Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

NAMA PEKERJAAN :
REHABILITASI JEMBATAN NANGA - NANGAON KEC. BUNTA

PENGGUNA ANGGARAN (PA) :


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BANGGAI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI

ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) :


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BANGGAI

NAMA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) :


SULKIFLI ALIU, ST

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)
PEKERJAAN :
REHABILITASI JEMBATAN NANGA - NANGAON
KEC. BUNTA

1. LATAR BELAKANG “Infrastruktur memegang peranan penting sebagai salah satu roda
penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Keberadaan
infrastruktur yang memadai sangat diperlukan seperti halnya
infrastruktur jalan dan jembatan. Keterbatasan pembangunan
infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju
investasi. Manfaat positif dari meningkatnya investasi pada
infrastruktur untuk jangka panjang yang mencakup wilayah tertentu.
Oleh karena itu Ruas-ruas jalan yang akan diusulkan merupakan ruas
jalan yang mehubungkan antar Desa, antar ibu kota Kecamatan dan
menghubungkan pusat-pusat kegiatan serta konektifitas ke jalan
provinsi maupun jalan Nasional. Kabupaten Banggai dengan luas
wilayah 9.672,70 km² yang terdiri atas 23 Kecamatan, 291 desa dan
46 kelurahan. Kabupaten Banggai terletak antara 121ͦ 50’ Bujur Timur
dan 0ͦ 22’ - 2ͦ 41’ Lintang Selatan dengan batas wilayah sebagai
berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Tomini ; Sebelah
Timur berbatasan dengan Laut Maluku ; Sebelah Selatan berbatasan
dengan Selat Peling/ Kabupaten Banggai Kepulauan dan Teluk Tolo ;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tojo Una-una dan
Kabupaten Morowali. Kedudukan dan posisi wilayah Kabupaten
Banggai secara regional yaitu di Bagian Tengah Pulau Sulawesi
merupakan posisi yang menguntungkan dan strategis bagi
pengembangan wilayah. Kedudukan ini dapat menciptakan peranan
dan fungsi wilayah kabupaten baik di lingkup eksternal maupun
internal wilayah”
Jembatan Nanga - Nangaon terletak di kecamatan Bunta, Kabupaten
Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.

2. MAKSUD DAN a. Maksud


TUJUAN
Maksud dari pengadaan pekerjaan konstruksi ini untuk
memperlancar pergerakan barang dan jasa.
b. Tujuan
Tujuan dari pengadaan pekerjaan konstruksi ini adalah
tersedianya infrastruktur jembatan yang berkualitas

3. TARGET/SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pengadaan pekerjaan


konstruksi ini adalah terekonstruksi Rehabilitasi Jembatan Nanga
- Nangaon Kec. Bunta Bentang 20.00 meter tahap I (Bangunan
Bawah).

4. NAMA ORGANISASI Nama organisasi yang menyelenggarakan / melaksanakan


PENGADAAN pengadaan pekerjaan konstruksi
BARANG/JASA
- Pemerintah Kabupaten Banggai
- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
- PPK Bidang Sumber Daya Air dan Bina Marga

5. SUMBER DANA DAN a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
PERKIRAAN BIAYA pekerjaan konstruksi adalah APBD (DAU) Kabupaten Banggai
Tahun Anggaran 2022.
b. Pagu Anggaran sesuai DPA untuk pekerjaan REHABILITASI
JEMBATAN NANGA - NANGAON KEC. BUNTA.

sebesar Rp. 850.000.875,00 (Delapan ratus Lima Puluh Juta


Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima Rupiah).
c. Total perkiraan biaya (HPS) yang diperlukan
Rp. 850.000.377,78 (Delapan Ratus Lima Puluh Juta Tiga
Ratus Tujuh Puluh Tujuh Rupiah).

6. RUANG a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi


LINGKUP, LOKASI
PEKERJAAN, b. meliputi Umum, Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, dan
FASILITAS Pekerjaan Struktur. Lokasi pekerjaan konstruksi yang akan
PENUNJANG dilaksanakan berada di Kec. Bunta.
c. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK
Tidak ada.

7. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi 120


PELAKSANAAN (Seratus Dua Puluh) hari kalender, terhitung sejak
penandatanganan kontrak (tidak termasuk waktu yang diperlukan
untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi).

8. TENAGA Tenaga ahli/Terampil yang diperlukan untuk melaksanakan


AHLI/TERAMPIL pengadaan pekerjaan konstruksi :
Keahlian/
Jml
No. Jabatan/Posisi Pengalaman Ketrampilan Kualifikasi
(Org)
Kerja

1 Pelaksana 1 2 Tahun Pelaksana -


Lapangan
Pekerjaan
Jembatan (TS 029)

2 Petugas K3 1 0 Tahun Petugas K3 Sertifikat


Konstruksi Konstruksi

9. PERALATAN Peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi


A. DAFTAR PERALATAN UTAMA:
No. Nama Alat Kapasitas Jumlah Keterangan

1 Concrete Mixer 0,3-0,6 M3 2 Milik/Sewa

2 Dump Truck 6 - 8 Ton 3 Milik/Sewa

3 Excavator 80 – 140 HP 1 Milik/Sewa

4 Concrete Vibrator 5 HP 2 Milik/Sewa


70-100
5. Water Pump 2 Milik/Sewa
mm
Catatan : Lokasi Peralatan berada di Kabupaten Banggai dan
peralatan tersebut melampirkan bukti layak pakai
B. DAFTAR PERALATAN PENDUKUNG:
No. Nama Alat Kapasitas Jumlah Keterangan
1. Generator Set 135 1 Milik/Sewa
KVa
2. Water Tank Truck 3000-4500 1 Milik/Sewa
Liter
10. MASA Masa Pemeliharaan berlaku selama 365 [Tiga Ratus Enam Puluh
PEMELIHARAAN Lima] hari kalender terhitung sejak Tanggal Penyerahan Pertama
Pekerjaan (PHO).

11. KELUARAN/PRODUK Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan


YANG DIHASILKAN pekerjaan konstruksi adalah jembatan semi permanen bentang
20.00 Meter siap pakai dengan rincian item pekerjaan sebagai berikut
: Galian Batu, Timbunan Pilihan dari Sumber galian, Beton struktur,
fc’20 MPa, Beton Siklop, fc’15 Mpa, Beton, fc’10 Mpa, Baja Tulangan
Polos-BjTP 280, Baja Tulangan Sirip BjTS 280, Dinding Sumuran
Silinder terpasang Diameter 300 cm, Pasangan Batu, Pembongkaran
Pasangan Batu Abutmen Jembatan Lama.

12. SPESIFIKASI Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi :


TEKNIS PEKERJAAN Terlampir
KONSTRUKSI

13. RENCANA Jenis/Tipe Identifikasi Tingkat


KESELAMATAN No. Pekerjaan Bahaya Resiko
KERJA (RKK)
1. Pekerjaan Persiapan - Alat berat 3
(Mobilisasi dan terbalik
Demobilisasi) - Bagian tubuh 3
terjepit atau
tertindis alat
berat
- Terkena Sling 2

2. Galian Batu - Terkena bucket 3


- Tertimpa 3
material disaat
proses loading
- Terlindas oleh 3
alat berat
- Terkontaminasi 1
debu

3. Timbunan Pilihan dari - Terkena bucket 3


Sumber galian - Tertimpa 3
material disaat
proses loading
- Terlindas oleh 3
alat berat
- Terkontaminasi 1
debu

4. Beton struktur fc’20 MPa, - Tertimpa bahan 3


perancah /
bekesting Beton
- Tertusuk Paku 2
Perancah
- Tertimpa 2
Campuran
Material Beton
- Terjepit Concrete 4
Mixer
- Polusi debu 1
semen

5. Beton Siklop, fc’15 Mpa - Tertimpa bahan 3


perancah /
bekesting Beton
- Tertusuk Paku 2
Perancah
- Tertimpa 2
Campuran
Material Beton
- Terjepit Concrete 4
Mixer
- Polusi debu 1
semen

6. Beton, fc’10 Mpa, - Tertimpa bahan 3


perancah /
bekesting Beton
- Tertusuk Paku 2
Perancah
- Tertimpa 2
Campuran
Material Beton
- Terjepit Concrete 4
Mixer
- Polusi debu 1
semen

7. Baja Tulangan Polos-BjTP - Tertusuk 4


280, Potongan Besi
- Terjepit tangan 2
saat melakukan
pembengkokan
besi

8. Baja Tulangan Sirip BjTS - Tertusuk 4


280, Potongan Besi
- Terjepit tangan 2
saat melakukan
pembengkokan
besi

9. Dinding Sumuran Silinder - Tertimpa bahan 3


terpasang Diameter perancah /
……………., bekesting Beton
- Tertusuk Paku 2
Perancah
- Tertimpa 2
Campuran
Material Beton
- Terjepit Concrete 4
Mixer
- Tertusuk 4
Potongan Besi
- Terjepit tangan 2
saat melakukan
pembengkokan
besi
- Polusi debu 1
semen
10. Pasangan Batu - Tertimpa Batu 6
disaat proses
loading
- Terjepit Concrete 4
Mixer
- Polusi debu
semen 1

11. Pembongkaran Pasangan - Tertimpa Batu 4


Batu disaat proses
Pembongkaran
- Polusi debu 1

Berdasarkan tabel tersebut di atas maka untuk pekerjaan ini memiliki


tingkat resiko sedang yaitu Tertimpa Batu di saat proses loading pada
pekerjaan pasangan batu.

14. PERSYARATAN a. Memiliki Sertifikat Badan Usaha dengan kualifikasi bidang sipil,sub
LAINNYA jasa pelaksana untuk konstruksi Jembatan, Jalan Layang,
Terowongan dan Subway (SI004) atau Bangunan Sipil Jembatan,
Jalan Jalan layang Fly over dan Underpass (BS002);
b. Surat Dukungan dari Pemilik Quarry yakni :
- Surat dukungan dari pemilik Quarry batu pecah yang
menyatakan memiliki ketersediaan material hasil
produksi/pengolahan mesin stone crasher untuk material batu
pecah, memiliki Quary di wilayah Kabupaten Banggai,
kegiatan usahanya masih beroperasi dan berproduksi,
melampirkan izin usaha produksi batuan (IUP Batuan) yang
masih berlaku dan pernyataan bersedia diklarifikasi oleh Pokja
UKPBJ.
- Surat dukungan dari pemilik Quarry pasir yang menyatakan
memiliki ketersediaan material pasir, memiliki Quary di
wilayah Kabupaten Banggai, kegiatan usahanya masih
beroperasi dan berproduksi, melampirkan izin usaha produksi
batuan (IUP Pasir) atau IUP Sirtu untuk keduanya (Batu dan
Pasir) yang masih berlaku dan pernyataan bersedia
diklarifikasi oleh Pokja UKPBJ.
c. Surat Dukungan dari Distributor Bahan yakni :
- Surat dukungan dari distributor resmi Semen yang berada di
Kabupaten Banggai atau produsen Semen yang menyatakan
bahwa bahan yang di adakan sesuai SNI, bersedia memenuhi
kebutuhan bahan selama pelaksanaan pekerjaan dan
pernyataan bersedia diklarifikasi oleh Pokja UKPBJ dengan
melampirkan surat penunjukan sebagai distributor atau surat
ijin sebagai produsen.
- Surat dukungan dari distributor resmi/toko Besi Beton atau
produsen Besi Beton, yang menyatakan bahwa bahan yang di
adakan sesuai SNI, bersedia memenuhi kebutuhan bahan
selama pelaksanaan pekerjaan dan pernyataan bersedia
diklarifikasi oleh Pokja UKPBJ dengan melampirkan surat
penunjukan sebagai distributor atau surat ijin sebagai
produsen.
d. Surat Pernyataan berkinerja baik , yakni:
- Tidak memiliki/bebas/sudah menyelesaikan temuan pada
Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai.
- Tidak memiliki/bebas/sudah menyelesaikan tunggakan pajak
maupun retribusi daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Banggai;
e. Surat pernyataan bahwa peralatan yang ditawarkan berada di
wilayah administrasi pulau Sulawesi;
15. PENUTUP Demikian KAK ini dibuat dan dapat dijadikan acuan untuk
melaksanakan pekerjaan.

Luwuk, 27 Juli 2022


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
BIDANG BINA MARGA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

SULKIFLI ALIU, ST
Nip. 19750327 200012 1 004

Anda mungkin juga menyukai