Anda di halaman 1dari 4

NAMA : M. FEBRY E. P.

BANGUN
KELAS : TPJJ 5B
NIM : 1405131049
NO. ABSEN : 13

SITE MANAGER.

Site manager merupakan wakil dari pimpinan tertinggi suatu proyek yang dituntut
untuk bisa memahami dan menguasai rencana kerja proyek secara keseluruhan dan
mendetail. Di samping itu, site manager juga dituntut memiliki keterampilan manajemen
serta mampu menguasai seluruh sumber daya manusia yang dibebankan kepadanya secara
efisien dan produktif, artinya dapat memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
bawahannya agar dapat dipastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan yang
ada di dalam spesifikasi dan juga dapat berjalan mengikuti program kerja yang dilaksanakan
dalam jangka waktu dan biaya tertentu tanpa mengurangi perolehan laba yang diperkirakan.

1. Tinjauan umum jabatan :


Memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dalam hubungannya dengan
Owner yang dilapangan, Pengawas lapangan dan staff proyek yang ada dibawahnya agar
dapat berjalan sesuai dengan rencana baik yang menyangkut biaya, mutu dan waktu serta
membantu kelancaran proses penagihan.

2. Hubungan dalam organisasi


Atasan langsung : Kepala Proyek
Membawahi : Kepala Pelaksana KRT / SOE Administrasi Keuangan Logistik

3. Tanggung Jawab.
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai
rencana yang diterapkan dalam buku biru.
Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan
penanganan proyek sampai dengan proses penagihan.
Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung
jawabnya sesuai jadual pelaksanaan yang telah ditetapkan.
Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.
Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.

4. Tugas tugas.
Terlaksananya kegiatan pelaksanaan proyek, termasuk fasilitas pendukung sesuai
rencana yang diterapkan dalam buku biru.
Memimpin dan mengarahkan kegiatan pelaksanaan proyek.
Menyelenggarakan rapat rapat mingguan proyek guna menjabarkan rencana
pelaksanaan Buku Biru dan monitoringnya.
Aktif dalam rapat yang diadakan oleh Konsultan, Pemberi Tugas dan
mengusulkan hal hal yang menguntungkan perusahaan.
Mengadakan hubungan dan pendekatan pendekatan secara positif terhadap
masyarakat sekeliling proyek dan penguasa setempat maupun Konsultan / Pemberi
tugas agar mendukung kelancaran pekerjaan.
5. Terselenggaranya pengadministrasian kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan
penanganan proyek sampai dengan proses penagihan.
Mempersiapkan dan memproses Berita Acara tepat pada waktunya sesuai
kemajuan proyek guna terlaksananya penagihan.

6. Tersedianya metode kerja, bahan, alat dan tenaga yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai jadual pelaksanaan yang telah ditetapkan.
Membuat schedule bahan, alat, sumber daya manusia dan lain lain.
Mengkoordinasikan dan memonitor perseaan bahan, alat dan tenaga sesuai
rencana.
Memimpin dan mengarahkan kegiatan kegiatan pelaksanaan pengadaan dan
pendistribusian bahan dan alat.
Melakukan pengecekan kegiatan pengusulan dan pemakaian bahan, alat dan
tenaga.

7. Tersedianya rencana kebutuhan biaya proyek secara periodik.


Memimpin dan mengarahkan kegiatan penyusunan cashflow proyek secara rutin
dan pendistribusian biaya.
Melakukan pengecekan kegiatan penggunaan keuangan proyek.

8. Terlaksananya pengendalian biaya, mutu dan waktu proyek.


Mencatat semua hasil pekerjaan yang telah dilakukan / dilaksanakan.
Membandingkan realisasi pekerjaan dengan rencana yang ditetapkan dalam
Buku Biru.
Melakukan dan atau mengarahkan tindakan perbaikan atas pekerjaan bila terjadi
penyimpanan.
Memantau dan mengarahkan proses kegiatan pekerjaan proyek guna
mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
Memimpin rapat koordinasi kegiatan proyek termasuk dengan para
Subkontraktor.

No. Dengan Tujuan


1. Konsultan Dalam kaitan dengan perencanaan dan
spesifikasi.
2. Pimpro Dalam kaitan dengan pelaksanaan dan
penagihan proyek.
3. Pejabat Setempat Dalam kaitan mempercepat / memperlancar
pelaksanaan proyek.
9. Persyaratan Jabatan
Pendidikan minimal :
SMEA / SMA / STM : 10 Tahun atau,
Sarjana Muda / D-3 Teknik : 4 Tahun atau,
Sarjana / S-1 Teknik : 2 Tahun.

Bidang Pengalaman minimal :


Sebagai Kepala Pelaksana atau,
Sebagai Pelaksana Sipil atau,
Sebagai Pelaksana Mekanikal dan Elektrikal atau,
Sebagai Site Office Engineer.

Syarat-Syarat LAIN yang dibutuhkan untuk menjadi manager proyek diantaranya


adalah:
a. Problem Solving
Kemampuan manajer dalam menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien.

b. Budgeting and Cost Skills


Kemampuan dalam hal membuat anggaran biaya proyek, analisis kelayakan investasi
agar keuangan proyek dapat berjalan optimal sesuai dengan keinginan penyedia dana.

c. Schedulling and Time Management Skills


Kemampuan untuk menjadwalkan proyek. Disini manajer proyek dituntut untuk dapat
mengelola waktu secara baik agar proyek dapat selesai tepat waktu seperti yang
diharapkan. Untuk mengelola waktu ini manajer proyek harus mendefinisikan aktivitas-
aktivitas yang diperlukan, misalnya dengan teknik WBS atau Work Breakdown
Structure. Selain itu manajer proyek harus mampu memperkirakan waktu bagi setiap
aktivitas secara realistis. Hal ini memerlukan kordinasi dengan tim proyek untuk
menentukan estimasi berapa alam aktivitas tersebut dilakukan. Kemudian, manajer
proyek harus mengatur waktu peringatan untuk mengindikasikan tanggal-tanggal kritis
selama proyek berlangsung.
d. Technical Skills
Kemampuan teknis melingkupi pengetahuan dan pengalaman dalam hal proyek itu
sendiri, dengan mengetahui prosedur-prosedur dan mekanisme proyek. Kemampuan
teknis biasanya di dapat dari penimbaan ilmu khusus di bangku formal, misalnya Institut
Manajemen Proyek, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai