Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGAH

DINAS CIPTA KARYA DAN SUMBER DAYA AIR


Jalan Prof. Dr. Moh. Yamin No. 33 Palu 941114 Telp. (0451)
Website : www.cikasda.sultengprov.go.id Email : cikasda@sultengprov.go.id

METODE PELAKSANAAN

KEGIATAN:
PENGELOLAAN SDA DAN BANGUNAN PENGAMAN PANTAI PADA WILAYAH
SUNGAI LINTAS KABUPATEN / KOTA

SUB KEGIATAN:
PEMBANGUNAN TANGGUL SUNGAI

PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN TANGGUL SUNGAI MALOTONG, AMPANA KOTA,
KAB. TOJO UNA-UNA

TAHUN ANGGARAN 2023


I. METODE PELAKSANAAN

1. Mobilisasi dan Demobilisasi


a. Mobilisasi Dan Demobilisasi
Alat yang dimobilasi dan demobilisasi

No Uraian Kode Jumlah Satuan

1 2 3 3

A Mobilisasi dan Demobilisasi


A.1 Mobilisasi
Excavator
1,00 Unit
A.2 Demobilisasi
Excavator
1,00 Unit

Tahap tahap pelaksanaan mobilisasi dan demobilisasi :


- Mobilisasi alat dilakukan setelah mendapat ijin dari direksi pekerjaan atau maksimal 7
hari setelah mendapat surat perintah mulai kerja (SPMK).
- Mobilisasi semua kegiatan yang berhubungan dengan transportasi peralatan, tenaga
,bahan material yang akan dipergunakan dalam melaksanakan paket pekerjaan ini
untuk didatangkan ke lokasi pekerjaan.
- Demobilisasi alat, tenaga akan dilakukan setelah semua pekerjaan selesai.
- Dokumentasi sebagai pelaporan.

b. Pengukuran Kembali (Uitzet) Dan Bouwplank

No Uraian Kode Satuan Jumlah

1 2 3 3 5
A Tenaga Kerja
- Surveyor OH 4,00
- Drafter OH 3,00
B Peralatan
- Water Pass Unit/Hari 4,00
- Thedolit Unit/Hari 4,00
- Rambu Ukur (Bak ukur) Unit/Hari 4,00
- Meteran Unit/Hari 4,00
Pekerjaan pengukuran merupakan pekerjaan awal yang akan dilaksanakan sebelum
dimulainya pekerjaan, pengukuran ini mengunakan alat ukur Waterpass atau Theodolith.
Lokasi yang telah di ukur dipasang patok – patok untuk menentukan elevasi. Hasil
pengukuran tersebut dijadikan pedoman untuk melaksanakan pekerjaan yang dibuat
kedalam Mutual Check Nol ( MC-0 ). Pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai dengan
gambar kerja ( Shop Drawing ) dan petunjuk dari Direksi pekerjaan. Pekerjaan yang telah
selesai dilaksanakan akan diukur kembali untuk mengecek hasil pekerjaan, dimana hasil
pengukuran ini nantinya dipakai sebagai Asbuilt Drawing (MC.100).

c. Kesehatan Kerja

No Uraian Kode Satuan Jumlah

1 2 3 3 4

A Alat Pelindung Diri


1 Pelindung Kepala ( Safety Helmet )
Buah 16
2 Sarung tangan ( Safety Gloves )
Pasang 16
3 Safety Shoes
Pasang 16
4 Rompi keselamatan ( Safety Vest )
Buah 16
B Fasilitas Sarana Kesehatan
Perlengkapan P3K ( Obat Luka, Obat
1 umum, Perban dll)
Ls 1

Tahapan Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) :

▪ Kesehatan : Perlu diperhatikan kesehatan para karyawan khususnya dan masyarakat


lingkungan proyek pada umumnya jangan sampai timbul adanya penyakit menular dan
penyakit-penyakit lainnya yang sangat berbahaya yang akan menghambat pelaksanaan
proyek. Perlu secara

▪ periodik dilakukan pengecekan terhadap berbagai kemungkinan penyakit serta


mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ada tanda tanda virus corona
dilapangan ( covid 19 );
▪ Keselamatan : Alat-alat Bantu untuk pengaman dan peralatan lainnya perlu disediakan
oleh Penyedia Jasa yang melaksanakan pekerjaan tersebut. Peralatan-peralatan
tersebut seperti: Alat pengaman untuk memanjat, pekerjaan pelistrikan, pekerjaan di air,
untuk pada operator alat berat, dan lainya. Untuk penanganan awal bila terjadi
kecelakan kerja disediakan pula kotak P3K dan obat-obatan serta para pekerja harus
mengunakan masker dan sarung tangan di saat kerja;
▪ Keamanan : Perlu pengadaan petugas keamanan, guna mengamankan lingkungan
pekerjaan dan perusakan peralatan dari orang yang tidak bertanggung jawab. Petugas
harus mengadakan kerja sama dengan petugas keamanan resmi dari pemerintah;
▪ Bersama direksi pekerjaan melakukan pemeriksaan kelengkapan standar K3 dalam
pelaksanaanny;
▪ Mendokumentasikan sebagai pelaporan.
d. papan nama proyek
Pemasangan papan proyek adalah merupakan bagian dari suatu pekerjaan dengan maksud
untuk memberikan informasi bahwa di lokasi tersebut ada pelaksanaan pekerjaan. Papan
Nama Proyek memuat antara lain : Nama Pemilik Kegiatan/Pekerjaan, Nama Kontraktor
Pelaksana, Jenis Pekerjaan, Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan serta informasi lain yang
ada hubungannya dengan pekerjaan.
Lokasi Pemasangan Papan Nama Proyek ditunjukkan oleh direksi sebelum memulai
pelaksanaan pekerjaan, jika pekerjaan telah selesai dan telah diserah terimakan, maka papan
nama proyek harus dicabut oleh Kontraktor Pelaksana.

2. PEK. PERKUATAN TEBING SUNGAI MALOTONG I


a. Pasangan Batu Kali 1 : 4

No Uraian Kode Satuan Koefisien

1 2 3 4 5

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1,0000
2 Tukang L.02 OH 0,5000
3 Mandor L.04 OH 0,1000
B Bahan
1 Batu kali M.02.a.3 M3 1,2000
2 Pasir Pasang M.05.b.3 M3 0,5200
3 Semen/ PC (50 kg) M.23.1 Zak 3,2600
C Peralatan
1 Concrete Mixer E.28.b Sewa-Hari 0,0726
Tahapan pelaksanaan pekerjaan Pasangan Batu Kali 1 : 4 ( Mekanik) :
- Semen,pasir dan air dicampur dengan perbandingan 1 Pc : 4Ps dan diaduk dengan
mengunakan Concrete Mixer;
- Batu dibersihkan dan dibasahi seluruh permukaannya sebelum dipasang;
- Pembuatan profil tiap jarak 10 m kecuali pada tempat – tempat tertentu sesuai petunjuk
direksi;
- Pemasangan lubang –lubang pembuang ( Wheep Hole ) untuk mengurangi tekanan air
setiap luas 2 M2 yang terbuat dari pipa PVC 2” (dua inchi) dan pada ujung Pipa PVC yang
tertanam ditanah dibungkus dengan ijuk dan diluar sisi ijuk dipasang kerikil yang berfungsi
sebagai saringan air sehingga tidak terjadi penggerusan tanah pada bagian dalam tanggul
atau pasangan batu;
- Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan;
- Selama proses pengerjaan,bahan ditempatkan pada tempat yang tidak menggangu para
pekerja untuk meeminimalisir terjadi kecelakaan dilokasi kerja;
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai laporan.

b. Plesteran 1 : 3

No Uraian Kode Satuan Koefisien

1 2 3 4 5

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,3000
2 Tukang L.02 OH 0,1500
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,0150
4 Mandor L.04 OH 0,0150
B Bahan
1 Pasir Pasang M.05.b.3 M3 0,0230
2 Semen/ PC (50 kg) M.23.1 Kg 7,7760
C Peralatan
1 Concrete Mixer E.28.b Sewa-Hari 0,1670

Tahapan pelaksanaan pekerjaan Plesteran 1 : 3 :


- Semen,pasir dan air dicampur dengan perbandingan 1 Pc : 3 PP;
- Sebelum plesteran dimulai,permukaan pasangan dibersihkan dan dibasahi dulu dengan air
bersih;
- Pemelesteran dengan Ketabalan rata – rata 1,5 cm;
- Penyelesaian dan perapihan setelah plesteran;
- Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai bahan laporan.

c. Galian Pasir Kerikil Mekanik

No Uraian Kode Satuan Koefisien

1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 Jam 0,0246
2 Mandor L.04 Jam 0,0025
B Bahan
C Peralatan
1 Exavator E.11.c Jam 0,0246

Tahapan pekerjaan galian pasir kerikil ( mekanik ) :


a. Penggalian pasir kerikil ( mekanik ) harus dilaksanakan menurut kelandaian, garis, dan
elevasi yang ditentukan dalam Gambar atau ditunjukkan oleh Direksi Pekerjaan dan harus
mencakup pembuangan semua bahan dalam bentuk apapun yang dijumpai, termasuk
tanah, batu yang tidak digunakan untuk pekerjaan permanen;
b. Semua hasil galian harus ditempatkan dengan seksama dan rapih menurut profil profil
bouwplank yang sudah dipasang dari pekerjaan agar terukur;
c. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan akhir terhadap hasil pekerjaan;
d. Mendokumentasikan pekerjaan sebagai laporan.

d. Timbunan Kembali

No Uraian Kode Satuan Koefisien

1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,1000
2 Mandor L.04 OH 0,0100
B Bahan
1 Tanah Timbunan M.14.a M3 -

Tahapan pekerjaan timbunan tanah kembali dengan pemadatan :


a. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap titik titik timbunan yang
merupakan hasil galian dari bagian pada pendukung pekerjaaan struktur;
b. Sebelum mulai menimbun permukaan tanah digaruk sampai kedalaman yang lebih besar dari
retak retak tanah yang ada dan paling tidak sampai kedalaman 0.15 m dan kadar air tanah
yang digaruk selalu dijaga secara baik;
c. Penimbunan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimum hamparan material sebelum
dipadatkan 30 cm, Penghamparan dan pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau
dalam dilebihkan minimal 30 cm dari garis rencana pada saat setelah perapian didapat
kepadatan yang sama diseluruh bidang rencana dan pemadatan mengunakan alat
pemadatan/stamper;
d. Sekelompok pekerja akan merapikan hasil timbunan;
e. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan pekerjaan;
f. Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai laporan.

e. Timbunan Di datangkan

No Uraian Kode Satuan Koefisien

1 2 3 4 5
A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,0700
2 Tukang L.02 OH 0,0233
3 Mandor L.04 OH 0,0070
B Bahan
1 Urugan Tanah M.1.12 M3 1,4000
C Peralatan
1 Dump Truck E.01.4.1.2 Ls 0,1350

Tahapan pekerjaan timbunan tanah didatangkan :


a. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan terhadap titik titik timbunan yang
merupakan Tanah yang didatangkan ke lokasi kerja sebagai pendukung pekerjaaan
struktur;
b. Sebelum mulai menimbun permukaan tanah digaruk sampai kedalaman yang lebih
besar dari retak retak tanah yang ada dan paling tidak sampai kedalaman 0.15 m dan
kadar air tanah yang digaruk selalu dijaga secara baik;
c. Penimbunan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimum hamparan material sebelum
dipadatkan 30 cm, Penghamparan dan pemadatan material pada sisi kemiringan luar
atau dalam dilebihkan minimal 30 cm dari garis rencana pada saat setelah perapian
didapat kepadatan yang sama diseluruh bidang rencana dan pemadatan mengunakan
alat pemadatan/stamper;
d. Sekelompok pekerja akan merapikan hasil timbunan;
e. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pemeriksaan akhir terhadap pelaksanaan
pekerjaan;
f. Mendokumentasi hasil pekerjaan sebagai laporan

Palu, Juni 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


BIDANG SUNGAI, PANTAI, DANAU DAN AIR BAKU

Ir. DJAENUDIN, SE., ST., MM


Pembina Tkt I, IV/b
NIP.19711126 200003 1 003

Anda mungkin juga menyukai