dengan sistem penimbangan secara komputerisasi jika digunakan
untuk memproduksi SMA atau AC modifikasi atau AC-Base selain dari
pekerjaan minor.
6 - 49
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
k) Agregat yang diambil dari pemasok panas (hot bin) atau pengering (dryer)
tidak boleh mengandung jelaga dan atau sisa minyak yang tidak habis
terbakar.
Tangki penyimpan bahan aspal harus dilengkapi dengan pemanas yang dapat
dikendalikan dengan efektif dan handal sampai suatu temperatur dalam rentang yang
disyaratkan. Pemanasan harus dilakukan melalui kumparan uap (steam coils), listrik,
atau cara lainnya sehingga api tidak langsung memanasi tangki aspal. Setiap tangki
harus dilengkapi dengan sebuah termometer yang terletak sedemikian hingga
temperatur aspal dapat dengan mudah dilihat. Sebuah keran harus dipasang pada pipa
keluar dari setiap tangki untuk pengambilan benda uji.
Sistem sirkulasi untuk bahan aspal harus mempunyai ukuran yang sesuai agar dapat
memastikan sirkulasi yang lancar dan terus menerus selama kegiatan. Perlengkapan
yang sesuai harus disediakan, baik dengan selimut uap (steam jacket) atau
perlengkapan isolasi lainnya, untuk mempertahankan temperatur yang disyaratkan
dari seluruh bahan pengikat aspal dalam sistem sirkulasi.
Daya tampung tangki penyimpanan minimum adalah paling sedikit untuk kuantitas
dua hari produksi. Paling sedikit harus disediakan dua tangki yang berkapasitas sama.
Tangki-tangki tersebut harus dihubungkan ke sistem sirkulasi sedemikian rupa agar
masing-masing tangki dapat diisolasi secara terpisah tanpa mengganggu sirkulasi
aspal ke alat pencampur.
Semua tangki penyimpan aspal untuk pencampuran aspal alam yang mengandung
bahan mineral dan untuk aspal modifikasi lainnya, bilamana akan terjadi pemisahan,
harus dilengkapi dengan pengaduk mekanis yang dirancang sedemikian hingga setiap
saat dapat mempertahankan bahan mineral di dalam bahan pengikat sebagai suspensi.
Tangki penyimpanan aditif dengan kapasitas minimal dapat menyimpan bahan aditif
untuk satu hari produksi campuran beraspal dan harus dilengkapi dengan dozing pump
sehingga dapat memasok langsung aditif ke pugmil dengan kuantitas dan tekanan
tertentu.
6 - 50
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
4) Ayakan Panas
Ukuran saringan panas yang disediakan harus sesuai dengan ukuran agregat untuk
setiap jenis campuran yang akan diproduksi dengan merujuk ke Tabel 6.3.2.(1b).
Timbangan harus disediakan untuk menimbang agregat, aspal dan bahan pengisi.
Rumah timbang harus disediakan untuk menimbang truk bermuatan yang siap dikirim
ke tempat penghamparan. Timbangan tersebut harus memenuhi ketentuan seperti yang
dijelaskan di atas.
Silo atau tempat penyimpanan yang tahan cuaca untuk menyimpan dan memasok
bahan pengisi dengan sistem penakaran berat harus disediakan.
Jika serat selulosa digunakan untuk pekerjaan sebuah tempat penyimpanan yang tahan
cuaca dan elevator yang cocok untuk memasok yang dilengkapi dengan sistem
penakaran berat harus disediakan.
a) Tangga yang memadai dan aman untuk naik ke landasan (platform) alat
pencampur dan landasan berpagar yang digunakan sebagai jalan antar unit
perlengkapan harus dipasang. Untuk mencapai puncak bak truk, perlengkapan
untuk landasan atau perangkat lain yang sesuai harus disediakan sehingga
Pengawas Pekerjaan dapat mengambil benda uji maupun memeriksa
temperatur campuran.
b) Lorong yang cukup lebar dan tidak terhalang harus disediakan di dan sekitar
tempat pengisian muatan truk. Tempat ini harus selalu dijaga agar bebas dari
benda yang jatuh dari alat pencampur.
6 - 51
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
b) Tiap muatan harus ditutup dengan kanvas/terpal atau bahan lainnya yang
cocok dengan ukuran yang sedemikian rupa agar dapat melindungi campuran
beraspal terhadap cuaca dan proses oksidasi. Bilamana dianggap perlu, bak
truk hendaknya diisolasi dan seluruh penutup harus diikat kencang agar
campuran beraspal yang tiba di lapangan pada temperatur yang disyaratkan.
d) Dump Truk yang mempunyai badan menjulur dan bukaan ke arah belakang
harus disetel agar seluruh campuran beraspal dapat dituang ke dalam
penampung dari alat penghampar aspal tanpa mengganggu kerataan
pengoperasian alat penghampar dan truk harus tetap bersentuhan dengan alat
penghampar. Truk yang mempunyai lebar yang tidak sesuai dengan lebar alat
penghampar tidak diperkenankan untuk digunakan. Truk aspal dengan
muatan lebih tidak diperkenankan.
e) Jumlah truk untuk mengangkut campuran beraspal harus cukup dan dikelola
sedemikian rupa sehingga peralatan penghampar dapat beroperasi secara
menerus dengan kecepatan yang disetujui.
b) Alat penghampar harus dilengkapi dengan penampung dan dua ulir pembagi
dengan arah gerak yang berlawanan untuk menempatkan campuran beraspal
secara merata di depan "screed" (sepatu) yang dapat disetel. Peralatan ini
harus dilengkapi dengan perangkat kemudi yang dapat digerakkan dengan
6 - 52
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
cepat dan efisien dan harus mempunyai kecepatan jalan mundur seperti
halnya maju. Penampung (hopper) harus mempunyai sayap-sayap yang dapat
dilipat pada saat setiap muatan campuran beraspal hampir habis untuk
menghindari sisa bahan yang sudah mendingin di dalamnya.
d) Alat penghampar harus dilengkapi dengan "screed" (perata) baik dengan jenis
penumbuk (tamper) maupun jenis vibrasi dan perangkat untuk memanasi
"screed" (sepatu) pada temperatur yang diperlukan untuk menghampar
campuran beraspal tanpa menggusur atau merusak permukaan hasil
hamparan.
a) Setiap alat penghampar harus disertai paling sedikit dua alat pemadat roda
baja (steel wheel roller) di mana salah satu pemadat adalah pemadat bergetar
drum ganda (twin drum vibratory) untuk SMA dan satu alat pemadat roda
karet (tyre roller) untuk yang campuran aspal lainnya yang bukan SMA.
Paling sedikit harus disediakan satu tambahan alat pemadat roda baja (steel
wheel roller) untuk SMA dan satu tambahan pemadat roda karet (tyre roller)
untuk setiap kapasitas produksi yang melebihi 40 ton per jam. Semua alat
pemadat harus mempunyai tenaga penggerak sendiri.
b) Alat pemadat roda karet harus dari jenis yang disetujui dan memiliki tidak
kurang dari sembilan roda yang permukaannya halus dengan ukuran yang
sama dan mampu dioperasikan pada tekanan ban pompa (6,0 - 6,5) kg/cm2
atau (85 – 90) psipada jumlah lapis anyaman ban (ply) yang sama. Roda-roda
harus berjarak sama satu sama lain pada kedua sumbu dan diatur sedemikian
rupa sehingga tengah-tengah roda pada sumbu yang satu terletak di antara
roda-roda pada sumbu yang lainnya secara tumpang-tindih (overlap). Setiap
roda harus dipertahankan tekanan pompanya pada tekanan operasi yang
disyaratkan sehingga selisih tekanan pompa antara dua roda tidak melebihi
0,35 kg/cm2 (5 psi). Suatu perangkat pengukur tekanan ban harus disediakan
untuk memeriksa dan menyetel tekanan ban pompa di lapangan pada setiap
saat. Untuk setiap ukuran dan jenis ban yang digunakan, Penyedia Jasa harus
6 - 53
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Alat pemadat roda baja yang bermesin sendiri dapat dibagi atas dua jenis:
* Alat pemadat tandem statis
* Alat pemadat bergetar drum ganda (twin drum vibratory).
Alat pemadat tandem statis minimum harus mempunyai berat statis tidak
kurang dari 8 ton untuk campuran beraspal selain SMA dan 10 ton untuk
SMA. Alat pemadat bergetar drum ganda mempunyai berat statis tidak kurang
dari 6 ton dapat digunakan untuk SMA. Roda gilas harus bebas dari
permukaan yang datar, penyok, robek-robek atau tonjolan yang merusak
permukaan perkerasan.
Semua perlengkapan lapangan yang harus disedikan termasuk tidak terbatas pada :
▪ Mesin Penumbuk (Petrol Driven Vibrating Plate).
▪ Alat pemadat vibrator, 600 kg.
▪ Mistar perata 3 meter.
▪ Thermometer (jenis arloji) 200 C (minimum tiga unit).
▪ Kompresor dan jack hammer.
▪ Mistar perata 3 meter yang dilengkapi dengan waterpass dan dapat disesuaikan
untuk pembacaan 3% atau lereng melintang lainnya dan super-elevasi antara 0
sampai 6%.
▪ Mesin potong dengan mata intan atau serat.
▪ Penyapu Mekanis Berputar.
▪ Pengukur kedalaman aspal yang telah dikalibrasi.
▪ Pengukur tekanan ban.
6 - 54
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
1) Kemajuan Pekerjaan
Kecuali untuk pekerjaan manual atau penambalan, campuran beraspal tidak boleh
diproduksi bilamana tidak cukup tersedia peralatan pengangkutan, penghamparan
atau pembentukan, atau pekerja, yang dapat menjamin kemajuan pekerjaan dengan
tingkat kecepatan minimum 60% kapasitas instalasi pencampuran.
Bahan aspal harus dipanaskan dengan temperatur sampai dengan 160ºC di dalam
suatu tangki yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mencegah terjadinya
pemanasan langsung setempat dan mampu mengalirkan bahan aspal secara
berkesinambungan ke alat pencampur secara terus menerus pada temperatur yang
merata setiap saat. Pada setiap hari sebelum proses pencampuran dimulai, kuantitas
aspal minimum harus mencukupi untuk perkerjaan yang direncanakan pada hari itu
yang siap untuk dialirkan ke alat pencampur.
3) Penyiapan Agregat
b) Bila agregat akan dicampur dengan bahan aspal, maka agregat harus kering
dan dipanaskan terlebih dahulu dengan temperatur dalam rentang yang
disyaratkan untuk bahan aspal, tetapi tidak melampaui 10ºC di atas temperatur
bahan aspal.
c) Bahan pengisi tambahan (filler added) harus ditakar secara terpisah dalam
penampung kecil yang dipasang tepat di atas alat pencampur. Bahan pengisi
tidak boleh ditabur di atas tumpukan agregat maupun dituang ke dalam
penampung instalasi pemecah batu. Hal ini dimaksudkan agar pengendalian
kadar filler dapat dijamin.
4) Penyiapan Pencampuran
a) Agregat kering yang telah disiapkan seperti yang dijelaskan di atas, harus
dicampur di instalasi pencampuran dengan proporsi tiap fraksi agregat yang
tepat agar memenuhi rumusan campuran kerja (JMF). Proporsi takaran ini
harus ditentukan dengan mencari gradasi secara basah dari contoh yang
diambil dari tumpukan agregat (stockpile) segera sebelum produksi campuran
dimulai dan pada interval waktu tertentu sesudahnya, sebagaimana ditetapkan
oleh Pengawas Pekerjaan, untuk menjamin pengendalian penakaran. Khusus
untuk SMA, sebelum bahan aspal dimasukkan ke dalam pugmill maka serat
sellulosa dengan jumlah yang ditetapkan sesuai dengan JMF dimasukkan ke
dalam agregat kering melalui corong pugmill dan diaduk (dry mix) dalam
waktu 15 sampai 20 detik. Selanjutnya bahan aspal harus ditimbang atau
diukur dan dimasukkan ke dalam alat pencampur dengan jumlah yang
ditetapkan sesuai dengan JMF. Bilamana digunakan instalasi pencampur
6 - 55
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
sistem penakaran, di dalam unit pengaduk seluruh agregat dan serat sellulosa
(hanya untuk SMA) harus dicampur kering (dry mix) terlebih dahulu,
kemudian baru aspal dan bahan anti pengelupasan dengan jumlah yang tepat
disemprotkan langsung ke dalam unit pengaduk dan diaduk dengan waktu
sesingkat mungkin yang telah ditentukan untuk menghasilkan campuran yang
homogen dan semua butiran agregat terselimuti aspal dengan merata. Waktu
pencampuran total harus ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan dan diatur
dengan perangkat pengendali waktu yang handal. Lamanya waktu
pencampuran harus ditentukan secara berkala atas perintah Pengawas
Pekerjaan melalui “pengujian derajat penyelimutan aspal terhadap butiran
agregat kasar” sesuai dengan prosedur AASHTO T195-11(2015) (untuk
campuran beraspal tanpa serat sellulosa biasanya total waktu sekitar 45 detik
atau lebih terdiri dari 10 detik drymix dan 35 detik wetmix atau lebih).
Tabel 6.3.5.1) Ketentuan Viskositas & Temperatur Aspal untuk Pencampuran & Pemadatan
6 - 56
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Contoh grafik hubungan antara viskositas dan temperatur ditunjukkan pada Gambar
6.3.5.1).
HANYA CONTOH
Viskositas (cSt)
10000
Rentang Rentang
Viskositas Temperatur
Pemadatan Pencampuran
1000
Rentang
Viskositas Rentang Temperatur Pemadatan
Pencampuran
100
70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200
Temperatur (°C)
6 - 57
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
2) Acuan Tepi
Untuk menjamin sambungan memanjang vertikal maka harus digunakan besi profil
siku dengan ukuran tinggi 5 mm lebih kecil dari tebal rencana dan dipakukan pada
perkerasan dibawahnya.
b) Penghamparan harus dimulai dari lajur yang lebih rendah menuju lajur yang
lebih tinggi bilamana pekerjaan yang dilaksanakan lebih dari satu lajur.
f) Bilamana terjadi segregasi, koyakan atau alur pada permukaan, maka alat
penghampar harus dihentikan dan tidak boleh dijalankan lagi sampai
penyebabnya telah ditemukan dan diperbaiki.
g) Proses perbaikan lubang-lubang yang timbul karena terlalu kasar atau bahan
yang tersegregasi karena penaburan material yang halus sedapat mungkin
harus dihindari sebelum pemadatan. Butiran yang kasar tidak boleh
ditebarkan di atas permukan yang telah padat dan bergradasi rapat.
h) Harus diperhatikan agar campuran tidak terkumpul dan mendingin pada tepi-
tepi penampung alat penghampar atau tempat lainnya.
i) Bilamana jalan akan dihampar hanya setengah lebar jalan atau hanya satu
lajur untuk setiap kali pengoperasian, maka urutan penghamparan harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga perbedaan akhir antara panjang
penghamparan lajur yang satu dengan yang bersebelahan pada setiap hari
produksi dibuat seminimal mungkin.
6 - 58
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
iii) Elevasi yang sesuai pada sambungan dengan aspal yang telah
dihampar sebelumnya, sebelum dibolehkannya pemadatan.
4) Pemadatan
b) Pemadatan campuran beraspal harus terdiri dari tiga operasi yang terpisah
berikut ini :
i) Pemadatan Awal
ii) Pemadatan Antara
iii) Pemadatan Akhir
c) Pemadatan awal atau breakdown rolling harus dilaksanakan baik dengan alat
pemadat roda baja atau pemadat bergetar drum ganda (twin drum vibratory)
untuk SMA. Pemadatan awal harus dioperasikan dengan roda penggerak
berada di dekat alat penghampar. Setiap titik perkerasan harus menerima
minimum dua lintasan pengilasan awal.
Selain untuk SMA, pemadatan kedua atau utama harus dilaksanakan dengan
alat pemadat roda karet sedekat mungkin di belakang penggilasan awal.
Pemadatan kedua untuk SMA menggunakan alat pemadat roda baja denagan
atau tanpa penggetar (vibrasi) sebagaimana hasil penghamparan percobaan
yang disetujui Pengawas Pekerjaan. Pemadatan akhir atau penyelesaian harus
dilaksanakan dengan alat pemadat roda baja tanpa penggetar (vibrasi). Bila
hamparan aspal tidak menunjukkan bekas jejak roda pemadatan setelah
pemadatan kedua, pemadatan akhir bisa tidak dilakukan.
6 - 59
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
sebelumnya sehingga tidak lebih dari 15 cm dari lebar roda pemadat yang
memadatkan tepi sambungan yang belum dipadatkan. Pemadatan dengan
lintasan yang berurutan harus dilanjutkan dengan menggeser posisi alat
pemadat sedikit demi sedikit melewati sambungan, sampai tercapainya
sambungan yang dipadatkan dengan rapi.
g) Kecepatan alat pemadat tidak boleh melebihi 4 km/jam untuk roda baja dan
10 km/jam untuk roda karet dan harus selalu dijaga rendah sehingga tidak
mengakibatkan bergesernya campuran panas tersebut. Garis, kecepatan dan
arah penggilasan tidak boleh diubah secara tiba-tiba atau dengan cara yang
menyebabkan terdorongnya campuran beraspal.
i) Roda alat pemadat harus dibasahi dengan cara pengabutan secara terus
menerus untuk mencegah pelekatan campuran beraspal pada roda alat
pemadat, tetapi air yang berlebihan tidak diperkenankan. Roda karet boleh
sedikit diminyaki untuk menghindari lengketnya campuran beraspal pada
roda.
j) Peralatan berat atau alat pemadat tidak diizinkan berada di atas permukaan
yang baru selesai dikerjakan, sampai seluruh permukaan tersebut dingin.
k) Setiap produk minyak bumi yang tumpah atau tercecer dari kendaraan atau
perlengkapan yang digunakan oleh Penyedia Jasa di atas perkerasan yang
sedang dikerjakan, dapat menjadi alasan dilakukannya pembongkaran dan
perbaikan oleh Penyedia Jasa atas perkerasan yang terkontaminasi,
selanjutnya semua biaya pekerjaaan perbaikan ini menjadi beban Penyedia
Jasa.
l) Permukaan yang telah dipadatkan harus halus dan sesuai dengan lereng
melintang dan kelandaian yang memenuhi toleransi yang disyaratkan. Setiap
campuran beraspal padat yang menjadi lepas atau rusak, tercampur dengan
kotoran, atau rusak dalam bentuk apapun, harus dibongkar dan diganti dengan
campuran panas yang baru serta dipadatkan secepatnya agar sama dengan
lokasi sekitarnya. Pada tempat-tempat tertentu dari campuran beraspal
terhampar dengan luas 1000 cm2 atau lebih yang menunjukkan kelebihan atau
kekurangan bahan aspal harus dibongkar dan diganti. Seluruh tonjolan
setempat, tonjolan sambungan, cekungan akibat ambles, dan segregasi
permukaan yang keropos harus diperbaiki sebagaimana diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
5) Sambungan
6 - 60
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
2) Ketentuan Kepadatan
b) Benda uji inti untuk pengujian kepadatan harus sama dengan benda uji untuk
pengukuran tebal lapisan. Cara pengambilan benda uji campuran beraspal dan
pemadatan benda uji di laboratorium masing-masing harus sesuai dengan
ASTM D6927-15 untuk ukuran butir maksimum 25 mm atau ASTM D5581-
07a(2013) untuk ukuran maksimum 50 mm.
6 - 61
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
c) Benda uji inti paling sedikit harus diambil dua titik pengujian yang mewakili
per penampang melintang per lajur yang diambil secara acak dengan jarak
memanjang antar penampang melintang yang diperiksa tidak lebih dari 100
m.
b) Pengendalian Proses
Contoh yang diambil dari penghamparan campuran beraspal setiap hari harus
dengan cara yang diuraikan di atas dan dengan frekuensi yang diperintahkan
dalam Pasal 6.3.7.3) dan 6.3.7.4). Enam cetakan Marshall harus dibuat dari
setiap contoh. Benda uji harus dipadatkan pada temperatur yang disyaratkan
dalam Tabel 6.3.5.1) dan dalam jumlah tumbukan yang disyaratkan dalam
Tabel 6.3.3.1). Kepadatan benda uji rata-rata (Gmb) dari semua cetakan
Marshall yang dibuat setiap hari akan menjadi Kepadatan Marshall Harian.
6 - 62
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Campuran :
- Suhu di AMP dan suhu saat sampai di lapangan Setiap batch dan pengiriman
- Gradasi dan kadar aspal Setiap 200 ton (min. 2 pengujian
per hari)
- Kepadatan, stabilitas, pelelehan, Marshall Quo- Setiap 200 ton (min. 2 pengujian
tient (untuk HRS), rongga dalam campuran per hari)
Stabilitas Marshall Sisa atau Indirect Tensile
Strength Ratio (ITSR).
- Rongga dalam campuran pd. Kepadatan Membal Setiap 3.000 ton
dan Rasio VCAmix/Vdrc (untuk SMA)
- Campuran Rancangan (Mix Design) Marshall Setiap perubahan
agregat/rancangan
Lapisan yang dihampar :
- Benda uji inti (core) berdiameter 4” untuk Benda uji inti paling sedikit harus
partikel ukuran maksimum 1” dan 6” untuk diambil dua titik pengujian per
partikel ukuran di atas 1”, baik untuk penampang melintang per lajur
pemeriksaan pema-datan maupun tebal lapisan dengan jarak memanjang antar
bukan perata: penampang melintang yang
diperiksa tidak lebih dari 100 m.
Toleransi Pelaksanaan :
- Elevasi permukaan, untuk penampang Paling sedikit 3 titik yang diukur
melintang dari setiap jalur lalu lintas. melintang pada paling sedikit
setiap 12,5 meter memanjang
sepanjang jalan tersebut.
6 - 63
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Penyedia Jasa harus menyediakan mesin bor pengambil benda uji inti (core)
yang mampu memotong benda uji inti berdiameter 4” maupun 6” pada lapisan
beraspal yang telah selesai dikerjakan. Benda uji inti tidak boleh digunakan
untuk pengujian ekstraksi. Uji ekstraksi harus dilakukan menggunakan benda
uji campuran beraspal gembur yang ambil di belakang mesin penghampar
i) Analisa ayakan (cara basah), paling sedikit dua contoh agregat per
hari dari setiap penampung panas.
iii) Kepadatan Marshall Harian dengan detail dari semua benda uji yang
diperiksa.
vi) Kadar bitumen aspal keras maupun aspal modifikasi dalam campuran
beraspal dan gradasi agregat yang ditentukan dari hasil ekstraksi
campuran beraspal paling sedikit dua contoh per hari. Bilamana cara
ekstraksi sentrifugal digunakan maka koreksi abu harus dilaksanakan
seperti yang disyaratkan SNI 03-3640-1994.
vii) Untuk bahan pengisi yang ditambahkan (filler added) dari debu batu
kapur (CaCO3), semen, abu terbang yang digunakan sebagai bahan
pengisi tambahan (filler added) ditentukan dengan mencatat kuantitas
silo atau penampung sebelum dan setelah produksi.
6 - 64
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ix) Kadar aspal yang terserap oleh agregat, yang dihitung berdasarkan
Berat jenis Maksimum campuran perkerasan aspal (SNI 03-6893-
2002).
1) Pengukuran Pekerjaan
ii) Untuk lapisan perata adalah jumlah tonase bersih dari campuran
beraspal yang telah dihampar dan diterima sesuai dengan ketentuan
pada Pasal 6.3.8.1).c). Tonase bersih adalah selisih dari berat
campuran beraspal dengan bahan anti pengelupasan (anti stripping
agent)
iii) Untuk bahan anti pengelupasan adalah jumlah kilogram bahan yang
digunakan dan diterima.
iv) SMA Tipis atau SMA Tipis Modifikasi akan diukur dan dibayar
dalam Seksi 4.7 dari Spesifikasi Umum 2018.
b) Kuantitas yang diterima untuk pengukuran tidak boleh meliputi lokasi dengan
tebal hamparan kurang dari tebal minimum yang dapat diterima atau setiap
bagian yang terkelupas, terbelah, retak atau menipis (tapered) di sepanjang
tepi perkerasan atau di tempat lainnya. Lokasi dengan kadar aspal yang tidak
memenuhi kadar aspal optimum yang ditetapkan dalam JMF dan toleransi
yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.2), tidak akan diterima untuk
pembayaran.
6 - 65
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
d) Kecuali yang disebutkan dalam (c) di atas, maka tebal campuran beraspal
yang diukur untuk pembayaran tidak boleh lebih besar dari tebal rancangan
yang ditentukan dalam Gambar.
e) Lebar hamparan campuran beraspal yang akan dibayar harus seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar dan harus diukur dengan pita ukur oleh Penyedia
Jasa di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan. Pengukuran harus dilakukan
tegak lurus sumbu jalan per 25 meter atau lebih rapat sebagaimana yang
diperintahkan Pengawas Pekerjaan dan tidak termasuk lokasi hamparan yang
tipis atau tidak memenuhi ketentuan sepanjang tepi hamparan. Interval jarak
pengukuran memanjang harus seperti yang diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan tetapi harus selalu berjarak sama dan tidak lebih dari 25 meter.
Lebar yang akan digunakan dalam menghitung luas untuk pembayaran setiap
lokasi perkerasan yang diukur, harus merupakan lebar rata-rata yang diukur
dan disetujui.
i) Kadar aspal aktual (kadar aspal efektif + penyerapan aspal) yang digunakan
Penyedia Jasa dalam menghitung harga satuan untuk berbagai campuran
6 - 66
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
i) Ketebalan Kurang
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0 – 1 kali toleransi 0%
>1 – 2 kali toleransi 20 % atau diperbaiki
>2 – 3 kali toleransi 30 % atau diperbaiki
> 3 kali toleransi Harus Diperbaiki
Pengurangan
Jenis Campuran Kepadatan
(% Harga Satuan)
Campuran ≥ 98 % 0%
Beraspal 97--< 98 % 10 % atau diperbaiki
Lainnya 96--< 97 % 20 % atau diperbaiki
95--< 96 % 30 % atau diperbaiki
< 95 % Harus Diperbaiki
6 - 67
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengurangan
Jenis Campuran Kepadatan
(% Harga Satuan)
Lataston (HRS) ≥ 97 % 0%
96--< 97 % 10 % atau diperbaiki
95--< 96 % 20 % atau diperbaiki
94--< 95 % 30 % atau diperbaiki
< 94 % Harus Diperbaiki
Perbaikan dari Campuran Beraspal Panas yang tidak memenuhi ketentuan toleransi
yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.8.1) dan/atau Tabel 6.3.8.2) dapat dilaksanakan
setelah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal 6.3.1.8) dan Pasal
6.3.1.4).e) atau penambahan lapisan mengacu pada standar, pedoman, manual yang
berlaku.
Bilamana perbaikan dari Campuran Beraspal Panas dilaksanakan sesuai dengan Pasal
6.3.1.8) dan Pasal 6.3.1.4).e), kuantitas yang akan diukur untuk pembayaran haruslah
kuantitas berdasarkan tebal terpasang yang memenuhi toleransi pada Pasal
6.3.8.1).j).i), dan tidak melebihi tebal dalam Gambar untuk setiap lapisnya, serta
memenuhi kepadatan pada Pasal 6.3.8.1).j).ii). Pembayaran tambahan tidak akan
diberikan untuk pekerjaan perbaikan tersebut.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang sebagaimana ditentukan di atas harus dibayar menurut Harga Kontrak
per satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang ditunjukkan di bawah ini dan
dalam Daftar Kuantintas dan Harga, dimana harga dan pembayaran tersebut harus
merupakan kompensasi penuh untuk mengadakan dan memproduksi dan menguji dan
mencampur serta menghampar semua bahan, termasuk semua pekerja, peralatan,
pengujian, perkakas dan pelengkapan lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen campuran beraspal panas yang mengacu pada tebal
dan/atau kekuatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian tersebut akan
6 - 68
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
6 - 69
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 6.4
CAMPURAN BERASPAL HANGAT BERGRADASI MENERUS
(LASTON HANGAT)
6.4.1 UMUM
1) Umum
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa campuran
beraspal hangat bergradasi menerus atau laston hangat (Warm Mix Asphalt Concrete,
WMAC) mencakup WMAC Lapis Aus (WMAC-WC), WMAC Lapis Antara
(WMAC-BC), WMAC Lapis Fondasi (WMAC-Base) yang terdiri dari agregat, bahan
aspal, serta bahan tambah zeolit atau wax (paraffin) yang bukan turunan dari minyak
bumi, yang dicampur secara hangat di instalasi pencampur aspal, serta menghampar
dan memadatkan campuran tersebut di atas lapis fondasi atau permukaan jalan
eksisting yang beraspal dan telah disiapkan sesuai dengan Spesifikasi ini dan
memenuhi garis, ketinggian, dan potongan memanjang yang ditunjukkan dalam
Gambar.
Semua campuran dirancang dalam Spesifikasi ini untuk menjamin bahwa asumsi
rancangan yang berkenaan dengan kadar aspal, rongga udara, stabilitas, kelenturan
dan keawetan sesuai dengan lalulintas rancangan.
5) Standar Rujukan
Ketentuan Pasal 6.3.1.5) dari Spesifikasi ini harus berlaku dengan tambahan:
ASTM:
ASTM E1621-13 : Standard Guide Information for Elemental Analysis by X-
Ray Fluorescene Spectometer Argues Emission Wave
Length
6 - 70
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
6.4.2 BAHAN
1) Agregat - Umum
2) Agregat Kasar
3) Agregat Halus
a) Bahan aspal harus memenuhi mketentuan dalam Tabel 6.4.2.1) di bawah ini.
6 - 71
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Aspal
No. Jenis Pengujian Metoda Pengujian Pen.60-70
- Wax
Bahan tambah yang dapat digunakan untuk laston hangat adalah bahan tambah
zeolit atau wax (parrafin) yang bukan turunan dari minyak bumi.
Tabel 6.4.2.2) Sifat Bahan Tambah Zeolit untuk Campuran Beraspal Hangat
6 - 72
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
8) Sumber Pasokan
6.4.3 CAMPURAN
Ketentuan Pasal 6.3.4 dari Spesifikasi ini harus berlaku dengan tambahan ketentuan:
- Jika zeolit digunakan dalam pekerjaan, maka harus tersedia tempat untuk
penyimpanan zeolit yang tahan cuaca dan kadar air dalam zeolit dapat
dikendalikan tetap seperti yang disyaratkan.
Ketentuan Pasal 6.3.5 dan Pasal 6.5.5 dari Spesifikasi ini harus berlaku kecuali Tabel
6.3.5.1). Penentuan temperatur pencampuran dan pemadatan untuk campuran
beraspal hangat didasarkan pada temperatur yang menberikan kepadatan optimum
dari campuran beraspal hangat, dengan jenis aspal yang sesuai seperti yang
ditunjukkan pada Tabel 6.4.5.1).
6 - 73
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Ketentuan Pasal 6.3.7 dari spesifikasi ini harus berlaku dengan ketentuan tambahan:
Jika digunakan bahan tambah zeolit untuk campuran beraspal hangat dengan aspal
Tipe I (Aspal Pen.60-70), harus dilakukan pengujian bahan zeolit dengan frekuensi
3
√( 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑒𝑚𝑎𝑠𝑎𝑛) yang meliputi pengujian kadar air, ukuran butiran
maksimum, kandungan HCl, kandungan Na dan Ca.
1) Pengukuran Pekerjaan
Ketentuan Pasal 6.3.8.1) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Bahan anti pengelupasan
akan diukur dan dibayar dengan Mata Pembayaran 6.3.(8).
a) Ketebalan Kurang
Kuantitas untuk pengukuran meliputi lokasi dengan tebal rata-rata dari semua
benda uji inti (baik lebih maupun kurang dari tebal yang ditunjukkan dalam
Gambar) yang diambil dari segmen tersebut yang tebalnya kurang, tetapi masih
dalam toleransi yang ditunjukkan pada Pasal 6.4.1.4).
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0 – 1 kali toleransi 0%
>1 – 2 kali toleransi 20 % atau diperbaiki
>2 – 3 kali toleransi 30 % atau diperbaiki
> 3 kali toleransi Harus Diperbaiki
b) Kepadatan Kurang
Jika kepadatan semua jenis campuran beraspal rata-rata yang telah dipadatkan,
seperti yang ditentukan dalam SNI 03-6757-2002, kurang dari ketentuan yang
mengacu pada Pasal 6.4.7, tetapi semua aspek memenuhi spesifikasi, Pengawas
Pekerjaan dapat menerima pekerjaan Campuran Beraspal Hangat Bergradasi
6 - 74
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 98 % 0%
97--< 98 % 10 % atau diperbaiki
96--< 97 % 20 % atau diperbaiki
95--< 96 % 30 % atau diperbaiki
< 95 % Harus Diperbaiki
Perbaikan dari Campuran Beraspal Hangat Bergradasi Menerus yang tidak memenuhi
ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Tabel 6.4.8.1) dan/atau Tabel 6.4.8.2) dapat
dilaksanakan setelah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal 6.4.1.8) atau
penambahan lapisan mengacu pada standar, pedoman, manual yang berlaku.
3) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang sebagaimana ditentukan di atas harus dibayar menurut Harga Kontrak
per satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang ditunjukkan di bawah ini dan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dimana harga dan pembayaran tersebut harus
merupakan kompensasi penuh untuk mengadakan dan memproduksi dan menguji dan
mencampur, menghampar, dan memadatkan semua bahan, termasuk semua pekerjaan,
peralatan, pengujian, perkakas dan pelengkapan lainnya yang diperlukan untuk
menyelesaikan pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
6 - 75
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen campuran beraspal hangat bergradasi menerus yang
mengacu pada tebal dan/atau kepadatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua
penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan tercakup dalam Sertifikat Pembayaran
sebagai pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
6 - 76
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 6.5
6.5.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa lapis perata, lapis
fondasi, lapis antara atau lapis aus campuran beraspal panas yang terdiri dari agregat
dan aspal (Asbuton Pra-campur atau Aspal Pen.60-70 khusus yang menggunakan
Asbuton Butir B 5/20 (kelas penetrasi 5 dengan kelas kadar bitumen 20%) atau B 50/30
(kelas penetrasi 50 dengan kelas kadar bitumen 30%)) yang dicampur secara panas di
pusat instalasi pencampuran, serta menghampar dan memadatkan campuran tersebut di
atas fondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan sesuai dengan seksi ini dan
memenuhi garis, ketinggian dan potongan memanjang yang ditunjukkan dalam
Gambar.
Semua campuran dirancang dalam Spesifikasi ini untuk menjamin bahwa asumsi
rancangan yang berkenaan dengan kadar aspal, rongga udara, stabilitas, kelenturan, dan
keawetan sesuai dengan lalu-lintas rencana.
5) Standar Rujukan
Ketentuan Pasal 6.3.1.5) dari Spesifikasi ini harus berlaku dengan tambahan:
6 - 77
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
6.5.2 BAHAN
1) Agregat - Umum
2) Agregat Kasar
3) Agregat Halus
Ketentuan Pasal 6.3.2.5) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Kontribusi mineral filler
yang berasal dari asbuton harus diperhitungkan dalam gradasi gabungan.
a) Asbuton pra-campur dan asbuton butir harus memenuhi ketentuan pada Tabel
6.5.2.1) dan Tabel 6.5.2.2).
c) Bahan pengikat asbuton pra-campur atau aspal Pen.60-70 dengan asbuton butir
ini dicampur dengan agregat sehingga menghasilkan campuran beraspal
6 - 78
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Asbuton Pra-
No. Jenis Pengujian Metoda Pengujian
campur1)
1 Penetrasi pada 25C, 100 g, 5 detik (0,1 mm) SNI 2456:2011 50 - 60
2 Viskositas pada 135C (cSt) SNI 06-6441-2000 350-3000
3 Titik Lembek (C) SNI 2434:2011 ≥ 50
4 Daktilitas pada 25C, 5 cm/menit (cm) SNI 2432:2011 ≥ 100
5 Titik Nyala (C) SNI 2433:2011 ≥ 232
6 Kelarutan dalam Trichloroethylene (%) SNI 2438:2015 ≥ 90
7 Berat Jenis SNI 2441:2011 ≥ 1,0
8 Pertikel yang lebih halus dari 150 µm (%) SNI 03-4142-1996 ≥ 95
Pengujian residu hasil TFOT (SNI 06-2440-1991) atau RTFOT (SNI 03-6835-2002)
9 Berat yang Hilang (%) SNI 06-2441-1991 ≤ 0,8
10 Penetrasi pada 25C (%) SNI 2456:2011 ≥ 54
11 Daktilitas pada 25C, 5 cm/menit (cm) SNI 2432:2011 > 50
12 Kadar Parafin (%) SNI-03-3639-2002 ≤2
Catatan :
1) Hasil pengujian adalah untuk bahan pengikat (bitumen) yang diektraksi dengan menggunakan metoda
SNI 8279:2016 serta dipulihkan dengan menggunakan metoda SNI 4797:2015. Sedangkan untuk
pengujian kelarutan dan partikel yang lebih halus dari 150 µm dilaksanakan pada seluruh bahan
pengikat termasuk kandungan mineralnya.
Tabel 6.5.2.2) Ketentuan Asbuton Butir Tipe B 5/20 dan Tipe B 50/30
Tipe Tipe
No. Sifat-sifat Asbuton Butir Metode Pengujian
B 5/20 B 50/30
1. Sifat Bentuk Asli
- Ukuran butir asbuton butir
✓ Lolos Ayakan ⅜” (9,5 mm); % SNI 03-4142-1996 - 100
✓ Lolos Ayakan No.8 (2,36 mm); % SNI 03-4142-1996 100 -
- Kadar bitumen asbuton; % SNI 03-3640-1994 Min.18 Min.20
- Kadar air; % SNI 2490:2008 Maks.2 Maks.4
2. Sifat Bitumen Hasil Ekstraksi (SNI 8279:2016) dan Pemulihan (SNI 4797:2015)
- Kelarutan dalam TCE; % berat SNI 2438:2015 Min.99 Min. 99
- Penetrasi aspal asbuton pada 25 °C, SNI 2456:2011 2 - 15 40 - 70
100 g, 5 detik; 0,1 mm
- Titik Lembek; C SNI 2434:2011 - Min. 50
- Daktilitas pada 25C; cm SNI 2432:2011 - 100
- Berat jenis SNI 2441:2011 - Min. 1,0
- Penurunan Berat (dengan TFOT); LoH SNI 06-2440-1991 - ≤2
(Loss of Heating, %)
- Penetrasi aspal asbuton setelah LoH SNI 2456:2011 - ≥ 54
pada 25 °C, 100 g, 5 detik; (%
terhadap penetrasi awal)
6 - 79
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Asbuton Pra-campur harus dikirim dalam kemasan atau tangki. Tangki pengirim harus
dilengkapi dengan alat pembakar gas atau minyak yang dikendalikan secara
termostatis. Pembakaran langsung dengan bahan bakar padat atau cair di dalam tabung
tangki tidak diperkenankan dalam kondisi apapun. Pengiriman dalam tangki harus
dilengkapi dengan sistem segel yang disetujui untuk mencegah kontaminasi yang
terjadi dari pabrik pembuatnya atau dari pengirimannya. Khusus untuk Asbuton Pra-
campur, harus disediakan tangki penampung khusus di lapangan yang dilengkapi
dengan alat pengaduk yang dapat menjamin tidak terjadinya pengendapan mineral.
Tangki lain atau cara lain selain pengadukan yang terbukti dapat mencegah terjadinya
pengendapan mineral asbuton dapat digunakan setelah ada persetujuan dari Pengawas
Pekerjaan.
Asbuton butir Tipe B 5/20 atau B 50/30 harus memenuhi ketentuan-ketentuan pada
Tabel 6.5.2.2). Apabila asbuton butir memiliki kadar bitumen di luar yang disyaratkan,
maka Asbuton tersebut dapat digunakan atas persetujuan Pengawas Pekerjaan.
Persetujuan dapat diberikan apabila kadar bitumen asbuton tersebut homogen (merata)
serta telah dilakukan perencanaan campuran di laboratorium dengan menggunakan
contoh asbuton yang mewakili dan menghasilkan campuran dengan sifat yang
memenuhi persyaratan.
Asbuton butir harus dikemas dalam kemasan karung yang kedap air serta diberi
identitas jenis asbuton dan pabrik pembuatnya yang jelas. Pada saat akan digunakan,
tidak boleh terjadi penggumpalan pada asbuton butir.
9) Sumber Pasokan
6.5.3 CAMPURAN
Campuran beraspal panas dengan asbuton dapat terdiri dari agregat dan Asbuton Pra-
campur atau agregat, aspal, dan asbuton butir.
6 - 80
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Ketentuan Pasal 6.3.3.3) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Kontribusi mineral filler
dari asbuton harus diperhitungkan dalam gradasi gabungan.
Ketentuan Pasal 6.3.3.4) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Kontribusi mineral filler
dari asbuton harus diperhitungkan dalam gradasi gabungan.
Ketentuan Pasal 6.3.3.6) dari Spesifikasi ini harus berlaku kecuali batas rentang
toleransi komposisi campuran yang disyaratkan dalam Tabel 6.5.3.1) di bawah ini.
Ketentuan Pasal 6.3.4 dari Spesifikasi ini berlaku, kecuali Pasal 6.3.4.7) dan Pasal
6.3.4.8) diubah menjadi sebagai berikut:
Silo atau tempat penyimpanan yang tahan cuaca untuk menyimpan dan memasok
bahan pengisi dengan sistem penakaran berat harus disediakan. Pada campuran
beraspal panas dengan Asbuton Butir B 5/20, silo dan pemasok bahan pengisi dapat
digunakan untuk memasok Asbuton Butir B 5/20 ke dalam timbangan bahan pengisi
dan selanjutnya dimasukkan ke dalam pugmill untuk dicampur dengan agregat dan
aspal secara basah.
6 - 81
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Jika Asbuton Butir B 50/30 digunakan untuk pekerjaan, harus disediakan sebuah
tempat penyimpanan yang tahan cuaca serta conveyor pemasok asbuton. Penakaran
(penimbangan) asbuton dapat dilakukan di bin penampung sesuai dengan proporsi
asbuton yang dibutuhkan dan selanjutnya diangkut ke atas melalui ban berjalan
(conveyor) dimasukkan ke pugmill. Kecepatan conveyor disesuaikan dengan rentang
waktu pencampuran.
1) Kemajuan Pekerjaan
2) Penyiapan Aspal
3) Penyiapan Agregat
Ketentuan Pasal 6.3.5.3) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Khusus untuk pekerjaan
campuran beraspal panas menggunakan asbuton butir, pada proses pemanasan agregat
di dalam dryer, diharuskan adanya penambahan temperatur pemanasan agregat, yaitu
kurang lebih 10oC lebih tinggi dari suhu pencampuran yang dikehendaki sebagai
antisipasi terjadinya penurunan temperatur campuran akibat penambahan asbuton yang
dingin dan mengandung air.
4) Penyiapan Pencampuran
Ketentuan Pasal 6.3.5.4) dari Spesifikasi ini harus berlaku. Khusus untuk campuran
beraspal yang menggunakan asbuton butir maka metode pencampuran Asbuton Butir
tersebut di Instalasi Pencampur Aspal untuk Tipe B 5/20 dilakukan dengan cara basah,
sedangkan untuk Tipe B 50/30 dilakukan dengan cara kering.
6 - 82
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
B 50/30 dimasukkan dan ditimbang, kemudian dicampur selama kurang lebih 20 detik.
Kemudian dimasukkan aspal dan dicampur sekitar 20 detik.
Ketentuan Pasal 6.3.6 dari Spesifikasi ini berlaku. Khusus untuk pemadatan antara pada
pekerjaan di Seksi ini, bila menggunakan satu alat pemadat, temperatur pemadatan
antara tidak dapat dicapai sesuai rentang pada Tabel 6.5.5.1) maka disarankan
menggunakan 2 pemadat roda karet (Pneumatic Tire Roller).
6 - 83
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
1) Pengukuran pekerjaan mengacu pada Pasal 6.3.8 dari Spesifikasi ini dengan
penyesuaian pada jenis campuran. Bahan anti pengelupasan diukur dan dibayar dengan
mata pembayaran 6.3.(8) dalam Seksi 6.3 dari spesifikasi ini.
2) Bilamana Pengawas Pekerjaan menerima setiap campuran beraspal dengan kadar aspal
rata-rata yang lebih rendah kadar aspal yang ditetapkan dalam rumus campuran kerja.
Pembayaran campuran beraspal akan dihitung berdasarkan tonase hamparan yang
dikoreksi dengan menggunakan faktor koreksi berikut ini.
Catatan:
k adalah faktor koreksi untuk mengkonversi berat aspal hasil ekstraksi ke berat
Asbuton Pra-campur yaitu 100/(100 - kadar mineral Asbuton)
4) Bilamana perbaikan pada campuran aspal yang tidak memenuhi ketentuan telah
diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai dengan Pasal 6.5.1.8) dari Spesifikasi
ini, maka kuantitas yang diukur untuk pembayaran haruslah kuantitas yang akan
dibayar bila pekerjaan semula dapat diterima. Tidak ada pembayaran tambahan untuk
pekerjaan atau kuantitas tambahan yang diperlukan untuk perbaikan tersebut.
5) Kadar aspal aktual (kadar aspal efektif + penyerapan aspal) yang digunakan Penyedia
Jasa dalam menghitung harga satuan untuk berbagai campuran beraspal yang termasuk
dalam penawarannya haruslah berdasarkan perkiraannya sendiri. Tidak ada
penyesuaian harga yang akan dibuat sehubungan dengan perbedaan kadar aspal
optimum yang ditetapkan dalam JMF dan kadar aspal dalam analisa harga satuan dalam
penawaran
a) Ketebalan Kurang
Kuantitas untuk pengukuran meliputi lokasi dengan tebal rata-rata dari semua
benda uji inti (baik lebih maupun kurang dari tebal yang ditunjukkan dalam
Gambar) yang diambil dari segmen tersebut yang tebalnya kurang, tetapi masih
dalam toleransi yang ditunjukkan pada Pasal 6.5.1.4).
6 - 84
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengurangan
Kekurangan Tebal
(% Harga Satuan)
0--1 kali toleransi 0%
> 1--2 kali toleransi 20 % atau diperbaiki
> 2--3 kali toleransi 30 % atau diperbaiki
> 3 kali toleransi Harus Diperbaiki
b) Kepadatan Kurang
Jika kepadatan semua jenis campuran beraspal rata-rata yang telah dipadatkan,
seperti yang ditentukan dalam SNI 03-6757-2002, kurang dari ketentuan dari
Pasal 6.5.7 tetapi semua aspek memenuhi spesifikasi, Pengawas Pekerjaan
dapat menerima pekerjaan Campuran Beraspal Panas Dengan Asbuton tersebut
dengan persentase pengurangan harga satuan pada Tabel 6.5.8.2).
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 98 % 0%
97--< 98 % 10 % atau diperbaiki
96 --< 97 % 20 % atau diperbaiki
95 --< 96 % 30 % atau diperbaiki
< 95 % Harus Diperbaiki
Perbaikan dari Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton yang tidak memenuhi
ketentuan toleransi yang disyaratkan dalam Tabel 6.5.8.1) dan/atau Tabel 6.5.8.2) dapat
dilaksanakan setelah diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal 6.5.1.8) atau
penambahan lapisan mengacu pada standar, pedoman, manual yang berlaku.
6 - 85
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
kepadatan pada Pasal 6.5.8.6).b). Pembayaran tambahan tidak akan diberikan untuk
pekerjaan perbaikan tersebut.
Bilamana perbaikan dari Campuran Beraspal Panas dengan Asbuton adalah dengan
penambahan lapisan di atasnya, maka harus dilengkapi dengan Justifikasi Teknis yang
mendapat persetujuan dari Pengawas Pekerjaan. Jenis lapisan yang digunakan harus
tercantum dalam Spesifikasi Umum seperti Seksi 4.7 atau Seksi 6.5 atau lainnya.
Perbaikan tersebut harus membuat perkerasan memiliki umur layanan minimum sesuai
desain. Kuantitas yang diukur untuk pembayaran haruslah sesuai dengan Gambar.
Tidak ada pembayaran tambahan untuk pekerjaan penambahan lapisan tersebut.
8) Dasar Pembayaran
Kuantitas yang sebagaimana ditentukan di atas harus dibayar menurut Harga Kontrak
per satuan pengukuran, untuk Mata Pembayaran yang ditunjukkan di bawah ini dan
dalam Daftar Kuantintas dan Harga, dimana harga dan pembayaran tersebut harus
merupakan kompensasi penuh untuk mengadakan dan memproduksi dan menguji dan
mencampur serta menghampar semua bahan, termasuk semua pekerja, peralatan,
pengujian, perkakas dan pelengkapan lainnya yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan yang diuraikan dalam Seksi ini.
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen campuran beraspal panas dengan asbuton yang
mengacu pada tebal dan/atau kekuatan yang disyaratkan. Jumlah dari semua
penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan tercakup dalam Sertifikat Pembayaran
sebagai pengurangan terhadap mata pembayaran terkait.
6 - 86
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
SEKSI 6.6
6.6.1 UMUM
1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup pengadaan Asbuton Campuran Panas Hampar Dingin (Cold
Paving Hot Mix Asbuton, CPHMA) dalam kemasan, yang terdiri dari agregat
bergradasi tertentu, asbuton butir, bahan peremaja dan bahan tambah lain bila
diperlukan, yang sesuai dengan ketentuan Seksi ini yang dihampar dan dipadatkan
pada temperatur udara, di atas permukaan yang telah disiapkan dan memenuhi garis
ketinggian dan potongan memanjang yang ditunjukkan dalam Gambar.
Campuran dirancang dalam Seksi ini untuk menjamin bahwa asumsi rancangan yang
berkenaan dengan kadar aspal, rongga udara, stabilitas, kelenturan dan keawetan
sesuai dengan lalu-lintas rencana. Campuran ini dapat digunakan baik sebagai lapis
perata ataupun lapis permukaan dan dapat dihampar lebih dari satu lapis.
Jenis campuran dan tebal lapisan harus seperti yang ditentukan pada Gambar. Asbuton
campuran panas hampar dingin dapat digunakan untuk lapis permukaan ataupun lapis
perata.
Ketentuan Pasal 6.3.1.4) dari Spesifikasi ini harus berlaku dengan tebal nominal
lapisan CPHMA 30 mm dan toleransi ketebalan minus 3 mm.
5) Standar Rujukan
Ketentuan Pasal 6.3.1.5) dari Spesifikasi ini harus berlaku dengan tambahan:
6 - 87
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Sebelum dan selama pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyerahkan kepada Pengawas
Pekerjaan:
a) Contoh dari CPHMA yang disetujui untuk digunakan, yang disimpan oleh
Pengawas Pekerjaan selama masa Kontrak untuk keperluan rujukan.
b) Laporan tertulis yang menjelaskan bahwa CPHMA diproduksi secara panas
dengan menggunakan AMP (instalasi pencampur aspal).
c) Laporan tertulis yang menjelaskan sifat-sifat hasil pengujian dari campuran,
seperti disyaratkan dalam Pasal 6.6.3) dari Seksi ini.
d) Hasil pemeriksaan kelaikan peralatan laboratorium dan pelaksanaan.
e) Laporan tertulis hasil pengukuran pengujian permukaan seperti disyaratkan
dalam Pasal 6.6.5.1) dari Seksi ini.
Campuran hanya bisa dihampar bila permukaan yang telah disiapkan keadaan kering
dan diperkirakan tidak akan turun hujan selama pekerjaan berlangsung.
Bilamana persyaratan kerataan hasil hamparan tidak terpenuhi atau bilamana benda
uji inti dari lapisan beraspal dalam satu segmen tidak memenuhi persyaratan tebal atau
kepadatan sebagaimana ditetapkan dalam Seksi ini, maka panjang yang tidak
memenuhi syarat harus dibongkar atau dilapis kembali dengan CPHMA dengan tebal
lapisan nominal minimum. Panjang yang tidak memenuhi syarat, dapat ditentukan
dengan benda uji tambahan sebagaimana diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan dan
selebar satu hamparan.
Bila perbaikan telah diperintahkan maka jumlah volume yang diukur untuk
pembayaran haruslah volume yang seharusnya dibayar bila pekerjaan aslinya dapat
diterima. Tidak ada waktu dan atau pembayaran tambahan yang akan dilakukan untuk
pekerjaan atau volume tambahan yang diperlukan untuk perbaikan.
Seluruh lubang uji yang dibuat dengan mengambil benda uji inti (core) atau benda uji
lainnya harus segera ditutup kembali dengan CPHMA oleh Penyedia Jasa dan
dipadatkan hingga kepadatan serta kerataan permukaan sesuai dengan toleransi yang
diperkenankan dalam Seksi ini.
Atas persetujuan Pengawas Pekerjaan, CPHMA juga dapat digunakan sebagai lapisan
perata.
6.6.2 BAHAN
CPHMA yang dipasok dapat berbentuk dalam kemasan kantong. CPHMA tidak boleh
dihampar langsung, tetapi harus dikemas terlebih dahulu.
6 - 88
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
CPHMA yang belum dipergunakan harus disimpan dalam ruangan yang terlindung
dari hujan dan matahari. Tinggi tumpukan tidak boleh lebih dari 2 meter. CPHMA
tidak boleh menggumpal pada saat akan dihampar.
6.6.3 CAMPURAN
CPHMA terdiri dari agregat, asbuton, bahan peremaja dan bahan tambah lain bila
diperlukan.
2) Penampilan
Secara visual CPHMA harus homogen, tidak mengalami segregasi dan penyelimutan
permukaan aggregat oleh aspal lebih dari 90%.
3) Abrasi
Agregat hasil ekstraksi yang digunakan untuk CPHMA harus memiliki nilai abrasi
maksimum 40.
4) UkuranAgregat
5) GradasiAgregat
Gradasi agregat untuk CPHMA yang didapat berdasarkan pengujian terhadap agregat
hasil ekstraksi CPHMA, harus memenuhi persyaratan pada Tabel 6.6.3.1).
Ukuran Ayakan
% Berat Yang Lolos terhadap Total Agregat
ASTM (mm)
¾” 19 100
½” 12,5 90 - 100
⅜” 9,5 -
No.4 4,75 45 - 70
No.8 2,36 25 - 55
No.50 0,300 5 - 20
No.200 0,075 2-9
Kadar dan Sifat Aspal hasil ekstraksi CPHMA harus memenuhi persyaratan pada
Tabel 6.6.3.2).
6 - 89
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Sifat CPHMA yang sudah dipadatkan dengan alat pemadat Marshall sebanyak 2 x 75
tumbukan pada temperatur pemadatan 30°C (± 3°C) harus memenuhi ketentuan pada
Tabel 6.6.3.3).
Setelah contoh uji CPHMA diuji sifat-sifat campurannya dan memenuhi persyaratan
sesuai Tabel 6.6.3.3) yang kepadatannya sudah diketahui, maka kepadatan rata-rata
(Gmb) dari semua benda uji yang dibuat dengan campuran yang diambil dari
penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan harus menjadi kepadatan Standar
Kerja (Job Standard Density). Selanjutnya setelah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan,
Penyedia Jasa harus melakukan percobaan penghamparan paling sedikit 30 ton.
Pelaksanaan percobaan penghamparan di lokasi yang ditetapkan (di luar atau di dalam
kegiatan pekerjaan) oleh Pengawas Pekerjaan dengan peralatan dan prosedur yang
diusulkan. Bilamana Pengawas Pekerjaan menerima penghamparan percobaan ini
sebagai bagian dari pekerjaan, maka penghamparan percobaan ini akan diukur dan
dibayar sebagai bagian dari Pekerjaan. Tidak ada pembayaran untuk penghamparan
percobaan yang dilaksanakan di luar kegiatan pekerjaan.
6 - 90
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
3) Acuan Tepi
Untuk menjamin sambungan memanjang vertikal maka harus digunakan besi profil
siku atau kaso- kaso dengan ukuran tinggi sama atau lebih kecil 5 mm dari tebal
rencana.
b) Penghamparan harus dimulai dari lajur yang lebih rendah menuju lajur yang
lebih tinggi bilamana pekerjaan yang dilaksanakan lebih dari satu lajur.
c) Proses perbaikan lubang-lubang yang timbul karena terlalu kasar atau bahan
yang tersegregasi karena penaburan material yang halus sedapat mungkin
harus dihindari sebelum pemadatan. Butiran yang kasar tidak boleh
ditebarkan di atas permukan yang telah padat.
d) Bilamana jalan akan dihampar hanya setengah lebar jalan atau hanya satu
lajur untuk setiap kali pengoperasian, maka urutan penghamparan harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga perbedaan akhir antara panjang
penghamparan lajur yang satu dengan yang bersebelahan pada setiap hari
produksi dibuat seminimal mungkin.
6 - 91
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
5) Pemadatan
b) Pemadatan campuran beraspal harus terdiri dari tiga operasi yang terpisah
berikut ini:
i) Pemadatan Awal
ii) Pemadatan Antara
iii) Pemadatan Akhir
c) Pemadatan awal atau breakdown rolling dilakukan dengan alat pemadat roda
baja tandem sebanyak 1 lintasan jika menggunakan alat pemadat dengan
berat 6-8 ton atau 2 lintasan jika menggunakan alat pemadat dengan berat 4-
6 ton.
6 - 92
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
h) Kecepatan alat pemadat tidak boleh melebihi 4 km/jam untuk roda baja dan
10 km/jam untuk roda karet dan harus selalu dijaga tetap rendah sehingga
tidak mengakibatkan bergesernya campuran tersebut. Garis, kecepatan dan
arah penggilasan tidak boleh diubah secara tiba-tiba atau dengan cara yang
menyebabkan terdorongnya campuran CPHMA.
j) Roda alat pemadat harus dibasahi dengan cara pengabutan secara terus
menerus untuk mencegah pelekatan campuran beraspal pada roda alat
pemadat, tetapi air yang berlebihan tidak diperkenankan.
k) Setiap produk minyak bumi yang tumpah atau tercecer dari kendaraan atau
perlengkapan yang digunakan oleh Penyedia Jasa di atas perkerasan yang
sedang dikerjakan, dapat menjadi alasan dilakukannya pembongkaran dan
perbaikan oleh Penyedia Jasa atas perkerasan yang terkontaminasi,
selanjutnya semua biaya pekerjaaan perbaikan ini menjadi beban Penyedia
Jasa.
l) Permukaan yang telah dipadatkan harus halus dan sesuai dengan lereng
melintang dan kelandaian yang memenuhi toleransi yang disyaratkan. Setiap
campuran beraspal padat yang menjadi lepas atau rusak, tercampur dengan
kotoran, atau rusak dalam bentuk apapun, harus dibongkar dan diganti
dengan CPHMA yang baru serta dipadatkan secepatnya agar sama dengan
lokasi sekitarnya. Pada tempat-tempat tertentu dari campuran CPHMA
terhampar dengan luas 1000 cm2 atau lebih yang menunjukkan kelebihan
atau kekurangan bahan aspal harus dibongkar dan diganti. Seluruh tonjolan
setempat, tonjolan sambungan, cekungan akibat ambles, dan segregasi
permukaan yang keropos harus diperbaiki sebagaimana diperintahkan oleh
Pengawas Pekerjaan.
6) Sambungan
6 - 93
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
2) Ketentuan Kepadatan
b) Pengendalian Proses
6 - 94
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
temperatur yang disyaratkan dalam Pasal 6.6.3.7). Kepadatan benda uji rata-
rata (Gmb) dari semua cetakan Marshall yang dibuat setiap hari akan
menjadi Kepadatan Marshall Harian.
Penyedia Jasa harus menyediakan mesin bor pengambil benda uji inti (core)
yang mampu memotong dan mengambil benda uji inti berdiameter 4" pada
lapisan beraspal yang telah selesai dikerjakan. Benda uji inti tidak boleh
digunakan untuk pengujian ekstraksi. Uji ekstraksi harus dilakukan
menggunakan benda uji campuran beraspal lepas yang ambil dari hasil
penghamparan di lapangan minimal 1 benda uji tiap segmen untuk diuji kadar
aspal dan gradasi agregatnya.
6 - 95
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
1) Pengukuran Pekerjaan
c) Kecuali yang disebutkan dalam (b) di atas, maka tebal campuran beraspal
yang diukur untuk pembayaran tidak boleh lebih besar dari tebal rancangan
yang ditentukan dalam Gambar.
e) Lebar hamparan campuran beraspal yang akan dibayar harus seperti yang
6 - 96
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
ditunjukkan dalam Gambar dan harus diukur dengan pita ukur oleh Penyedia
Jasa di bawah pengawasan Pengawas Pekerjaan. Pengukuran harus
dilakukan tegak lurus sumbu jalan dan tidak termasuk lokasi hamparan yang
tipis atau tidak memenuhi ketentuan sepanjang tepi hamparan. Interval jarak
pengukuran memanjang harus seperti yang diperintahkan oleh Pengawas
Pekerjaan tetapi harus selalu berjarak sama dan tidak lebih dari 25 meter.
Lebar yang akan digunakan dalam menghitung luas untuk pembayaran setiap
lokasi perkerasan yang diukur, harus merupakan lebar rata-rata yang diukur
dan disetujui.
i) Ketebalan Kurang
6 - 97
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
Pengurangan
Kepadatan
(% Harga Satuan)
≥ 98 % 0%
97--< 98 % 10 % atau diperbaiki
96--< 97 % 20 % atau diperbaiki
95--< 96 % 30 % atau diperbaiki
< 95 % Harus Diperbaiki
Perbaikan dari CPHMA yang tidak memenuhi ketentuan toleransi yang disyaratkan
dalam Tabel 6.6.6.1) dan/atau Tabel 6.6.6.2) dapat dilaksanakan setelah diperintahkan
oleh Pengawas Pekerjaan sesuai Pasal 6.6.1.8).
3) Dasar Pembayaran
Jumlah penyesuaian akibat kuantitas dan kualitas akan dihitung oleh Pengawas
Pekerjaan untuk setiap segmen CPHMA yang mengacu pada tebal dan/atau kepadatan
6 - 98
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 1)
yang disyaratkan. Jumlah dari semua penyesuaian tersebut akan ditetapkan dan
tercakup dalam Sertifikat Pembayaran sebagai pengurangan terhadap mata
pembayaran terkait.
6 - 99