Anda di halaman 1dari 16

METODA PELAKSANAAN

PEKERJAAN : Lanjutan Pembangunan Pagar Kantor PPS Kutaraja


LOKASI : Kota Banda Aceh
TAHUN ANGGARAN : 2019

I. PENDAHULUAN
I.a LATAR BELAKANG
Talud merupakan suatu bangunan dinding yang berfungsi untuk menahanpermukaan
tanah dan berguna untuk memperbesar tingkat kestabilan tanah padasuatu kawasan.
Pada umumnya, dinding ini dibangun di daerah-daerah yang kondisitanahnya masih
labil. Kebanyakan dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batukali yang
diperkuat campuran semen, pasir, dan air. Selain itu, bahan baku untukmembuat
konstruksi ini juga bisa berasal dari mortar, beton, kayu, dan sebagainya.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini akan dapat membantu mengarahkan pencapaian dari
tahap-tahap pekerjaan dalam melaksanakan kegiatan tersebut seperti diuraikan pada
bagian-bagian di bawah ini.

1.b. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Maksud pekerjaan Pembangunan Talud PPS Kutaraja ini sesuai dengan apa
yang telah direncanakan dari sisi kualitas, volume, biaya dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya
yang sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan kelancaran penyelesaian
administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan lapangan serta penyelesaian
kelengkapan pembangunan.

b. Tujuan
Tujuan pekerjaan Pembangunan Talud PPS Kutaraja adalah untuk menciptakan
sarana dan prasarana pelabuhan dan untuk mengoptimalkan fungsi
KawasanPelabuhan Perikanan Samudera Kutaraja.

1.2. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi kegiatan ini di PPS KUTARAJA - KOTA BANDA ACEH

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan yang akan dilaksanakan atas kontrak meliputi :

I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan Dan Pengukuran
2 Administrasi dan Dokumentasi
3 Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K)
4 Papan Nama Proyek

II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI


1 Galian Tanah
2 Urugan Kembali
3 Urugan Pasir
4 Timbunan Tanah Didatangkan Dipadatkan (MP)
5 Pasangan Batu Kosong
6 Pasangan Batu Belah/Kali
7 Buis Beton Dia. 100 cm Panjang 50 cm
8 Beton K-175 Pengisi Buis Beton
9 Besi Polos Angker Buis beton

III PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Beton Bertulang Pondasi
Beton K-250
Besi Tulangan Polos
Bekisting
2 Beton Bertulang Sloof
-Beton K-250
-Besi Tulangan Polos
-Bekisting 3x Pakai
3 Beton Bertulang Kolom
-Beton K-250
-Besi Tulangan Polos
-Bekisting 3x Pakai
4 Beton Bertulang Balok
Beton K-250
Besi Tulangan Polos
Bekisting
IV PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan Dinding Bata 1 PC : 4 PP
2 Plesteran Dinding Bata 1PC : 4 PP, T = 2 Cm
3 Pasangan Kawat Duri Silet Razor Wire (lengkap terpasang)
V PEKERJAAN PENGECATAN
Cat Pagar
VI PEKERJAAN LAIN - LAIN
1 Pembersihan Akhir

Jangka waktu pelaksanaan :


Jangka waktu pelaksanaan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan adalah
120 hari kalender sesuai ketentuan dalan dokumen lelang.

2. U M U M
2.1. PROSEDUR GAMBAR KONSTRUKSI
Persiapan dokumen :
Kontraktor akan menyiapkan :
Gambar,
- Gambar perencanaan sebagai acuan dasar mengikuti pelelangan ini,
- Gambar pelaksanaan dari hasil Pengukuran MC-O,
- Gambar detail, termasuk metoda kerja.
Dokumen,
- Spesifikasi, pamplet, dan data pekerjaan.
- Instruksi manual untuk pemasaangan, operasi, dan perawatan.
- Instruksi prosedur pengujian.
- Dokumen Lengkap RKK sesuai Daftar Kuantitas Harga;

Lisensi dan Perizinan.


- Koneksi suplai air bersih
- Koneksi suplai arus listrik

Laporan.
- Laporan Kemajuan, Laporan harian, mingguan, dan bulanan.
- Photo progress pekerjaan
- Jadwal Pelaksanaan
- Laporan Uji Material pada laboratorium
- Laporan hasil uji lapangan
- hasil pengukuran atau pengujian spesifikasi pengadaan material
- Laporan RKK

2.2. Pekerjaan persiapan


Pekerjaan Persiapan yang akan dilaksanakan terdiri dari :
Fasilitas Kontraktor
- Kantor lapangan
- Barak pekerja

Menyiapkan Fasilitas RK3K


- Spanduk (Banner)
- Poster
- Papan Informasi K3

Alat Pelindung Diri :


- Topi Pelindung (Safety Helmet)
- Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker);
- Sarung Tangan (Safety Gloves);
- Sepatu Keselamatan (Safety Shoes); untuk Staff
- Sepatu Keselamatan (rubber Safety Shoes)
- Rompi Keselamatan (Safety Vest);

fasilitas sarana kesehatan :


Peralatan P3K (Kotak P3K, Tandu,Obat Luka, Perban, dll).

Kontraktor akan menjaga :


- Jalan masuk dan struktur yang telah ada.
- Kebersihan area pekerjaan.
- Konservasi tanah
- Polusi debu.
- Mengutamakan keselamatan.

3. PERSIAPAN DAN PENGADAAN MATERIAL


3.1. Material, Tempat pengadukan, Penyimpanan, dan Peralatan konstruksi

Material :
Peralatan Konstruksi :
Kontraktor akan menyediakan, merakit, mengoperasikan, dan merawat seluruh
peralatan konstrusi yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Kontraktor akan menyediakan seluruh item peralatan berikut :

- Buldozer
- Vibrator roller
- Dump truck
- Excavator (apabila dibutuhkan).
- Dll Peralatan lainnya yang memungkinkan akan dibutuhkan sesuai realisasi
kebutuhan dilapangan.

KONTROL KUALITAS DAN PENGUJIAN


Pengujian Material :
Kontraktor akan memilih seluruh material yang berkualitas, sesuai spesifikasi dan
disetujui konsutan pengawas yaitu :

- Agregat Kasar dan halus


- Batu gunung
- Portland semen
- Air
- Besi

Kontrol Kualitas :
- Melakukan survey kelayakan seluruh material, dan melakukan pengujian mutu
material

KONTROL LINGKUNGAN
- Kontraktor akan menyiapkan program mereduksi kerusakan lingkungan akibat
- Menghindari pencemaran udara, air, dan mereduksi kebisingan akibat
penggunaan peralatan kerja

Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas


- Kontraktor akan menempatkan sejumlah petugas yang dilengkapi dengan
perangkat pengamanan dan pengaturan lalu lintas.
- Melakukan penanganan manajemen kontrol di lapangan yang ketat untuk
penyelesaian pekerjaan tanpa mengganggu lalu lintas.
- Melakukan penanganan pekerjaan tertentu pada saat lalu lintas tidak padat.
Berikut daftar Personil yang akan kami tugaskan sebagai berikut :
1 Site Manajer = 1,00 Orang
2 Pelaksana Lapangan = 1,00 Orang
3 Kepala Tukang = 1,00 Orang
4 Petugas K3 = 1,00 Orang
5 Quantity Engineer = 1,00 Orang
6 Juru Ukur = 1,00 Orang
7 Juru Gambar = 1,00 Orang
8 Mandor = 1,00 Orang
9 Administrasi dan Keuangan = 1,00 Orang

II. URAIAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan Dan Pengukuran
Metode Pelaksanaan :
Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, maka area lokasi pekerjaan harus
dibersihkan dari pepohonan, sampah, semak-semak belukar yang dapat menghambat
jalan nya pekerjaan, hutan atau semak belukar beresiko terhadap tenaga kerja akan
rawan nya lokasi dari hewan berbisa yang akan mencelakakan pekerja dilokasi.

Dalam situasi dan kondisi lahan yang telah bersih, pengukuran dan pemasangan
patok bouwplank dilapangan juga akan mudah dilaksanakan, pelaksanaan pekerjaan
akan terlaksana dengan baik dan nyaman.

2 Administrasi dan Dokumentasi


Dalam pekerjaan ini dikerjakan adminitrasi proyek yang terdiri dari laporan kemajuan
pelaksanaan pekerjaan, laporan mingguan, bulanan dan dokumentasi berupa foto
pelaksanaan 0 %, 50 % dan 100 %.

3 Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K)


KONTROL KESELAMATAN DAN PENCEGAHAN KECELAKAAN
Fasilitas RKK yang akan di kami Sediakan untuk melindungi Karyawan, Pekerja
dan Pengunjung :
- Kontraktor akan menyediakan helm kerja.dan safety boot.
- Menyediakan Tabung racun apii untuk pencegahan kebakaran.
- Peralatan P3K di lapangan.
- Mengeluarkan peraturan keselamatan kerja untuk para pekerja.
- Meenetapkan peraturan keselamatan kerja untuk para pengunjung.
- Menerapkan Program K3

Penyelenggaraan RKK
Melakukan sosialisasi dan publikasi tentang resiko K3 dan penanganannya serta apa
saja yang harus di pelajari, dikuasai dan ditekuni tentang pedoman RK3K yang wajib
di jalankan oleh tenaga kerja dan tenaga ahli dilapangan, Pimpinan pelaksana K3
akan membuat penjadwalan untuk pemahaman Rk3k dilapangan, membuat simulasi
dan pengujian dilapangan juga akan melakukan cheklist terhadap masing-masing
tenaga ahli, tenaga kerja untuk mengidentifikasi pemahaman mereka tentang RKK.
Sosialisasi dan Promosi K3
Alat Pelindung Kerja
Spanduk (Banner) Alat Pelindung Diri :
Poster Topi Pelindung (Safety Helmet)
Papan Informasi K3 Pelindung Pernafasan Dan Mulut (Masker);
Sarung Tangan (Safety Gloves);
Sepatu Keselamatan (Safety Shoes); untuk Staff
Sepatu Keselamatan (rubber Safety Shoes)
Rompi Keselamatan (Safety Vest);

Fasilitas umum lainnya


- Pembuatan pagar pengaman untuk alokasi berbahaya..
- Menyediakan rambu-rambu peringatan pada area berbahaya.
- Kontraktor akan mengeluarkan peraturan keselamatan untuk para pengunjung
yang akan diumumkan pada papan informasi terdepan

4 Papan Nama Proyek


Metode pembuatan papan nama proyek :
- Bahan-bahan untuk pembuatan papan nama proyek biasa nya telah ditentukan
dan diberikan kepada direksi untuk dicetak sesuai ukuran dan kebutuhan
informasi dilapangan.
- Bingkai papan nama biasanya dibuat dari potongan balok sesuai permintaan
untuk ukurannya dan dibungkus dengan hasil design dari advertising untuk
lembar informasi proyek tersebut.
- Lembar design yang di informasikan berisi lengkap dan detail tentang informasi
terkait proyek secara umum.

Mobilsasi/Demobilisasi
Metode Pelaksanaan :
Pada tahap awal pelaksanaan Direksi akan memobilisasi tenaga kerja, Material dan
peralatan yang dibutuhkan di lapangan, Tahapan yang akan dilaksanakan dalam
periode mobilisasi ini adalah :
- Mobilisasi personil lapangan yang memenuhi jaminan kualifikasi (sertifikasi)
menurut cakupan pekerjaannya.
- Mobilisasi peralatan sesuai dengan dengan daftar peralatan yang tercantum
dalam penawaran.

Mobilisasi peralatan akan dikawal oleh pihak kepolisian untuk manajemen


keselamatan lalu lintas umum dan keamanan peralatan diperjalanan hingga menuju
lokasi proyek.

Demobilisasi peralatan akan dilaksanakan setelah pekerjaan dinyatakan tela selesai


100%.

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
apabila keadaan emergency
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.

II PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI


I Galian Tanah
Metode Pelaksanaan :
Galian tanah berpasir digali dengan tenaga manusia, galian ini sudah lebih awal di ukur lebar dan
kedalaman galian yang akan digali dan telah ditandai dengan patok / profil bekisitng dilapangan
sebagai acuan kerja dasar untuuk melaksanakan pekerjaan galian, lantai dan dinding hasil galian
akan di ratakan dan dirapikan sebelum di hamparnya pasir urugan untuk dasar pondasi lantai kerja.

Tenaga Kerja Yang digunakan:


Pekerja
Mandor
Peralatan Yang digunakan
Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
apabila keadaan emergency
- Helm Keselamatan
kedaruratan terjadi.

2 Urugan Kembali
Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual oleh sekelompok pekerja.Tanah hasil galian yang bagus sesuai spek
digunakan segai bahan timbunan kembali, Pekerja menimbun tanah hasil galian tersebut pada
lubang bekas galian.

Tenaga Kerja Yang digunakan :


Pekerja
Mandor
Peralatan Yang digunakan
Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
apabila keadaan emergency
- Helm Keselamatan
kedaruratan terjadi.
3 Urugan Pasir
Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual oleh 1 orang pekerja. Urugan pasir didatangkan ke lokasi pekerjaan oleh
pemasok material, pekerja menghampar urugan pasir pada dasar galian sebelum batu kosong
dipasang.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Mandor

Bahan : Pasir Urug

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
apabila keadaan emergency
- Helm Keselamatan
kedaruratan terjadi.

4 Timbunan Tanah Didatangkan Dipadatkan (MP)


Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual dengan 1 orang pekerja. Tanah urug didatangkan ke lokasi pekerjaan oleh
pemasok material, sekelompok pekerja menghampar tanah pada lokasi yang telah ditentukan sesuai
gambar bestek dan sesuai dengan arahan direksi teknis paket pekerjaan ini.

Tenaga Kerja Yang digunakan :


Pekerja
Mandor
Bahan : Tanah Timbunan
Peralatan Yang digunakan : Peralatan Yang digunakan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
apabila keadaan emergency
- Helm Keselamatan
kedaruratan terjadi.

5 Pasangan Batu Kosong


Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual oleh sekelompok pekerja. Batu sesuai spek didatangkan ke lokasi
pekerjaan oleh pemasok material, pekerja memasang batu batu belah satu persatu dgn rapi dilokasi
yg telah ditentukan dengan menggunakan pasir urug sbg isin dicelah celah batu tersebut.
Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja
Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : 1. Batu


2. Pasir Urug

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.

6 Pasangan Batu Belah/Kali


Metode Pelaksanaan :
Tahap persiapan :
- Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank
- Pembersihan lapangan
- Pengadaan bahan material pekerjaan pasangan batu seperti batu, pasir, dan semen ke lokasi
pekerjaan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang disyaratkan.
- Bahan material ditempatkan tidak jauh dan mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan.
- Jika diperlukan perlu disiapkan tempat penyimpanan khusus untuk bahan tau material,
terutama untuk bahan semen agar penyimpanan semen dapat dilakukan dengan benar.
Metode Pelaksanaan :
- Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar
rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat untuk
- menggali seperti
Dasar galian excavator.
dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir setebal minimal
3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
- Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang pertama dan
pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
- Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu yang tampak
atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang terpasang.
- Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat agar air
dapat meresap
- Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir sesuai
dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat disiapkan
menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan
pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara mengetahui jumlah
- kebutuhan batu, dari
Setiap 2 meter pasir,panjang
dan semen untuk pasangan
pasangan batu.
batu dibuat lubang sulingan. Kecuali ditentukan lain
oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan memasang pipa
pvc yang berdiameter 50 mm.
- Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan permukaan
pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu

Tahap akhir pekerjaan :


- Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa sisa material pelaksanaan.
- Jika diperlukan permukaan pasangan batu dapat diberi lapisan acian untuk memperhalus
permukaan dari pasangan batu.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : 1. Batu


2. Pasir Pasang
3. Semen PC

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
7 Buis Beton Dia. 100 cm Panjang 50 cm
Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual oleh sekelompok pekerja.Buis beton sesuai ukuran yang tercantum dalam
gambar bestek didatangkan ke lokasi pekerjaan oleh pemasok material, pekerja memasang /
menurunkan buis beton yang berfungsi sbg dinding pondasi sumuran kemudian diisi dengan beton
mutu K 175 dilokasi yg telah ditentuka.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Buis beton dia 100 Cm, pj 50 Cm

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
8 Beton K-175 Pengisi Buis Beton
Metode Pelaksanaan :
Beton mutu K 175 digunakan untuk isian sumuran. Sebelum melaksanakan pekerjaan ini, penyedia
jasa harus menyerahkan JMF dan JMD campuran beton kepada Konsultan Pengawas atau Direksi
Lapangan. Material dicampur sesuai dengan komposisinya agregat kasar, pasir beton, semen
dicampur dalam concrete mixer/ molen beton sesuai komposisi mix design yang disetujui oleh direksi
lapangan dan konsultan, kemudian dicampur dengan air secukupnya. Campuran beton kemudian
diangkut dan dituang ke lokasi pengecoran.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang Batu
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Semen Portland


Pasir Beton
Kerikil
Air

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang


Molen Beton

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.

9 Besi Polos Angker Buis beton


Metode Pelaksanaan :
Dikerjakan secara manual oleh sekelompok pekerja. Bahan besi beton polos dibeli pada distributor
dan diangkut kelokasi oleh leveransier. Pekerja memotong besi beton sesuai ukuran yg tertera pada
gambar bestek. Sebelum dipasang sebagai ankur pada pondasi sumuran besi terlebih dahulu
dibengkokkan pada bagian bawah supaya tdk tercabut saat angkur (stik) diikat pada besi kolom
pagar yang dikerjakan selanjutnya.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang Besi
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Besi beton


Kawat ikat

Peralatan Yang digunakan : Peralatan Tukang


Molen Beton

Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.

III PEKERJAAN BETON BERTULANG


1 Beton K 250 untuk pondasi, sloff, kolom dan balok
Metode Pelaksanaan :
- Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
- Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran dilakukan menggunakan concerete pan
mixer.
- Bersihkan lantai kerja, selanjutnya pasang pmbesian dan bekisting. Pembesian, bekisting dan
benda-benda lain (pipa) yang dimasukkan kedalam beton harus diikat kuat sehingga tidak
bergeser pada saat pengecoran.
- Adukan beton menggunakan concerete mixer dan dituang ke dalam cetakan.
- Padatkan adukan beton secara merata menggunakan Concerete Vibrator.
- Permukaan beton dibentuk dan diratakan perlahan-lahan menggunakan Towel dan dilanjutkan
menggunakan mistar lurus sampai permukaan menjadi rata dan halus.
- Perawatan dilakukan dengan menutupi permukaan beton menggunakan karung basah
- Setelah minimal 12 jam pada saat pengecoran bekisting dibongkar.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang cor
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Agregate kasar (Kerikil)


Pasir beton
Semen PC dan
Airr

Peralatan Yang digunakan : Molen Beton


Peralatan tukang
Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
2 Besi Tulangan Polos untuk pondasi, sloof, kolom dan balok
Metode pelaksanaan :
- Pembesian alangkah baiknya terlebih dahulu dilaksanakan lebih awal dengan dasar acuan
ukuran dan rangkaian yang telah direncanakan sesuai gambar.
- Baik pembesian pada pondasi tapak maupun pembesian pada kolom pondasi beton, kualitas
hasil perakitan besi sangat menentukan kualitas beton.
- Besi akan dirakit / dirangkai sesuai gambar kerja dan mengikat sambungan besi menggunakan
besi beton berkualitas dan mengaitkan besi antara satu sama lainnya dengan mengikat erat
setiap sambungannya agar rakitan besi tidak renggang.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang besi
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Agregate kasar (Kerikil)


Pasir beton
Semen PC dan
Airr

Peralatan Yang digunakan : Peralatan tukang

Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
sakit terdekat untuk koordinasi
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
3 Bekesting untuk pondasi, sloof, kolom dan baaalok
Metode pelaksanaan :
- Bekisting harus dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan posisi seperti yang
disyratkan pada gambar
- Bekisting harus cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang diakibatkan oleh beton
basah, beban pelaksanaan dan beban-beban lainnya
- Bekisting harus cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk yang tetap bag
struktur beton sesuai yang direncanakan
- Perencanaan bekisting harus didasarkan oleh kemudahan pemasangan, kemudahan
pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang efisien.
- Sambungan bekisting harus baik sehingga tidak rusk/bocor pada saat pelaksanaan
pengecoran dan juga tidak merusak beton
- Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap air semen dan juga tidak
merusak beton
- Pemasangan bekisting harus benar-benar sesuai dengan gambar rencana baik secara vertical
maupun horizontal
- Bekisting akan digunakan dengan asumsi 3x pakai apabila pekerjaan bekisting dan
pengecoran dilaksanakan bertahap.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja -


Tukang kayu
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Kayu Kelas III


Paku 5 cm - 10 cm
Minyak Bekisting
Balok Kayu Kelas II
Plywood tebal 9 mm
Kayu dolken dia. 8-10 cm, L = 4 M

Peralatan Yang digunakan : Peralatan tukang

Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
1 M2 Membongkar Bekisting
Metode pelaksanaan :
Pembongkaran bekisting dilakukan setelah pengecoran beton berumur 12 jam atau tergantung yang
di ijinkan oleh pengawas, biasanya paling lambat setelah umur beton 24 jam.

Membongkar bekisting secara hati-hati akan berguna untuk memperoleh hasil pembuatan beton yang
baik dan rapi, kemudian bahan beisting dapat pula digunakan kembali pada pengecoran selanjutnya.

Volume Pekerjaan : 288,53 m2


Tenaga Kerja : 2,00 Orang
Durasi Pelaksanaan : 1,00 Minggu

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
IV PEKERJAAN PASANGAN
1 Pasangan Dinding Bata 1 PC : 4 PP
Metode Pelaksanaan :
Tahap persiapan :
- Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank/benang
- Pembersihan lapangan
- Pengadaan bahan material pekerjaan pasangan batu seperti bata, pasir, dan semen ke lokasi
pekerjaan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang disyaratkan.
- Bahan material ditempatkan tidak jauh dan mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan.
- Jika diperlukan perlu disiapkan tempat penyimpanan khusus untuk bahan atau material,
terutama untuk bahan semen agar penyimpanan semen dapat dilakukan dengan benar.
Metode Pelaksanaan :
- Bata yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat agar air
dapat meresap
- Setiap rongga atau celah antar bata diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir sesuai
dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat disiapkan
menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui jumlah kebutuhan
pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara mengetahui jumlah
kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu.
- Setiap sambungan antar bata pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan permukaan
pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan bata

Tahap akhir pekerjaan :


- Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa sisa material pelaksanaan.
- permukaan pasangan bata dapat diberi lapisan plesteran untuk memperhalus permukaan dari
pasangan bata.
Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja
Tukang bata
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Batu Bata


Pasir pasang
Semen PC dan
Airr

Peralatan Yang digunakan : Molen Beton


Peralatan tukang
Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
sakit terdekat untuk koordinasi
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
2 Plesteran Dinding Bata 1PC : 4 PP, T = 2 Cm
Metode pelaksanaan :
- Susunan adukan untuk plesteran harus terdiri dari campuran 1 PC : 4 pasir atau disesuaikan
dengan jenis plesteran yang terdapat dalam Daftar Kuantitas dan Harga dengan volume air
yang cukup untuk menghasilkan kekentalan sesuai dengan keperluan yang diinginkan.
- Sebelum pekerjaan plasteran dimulai, celah-celah dan permukaan pasangan batu harus
dibersihkan terlebih dahulu sebelum adukan dipasang.
- Pekerjaan siaran harus menurut petunjuk direksi pekerjaan dan dengan ketentuan ketebalan
plasteran adalah 15 mm atau disesuaikan dengan yang terdapat dalam Daftar Kuantitas dan
Harga.
Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja
Tukang
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Pasir pasang


Semen PC dan
Airr

Peralatan Yang digunakan : Molen Beton


Peralatan tukang
Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan


Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.
3 Pasangan Kawat Duri Silet Razor Wire (lengkap terpasang)
Metode pelaksanaan :

- Material Kawat Duri Silet Razor Wire sudah harus on site di lokasi yang akan dikerjakan

- Sebelum dipasang kawat duri terlebih dahulu direntangkan di sepanjang pagar lalu pekerja
mengangkat kawat tersebut dan mengikat/menyangkut pada tiang yang telah tersedia
- Cara Pemasangannya dilakukan sesuai petunjuk direksi dan sesuai jarak yang ditentukan
pada gambar kerja.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Kawat Duri


Kawat ikat

Peralatan Yang digunakan : Peralatan tukang


Pengendalian resiko K3 Fasilitas Sarana Kesehatan
Menggunakan APD lengkap untuk para pekerja - Peralatan P3K, Kotak P3K, Tandu,
- Slalu memakai sarung tangan obat luka, dll
- Rompi keselamatan - melakukan kerjasama dengan rumah
- Sepatu keselamatan sakit terdekat untuk koordinasi
- Helm Keselamatan apabila keadaan emergency
kedaruratan terjadi.

V PEKERJAAN PENGECATAN
1 Cat Pagar
Metode pelaksanaan :
- Dikerjakan secara manual oleh sekelompok pekerja. Material untuk pengecatan dipasok
kelokasi pekerjaan oleh leveransier.
- Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai, permukaan bata dibersihkan dari semua kotoran dan
debu yang melekat pada permukaan yang akan dilakukan pengecatan
- Pengecatan dilakukan dengan menggunakan kuas. Pengecatan dikunkan secara merata dan
menghasilkan bidang cat dengan rapi dan apik.

Tenaga Kerja Yang digunakan : Pekerja


Tukang
Kepala Tukang
Mandor

Bahan yang digunakan : Plamir


Cat dasar tembok
Cat tembok/penutup 2x

Peralatan Yang digunakan : Peralatan tukang

Dikerjakan sesuai jadwal waktu yang tercantum pada jadwal pelaksanaan

VI PEKERJAAN LAIN - LAIN


Pembersihan Akhir
Finishing

Pada Pekerjaan finishing dapat diuraikan beberapa kegiatan antara lain :Pembersihan lokasi
kerja dari semak-semak bekas bongkaran direksi keet, barak kerja dan gudang.
Mengangkat dan membersihkan semua hal yang merupakan bekas dari pada kegiatan kerja
sehingga tampak bersi

Serah terima pekerjaan dilaksanakan pada minggu terakhir sesuai jadwal yg telah
ditentukan
......................................................................SERAH TERIMA PEKERJAAN (PHO).

Aceh Besar, 15 Juli 2019


CV FURQAN JAYA

FAISAL
Direktur

Anda mungkin juga menyukai